Mig-35 ada kelemahannya, pertama mesin nya yg merupakan varian RD-33 yg dimana life engine nya parah hanya 800 jam terbang dan lagi perawafan RD-33 agak rumit dan ini membuat biaya perawatan menjadi tinggi, kedua radar yang dibawa kurang kuat ketimbang musuh atau lawan2 nya, ketiga harga yg ditawarkan untuk Mig-35 hampir sama dengan Su-27 SKM, keempat CAATSA, kelima stigma buruk atau jelek dari Mig-29 yang total loss di perang melawan pesawat2 barat dimana Mig-29 aja kalah apa lagi Mig-35, keenam Russia mempunyai stok Mig-29 lama yang banyak dan semua bisa di upgrade agar sama atau setara Mig-35 jadinya mereka merasa buat apa Mig-35 toh ada Mig-29 yg bisa di upgrade,.,.
Kalau type multi role figjter begini, memang perlu. Tapi bila sedang berperan untuk serangan darat, agak riskan. Tail pipe terlalu pendek. Rawan tersengat rudal SAM, bila ngacir setelah membom di ketinggian rendah. Panas gas buang belum ter reduksi maksimal. Rudal pencari panas ( heat seeker) , mudah menandai sumber panas berlebihan. Ingat ini pesawat pakai 2 mesin .Seharusnya jangan tiru F15, yg aslinya untuk tugas superioritas udara, bukan penyerang darat. Mungkin exhaust tailpipe nya dibikin lebih panjang seperti F 18, yg jelas multi role fighter.
Entah disengaja atau tidak, tapi pengkodean pesawat sukhoi sepertinya juga ada patternnya Misal Akhiran 4 untuk serang darat (Su-24 & Su-34) Akhiran 7 untuk air superiority & multirole (Su-27, Su-57) Tapi uniknya juga adalah pengkodean versi upgradenya. Sepertinya pengkodean versi upgrade ini punya pattern juga. Yaitu adalah "Versi tercanggih dari satu basis pesawat tempur adalah di 10 angka setelahnya" Contoh Su-27 adalah versi awal untuk Air Superiority Upgrade Multirole jadi Su-30 Dibikin versi serang darat Su-34 Versi Supermaniverable & Multirole Su-34 Lalu juga ada Su-37 yg kabarnya adalah Flanker paling canggih, yg sekarang hanya jadi test lab saja
Dalam aspek produk pertahanan, nasib Mikoyan hampir mirip dg Boeing di AS yg sering kalah tender dg Lockheed Martin. Bedanya klo di AS masing2 manufaktur berdiri sendiri, sehingga untung dan ruginya juga ditanggung sendiri. Sementara di Rusia, baik Sukhoi maupun Mikoyan di bawah manufaktur yg sama yaitu United Aircraft Corporation (UAC), yaitu perusahaan gabungan dengan saham mayoritas dimiliki oleh pemerintah Rusia. Hampir mirip Defend ID di Indonesia, bedanya klo defend id hanya sebuah holding perusahaan BUMN, sementara UAC adalah perusahaan yang menggabungkan perusahaan-perusahaan dan aset-aset manufaktur pesawat terbang milik negara dan swasta Rusia.
Mungkin alasan rusia tdk membeli mig 35 krn pesawat ini ada pesawat tempur kelas ringan beda dgn sukhoi yg kelas berat dan melihat kondisi geografi rusia yg luas otomatis butuhkan pesawat tempur yg memiliki jangkauan yg luas kalau mig kan jangkauan kalah sama sukhoi jdi kenapa rusia pilih sukhoi daripada mig kecuali mig 31 yg memang beda kelas krn itu pesawat utk jarak jauh
Mig 29 dibuat dengan sistem perawatan framenya adalah tidak ada perpanjangan masa pakai life time karena cara rusia lebih ke quantity bukan qualitas frame fan avionik, mig jg mesinnya kurang bagus dan daya tahan yang kurang bagus...mig 35 adalah perbaikan dari mig 29 tapi kualitasnya kurang karena mesin dan frame yang kurang bagus..
Mig-35 tergolong mahal, jarak tempur yg pendek, penggunaan bahan bakar yg kurang efisien membuatkan Su-30 & Su-35 pilihan yg lebih baik.. Tambahan pula pendahulunya Mig-31 juga menampilkan performa yg lebih baik
Bukan gagal tapi memang susah bersaing , pesawat mig yg profen di militer rusia saat ini hanya mig 31 , dan dirgantara rusia lebih memilih menggunakan pesawat buatan sukhoi keluarga Flanker , klau rusia sendiri enggan pakai keluarga mig , negara lain pun jelas mikir 2 kli sebelum beli.
Apalagi di zaman skrg , peran pesawat tempur mulai tergantikan peran nya oleh drone , terutama ketika melakukan serangan udara ke darat , dan dgn biaya yg jauh lebih murah , byk negara lebih memilih beli / mengembangkan drone scr mandiri. Kalau di tembak jatuh harga drone lebih murah bila dibandingkan jet tempur dan selama operator nya jauh jelas aman beda dgn jet , pilot keluar pakai kursi lontar kalau misal mendarat di wilayah musuh , malah jd bahaya bisa meninggal atau di jadikan tahanan perang.
emang gagal gara-gara reputasi buruknya mig-29 apesnya rusia buat mig-35 ini pakai desain mig-29 hampir gak ada bedanya mig-31 itu pesawat interceptor kocak bukan tempur kek mig-29 gak di jual ke negara lain kazakhstan dapat jatah mig-31 ussr china india finlandia suriah iran israe itul pernah jadi calon potensial pembeli mig-31 sebelum akhirnya ussr larang jual mig-31 gimana mig yang lain mau battle-proven ? kalau yang di pakai rusia di langit ukraina cuma mig-31 kang ngebut lainnya gak ada
@@yudhawirasena2668drone tidak akan bisa penggantikan pesawat tempur karena fungsinya terbatas kalo drone udara ke darat mungkin iya(bayraktar contohnya) tapi kalo peswat tempur vs pesawat tempur mustahil...drone dikendalikan jarak jauh lebih berisiko kena jamming belum ke medan perang udah lost kontak...alasan kenapa negara maju masih pengembangkan pesawat tempur next gen China(J20&FC31)Russia(SU57),France(Rafale F5),USA(F35)...
Solusinya adalah dengan tidak memakai d0l4r dalam pembelian senjata Rusia. Memakai d!rh4m UEA seperti India yang memakai d!rh4m UEA tanpa d0l4r dalam membeli senjata Rusia sehingga aman.
Bukan hanya bersaing dengan pesawat tempur blok Barat nyatanya di Rusia sendiri biro desain mig bersaing ketat dengan Sukhoi dan helikopter kamov dengan mil-mi
Rusia cenderung suka pesawat tempur berat.. sedang mig 35 tergolong pesawat tempur kecil dgn jelajah pendek.. dan mig juga sulit bersaing dgn sukoi untuk saat ini
Boleh Saja Dilihat Dari Luar Bentuknya Sama, Tapi Setelah Dioperasikan Disitulah Baru Dapat Dinilai Kwalitas Produksinya , Sekian dan terimakasih, ...... Salam.*****.
faktor reputasi buruknya mig-29 saat era uni-soviet toh pernah terjadi duel udara antara mig-29 vs su-27 di front afrika hasilnya sukhoi yang menang mutlak dalam duel udara gara-gara kejadian tersebut rusia pun lebih memilih untuk memprioritaskan sukhoi daripada mig sampai dengan sekarang
sbenerny kalau mau dibandingin mig-35 lebih canggih dari su-35 udah pake aesa harganya murah dri su-35 cuman minesny jarak tempuh terbang masih dibawah sukhoi sama cantelan senjatanya jauh banget sama sukhoi. f-16 aja 12 cantelan masa mig-35 cuman ada 9 nanggung amat
Mig 35 itu kelas medium, sementara su-35 itu kelas berat & f-16 itu kelas ringan meski cantelannya Ampe 12 tapi max berat lepas landasnya cman 42300 lb, sementara mig 35 itu 65500 lb, jadi bisa bawa senjata & bom yg lebih besar.
Sama kasus kek F-20 gara2 amerika gk mau make akhirnya gak ada yg mau beli taiwan sebenernya pas itu bisa jadi kunci buat marketing ke negara2 lain tapi yah gagal juga, sebenernya bisa diekspor ke negara2 yg bantu rusia sekarang kek iran/korsel tapi karna basisnya masih make mig 29 yg sering kalah ya tetep ragu lah mereka akhirnya langsung pilih su 35 aja yg speknya lebih diatas
gua pernah di ceritain nih soal f-20 oleh salah satu anggota di jogja sebenernya f-20 dulu pernah di tawarkan ke indonesia tapi gak di ambil karena lagi berusaha bangkit dari krisis moneter
Dirgantara Rusia itu sekarat, buktinya semua produsen pesawat Rusia disatukan dan di bawah pemerintah, jadi ga murni perusahaan mandiri (swasta) seperti negara barat yg bisa bersaing
bukan sekarat tapi itu memang di bentuk agar 2 biro desain pesawat rusia ini mudah di awasi intinya biar gak ribet produsernya walaupun gua setuju industri militer rusia sekarang sepenuhnya di kontrol oleh pemerintah hampir gak ada perusahaan swasta ini juga yang menjadikan militer rusia mempunyai sedikit mobil lapis baja modern jika dibandingkan dengan usa apalagi china perusahaan swasta gak bisa berkreasi untuk membuat lapis baja baru untuk militer rusia karena lobinya pemerintah lewat vpk
Sekarat pala bapak kau cok. Hrs kau ingat AS model pencucian uang ada di inhan mereka yg dikuasai swasta sdangkan Russia statusnya BUMN jls bagi Russia menyatukan adalah utk penghematan anggaran
BUKANYA TIDAK LAKU DIPASAR INTERNASIONAL, TAPI LEBIH TEPATNYA NEGARA NEGARA PEMBELI ALUTSISTA APAPUN SELALU DIBAYANG BAYANGI SANKSI CAATSA AMERIKA...JADI UNTUK SEBUAH NEGARA YANG PUNYA HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN BARAT TERBATASI UNTUK MEMBELI PRODUK RUSIA
Rusia itu luas belum lagi kepentingan nya diluar negeri makanya lebih membutuhkan sukhoi famili yg memiliki jarak tempuh yang jauh...namun rusia menggunakan mig 29 untuk jaga kandang.
FAKTOR Mig-35 tidak laku: 1) Sanksi CAATSA oleh USA 2) Biaya upgrade/ kos pembaikan mahal banding Jet tempur barat. 3) Rentan rosak (mesin x reliable) banding Jet tempur barat 4) Modal banyak dihabiskan utk fokus perang Rusia-Ukraina
Salah satu kendalanya geografi Rusia yang sangat luas..sedangkan varian mig 29 / 35 jangkauan jelajah pendek ( 2000 an km)... sebetulnya RUSIA punya unit mig 29 cukup banyak... Tapi hanya untuk patroli dalam PAGAR..... tidak / jarang untuk serangan lintas batas mengingat jangkauan jelajahnya....
Pasaran pesawat tempur terjadi persaingan curang alias persaingan tidak sehat.sebagai contoh bila Indonesia ingin beli jet tempur Rusia maka Amerika memberikan sangsi ke Indonesia
@@unicornwarnameleleh6790 wkwk,jejak sandal itu lebih pro ke barat, yg lebih netral itu chanel master military atau lycma mil. Kalau obrolan panas dll itu terlalu lebai apalagi tribun parah itu.
Lebih tergantung pada catsa,perdagangan bebas yg di dengungkan barat adalah semu,contoh yg tidak sportip sangsi catsa.perdagangan bebas tapi harus sesuai dgn yg as mau 😅
Mikoyan MiG 35 yang merupakan pesawat tempur generasi 4 ++ buatan mikoyan Rusia yang meningkat teknologi era Soviet ke teknologi yang lebih canggih bukan jet tempur biasa meski bukan jet siluman tapi lahir di waktu yang buruk maksudnya adalah saat pesawat ini sudah ada dan berdinas di angkatan udara Rusia sanksi caatsa Amerika Serikat sudah diberlakukan sehingga mimpi pesawat tempur Rusia untuk diekspor ke luar negeri menjadi gagal karena negara yang terlanjur menandatangani kontrak mou dengan Rusia maka mau tidak mau harus membatalkannya
Caatsa itu anti rusia Simple nya itu Klo alustsista rusia secara teknologi D bawah As seharusnya As G usah cemas atau terancam Dg negara calon pembeli nya Yahh dagang g sehat Semua negara juga tau Alustsista paman itu g d ragukan Cme ni anti rusia.
Pesawat mig 35 ini ga lalu karena emang ga masuk pasarannya. Pasaran pesawat multirole udah oversaturated sama f16. Sedangkan kedepannya pesawat2 gen 5 udah pada mau keluar jadi pantes ga laku lagi.
Bukan Gagal tapi karena kemunculannya diwaktu tdk tepat. Salah satunya adalah munculnya sangsi CAATSA yg di buat USA pd February 2018, Dan diberlakukan USA kpd negara2 yg membelinya. Ditambah lagi AU Rusia yg tdk menggunakannya.
Coba turunin pespur ini ke medan Ukraina, kali aja bisa setangguh SU-25 dan sekalian ngetes apakah bisa lebih adaptive dgn radar aesa nya dibanding sukhoi dgn pesa nya.
@@armanramadanixd4236tapi agak ngeri Boeing akhir akhir ini banyak major issue 😢 kalau bisa milih sih prefer ke Lockheed Martin tapi sayang ga dikasih
@@farthurf.5221 divisi pesawat militer Boeing sama sipil jelas 360° beda, kalo militer standart nya jauh² lebih tinggi. Kalo sampe macem² yg kena bisa pemerintah US sendiri. Lagipula produk militer Boeing tuh reputasinya bisa dibilang sama kaya Lockheed Martin kualitasnya. Kalo yg produk sipil nya ya yassalam 😂
@@anggapradikusuma2471 Boeing yang masih related ya F-18 itupun mau tutup 😂 Lockheed Martin F-16 sampe blok baru aja masih ada, ini yang jadi concern nya. Dari number built aja F-18 cuma 1 ribuan, lebih meyakinkan F-16 bisa sampe 4000 unit built nya
Bukan gagal tpi Mig 35 udah produk ketinggalan jaman.Lagian pelanggan Mig Rusia udah kurang diminati lagi. Kosumennya yg dulu sdh bnyak buatan Eropa, seperti india aja lebih memilih Rafael Rusia pun sekarang lebih memilih menggunakan jet keras berat tipe Sukhoi 30 - 35 dan SU.57
dari luar sih sama persis kalau dari dalam baru beda tapi kenyataannya mig-35 gak laku gara-gara reputasi buruknya mig-29 justru venezuela pernah buat malu rusia karena lebih tertarik dengan projeknya mig-33 f-16 ala uni-soviet daripada mig-35.
@@Aries-Aries-77lebih banyak keunggulan radar aesa dibanding pesa Misalnya aesa lebih susah dijamming daripada pesa Aesa bisa mendeteksi musuh jauh lebih bnyak daripada pesa, dll. Makanya banyak negara yg udh beralih/memilih ke radar aesa daripada pesa. Diantara pesawat produksi gen 4.5 hanya su35 yg masih pake radar pesa, dibandingkan pesawat buatan eropa, china dan us.
@@JustMe-er4pe Aesa anti jamming..?! 😄 Sudah lihat pengakuan pilot F 35 asal italia gmn keadaan pesawatnya saat kena jamming pespur rusia diawal2 perang di ukraina...
@@Aries-Aries-77 😂😂😂ini salah satu ciri manusia yg sekolah hanya sampai gerbang, emang ada gua bilang aesa anti jamming?? Bisa gk bedain lebih susah di jamming dari pada anti jamming, pdhl kata2 itu udh jaih berbeda artinya. Kasus F35 italia😂😂😂 lu percaya hanya dgn omongan tanpa bukti😂😂😂 Minimal adalah bukti video tentang pespur rusia jamming f35, kalau hanya sekedar omongan gua bisa.
MIG35 BUKAN PRODUK GAGAL, MIG35 TIDAK DAPAT MEMASUKI MARKET ANTARABANGSA KERANA SIFAT MONOPOLI AS YG JELAS AKAN MENGUNAKAN HUKUM SEPIHAK IAITU CATSA KEPADA MANA² NEGARA YG MAHU MEMBELI ASET BUATAN RUSSIA DALAM USAHA MENGHANCURKAN EKONOMI RUSSIA.
Bukan gagal bos,,tp emang kalo negara negara lain beli alutsista asal Rusia itu pasti kena sangsi dari barat,,kecuali yg pro dengan Rusia dan ga takut dngan barat
India bebas Caatsa toh nyatanya gak beli karena mmg gak suka kwalitasnya ,apakah Rusia sendiri ogah-ogahan beli product nya sendiri ya gimana mo laku Sekutu dekatnya kek Iran dan Korut aja gak minat😂
bukan salah soviet runtuhnya si,,tapi emang ngaruh karna jaman +reputasi mig 29 yg sangat buruk😂 ,,,menang manuver doang,dah ngebul,jaraknya dket,kalah telak sama f16,,mungkin kalo mig waktu dulu bikin jet tempur s3gde sukhoi yg jangkauanya sama kaya sukhoi bisa jauh,mungkin bakal laku juga,,mreka mandek di mig29 doang+di mig rusia masih ngandelin interceptornya doang,mau nerusin mig31 yg rumornya mau di proyek in ke mig41 stealth new gen yg masih bayang²
Kl bisa rusia trs jgn smp patah smngt menawarkan jet mig 35 ini k msg3 negara d blhan dunia biar jet lawas ini tetep dlm kondisi yg bgs krn mig 35 dgn sistim apionik moderen kl soal uud catsca dr usa itu cm gertakan mhn camkan gertakan krn usa g mau senjta y g laku
Mig-35 ada kelemahannya, pertama mesin nya yg merupakan varian RD-33 yg dimana life engine nya parah hanya 800 jam terbang dan lagi perawafan RD-33 agak rumit dan ini membuat biaya perawatan menjadi tinggi, kedua radar yang dibawa kurang kuat ketimbang musuh atau lawan2 nya, ketiga harga yg ditawarkan untuk Mig-35 hampir sama dengan Su-27 SKM, keempat CAATSA, kelima stigma buruk atau jelek dari Mig-29 yang total loss di perang melawan pesawat2 barat dimana Mig-29 aja kalah apa lagi Mig-35, keenam Russia mempunyai stok Mig-29 lama yang banyak dan semua bisa di upgrade agar sama atau setara Mig-35 jadinya mereka merasa buat apa Mig-35 toh ada Mig-29 yg bisa di upgrade,.,.
Mikoyan skrg fokus membuat pesawat intercept MiG 41.
Oh
Secara model dan bentuk body aku paling suka lho mig 35 atau su 35. Futuris gitu!.
Pesawat tempur rusia emg lbh murah dr peswat tempur barat, tp biaya operasional, biaya perawatan na sangat mahal..
Kalau type multi role figjter begini, memang perlu.
Tapi bila sedang berperan untuk serangan darat, agak riskan. Tail pipe terlalu pendek. Rawan tersengat rudal SAM, bila ngacir setelah membom di ketinggian rendah. Panas gas buang belum ter reduksi maksimal. Rudal pencari panas ( heat seeker) , mudah menandai sumber panas berlebihan. Ingat ini pesawat pakai 2 mesin .Seharusnya jangan tiru F15, yg aslinya untuk tugas superioritas udara, bukan penyerang darat.
Mungkin exhaust tailpipe nya dibikin lebih panjang seperti F 18, yg jelas multi role fighter.
Entah disengaja atau tidak, tapi pengkodean pesawat sukhoi sepertinya juga ada patternnya
Misal
Akhiran 4 untuk serang darat (Su-24 & Su-34)
Akhiran 7 untuk air superiority & multirole (Su-27, Su-57)
Tapi uniknya juga adalah pengkodean versi upgradenya. Sepertinya pengkodean versi upgrade ini punya pattern juga. Yaitu adalah "Versi tercanggih dari satu basis pesawat tempur adalah di 10 angka setelahnya"
Contoh
Su-27 adalah versi awal untuk Air Superiority
Upgrade Multirole jadi Su-30
Dibikin versi serang darat Su-34
Versi Supermaniverable & Multirole Su-34
Lalu juga ada Su-37 yg kabarnya adalah Flanker paling canggih, yg sekarang hanya jadi test lab saja
Dalam aspek produk pertahanan, nasib Mikoyan hampir mirip dg Boeing di AS yg sering kalah tender dg Lockheed Martin. Bedanya klo di AS masing2 manufaktur berdiri sendiri, sehingga untung dan ruginya juga ditanggung sendiri. Sementara di Rusia, baik Sukhoi maupun Mikoyan di bawah manufaktur yg sama yaitu United Aircraft Corporation (UAC), yaitu perusahaan gabungan dengan saham mayoritas dimiliki oleh pemerintah Rusia. Hampir mirip Defend ID di Indonesia, bedanya klo defend id hanya sebuah holding perusahaan BUMN, sementara UAC adalah perusahaan yang menggabungkan perusahaan-perusahaan dan aset-aset manufaktur pesawat terbang milik negara dan swasta Rusia.
Mungkin alasan rusia tdk membeli mig 35 krn pesawat ini ada pesawat tempur kelas ringan beda dgn sukhoi yg kelas berat dan melihat kondisi geografi rusia yg luas otomatis butuhkan pesawat tempur yg memiliki jangkauan yg luas kalau mig kan jangkauan kalah sama sukhoi jdi kenapa rusia pilih sukhoi daripada mig kecuali mig 31 yg memang beda kelas krn itu pesawat utk jarak jauh
Mig 29 dibuat dengan sistem perawatan framenya adalah tidak ada perpanjangan masa pakai life time karena cara rusia lebih ke quantity bukan qualitas frame fan avionik, mig jg mesinnya kurang bagus dan daya tahan yang kurang bagus...mig 35 adalah perbaikan dari mig 29 tapi kualitasnya kurang karena mesin dan frame yang kurang bagus..
Datuk Datuk di Kuala lumpur katanya
Mau SU-57, hebat mereka tidak takut sangsi.
Lo Ada masalah ka...???
Mig-35 tergolong mahal, jarak tempur yg pendek, penggunaan bahan bakar yg kurang efisien membuatkan Su-30 & Su-35 pilihan yg lebih baik.. Tambahan pula pendahulunya Mig-31 juga menampilkan performa yg lebih baik
Bukan gagal tapi memang susah bersaing , pesawat mig yg profen di militer rusia saat ini hanya mig 31 , dan dirgantara rusia lebih memilih menggunakan pesawat buatan sukhoi keluarga Flanker , klau rusia sendiri enggan pakai keluarga mig , negara lain pun jelas mikir 2 kli sebelum beli.
Mig lebih ke pesawat interception sedangkan sukoi ke mainbattle plane
Apalagi di zaman skrg , peran pesawat tempur mulai tergantikan peran nya oleh drone , terutama ketika melakukan serangan udara ke darat , dan dgn biaya yg jauh lebih murah , byk negara lebih memilih beli / mengembangkan drone scr mandiri. Kalau di tembak jatuh harga drone lebih murah bila dibandingkan jet tempur dan selama operator nya jauh jelas aman beda dgn jet , pilot keluar pakai kursi lontar kalau misal mendarat di wilayah musuh , malah jd bahaya bisa meninggal atau di jadikan tahanan perang.
@@yudhawirasena2668 tetap pesawt tmpur itu pting ..
emang gagal gara-gara reputasi buruknya mig-29 apesnya rusia buat mig-35 ini pakai desain mig-29 hampir gak ada bedanya
mig-31 itu pesawat interceptor kocak bukan tempur kek mig-29 gak di jual ke negara lain kazakhstan dapat jatah mig-31 ussr
china india finlandia suriah iran israe itul pernah jadi calon potensial pembeli mig-31 sebelum akhirnya ussr larang jual mig-31
gimana mig yang lain mau battle-proven ? kalau yang di pakai rusia di langit ukraina cuma mig-31 kang ngebut lainnya gak ada
@@yudhawirasena2668drone tidak akan bisa penggantikan pesawat tempur karena fungsinya terbatas kalo drone udara ke darat mungkin iya(bayraktar contohnya) tapi kalo peswat tempur vs pesawat tempur mustahil...drone dikendalikan jarak jauh lebih berisiko kena jamming belum ke medan perang udah lost kontak...alasan kenapa negara maju masih pengembangkan pesawat tempur next gen China(J20&FC31)Russia(SU57),France(Rafale F5),USA(F35)...
Solusinya adalah dengan tidak memakai d0l4r dalam pembelian senjata Rusia. Memakai d!rh4m UEA seperti India yang memakai d!rh4m UEA tanpa d0l4r dalam membeli senjata Rusia sehingga aman.
Rusia tungu su57 yg dah upgrade vision
Bukan hanya bersaing dengan pesawat tempur blok Barat nyatanya di Rusia sendiri biro desain mig bersaing ketat dengan Sukhoi dan helikopter kamov dengan mil-mi
Rusia cenderung suka pesawat tempur berat.. sedang mig 35 tergolong pesawat tempur kecil dgn jelajah pendek.. dan mig juga sulit bersaing dgn sukoi untuk saat ini
Boleh Saja Dilihat Dari Luar Bentuknya Sama, Tapi Setelah Dioperasikan Disitulah Baru Dapat Dinilai Kwalitas Produksinya , Sekian dan terimakasih, ...... Salam.*****.
Lbh fokus ke siluman tempur sukhoi dan juga kalo mig membuat siluman yg sama cepat dengan mig 31.😮.
MIG anak emas Soviet namin berubah jadi anak tiri di era Rusia
faktor reputasi buruknya mig-29 saat era uni-soviet
toh pernah terjadi duel udara antara mig-29 vs su-27 di front afrika hasilnya sukhoi yang menang mutlak dalam duel udara
gara-gara kejadian tersebut rusia pun lebih memilih untuk memprioritaskan sukhoi daripada mig sampai dengan sekarang
Nyatanya sukoi emag lebih baik
di perang teluk f16 menang telak ngelawan mig
sbenerny kalau mau dibandingin mig-35 lebih canggih dari su-35 udah pake aesa harganya murah dri su-35 cuman minesny jarak tempuh terbang masih dibawah sukhoi sama cantelan senjatanya jauh banget sama sukhoi. f-16 aja 12 cantelan masa mig-35 cuman ada 9 nanggung amat
Mig 35 itu kelas medium, sementara su-35 itu kelas berat & f-16 itu kelas ringan meski cantelannya Ampe 12 tapi max berat lepas landasnya cman 42300 lb, sementara mig 35 itu 65500 lb, jadi bisa bawa senjata & bom yg lebih besar.
Anggap aja kayak t50i atau fa 50
Bukan nya gagal, itu strategi negara dalam situasi perang
Akhirnya ni pesawat di bahas lagi
Sama kasus kek F-20 gara2 amerika gk mau make akhirnya gak ada yg mau beli taiwan sebenernya pas itu bisa jadi kunci buat marketing ke negara2 lain tapi yah gagal juga, sebenernya bisa diekspor ke negara2 yg bantu rusia sekarang kek iran/korsel tapi karna basisnya masih make mig 29 yg sering kalah ya tetep ragu lah mereka akhirnya langsung pilih su 35 aja yg speknya lebih diatas
gua pernah di ceritain nih soal f-20 oleh salah satu anggota di jogja
sebenernya f-20 dulu pernah di tawarkan ke indonesia tapi gak di ambil karena lagi berusaha bangkit dari krisis moneter
Dirgantara Rusia itu sekarat, buktinya semua produsen pesawat Rusia disatukan dan di bawah pemerintah, jadi ga murni perusahaan mandiri (swasta) seperti negara barat yg bisa bersaing
bukan sekarat tapi itu memang di bentuk agar 2 biro desain pesawat rusia ini mudah di awasi intinya biar gak ribet produsernya
walaupun gua setuju industri militer rusia sekarang sepenuhnya di kontrol oleh pemerintah hampir gak ada perusahaan swasta
ini juga yang menjadikan militer rusia mempunyai sedikit mobil lapis baja modern jika dibandingkan dengan usa apalagi china
perusahaan swasta gak bisa berkreasi untuk membuat lapis baja baru untuk militer rusia karena lobinya pemerintah lewat vpk
Sekarat pala bapak kau cok. Hrs kau ingat AS model pencucian uang ada di inhan mereka yg dikuasai swasta sdangkan Russia statusnya BUMN jls bagi Russia menyatukan adalah utk penghematan anggaran
@@scpgaming-452bner bro... Dn krna ada catsa dari asu... Mka ssah jual
Dikit banyak dipengaruhi paham sosialis moyang orang Rusia
Yq karna rutuhnya unisovied klo gk diambil negara udah bubar tu perusahan
Lebih baik Mig modelnya dibuat Delta Wing saja macam rafael atau gripen agar ada pembeda dgn sukhoi.
Hadir min dari bogor memantau 😊
BUKANYA TIDAK LAKU DIPASAR INTERNASIONAL, TAPI LEBIH TEPATNYA NEGARA NEGARA PEMBELI ALUTSISTA APAPUN SELALU DIBAYANG BAYANGI SANKSI CAATSA AMERIKA...JADI UNTUK SEBUAH NEGARA YANG PUNYA HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN BARAT TERBATASI UNTUK MEMBELI PRODUK RUSIA
Rusia itu luas belum lagi kepentingan nya diluar negeri makanya lebih membutuhkan sukhoi famili yg memiliki jarak tempuh yang jauh...namun rusia menggunakan mig 29 untuk jaga kandang.
Mig terlalu nanggung, mending nge-upgrade Sukhoi. Ya walaupun kualitas mig lumayan bagus tapi kalau dari segi branding, market lebih proper ke Sukhoi
FAKTOR Mig-35 tidak laku:
1) Sanksi CAATSA oleh USA
2) Biaya upgrade/ kos pembaikan mahal banding Jet tempur barat.
3) Rentan rosak (mesin x reliable) banding Jet tempur barat
4) Modal banyak dihabiskan utk fokus perang Rusia-Ukraina
Sama juga / mirip dengan nasib F 20...yang sepi peminat...mengingat USAF saja enggan pakai😂😂😂
Min bahas frigate horizon class italia.
Salah satu kendalanya geografi Rusia yang sangat luas..sedangkan varian mig 29 / 35 jangkauan jelajah pendek ( 2000 an km)...
sebetulnya RUSIA punya unit mig 29 cukup banyak...
Tapi hanya untuk patroli dalam PAGAR.....
tidak / jarang untuk serangan lintas batas mengingat jangkauan jelajahnya....
Pasaran pesawat tempur terjadi persaingan curang alias persaingan tidak sehat.sebagai contoh bila Indonesia ingin beli jet tempur Rusia maka Amerika memberikan sangsi ke Indonesia
Ukurannya di perbesar agar jangkauannya semakin jauh
emang gila nih chanel kalo udah menganalisis respect
Beda dgn jejak sandal😂😂
@@laskarpelangi6094bocah IQ jongkok biasanya ga suka jejak tapak.bahasannya terlalu tinggi buat otak mini mereka😅
@@unicornwarnameleleh6790 wkwk,jejak sandal itu lebih pro ke barat, yg lebih netral itu chanel master military atau lycma mil. Kalau obrolan panas dll itu terlalu lebai apalagi tribun parah itu.
@@laskarpelangi6094beda genre aja sih yang lain mah hiburan 😂 kalau ini bener penjelasan ilmiah sama kaya lycmill
Padahal operator Mig-29 udah banyak di dunia dan kemungkinan mereka juga menunggu Mig-35 beres
di era sekarang keknya dah pada ga mau bakal di tekan sama waksam deh,,
Kalau kita belum memilikinya...tidak pantas memburukkan barang orang lain,kita belum tahu apa kekurangannya.
Bahkan mig sbenarnya lebih baik bahkan di banding dengan buatan sukhoi,yg terlihat masih seperti mengunakan tehnologi kuno..
Kecangggihan bakal hilang kembali jaman batu ,,,,dunia mau penghujung dolorrrrr,,,,,yg dibanggakan apa ,,,,,RUSIA BELA MUSLIM ITU AJA .....BRAVO
Coba di adu dengan F16 di medan laga Ukraina...jika unggul pasti laku😊
Ga nyimak ya yang di produksi cuma 6 mau lawan f-16 mah mikir2 lah dikira pesawat tempur Rusia cuma mig 35 doang, masih ada mig 31, su 35, SU 57
CAATSA, adalah senjata untuk intimidasi negara negara lemah...
Lebih tergantung pada catsa,perdagangan bebas yg di dengungkan barat adalah semu,contoh yg tidak sportip sangsi catsa.perdagangan bebas tapi harus sesuai dgn yg as mau 😅
Bkn gagal sih lbh tepatnya VKS enggan lbh suka SUKHOI
kira2 apa ya yang bisa menyaingi dan mengalahkan sangsi caatsa dimasa depan, apakah nanti ketika dolar as dah ga begitu jaya ?
Mikoyan MiG 35 yang merupakan pesawat tempur generasi 4 ++ buatan mikoyan Rusia yang meningkat teknologi era Soviet ke teknologi yang lebih canggih bukan jet tempur biasa meski bukan jet siluman tapi lahir di waktu yang buruk maksudnya adalah saat pesawat ini sudah ada dan berdinas di angkatan udara Rusia sanksi caatsa Amerika Serikat sudah diberlakukan sehingga mimpi pesawat tempur Rusia untuk diekspor ke luar negeri menjadi gagal karena negara yang terlanjur menandatangani kontrak mou dengan Rusia maka mau tidak mau harus membatalkannya
MIG 35 karakter nya sama dengan Eurofighter Typhoon dan layak masuk arena pertarungan udara untuk membuktikan ke superioritas nya
Caatsa itu anti rusia
Simple nya itu
Klo alustsista rusia secara teknologi
D bawah As seharusnya As
G usah cemas atau terancam
Dg negara calon pembeli nya
Yahh dagang g sehat
Semua negara juga tau
Alustsista paman itu g d ragukan
Cme ni anti rusia.
❣️❣️
Pesawat mig 35 ini ga lalu karena emang ga masuk pasarannya. Pasaran pesawat multirole udah oversaturated sama f16. Sedangkan kedepannya pesawat2 gen 5 udah pada mau keluar jadi pantes ga laku lagi.
sebenarnya kalau kita pinter kita bisa berupaya dapet ToT jet ini dengan offset 90%
Bukan Gagal tapi karena kemunculannya diwaktu tdk tepat. Salah satunya adalah munculnya sangsi CAATSA yg di buat USA pd February 2018, Dan diberlakukan USA kpd negara2 yg membelinya. Ditambah lagi AU Rusia yg tdk menggunakannya.
Tepat sekali 👍
Bahas mig 33 min,. F16 versi rusia
Coba saja jika MIG 35 Rusia Indonesia mau membeli juga su 35 pasti bisa menggemparkan dunia internasional apa lagi ada S 400
chatsA oh chatsA . amerika oh amerika gua cinta lu .
Coba turunin pespur ini ke medan Ukraina, kali aja bisa setangguh SU-25 dan sekalian ngetes apakah bisa lebih adaptive dgn radar aesa nya dibanding sukhoi dgn pesa nya.
Sansi lebih baik istiqomah ibadah ,,,akhir zaman udah penghujung
seandai nya ga ada CAATSA.
mig35 jauh lebih baik dari KFX yg kaleng2 dan ribet.
kualitas jelas dan ga minta ijin wak sam buat perang.
Coba aja deh datangkan ke ukrein f 16/ 22 / f35 . Gw pengin tahu sehebat apa sih jet usa vs rusi . ?
Apakah Rusia tidak mempunyai helm modern selain type zsh ? Coba min bahas helm pesawat tempur Rusia !
Rafale Indonesia datang tahun depan kan
Mungkin Rusia tak ckup dana untuk membeli mig35. Sbb skrang Rusia tengah perang, dana digunakan untuk perang
Mungkin harganya kemahalan
Sistem make PESA, klo mau make berarti harus merubah semua sistem radar dan link dari AESA dan itu gak murah
Mig-35 udh pke radar AESA bang....
Oh ya optionalnya klo DN tetep PESA. tapi AESA Rusia pake Link-Y sementara Indonesia pake Link16 standar NATO@@mierebuspaketelor4996
Sudah sejak awal MiG 35 sudah menggunakan radar AESA.
@@rendywendy9881 optionally
Sayapnya Persis f15 ya
Liat mig 29 35 kalo cantelannya full rudal keliatan kaya mainan anak, asli dah beda sama pespur barat yg proporsional penempatanya
mig mah pesawat ringan
@@simungil2601F 16 : gw lebih ringan🗿
As itu negara kuat tp takut kalah saing
Mas mohn d bkin prbndingn f15 yg ex vs yg silent eagle, lbh bgus mna, n bgus ny kita pilh yg mna (seandi ny bnr2 jdi), skur2 bsa jdi prtmbngn tni au
ya jls f15EX pakk, EX itu basicnya dari f15 ababil yg bru muncul 4thn yg lalu
@@armanramadanixd4236tapi agak ngeri Boeing akhir akhir ini banyak major issue 😢 kalau bisa milih sih prefer ke Lockheed Martin tapi sayang ga dikasih
@@farthurf.5221 divisi pesawat militer Boeing sama sipil jelas 360° beda, kalo militer standart nya jauh² lebih tinggi. Kalo sampe macem² yg kena bisa pemerintah US sendiri. Lagipula produk militer Boeing tuh reputasinya bisa dibilang sama kaya Lockheed Martin kualitasnya. Kalo yg produk sipil nya ya yassalam 😂
@@anggapradikusuma2471 Boeing yang masih related ya F-18 itupun mau tutup 😂 Lockheed Martin F-16 sampe blok baru aja masih ada, ini yang jadi concern nya. Dari number built aja F-18 cuma 1 ribuan, lebih meyakinkan F-16 bisa sampe 4000 unit built nya
@@farthurf.5221 F-15 Eagle II itu Made inbBoeing juga bang, nutup produksi F-18 maksimalin F-15 yg lebih menjanjikan
perlu di coba di Ukraina mig 35 biar tahu keandalannya
Rusia tidak pernah mengenal kegagalan
Nggak gagal kok
Nunggu lawan f16
min lebih baik lebih baik bahas perbedaan j-31 & j-35
Bukan gagal tpi Mig 35 udah produk ketinggalan jaman.Lagian pelanggan Mig Rusia udah kurang diminati lagi.
Kosumennya yg dulu sdh bnyak buatan Eropa, seperti india aja lebih memilih Rafael
Rusia pun sekarang lebih memilih menggunakan jet keras berat tipe Sukhoi 30 - 35 dan SU.57
Pesawat interceptor yg jangkauan terbangnya so so lah.
Kembali pd sanksi Amerika itu sendri yg berdampak pd rusia
Negara asing takut karena suku cadang tdk diproduksi lagi karena rusia tidak memelihara pesawat mig35
Kukira Mig-35 itu design ama kemampuan tempurnya bagus tapi sama aja dahh😢😢😢
dari luar sih sama persis kalau dari dalam baru beda tapi kenyataannya mig-35 gak laku gara-gara reputasi buruknya mig-29
justru venezuela pernah buat malu rusia karena lebih tertarik dengan projeknya mig-33 f-16 ala uni-soviet daripada mig-35.
Su75 gimana kabarnya ya??
Harusnya Mig 35 menggantikan hawk TNI AU kita, pasti makin disegani .
Kan Rafale Penggantinya Hawk 109/209, F-15 bakal ganti Su-27/30, F-16 bakal diganti KF-21
Mungkin langsung diuji cobaa sekalianya di ukraina biar tau kemampuan pesawat mig 35
Inti nya bukan gagal, karena lahir di waktu yang tidak tepat dan sanksi caatsa aja.
Skip mending langsung MIG-42 habis perang beres
Dari bentuknya saja jadul😂
pesawat baru tp masih analog 🤪
Keluarga mig akan bangkrut karena jejak rekam yg buruk pada duel udara lawan pespur barat dan keluarga sukhoi yg lebih lincah.😮.
mendingan mig 35 udh AESA, dibanding shukoi pke PESA
Yuk belajar lg biar tau apa kelebihan dan kekurangan Pesa dan Aesa... krn masing2 ada plus minusnya 😂
@@Aries-Aries-77lebih banyak keunggulan radar aesa dibanding pesa
Misalnya aesa lebih susah dijamming daripada pesa
Aesa bisa mendeteksi musuh jauh lebih bnyak daripada pesa, dll.
Makanya banyak negara yg udh beralih/memilih ke radar aesa daripada pesa.
Diantara pesawat produksi gen 4.5 hanya su35 yg masih pake radar pesa, dibandingkan pesawat buatan eropa, china dan us.
@@JustMe-er4pe Aesa anti jamming..?! 😄 Sudah lihat pengakuan pilot F 35 asal italia gmn keadaan pesawatnya saat kena jamming pespur rusia diawal2 perang di ukraina...
@@Aries-Aries-77 😂😂😂ini salah satu ciri manusia yg sekolah hanya sampai gerbang, emang ada gua bilang aesa anti jamming??
Bisa gk bedain lebih susah di jamming dari pada anti jamming, pdhl kata2 itu udh jaih berbeda artinya.
Kasus F35 italia😂😂😂 lu percaya hanya dgn omongan tanpa bukti😂😂😂
Minimal adalah bukti video tentang pespur rusia jamming f35, kalau hanya sekedar omongan gua bisa.
Ke empat
Lebih canggih mig atau sukhoi ??
@@anwaribrahim7818 sukhoi
lebih canggih thoriq, 2 bulan sdh haji
👍😎🍵🍩🪖✈️✈️Z
MIG35 BUKAN PRODUK GAGAL, MIG35 TIDAK DAPAT MEMASUKI MARKET ANTARABANGSA KERANA SIFAT MONOPOLI AS YG JELAS AKAN MENGUNAKAN HUKUM SEPIHAK IAITU CATSA KEPADA MANA² NEGARA YG MAHU MEMBELI ASET BUATAN RUSSIA DALAM USAHA MENGHANCURKAN EKONOMI RUSSIA.
Tepat sekali 👍
Krn para jendralnya intelijen barat.kaya di wakanda g boleh miliki senjata yg bagus
@@ashariyadiultraman390 ngomong apa anda ini
Nanti kena patriot nangissss....
Su checkmate mana nih 😂
sama... nunggu jua
Pesawat tanggung, rusia bukan soviet yg bisa beli banyak. Mig 29 rusia juga banyakan hasil update bukan beli baru
MiG-29 punya reputasi gak pernah memang lawan F-16 dan F-15 Eagle😂
Bukan gagal bos,,tp emang kalo negara negara lain beli alutsista asal Rusia itu pasti kena sangsi dari barat,,kecuali yg pro dengan Rusia dan ga takut dngan barat
India bebas Caatsa toh nyatanya gak beli karena mmg gak suka kwalitasnya ,apakah Rusia sendiri ogah-ogahan beli product nya sendiri ya gimana mo laku
Sekutu dekatnya kek Iran dan Korut aja gak minat😂
Semenjak runtuhnya soviet prusahaan mikoyan terpuruk
bukan salah soviet runtuhnya si,,tapi emang ngaruh karna jaman +reputasi mig 29 yg sangat buruk😂 ,,,menang manuver doang,dah ngebul,jaraknya dket,kalah telak sama f16,,mungkin kalo mig waktu dulu bikin jet tempur s3gde sukhoi yg jangkauanya sama kaya sukhoi bisa jauh,mungkin bakal laku juga,,mreka mandek di mig29 doang+di mig rusia masih ngandelin interceptornya doang,mau nerusin mig31 yg rumornya mau di proyek in ke mig41 stealth new gen yg masih bayang²
Apa definisi produk gagal, kaya nya sering denger kata itu
Kl bisa rusia trs jgn smp patah smngt menawarkan jet mig 35 ini k msg3 negara d blhan dunia biar jet lawas ini tetep dlm kondisi yg bgs krn mig 35 dgn sistim apionik moderen kl soal uud catsca dr usa itu cm gertakan mhn camkan gertakan krn usa g mau senjta y g laku
hadir