Hendaklah Langit Bersukacita By Sisca Misa Malam Natal 24 Des 2024

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 5 лют 2025

КОМЕНТАРІ • 19

  • @holanjems
    @holanjems 5 годин тому

    Momen natal denger lagu ini, saya merinding dan terharu

  • @ainulyaqin2203
    @ainulyaqin2203 Місяць тому +2

    Bagus sekali lagunya❤, salam toleransi 🙏

  • @ordinarydian19
    @ordinarydian19 22 дні тому +1

    Paling suka mazmur ini

  • @sarinefrum5793
    @sarinefrum5793 Місяць тому +6

    Phi Sisca 🥰🥰🥰🙏

  • @odettelovers-f5j
    @odettelovers-f5j Місяць тому +2

    indahh bangett😍🥰🥰🥰

  • @joaninhobaptistaaraujo3716
    @joaninhobaptistaaraujo3716 9 днів тому +1

    😇

  • @OppoA3s2023-u
    @OppoA3s2023-u Місяць тому +2

    Puji Tuhan, Allelua

  • @bambangbravo7651
    @bambangbravo7651 Місяць тому +2

    Puji Tuhan

  • @anthonitafebriana
    @anthonitafebriana Місяць тому

    suka mazmur iniii ❤

  • @amphiphone
    @amphiphone Місяць тому +1

    Indah banget 😭🥺🤍🤍🤍🤍🤍

  • @romariogemapratama4773
    @romariogemapratama4773 Місяць тому +2

    Good😊😊

  • @YohanesSuroto-i7u
    @YohanesSuroto-i7u Місяць тому +7

    Ini lagu bagus banget..tapi di Paroki kami malah ga di pake lagi..😢

    • @carmelo007
      @carmelo007 Місяць тому +1

      Iya..sebenarnya menurut Komlit keuskupan gereja2 harusnya udah mulai pakai yg versi baru mulai Advent 2021. tp versi lama selalu lebih nyaman di telinga.

    • @terangbulan818
      @terangbulan818 Місяць тому +5

      ​@@carmelo007 bener banget, kayaknya perlu di evaluasi lagi kebijakannya

    • @mikhaeladityachannel2135
      @mikhaeladityachannel2135 Місяць тому

      Iya... Sama... 😢

    • @yohanesmar
      @yohanesmar Місяць тому

      Sebenarnya dalam liturgi tidak ada "keharusan" yang ada adalah "hendaknya", demikian kalau kita baca dokumen gereja.
      ya, refren baru sesuai bacaan Misa. Ini baik sekali.
      tapi entah mengapa unsur keindahan musik diakui kurang

    • @MikaelYPVReynald
      @MikaelYPVReynald Місяць тому

      @@carmelo007 tidak. KWI mengijinkan kita untuk memakai mazmur lama. Keduanya sah dan boleh dipakai. Bukan brarti ada yang baru harus pakai yang baru, di paroki saya kemarin malam natal pakai mazmur lama pertimbangannya supaya umat menyanyi karena beberapa mazmur baru agak sulit di telinga umat beriman. Jadi jika ingin kembali ke mazmur lama coba konsultasikan dengan tim liturgi paroki, romo dan ordinaris setempat. Di tempat saya di KAS diijinkan pakai yang lama (katedral kami juga kembali yang lama).