Saya pribadi termasuk teman teman, tertarik sama alvez. Tapi kami ga jadi beli hanya karena ga ada head unit nya. Padahal mobil dengan harga 200an harusnya ada head unit walau yg murah. Ini keterlaluan ga ada head unit sama dekali. Padahal jaman sekarang jaman teknologi, head unit itu sangat menolong. Bahkan hal yg sangat murah sekedar sensor parkir pun ga ada. Kalah sama brio/agya/ayla yg lebih murah dari alvez
Kelengkapan standard semua tipe Alvez menurut situs resmi / brosur di Indonesia di semua tipe SE yg termurah sd tipe EX yg termahal garis besarnya: Mesin 1500cc bensin DVVT tanpa turbo, 2 buah airbag, immobilizer, electric mirror, rem ABS EBD, seatbelt reminder, TPMS, di tipe EX dan CE hanya tersedia varian transmisi 8-speed-matik CVT, di tipe SE hanya tersedia varian transmisi 6-speed-Manual, ukuran velg ban 16". Fitur yang hilang yg semula ada di tipe EX (termahal) pada tipe CE (menengah) garis besarnya: Sunroof, speedo full color layar digital, rem belakang cakram, rem tangan electric, driver seat height adjuster, Start Stop Engine, Keyless entry, ESC, TC, HSA, fitur canggihnya spt ADAS, Halo Wuling, Internet of Vehicle, USB port di spion tengah, kaca di sunvisor, lapisan peredam di kap mesin, panel hitam pilar C gloss black berubah jadi doff, warna atap hitam gloss berubah jd sewarna bodi, cladding hitam lis chrome berubah jd silver, handle pintu lis chrome berubah jd sewarna bodi, lis jendela aksen chrome berubah jadi hitam, antena sirip hiu berubah jd short pole, LED headlamp, DRL + foglamp, frameless wiper, roof rail, spion lipat elektrik, Air PM2.5 filter di AC, fitur mirroring handphone, online music dan online navigasi di head unit layarnya, jok dan stir kulit, soft touch panel berubah jadi lapis fabric, headrest dan sudut sandaran bangku belakang yg adjustable berubah jadi fixed, sudut pelipatan bangku belakang berubah jadi full (tadinya 60-40), buka jendela via remote berubah dr bisa buka tutup jd hanya buka saja, pembukaan glovebox berubah menjadi tidak soft opening, TPMS jadi bersifat bunyi alarm (sebelumnya display dan alarm), USB outlet baris ke2, auto up down power window di semua pintu. Fitur yang hilang yg semula ada di tipe CE (menengah) pada tipe SE (termurah) garis besarnya: head unit layar sentuh, kamera mundur + sensor parkir, fabric panel berubah jadi hard panel, wiper belakang, tail lamp hanya bagian luar yg LED, lampu mundur hanya nyala satu saja, lampu kabin LED berubah jd halogen, speaker hanya 2 buah (dari sebelumnya 4), MID analog (dr sebelumnya 3.5 TFT), suara klakson berubah jd single tone, dilengkapi velg kaleng dg tutup dop (sebelumnya alloy two tone color).
murah sih tp fiturny d sunat ny jg kbngetan (yang basic2 disunat jg), mungkin strategy agar cust bs beli yg tipe tengah/tinggi ny. no peredam mesin, fog lamp, talang air, rear wiper, sensor parkir (ini yg paling parah, krna sgt dibutuhkan sensor parkir ini buat sehari2), kursi belakang tidak head adjust, velg kaleng, audio dr setir (modul dalam, tidak bs / susah di upgrade), AC harus feeling, speaker pintu cuma 2. sein dtarok d tmpt fog lamp jg aneh. harusny kosongin aj kyk confero db jd cust bisa upgrade fog lamp sendiri.
sebagai yg sudah beli dan sudah pakai sampai sekarang sudah 2000km , masalah layar entertainment ngk ada masih bisa diterima, paling tidak masih ada radio dan USB serta bluetoothnya yg agak mengganggu itu krn tidak ada indikator ACnya hehehe tp kalau sudah terbiasa tidak akan jadi masalah
Saya pribadi termasuk teman teman, tertarik sama alvez. Tapi kami ga jadi beli hanya karena ga ada head unit nya. Padahal mobil dengan harga 200an harusnya ada head unit walau yg murah. Ini keterlaluan ga ada head unit sama dekali. Padahal jaman sekarang jaman teknologi, head unit itu sangat menolong. Bahkan hal yg sangat murah sekedar sensor parkir pun ga ada. Kalah sama brio/agya/ayla yg lebih murah dari alvez
samoe saat ini belum pernah liat di jalanan. beda sama almaz dulu cepet banget bertambah di jalanan
Kelengkapan standard semua tipe Alvez menurut situs resmi / brosur di Indonesia di semua tipe SE yg termurah sd tipe EX yg termahal garis besarnya: Mesin 1500cc bensin DVVT tanpa turbo, 2 buah airbag, immobilizer, electric mirror, rem ABS EBD, seatbelt reminder, TPMS, di tipe EX dan CE hanya tersedia varian transmisi 8-speed-matik CVT, di tipe SE hanya tersedia varian transmisi 6-speed-Manual, ukuran velg ban 16".
Fitur yang hilang yg semula ada di tipe EX (termahal) pada tipe CE (menengah) garis besarnya: Sunroof, speedo full color layar digital, rem belakang cakram, rem tangan electric, driver seat height adjuster, Start Stop Engine, Keyless entry, ESC, TC, HSA, fitur canggihnya spt ADAS, Halo Wuling, Internet of Vehicle, USB port di spion tengah, kaca di sunvisor, lapisan peredam di kap mesin, panel hitam pilar C gloss black berubah jadi doff, warna atap hitam gloss berubah jd sewarna bodi, cladding hitam lis chrome berubah jd silver, handle pintu lis chrome berubah jd sewarna bodi, lis jendela aksen chrome berubah jadi hitam, antena sirip hiu berubah jd short pole, LED headlamp, DRL + foglamp, frameless wiper, roof rail, spion lipat elektrik, Air PM2.5 filter di AC, fitur mirroring handphone, online music dan online navigasi di head unit layarnya, jok dan stir kulit, soft touch panel berubah jadi lapis fabric, headrest dan sudut sandaran bangku belakang yg adjustable berubah jadi fixed, sudut pelipatan bangku belakang berubah jadi full (tadinya 60-40), buka jendela via remote berubah dr bisa buka tutup jd hanya buka saja, pembukaan glovebox berubah menjadi tidak soft opening, TPMS jadi bersifat bunyi alarm (sebelumnya display dan alarm), USB outlet baris ke2, auto up down power window di semua pintu.
Fitur yang hilang yg semula ada di tipe CE (menengah) pada tipe SE (termurah) garis besarnya: head unit layar sentuh, kamera mundur + sensor parkir, fabric panel berubah jadi hard panel, wiper belakang, tail lamp hanya bagian luar yg LED, lampu mundur hanya nyala satu saja, lampu kabin LED berubah jd halogen, speaker hanya 2 buah (dari sebelumnya 4), MID analog (dr sebelumnya 3.5 TFT), suara klakson berubah jd single tone, dilengkapi velg kaleng dg tutup dop (sebelumnya alloy two tone color).
Ok juga nih warna dark grey
belum nemu konten kreator yg review Alvez tipe CE (tipe tengah)
Blm produksi kyknya
Udah landingg, Udah mendarat, kkettikk aja wuling alvez CE di yutub
murah sih tp fiturny d sunat ny jg kbngetan (yang basic2 disunat jg), mungkin strategy agar cust bs beli yg tipe tengah/tinggi ny. no peredam mesin, fog lamp, talang air, rear wiper, sensor parkir (ini yg paling parah, krna sgt dibutuhkan sensor parkir ini buat sehari2), kursi belakang tidak head adjust, velg kaleng, audio dr setir (modul dalam, tidak bs / susah di upgrade), AC harus feeling, speaker pintu cuma 2. sein dtarok d tmpt fog lamp jg aneh. harusny kosongin aj kyk confero db jd cust bisa upgrade fog lamp sendiri.
Jika Wuling Air EV paling murah terasa kemahalan maka kita bisa beli Wuling Alvez SE yang paling murah
Alvez tipe paling tidak worth karena tidak ada layar entertainment dan indicator AC
sebagai yg sudah beli dan sudah pakai sampai sekarang sudah 2000km , masalah layar entertainment ngk ada masih bisa diterima, paling tidak masih ada radio dan USB serta bluetoothnya
yg agak mengganggu itu krn tidak ada indikator ACnya hehehe
tp kalau sudah terbiasa tidak akan jadi masalah
denger musk usb colok dimana? posisi single din juga ga ada tu
dimana letakan botol minum utk supir ?
Pijakan kopling suka kepentok sama gundukan di kiri... ga enak suka kesandung2
Ukuran kaki (sepatu) om mgkn lebar ya ?
Sepintas mirip mg hs spidonya
Pemegang sahamnya MG dan Wuling masih sama
@@serbasemua7803 betul masih grup saic
Bang bisa tambah headunit after market kah???
Syulit... kalaupun bisa nanti jadi ga keliatan oem alias berantakan kecuali niat banget modifnya smp dibikinin housingnya cuma ya gitu repot ga pnp 🥲