Ku nikmati dudukku diatas ranjangku, kubayangkan Ranah Mimpi nan kucinta, cinta yang turun dari Kedua Orangtua terhadapku, ranah dengan uniknya arsitektur rumah, anggun pakaian, lezat makanan dan indah alamnya, belum lagi terpacarnya senyum kedua alm. Orangtua yg memasuki hayal akan ranah tersebut, kubayangkan betapa bahagianya aku berjalan dalam genggaman kedua orangtuaku diranah Minang, sekilasku tersadar. Ini adalah hayalan semata. Kini kedua orangtuaku telah beristirahat untuk selamanya. Namun aku tak lagi mampu Menangis, bak umpama lirik lagu "Jatuah Ka Dalam Si Aia Mato" inilah yangku jalani saat ini. Aku rindu Ranah Minangku, aku rindu Alm. Kedua orangtuaku, namun aku hanya dapat tersenyum atas kenyataan yang aku terima 🙂
Ku nikmati dudukku diatas ranjangku, kubayangkan Ranah Mimpi nan kucinta, cinta yang turun dari Kedua Orangtua terhadapku, ranah dengan uniknya arsitektur rumah, anggun pakaian, lezat makanan dan indah alamnya, belum lagi terpacarnya senyum kedua alm. Orangtua yg memasuki hayal akan ranah tersebut, kubayangkan betapa bahagianya aku berjalan dalam genggaman kedua orangtuaku diranah Minang, sekilasku tersadar. Ini adalah hayalan semata. Kini kedua orangtuaku telah beristirahat untuk selamanya. Namun aku tak lagi mampu Menangis, bak umpama lirik lagu "Jatuah Ka Dalam Si Aia Mato" inilah yangku jalani saat ini. Aku rindu Ranah Minangku, aku rindu Alm. Kedua orangtuaku, namun aku hanya dapat tersenyum atas kenyataan yang aku terima 🙂
Mantap..
Kalau bisa fersi full nyo bos ku.
Kak kalo bisa tolong upload lagu disco minang melati & tanbaro dalam album"tahan harago"
Assalamualaikum, ado lagu saluang klasik malang nasib kudo padati ndak sanak??
Awak cari di google ndak ado basobok lai.
Pak, upload lagu upik malay