Perlu kita ketahui , bahwa kerajaan Campa dikamboja menurut informasi dari warga Kamboja adalah keturunan Jawa , dan dari segi bahasa mirip dengan bahasa Jawa... kebetulan waktu saya ke Kamboja , penduduk sana menganggap kita orang asli sana jika melihat kita secara sepintas....jadi jangan heran jika sebenarnya Malay, Filipina,Thai ,Kamboja dan Indonesia adalah negeri serumpun.
Betul sekali karena dari Kerajaan Mataram Kuno. Banyak yang pergi dan menetap dan mendirikan kerajaan campa. Sehingga nenek moyang mereka adalah dari Jawa.
Laporan hasil tes DNA 🧬 tentang adanya Skandinavia (Eslandia 🇮🇸, Denmark 🇩🇰, Swedia 🇸🇪 & Norwegia 🇳🇴) dan Finlandia 🇫🇮 itu bukan error, tingkat akurasi rata-rata laporan hasil tes DNA 🧬 termasuk di MyHeritage adalah 99,99%. Untuk MyHeritage hanya bisa mendeteksi jejak DNA 🧬 leluhur yang baru-baru ini (leluhur modern) sampai maksimal ke tahun 1600 karena belum bisa mendeteksi sampai jejak ke leluhur kuno, artinya DNA 🧬 Skandinavia dan Finlandia 🇫🇮 kamu didapat dari jejak leluhur yang baru-baru ini, bisa jadi hal itu dibawah oleh orang Belanda 🇳🇱 atau Inggris 🇬🇧 ke Indonesia 🇮🇩 pada masa kolonial dulu.
Saya bantu koreksi ya. 1.Semua DNA bangsa Skandinavia sangat mirip, termasuk bagian Great Britain (kecuali Irlandia). Kecuali bangsa Finlandia atau Finnic, DNA mereka cukup berbeda karena nenek moyang aslinya dari Asia timur. 2. Betul jika akurasi dna tersebut bisa sampai 99.99 , tapi tidak semua kit Ancestry. 3. Itu bohong kalau Maximal kit Ancestry cuma bisa lacak garis DNA , sampai tahun 1600 yang lalu aja 😂 Lah wong di Ancestrydna bisa lacak minimal 500-1000 tahun yang lalu dengan metode autosomal DNA.
Mas bukan berarti kalau ada DNA sekian persen thai cambodia maka anda keturunan dr mreka. Kita hanya share DNA yang sama dengan mreka. Disisi lain, kebanyakan Org Indonesia ada DNA tersebut. Apalagi kalau orang jawa spt saya yang saya amati lebih besar yang DNA serupa dgn Thai/cambodia. Saya sendiri pernah test dgn my heritage 60% lebih Thai/cambodia. Adapun di myheritage ini pengompokan Indonesia bersama dgn Phil dan Malaysia. Namun kalau mas nya coba amati yang di 23andMe Indonesia di kelompokan bersama Thai/cambodia(kmer). Secara data akan lebih gerak dan akurat jika orang2 indonesia semakin banyak ikut test ini. Bisa jadi kalau skrg pengelompokan based on negara “indonesia”, bukannya tdk mungkin nanti based on suku bangsa.
Nurcholis Atmojo : iya benar, kalo di MyHeritage ada DNA 🧬 Filipina-Indonesia-Malaysia (Austronesia), Thai-Kamboja (Austroasiatik), Papua dan Melanesia, itu sudah pasti 100% DNA 🧬 pribumi Indonesia 🇮🇩, kecuali diluar itu, berarti ada campuran DNA 🧬 dari luar.
Nenek moyang Austronesia dan Austroasiatic itu sama, tapi selama ribuan tahun berpisah bangsa Austroasiatic menetap di Asia tenggara dan sebagian china perbatasan dg Myanmar, Laos dan Vietnam. Sedang bangsa Austronesia yg asalnya menetap di selatan China terdesak oleh bangsa Han keluar dari China daratan dan berlayar menuju Taiwan, dari Taiwan meyebar lagi ke Philipina, dari Philipina menyebar lagi ke Pasific dan kepulauan Nusantara, dari Nusantara menyebar lagi ke Madagaskar. Jadi ngga heran sejak bangsa Austro asiatic dan Austronesia berpisah scr budaya dan bahasa tetapi tidak dg genetika alias DNA.Mereka sama sama ras Mongoloid selatan.
@@oranglain7777 Semua keduanya awalnya dari China Selatan.Di daerah Yunnan sana masih ada loh orang Austro Asiatic yaitu bangsa Dai dan di Pulau Hainan juga ada bangsa Austronesia yaitu bangsa Champa. Bukan hanya Sumatra kale........seluruh Indonesia kecuali Papua, sebagian NTT dan Maluku) Malaysia, Brunai, Philipina, Melayu Singapore itu bisa dibilang 99% Austronesia
@@oranglain7777 Tidak semua.Hanya suku suku tertentu, seperti Suku Mentawai, Nias, Suku anak dalam dan suku suku pedalaman lainnya.Mayoritas suku suku besar yg sudah maju sudah bercampur dg orang Thai, India, arab dan China.Lihat tampang orang Minang banyak yg kayak India, Orang Aceh yg mirip India dan Arab, Orang Karo juga banyak mirip India.Bahasa mereka banyak kosakata India dan Arab. Sedang suku suku pedalaman masih banyak yg murni. Suku suku yg masih asli biasanya punya ciri khas mata sipit, kulit kuning langsat macam orang Lampung, Rejang, Palembang, Dayak, Minahasa (itupun hanya yg belum campur dg suku lain)
Wah dapat saudara sesama "scandinavian" kita mas 👍 Saya izin juga mas, membagi hasil test DNA saya. Kebetulan saya pakai 23andme. BTW saya asli Padang, tapi lahir juga besarnya di Bandung. Selama sekolah di bandung sering di tegur guru karena dikira pakai softlens haha 😂😂, padahal iris mata saya aja yang coklat terang haha, oiya ini hasilnya East Asian & Native American - Indonesian, Thai, Khmer & Myanma (43,2%) - Filipino & Austronesian (33,5%) - Broadly Chinese (0.6%) Central & South Asian - Southern South Asian (9.7%) - Central Asian, Northern Indian & Pakistani (5.2%) Westhern Asian & North African - West Asian (2,9%) - Arab, Egyptian & Levantine (1.6%) European - Scandinavian (2,5%) - East European (0,8%) Sama awalnya, saya juga kaget dengan hasilnya haha. BTW salam dari salsburg Austria 🇦🇹 👍
tes dna ginian kaga mungkin ada margin error segede itu bang. tapi kalo mayoritas org tes nya pake 23andme karena lebih detil ngetrack nya. lu dari jaman 1700an aja ke track karena database nya lebih gede. kalo buat masalah dari gak sesuai ekspektasi lu, ya gimana ya kan ancestors emang berkelana
Tes genetik tersebut bisa bakalan berubah seiring perkembangan ilmu pengetahuan, dan Sample baru dari wilayah yang belum terdaftar dulu. Jadi istilahnya, hasil genetik yang dikirim dari jasa tersebut yang baru diketahui aja.
Jadi pingin tes dna jg nih, di indonesia apakah ada lembaga utk tes dna ini? Selama ini aku hanya tahu dr silsilah keluarga aku jawa tulen krn dr kakek kakeknya buyut bner2 jawa baik dr yg laki atau perempuannya
kalo scandinavian ( suku asli norway, swedish ) and finnish ( finland ) walupun eropa tpi ciri face mata sangat khas mongol mungkin satu keturunan dari mongolian, suku inuit canada .. kalo mas mah dna mmg pure asia tenggara yaa walupun ada percikan finnish and scandinavian
Mas, cara kirim baliknya gimana ya kalo lewat DHL ? DHL Express kah ? apakah ada prosedur khusus mengirim balik ke MyHeritageDNAnya ? Terima kasih sebelumnya
Jawa sebelum era islam adalah pusaran gen mianmar, thailand,kamboja dan vietnam berabad abad mempengaruhi tata ucap berubah sebagaimana orang sunda. Jawa vokal hidup sedangkan sunda vokal mati, tetapi akar bahasa merujuk moyang sama. Sunda konsisten hindu wisnu. Jawa konsisten tantrayana hindu buddha.
Jawa sama sunda beda boss dari segi fisik struktur wajah juga jawa dan sunda itu beda jauh ,, orang sunda biasanya berkulit kuning langsat hingga putih sedangkan orang jawa biasanya kulitnya cokklat tua hingga hitam ,, menurut babat jawa asal usul suku jawa itu berasal dari keling kalingga asalnya dari india selatan
Secara genetik, orang-orang Thai lebih dekat dengan bangsa China Dai di China Selatan daripada Kamboja. Bangsa Thai sekarang sendiri, adalah kebanyakan orang-orang penutur bahasa Tai-Kadai/Kra dai yang migrasi ke selatan. Yang sekarang kita kenal sebagai Thailand. Secara genetik orang-orang Laos lah yang paling dekat dengan orang-orang Thai.
nope, background ortunya dari Jawa apalagi ibunya dari Jawa Timur (utamanya Mojokerto) sebenernya ga ada hubungan sama migrasi Austroasiatik dsb, tapi karena pertalian sejarah. Dulu ada pangeran dari Jawa Timur yg datang ke wilayah Indochina untuk mencari tunangannya, namanya Panji Inu Kertapati, sepulangnya dari sanalah dia bawa orang2 Austroasiatik itu dan kemungkinan ancestornya mas ini ya kawin campur sama orang2 itu, di Thailand-Kamboja (bahkan sampe Myanmar) ada kok catatan sejarahnya bahkan dibikin kesenian namanya Lakon Panji (sangat familiar bukan? iya, saking gedenya influence Jawa disana sampe kata2 Jawa terserap ke bahasa2 mereka), itulah kenapa model candi mereka pun di Thailand Tenggara dan Kamboja mirip dengan Jawa ya krn pengaruh Jawa, sedangkan model candi di Thailand Barat cenderung mirip Burma dengan corak khas keemasan dsb dikarenakan pengaruh kebudayaan yg lain. Bahkan, kisah sejarah mengenai pengembaraan Panji juga diakui secara resmi oleh UNESCO (diajukan oleh negara Thailand, Malaysia, dan Indonesia). Kesimpulannya, DNA masyarakat Jawa (khususnya Jawa Timur dan Pantura) memiliki gen DNA Austroasiatik itu semata karena pertalian sejarah, bahkan suku Osing yg sama2 di Jawa Timur aja beda kok gen DNA nya malah cenderung Austromelanosoid (gen DNA kepulauan Nusa Tenggara), ya krn Osing tidak punya pertalian sejarah dengan masyarakat daerah Indochina tapi dengan pribumi Nusa Tenggara, teori2 tentang migrasi secara general hanyalah angan2, yg jelas semuanya itu terkait pertalian sejarah. Bahkan saya kaget kebanyakan orang tidak tau tentang sejarah, bahkan masih banyak yg gatau kalau Majapahit itu terbentuk ya dari Singhasari yg mengalahkan Mongol, jadi ya kalo tiba2 ada gen Asia Timur di masyarakat Jawa Timur daerah Mojokerto dan sekitarnya ya berarti dari prajurit Mongol yg tertinggal dan menikah dgn masyarakat lokal.
@@Ix-.-xI This is so wrong... Geneticists and archarologists have confirmed that Austroasiatics were here before Austronesians, covering Sundaland. Austronesians came later. The current high culture of mainstream southeast asian ethnics stem back to Austroasiatic traditions, words, and customs, before the advent of Austronesians to west Indonesia. Gold culture, Kben (Kemben in Javanese), flowers, , giant gold crowns with flowers, giant stone temples are all Austroasiatic influences. Austronesian DNA is highest in the Philippines and closest to Taiwan. Javanese, Sundanese, Balinese, Peninsular Melayu have 50+% Austroasiatic ancestry, they didn't just migrate out of NOWHERE, they were HERE before Austronesians. Has nothing to do with historical ties, historical ties relates to when Austronesians came and assimilated the large native population. WRONG Indonesians and Malaysians need to stop with this supremacist "Austronesians were here first" ideology! Austronesians and Tai-Kadai (cousins) are genetically younger than Austroasiatics. We have been here for 25,000 years, even built Gunung Padang. Search your words, there's remaining Austroasiatic words in your language "Perak, Pahang, Jeruk, EMAS(MEAS in Khmer), Gunung/Phnom, Kemben, Lor (LER, NORTH, Upper, in Khmer) You were assimilated by Austronesians from Southern China. Do you even know why Indonesians majority don't look like Chinese? It is their Austroasiatic ancestry. Bigger lips, larger noses, face, thicker hair. Austronesians gave bigger eyes. There is NO GENETIC or Archaelogical evidence to prove that Austronesians inhabited this place first. They were NEW migrants.
@@gold-toponym Austroasiatic influence? hahhahahaha Austroatic people has zero influence in terms of culture, tradition, etc, none of proven history shows that Austroasiatic migrated to Indonesia, in fact, historical manuscripts, evidences, etc shows that Indonesians are the one who influencing Indochina region, namely Majapahit, Srivijaya, Melayu, etc what kind of influence you are talking about when none of Austroasiatic ever conquered Indonesian territory? Philippines population is even lower than Indonesia, what kind of non-sense you are talking about? it's not Sundanese that bears Austroasiatic DNA, it's the other way around, Sundanese are the native of Sundaland, thus being said, y'all are the descendants of Sundanese, Sundaland WAS THERE FIRST before all that "Austroasiatic" or "Austronesian" was even formed. The one who built Gunung Padang are Sundanese not Thai nor Khmer, nor shitty delutional Malays. Indonesians knew every history because we have ultimate evidences, unlike you Malaysian who kept being delutional over non-existence evidences. The Perak, Pahang, Jeruk, Emas, etc are Javanese words, thus inherited from Old Javanese, and Javanese are the largest ethnic in Southeast Asia, and the most influential, it's not us who took influence from you, but it's you who stole our words and cultures! The one who built Johor, Selangor, Pahang, Perak, etc are not Malays, they are Javanese! even in Singapore they still kept this historical manuscripts, even there is still Javanese palace in Singapore. You can't fool us, Malingsia!
@@gold-toponym no you're not Cambodian, I know you are delusional Malaysian, you think I can't identify who you are? you can't fool me, I'm more than what you think. Speaking of "proven already", then what's the proves? I don't need some delutional website, I need the real archaeological evidences of skull remains, inscriptions, and old manuscripts. So far there is no proven archaelogical findings to support the Malay delusionalism of "Austronesias originated from Taiwan", if that so, then what's the evidences? interestingly, Indonesians are the one who migrated to Taiwan, and the present-day situation still supported this idea, you can go to Taiwan and randomly can find people who speak Javanese simply because Javanese migrated there, you can go to the official government of Taiwan and they will provide you the real historical informations of these migration. Unfortunately, you can't fool me, not even in the slightest form. Good luck to fight your delusionalism mental disorder, I'm sorry for your mental illness.
gw pernah beli ini. tapi gak bisa kirim balik karena katanya harus pakai izin untuk kirim sampel air liur. kalau lu gimana caranya bisa lancar kirim dari Indo ke Texas?
@@gandiltv “bang mau kirim surat ini ke amerika”. dan ngga ditanya apa apa. waktu itu sih ngga kepikiran bahwa kalo kita bilang sampel dna akan ditolak ya, lebih ke males aja kalo ditanya tanya sampel dna utk keperluan apa karna masih blm familiar juga myheritage di sini. baru tau bahwa bs ditolak dan harus pake izin izin segala 🙈
saya juga dapat finnish 0,8%. waktu itu ada juga orang indonesia yg cek ada finnishnya. emang error atau emang ada di gen beberapa orang asia tenggara ya🤔
Perlu kita ketahui , bahwa kerajaan Campa dikamboja menurut informasi dari warga Kamboja adalah keturunan Jawa , dan dari segi bahasa mirip dengan bahasa Jawa... kebetulan waktu saya ke Kamboja , penduduk sana menganggap kita orang asli sana jika melihat kita secara sepintas....jadi jangan heran jika sebenarnya Malay, Filipina,Thai ,Kamboja dan Indonesia adalah negeri serumpun.
Betul sekali karena dari Kerajaan Mataram Kuno. Banyak yang pergi dan menetap dan mendirikan kerajaan campa. Sehingga nenek moyang mereka adalah dari Jawa.
Laporan hasil tes DNA 🧬 tentang adanya Skandinavia (Eslandia 🇮🇸, Denmark 🇩🇰, Swedia 🇸🇪 & Norwegia 🇳🇴) dan Finlandia 🇫🇮 itu bukan error, tingkat akurasi rata-rata laporan hasil tes DNA 🧬 termasuk di MyHeritage adalah 99,99%. Untuk MyHeritage hanya bisa mendeteksi jejak DNA 🧬 leluhur yang baru-baru ini (leluhur modern) sampai maksimal ke tahun 1600 karena belum bisa mendeteksi sampai jejak ke leluhur kuno, artinya DNA 🧬 Skandinavia dan Finlandia 🇫🇮 kamu didapat dari jejak leluhur yang baru-baru ini, bisa jadi hal itu dibawah oleh orang Belanda 🇳🇱 atau Inggris 🇬🇧 ke Indonesia 🇮🇩 pada masa kolonial dulu.
Yup, setuju banget, dulu yang bekerja di perusahaan VOC bukan hanya orang Belanda saja tapi banyak juga dari negara2 Eropa lainnya
Saya bantu koreksi ya.
1.Semua DNA bangsa Skandinavia sangat mirip, termasuk bagian Great Britain (kecuali Irlandia). Kecuali bangsa Finlandia atau Finnic, DNA mereka cukup berbeda karena nenek moyang aslinya dari Asia timur.
2. Betul jika akurasi dna tersebut bisa sampai 99.99 , tapi tidak semua kit Ancestry.
3. Itu bohong kalau Maximal kit Ancestry cuma bisa lacak garis DNA , sampai tahun 1600 yang lalu aja 😂 Lah wong di Ancestrydna bisa lacak minimal 500-1000 tahun yang lalu dengan metode autosomal DNA.
@@ferikurniadi4105 iya, khusus negara-negara Eropa mereka juga kerja, tapi kerja khususnya kebanyakan Mandor.
Kalau keturunan Eropa jaman penjajahan bisa dapat DNA minimal 20%
Itu bahan baku kegantengan kamu, kok malah dibilang error. Sebab kamu masih ada keturunan kaukasoid, mngkin dr orang Belanda
Mas bukan berarti kalau ada DNA sekian persen thai cambodia maka anda keturunan dr mreka. Kita hanya share DNA yang sama dengan mreka. Disisi lain, kebanyakan Org Indonesia ada DNA tersebut. Apalagi kalau orang jawa spt saya yang saya amati lebih besar yang DNA serupa dgn Thai/cambodia.
Saya sendiri pernah test dgn my heritage 60% lebih Thai/cambodia.
Adapun di myheritage ini pengompokan Indonesia bersama dgn Phil dan Malaysia. Namun kalau mas nya coba amati yang di 23andMe Indonesia di kelompokan bersama Thai/cambodia(kmer).
Secara data akan lebih gerak dan akurat jika orang2 indonesia semakin banyak ikut test ini. Bisa jadi kalau skrg pengelompokan based on negara “indonesia”, bukannya tdk mungkin nanti based on suku bangsa.
Nurcholis Atmojo : iya benar, kalo di MyHeritage ada DNA 🧬 Filipina-Indonesia-Malaysia (Austronesia), Thai-Kamboja (Austroasiatik), Papua dan Melanesia, itu sudah pasti 100% DNA 🧬 pribumi Indonesia 🇮🇩, kecuali diluar itu, berarti ada campuran DNA 🧬 dari luar.
Nenek moyang Austronesia dan Austroasiatic itu sama, tapi selama ribuan tahun berpisah bangsa Austroasiatic menetap di Asia tenggara dan sebagian china perbatasan dg Myanmar, Laos dan Vietnam.
Sedang bangsa Austronesia yg asalnya menetap di selatan China terdesak oleh bangsa Han keluar dari China daratan dan berlayar menuju Taiwan, dari Taiwan meyebar lagi ke Philipina, dari Philipina menyebar lagi ke Pasific dan kepulauan Nusantara, dari Nusantara menyebar lagi ke Madagaskar.
Jadi ngga heran sejak bangsa Austro asiatic dan Austronesia berpisah scr budaya dan bahasa tetapi tidak dg genetika alias DNA.Mereka sama sama ras Mongoloid selatan.
@@oranglain7777 Semua keduanya awalnya dari China Selatan.Di daerah Yunnan sana masih ada loh orang Austro Asiatic yaitu bangsa Dai dan di Pulau Hainan juga ada bangsa Austronesia yaitu bangsa Champa.
Bukan hanya Sumatra kale........seluruh Indonesia kecuali Papua, sebagian NTT dan Maluku) Malaysia, Brunai, Philipina, Melayu Singapore itu bisa dibilang 99% Austronesia
@@bondanjunayd7613 yang masih DNA murni austronesia itu disumatera
@@oranglain7777 Tidak semua.Hanya suku suku tertentu, seperti Suku Mentawai, Nias, Suku anak dalam dan suku suku pedalaman lainnya.Mayoritas suku suku besar yg sudah maju sudah bercampur dg orang Thai, India, arab dan China.Lihat tampang orang Minang banyak yg kayak India, Orang Aceh yg mirip India dan Arab, Orang Karo juga banyak mirip India.Bahasa mereka banyak kosakata India dan Arab.
Sedang suku suku pedalaman masih banyak yg murni.
Suku suku yg masih asli biasanya punya ciri khas mata sipit, kulit kuning langsat macam orang Lampung, Rejang, Palembang, Dayak, Minahasa (itupun hanya yg belum campur dg suku lain)
Adakah tempat tes DNA di Indonesia?
Apakah darah kekerabatan genetika bisa menurunkan fisik, sifat kecerdasan, penyakit.
Wah dapat saudara sesama "scandinavian" kita mas 👍
Saya izin juga mas, membagi hasil test DNA saya. Kebetulan saya pakai 23andme. BTW saya asli Padang, tapi lahir juga besarnya di Bandung. Selama sekolah di bandung sering di tegur guru karena dikira pakai softlens haha 😂😂, padahal iris mata saya aja yang coklat terang haha, oiya ini hasilnya
East Asian & Native American
- Indonesian, Thai, Khmer & Myanma (43,2%)
- Filipino & Austronesian (33,5%)
- Broadly Chinese (0.6%)
Central & South Asian
- Southern South Asian (9.7%)
- Central Asian, Northern Indian & Pakistani (5.2%)
Westhern Asian & North African
- West Asian (2,9%)
- Arab, Egyptian & Levantine (1.6%)
European
- Scandinavian (2,5%)
- East European (0,8%)
Sama awalnya, saya juga kaget dengan hasilnya haha. BTW salam dari salsburg Austria 🇦🇹 👍
Rata2 orang minang seperti itu ya
@@heriadifurkan308 Teman sy yg jg sma2 Minang bahkan punya DNA Greek (Yunani) untuk europeanya dengan persentase 10% 🗿
@@zahranpurnama4431 mungkin nenek moyang nikah dengan pedagang dari kesultanan Ottoman
tes dna ginian kaga mungkin ada margin error segede itu bang. tapi kalo mayoritas org tes nya pake 23andme karena lebih detil ngetrack nya. lu dari jaman 1700an aja ke track karena database nya lebih gede. kalo buat masalah dari gak sesuai ekspektasi lu, ya gimana ya kan ancestors emang berkelana
Tes genetik tersebut bisa bakalan berubah seiring perkembangan ilmu pengetahuan, dan Sample baru dari wilayah yang belum terdaftar dulu. Jadi istilahnya, hasil genetik yang dikirim dari jasa tersebut yang baru diketahui aja.
Jadi pingin tes dna jg nih, di indonesia apakah ada lembaga utk tes dna ini? Selama ini aku hanya tahu dr silsilah keluarga aku jawa tulen krn dr kakek kakeknya buyut bner2 jawa baik dr yg laki atau perempuannya
kalo scandinavian ( suku asli norway, swedish ) and finnish ( finland ) walupun eropa tpi ciri face mata sangat khas mongol mungkin satu keturunan dari mongolian, suku inuit canada .. kalo mas mah dna mmg pure asia tenggara yaa walupun ada percikan finnish and scandinavian
Mas, cara kirim baliknya gimana ya kalo lewat DHL ? DHL Express kah ? apakah ada prosedur khusus mengirim balik ke MyHeritageDNAnya ? Terima kasih sebelumnya
Org jawa itu 50 50 setengah austronesian + Austroasiatic beda ama org sumatra org sumatra lebih dekat dravinda tamil dan india
Sumatra mah prindavam
Coba tes DNA,,tapi Sempel nya dari DNA kucing😅😂,,,
Jawa sebelum era islam adalah pusaran gen mianmar, thailand,kamboja dan vietnam berabad abad mempengaruhi tata ucap berubah sebagaimana orang sunda.
Jawa vokal hidup sedangkan sunda vokal mati, tetapi akar bahasa merujuk moyang sama.
Sunda konsisten hindu wisnu.
Jawa konsisten tantrayana hindu buddha.
Jawa sama sunda beda boss dari segi fisik struktur wajah juga jawa dan sunda itu beda jauh ,, orang sunda biasanya berkulit kuning langsat hingga putih sedangkan orang jawa biasanya kulitnya cokklat tua hingga hitam ,, menurut babat jawa asal usul suku jawa itu berasal dari keling kalingga asalnya dari india selatan
Gen Thai dan Kamboja di situ maksudnya adalah gen Austro-Asiatik. Sudah ada sejak zaman purba.
Secara genetik, orang-orang Thai lebih dekat dengan bangsa China Dai di China Selatan daripada Kamboja. Bangsa Thai sekarang sendiri, adalah kebanyakan orang-orang penutur bahasa Tai-Kadai/Kra dai yang migrasi ke selatan. Yang sekarang kita kenal sebagai Thailand. Secara genetik orang-orang Laos lah yang paling dekat dengan orang-orang Thai.
Apakah mayoritas Thai karena migrasi asal usul kerajaan / dinasti Warman dari Thailand lalu masuk di Kutai dan Jawa Barat
Asli bg lu dominan banget cambodiannya 40% perlu jalan2 ni ke kamboja 😁aku mau tes juga ni bg mau tau juga asal keturunan
Saesarez, tinggal di mana? Mau coba Y-DNA tes dari FTDNA? Aku kasih sampel jika mau...
Mau dong haha
Richard! Can't believe I find you here, too (Nisa)
Bang mau tanya. Cara belinya gimana ya bang
Austroasiatik memang migrasi sejak lama, atau mungkin zaman kerajaan toh peninggalan kita sama bahkan candi mirip
nope, background ortunya dari Jawa apalagi ibunya dari Jawa Timur (utamanya Mojokerto) sebenernya ga ada hubungan sama migrasi Austroasiatik dsb, tapi karena pertalian sejarah.
Dulu ada pangeran dari Jawa Timur yg datang ke wilayah Indochina untuk mencari tunangannya, namanya Panji Inu Kertapati, sepulangnya dari sanalah dia bawa orang2 Austroasiatik itu dan kemungkinan ancestornya mas ini ya kawin campur sama orang2 itu, di Thailand-Kamboja (bahkan sampe Myanmar) ada kok catatan sejarahnya bahkan dibikin kesenian namanya Lakon Panji (sangat familiar bukan? iya, saking gedenya influence Jawa disana sampe kata2 Jawa terserap ke bahasa2 mereka),
itulah kenapa model candi mereka pun di Thailand Tenggara dan Kamboja mirip dengan Jawa ya krn pengaruh Jawa, sedangkan model candi di Thailand Barat cenderung mirip Burma dengan corak khas keemasan dsb dikarenakan pengaruh kebudayaan yg lain.
Bahkan, kisah sejarah mengenai pengembaraan Panji juga diakui secara resmi oleh UNESCO (diajukan oleh negara Thailand, Malaysia, dan Indonesia).
Kesimpulannya, DNA masyarakat Jawa (khususnya Jawa Timur dan Pantura) memiliki gen DNA Austroasiatik itu semata karena pertalian sejarah, bahkan suku Osing yg sama2 di Jawa Timur aja beda kok gen DNA nya malah cenderung Austromelanosoid (gen DNA kepulauan Nusa Tenggara), ya krn Osing tidak punya pertalian sejarah dengan masyarakat daerah Indochina tapi dengan pribumi Nusa Tenggara, teori2 tentang migrasi secara general hanyalah angan2, yg jelas semuanya itu terkait pertalian sejarah. Bahkan saya kaget kebanyakan orang tidak tau tentang sejarah, bahkan masih banyak yg gatau kalau Majapahit itu terbentuk ya dari Singhasari yg mengalahkan Mongol, jadi ya kalo tiba2 ada gen Asia Timur di masyarakat Jawa Timur daerah Mojokerto dan sekitarnya ya berarti dari prajurit Mongol yg tertinggal dan menikah dgn masyarakat lokal.
Mungkin udh dari jaman Hunter gatherers,krn austroasiatik semenanjung asia tenggara beda sm austroasiatikny orang Jawa
@@Ix-.-xI This is so wrong...
Geneticists and archarologists have confirmed that Austroasiatics were here before Austronesians, covering Sundaland. Austronesians came later.
The current high culture of mainstream southeast asian ethnics stem back to Austroasiatic traditions, words, and customs, before the advent of Austronesians to west Indonesia. Gold culture, Kben (Kemben in Javanese), flowers, , giant gold crowns with flowers, giant stone temples are all Austroasiatic influences.
Austronesian DNA is highest in the Philippines and closest to Taiwan.
Javanese, Sundanese, Balinese, Peninsular Melayu have 50+% Austroasiatic ancestry, they didn't just migrate out of NOWHERE, they were HERE before Austronesians. Has nothing to do with historical ties, historical ties relates to when Austronesians came and assimilated the large native population.
WRONG
Indonesians and Malaysians need to stop with this supremacist "Austronesians were here first" ideology! Austronesians and Tai-Kadai (cousins) are genetically younger than Austroasiatics. We have been here for 25,000 years, even built Gunung Padang.
Search your words, there's remaining Austroasiatic words in your language "Perak, Pahang, Jeruk, EMAS(MEAS in Khmer), Gunung/Phnom, Kemben, Lor (LER, NORTH, Upper, in Khmer)
You were assimilated by Austronesians from Southern China.
Do you even know why Indonesians majority don't look like Chinese? It is their Austroasiatic ancestry. Bigger lips, larger noses, face, thicker hair.
Austronesians gave bigger eyes.
There is NO GENETIC or Archaelogical evidence to prove that Austronesians inhabited this place first. They were NEW migrants.
@@gold-toponym Austroasiatic influence? hahhahahaha Austroatic people has zero influence in terms of culture, tradition, etc, none of proven history shows that Austroasiatic migrated to Indonesia, in fact, historical manuscripts, evidences, etc shows that Indonesians are the one who influencing Indochina region, namely Majapahit, Srivijaya, Melayu, etc what kind of influence you are talking about when none of Austroasiatic ever conquered Indonesian territory?
Philippines population is even lower than Indonesia, what kind of non-sense you are talking about? it's not Sundanese that bears Austroasiatic DNA, it's the other way around, Sundanese are the native of Sundaland, thus being said, y'all are the descendants of Sundanese, Sundaland WAS THERE FIRST before all that "Austroasiatic" or "Austronesian" was even formed. The one who built Gunung Padang are Sundanese not Thai nor Khmer, nor shitty delutional Malays.
Indonesians knew every history because we have ultimate evidences, unlike you Malaysian who kept being delutional over non-existence evidences. The Perak, Pahang, Jeruk, Emas, etc are Javanese words, thus inherited from Old Javanese, and Javanese are the largest ethnic in Southeast Asia, and the most influential, it's not us who took influence from you, but it's you who stole our words and cultures! The one who built Johor, Selangor, Pahang, Perak, etc are not Malays, they are Javanese! even in Singapore they still kept this historical manuscripts, even there is still Javanese palace in Singapore. You can't fool us, Malingsia!
@@gold-toponym no you're not Cambodian, I know you are delusional Malaysian, you think I can't identify who you are? you can't fool me, I'm more than what you think.
Speaking of "proven already", then what's the proves? I don't need some delutional website, I need the real archaeological evidences of skull remains, inscriptions, and old manuscripts.
So far there is no proven archaelogical findings to support the Malay delusionalism of "Austronesias originated from Taiwan", if that so, then what's the evidences? interestingly, Indonesians are the one who migrated to Taiwan, and the present-day situation still supported this idea, you can go to Taiwan and randomly can find people who speak Javanese simply because Javanese migrated there, you can go to the official government of Taiwan and they will provide you the real historical informations of these migration. Unfortunately, you can't fool me, not even in the slightest form.
Good luck to fight your delusionalism mental disorder, I'm sorry for your mental illness.
Cara order gimana
bro caranya gmn?
Kenali saja nenek dan kakek
kirim pake dhl kenak biaya berapa mas?
Berapa mas biayayanya tes DNA.
tak ada error ... nenek moyang Abang dari eropa
bisa saja dari eropa juga datang kesini sejak zaman pajajaran juga banyak orang bule yg jadi pekerja ( kapten kapal)
Jangan lupa kisah-kisah nyai pribumi Indonesia dulu, yang begitu kejamnya kepada wanita pribumi Indonesia.
@@zeyzy9005 diperkosa sama penjajah dengan motto 3G
Tampang gue kayak bule tapi di lihat dari dekat bermata cipit tapi gue orang Minang asli
berarti dari yunan
tertariiiik…!!!
Dari wajah memang ada leluhur yg dari luar sih kamu bang😅
Asiiikk.
Mantaff like❤
hasilnya 53% itu artinya idnonesia / pribumi
gw pernah beli ini. tapi gak bisa kirim balik karena katanya harus pakai izin untuk kirim sampel air liur. kalau lu gimana caranya bisa lancar kirim dari Indo ke Texas?
Hello! Hmmm gitu ya? Lo kirim pake apa? Ini kmrn DHL langsung di proses aja sih. Baru tau malah kalo soal perlu izin 😬
@@Novandito selain DHL apa ya bang, mahal bener DHL
@@gandiltv aku kirim pake pos indonesia tahun 2021 lalu kak, cuma bayar perangko totalnya sekitar 60ribu nyampe texas
@@pawonwds wihh bisa gitu juga ya, bilangnya ke cs isinya apa kak?
@@gandiltv “bang mau kirim surat ini ke amerika”. dan ngga ditanya apa apa. waktu itu sih ngga kepikiran bahwa kalo kita bilang sampel dna akan ditolak ya, lebih ke males aja kalo ditanya tanya sampel dna utk keperluan apa karna masih blm familiar juga myheritage di sini. baru tau bahwa bs ditolak dan harus pake izin izin segala 🙈
terkejoet bisa-bisanya Dapet Finnish sama Scandinavian:v
Scandinavian itu dr Belanda. Belanda rata2 70% Scandinavian
@@eloffmusk ya kirain belanda bakal dpt DNA nya eropa barat bkn scandinavian
@@nanya_dong Belanda dominan darah Viking Nordik. Klo Jerman baru deh Eropa Barat
@@eloffmusk oke mksih
saya juga dapat finnish 0,8%. waktu itu ada juga orang indonesia yg cek ada finnishnya. emang error atau emang ada di gen beberapa orang asia tenggara ya🤔
top markotop
loe mirip india sama ngarapp bang
Dr bentuk wajah/tulangnya ga ada india atau arabnya... Cuman gara2 brewok ga mesti arab
bisa dirinciikan biaya nya Om, mau ikutan test❤
Ini beli dmna bang tes dna kya gitu
Wah Ada garis Keturunan Bangsa Viking .. Hihi
Mas, kirim baliknya pake apa?
Sama gan, gw di Pos Indonesia ditolak
@@gandiltv terus akhirnya pake apa maas?
kmrn nemu komen yang lolos dikirim blgnya "bootl koosng sama dokumen"
@@ilhamgres Aku duuuuu kena nulis dokumen (emang ada kertasnya kan). Tapi pas kirim sampel lagi, dibalikin
Dimasukkan ke dlm boneka sja trs kirim bonekanya ke post yg cepat. Jika di tanya blng boneka jangan bilang DNA sedikitpun.
Ya brati memang ras nya asia
Tes ini menurut saya
43% itu dna MELAYU CHAMPA
Kan kliatan kmu itu muka cambodian,dari mata.
Tes in
Itu dobol2an at tenan