Sebenarnya dari awal penjelasan dlm video ini berulang² sudah dikatakan 'auroh itu mesti tertutup min kulli jawanib.. tapi kemudian menjadi masalah ketika penjelasan berikutnya mengatakan syaratnya pakaian yg di dalam mesti seperti ini, jk tdk seperti ini tdk sah, padahal dlm kitab² ulama itu hanya dijelaskan syaratnya mesti menutupi 'auroh dari segala segi sehingga 'auroh tidak terlihat, tanpa membicarakan pakaian dalamnya mesti seperti apa.. jadi mestinya yg perlu ditekankan dlm menggunakan mukena putongan itu kita fokus kepada kehati²an dlm memakai mukena potongan itu agar 'auroh benar² tdk terlihat dari segala sisi.. kalau utk bagaimana semestinya pakaian yg dalam mukena, kami lebih setuju dgn bahasa menyarankan, pakai begini lebih baik agar lebih aman.. bukan seperti di video yg langsung menghukumkan syaratnya mesti pakaian begini kalau tdk begini tdk sah.. krn jika ada yg berpakaian seadanya, lalu dgn memakai mukena potongan dia mampu berhati² dlm sholatnya sehingga dia dpt menjaga tertutup 'aurohnya tdk terlihat dari segala sisi tentu sholatnya tetap sah. Demikian penjelasan guru² kami.. Wallahu a'lam. Mohon maaf atas komentar kami utk video ini, krn kita bisa saja berbeda pandangan dlm memahami masalah² furu' ad din.
Contoh konkretnya bisa saja terjadi jika ada wanita yg sholatnya dgn duduk atau berbaring krn tdk mampu berdiri, lalu dia sholat memakai mukena potongan sedangkan pakaian yg di dalam mukena potongan itu seadanya saja, mungkin pakai baju lengan pendek ataupun tidak pakai jilbab yg menutupi dadanya, tentu jika dlm sholatnya mukena potongan ini dapat menjaga 'aurohnya tdk terlihat dari segala sisi ketika dia sholat dlm keadaan berbaring atau duduk itu, sholatnya sudah sah karena ketika dia sholat dalam keadaan duduk atau berbaring itu dia hanya melakukan gerakan² sederhana sehingga dengan mukena potongan itu 'aurohnya terjaga dan tak terlihat sama sekali dari segala sisi.. Nah ternyata di sini sholat itu bisa sah ya, walau pun di dalam mukena potongan dia hanya berpakaian lengan pendek dan tidak menutup sempurna 'aurohnya.. itu artinya menutup auroh sempurna dalam menggunakan mukena potongan tdk bisa dijadikan syarat sah atau tdk sahnya.
Aurat dlm sholat itu tertutup dari atas dan dari samping, tidak termasuk dari bawah.. demikian penjelasan para ulama dan dlm kitab² fiqh madzhab Imamuna As Syafi'iy.. maka yg perlu hati² itu jgn terlalu angkat tangan tinggi² dlm takbir jika pakaian di dalam mukenanya terbuka, krn aurat bisa terlihat dari samping.. jadi terlihat dari bawah itu tdk masalah ya.. bukan seperti yg dijelaskan dlm video ini.. wallahu a'lam.
Dari bawah yg dimaksudkan tidak bermasalah adalah bawah aurat yaitu dari bawah kaki wanita. Adapun jika terlihat dari bagian tengah aurat seperti yg menggunakan mukenah potongan walaupun dari bawahnya maka shalat tidak sah. Seperti ini penjelasan para ulama. Karenanya perlu dipahami dan dibedakan antara terlihat aurat dari bawah aurat dan dari tengah aurat.
Iya, memang ada yg secara terperinci menjelaskan istilah atas "أعلى", sisi "جانب" dan bawah "أسفل" dan membedakan penggunaan istilah² tsb antara laki² dgn perempuan, sperti yg dijelaskan dlm kitab al bughyah namun bentuk permasalahan yg ditampilkan dlm kitab itu adalah "jika terlihat (لو رؤى) dada wanita dari bawah khimarnya karena khimarnya merenggang dari pakaiannya ketika dia melakukan gerakan sujud, atau lengan bajunya yg lebar sehingga dari situ terlihat aurat, maka batal sholatnya" Jadi jelas sekali bahwa di kitab tsb penggambaran masalahnya "jika terlihat" artinya jk tdk terlihat ya tdk masalah.. misalnya saja wanita itu dpt menjaga gerakannya sehingga mukena potongan yg dipakainya tdk merenggang dari badannya, sehingga walaupun dia tdk pakai dalaman yg menutup sempurna auratnya, mukena potongannya itu sdh menutupinya dgn baik(termasuk dari bawah).. ya sholatnya tetap sah.
Jadi dlm penggunaan mukena potongan dlm sholat itu intinya adalah wanita yg menggunakannya mesti lebih berhati² agar tidak tampak aurat dari segala sisi, "sama ada pakaian yg di dalam mukena potongannya itu menutup aurat sempurna atau tidak". Wallahu a'lam.
Terimakasiih ustadzah n kk keysa
نفع الله بكم الأمة
Adek keysaaa 😍😍
Barokallahu fiik
Sebenarnya dari awal penjelasan dlm video ini berulang² sudah dikatakan 'auroh itu mesti tertutup min kulli jawanib.. tapi kemudian menjadi masalah ketika penjelasan berikutnya mengatakan syaratnya pakaian yg di dalam mesti seperti ini, jk tdk seperti ini tdk sah, padahal dlm kitab² ulama itu hanya dijelaskan syaratnya mesti menutupi 'auroh dari segala segi sehingga 'auroh tidak terlihat, tanpa membicarakan pakaian dalamnya mesti seperti apa..
jadi mestinya yg perlu ditekankan dlm menggunakan mukena putongan itu kita fokus kepada kehati²an dlm memakai mukena potongan itu agar 'auroh benar² tdk terlihat dari segala sisi.. kalau utk bagaimana semestinya pakaian yg dalam mukena, kami lebih setuju dgn bahasa menyarankan, pakai begini lebih baik agar lebih aman.. bukan seperti di video yg langsung menghukumkan syaratnya mesti pakaian begini kalau tdk begini tdk sah.. krn jika ada yg berpakaian seadanya, lalu dgn memakai mukena potongan dia mampu berhati² dlm sholatnya sehingga dia dpt menjaga tertutup 'aurohnya tdk terlihat dari segala sisi tentu sholatnya tetap sah. Demikian penjelasan guru² kami..
Wallahu a'lam.
Mohon maaf atas komentar kami utk video ini, krn kita bisa saja berbeda pandangan dlm memahami masalah² furu' ad din.
Contoh konkretnya bisa saja terjadi jika ada wanita yg sholatnya dgn duduk atau berbaring krn tdk mampu berdiri, lalu dia sholat memakai mukena potongan sedangkan pakaian yg di dalam mukena potongan itu seadanya saja, mungkin pakai baju lengan pendek ataupun tidak pakai jilbab yg menutupi dadanya, tentu jika dlm sholatnya mukena potongan ini dapat menjaga 'aurohnya tdk terlihat dari segala sisi ketika dia sholat dlm keadaan berbaring atau duduk itu, sholatnya sudah sah karena ketika dia sholat dalam keadaan duduk atau berbaring itu dia hanya melakukan gerakan² sederhana sehingga dengan mukena potongan itu 'aurohnya terjaga dan tak terlihat sama sekali dari segala sisi..
Nah ternyata di sini sholat itu bisa sah ya, walau pun di dalam mukena potongan dia hanya berpakaian lengan pendek dan tidak menutup sempurna 'aurohnya.. itu artinya menutup auroh sempurna dalam menggunakan mukena potongan tdk bisa dijadikan syarat sah atau tdk sahnya.
Aurat dlm sholat itu tertutup dari atas dan dari samping, tidak termasuk dari bawah.. demikian penjelasan para ulama dan dlm kitab² fiqh madzhab Imamuna As Syafi'iy.. maka yg perlu hati² itu jgn terlalu angkat tangan tinggi² dlm takbir jika pakaian di dalam mukenanya terbuka, krn aurat bisa terlihat dari samping.. jadi terlihat dari bawah itu tdk masalah ya.. bukan seperti yg dijelaskan dlm video ini.. wallahu a'lam.
Dari bawah yg dimaksudkan tidak bermasalah adalah bawah aurat yaitu dari bawah kaki wanita. Adapun jika terlihat dari bagian tengah aurat seperti yg menggunakan mukenah potongan walaupun dari bawahnya maka shalat tidak sah. Seperti ini penjelasan para ulama.
Karenanya perlu dipahami dan dibedakan antara terlihat aurat dari bawah aurat dan dari tengah aurat.
Iya, memang ada yg secara terperinci menjelaskan istilah atas "أعلى", sisi "جانب" dan bawah "أسفل" dan membedakan penggunaan istilah² tsb antara laki² dgn perempuan, sperti yg dijelaskan dlm kitab al bughyah namun bentuk permasalahan yg ditampilkan dlm kitab itu adalah "jika terlihat (لو رؤى) dada wanita dari bawah khimarnya karena khimarnya merenggang dari pakaiannya ketika dia melakukan gerakan sujud, atau lengan bajunya yg lebar sehingga dari situ terlihat aurat, maka batal sholatnya" Jadi jelas sekali bahwa di kitab tsb penggambaran masalahnya "jika terlihat" artinya jk tdk terlihat ya tdk masalah.. misalnya saja wanita itu dpt menjaga gerakannya sehingga mukena potongan yg dipakainya tdk merenggang dari badannya, sehingga walaupun dia tdk pakai dalaman yg menutup sempurna auratnya, mukena potongannya itu sdh menutupinya dgn baik(termasuk dari bawah).. ya sholatnya tetap sah.
@@abdullahahmad2060 penjelasan nya tidak seperti itu. Lebih jelasnya bisa kita lanjutkan 081360267788
Jadi dlm penggunaan mukena potongan dlm sholat itu intinya adalah wanita yg menggunakannya mesti lebih berhati² agar tidak tampak aurat dari segala sisi, "sama ada pakaian yg di dalam mukena potongannya itu menutup aurat sempurna atau tidak".
Wallahu a'lam.
Sehat² selaluuuuu Adeeek keysaaa 🥰🥰🥰