@@killuakilluaful iya, semuanya sudah ada di local drive nya. file nya tergantung precision model nya dan apakah pruned atau normal. paling gede bisa 7gban untuk 1 checkpoint/model
@@killuakilluaful itu untuk 1 checkpoint/model saja, semisal mau ganti model juga butuh space lagi. kalau di stable diffusion webui, paling nggak butuh 50gb-100gb space dengan semua instalasi dan extension tambahan semisal seperti controlnet (fitur seperti generative fill nya photoshop beta).
Ya kalo nginstal kan emang tinggal next" doang. Maksudku gini bahan pembelajaran ai itu berpentabyte" atau mungkin bisa tidak terbatas jumlah datanya. Dan ini ada dalam offline bisa kebayangin gak canggihnya atau secepat apa perkembangan ai bisa sampe offline gitu ?
AI online itu karena agar bisa dipakai secara umum. Makanya datanya besar karena dia memuat banyak gambar. contoh gambar pohon jungkir balik. Agar ai bisa paham makanya harus ada gambar pohon dan jungkir balik seperti apa. Jadi kalo offline bisa kita install aplikasinya kan ada. Tinggal ai nya mempelajari gambar yang kita taruh di aplikasi. Nanti AI belajar sendiri dari gambar trsebut dan bisa generate gambar. Maaf kalo salah 😂😂
ada resiko bahayanya AI semacam ini, bisa saja orang membuat gambar negatif seseorang seolah olah itu benar dan di sebar luaskan. Dan masih banyak resiko lainnya. But, bukan Ai nya yang jadi masalah, mungkin security atau system harus dibuat untuk deteksi AI suatu informasi atau file gambar video yang di share itu asli atau buatan AI agar lebih aman, karena makin canggih sebuah system seharusnya makin canggih pula security untuk melindungi penggunanya.
AI selama ini online karena kita selain sebagai user juga berperan sebagai trainer AI dimana interaksi kita jadi data untuk perkembangan AI. Jadi harusnya gak sulit bikin AI offline, hanya perkembangannya jadi terbatas dibandingkan AI yg dikasih jutaan data latihan perharinya via online
@@zuki922 saya nggak masalahin ai nya yg saya nggak suka databasenya yg nyolong karya orang cuma itu dan disebutkan klo itu fiturnya offline berarti dg kata lain msi sudah menyediakan database colongan itu disetiap perangkat meraka
Ga juga. untuk design yg spesifik, detail, dan bersifat personal ga bisa digantikan AI. apalagi AI hampir semua dikreasikan dengan mengambil referensi dari yg umum sdh ada.
@@agamikhwana8596 klo artstyle sebenernya ai bisa di latih si..asalkan punya datanya...ngeri kan...apalagi kalau sekelas perusahaan pasti bisa lah...mungin artistnya lebih diutamakan untuk trainer AI nya..mungkin loh ya..
Yang nanya kenapa bisa offline. Mungkin saya bisa bantu jawab berdasarkan apa yang saya tahu. Mungkin bisa diibaratkan mesin pembuat roti otomatis yang tinggal masukin bahan dan lihat resep dibuku manual yang telah diberikan. Pembuat mesin roti ini membuat sistem mesin dan mengukur berapa lama waktu yang diperlukan dalam membuat sesuatu. Atau jika dalam bahasa yang agak teknis. Aplikasi merupakan interface yang di interaksi oleh pengguna berdasarkan perintah, didalam aplikasi tersebut ada hasil model AI yang telah di bentuk oleh tim pengembang, hal ini dilakukan untuk menjaga ukuran aplikasi tidak terlalu besar tanpa mengorbankan akurasi. Kalau gak salah jenisnya distributed
tapikan jika offline tidak bisa mencari informasi dari internet. bagaimana AI tau rupa ellon musk atau albert einstein? kalau cuma sekedar informasi dasar sih ku percaya, tapi itu sampai rupanya mirip bet
kalo offline tuh aplikasi otomatis bakal sangat" besar karena cache nya alias data nya bakal kayaknya tak hingga buat sekedar mobile device, mungkin semacam bentuk dan gaya udah ada datanya cmn balik kagi detil dr setiao wajah orajg atau benda itu sangat rumit dan bermacam" perlu data yg sangat besar
@@Rp.- nah, disitulah bedany software tersebut dibandingkan dengan software lain yang berfungsi untuk melakukan generasi data yang sesuai kebutuhan software. Software ini memiliki AI, jd seluruh data yang telah disiapkan oleh pengembang, akan dengan mudah dibuat ulang oleh AI dalam software tersebut, tergantung dari apa yang kita request untuk ditampilkan. Itulah kenapa tentuny akan ada update kedepanny, AI yg online saja kadang tidak bisa memberikan 100% apa yg kita butuhkan krn ada banyak data yg mirip antar satu dengan lainny, jika AI tersebut diberikan data yg spesifik oleh pengembang, maka data yang didaur ulang tidak akan jauh dr apa yg kita request, data ny kn hanya sedikit seperti kata om dedy, makany bs terkompres softwareny. Data yg dimaksud tu sprt contoh yg paling mudah adalah, orang2 terkenal, makanan, minuman, perabotan, rumah, pemandangan, dsb.
@@emifanz430 ga terlalu besar juga sih, model llama 7b yang mirip mirip chat gpt cuma sekitar 9gb versi 16bit nya. Dan bisa run di PC gw yang cuma pake core i5 gen 4
Offline? Dia ambil resource nya dari mana? Kalo online bisalah dia dapat refernsi dari google mungkin, lah kalo offline bisa bisa kapasitas bengkak kalo nampung resource yg sudah di simpan di aplikasinya. 😅
Yoo penyalahgunaannya banyak banget apalagi disisi konten dewasa +18.. Yoo gimana Kominfo dan para orangtua menjaga konten ini dari anak-anak mereka yoo
Karya seni yg diciptakan oleh kercedasan buatan ada seni mati. Saya bukannya mengutuk tetapi literally tidak terdapat jiwa didalam pembuatan karya tsb.
Dulu katanya fotografi film spt itu.. Lalu katanya fotografi digital mematikan seni. Lalu katanya Photoshop mematikan seni... Tapi kok sekarang semua diterima ya?... Oh iya. Itu namanya perkembangan zaman dan teknologi. Kita punya pilihan: mau ikut maju, atau mau menolak perkembangan. BTW, kalau karya seni kalah dari AI, mungkin itu karena memang karyanya kurang oke.. Hehe..
Seni ada 2 jenis, untuk komersil dan untuk estetika. AI ini mungkin lebih ke urusan komersil untuk menghemat budget daripada membayar artist. Selagi perusahaan tersebut tidak masalah mengenai karya yang dihasilkan dari si AI selagi sudah mencukupi untuk kebutuhan mereka. Contohnya adalah sekolah ingin membuat poster ujian yang hanya digunakan ketika sekolah mengadakan UAS. Daripada menggunakan jasa artist yang mungkin bisa mahal, mereka bisa menggunakan AI untuk itu membuat itu doang. Klo urusan seni diambil dari segi estetika, no debat, karya orang lebih bagus dan lebih berperasaan dibandingkan karya AI.
@@JagatReview Ya mungkin karena seni memang sudah mati sejak lama. Fotografi dan photoshop membutuhkan pengetahuan teori dan teknik. Berbeda halnya dgn seni kecerdasan buatan. 1. Hasil penciptaan seni AI berasal dari sampling karya2 yg telah diciptakan oleh orang lain alias mencuri 2. Seseorang yg skill issue tapi punya akses ke seni AI tinggal mengetikkan prompt kemudian klik generate, maka karya seni dia pun jadi. Bisa buka komisi digital painting tanpa perlu keterampilan berkat perkembangan zaman dan teknologi. Masa iya seniman asli bisa terlengserkan oleh seniman gadungan yg lebih "jago" akibat AI art generator?
@@user-xz5mh2ev2esudah ada pasarnya sendiri, seniman ga bakal mati, demikian pula orang yang ga jago gambar tapi hobi utak atik bikin prompt text, dia juga bisa dapet penghasilan dari situ, jangan merasa paling rugi, semua udah ada rejekinya masing²
Tapi juga bisa ningkatin nilai jasa mereka, bagi yang bener bener paham seni digital pasti tau bedanya karya AI dan artist real. Jika suatu saat jumlah artist udah berkurang ya bisa aja harga jual mereka naik pesat, walau emang lebih sepi. Yah, semua ada positif negatifnya sih.
guru, dokter, polisi, damkar, petugas pdam & pln, minyak & batubara, kelapa sawit, dll masih banyak yang membutuhkan raw power manusia agar bisa terselesaikan dengan baik, masih nanya manusia mau kerja dimana?
bakal miris melihat suatu saat nanti banyak seniman menjadi tidak bisa lagi menuangkan kreativitasnya gara2 karirnya digantikan oleh ai (mengingat ai juga makin disempurnakan), dan harus pindah ke pekerjaan yg mengandalkan otot. itu sama dgn terhina.
Yang paling sy kagumnya itu, OFFLINE???!!! 🤯🤯🤯
brrti database machine learningnya ada di laptop
@@muhammadekobudicahyono7090 Apakah itu bikin kemungkinan generate imagenya lebih sempit?
@@Kyruu28bisa jadi soalnya data basenya terbatas
AI gambar sebenarnya bisa offline, tapi requirement hardwarenya haduh.
Disclaimer: Sudah pernah coba host sendiri versi offline.
@@MikuAuahDarkApakah secara simpel itu makan space banyak untuk data mentahan yang akan diolah menjadi gambar ?
Klo offline yah berarti semua yang akan di tampilkan udah ada di laptop itu sendiri, klo bisa di jadiin api itusih keren banget
Mengerikan sih buat para desain grafis 🗿
Mantap, AI semakin canggih namun semakin berbahaya 😳
Keren sih ini... bakal ada pesaing midjourney
Menunggu review Advan Ai Gen😅
wihh bisa disalahgunakan nih
Canggih AI
sebenarnya sudah umum, itu kemungkinan besar forking dari stable diffusion webui. ya jelas offline lah (untuk prompting/generate image nya)
Jadi datanya udah ada di laptopnya kah? Apa ga besar kalau begitu?
@@killuakilluaful iya, semuanya sudah ada di local drive nya. file nya tergantung precision model nya dan apakah pruned atau normal. paling gede bisa 7gban untuk 1 checkpoint/model
@@onigirimen ohhh saya mikirnya datanya besar banget 100 gban atau mungkin 1 tb gitu... Jadi sekitar 7 gb aja ya...
@@killuakilluaful itu untuk 1 checkpoint/model saja, semisal mau ganti model juga butuh space lagi. kalau di stable diffusion webui, paling nggak butuh 50gb-100gb space dengan semua instalasi dan extension tambahan semisal seperti controlnet (fitur seperti generative fill nya photoshop beta).
Kalo serba AI, perkembangan teknologi bakal 2x lebih cepat dari tahun² lalu
Gua malah keinget film vivy: fluoride eye's song, disaat AI udah kelewat pinter, manusia mati matian buat bisa matiin center base nya.
Yg lbh awal the matrix ama Terminator si bang. Klo masalah soal AI jd bandel dan melawan manusia... 😅
Kalau offline database nya dari mana ya😵💫 Sudah include in system berarti 😏
Offline? Berapa GB itu sumber datanya?
offline wah, mustahil ai sekarang udah secanggih itu
stable diffusion gampang kok nginstallnya
org data nya udah ada d laptop semua kok mknya bs offline ,apanya yg hebat? kagum?
Ya kalo nginstal kan emang tinggal next" doang. Maksudku gini bahan pembelajaran ai itu berpentabyte" atau mungkin bisa tidak terbatas jumlah datanya. Dan ini ada dalam offline bisa kebayangin gak canggihnya atau secepat apa perkembangan ai bisa sampe offline gitu ?
AI online itu karena agar bisa dipakai secara umum. Makanya datanya besar karena dia memuat banyak gambar.
contoh gambar pohon jungkir balik. Agar ai bisa paham makanya harus ada gambar pohon dan jungkir balik seperti apa. Jadi kalo offline bisa kita install aplikasinya kan ada. Tinggal ai nya mempelajari gambar yang kita taruh di aplikasi. Nanti AI belajar sendiri dari gambar trsebut dan bisa generate gambar. Maaf kalo salah 😂😂
@@sydenham9963 kalo yang ngerti yaa biasa aja. Yang enggak ngerti itu pasti bilang wow banget
wah prosesornya mantep banget nih bisa jalanin generative AI kayak gini
Coba ketikan JENNIFER LOPEZ lagi mandi kira2 gambar apa yang muncul
masa depan gadget dan apps semua berbasis AI dan memanfaatkan AI hardware accelerator
Hehehe...luar biasa
Itu creator msi cpu nya masih belum ultra tp bisa running ai?
Lalu bagaimana AI nya mengenali wajah elon musk?
Apakah laptop MSI katana 15 B13VGK ada ?
Hmm, model AI nya berapa size itu?
Gila gila. Kerja pake gituan sangat effortless ya
Databasenya disimpen dimana tuh dan kira kira berapa ukurannya
Keren si ini
Klo generate gtu terus hasil nya di post microstock laku gk ya🤣
Yang jadi pertanyaan nya cuma 1, terus gambarnya itu dpet darimana klo offline? Ini agak sus sih.
dah ada databasenya di storagenya
@@sweetalert480. Berarti MSI maling gambar 😆
Ngeri ya
Edannn..!!!? 😮
ada resiko bahayanya AI semacam ini, bisa saja orang membuat gambar negatif seseorang seolah olah itu benar dan di sebar luaskan. Dan masih banyak resiko lainnya. But, bukan Ai nya yang jadi masalah, mungkin security atau system harus dibuat untuk deteksi AI suatu informasi atau file gambar video yang di share itu asli atau buatan AI agar lebih aman, karena makin canggih sebuah system seharusnya makin canggih pula security untuk melindungi penggunanya.
Sejauh ini gambar hasil AI masih bisa dibedakan sih, setidaknya bagi beberapa orang termasuk aku sendiri masih bisa bedain.
AI selama ini online karena kita selain sebagai user juga berperan sebagai trainer AI dimana interaksi kita jadi data untuk perkembangan AI. Jadi harusnya gak sulit bikin AI offline, hanya perkembangannya jadi terbatas dibandingkan AI yg dikasih jutaan data latihan perharinya via online
nanti tahun akan mendatang AI bisa offline ntar jadinya tinggal di kembangin aja
Ngeri
OM, SAYA SUBSCRIBER SETIA NYA OM, SERIUS NIH MAU TANYA..
MENDING TUNGGU POCO F5 ATAU MENDING BELI MI 12 AJA?
SOALNYA KAN MI 12 TURUN HARGA JAUH BANGET
AI teknologi yg sangat mengerikan
Gillaaa
Harga berapa gan
Bagaimana mungkin bisa offline
Yah sepertinya msi sudah mulai melakukan pencurian data sebagai fitur, yup mulai menjauhi nih brand
Tapi gimana ya hampir semua alat elektronik sekarang suda mulai pakai Al bahkan kamera sekarang di lengkapi Al
@@zuki922 saya nggak masalahin ai nya yg saya nggak suka databasenya yg nyolong karya orang cuma itu dan disebutkan klo itu fiturnya offline berarti dg kata lain msi sudah menyediakan database colongan itu disetiap perangkat meraka
Wkwk bener! Auto dijauhin digital artists
Harga nya berapa ?
Lah, dapet database darimana kalo offline
OM Redmi note 12 pro 4gb, kapan nih riview nya
gw cuma nyengir2 doang. eh endingnya ternyata OFFLINE cok langsung kaget keselek gw lagi makan ini 🤯🤯🤯
Lantas dapatin gambar referensinya Dari galeri atau gimana ?
Mungkin di update setiap musim yang populer 🗿
itu gimana caranya AI tau mukanya elon musk kalo offline?😮
Digital artist pusing kepala lihat AI artist😢
Ga juga. untuk design yg spesifik, detail, dan bersifat personal ga bisa digantikan AI. apalagi AI hampir semua dikreasikan dengan mengambil referensi dari yg umum sdh ada.
@@bona183 tapi realitanya sudah ada digital artist yang di-phk digantikan oleh AI Artist
@@kumbspeld o ya? Dmn? Perusahaan apa? Artist yg mana? Klo konsep artis mgkn iya.
@@kumbspeldintinya, seniman masih sangat dibutuhkan karena originalitasnya dan artstylenya, belum bisa digantikan dengan ai dan pasarnya masih banyak
@@agamikhwana8596 klo artstyle sebenernya ai bisa di latih si..asalkan punya datanya...ngeri kan...apalagi kalau sekelas perusahaan pasti bisa lah...mungin artistnya lebih diutamakan untuk trainer AI nya..mungkin loh ya..
AI lebih berbahaya dari nuklir kata mas Elon
Yang nanya kenapa bisa offline. Mungkin saya bisa bantu jawab berdasarkan apa yang saya tahu. Mungkin bisa diibaratkan mesin pembuat roti otomatis yang tinggal masukin bahan dan lihat resep dibuku manual yang telah diberikan. Pembuat mesin roti ini membuat sistem mesin dan mengukur berapa lama waktu yang diperlukan dalam membuat sesuatu.
Atau jika dalam bahasa yang agak teknis. Aplikasi merupakan interface yang di interaksi oleh pengguna berdasarkan perintah, didalam aplikasi tersebut ada hasil model AI yang telah di bentuk oleh tim pengembang, hal ini dilakukan untuk menjaga ukuran aplikasi tidak terlalu besar tanpa mengorbankan akurasi. Kalau gak salah jenisnya distributed
tapikan jika offline tidak bisa mencari informasi dari internet. bagaimana AI tau rupa ellon musk atau albert einstein?
kalau cuma sekedar informasi dasar sih ku percaya, tapi itu sampai rupanya mirip bet
kalo offline tuh aplikasi otomatis bakal sangat" besar karena cache nya alias data nya bakal kayaknya tak hingga buat sekedar mobile device, mungkin semacam bentuk dan gaya udah ada datanya cmn balik kagi detil dr setiao wajah orajg atau benda itu sangat rumit dan bermacam" perlu data yg sangat besar
@@Rp.- nah, disitulah bedany software tersebut dibandingkan dengan software lain yang berfungsi untuk melakukan generasi data yang sesuai kebutuhan software. Software ini memiliki AI, jd seluruh data yang telah disiapkan oleh pengembang, akan dengan mudah dibuat ulang oleh AI dalam software tersebut, tergantung dari apa yang kita request untuk ditampilkan.
Itulah kenapa tentuny akan ada update kedepanny, AI yg online saja kadang tidak bisa memberikan 100% apa yg kita butuhkan krn ada banyak data yg mirip antar satu dengan lainny, jika AI tersebut diberikan data yg spesifik oleh pengembang, maka data yang didaur ulang tidak akan jauh dr apa yg kita request, data ny kn hanya sedikit seperti kata om dedy, makany bs terkompres softwareny.
Data yg dimaksud tu sprt contoh yg paling mudah adalah, orang2 terkenal, makanan, minuman, perabotan, rumah, pemandangan, dsb.
Jika offline, berarti memakan banyak tempat storage dibandingkan online cloud?
@@emifanz430 ga terlalu besar juga sih, model llama 7b yang mirip mirip chat gpt cuma sekitar 9gb versi 16bit nya. Dan bisa run di PC gw yang cuma pake core i5 gen 4
Masih penasaran cara kerja nya bagaimana jika beroperasi di keadaan offline
databasenya ada di dalam laptopnya, seperti stable diffusion itu kan ga perlu internet
Itu ngambil datanya darimana hayoo 😂 berarti gambar" tertentu udah kesave
Ya kalo offline. Tp kalo online ada juga
Ya bisa dibilang perangkat msi sudah dilengkapi dg database colongan
Saya lebih percaya pengembangan Ai ter apapun skrang hanya di pegang oleh china karena budget untuk pengembangan ai nya fantastis
Offline? Dia ambil resource nya dari mana? Kalo online bisalah dia dapat refernsi dari google mungkin, lah kalo offline bisa bisa kapasitas bengkak kalo nampung resource yg sudah di simpan di aplikasinya. 😅
Masih kena hack ga om?
AI semakin gila sih
Goodbye MSI
offline? canggih bet
biasa aj
@@sydenham9963 y
Tipe MSI apa ini? 🙉
Private ai🎉
يشبة أستاذة تاع فلسفة😅
GAK BAHAYA TAAAAA
bahaya jadi penganggur atau apa?
joke esempe😂
Indonesia AI...
Malaysia UI...( Upin Ipin )
😅😅😅😅😅
Ini bisa diunduh di laptop msi tahun 2020 ga om?
nope, yg terbaru aja
Yoo penyalahgunaannya banyak banget apalagi disisi konten dewasa +18.. Yoo gimana Kominfo dan para orangtua menjaga konten ini dari anak-anak mereka yoo
Kalo penyalahgunaan, internet pun bisa
@@JagatReview apakah dg begini msi mendukung pencurian karya para artist?
ALAMAK..... offline
Karya seni yg diciptakan oleh kercedasan buatan ada seni mati.
Saya bukannya mengutuk tetapi literally tidak terdapat jiwa didalam pembuatan karya tsb.
Dulu katanya fotografi film spt itu.. Lalu katanya fotografi digital mematikan seni. Lalu katanya Photoshop mematikan seni... Tapi kok sekarang semua diterima ya?...
Oh iya. Itu namanya perkembangan zaman dan teknologi.
Kita punya pilihan: mau ikut maju, atau mau menolak perkembangan.
BTW, kalau karya seni kalah dari AI, mungkin itu karena memang karyanya kurang oke.. Hehe..
Seni ada 2 jenis, untuk komersil dan untuk estetika. AI ini mungkin lebih ke urusan komersil untuk menghemat budget daripada membayar artist. Selagi perusahaan tersebut tidak masalah mengenai karya yang dihasilkan dari si AI selagi sudah mencukupi untuk kebutuhan mereka. Contohnya adalah sekolah ingin membuat poster ujian yang hanya digunakan ketika sekolah mengadakan UAS. Daripada menggunakan jasa artist yang mungkin bisa mahal, mereka bisa menggunakan AI untuk itu membuat itu doang.
Klo urusan seni diambil dari segi estetika, no debat, karya orang lebih bagus dan lebih berperasaan dibandingkan karya AI.
@@JagatReview Ya mungkin karena seni memang sudah mati sejak lama. Fotografi dan photoshop membutuhkan pengetahuan teori dan teknik. Berbeda halnya dgn seni kecerdasan buatan.
1. Hasil penciptaan seni AI berasal dari sampling karya2 yg telah diciptakan oleh orang lain alias mencuri
2. Seseorang yg skill issue tapi punya akses ke seni AI tinggal mengetikkan prompt kemudian klik generate, maka karya seni dia pun jadi. Bisa buka komisi digital painting tanpa perlu keterampilan berkat perkembangan zaman dan teknologi. Masa iya seniman asli bisa terlengserkan oleh seniman gadungan yg lebih "jago" akibat AI art generator?
@@user-xz5mh2ev2esudah ada pasarnya sendiri, seniman ga bakal mati, demikian pula orang yang ga jago gambar tapi hobi utak atik bikin prompt text, dia juga bisa dapet penghasilan dari situ, jangan merasa paling rugi, semua udah ada rejekinya masing²
@@agamikhwana8596 ini nih bener, kadang orang suka melebih lebih kan, dramatis kayak merasa paling di rugikan
Lama lama maen game juga nanti pakai AI
emm kan emang pake ai semua, unreal engine & unity kan ada ai nya juga
Kasian para design artist...mengurangi jumlah pembelian karya digital
Tapi juga bisa ningkatin nilai jasa mereka, bagi yang bener bener paham seni digital pasti tau bedanya karya AI dan artist real. Jika suatu saat jumlah artist udah berkurang ya bisa aja harga jual mereka naik pesat, walau emang lebih sepi. Yah, semua ada positif negatifnya sih.
Benci ai, manusia mau kerja dimana?
guru, dokter, polisi, damkar, petugas pdam & pln, minyak & batubara, kelapa sawit, dll masih banyak yang membutuhkan raw power manusia agar bisa terselesaikan dengan baik, masih nanya manusia mau kerja dimana?
bakal miris melihat suatu saat nanti banyak seniman menjadi tidak bisa lagi menuangkan kreativitasnya gara2 karirnya digantikan oleh ai (mengingat ai juga makin disempurnakan), dan harus pindah ke pekerjaan yg mengandalkan otot. itu sama dgn terhina.
Processingnya 🤯
Mungkin ini tanda2 hari kiamat dengan ai banyak tipu daya
hadeh apasi, tipu daya apaan lol -_-
@@agamikhwana8596 no comment buat ente, buat yg paham aj