- 9
- 10 254
PAW Educare
Indonesia
Приєднався 17 лис 2024
SPK Sekolah Eksklusif Hanya untuk Orang Kaya. Benarkah ?
Stigma di masyarakat, SPK adalah sekolah hanya untuk orang kaya.
SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama) adalah status yang disematkan oleh pemerintah untuk sekolah-sekolah di Indonesia yang bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Asing sejak tahun 2014, bersamaan dengan dihapuskannya status sekolah internasional dan dilarangnya penggunaan kata internasional untuk nama sekolah di Indonesia.
#PAWEducare
#BAPAW
#KangPranata
#SylviaSutantyo
#spk
#SatuanPendidikanKerjasama
SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama) adalah status yang disematkan oleh pemerintah untuk sekolah-sekolah di Indonesia yang bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Asing sejak tahun 2014, bersamaan dengan dihapuskannya status sekolah internasional dan dilarangnya penggunaan kata internasional untuk nama sekolah di Indonesia.
#PAWEducare
#BAPAW
#KangPranata
#SylviaSutantyo
#spk
#SatuanPendidikanKerjasama
Переглядів: 156
Відео
Pembelajaran Berdiferensiasi. Perbedaan di AMERIKA dan di INDONESIA
Переглядів 164Місяць тому
Dikembangkan lebih dulu di Amerika kemudian diadopsi oleh sejumlah negara dan sekarang ramai diperbincangkan di Indonesia. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan respon proaktif guru terhadap kebutuhan siswanya. Filosofi yang mendasarinya adalah guru percaya bahwa siswa akan mendapatkan situasi belajar paling bagus ketika seorang guru mampu mengakomodasi perbedaan siswa dalam hal : kesiapan bel...
Akreditasi Sekolah. MASIH PERLUKAH ?
Переглядів 498Місяць тому
Payung besar akreditasi sekolah bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan sebagai tanggung jawab moral dari lembaga pendidikan kepada masyarakat. Akreditasi akan mendorong tranparansi apakah satuan pendidikan yang harus melayani masyarakat, telah sesuai dengan standar dan kualitas penyelenggaraannya atau tidak.
SMK Masa Depan. Mau Dibawa Kemana Program kejuruan?
Переглядів 168Місяць тому
Lulusan SMK tidak hanya memiliki Ijazah tetapi juga dibekali dengan sertifikasi kompetensi untuk memudahkan serapan tenaga di dunia kerja. Terdapat 4 (empat) hal yang harus diperkuat pada pendidikan vokasi, yaitu : Integrasi Teknologi Digital; Project Base Learning; Keterampilan Soft Skill; dan Kerjasama atau Kolaborasi dengan Dunia Industri. Sehingga Lulusan SMK ke depan harus memiliki kompete...
Manajemen Guru dari Hulu ke Hilir
Переглядів 201Місяць тому
Prof. Dr Muchlas, M.Pd : Guru adalah penentu mutu pembelajaran. Guru jauh lebih penting daripada kurikulum. Guru yang bagus bisa mengimprovisasi kurikulum yang sederhana. Kurikulum memang penting, tapi jangan cuma ribut ngabisin energi buat ngurusin kurkulum saja, urus gurunya biar bagus, sejahtera dan kompeten. "Become a better teacher everday". Sehingga jumlah gurunya cukup, mutunya baik dan ...
Guru Penggerak, Guru Meninggalkan Kelas?
Переглядів 4,7 тис.Місяць тому
Bincang-bincang ala PAW kali ini menghadirkan narasumber Kepala Dinas Kota Mataram, Yusuf Zaini, M.Pd. Dipandu oleh CEO PAW, Sumarna Surapranata, Ms., Ph.D. Disampaikan secara jujur dan faktual tentang eksistensi Guru Penggerak menurut persfektif Dinas Pendidikan di Wilayah Timur Indonesia.
Guru Hebat, Indonesia Kuat
Переглядів 8732 місяці тому
Guru hebat selalu merasa dirinya kurang, terus belajar. Guru hebat tidak hanya menunggu perintah. Punya kesadaran sendiri untuk terus berinovasi. Demikian ditegaskan pakar pendidikan, Prof. Arismunandar.
Deep Learning: Terobosan Baru ?
Переглядів 1902 місяці тому
Ulasan pakar pendidikan Prof. Muchlas Samani. Mantan Rektor Unesa yang mengupas topik Deep Learning yang dilontarkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan menengah, Prof, Mu'ti. Apa dan bagaimana....simak ulasannya ya. Semoga bermanfaat.
Kembalii ke UN : Kemunduran Pendidikan di Indonesia ?
Переглядів 3,3 тис.2 місяці тому
Menyoal wacana pemberlakukan Ujian Nasional di tahun 2025. Apakah ini indikasi kemunduran pendidikan di Indoensia ?
Izin saat program pelatihan CGP para guru tidak meninggalkan kelas sbb pelatihannya/lokakarya nya di lakukan pada hari weekend (sabtu), yg meninggalkan kelas berarti penyelenggara daerahnya yg perlu utk dievaluasi..
BANYAK YG TDK SEPENDAPAT DGN GURU PENGGERAK KRN PEMDA TDK SEENAKNYA LAGI MENGANGKAT KS DAN PS SESUI KEHENDAK HATINYA.
Jangan sembaran ngomon pak, bahwa proses pendidikan guru pengherak tdk ada yg pantau. pemantauannya dilakukan oleh pengajar praktek.
Hidup GP, tergerak, bergerak menggerakkan
Kepala sekolah juga banyak yg tidak kompeten , GP disalahkan mimpi aja terus pendidikan maju, yg muda dihambat.
Rata-rata guru penggerak itu relatif muda2... nah kalau langsung jadi KS, PS dgn umur muda ini hal yg kurang tepat dan ngawur.... Kepala sekolah itu harus punya pengalaman dan ilmu yg komprehensif: keilmuannya, leadershipnya, manajerial
Tolong untuk mengangkat pengawas dan kepala sekolah jangan atas dasar pelatihan 6 atau 10tahun.tapi angkat atas dasar prestasi nya dalam melakukan bimbingan kepada siswa yg berprestasi sebagai Riwhed nya. Klo atas dasar pelatihan tidak menjamin. Sebab sebelimnya TDK blm ada karya yg menonjol .bagaimana ketika jadi kepala sekolah bisa memajukan wong TDK punya prestasi
Bagaimana dengan guru pendiam
Owh .. awal mulanya dinas gak setuju guru penggerak jadi syarat kepala sekolah karena merasa penetapan kepala sekolah itu wilayah pemerintah daerah alias tergantung dinasnya, sekarang tidak bisa di tentukan oleh dinas justru tergantung perekrutan GP secara Nasional sehingga dinas atau pemda kehilangan kekuasaannya dalam menjadikan kepala sekolah sesuai ketentuan nya yang artinya ........... lanjutkan sendiri
Mengangkat kepala sekolah jangan atas. dasar diklat 6 bulan atau 1 tahun setelah menjadi kepala blm tentu merubah sekolah menjadi Maju .Tapi angkatlah Kepala sekolah atas dasar prestasi dlm membina siswa .(Seb Riwhed)
Memang benar Prof kebutuhan dasar tidak bisa dihindari, ada guyonan begini, memang uang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang 😊, gaji lulusan S1 jd guru lebih kecil dari pada lulusan SMA/SMK tp kerja di pabrik, saya percaya yg memilih berprofesi menjadi guru tidak berorientasi pada uang tapi ada panggilan jiwa utk mengabdi karena guru merupakan profesi dunia akhirat, tetap semangat Bapak/Ibu Guru, Barokalloh ilmunya, Aamiin
Saya setuju ada standarisasi kualitas pendidikan, akan tetapi yang lebih penting adalah pemerintah melalui pihak terkait harus menjamin dan memastikan proses pendidikan berjalan dengan baik sesuai dengan sop yang telah ditentukan
Sangat setuju klu akreditasi sekolah harus tetap berjalan karena hasil akreditasi menjadi alat ukur utuk sekolah bisa melihat kelebihan dan kekurangan yang ada di lembaganya Sehinga sekolah bisa memperbaiki kekuranganya
Akreditasi masih perlu karena melalui akreditasi akan Dapat dilketatahui oleh semua stakeholder, sejauh mana klwalitas layanan pendidikan dapat mencapai SNP dan pertanggungjawaban penyelenggara pendidikan teqntangaa layanan pendidikan berkwalitas.
Sangat setuju ada Ujian Nasional lagi. Saya rasa produk dari Sistem Ebta dan Ebtanas adalah yang terbaik dibandingkan dengan lainnya.
Pengalaman di daerah saya.. Kemaren ada GP yg diangkat jd Kepsek.. Usianya msh telatif muda.. Gesit..Idealis.. Punya teori segudang.. Yg terjadi disekolah malah tercipta sikon yg kurang kondusif.. Hub dg masyarakat sekitar jg krg harmonis.. Hsl ini trjdi mgkin krn Kepsek dr GP tsbt terlalu Ego dgn memaksakan penerapan teori yg didapatnya, tanpa meliat/menyesuaikan dg kondisi real di sekolah nya.. Jd secara teori mgkin GP siap utk jd Kepsek.. Tp utk dpt "menggerakkan" Satuan Pendidikan (Sekolah) tdk cukup hnya dg teori.. Kearifan..Kesabaran..Pengalaman.. sangat diperlukan utk dpt melaksanakan tgs sbg Kepsek dg baik..
Program guru penggerak sangat bagus dan perlu diteruskan. Kenapa seolah2 memandang GP negatif terus, apakah karena ada kesempatan menjadi KS dan Pengawas sangat besar? Bukan itu sbnarnya, GP diadakan agar guru tetap belajar untuk mningkatkan kualitas pembelajaran. Adapun kesempatan menjadi KS dan pengawas, it hnya pilihan.
Guru Penggerak itu seleksinya Ketat Pak KADIS bukan asal jadi saja mereka. Terus PGP itu juga banyak Ilmu yang didapat.
Apa itu guru Penggerak?
Tentang Pendidikan atau tentang Proyek Pendidikan Nasional ..
Pak kadis yg baik hati n tidak sombong Kami ikut pendidikan PGP itu TIDAK semata2 ingin menjadu kepsek/pengawas. Tetapi semata2 atas kesadaran diri utk pengembangan kopetensi diri kami sbg guru. Perlu bpk ketahui, Pendidikan Guru Penggerak TIDAK MENJANJIKAN KESEJAHTERAAN tetapi membentuk guru menjadi PEMIMPIN PEMBELAJARAN YG BERPIHAK PADA MURID. Bapk memang beda yaa dr Kadis Yg lain, yg sll full support buay guru2 dlm kegiatn pengembangan kompetensi.
Pak yuk bisa yuk turun k lapangan..biar bisa liat gimana GP tidak brhenti brgerak untuk sekolah maupun daerahnya. Gak smua GP itu goalsnya kepsej dan pengawas Pak, bahkan kami sudah lolos Ukom untuk pengawas dan sudah mmnuhi syarat dan brkompetensi sbg kepsek. Kontribusi GP itu jgn dipandang sblah mata loh Pak
Pak Kadis ini sangat meremehkan program Guru Penggerak. Guru yang mau belajar berbulan-bulan untuk meningkatkan kompetensi diri untuk kemajuan pendidikan seharuanya anda apresiasi, apa kabar guru yang tidak mau belajar. Turun lapangan dong pak Kadis jangan hanya menerima bisikan
Baik untuk mengukur pencapaian standar nasional namun mata pelajaran seperti dalam ebtanas nilai ebtanas murni
Yang jelas kurikulum tukang ojek merupakan suatu kemunduran dalm dunia pendidikan ..."
😂😂😂😂bapak mengharap kan calon ks/pengawas di didik lewat p2ks terus salahnya konten materi PGP yang mana pak ???? Jadi bingung
Saya guru penggerak, Alhamdulillah selama mengikuti pendidikan,saya tidak pernah meninggalkan kelas. Justru saya lebih bisa menjadai pemimpin pembelajaran yang efektif.
ua-cam.com/video/yLNZXRJILeU/v-deo.htmlsi=rWGx27FdLC0JfCZS Kadis Dikbud Angkat Bicara
Menurut pandangan saya sendiri untuk diadakan UN kembali bukan satu2nya memotivasi siswa untuk lebih giat belajar tetapi bagaimana meningkatkan kompetensi guru untuk memperbaiki kualitas pembelajaran yang berdampak pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Sehingga muncul rasa ingin tahu dan cara berpikir kritis mereka.
Saya GP 7 kota Mataram menyimak dan menganggap ini sebagai motivasi postif Terimakasih atas saran dan kritik nya..pak ketua PGRI NTB
Saya sangat salut dengan pak kadis ini... Sebab dia sangat jujur sekaliii....
Siapa bilang guru penggerak tidak bisa di ikut oleh semua guru,,kesempatan di buka untuk semua guru,,seleksi guru penggerak bukan main2,jawab essay harus jujur,,
Lapangan mana pak lihat,,mungkin lapangan sepak bola,,,justru sekarang guru penggerak membantu peserta didik belajar sesuai jaman sekarang,,, cba pak pantau guru yg sertifikasi profesional gak mereka ngajar,,,
Mohon maaf pak kadis.. Kami sebagai guru penggeraklah yang selalu membackup tugas² kepala sekolah terutama yang sudah sepuh. Jadi kalau mau diadu kompetensi kami sebagai GP dengan kepala sekolah yg diangkat melalui tes cakep kami siap💪💪
Maaf pk kadis, bpk tau tdk brp banyak guru penggerak dikota mataram, kemudian brp bnyk GP yg sdh bpk kunjungi dan melihat keseharaan mereka, apakah semua GP tdk mumpuni kompetensinya ato bgmn perbandingannya pk kadis. Jgn sampai pk kadis membuat kesimpulan hanya krn mndpt informasi dri s3cuil informasi, jgnn sampai satu kejelekan menutup satu juta kebaikan pk kadis.
Alhamdulillah melalui pendidikan guru penggerak saya merasa bahagia dan sadar terntang pendidikan ,mampu mengubah perubahan dan menjadi tauladan utk anak2 yg terjadi dilingkungan pendidikan GP.selalu bertanggung jawab terhadap anak2 ketika ada pelatihan selalu kami ganti dgn daring yg tdk merugikan ank diidk melalui kesepakatan bersama.Hidup Guru penggerak ,solid dan integritas
Ternyata ada kadis yang banyak bicara tapi kurang data, menyedihkan...😢😢
Narasumber dan presenter satu kubu kah???
Pak Kadis kok kampungan yakkk 😂 bukannya mendukung. Bukannya dpt proyek jg pak...
Bapak kepala Dinas yang sy hormati,apa yang bapak risaukan dengan GP, bapak salah karena GP ini sy liat semua dia bisa,dan tidak di ragukan.akan tetapi ini ada kepentingan bapak karena orang-orang yg bapak mau angkat tidak bisa karena terbentur aturan.Bapak hnya berpendapat karena tidak mengalaminya,coba suruh bapak-bapak yg munurut bapak layak menjadi kepala ikut GP biar tau rasa.
Alhamdulillah untuk GP di sekolah kami, tidak pernah meninggalkan tugas/kelas. Dan pada umumnya, diakui atau tidak kompetensi GP memang lebih baik dr guru lain, maaf itu menurut kacamata saya.
Pak?
Kok bisa jadi kadis ya, dengan minat literasi yang minim dan tingkat analisis rendah. Emang Bapak kira kepala sekolah/atau pengawas yang menjabat sekarang lewat jalur politik sudah bagus semua? Justeru laporan dari kepala sekolah yang mengatakan guru penggerak meninggalkan kelas mungkin karena ada kecemburuan dan rasa ketakutan yang berlebihan jika nanti Jabatannya digantikan, padahal tidak semua GP haus jabatan. Karena pada dasarnya juga kebanyakan GP tidak pandai berpolitik dan bersilat lidah dan cari muka. Hampir rata-rata GP itu polos pak. Maaf ya bukan membela GP. Tapi Pak Kadis juga harus jujur pada fakta yang ada. Managerial kepsek sekarang itu parah pak. Kemampuan teknologi juga sangat buruk sehingga tidak cukup hanya mengandalkan kekuasaan/pamor untuk memimpin suatu sekolah. Ujung-ujungnya hanya bisa marah-marah😊
Guru penggerak gak apa apanya. Hanya kompeten copas aja. Akhirnya jadi sombong Menteri tukang ojek itu membuat guru pecah, ada guru penggerak vs guru tolol
Kalau diserahkan ke Pemda untuk pengangkatan kepala sekolah. Disinyalir ada sogok sogokan, kalau tidak ada uang sogok jangan harap jadi kepala sekolah
Yang dekat dgn pejabat cepat dapat promosi😅
Pernyataan terngawur tidak berdasarkan data. Bapak kadis sudahkah benar2 turun?
Saya justru meragukan kompetensinya pak KADIS !
😂😂😂
Saya bangga menjadi bagian dari guru penggerak banyak hal yang saya dapat pelatihan GP mulai dari adanya ilmu cara membimbing dan mendidik siswa
Kmi tdk mngharapkn jdi kpl sekolh karn masih honor tp kmi bersemngt ikut progrm guru penggerak hanya untuk mnmbh ilmu sj untuk bsa dterapkn dsekolh alhmdulilh berjln
Guru pnggerak maju dn sangat luar biasa