Cara Memperbaiki Wake-on-LAN Tidak Berfungsi di Komputer Windows 10/11

Wake-On-LAN Tidak Berfungsi di Windows 11 [Solusi]
Wake-on-LAN adalah standar jaringan Ethernet yang memungkinkan komputer jaringan yang dikonfigurasi dengan benar untuk dihidupkan atau dibangunkan oleh pesan jaringan. Dalam posting ini, kami akan memberikan solusi komprehensif yang dapat Anda coba untuk berhasil menyelesaikan masalah di mana Wake-on-LAN (WOL) tidak berfungsi di komputer Windows 11/10 Anda.
Wake-on-LAN (terkadang disingkat WoL) adalah protokol standar industri untuk membangunkan komputer dari mode daya sangat rendah dari jarak jauh. Definisi "mode daya rendah" berarti saat komputer "mati" dan memiliki akses ke sumber daya. Ini berguna jika Anda berencana untuk mengakses komputer Anda dari jarak jauh karena alasan apa pun: ini memungkinkan Anda mempertahankan akses ke file dan program Anda sambil menjaga PC dalam kondisi daya rendah.
Perangkat Windows 11 Anda dapat digunakan dengan berbagai cara dan untuk berbagai tugas karena Microsoft menambahkan fitur bawaan yang bermanfaat yang dapat memudahkan jadwal harian Anda.
Tapi, mungkin fitur paling populer yang bisa digunakan di Windows 11 adalah Wake-on-LAN. Sayangnya, semakin banyak pengguna yang mengeluhkan masalah WOL, yang berarti kami harus mencari cara untuk memperbaiki masalah tersebut.
Masalah yang dibahas dalam tutorial ini:
wake-on-LAN tidak berfungsi
bangun di LAN tidak berfungsi windows 11
bangun di LAN windows 11 tidak berfungsi
bangun di LAN tidak berfungsi
Beberapa pengguna Windows mengeluh bahwa fungsi Wake on Lan (WOL) di Windows tidak berfungsi dengan baik di komputer mereka. Wake On Lan adalah salah satu fitur paling populer untuk administrator jaringan yang dapat mengaktifkan pengaturan jarak jauh hanya dengan mengirimkan perintah dari komputer lain di jaringan. Jika WOL tidak berfungsi di komputer Anda, jangan khawatir. Cukup ikuti solusi mendetail ini di komputer jarak jauh untuk menyelesaikan masalah dengan cepat.
Tutorial ini akan berlaku untuk komputer, laptop, desktop, dan tablet yang menjalankan sistem operasi Windows 10 dan Windows 11 (Home, Professional, Enterprise, Education) dari semua produsen perangkat keras yang didukung, seperti Dell, HP, Acer, Asus, Toshiba, Lenovo, Alienware, Razer, MSI, Huawei, Microsoft Surface, dan Samsung.