Di desa saya banyak masyarakat yg bekerja sebagai buruh tani, kebetulan orang tua saya punya lahan pertanian yg mempekerjakan masyarakat yg buruh tani tersebut, namun2 gara2 subsidi banyak buruh tani ga mau kerja lagi karena udah enak dapat subsidi, dan kalaupun ada yg mau kerja minta dinaikan upah nya, padahal keuntungan hasil panen tidak cukup untuk membayar para buruh tani tersebut, mereka lebih memilih tidak bekerja dan bergantung pada BLT dll. Akibatnya kami ga bisa panen lagi dan lahan kami menjadi lahan kosong yang tidak digarap, hal ini banyak dialami para pemilik lahan dan akhirnya mereka memutuskan tidak menanam lagi, sama seperti yg diungkapkan pak guru dampak buruk dari ekonomi sosialis yang pernah kami alami
@@billinglumbalumba kalo feodalis mau dapet bantuan ratusan juta buruhnya tetep rajin kerja dong, kan feodalis orang kerja ke dia tu bentuknya mengabdi, bukan karena upah
Ciri sosialis = Banyak subsidi Ciri kapitalis = Fiskal Keduanya dilakukan Indonesia yang katanya untuk rakyat sehingga ekonominya disebut ekonomi kerakyatan. Itu membuat ekonomi Indonesia berada di tengah2, miskin tidak miskin2 banget, kaya jg tidak kaya2 banget.
Yes bener Pak Guru, kebanyakan orang-orang Indonesia gak bisa membedakan hal-hal dasar seperti. Maklumlah literasi bangsa Kita ini masih sangat rendah walaupun mereka sudah pernah mengecap pendidikan sampai perguruan tinggi
Sebagian besar perumus negara ini dan perumus Pancasila berhaluan Sosialisme. Terbukti jika kita cermati sebagian besar isi Pancasila mengarah ke Sosialisme seperti "keadilan sosial bagi rakyat Indonesia" ini sama halnya dengan konsep komunisme 'sama rata sama rasa'. Tapi nasib sosialisme di Indonesia seperti halnya dengan komunisme yang telah menjadi korban sejarah. Oknum politikus tertentu sengaja ‘memperalat’ gagasan sosialis (dan komunis) menjadi gagasan yang sangat radikal dan merusak sendi ketatanegaraan. Ingat bagaimana Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi medium utama petualang politik ketika itu. Hingga hasilnya, PKI menjadi partai yang revolusioner serta mengundang phobia nasional. Sebenarnya, gagasan sosialis dan komunis hanyalah gagasan ekonomi sebagai upaya ‘keluar’ dari keterpurukan secara ekonomi dan politik saat itu. Tapi gagasan itu pun diselewengkan dengan memanfaatkan kemiskinan serta keterpurukan politik pada masanya.
Indonesia Ekonomi bunglon... Ngikut keadan.. Gali lobang tutup lobang... Bagusnya video seperti ini yg bikin sadar rakyatnya semakin berilmu semakin ngerti, biar ilmu gak di salah gunakan harus rajin ibadah.... Kalau ilmu dan iman gak membuat kita kaya berarti cukup segini rezekinya kita orang indonesia...
kek venezuela sebelum krisis, pemimpinnya sering mengsubsidi petani2 kecil + jaminannya lahan pabrik2 basis pertanian dipersempit tapi memang kena krisis sumber tenaga lstrik
maklum aja pak guru rakyat +62 itu belum smart karena terlihat aja dari tontonan yg nambah wawasan kaya gini penontonnya sedikit kalah sama acara gabut yg unfaedah.. hahahaha
org indonesia konservatif yg baru ngerti teknologi dan tdk mendapatkan edukasi memang akan mencampur adukan semuanya... doktrin dan dogma adalah asupan langsung ke otaknya tanpa ada filter yang bs memilah mana baik mana buruk... semua masuk ke dlm mindset langsung.. jd jangan heran org2 dsni keras kepala, suka debat, merasa paling benar, sensitif, tdk bs menerima perbedaan, tdk bs diajak diskusi, dll. salah 1 asupan negatif yang paling sering di cekokin adalah teori konspirasi.. mereka yg sudah ke cuci otaknya ga akan bs bedain hipotesis, teori dan hukum.. mereka cuma nyari2 kesalahan tanpa memberikan solusi..yg tanpa di sadari itu hanya akan membuat mental tempe, wasting time, dan tentunya menambah musuh satu saudara. ini bukan sekedar opini ku aja, liat aja tingkah mereka kalo misal dikoreksi gagasan nya, langsung marah2 dg sumpah serapah nya. miris sekali liatnya, mereka membela mati2an utk hal yg tdk berguna sama sekali.
@@usergoogle9336 tentang hal apapun.. tp dlm kasus ini lebih ke idiologi, sains, politik, metafisika, agama, filsafat, ekonomi, bahkan sampe astonomi... di youtube sebenernya udah ada chanel yg membahas ilmu2 itu ya walau dasar, tp org2 malah belajar ilmu2 itu dr teori konspirasi, UA-camr indigo, paranormal, pemuka agama ( yg ga tau basic ilmu itu), dll.. contoh paling simple n sering ditemukan yaitu : bumi datar, komunis = athies, penampakan settingan, debat kampret cebong, dll.. aku sendiri belajar fisika quantum, relativas, filsafat sampe perbandingan agama... pas liat org2 konservatif itu ngomong asal jeplak semaunya itu bner2 miris bgt... apalagi mereka punya massa follower yg udah ke doktrin bgt.. aku mau coba lurus kan kesalahan mereka malah diserang, padahal udah ku kasih refrensi yg real tp tetep aja mereka ngeyel... at the end aku berhenti deh, biarin aja mereka maunya gmna.. emang susah bgt klo udah ke doktrin, dikasih logika udah ga masuk
Ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis ini populer tp ini hanya soal uang dan siapa yg sejahtera dari sudut pandang keuangan. Request atth pak guru soal ekonomi islam yg tumbuh dari masa rosul
Disisi lain menurut saya kesadaran bangsa harusnya berbanding lurus dengan kecerdasan bangsa. Kecerdasan bangsa ini tanggung jawab pemerintah, karena mereka yg buat sistem pendidikan. Jadi ya balik lagi, salah pemerintah.
@@candraPurnamaRachman ngomongin balik lagi ke pemerintah.di balikin lagi kalo pemerintah itu dari rakyat. Dan yqng memilih pemimpin itu rakyat. Tetep lagi lagi rakyatnya yang kudu di perbaiki agar menjadi memimpin yang baik juga. Salah salahan aja terus sampe kiamat.
@@burhanudin1607 Pemerintah itu dipilih rakyat buat mengatur negara. Mereka salah atur, kemudian yg milih yg disalahkan? Ada dua kemungkinan, otakmu memang kusut atau kamu bagian dr pemerintah.
Intinya cuma satu. Balik lagi ke pribadi masing2, jangan tamak sama uang, jangan boros sama uang. Beli sebutuhnya, pakai sebutuhnya, karena kita gatau butterfly effect bisa jalan kemana aja.
Indo:saya republik anti komunis Rakyat:saya republik anti komunis Gw:republik ko demo mengenai pengangguran dan si miskin dan si kaya, itu kan inti dari komunis menghilangkan kaya dan miskin dan lapangan pekerjaan banyak
kita menerapkan sosialis kapitalis guru.. kenapa?? undang2 komunisme juga masuk di undang2 kita... undang2 kapitalis banyak juga yg dari warisan belanda.... menurut saya fleksibilitas perekonomian itu penting seiring jaman... g bisa kaku...
Sejak komunisme dibasmi di Indonesia dan juga penggagas pancasila (Soekarno) diturunkan seharusnya kita bisa jadi negara kapitalis di bawah soharto. Nyatanya kita disuruh membenci komunisme tapi tidak diajari menjadi kapitalis. Kita malah diajari untuk menjadi pancasilais yg telah dibajak.
Apakah Sistem Kapitalisme dan Sosialisme yang kita kenal sekarang ini, bisa menyelesaikan masalah kesenjangan ekonomi antara Si Kaya dan Si Miskin? Kaya-Miskin itu kan sebuah Fenomena, dan sudah ada sejak jaman dahulu kala. Itu seperti Hitam-Putih, Bumi-Langit, Baik-Buruk, Kanan-Kiri, Atas-Bawah, Pria-Wanita, Hidup-Mati dan dualitas-dualitas yang lainnya yang sering kita temui dalam realita kehidupan sehari-hari. Sejak jaman dulu juga, jumlah Orang Kaya lebih sedikit dari jumlah Orang Miskin. *Apakah pernah ada kejadian dimana jumlah Si Kaya lebih banyak dari Si Miskin?* Paling pada masa Nabi Muhammad SAW saja, Si Miskin bisa mendapatkan semua kebutuhan primernya dengan mudah. Tapi bukan berarti bahwa Si Kaya lebih banyak dari Si Miskin, kan? Dan yang akan datang, pada masa turunnya kembali Nabi Isa AS, saat beliau memerintah bumi selama 7 masa. Dimana orang-orang sudah tidak lagi peduli kepada harta, karena mereka tau bahwa setelah selesai 7 masa pemerintahan Isa AS, maka Kiamat Besar akan datang. Tapi itu juga bukan berarti bahwa Si Kaya lebih banyak dari Si Miskin, kan? Itu hanya berarti bahwa Si Miskin sudah berkecukupan. Sementara Si Kaya berusaha untuk men-shodaqoh-kan seluruh hartanya, tapi sudah nggak ada lagi yang mau menerima, karena Si Miskin sudah merasa cukup. Artinya, Si Kaya masih tetap kaya, kan? Dan jumlah Si Kaya masih tetap lebih sedikit dari yang lainnya, kan? 🤔
Ya memang !!! ,,,,dari dulu kaya miskin itu memang ada ,,,, dan yang kaya jumlahnya memang selalu sedikit !!!! Tapi anda melupakan orang yg berekonomi menengah !!!! Dua sistim ini kapitalis dan sosialis !!!! Setidaknya membantu mengurangi org yg berekonomi miskin menjadi orang yang berekonomi menengah !!!! Sehingga menjadikan org miskin berkurang dan org yg berekonomi menengah menjadi sangat banyak dan mayoritas ,,,,contoh lihatlah ke negara yg menerapkan kapitalisme dari jaman dulu seperti amerika dan eropa ,,,,, org miskin bahkan gelandangan memang ada tapi jumlahnya sedikit ,org kaya juga ada tapi jumlahnya sedikit !!! Tapi org yg berekonomi menengah jumlahnya paling banyak dan rata rata !!!! ,,,,bagaimana dengan sosialis ,,sosialis juga berhasil di beBerapa negara walaupun jumlahnya sedikit contoh seperti beberapa negara nordik yg sosialis menjadi negara dengan harapan dan kebahagian hidup tertinggi di dunia bahkan korupsi pun hampir tidak ada !!!! Karna para pengusaha dan buruh di kenakan pajak yg sangat besar oleh negara !!! Dan negara mengelola uang tersebut untuk rakyatnya dari sekolah hingga tamat kuliah bahkan mencari kerja semuanya GRATIS dan di bantu pemerintah ,,efeknya yang kaya tidak terlalu kaya yg miskin pun tidak ada tapi malah menjadikan org berekonomi menengah mayoritas!!! Beda ya sistim ekonomi negara sosialis biasa ,,, dan sistim negara sosialis extrime seperti komunis karna kebanyakan sistim ekonomi komunis gagal!!!
@@egayanuer5612 Anda bilang:"...Dua sistim ini kapitalis dan sosialis !!!! Setidaknya *membantu* mengurangi org yg berekonomi miskin menjadi orang yang berekonomi menengah !!!!..." Saya bilang: "Membantu? Ya, untuk Sistem Kapitalis, itu hanya efek samping aja dan sangat sedikit efeknya. Karena tujuan utamanya jelas bukan untuk itu. Sementara untuk sistem Sosialis, saya no comment aja lah, karena di video ini belum jelas juga, Sosialis yang mana yang dimaksud? 😊"
@@demibara kapitalis jaman sekarang gk ada kapitalisme murni !!! Negara sekapitalis amerika pun ada kebijakan sosialis2 nya !!!! Jadi TIDAK MENJADIKAN YG KAYA MAKIN KAYA YG MISKIN TETEP MISKIN !!!! saya bilang ambil contoh amerika dan eropa berapa persen orang kaya berapa persen orang miskin maka anda akan tau org miskinya sedikit !!!! Tapi org berekonomi menangah menjadi banyak karna di dunia kapitalis persaingan ekonominya benar benar bersaing sengit,, 1 individu ama ,,,1 individu,, 1 kelompak ama,, 1 kelompok lainya,, dan memancing lapangan kerja di segala bidang menjadi banyak ITULAH KENAPA SAYA SEBUT MEMBANTU ORG MISKIN KARNA ORG MISKIN MENJADI BEKERJA DAN KEPERLUANYA TERPENUHI DAN MENJADIKANYA WARGA DENGAN EKONOMI MENENGAH DAN DIA BISA BERPELUANG MENJADI LEBIH MAJU LAGI BILA MEMPUNYAI SKIL DAN KETERAMPILAN MAKANYA DI AMERIKA GK HERAN KALO ADA ORG YG MISKIN BANGKRUT BAHKAN GELANDANGAN SEKALIPUN BISA TIBA2 MENJADI KAYA BEBERPA TAUN KEDEPAN ,,,,ITULAH KENPA BANYAK ORANG BERIMIGRASI DARI SEGALA BELAHAN DUNIA KE EROPA AMA AMERIKA !!! !!!!
@@demibara kalo ingin tau tentang kebijakan ekonomi sosialis !!! ANDA cari tahu tentang negara2 nordik seperti norwegia finlandia swedia dll ,,,mereka adalh negara yg menggunakan sistim ekonomi sosialis ,,,dan juga sebenarnya sisitim ekonomi yg di sarankan dari islam adalah sosilais juga !!!! INDONESIA juga bisa di bilang negara sosialis tapi ya emang bener kata pak guru gembul ekonomi indonesia gk jelas kadang kapitalis kadang sosilais !!! KALO EKONOMI KOMUNIS ITU CENDERUNG EXTRIME ,,,anda bisa2 baca di google tentang sistimnya seperti apa kecuali china ,,,china walaupum sistim pemerintahan komunis tapi sistim ekonominya kapitalis !!! China juga mempunyai beberpa wilayah yg menggunakan sistim 1 NEGARA 2 SISTIM ,,seperti hongkong dan macau !!!
Karl Marx kan sudah bilang mengenai pertentangan kelas sudah sejak dulu ada, dari era budak sampai buruh, cuma sekarang sudah berbeda karena semakin banyak otomatisasi dalam membuat produk sehingga manusia sedikit perannya namun kebutuhan mudah terpenuhi. Modern ini kan sudah lebih melihat dari kebutuhan, sehingga kelas-kelas sosial dilihat dari tangga kebutuhan (hierarki of needs) mulai kebutuhan dasar sampai aktualisasi diri, jadi antara si kaya dan si miskin gk jauh beda aja, cuma beda kebutuhan
2:30 nah iya banyak orang miskin bukan karena mereka tidak mampu tapi karena mereka tidak bisa mengelola keuangan, makanya orng kapitalis mengutamakan orang kaya karena mereka mampu mengelola keuangan sehingga negara pun tidak dirugikan (Ini pola pikir kapitalis loh ya)
Pak guru, katakan saja misalny sosialisme dana bansos berhasil diserap dan jumlah orang yang punya uang meningkat, apakah menjamin kesenjangan sosial bakal berkurang? kan menurut prinsip supply and demand yang bakalan naik itu justru harga (inflasi) karena demand lebih tinggi dari supply, dan itu cuma bisa dicounter jika mereka ikut menjadi produsen barang supaya supply seimbang dg demand agar harga stabil dan ujung2nya malah melahirkan kapitalis baru.... tapi kalo mereka tidak punya kemampuan untuk memproduksi barang justru akan semakin menguntungkan bisnis2 besar yang semakin menggurita karena harga akan dibebankan kepada konsumen yg semakin meningkat seiringnya inflasi (berpotensi melahirkan oligarki baru)
Kalau uang diberikan ke Pengusaha, UMUMNYA akan di INVESTASI kan oleh Pengusaha itu. Kalau uang diberikan ke orang miskin atau kelas menengah, maka UMUMNYA akan dipakai KONSUMSI.
Orng miskin gk perlu dikasi uang Tapi kasi aja harus bentuk barang atau jasa misal beasiswa, dana kredit usaha atau kesehatan Negara maju seperti cina, korsel dan jepang dimulai dr orng miskin yg disubsidi bukan dr orng kaya atau dengan cara kapitalis
Orng miskin gk perlu dikasi uang Tapi kasi aja harus bentuk barang atau jasa misal beasiswa, dana kredit usaha atau kesehatan Negara maju seperti cina, korsel dan jepang dimulai dr orng miskin yg disubsidi bukan dr orng kaya atau dengan cara kapitalis
Benar Pak Guru , apa yang dibicarakan pak Guru, masalahnya di Indonesia belum ada undang-undang khusus Monopoli untuk membatasi kegiatan usaha kalau di Uni Eropa ada undang2 Antitrust, misalnya perusahaan A sudah menguasai pasar sampai 40% perusahaan tersebut tidak boleh menambah produk lagi jika tambahan produk tersebut melebihi pangsa pasar 40%, di Amerika juga ada undang2 Anti monopoli, beberapa tahun yang lalu perusahaan Microsoft kena tuntutan pemerintah Amerika, Di Indonesia rasanya belum dengar perusahaan dituntut pemerintah karena monopoli, di Indonesia perusahaan bebas dari hulu sampai kehilir dimiliki 1 perusahaan, jadi yang kaya semakin kaya, Indonesia lebih kapitalis dari pada Amerika dan uni eropa
Pakai modern money theory. Negara harus jadi angel investor. Dana di kelola dengan baik, di berikan pelatihan, di perhatikan. Subsidi itu penting, untuk menstimulan pertumbuhan ekonomi.
Nabi diutus untuk memberikan contoh kepada umatnya, memudahkan umat untuk menjalankan perintah Allah SWT. ikuti saja apa yang Nabi lakukan. Rosulullah SAW adalah pengusaha, kepala rumah tangga, orang tua, pemuka agama, panglima perang, pemimpin pemerintahan, dll. telah memberikan banyak contoh/sunatullah
Indonesia kayanya mengarah ke kapitalis. Buktinya ada omnibus law, investor asing, pengusaha sekarang di sayang2 dan buruh semakin ditekan. Kasihan orang miskin, nasibnya terombang-ambing.
@@jasonlemuel5078 saya setuju juga dengan jawaban saudara, mungkin harapan pemerintah dengan adanya omnibus law, pemerintah ingin membuat kegiatan usah di Indonesia terdongkrak, perusahaan menjadi bonafit, UMKM terus tumbuh sehingga tenaga kerja juga banyak yang terserap. Selain itu tenaga kerja produktif dan kompetitif diharap juga terbentuk tanpa harus ketergantungan dengan perusahaan, saya lihat juga tenaga kerja di Indonesia dengan ketrampilan pas-pasan tetapi minta gaji yang gede, kan ga wajar juga. Saat mereka di PHK bingung karena ga ada ketrampilan lain. Untuk penerima subsidi seperti BLT, PKH, atau sejenisnya juga seharusnya bisa memanfaatkan dgn hal-hal lebih produktif seperti membuat warung maupun aneka kreasi kerajinan dan makanan. Sehingga bisa untuk menambah kesejahteraan mereka. Tanpa harus menjadi beban negara secara berkepanjangan.
@@muhammadiqbalhikmatyar8278 benar pemerintah harus mencari titik seimbang soalnya menurut yang saya perna dengar para buruh sering meminta bantuan keuangan dan meminta upah minimum dinaikan terus(boleh dibenarkan)
@@muhammadiqbalhikmatyar8278 orang kaya itu ada yang dari warisan dan ada yang dari eterampilan tapi yang biasanya tetap kaya adalah yang dari keterampilan klo buruh indonesia mau merangkap kelas sosial mereka harus berketrampilan soalnya gak ada orang kaya kerjanya jadi buruh
Even though i'm libertarian, kadang2 dalam beberapa hal saya setuju dengan beberapa gagasan marxist-leninist dalam hal tertentu. Dalam perkembangan zaman yang semakin banyak hal baru, dalam melihat sesuatu tidak harus selalu kaku kanan kiri
Then you are not libertarian. You are just .. clueless. ¯\_(ツ)_/¯ Mungkin loe pikir ada satu ide marxist yang bagus, tapi itu cuma di atas kertas. Di lapangan pasti jadi malapetaka. Masalahnya ada di metode marxist yang melalui coercion, melalui paksaan. Sedangkan metode libertarian adalah voluntary, dilakukan dengan sukarela. Sukarela murni, bukan "sukarela".
@@gorilladisco9108makanya dulu sukorno menawarkan marhain, hanya saja tidak pernah terwujud. Mungkin Tuhan memang menghendaki Indonesia seperti inj, entahlah.
Dalam kodisi super ideal sy unggulkan sosialis. Dalam kondisi kompleks sy unggulkan kapitalis. Sekarang harus kapitalis sih untuk mengejar ketertinggalan dibanding negara lain. Ditambahkan dengan perikemausiaan jadinya kapitalis berperikemanusaiaan. Sosialis hampir mustahil untuk berhasil karena kondisi yg beragam dan menyebabkan kecemburuan sosial. Jadinya malah seperti perkataan : menunggu yg terlambat adalah memberikan penghargaan kepada yang terlambat dan memberi hukuman kepada yg datang tepat waktu.
Dalam realitanya, trickle down effect justru cuma menguntungkan orang kaya. Jika mereka mendapatkan keringanan pajak, sudah pasti mereka cenderung akan menginvestasikan dananya di tempat yang lebih mendatangkan cuan, dari pada hanya sekedar berinvestasi yang tujuannya untuk membuka lapangan kerja. Toh cuan itu nomor satu! Banyak sekali investasi-investasi orang kaya yang tampak menguntungkan, justru mempunyai akhir yang merugikan seperti investasi subprime mortgage yang digandrungi oleh investment banks pada masanya. Walaupun investasi ini tidak sustainable, namun tetap diminati, karena apa? Yah karena cuan bos! Sayangnya, investasi ini justru memicu gelembung kredit pasar perumahan yang pada akhirnya membuat perekonomian adidaya AS kolaps. Jadi, pada hakikatnya, tujuan utama orang kaya untuk berinvestasi biasanya bukan karena ingin membuka lapangan pekerjaan apalagi demi ekonomi yang lebih berkelanjutan. Justru, mereka akan selalu lebih mengutamakan keuntungan. Urusan kelesuan ekonomi akibat meltdown mah itu belakangan. Untuk itulah prinsip trickle down effect ini lebih banyak salahnya karena antara asumsi dan realita ternyata berbeda 180 derajat.
2:50 Inilah mengapa mata pelajaran ekonomi dasar (tentang cara mengelola uang secara praktek simpel) sejak dini itu pentingnya bukan main, tetapi Indonesia masih kurang bangun akan hal tersebut karena nanti takut konsekuensinya jumlah lowongan kerja pegawai bakal kalah dengan jumlah perintis usaha mandiri/swasta 🗿
Sistem Ekonomi bukan agama. Nggak mesti fanatik menjalankannya setaat mungkin tanpa mempertimbangkan penyesuaian yang diperlukan sejalan dengan situasi dan kondisi yang relevan.
Ekonomi pancasila selalu dibilang ga jelas... Seharusnya para filsup, harus mampu menerjemahkan/mengkonsep ekonomi berdasarkan pancasila... Ini kebanyakan mah enggak, malah kiblat pemikirannya barat eropa mulu yg sifatnya parsial, indonesia tuh timur... Jgn eropa mulu..... Terjemahkanlah... Konseplah... Jdkan ekonomi pancasila kiblat baru....
kapitalisme dan sosialisme itu ibarat yin dan yang dalam ekonomi. harus seimbang antara 2 itu. kalau salah satu berat sebelah, biasanya kacau jadinya. di amerika, kekuatan kapitalis cenderung membabi-buta, sampai2 perusahaan2 kaya banyak yg melobi pemerintah supaya bisa memasarkan produk2nya ke rakyatnya secara berlebihan. ahirnya, banyak masalah sosial seperti obesitas, penembakan massal, kecanduan opioid, dan perang abadi (yg memakmurkan pabrik senjata berat). sedangkan sosialis yg kelewat batas hasilnya jadi seperti ekonomi uni soviet kebanyakan subsidi tapi produktivitas melorot. rakyat memang bisa dapat kupon utk ditukar makanan secara gratis, tapi kuotanya sedikit dan mutunya buruk
Orang miskin ditagih hutang susah sekali,ujung2nya teman/tetangga jadi musuh gara2 hutang piutang.Lebih baik membantu keuangan seiklasnya,jgn berharap balik uangnya.
Ntar minta lagi :p Lebih baik bilang itu utang tapi jangan pernah ditagih. Kalo minta lagi bisa dijadikan alasan, utang loe yang lama blom dibayar kok mau minta lagi.
Negara Sosialis mana yang SUKSES? Negara Kapitalis mana yang sukses? Pilih mana, jadi Warga Negara AS, Swiss Dll atau Korea Utara, Kuba, Venezuela, Dll?
Di Zaman sekarang video pak gugem ni relate sekali Jadi gw tau salah satu alasan kenapa barang2 sekarang pada mahal nya minta ampun kemungkinan negara ingin melunasi hutang-hutangnya 😂 Gk enak banget dagang jaman sekarang 😢
Kapitalis Ekonomi akan ada ditangan elit, kapitalis ataupun sosialis, cepat atau lambat Setidaknya kapitalis dengan pasar bebas, blak blakan dalam hal tersebut.
Sosialisme Kamu punya dua sapi, negara mengambil satu diantaranya dan memberikan itu pada tetanggamu yang bahkan tidak bisa memelihara ayam. Sapinya mati dan kini kau harus berbagi susu dengannya. Kapitalisme. Kamu punya dua ekor sapi, kamu menyewa orang untuk merawat sapimu dan kamu tinggal duduk diam sambil ngopi Secara moral kapitalisme gak lebih baik karena memanfaatkan orang lain. Secara logika sosialisme gak lebih baik
Saya kurang sependapat, karena peran negara yang melalui pemerintah telah berkampanye sesuai janjinya, entah itu kapitalisme atau sosialisme yang dianut, tapi menurut saya negara menjadi organisasi yang seharusnya membangun, mengelola dan menguasai alat produksi Bukan membandingkan jika negara punya duit terus bagaimana jika duit itu diberikan penganut kapitalisme atau sosialisme, Ketika ada pemikiran pengusaha tidak ada juga tidak masalah tetapi tidak ada buruh akan menjadi masalah mungkin itu yang bisadipertimbangkan kembali Buruh bersama2 bisa membangun usaha, bekerja juga modal bersama Lha klo pengusaha bagaimana mau bekerja disektor yang paling berat sekalipun? Dan Indonesia seharusnya memiliki itu yaitu mengakomodir rakyat dengan menguasai alat produksi, Jangan sampai tergantung sama pengusaha yang mengandalkan modal Dan terimakasih kpd konten ini yang sangat mendidik
begini pak guru Indonesia itu bisa membaca tapi tidak bisa memperoses apa yang mereka baca/mungkin juga sekarang semakin majunya teknologi dengan adanya youtube yang mereka lihat dan dengar juga tidak bisa di proses 52% populasi indonesia memang begitu
Tan malaka sudah mengatakan kepada Sukarno bahwasanya Loe gak bisa tidak memilih salah satu posisi kiri atau kanan loe harus pilih kiri atau kanan , tetapi Sukarno tetap berpikir pada ideologi PANCASILA yang mana menurut pandangan saya Pancasila adalah permusyawaratan seluruh ideologi dari kiri kanan ini itu semuanya lalu ambil mna yang paling bisa memberikan dampak bagus untuk rakyat dan pemerintah , itu sangat susah arti ideologi PANCASILA itu susah tapi bismillahirrahmanirrahim Allah pasti memberikan pertolongan kepada negara ini 🙏 maaf kalau bertentangan atau ada yang salah dalam ucapkata tapi ini lah kita PANCASILA bebas berpikir bebas berpendapat kalau hasil musyawarah lah yang menentukan tapi sekarang bukan musyawarah yang menentukan tapi secangkir kopi di luar persidangan agar dapat mendapatkan kepentingan yang di inginkan
Buat kang gembul Perlu ditegaskan sebenarnya negara yg menerapkan kapitalisme secara total atau sosialisme secara total Sebenarnya sudah tidak ada lagi Yang kapitalis juga tidak mengharamkan lagi campur tangan pemerintah dan yang sosialis juga tidak mengharamkan kepemilikan pribadi atau kompetisi antar individu dalam perekonomian
Seperti yang dikatakan profesor Frans Magnis Suseno dalam bukunya pemikiran Karl Marx: Kapitalisme ternyata tidak berjalan sesuai ramalan Karl Marx... pemerintah justru makin diperlukan peranannya..... marxisme-Leninisme atau komunisme hanya bisa bertahan di China Korea Utara Vietnam Laos dan Kuba yang akhirnya memilih kapitalisme jika tidak mereka hanya jadi fosil di film Jurassic Park
Orang Indonesia hanya menganggap komunis itu jahat, tapi gk tau apa itu komunis dan sosialis, mereka tidak faham pola pikir mereka dan tidak faham tentang perpolitikan dan perekonomian mereka, ketika ditanya apa itu komunis mereka hanya tau klo komunis kejam, mereka gk memahami samasekali pola pikir komunis
Setiap contoh yang diberi diambil dari fakta di indonesia buat saya mudah memahami setiap pernyataan dan akibat akibat dari setiap keputusan bisa sampai mendalam. Saya juga berpikir indonesia memgambil paham ekonomi yang mana?
penganut kapitalis maupun sosialis menjalankan paham mereka tanpa waspada kontradiksi yg melekat dalam sistem itu.. kedua sistem ini pada dasarnya "sistem produksi" agar manusia "bekerja keras" menghasilkan "surplus".. bagi golongan kecil manusia " pengendali"
Wah keren banget guru gembul bahasanya jadi nambah ilmu. Btw tolong bahas negara-negara kaya dong semisal Qatar atau Arab Saudi itu mereka sistem ekonominya apa ya. Dan apa iya negara dengan kerjaan lebih kondusif dan stabil. Ya
Jadi kesimpulannya, mending kita survey dulu per wilayah kira2 orang2nya kayak gmn, baru nanti kebijakannya ditentukan, mau yg kapitalis atau sosialis.
Yap berarti indonesia sbnrnya bagus, kita dapat menerapkan kedua sistem tersebut tergantung kondisi Sistem ekonomi kita menerapkan prinsip2 pancasila yang mengambil sisi positif dr kedua sistem ekonomi tersebut
Keduanya ada positif dan negatifnya..... Akan menjadi efektif dan membawa kebaikan jika disesuaikan dengan latar belakang, nilai nilai dan budaya masyarakat yg akan menerapkannya
Saya juga memiliki pemikiran pas masih SMA sistem pemerintahan kita itu menganut sistem Pancasila yg bisa dibilang fleksibel merunut dari isi nya sendiri
Kalo negara kapitalis ada duit nganggur dikasihkan ke siapa? Bukan ke orang kaya, setidaknya tidak langsung ke orang kaya, tapi digunakan untuk memotong pajak. Memberikan modal kredit seperti yang dikata bang gembul adalah aplikasi sosialisme, to pick the winner, sesuatu yang dilarang oleh kapitalisme. Kan di episode lain bang gembul bilang pemerintah kapitalisme tidak berencana dalam ekonomi, lha modal kredit itu menunjukkan adanya rencana. Sedangkan memotong pajak bukan berencana. Terserah yang punya duit tambahan setelah pajaknya dipotong mau dibuat apa duitnya. Tentu saja, karena pajak kebanyakan dibayar oleh orang kaya, maka lebih banyak duit potongan pajak itu yang masuk ke kantong orang kaya. Alias secara tidak langsung memberi duit kepada orang kaya. Tapi kita melihat bukan hanya pada hasil akhirnya, tapi prosesnya juga. Sama-sama bikin sate ayam, tapi yang satu disembelih dengan benar sedangkan yang satunya ayam dikuliti hidup-hidup, tentu saja ada beda walaupun setelah jadi sate ga ketahuan mana yang dibunuh secara kejam. Yang bikin sate ayam, yang satu mungkin menjadi pedagang sate ayam, yang satunya menjadi psikopat. Kalo duit negara, yang satu menghilangkan sebagian beban usaha, yang satunya menanam bibit korupsi. edit: 4:23 Dalam kapitalisme tidak dikenal istilah trickle down effect. Istilah trickle down effect adalah ciptaan sosialis di tahun 1980an karena mereka tidak bisa membayangkan bagaimana ekonomi kapitalis bisa berfungsi tanpa rencana tanpa petunjuk dari pemerintah. edit 2: 5:06 Nah kan, bang gembul juga menyadari bahayanya orang kaya. Tapi orang kaya menjadi berbahaya ketika pemerintah ikut-ikutan bermain. Ngasih kredit ke orang kaya itu ikut bermain. Kalo cuma motong pajak, pemerintah gak ikutan bermain. Pemerintah cuma nonton. Orang-orang kaya juga ga bakal mau mendekati orang pemerintahan, karena ga bisa dimintai tolong ngerjain rakyat.
Kapitalis yang kaya makin kaya yang miskin tetap miskin, sosialis yang kaya tetap kaya yang miskin tetap miskin...sosialis lebih baik jika di barengi dengan pendidikan yang maju
Sependapat ekonomi harus tumbuh beriringan dengan pendidikan. Jika ekonomi tumbuh tanpa di iringi dengan pendidikan yg baik maka akan tumbuh orang2 yg tidak bermoral yg akan merusak.
Tolong dijelaskan mengapa dengan 300 T duit bansos di tahun 2019. Angka kemiskinan cuma turun 300 rb orang. Padahal kalo duitnya dibagi ke orang miskin yang jumlahnya ( katanya) 25 jt orang, tiap orangnya bisa dapet 1 jt/bulan.
@@gorilladisco9108 katakanlah 25% jadi "gaji" (Bakal jadi megaskandal 75T) tetep saja yang dibagi masih bisa sampe 750 rb/bulan. Jumlah yang masih lumayan
@@gorilladisco9108 fokus perhatikan kata katanya, bro. Katakanlah keluarga isinya 4 orang, 750 rbx4 jadinya 3 jt perbulan bro. Silahkan cek bps berapa garis kemiskinan di Indonesia
@@ilhammunajid6796 Selama tidak menciptakan lapangan kerja, tetap saja gak bisa mengangkat dari kemiskinan. OK loe kasih 3 juta per bulan per keluarga. Setahun. Habis itu? Masuk lagi ke bawah garis kemiskinan. Itu sih bukan mengentas kemiskinan, cuma timbul tenggelam doang di kubangan kemiskinan. 🤣
Sama aja pak guru. Intinya hanya di bodoh dan pintar. Bantu orang miskin juga yang diuntungkan tetep yang kaya. Karena pemilik brand seperti indomie, terigunya, adalah sekelompok orang yang super kaya. Muara uangnya ya tetep ke konglomerasi mereka.
3:33 gak setuju pak guru.. Apapun katanya org bs jadi kaya pasti sekian persen ada bantuan eksternal... Hanya saja bantuan eksternal itu dia kelola dengan baik sehingga bisa terus berkesinambungan menghasilkan.
Di satu sisi Indonesia adalah negara kapitalis karena membolehkan investor berinvestasi besar-besaran. Di sisi lain Indonesia adalah negara komunis karena ada banyak bantuan kepada rakyat miskin seperti subsidi energi dan bantuan sosial. Jadi Indonesia menerapkan ekonomi campuran. Biar lebih menarik, maka dinamai dengan ekonomi Pancasila.
Kondisi alam dan ragam budaya suatu negara, apakah dapat dijadikan acuan untuk menentukan pilihan tatanan ekonomi penganut sistim kapitalis atau sosialis? Agar masyarakatnya dapat merasa relativ sejah tera
Sosialisme dan kapitalisme itu suatu masalah alamiah yang berefek kesegala arah. Kemudian mode2nya menggunakan nama penemu ato sponsor . Dan terjadilah saling berbenturan .
Di desa saya banyak masyarakat yg bekerja sebagai buruh tani, kebetulan orang tua saya punya lahan pertanian yg mempekerjakan masyarakat yg buruh tani tersebut, namun2 gara2 subsidi banyak buruh tani ga mau kerja lagi karena udah enak dapat subsidi, dan kalaupun ada yg mau kerja minta dinaikan upah nya, padahal keuntungan hasil panen tidak cukup untuk membayar para buruh tani tersebut, mereka lebih memilih tidak bekerja dan bergantung pada BLT dll. Akibatnya kami ga bisa panen lagi dan lahan kami menjadi lahan kosong yang tidak digarap, hal ini banyak dialami para pemilik lahan dan akhirnya mereka memutuskan tidak menanam lagi, sama seperti yg diungkapkan pak guru dampak buruk dari ekonomi sosialis yang pernah kami alami
harus dibaca nih komen ini.
Orang tua anda seorang feodalis mas 😏🤣
Pemerintah be like : kurang ajar lo sudah gua bantuin malah leha leha
@@billinglumbalumba nah wkwkwkwk
@@billinglumbalumba kalo feodalis mau dapet bantuan ratusan juta buruhnya tetep rajin kerja dong, kan feodalis orang kerja ke dia tu bentuknya mengabdi, bukan karena upah
Ciri sosialis = Banyak subsidi
Ciri kapitalis = Fiskal
Keduanya dilakukan Indonesia yang katanya untuk rakyat sehingga ekonominya disebut ekonomi kerakyatan. Itu membuat ekonomi Indonesia berada di tengah2, miskin tidak miskin2 banget, kaya jg tidak kaya2 banget.
Gimana caranya maju yg terpentin, sebab MISKIN dan KAYA itu cuman mitos.
Tapi kemajuan itu nyata.
Amerika juga mixed economy, tapi kenapa penghasilan penduduk mereka lebih kaya dari Indonesia?
@@dariuscalix6853 nilai tukar dan teknologi
@@dariuscalix6853mereka kaya dari menjarah Negara lain
@@evilgreed1939apanya yg dijarah?
Yes bener Pak Guru, kebanyakan orang-orang Indonesia gak bisa membedakan hal-hal dasar seperti. Maklumlah literasi bangsa Kita ini masih sangat rendah walaupun mereka sudah pernah mengecap pendidikan sampai perguruan tinggi
Habis bacaannya Enny Arrow wk wk wk
@@gorilladisco9108 dikira Denny Siregar 🤣
mereka ibrt dajal,mata 1
Betul sekali
Org suka bicara pki namun gak ngerti
Pas masih jadi mahasiswa : Sosialis Lv MAX
Pas dewasa dan jadi pejabat : Capitalism im cooming
Pas dewasa jadi miskin : Bruh
@@hemshade8770 anjir wkwkwk🤣🤣
@ALEXEI *kalau kaya
Sebagian besar perumus negara ini dan perumus Pancasila berhaluan Sosialisme. Terbukti jika kita cermati sebagian besar isi Pancasila mengarah ke Sosialisme seperti "keadilan sosial bagi rakyat Indonesia" ini sama halnya dengan konsep komunisme 'sama rata sama rasa'. Tapi nasib sosialisme di Indonesia seperti halnya dengan komunisme yang telah menjadi korban sejarah. Oknum politikus tertentu sengaja ‘memperalat’ gagasan sosialis (dan komunis) menjadi gagasan yang sangat radikal dan merusak sendi ketatanegaraan. Ingat bagaimana Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi medium utama petualang politik ketika itu. Hingga hasilnya, PKI menjadi partai yang revolusioner serta mengundang phobia nasional. Sebenarnya, gagasan sosialis dan komunis hanyalah gagasan ekonomi sebagai upaya ‘keluar’ dari keterpurukan secara ekonomi dan politik saat itu. Tapi gagasan itu pun diselewengkan dengan memanfaatkan kemiskinan serta keterpurukan politik pada masanya.
Makasih tambahannya . Setuju. Sukarno Hatta Syahrir sosialis semua
Keadilan tidak sama dengan kesetaraan. Adil tidak setara dan setara tidak adil.
DAN TERBENTUKLAH KAPITALIS
Sosialis dan komunis adalah dua hal yang berbeda , ,, Pancasila itu sejati nya adalah sosialis jg lho
@@gurugembul Tan Malaka kiri juga kah ?
Indonesia Ekonomi bunglon... Ngikut keadan.. Gali lobang tutup lobang... Bagusnya video seperti ini yg bikin sadar rakyatnya semakin berilmu semakin ngerti, biar ilmu gak di salah gunakan harus rajin ibadah....
Kalau ilmu dan iman gak membuat kita kaya berarti cukup segini rezekinya kita orang indonesia...
Indonesia kayaknya bermahzab keynesian
@@therewillbeasianbetterthan9810 ilmu laginih mazhab keynesian seperti apa yah
@@khissland7412 ekonomi campuran
ekonomi kanan kiri oke
Bagi yang libur tidak belajar mending belajar di channel ini
kek venezuela sebelum krisis, pemimpinnya sering mengsubsidi petani2 kecil + jaminannya lahan pabrik2 basis pertanian dipersempit tapi memang kena krisis sumber tenaga lstrik
maklum aja pak guru rakyat +62 itu belum smart karena terlihat aja dari tontonan yg nambah wawasan kaya gini penontonnya sedikit kalah sama acara gabut yg unfaedah.. hahahaha
Felix siauw ❌
Guru gembul ✅
Betul 👍🏼🐦👍🏼
Felix ga netral
👍
@@rifkyputranagara5641 dan gak jujur, terlalu menjadikan agama sebagai tameng
Ko jadi felix siauw
org indonesia konservatif yg baru ngerti teknologi dan tdk mendapatkan edukasi memang akan mencampur adukan semuanya...
doktrin dan dogma adalah asupan langsung ke otaknya tanpa ada filter yang bs memilah mana baik mana buruk... semua masuk ke dlm mindset langsung..
jd jangan heran org2 dsni keras kepala, suka debat, merasa paling benar, sensitif, tdk bs menerima perbedaan, tdk bs diajak diskusi, dll.
salah 1 asupan negatif yang paling sering di cekokin adalah teori konspirasi..
mereka yg sudah ke cuci otaknya ga akan bs bedain hipotesis, teori dan hukum..
mereka cuma nyari2 kesalahan tanpa memberikan solusi..yg tanpa di sadari itu hanya akan membuat mental tempe, wasting time, dan tentunya menambah musuh satu saudara.
ini bukan sekedar opini ku aja, liat aja tingkah mereka kalo misal dikoreksi gagasan nya, langsung marah2 dg sumpah serapah nya.
miris sekali liatnya, mereka membela mati2an utk hal yg tdk berguna sama sekali.
Emang Fakta ini mang.
tentang apa?
@@usergoogle9336 tentang hal apapun.. tp dlm kasus ini lebih ke idiologi, sains, politik, metafisika, agama, filsafat, ekonomi, bahkan sampe astonomi...
di youtube sebenernya udah ada chanel yg membahas ilmu2 itu ya walau dasar, tp org2 malah belajar ilmu2 itu dr teori konspirasi, UA-camr indigo, paranormal, pemuka agama ( yg ga tau basic ilmu itu), dll..
contoh paling simple n sering ditemukan yaitu : bumi datar, komunis = athies, penampakan settingan, debat kampret cebong, dll..
aku sendiri belajar fisika quantum, relativas, filsafat sampe perbandingan agama... pas liat org2 konservatif itu ngomong asal jeplak semaunya itu bner2 miris bgt... apalagi mereka punya massa follower yg udah ke doktrin bgt..
aku mau coba lurus kan kesalahan mereka malah diserang, padahal udah ku kasih refrensi yg real tp tetep aja mereka ngeyel...
at the end aku berhenti deh, biarin aja mereka maunya gmna..
emang susah bgt klo udah ke doktrin, dikasih logika udah ga masuk
ini mah lgi ngomongin DPR ya atau mereka org org pemerintah yg suka debat di tv
@@Ventwidiy org2 konservatif
Ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis ini populer tp ini hanya soal uang dan siapa yg sejahtera dari sudut pandang keuangan. Request atth pak guru soal ekonomi islam yg tumbuh dari masa rosul
"Pemerintah yg disalahin, walaupun mereka yg beli kendaraannya" wkwk..
Memang kuncinya adalah kesadaran masyarakat..
Disisi lain menurut saya kesadaran bangsa harusnya berbanding lurus dengan kecerdasan bangsa. Kecerdasan bangsa ini tanggung jawab pemerintah, karena mereka yg buat sistem pendidikan. Jadi ya balik lagi, salah pemerintah.
@@candraPurnamaRachman wah iya bener.. Kalo bahas sistem pendidikan di Indonesia, bawaanya bikin emosi wkwk
@@candraPurnamaRachman ngomongin balik lagi ke pemerintah.di balikin lagi kalo pemerintah itu dari rakyat.
Dan yqng memilih pemimpin itu rakyat.
Tetep lagi lagi rakyatnya yang kudu di perbaiki agar menjadi memimpin yang baik juga.
Salah salahan aja terus sampe kiamat.
@@burhanudin1607 Pemerintah itu dipilih rakyat buat mengatur negara. Mereka salah atur, kemudian yg milih yg disalahkan? Ada dua kemungkinan, otakmu memang kusut atau kamu bagian dr pemerintah.
@@candraPurnamaRachman Hai sayang, udah udah ga usah marah marah
Intinya cuma satu. Balik lagi ke pribadi masing2, jangan tamak sama uang, jangan boros sama uang. Beli sebutuhnya, pakai sebutuhnya, karena kita gatau butterfly effect bisa jalan kemana aja.
Indo:saya republik anti komunis
Rakyat:saya republik anti komunis
Gw:republik ko demo mengenai pengangguran dan si miskin dan si kaya, itu kan inti dari komunis menghilangkan kaya dan miskin dan lapangan pekerjaan banyak
Tolol
Pekerja : ah ga adil nih ,dia kerjanya sama tapi gajinya beda
@@ajisoesanto8058 kan waktu kerja juga nentuin sama efisiensi nya tolol yang bilang gitu kecuali si bos emang ga dil
Tolol goblok, keislaman lebih dulu dari Marx memikirkan keadilan ekonomi.
@@nkrihargamati6018 lebih dulu tapi tak ada negara islam yg maju.
Pak guru bikin podcast pak inshaallah laris pak di spotify
Ga semudah itu
Setuju
laris tapi penikmat gak paham , juga percuma bro
kita menerapkan sosialis kapitalis guru.. kenapa?? undang2 komunisme juga masuk di undang2 kita... undang2 kapitalis banyak juga yg dari warisan belanda.... menurut saya fleksibilitas perekonomian itu penting seiring jaman... g bisa kaku...
Sejak komunisme dibasmi di Indonesia dan juga penggagas pancasila (Soekarno) diturunkan seharusnya kita bisa jadi negara kapitalis di bawah soharto. Nyatanya kita disuruh membenci komunisme tapi tidak diajari menjadi kapitalis. Kita malah diajari untuk menjadi pancasilais yg telah dibajak.
Setuju bang, sama saja menggusur tanpa memberi solusi.
Pemerintah yg dimarahin
Padahal mereka yg beli mobil
😂😂
Kan tolol
Kan tolol
Tolol kan
Ngena banget jirr
tolong lanjutkan episode 55, lanjutan parallel universe tentang perjalanan waktu, sama bahas mandela effect
Ga usah bahas dongeng
@@pingmerah1045 ntap
@@pingmerah1045 lu dongeng
@@shitpostman5150 kenapa lo
Apakah Sistem Kapitalisme dan Sosialisme yang kita kenal sekarang ini, bisa menyelesaikan masalah kesenjangan ekonomi antara Si Kaya dan Si Miskin?
Kaya-Miskin itu kan sebuah Fenomena, dan sudah ada sejak jaman dahulu kala.
Itu seperti Hitam-Putih, Bumi-Langit, Baik-Buruk, Kanan-Kiri, Atas-Bawah, Pria-Wanita, Hidup-Mati dan dualitas-dualitas yang lainnya yang sering kita temui dalam realita kehidupan sehari-hari.
Sejak jaman dulu juga, jumlah Orang Kaya lebih sedikit dari jumlah Orang Miskin.
*Apakah pernah ada kejadian dimana jumlah Si Kaya lebih banyak dari Si Miskin?*
Paling pada masa Nabi Muhammad SAW saja, Si Miskin bisa mendapatkan semua kebutuhan primernya dengan mudah.
Tapi bukan berarti bahwa Si Kaya lebih banyak dari Si Miskin, kan?
Dan yang akan datang, pada masa turunnya kembali Nabi Isa AS, saat beliau memerintah bumi selama 7 masa.
Dimana orang-orang sudah tidak lagi peduli kepada harta, karena mereka tau bahwa setelah selesai 7 masa pemerintahan Isa AS, maka Kiamat Besar akan datang.
Tapi itu juga bukan berarti bahwa Si Kaya lebih banyak dari Si Miskin, kan?
Itu hanya berarti bahwa Si Miskin sudah berkecukupan.
Sementara Si Kaya berusaha untuk men-shodaqoh-kan seluruh hartanya, tapi sudah nggak ada lagi yang mau menerima, karena Si Miskin sudah merasa cukup.
Artinya, Si Kaya masih tetap kaya, kan?
Dan jumlah Si Kaya masih tetap lebih sedikit dari yang lainnya, kan? 🤔
Ya memang !!! ,,,,dari dulu kaya miskin itu memang ada ,,,, dan yang kaya jumlahnya memang selalu sedikit !!!!
Tapi anda melupakan orang yg berekonomi menengah !!!! Dua sistim ini kapitalis dan sosialis !!!! Setidaknya membantu mengurangi org yg berekonomi miskin menjadi orang yang berekonomi menengah !!!! Sehingga menjadikan org miskin berkurang dan org yg berekonomi menengah menjadi sangat banyak dan mayoritas ,,,,contoh lihatlah ke negara yg menerapkan kapitalisme dari jaman dulu seperti amerika dan eropa ,,,,, org miskin bahkan gelandangan memang ada tapi jumlahnya sedikit ,org kaya juga ada tapi jumlahnya sedikit !!! Tapi org yg berekonomi menengah jumlahnya paling banyak dan rata rata !!!! ,,,,bagaimana dengan sosialis ,,sosialis juga berhasil di beBerapa negara walaupun jumlahnya sedikit contoh seperti beberapa negara nordik yg sosialis menjadi negara dengan harapan dan kebahagian hidup tertinggi di dunia bahkan korupsi pun hampir tidak ada !!!! Karna para pengusaha dan buruh di kenakan pajak yg sangat besar oleh negara !!! Dan negara mengelola uang tersebut untuk rakyatnya dari sekolah hingga tamat kuliah bahkan mencari kerja semuanya GRATIS dan di bantu pemerintah ,,efeknya yang kaya tidak terlalu kaya yg miskin pun tidak ada tapi malah menjadikan org berekonomi menengah mayoritas!!! Beda ya sistim ekonomi negara sosialis biasa ,,, dan sistim negara sosialis extrime seperti komunis karna kebanyakan sistim ekonomi komunis gagal!!!
@@egayanuer5612 Anda bilang:"...Dua sistim ini kapitalis dan sosialis !!!! Setidaknya *membantu* mengurangi org yg berekonomi miskin menjadi orang yang berekonomi menengah !!!!..."
Saya bilang: "Membantu? Ya, untuk Sistem Kapitalis, itu hanya efek samping aja dan sangat sedikit efeknya. Karena tujuan utamanya jelas bukan untuk itu.
Sementara untuk sistem Sosialis, saya no comment aja lah, karena di video ini belum jelas juga, Sosialis yang mana yang dimaksud? 😊"
@@demibara kapitalis jaman sekarang gk ada kapitalisme murni !!! Negara sekapitalis amerika pun ada kebijakan sosialis2 nya !!!! Jadi TIDAK MENJADIKAN YG KAYA MAKIN KAYA YG MISKIN TETEP MISKIN !!!! saya bilang ambil contoh amerika dan eropa berapa persen orang kaya berapa persen orang miskin maka anda akan tau org miskinya sedikit !!!! Tapi org berekonomi menangah menjadi banyak karna di dunia kapitalis persaingan ekonominya benar benar bersaing sengit,, 1 individu ama ,,,1 individu,, 1 kelompak ama,, 1 kelompok lainya,, dan memancing lapangan kerja di segala bidang menjadi banyak ITULAH KENAPA SAYA SEBUT MEMBANTU ORG MISKIN KARNA ORG MISKIN MENJADI BEKERJA DAN KEPERLUANYA TERPENUHI DAN MENJADIKANYA WARGA DENGAN EKONOMI MENENGAH DAN DIA BISA BERPELUANG MENJADI LEBIH MAJU LAGI BILA MEMPUNYAI SKIL DAN KETERAMPILAN MAKANYA DI AMERIKA GK HERAN KALO ADA ORG YG MISKIN BANGKRUT BAHKAN GELANDANGAN SEKALIPUN BISA TIBA2 MENJADI KAYA BEBERPA TAUN KEDEPAN ,,,,ITULAH KENPA BANYAK ORANG BERIMIGRASI DARI SEGALA BELAHAN DUNIA KE EROPA AMA AMERIKA !!! !!!!
@@demibara kalo ingin tau tentang kebijakan ekonomi sosialis !!! ANDA cari tahu tentang negara2 nordik seperti norwegia finlandia swedia dll ,,,mereka adalh negara yg menggunakan sistim ekonomi sosialis ,,,dan juga sebenarnya sisitim ekonomi yg di sarankan dari islam adalah sosilais juga !!!! INDONESIA juga bisa di bilang negara sosialis tapi ya emang bener kata pak guru gembul ekonomi indonesia gk jelas kadang kapitalis kadang sosilais !!! KALO EKONOMI KOMUNIS ITU CENDERUNG EXTRIME ,,,anda bisa2 baca di google tentang sistimnya seperti apa kecuali china ,,,china walaupum sistim pemerintahan komunis tapi sistim ekonominya kapitalis !!! China juga mempunyai beberpa wilayah yg menggunakan sistim 1 NEGARA 2 SISTIM ,,seperti hongkong dan macau !!!
Karl Marx kan sudah bilang mengenai pertentangan kelas sudah sejak dulu ada, dari era budak sampai buruh, cuma sekarang sudah berbeda karena semakin banyak otomatisasi dalam membuat produk sehingga manusia sedikit perannya namun kebutuhan mudah terpenuhi. Modern ini kan sudah lebih melihat dari kebutuhan, sehingga kelas-kelas sosial dilihat dari tangga kebutuhan (hierarki of needs) mulai kebutuhan dasar sampai aktualisasi diri, jadi antara si kaya dan si miskin gk jauh beda aja, cuma beda kebutuhan
Paling mantap memang ekonomis islam mah, ngatur distribusi kepemilikan dengan sempurna.
Luar biasa penjelasan nya.. Ini baru ilmu pa guru sukses selalu💯
Lihatlah India, mereka bisa maju tanpa harus meninggalkan kemiskinannya. Karena itulah ciri khas mereka 😄
2:30 nah iya banyak orang miskin bukan karena mereka tidak mampu tapi karena mereka tidak bisa mengelola keuangan, makanya orng kapitalis mengutamakan orang kaya karena mereka mampu mengelola keuangan sehingga negara pun tidak dirugikan (Ini pola pikir kapitalis loh ya)
Dan akhirnya saya menyadari bahwa kita sendiri yang mengundang azab itu sendiri
Pak guru, katakan saja misalny sosialisme dana bansos berhasil diserap dan jumlah orang yang punya uang meningkat, apakah menjamin kesenjangan sosial bakal berkurang? kan menurut prinsip supply and demand yang bakalan naik itu justru harga (inflasi) karena demand lebih tinggi dari supply, dan itu cuma bisa dicounter jika mereka ikut menjadi produsen barang supaya supply seimbang dg demand agar harga stabil dan ujung2nya malah melahirkan kapitalis baru.... tapi kalo mereka tidak punya kemampuan untuk memproduksi barang justru akan semakin menguntungkan bisnis2 besar yang semakin menggurita karena harga akan dibebankan kepada konsumen yg semakin meningkat seiringnya inflasi (berpotensi melahirkan oligarki baru)
inflasi itu bukan karena banyaknya uang saja (SupNDim),, tapi juga karena bodohnya masyarakat dalam mengelola uang
Kalau uang diberikan ke Pengusaha, UMUMNYA akan di INVESTASI kan oleh Pengusaha itu. Kalau uang diberikan ke orang miskin atau kelas menengah, maka UMUMNYA akan dipakai KONSUMSI.
Orng miskin gk perlu dikasi uang
Tapi kasi aja harus bentuk barang atau jasa misal beasiswa, dana kredit usaha atau kesehatan
Negara maju seperti cina, korsel dan jepang dimulai dr orng miskin yg disubsidi bukan dr orng kaya atau dengan cara kapitalis
Menarik juga kajian ini....
Usul pak guru .....lain kali dikaji juga sistem ekonomi dan sistem politik di negara cina....
Yang akalnya sehat tentu pilih KAPITALISME
Saya lbh suka kapitalisme, modal adalah sumber kekayaan yg jika di kelola dgn besar akan hdp lbh maju
Orng miskin gk perlu dikasi uang
Tapi kasi aja harus bentuk barang atau jasa misal beasiswa, dana kredit usaha atau kesehatan
Negara maju seperti cina, korsel dan jepang dimulai dr orng miskin yg disubsidi bukan dr orng kaya atau dengan cara kapitalis
Benar Pak Guru , apa yang dibicarakan pak Guru, masalahnya di Indonesia belum ada undang-undang khusus Monopoli untuk membatasi kegiatan usaha kalau di Uni Eropa ada undang2 Antitrust, misalnya perusahaan A sudah menguasai pasar sampai 40% perusahaan tersebut tidak boleh menambah produk lagi jika tambahan produk tersebut melebihi pangsa pasar 40%, di Amerika juga ada undang2 Anti monopoli, beberapa tahun yang lalu perusahaan Microsoft kena tuntutan pemerintah Amerika, Di Indonesia rasanya belum dengar perusahaan dituntut pemerintah karena monopoli, di Indonesia perusahaan bebas dari hulu sampai kehilir dimiliki 1 perusahaan, jadi yang kaya semakin kaya, Indonesia lebih kapitalis dari pada Amerika dan uni eropa
Malaysia sistem demokrasi berparlimen kapitalis campuran..hidup semakin membaik..yg miskin menjadi kurang...kerajaan memberi subsidi
Pakai modern money theory. Negara harus jadi angel investor. Dana di kelola dengan baik, di berikan pelatihan, di perhatikan. Subsidi itu penting, untuk menstimulan pertumbuhan ekonomi.
Nabi diutus untuk memberikan contoh kepada umatnya, memudahkan umat untuk menjalankan perintah Allah SWT. ikuti saja apa yang Nabi lakukan. Rosulullah SAW adalah pengusaha, kepala rumah tangga, orang tua, pemuka agama, panglima perang, pemimpin pemerintahan, dll. telah memberikan banyak contoh/sunatullah
Seneng belajar sama Pak Guru gembul nambah ilmu dan wawasan
Dengerin Channel Guru Gembul sambil kerja, Pikiran Gua seakan2 mendapat Pencerahan Buddha...
Klo mencari rezeki pilih "kanan" dalam ideologi agak "kiri atas"
Indonesia kayanya mengarah ke kapitalis. Buktinya ada omnibus law, investor asing, pengusaha sekarang di sayang2 dan buruh semakin ditekan. Kasihan orang miskin, nasibnya terombang-ambing.
Investor buat dana pengusaha buat menekan pengangguran itu tukuan terencananya klo omnibus sya kurang tau
@@jasonlemuel5078 saya setuju juga dengan jawaban saudara, mungkin harapan pemerintah dengan adanya omnibus law, pemerintah ingin membuat kegiatan usah di Indonesia terdongkrak, perusahaan menjadi bonafit, UMKM terus tumbuh sehingga tenaga kerja juga banyak yang terserap. Selain itu tenaga kerja produktif dan kompetitif diharap juga terbentuk tanpa harus ketergantungan dengan perusahaan, saya lihat juga tenaga kerja di Indonesia dengan ketrampilan pas-pasan tetapi minta gaji yang gede, kan ga wajar juga. Saat mereka di PHK bingung karena ga ada ketrampilan lain. Untuk penerima subsidi seperti BLT, PKH, atau sejenisnya juga seharusnya bisa memanfaatkan dgn hal-hal lebih produktif seperti membuat warung maupun aneka kreasi kerajinan dan makanan. Sehingga bisa untuk menambah kesejahteraan mereka. Tanpa harus menjadi beban negara secara berkepanjangan.
Pelajari dulu dgn benar jangan lsg ambil keputusan apalagi smp jelek2in pemerintah
@@muhammadiqbalhikmatyar8278 benar pemerintah harus mencari titik seimbang soalnya menurut yang saya perna dengar para buruh sering meminta bantuan keuangan dan meminta upah minimum dinaikan terus(boleh dibenarkan)
@@muhammadiqbalhikmatyar8278 orang kaya itu ada yang dari warisan dan ada yang dari eterampilan tapi yang biasanya tetap kaya adalah yang dari keterampilan klo buruh indonesia mau merangkap kelas sosial mereka harus berketrampilan soalnya gak ada orang kaya kerjanya jadi buruh
Even though i'm libertarian, kadang2 dalam beberapa hal saya setuju dengan beberapa gagasan marxist-leninist dalam hal tertentu. Dalam perkembangan zaman yang semakin banyak hal baru, dalam melihat sesuatu tidak harus selalu kaku kanan kiri
indonesia nih campuran
Then you are not libertarian. You are just .. clueless. ¯\_(ツ)_/¯
Mungkin loe pikir ada satu ide marxist yang bagus, tapi itu cuma di atas kertas. Di lapangan pasti jadi malapetaka. Masalahnya ada di metode marxist yang melalui coercion, melalui paksaan. Sedangkan metode libertarian adalah voluntary, dilakukan dengan sukarela. Sukarela murni, bukan "sukarela".
@@gorilladisco9108makanya dulu sukorno menawarkan marhain, hanya saja tidak pernah terwujud. Mungkin Tuhan memang menghendaki Indonesia seperti inj, entahlah.
@@senoabdi1794 Marhaen = Marx, Haegel, Engels. Masih ga percaya kalo Soekarno simpatisan komunis?
Dalam kodisi super ideal sy unggulkan sosialis. Dalam kondisi kompleks sy unggulkan kapitalis.
Sekarang harus kapitalis sih untuk mengejar ketertinggalan dibanding negara lain. Ditambahkan dengan perikemausiaan jadinya kapitalis berperikemanusaiaan.
Sosialis hampir mustahil untuk berhasil karena kondisi yg beragam dan menyebabkan kecemburuan sosial. Jadinya malah seperti perkataan : menunggu yg terlambat adalah memberikan penghargaan kepada yang terlambat dan memberi hukuman kepada yg datang tepat waktu.
Dalam realitanya, trickle down effect justru cuma menguntungkan orang kaya. Jika mereka mendapatkan keringanan pajak, sudah pasti mereka cenderung akan menginvestasikan dananya di tempat yang lebih mendatangkan cuan, dari pada hanya sekedar berinvestasi yang tujuannya untuk membuka lapangan kerja. Toh cuan itu nomor satu!
Banyak sekali investasi-investasi orang kaya yang tampak menguntungkan, justru mempunyai akhir yang merugikan seperti investasi subprime mortgage yang digandrungi oleh investment banks pada masanya. Walaupun investasi ini tidak sustainable, namun tetap diminati, karena apa? Yah karena cuan bos!
Sayangnya, investasi ini justru memicu gelembung kredit pasar perumahan yang pada akhirnya membuat perekonomian adidaya AS kolaps.
Jadi, pada hakikatnya, tujuan utama orang kaya untuk berinvestasi biasanya bukan karena ingin membuka lapangan pekerjaan apalagi demi ekonomi yang lebih berkelanjutan. Justru, mereka akan selalu lebih mengutamakan keuntungan. Urusan kelesuan ekonomi akibat meltdown mah itu belakangan.
Untuk itulah prinsip trickle down effect ini lebih banyak salahnya karena antara asumsi dan realita ternyata berbeda 180 derajat.
2:50 Inilah mengapa mata pelajaran ekonomi dasar (tentang cara mengelola uang secara praktek simpel) sejak dini itu pentingnya bukan main, tetapi Indonesia masih kurang bangun akan hal tersebut karena nanti takut konsekuensinya jumlah lowongan kerja pegawai bakal kalah dengan jumlah perintis usaha mandiri/swasta 🗿
Sistem Ekonomi bukan agama. Nggak mesti fanatik menjalankannya setaat mungkin tanpa mempertimbangkan penyesuaian yang diperlukan sejalan dengan situasi dan kondisi yang relevan.
Ilmu yg di dapat di chanel ini gratis.
Tolong jangan skip iklan, mari kita dukung chanel yg seperti.
Ekonomi pancasila selalu dibilang ga jelas...
Seharusnya para filsup, harus mampu menerjemahkan/mengkonsep ekonomi berdasarkan pancasila...
Ini kebanyakan mah enggak, malah kiblat pemikirannya barat eropa mulu yg sifatnya parsial, indonesia tuh timur...
Jgn eropa mulu.....
Terjemahkanlah...
Konseplah...
Jdkan ekonomi pancasila kiblat baru....
Kaum ideolog kalah sama pengatur ekonomi yg sekolah di barat dgn doktrin kapitalis
Dulu mah ada berita kebakaran hutan pasti di bilang karena akibat puntung rokok hahaha.
kapitalisme dan sosialisme itu ibarat yin dan yang dalam ekonomi. harus seimbang antara 2 itu. kalau salah satu berat sebelah, biasanya kacau jadinya.
di amerika, kekuatan kapitalis cenderung membabi-buta, sampai2 perusahaan2 kaya banyak yg melobi pemerintah supaya bisa memasarkan produk2nya ke rakyatnya secara berlebihan. ahirnya, banyak masalah sosial seperti obesitas, penembakan massal, kecanduan opioid, dan perang abadi (yg memakmurkan pabrik senjata berat).
sedangkan sosialis yg kelewat batas hasilnya jadi seperti ekonomi uni soviet kebanyakan subsidi tapi produktivitas melorot. rakyat memang bisa dapat kupon utk ditukar makanan secara gratis, tapi kuotanya sedikit dan mutunya buruk
Orang miskin ditagih hutang susah sekali,ujung2nya teman/tetangga jadi musuh gara2 hutang piutang.Lebih baik membantu keuangan seiklasnya,jgn berharap balik uangnya.
Ntar minta lagi :p
Lebih baik bilang itu utang tapi jangan pernah ditagih. Kalo minta lagi bisa dijadikan alasan, utang loe yang lama blom dibayar kok mau minta lagi.
Pak guru, gambarnya makin jernih dan suara makin jelas. Lanjutkan guru, moga makin maju channelnya
Baru 10 hari puasa, Pak Guru udah mulai kurusan 😅
Bajunya besar wkwk
Keeereen guru gembul dng multi ilmu pengetahuan nnya.. Klo bisa saran pak gembul jd penasehat negara untuk membangun negara ygvmaju
Negara Sosialis mana yang SUKSES? Negara Kapitalis mana yang sukses? Pilih mana, jadi Warga Negara AS, Swiss Dll atau Korea Utara, Kuba, Venezuela, Dll?
minim pemahaman kau
Fyi, Austria itu negara sosialis dan mereka kaya & sejahtera
sehat om?
Jutaan warga as yg miskin bilek
Di Zaman sekarang video pak gugem ni relate sekali
Jadi gw tau salah satu alasan kenapa barang2 sekarang pada mahal nya minta ampun kemungkinan negara ingin melunasi hutang-hutangnya 😂
Gk enak banget dagang jaman sekarang 😢
mau nonton sambil makan ciki, saking serunya ciki udah abis baru kelar intro
Maasyaa Allah, sehat selalu Pak Guru...
Semoga ekonomi Indonesia dpt menjadi lebih baik.AMIIN.Trmksh atas vdny
Kapitalis
Ekonomi akan ada ditangan elit, kapitalis ataupun sosialis, cepat atau lambat
Setidaknya kapitalis dengan pasar bebas, blak blakan dalam hal tersebut.
KAPITALISME lebih baik kalau yang megang orang terpercaya dan kaya 😀 dan cukup berpengaruh bagi orang perantau
Sosialisme
Kamu punya dua sapi, negara mengambil satu diantaranya dan memberikan itu pada tetanggamu yang bahkan tidak bisa memelihara ayam. Sapinya mati dan kini kau harus berbagi susu dengannya.
Kapitalisme.
Kamu punya dua ekor sapi, kamu menyewa orang untuk merawat sapimu dan kamu tinggal duduk diam sambil ngopi
Secara moral kapitalisme gak lebih baik karena memanfaatkan orang lain.
Secara logika sosialisme gak lebih baik
@@taubat5255 yaudah demokratis
Halah kebanyakan aja koruptor
keren banget penjelasannya😭
Saya kurang sependapat, karena peran negara yang melalui pemerintah telah berkampanye sesuai janjinya, entah itu kapitalisme atau sosialisme yang dianut, tapi menurut saya negara menjadi organisasi yang seharusnya membangun, mengelola dan menguasai alat produksi
Bukan membandingkan jika negara punya duit terus bagaimana jika duit itu diberikan penganut kapitalisme atau sosialisme,
Ketika ada pemikiran pengusaha tidak ada juga tidak masalah tetapi tidak ada buruh akan menjadi masalah mungkin itu yang bisadipertimbangkan kembali
Buruh bersama2 bisa membangun usaha, bekerja juga modal bersama
Lha klo pengusaha bagaimana mau bekerja disektor yang paling berat sekalipun?
Dan Indonesia seharusnya memiliki itu yaitu mengakomodir rakyat dengan menguasai alat produksi,
Jangan sampai tergantung sama pengusaha yang mengandalkan modal
Dan terimakasih kpd konten ini yang sangat mendidik
Gagal paham ekonomi sosialis, baca dlu syarat ekonomi sosialis tercipta menurut Karl Marx
Berarti yang mesti ditingkatkan adalah ilmu pengetahuan SDM nya...
Guru favorit ane nih👍👍👍👍👍
jadi semua itu ada sisi positif dan sisi negatif,sisi baik dan sisi buruk,sisi kelebihan dan sisi kekurangan,sisi keunggulan dan sisi kelemahan
Pak guru, tolong bahas sistem ekonomi Islam dong... 😊😁
begini pak guru Indonesia itu bisa membaca tapi tidak bisa memperoses apa yang mereka baca/mungkin juga sekarang semakin majunya teknologi dengan adanya youtube yang mereka lihat dan dengar juga tidak bisa di proses 52% populasi indonesia memang begitu
Tan malaka sudah mengatakan kepada Sukarno bahwasanya Loe gak bisa tidak memilih salah satu posisi kiri atau kanan loe harus pilih kiri atau kanan , tetapi Sukarno tetap berpikir pada ideologi PANCASILA yang mana menurut pandangan saya Pancasila adalah permusyawaratan seluruh ideologi dari kiri kanan ini itu semuanya lalu ambil mna yang paling bisa memberikan dampak bagus untuk rakyat dan pemerintah , itu sangat susah arti ideologi PANCASILA itu susah tapi bismillahirrahmanirrahim Allah pasti memberikan pertolongan kepada negara ini 🙏 maaf kalau bertentangan atau ada yang salah dalam ucapkata tapi ini lah kita PANCASILA bebas berpikir bebas berpendapat kalau hasil musyawarah lah yang menentukan tapi sekarang bukan musyawarah yang menentukan tapi secangkir kopi di luar persidangan agar dapat mendapatkan kepentingan yang di inginkan
Cara mengatasi induced demand yang terbuat dari memperlebar jalan raya adalah mengembangkan publik transportasi dan kenyamanan fasilitas jalan kaki
Baru liat-liat lagi video pak gembul. Mantap banget, makin terbuka pikiran ane 😁
Kalo kita kayaknya pragmatis ya. Dan thats okay sih sejauh untuk kesejahteraan bersama. Fleksibilitas itu penting sih
Buat kang gembul
Perlu ditegaskan sebenarnya negara yg menerapkan kapitalisme secara total atau sosialisme secara total
Sebenarnya sudah tidak ada lagi
Yang kapitalis juga tidak mengharamkan lagi campur tangan pemerintah dan yang sosialis juga tidak mengharamkan kepemilikan pribadi atau kompetisi antar individu dalam perekonomian
Bnar Baraya. Ini sekedar pengantar yg saya bilang di awal Vidio saya ambil dua kutub extremenya
Seperti yang dikatakan profesor Frans Magnis Suseno dalam bukunya pemikiran Karl Marx:
Kapitalisme ternyata tidak berjalan sesuai ramalan Karl Marx... pemerintah justru makin diperlukan peranannya..... marxisme-Leninisme atau komunisme hanya bisa bertahan di China Korea Utara Vietnam Laos dan Kuba yang akhirnya memilih kapitalisme jika tidak mereka hanya jadi fosil di film Jurassic Park
Saya adalah kapitalis!!
HIDUP KAPITALISME!!!
URAAAAA 💪
Orang Indonesia hanya menganggap komunis itu jahat, tapi gk tau apa itu komunis dan sosialis, mereka tidak faham pola pikir mereka dan tidak faham tentang perpolitikan dan perekonomian mereka, ketika ditanya apa itu komunis mereka hanya tau klo komunis kejam, mereka gk memahami samasekali pola pikir komunis
Ganti aja nama komunis jadi zakat otomatis jadi halal dah tuh wkwk
Harusnya ini di sampaikan ke seluruh masyarakat..
saya sedang mencobanya
Setiap contoh yang diberi diambil dari fakta di indonesia buat saya mudah memahami setiap pernyataan dan akibat akibat dari setiap keputusan bisa sampai mendalam. Saya juga berpikir indonesia memgambil paham ekonomi yang mana?
penganut kapitalis maupun sosialis menjalankan paham mereka tanpa waspada kontradiksi yg melekat dalam sistem itu.. kedua sistem ini pada dasarnya "sistem produksi" agar manusia "bekerja keras" menghasilkan "surplus".. bagi golongan kecil manusia " pengendali"
Wah keren banget guru gembul bahasanya jadi nambah ilmu. Btw tolong bahas negara-negara kaya dong semisal Qatar atau Arab Saudi itu mereka sistem ekonominya apa ya.
Dan apa iya negara dengan kerjaan lebih kondusif dan stabil. Ya
Ekonomi kapitalis
Jadi kesimpulannya, mending kita survey dulu per wilayah kira2 orang2nya kayak gmn, baru nanti kebijakannya ditentukan, mau yg kapitalis atau sosialis.
Karena negara kita adalah negara agrasis dan perkebunan
Yap berarti indonesia sbnrnya bagus, kita dapat menerapkan kedua sistem tersebut tergantung kondisi
Sistem ekonomi kita menerapkan prinsip2 pancasila yang mengambil sisi positif dr kedua sistem ekonomi tersebut
Harapannya ya gitu. Tapi jangan jangan yang terjadi justru sebaliknya hehehe
Keduanya ada positif dan negatifnya..... Akan menjadi efektif dan membawa kebaikan jika disesuaikan dengan latar belakang, nilai nilai dan budaya masyarakat yg akan menerapkannya
Saya juga memiliki pemikiran pas masih SMA sistem pemerintahan kita itu menganut sistem Pancasila yg bisa dibilang fleksibel merunut dari isi nya sendiri
Sangat perlu pencerahan guru. Krn orang indonesia selalu dapat informasi dr sumber yg salah
Kalo negara kapitalis ada duit nganggur dikasihkan ke siapa?
Bukan ke orang kaya, setidaknya tidak langsung ke orang kaya, tapi digunakan untuk memotong pajak.
Memberikan modal kredit seperti yang dikata bang gembul adalah aplikasi sosialisme, to pick the winner, sesuatu yang dilarang oleh kapitalisme. Kan di episode lain bang gembul bilang pemerintah kapitalisme tidak berencana dalam ekonomi, lha modal kredit itu menunjukkan adanya rencana.
Sedangkan memotong pajak bukan berencana. Terserah yang punya duit tambahan setelah pajaknya dipotong mau dibuat apa duitnya.
Tentu saja, karena pajak kebanyakan dibayar oleh orang kaya, maka lebih banyak duit potongan pajak itu yang masuk ke kantong orang kaya. Alias secara tidak langsung memberi duit kepada orang kaya.
Tapi kita melihat bukan hanya pada hasil akhirnya, tapi prosesnya juga. Sama-sama bikin sate ayam, tapi yang satu disembelih dengan benar sedangkan yang satunya ayam dikuliti hidup-hidup, tentu saja ada beda walaupun setelah jadi sate ga ketahuan mana yang dibunuh secara kejam. Yang bikin sate ayam, yang satu mungkin menjadi pedagang sate ayam, yang satunya menjadi psikopat. Kalo duit negara, yang satu menghilangkan sebagian beban usaha, yang satunya menanam bibit korupsi.
edit:
4:23
Dalam kapitalisme tidak dikenal istilah trickle down effect.
Istilah trickle down effect adalah ciptaan sosialis di tahun 1980an karena mereka tidak bisa membayangkan bagaimana ekonomi kapitalis bisa berfungsi tanpa rencana tanpa petunjuk dari pemerintah.
edit 2:
5:06
Nah kan, bang gembul juga menyadari bahayanya orang kaya. Tapi orang kaya menjadi berbahaya ketika pemerintah ikut-ikutan bermain. Ngasih kredit ke orang kaya itu ikut bermain. Kalo cuma motong pajak, pemerintah gak ikutan bermain. Pemerintah cuma nonton. Orang-orang kaya juga ga bakal mau mendekati orang pemerintahan, karena ga bisa dimintai tolong ngerjain rakyat.
kecerdasan n kesadaran pribadi itu yg harus diutamain.
Kita melihatnya jd paradox.
Ini benar ini juga ada benarnya juga.
Kalo aku stujuh orang miskin kasih makan (sosialis) orang kaya kasih izin dan kesempatan membuka pabrik dll seluas luasnya (kapitalis)
Karl marx dengan ide anti thesis melawan kapitalis, membuat orang berfikir untuk mengambil keduanya
Kapitalis yang kaya makin kaya yang miskin tetap miskin, sosialis yang kaya tetap kaya yang miskin tetap miskin...sosialis lebih baik jika di barengi dengan pendidikan yang maju
Sperti di china
Jangan lupa kapital yang besar
Sependapat ekonomi harus tumbuh beriringan dengan pendidikan. Jika ekonomi tumbuh tanpa di iringi dengan pendidikan yg baik maka akan tumbuh orang2 yg tidak bermoral yg akan merusak.
@@tomisikucing7482 Cina itu politiknya kiri, tapi ekonominya kapitalis.
@@candraPurnamaRachman kiri teros wkwk
Izin ikut menyimak guru🎉
Tolong dijelaskan mengapa dengan 300 T duit bansos di tahun 2019. Angka kemiskinan cuma turun 300 rb orang. Padahal kalo duitnya dibagi ke orang miskin yang jumlahnya ( katanya) 25 jt orang, tiap orangnya bisa dapet 1 jt/bulan.
Memangnya yang bagi duit bansos ga digaji? Dan "digaji"?
@@gorilladisco9108 katakanlah 25% jadi "gaji" (Bakal jadi megaskandal 75T) tetep saja yang dibagi masih bisa sampe 750 rb/bulan. Jumlah yang masih lumayan
@@ilhammunajid6796 Lumayan buat nambah duit belanja. Mengentas kemiskinan? Masih jauh bro ..
@@gorilladisco9108 fokus perhatikan kata katanya, bro. Katakanlah keluarga isinya 4 orang, 750 rbx4 jadinya 3 jt perbulan bro. Silahkan cek bps berapa garis kemiskinan di Indonesia
@@ilhammunajid6796 Selama tidak menciptakan lapangan kerja, tetap saja gak bisa mengangkat dari kemiskinan. OK loe kasih 3 juta per bulan per keluarga. Setahun. Habis itu? Masuk lagi ke bawah garis kemiskinan. Itu sih bukan mengentas kemiskinan, cuma timbul tenggelam doang di kubangan kemiskinan. 🤣
Wow... Terima kasih guru gembul, atas ilmunya yg sangat berbobot.
Sama aja pak guru. Intinya hanya di bodoh dan pintar. Bantu orang miskin juga yang diuntungkan tetep yang kaya. Karena pemilik brand seperti indomie, terigunya, adalah sekelompok orang yang super kaya. Muara uangnya ya tetep ke konglomerasi mereka.
Pengusaha ya wajar kalau kaya.
3:33 gak setuju pak guru.. Apapun katanya org bs jadi kaya pasti sekian persen ada bantuan eksternal... Hanya saja bantuan eksternal itu dia kelola dengan baik sehingga bisa terus berkesinambungan menghasilkan.
Indonesia adalah contoh dari penggabungan 2 sistem : Kapitalis Sosialis.
Baraya benar
Sepertinya begitu ...buktinya guru gembul nyontohin kebakaran hutan. 😁😁
Yap. Tapi itu hanya imaji semata
Di satu sisi Indonesia adalah negara kapitalis karena membolehkan investor berinvestasi besar-besaran.
Di sisi lain Indonesia adalah negara komunis karena ada banyak bantuan kepada rakyat miskin seperti subsidi energi dan bantuan sosial.
Jadi Indonesia menerapkan ekonomi campuran.
Biar lebih menarik, maka dinamai dengan ekonomi Pancasila.
hehehe demikian lah
Sebenernya gimana mental orang yg terima bantuan, yg perlu di tambahkan pada kita adalah kejujuran, ke uletan
Kondisi alam dan ragam budaya suatu negara, apakah dapat dijadikan acuan untuk menentukan pilihan tatanan ekonomi penganut sistim kapitalis atau sosialis?
Agar masyarakatnya dapat merasa relativ sejah tera
Sosialisme dan kapitalisme itu suatu masalah alamiah yang berefek kesegala arah. Kemudian mode2nya menggunakan nama penemu ato sponsor . Dan terjadilah saling berbenturan .
Apapun sistemnya jika penyelenggaranya korup, negara ini tidak akan bangkit memakmurkan rakyatnya.