Indonesia meminta bantuan China untuk tangani impor beras, teknologi apa yang akan dipakai?
Вставка
- Опубліковано 10 лис 2024
- Pemerintah Indonesia meminta China mentransfer teknologi padi agar Indonesia bisa keluar dari ketergantungan impor beras yang mencapai jutaan ton dalam beberapa tahun belakangan.
Pemerintah tidak merinci teknologi padi seperti apa yang akan diterapkan China di Kalimantan Tengah nanti, tapi katanya proyek itu akan berjalan enam bulan lagi?
Kira-kira, apa teknologi yang dibawa China?
============
Berlangganan channel ini di sini: bit.ly/2Mkg9hY
Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak.
Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh.
Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya:
▪️ Instagram: / bbcindonesia
▪️ Twitter: / bbcindonesia
▪️ Facebook: / bbcnewsindonesia
#bbcindonesia
Bukankah ada petani yang berhasil menemukan padi unggul? Malah dipenjara karena dianggap nyabot kewenangan BRIN
Setiap jenis tanah lingkungan dan lain sebagainya sebenarnya mempunyai jenis parietas padi tertentu untuk memperoleh produksi maksimal jadi gak mesti mengeluh eluhkan satu parietas karena parietas tsb belum tentu cocok untuk ditanam dilahan lainnya dengan hasil produksi yg sama
@@journeystory2036 okee industri benih di Indonesia kan banyak dan banyak juga yang berhasil kenapa pemerintah enggak mendorong industri benih lokal untuk membuat varietas benih yang unggul di area lahan tersebut. Tapi kenapa malah meng agung² kan China
Pejabat yg ada cari muka....
Ga punya modal,gagal di hujat
@@journeystory2036brarti teknologi Chinapun blm tentu cocok di terapkan di indonesia
Menurutku Indonesia bukan ketergantungan impor beras. Tetapi ketergantungan konsumsi beras sehingga semua-muanya harus makan sama beras sedangkan produksi dalam negeri tidak bisa memenuhi kebutuhan semua masyarakat Indonesia. Padahal ada banyak subtitusi beras untuk asupan karbohidrat di dalam tubuh seperti singkong, jagung, sagu, dan kentang. Seharusnya ada diversifikasi produksi makanan karbohidrat. Lagipula, setahu saya yang membuat kita merasa kenyang cukup lama itu protein baik nabati maupun hewani. Karbohidrat hanya memberikan rasa kenyang sementara saja setelah beberapa jam sudah lapar lagi.
Aku ngk tahan klo mkan roti/kentang. Setelan perutny udah nasi.
Budaya makan nasi tak mudah diubah, terutama kalangan tua. Orang yg punya literasi lebih baik akan memilih makan berbagai karbo karena yg lebih penting gizinya. Contoh di keluarga saya, saya bisa aja makan nasi jagung, singkong dengan lauk, tapi apakah ortu bisa?
@@theMarhaenistsama harus nasi, udah gitu ekonomi nya kelas warteg pula yg nasi nya banyak😅
Singkong saja lebih bagus.Lebih aman untuk penderita diabetes. Kenapa jarang peminatnya.
@@alfancahyadiNah itu, menurutku sumber makanan ngga harus nasi. Tapi sekali lagi, karena kemiskinan yang dirancang pemerintah dan kapitalis, membuat rakyat seperti tidak punya pilihan.
Ada yang pernah bikin varietas padi yang super tinggi 2M malah dipenjara..Alesannya tidak disetujui kementan..
sekarang mantan mentrinya Ketangkep KPK
transfer teknologi apa bagi bagi untung yg buntung tetap saja petani??!
Yang jelas china sudah berpikir menguasai pasar pangan dunia, dan kita masih sibuk bertengkar masalah pupuk, benih, irigasi, tataniaga & korupsi.
Karena orang indo sia yg dipikirin hanya bansos bozz 😂coba koruptor di hukum mati , indo sia akan makmur .
Betul bosque..... sekarang gak jaman korupsi Milyard tapi udah Triliun.
di china rakyat nya gampang di atur,di suruh bikin umkm atau produksi rumahan jg pd nurut,beda dg rakyat Indonesia yg sebaguan besar miskin kemampuan,pola pikir,mental dan sikap prilaku,tp banyak mau nya,banyak mimpi nya,gak bisa kerja,gagal,males,nyalahin nya ke orang lain,mental kere emang susah di ajak maju
Pejabat korupsi
Rakyatnya goyang gemoy
Oke gas oke gas makan gas 😁
@@nanasugianto4092 nah ini salah satu contoh hama yg terlahir jadi beban negara,bisa nya nyalahin orang lain,sementara buat diri nya sendiri berguna aja gak mampu,selama nya bakal jadi hama negara dan beban orang tua
Itu akibat anak muda skarang mna mau jdi petani cman sdikit sbagian bsar pengennya jdi kuli jdi bruh pabrik bahkan anak petani pun gk mau jdi petani Siapa yg bsa di slahkan salahkan. Miriis😢
Petani adl usaha yg butuh modal tdk sedikit, kecuali ud punya lahan sawah dari pemberian ortu atau ad penghasilan dr usaha lain yg cukup utk beli lahan sawah itupun ia pasti fokus dg kerjaan usaha lainnnya itu, krn utk beli lahan dr usaha tani itu sangat tdk memungkinkan.
Menjadi petani tidak mendapatkan kepastian hidup. Tidak ada gaji bulanan. Padahal sdh pasti jd petani itu kerja keras alias kerja fisik.
@@thebestprayer486 petani bukan sj ngandalin kerja fisik, tp jg mental dan pikiran hrs kuat..beda dg buruh tani..
bogor agriculture institute, ITB, bulog, Menteri KOPERASI, men Tan, Mendes , Menteri Pu
harus bertanggung jawa atas miskinnya Petani
jangan lupa dg oknum2 stempat
Gw ga habis pikir ama IPB. Satu²nya perguruan tinggi negeri yg menyandang "pertanian" di namanya tapi lulusannya malah gak mau bersumbangsih ke dunia pertanian
jatuhnya ketergantungan benih
nggak juga klo nantinya kita bisa duplikat benihnya.... toh benih-benih yang ada di sini juga dulunya didapat dari luar yang dikembangin sendiri
Sebenarnya yang paling terpukul itu dunia pertanian kita. Terutama anak anak institut pertanian. Mereka merasa gagal dalam upaya mengembangkan dunia pertanian kita.
Ada juga yg berkata demikian. Institut perbankan bogor udh menjadi kampus gagal
Sudah lebih dr 6 thn petani lamongan selatan tanam padi hibrida ,hasilnya memang tinggi,tahan penyakit blast,hdb,tapi rentan wereng coklat
pada era SBY sudah pernah di adopsi tehnologi padi hibrida di Indonesia secara besar-besaran tapi tidak cocok dan lebih rentan wereng. Pada saat mendapat bantuan mereka petani mau menanam tapi pda saat tidak ada bantuan mereka tidak mau tanam karena harga benihnya lebih mahal dari benih padi lokal. Sebagai contoh inpari 32 harga 1 pack harga 70rb, kalau hibrida ( misalnya merk mapan 5) harga sudah 120rb. padahal pertambahan hasilnya juga tidak terlalu fantastis
Mencium bau korupsi
China itu negara penghasil beras dan gandum terbesar di dunia.
Indonesia yg negara tropis masak kalah sama china
Menang kita sih. Sawah china tumbuh beras, sawah kita tumbuh perumahan coyyy hayooo😅
Salah siapa kalo gak ada yg mau jadi petani?
Minta juga cara cina menghukum koruptor nya hukuman mati bagi koruptor akan membuat pertanian swasembada beras 😅
Kenapa kita belum menerapkan hukuman mati atau hukuman memiskinkan koruptor, karena sebagian besar pembuat peraturan hukum masih menikmati korupsi. Cmiiw.
Irigasinya aja diperbaiki, pupuk subsidi yg tepat sasaran dan tehnologi alat2 pertanian yg sampai ke petani.
Koruptor pemerintah tembak ditempat.
Teknologinya biasa saja yang penting etos kerja, manajemen, serta kejujuran.
Itu saja.
Setuju...
Betul juga, bro
Ya tekhnologi perlu juga,.. KLO tidak perlu mana mungkin negara di dunia mengejar tekhnologi..
Bkn lo misal nya kita ada weilaya yg tiap thn banjir fia ada bibit yg tinggi dua meter bisa hindar kerendam bajir tetap panen
@@JesusisGod-no3bi Ini buzzer china muncul lagi setiap ada berita tentang china.. herder china yang toxic
Salam Indonesia maju , Semoga CHINA Bersedia Transfer Teknologi Pertanian Padi ke Indo , supaya nanti stok beras tidak langka lagi seperti yang lalu,warga sampai antre berjam-jam dan desak-desakan demi beras murah 5kg.
Stop semua jenis ketergantungan apapun kepada siapapun
Umumnya orang2 kita itu lebih pintar untuk cari komisi dan keuntungan serta memfaatkan keadaan yg dihadapi dnn cara2 apapun.
Wkwk.... 😁😂😂
Investasi pertanian :
"** Klw menguntungkan buat pejabat pasti mereka serius karena mereka yg menguasi lahan(pemerintah) sawah di Kalimantan.
""""Klw lahan pertanian milik rakyat jangan mimpi mau dpt transfer teknologi....
Rakyat Indonesia sudah setting mencari nafkah hanya untuk BERTAHAN HIDUP bukan untuk disejahterakan.
Lahan di Kalimantan banyak, banyak tanah kosong tuh malahan dibikin properti..
😂😂😂😂😂😂😂😂😂
saya sudah menanam benih hibrida suppadi 56 dan mapan 05, hasilnya sangat memuaskan...biarpun harga benih sekitar _+180rb/1kg tapi dari segi hasil tetap pilih benih hibrida...
@@isq-uf2rt tidak paham,klihatanya kok bukan...
Sdh ratusan kali turun ke sawah tapi ujung2nya import 😅
Petani kita lah yg harusnya di beri kan kesempatan
Saya pernah tanam padi hibrida dengan luas lahan 2100 M bisa menghasilkan 1800kg, tapi padi biasa menghasilkan 1350 kg.. Padi hibrida memang lebih baik
ketahanan dari penyakit piye kui apik ora..?
Yg pasti mereka gunakan ialah rekayasa genetik, agar bertahan di lahan asam gambut seperti di Kalimantan tengah. Pada dasarnya lahan gambut kurang cocok utk tanaman padi jika dibandingkan lahan non gambut dgn luasan yg sama.
Indonesia harusnya perbanyak makan protein karena lebih mengenyangkan lebih lama.. efeknya jadi hemat makanan, tapi apa daya harga protein di negara ini lebih MAHAL DARIPADA BERAS..!!!
Betul. Negara lain jumlah populasi live stock 5 x lipat jumlah populasi manusia. Di Indonesia populasi live stock nggak sampai seperlima jumlah populasi manusianya.
Kalau saya jadi ingat jaman pemerintahan Presiden Soeharto...
Masih belum belajar juga nih pemerintah. Sudah tau multikultural tanaman padi itu penting kok mengulang kesalahan.
FYI AJA KASUS DIJAWA SEMENJAK ERA SOEHARTO DAN KEEMASAN BISI BEBERAPA TAHUN YANG LALU ( BIBIT PADI KITA SANGAT SERAGAM HAMPIR DISELURUH WILAYAH KHUSUSNYA JAWA TIMUR).
DAMPAKNYA ngak main-main memang diawal panen melimpah karena teknologi luar diadobsi mentah2 ke Indonesia khususnya Jawa Timur. Tapi itu ngak bertahan lama, karena bencana gagal panen terjadi bertahun-tahun dan sebagian wilayah sampai sekarang masih terdampak akibat terkontaminasinya bibit lokal dengan buatan. Alhasil malah merusak ekosistem pertanian Jawa Timur, sehingga kalau kalian mendapatkan orang jawa timur merantau itu lah dampak dari rusaknya ekosistem pertanian yang menyumbang lapangan kerja di Jawa Timur.
Perlahan tapi pasti kini variatas lokal, + kesadaran bisi dengan melokalisasi varietas lokal dengan metode multikultural varietas berteknologi, Perlahan tapi pasti pertanian dijawa timur sudah mulai bangkit kembali. Kesadaran pupuk alami juga meningkat, sehingga kita Jawa Timur banyak memiliki kampus pertanian + kolaborasinya yang menghasilkan varietas ungul. Bukannya merangsang dan menginterversi buatan lokal yang mendorong multikuktural, malah mau menciptakan bencana. Lebih baik fokus mendorong dan mengurangi hambatan birokrasi, akan lebih bijaksana, Pupuk juga terasa dimonopoli bukannya diselesaikan malah dipelihara. Pemerintah2.
LOE bangun pabrik pupuk nya jadi enak 😂😂😂😂😂
Yg Jadi masalah besar Indonesia import beras terus karena pertama : Dari pihak pemerintah yg bersangkutan tidak ada peraturan yg jelas dan tegas , contohnya orang yg punya lahan pertanian yg subur di biarkan / di bolehkan berubah fungsi dijadikan ladang BETON hampir di semua daerah. Kedua :para petani Indonesia bukan para ahli lulusan academic pertanian. Mereka hanya Dari pengalaman dari keluarga atau mereka hanya sebagai buruh dari yg punya tanah sawah. Ketiga : para ahli dari lulusan academic pertanian lebih memilih jadi Pegawai Negri atau kerja di kantoran biarpun bukan bidangnya bahkan mereka sempat ngambil pendidikan di negara lain yg sudah maju. Jadi semua ini yg paling penting adalah kembali ke humans factors, dg mentalities punya kejujuran, kedisiplinan, motivasi yg tinggi, hard work untuk kemajuan in all sectors and in all levels. Well that’s all for now and good luck for you all. Greeting from Scandinavian
Sistem pertanian yg hrs dibenahi (siapkan benig, pupuk, obat2n, alsintan dan pasar yg stabil). Mafia pasar dihilangkan (impor wkt panen raya). Negara lain krj pk traktor shg lahannya luas tp kt pk cangkul mana bisa? Produksi sndri traktor jgn hny tau beli dr luar. Urus pertanian Indonesia tdk terlalu sulit tp yg sulit adlh mafia terllu bnyk dan pemerntah hny tau politik pencitraan..smpe kiamat jg g akan maju
Padi jenis baru dari china adalah Jenis Perennial Rice atau PR 23, sekali tanam bisa 8 kali panen, panen pertama bisa mencapai 11 ton/ hektar dan selanjutnya menurun dengan produktivitas rata rata 6,8 ton/ hektar, merupakan jenis padi perkawinan silang antara padi biasa dan padi liar Afrika, ditemukan dan diuji coba tahun 2018 oleh Yunan universiti, penghematan biaya produksi mencapai 58% dari biasanya, bibit nya belum ada di indonesia, semoga bisa di uji coba di Indonesia
Para Petinggi indonesia yg terdahulu menangis melihat ini.
Indonesia suka banget impor beras dari luar karena produksi beras kita nggak selalu cukup buat semua orang. Nah, China kan jagoan dalam bikin beras, makanya minta tolong mereka untuk urusin impor beras itu bisa jadi solusi yang masuk akal.Kalau kerja sama dengan China soal impor beras, bisa dapetin manfaatnya juga. Pertama, mereka punya banyak beras jadi bisa penuhi kebutuhan kita dengan jumlah yang besar. Terus, bisa juga dapet harga yang bersaing atau aturan pembayaran yang lebih fleksibel.Tapi ya, kita juga harus pikirin hal-hal lainnya dengan teliti. Misalnya, kualitas beras yang mereka kasih, harga yang stabil, dan pastinya jangan lupa soal kebijakan perdagangan antar negara. Sementara kita urus soal impor, sebaiknya kita juga terus berusaha tingkatkan produksi beras dalam negeri biar nggak terlalu tergantung sama impor.Pokoknya, minta tolong China untuk atur impor beras itu bisa jadi pilihan yang oke asal kita pikirin matang-matang sesuai keadaan pasar dan kebutuhan kita sendiri.
Sependek ilmu ku. Beras mahal adalah beras organik. Dan Banyuwangi adalah pionir didunia bisa dikatakan kiblatnya, dan bertahun-tahun banyuwangi bisa suplay beras tetap diSurabaya, artinya kebutuhan daerah sangat berkecukupan denga indikator tersebut. Lalu teknologi yang seperti apa yang coba diraih ? Kita pionir tapi ngak memperdayakan masyarakatnya malah melelangnya pada orang asing. Pasti ada maksudnya.
Gak ada ahli Indonesia ya, sebegitu bodohnya Indonesia masalah beras aja panggil cina?aneh
ganti penduduk
mending suruh belajar sama menhan atau sama pak jokowi yg bisa Swasembada Beras dan membangun food estate 🤣
@@AumuzKLO Indonesia ahli kenapa bisa impor ya?
sungguh miris sekali
Menurutku bukan kekurangan beras tapi korupsi dimana2..😂
padi hibrida . . . varietas kita juga banyak kok hasil pemuliaan.
kenapa ga mengembangkan yang kita punya ?
cina lebih unggul ? ya jelas di support pemerintah.
kita disini support jadi mainan buat korupsi, tuh menteri pertanian lagi disidang.
KKN akar kemalangan negeri
Sama kea sepakbola kalo mau menang butuh hibrida hasil dari benih ras EROPA didatangkan karena mereka hasil kajian riset sepakbola Barat maka baru bisa memberikan daya gedor kualitas, begitupun Padian lokal yang katanya lebih hebat dari Tiongkok ini tapi kemana aja suaranya dan hasil karyanya atas kontribusinya selama ini ?
Wajar jika kerja mereka harus diadu dengan buatan Tiongkok agar mereka gak bisa sesumbar lagi karena Pak Jokowi sudah muak banyak orang pintar akademisi yg cuma OMON OMON di negeri ini tapi realisasinya memble !!!
Padi Hibrida Tiongkok itu banyak beragam bukan 1 jenis aja beberapa ada kombinasi padian rawa air asin bisa tumbuh dan mampu memiliki batang tinggi menjulang 2 meter jadi ketika ada genangan banjir akibat curah hujan terlampaui besar maka padian siap panen tidak akan terendam !
Beberapa ada jenis padian untuk area gambut, beberapa ada untuk area dekat gurun pasir.
Tiongkok juga ada lahan gambut karena negeri itu daratannya lebih besar dari negeri kita terutama wilayah selatan itu banyak area Gambut !
Tiongkok kerjasama dengan banyak negara asia tenggara yg memiliki lahan gambut seperti Malaysia !
Apa salahnya mencoba ilmu dari Tiongkok siapa tahu ada kesesuaian cara merisetnya dan wawasannya dll.
Kita memang punya kekayaan benih lokal yang beragam unggulan tapi kendalanya juga banyak misal Padi Pandanwangi Cinajur sulit dibudidayakan luar kawasan setempat dan CIanjur kini banyak perumahan dan area tutupan lahan makin besar jadi sulit membuat penanaman besar besaran apalgi Pandanwangi gak mudah tumbuh di area lain dengan kualitas yang setara dll.
Impor beras terbesar masa pem jokowi
@@patrick-terra perbaiki mental inferior loe bro.
Sama seperti varietas dari negeri Tiongkok yang mau ditanam di kalimantan, hasil pengembangan kita juga banyak jenis/kultivarnya yang memang dikembangkan secara lokal di Pulau Kalimantan . . . tau varietas Abung, Mayas, Samarindah, Timur ?? itu sudah diuji tanam semua. Padi tahan banjir? Dosen gw bertahun-tahun itu riset soal itu kerjasama dengan IRRI kolab sama peneliti lain dari Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang . . . Loe tau ga salah satu permasalahan pengembangan benih padi lokal itu apa? PERIZINAN. Tau ga berapa kali pernah ada petani yang dipenjara gara-gara memproduksi benih padi sendiri hasil pemuliaan sendiri secara mandiri karena benih yang dihasilkannya "tidak bersertifikat".
Loe dibayar berapa jadi buzzer hah?
Itulah hebatnya fakultas ilmu pertanian di Indonesia yang telah menghasilkan banyak sarjana pertanian untuk bekerja di Asuransi, perbankan, F&B, dll. 😁
Semoga benar benar Indonesia swasembada Berasdll 🙏
Padi yang masih alami, rasanya paling enak... Tumbuhnya tinggi, biji buahnya gede, minusnya lama buahnya..
permasalahanya bukan karena jenis padinya ( regulasi untuk pertanian kurang di perhatikan oleh pemerintah kurun waktu 15 tahun ke belakang ). contoh 1. sistem pengairan tidak tersentuh / pembagunanya . 2. pupuk di berikan pihak ke tiga / swasta , akibatnya waktu musin tanam harga pupuk naik dan berikutnya waktu panen harga gabah turun dratis.( KAMI SEBAGAI RAKYAT BIASA MEMOHON KEPADA YTH BPK PRESiDEN PRABOWO S + MAS GIBRAN untuk mengelola pertanian mohon di bentuk K U D di setiap kecamatan di seluruh indonesia dan di kelola oleh BUMN / tujuanya tdk ada hambatan dan harga pupuk terjangkau oleh masyarakat / tdk di rugikan . sesuai semboyan bpk prabowo ( KITA NEGARA AGRARIS HARUS SWASEMBADA PANGAN ) .
Inovasi pangan,pertanian dan logistik indonesia tdk kalah maju... sayangnya inovasi teknologi pertanian yg di lakukan petani secara mandiri adalah kriminal
Teknologi alat pertanian China sangat canggih yang memudahkan para petani untuk mengolah lahannya dan mengolah hasil pertaniannya.
Minimal pemerintah harusnya mengimpor alat-alat pertanian dari China jika pemerintah berniat untuk memajukan pertanian Indonesia. Atau pemerintah melalui badan usaha milik negara semisal Pindad untuk memproduksi sendiri meniru produk China tersebut
Solusi meningkatkan hasil pertanian hanya bisa dengan memperluas lahan pertanian..tidak ada cara lain..sawah kita semakin menyusut tergerus pembangunan..sudah saatnya membuka lahan di kalimantan dan sumatra yang tanahnya masih luas dan subur..
siap2 saja bagi petani padi
jika membicarakan mengenai teknologi seharusnya kita tidak sepenuhnya menyalahkan pemerintah, perkembangan teknologi juga tanggung jawab masyarakat sudah seserius apa kita belajar ketika di sekolah ??? rata-rata SDM yg mempuni dapat meningkatkan perkembangan teknologi yg pesat
Ini cobaan bagi ilmuan kalau mau nolongin petani coba di perkembangan klu bisa
mungkin para pengamat itu takut kehilangan job kalo padi hibrida sukses
Asbun aja... Mana ada padi hibrida sukses nutup job pengamat.. Malah makin kepake dia...
Dikita juga udah banyak varietas padi hibrida yg terbukti menghasilkan panen berlipat, tapi petani dilapangan lebih pilih varietas inpari 32 atau Ciherang aja... Krn ongkos bertani semakin mahal, tapi pas panen harga dimainkan tengkulak...
betul isi otaknya mereka cuma JULID bae !
IdealNya setiap petani mempunyai satu alat pengolah lahan berupa handtraktor
Nanti kayak di Kalteng tanam jagung akhirny kata tanami singkong, singkong sebesar biji mata, cuaca beda cina dn indonesia. Pemerintah gak bisa baca cuaca apa, pupuk pun mahal dn langka di indo
Kata kunci Nya Alsintan untuk pengolahan tanah, sehabis panen tenaga petani benar habis dan loyo, dari mulai panen sampai harus menjemur padinya hingga kering, SEHINGGA juta an lahan sawah terlambat tanam dan di berakan 1 - 3 sampai bulan
Japan Univ Di Indonesia khusunya bid pertanian , bisa mendukung swasembada pangan.... Inintugas para pendidik..
Kami petani butuh pupuk murah dan berkualitas dan insektisida fungisida yg ampuh dan terjangkau...
Jika itu terpenuhi semangat para pemuda utk bertani juga meningkat..
Sekarang saja untuk mengelola 1 ha sawah minimal dibutuhkan modal 10jt agar panen maksimal.. tolong dikaji ulang kebijakan bapak2 Yth..
Turunlah ke lapangan lihat juga tanah sawah Masyarakat banyak yg krisis unsur hara karena tidak mampu membeli sarana pertanian..
Yang jadi kendala petani tinggi biaya produksi pupuk mahal
Cina bisa mengembangkan peranian modern melalui mesin pertanian jd produksi pertanian lebih hemat biaya dan hasil yg maksimal.sedang indonesia masih konvensional.pemerintah hrs bisa mengembangkan alat pertanian modern yg terjangkau.
yoi
Indonesia menjadi pengimpor beras, karena padinisasi ke seluruh nusantara..saatnya indonesia kembali kepada makanan pokok daerah masing2, misal sorgum di NTT, Sagu di papua dst, jagung di madura, tiwul di gunungkidul, dsb..kalo bisa mengembalikan budaya makanan pokok khas daerah masing2, kemungkinan besar akan menjadi pengekspor beras..CMIIW 🙏🙏🙏
Di negara kita g perlu ahli. Yg penting pejabat kenyang...
Cina senang
@@DodiJam-sw3xe china negara penghasil beras dan gandum terbesar di dunia.
Indonesia yg negara tropis masak kalah sama china
@@medx1553Israel negara di gurun tapi pertanian mereka bisa surplus dan di export ke luar negaranya.... kuncinya adalah teknologi pertanian modern 👍👍👍
Kan sudah ada inovasi dari menhan tanam singkong panenya jagung 😂
@@bejo-dz4df penduduk Israel dikit, jumlah hasil pertanian gak byk2 amat klo di bandingkan sama china
Pandai melawak. Hitung saja luas sawah indonesia dan hasil panen per hektar pasti jumlahnya surplus dari kebutuhan beras indonesia.
Harus diakui China memang luar biasa, karena pemimpin negaranya mampu menggerakkan seluruh potensi dan energi bangsanya untuk mencapai puncak pencapaian dalam semua hal,.. teknologi, olahraga, industri, perdagangan, pertanian dsb.
Tetapi apakah layak petinggi negeri sebesar ini bahasanya mengiba-ngiba ke China dengan dalih transfer teknologi untuk mengolah jutaan hektare lahan pertanian yang terbengkelai.
Bukannya kita ini juga memiliki sebuah institut pertanian yang dulu konon pernah kesohor, dan berbagai universitas top yang memiliki prodi pertanian??
Seorang mantan jendral rasanya lebih pas dan layak bak pemegang tongkat komando negeri nusantara ini, memanggil dan mengumpulkan seluruh profesor, doktor, tokoh-tokoh pertanian, muda-mudi sarjana pertanian di negeri ini di GBK,.. lalu dengan lantang melalui corong pengeras suara berkekuatan 1 juta watt bermantra :
"SAUDARA-SAUDARA, KITA INI NEGARA AGRARIS BESAAAAARRRRR, TAPI SAUDARA-SAUDARA TAHU, SAMPAI DETIK INI KITA BELUM BISA SWASEMBADA PANGAN,.. INI SANGAT-SANGAT BERBAHAYA BAGI EKSISTENSI NEGERI INI KEDEPAN,.. KALAU SAMPAI TERJADI KONFLIK DUNIA, RAKYAT KITA BISA TERANCAM MATI KELAPARAN!!
UNTUK ITU SAUDARA-SAUDARA SAYA KUMPULKAN DISINI UNTUK SUATU TUGAS YANG MULIA, YAITU HIDUPKAN DAN BANGKITKAN SEGERA PERTANIAN DI NEGERI INI,.. BERGERAKLAH BERSAMA SELURUH PETANI DI NEGERI INI UNTUK MENGOLAH SEMUA LAHAN PERTANIAN DAN PERKEBUNAN, JANGAN BIARKAN ADA SEJENGKAL PUN YANG TERLANTAR,..
APA PUN PERMINTAAN SAUDARA-SAUDARA, BERAPA PUN ANGGARANNTA AKAN SAYA PENUHI DEMI SEMATA-MATA KEMAJUAN PERTANIAN DI NEGERI AGRARIS YANG BESAAAARRRRR INI!
KALAU SAMPAI TUGAS SAUDARA-SAUDARA GAGAL, SAYA SUDAH SIAPKAN KERANGKENG UNTUK HUNIAN YANG LEBIH COCOK BAGI SAUDARA-SAUDARA SEMUA BERSAMA SAYA DIDALAMNYA.
SEKIAN, MARI KITA BERGERAK SERENTAK BERSAMA DALAM SATU TEKAD BULAT KEMANDIRIAN BANGSA"
Disambut dengan gemuruh tempik sorak dan tepuk tangan membahana yang mengguncangkan GBK dan gedung-gedung tinggi di sekitarnya seperti mau roboh.
Nasib pemakan beras. Pdhal dulu makanan pokok gak harus nasi, ada sagu, ubi, jagung dll. Gw diAS 15th gak pernah ada krisis sembako, secara orang sini karbo gak harus makan roti, kadang kentang, kadang nasi, ubi goreng, kadang protein sayur doank. Bervariasi jd gak kekurangan. Dan orang sini gak lemes klo gak makan roti. Yg penting karbo aja.
padi kita sudah bagus, banyak anak negeri yg hebat bisa nenghasilkan benih padi yg bagus, tinggal support mereka, bukan malah memberikan lahan nya ke asing atau swasta. lebih baik berikan ke saya 😂
Rezim pemuja china apa2 minta bantuan china, sebagai negara agraris kedepankan riset sendiri jng sllu ngemia TOT ke ngra lain kumpulkn SDM Indonesia untuk kemajuan pertanian Indonesia
Berarti klu ga mau minta ke China kita minta bantuan keisrael saja. tekhnologi pertanian Israel juga sangat maju.
@@herlin5750ya.
Kecewa umat muslim dunia.
SDM nya sendiri payah malah sok bertingkah nyalahin pemerintah, ada negara yg mau bantu malah dinyinyirin ga ngaca
Saya seorang petani .
Menurutku pemerintah ndak usah mendatangkan cina segala macam ,pemerintah cukup menyediakan varietas padi yg unggul dan memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi insyaallah indonesia kgk kekurangan beras .
Sekarang ini kan cari pupuk bersubsidi sulit yg ada hanya pupuk organik seadanya kohe kambing kohe lembu dsb dan utk menggenjot hasil pertanian perlu kemudahan pupuk bersubsidi ,ada pupuk non subsidi harganya selangit jika dipakai petani akan bangkrut karena harga panen kgk sesuai dgn biaya produksi.
Pemerintah hars mendengarkan keluhan petani hrs tau apa yg dibutuhkan petani biar bisa menggenjot hsl pertanian.
Hrs belajar pd masa orba yg bisa swasembada pangan karena ada kemudahan pupuk bersubsidi.,jgn membanggakan cina .
Harus ingat bahwa dari nenek moyang kita sudah bertani jadi tau seluk beluk tentang bertani.
Luhut hrs tau itu.
Di mana R& D kita? Mau dari China atau bukan, petani perlu bibit unggul dan org yg mengerti kesulitan mereka bukan ahli ngomong di tv, ngak buat apa apa. Mereka yg hrs berjuang sendiri
Timor Leste sudah duluan dgn Vietnam
dari 0emvangunan infrastruktur sampai padi. vietnam sudah dibantubchina dari jaman dulu. timor aja ketinggan berita.
Tidak perlu meminta negara sebelah, kita mandiri, anak bngsa udh bisa menemukan varietas bibit baru, itu seharusnya didukung, dukung tekologi pertanian beri sumber air setarakan harga pupuk, setarakan harga gabah, itu sudah cukup memberi semangat utk para petani, bukan meminta bibit dari negara sebelah yg ujungnya impor bibit, uang pun keluar negri dan dinikmati oleh pejabat yg bersangkutan, dan alhasil ujung2nya korup, udah ketebak
IPB tutup saja. Kita dependansi semua riset pertanian ke Cina. Buat apa repot-repot keluar uang riset.
Belum tentu varietas mereka diterima petani kita. Mereka kan tanam sendiri di lahan yg ditentukan
@@garfield2742 saya tahu itu, komen di atas itu sarkas, karena sekarang apa-apa berkedok TOT ke Cina.
Banyak lahan sawah kalau hujan kebanjiran kalau kemarau kekeringan
Yah sudah kg usah pake teknologi china...pakai teknolagi indonesia aja...indonesia no 1
Gak usah kebanyakan benih..noh urusi petani gimana basmi wabah tikus saat mau panen..itu yang jadi masalah..
Kalau hanya benih, produksi indonesia sudah bagus, hanya saja masalahnya masih pada kebijakan, tata kelola yg menurutku pemerintah tak pernah benar2 hadir untuk menata pertanian kita, masalah pupuk, bantuan alat pertanian, proyek irigasi, penyediaannya tidak dibarengi dengan pengaturan yg baik
Nanam padi gampang, knpahbpupuk ganti tahun makin sulit klw adapun harga pupuk ituh mahal
Ahli pertanian says : padi yg bagus,bibit gratis,setelah ditanam,tinggal mrantau,gk usah dipupuk,pulang bisa panen.
Siapa pejabat yang bertanggung jawab dengan nasib petani padi di negara agraris yang miris
Sekalian belajar tanam gandum
Harus mulai tanam gandum tropis
Dah pemerintah fokus saja sama petani,banyak petani yg bisa bikin bibit unggul,cm pemerintah TDK mauengangkat petani tersebut,perbaiki distribusi gabah petani.
Padahal sudah "diajarin" sama pak Harto dengan program sejuta hektar sawah di Kalimantan. Dan gagal total. Padahal sudah diingatkan para pakar, kalo kontur dan struktur tanah di sana adalah tanah gambut, yg g cocok untuk padi.
Itu duluuuuu😅
Duluuu juga kamu bayi
gak cocok makan bakso😅
Jangan sok pinter Ndul !!!
Lo kira di Tiongkok gak ada gambut ?
Itu wilayah Selatan Tiongkok juga banyak gambut !
Malaysia dan Thailand maju industri pertanian perkebunan lantaran juga kerjasama dengan Tiongkok !
Kita aja sepakbola baru bisa prestasi U23 sejauh ini kan impor manusia HIBRIDA ras Belanda bukan, itu buat apa ???
Negeri ini kebanyakan sok ultranasionalistik haluan sempit makanya gak maju maju !
Gengsi di gedein padahal belum mampu !
@@JONI_GEDE_PILATEdulu dan sekarang tidak akan berubah, kecuali kalau Anda mau bawa tanah dari Jawa ke Kalimantan. Dan tanah di Kalimantan sebenarnya bukan tanah dari material gunung, tetapi dari pelapukan daun dan batang yang menumpuk. Kalaupun ada yang di perbukitan atau gunung, mayoritas tanah pasir seperti lokasi food estate di Gunung Mas.
@@suryandii
Percumah lu di kasih otak
dari dulu tidak pernah beres utk menangani beras. masalahnya itu2 saja, dan ngk ada perkembangan significant. Mungkin ada baik sekalian aja, import petani dari china, atau thailand, biar ada cara cepat utk swasembada pangan.. jgn tanggung2, dan selama ini, cuma keinginan swasembada aja yg tinggi, tapi ngk ada tindakan nyata. semua dijadikan utk mencari duit dg import terus menerus. Termasuk menggunakan pangan utk pilpers kemarin.
Ya kea sepakbola impor pemain Hibrida juga kan ?
Pak Jokowi sudah gerah dengan hebatnya pimpinan akademisi di IPB cuma omon omon bae ! Serupa PSSI era sebelum Erick Tohir !
Berapa % pemuda yg mau bertani ???
Sungguh ironis negara agraris no 3 dunia jadi pengimpor beras 😂
❤❤
Kocak presiden 10 tahun habiskan utang ribuan triliun tapi masih impor beras. Susah kalau negara diurus sama orang gak becus.
Perkembangan teknologi dunia sangat pesat.jika kita lalai .akan membuat kita kalah dibidang teknologi.
Tidak ada yang pintar atau yang bodoh.dibidang apa saja kita saling belajar itu sudah benar ,kita harus rendah hati.banyak belajar dengan negara lain,atau saling belajar .
Baru kita dapat benar banar maju.didunia ini tidak ada yang paling pintar ,biarpun pintar juga harus belajar sama orang lain.sepintar seseorang tanpa mau kerja sama orang lain,belajar sama orang lain.
Akhirnya orang ini akan gagal.
INTINYA PEMERINTAH CUKUP MEMBERIKAN KEMUDAHAN BAGI PARA PETANI UTK MENDAPATKAN PUPUK BERSUBSIDI kgk perlu cina segala macam krn selama ini yg menybbkan hsl pertanian berkurang akibat sulit cari pupuk bersubsidi dr sabang sampai meraoke sulit cari pupuk bersubsidi .,pemerintah hrs tau itu.
seharusnya indonesia tidak perlu kerjasama atau minta bantuan apapun dari negara lain, indo terlalu banyak sdm, anak bangsa yang heiibst, super kemampuannya disemua bidang, tambah lagi tak percaya dengan orang diajak kerja, minta bantuan, banyak curiga.... ..... terlalu banyak pendapat, karna terkalu pintar, pandai. untuk itu semua karjakan sendiri, habis ributnya. aman. 😗
Kenapa pemerintah gak kembangin sendiri aja padinya, buat proyek sesuai kebutuhan tanah, tanah gambut kalimantan beda ama tanah daerah lain. Silahkan kerjasama penelitian ama negara manapun tapi hak patennya harus milik indonesia. Jangan mikir jangka pendek kayak impor melulu, untuk peneliti sendiri kita punya peneliti asal indo yang ngajar di jepang masalah yang berhubungan ama tanaman ini. Coba cari di chanel youtube pak gita
Belajar itu ke Vietnam, bukan ke cina. Yg beredar sekarang mayoritas beras Vietnam dan cocok dengan kita.
Sama aja
Pekerja impor Vietnam lagi
Vietnam dulu belajar dan dpt teknologi dr china juga
teknologi padi abangkuh 🔥
Indonesia harus menemukan jenis padi sendiri.Indonesia kan punya banyak sarjana pertanian,penelitian masalah padi kurang karena tehnologi dan dana bila dibanding negara lain.Indonesia bila ingin pertaniannya maju kirim saja sarjana ke Israel,Belanda dan Tiongkok.Tenologi pertanian Indonesia tidak berubah ya tetap seperti yang kita lihat.
Enak menyuruh orang saja dari pada kita belajar lama2 sulit lagi
Petani indonesia akan jadi buruh tani si negeri sendiri..
Sungguh menyedihkan..!!!!!
lebih baik jgn....nnt klo gagal di salahkan pula....berhasil jga ngk trm ksh
Gk perlu minta diajari buat tanam padi dari China, Indonesia cukup belajar dari China bagaimana China memberantas KKN, itu aja.
membrantas KKN jauh lbh sulit dr tanam padi
Mana nih insinyur pertanian indonesia
Yg jelas dan yg utama masyarakat Tiongkok, beras atau nasi bukan makanan pokok mereka. Mereka kebanyakan sarapan pagi cukup makan roti/mie atau makanan ringan lainya,,nasi hanya pelengkap makanan . Dan itu dilakukan setiap orang. Jadi mereka otomatis mampu menekan ketergantungan makan nasi
Masyarakat Tiongkok bukan makanan pokoknya beras nasi !!!!
Lo pernah tinggal di sana ???
Nasi adalah makanan pokok orang Tiongkok dari ribuan tahun silam !!!
Bukan gandum Tong !
SISI TIMUR TIONGKOK mayoritas Padi !
Kalo sisi Barat baru populernya Gandum jadi roti dan mie karena populasinya sedikit dan ladangnya sulit buat menanam PADI !
Asal lo tau aja peradaban asia tenggara ini sampe ke India Selatan adalah hasil dari peradaban besar bangsa Tiongkok yang memulai penanaman PADI dari lembah sungai besar mereka Yangzte dan Huangho menurut para kajian barat dan lokal mereka !
Penanaman padi itu menyebar dari Tiongkok ke NUSANTARA !
Ada wilayah Yunnan dengan sistem tanam padi sudah beribuan tahun di lereng pegunungan dan itulah budaya masyarakat mereka yang masih terwarisi oleh perubahan jaman dan gak ada budaya menanam Gandum besar besaran sebesar budaya padian dan tidak ada ladang Gandum besar besaran di Tiongkok sana sebelum Tiongkok modern karena mayoritas Gandum hanya bisa tumbuh di Eropa dan Asia Tengah !
Mie itu makanan selingan !
Kebanyakan mereka menggunakan olahan tepung beras jadi Bakpao kukus !
Nasi itu makanan wajib pagi siang malam di wilayah Timur Tiongkok !
@@patrick-terrasalah itu, padi yang panjang-panjang dan terurai adalah hasil domestikasi padi di peradaban Indus. Sedangkan padi yang pendek-pendek dan pulen baru hasil domestikasi padi di peradaban Yangtze. Indonesia, ½ ke Indus, ½ ke Yangtze. Kalau beras Padang, cenderung terurai, cenderung ke arah Indus. Sedangkan, beras Sunda dan Jawa (umum selain pera), lebih pulen, cenderung ke arah Yangtze.
@@patrick-terra iya saya sekarang tinggal di tiongkok
@@patrick-terra saya bisa mengatakan itu karena saya melihat dengan fakta, mata kepala saya sendiri,, saya tinggal di tiongkok sudah hampir 5th. Setiap masuk warung/tempat makanan memang ada nasi, tapi masyarakat nya enggan memakan nasi, mereka lebih suka makan sop, mie, bubur / roti. Misalkan diambil sempel sama2 100 orang,, orang indo dan tiongkok kita sediakan beras 100kg. Sama2 hidup di tiongkok saya jamin orang indo akan lebih cepat menghabiskan berasnya. Karena sudah beda budaya makan. Nah permasalahanya sebenarnya menuruy saya adalah kebudayaan makan. Misalkan masyarakat indonesia juga kreatif mengolah makanan yg bahan dasarnya dari ubi2 an/talas, pati garut atau yg lain yg bahan dasarnya lebih murah dan makanan itu juga diolah dengan enak, mungkin indonesia kita tercinta akan benar2 menjadi ladang lumbung makanan dunia, jadi intinya jangan mengembangkan/mengNdalkan satu jenis bahan pokok makanan seperti nasi.. Yg lain juga harus di genjot, memang perlu proses.. Yg penting ada perubahan di masing2 masyarakat untuk maju dlm ketahanan pangan
@@patrick-terra kalau anda itu bisa bicara begitu dasarnya saya yakin hanya nonton youtube atau TV atau hanya baca catatan sejarah.. Jangan bicara sejarah bos.... Dulu sama sekarang beda. Mungkin kalau sejarahnya benar begitu.. Lihat tiongkok yg sekarang. Kalau kamu tidak percaya datanglah berlibur ke tingkok sini. Coba kamu makan masuk ke warung warung orangnya pada makan nasi ndak, bedakan sama pas lagi di indonesia.
Padi hibrida mahal? Tenang aja Kan belinya pake APBN, yg penting fee projectnya cair..?
nanti pasti ada yg bilang antek aseng antek asing .pdhl kita senduri blm mampu sepenuhmya.
Untuk apa ada BRIN?
Untuk apa ada IPB?
Bener-bener meremehkan bangsa sendiri.
Orang-orang yang ngambil kebijakan seperti ini harus dibersihkan dari kekuasaan.
Masalah petani Indonesia adalah air dan pupuk, cukupi itu petani siap genjot produksi
Masa kita bayak profesor Indonesia kalah dgn teknologi dr cina masalah benih padi ,sampai kt dtngkn dr cina nanam padi,org indo TDK ada ya ,malu kt indo bayak yg cerdas
Food estate kalteng dah gagal juga, atas nama pangan mereka babat hutan dan kebun karet warga dengan penjagaan aparat bersenjata, padahal sampai ke palangkaraya pun tidak singkong nya namun hutan hasil tebangan nya hilang senyap entah dijual kemana n berapa. sekarang mau di lakukan lagi karena presiden nya nanti ialah menteri yang dulu pencetus food estate
Banyu jatah gae irigasi malah di ledeng di dol meteran.
Entah kenapa pernyataan guru besar IPB selalu sekeptis? Bilang teknologi di Indonesia lebih baik dr china dalam hal pertanian, tapi apa faktanya demikian?
Sebaiknya jgn menyombongkan diri krn merasa guru besar, tapi lebih aktif lagi bertemu Pak Luhut agar transfer teknologi pertanian bisa masuk di kurikukum fakultas IPB
Anda CERDAS sekali tul betul betuul 👍👍👍Negri ini banyak OMON OMON nya dan pak De Kowi sudah gerah bukan main, mirip PSSI sebelum Erick Tohir kan !
Kita sampe bisa menang di piala AFC ini karena mengimpor manusia HIBRIDA juga kan !
IPB itu isinya kaum HTI ! Isi otak dan mentanya bukan sekualitas Tiongkok Finlandia Jepang Korsel SIngapura ! Piara jangggut doangan sama pamer kerohanian keimanan melulu !
Kirim orang Indonesia aja ke negara yang sukses pertaniannya buat belajar, gak usah panggil cina
tong kosong nyaring bunyinya😊
Loh ini memang fakta brooo kebanyakan di china memanen nya masih kanual soal nya di sana kebanyakan pegunungan yang miring
udh nggak bisa sombong pula😂😂😂😂
Ka kebumen lagi panen raya sayang harga padi kering cuma 5000 1 kilo padahal pupukya 5 kilo 60,000 tolong di balas
Di jombang harga 4800
Lampung 4800
Berarti tidak sesuai harga beli yang ditetapkan dong...misalnya 7rb/...ini malah dibawah het.
Indonesia dan malaysia hadapi masalah orang yang kuasai negara mahu eksploitasi harta negara berbanding menjaga rakyat.
Jika unggul gx mungkin kekurangan beras di Indonesia, tentu ada salahnya, byk pengamat yg pintar bicara doang..
Kekurangan karena pemerintah gak support petani
betul pengamat pinter omong saja turun lapangan gak becus