Anda main2 dengan meragukan dinasti terkuat abad ini yaa.. Kalau perlu, dia akan bungkus channel pandji jika dia mau bro!! Aturan youtube akan diubah oleh! Anda tidak tahu, sepupunya yg pegang UA-cam Asia skrg?
49:50 Inilah kenapa Socrates bilang demokrasi itu cacat karena ketika semua orang punya hak suara semua orang itu punya kapasitas yang random.Makanya kenapa Socrates bilang memilih seseorang jadi pemimpin itu butuh keterampilan bukan intuisi. Keterampilan maksudnya skill untuk analitis, kritis dan pragmatis dalam meneliti pikiran orang yang akan dipilih, bukan intuisi karena fotonya lucu, ganteng, atau cantik. Bener apa yang dibilang socrates orang-orang lebih senang politisi tukang permen, ketimbang politisi dokter. Karena tukang permen bakal ngasih yang manis-manis ketimbang dokter yang ngasih obat yang pahit-pahit. Kuncinya berarti edukasi tentang demokrasi harusnya gencar sejak SMP anak sekolahan tuh disuruh praktik simulasi pemilu dengan mereka harus buat essay tentang apa yang mereka pikirkan dari tiap kandidat.
Nah sebenarnya untuk menuju indonesia lebih baik masyarakat indonesia seharusnya bisa belajar tentang paradigma berfikir, sehingga sistem pemerintahan di indonesia nantinya diisi dengan orang orang berdasarkan meritokrasi. Tentunya untuk menuju hal itu gamudah.
@@barayatani ada yang nggak, tapi ada yang mau. Tapi sebaliknya, ada warga yang "gamau" dicerdaskan lho. Coba saudara turun ke kabupaten, persentase yang ke pendidikan asal-asalan kadang malah cuman nyari ijazah itu banyakk banget . Kalo di kota secara persentase memang lebih niat untuk mendapat pendidikan karena persaingan berat cari kerja😂
Keterampilan yang socrates bilang ambigu, bisa jadi politisi saat ini memiliki dan memegang keterampilan itu sesuai batasan ilmu dan pemikiran yang dimiliki mayoritas pemilih warga indonesia.
Terimkasih mas panji, Saya mewakili warga probolinggo sangat berharap melalui mas panji yang sangat berani menyuarakan dinasti politik sekaligus tindakan koruptif yang ada di KABUPATEN PROBOLINGGO. saya berharap ada sikap yang tegas dari KPK. utamanya dalam keberlanjutan sidang TPPU mantan Bupati PROBOLINGGO. karena potongan2 video mas panji akan banyak dimanfaatkan untuk mendorong penegak hukum memproses hingga tuntas persoalan hukum yang menyeret pasangan suami istri mantan bupati PROBOLINGGO. sungguh sangat-sangat terasa dampaknya bagi warga PROBOLINGGO. kalau bisa ada episode khusus membahas beberapa DINASTI POLITIK (yang memuluskan tindakan2 koruptif).
The two guests from Skakmat provide a breath of fresh air in politics today! As a technocrat who has joined practical politics, Mr. Kamil objectively shares his insights from within the system. I am really happy listening to Mr. Kamil's story based on his strong background in architecture, plus ten years behind the executive desk as he explains ideas for the executive system and Indonesian democracy.
23:11 RK "Politik kita itu memang belum dewasa, lagi otw. makanya strategi 02 seriusnya ada, urusan joget lebih keren...karena menyisir market (rakyat) yang gamau pusing (visi misi) untuk menghibur, yang tidak dilakukan 01 & 03" Bapaak mohon maaf, gimana mau otw dewasa politik kita kalo masihh banyak dikasih gimmick, justru 01 & 03 berusaha merubah dan memperbaiki politik kita biar bisa otw majuu 😭😭
Setuju bgt sama statement ini. "Pedagang yang sudah pusing dengan hidupnya, maka kami kasih yang ga ribet, yg gemoy gemoy, jadi mreka mau milih". Harusnya hidup pedagang tersebut dibantu lebih baik dengan kebijakan pemerintah, sehingga pedagang tersebut punya wawasan dan kedewasaaan dalam memilih pemimpin kedepannya. Bukan malah dikasih gimmick
Jujur suka sih diskusi nya, berharap RK kelabakan jawab nya, (tipikal jawaban2 geng istana sekarang yg defensi, ga jelas, dan g nyambung. Intinya jawaban yg jelek lah), tp memang dasarnya pinter, semua penjelasannya ada runutan dasarnya, gua sbg yg nonton, bisa mencerna dan mendapatkan rasionalisasi nya. Gua jadi menangkap sudut pandangnya beliau sih. Tapi tetep sih, sorry pak, nilai yg kita pegang beda aja~
@@galihpermana1187bagus kok jawabnya, lu aja yg dah kena politick identities jadi terlalu fanatik buat bisa dengar pendapat org lain. (Gw pemilu kmaren golput)
Iya, tapi malah ngerasanya kaya pak rk terjebak di lingkungan yang salah padahal mungkin aslinya value dia lebih selaras dengan panji daripada rekan partainya dan di diskusi ini dia harus tetep representatif, sayang, padahal teknokrat potensial 😕
@@setiokoalip1764 salah satu yg dia sorot adalah sistem ke-parTAI-an nya kan? banyak yg minta dia untuk jadi independent seperti dulu kang emil yg terlihat cantik di level walkot, terus pindah ke provinsi dgn "baju" baru pun kelabakan ngurus walkot bupati beserta jajaran yg ditunggangin oleh parTAI. dan contoh nyata lainnya yg lebih epic, seorang jokowi pun dengan strategi ekstrimnya dan membelot dari partai pd posisi tertinggi alias presiden, harus memberikan kekuasaan kpd lawan politiknya yg punya gerbong parTAI lebih solid.
Normatif banget banget dengan dalih dipilih rakyat, sdh jelas sistemnya bobrok , mau ngadu, mau lapor , mau demo, mau kritik ke siapa, semua sdh diatur
Saya hanya ingin pak Ridwan kamil independen seperti hal nya pak RK ikut pemilihan walikota dulu. Kepentingan Rakyak lebih Penting dari pada kepentingan Elit demokrasi. Jangan abu abu pak RK🙏 Sehat selalu.
Di pilgub Jabar juga indie, diusung Nasdem tanpa jdi ptugas partai sbgmna pa Anies d pilpres... Makanya begitu beliau "menguning" saya sedikit kaget dan kecewa...
Secara pandangan politiknya RK dgn Anis hampir mirip, karna sama2 besar diluar Parpol, hanya saja akhirnya RK menyerah dan bergabung ke dalam Parpol, sehingga membuat pandangan RK terhadap politik menjadi agak blur,
si Anis penumpang yg diangkut bus di LUAR terminal alias.......ilegal🤭 si Ridwan penumpang yg diangkut bus di DALAM terminal alias.....legal🤭 masih gentle Ridwan ketimbang Anis dalam hal pengambilan tiket bus😂
Soal Agama Islam : "Berapakah lama Ibadah Umroh untuk umat Muslim?" A. 1 Minggu B. 1 Bulan C. SELAMA LAMANYA SAMPE PODCAST SKAK MAT PANDJI BUNGKUS (KHUSUS KAESANG)
Yang di takutkan dlm dinasti politik adalah pemikiran pembiasaan akan praktek" nepotisme yg pastinya bs menunjukkan praktek'' KKN di pemerintahan, padahal seharusnya pemimpin memberikan ketauladanan untuk warganya..
pak RK menurut saya gak sama kayak PAK RK pas baru jadi walikota, smakin kesini semakin nggak banget. lebih banyak mikir menyesuaikan jawaban2 dia ke kondisi "sekarang" bukan ke hati nuraninya. dan itu sulit. gak sesuai hati itu sulit broo. gak tau punya utang apa belio2 ini ke rezim.
@@SangAmin apanya yg keren? project dia di solo itu bantuan TAIPAN semua... emang udah dari dulu disiapin sama para TAIPAN.... makanya ga heran klo bisnis TAIPAN semakin menggurita ketika dia jadi presiden wakanda. makin memonopoli bisnis indonesia dari mulai pertambangan sampai property.
Jika kalian merasa bahwa RK sedang tersest,doakan dia supaya kembali ke jalan yg benar. Dan jika kalian merasa bahwa RK adalah badut tolong jangan hujat,karena sejatinya badut adalah menghibur. Dan jika kalian merasa RK adalah orang yg cerdas, berdoalah semoga kecerdasannya berguna bagi bangsa dn negara. Jika kalian merasa negara ini tidak baik baik saja mungkin kalian sedang lapar.🎉🎉
Kalau hanya dengan branding "Muda"... Menurut saya Kang Emil ini jauh jauh jauh lebih layak menjadi Wapres "Muda" yang bisa mewakili anak muda namun juga dibekali segudang pengalaman dan keilmuan kepemimpinan. Muda disini bukan sekedar konotasi usia, melainkan kebugaran/kesehatan, daya serap lingkungan sekitar, kreativitas, kepekaan terhadap inovasi solusi, dan komunikasi publik. Kang Emil di usia dan kondisi kesehatan yg saat ini, masih bisa dikatakan "Muda" untuk menjadi pemimpin negara yang layak dan berkualifikasi....👍🏻👍🏻👍🏻
PR Jabar masih banyak yg belum sempat diselesaikan kang Emil, tapi beliau menyelesaikan jabatan dgn husnul-khatimah pun itu sudah prestasi membanggakan. hatur nuhun kang Emil
suka banget ama podcastnya, kang emil kalau cerita selalu ada dasar, tidak tersinggung dan tidak perlu membela diri karena semua dikuasai tapi tidak menggurui hanya memberikan ilmu baru. mas pandji pas nanya juga selalu punya gambaran kongkret, dan the way dia tanya hal hal yang kristis tetap ber attitude baik dan santai never stop to learn, never stop to improve.. tetap menjadi orang baik dan terus bersuara buat kalian berdua
Betul kata kang Emil, bang Panji termasuk kaum minoritas yang memikirkan demokrasi. dan tugas pemerintahlah supaya rakyat bisa lebih cerdas dalam berdemokrasi.
Dari pandangan saya, Pak RK ini orang yg bijaksana tidak membenarkan sesuatu atau keputusan suatu golongan yg salah, padahal beliau ada di dalamnya, orng seperti ini sangat langka di indonesia, saya selalu berharap Pak RK di berikan takdir oleh Allah SWT untuk memimpin negeri ini, karena Pak RK cerminan orang dgn ESQ tinggi dan Orang yg beragama dengan baik.
Mas Pandji beserta tim, saya sangat senang menonton program seperti ini, konsepnya keren. Saya menyarankan untuk mengundang Mas Sabrang Mowo Damar Panuluh (Noe Letto) sebagai tamu dalam program ini atau program lain (dalam konteks berkenalan), saya yakin pertemuan Mas Pandji dan Mas Sabrang akan menghasilkan obrolan yang keren dan sangat kompleks. Mohon dapat ditindak lanjuti dan semoga dapat terrealisasi. Terimakasih.
Pelajaran yang bisa diambil dari obrolan ini bagus banget: 1. Demokrasi di Indonesia banyak bajunya, gabisa dipukul rata 2. Di politik hari ini, hitung-hitungan kemenangan adalah segalanya. Nilai dan kapasitas bukan syarat, tapi hanya bonus (wow, keluar dari mulut seseorang yang menurut saya cukup capable) 3. Biar menang, cukup kasih hal yang mayoritas pemilih suka. Kalau pada gamau mikir dan suka joget, jangan kasih yang serius 4. Sebagai orang yang “berkualitas”, harus rela jadi korban kalau sudah memilih demokrasi one man one vote. Mayoritas bilang masuk jurang ya suka gasuka ikut masuk Ini bagus banget buat introspeksi lembaga-lembaga pendidikan kepemimpinan yang berintegritas sih. Sejauh ini kelihatannya lulusan-lulusannya punya karakter serius, bawaan pendidikan yang menuntut berpikir. Pas dibawa ke tukang seblak jadi ga nyambung, tenggelem deh suaranya. Pendidikan kepemimpinan di era demokrasi OTW nggak boleh berhenti di pembangunan kapasitas. Para kader berkualitas harus bisa membranding diri supaya populer dan likeable, supaya dipilih. Pak RK ini bisa jadi role model, dia latar belakang prestasinya banyak, tapi pintar bergaul secara likeable di media sosial dan masyarakat bawah juga.
tapi jangan lupa, apa main goalnya? buat saya goalnya adalah "Rakyat Sejahtera dan beretika" demokrasi, pemilu, politik, dll hanya tools aja buat kita menuju goalnya
ya kalo mikirnya gitu, pantesan aja kalo "kebodohan" rakyat akan dijadikan sebagai asset & dipelihara terus sama pejabat2. sengaja masyarakat dibikin bodoh terus biar gampang dicucuk hidung nya. kalo masyrakat nya jadi maju n pinter kan lebih susah toh dicucuk hidungnya? analogi tukang seblak itu harusnya level tukang seblak nya yg dinaekin, bukannya pejabat yg "menurunkan" level nya ke level tukang seblak. gitu loh
@@alamnurrahman hanya ilusi ketika semua negara didunia dikuasai oleh oligarki masing-masing, rakyat hanya komoditas yg harus tetap miskin dan bodoh. yang boleh sejahtera dan terlihat beretika hanya keluarga penguasa beserta antek2nya.
@@arvangregorius4492 dengan cara berpolitik yang dijabarkan (pun intended) pak RK, ya kenapa nggak? Itu kan namanya strategi. Kadang beda tipis dengan kecurangan, kadang tidak sesuai value/nilai, tapi balik lagi nilai itu subjektif. Buat anda mencucuk kebodohan mungkin salah, tapi buat orang lain mungkin tidak kan
Diliat2 pak RK ada di dualisme sekarang, satu balas budi sama partai dan pak prabowo hingga melancarkan strategi yang tipis2 dengan curang dia bilang, dan kedua dia gak mau berpolitik dengan tidak etis diliat dari istrinya yang dia tahan buat gak maju jadi walikota. Lets see beberapa tahun berikut, prediksi gw saat semua sudah selesai dia bakal maju buat ngerombak semuanya. Yah prediksi tipis2 harapan aja sih
Klo menurutku alur berpikir RK ini tuh gini, kita boleh beridealis tp realistis juga. Terkadang idealis dan realistis itu bentrok. Nah disini keputusan berat itu diambil. Mau realistis atau idealis. Tdk salah mau ngambil realistis atau idealis, asal kita punya prinsip/dasar/nilai saat pengambilan keputusan. Nah RK ini orgnya ngambil realistis aja dengan basis prinsip/value. Ga byk org yg bisa kyk gini lo, kadang mrk akan idealis terus dan gagal tanpa merubah apapun dan menyalahkan pihak luar. Atau dia akan menjadi realistis dan melupakan hal ideal bahkan ada yg gk mikir pun ada. Gua respect ama RK tp klo masalah pilih atau gk terganting siapa pesaingnya, apakah lebih baik atau lebih buruk Ya klo mau berharap mmg pd tahap "realistis" ini tercapai ia bisa melanjutkan idealisnya. Tentu tidak perfect tp semoga ke arah yg positif
Eps kali ini seru menurut gw mas panjiiii, ngga terlalu serius dan ngga terlalu monoton tiap pertanyaannya, fight caturnyapun seru bngtttt ahahahha, pak emil memang sesuai dengan kapasitasnya memainkan bidak catur memanfaatkan setiap bidaknya dengan baik dan presisi seruuu bngtttttt Mantappp mang panji
DKI ga perlu punya pemimpin yg paham arsitektur dan urban design, cukup punya pemimpin yang punya kesadaran bahwa segala urusan ditangani oleh ahli yang tepat dan proses meritokrasi yang baik, toh taman di jakarta hasilnya jauh lebih bagus dan baik dari pada yang di bandung yg dulu pernah dipimpin oleh arsitek. Tak hanya itu, karya pembangunan (yg mana adalah arsitektur) yg muncul pun dengan segala kekurangannya juga lebih baik dan bermanfaat bagi kegiatan masyarakat, seperti JIS, rusun akuarum, rusun sikunir dll
Hellow 😂 RK adalah advise tata kota Jakarta zaman Foke hasilnya lihat Kemayoran. RK juga adviser walkot Surabaya sebelum Risma hasilnya Surabaya dapet penghargaan global sana sini. Taman kota Bandung juga lebih kreatif kalau Jakarta cuma menang duit doang. 😂 belum ngomongin kota di cina dan arab wkwkwk aneh aja ada yg ngeremihin kompetensinya.
Pertanyaannya. Kapan kita ngerasa selesai dengan diri sendiri? Apakah dengan "mapan" (apapun definisi nya) bisa bikin kita tahan godaan politik praktis? Control dari personal memang penting. Tapi tidak menjamin. Maka dari itu perlu dilengkapi dengan penegakan hukum yang konsisten dan adil sebagai bentuk control eksternalnya.
@@diazpermanamerasa selesai kalau sudah paham apa artinya hidup cukup. Itu jelas membantu, dibanding punya kepala daerah yang sehari2nya judi online, kelilit pinjol, bisnisnya gagal terus.... Memang ga ada jaminan 100% tapi seenggaknya pasti beda
Miris sekali RK tidak ikut golongan minoritas yang sadar akan demokrasi dan berpikir, padahal beliau sadar mayoritas masyarakat indo tidak peduli dan tidak berpikir lebih memilih yang joged, padahal Ridwan Kamil sadar akan hal itu tetapi beliau memilih gabung ke kubangan yang mayoritas meski dikatakan mayoritas memilih ke jurang, kemunafikan macam apa ini dipertontonkan 🗿
Lah gimana? Jelas2 itu beda konteks, kang Emil masyarakat minoritas karena beliau dan juga Pandji kritis terhadap politik dan mau politik kita maju, tapi faktanya masyarakat Indonesia mayoritas seperti abang2 tukang seblak yang kang Emil sebut. Masalahnya sistem demokrasi Indonesia itu 1 man 1 vote, kalo ternyata nanti ada kepala daerah atau kepala negara yang mantan rapist dan terpilih, ya udah kita nanti dipilih sama mantan rapist, mao gak mao karena mayoritas dukung si mantan rapist ini. Itu maksud dari masuk jurang
Klo gua dijabar tentu gua belum tentu akan pilih dia. Tp alur berpikir RK ini gini, kita boleh beridealis tp realistis juga. Terkadang idealis dan realistis itu bentrok. Nah disini keputusan berat itu diambil. Mau realistis atau idealis. Tdk salah mau ngambil realistis atau idealis, asal kita punya prinsip/dasar/nilai saat pengambilan keputusan. Nah RK ini orgnya ngambil realistis aja dengan basis prinsip/value. Ga byk org yg bisa kyk gini lo, kadang mrk akan idealis terus dan gagal tanpa merubah apapun dan menyalahkan pihak luar. Atau dia akan menjadi realistis dan melupakan hal ideal bahkan ada yg gk mikir pun ada. Gua respect ama RK tp klo masalah pilih atau gk terganting siapa pesaingnya, apakah lebih baik atau lebih buruk
Another level dari bijaksana, membaca situasi, dan diplomatis. Dari mimik muka yang santai dari RK, keliatan banget kalo kata sunda mah "sianjir aing mah mbung kikieuan da apal nu alus na kumaha, 😂😂😂"
Waw, pembahasan menarik bang! Ada beberapa pandangann setelah nonton video ini. 1. RK sekarang sudah jauh lebih berhitung dan menimbang terkait dampak dan mitigasi resiko dia sebagai politisi 2. Apa yg disampaikan RK bagus (bagus belum tentu baik), mengingat apa yang disampaikan dia punya dasar yang kuat untuk menjawab pertanyaan Pandji 3. RK sekarang sangat realistis 4. Setuju banget sama keputusan banget yang bilan bu Cinta jangan maju ke pilwalkot Bandung karena gak elok
Dinasti politik di Indonesia sdh ada dan "biasa" sjk pasca reformasi. Tappppppiiii tdk sebrutal pakai acara ngubah aturan umur di MK yg melibatkan paman dan MA.
Jika pemegang kuasa punya pijakan berpikirnya soal mana yg lebih ideal manfaat dan masa depan bangsa diantara ke 3 capres kemarin....dan asazi Jokowi untuk berpihak lebih menyelamatkan bangsa ini dr kehancuran pasti. Gibran jadi kunci kemenangan....protes dan cacian sudah digelar dan hasil sudah diterima secara sah meyakinkan...sungguh sangat telak !!!
Calon pemimpin yg merasa siap atau mempersiapkan untuk jadi pemimpin.. Setuju bngt adanya podcast atau diajak ngobrol seperti ini.. Di uji isi kepalanya..
POINTNYA # _BUAT UNDANG-UNDANG ANTI KORUPSI_ di sita semua Aset harta atau di miskin kan untuk MEMUTUS TALI DINASTY politik DINASTY di negeri tercinta ini.. Itu cara terbaik untuk memutus korupsi dan dinasty politik di daerah ataupun kota.. Merdeka ❤
Ku warga bandung, Dari pak RK walikota juga udah kurang oke, seringnya bikin maket & prototipe (misal yang kereta gantung) doang, tapi ga pernah direalisasikan mulu (direalisasikan juga agak aneh karena bandung butuhnya transport publik). Sekalinya realisasi, misal cihampelas skywalk skrg terbengkalai banget jadi kumuh.. terus sifat beliau yang sering respon Komen negatif tentang dia di ig doang karena dia tau banyak pendukung dia disana juga agak gimana gitu wkwk
Kayak lagi denger tong kosong lagi dibunyiin. Korupsi bukan gara-gara miskin, emang mentalnya aja koruptor. Jose Alberto "Pepe" Mujica Cordano (Jose Mujica) itu miskin, sampe dia lepas jabatan Presiden Uruguay aja dia tetep miskin. 90% gajinya yang 12 ribu dollar saat menjabat presiden dia donasikan ke warga Uruguay yang ga mampu. Nyatanya di Indonesia, yang jadi eksekutif dan legislatifnya itu mayoritas orang mampu, dan mereka korupsi.
Tapi kang Emil juga bilang menjadi pejabat harus selesai dengan diri. Pointnya tidak hanya kemapaman materi, tapi tujuan yang jelas dan niat yang jelas. Menurut saya kamg Emil sedang jujur sejujur-jujurnya saja
beda antara selesai dengan "selesai dengan diri sendiri" dan orang yang mampu (kaya). Orang kaya tidak selalu selesai dengan diri sendiri. Mereka juga masih berambisi untuk menjadi semakin kaya. Sedangkan orang yang selesai dengan diri sendiri tidaklah selalu orang yg kaya. Tapi mereka orang2 yang memang sudah tidak lagi memiliki keinginan2 tertentu yang ditujukan hanya untuk dirinya sendiri.
birokrasi sudah korup, mau ditutup2i pun sudah tersebar dimana2, memanfaatkan Jabatan yg tinggi agar bisa menyetir pemangku Jabatan yg lebih rendah agak bisa sesuai kehendak untuk menginterfrensi Keputusan mereka. bilang semua kubu juga melakukan hal yg sama, tp tidak SEMASIF APA YG DI LAKUKAN OLEH SALAH SATU KUBU & ANTEK2NYA, YG MENGERAHKAN PERANGKAT JABATAN DARI ATAS SAMPAI BAWAH. YAP. DEMOKRASI SUDAH RUSAK & DIRUSAK.
Semoga Pak RK bisa berkarya lebih baik seperti jadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sesuai dengan kemampuan beliau daripada jadi gubernur
tapi jawabannya tidak se-excited saat dia jelasin skenario Gubernur Jabar+Jakarta dengan penghapusan otsus. dia bisa leluasa kontrol sistem birokrasi + tatakota. terlihat dia pun lelah ada di sistem birokrat yg saling sikut2an dari bawah sampai ke atas.
@@fikri8640bukan mau bela, ide2 beliau udh bagus sebenernya, kenapa eksekusi nihil? Semua ada di dewan bro, segala anggaran transportasi publik kalo ga di setujui anggarannya ya ga jalan
Mohon maaf, gw tau daleman RK waktu mimpin bandung (gw gak mau spill gw kerja dimana ya, tapi yang jelas tau bagaimana dia nyusun perencanaan dia). Jadi selama di Bandung pun dia cuma visi tapi tidak merubah birokrasi atau aplicable di pemerintahan. Dia tidak mengerahkan bagaimana perencanaan yang dia visikan itu harus tertuang dalam perencanaan kotanya, bagaimana dinas itu harus kerja untuk mendukung visi dia, dalam pelaksanaannya tidak jelas. Jadi visi dia di Bandung itu cuma ide tanpa pelaksanaan yang jelas. Sedangkan yang dilakuin dia di Bandung itu namanya proyek mercusuar (self interpreted), dia ada cuma gak ada gunanya, keliatan doang bagus. Proyek mercusuar maksudnya adalah Mercusuar sekarang itu cuma ada tapi fungsinya kurang, karena kapal sekarang itu udah canggih. Nah itu yang dilakukan RK di Bandung, bikin proyek mercusuar. Kenapa ini terjadi karena pada jaman itu "meta"-nya adalah pimpinan gimmick seperti yang dilakukan jokowi di solo (awal pencetus pemimpin gimmick ya ini), yang mana ditiru Risma di surabaya, Dedy Mul di purwakarta, RK di bandung, dan Ganjar di Jateng. Semua pimpinan yang gw sebut itu gimmick dan doyan buat proyek mercusuar yang tidak ada gunanya.
Inti dari percakapan ini menurut ku, dia sangat sadar yang bakal menang siapa, dan orang ini cuma mendukung yang kemenangannya jelas doang, tapi tidak mendorong untuk kemajuan bangsa. Meskipun kata orang, bapak ini baik, tapi bagi saya pribadi sudah tidak respect dan tak percaya lagi orang yg hanya mendukung kemenangan, tapi tidak memikirkan nasib bangsa
"Politik nya belum dewasa masih otw".... tpi kenapa kemarin di tawarkan joget² dan segala gimmick yg di pertontonkan... sedih rasanya melihat wajah pemilihan sekelah Presiden dgn joget² alih² tidak ingin membuat rakyat pusing tpi ini justru menjdi kan politik kita tidaj maju².
Di sisi lain, pak Anies yang cara kampanye nya sangat baik, mencerdaskan rakyat dan mendengar keluhan rakyat.. Sebelumnya tidak ada kampanye seperti itu di Indonesia
@@sureyyaayyash90 berarti lu ngak paham yang di bilang RK, kalau kualisi itu ngak bisa kita yang memaksakan buat maju harus ada persetujuan dari parpol lain, nonton aja bisa tapi ngak dapat ilmunya..
karena parpol tau mana yang lebih menguntungkan, yamaknya di pilih lah Gibran. mungkin beda cerita saat ini jika kang Emil yang di jadiin wakil nya, bisa jadi bakal kalah sama 01.
Bang Pandji, saran sedikit bisa belajar opening catur "London Bridge" atau "Vienna Game". Ini mudah banget di aplikasikan dan works diberbagai skenario permainan. Jadi bisa lebih panjang mainnya dan santai (bisa save lebih banyak energi dan pikiran buat bertanya secara tajam ke narasumber wkwkwk). Seru sih konten ini semoga bisa diteruskan bahkan setelah Menrea selesai. Thank you bang selama ini pov dan edukasi politiknya!
Pak RK dan pak anies itu adalah masa emasnya politik indonesia dimana saya menyakini jika perpolitikan ini bisa maju tanpa partai dan mereka berdua maju mereka akan menang, tp sayangnya tidak bisa mereka dipisahkan dan dijauhkan oleh mereka yg punya kepentingan masing masing
mereka itu korban demokrasi saat ini. CV nya bagus-bagus dilevel daerah, eh pas naik level kepentok sama "penguasa". jadi independen pun bukan jaminan, jokowi yg posisinya presiden membelot dari petugas partai jadi independen, dengan cara yg ekstrim pula atur sana-sini, hanya bisa ngacak2 mantan partainya. akhir periodenya harus memberikan jabatan ke lawan politiknya yg punya gerbong partai lebih solid.
Pertanyaannya : apakah Kaesang dan Gibran itu pintar dan punya kapasitas?...Kang Emil itu istrinya nyaleg ketika Kang Emil sudah tidak menjabat...sementara Kaesang dan Gibran bapaknya masih menjabat ..sangat jelas nepotismenya
Ji lu duduk sm kang emil kaya lagi belajar politik, kang emil jauh banget lebih tenang , lebih pinter , penyampaian mudah di pahami, Pinter banget nih kang emil
Anis , RK, Dedi Mulyadi, Mahfud,masih banyak orang terverifikasi dengan umur 40btahun itu sudah benar sebagai pemimpin, ikuti aja demokrasi yg kmrn jngn ubah2 buat pilpres/cagub buat kepentingan pribadi
Tapi bener sih pas pilpers kemarin ada dari tempat tinggal saya, kepala desa di suruh coblos paslon a dan kadesnya nyuruh ke rt rw pilih itu juga, hampir seminggu sekali kades rt rw rapat, dan bupati nya itu yg nyuruh
Bang... tolong dong sesekali sentil ttg kepulauan Riau. Di mana istrinya menjadi wakil gubernur sementara suaminya mjd walikota. dan lagi dlm pemilu kemarin anaknya jg memenangkan kursi DPR RI. Yg menghawatirkan lg.dalam pilkada nanti mereka berencana ganti posisi si suami jadi gubernur dan istri jd walikota
Dunia itu perhiasan yang menipu, jangan melihat perjalanan seseorang karena bisa saja kita tersesat atau disesatkan, tujuan adalah jawaban dari semua kemuliaan.
Kisah di negeri +62 KETUA MK : Menyelamatkan kaka dulu baru dipecat KETUA KPU : Menyelamatkan adik dulu baru dipecat HOKAGE : yo ndak tau ko tanya saya
Mendengar obrolan ini tanpa melihat RK ada didalam poitik Sangat cerdas, luar biasa dan mengagumkam cara menjawab dan landasan bicaranya sangat luar biasa
Politisi yang terpilih jika buruk yg salah rakyatnya. Politisi yang blm terpilih jika buruk yg salah partainya. Gk heran golkar dukung banget dinasti politik, partai yang lama dimanja sama orde baru ya gk bakal keluar dari zona nyaman. Emg pernah tuh partai berada diluar pemerintahan?
ini kang RK tu sebenernya masih sama kaya dlu kok, cuman beliau ngga bisa sebebas dlu pas jaman walkot, kan dikutip juga tadi beliau bilang "gabisa gimana saya, menurut yg kami gimana ?" konteksnya adalah kang emil ngga bisa maju atas keinginan sendiri, melainkan atas partai.
Demokrasi "otw" sebut saja masih buruk pak. Tapi memang anda politisi yg cukup baik, bisa memberi argumen walaupun kami tahu itu argumen politis saja..
iyaa tiap orang kan ada lembaga survei nya juga, yang survei di pake pandji itu lembaga yang di naungi anis dulu, kalau ngak percaya lu liat aja beberapa survei jangan terlalu terpaku dengan satu survei.
From My POV : Pak RK menjawab sebagai seorang politikus dimana mungkin bagi semua orang sangat berbeda ketika menjadi Bandung No.1/Jabar No.1 Pendewasaan dalam dunia birokrasi mungkin tidak bisa menyenangi semua orang, tapi poin dari pembicaraan diatas bisa disimpulkan bahwa Pandangan dari Pak Emil sangat jelas mengenai keinginan beliau pribadi harus inline dengan partai tempat dia bernaung dan pemimpin negara yang terpilih. Ketika pendewasaan pandangan politik terasa 180 derajat berkebalikan perlu kita apresiasi alasannya dan mungkin bisa kita kawal untuk kembali tujuan pribadinya.
menurut gw RK tuh bukan orang yang “hajar bleh” melihat ketidak sesuaian berdasarkan pendapat dia “saya itu tidak suka berkonflik” mau gak mau dia harus berkompromi dengan banyak ketidak sesuaian ini (dari pernyataan dia “otw demokrasi) positif thinkingnya dia lagi nyari sela dimana dia bisa bertindak benar tanpa mengganggu kepentingan orang orang besar lain.
jangan paksakan pikiran mu dengan pikiran mereka. kan dia udah menjelaskan kenapa dia ngak bisa ambil penuh karna dia ada rumah (GOLKAR) yang membesarkannya..
Kemakan politik identitas sampean, RK cuma makhluk politik yang ngikutin dimana dia bernaung... Dipikir kalau Nasdem gabung rezim abah Anies ga ikut gabung kali ya 😂
Kutipan dr kata2 kang emil.. "Jd memang dalam satu sistem, jika org no 1 nya bertahan (bersih tdk korup), sistem itu ga bisa jebol. Tp jika si org no 1 nya pintunya terbuka aja, nah itu turunan modusnya itu berlimpah". Lihat saja pemerintahan indonesia saat ini bagaimana..😅
Kalo dari statementnya RK, "politik jaman sekatang yang penting menang" dikaitkan dengan "yang mayoritas itu ga mikirin visi misi" dan dikaitkan dengan strategi joget2 dan gemoy2 emang bener strategi mereka tepat. Tapi kembali lagi, strategi mereka semakin meyakinkan bahwa politisi ini tidak peduli dengan urusan masyarakat karena urusan mereka sebagai politisi ya yang penting menang. Kalo udah menang ya udah selesai masyarakat mah ga ada nilainya. Bahkan mereka yang udah tau kondisi masyarakat Indonesia aja yang masih ga dewasa secara demokrasi, ga mau membuat usaha agar masyarakat Indonesia jadi dewasa... Mirissss
Pendidikan politik tidak bisa berubah di generasi ini. Untuk mendewasakan bangsa dalam berpolitik, hanya memungkinkan untuk generasi setelah kita. Untuk saat ini yg bisa dilakukan adalah memenangkan pemilihan, kemudian melakukan yg terbaik untuk bangsa ini dgn kekuasaan yg diberikan.
Susah kalo untuk sekelas Provinsi non JKT, menurutku belum ada yg bener bener bagus untuk ukuran gubernur (alasan knp ga masukin JKT : karena kebijakan JKT Berlaku untuk sampai ke RT sama gda perbedaan di kelas kota&kabupaten) (
APBD jabar 36T kalo dibandingkan dgn APBD Jakarta yg 80T, padahal luas jabar itu 35 kali lipat luas jakarta. jumlah penduduknya jg 50jt dibanding jakarta yg 10jt dan APBD itu bukan cuma buat pembangunnan aja, tapi buat gaji PNS dll. Apa yg bisa di harapkan dari keterbatasan dana itu?, Provinsi lain pun yg selain Jakarta ya sama aja, minim pembangunan dri provinsi, kecuali proyek pembangunan dari pusat yg pake APBN.
Anda lebih byk dosanya. Krn anda tau dia bersalah tp krn anda bodoh tak punya pengetahuan, anda tak bisa menyalonkan diri jadi pemimpin dan ngerubah sistem
Kaesang liat ini makin gak mau dateng ke podcast lw bang 😂
bukan gamau, lagi umroh dia🤣
Umrohnya dilamain 🤣
Dia umroh sekaligus haji makanya lama kwwk
Kalau udah pulang berangkat umroh lagi
Anda main2 dengan meragukan dinasti terkuat abad ini yaa..
Kalau perlu, dia akan bungkus channel pandji jika dia mau bro!!
Aturan youtube akan diubah oleh!
Anda tidak tahu, sepupunya yg pegang UA-cam Asia skrg?
49:50 Inilah kenapa Socrates bilang demokrasi itu cacat karena ketika semua orang punya hak suara semua orang itu punya kapasitas yang random.Makanya kenapa Socrates bilang memilih seseorang jadi pemimpin itu butuh keterampilan bukan intuisi. Keterampilan maksudnya skill untuk analitis, kritis dan pragmatis dalam meneliti pikiran orang yang akan dipilih, bukan intuisi karena fotonya lucu, ganteng, atau cantik. Bener apa yang dibilang socrates orang-orang lebih senang politisi tukang permen, ketimbang politisi dokter. Karena tukang permen bakal ngasih yang manis-manis ketimbang dokter yang ngasih obat yang pahit-pahit. Kuncinya berarti edukasi tentang demokrasi harusnya gencar sejak SMP anak sekolahan tuh disuruh praktik simulasi pemilu dengan mereka harus buat essay tentang apa yang mereka pikirkan dari tiap kandidat.
Emang bener tugas pemerintah untuk mencerdaskan warga nya tapi masalahnya apakah mau pemerintah partai politik mau mencerdaskan bangsa 😒
Nah sebenarnya untuk menuju indonesia lebih baik masyarakat indonesia seharusnya bisa belajar tentang paradigma berfikir, sehingga sistem pemerintahan di indonesia nantinya diisi dengan orang orang berdasarkan meritokrasi. Tentunya untuk menuju hal itu gamudah.
@@barayatani ada yang nggak, tapi ada yang mau. Tapi sebaliknya, ada warga yang "gamau" dicerdaskan lho. Coba saudara turun ke kabupaten, persentase yang ke pendidikan asal-asalan kadang malah cuman nyari ijazah itu banyakk banget . Kalo di kota secara persentase memang lebih niat untuk mendapat pendidikan karena persaingan berat cari kerja😂
Keterampilan yang socrates bilang ambigu, bisa jadi politisi saat ini memiliki dan memegang keterampilan itu sesuai batasan ilmu dan pemikiran yang dimiliki mayoritas pemilih warga indonesia.
Betul harus ada pelajaran demokrasi. Minimal sedikit mengurangi fomo
Terimkasih mas panji, Saya mewakili warga probolinggo sangat berharap melalui mas panji yang sangat berani menyuarakan dinasti politik sekaligus tindakan koruptif yang ada di KABUPATEN PROBOLINGGO. saya berharap ada sikap yang tegas dari KPK. utamanya dalam keberlanjutan sidang TPPU mantan Bupati PROBOLINGGO. karena potongan2 video mas panji akan banyak dimanfaatkan untuk mendorong penegak hukum memproses hingga tuntas persoalan hukum yang menyeret pasangan suami istri mantan bupati PROBOLINGGO. sungguh sangat-sangat terasa dampaknya bagi warga PROBOLINGGO. kalau bisa ada episode khusus membahas beberapa DINASTI POLITIK (yang memuluskan tindakan2 koruptif).
The two guests from Skakmat provide a breath of fresh air in politics today! As a technocrat who has joined practical politics, Mr. Kamil objectively shares his insights from within the system.
I am really happy listening to Mr. Kamil's story based on his strong background in architecture, plus ten years behind the executive desk as he explains ideas for the executive system and Indonesian democracy.
Agree
Halah bacot Jabar maksud lu Bandung aja kan Bekasi ga diurus wkwk Najis bet punya pemimpin kek dia
23:11 RK "Politik kita itu memang belum dewasa, lagi otw. makanya strategi 02 seriusnya ada, urusan joget lebih keren...karena menyisir market (rakyat) yang gamau pusing (visi misi) untuk menghibur, yang tidak dilakukan 01 & 03"
Bapaak mohon maaf, gimana mau otw dewasa politik kita kalo masihh banyak dikasih gimmick, justru 01 & 03 berusaha merubah dan memperbaiki politik kita biar bisa otw majuu 😭😭
Iya, serius darimana,kerjanya joget gemoy mulu, disuruh diskusi malah kabur
Setuju bgt sama statement ini. "Pedagang yang sudah pusing dengan hidupnya, maka kami kasih yang ga ribet, yg gemoy gemoy, jadi mreka mau milih". Harusnya hidup pedagang tersebut dibantu lebih baik dengan kebijakan pemerintah, sehingga pedagang tersebut punya wawasan dan kedewasaaan dalam memilih pemimpin kedepannya. Bukan malah dikasih gimmick
@@denypratama3212 serius untuk menang gimanapun caranya :(
@@ruslinurdin4944 sedih banget dengernya ini, pedagang cuma dianggap market suara, padahal mereka rakyat berhak dicerdaskan, berhak sejahtera.
@@hazrahgani3495 segala macam siasat dilakukan yg penting menang.
Prabowo jd presiden itu 90% lbh itu setuju,yg menjadi masalah adalah wakilnya.
Jujur suka sih diskusi nya, berharap RK kelabakan jawab nya, (tipikal jawaban2 geng istana sekarang yg defensi, ga jelas, dan g nyambung. Intinya jawaban yg jelek lah), tp memang dasarnya pinter, semua penjelasannya ada runutan dasarnya, gua sbg yg nonton, bisa mencerna dan mendapatkan rasionalisasi nya. Gua jadi menangkap sudut pandangnya beliau sih.
Tapi tetep sih, sorry pak, nilai yg kita pegang beda aja~
Gue ga setuju. Jawabannya biasa aja, nothing special. Diplomatis, Twisting, dst.
@@galihpermana1187pass
@@galihpermana1187bagus kok jawabnya, lu aja yg dah kena politick identities jadi terlalu fanatik buat bisa dengar pendapat org lain. (Gw pemilu kmaren golput)
Iya, tapi malah ngerasanya kaya pak rk terjebak di lingkungan yang salah padahal mungkin aslinya value dia lebih selaras dengan panji daripada rekan partainya dan di diskusi ini dia harus tetep representatif, sayang, padahal teknokrat potensial 😕
@@setiokoalip1764 salah satu yg dia sorot adalah sistem ke-parTAI-an nya kan?
banyak yg minta dia untuk jadi independent seperti dulu kang emil yg terlihat cantik di level walkot, terus pindah ke provinsi dgn "baju" baru pun kelabakan ngurus walkot bupati beserta jajaran yg ditunggangin oleh parTAI.
dan contoh nyata lainnya yg lebih epic, seorang jokowi pun dengan strategi ekstrimnya dan membelot dari partai pd posisi tertinggi alias presiden, harus memberikan kekuasaan kpd lawan politiknya yg punya gerbong parTAI lebih solid.
Normatif banget banget dengan dalih dipilih rakyat, sdh jelas sistemnya bobrok , mau ngadu, mau lapor , mau demo, mau kritik ke siapa, semua sdh diatur
Lah emang gitu pemerintah mah .... Retoris
Saya hanya ingin pak Ridwan kamil independen seperti hal nya pak RK ikut pemilihan walikota dulu. Kepentingan Rakyak lebih Penting dari pada kepentingan Elit demokrasi. Jangan abu abu pak RK🙏 Sehat selalu.
Di pilgub Jabar juga indie, diusung Nasdem tanpa jdi ptugas partai sbgmna pa Anies d pilpres...
Makanya begitu beliau "menguning" saya sedikit kaget dan kecewa...
Secara pandangan politiknya RK dgn Anis hampir mirip, karna sama2 besar diluar Parpol, hanya saja akhirnya RK menyerah dan bergabung ke dalam Parpol, sehingga membuat pandangan RK terhadap politik menjadi agak blur,
Benar😅
bener , ngawang ngawang
si Anis penumpang yg diangkut bus di LUAR terminal alias.......ilegal🤭
si Ridwan penumpang yg diangkut bus di DALAM terminal alias.....legal🤭
masih gentle Ridwan ketimbang Anis
dalam hal pengambilan tiket bus😂
@@user-lx9iw4ws3x yaelah lu tong, RK juga maju walikota dan gubernur juga gk masuk partai. preet
@@jameswan4142 gitu ya...
jadi RK dulu pengecut sekarang gentleman
dan Anis dulu pengecut sekarang tetap pengecut
gimana gitu ya?🤭
Soal Agama Islam : "Berapakah lama Ibadah Umroh untuk umat Muslim?"
A. 1 Minggu
B. 1 Bulan
C. SELAMA LAMANYA SAMPE PODCAST SKAK MAT PANDJI BUNGKUS (KHUSUS KAESANG)
😂😅😮
sampe jago main catur bg kwkwwkwk
D. Sampe Pandji balik ke NY, tapi nanti kalau waktunya Pandji balik lagi ke Indo, pergi Umroh lagi.
maksudnya gimana bang?
@@yhtv38kaesang di undang alasannya lg umroh, tp dah lama sampe skrg ga ada kabar
Yang di takutkan dlm dinasti politik adalah pemikiran pembiasaan akan praktek" nepotisme yg pastinya bs menunjukkan praktek'' KKN di pemerintahan, padahal seharusnya pemimpin memberikan ketauladanan untuk warganya..
Paling ngga Pak RK mau datang, ngobrol sm Pak PP.
Sikap yg patut dihargai. Itu kerennn Pak RK.
Ditunggu Bapak-bapak yg lainnya.
pak RK menurut saya gak sama kayak PAK RK pas baru jadi walikota, smakin kesini semakin nggak banget. lebih banyak mikir menyesuaikan jawaban2 dia ke kondisi "sekarang" bukan ke hati nuraninya. dan itu sulit. gak sesuai hati itu sulit broo. gak tau punya utang apa belio2 ini ke rezim.
anda sedang menonton seorang politis berbicara , ya selayaknya para politisi pasti jawabannya sesuai dengan kepentingannya
sama lah kayak jokowi. di solo keren banget.
@@SangAmin apanya yg keren? project dia di solo itu bantuan TAIPAN semua... emang udah dari dulu disiapin sama para TAIPAN.... makanya ga heran klo bisnis TAIPAN semakin menggurita ketika dia jadi presiden wakanda. makin memonopoli bisnis indonesia dari mulai pertambangan sampai property.
@@mrrachmat2761 merapihkan pedagang pasar dan pedagang kaki 5 pakai bantuan tapian om? Taipannya ngapain? Ikut angkut-angkut dagangan orang?
Takut diKPK kan 😅
Jika kalian merasa bahwa RK sedang tersest,doakan dia supaya kembali ke jalan yg benar.
Dan jika kalian merasa bahwa RK adalah badut tolong jangan hujat,karena sejatinya badut adalah menghibur.
Dan jika kalian merasa RK adalah orang yg cerdas, berdoalah semoga kecerdasannya berguna bagi bangsa dn negara.
Jika kalian merasa negara ini tidak baik baik saja mungkin kalian sedang lapar.🎉🎉
kasih aku makan bang, blm beli makan ini, sedang lapar 🎉
Boljug juga
Saya berbeda sisi dengan RK tapi sebagai warga bandung kinerjanya cukup memuaskan
Itu berawal ketika dia memutuskan menguning
@@user-tc9mo2ph3pJAWA BARAT GA CUMAN BANDUNG BL0G
Kalau hanya dengan branding "Muda"...
Menurut saya Kang Emil ini jauh jauh jauh lebih layak menjadi Wapres "Muda" yang bisa mewakili anak muda namun juga dibekali segudang pengalaman dan keilmuan kepemimpinan.
Muda disini bukan sekedar konotasi usia, melainkan kebugaran/kesehatan, daya serap lingkungan sekitar, kreativitas, kepekaan terhadap inovasi solusi, dan komunikasi publik.
Kang Emil di usia dan kondisi kesehatan yg saat ini, masih bisa dikatakan "Muda" untuk menjadi pemimpin negara yang layak dan berkualifikasi....👍🏻👍🏻👍🏻
PR Jabar masih banyak yg belum sempat diselesaikan kang Emil, tapi beliau menyelesaikan jabatan dgn husnul-khatimah pun itu sudah prestasi membanggakan. hatur nuhun kang Emil
suka banget ama podcastnya, kang emil kalau cerita selalu ada dasar, tidak tersinggung dan tidak perlu membela diri karena semua dikuasai tapi tidak menggurui hanya memberikan ilmu baru. mas pandji pas nanya juga selalu punya gambaran kongkret, dan the way dia tanya hal hal yang kristis tetap ber attitude baik dan santai
never stop to learn, never stop to improve.. tetap menjadi orang baik dan terus bersuara buat kalian berdua
bener
Setuju
komentar yg sangat bijak
Jgn terfana dgn bahasa yg halus tpi isinya...ya giuh dech
@@fitrie456 susah kalo hatinya penuh kebencian. Mau orang benar pun, pasti selalu salah.(Pemilu kemarin saya netral alias golput)
Betul kata kang Emil, bang Panji termasuk kaum minoritas yang memikirkan demokrasi. dan tugas pemerintahlah supaya rakyat bisa lebih cerdas dalam berdemokrasi.
Eh malah emil nya ngerusak demokrasi, ngedukung politik dinasti & nepotisme yg ngerubah ubah hukum seenak udelnya
Dari pandangan saya, Pak RK ini orang yg bijaksana tidak membenarkan sesuatu atau keputusan suatu golongan yg salah, padahal beliau ada di dalamnya, orng seperti ini sangat langka di indonesia, saya selalu berharap Pak RK di berikan takdir oleh Allah SWT untuk memimpin negeri ini, karena Pak RK cerminan orang dgn ESQ tinggi dan Orang yg beragama dengan baik.
Padahal dia tau itu salah..
Hormat kpd pak Ridwan kamil dari saya warga Jawa Barat, terimakasih jg kpd Pandji yg udah mengundang beliau 🤞🏼❤
RK yang sekarang bukan RK yang dulu .. cuma masih positif thinking aja dah wkwkw
Elu yg sekarang juga bukan lu yg dulu ya cuman masih positif thinking aja dah gue Ama lu
Intinya diluar lingkaran arb itu negatif.. paling gitu😂
@@raptor-23arb = abu rizal bakrie ?
jokowi?
Kamu nonton sampe beres, atau cuman mau komen aja tapi gak nonton.
baru bangun dikasih yang berat? LESSGOOO
Tapi jawaban pa Emil mudah dicerna otak
alay
Norak
@@hannibal8933 hahahahaha
@@hannibal8933 lessgooo
Mas Pandji beserta tim, saya sangat senang menonton program seperti ini, konsepnya keren. Saya menyarankan untuk mengundang Mas Sabrang Mowo Damar Panuluh (Noe Letto) sebagai tamu dalam program ini atau program lain (dalam konteks berkenalan), saya yakin pertemuan Mas Pandji dan Mas Sabrang akan menghasilkan obrolan yang keren dan sangat kompleks. Mohon dapat ditindak lanjuti dan semoga dapat terrealisasi. Terimakasih.
wkwwkwkk ngobrol + maen catur dgn sabrang, bisa pecah kepalanya panji
Gk bakal di undang di program ini, mungkin di program lain sih. Soalnya program ini tuh program promosi turnya pandji yg bahas full politik
Pelajaran yang bisa diambil dari obrolan ini bagus banget:
1. Demokrasi di Indonesia banyak bajunya, gabisa dipukul rata
2. Di politik hari ini, hitung-hitungan kemenangan adalah segalanya. Nilai dan kapasitas bukan syarat, tapi hanya bonus (wow, keluar dari mulut seseorang yang menurut saya cukup capable)
3. Biar menang, cukup kasih hal yang mayoritas pemilih suka. Kalau pada gamau mikir dan suka joget, jangan kasih yang serius
4. Sebagai orang yang “berkualitas”, harus rela jadi korban kalau sudah memilih demokrasi one man one vote. Mayoritas bilang masuk jurang ya suka gasuka ikut masuk
Ini bagus banget buat introspeksi lembaga-lembaga pendidikan kepemimpinan yang berintegritas sih. Sejauh ini kelihatannya lulusan-lulusannya punya karakter serius, bawaan pendidikan yang menuntut berpikir. Pas dibawa ke tukang seblak jadi ga nyambung, tenggelem deh suaranya.
Pendidikan kepemimpinan di era demokrasi OTW nggak boleh berhenti di pembangunan kapasitas. Para kader berkualitas harus bisa membranding diri supaya populer dan likeable, supaya dipilih. Pak RK ini bisa jadi role model, dia latar belakang prestasinya banyak, tapi pintar bergaul secara likeable di media sosial dan masyarakat bawah juga.
tapi jangan lupa, apa main goalnya?
buat saya goalnya adalah "Rakyat Sejahtera dan beretika"
demokrasi, pemilu, politik, dll hanya tools aja buat kita menuju goalnya
@@alamnurrahman kalau dari argumennya pak RK, goalnya adalah “terpilih dan menang”
ya kalo mikirnya gitu, pantesan aja kalo "kebodohan" rakyat akan dijadikan sebagai asset & dipelihara terus sama pejabat2. sengaja masyarakat dibikin bodoh terus biar gampang dicucuk hidung nya. kalo masyrakat nya jadi maju n pinter kan lebih susah toh dicucuk hidungnya? analogi tukang seblak itu harusnya level tukang seblak nya yg dinaekin, bukannya pejabat yg "menurunkan" level nya ke level tukang seblak. gitu loh
@@alamnurrahman hanya ilusi ketika semua negara didunia dikuasai oleh oligarki masing-masing, rakyat hanya komoditas yg harus tetap miskin dan bodoh. yang boleh sejahtera dan terlihat beretika hanya keluarga penguasa beserta antek2nya.
@@arvangregorius4492 dengan cara berpolitik yang dijabarkan (pun intended) pak RK, ya kenapa nggak? Itu kan namanya strategi. Kadang beda tipis dengan kecurangan, kadang tidak sesuai value/nilai, tapi balik lagi nilai itu subjektif. Buat anda mencucuk kebodohan mungkin salah, tapi buat orang lain mungkin tidak kan
Golkar di Karanganyar jugaa gitu. Bapaknya nyalon, istrinya nyalon, anaknya nyalon, mantunya juga nyalon😅
Saya liat tuh posternya isinya endors bapak semua wkwkw
Berarti salon laku di sana 😅
yuli gatel
Wkkwk Karanganyar full dekengan mbak
@@safarudinrm asuu sapar ngopo teka kene
Diliat2 pak RK ada di dualisme sekarang, satu balas budi sama partai dan pak prabowo hingga melancarkan strategi yang tipis2 dengan curang dia bilang, dan kedua dia gak mau berpolitik dengan tidak etis diliat dari istrinya yang dia tahan buat gak maju jadi walikota.
Lets see beberapa tahun berikut, prediksi gw saat semua sudah selesai dia bakal maju buat ngerombak semuanya. Yah prediksi tipis2 harapan aja sih
Klo menurutku alur berpikir RK ini tuh gini, kita boleh beridealis tp realistis juga.
Terkadang idealis dan realistis itu bentrok. Nah disini keputusan berat itu diambil. Mau realistis atau idealis. Tdk salah mau ngambil realistis atau idealis, asal kita punya prinsip/dasar/nilai saat pengambilan keputusan. Nah RK ini orgnya ngambil realistis aja dengan basis prinsip/value.
Ga byk org yg bisa kyk gini lo, kadang mrk akan idealis terus dan gagal tanpa merubah apapun dan menyalahkan pihak luar. Atau dia akan menjadi realistis dan melupakan hal ideal bahkan ada yg gk mikir pun ada.
Gua respect ama RK tp klo masalah pilih atau gk terganting siapa pesaingnya, apakah lebih baik atau lebih buruk
Ya klo mau berharap mmg pd tahap "realistis" ini tercapai ia bisa melanjutkan idealisnya. Tentu tidak perfect tp semoga ke arah yg positif
Eps kali ini seru menurut gw mas panjiiii, ngga terlalu serius dan ngga terlalu monoton tiap pertanyaannya, fight caturnyapun seru bngtttt ahahahha, pak emil memang sesuai dengan kapasitasnya memainkan bidak catur memanfaatkan setiap bidaknya dengan baik dan presisi seruuu bngtttttt Mantappp mang panji
DKI ga perlu punya pemimpin yg paham arsitektur dan urban design, cukup punya pemimpin yang punya kesadaran bahwa segala urusan ditangani oleh ahli yang tepat dan proses meritokrasi yang baik, toh taman di jakarta hasilnya jauh lebih bagus dan baik dari pada yang di bandung yg dulu pernah dipimpin oleh arsitek. Tak hanya itu, karya pembangunan (yg mana adalah arsitektur) yg muncul pun dengan segala kekurangannya juga lebih baik dan bermanfaat bagi kegiatan masyarakat, seperti JIS, rusun akuarum, rusun sikunir dll
Hellow 😂 RK adalah advise tata kota Jakarta zaman Foke hasilnya lihat Kemayoran. RK juga adviser walkot Surabaya sebelum Risma hasilnya Surabaya dapet penghargaan global sana sini. Taman kota Bandung juga lebih kreatif kalau Jakarta cuma menang duit doang. 😂 belum ngomongin kota di cina dan arab wkwkwk aneh aja ada yg ngeremihin kompetensinya.
maksudmu monumen yang bambu itu bro?
"Kalau mau masuk politik praktis, mendingan selesai dulu lah dengan diri sendiri"
Ridwan Kamil
Pertanyaannya. Kapan kita ngerasa selesai dengan diri sendiri? Apakah dengan "mapan" (apapun definisi nya) bisa bikin kita tahan godaan politik praktis?
Control dari personal memang penting. Tapi tidak menjamin. Maka dari itu perlu dilengkapi dengan penegakan hukum yang konsisten dan adil sebagai bentuk control eksternalnya.
Politisi hrs kaya yg miskin minggir
@@diazpermanamerasa selesai kalau sudah paham apa artinya hidup cukup. Itu jelas membantu, dibanding punya kepala daerah yang sehari2nya judi online, kelilit pinjol, bisnisnya gagal terus.... Memang ga ada jaminan 100% tapi seenggaknya pasti beda
Miris sekali RK tidak ikut golongan minoritas yang sadar akan demokrasi dan berpikir, padahal beliau sadar mayoritas masyarakat indo tidak peduli dan tidak berpikir lebih memilih yang joged, padahal Ridwan Kamil sadar akan hal itu tetapi beliau memilih gabung ke kubangan yang mayoritas meski dikatakan mayoritas memilih ke jurang, kemunafikan macam apa ini dipertontonkan 🗿
Jelas milih yg joged lah di banding org org so soci lingkungan politik agama 😂
Dumb comment
Dumb dumb
Lah gimana? Jelas2 itu beda konteks, kang Emil masyarakat minoritas karena beliau dan juga Pandji kritis terhadap politik dan mau politik kita maju, tapi faktanya masyarakat Indonesia mayoritas seperti abang2 tukang seblak yang kang Emil sebut. Masalahnya sistem demokrasi Indonesia itu 1 man 1 vote, kalo ternyata nanti ada kepala daerah atau kepala negara yang mantan rapist dan terpilih, ya udah kita nanti dipilih sama mantan rapist, mao gak mao karena mayoritas dukung si mantan rapist ini. Itu maksud dari masuk jurang
Klo gua dijabar tentu gua belum tentu akan pilih dia. Tp alur berpikir RK ini gini, kita boleh beridealis tp realistis juga.
Terkadang idealis dan realistis itu bentrok. Nah disini keputusan berat itu diambil. Mau realistis atau idealis. Tdk salah mau ngambil realistis atau idealis, asal kita punya prinsip/dasar/nilai saat pengambilan keputusan. Nah RK ini orgnya ngambil realistis aja dengan basis prinsip/value.
Ga byk org yg bisa kyk gini lo, kadang mrk akan idealis terus dan gagal tanpa merubah apapun dan menyalahkan pihak luar. Atau dia akan menjadi realistis dan melupakan hal ideal bahkan ada yg gk mikir pun ada.
Gua respect ama RK tp klo masalah pilih atau gk terganting siapa pesaingnya, apakah lebih baik atau lebih buruk
Kenal pak Ridwan gara gara beliau jadi walikota Bandung,
dan terus pilih beliau untuk gubernur Jabar.
kaesang mau di undang tp sekarang belajar catur dlu 5 langkah skakmat
Gokil nih semingguan keliling podcast nontonin Pandji wkwk
Iyaaa awawawok Pandji ada dimana - mana😭
Beliau kagak bisa nyuci piring bang
@@rmfahlevi Hahaha mana gw baru ngeh lagi, marah marah di x 🤣
Ga di Yt, ig tiktok isinya sileweran pandji mulu wkwkwkw
Another level dari bijaksana, membaca situasi, dan diplomatis. Dari mimik muka yang santai dari RK, keliatan banget kalo kata sunda mah "sianjir aing mah mbung kikieuan da apal nu alus na kumaha, 😂😂😂"
Artinya apa tuh?
Aseli, ieu pisan sih 😂😂😂, bojeg
@@supirahmah7484 "saya gak mau kayak gini, karena tau yang bagusnya gimana"
ieu teh maksudna "alusna kumaha" teh alusna jang pemerintahan kitu? 🤣
Tks bung panji pragiwitjaksono...,podcast yg mencerdaskan bangsa. Edukasi politik. 👍🤓🎓👏⭐😎🇮🇩💪🥰👍
Waw, pembahasan menarik bang!
Ada beberapa pandangann setelah nonton video ini.
1. RK sekarang sudah jauh lebih berhitung dan menimbang terkait dampak dan mitigasi resiko dia sebagai politisi
2. Apa yg disampaikan RK bagus (bagus belum tentu baik), mengingat apa yang disampaikan dia punya dasar yang kuat untuk menjawab pertanyaan Pandji
3. RK sekarang sangat realistis
4. Setuju banget sama keputusan banget yang bilan bu Cinta jangan maju ke pilwalkot Bandung karena gak elok
Dinasti politik di Indonesia sdh ada dan "biasa" sjk pasca reformasi. Tappppppiiii tdk sebrutal pakai acara ngubah aturan umur di MK yg melibatkan paman dan MA.
Jika pemegang kuasa punya pijakan berpikirnya soal mana yg lebih ideal manfaat dan masa depan bangsa diantara ke 3 capres kemarin....dan asazi Jokowi untuk berpihak lebih menyelamatkan bangsa ini dr kehancuran pasti.
Gibran jadi kunci kemenangan....protes dan cacian sudah digelar dan hasil sudah diterima secara sah meyakinkan...sungguh sangat telak !!!
Dan tololnya lgi masyarakat nya jga mau memilih
@@herisutantyo2752 sedang berusaha merasionalisasi sambil berharap ya?
Pak RK ini lumayan lah di Bandung, tapi blm ada dampak baik di Jabar
lumayan gimana? kemakan romantisasi sosmed ini mah
Darimana nya, transportasi umum aja kalah telak sama kota-kota kecil di Jateng
hell nah macet tidak berubah, jalur jalan di kota amburadul
Main ke alun2 bandung bro, gmn amburadulnya ga keurus gitu
Lumayan itu lumayan baik atau lumayan buruk?
Sehat2 terus bang panjdi indonesia butuh org kyk abang.krn anda mewakili suara2 rakyat biasa
Calon pemimpin yg merasa siap atau mempersiapkan untuk jadi pemimpin..
Setuju bngt adanya podcast atau diajak ngobrol seperti ini..
Di uji isi kepalanya..
POINTNYA #
_BUAT UNDANG-UNDANG ANTI KORUPSI_
di sita semua Aset harta atau di miskin kan untuk MEMUTUS TALI DINASTY politik DINASTY di negeri tercinta ini..
Itu cara terbaik untuk memutus korupsi dan dinasty politik di daerah ataupun kota..
Merdeka ❤
RK dulu: 😎🧠
RK sekarang: 🤡🕺
Dari dulu bro, tanya aja masyarakat Bandung, sama Jabar.
@@cocoachocolates apa aja itu bro
@@cocoachocolates Di masa awal awal jabat walkot Bandung masih oke oke aja kok, pas mulai udah muncul isu mau maju Jabar 1 baru mulai dari situ
siapapun kalau berseberangan dengan yg kita dukung cenderung dianggap apa yang dia lakukan salah
Ku warga bandung, Dari pak RK walikota juga udah kurang oke, seringnya bikin maket & prototipe (misal yang kereta gantung) doang, tapi ga pernah direalisasikan mulu (direalisasikan juga agak aneh karena bandung butuhnya transport publik). Sekalinya realisasi, misal cihampelas skywalk skrg terbengkalai banget jadi kumuh.. terus sifat beliau yang sering respon Komen negatif tentang dia di ig doang karena dia tau banyak pendukung dia disana juga agak gimana gitu wkwk
Skakmat Asyik sih banyak ilmunya ,narasumbernya kualitas dan sangat worth it
Ini konten mantep ini, Skakmat tapi tetep memoderasi, bukan cuman misuh2, tapi tetep kritis disaat bersamaan 👍👍
Bupati Labuhanbatu Utara tertangkap. Anak nya yg cowok jd bupati gantiin bapak nya. 2 anaknya yg cewek jd anggota dewan.
Kayak lagi denger tong kosong lagi dibunyiin. Korupsi bukan gara-gara miskin, emang mentalnya aja koruptor. Jose Alberto "Pepe" Mujica Cordano (Jose Mujica) itu miskin, sampe dia lepas jabatan Presiden Uruguay aja dia tetep miskin. 90% gajinya yang 12 ribu dollar saat menjabat presiden dia donasikan ke warga Uruguay yang ga mampu. Nyatanya di Indonesia, yang jadi eksekutif dan legislatifnya itu mayoritas orang mampu, dan mereka korupsi.
Tapi kang Emil juga bilang menjadi pejabat harus selesai dengan diri. Pointnya tidak hanya kemapaman materi, tapi tujuan yang jelas dan niat yang jelas. Menurut saya kamg Emil sedang jujur sejujur-jujurnya saja
beda antara selesai dengan "selesai dengan diri sendiri" dan orang yang mampu (kaya). Orang kaya tidak selalu selesai dengan diri sendiri. Mereka juga masih berambisi untuk menjadi semakin kaya. Sedangkan orang yang selesai dengan diri sendiri tidaklah selalu orang yg kaya. Tapi mereka orang2 yang memang sudah tidak lagi memiliki keinginan2 tertentu yang ditujukan hanya untuk dirinya sendiri.
Contoh sinkronnya otak kanan dan otak kiri... mereka memang cerdas yg sebetulnya bukan " terlihat untuk cerdas" 👏👏👏👏👍👍👍👍
birokrasi sudah korup, mau ditutup2i pun sudah tersebar dimana2, memanfaatkan Jabatan yg tinggi agar bisa menyetir pemangku Jabatan yg lebih rendah agak bisa sesuai kehendak untuk menginterfrensi Keputusan mereka.
bilang semua kubu juga melakukan hal yg sama, tp tidak SEMASIF APA YG DI LAKUKAN OLEH SALAH SATU KUBU & ANTEK2NYA, YG MENGERAHKAN PERANGKAT JABATAN DARI ATAS SAMPAI BAWAH.
YAP. DEMOKRASI SUDAH RUSAK & DIRUSAK.
Semoga Pak RK bisa berkarya lebih baik seperti jadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sesuai dengan kemampuan beliau daripada jadi gubernur
tapi jawabannya tidak se-excited saat dia jelasin skenario Gubernur Jabar+Jakarta dengan penghapusan otsus. dia bisa leluasa kontrol sistem birokrasi + tatakota. terlihat dia pun lelah ada di sistem birokrat yg saling sikut2an dari bawah sampai ke atas.
RK ciamik pas ngurus walikota Bandung 😅 maaf fans garis keras nya. Tapi "El Sematkan" ini udah jadi orang yang berbeda
Dia baby sitternya walikota bandung?
Gak juga, Banyak failnya bang. Konsepnya udah kayak negara maju implementasinya selalu aja gak keliatan baik jadi walkot atau gubernur.
@@fikri8640bukan mau bela, ide2 beliau udh bagus sebenernya, kenapa eksekusi nihil? Semua ada di dewan bro, segala anggaran transportasi publik kalo ga di setujui anggarannya ya ga jalan
Cuma ya emang pas jadi gub jabar, kacauuu
Mohon maaf, gw tau daleman RK waktu mimpin bandung (gw gak mau spill gw kerja dimana ya, tapi yang jelas tau bagaimana dia nyusun perencanaan dia). Jadi selama di Bandung pun dia cuma visi tapi tidak merubah birokrasi atau aplicable di pemerintahan. Dia tidak mengerahkan bagaimana perencanaan yang dia visikan itu harus tertuang dalam perencanaan kotanya, bagaimana dinas itu harus kerja untuk mendukung visi dia, dalam pelaksanaannya tidak jelas. Jadi visi dia di Bandung itu cuma ide tanpa pelaksanaan yang jelas.
Sedangkan yang dilakuin dia di Bandung itu namanya proyek mercusuar (self interpreted), dia ada cuma gak ada gunanya, keliatan doang bagus. Proyek mercusuar maksudnya adalah Mercusuar sekarang itu cuma ada tapi fungsinya kurang, karena kapal sekarang itu udah canggih. Nah itu yang dilakukan RK di Bandung, bikin proyek mercusuar. Kenapa ini terjadi karena pada jaman itu "meta"-nya adalah pimpinan gimmick seperti yang dilakukan jokowi di solo (awal pencetus pemimpin gimmick ya ini), yang mana ditiru Risma di surabaya, Dedy Mul di purwakarta, RK di bandung, dan Ganjar di Jateng. Semua pimpinan yang gw sebut itu gimmick dan doyan buat proyek mercusuar yang tidak ada gunanya.
Inti dari percakapan ini menurut ku, dia sangat sadar yang bakal menang siapa, dan orang ini cuma mendukung yang kemenangannya jelas doang, tapi tidak mendorong untuk kemajuan bangsa.
Meskipun kata orang, bapak ini baik, tapi bagi saya pribadi sudah tidak respect dan tak percaya lagi orang yg hanya mendukung kemenangan, tapi tidak memikirkan nasib bangsa
Terlihat dri kata katanya ya halus tpi...ya gituh dech
"Politik nya belum dewasa masih otw".... tpi kenapa kemarin di tawarkan joget² dan segala gimmick yg di pertontonkan... sedih rasanya melihat wajah pemilihan sekelah Presiden dgn joget² alih² tidak ingin membuat rakyat pusing tpi ini justru menjdi kan politik kita tidaj maju².
Di sisi lain, pak Anies yang cara kampanye nya sangat baik, mencerdaskan rakyat dan mendengar keluhan rakyat.. Sebelumnya tidak ada kampanye seperti itu di Indonesia
kan tadi dijawab yg penting bukan value, tapi menang
Ada orang kayak RK yang bisa jadi cawapres malah Gibran yang jadi, aneh bener dah
Nah itu dia yg bikin saya ga habis fikrii,, padahal RK lebih matang dibanding anak mukidi hmmm
@@sureyyaayyash90 berarti lu ngak paham yang di bilang RK, kalau kualisi itu ngak bisa kita yang memaksakan buat maju harus ada persetujuan dari parpol lain, nonton aja bisa tapi ngak dapat ilmunya..
Karena RK bukan anak Presiden. RK pun jadi korban praktek politik dinasti.
karena parpol tau mana yang lebih menguntungkan, yamaknya di pilih lah Gibran. mungkin beda cerita saat ini jika kang Emil yang di jadiin wakil nya, bisa jadi bakal kalah sama 01.
Wah! Thank you Bang Pandji!
Salam Hormat Pak Ridwan Kamil, sukses selalu Aminn 👍
Bang Pandji, saran sedikit bisa belajar opening catur "London Bridge" atau "Vienna Game". Ini mudah banget di aplikasikan dan works diberbagai skenario permainan. Jadi bisa lebih panjang mainnya dan santai (bisa save lebih banyak energi dan pikiran buat bertanya secara tajam ke narasumber wkwkwk). Seru sih konten ini semoga bisa diteruskan bahkan setelah Menrea selesai. Thank you bang selama ini pov dan edukasi politiknya!
Pak RK dan pak anies itu adalah masa emasnya politik indonesia dimana saya menyakini jika perpolitikan ini bisa maju tanpa partai dan mereka berdua maju mereka akan menang, tp sayangnya tidak bisa mereka dipisahkan dan dijauhkan oleh mereka yg punya kepentingan masing masing
......buat sbagian orang keemasan itu berakhir saat si penyeru "pemahamanan nenek lu" dipenjara...
mereka itu korban demokrasi saat ini. CV nya bagus-bagus dilevel daerah, eh pas naik level kepentok sama "penguasa". jadi independen pun bukan jaminan, jokowi yg posisinya presiden membelot dari petugas partai jadi independen, dengan cara yg ekstrim pula atur sana-sini, hanya bisa ngacak2 mantan partainya. akhir periodenya harus memberikan jabatan ke lawan politiknya yg punya gerbong partai lebih solid.
RK yang sekarang bukanlah rk yang dulu, saya tau karena saya warga jabar
Pertanyaannya : apakah Kaesang dan Gibran itu pintar dan punya kapasitas?...Kang Emil itu istrinya nyaleg ketika Kang Emil sudah tidak menjabat...sementara Kaesang dan Gibran bapaknya masih menjabat ..sangat jelas nepotismenya
Kalo masalah kapasitas mah jangan ditanya wong dia jadi walikota Solo karena dia anaknya presiden
ini harus tanya orang Solo... yaah sy kesana si ga ada spesial2nya wokwokw
Ji lu duduk sm kang emil kaya lagi belajar politik, kang emil jauh banget lebih tenang , lebih pinter , penyampaian mudah di pahami,
Pinter banget nih kang emil
Semoga RK segera menyadari dapat hidayah dan kembali ke jalan yang benar, udah kelamaan tersesatnya
Anis , RK, Dedi Mulyadi, Mahfud,masih banyak orang terverifikasi dengan umur 40btahun itu sudah benar sebagai pemimpin, ikuti aja demokrasi yg kmrn jngn ubah2 buat pilpres/cagub buat kepentingan pribadi
Dedi Mulyadi???? 😂😂😂😂😂 korban konten youtubenya pasti
@@nugraha_aris wkwkwkw ada yang nyusupin dedi, org kolot rasis seksis gak level sama nama yg laen ahahaha
Dedi mulyadi? 😂😂
Lah emang salah nya dimana sambil nge youtube padahal kang dedi itu rekam jejaknya bagus
RK, DEDI MULYADI ? ASTAGHFIRULLAH
Apa cuman gua yang ngakak karena panji panik kena skak sma pak RK? Seru banget asli...
Masih nunggu Kaesang main catur di season ke 2
Tapi bener sih pas pilpers kemarin ada dari tempat tinggal saya, kepala desa di suruh coblos paslon a dan kadesnya nyuruh ke rt rw pilih itu juga, hampir seminggu sekali kades rt rw rapat, dan bupati nya itu yg nyuruh
Bang... tolong dong sesekali sentil ttg kepulauan Riau.
Di mana istrinya menjadi wakil gubernur sementara suaminya mjd walikota. dan lagi dlm pemilu kemarin anaknya jg memenangkan kursi DPR RI.
Yg menghawatirkan lg.dalam pilkada nanti mereka berencana ganti posisi si suami jadi gubernur dan istri jd walikota
Tidak sejalan kelihatannya, tapi sudah mau di undang dan tuker pikiran dan pendapat uda mantap
Dunia itu perhiasan yang menipu, jangan melihat perjalanan seseorang karena bisa saja kita tersesat atau disesatkan, tujuan adalah jawaban dari semua kemuliaan.
RK dulu idealis..
RK sekarang pragmatis.
wkwkwkwkwkw
ibarat mila vs hodak nya?
Kalsel : Gubernur mau selesai, Istri nya mau calon juga 😊
Gara2 dinasti gw kemari
dinasti bogor udah kandas, sadar ga?
masih seperti RK yang dulu
sbnrny tajem2 prtnyaany tp jwbanny rk ttp tenang..mntep lah..
Kisah di negeri +62
KETUA MK : Menyelamatkan kaka dulu baru dipecat
KETUA KPU : Menyelamatkan adik dulu baru dipecat
HOKAGE : yo ndak tau ko tanya saya
Amazing emang.. Mission complete 😅
Calon menteri.... Ssstttt
"Office nya gak berubah orang, kalo berubah orang ketahuan boroknya..."
Jangan lupa kang Emil, Mayoritas orang Jakarta itu The Jakmania
Mendengar obrolan ini tanpa melihat RK ada didalam poitik
Sangat cerdas, luar biasa dan mengagumkam cara menjawab dan landasan bicaranya sangat luar biasa
Politisi yang terpilih jika buruk yg salah rakyatnya.
Politisi yang blm terpilih jika buruk yg salah partainya.
Gk heran golkar dukung banget dinasti politik, partai yang lama dimanja sama orde baru ya gk bakal keluar dari zona nyaman. Emg pernah tuh partai berada diluar pemerintahan?
seorang politisi terkadang tidak percaya dengan omongan nya sendiri. catat
Siap catat bang
ini kang RK tu sebenernya masih sama kaya dlu kok, cuman beliau ngga bisa sebebas dlu pas jaman walkot, kan dikutip juga tadi beliau bilang "gabisa gimana saya, menurut yg kami gimana ?" konteksnya adalah kang emil ngga bisa maju atas keinginan sendiri, melainkan atas partai.
Demokrasi "otw" sebut saja masih buruk pak. Tapi memang anda politisi yg cukup baik, bisa memberi argumen walaupun kami tahu itu argumen politis saja..
Habis dr close the door kesini wkwk
Me nowadays : nontonin semua podcastnya pandji.
RK = mohon maap survei saya di DKI juga ke 1
pandji = MAASSSsssssA?
wkwkkw lucu bnget ini
iyaa tiap orang kan ada lembaga survei nya juga, yang survei di pake pandji itu lembaga yang di naungi anis dulu, kalau ngak percaya lu liat aja beberapa survei jangan terlalu terpaku dengan satu survei.
@@ramarahmatperdana4942lembaga yg dinaungi anies? mksdnya apa br9 😂
@@Zakwan.Saputrasemua org psti ad survei internal
Menit berapa?
@@hayatie_neo 37:49
Kaesang mau dateng tapi harus belajar dulu maen catur biar 5 langkah langsung skakmat
Saya semakin bangga sama kang emil sebagai tokoh sunda yang menasional bahkan mendunia
From My POV :
Pak RK menjawab sebagai seorang politikus dimana mungkin bagi semua orang sangat berbeda ketika menjadi Bandung No.1/Jabar No.1
Pendewasaan dalam dunia birokrasi mungkin tidak bisa menyenangi semua orang, tapi poin dari pembicaraan diatas bisa disimpulkan bahwa Pandangan dari Pak Emil sangat jelas mengenai keinginan beliau pribadi harus inline dengan partai tempat dia bernaung dan pemimpin negara yang terpilih. Ketika pendewasaan pandangan politik terasa 180 derajat berkebalikan perlu kita apresiasi alasannya dan mungkin bisa kita kawal untuk kembali tujuan pribadinya.
menurut gw RK tuh bukan orang yang “hajar bleh” melihat ketidak sesuaian berdasarkan pendapat dia “saya itu tidak suka berkonflik”
mau gak mau dia harus berkompromi dengan banyak ketidak sesuaian ini (dari pernyataan dia “otw demokrasi)
positif thinkingnya dia lagi nyari sela dimana dia bisa bertindak benar tanpa mengganggu kepentingan orang orang besar lain.
Beda sekarang ……cara berbikirnya beda sejak bergabung dgn rezim
jangan paksakan pikiran mu dengan pikiran mereka. kan dia udah menjelaskan kenapa dia ngak bisa ambil penuh karna dia ada rumah (GOLKAR) yang membesarkannya..
Kemakan politik identitas sampean, RK cuma makhluk politik yang ngikutin dimana dia bernaung... Dipikir kalau Nasdem gabung rezim abah Anies ga ikut gabung kali ya 😂
Di Dunia ini , Menang adalah segalanya , selama di akhir kita yang menang , cara apapun akan kita kulakukan
Kutipan dr kata2 kang emil..
"Jd memang dalam satu sistem, jika org no 1 nya bertahan (bersih tdk korup), sistem itu ga bisa jebol. Tp jika si org no 1 nya pintunya terbuka aja, nah itu turunan modusnya itu berlimpah". Lihat saja pemerintahan indonesia saat ini bagaimana..😅
setidaknya beliau berani datang ke panji yang memang agak miring ke anis.... pak anis perlu lawan tanding yang seperti ini
Tapi ga ada.
Kayanya bukan RK yg dicalonin KIM, mungkin Erick tohir
Pandji:Masakkkkkk!!....
Ridwan Kamil ekspresi nya langsung berubah 😮
Yg menit mana ini?
semngttt kang RK untuk politik OTW agar indonesia jauh lebih baek.. sht sllu bang panji
Kalo dari statementnya RK, "politik jaman sekatang yang penting menang" dikaitkan dengan "yang mayoritas itu ga mikirin visi misi" dan dikaitkan dengan strategi joget2 dan gemoy2 emang bener strategi mereka tepat. Tapi kembali lagi, strategi mereka semakin meyakinkan bahwa politisi ini tidak peduli dengan urusan masyarakat karena urusan mereka sebagai politisi ya yang penting menang. Kalo udah menang ya udah selesai masyarakat mah ga ada nilainya. Bahkan mereka yang udah tau kondisi masyarakat Indonesia aja yang masih ga dewasa secara demokrasi, ga mau membuat usaha agar masyarakat Indonesia jadi dewasa... Mirissss
Pendidikan politik tidak bisa berubah di generasi ini. Untuk mendewasakan bangsa dalam berpolitik, hanya memungkinkan untuk generasi setelah kita. Untuk saat ini yg bisa dilakukan adalah memenangkan pemilihan, kemudian melakukan yg terbaik untuk bangsa ini dgn kekuasaan yg diberikan.
Di bandung bagus, tapi di Jabar gk terlalu kerasa dampaknya. Tapi gerakan relawan kepemudaan Jabar nya bagus.
Susah kalo untuk sekelas Provinsi non JKT, menurutku belum ada yg bener bener bagus untuk ukuran gubernur (alasan knp ga masukin JKT : karena kebijakan JKT Berlaku untuk sampai ke RT sama gda perbedaan di kelas kota&kabupaten) (
setuju, malah bisa di bilang program nya yg bagus di jabar apa ya ?
gw tinggal di bogor kabupaten gatau samasekali
JQR doang yg bagus sisanya hell no ga tersampaikan Apa aja@@uloy2448
Betul banget. Pas Jabar kureng bandung good. Berarti sesusah itu sistem konoha
APBD jabar 36T kalo dibandingkan dgn APBD Jakarta yg 80T, padahal luas jabar itu 35 kali lipat luas jakarta. jumlah penduduknya jg 50jt dibanding jakarta yg 10jt dan APBD itu bukan cuma buat pembangunnan aja, tapi buat gaji PNS dll. Apa yg bisa di harapkan dari keterbatasan dana itu?, Provinsi lain pun yg selain Jakarta ya sama aja, minim pembangunan dri provinsi, kecuali proyek pembangunan dari pusat yg pake APBN.
Demokrasi otw versi kang Emil bagi saya adalah demokrasi stuck....
Berarti kaga otw 😂
munculnya kaya lu kan itu artinya demokrasi otw, jaman orba mana ada org biasa pikirannya kaya lu, taunya coblos warna kuning
Engga stuck kalo masih banyak yang berisik dan kritis.. stuck kalo sudah pada cape, diem, dan permisif. Jangan berhenti berisik 🤟
dari dulu sampe sekarang demokrasi emang gitu bro, ngga cuma disini di US pun begitu
Wkwk dg cara lu berpikir, memang demokrasi sedang otw.
Keren sih, lama tidak punya tontonan yang memberikan khazanah keilmuan. Terutama dalam melihat politik, demokrasi, dan kebangsaan. Keren
Kang emil salah satu politisi yg gw suka... Jarang ada politisi yg bener2 tulus mengabdi pada negara
Normatif
padahal RK kalau masih konsisten dari dulu, 2029 ini orang yg diperhitungkan utk peta pilpres.
Pertanyaan terakhir : apa yang didapatkan rakyat jika mendapat pemimpin yang bersih? Jawabannya malah membanggakan diri sendiri😩
disini RK lebih parah menanggung dosanya. dia tahu tapi dia tetep ikut mendukung yg melanggar
Iya juga ya 😂😂😂
anda sekretaris nya Gusti Allah apa gimana? kok bisa tau tanggungan dosa orang lain, dosa anda sendiri pun belum tentu tau
Anda lebih byk dosanya. Krn anda tau dia bersalah tp krn anda bodoh tak punya pengetahuan, anda tak bisa menyalonkan diri jadi pemimpin dan ngerubah sistem
emang yg ga nanggung dosa klo milih yang mana? ada ga capres yg partai pengusungnya 100% bersih dari dosa? klo ada plis kasi bocoran