Memang masalah bidah ini tidak semua ust paham apa yg dimaksud bidah dalam hal ibadah Beginilah jadinya muncul orang2 yg mengaku ust padahal tidak memahami hadist tentang bidah ..yg dikatakan oleh Rasulullah....
biasanya yang menuduh orang bodoh itu padahal dia sendiri yg bodoh ( kalo memberi ceramah yang baik dong, belajar Islam yg benar dulu baru ceramah ) biar umat gak sesat
Gimana gak dibilang bodoh mas? Coba lihat kasus ini.. jika ditanyakan apa hukumnya habis sholat baca al-fatihah, mereka menjawab hukumnya bid'ah (dholalah dan masuk neraka) karena gak ada contohnya dari Nabi. Tapi jika ditanyakan habis sholat terus berhadast, kentut misalnya, itu hukumnya apa? Maka mereka menjawab hukumnya boleh, sehat dan melegakan.. tuh dia konsekuensi pandangan2nya.. sementara kaum ahlus sunah jika ditanya apa hukumnya membaca al-fatihah sesudah sholat maka jawabannya boleh sesuai sunah dan berpahala sebanyak pahala membaca 1/3 al-Quran, bukan bid'ah.
Menit 2:22 (jangan terkecoh kata2 mereka)...koen iku bodho, buanget.. Ini Perkataan Allah, bukan "mereka" ..Orang mengedepankan hawa nafsu nya , jadi tertutup hatinya.. 🤔
maksudnya sang kyai itu amalan yg dilakukan umat muslim di Indonesia itu sudah sesuai sunah, diambil dali2nya dari Quran dan sunah juga, cuma disalah fahami oleh mereka dengan kalimat bid'ah, menambah2 amalan..
@@aryudifh Menambah-nambah amalan (memperbanyak) kan malah baik, mengharap pahala sebanyak-banyaknya. Contoh: baca Al Qur'an, semakin sering semakin besar pahala, kapanpun, dimanapun (kecuali ada larangan). Jadi Bid'ah itu apa?
Organisasi salafi maunya semua orang ikut pada ajarannya. Sementara orang lain dianggap bid'ah.. - Itulah cara Allah menyesatkan orang2 yang berilmu tinggi.
@@HeryHaryadiFitri-yl6qgiya, salafi itu adalah zaman. Zamnnya nabi dan sahabat, tabiin dan tabiut tabiin, itulah salafi. Kalau pengikut Abdul Wahab dari Nejd itu namanya Wahabi. Ulama panutan mereka diantaranya adalah bin baz, Ibnu Taimiyah, Albani. Kalau sekarang ada lagi Abul Hasan namanya. Itu ulama paling banyak mendhoifkan hadits². Luar biasa..
Kalau saya sih enak ikut agama Wahabi: memakamkan jenazah QS Al Maidah ayat 31 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Sholat jenazah dan ziarah QS at-taubah ayat 84 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Mendoakan keluarga yang meninggal dunia QS An-Naml ayat 19 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Memohonkan ampunan baik untuk diri sendiri atau orang lain QS Muhammad ayat 19 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Bersholawat kepada KN Muhammad Saw QS Al ahzab ayat 56 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Mendoakan keluarga secara berjamaah di baca keras QS Al Araf ayat 155 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Kapan waktu yang bagus untuk mendoakan keluarga secara berjamaah QS Al Araf ayat 155 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Mendoakan keluarga secara mungfarid dibaca pelan QS Al Araf ayat 205 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Surat selain surat Al Kahfi adalah surat haram, sebab hadits nya tidak dirilis. KN Al Masih Isa as dan para Nabi yang lain semuanya wafat QS Annisa'ayat 159 QS Al anbiya ayat 8&34&35 QS azzumar ayat 30 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Kalau keluarga kamu meninggal dunia dan kafir terhadap pendapat nya para penjual buku kami, berdasarkan dikrit putra mahkota Kerajaan Arab Saudi cukup dibuang ke tong sampah. Orang arab itu cukup memotong celana yang kepanjangan sudah jadi ahli surga, sehingga tidak perlu repot-repot membuat mesin , sebab ngapain repot-repot buat mesin, cukup celana cingkrang sudah masuk surga.
Menambah mengurangi itu sebetulnya menambah atau mengurangi ayat Alquran. Bukan yg lain2. Misalkan bikin ayat baru atau menghapus/ memalsukan. Kalau di pikir2 salafi itu kurang akal, suka gagal paham menghayati alquran, dalam kehidupan kita mau berzikir tiap waktu juga ga pa2,, emang salahnya dimana , mabok salah, judi salah, dzikir salah. dzikir dicerca, maksiat2 ga ditegur,, aneh lah pokoknya. Dzikir selagi kita ga nambahi kalimat atau merubah jadi somelekete somelekete ya ga pa2. Baca alfatiah untuk orang meninggal itu ga pa2,, kecuali nambahi mengurangi ( merubah ayatnya). Ayat Alquran di bandingkan dg me nomerduakan ddoa/ ucapan.. ini sisi sesatnya lebih mengutamakan doa ketimbang ayat alquran. Secara ga sadar jika berulang minset jamaah akan menomor duakan Alquran dan mengutamakan doa dan hadis. Salafi itu sebetulnya jarang sekali menggunakan dalil Alquran, bisanya dalil doang
Iki opo yo..nggak jelas... Beragama itu ikut ulama mekkah dan madinah aja...Ulama mekkah madinah adalah ulama yg Allah takdirkan menjaga dan mengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Jadi Insya Allah merupakan ulama ulama yang lurus dan Allah Ridhoi
ماشاء الله
Bagus ustad saya dukung kuambil ilmunya
Masya Allah..
Memang masalah bidah ini tidak semua ust paham apa yg dimaksud bidah dalam hal ibadah
Beginilah jadinya muncul orang2 yg mengaku ust padahal tidak memahami hadist tentang bidah ..yg dikatakan oleh Rasulullah....
Emang ente paham? Hadehh cak kocak
biasanya yang menuduh orang bodoh itu padahal dia sendiri yg bodoh ( kalo memberi ceramah yang baik dong, belajar Islam yg benar dulu baru ceramah ) biar umat gak sesat
Gimana gak dibilang bodoh mas? Coba lihat kasus ini.. jika ditanyakan apa hukumnya habis sholat baca al-fatihah, mereka menjawab hukumnya bid'ah (dholalah dan masuk neraka) karena gak ada contohnya dari Nabi. Tapi jika ditanyakan habis sholat terus berhadast, kentut misalnya, itu hukumnya apa? Maka mereka menjawab hukumnya boleh, sehat dan melegakan.. tuh dia konsekuensi pandangan2nya.. sementara kaum ahlus sunah jika ditanya apa hukumnya membaca al-fatihah sesudah sholat maka jawabannya boleh sesuai sunah dan berpahala sebanyak pahala membaca 1/3 al-Quran, bukan bid'ah.
Menit 2:22 (jangan terkecoh kata2 mereka)...koen iku bodho, buanget.. Ini Perkataan Allah, bukan "mereka" ..Orang mengedepankan hawa nafsu nya , jadi tertutup hatinya.. 🤔
maksudnya sang kyai itu amalan yg dilakukan umat muslim di Indonesia itu sudah sesuai sunah, diambil dali2nya dari Quran dan sunah juga, cuma disalah fahami oleh mereka dengan kalimat bid'ah, menambah2 amalan..
@@aryudifh
Menambah-nambah amalan (memperbanyak) kan malah baik, mengharap pahala sebanyak-banyaknya. Contoh: baca Al Qur'an, semakin sering semakin besar pahala, kapanpun, dimanapun (kecuali ada larangan).
Jadi Bid'ah itu apa?
Makanya pwmwrintah.depag.MUI harus stop kaderisasi ke Madinah saudi arabia.pindah kan ke mesir.sudan.maroko.yordania saja
Organisasi salafi maunya semua orang ikut pada ajarannya. Sementara orang lain dianggap bid'ah..
- Itulah cara Allah menyesatkan orang2 yang berilmu tinggi.
Salafi bukanlah aliran atau kelompok (organisasi) tertentu
@@HeryHaryadiFitri-yl6qgiya, salafi itu adalah zaman. Zamnnya nabi dan sahabat, tabiin dan tabiut tabiin, itulah salafi. Kalau pengikut Abdul Wahab dari Nejd itu namanya Wahabi. Ulama panutan mereka diantaranya adalah bin baz, Ibnu Taimiyah, Albani. Kalau sekarang ada lagi Abul Hasan namanya. Itu ulama paling banyak mendhoifkan hadits². Luar biasa..
Kalau saya sih enak ikut agama Wahabi: memakamkan jenazah QS Al Maidah ayat 31 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Sholat jenazah dan ziarah QS at-taubah ayat 84 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Mendoakan keluarga yang meninggal dunia QS An-Naml ayat 19 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Memohonkan ampunan baik untuk diri sendiri atau orang lain QS Muhammad ayat 19 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Bersholawat kepada KN Muhammad Saw QS Al ahzab ayat 56 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Mendoakan keluarga secara berjamaah di baca keras QS Al Araf ayat 155 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Kapan waktu yang bagus untuk mendoakan keluarga secara berjamaah QS Al Araf ayat 155 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Mendoakan keluarga secara mungfarid dibaca pelan QS Al Araf ayat 205 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Surat selain surat Al Kahfi adalah surat haram, sebab hadits nya tidak dirilis. KN Al Masih Isa as dan para Nabi yang lain semuanya wafat QS Annisa'ayat 159 QS Al anbiya ayat 8&34&35 QS azzumar ayat 30 haram, sebab hadits nya tidak dirilis. Kalau keluarga kamu meninggal dunia dan kafir terhadap pendapat nya para penjual buku kami, berdasarkan dikrit putra mahkota Kerajaan Arab Saudi cukup dibuang ke tong sampah. Orang arab itu cukup memotong celana yang kepanjangan sudah jadi ahli surga, sehingga tidak perlu repot-repot membuat mesin , sebab ngapain repot-repot buat mesin, cukup celana cingkrang sudah masuk surga.
Menambah mengurangi itu sebetulnya menambah atau mengurangi ayat Alquran. Bukan yg lain2. Misalkan bikin ayat baru atau menghapus/ memalsukan. Kalau di pikir2 salafi itu kurang akal, suka gagal paham menghayati alquran, dalam kehidupan kita mau berzikir tiap waktu juga ga pa2,, emang salahnya dimana , mabok salah, judi salah, dzikir salah. dzikir dicerca, maksiat2 ga ditegur,, aneh lah pokoknya. Dzikir selagi kita ga nambahi kalimat atau merubah jadi somelekete somelekete ya ga pa2. Baca alfatiah untuk orang meninggal itu ga pa2,, kecuali nambahi mengurangi ( merubah ayatnya). Ayat Alquran di bandingkan dg me nomerduakan ddoa/ ucapan.. ini sisi sesatnya lebih mengutamakan doa ketimbang ayat alquran. Secara ga sadar jika berulang minset jamaah akan menomor duakan Alquran dan mengutamakan doa dan hadis. Salafi itu sebetulnya jarang sekali menggunakan dalil Alquran, bisanya dalil doang
Hahaha bnr Gus
*Bahaya Berbicara Agama Tanpa Ilmu*
ua-cam.com/video/8bcbmz37bkk/v-deo.html
Fitnah
Iki opo yo..nggak jelas...
Beragama itu ikut ulama mekkah dan madinah aja...Ulama mekkah madinah adalah ulama yg Allah takdirkan menjaga dan mengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Jadi Insya Allah merupakan ulama ulama yang lurus dan Allah Ridhoi
😂😂😂 sak karep mu...
Beragama itu wajib ikut
syari'at Allah, ikut Sunnah
Rasulullah Saw dengan
belajar dan mohon bim
bingan poro ngulama'.
Aku gak mau ikut ulama mekkah dan madinah, aku ikut rasulullah saja, karena ulama tdk makshum, yg makshum cuma rasulullah saja
Guobblok
Iki omong opoooo
Disimak bae', Lek.
ngajinya ngawuur.salah alamat saya nemu channel ngga jelas.😅
Entus...Kemlentus..😂😂
@@albassmutamakin629 mantan JOKAM dilawan .
Ngajinya orang Oon n keplek...