BENARKAH SUAMI YANG MENANGGUNG DOSA ISTRI DI AKHIRAT KELAK ? - USTADZ SYAFIQ RIZA BASALAMAH

BENARKAH SUAMI YANG MENANGGUNG DOSA ISTRI DI AKHIRAT KELAK ? - USTADZ SYAFIQ RIZA BASALAMAH
#ceramahustadzsyafiqrizabasalamah
#ustadzsyafiqrizabasalamah
#syafiqrizabasalamah
Jazakallahu khairan kepada Ustadz Syafiq Riza Basalamah
JANGAN LUPA SUBSCRIBE, LIKE & SHARE JIKA VIDEONYA BERMANFAAT.
BERIKAN KOMENTAR DENGAN BAIK DAN SOPAN JIKA INGIN MEMBERIKAN SARAN DAN KRITIK.
UNTUK MENDAPATKAN NOTIFIKASI VIDEO TERBARU MURAJAAH CHANNEL, SILAHKAN KLIK TOMBOL BERBENTUK LONCENG DI SEBELAH TOMBOL SUBSCRIBE.
Video ini berisi :
ceramah Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, ustadz muhammad nuzul dzikri, ustad muhammad nuzul dzikri terbaru hari ini, ustadz syafiq riza basalamah, ustadz khalid basalamah, ustadz abu yahya badrussalam, murajaah channel, dakwah sunnah, ustadz maududi abdullah, ustadz yazid jawas

[@herupramono8560]

Apa Iya Dosa Istri Ditanggung Suami?
Dosa istri ditanggung suami itu tidak benar karena bertentangan dengan surah al-Najm ayat 38. “Orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.”
Menurut Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya, setiap orang yang melakukan kezaliman atau dosa lainnya itu akan ditanggungnya sendiri kelak di hari kiamat. Semua orang sudah sibuk dengan dirinya, masing-masing mempertanggungjawabkan amal perbuatannya.
Maksud suami bertanggung jawab pada keluarganya adalah amanah dalam memberikan nafkah dan menciptakan lingkungan yang positif.
Sumber: _Tafsir Ibnu Katsir dan Irsyad al-Sari_ (Syarah Shahih al-Bukhari)

[@fahr.879]

Diriwayatkan Abu Hurairah (RA) Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa bertasbih kepada Allah (dengan mengucapkan Subhan-Allah) setelah setiap salat tiga puluh tiga kali, dan memuji Allah (dengan mengucapkan Alhamdu-lillah) tiga puluh tiga kali, dan meninggikan Allah (dengan mengucapkan Allahu Akbar) tiga puluh tiga kali, maka semuanya berjumlah sembilan puluh sembilan, dan mengatakan untuk menyempurnakan seratus: La ilaha ill-Allahu, wahdahu la syarika lahu, lahul-mulku wa lahulhamdu, wa Huwa 'ala kulli syai'in Qadir (Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah Yang tidak ada sekutu bagiNya, hanya milikNya kerajaan, hanya kepadaNya pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu), maka dosa-dosanya diampuni, meskipun sebanyak buih di lautan." [Dilaporkan oleh Muslim].
Bulugh al-maram, Buku 2, Hadis 217

[@santisyahrial7136]

Apakah boleh bersandar kpd hadits tsb...?
Sehingga dg ringannya melakukan perbuatan dosa, krn adanya ampunan dari Allaah Ta'ala yg sepertinya mudah...

[@fifth.avenue.]

​@@santisyahrial7136
1. Hanya utk dosa kecil.
2. Org yg melakukannya bukan berniat dosa dan tobat dan dosa dan tobat dst seperti mempermainkan ampunan Allah.
3. Hanya Allah yg Maha Mengetahui isi hati setiap orang.

[@suparmanfarel-sm4ln]

Cari istri itu yg berilmu jgn yg bodoh

[@suparmanfarel-sm4ln]

Yg hijrah d kasih penyakit lumpuh rejeki dunia d jauhkan kok bisa begitu

[@emelrifaldi6267]

Dimenit 1:27 yang pantas dilakukan suami ceraikan

[@suparmanfarel-sm4ln]

Yg judi yg hamer imanya krops tapi sehat wal afiat rejeki lancar

[@suparmanfarel-sm4ln]

Cape ngasih nasehat nya