Lived in Indonesia and Malaysia for years. 2 biggest difference in my opinion are creativity and art appreciation. These 2 are more advanced in Indonesia.
2:51 aku pernah duduk kebumen, 2 tahun, campur org sana, belajar budaya jawa, belajar cakap jawa walaupun 'ngapak' tapi yg paling aku rasa luarbiasa berbeza org kita dgn org sana ialah semangat nasionalisme diorg, mmg lain mcm. nak2 yg dah lebih tua dewasa, generasi x, y & z aku perasan pun rata2 sama. bila aku tanya kenapa semangat nasionalisme org sana lain mcm? diorg bagi jawapan mcm2, dan jawapan sama yg terpaling banyak aku dapat ialah.... sekolah satu aliran.
aku rasa orang Indonesia lebih spiritual dan dekat dengan para leluhur ansien mereka …mereka tak sombong untuk ekstrak karya-karya Raja Ali Haji dan mengambil kata-kata dari kitab-kitab kuno peninggalan leluhur mereka seperti Kitab Negarakertagama, Pararaton & Sutosoma …Mantra-Mantra Bervibrasi Tinggi Seperti Mantram Gayatri & Sutra Hati Prajnaparamita diolah semula dengan gending-gending lokal ….Gending Sriwijaya diangkat semula ke persada antarabangsa ….aku belum pernah melihat mana2 karyawan Malaysia mengangkat karya-karya peninggalan leluhur mereka seperti Hikayat Merong Mahawangsa, Sulalatus Salatin, Gumarun Maha Derbar Raja untuk di jadikan wahana muzik ….Mantra Mae Nora & Mak Yong Pulak Diharamkan …..Persembahan Jadi Kosong Tanpa Ritual2 Spiritual Dari Leluhur…Ulek Mayang Sari dimomokkan dan diasosiasikan dengan pemujaan jin dan setan ….lagu-lagu rakyat makin tenggelam , bila nyanyi lagu Jong-Jong Inai Mak Ipong Rajawali….bila tanya Mak Ipong Rajawali tu sapa ….orang Melayu tak tahu Mak Ipong Rajawali tu sapa ,,,sedangkan aku kat Ligor pun budak-budak tahu yang Mak Ipong Rajawali tu Personifikasi 🇹🇭 Mae Phranom Ratchawat …..One More Thing , Ibu Pertiwi….Adakah Orang Melayu Kenal Sosok Ibu Pertiwi Sebagai Personifikasi ?
Di Indonesia..setiap sekolah mulai dari taman kanak-kanak kanak, SD, SMP, SMA, bAhkan kuliah.. Sekolah mereka masing masing sudah dia ajarkan tarian daerah tradisional, musik tradisional,seperti angklung, gamelan, pianika, gendang, , dan dramband, marawis, bela diri seperti silat..sampai ke band band, bermain gitar, bas, drum, piano, dll. Karena setiap sekolah akan diadakan pentas musik, tarian, prakarya,dll itu diadakan seperti hari guru, hari kemerdekaan, hari perpisahan sekolah, dll..bagus gk bagus itu urusan belakang yg penting pede. Alias berani tampil.
@@Nar219betul ada pentas kesenian dan musik campus klu di campus dan zaman sekolah SMA juga ikut main band di sekolah dasar apa lagi harus bisa bawa alat musik tiup fakta no hoax
Dan yang pasti budaya tiap daerah atau suku dipertahankan. Lihat saja betapa musik daerah menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri, contohnya Jawa, melayu, dan timur Indonesia. Bahkan kami bisa saling menerima musik daerah lain.
Citarasa muzik aku lebih kearah muzik Indonesia sebab kualiti lagu2 mereka sangat bagus. Especially lagu2 galau mereka. Mampu sentuh hati aku sampai meleleh air mata. Aku pun selalu cover lagu2 Indonesia sebab lagu mereka kena pada jiwa aku. Semoga suatu hari nanti aku dapat jadi penyanyi dan melebar sayap ke Indonesia 😊
@@imammuzayin9111 Sy ada bikin cover di youtube. Mungkin kamu bisa dengar dan beri pendapat. Mudahan sy bisa mencapai impian menjadi seorang penyanyi hingga melebar ke Indonesia. Salah satu impian terbesar sy mahu berjumpa idol sy Sammy Simorangkir dan Afgan. 🥲
@@MrJoeMarc bisa kak. Karena kan bukan untuk Indonesia saja. The voice Indonesia ada dari Jepang , Rusia dll. Beberapa tahun kemarin. Pasti kakak ini bagus suaranya. The next Mark natama.
kami disini di indonesia bahkan anak sekolah SMP sudah mulai ngeband atau main musik, ingat waktu masih sekolah dasar baru bisa main gitar dan coba2 bikin lagu sendiri dan umur 14/15 udh masuk ngeband di studio musik mainkan musik rock metal melodic dan bahkan brutal slamming, karena di sekolah ada penilain musik kita harus ngeband bawakan musik" indonesia dan lagu wajib nasional sebagai salah syarat kelulusan sekolah
Bagus ya didikan nya,disini malah melebihkan matematik dari segala nya dan kelas seni dianggap bodoh😂sedangkan kalau kita mahu melahirkan masyarakat genius harus kita pakai kedua belah bahagian otak kita tp di Malaysia malah pakai sebelah otak saja,secara purata masyarakat di malaysia pun punya pola pikiran yang tertutup dan tidak mahu keluar zona nyaman
Yoi.. Jangankan SMP sma,, anak tk dan SD.. Disini sudah di ajarkan eskul..belajar tari tradisional dan alat musik tradisional,, seperti marawis, pianika, bernyanyi, menari tradisional, bermain gamelan, angklung.. Anak ku yg taman kanak-kanak (tk) diajarkan gurunya menari, dan bermain dramband.
Saya suka menyebut bahasa Indonesia sebagai bahasa pasca-Melayu (Post-Malay language), karena meskipun akarnya Melayu, bahasa ini ‘dibebaskan’ dari cultural baggage kemelayuan agar menjadi lebih kosmopolitan, progresif dan kekinian. Ini terjadi agar bahasa ini bisa diterima berbagai suku bangsa sebagai alat pemersatu, (termasuk di re-branding menjadi ‘Bahasa Indonesia’). Jadi nilai2 kemelayuan dalam Bahasa Indonesia dinegosiasi ulang dan disaring ulang sesuai kebutuhan bangsa Indonesia yang majemuk, dan proses ini masih berlangsung sampai sekarang. Saya rasa kualitas ini secara tidak langsung memberikan ruang kepada pengguna Bahasa Indonesia untuk bisa lebih progresif ketika sedang berkreasi menggunakan bahasa tersebut. Sebaliknya, penggunaan Bahasa Melayu di Malaysia memiliki cultural baggage yang besar. Ini refleksi dari kehidupan sosial warga Melayu di Malaysia yang menitikberatkan kepada menjaga tradisi kemelayuan dalam kehidupan sehari-hari. Di satu pihak, ini sangat penting untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Melayu klasik. Tetapi di lain pihak, cultural baggage ini mungkin membuat proses kreatif menjadi relatif lebih lambat, terutama untuk menyerap budaya-budaya baru. Contohnya, Ketika mengadaptasi sound music rock ke selera lokal, pilihan yang tersedia hanyalah gaya Melayu. Dan ini menjadi template selama bertahun-tahun, dan sangat sulit diubah, karena formula ini sudah demikian diterima dan dihayati oleh masyarakat di Malaysia. Ini bukanlah suatu kritik, sekedar menyumbangkan pemikiran saya untuk melanjutkan diskusi yang dimulai di video ini. Bagaimana menurut anda?
Bahasa Melayu khas Malaysia di Indonesia disebut bahasa daerah. Beberapa daerah/regional yg mempunyai bahasa Melayu mirip Malaysia dituturkan di Kepulauan Riau(Batam), Kalimantan Barat (Pontianak) Dan jg melayu di Sumatra
Berkembangnya musik di lndonesia tidak terlepas dari kreatifitas para musisi serta penyanyi indonesia dalam menciptakan lagu2 yang disukai dikalangan masyarakat.... Tentu semua itu disertai dukungan dari seluruh masyarakat beserta support dari pemerintah lndonesia.... Berbagai media panggung ataupun ajang pencarian bakat pun di lakukan untuk mendapatkan artis2 berkwalitas tinggi dan dapat diterima di kancah dunia internasional.... Meski pada dasarnya musik adalah merupakan suatu hiburan... Namun melalui musik ini pula kita dapat menikmati waktu2 senggang, serta menyatukan segala perbedaan yang ada.... Bahkan melalui industri musik inipun kita dapat mengangkat derajat bangsa kita dimata dunia.... Terbukti negara Korea yang sejak dulu terlihat lesu dalam menciptakan karya2 musiknya... Tapi kini mereka berubah menjadi populer dimata dunia... Melalaui K POP, dan band2 lainjya, mereka berhasil mendobrak dunia musik mereka menjadi terkenal dikalangan masyarakat dunia... Itupun tidak terlepas dari dukungan masyarakat serta pemerintahnya.... Yang jelas Malaysia pun sebenarnya dapat melakukan hal yang sama, apabila kalian juga memiliki niat serta kesungguhan dalam berkreatifitas atau membuat musik yang lebih baik, serta memodernisasi lagunya mengikuti perkembangan di jaman ini....
Kata kunci perkembangan pesat musik di Indonesia: Referensi. Semakin banyak referensi musik, genre, berbagai negara yg kita gali dan bedah, semakin kaya cita rasa musik yg dibuat. Seni tidak boleh terkongkong dan dibatasi karena ujung lidah kreatifitas ada di seberapa bebas kita berseni.
kalau ngomongin referensi, musisi malaysia juga referensinya ngga kalah sama indonesia kok. cuma memang mungkin karena beda jumlah populasi, jadi terkesan musik yang "beda" di malaysia lebih segmented. dan juga di indonesia didukung sama festival musik yang ngga ada habisnya, dalam sebulan bisa ada 5 festival besar yg berbeda. jadi bisa inklusif untuk semua kalangan
@@anas421 Setuju, tapi emang bener, kaum boomer nya masih menguasai media hiburan, musik indie anak2 muda yg emang punya potensi jadi kurang diangkat kerantauan karena udh dibenchmark kaum tua. Beberapa berhasil dengan usaha mereka sendiri seperti datuk siti, masdo, noh salleh. Hukum sosial yg lebih agamis juga menekan festifal2 musik di sekolah2 dan kampus2 lokal karena dianggap "kurang berfaedah" dwn stigma2 islami tentang musik. Tapi ga setuju soal alasan penduduk Indonesia yg ramai dan malaysia yg sedikit, lihat saja korea atau jepang, budaya pop mereka, kpop dan jpop, jadi salah satu yg terbesar selain hollywood dan bollywood.
@@CainTheTerrific29 kalau ngomongin jepang dan korea, asia tenggara terhitung udah "telat" buat branding culture nya untuk dikenalkan ke dunia internasional. hasilnya ya karya mereka bisa ada ciri khas nya sendiri dan bisa diterima. karena udah ada branding dari awal sayangnya di malaysia musisinya mau nembus pasar indonesia aja sangat susah (atau mungkin emang ngga mau explore untuk nyoba nyemplung), atau juga karena ngga ada branding yang menjual indonesia dari 90an sampai sekarang masih berjalan musisinya bisa nembus pasar malaysia, karena ya emang ada pengaruh populasi (termasuk WNI di malaysia yg banyak) jadi bisa mendominasi. minimal di internet dulu lah, lama lama bisa tuh bikin konser tunggal di malaysia dan rame banget
Kekayaan dan keragaman budaya Indonesia, yang menjadikan kekuatan di Indonesia tiap genre musik mempunyai tempat dan penggemar masing-masing, musik pop, rock, metal, dangdut, campur Sari, koplo, rapper, musik Indonesia timur, musik Melayu, belum lagi kesenian daerah semua bisa berkembang dan memiliki penikmatnya masing-masing
Uniknya Indonesia tiap Daerah ada Penyanyi dan Lagunya sendiri dan mereka terkenal kadang hanya di sekitaran wilayah itu saja. Di Indramayu dan Cirebon Jawa Barat artis2 lokalnya sangat di minati masyarakatnya. Ada artis Daerah yg bisa menjadi Artis Nasional salah satunya Inul Daratista beliau dulu hanya terkenal di Jawa Timur saja
Kat sana muzik apa pun diraikan.. Radio kita dulu byk sgt putar lagu leleh.. Ini yg bt kita tak evolusi sgt.. Ada jgk yg bt lagu yg lain dr lain.. Tp tak kemana la.. Yg dgr mcm acuh tak acuh je la.. Ada peminat nya tp tak ramai. Lagu leleh jg dorg cari.. Hehehehe.. Aku penah jd crew gig dgn band member aku.. Boleh kata fans kt bwh stage semua org indonesia.. Pakai baju metal, band member aku ni main lagu mcm creed.. radiohead.. Itu pun dorang sorak bagai nk gila... Ada je lagu 80an 90an yg bukan lagu leleh.. Sbb klu mcm aku ni, suka dgr satu album n tak suka dgr satu² lagu/single or bli kompilasi.. Aku tak nk sempit kan minda aku dgn muzik leleh.. Ini pandangan aku la..
Sbb saingan sana sgt sengit dan banyak.. sbb tu org2 sana dah berpuluh tahun di asah oleh radio2 mereka utk hargai seni dan pemuzik tempatan diorg.. (radio Msia buat apa? mintak duit bwh meja baru leh on air lagu), tambahan org kita Tak reti nak hargai muzik tempatan.. klu tengok buskers tgh perform sehabis baik di kedai makan pun xde org kita nak tepuk tangan.. byk lg faktor kenapa pemikiran org Msia terhadap muzik jauh ketggalan.. belum masuk bab Kroni dlm industri lagi.. mmg sampai bila pun kita xkan dpt mengejar indonesia dlm hal muzik..
Tak, you tak faham. Being lucky and being artistic tu berbeza langit dgn bumi. Majoriti suku² di Indonesia adalah suku "seniman". Musik di tanah Jawa, Kalimantan, suku² Batak, Bali, dan banyak lagi, mereka terbiasakan dari kecil berkidung, menari, lukis, wayang, mereka jg punya bahasa lain mcm, penulis ulung, sajak dan cerita² drama panggung. Banyak sastrawan² dan penulis film hebat lahir dari suku² tersebut. Berbeza dgn bagian semenanjung dan hujung dan pinggiran pulau Sumatera, bukan takde langsung tapi mereka tidak dibiasakan berseni dari kecil lagi kerana alasan atau batasan agama dan adat. Kalau kalian tengok orang² Sabah-Sarawak, mereka punya seni dan suara tu elok, sedap dengar, tapi masih belum diberikan "panggung" yg cukup di Malaysia sebab sentimental.
Cintai kau punya bahasa itu sahaja... ada banyak lagu2 malay yang baru musik bagus saja tapi liriktu kadang tak reti kita.. tata bahasa.. pemilihan kata gimana ya ... taoi musik malay kalau sudah pakau bahasa inggris adoiii sedap contoh yuna... adalagi yang wanita keturunan jawa itu dah tampil di rcti dengan idol2 indo satu lagu sahaja dia meletop... tapi dah banyak dah peminat sayangnya dalam bahasa inggris .....itu contoh karena anda sudah terbiasa berbahsa inggris jadi luapan hatinya lebih bomm di hati orang dalam bhsa inggris...walaupun dia ada lagu melayu..tak tembus pun indo
@@adenjuntak6881 betul jugak tu.. pemilihan bahasa penting dlm lagu.. kat Msia ni byk artis yg buat lagu ikut lirik indonesia sdgkan bertutur seharian guna bahasa Msia.. hakikatnya Lagu dan Muizk Msia kurang jati diri (kebanyakan meniru)
Diindonesia,, di sekolah ada namanya eskul,, disetiap sekolah mulai dari tk sampai sma,, di ajarkan menari budaya tradisional, di ajarkan musik tradisional seperti gamelan, angklung, marawis, dramband. Dan ada yg bermain musik gitar bas, dll. Karena sekolah selalu ada pentas, pertunjukan musik, tari, yg mana di adakan setiap hari guru, hari kemerdekaan, perpisahan sekolah dll.
Jangankan eskul mapel bahasa daerahpun sering ada kelas menyanyi/ membuat karya video/film pendek. Contoh tempat saya tinggal mapel Bahasa Jawa ada suruh menyanyi tembang dan itu tidak di satu materi saja tetapi disetiap bab dan tingkatan kelas
Salah satu band underrated dari Australia The Temper Trap yang vokalisnya orang indo... punya lagu Sweet Disposition yg pernah masuk top 10 dunia zaman 2009-2011
Betul music indonesia memang level tinggi dan berevolusi seni diorang tu pergh sentuhan lirik diorang tu dgn pelat indonesia tu masuk beb lagi ii kata kata cinta dalam music diorang tu meleleh air mata 😂
Bukan berarti musik Malaysia gak bagus, hanya monoton ajaa Gak ada perubahan dari tahun ke tahun, jalan ditempat, gak ada genre nya Slow Rock doang. Semangat buat musisi Malaysia semoga maju kedepannya..
Di indonesia ini untuk Dangdut aja ada berbagai macam ,, 1 , dangdut original 2 , dangdut Rock 3 , dangdut koplo dan lain-lain ,, Dari situ aja sudah terlihat kualitas musik suatu negara ,,
Musisi/Composer Indo punya taste yg bagus karena mereka punya music reference yg luas dari segala jenis genre, maka nya bisa melahirkan karya2 yg bagus. Peminat musik di Indo pun tdk mudah menerima penyanyi2 baru kecuali yg bener2 punya artist materials, jadi tdk semua yg bersuara bagus akan diterima menjadi seorang penyanyi.
Masalah Malaysia ialah taknak move on, dah 2023 masih lagi dengar lagu mendayu-dayu. Bila ada comp suara mesti nak tinggi pecah anak tekak baru dianggap juara. Betul muzik macam tu bagus tahun 90an and muzik Malaysia pon capai zaman kegemilangan time tu. Tapi skrg ni time to moveon.
Aku still dgar musik dari tahun 90an hingga awal 2000. Bg aku, waktu tu byk band yg betul2 talented. Termasuk la band dari indonesia. Zaman sekarang mana nak cari lagu mcm iris dari goo goo dolls? Lagu zmn sekarang dgar sekali pun dah cukup, xnak dgar lg dah. Lagi2 lagu healing sampai pagi tu.😅
@@badnotgood Ni la salah satu contoh xnak move on tu, 🤣🤣. Aku pon dari zaman 80's 90's, tapi guess what bro? zaman kita dah habis. Biarlah budak2 skrg nak dengar lagu apa pon, ni zaman diorg. Tak kena kat telinga kita tapi kena kat telinga diorg. Masalah dia kita paksa budak2 skrg dengar muzik 90's, so radio and artis2 baru pon terpaksa main lagu2 style lama je, dah 2023 still buat lagu mendayu2. Sampai bila tiap2 anugerah nak panggil Awie n Amy?? Diorg pon nak pencen jugak, hahaha. Tu pasal muzik kita tak berkembang 🙂
@@badnotgoodorang tahun 40 ke 60an pun boleh cakap zaman mereka lebih baik dari Muzik zaman 90an. Kita kena langkah ke depan dengan membawa apa yang ada di belakang
antara perbezaan besar juga ialah consumption dan appreciation seni kat sana especially music lebih tinggi berbanding di Malaysia. Band kecil pun senang nak penuhkan gig bila ada show, jadi ramai pemuzik berjaya kat sana. Factor jumlah rakyat mungkin main peranan, tapi appreciation dan consumption pun main peranan lebih besar. Kalau tengok negara kecil lain macam jepun, rakyatnya cuma 125 juta je jauh lebih sikit dari Indonesia 270 juta, tapi market music kat jepun tahun lepas boleh capai USD$2.4 billion dari album dan digital sales, no dua terbesar di dunia. UK walaupun cuma ada 67 juta rakyat, jualan music digital saja boleh cecah USD$1.27 billion, market music no 1 di Europe dan ketiga di dunia.
Musik indonesia terus berkembang, ditambah terus bermunculannya musisi" baru yang bermunculan membawakan genre" yang fresh, saya pernah baca sebuah jurnal yang menyebutkan bahwa di bandung setiap hari paling tidak lahir 3 band indie, itu menunjukkan gimana sengitnya kompetisi permusikan disana, karena itu untuk bisa naik ke pasar anak anak disana mencari sesuatu yang beda dari yang lain, contoh umumnya menggabungkan berbagai jenis genre musik agar tercipta sesuatu yang bisa menjadi khas mereka
Betul..selera pendengar muzik indonesia sangat "kaya dan premium"..muzik mereka berbagai, tambahan jumlah penduduk mereka ramai, jadi peminatnya juga menyeluruh. sbb 2 pemuzik Malaysia yg membawa muzik genre2 unik akan sukses di sana..
Kugiran Masdo, Noh Salleh, selain dari Dato Siti dan Sheila Majid juga disukai. Karena pendengar di Indonesia butuh warna musik baru juga supaya segar. Jaz Hayat berhasil juga di Indonesia karena membawa warna musik baru di antara market r&b yang sebelumnya sudah ada.
@@AltonLingAsal kamu tahu....Noh Salleh itu banyak kerjasama dengan Musisi² Indonesia,, & ada beberapa Lagu Noh yang dibuat oleh orang Indonesia....makanya beberapa lagu Noh ada yang sedap seperti muzik Indonesia
Mengapa pasar musik Malaysia ini dikuasai musik Indonesia di semua genre? Karena lagu-lagu Indonesia itu lebih universal dibanding lagu-lagu Malaysia. dari segi aransemen musiknya, dari bahasa yang digunakan yaitu bahasa Indonesia yang logat dan dialeknya tidak kental nuansa/citarasa etnik tertentu misalnya Melayu, Jawa, atau etnik lainnya. Bahasa Indonesia ini jika dibuat untuk lirik lagu maka akan menghasilkan karya lagu yang universal, tidak kental nuansa atau citarasa etnis tertentu, entah itu citarasa Melayu, entah itu citarasa Jawa, dan atau citarasa entis lainnya; universal bisa diterima semua suku bangsa yang ada di Nusantara. Beda dengan lagu Malaysia yang tidak universal, dari segi aransemen musiknya masih terasa citarasa Melayu, lirik lagunya menggunakan bahasa Melayu, logatnya masih sangat terdengar Melayu sehingga itu yang menyebabkan lagu Malaysia tidak universal dan tidak mampu menembus pasaran Indonesia. Sebab di Indonesia Melayu hanya salah satu etnik dari ratusan etnik yang ada. Ketika orang Indonesia dengar lagu Malaysia maka orang Indonesia merasa sedang mendengar lagu daerah saja, jadi lagu-lagu Malaysia belum tentu bisa diterima telinga dari suku bangsa lain di Nusantara. Itulah sebabnya lagu-lagu Malaysia tidak mampu menembus pasaran Indonesia, itulah sebabnya mengapa segmen pasar lagu-lagu Malaysia di Indonesia sangat kecil jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia 270an juta jiwa. Tapi di Indonesia lagu Melayu kalau lagunya bagus berkualitas pun akan diterima, contohnya band bernuansa Melayu dari Indonesia sendiri padahal personilnya bukan orang Melayu, yaitu band ST12. Lagu-lagunya nuansa Melayu tapi lebih modern, lebih berkualitas dari lagu Melayu Malaysia. Sangat diterima di negara sendiri dan di Malaysia, Brunei dan Singapura. Dua tahun terakhir ini banyak band dan penyanyi Indonesia konser di Malaysia, penontonnya ribuan meski tiketnya mahal, Itu bukti lagu-lagu Indonesia lah yang mampu mengakomodir/memuaskan rasa haus publik Malaysia akan lagu-lagu berkualitas. Sedangkan lagu Malaysia memang kurang bisa mengakomodir selera musik publik Malaysia. Mengapa band atau penyanyi Malaysia gagal di negara sendiri kalah dengan lagu Indonesia? Karena lagu Indonesia universal berkualitas sedangkan lagu Malaysia tidak universal dan tidak berkualitas. Ketika publik Malaysia dengar lagu-lagu Indonesia maka standar musik publik Malaysia menjadi tinggi. Sehingga ketika publik Malaysia selesai mendengar lagu-lagu Indonesia lalu mendengar lagu-lagu Malaysia maka mereka merasa lagu Malaysia itu hambar. Ibaratnya mendengar lagu Indonesia itu seperti meminum madu lalu mendengar lagu Malaysia itu terasa seperti minum air putih saja. Tidak ada rasa. Para musisi dan penyanyi Malaysia jangan salahkan karya lagu, band, penyanyi Indonesia laris di Malaysia, tapi para musisi Malaysia harus bercermin bagaiman acaranya lagu-lagu mereka menjadi berkualitas dan diminati setidaknya untuk publik Malaysia sendiri. Selama lagu-lagu Malaysia tidak universal maka selama itu karya lagu Malaysia hanya sedikit saja yang bisa masuk pasaran Indonesia. Sebaliknya band dan penyanyi Indonesia akan selalu "menjajah" Malaysia dengan karya lagu-lagunya yang universal. Bahkan tidak hanya lagu tapi sinetron dan film juga laris di Malaysia. Apalagi sekarang era internet, karya seni Indonesia lebih cepat masuk Malaysia. DAYA KREATIFITAS BANGSA MUDA BERNAMA BANGSA INDONESIA DENGAN BAHASA BARUNYA YANG JUGA BERNAMA BAHASA INDONESIA INI AKAN SELALU BERLANJUT. INDONESIA MEMANG BOCAH BONGSOR(BERBADAN BESAR) KEMARIN SORE TAPI DI DALAM JASAD INDONESIA YANG MASIH KANAK-KANAK BONGSOR INI BERSEMAYAM KEKUATAN SUPER POWER JIWA BANGSA-BANGSA TUA BERNAMA JAWA, MELAYU, SUNDA, BATAK, BUGIS DAN RATUSAN BANGSA TUA LAINNYA. KARENA PERSATUAN JIWA BANGSA-BANGSA TUA ITU DI DALAM JASAD BOCAH BONGSOR BERNAMA INDONESIA INI MAKA INDONESIA MAMPU MELAHIRKAN KARAYA MUSIK YANG UNIVERSAL.
kerajinan dalam kreativiti dan apresiasi dalam seni budaya dalam kalangan rakyatnya tu..bukan nak up org sana tp itulah..sbb pernah tanya org2 sana even org tepi jalan yg biasa2 kenal budaya dan bangga dgn budaya negara mereka..
kalo masalah ramai orang, music "korea" gak akan sebesar sekarang. as an indonesian aku fikir musik indonesia serap semua musik2 yg viral. indonesia gak stuck di satu genre, musiknya selalu berevolusi. di tahun 2010 an banyak band, pop rock dan penyanyi ballad. but right now people listening into more indie pop like "Hindia, niki, nadin amizah, feby putri. Dan yg paling mainstream itu Tulus". musik indonesia itu selalu berevolusi. mereka tahu market. Liat musik global sekarang siapa yg besar? Taylor swif, lana del ray, olivia rodrigo. This is kinda stuff yg mereka nyanyi sambil bercerita. This what indonesian musision following right now. Bisa liat lagu nya indo itu hampir mirip sama mereka. Karena emang balik lagi inilah pasar yg besar sekarang. Ada satu penyanyi malaysia yg aku kenal punya musik yg sama yaitu “aisha retno” suara dan vibes musik nya bener2 buat pasar musik masa kini.
Aisha Retno.. ibunya dr JKT.. masa muda ibunya rajin mengikuti berbagai lomba nyanyi.. Sempat meniti karir penyanyi sblm menikah dgn pria Malaysia.. kbtln kami teman semasa SMA 3 JKT
Kita memang ketinggalan dari semua bidang pun.... niaga pun tak reti... buat kilang pun tak tahu ...jadi pemimpin pun tak pandai... banyak masuk poket sendiri... mentaliti kita lemah... mudah percaya fitnah...dan mcm mcm lah... muzik mmmmm habis... banyak style lamatak berubah...bila ditegur orang kita cepat melenting..
Aku paling suka gaya pembawaan Siti Nurhaliza.... Melengking tinggi... Mendayu lembut.... Rancak membikin lincah gerak... Tapi aku putar sembunyi2.... ...takut ditebak umur.... Jujur, beda angkatan.... Beda selera.... nikmatin aja.... Tapi aku tetap bangga... Hidup dimasa muda... Musik penuh warna dan kaya gaya... Tapi aku tetap kagum talenta yg hadir di hari2 ini.... Semua lagu lama, di re_make DJ.... tetap syahdu... dan tak canggung memutarnya...
Bayangkan saja di akhir tahun 90 an dan awal 2000 an ahmad dhani umur masih muda bgt, tapi wawasan musik dia luas bgt, itu baru ahmad dhani lo apalagi gen z indo sekarang 😂 indo tidak kentandusan org berbakat
betul semangat cinta pada negara mereka sangat tinggi. point yang perlu kita fikir untuk generasi seterusnya.. kemana pergi negara ini.. tambah pula indo terlalu ramai rakyat nya sukar kita nak beri cabaran.. i dont know
Di Indonesia sejak pendidikan dasar sudah ada pelajaran seni musik, mungkin itu bisa diterapkan juga di Malaysia, di Indonesia anak SD dan SMP sudah banyak yang ikut kompetisi band, ataupun musik tradisional antar sekolah
Rasa dan kualitas,yang membedakan musik Malaysia dan Indonesia.. Saya analogikan dengan makanan.ketika suatu makanan punya citarasa yang otentik dan punya ciri khas tersendiri.itu yang akan laku dipasaran. Secara bahasa memang Indonesia.bahasa pemersatu adalah bhasa indoensia.tapi dalam kreasi musik,bahsa sebagai pengantar agar musik itu punya arti dan makna.peran bahasa hanya disitu. Bagaimana peran bahasa itu bisa masuk dan mengena dihati.dimasukan intonasi2 dan nada,dengan tehnik dan liuk2an suara.sehingga kata yang tersusun dengan rapi dan puitis,punya nyawa dan bisa masuk kedalam relung hati yang mendnegarnya.inilah yang disebut bahasa musik Dan untuk menghasilkan bahasa musik yang indah,dan mampu menacapkan taringnya.kita harus mampu memberikan ciri khas tersendiri.boleh kita punya influence sebagai gambaran awal,tapi disini bukan menjiplak.dengan ini,lahir musik baru,gaya baru,dengan karaifan lokal,dengan bahasa kebangsaan.dengan kuat di dalam negri dan berkualitas.akan mudah diterima diluar negri.contoh Korea dan jepang,mereka mampu berdiri dengan musik bahasa mereka sendiri.dan ini tak mudah untuk bisa sampai ditahap itu. Indonesia dalam lingkup kecil Asia tenggara,dan dengan musiknya mampu mencengkram kuat.tak lepas dari kerja keras dan mau menjadi tuan rumah di negri sendiri.dan kini mampu menembus pasar negara tetangga.tak bisa dipingkiri,suatu saat musik indoensia mampu bersaing di kancah dunia.tak ubahnya Jepang dan korea... Kalau Malaysia mau merubah arah musik.harus move on dengan kejayan musik masa lalu.musik berkembang mengikuti jaman,kalau kita tidak mampu mmebuat terobosan baru,otomatis jauh tertinggal dengan pesaingnya.ibarat bisnis atau jualan.dengan sistim yang itu2 aja, pembeli akan malas berbelanja. Indoensia sudah berdikari dengan musik industinya.malaysia masih mencari jati diri dalam bermusiknya.dan banyak musisi dan penyanyi malasyia yang meniru indoensia,dan ketika ada lagu Indonesia yang viral.banyak penyanyi Malaysia yang mengcovernya.,
Tak boleh disangkal. Lagu dari Indonesia lebih sedap didengar. Ayat lagu yang mereka pakai ada puitis dia dan muzik pun ada seni yang tersendiri. Tapi saya tetap bangga jadi anak Malaysia. Jangan marah ye.
Musik malaysia zaman sekarang hanya tenar di dalm negaranya sendiri tp jarang di minati di luar..klu musik zaman dulu ok memang seimbang dengan muzik indo.
Terhalang sama bahasa malay nya kata gw mh...misal lagu korea di cover bahasa indo masih enak,coba di cover bahasa malay, atau gk akb48 tuh..jkt48 masih ok lh
@@riots.21 GK musik nya di Malaysia Saman sekarng malah klu di dengar kyk musik pop sprti Indonesia karna mereka nyak meminati musik indo jdi mereka berupaya membuat musik sama kedengranya tp GK pernah ku dengar musik Malaysia zaman sekarang itu di minati paling tidak musik 90 aja yg masih di gemari
Belajar boleh dari indo tapi Jangan merendahkan musik Malaysia bang , Kalo masalah idealis , Malaysia juga punya idealis yaitu Musik Melayu . Tapi kunci nya bukan cuma idealis bang . Banyak juga orng indo yg meminati musik Malaysia , dan banyak lagu" Malaysia yg viral di indo . Sebenernya kunci nya ada di beberapa faktor . •Genre musik di indo lebih beragam dan mempunyai karakter •peminat musik di indo yg lebih ke anti-mainstream dan sangat kritis . Unik nya ,smakin genre itu pasaran justru grafik peminat nya semakin turun dan akan mencari genre yg lain . maka dari itu cuma musisi yg mempunyai karakter yg mampu bertahan di pasar musik Indonesia. •lirik lirik yg ajaib, maksudnya ajaib peminat lebih suka lirik" yg story telling yg relate dngan kehidupan tapi memakai kata/kalimat bermetafora,puitis,bahasa yg baku yg sulit untuk di cerna . •kualitas arransemen , sebuah band biasa nya hanya memainkan 4 alat musik . Tetapi kalo band indo walaupun di format nya hanya 4 pemain , Tetapi untuk musik biasanya ada tambahan arransemen alat musik lain yg menambah kesan mewah. •banyak festival" dan kompetisi musik. •management fanbase yg baik •mampu maksimalkan media apapun dalam mempromosikan sebuah lagu •konsistensi,idealist dan mempunyai history . Menurut saya itulah beberapa faktor knpa musik di indo mungkin level nya berbeda , karna peminat di indo sangat "UNIK" jadi sang musisi bukan cuma mampu bernyanyi tapi harus berfikir keras bagaimana menciptakan suatu karakter . Mungkin itu yg harus di pelajari buat musisi Malaysia
3:07 Ada satu angle yg loque terlupa, iaitu pd pbezaan dasar, pmbntukan negara bangsa, gaya hidup kita bbeza loque.. Klu loque dalami/kaji lagi ttg falsafah dasar integrasi, insyaallah loque akan jumpa apa yg dicari tu👌😉🙂
Sebab indonesia negara demokrasi bebas berpendapat salah satunya lewat lagu, apapun genre musiknya sejelek apapun lagunya pasti laku ada saja pendengarnya jadi masyarakat lebih terbuka pemikirannya dan menghargai karya karya yang dibuat tidak cuma musik
Coba dengar Leipzig Groop band post punk kalian akan suka atau dengar Ali radio its like midle east muzik, banyak band underground yg tidak mainstream di Indonesia bagus" bahkan festival di Indonesia seperti Synchronize Fest, Pesta pora,The Sound Project, Joyland dan We the fest, banyak sekali orang malaysia hadir ke festival musik tersebut. Jadi ayo coba dengarkan musik underground Indonesia biar wawasan kita terbuka agar tahu bagaimana orang Indonesia berkarya . Salam damai
Malaysia harus pertahankan genre lagu rock khas melayu seperti dahulu, karna itu tidak termakan waktu (masa), buktinya lagu-lagu lama masih enak didengar 👍, tapi sekarang macam nampak tak ada regenerasinya lagi. 😢
Indonesian itu open sama semua jenis musik, even kita pun terbuka terhadap musik Malaysia semacam Masdo, Saixsef, Noh Salleh etc. As long as its a good music. Musik2 Korean, Indian, Chinese, Spanish, Japanese etc di Indo banyak pula didengar.
Di Indonesia MIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIUUU DI Malaysia MIU M: Mainstream I: Independent U: Underground Di Indonesia, skema Independent atau grey area sangat luas dan musisi/pemusik masih bisa mencari nafkah walaupun hanya berkutat di skema Independent tanpa harus menembus wilayah mainstream, sehingga musisi-musisi yang idealis dan berpegang teguh terhadap aliran/genre musik mereka tidak harus menyesuaikan ke arah industri musik mainstream. Hal ini disebabkan oleh populasi yang besar sehingga meskipun mereka underground atau independen mereka tetap punya pasar dan meskipun lebih kecil they can still eat the pie. Di Malaysia karena jumlah populasi yang sedikit dan masyarakat yang tersegragasi oleh bahasa menjadikan pasar mereka sangat-sangat kecil, hal ini menyebabkan mereka yang berada di grey area atau wilayah independen maupun underground tidak punya pilihan selain masuk ke industri musik yang mainstream hanya untuk mendapatkan sedikit bagian dari porsi yang sudah kecil akibat segragasi kaum. Hal ini tidak hanya berlaku di Musik tapi industri hiburan lain pun sama, contoh film yang karena segragasi menjadikan peluang aktor/aktris lebih kecil dari industri yang sudah dibagi-bagi berdasarkan bahasa perkauman masing-masing, misalnya berapa besar peluang seorang Cina yang hanya bisa berbahasa melayu mendapatkan peran di film Melayu atau seberapa besar peluang Cina yang hanya bisa berbahasa Melayu main di film Cina ? Peluang dia akan lebih sedikit dibanding orang melayu yang berbahasa melayu di film melayu dan orang cina berbahasa mandarin di film Cina. Kita bisa utak atik kaumnya apa tapi intinya di Malaysia segragasi dalam society menjadikan industri dengan pasar yang sudah kecil menjadi terbagi-bagi menjadi pasar yang lebih kecil lagi dan hal ini membuat para seniman tidak memiliki banyak peluang untuk mendapatkan pasar untuk menghidupi kehidupannya dari karya yang dia hasilkan sehingga satu-satunya cara adalah menjadi mainstream karena disitulah porsi terbesar dari pasar yang sudah kecil tadi berada.
Pengalaman bertanya kepada guru sejarah tentang "Reformasi 98" sedekad lalu disebabkan muzik video Royal Jelly, internet pun takde bahan rujukan masa tu, dia punya jawapan, "apa yg awak dapat, itulah jawapannya." Sedih mat dapat jawapan mcm tu. Macam mana bebudak sekarang nak utuh jati diri kalau "wayar-2" yg menyambungkan semangat/idealisma generasi dulu dgn sekarang dikambus? adeiiii
Kalau menurut saya seni itu terkait erat dengan kebebasan (freedom), semakin bebas suatu masyarakat maka seninya juga akan semakin maju. Cuba tengok Europe masa pra-renaisance, masa itu less freedom, akibatnya seni juga tidak berkembang. Indonesia secara general more freedom dari Malaysia, baik secara hukum negara maupun kultur masyarakat. Contoh paling mudah itu lihat seni tattoo, di Indonesia meskipun ada stigmatisasi tattoo namun banyak seniman yang bertattoo. Apalagi musisi rock/punk yang identik dengan anti-kemapanan dan rebel, mereka umumnya akan ikuti hati-nurani (hasrat) untuk mengeksprsikan jiwa mereka meskipun mendapat stigmatisasi dari masyarakat. Dan juga jangan lupa peran sekolah seni di Indonesia. Tidak sedikit seniman besar Indonesia merupakan mahasiswa ISI atau IKJ.
Sedangkan saat ini Untuk Visual efek,Animasi,serta View,,musik Indonesia lebih baik dari pada malaysia,,Musik kami Sudah beberapa kali terkenal di seluruh dunia
Tahun 80/90an mlaysia sibuk dgn lagu jiwang lg boring sementra itu di Indonesia mengalami golden age tuk hampir semua genre .. terutama pop, jazz, bossanova keroncong dan musik daerah. To me Indonesia and Philippines are the music warehouse of SOuth East Asia
Indonesia negara musik nk 1 dunia. Sgala mcm jenis/genre musik ada di indonesia..yg blm tntu ada di negara lain. Otaknya org indonesia adalh yg plkng kreatif di dunia.pmikiran kita org indonesia terbuka tdk sempit.
Musisi indonesia terbiasa dg mendengar khasanah musik tradisional juga kehidupan bermusik seperti di kota bandung , jogja, surabaya, medan, maluku dan banyak kota lain yg melahirkan banyak musisi. Contohnya Ariel anak bandung, melly guslow juga pernah di bandung mereka terasah kecerdasan musiknya di kota bandung begitupun ahmad dani dimana dia bermusik di kota tersebut akan terasah kepiawaiannya. Surabaya banyak melahirkan musisi rock. Kuping musisi indonesia mendengarkan berbagai ragam musik meskipun sepintas. Bukan hanya musik melayu. Musisi malaysia tinggal indonesia di kota yang kental budaya akan berbeda rasanya dr bermusik juga karya-karyanya he..he..he..he..
Di Indonesia juga banyak musisi jelek yang cuma mengejar Viral,tapi musisi seperti itu gak akan bertahan lama.. Musisi everlasting di Indonesia rata rata idealis,maen musik untuk menyenangkan dirinya sendiri,baru karyanya bisa menyenangkan orang lain,kalo main musik diri sendiri tak bahagia, bagaimana bisa menyentuh orang lain...
Keterbukaan, idealisme, jadi diri sendiri, berbudaya kuat. Musik Malaysia sekarang adalah cerminan sosial budaya Malaysia sekarang, dimana politik feodal masih kuat, akibatnya masih byk yg kolot, efeknya pada sosial budaya, masyarakat tidak tinggi selera seni, sering harus tertabrak aturan agama harus ini itu bahkan diharamin, masyarakat jd terpenjara doktrin lama, yasudah tidak berkembang2. Musik2 Malaysia terlalu mendayu2 wujud gagal move on tahun 80an dan tertidur dlm romantisasi jaman dulu. Selain itu selera humor rata2 org Malaysia sy temui byk yg rendah, mudah tersinggung, ujung2nya bawa agama😂. Padahal humor itu salah satu tanda orang bisa menemukan kebahagiaan> menemukan inspirasi> terbuka> laksanakan atau kerjakan karyanya
Setuju dgn statement Loq psl muzik sana, dorang cuba utk selitkan budaya etnik dlm lagu dorang contoh lagu Lathi yg dicompose Weird Genius pernah viral smpai berapa juta views, tgk Anggun walaupun international lagu2 dia mesti ada selit sikit2 bunyi nusantara dia... kat Malaysia selain hasil buah tgn Loq, suka dgn lagu2 composed by Kimi Kymo & Luca Sickta yg fusion
Saya setuju dgn Loque part yg dia sebut orang2 Indonesia ni jati dia tinggi dan selera muzik dia pon lain macam... sesetengah orang cuma suka layan lagu dan muzik dia,tapi tak amik port pon part lirik dia.tapi yg tak bestnye,lagu2 zaman sekarang lebih banyak yg merepek dari yg ade maksud yg mendalam dari segi emosi dan pemikiran.
Musik Indonesia itu slalu ikuti perkembngan music dunia..dan semua genre ada..music Indonesia SDH terbang jauh ..Uda gak selevel dgn Malaysia...music Indonesia SDH mendunia bang
Sesungguhnya ada kelebihan Malaysia yang tidak dimiliki Indonesia,begitu pula sebaliknya... Vokalis pria Malaysia rata2 memiliki range Vokal yg tinggi itu suatu kelebihan.. Tapi Indonesia Lebih memiliki variasi tipe Vokal yang beragam... Saya rasa ini dikarenakan Faktor Bahasa...Malaysia dengan Logat Melayu dan jumlah bahasa daerah yg sedikit membentuk tipe vokal yg mendayu dan tinggi melengking... Sedangkan Indonesia Memiliki Bahasa Daerah yg begitu banyak dengan Logat yg berbeda-beda tiap daerahnya..itulah yg membentuk variasi tipe Vokal pada penyanyi Indonesia..
Aku rasa la, ramai penggiat seni Malaysia ni play safe, lagu kebanyakkannya kitar semula supaya senang masuk radio, sebabnya pendengar Malaysia sendiri jugak, yang selesa mendengar lagu-lagu biasa, lirik-lirik lagu cinta yang tidak puitis. Sampai bila-bila pun ditakuk lama kalau media pun taknak bantu penggiat seni untuk memasarkan lagu-lagu yang lebih berkualiti dan lebih kreatif. Lagu-lagu Indonesia ni memang classy la..
FYI band Kugiran Masdo dari Malaysia berhasil mengambil hati warga Indonesia, bahkan sempat mengadakan konser juga di Indonesia. Mungkin benar pendapat kalau musisi Malaysia masih "play safe" mengambil warna musik pop. Mungkin kalau ada yang berani buat produk eksperimental, bisa jadi menemukan market baru, bahkan ke luar negeri.
Kalau saya khusus membahas 2 daerah yg selalu menelurkan penyanyi2 hebat, yaitu daerah indonesia timur yg melahirkan legenda macam alm broery pesulima, alm bob tutupoly, alm utha likumahua, alm glen fredly, andmesh, ruth sahanaya dan banyak lagi, dan sumatera utara, dengan alm Eddy silitonga, alm Benny panjaitan, alm rinto harahap, sammy simorangkir dan lain lain, kalau band relatif imbang antar daerah mungkin di pimpin oleh bandung, surabaya, jogjakarta, dll
gila ya orang" sumatara utara atau lebih identiknya suku batak mampu bersaing dengan satu kawasan yg luasnya setengah dari indonesia yaitu indonesiaa timur. belum lagi vokalis dari band terkenal yg kadang tidak menyelipkan marga di nama belakangnya kaya momo geisha, vokalisnya band mocca dan juga produser2 dari suku batak yg membuat dimana suatu band menjadi terkenal contohnya pay burman mantan gitaris slank yg membuat nama slank jadi legenda di indonesia belum band yg di produce pay seperti kotak bip dll. Titi dj aja ibunya orang batak sama sperti ghisel dan nowela
Bagi saya, Lagu2 indonesia masih ade identiti mereka. Contoh pertama kali dengar lagu baru.. Kite terus boleh agak ini lagu dari indonesia atau dari Malaysia..
Kalau mau mendata, dalam sehari di Indonesia lahir ratusan lagu baru yang tersebar di berbagai platform digital. Dari situ pasti akan muncul lagu yang diterima audiens dengan baik.
Saya juga suka musik lagu2 Malaysia.. tapi lagu2 yg Legend2.. Kalau musik indonesia Banyak ragam banyak Warna.. Mau di buat lirik mendayu seperti malaysia Bisa... Hiphop bisa.. Pop bisa.. Rock.. bluess.. dangdut memang banyak beragam Musik kalau indonesia.
Indonesia pasaran dia besar. Persaingan industri muzik mereka sangat ketat. Sebenarnya ada ramai yang tak berjaya dan hanya segelintir saja berjaya. Yang berjaya ini lepas dari persaingan tadi sebab mereka lebih kreatif dan intelectual dalam muzik. Sangat susah untuk berebut daun dalam padang yang sempit namun belalangnya banyak.
Tak, you tak faham. Being lucky and being artistic tu berbeza langit dgn bumi. Majoriti suku² di Indonesia adalah suku "seniman". Musik di tanah Jawa, Kalimantan, suku² Batak, Bali, dan banyak lagi, mereka terbiasakan dsri kecil berkidung, menari, lukis, wayang, mereka jg punya bahasa lain mcm, penulis ulung, sajak dan cerita² drama panggung. Banyak sastrawan² dan penulis film hebat lahir dari suku² tersebut. Berbeza dgn bagian semenanjung dan hujung dan pinggiran pulau Sumatera, bukan takde langsung tapi mereka tidak dibiasakan berseni dari kecil lagi. Kalau kalian tengok orang² Sabah-Sarawak, mereka punya seni dan suara tu elok, sedap dengar, tapi masih belum diberikan "panggung" yg cukup di Malaysia sebab sentimental.
selalu saja korang sebut jumlah populasi yang faktanya itu bukanlah faktor utama, contoh korea selatan jumlah penduduknya dibawah penduduk Indonesia tapi kenapa dunia hiburan mereka dari drama, muzik dan filem masih lagi berjaya mendonia dibandingkah malaysia? masihkah mempermasalahkan jumlah populasi suatu negara dibandingkan kualiti?
Nahh ini nih, kalimat terahir bisa dijadikan lirik lagu. Sangt susah berebut daun dalm padang yg sempit namun belalangnya banyak. 😊 Saya suka saya suka.
Musisi Indonesia tahu target audience dan pasar sesuai perkembangan zaman. Sekarang zaman gen z lagu galau sangat di gandrungi begitu juga lagu tentang mental health. I recommend you Nadin Amizah song and Idgitaf
lagu terkenal seperti , michael learn to rock , avril lavigne , bon jovi , allanis morissite , itu di serap intrumen musik nya ke dalam lagu indonesia misal lagu sial itu ada kemiripan ke lagu avril levingne walau hanya sedikit tapi untuk keseluruhan di ubah oleh intrumen lain, misal seperti itu selebih nya ada lagu dewa kangen itu mirip dengan instrumen band white lion yang berjudul 'You're All I Need, itu si dalam motivasi orang indonesia dalam membuat lagu memang masih banyak lagi tapi contoh yang saya kasih di atas aja yang bisa saya kasih contoh.
bg aku dlm seni muzik ataupun filem mmg kita tertinggal jauh dgn indonesia.. bnyk hal kita tertinggal tp still org kita pandang rendah kat dorg.. entah lah org melayu ni kdg pikir2 malu wehh dgn indon kita kalah saing 😢
Tak cuma itu, bahkan dulu musisi2 kalian aja iri terhadap musik indonesia sampai punya sifat dengki untuk membatasi musik indonesia masuk kemalaysia. Bahkan dl musik LATHI sedang boming go internasional, banyak influecer agamis dari malaysia masih dengan sifat iri dan dengki bilang lagu lathi lagu setan, lagu pemuja setan, lagu jawa kuno. Orang2 kalian tu selalu monoton tidak terbuka dan selalu memaksakan kalau melayu tetap terbaik.
@@Lailacanggunghatinyabingung lol sape yg iri dkt korg? cermin la skit korg tu org puji sikit dh terbang ke langit. kerajaan malaysia lebih pintar dri pemerintah indo, so di malaysia kmi bukan bebas tanpa batas sperti negara indo. sbb itu akhlak org indo majority dah rosak terutama di kota2 besar.
zaman dahulu saat era slow rock, kumpulan2 metal macam Nebiras, dll kalian kemanakan.? padahal namanya sudah harum sampai Norway, sedangkan kalian masih asyik dengan rock cinta mendayu dayu. Bahkan muzik metal kalian sebut haram, beda dengan Indonesia, muzik metal sangat disegani karena skill tinggi mereka, tidaklah heran kalau kumpulan2 muzik metal di Indonesia itu sangat banyak melimpah. Bahkan di era slow rock melayu, masyarakat Indonesia sudah banyak meminati muzik2 metal macam Sepultura, Death, Helloween, Metallica, Slayer, dsb sehingga kumpulan2 tersebut (kecuali Death) dan kumpulan2 metal mahsyur lainnya di dunia mahu bermain di Indonesia, bahkan sampai sekarang.. yang terbaru ada Behemoth from Poland di Rock In Solo, bahkan kota Solo itu sendiri bukanlah ibukota provinsi tapi bisa menggelar festival muzik metal kelas dunia. Dan untuk genre non metal, di zaman sekarang, muzik kalian bahkan juga kalah dengan kumpulan2 muzik dari skena Tumasik yang juga booming di zaman sekarang
Tidak usah kemana2 dulu , urus pribadi or jati diri kalian sebagai bangsa yg lebih baik , hilangkan budaya gengsi or merasa kalian paling hebat padahal sebaliknya.
Karena disekolah dari TK-Kuliah diajarkan tentang seni budaya dan musik, jadi tinggal dikembangkan lagi menjadi karya seni yang dapat dinikmati, urusan laku atau nggak itu tidaklah masalah, yang penting niat berkarya dulu.
Ikut Indonesian Idol Atau ajang pencarian bakat yg lain , Disitu nanti secara tidak langsung Akan memicu utk berkompetisi Dan Bakat bakat Muda Malaysia akan terpacu utk berinovasi lebih dan berkarya dalam hal bermusik
Musik lirik Indonesia terdiri satu bahasa Indonesia jadi muda di ciptakan lirik yang paling teratas.. Dan lebih respect lagi tiap tiap kumpulan bole bikin lirik sendiri Beda dgn artis Malaysia lirik pun di buar kompresor lain. Seperti lagu arraow di ciptakan edi Hamid dia la terbaik
Muzik Malaysia pada aku ok je sentiasa ada perkembangan dan irama yang sedap didengari dan dinyanyikan dalam pelbagai genre. Malaysia lebih terbuka kerana begitu mudah menerima pemuzik Indonesia membuat konsert dan lagu mereka disiarkan di radio Malaysia cuma di Indonesia tidak begitu terbuka dengan pemuzik Malaysia, radio indonesia tidak memutarkan lagu Malaysia, hanya melalui UA-cam saja Malaysia dapat promosi lagu di Indonesia. Muzik itu tidak terikat dengan semangat kenegaraan, muzik itu kebebasan dan aku katakan rakyat Malaysia paling terbuka pada muzik dan rakyat Malaysia paling mudah menyukai lagu mana mana negara dalam masa yang sama menyokong lagu penyanyi Malaysia.
Maaf, Indonesia juga terbuka dgn berbagai musik dri negara lain termasuk Malaysia. Hanya sja mungkin lagu" dri Malaysia blm bisa meraih hati pendengr Indonesia. Sekrg bukan lgi zaman radio atu tv. Sekarg dgn era digitalisasi smua msyrkt bebas mengakses musik disgala platform yg mereka mau. Sya berikan contoh yaitu Korea, bnyk boy or girl band yg buat konser di indonesia. Ini menunjukkan keterbukaan bukan? Mengapa demikian karena musiknya yg catchy dn juga msuk dgn selera org indonesia, walaupun dri segi bahasa org Indonesia tdk paham. Tpi sekali lagi ini karena tipe atu genre musik/ lagu dri sana masuk dgn pasar Indonesia😊 Oh iya Sekadar info, dsini penyanyi lebih dihargai jika bisa mencipta lagunya sendiri, dibanding menyanyikan lagu org lain. Makany para penyanyi berusaha untuk membuat lagunya sendiri" baik melalui independent/ label. Jadi persaingan musisi Indonesia dalam negara Indonesia sja sdh sangat berat.
Big No. No 1, indonesia tak pernah tertutup dengan lagu2, musician, actor/actress dari luar. Bila musik itu bagus maka akan di dengarkan.. ex: musician Singapore yg viral Sezairi, penyanyi aku ada type musik dia dputar dmana2, kena jemput masuk tv indonesia pula.. lagu dia guna bahasa melayu tapi dapat disukai. Di Indonesia ni ramai musician luar negara masuk buat konsert macam dari US, korea, Japan, Phillipine. Sebab tu ramai boyband/girlband asal korea masuk tv indonesia.. acara aniversary station tv pun kena undang boyband/girlband korea.. Orang luar pun berjaya jdi actor/host macam lee jong un (korea) Leo Consul (phillipine) Jirayut (Thailand) indonesia ni pasar hiburan yg terbuka untuk negara luar jika ada potensi. Jdi bila ada musik bagus dan viral dari negara malaysia tak masuk negara indonesia bukan sebab indonesia tertutup tapi karena musik indonesia terlalu ramai musician berkualiti berkompetisi disini. Bagus di malaysia not mean bagus juga di telinga orang indonesia 🙏🙏🙏🙏
Tidak betul apa yang kamu cakap ini bro bukan soal terbuka atau tidak tapi itu bergantung dengan kualitasnya klo guna pendekatan ini macam semangat patriotik yang salah tempat pemusik harus bisa tawarkan kualitas pendengar hanya mau memilih lagu atau musik yang pendengar itu sukai bukan soal seberapa besar kesempatan yang di berikan pada dasarnya pendengar Indonesia terbuka tp mereka punya standar kalo musik itu buruk mau sering di putar pun orang tak akan mau dengar 😊😊 pasar kami besar tp ada standar kualitas hanya yang berkualitas yang akan di dengar dan di cari
Bukan level dia tinggi.. tapi pemuzik yang kurang berjiwa dengan muzik membuatkan mereka lebih ‘up’. Mase level kau la muzik jadi ranap. Berbanding era 80an sampai pertengahan 90an. Namun berbeza pula dengan band kencang macam ACAB. Level dia banding dengan level band kau, kau kene guna teropong mat kalau nak tahu jarak. Tu pn masih sayup2.. bata pinggirla, hujan gerimisla, mesin taipla, majistretla entah ape2 legasi korang ni.
Tahun 80 penyanyi Malaysia top di Indonesia Anita sarawak, thn 90 an amy shaf lagu Isabela, thn 2000,shella majid,, thn 2010 , siti nurhaliza,, musik Indonesia banyak genre,, dari dangdut koplo pop jawa, dan musik dari Indonesia Timur,, penyanyi Indonesia banyak terlahir dari kejuaraan kejuaraan nyanyi, seperti Indonesia idol,Indonesia got talent dan banyak yang lainnya,, penyanyi penyanyi muda Indonesia sudah banyak yg go internasional seperti Agnes mo, VOB, anggun c sasmi, dan putri arisni,, juara 4 Amerika got talent,, January putri Ariani kaliborasi sama Alan Walker Norwegia,, oon yaa baju dan topi tradisional Melayu nya bagus dan kren,
mungkin sbb kami di sekolah pun, dah di ajar cara buat MV, menyanyi, buat movie pendek, jadi jiwa kami dah menyatu dgn seni, di high school (SMA) pun tugas sekolah kami buat video clip lagu2 indo atau lagu2 melayu sbb saya tinggal di kawasan melayu di indo
Kalau muzik n filem terpaksa akur, indon jauh tinggalkan kita, artis dorg ramai dah level international..kita masih bergantung dgn artis2 lama...tapi kalau bola sorry, malaysia yg semakin maju dan berkembang hehe
Menurutku perbedaan musik indo dan Malaysia ada di lirik.. Sy juga peminat penyanyi dr Malaysia sepeti aina abdul, erni zakri, aziz harun, faizal tahir masdo dll ,, mereka mmpunyai kualitas suara yg mumpuni dan punya ciri khas tersendiri , mnurut pendengaranku lagu2 Malaysia masih sering menggunakan majaz personifikasi, hiperbola dlm lirik2nya, kadang untuk memahami makna lagunya harus di denger bbrpa kali, sanngat puitis sedangkan lirik dlm lagu2 indo sgt sederhana, mudah di mengerti, tidak terlalu puitis, relatable dan mudah di ingat ..
lagu malaysia bersaing sama lagu lagu melayu padang saja melayu padang konsisten dari dulu lagu-nya jenis itu saja slow rock dan pop melayu tapi tetap bisa bersaing dengan musik indonesia lainya genrenya sama dengan lagu malaysia bahasa dipakai melayu juga , tapi lagu malaysia tidak ada yang viral views youtube sampai ratusan juta cuma 1 lagu dari anak kecil alizia dezek, judul: lagu untuk kamu itu 200jutaan views itupun ciptaan orang indo.
masalahnya jika musisi malaysia diminta bermusik rock gaya 90 an dg nada tinggi ya belum tentu laku sekarang lagu2 tsb terkenal karena liriknya mudah diingat dengan nada yg bertenaga utk sekedar nostalgia bisa saja tapi untuk identitas penyanyi ya sangat sulit
kita masih dengan asimilasi daripada pelbagai negara, terutama dari barat. tengok sajalah lagu lagu era kini, semua nak orang nak jadi rapper. penulisan lirik lagu pula tah apa apa, padahal bahasa melayu itu indah dan pelbagai maksudnya. lebih kepada nak berjual beli berbanding mempertontonkan dan membuahkan seni.
Tapi yang paling penting indonesia itu dari jaman nenek moyang punya peninggalan scale tangga nada/interval sendiri pelog dan slendro itu yang menjadi identiti indonesia dalam bermusik tapi seksrang semua mengikuti industri musik barat yang menggunakan nada diatonis dari era rennaissance sampai classic/romantic sampe sekarang
Tngok je la lagu kite kalau bawak ke sane... Msti kene tukar lirik ke bahasa dorg.. Kite pon x kuat jati diri.. Ikut je tukar lirik.. Lagu dorg ke malaysia x tukar lirik pon
@@aniqsyahmi1287konoha adalah panggilan/sebutan org Indonesia untuk negara Indonesia aja bukan sembarang disebut krn ada unsur ejekan/satire didalamnya dan itupun hanya dimengerti oleh orang2 Indonesia sendiri jd yg ingin sata sampaikan orang malaysia tak sopan bila ikut2 sebut konoha untuk Indonesia..sama macam orang indonesia sebut malaydesh,malingsia, dsb
Lived in Indonesia and Malaysia for years. 2 biggest difference in my opinion are creativity and art appreciation. These 2 are more advanced in Indonesia.
2:51 aku pernah duduk kebumen, 2 tahun, campur org sana, belajar budaya jawa, belajar cakap jawa walaupun 'ngapak' tapi yg paling aku rasa luarbiasa berbeza org kita dgn org sana ialah semangat nasionalisme diorg, mmg lain mcm. nak2 yg dah lebih tua dewasa, generasi x, y & z aku perasan pun rata2 sama. bila aku tanya kenapa semangat nasionalisme org sana lain mcm? diorg bagi jawapan mcm2, dan jawapan sama yg terpaling banyak aku dapat ialah.... sekolah satu aliran.
salam ngapak kak😊
Coba dengar lagu Dewa: Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia. Lagunya melankolis tapi penuh dengan nasionalisme.
aku rasa orang Indonesia lebih spiritual dan dekat dengan para leluhur ansien mereka …mereka tak sombong untuk ekstrak karya-karya Raja Ali Haji dan mengambil kata-kata dari kitab-kitab kuno peninggalan leluhur mereka seperti Kitab Negarakertagama, Pararaton & Sutosoma …Mantra-Mantra Bervibrasi Tinggi Seperti Mantram Gayatri & Sutra Hati Prajnaparamita diolah semula dengan gending-gending lokal ….Gending Sriwijaya diangkat semula ke persada antarabangsa ….aku belum pernah melihat mana2 karyawan Malaysia mengangkat karya-karya peninggalan leluhur mereka seperti Hikayat Merong Mahawangsa, Sulalatus Salatin, Gumarun Maha Derbar Raja untuk di jadikan wahana muzik ….Mantra Mae Nora & Mak Yong Pulak Diharamkan …..Persembahan Jadi Kosong Tanpa Ritual2 Spiritual Dari Leluhur…Ulek Mayang Sari dimomokkan dan diasosiasikan dengan pemujaan jin dan setan ….lagu-lagu rakyat makin tenggelam , bila nyanyi lagu Jong-Jong Inai Mak Ipong Rajawali….bila tanya Mak Ipong Rajawali tu sapa ….orang Melayu tak tahu Mak Ipong Rajawali tu sapa ,,,sedangkan aku kat Ligor pun budak-budak tahu yang Mak Ipong Rajawali tu Personifikasi 🇹🇭 Mae Phranom Ratchawat …..One More Thing , Ibu Pertiwi….Adakah Orang Melayu Kenal Sosok Ibu Pertiwi Sebagai Personifikasi ?
memang music Indonesia level lain 👍, banyak artis2 Indonesia konsert di Malaysia
Sebab sekolah dia ade satu.. bahasa pon satu sebab tu jati diri diorg kuat...
Tenang saja, ada sekolah internasional, walaupun kebanyakan pendatang 😂
Di Indonesia..setiap sekolah mulai dari taman kanak-kanak kanak, SD, SMP, SMA, bAhkan kuliah.. Sekolah mereka masing masing sudah dia ajarkan tarian daerah tradisional, musik tradisional,seperti angklung, gamelan, pianika, gendang, , dan dramband, marawis, bela diri seperti silat..sampai ke band band, bermain gitar, bas, drum, piano, dll. Karena setiap sekolah akan diadakan pentas musik, tarian, prakarya,dll itu diadakan seperti hari guru, hari kemerdekaan, hari perpisahan sekolah, dll..bagus gk bagus itu urusan belakang yg penting pede. Alias berani tampil.
@@Nar219betul ada pentas kesenian dan musik campus klu di campus dan zaman sekolah SMA juga ikut main band di sekolah dasar apa lagi harus bisa bawa alat musik tiup fakta no hoax
Dan yang pasti budaya tiap daerah atau suku dipertahankan. Lihat saja betapa musik daerah menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri, contohnya Jawa, melayu, dan timur Indonesia. Bahkan kami bisa saling menerima musik daerah lain.
This
Citarasa muzik aku lebih kearah muzik Indonesia sebab kualiti lagu2 mereka sangat bagus. Especially lagu2 galau mereka. Mampu sentuh hati aku sampai meleleh air mata. Aku pun selalu cover lagu2 Indonesia sebab lagu mereka kena pada jiwa aku. Semoga suatu hari nanti aku dapat jadi penyanyi dan melebar sayap ke Indonesia 😊
Ikut Indonesian Idol saja kak.
Aamiiin.
Klo anda punya bakat pegi lah ke indonesia.pasti di sokong dgn baik
Klo anda berjaya waaah hebat.👍
Pasti rezeki akan menunggu mu
@@obbysaputra Pengen banget join Indonesian idol tapi aku bukan Indonesian. Emang bisa?? 🥲
@@imammuzayin9111 Sy ada bikin cover di youtube. Mungkin kamu bisa dengar dan beri pendapat. Mudahan sy bisa mencapai impian menjadi seorang penyanyi hingga melebar ke Indonesia. Salah satu impian terbesar sy mahu berjumpa idol sy Sammy Simorangkir dan Afgan. 🥲
@@MrJoeMarc bisa kak. Karena kan bukan untuk Indonesia saja. The voice Indonesia ada dari Jepang , Rusia dll. Beberapa tahun kemarin. Pasti kakak ini bagus suaranya. The next Mark natama.
kami disini di indonesia bahkan anak sekolah SMP sudah mulai ngeband atau main musik,
ingat waktu masih sekolah dasar baru bisa main gitar dan coba2 bikin lagu sendiri dan umur 14/15 udh masuk ngeband di studio musik mainkan musik rock metal melodic dan bahkan brutal slamming, karena di sekolah ada penilain musik kita harus ngeband bawakan musik" indonesia dan lagu wajib nasional sebagai salah syarat kelulusan sekolah
Bagus ya didikan nya,disini malah melebihkan matematik dari segala nya dan kelas seni dianggap bodoh😂sedangkan kalau kita mahu melahirkan masyarakat genius harus kita pakai kedua belah bahagian otak kita tp di Malaysia malah pakai sebelah otak saja,secara purata masyarakat di malaysia pun punya pola pikiran yang tertutup dan tidak mahu keluar zona nyaman
Yoi.. Jangankan SMP sma,, anak tk dan SD.. Disini sudah di ajarkan eskul..belajar tari tradisional dan alat musik tradisional,, seperti marawis, pianika, bernyanyi, menari tradisional, bermain gamelan, angklung.. Anak ku yg taman kanak-kanak (tk) diajarkan gurunya menari, dan bermain dramband.
SD deket rumahku baru aja kemarin tampil ngeband di sekolah waktu hari guru, mereka ada eskul ngeband dan di bimbing sama gurunya
@@adam55244tulis bahasa melayu kita la bang.
@@adam55244 hahahaha subjek music ada kat sekolah rendah saja kita bljr pun kdg2 buat hal sendiri lps tu bljr main recorder tu jer
Saya suka menyebut bahasa Indonesia sebagai bahasa pasca-Melayu (Post-Malay language), karena meskipun akarnya Melayu, bahasa ini ‘dibebaskan’ dari cultural baggage kemelayuan agar menjadi lebih kosmopolitan, progresif dan kekinian. Ini terjadi agar bahasa ini bisa diterima berbagai suku bangsa sebagai alat pemersatu, (termasuk di re-branding menjadi ‘Bahasa Indonesia’). Jadi nilai2 kemelayuan dalam Bahasa Indonesia dinegosiasi ulang dan disaring ulang sesuai kebutuhan bangsa Indonesia yang majemuk, dan proses ini masih berlangsung sampai sekarang. Saya rasa kualitas ini secara tidak langsung memberikan ruang kepada pengguna Bahasa Indonesia untuk bisa lebih progresif ketika sedang berkreasi menggunakan bahasa tersebut.
Sebaliknya, penggunaan Bahasa Melayu di Malaysia memiliki cultural baggage yang besar. Ini refleksi dari kehidupan sosial warga Melayu di Malaysia yang menitikberatkan kepada menjaga tradisi kemelayuan dalam kehidupan sehari-hari. Di satu pihak, ini sangat penting untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Melayu klasik. Tetapi di lain pihak, cultural baggage ini mungkin membuat proses kreatif menjadi relatif lebih lambat, terutama untuk menyerap budaya-budaya baru. Contohnya, Ketika mengadaptasi sound music rock ke selera lokal, pilihan yang tersedia hanyalah gaya Melayu. Dan ini menjadi template selama bertahun-tahun, dan sangat sulit diubah, karena formula ini sudah demikian diterima dan dihayati oleh masyarakat di Malaysia.
Ini bukanlah suatu kritik, sekedar menyumbangkan pemikiran saya untuk melanjutkan diskusi yang dimulai di video ini. Bagaimana menurut anda?
ko gua baru sadar ya bang, anda bicara ini, makasih insight nya, wawasan gw terbuka
Bahkan PM Malaysiapun sering memakai istilah bahasa Indonesia di Caption ataupun sidang disana. Ini disampaikan oleh KJ
Bahasa Melayu khas Malaysia di Indonesia disebut bahasa daerah. Beberapa daerah/regional yg mempunyai bahasa Melayu mirip Malaysia dituturkan di Kepulauan Riau(Batam), Kalimantan Barat (Pontianak) Dan jg melayu di Sumatra
The most open minded Malayan ever
sekarang pun malaysia Suka Pakai imbuhan yang ada di bahasa Indonesia contoh Imbuhan Si, Kayak Operation, Sekarang operasi,
Berkembangnya musik di lndonesia tidak terlepas dari kreatifitas para musisi serta penyanyi indonesia dalam menciptakan lagu2 yang disukai dikalangan masyarakat....
Tentu semua itu disertai dukungan dari seluruh masyarakat beserta support dari pemerintah lndonesia....
Berbagai media panggung ataupun ajang pencarian bakat pun di lakukan untuk mendapatkan artis2 berkwalitas tinggi dan dapat diterima di kancah dunia internasional....
Meski pada dasarnya musik adalah merupakan suatu hiburan...
Namun melalui musik ini pula kita dapat menikmati waktu2 senggang, serta menyatukan segala perbedaan yang ada....
Bahkan melalui industri musik inipun kita dapat mengangkat derajat bangsa kita dimata dunia....
Terbukti negara Korea yang sejak dulu terlihat lesu dalam menciptakan karya2 musiknya...
Tapi kini mereka berubah menjadi populer dimata dunia...
Melalaui K POP, dan band2 lainjya, mereka berhasil mendobrak dunia musik mereka menjadi terkenal dikalangan masyarakat dunia...
Itupun tidak terlepas dari dukungan masyarakat serta pemerintahnya....
Yang jelas Malaysia pun sebenarnya dapat melakukan hal yang sama, apabila kalian juga memiliki niat serta kesungguhan dalam berkreatifitas atau membuat musik yang lebih baik, serta memodernisasi lagunya mengikuti perkembangan di jaman ini....
Kata kunci perkembangan pesat musik di Indonesia: Referensi.
Semakin banyak referensi musik, genre, berbagai negara yg kita gali dan bedah, semakin kaya cita rasa musik yg dibuat. Seni tidak boleh terkongkong dan dibatasi karena ujung lidah kreatifitas ada di seberapa bebas kita berseni.
Reference muzik Melayu masih lagi rock kapak dari dulu lagu
Kayak nya trend membawa identitas yg unik atau berbeda waktu itu juga berpengaruh besar deh , walau ini trend nya bukan secara jelas tapi ini terjadi
kalau ngomongin referensi, musisi malaysia juga referensinya ngga kalah sama indonesia kok.
cuma memang mungkin karena beda jumlah populasi, jadi terkesan musik yang "beda" di malaysia lebih segmented.
dan juga di indonesia didukung sama festival musik yang ngga ada habisnya, dalam sebulan bisa ada 5 festival besar yg berbeda. jadi bisa inklusif untuk semua kalangan
@@anas421 Setuju, tapi emang bener, kaum boomer nya masih menguasai media hiburan, musik indie anak2 muda yg emang punya potensi jadi kurang diangkat kerantauan karena udh dibenchmark kaum tua. Beberapa berhasil dengan usaha mereka sendiri seperti datuk siti, masdo, noh salleh. Hukum sosial yg lebih agamis juga menekan festifal2 musik di sekolah2 dan kampus2 lokal karena dianggap "kurang berfaedah" dwn stigma2 islami tentang musik. Tapi ga setuju soal alasan penduduk Indonesia yg ramai dan malaysia yg sedikit, lihat saja korea atau jepang, budaya pop mereka, kpop dan jpop, jadi salah satu yg terbesar selain hollywood dan bollywood.
@@CainTheTerrific29 kalau ngomongin jepang dan korea, asia tenggara terhitung udah "telat" buat branding culture nya untuk dikenalkan ke dunia internasional.
hasilnya ya karya mereka bisa ada ciri khas nya sendiri dan bisa diterima. karena udah ada branding dari awal
sayangnya di malaysia musisinya mau nembus pasar indonesia aja sangat susah (atau mungkin emang ngga mau explore untuk nyoba nyemplung), atau juga karena ngga ada branding yang menjual
indonesia dari 90an sampai sekarang masih berjalan musisinya bisa nembus pasar malaysia, karena ya emang ada pengaruh populasi (termasuk WNI di malaysia yg banyak) jadi bisa mendominasi.
minimal di internet dulu lah, lama lama bisa tuh bikin konser tunggal di malaysia dan rame banget
Kekayaan dan keragaman budaya Indonesia, yang menjadikan kekuatan di Indonesia tiap genre musik mempunyai tempat dan penggemar masing-masing, musik pop, rock, metal, dangdut, campur Sari, koplo, rapper, musik Indonesia timur, musik Melayu, belum lagi kesenian daerah semua bisa berkembang dan memiliki penikmatnya masing-masing
Industri permusikan dn perfilman Indonesia itu sngt amat terbuka mampu menyesuaikan zaman. Makanya cepat berkembang, maju dn berjaya
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
@@tapavandame3868 nice to meet you bro
Beza dgn malaysia buat film pasal pemimpin, penguatkuasa ,polis rasuah pun kena ban. Hanya boleh buat film yg memuji saja🤣.
@@RaulAhmad85 one two jaga mantab👍
Bukan apa rakyat diorg ramai bangsa diorang ramai lps tu mudah bercampur bangsa lain pehh filem indo ni dah cukup bebas sya tgok🤣
Uniknya Indonesia tiap Daerah ada Penyanyi dan Lagunya sendiri dan mereka terkenal kadang hanya di sekitaran wilayah itu saja. Di Indramayu dan Cirebon Jawa Barat artis2 lokalnya sangat di minati masyarakatnya. Ada artis Daerah yg bisa menjadi Artis Nasional salah satunya Inul Daratista beliau dulu hanya terkenal di Jawa Timur saja
Your right each languange has their own famous singer. In Makassar we have Ridwan Sau🤣
Didi kempot Jawa timur, doel Sumbang jawa barat, sunda, dsb. Lagu2 berbahasa daerah byk juga penikmatnya walau tdk tau artinya.
didi kempot jateng mas klo ga salah hehe@@badrianaana4748
Kat sana muzik apa pun diraikan.. Radio kita dulu byk sgt putar lagu leleh.. Ini yg bt kita tak evolusi sgt.. Ada jgk yg bt lagu yg lain dr lain.. Tp tak kemana la.. Yg dgr mcm acuh tak acuh je la.. Ada peminat nya tp tak ramai. Lagu leleh jg dorg cari.. Hehehehe.. Aku penah jd crew gig dgn band member aku.. Boleh kata fans kt bwh stage semua org indonesia.. Pakai baju metal, band member aku ni main lagu mcm creed.. radiohead.. Itu pun dorang sorak bagai nk gila... Ada je lagu 80an 90an yg bukan lagu leleh.. Sbb klu mcm aku ni, suka dgr satu album n tak suka dgr satu² lagu/single or bli kompilasi.. Aku tak nk sempit kan minda aku dgn muzik leleh.. Ini pandangan aku la..
Sbb saingan sana sgt sengit dan banyak.. sbb tu org2 sana dah berpuluh tahun di asah oleh radio2 mereka utk hargai seni dan pemuzik tempatan diorg.. (radio Msia buat apa? mintak duit bwh meja baru leh on air lagu), tambahan org kita Tak reti nak hargai muzik tempatan.. klu tengok buskers tgh perform sehabis baik di kedai makan pun xde org kita nak tepuk tangan.. byk lg faktor kenapa pemikiran org Msia terhadap muzik jauh ketggalan.. belum masuk bab Kroni dlm industri lagi.. mmg sampai bila pun kita xkan dpt mengejar indonesia dlm hal muzik..
Tak, you tak faham. Being lucky and being artistic tu berbeza langit dgn bumi. Majoriti suku² di Indonesia adalah suku "seniman". Musik di tanah Jawa, Kalimantan, suku² Batak, Bali, dan banyak lagi, mereka terbiasakan dari kecil berkidung, menari, lukis, wayang, mereka jg punya bahasa lain mcm, penulis ulung, sajak dan cerita² drama panggung. Banyak sastrawan² dan penulis film hebat lahir dari suku² tersebut. Berbeza dgn bagian semenanjung dan hujung dan pinggiran pulau Sumatera, bukan takde langsung tapi mereka tidak dibiasakan berseni dari kecil lagi kerana alasan atau batasan agama dan adat. Kalau kalian tengok orang² Sabah-Sarawak, mereka punya seni dan suara tu elok, sedap dengar, tapi masih belum diberikan "panggung" yg cukup di Malaysia sebab sentimental.
@@CainTheTerrific29 trima ksh atas penerangan yg lebih detail bro.. TQ
Cintai kau punya bahasa itu sahaja... ada banyak lagu2 malay yang baru musik bagus saja tapi liriktu kadang tak reti kita.. tata bahasa.. pemilihan kata gimana ya ... taoi musik malay kalau sudah pakau bahasa inggris adoiii sedap contoh yuna... adalagi yang wanita keturunan jawa itu dah tampil di rcti dengan idol2 indo satu lagu sahaja dia meletop... tapi dah banyak dah peminat sayangnya dalam bahasa inggris .....itu contoh karena anda sudah terbiasa berbahsa inggris jadi luapan hatinya lebih bomm di hati orang dalam bhsa inggris...walaupun dia ada lagu melayu..tak tembus pun indo
@@adenjuntak6881 betul jugak tu.. pemilihan bahasa penting dlm lagu.. kat Msia ni byk artis yg buat lagu ikut lirik indonesia sdgkan bertutur seharian guna bahasa Msia.. hakikatnya Lagu dan Muizk Msia kurang jati diri (kebanyakan meniru)
Apa di Malaysia sudah ada seniman yg berani lapar demi seni musik ?
Disini banyak......
Diindonesia,, di sekolah ada namanya eskul,, disetiap sekolah mulai dari tk sampai sma,, di ajarkan menari budaya tradisional, di ajarkan musik tradisional seperti gamelan, angklung, marawis, dramband. Dan ada yg bermain musik gitar bas, dll. Karena sekolah selalu ada pentas, pertunjukan musik, tari, yg mana di adakan setiap hari guru, hari kemerdekaan, perpisahan sekolah dll.
Jangankan eskul mapel bahasa daerahpun sering ada kelas menyanyi/ membuat karya video/film pendek. Contoh tempat saya tinggal mapel Bahasa Jawa ada suruh menyanyi tembang dan itu tidak di satu materi saja tetapi disetiap bab dan tingkatan kelas
@@firdaus8081mesti di Kon nembang macapat😂
@@tunarsoraharjo1986 yoii mass dari sd sampe sma mesti yo ono iku 😂
Salah satu band underrated dari Australia The Temper Trap yang vokalisnya orang indo... punya lagu Sweet Disposition yg pernah masuk top 10 dunia zaman 2009-2011
Ya Allah overproud bgt plus lebay
@@thebocah776Overproud gimana? Lebay juga gimana? Lu yang tololl nggk tau fakta,
Betul music indonesia memang level tinggi dan berevolusi seni diorang tu pergh sentuhan lirik diorang tu dgn pelat indonesia tu masuk beb lagi ii kata kata cinta dalam music diorang tu meleleh air mata 😂
Rekom lagu payung teduh.. Ghea Indrawati, LYODRA, Yura Yunita, IDGITAF, Febi putri
Setiap syair lagu yg di ciptakan kebanyakan di ambil dr kisah hidup.nyata
Tidak sembarang menciptakan lagu
Bukan berarti musik Malaysia gak bagus, hanya monoton ajaa
Gak ada perubahan dari tahun ke tahun, jalan ditempat, gak ada genre nya Slow Rock doang.
Semangat buat musisi Malaysia semoga maju kedepannya..
Musik malaysia banyak aja yang bagus kayak noh salleh masdo tapi selera orang malaysia itu sukanya slow rock 90an
Di indonesia ini untuk Dangdut aja ada berbagai macam ,,
1 , dangdut original
2 , dangdut Rock
3 , dangdut koplo dan lain-lain ,,
Dari situ aja sudah terlihat kualitas musik suatu negara ,,
Berarti ya tetap gak bagus bro klo musik malaysia dinilai monoton!
@@sakeramadura6839 kord gitar lagu slow rock malaysia bikin ngantuk : C Am Dm G
Persaingan bermusik Indonesia sangat ketat ,,dr ribuan hanya 1 yg lolos ,, kualitas benar2 di uji dlm bermusik,,fakta,,,
Valid
Cara pembentukan indonesia serta politik dan undang2 yg diamalkan negara tersebut yang membentuk dunia seni indonesia hari ni
Musisi/Composer Indo punya taste yg bagus karena mereka punya music reference yg luas dari segala jenis genre, maka nya bisa melahirkan karya2 yg bagus. Peminat musik di Indo pun tdk mudah menerima penyanyi2 baru kecuali yg bener2 punya artist materials, jadi tdk semua yg bersuara bagus akan diterima menjadi seorang penyanyi.
Ciri khas musik indonesia itu easy listening & simple tpi pnya makna yg dalem ...jdi kita pendengar bisa dapat ae feel laguny
Masalah Malaysia ialah taknak move on, dah 2023 masih lagi dengar lagu mendayu-dayu. Bila ada comp suara mesti nak tinggi pecah anak tekak baru dianggap juara. Betul muzik macam tu bagus tahun 90an and muzik Malaysia pon capai zaman kegemilangan time tu. Tapi skrg ni time to moveon.
Aku still dgar musik dari tahun 90an hingga awal 2000. Bg aku, waktu tu byk band yg betul2 talented. Termasuk la band dari indonesia. Zaman sekarang mana nak cari lagu mcm iris dari goo goo dolls? Lagu zmn sekarang dgar sekali pun dah cukup, xnak dgar lg dah. Lagi2 lagu healing sampai pagi tu.😅
@@badnotgood Ni la salah satu contoh xnak move on tu, 🤣🤣. Aku pon dari zaman 80's 90's, tapi guess what bro? zaman kita dah habis. Biarlah budak2 skrg nak dengar lagu apa pon, ni zaman diorg. Tak kena kat telinga kita tapi kena kat telinga diorg. Masalah dia kita paksa budak2 skrg dengar muzik 90's, so radio and artis2 baru pon terpaksa main lagu2 style lama je, dah 2023 still buat lagu mendayu2. Sampai bila tiap2 anugerah nak panggil Awie n Amy?? Diorg pon nak pencen jugak, hahaha. Tu pasal muzik kita tak berkembang 🙂
@@santrinni zaman sekarang ni ramai yg kurang berbakat tapi still nak jadi artis gak. Kalau dorang improve ok la jugak. Tapi alahai....
@@badnotgoodorang tahun 40 ke 60an pun boleh cakap zaman mereka lebih baik dari Muzik zaman 90an. Kita kena langkah ke depan dengan membawa apa yang ada di belakang
moveon ke mana?...joget2 menyanyi pakai autotune..xori langsung..lebih baik aku tgok live band main walau pun lagu slow rock
antara perbezaan besar juga ialah consumption dan appreciation seni kat sana especially music lebih tinggi berbanding di Malaysia. Band kecil pun senang nak penuhkan gig bila ada show, jadi ramai pemuzik berjaya kat sana. Factor jumlah rakyat mungkin main peranan, tapi appreciation dan consumption pun main peranan lebih besar. Kalau tengok negara kecil lain macam jepun, rakyatnya cuma 125 juta je jauh lebih sikit dari Indonesia 270 juta, tapi market music kat jepun tahun lepas boleh capai USD$2.4 billion dari album dan digital sales, no dua terbesar di dunia. UK walaupun cuma ada 67 juta rakyat, jualan music digital saja boleh cecah USD$1.27 billion, market music no 1 di Europe dan ketiga di dunia.
Musik indonesia terus berkembang, ditambah terus bermunculannya musisi" baru yang bermunculan membawakan genre" yang fresh, saya pernah baca sebuah jurnal yang menyebutkan bahwa di bandung setiap hari paling tidak lahir 3 band indie, itu menunjukkan gimana sengitnya kompetisi permusikan disana, karena itu untuk bisa naik ke pasar anak anak disana mencari sesuatu yang beda dari yang lain, contoh umumnya menggabungkan berbagai jenis genre musik agar tercipta sesuatu yang bisa menjadi khas mereka
Betul..selera pendengar muzik indonesia sangat "kaya dan premium"..muzik mereka berbagai, tambahan jumlah penduduk mereka ramai, jadi peminatnya juga menyeluruh.
sbb 2 pemuzik Malaysia yg membawa muzik genre2 unik akan sukses di sana..
Noh salleh mantap 👍
Kugiran Masdo, Noh Salleh, selain dari Dato Siti dan Sheila Majid juga disukai. Karena pendengar di Indonesia butuh warna musik baru juga supaya segar. Jaz Hayat berhasil juga di Indonesia karena membawa warna musik baru di antara market r&b yang sebelumnya sudah ada.
@@AltonLingAsal kamu tahu....Noh Salleh itu banyak kerjasama dengan Musisi² Indonesia,, & ada beberapa Lagu Noh yang dibuat oleh orang Indonesia....makanya beberapa lagu Noh ada yang sedap seperti muzik Indonesia
Mengapa pasar musik Malaysia ini dikuasai musik Indonesia di semua genre?
Karena lagu-lagu Indonesia itu lebih universal dibanding lagu-lagu Malaysia. dari segi aransemen musiknya, dari bahasa yang digunakan yaitu bahasa Indonesia yang logat dan dialeknya tidak kental nuansa/citarasa etnik tertentu misalnya Melayu, Jawa, atau etnik lainnya. Bahasa Indonesia ini jika dibuat untuk lirik lagu maka akan menghasilkan karya lagu yang universal, tidak kental nuansa atau citarasa etnis tertentu, entah itu citarasa Melayu, entah itu citarasa Jawa, dan atau citarasa entis lainnya; universal bisa diterima semua suku bangsa yang ada di Nusantara. Beda dengan lagu Malaysia yang tidak universal, dari segi aransemen musiknya masih terasa citarasa Melayu, lirik lagunya menggunakan bahasa Melayu, logatnya masih sangat terdengar Melayu sehingga itu yang menyebabkan lagu Malaysia tidak universal dan tidak mampu menembus pasaran Indonesia. Sebab di Indonesia Melayu hanya salah satu etnik dari ratusan etnik yang ada. Ketika orang Indonesia dengar lagu Malaysia maka orang Indonesia merasa sedang mendengar lagu daerah saja, jadi lagu-lagu Malaysia belum tentu bisa diterima telinga dari suku bangsa lain di Nusantara. Itulah sebabnya lagu-lagu Malaysia tidak mampu menembus pasaran Indonesia, itulah sebabnya mengapa segmen pasar lagu-lagu Malaysia di Indonesia sangat kecil jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia 270an juta jiwa. Tapi di Indonesia lagu Melayu kalau lagunya bagus berkualitas pun akan diterima, contohnya band bernuansa Melayu dari Indonesia sendiri padahal personilnya bukan orang Melayu, yaitu band ST12. Lagu-lagunya nuansa Melayu tapi lebih modern, lebih berkualitas dari lagu Melayu Malaysia. Sangat diterima di negara sendiri dan di Malaysia, Brunei dan Singapura. Dua tahun terakhir ini banyak band dan penyanyi Indonesia konser di Malaysia, penontonnya ribuan meski tiketnya mahal, Itu bukti lagu-lagu Indonesia lah yang mampu mengakomodir/memuaskan rasa haus publik Malaysia akan lagu-lagu berkualitas. Sedangkan lagu Malaysia memang kurang bisa mengakomodir selera musik publik Malaysia.
Mengapa band atau penyanyi Malaysia gagal di negara sendiri kalah dengan lagu Indonesia? Karena lagu Indonesia universal berkualitas sedangkan lagu Malaysia tidak universal dan tidak berkualitas.
Ketika publik Malaysia dengar lagu-lagu Indonesia maka standar musik publik Malaysia menjadi tinggi. Sehingga ketika publik Malaysia selesai mendengar lagu-lagu Indonesia lalu mendengar lagu-lagu Malaysia maka mereka merasa lagu Malaysia itu hambar. Ibaratnya mendengar lagu Indonesia itu seperti meminum madu lalu mendengar lagu Malaysia itu terasa seperti minum air putih saja. Tidak ada rasa.
Para musisi dan penyanyi Malaysia jangan salahkan karya lagu, band, penyanyi Indonesia laris di Malaysia, tapi para musisi Malaysia harus bercermin bagaiman acaranya lagu-lagu mereka menjadi berkualitas dan diminati setidaknya untuk publik Malaysia sendiri. Selama lagu-lagu Malaysia tidak universal maka selama itu karya lagu Malaysia hanya sedikit saja yang bisa masuk pasaran Indonesia. Sebaliknya band dan penyanyi Indonesia akan selalu "menjajah" Malaysia dengan karya lagu-lagunya yang universal. Bahkan tidak hanya lagu tapi sinetron dan film juga laris di Malaysia. Apalagi sekarang era internet, karya seni Indonesia lebih cepat masuk Malaysia.
DAYA KREATIFITAS BANGSA MUDA BERNAMA BANGSA INDONESIA DENGAN BAHASA BARUNYA YANG JUGA BERNAMA BAHASA INDONESIA INI AKAN SELALU BERLANJUT. INDONESIA MEMANG BOCAH BONGSOR(BERBADAN BESAR) KEMARIN SORE TAPI DI DALAM JASAD INDONESIA YANG MASIH KANAK-KANAK BONGSOR INI BERSEMAYAM KEKUATAN SUPER POWER JIWA BANGSA-BANGSA TUA BERNAMA JAWA, MELAYU, SUNDA, BATAK, BUGIS DAN RATUSAN BANGSA TUA LAINNYA. KARENA PERSATUAN JIWA BANGSA-BANGSA TUA ITU DI DALAM JASAD BOCAH BONGSOR BERNAMA INDONESIA INI MAKA INDONESIA MAMPU MELAHIRKAN KARAYA MUSIK YANG UNIVERSAL.
kerajinan dalam kreativiti dan apresiasi dalam seni budaya dalam kalangan rakyatnya tu..bukan nak up org sana tp itulah..sbb pernah tanya org2 sana even org tepi jalan yg biasa2 kenal budaya dan bangga dgn budaya negara mereka..
kalo masalah ramai orang, music "korea" gak akan sebesar sekarang. as an indonesian aku fikir musik indonesia serap semua musik2 yg viral. indonesia gak stuck di satu genre, musiknya selalu berevolusi. di tahun 2010 an banyak band, pop rock dan penyanyi ballad. but right now people listening into more indie pop like "Hindia, niki, nadin amizah, feby putri. Dan yg paling mainstream itu Tulus". musik indonesia itu selalu berevolusi. mereka tahu market. Liat musik global sekarang siapa yg besar? Taylor swif, lana del ray, olivia rodrigo. This is kinda stuff yg mereka nyanyi sambil bercerita. This what indonesian musision following right now. Bisa liat lagu nya indo itu hampir mirip sama mereka. Karena emang balik lagi inilah pasar yg besar sekarang. Ada satu penyanyi malaysia yg aku kenal punya musik yg sama yaitu “aisha retno” suara dan vibes musik nya bener2 buat pasar musik masa kini.
Sudah nonton jazz mix dengan campursari ?
Aisha Retno.. ibunya dr JKT.. masa muda ibunya rajin mengikuti berbagai lomba nyanyi.. Sempat meniti karir penyanyi sblm menikah dgn pria Malaysia.. kbtln kami teman semasa SMA 3 JKT
Aisha retno. FIX ORANG JAWA. Pada akhirnya melayu malay butuh DNA dari maharaja penguasa nusantara
Karena Aisha Retno berdarah Indonesia bakat nya sangat bagus
namanya retno jawa banget
Kita memang ketinggalan dari semua bidang pun.... niaga pun tak reti... buat kilang pun tak tahu ...jadi pemimpin pun tak pandai... banyak masuk poket sendiri... mentaliti kita lemah... mudah percaya fitnah...dan mcm mcm lah... muzik mmmmm habis... banyak style lamatak berubah...bila ditegur orang kita cepat melenting..
jujur amat lu bang😂😂😂
Termasuk industri militer. Beda jauh....
Aku paling suka gaya pembawaan Siti Nurhaliza....
Melengking tinggi...
Mendayu lembut....
Rancak membikin lincah gerak...
Tapi aku putar sembunyi2....
...takut ditebak umur....
Jujur, beda angkatan....
Beda selera.... nikmatin aja....
Tapi aku tetap bangga...
Hidup dimasa muda...
Musik penuh warna dan kaya gaya...
Tapi aku tetap kagum talenta yg hadir di hari2 ini....
Semua lagu lama, di re_make DJ....
tetap syahdu... dan tak canggung memutarnya...
Bayangkan saja di akhir tahun 90 an dan awal 2000 an ahmad dhani umur masih muda bgt, tapi wawasan musik dia luas bgt, itu baru ahmad dhani lo apalagi gen z indo sekarang 😂 indo tidak kentandusan org berbakat
betul semangat cinta pada negara mereka sangat tinggi. point yang perlu kita fikir untuk generasi seterusnya.. kemana pergi negara ini.. tambah pula indo terlalu ramai rakyat nya sukar kita nak beri cabaran.. i dont know
Di Indonesia sejak pendidikan dasar sudah ada pelajaran seni musik, mungkin itu bisa diterapkan juga di Malaysia, di Indonesia anak SD dan SMP sudah banyak yang ikut kompetisi band, ataupun musik tradisional antar sekolah
Sangat jujur, semoga sukses broo. Indonesia akan selalu menyokong anda
Rasa dan kualitas,yang membedakan musik Malaysia dan Indonesia..
Saya analogikan dengan makanan.ketika suatu makanan punya citarasa yang otentik dan punya ciri khas tersendiri.itu yang akan laku dipasaran.
Secara bahasa memang Indonesia.bahasa pemersatu adalah bhasa indoensia.tapi dalam kreasi musik,bahsa sebagai pengantar agar musik itu punya arti dan makna.peran bahasa hanya disitu.
Bagaimana peran bahasa itu bisa masuk dan mengena dihati.dimasukan intonasi2 dan nada,dengan tehnik dan liuk2an suara.sehingga kata yang tersusun dengan rapi dan puitis,punya nyawa dan bisa masuk kedalam relung hati yang mendnegarnya.inilah yang disebut bahasa musik
Dan untuk menghasilkan bahasa musik yang indah,dan mampu menacapkan taringnya.kita harus mampu memberikan ciri khas tersendiri.boleh kita punya influence sebagai gambaran awal,tapi disini bukan menjiplak.dengan ini,lahir musik baru,gaya baru,dengan karaifan lokal,dengan bahasa kebangsaan.dengan kuat di dalam negri dan berkualitas.akan mudah diterima diluar negri.contoh Korea dan jepang,mereka mampu berdiri dengan musik bahasa mereka sendiri.dan ini tak mudah untuk bisa sampai ditahap itu.
Indonesia dalam lingkup kecil Asia tenggara,dan dengan musiknya mampu mencengkram kuat.tak lepas dari kerja keras dan mau menjadi tuan rumah di negri sendiri.dan kini mampu menembus pasar negara tetangga.tak bisa dipingkiri,suatu saat musik indoensia mampu bersaing di kancah dunia.tak ubahnya Jepang dan korea...
Kalau Malaysia mau merubah arah musik.harus move on dengan kejayan musik masa lalu.musik berkembang mengikuti jaman,kalau kita tidak mampu mmebuat terobosan baru,otomatis jauh tertinggal dengan pesaingnya.ibarat bisnis atau jualan.dengan sistim yang itu2 aja, pembeli akan malas berbelanja.
Indoensia sudah berdikari dengan musik industinya.malaysia masih mencari jati diri dalam bermusiknya.dan banyak musisi dan penyanyi malasyia yang meniru indoensia,dan ketika ada lagu Indonesia yang viral.banyak penyanyi Malaysia yang mengcovernya.,
Tak boleh disangkal. Lagu dari Indonesia lebih sedap didengar. Ayat lagu yang mereka pakai ada puitis dia dan muzik pun ada seni yang tersendiri. Tapi saya tetap bangga jadi anak Malaysia. Jangan marah ye.
Terimakasih sudah menikmati karya musik Anak Bangsa INDONESIA
Lagu malaysia pun di tahun 90'an sangat populer di Indonesia,.
Kami pun bangga jadi anak indonesia, jangan marah ya
@@Amsar0512 tak marah pun😅
jujur kadang menyakitkan
Musik malaysia zaman sekarang hanya tenar di dalm negaranya sendiri tp jarang di minati di luar..klu musik zaman dulu ok memang seimbang dengan muzik indo.
Terhalang sama bahasa malay nya kata gw mh...misal lagu korea di cover bahasa indo masih enak,coba di cover bahasa malay, atau gk akb48 tuh..jkt48 masih ok lh
@@riots.21 GK musik nya di Malaysia Saman sekarng malah klu di dengar kyk musik pop sprti Indonesia karna mereka nyak meminati musik indo jdi mereka berupaya membuat musik sama kedengranya tp GK pernah ku dengar musik Malaysia zaman sekarang itu di minati paling tidak musik 90 aja yg masih di gemari
Belajar boleh dari indo tapi Jangan merendahkan musik Malaysia bang ,
Kalo masalah idealis , Malaysia juga punya idealis yaitu Musik Melayu .
Tapi kunci nya bukan cuma idealis bang .
Banyak juga orng indo yg meminati musik Malaysia , dan banyak lagu" Malaysia yg viral di indo .
Sebenernya kunci nya ada di beberapa faktor .
•Genre musik di indo lebih beragam dan mempunyai karakter
•peminat musik di indo yg lebih ke anti-mainstream dan sangat kritis .
Unik nya ,smakin genre itu pasaran justru grafik peminat nya semakin turun dan akan mencari genre yg lain .
maka dari itu cuma musisi yg mempunyai karakter yg mampu bertahan di pasar musik Indonesia.
•lirik lirik yg ajaib, maksudnya ajaib peminat lebih suka lirik" yg story telling yg relate dngan kehidupan tapi memakai kata/kalimat bermetafora,puitis,bahasa yg baku yg sulit untuk di cerna .
•kualitas arransemen , sebuah band biasa nya hanya memainkan 4 alat musik .
Tetapi kalo band indo walaupun di format nya hanya 4 pemain ,
Tetapi untuk musik biasanya ada tambahan arransemen alat musik lain yg menambah kesan mewah.
•banyak festival" dan kompetisi musik.
•management fanbase yg baik
•mampu maksimalkan media apapun dalam mempromosikan sebuah lagu
•konsistensi,idealist dan mempunyai history .
Menurut saya itulah beberapa faktor knpa musik di indo mungkin level nya berbeda , karna peminat di indo sangat "UNIK" jadi sang musisi bukan cuma mampu bernyanyi tapi harus berfikir keras bagaimana menciptakan suatu karakter .
Mungkin itu yg harus di pelajari buat musisi Malaysia
sy setuju
👍👍👍👍0️⃣
3:07 Ada satu angle yg loque terlupa, iaitu pd pbezaan dasar, pmbntukan negara bangsa, gaya hidup kita bbeza loque..
Klu loque dalami/kaji lagi ttg falsafah dasar integrasi, insyaallah loque akan jumpa apa yg dicari tu👌😉🙂
Sebab indonesia negara demokrasi bebas berpendapat salah satunya lewat lagu, apapun genre musiknya sejelek apapun lagunya pasti laku ada saja pendengarnya jadi masyarakat lebih terbuka pemikirannya dan menghargai karya karya yang dibuat tidak cuma musik
Coba dengar Leipzig Groop band post punk kalian akan suka atau dengar Ali radio its like midle east muzik, banyak band underground yg tidak mainstream di Indonesia bagus" bahkan festival di Indonesia seperti Synchronize Fest, Pesta pora,The Sound Project, Joyland dan We the fest, banyak sekali orang malaysia hadir ke festival musik tersebut. Jadi ayo coba dengarkan musik underground Indonesia biar wawasan kita terbuka agar tahu bagaimana orang Indonesia berkarya . Salam damai
Malaysia harus pertahankan genre lagu rock khas melayu seperti dahulu, karna itu tidak termakan waktu (masa), buktinya lagu-lagu lama masih enak didengar 👍, tapi sekarang macam nampak tak ada regenerasinya lagi. 😢
Indonesian itu open sama semua jenis musik, even kita pun terbuka terhadap musik Malaysia semacam Masdo, Saixsef, Noh Salleh etc. As long as its a good music. Musik2 Korean, Indian, Chinese, Spanish, Japanese etc di Indo banyak pula didengar.
I agree with your comment. 👍🏻👍🏻👍🏻
Insomniack bagus tu bang saya suka tu,satu satunya band msia yang saya suka
Di Indonesia
MIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIUUU
DI Malaysia
MIU
M: Mainstream
I: Independent
U: Underground
Di Indonesia, skema Independent atau grey area sangat luas dan musisi/pemusik masih bisa mencari nafkah walaupun hanya berkutat di skema Independent tanpa harus menembus wilayah mainstream, sehingga musisi-musisi yang idealis dan berpegang teguh terhadap aliran/genre musik mereka tidak harus menyesuaikan ke arah industri musik mainstream. Hal ini disebabkan oleh populasi yang besar sehingga meskipun mereka underground atau independen mereka tetap punya pasar dan meskipun lebih kecil they can still eat the pie.
Di Malaysia karena jumlah populasi yang sedikit dan masyarakat yang tersegragasi oleh bahasa menjadikan pasar mereka sangat-sangat kecil, hal ini menyebabkan mereka yang berada di grey area atau wilayah independen maupun underground tidak punya pilihan selain masuk ke industri musik yang mainstream hanya untuk mendapatkan sedikit bagian dari porsi yang sudah kecil akibat segragasi kaum.
Hal ini tidak hanya berlaku di Musik tapi industri hiburan lain pun sama, contoh film yang karena segragasi menjadikan peluang aktor/aktris lebih kecil dari industri yang sudah dibagi-bagi berdasarkan bahasa perkauman masing-masing, misalnya berapa besar peluang seorang Cina yang hanya bisa berbahasa melayu mendapatkan peran di film Melayu atau seberapa besar peluang Cina yang hanya bisa berbahasa Melayu main di film Cina ? Peluang dia akan lebih sedikit dibanding orang melayu yang berbahasa melayu di film melayu dan orang cina berbahasa mandarin di film Cina. Kita bisa utak atik kaumnya apa tapi intinya di Malaysia segragasi dalam society menjadikan industri dengan pasar yang sudah kecil menjadi terbagi-bagi menjadi pasar yang lebih kecil lagi dan hal ini membuat para seniman tidak memiliki banyak peluang untuk mendapatkan pasar untuk menghidupi kehidupannya dari karya yang dia hasilkan sehingga satu-satunya cara adalah menjadi mainstream karena disitulah porsi terbesar dari pasar yang sudah kecil tadi berada.
Pengalaman bertanya kepada guru sejarah tentang "Reformasi 98" sedekad lalu disebabkan muzik video Royal Jelly, internet pun takde bahan rujukan masa tu, dia punya jawapan, "apa yg awak dapat, itulah jawapannya."
Sedih mat dapat jawapan mcm tu.
Macam mana bebudak sekarang nak utuh jati diri kalau "wayar-2" yg menyambungkan semangat/idealisma generasi dulu dgn sekarang dikambus? adeiiii
Kalau menurut saya seni itu terkait erat dengan kebebasan (freedom), semakin bebas suatu masyarakat maka seninya juga akan semakin maju.
Cuba tengok Europe masa pra-renaisance, masa itu less freedom, akibatnya seni juga tidak berkembang.
Indonesia secara general more freedom dari Malaysia, baik secara hukum negara maupun kultur masyarakat. Contoh paling mudah itu lihat seni tattoo, di Indonesia meskipun ada stigmatisasi tattoo namun banyak seniman yang bertattoo.
Apalagi musisi rock/punk yang identik dengan anti-kemapanan dan rebel, mereka umumnya akan ikuti hati-nurani (hasrat) untuk mengeksprsikan jiwa mereka meskipun mendapat stigmatisasi dari masyarakat.
Dan juga jangan lupa peran sekolah seni di Indonesia. Tidak sedikit seniman besar Indonesia merupakan mahasiswa ISI atau IKJ.
Sedangkan saat ini Untuk Visual efek,Animasi,serta View,,musik Indonesia lebih baik dari pada malaysia,,Musik kami Sudah beberapa kali terkenal di seluruh dunia
Tahun 80/90an mlaysia sibuk dgn lagu jiwang lg boring sementra itu di Indonesia mengalami golden age tuk hampir semua genre .. terutama pop, jazz, bossanova keroncong dan musik daerah. To me Indonesia and Philippines are the music warehouse of SOuth East Asia
Indonesia negara musik nk 1 dunia. Sgala mcm jenis/genre musik ada di indonesia..yg blm tntu ada di negara lain. Otaknya org indonesia adalh yg plkng kreatif di dunia.pmikiran kita org indonesia terbuka tdk sempit.
lebay
@@deryyuniariyanto3125 fakta
Sy malu, terlalu over...
@@yuliandi9731 g usah malu bucara fakta!!!
Jgn terlalu over bro, klo ada musisi kayak GG Allin di Indonesia beda cerita tuh
Musisi indonesia terbiasa dg mendengar khasanah musik tradisional juga kehidupan bermusik seperti di kota bandung , jogja, surabaya, medan, maluku dan banyak kota lain yg melahirkan banyak musisi. Contohnya Ariel anak bandung, melly guslow juga pernah di bandung mereka terasah kecerdasan musiknya di kota bandung begitupun ahmad dani dimana dia bermusik di kota tersebut akan terasah kepiawaiannya. Surabaya banyak melahirkan musisi rock. Kuping musisi indonesia mendengarkan berbagai ragam musik meskipun sepintas. Bukan hanya musik melayu. Musisi malaysia tinggal indonesia di kota yang kental budaya akan berbeda rasanya dr bermusik juga karya-karyanya he..he..he..he..
Sekarang sudah habis.
Di Indonesia juga banyak musisi jelek yang cuma mengejar Viral,tapi musisi seperti itu gak akan bertahan lama..
Musisi everlasting di Indonesia rata rata idealis,maen musik untuk menyenangkan dirinya sendiri,baru karyanya bisa menyenangkan orang lain,kalo main musik diri sendiri tak bahagia, bagaimana bisa menyentuh orang lain...
Keterbukaan, idealisme, jadi diri sendiri, berbudaya kuat. Musik Malaysia sekarang adalah cerminan sosial budaya Malaysia sekarang, dimana politik feodal masih kuat, akibatnya masih byk yg kolot, efeknya pada sosial budaya, masyarakat tidak tinggi selera seni, sering harus tertabrak aturan agama harus ini itu bahkan diharamin, masyarakat jd terpenjara doktrin lama, yasudah tidak berkembang2. Musik2 Malaysia terlalu mendayu2 wujud gagal move on tahun 80an dan tertidur dlm romantisasi jaman dulu. Selain itu selera humor rata2 org Malaysia sy temui byk yg rendah, mudah tersinggung, ujung2nya bawa agama😂. Padahal humor itu salah satu tanda orang bisa menemukan kebahagiaan> menemukan inspirasi> terbuka> laksanakan atau kerjakan karyanya
awokawok mereka sekalinya keluar goa langsung auto klaim musik + budaya" Indonesia
Setuju dgn statement Loq psl muzik sana, dorang cuba utk selitkan budaya etnik dlm lagu dorang contoh lagu Lathi yg dicompose Weird Genius pernah viral smpai berapa juta views, tgk Anggun walaupun international lagu2 dia mesti ada selit sikit2 bunyi nusantara dia... kat Malaysia selain hasil buah tgn Loq, suka dgn lagu2 composed by Kimi Kymo & Luca Sickta yg fusion
Lagu Fahmy Arsyad said judul lagu soldier of Nusantara jg tak kalah best dgn lathi..
Lathi 142 juta views
Saya setuju dgn Loque part yg dia sebut orang2 Indonesia ni jati dia tinggi dan selera muzik dia pon lain macam... sesetengah orang cuma suka layan lagu dan muzik dia,tapi tak amik port pon part lirik dia.tapi yg tak bestnye,lagu2 zaman sekarang lebih banyak yg merepek dari yg ade maksud yg mendalam dari segi emosi dan pemikiran.
Musik Indonesia just appreciates the artistic value behind music more than Malaysia. It's as simple as that. Malaysia sibuk viral dan nostalgia.
Musik Indonesia itu slalu ikuti perkembngan music dunia..dan semua genre ada..music Indonesia SDH terbang jauh ..Uda gak selevel dgn Malaysia...music Indonesia SDH mendunia bang
Sesungguhnya ada kelebihan Malaysia yang tidak dimiliki Indonesia,begitu pula sebaliknya...
Vokalis pria Malaysia rata2 memiliki range Vokal yg tinggi itu suatu kelebihan..
Tapi Indonesia Lebih memiliki variasi tipe Vokal yang beragam...
Saya rasa ini dikarenakan Faktor Bahasa...Malaysia dengan Logat Melayu dan jumlah bahasa daerah yg sedikit membentuk tipe vokal yg mendayu dan tinggi melengking...
Sedangkan Indonesia Memiliki Bahasa Daerah yg begitu banyak dengan Logat yg berbeda-beda tiap daerahnya..itulah yg membentuk variasi tipe Vokal pada penyanyi Indonesia..
Aku rasa la, ramai penggiat seni Malaysia ni play safe, lagu kebanyakkannya kitar semula supaya senang masuk radio, sebabnya pendengar Malaysia sendiri jugak, yang selesa mendengar lagu-lagu biasa, lirik-lirik lagu cinta yang tidak puitis. Sampai bila-bila pun ditakuk lama kalau media pun taknak bantu penggiat seni untuk memasarkan lagu-lagu yang lebih berkualiti dan lebih kreatif. Lagu-lagu Indonesia ni memang classy la..
FYI band Kugiran Masdo dari Malaysia berhasil mengambil hati warga Indonesia, bahkan sempat mengadakan konser juga di Indonesia. Mungkin benar pendapat kalau musisi Malaysia masih "play safe" mengambil warna musik pop. Mungkin kalau ada yang berani buat produk eksperimental, bisa jadi menemukan market baru, bahkan ke luar negeri.
masdokan terinspirasi oleh changtutet
Kalau saya khusus membahas 2 daerah yg selalu menelurkan penyanyi2 hebat, yaitu daerah indonesia timur yg melahirkan legenda macam alm broery pesulima, alm bob tutupoly, alm utha likumahua, alm glen fredly, andmesh, ruth sahanaya dan banyak lagi, dan sumatera utara, dengan alm Eddy silitonga, alm Benny panjaitan, alm rinto harahap, sammy simorangkir dan lain lain, kalau band relatif imbang antar daerah mungkin di pimpin oleh bandung, surabaya, jogjakarta, dll
gila ya orang" sumatara utara atau lebih identiknya suku batak mampu bersaing dengan satu kawasan yg luasnya setengah dari indonesia yaitu indonesiaa timur.
belum lagi vokalis dari band terkenal yg kadang tidak menyelipkan marga di nama belakangnya kaya momo geisha, vokalisnya band mocca dan juga produser2 dari suku batak yg membuat dimana suatu band menjadi terkenal contohnya pay burman mantan gitaris slank yg membuat nama slank jadi legenda di indonesia belum band yg di produce pay seperti kotak bip dll. Titi dj aja ibunya orang batak sama sperti ghisel dan nowela
citarasa mereka sentiasa nak yg baru.. idea baru.. tapi tak lari dri jati diri
Kita perlukan itu juga.
Banyak genre musik Indonesia yang akan terus memberi inspirasi musisi baru untuk berkembang dalam dunia musik. Bukan hanya lagu tapi juga musik.
Diorang pun ada brand guitar sendiri... Malaysia ada?
Bagi saya, Lagu2 indonesia masih ade identiti mereka. Contoh pertama kali dengar lagu baru.. Kite terus boleh agak ini lagu dari indonesia atau dari Malaysia..
Kalau mau mendata, dalam sehari di Indonesia lahir ratusan lagu baru yang tersebar di berbagai platform digital. Dari situ pasti akan muncul lagu yang diterima audiens dengan baik.
Saya juga suka musik lagu2 Malaysia.. tapi lagu2 yg Legend2..
Kalau musik indonesia Banyak ragam banyak Warna..
Mau di buat lirik mendayu seperti malaysia Bisa...
Hiphop bisa..
Pop bisa..
Rock.. bluess.. dangdut memang banyak beragam Musik kalau indonesia.
Indonesia pasaran dia besar. Persaingan industri muzik mereka sangat ketat. Sebenarnya ada ramai yang tak berjaya dan hanya segelintir saja berjaya. Yang berjaya ini lepas dari persaingan tadi sebab mereka lebih kreatif dan intelectual dalam muzik. Sangat susah untuk berebut daun dalam padang yang sempit namun belalangnya banyak.
Tak, you tak faham. Being lucky and being artistic tu berbeza langit dgn bumi. Majoriti suku² di Indonesia adalah suku "seniman". Musik di tanah Jawa, Kalimantan, suku² Batak, Bali, dan banyak lagi, mereka terbiasakan dsri kecil berkidung, menari, lukis, wayang, mereka jg punya bahasa lain mcm, penulis ulung, sajak dan cerita² drama panggung. Banyak sastrawan² dan penulis film hebat lahir dari suku² tersebut. Berbeza dgn bagian semenanjung dan hujung dan pinggiran pulau Sumatera, bukan takde langsung tapi mereka tidak dibiasakan berseni dari kecil lagi. Kalau kalian tengok orang² Sabah-Sarawak, mereka punya seni dan suara tu elok, sedap dengar, tapi masih belum diberikan "panggung" yg cukup di Malaysia sebab sentimental.
selalu saja korang sebut jumlah populasi yang faktanya itu bukanlah faktor utama, contoh korea selatan jumlah penduduknya dibawah penduduk Indonesia tapi kenapa dunia hiburan mereka dari drama, muzik dan filem masih lagi berjaya mendonia dibandingkah malaysia? masihkah mempermasalahkan jumlah populasi suatu negara dibandingkan kualiti?
Awokawok, faktanya memang musik kalian jelek, kuno, rendahan
Nahh ini nih, kalimat terahir bisa dijadikan lirik lagu.
Sangt susah berebut daun dalm padang yg sempit namun belalangnya banyak. 😊 Saya suka saya suka.
Musisi Indonesia tahu target audience dan pasar sesuai perkembangan zaman. Sekarang zaman gen z lagu galau sangat di gandrungi begitu juga lagu tentang mental health. I recommend you Nadin Amizah song and Idgitaf
di tahun 80an 90an musik malaysia.. sangat populer di indonesia tp skrang kblik
Industri muzik Malaysia sukar tembus ke pasaran Indonesia..
Berbanding muzik Indonesia senang tembus pasaran Malaysia yg lebih terbuka
Musik Indonesia sangat beragam. Bahkan musik tiap suku/daerah juga sudah menjadi tuan rumah sendiri. Jadi mesti usaha keras jika ingin masuk ke sini.
lagu terkenal seperti , michael learn to rock , avril lavigne , bon jovi , allanis morissite , itu di serap intrumen musik nya ke dalam lagu indonesia misal lagu sial itu ada kemiripan ke lagu avril levingne walau hanya sedikit tapi untuk keseluruhan di ubah oleh intrumen lain, misal seperti itu selebih nya ada lagu dewa kangen itu mirip dengan instrumen band white lion yang berjudul 'You're All I Need, itu si dalam motivasi orang indonesia dalam membuat lagu memang masih banyak lagi tapi contoh yang saya kasih di atas aja yang bisa saya kasih contoh.
bg aku dlm seni muzik ataupun filem mmg kita tertinggal jauh dgn indonesia.. bnyk hal kita tertinggal tp still org kita pandang rendah kat dorg.. entah lah org melayu ni kdg pikir2 malu wehh dgn indon kita kalah saing 😢
Indon indon mamak kau. Kalau Malingsia oke
Tak cuma itu, bahkan dulu musisi2 kalian aja iri terhadap musik indonesia sampai punya sifat dengki untuk membatasi musik indonesia masuk kemalaysia.
Bahkan dl musik LATHI sedang boming go internasional, banyak influecer agamis dari malaysia masih dengan sifat iri dan dengki bilang lagu lathi lagu setan, lagu pemuja setan, lagu jawa kuno.
Orang2 kalian tu selalu monoton tidak terbuka dan selalu memaksakan kalau melayu tetap terbaik.
Menyebut orang saja kau tak bisa menghargai. Malon....malon....terima nasibmu ya!
Malaydesh memang lack of creativity, seni² Indonesia banyak yg diclaim tanpa malu
@@Lailacanggunghatinyabingung lol sape yg iri dkt korg? cermin la skit korg tu org puji sikit dh terbang ke langit. kerajaan malaysia lebih pintar dri pemerintah indo, so di malaysia kmi bukan bebas tanpa batas sperti negara indo. sbb itu akhlak org indo majority dah rosak terutama di kota2 besar.
Luas juga pengetahuan wak ini
INDONESIA 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩👍👍👍
Masa zaman rock leleh hujung 90an ,sy mula beralih pada band sana yg mmbawa muzik yg lebih segar
zaman dahulu saat era slow rock, kumpulan2 metal macam Nebiras, dll kalian kemanakan.? padahal namanya sudah harum sampai Norway, sedangkan kalian masih asyik dengan rock cinta mendayu dayu.
Bahkan muzik metal kalian sebut haram, beda dengan Indonesia, muzik metal sangat disegani karena skill tinggi mereka, tidaklah heran kalau kumpulan2 muzik metal di Indonesia itu sangat banyak melimpah.
Bahkan di era slow rock melayu, masyarakat Indonesia sudah banyak meminati muzik2 metal macam Sepultura, Death, Helloween, Metallica, Slayer, dsb sehingga kumpulan2 tersebut (kecuali Death) dan kumpulan2 metal mahsyur lainnya di dunia mahu bermain di Indonesia, bahkan sampai sekarang.. yang terbaru ada Behemoth from Poland di Rock In Solo, bahkan kota Solo itu sendiri bukanlah ibukota provinsi tapi bisa menggelar festival muzik metal kelas dunia.
Dan untuk genre non metal, di zaman sekarang, muzik kalian bahkan juga kalah dengan kumpulan2 muzik dari skena Tumasik yang juga booming di zaman sekarang
Sebagai orang lahir awal 90 an, lagu malaysia masih tetap nomor satu
indonesia ni semangat patriotik dan demokrasi dia kuat
Faktor bahasa pun mempengaruhi artikulasi dan intonasi, pelafalan Phrasering pada kalimat dari lirik yang membuat sinergi dari lagu-lagu Indonesia.
Tidak usah kemana2 dulu , urus pribadi or jati diri kalian sebagai bangsa yg lebih baik , hilangkan budaya gengsi or merasa kalian paling hebat padahal sebaliknya.
Karena disekolah dari TK-Kuliah diajarkan tentang seni budaya dan musik, jadi tinggal dikembangkan lagi menjadi karya seni yang dapat dinikmati, urusan laku atau nggak itu tidaklah masalah, yang penting niat berkarya dulu.
Ikut Indonesian Idol
Atau ajang pencarian bakat yg lain ,
Disitu nanti secara tidak langsung
Akan memicu utk berkompetisi
Dan Bakat bakat Muda Malaysia akan terpacu utk berinovasi lebih dan berkarya dalam hal bermusik
Musik lirik Indonesia terdiri satu bahasa Indonesia jadi muda di ciptakan lirik yang paling teratas..
Dan lebih respect lagi tiap tiap kumpulan bole bikin lirik sendiri
Beda dgn artis Malaysia lirik pun di buar kompresor lain.
Seperti lagu arraow di ciptakan edi Hamid dia la terbaik
diatas kita hanya melihat sebuah band atau musisi terkenal tapi proses dari bawahnya yg menarik
Muzik Malaysia pada aku ok je sentiasa ada perkembangan dan irama yang sedap didengari dan dinyanyikan dalam pelbagai genre. Malaysia lebih terbuka kerana begitu mudah menerima pemuzik Indonesia membuat konsert dan lagu mereka disiarkan di radio Malaysia cuma di Indonesia tidak begitu terbuka dengan pemuzik Malaysia, radio indonesia tidak memutarkan lagu Malaysia, hanya melalui UA-cam saja Malaysia dapat promosi lagu di Indonesia. Muzik itu tidak terikat dengan semangat kenegaraan, muzik itu kebebasan dan aku katakan rakyat Malaysia paling terbuka pada muzik dan rakyat Malaysia paling mudah menyukai lagu mana mana negara dalam masa yang sama menyokong lagu penyanyi Malaysia.
Maaf, Indonesia juga terbuka dgn berbagai musik dri negara lain termasuk Malaysia. Hanya sja mungkin lagu" dri Malaysia blm bisa meraih hati pendengr Indonesia. Sekrg bukan lgi zaman radio atu tv. Sekarg dgn era digitalisasi smua msyrkt bebas mengakses musik disgala platform yg mereka mau. Sya berikan contoh yaitu Korea, bnyk boy or girl band yg buat konser di indonesia. Ini menunjukkan keterbukaan bukan? Mengapa demikian karena musiknya yg catchy dn juga msuk dgn selera org indonesia, walaupun dri segi bahasa org Indonesia tdk paham. Tpi sekali lagi ini karena tipe atu genre musik/ lagu dri sana masuk dgn pasar Indonesia😊
Oh iya Sekadar info, dsini penyanyi lebih dihargai jika bisa mencipta lagunya sendiri, dibanding menyanyikan lagu org lain. Makany para penyanyi berusaha untuk membuat lagunya sendiri" baik melalui independent/ label. Jadi persaingan musisi Indonesia dalam negara Indonesia sja sdh sangat berat.
Big No. No 1, indonesia tak pernah tertutup dengan lagu2, musician, actor/actress dari luar. Bila musik itu bagus maka akan di dengarkan.. ex: musician Singapore yg viral Sezairi, penyanyi aku ada type musik dia dputar dmana2, kena jemput masuk tv indonesia pula.. lagu dia guna bahasa melayu tapi dapat disukai. Di Indonesia ni ramai musician luar negara masuk buat konsert macam dari US, korea, Japan, Phillipine. Sebab tu ramai boyband/girlband asal korea masuk tv indonesia.. acara aniversary station tv pun kena undang boyband/girlband korea.. Orang luar pun berjaya jdi actor/host macam lee jong un (korea) Leo Consul (phillipine) Jirayut (Thailand) indonesia ni pasar hiburan yg terbuka untuk negara luar jika ada potensi. Jdi bila ada musik bagus dan viral dari negara malaysia tak masuk negara indonesia bukan sebab indonesia tertutup tapi karena musik indonesia terlalu ramai musician berkualiti berkompetisi disini. Bagus di malaysia not mean bagus juga di telinga orang indonesia 🙏🙏🙏🙏
Setuju
Tidak betul apa yang kamu cakap ini bro bukan soal terbuka atau tidak tapi itu bergantung dengan kualitasnya klo guna pendekatan ini macam semangat patriotik yang salah tempat pemusik harus bisa tawarkan kualitas pendengar hanya mau memilih lagu atau musik yang pendengar itu sukai bukan soal seberapa besar kesempatan yang di berikan pada dasarnya pendengar Indonesia terbuka tp mereka punya standar kalo musik itu buruk mau sering di putar pun orang tak akan mau dengar 😊😊 pasar kami besar tp ada standar kualitas hanya yang berkualitas yang akan di dengar dan di cari
@@tikarahman4184 betool
Benar, tahun 90an musik Malaysia sangat populer di Indonesia, kalo sekarang sudah jarang yg tahu, justru musik Indonesia yg banyak dikenal di Malaysia
Bukan level dia tinggi.. tapi pemuzik yang kurang berjiwa dengan muzik membuatkan mereka lebih ‘up’. Mase level kau la muzik jadi ranap. Berbanding era 80an sampai pertengahan 90an. Namun berbeza pula dengan band kencang macam ACAB. Level dia banding dengan level band kau, kau kene guna teropong mat kalau nak tahu jarak. Tu pn masih sayup2.. bata pinggirla, hujan gerimisla, mesin taipla, majistretla entah ape2 legasi korang ni.
Tahun 80 penyanyi Malaysia top di Indonesia Anita sarawak, thn 90 an amy shaf lagu Isabela, thn 2000,shella majid,, thn 2010 , siti nurhaliza,, musik Indonesia banyak genre,, dari dangdut koplo pop jawa, dan musik dari Indonesia Timur,, penyanyi Indonesia banyak terlahir dari kejuaraan kejuaraan nyanyi, seperti Indonesia idol,Indonesia got talent dan banyak yang lainnya,, penyanyi penyanyi muda Indonesia sudah banyak yg go internasional seperti Agnes mo, VOB, anggun c sasmi, dan putri arisni,, juara 4 Amerika got talent,, January putri Ariani kaliborasi sama Alan Walker Norwegia,, oon yaa baju dan topi tradisional Melayu nya bagus dan kren,
Mreka lagi bahas yang sekarang bukan bukan jaman dulu karna yang namanya berjalan tuh gk mungkin lihat kebelakang pasti ke depan paham kan
@@alda6228 biar seimbang perkembangan music kedua negara coooong,,, paham gak coong,
mungkin sbb kami di sekolah pun, dah di ajar cara buat MV, menyanyi, buat movie pendek, jadi jiwa kami dah menyatu dgn seni, di high school (SMA) pun tugas sekolah kami buat video clip lagu2 indo atau lagu2 melayu sbb saya tinggal di kawasan melayu di indo
Paling suka dengar lagu Indonesia mix english contoh It's only me kaleb j, Will U-Glen samuel, Somebody pleasure-Aziz hezra
Kalau muzik n filem terpaksa akur, indon jauh tinggalkan kita, artis dorg ramai dah level international..kita masih bergantung dgn artis2 lama...tapi kalau bola sorry, malaysia yg semakin maju dan berkembang hehe
Prerttt sejak kpan bola malaysia berkembang.....😂😂😂😂😂
Musik Indonesia sudah menjajah MALASIAL
Pehh mmg maju filem diorg sampai berani buat filem xxx😂
@@audryaredry7576 kamu pasti peminat nya 🤣
@@audryaredry7576 sangat mengedvankan
Menurutku perbedaan musik indo dan Malaysia ada di lirik.. Sy juga peminat penyanyi dr Malaysia sepeti aina abdul, erni zakri, aziz harun, faizal tahir masdo dll ,, mereka mmpunyai kualitas suara yg mumpuni dan punya ciri khas tersendiri , mnurut pendengaranku lagu2 Malaysia masih sering menggunakan majaz personifikasi, hiperbola dlm lirik2nya, kadang untuk memahami makna lagunya harus di denger bbrpa kali, sanngat puitis sedangkan lirik dlm lagu2 indo sgt sederhana, mudah di mengerti, tidak terlalu puitis, relatable dan mudah di ingat ..
Terbalik🤣 coba dengarkan letto ruang rindu ada gak lagu malaysia yg liriknya puitis seperti itu
tidak semua sperti itu jadi tidak bisa di generalisir
Ga semua kalii
lagu malaysia bersaing sama lagu lagu melayu padang saja melayu padang konsisten dari dulu lagu-nya jenis itu saja slow rock dan pop melayu tapi tetap bisa bersaing dengan musik indonesia lainya genrenya sama dengan lagu malaysia bahasa dipakai melayu juga , tapi lagu malaysia tidak ada yang viral views youtube sampai ratusan juta cuma 1 lagu dari anak kecil alizia dezek, judul: lagu untuk kamu itu 200jutaan views itupun ciptaan orang indo.
Musik malaysia 90an the best, masih suka dengerin sampe sekarang, klo lgu yg BARU2 ga tau:(
masalahnya jika musisi malaysia diminta bermusik rock gaya 90 an dg nada tinggi ya belum tentu laku sekarang
lagu2 tsb terkenal karena liriknya mudah diingat dengan nada yg bertenaga
utk sekedar nostalgia bisa saja
tapi untuk identitas penyanyi ya sangat sulit
Tajuk: Cita Rasa Muzik Indonesia Tahap Lain
Penerangan : lagu Malaysia dan ideologi rakyatnya yang masih dianggap lama dan lagu negara seberang lebih laku
Cek dengar lagu PAYUNG TEDUH, Lyodra, YURA YUNITA, IDGITAF, febi putri, Nadin amizah, Ghea Indrawati
kita masih dengan asimilasi daripada pelbagai negara, terutama dari barat. tengok sajalah lagu lagu era kini, semua nak orang nak jadi rapper. penulisan lirik lagu pula tah apa apa, padahal bahasa melayu itu indah dan pelbagai maksudnya. lebih kepada nak berjual beli berbanding mempertontonkan dan membuahkan seni.
Tapi yang paling penting indonesia itu dari jaman nenek moyang punya peninggalan scale tangga nada/interval sendiri pelog dan slendro itu yang menjadi identiti indonesia dalam bermusik tapi seksrang semua mengikuti industri musik barat yang menggunakan nada diatonis dari era rennaissance sampai classic/romantic sampe sekarang
Tngok je la lagu kite kalau bawak ke sane... Msti kene tukar lirik ke bahasa dorg.. Kite pon x kuat jati diri.. Ikut je tukar lirik.. Lagu dorg ke malaysia x tukar lirik pon
yes betul aku kalau nak dengr lagu genre indie mmg cri yg dri sane
Eaa oooo
Walaupon aku benci konoha tapi aku kene akui Scene underground indon lagi padu dari Malaysia
@@aniqsyahmi1287konoha adalah panggilan/sebutan org Indonesia untuk negara Indonesia aja bukan sembarang disebut krn ada unsur ejekan/satire didalamnya dan itupun hanya dimengerti oleh orang2 Indonesia sendiri jd yg ingin sata sampaikan orang malaysia tak sopan bila ikut2 sebut konoha untuk Indonesia..sama macam orang indonesia sebut malaydesh,malingsia, dsb
@@Setidaknya3karakter0k konoha
@@aniqsyahmi1287btul tu siap band dari oversea yg ku minat byk perform kat Indonesia
Persaingan music di Indonesia sangat ketat jadi kalo kurang berkualitas bakal mati