PENTAS FESTIVAL RINTISAN DESA BUDAYA, KAL RINGINHARJO

Ringinharjo - Jumat (28/7/24) Kalurahan Ringinharjo turut memeriahkan Festival Rintisan Desa Budaya yang digelar di Pasar Seni Gabusan Kabupaten Bantul. Dalam ajang bergengsi tersebut, Kalurahan Ringinharjo menampilkan sendratari berjudul "Dumadining Kalurahan Ringinharjo," yang berhasil memukau para penonton dengan keindahan dan kekayaan budaya lokal yang ditampilkan.
Sendratari "Dumadining Kalurahan Ringinharjo" mengisahkan tentang perjalanan sejarah dan perkembangan Kalurahan Ringinharjo sejak zaman dahulu hingga masa kini. Penampilan ini menggambarkan kehidupan masyarakat Ringinharjo yang penuh semangat dalam menjaga tradisi dan budaya mereka. Tarian ini diiringi oleh alunan musik gamelan yang menambah kesan magis dan autentik.
Para penari, yang terdiri dari para pemuda Padukuhan Gemahan Ringinharjo ini tampil dengan kostum tradisional yang indah dan warna-warni. Mereka menari dengan gerakan yang anggun dan penuh makna, menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Ringinharjo.
Sudarmaji selaku Dukuh Gemahan mengungkapkan rasa terimakasih kepada Kalurahan Ringinharjo yang telah memberikan kepercayaan kepada Padukuhan Gemahan untuk mewakili dalam festival ini.
“Saya selaku Dukuh Gemahan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kalurahan Ringinharjo yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dan berharap anak-anak kedepan dapat lebih diperhatikan lagi dan diberikan kesempatan untuk pentas di berbagai festival besar lainnya,” ungkapnya.
Festival Rintisan Desa Budaya ini menjadi wadah penting bagi kalurahan-kalurahan di Kabupaten Bantul untuk menampilkan kekayaan budaya mereka. Keikutsertaan Kalurahan Ringinharjo dalam festival ini merupakan bukti nyata komitmen mereka dalam melestarikan dan mempromosikan budaya lokal.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, Kalurahan Ringinharjo terus berupaya menjaga dan mempromosikan budaya mereka. Partisipasi dalam festival ini bukan hanya ajang untuk menunjukkan kebolehan, tetapi juga untuk mengingatkan pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa yang harus dilestarikan sepanjang masa.