Відео

Parno sastro cah ndesa perantau nkk jakarta jogorogl nengoro kuno versi sejarah pantes sku cilkk ono alas wiroto msntap jogorogo mkin mju semo👍🙏

Raden fatah lahir di palembang

DS. NGOMPAK 2 DSN. CEPOKO KEC.NGRAMBE IKUT NYIMAK

Utami wonorejo,kedunggalar hadir

Sejarah jawa timur

putra pakubowono 1 bang bukan amangkurat 4

❤❤❤❤❤❤❤

Vidio bagussss

Kerajaan sangat maju PD zaman nya

peninggalan jejak jaman pak Santoro Hasa , saat menjadi Bupati

Salammm

Wosiot mestika ngendorong sing akeh mesti

Rahayu waluya jati🙏🙏

yang pateh nragkusumo kok gak di cerikan,,, kelanjutannya ?

Namun tidak sepotongpun peninggalan sejarah yang bisa digunakan sebagai rujukan yang akurat.

Lamajang Tigang Jurung, Sadeng, Keta dan Balumbung

😮bohong..! korban fitnah seorang penjilat,si halayuda,😊!. Yg pinter ngadu domba,di dlm istana majapahit. rajanya, goblok,percaya aja dihasut,dicekokin,omongoan" yg berbisa , sihalayudha, lidahnya beracun.

Komen pertama

Jepara hadir buat sobatku lusiani di mboto purwosari , masih ingatkah masa2 dulu sobat 🙏

MatarAm licik pro voc untuk meruntuhkan madura penghianat bangsa

Ngawi karangjati hadir.. Dan kebetulan saya beristri orang kediri dan pernah domisili di desa tertua asal usul bedirinya kediri di desa siman kec. Kepung kediri

Apapun Panggilannya, kita sebagai Generasi Penerus Perjuangan Para Leluhur senantiasa Wajib Mendoakan dan Mengingat Jasa²nya. 🇮🇩 JAS MERAH 🇮🇩

Nderek ngaji den mas...

Ya beginilah nasib jika negara di jajah bangsa lain

Salam alumnus SMA Muh 1 ngawi th 83/84 IPA 1

Sine lereng lawu hadir

Wong ngawi asli di jkt semoga tetap dengan slogan ngawi maju....

Raja jawa emang suka ingkar janji 🤮

Menurut sy jg dr kerajaan kuno sulawesi jg menyembah sesuatu yg kekuatanya tidak dapat di lakukan oleh tubuh manusia dan daya upaya manusia mereka menyebut tuhanya adewatang( yg artinya tidak ada daya dan kekuata kecuali Dia)yg mana dia mempunyai beberapa nama sebagai sang patotoe ( yg antianya sang penentu takdir) nama yg lain maha tinggi (tempatnya di lagit)cuma pripsip peribadatany kategori sirik tp tidak berhala itu konsep kerajaan kuno bugis br priode ke 3-dan ke4 ada namaya pemakaman kremasi tp tidak bertahan yg bertahan pemakaman kuno dg cara di kubur dan pemakaman dg cara di selipkan di gunung batu yg tinggi sesuai strata sosial agar jalan arwah menuju kelangit , makanya di sulawesi umumnya tidak ada candi dan patung serta prasasti apapun krn sistemnya tertupuh pd sosok yg diagungkan sosok yg didengar dan dituakan yaitu raja itu sendiri yg disebut datu , masarakat awam dan segenap keluarga kerajaan mendengar titah raja seperti mendengar printah langsung dr sang patotoe (penentu nasib) jd hirarki kepercayaanya ada pd titah datu itu yg dipatuh sm dg perpanjangan perintah dr sang patotoe, dimana karakter datu punya spritual tinggi punya kemanpuan magis yg luar biasa setiap ucapanya bisa jd tuah dan kutukan, kerajhan bugis kuno jg mengenal 2 pesuruh yg selalu turun naik kelagit dan kebumi disebut rukaya dan rukeleng, tugasnya menyampaikan pesan dan pembawa bantuan serta hadia dr langit buat turun kebumi u/ diberikan kepd datu mungkin rukaya dan rukeleng bisa dibilangmunkin malaikat pencatat amal baik dan keburukan, bisa jg malaikat harut dan marut itulah yg menyebabkan kerajjan bugis kuno sampe sekarang tidak mengenal candi stupa atau patung patung serta ornamen batu lainya, yg ada hanya pelataran berbentuk lapangan yg berundak 3 yg membentuk persegi 4.tdk ada penanda pemujjan keprda sesuatu yg bersifat memuja kepd pohon dan gununga/ apapun , tp klu bentuk pesembahanya mirip mirip kapitayan ada telur ketan 7warna yg utama ketan warna kuning yg dikerucutkan peneblihan atam dimana jg dimasak kuning, ada buah pisang dan pelapis daun pisangridwalnya kadang ketan yg suda dibentuk krucut di taro di atas ujung bambu yg udah ditebang lalu di sambung yg seumpama tingginya klu di bedirikan lebih tinggi dr gunung yg tinggi yg ada di silawesi khususnya sulawesi selatan untuk persembahan kepd dewatang itu sendiri kepecayaan ini jg masih sampe sekarang ada mereka tidak mau disebut bwrkeyakinan hindu a/ budha tp krn admestrasi maka mereka masuk memilih kategori agama hindu, kenapa sy bilang seperti sirik krn istri dr sang patotoe di gambarkan melahirka selalu anak kembar ada kembar emas yaitu laki dan wanita , dimana mereka ini diturunkan kebumi bepasang pasang di sebar diberbagai daerah tertentu dan seselah berpisah mereka dipertemukan pd pasanganya masing masing yg disebut batara guru melahirkan anak yg disebut datu gelaran kedudukanya keturuna ini nanti ada yg menetap dibumi ada jg kembali kelangit, jd ketakinan kerajaan bugis kuno yaitu mempercai kehendak yg diluar kemampuan manusia yg jg mempunyai nama lain sang patotoe dan sang yg tinggi bertempat di langit.

Pemula hadir bang❤❤

Bukan mengada2 saya lihat silsilah kakek saya orang banten terdapat ada nama sunan bonang nya buyut saya juga suka sekali bikin surah alquran

udah lama gak upload Pak De, ada kesibukan kah .?

Boleh ijin share bang ??? 🙏

Raden wijaya pendiri Kerajaan Majapahit adlah cicit dr Pendiri kerajaan Singhasari Ken arok dn kendedes yg mmpunyai putra yg brnama mahesa wongateleng dn mahesa wongateleng mmpunyai putra brnama mahesa campaka dn mahesa campaka mmpunyai putra brnma lembu tal dn lembu tal mmpunyai putra yaitu Raden wijaya jd Raden wijaya adlh trah asli dr singhasari dr garis keturunan Ken Arok dn Kendedes.🙏

Slm wkm,selalu jaga sejarah kerajaan majapahit suatu bangsa yg besar Nusantara jaya🇮🇩💪😃

Dari judunya aja udah salah😮

Kalo Raden patah asal palembang sesuai gelarnya. Dan diabadikan IAIN palembang.. Lalu dstujui jd Raja islam di jawa oleh para wali yg berasal dr Aceh aslnya.. Jika kita tarik k zaman nabi turunya Nabi untk mmbasmi jahiliyah... Bgitupun Raden patah & para wali untuk membasmi jahiliyah di jawa.. Krena susahnya lepas dr kpercyaan trdahulu.. Mk dlakukan lewat budaya & adat.. Bkn lewat kkerasan..

Setau saya islam sudah masuk ke nusantara sekitar tahun 600 masehi. Kl masuk thn 1400 an ketinggalan amat dong ya...

❤ BWI

Katanya islam di jawa di sebarkan dgn damai gak ada perang,tapi kok ada panglima perangnya..panglima perang berrti ada perang dong..perang dgn siapa ..gimana sih,cerita kok gak nyambung babar blas

Bukankah bangunan Candi ( Prambanan ) adalah sebuah relief yang masih sangat muda usia. Masih berudian beberapa tahun terakhir ini.

Happy & Succes forever my Big Bos

Mantap

❤

RAJA LOMBOK KETURUNAN SUNAN BEBELUK PUTRA KAWIS GOWA

Semoga darah jiwa demak kembali bangkit kepada anak2 cucu nya untuk bela agama islam dari munafik

Sudah terbongkar.. wajah pangeran bukan itu, itu buatan baalawi😂, aslinya bukan sprti itu dari kturunan SAH alm.Pangeranku di ponegoro

BERDIRINYA KRATON KARTASURA IBUKOTA KERAJAAN MATARAM ( 11 September 1680 ) Kraton Kartasura dibangun atas prakarsa Sunan Amangkurat Amral / Sunan Amangkurat II / Sunan Amangkurat Surabaya. Sunan Amangkurat II adalah putra sulung Sunan Amangkurat I makam di Tegalarum . Demi melihat sebagian bangunan Kraton Pleret telah porak poranda akibat serangan dari Trunajaya, kemudian Sunan Amangkurat II memerintahkan Senopati Urawan untuk mencari lahan baru untuk membangun Kraton baru karena kraton lama sudah kehilangan pamor wahyu kedaton. Kang cinatur sejarah Matawis, Wusnya Nata Agung Hamangkurat, Surut haneng Galwangine, Kuthagara Kedhatun, Pleret dinulu risak sami, Marma tan pantes dadya, Pusering praja gung, Sigra Sang Baginda arsa, Ngalih amrih lumastariya kang negri, Rinembak lan pra Patya. Tan tinulis panitiking siti, Kang pinangka hangalih nagara, Padene dhatulayane, Pindahnya wus tinamtu, Hawit dene hanguciwani. Titi sajumenengnya, Amral kang Sinuwun, Mapan wus wineceng jangka, Tamat babad Pleret bawa boyong wukir, Tilar tilas tan kocap. Yen sinungging pra bebedra sami, Sengkut bikut genya nambut karya, Datan ngungak reriwene, Hamangkurat jejuluk, Ping dwi wus purna hangyasani, Kadhaton wana karta, Tuhu sinengkuyung, Sing pra hangadhep Jeng Sunan, Kukuh bakuh tanggap cobaning Hyang Widi, Hagal halus dhumawah. ( Sekar Dhandanggula ) Awal mula ada tiga pilihan yaitu 1. Logender dekat Bledug Kuwu Grobogan, 2. Tingkir Salatiga 3. Hutan Wonokerto dekat bekas Kraton Pajang Setelah beberapa lama akhirnya ditemukanlah lahan di barat bekas kraton Pajang yaitu di hutan Wanakerta. Wilayah tersebut dipilih sebagai ibukota Mataram karena letaknya sangat strategis. Terhubung langsung dengan jalur penting kota di pesisir dan pedalaman. Tanah Wanakerta subur, bisa ditanami padi , Loh subur kang sarwa tinandur. Umbul Cakra dan Pengging mengalir ke Kartasura dan bertemu di Kali Larangan. Mata air Bengawan Solo dari Gunung Sewu Wilayah yang bisa dimanfaatkan untuk pengairan sawah dan memenuhi keperluan rakyat dan keluarga istana, selatan mengalir sampai selat Madura. Di sisi barat ada Gunung Merapi & Merbabu. Disisi timur ada Gunung Lawu. Disisi selatan ada Dlepih Kahyangan. Disisi utara menghadap makam para leluhur Mataram di Grobogan , Makam Raden Bondan Kejawan, Makam Ki Ageng Tarub, Makam Ki Ageng Getas Pandawa, Makam Ki Ageng Selo Disisi Timur ada Astana Laweyan Makam Leluhur Mataram , Makam Ki Ageng Henis, Makam Nyai Ageng Made Pandan, Makam Nyai Ageng Pathi, Makam Kyai Ageng Ngerang III dan Garwa, Makam Nyai Ageng Sobo. Wilayah Hutan Wanakerta dipandang bisa menjadi jalur utama yang menghubungkan kawasan penting di Pulau Jawa. Arah utara menuju kota Semarang. Arah barat menuju ke daerah Kotagede & Pajimatan Imogiri. Arah timur menuju kota Surabaya Kemudian Sunan Amangkurat II memerintahkan Pangeran Nrang Kusuma untuk membuka hutan dan dijadikan pemukiman. Pembangunan Kraton memakan waktu selama tujuh bulan, meski belum selesai Sunan Amangkurat II berkenan untuk pindah ke kraton yang baru pada hari Rabu Pon ,tanggal 27 Ruwah,tahun Alip 1603 tahun Jawa atau 11 September 1680.dengan candra sengkala Katon Sunya Hangrasa Wani Dan Kraton tersebut dinamakan Kraton Kartasura Hadiningrat. Karta, makmur ; Sura, berani. Diharapkan menjadi Kraton yang makmur & kuncoro Pemilihan tanggal dan hari kepindahan kraton, Sunan Amangkurat II terlebih dahulu memohon restu kepada Panembahan Natapraja ( keturunan grad V Sunan Kalijaga ) di Perdikan Kadilangu. Sang Aprabu prapteng Wanakarti, Gumarudug para wadya bala, Kawula sentana ne, Kadya sinebut sebut, Katon sunya hangrasa wani, Ya sinangkalaning candra, Ri Buda Pon nuju, Kaping pitulikur Ruwah, Alip sewu nenem hatus telu dadi, Kartasura Hadiningrat. Menurut Babad Tanah Jawa, Kraton Kartasura pada awalnya memakai atap rumbia,bilik bambu belum berdinding batu bata kemudian mulai dibangun megah pada tahun 1682. Studi kelayakan melibatkan pakar tata kota dari negeri Tamasek Singapura. Diundang pula arsitektur India yang pernah membangun Taj Mahal. Jadilah struktur perkotaan yang amat indah. Kraton Kartasura dibangun dilahan yang sejuk, Kraton dikelilingi oleh tanaman semak berduri , parit dalam dan tembok tinggi 5 meter dengan ketebalan 2,5 meter.Untuk pertahanan Kraton. tembok tersebut dibuat dari batu bata yang direkatkan memakai tetes tebu. Tembok tersebut dinamakan tembok baluwarti, yang mengelilingi lahan seluas 16 hektar. Pada intinya bangunan Kraton Kartasura dibuat persis dengan Kraton Plered Didalamnya ada Sitihinggil, Taman Balekambang, Keputren, Segara yasa, Gedung Obat, taman bukit tinggi yang disebut Gunung Kunci. Disisi selatan Kedaton dibangun Alun Alun Selatan, Di dalam tembok baluwarti ada tembok Sri Manganti yang melindungi kediaman Raja. Kedaton Kartasura luasnya sekitar 2 hektar. Di dalam kedaton ada bangunan bangunan utama, Masjid Panepen, Bangsal , Bangsal Witono, Peraduan Raja, Singgasana Raja, Sumur Madusuko untuk menjamasi pusaka pusaka kraton,dan bangunan khusus untuk meditasi Raja. Juga keputren. Sebagai Gambaran : 1. Alun Alun Utara 2. Gerbang Baluwarti 3. Masjid Gedhe 4. Bangsal Pangrawit & 5. Bangsal Witana 6. Bangsal Manguntur Tangkil 7. Kori Sri Manganti Lor 8. Kedaton ( Pendopo - Dalem Ageng - Tempat Istirahat Raja & Permaisuri - Ruang Pusaka Kraton - Keputren & Kasatriyan - Masjid Panepen ) 9. Kori Sri Manganti Kidul 10. Gedong Obat ( gudang mesiu ) 11. Gunung Kunci 10 Segarayasa ( danau buatan ) Raja Raja yang memerintah di Kraton Kartasura Hadiningrat sebagai berikut : 1.Sunan Amangkurat II ,tahun 1680 - 1703 2.Sunan Amangkurat III, tahun 1703 - 1704 3.Sunan Pakubuwana I, tahun 1704 - 1719 4.Sunan Amangkurat IV, tahun 1719 - 1727 5.Sunan Paku Buwana II, tahun 1727 - 1745. 6.Sunan Kuning tgl 1Juli 1742 - Nov 1742 Hampir bersamaan dengan dibangunnya Kraton Ibukota Mataram, dibangun pula sebuah daerah yang mendukung keberadaan Kuthanagara yaitu wilayah Sukoharjo. Wilayah Sukoharjo menjadi wilayah yang makmur yang menghasilkan hasil bumi yang besar karena didukung sistem irigasi yang baik. masyarakatnya juga banyak yg memperoleh pendapatan dari wira usaha antara lain usaha warung nasi liwet, garangasem , cabuk rambak, wedang ronde ,di daerah nguter terkenal dengan usaha pembuatan jamu tradisional, Serenan pembuatan aneka mebel, Bekonang menjadi sentra pembuatan gamelan. Setelah Ibukota Mataram dipindahkan ke Kraton Surakarta, Bangunan bangunan inti ikut dipindahkan ke Kraton Surakarta. Ditulis oleh K.R.T Koes Sajid Jayaningrat Nderek Mangayubagya Kraton Kartasura ke 344 tahun . 11 September 1680 - 11 September 2024 Al-Fatihah kagem sedaya Para Nata Kraton Kartasura Hadiningrat

Dulu pas masih imut, saya pernah mencoba ikutan audisi Duta Wisata Ponorogo. Tapi ternyata tidak sesuai angan-angan, artinya belum diberi kesempatan menjadi yang terpilih dewan juri. Tapi tidak masalah itu dahulu, sekarang bangga sebagai Duta Sego Pecel! 😁

Amir Zaim Saidi , pimpinan amirat Nusantara yaitu gerakan mengajak masyarakat untuk kembali pada sistem Islam, kembali pada fitrah, Beliau menyampaikan bahwa:Dinar emas Islam dan dirham perak Islam, serta fulus tembaga Islam, adalah tanda-tanda kebangkitan masyarakat, membebaskan diri dari penindasan sistem riba. Yaitu sistem yg mengelabui yg di topang dengan sektor non ril, bahwa penggunaan alat tukar kertas itu punya nilai ilusi belaka,fiktif, pengelabuan dan bernilai sihir. Untuk itu sudah saatnya ajakan kembali menggunakan emas dan perak serta tembaga untuk alat tukar ini layak mulai kita dengarkan. Ketiganya adalah alat tukar yg sudah di ciptakan oleh NYA. YUUU IKUTI GERAKAN BACK TO DINAR EMAS DAN DIRHAM PERAK.