Dbl sudah kompeten di bidang sport entertainment, jujur secara game saya yakin permainan basket anak sma sebenernya boring, tp dbl sangat pintar mengemas mjd menarik... Itu kelebihannnya... 👍
bisa lah, DBL mempertmukan jawara jawara tiap region, seperti jepang yang tiap jawara region bisa di pertemukan di satu kota. pengen banget liat jawar region saya ketemu region lain penasaran seseru apa nanti.
Bayangkan aja ke depannya, kalo terus berlanjut final DBL di Indonesia Arena selain Series Jakarta aja, anak-anak Indonesia punya mimpi yang sama yaitu buat main di Indonesia Arena. Bakalan keren
ya harusnya di kota lain juga dibuatkan arena multifungsi modern seperti Indonesia Arena, yang fasilitas, luas lantai dan kapasitasnya mirip-mirip (ada jumbotron, ada ribbon LED (walaupun di Indonesia Arena terpaksa ditiadain), ada tribun retractable, ada tribun VIP/VVIP di bagian tengah; luas lantai maksimal yang cukup lah buat 1 rink hockey-es atau 5 lapangan bulutangkis berjejeran (kalau pakai gap antar lapangan); kapasitas minimal 15 ribu dan maksimal 20 ribu). minimal di Surabaya dan Bandung dulu, jadinya tiga kota terbesar di Indonesia punya arena indoor sebagus itu. dengan gitu, siapa tahu juga kan, pagelaran cabang olahraga indoor lain tingkat internasional bisa mampir di Surabaya dan Bandung juga, selain di Jakarta. final IBL dan Indonesia Open di Surabaya atau Bandung juga keren loh, kalau tempatnya oke.
Harusnya ada tamu dari koni cabang basket juga, biar di tanyain soal pengembangan basket di indo, dsni jd mencolok banget malah DBL yang berusaha buat basket indo sampek sekarang
kalau misalkan semua cabor yang besar (sepakbola, basket, voli, futsal) ada liga pemuda yang profesional sih oke banget. kayak IBL/Liga 1 tapi versi U-18 atau U-20, isinya ya tim-tim akademi-nya klub profesional (ya kayak "Premier League U18" gitu). tapi, walaupun berafiliasi, prestasinya tetep terpisah. contoh, Prawira di IBL juara, tapi di liga versi pemuda-nya biasa-biasa aja (mungkin cuma finalis di playoff atau bahkan ga lolos playoff).
Kalau final DBL Jogja kayaknya bisa penuh, apalagi kalau 2 tim memang punya rivalitas yang mendalam. Dulu 2017 atau 2018 saya lupa, GOR UNY penuh sesak, bahkan penonton sampai meluber ke pinggir lapangan. Ruang kosong cuma lapangan utama aja. Bahkan masih ada ribuan penonton yang masih berharap bisa dapat tiket dan masuk ke GOR UNY ketika itu. Bahkan penonton yang paling banyak datang bukan dari suporter sekolah tersebut, tapi dari penonton yang memang hanya ingin menikmati laga final yang seru, termasuk saya hehe. Kurang tau gimana antusias penonton basket di Jakarta, tapi kalau memang yang lolos ke final adalah 2 tim terbaik sepertinya sangat memungkinkan untuk Indonesia Arena itu penuh. Asal harga tiketnya masih affordable untuk pelajar aja si, dan mungkin ada guest star juga hehe.
Apakah memungkinkan kalo DBL dibikin liga? Minimal setengah kompetisi saja dan mungkin play-offnya hanya 4 tim atau tanpa play-off tak masalah (di masing-masing region). Saya ingin kompetisi ini gak hanya cuma sebulan saja lalu selesai, kalau sistem liga kan lumayan panjang dan bisa menarik animo penonton menurut hemat saya.
Dbl sudah kompeten di bidang sport entertainment, jujur secara game saya yakin permainan basket anak sma sebenernya boring, tp dbl sangat pintar mengemas mjd menarik... Itu kelebihannnya... 👍
Dukung terus DBL, sumber bibit atlet nasional kita!
bisa lah, DBL mempertmukan jawara jawara tiap region, seperti jepang yang tiap jawara region bisa di pertemukan di satu kota. pengen banget liat jawar region saya ketemu region lain penasaran seseru apa nanti.
Bayangkan aja ke depannya, kalo terus berlanjut final DBL di Indonesia Arena selain Series Jakarta aja, anak-anak Indonesia punya mimpi yang sama yaitu buat main di Indonesia Arena. Bakalan keren
ya harusnya di kota lain juga dibuatkan arena multifungsi modern seperti Indonesia Arena, yang fasilitas, luas lantai dan kapasitasnya mirip-mirip (ada jumbotron, ada ribbon LED (walaupun di Indonesia Arena terpaksa ditiadain), ada tribun retractable, ada tribun VIP/VVIP di bagian tengah; luas lantai maksimal yang cukup lah buat 1 rink hockey-es atau 5 lapangan bulutangkis berjejeran (kalau pakai gap antar lapangan); kapasitas minimal 15 ribu dan maksimal 20 ribu). minimal di Surabaya dan Bandung dulu, jadinya tiga kota terbesar di Indonesia punya arena indoor sebagus itu. dengan gitu, siapa tahu juga kan, pagelaran cabang olahraga indoor lain tingkat internasional bisa mampir di Surabaya dan Bandung juga, selain di Jakarta. final IBL dan Indonesia Open di Surabaya atau Bandung juga keren loh, kalau tempatnya oke.
Mas menteri sdh nantangin tuh bahwa tahun depan semua juara series diadu di indonesia arena.
Harusnya ada tamu dari koni cabang basket juga, biar di tanyain soal pengembangan basket di indo, dsni jd mencolok banget malah DBL yang berusaha buat basket indo sampek sekarang
PARTISIPASI & RESPECT THE GAME Sekeren ini DBL. Malu ahh sm yg levelnya di atas itu.
GOKIL DBL, dulu Gor C-Tra cuman untuk final juga dan sekarang Jakarta di Indonesia Arena, GOKIL.
kalau misalkan semua cabor yang besar (sepakbola, basket, voli, futsal) ada liga pemuda yang profesional sih oke banget. kayak IBL/Liga 1 tapi versi U-18 atau U-20, isinya ya tim-tim akademi-nya klub profesional (ya kayak "Premier League U18" gitu). tapi, walaupun berafiliasi, prestasinya tetep terpisah. contoh, Prawira di IBL juara, tapi di liga versi pemuda-nya biasa-biasa aja (mungkin cuma finalis di playoff atau bahkan ga lolos playoff).
Masukan untuk tim produksi, sound_nya timbul tenggelam, next_nya bisa lebih baik... Nuhun
sandyyy keceng kwokwokaow
😂😂😂
Kalau final DBL Jogja kayaknya bisa penuh, apalagi kalau 2 tim memang punya rivalitas yang mendalam. Dulu 2017 atau 2018 saya lupa, GOR UNY penuh sesak, bahkan penonton sampai meluber ke pinggir lapangan. Ruang kosong cuma lapangan utama aja. Bahkan masih ada ribuan penonton yang masih berharap bisa dapat tiket dan masuk ke GOR UNY ketika itu. Bahkan penonton yang paling banyak datang bukan dari suporter sekolah tersebut, tapi dari penonton yang memang hanya ingin menikmati laga final yang seru, termasuk saya hehe.
Kurang tau gimana antusias penonton basket di Jakarta, tapi kalau memang yang lolos ke final adalah 2 tim terbaik sepertinya sangat memungkinkan untuk Indonesia Arena itu penuh. Asal harga tiketnya masih affordable untuk pelajar aja si, dan mungkin ada guest star juga hehe.
Seandainya NBL dilanjutkan.......
Apakah memungkinkan kalo DBL dibikin liga? Minimal setengah kompetisi saja dan mungkin play-offnya hanya 4 tim atau tanpa play-off tak masalah (di masing-masing region). Saya ingin kompetisi ini gak hanya cuma sebulan saja lalu selesai, kalau sistem liga kan lumayan panjang dan bisa menarik animo penonton menurut hemat saya.
Wake up ibl😂😂