Saat kita mixing lagu dengan aransemen musik yang ramai, seringkali kita kesulitan membuat Lead Vocal menjadi terdengar. Nah ini ada solusi pakai plugin GRATIS yang bisa membasmi FREKUENSI TABRAKAN alias FREQUENCY MASKING ! ➤ Kompilasi Video Cara MIXING Frekuensi yang Tabrakan (FREQUENCY MASKING) ada di : ua-cam.com/video/_MBH8Jfs-TI/v-deo.html ➤ Kompilasi Video #TipMixingArtSonica ada di : ua-cam.com/video/kN7yVHPr_Yw/v-deo.html ➤ Mau belajar sendiri music production dan audio engineering dirumah? Order buku-buku terbitan ArtSonica (tersedia versi PDF atau versi cetak), cek di Toped ArtSonica ini: www.tokopedia.com/artsonica/etalase/buku ➤ Mau belajar recording jadi mahir di sekolah bersertifikat internasional (Steinberg Certified www.steinberg.net/en/education/certified_training/indionesia.html) dengan guru-guru profesional ? Cek www.artsonica.com dan kontak / WhatsApp 0817-758-288 untuk FREE TRIAL kursus recording ! ➤ Mau belanja alat-alat recording bergaransi resmi dan brand new? Cek www.tokopedia.com/artsonica ➤ Mau order aransemen musik, mixing mastering, jingle dsb? WhatsApp 0817-758-288 untuk info detil !
Thanks buat info2 berharga tentang masking plus cara pakai tool gratisan ini . Moga2 lebih banyak lagi review free plugins terutama keluaran analog obsession
Iya, plugin ini masih terbatas kalo dibandingkan dgn yg berbayar spt Soothe 2, tetapi seperti tools lainnya di dunia audio, kebutuhan tiap lagu beda-beda dan gak semua harus pake yg berbayar yg mahal hehehe
Mau nanya om Kalau mid side itu gunanya buat apa ya..? Dan itu di pakenya buat tiap channel atau bus?? Atau master bus..? Maaf nanya gak sesuai judulnya Mohon pencerahannya Terimakasih
Saya jawab singkat saja disini... Mid-Side itu adalah posisi panning dari suatu audio. Yang di sebut MID adalah track apapun yang kita panning di Center. Yang di sebut SIDE adalah track apapun yang kita panning di pinggir (side) yaitu bisa panning Kiri atau kanan. Nah ada plugin-plugin yang bisa mengolah audio secara Mid-Side. Contohnya, kita punya lagu stereo udah hasil mixing dan udah di mixdown jadi 1 file stereo, tetapi ternyata vokal yg di panning di MID atau di tengah itu bunyinya cempreng atau banyak highnya, sedangkan instrumen-instrumen lain aman. Kalau kita pakai EQ biasa yg non-Mid-Side, kita turunkan frekwensi High, maka semua instrumen akan di kurangi Highnya (malah jadi mendem). Nah kalo pake EQ yg bisa Mid-Side, kita bisa milih proses EQ itu hanya kena apapun yg di panning di center / MID, tanpa kena apapun yang di panning di Side (=panning Kiri dan panning Kanan). Contoh lain, di lagu EDM, kita mau bikin Bass-nya fokus di tengah, nah kita pake EQ yg bisa Mid-Side untuk Low Cut bagian SIDE sehingga di kiri dan kanan musik kita gak ada frekwensi Low, hanya ada Low di tengah atau apapun yg di panning di tengah (Center / Mid). Ada banyak lagi kasus lain yg gak bisa di atasi masalahnya hanya dgn EQ biasa, mesti pake EQ yg bisa proses Mid-Side. Dua di atas sudah saya kasih contoh.
Om kalo tiap instrumen dicek polarity nya gimana om ... Misalkan kick drum sama bass gitar dikoreksi pake pembalik polarity (invert), begitu juga seterusnya gitar, keyboard dan vokal... Dicari posisi paling merdu... Soalnya klo posisi live mixing sulit pake plug in dan biasanya pke cara sperti itu diawal sebelum melakukan mixing dan memetakkan kapling frekuensi... 🙏🙏
@@naomiwulandari4519 Sebenarnya tidak ada itu kondisi phase yg ideal. Nanti kamu akan ketemu dilema, Kick n Bass udah in-phase, eh malah bunyinya gitar dsb bikin out-of-phase alias serba salah. Pada akhirnya kita mesti memilih mana yg harus di dahulukan (tetap akan ada yg out-of-phase). Belum lagi, nada berubah (misalnya keyboardist main nada rendah, lalu tinggi), kondisi ideal tadi berubah juga hehehe Btw istilah yg lebih tepat utk in-phase itu bukan "merdu" tetapi audionya jadi "tebal" dan yg out-of-phase itu "tipis", bukan "tidak merdu" 😁
@@Artsonica untuk capture suara instrumen yg pke microphone ada benarnya ketika inphase suara lebih tebal, tp beberapa momen dan beberapa kondisi ketika instrumen yg area kerjanya di frekuensi dibawah 300hz dan diatas 5khz dg membalik polarity bisa membuat suara lebih merdu... Merdu dalam sudut pandang saya adalah misal contoh ketika kick drum dan bass gitar di phase yg tepat (kondisi tepat tidak selalu polaritasnya sama) dan sudah selaras kemudian ada lead gitar yg masuk waktu posisi dinamikanya ada di frekuensi rendah kawasan bass gitar dan kick, respon frekuensinya akan otomatis menghilangkan frekuensi yg bertabrakan "tanpa" harus melakukan cut frekuensi... Kemudian masalah take vokal, range kerja vokal rata2 di 120hz-12khz, ketika dirasa ada yg tumpang tindih saat ada instrumen sedang berbunyi, dg membalik polarity dari salah satu yg menghalangi vokal untuk berada didepan ntah itu instrumen ataupun vokal itu sendiri yg di invert, terkadang sudah bikin vokal terasa jelas didengar tanpa harus cut frekuensi instrumen... 🙏🙏🙏
Saat kita mixing lagu dengan aransemen musik yang ramai, seringkali kita kesulitan membuat Lead Vocal menjadi terdengar. Nah ini ada solusi pakai plugin GRATIS yang bisa membasmi FREKUENSI TABRAKAN alias FREQUENCY MASKING !
➤ Kompilasi Video Cara MIXING Frekuensi yang Tabrakan (FREQUENCY MASKING) ada di : ua-cam.com/video/_MBH8Jfs-TI/v-deo.html
➤ Kompilasi Video #TipMixingArtSonica ada di : ua-cam.com/video/kN7yVHPr_Yw/v-deo.html
➤ Mau belajar sendiri music production dan audio engineering dirumah? Order buku-buku terbitan ArtSonica (tersedia versi PDF atau versi cetak), cek di Toped ArtSonica ini: www.tokopedia.com/artsonica/etalase/buku
➤ Mau belajar recording jadi mahir di sekolah bersertifikat internasional (Steinberg Certified www.steinberg.net/en/education/certified_training/indionesia.html) dengan guru-guru profesional ?
Cek www.artsonica.com dan kontak / WhatsApp 0817-758-288 untuk FREE TRIAL kursus recording !
➤ Mau belanja alat-alat recording bergaransi resmi dan brand new? Cek www.tokopedia.com/artsonica
➤ Mau order aransemen musik, mixing mastering, jingle dsb? WhatsApp 0817-758-288 untuk info detil !
Om Agus dalam hal berbagi, selalu terdepan! ❤❤❤ sehat selalu oom..
Amin, makasih doanya !
Nice info omku 👍
@@ardutchid Siaap 😁👍
Wahh banyak ilmu yang d bagi sama om agus ini, bermanfaat banget buat yang sedang belajar , ❤❤❤❤
Santaiii, stock ilmu masih banyak 😁😁😁
Thanks buat info2 berharga tentang masking plus cara pakai tool gratisan ini . Moga2 lebih banyak lagi review free plugins terutama keluaran analog obsession
Wah iya, boleh tuh saya bahas plugin2 Analog Obsession, thanks idenya 👍
Ini yang ditunggu, makasih Mas Agus 🙏
Wah siaaap !
@Artsonica 🙏🙏🙏
terima kasih om agus ilmunya
Siaaap 🙏
ilmu mahal ... terimakasih sudah berbagi mas Agus :)
@@KenbismoimaginatioN Samaaaaa2 😁
Terima kasih Mas Agus Hardiman.
Nanti saya coba ya.😁😁
Kok coba-coba? Serius dong 😁😁😁
om, bahas fitur2 di trackspacer juga dong.. pengen beli tapi massif bimbang
Ok nanti saya coba download trialnya
buat yang versi soothe 2 untuk freq masking nya om agus
Siaap
Mantap pak❤❤
Siaap !
Terima kasih ilmu dan infonya.. smg tmbah sukss
Sama2 👍
Bang,bahas dong cara mixing voc di fl studio memakai vst bawaanya
Iya saya lagi mau bikin video FL, genremu apa?
Gue pakai juga nih mas ..
Lumayan yak
Untuk belajar mid low treble ok.. tapi kalo buat profesional mending pakai yang berbayar 😜 thanks om ilmunya
Iya, plugin ini masih terbatas kalo dibandingkan dgn yg berbayar spt Soothe 2, tetapi seperti tools lainnya di dunia audio, kebutuhan tiap lagu beda-beda dan gak semua harus pake yg berbayar yg mahal hehehe
Mau nanya om
Kalau mid side itu gunanya buat apa ya..?
Dan itu di pakenya buat tiap channel atau bus?? Atau master bus..?
Maaf nanya gak sesuai judulnya
Mohon pencerahannya
Terimakasih
Udah pernah saya bahas tapi saya lupa di video yg mana hahaha
@Artsonica waduh butuh nyari ribuan video artsonica ini 😅
Saya jawab singkat saja disini...
Mid-Side itu adalah posisi panning dari suatu audio.
Yang di sebut MID adalah track apapun yang kita panning di Center.
Yang di sebut SIDE adalah track apapun yang kita panning di pinggir (side) yaitu bisa panning Kiri atau kanan.
Nah ada plugin-plugin yang bisa mengolah audio secara Mid-Side. Contohnya, kita punya lagu stereo udah hasil mixing dan udah di mixdown jadi 1 file stereo, tetapi ternyata vokal yg di panning di MID atau di tengah itu bunyinya cempreng atau banyak highnya, sedangkan instrumen-instrumen lain aman. Kalau kita pakai EQ biasa yg non-Mid-Side, kita turunkan frekwensi High, maka semua instrumen akan di kurangi Highnya (malah jadi mendem). Nah kalo pake EQ yg bisa Mid-Side, kita bisa milih proses EQ itu hanya kena apapun yg di panning di center / MID, tanpa kena apapun yang di panning di Side (=panning Kiri dan panning Kanan).
Contoh lain, di lagu EDM, kita mau bikin Bass-nya fokus di tengah, nah kita pake EQ yg bisa Mid-Side untuk Low Cut bagian SIDE sehingga di kiri dan kanan musik kita gak ada frekwensi Low, hanya ada Low di tengah atau apapun yg di panning di tengah (Center / Mid).
Ada banyak lagi kasus lain yg gak bisa di atasi masalahnya hanya dgn EQ biasa, mesti pake EQ yg bisa proses Mid-Side. Dua di atas sudah saya kasih contoh.
@@Artsonica siap terimakasih banyak ilmunya 🙏❤️
@@beat1726 Eh tapi paham gak? 😁
Om kalo tiap instrumen dicek polarity nya gimana om ... Misalkan kick drum sama bass gitar dikoreksi pake pembalik polarity (invert), begitu juga seterusnya gitar, keyboard dan vokal... Dicari posisi paling merdu...
Soalnya klo posisi live mixing sulit pake plug in dan biasanya pke cara sperti itu diawal sebelum melakukan mixing dan memetakkan kapling frekuensi... 🙏🙏
@@naomiwulandari4519 Sebenarnya tidak ada itu kondisi phase yg ideal. Nanti kamu akan ketemu dilema, Kick n Bass udah in-phase, eh malah bunyinya gitar dsb bikin out-of-phase alias serba salah.
Pada akhirnya kita mesti memilih mana yg harus di dahulukan (tetap akan ada yg out-of-phase). Belum lagi, nada berubah (misalnya keyboardist main nada rendah, lalu tinggi), kondisi ideal tadi berubah juga hehehe
Btw istilah yg lebih tepat utk in-phase itu bukan "merdu" tetapi audionya jadi "tebal" dan yg out-of-phase itu "tipis", bukan "tidak merdu" 😁
@Artsonica kok beda sama yg dilapangan ya om penjelasanya...
@@Artsonica untuk capture suara instrumen yg pke microphone ada benarnya ketika inphase suara lebih tebal, tp beberapa momen dan beberapa kondisi ketika instrumen yg area kerjanya di frekuensi dibawah 300hz dan diatas 5khz dg membalik polarity bisa membuat suara lebih merdu...
Merdu dalam sudut pandang saya adalah misal contoh ketika kick drum dan bass gitar di phase yg tepat (kondisi tepat tidak selalu polaritasnya sama) dan sudah selaras kemudian ada lead gitar yg masuk waktu posisi dinamikanya ada di frekuensi rendah kawasan bass gitar dan kick, respon frekuensinya akan otomatis menghilangkan frekuensi yg bertabrakan "tanpa" harus melakukan cut frekuensi...
Kemudian masalah take vokal, range kerja vokal rata2 di 120hz-12khz, ketika dirasa ada yg tumpang tindih saat ada instrumen sedang berbunyi, dg membalik polarity dari salah satu yg menghalangi vokal untuk berada didepan ntah itu instrumen ataupun vokal itu sendiri yg di invert, terkadang sudah bikin vokal terasa jelas didengar tanpa harus cut frekuensi instrumen... 🙏🙏🙏
Kalau di waves yg sejenis ini ada om? Kalau ada apa namanya ya?
@@garugum77 Waves F6 Dynamic EQ 😉
Tapi plugin yg saya bahas ini kan gratis, 30 detik download udah ada, kenapa gak pake ini aja? hehehe
@Artsonica sudah ada waves hehe
@@garugum77 Siaaap! Cuma Waves lebih rumit pakenya, yg ini lebih mudah (plus udah saya bikinin tutorialnya) 😁
apakah Artsonica ada rencana untuk membuat DAW gratis? 🙏
Saya sudah bikin 14 plugin. Nah bikin 1 plugin itu seperti membangun 1 rumah. Kalau bikin DAW itu seperti bikin 1 negara 🤣 Kebayang gak susahnya? 😁
@Artsonica paling cuma satu desa pak 🤣 🙏🙏🙏
@@anggafuse8568 Kalo 1 desa berarti ya cuma bikin plugin aja hehehe
@@Artsonica 😁hehehe...
btw, terima kasih atas semua dedikasinya pak 🙏
Semoga Artsonica maju terus.
@@anggafuse8568 Amin, thanks doanya ya
bagusan mana ama Soothe?
Ya Soothe sih lebih bagus, tapi itu harganya Rp 2,2 juta, ini gratis hehehehe
@@Artsonica😂😂 stupid question VS Smart Answer
Ahahaha gak ada itu stupid question, yg stupid itu kalo gak nanya 🤣