Saya sangat bangga dgn prestasi Ilmuwan anak Bangsa yg ada di luar negeri. Semoga Pemerintah Indonesia membuka hati dan menjalankan apa yg sdh disampaikan Mas Basuki jika Bangsa ini mau maju putra2 Bangsa kita mempunyai Ilmu yg cukup sekarang tergantung Pemerintah yg punya kemampuan jgn lagi semuanya di datangkan dari luar Negri, jgn.lg berpikir utk sekelompok orang dan pribadi pikirkan kemajuan Bangsa ini
Pengalaman keponakan saya ; dia melanjutkan S2 di Belanda, S3 di Jerman dan Posdoknya di Swis dan langsung jadi peneliti di Zurich University dan gajihnya (maaf) diatas 100 juta/bulan. Karena cintanya kpd bangsa dan negaranya dia kembali ke Indonesia dan melamar di satu kementerian menjadi peneliti, dia pikir akan mendapat penghargaan yg layak sesuai dg keahlian dan gelar yg dia miliki, tapi nyatanya jauh panggang dari api bahkan bisa dibilang menyakitkan. Disamping gajihnya tdk sampai 5 juta/ bln, hasil journalnya sering dirampok oleh kepala kantornya. Dirampok dalam arti di journal yg dia buat dia harus cantumkan nama kepala kantornya yg pada urutan pertama sedang nama dia hanya sebagai pembantu. Menyakitkan bukan.....? Ahkirnya dia cabut, berhenti atau keluar dari lembaga pemerintah tsb dan kembali ke luar negeri dan sekarang bekerja di luar negeri lagi. Kalau sistem di Indonesia terus seperti sekarang maka jangan harap orang² pintar Indonesia yg ada bekerja di luar negeri ga bakal mau balik ke Indonesia utk membangun bangsanya. Catatan : Keponakan saya juga bilang di Zurich University ada 2 profesor orang Indonesia dan sama juga tdk mau balik ke Indonesia takut kena prank ( tdk dihargai layak sesuai keahlianya)
Kelihatan hati yg bersih ilmu gampang terserap,cahaya dtg dtg dariNya...belajar ilmu pasti dpt melihat jauh keajaiban ciptaan Allah...smg berkah semua ilmunya...ikut bangga insfirasi bagus🙏🌺🤩
Saya juga pernah bertemu dan kenal pribadi dengan beberapa orang Indonesia yang hebat di luar negeri. Saya sendiri memberikan nasihat kepada mereka apakah akan kembali ke Indonesia atau tidak, bahwa selain pertimbangan nasionalisme perlu juga mempertimbangkan unsur kemanusiaan universal. Maksud saya, kalau kembali ke Indonesia tetapi kemampuan intelektuannya tidak bisa dimaksimalkan karena di Indonesia tidak ada alat-teknologi dan anggaran riset yang memadai, mending ngga usah pulang. Di luar negeri mereka ini justru lebih menghasilkan banyak untuk kebaikan umat manusia.
😊Ll L❤❤❤❤❤Ll Qqq❤❤ql❤❤❤q❤q❤❤❤❤❤❤al❤❤❤❤❤❤q AA❤❤❤ll❤❤❤ NUl❤❤❤😊Sentuh lama klip untuk menyematkannya. Klip yang dilepas sematannya akan dihapus setelah 1 jam.❤❤❤❤❤❤ll❤😊❤❤❤😊❤q❤❤😊❤❤❤p❤q❤😊a❤q❤l Lal
Saya seorang guru pengajar math..semua penemu dan ilmuwan termasuk kedua tamu ini semua adalah siswa siswa yg mendalami dan menyukai ilmu dasar matematka or fisika (nelson tansu dari smp sudah dikenal juara olimpiade fisika dunia) dari acara ini seharusnnya kita bisa melihat betapa kurikulum pendidikan kita dahulu sangat baik..ada evaluasi,ada daya juang,ada penghargaan untuk prestasi sehingga siswa di ajarkan untuk belajar dan fokus.. Sementara saat ini kurikulum kita sangat berbeda tidak ada evaluasi,siswa tdk ada motivasi siswa untuk menimba ilmu apalagi ilmu dasar mtk or fisika ,sekarang semua siswa ingin instan..menjadi terkenal,kaya tanpa proses dan tak perlu belajar sampai lelah..
Yg penting punya motor kata Menteri Pendidikan, ga lulus ga apa, ga perlu pinter, yg penting punya SIM C tinggal daftar di ojek online miliknya. Ga boleh lebih pinter dr presiden dan menteri
Msh lah ttp harus di hargai secara materi.Sayangnya dunia pendidikan Indonesia blm memakmurkan kehidupan orang2 di bidang pendidikan..Itu masalahnya.Belum lg keribetan di sana sana.Jadi mmg kita blm bisa mengharapkan pada mau balik ke Indonesia kl keadaan ttp seperti sekarang.
Harapan sy bagia seluruh parailmuan atau diaspora di luarnegri untuk mampu mengajak atau menarik minat dan peluang bagi generasi Indonesia,supaya jejak tidak putus di generasi tertentu saja.
Saya paham keprihatinan banyak orang. Saya mendukung dia. To the point, jangan sampai MK memutuskan produk hukum yg buntutnya menghalalkan Gibran (36 thn) jadi cawapres dengan menurunkan batas usia boleh nyapres (aslinya sedikitnya telah berusia 40 thn). Pak Jo bisa dituding melanggengkan dinasti karena jika Gibran jadi Wapres, nanti di 2029 dia halal dicapreskan. Apalagi ketua MK adik iparnya pula. Semoga (dan ternyata) masih banyak yang sayang nama baik Pak Jo selama 10 tahun tidak hancur oleh tudingan melanggengkan dinasti.
LUAR BIASA HEBAT MUANTAP POOOOOL MEMPESONA DUNIA INTERNASIONAL IKUT BANGGA DAN SENANG SEKALI I LOVE MERAH PUTIH TERUSLAH KAU BERKIBAR DAMAI BHINNEKA TUNGGAL IKA NKRI HARGA MATI SUKSES SELALU GOD BLESS YOU 🤝👍👍👍👍😍😍😗😗💖💖💪💪🇮🇩🌏
Ayo pemerintah dukung anak bangsa yg punya kemauan dan kepintaran dengan beasiswa..... Pak nadim makarim sudah menjalankan untuk anak bangsa semoga tetap jadi menteri pendidikan aamiin
Betul... Profesor kita, hanya untuk gaya2 an dapet beli. Kerjanya hanya untuk tampil didepan kamera terus berdebat. Urusan tegaknya negara itu sih urusan TNI. 😂😂😂😂😂urusan Rakyat itu sih urusannya mentri. 😂😂😂😂
SEMOGA HARAPAN PROF NELSON TANSU DAPAT DIFASILITAS OLEH NEXT PRESIDENT 2024 GENARASI MUDA, 17-24 DAPAT KESEMPATAN BELAJAR DI LUAR NEGERI DI UNIVERSITAS RISET SEHINGGA DAPAT MENEMUKAN ILMU BARU UTK KESEJAHTERAAN UMAT MANUSIA
Yg tdk cerdas itu Indonesia tdk banyak memberikan bangsa nya utk kesempatan anak bangsa yg terbaik namun diabaikan seperti Hal Hal kapasitasnya kemampuan sebagai ilmuwam negara Masih kecil memberikan Fasilitas Dan Dana riset apa lg kesejahteraannya negara mesti berpikir ini
Betul sekali anak bangsa indonesia banyak yg berpotensi tapi di pasum. Akhirnya gk berkembang malah ambil tenaga asing. Padahal terbukti anak bangsa bisa bikin stadion International JIS yg bener bener membanggakan negaranya , semua di kerjakan anak bangsa. Ayo anak muda bangkit jangan diam. membisu ,suarakan keahlian anda
Banten hadir tetap semangat mang andi abdet terus menerus tentang pencerahan ilmu pengetahuan dan bermupaat bagi manusia / CUKUP BANYAK ORANG INDONESIA YANG PUNYA. PRESTASI DI NEGERI ORANG ALIAS LUAR NEGERI / SEHARUSNYA ORANG SEPERTI UNI DAPAT TEMPAT DI NEGERI INI 🎉❤❤🎉
SEHARUSNYA CIKANDY BUKAN HANYA MENGHADIRKAN NARA SUMBER² YG LUAR BIASA ITU, TETAPI SEHARUSNYA COKANDY JUGA SANGAT PENTING SEKALI JUGA MENGHADIRKAN PERWAKILAN DARI PEMERINTAH, TERUTAMA MENHAN DAN PAKAR² KOMINFO DARI NEGARA INI AGAR MEREKA BISA MELIHAT LANGSUNG DAN TAU PERSIS AKAR PERMASALAHAN NYA MENGAPA MEREKA PARA ILMUAN² KITA TDK PULANG DAN MENGMBANGKAN RISET DI NEGARANYA SENDIRI.. JADI TILONG BANG CICANDY, LAIN KALI HADIRKAN JUGA MEREKA² ITU SPERTI PAK MENHAN ATAUPUN YG MEWAKILI.AGAR MEREKA TAU AKAR PERMASALAHANNYA.. TRIMAKASIH...🙏🙏🙏
Saya setuju, suatu profesi harus dibayar dg layak. Ada kalanya beramal, tapi jangan lupa juga bahwa hidup butuh biaya 😊😊😊 Tapi saya pribadi. . . nurani mengatakan bahwa ntah sampai kapan pun kita harus mengabdi dg bumi pertiwi kita 🍵🍵🍵
Pemerintah Indonesia kurang menyediakan fasilitas yang mendukung para ilmuwan. Di negeri ini punya slogan yang banyak, tapi realita kurang. Contohnya, pemerintah menyuarakan kencang 🎉Indonesia sbg negara yg strategis yg berada di dua samudera India dan Pasifik dan diapit benua Asia dan Australia dan menjadikan Indonesia sbg poros maritim dunia tapi faktanya kurang mempersiapkan SDM dan sarana prasarana. Semoga pemerintah dan politisi yg mendatang punya kepedulian dan tindakan positif.
Kdg didasar hati mereka ingin mengabdi ke Ibu pertiwi. Tapi biaya yg dikeluarkan selama kuliah tdk sebanding dgn yg ada di Indonesia jg Fasilitas Lab untuk mereka. Jd wajar mereka memilih berkarya di LN.
Gimana ilmuwan seperti Basuki itu mau kembali ke Indonesia untuk mengabdikan ilmu & keahliannya di bidang IT, sementara untuk bangun BTS saja di Indonesia dananya habis dibuat bancakan.
Dua orang hebat ini meski bertahun2 tinggal di luar negeri dan masyhur dg keilmuannya,keduanya masih sangat fasih berbahasa indonesia.byk orang indonesia yg beberapa bulan tinggal di luar negeri bahasa indonesianya terbata bata sok lupa sok cadel pokoknya jengah melihatnya
Petakan ilmuwan, buat rencana projek masing masing bidang keipmuanya, jika bagian yg mengerjakan projek yg langsung bisa mendapatkan profit disini peran pemerintah sbg jembatan buat mencarikan investor Terus buat projek yg profitnya jngka panjang disini pemerintah langsung yg jdi investornya. Saya melihat ilmuan dan seniman itu gabeda jauh, mereka sama membutuhkan fasilitas untuk mengembangkan karyanya dan harus ada penerusnya
Dari zaman dulu kebijakan pemerintah jelas senang yang instan yaitu menjadi negara konsumen (importir), salah satu alasannya karena ada fee/komisi untuk para pejabatnya. Makanya riset di Indonesia nggak dihargai oleh pemerintah kalaupun ada cuma basa basi. Salah satu yang menyebabkan negara ini menjadi negara pengutang , karena indonesia adalah negara konsumen bukan negara produsen.
Pemuda yg berpotensi tdk dianggap di negeri ini, penemu bibit padi unggul mlh dikriminalisasi, penemu listrik dr pohon jg nggak diakui. Mengherankan, justru yg rajin import yg diunggulkan diberi ruang
Lain Indonesia lain Jepang, pemerintah jepang memberangkat warganya yg cerdas belajar keluar negeri setelah tamat pulang ke jepang diberi kepercayaan menyumbangkan ilmunya untuk negaranya lain Indonesia.
Di zaman Soekarno sudah di lakukan hal seperti itu tp saat Soeharto berkuasa mereka yg belajar di luar negeri yg di kirim oleh soekarno di ultimatum jika mereka mendukung Soekarno maka gk boleh pulang ke Indonesia dan masih banyak dr mereka yg masih hidup di luar negeri sesuai negara tujuannya Krn mereka gk boleh pulang
Pilpres..2024 diharapkan menjadi sarana agar bangsa ini lebih baik,karena Presiden penentu arah kebijakan negara sesuai kebutuhan yg mendesa k harus segera dilaksanakan negara untuk dapat bersaing tdk tertinggal dari namgsa lain didunia, tentu harus memperha tikan rekan jejak&track record ybs bidang tsb..hal ini sungguh miris & prihatin.. technologi yg komunikasi yg cepat SDM minus antara pahlawan & pecundang susah membedakan .ulah mahluk cebong & kampret
Ya begitulah kondisi negeri ini, karena dikuasai asing akhirnya warga sendiri yang cerdas tak ada tempat di tanah airnya sendiri karena takut kekuasaanya tak bisa berlanjut. Yang suka bilang bahwa Indonesia tak maju-maju kalian sendiri juga tau bahwa orang cerdas di Indonesia tak dikasih tempat apalagi fasilitas, di Indonesia yang dibutuhin hanya orang-orang yang bisa diajak kongkalikong untuk menindas rakyatnya sendiri. Di negeri ini orang yang pendidikkannya tinggi dan punya jabatan pun tetap jadi kacung yang punya modal.
Kita wajib bangga jika ada anak bangsa yang menjadi profesor,DR dinegeri orang, tpi sayank Negara jarang tahu dan kalaupun tahu dana negara lebih banyak digunakan untuk dana politik,untuk aggaran2 dibidang risert sangat kecil, itu aja belum kalau sampe ada yang dikorupsi ,,
Pintar tp tetap rendah hati,beda sama yg lain biar lama diluar negeri tp gaya bicara nya msh fasih indonesia gak biasanya yg lain sok berbahasa inggeris.
Benar kata mas Basuki….bangsa ini lbh suka membeli dp membuat. Dr aspek real ekonomi Jokowi menerapkan hilirisasi ttp lagi2 teknologi nya masih dr Lisensor LN. disinilah kekurangan bangsa ini krn tdk atau kurang dlm INNOVATION ttp lbh suka sbg the DOER
negara besar...penduduk banyak..orang2 cerdas banyak namun sayangnya orang2 pengkhianat juga ikut banyak akhirnya negara ini tak bisa berdiri dgn kaki sendiri...sungguh malang indonesiaku
Orang tua tewas kn perampokan dn itu menjadi dilema dibangsa ini kasus kriminal semoga kedepan rakyat indonesia sadar dn jgn ad lg yg berpikir kriminal...
Wao ilmuan Indonesia yang di luar negeri sampai 800 orang,coba bayangkan kalau para ilmuan ini di berikan fasilitas oleh negara/pemerintah otomatis Indonesia akan menjadi negara maju di berbagai bidang namun sayang pemerintah sepertinya menutup mata akan hal ini sungguh sangat memilukan
Anies adalah salah satu capres yg bisa berkomitment untuk orang2 hebat dari luar ini, karena Anieslah yg bisa mengintegrasikan semua kepentingan, pemerintah, kampus, periset n dan dunia industri menjadi berkolaborasi untuk menciptakan suatu product yg mempunyai nilai tambah yg tinggi dan bisa bersaing secara international dan semua team mendapat manfaat yg adil..Anies adalah paket komplit..😊
Bangsa indonesia sukanya mengaku ngaku seseorang stlh seseorang itu sukses diluar...bangsa kuta jarang mensupport dan memfasilitasi seseorang utk maju dan sukses...
Menurut he mm at kami Indonesia belum memiliki kultur yang kuat dibidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ni Pemanfaatan out put dari perguruan tinggi yang spesifik seperti halnya NELSON TANSU ini.
Prof Basuki ini mestinya yang menjadi Menteri Kominfo ❤
Metro TV selalu memberikan motivasi anak anak muda
Masya.Allah.benar.bangat.Anak.bangsa.banyak.yang.berpertasi.cerdas.Pintar.tapi.tidak.di.sodorkan.ole.pemerintah.Negeri.ini.orang.nya.rendah.hati.bailk.murah.senyum.semoga.sukses.selalu.👍👏.
Saya sangat bangga dgn prestasi Ilmuwan anak Bangsa yg ada di luar negeri. Semoga Pemerintah Indonesia membuka hati dan menjalankan apa yg sdh disampaikan Mas Basuki jika Bangsa ini mau maju putra2 Bangsa kita mempunyai Ilmu yg cukup sekarang tergantung Pemerintah yg punya kemampuan jgn lagi semuanya di datangkan dari luar Negri, jgn.lg berpikir utk sekelompok orang dan pribadi pikirkan kemajuan Bangsa ini
Pengalaman keponakan saya ; dia melanjutkan S2 di Belanda, S3 di Jerman dan Posdoknya di Swis dan langsung jadi peneliti di Zurich University dan gajihnya (maaf) diatas 100 juta/bulan.
Karena cintanya kpd bangsa dan negaranya dia kembali ke Indonesia dan melamar di satu kementerian menjadi peneliti, dia pikir akan mendapat penghargaan yg layak sesuai dg keahlian dan gelar yg dia miliki, tapi nyatanya jauh panggang dari api bahkan bisa dibilang menyakitkan.
Disamping gajihnya tdk sampai 5 juta/ bln, hasil journalnya sering dirampok oleh kepala kantornya.
Dirampok dalam arti di journal yg dia buat dia harus cantumkan nama kepala kantornya yg pada urutan pertama sedang nama dia hanya sebagai pembantu.
Menyakitkan bukan.....?
Ahkirnya dia cabut, berhenti atau keluar dari lembaga pemerintah tsb dan kembali ke luar negeri dan sekarang bekerja di luar negeri lagi.
Kalau sistem di Indonesia terus seperti sekarang maka jangan harap orang² pintar Indonesia yg ada bekerja di luar negeri ga bakal mau balik ke Indonesia utk membangun bangsanya.
Catatan :
Keponakan saya juga bilang di Zurich University ada 2 profesor orang Indonesia dan sama juga tdk mau balik ke Indonesia takut kena prank ( tdk dihargai layak sesuai keahlianya)
Luar biasa Prof Nelson, inspiratif ❤
Kelihatan hati yg bersih ilmu gampang terserap,cahaya dtg dtg dariNya...belajar ilmu pasti dpt melihat jauh keajaiban ciptaan Allah...smg berkah semua ilmunya...ikut bangga insfirasi bagus🙏🌺🤩
Contoh hebat orang Indonesia walau dinegara orang tetapi membawa nama baik Indonesia
Dan ternyata Prof Nelson Tansu adalah suami dan ayah yg hamble. Serta peduli kepada keluarga... Kereen.
ALHAMDULILLAH MASIH ADA ORANG INDONESIA YG PUNYA PRESTASI DI LUAR NEGERI TEPATNYA SWEDIA. MEMPUNYAI BANYAK (23 PATEN.) a1
mantap.nelson yang ganteng juga pintar dan bermamfaat untuk Indonesia serta keluarganya.semoga sehat selalu terus sukses
Saya juga pernah bertemu dan kenal pribadi dengan beberapa orang Indonesia yang hebat di luar negeri. Saya sendiri memberikan nasihat kepada mereka apakah akan kembali ke Indonesia atau tidak, bahwa selain pertimbangan nasionalisme perlu juga mempertimbangkan unsur kemanusiaan universal.
Maksud saya, kalau kembali ke Indonesia tetapi kemampuan intelektuannya tidak bisa dimaksimalkan karena di Indonesia tidak ada alat-teknologi dan anggaran riset yang memadai, mending ngga usah pulang. Di luar negeri mereka ini justru lebih menghasilkan banyak untuk kebaikan umat manusia.
Aqqq😊lq❤l❤llp❤l❤❤ wa😊 KK😊qqqqq❤lllll llg 😊
L
Llllaaqllq
😊Ll
L
😊Ll
L❤❤❤❤❤Ll
Qqq❤❤ql❤❤❤q❤q❤❤❤❤❤❤al❤❤❤❤❤❤q AA❤❤❤ll❤❤❤ NUl❤❤❤😊Sentuh lama klip untuk menyematkannya. Klip yang dilepas sematannya akan dihapus setelah 1 jam.❤❤❤❤❤❤ll❤😊❤❤❤😊❤q❤❤😊❤❤❤p❤q❤😊a❤q❤l
Lal
❤❤
Bung Nelson keren: kita harus hamble rendah hati masih byk org disana yg pintar
Saya seorang guru pengajar math..semua penemu dan ilmuwan termasuk kedua tamu ini semua adalah siswa siswa yg mendalami dan menyukai ilmu dasar matematka or fisika (nelson tansu dari smp sudah dikenal juara olimpiade fisika dunia) dari acara ini seharusnnya kita bisa melihat betapa kurikulum pendidikan kita dahulu sangat baik..ada evaluasi,ada daya juang,ada penghargaan untuk prestasi sehingga siswa di ajarkan untuk belajar dan fokus..
Sementara saat ini kurikulum kita sangat berbeda tidak ada evaluasi,siswa tdk ada motivasi siswa untuk menimba ilmu apalagi ilmu dasar mtk or fisika ,sekarang semua siswa ingin instan..menjadi terkenal,kaya tanpa proses dan tak perlu belajar sampai lelah..
Betul banget.. Tapi memang penghargaan untuk inovasi karya kurang penghargaan di negri ini. Lebih menghargai pejabat, petinggi partai dan koruptor.
Perjalanan waktu bisa merubah seseorang dari bodoh menjadi pintar. Hal ini terbukti berkali" di dunia ini..
Betul ...kurikulum pendidikan juga berganti2..
Yg penting punya motor kata Menteri Pendidikan, ga lulus ga apa, ga perlu pinter, yg penting punya SIM C tinggal daftar di ojek online miliknya. Ga boleh lebih pinter dr presiden dan menteri
Benar sekali
Memotivasi anak Indonesia sebagai agent of change !!
Jangan heran, pejabat hitam yang ada di negeri ini takut pada mereka yang cerdas, berdedikasi, jujur serta berpikir untuk kemajuan Bangsa Negara ini
Bedanya orang Indonesia walaupun lama diluar negri tapi tetap bisa berbhasa Indonesia👍
Indonesia hanya kebagian bangga nya. Harus ada langkah konkret pemerintah supaya yang berprestasi bisa berkarya di dalam negeri
Msh lah ttp harus di hargai secara materi.Sayangnya dunia pendidikan Indonesia blm memakmurkan kehidupan orang2 di bidang pendidikan..Itu masalahnya.Belum lg keribetan di sana sana.Jadi mmg kita blm bisa mengharapkan pada mau balik ke Indonesia kl keadaan ttp seperti sekarang.
Nggak kacang2, amat2 beruntung negara yang menggunakan ilmuwan indonesia ini. Pemerintah Indonesia mestinya malu.
Saya salut kepada bang Basuki aya berkarya trus dimanapun kau berada untuk keluargamu dan bangsa....
Indonesia memang hebat
Hebatnya bangsa Amerika...sudi menerima WNA diberi kesempatan untuk berkarya
Kalau di Indonesia akan dikata antek asing kitanya.
biasanya kelompok kadrun lah yg menggembor gemborkan begini.
Semoga setelah musimnya berganti mereka bisa mempersembahkan yg dimilikinya untuk bangsa dan negara.
Kafir itu Bu tak ada tempat di Indonesia, kafir berkembang di negara kafir
@@pantisimanjuntak862 hus Ndak elok , memang kamu tau dari mana?
coba bandingkan Profesor Nelson dan Profesor roky gerung. apa bedanya brooo
@@pantisimanjuntak862ini narasi yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa
27thn yg lalu p. soeharto megarahkan ,menyarankan utk cinta produk dlm negeri
Harapan sy bagia seluruh parailmuan atau diaspora di luarnegri untuk mampu mengajak atau menarik minat dan peluang bagi generasi Indonesia,supaya jejak tidak putus di generasi tertentu saja.
Basuki...selalu menghormati ibunya....keren😊
Bangga pada Nelson Tansu sekaligus sedih mendengar ortunya meninggal secara tragis.
Luar biasa, semoga beliau bisa memberi manfaat untuk bangsa dan tanah air Indonesia tercinta 🇮🇩
Semoga bangsa indonesia mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Mantap membanggakan Indonesia..nata nya Indonesia banyak manusia cerdas
Saya paham keprihatinan banyak orang. Saya mendukung dia. To the point, jangan sampai MK memutuskan produk hukum yg buntutnya menghalalkan Gibran (36 thn) jadi cawapres dengan menurunkan batas usia boleh nyapres (aslinya sedikitnya telah berusia 40 thn). Pak Jo bisa dituding melanggengkan dinasti karena jika Gibran jadi Wapres, nanti di 2029 dia halal dicapreskan. Apalagi ketua MK adik iparnya pula. Semoga (dan ternyata) masih banyak yang sayang nama baik Pak Jo selama 10 tahun tidak hancur oleh tudingan melanggengkan dinasti.
Nampak sikap dan perilaku kedua profesor ini cerminan umat yg amanah dan akhlakul kharimah sebagai profesor sejati....
😅😅😅
Kita salut buat bung Nelson & Basuki yang berkarya untuk bangsa dunia.semoga masa depan mereka dapat berkarya untuk Indonesia.
L l
L l
L l
L l
L l
Nelson Tansu: sehebat apapun anda harus rendah hati dan meyakini bahwa masih ada orang yang lebih Hebat.
LUAR BIASA HEBAT MUANTAP POOOOOL MEMPESONA DUNIA INTERNASIONAL IKUT BANGGA DAN SENANG SEKALI I LOVE MERAH PUTIH TERUSLAH KAU BERKIBAR DAMAI BHINNEKA TUNGGAL IKA NKRI HARGA MATI SUKSES SELALU GOD BLESS YOU 🤝👍👍👍👍😍😍😗😗💖💖💪💪🇮🇩🌏
Enak sekali jadi ilmuwan, Apa kabar Achandra Tahar yg juga banysk hak paten di Amerika Mungkin bpk Nelson kenal Semoga sukses selalu pak Nelson
Benar kata Ganjar Pranowo, perbesar anggaran untuk research dan edukasi termasuk pengajar nya.
Ayo pemerintah dukung anak bangsa yg punya kemauan dan kepintaran dengan beasiswa..... Pak nadim makarim sudah menjalankan untuk anak bangsa semoga tetap jadi menteri pendidikan aamiin
Persoalannya profesor dalam ngeri bukan untuk berkarya, tapi untuk kejar jabatan sebagai pemegang kunci surga, sekali2 undang mereka bro 🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Betul... Profesor kita, hanya untuk gaya2 an dapet beli. Kerjanya hanya untuk tampil didepan kamera terus berdebat. Urusan tegaknya negara itu sih urusan TNI. 😂😂😂😂😂urusan Rakyat itu sih urusannya mentri. 😂😂😂😂
Sangat tepat ind justru mementingkan sesesudah mati masuk surga. Padahal surga dunia plg nikmat
@@sudaryogejleg6210 betul karena kita belum tau nikmatnya surga yg sebenarnya.
Awas nanti dimarahi Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri
Yaaaa......pintar" utk korupsi...
SEMOGA HARAPAN PROF NELSON TANSU
DAPAT DIFASILITAS OLEH
NEXT PRESIDENT 2024
GENARASI MUDA, 17-24 DAPAT KESEMPATAN BELAJAR DI LUAR NEGERI DI UNIVERSITAS RISET
SEHINGGA DAPAT MENEMUKAN ILMU BARU UTK KESEJAHTERAAN UMAT MANUSIA
Bungkam dulu Fadli Zon... ntar dipersulit... dihajar soal kewarganegaraan...
Hebat Prof Nelson , suksesnya luar biasa
Cari sosok seperti ini buat nkri kedepan
Yg tdk cerdas itu Indonesia tdk banyak memberikan bangsa nya utk kesempatan anak bangsa yg terbaik namun diabaikan seperti Hal Hal kapasitasnya kemampuan sebagai ilmuwam negara Masih kecil memberikan Fasilitas Dan Dana riset apa lg kesejahteraannya negara mesti berpikir ini
Betul sekali anak bangsa indonesia banyak yg berpotensi tapi di pasum. Akhirnya gk berkembang malah ambil tenaga asing.
Padahal terbukti anak bangsa bisa bikin stadion International JIS yg bener bener membanggakan negaranya , semua di kerjakan anak bangsa.
Ayo anak muda bangkit jangan diam. membisu ,suarakan keahlian anda
wadauw ini jadi mimbar komennya bazer Wan aibon...apa yg di bangga kan dgn JIS gak di Akumodir FIFA kok bangga...
Giliran prestasi hebat kalian bangga ..tp disisi lain kalian membenci mereka ..dgn sebutan aseng...terutama kadrun pendukung anies..
Banten hadir tetap semangat mang andi abdet terus menerus tentang pencerahan ilmu pengetahuan dan bermupaat bagi manusia / CUKUP BANYAK ORANG INDONESIA YANG PUNYA. PRESTASI DI NEGERI ORANG ALIAS LUAR NEGERI / SEHARUSNYA ORANG SEPERTI UNI DAPAT TEMPAT DI NEGERI INI
🎉❤❤🎉
SEHARUSNYA CIKANDY BUKAN HANYA MENGHADIRKAN NARA SUMBER² YG LUAR BIASA ITU, TETAPI SEHARUSNYA COKANDY JUGA SANGAT PENTING SEKALI JUGA MENGHADIRKAN PERWAKILAN DARI PEMERINTAH, TERUTAMA MENHAN DAN PAKAR² KOMINFO DARI NEGARA INI AGAR MEREKA BISA MELIHAT LANGSUNG DAN TAU PERSIS AKAR PERMASALAHAN NYA MENGAPA MEREKA PARA ILMUAN² KITA TDK PULANG DAN MENGMBANGKAN RISET DI NEGARANYA SENDIRI..
JADI TILONG BANG CICANDY, LAIN KALI HADIRKAN JUGA MEREKA² ITU SPERTI PAK MENHAN ATAUPUN YG MEWAKILI.AGAR MEREKA TAU AKAR PERMASALAHANNYA..
TRIMAKASIH...🙏🙏🙏
Masyaa Allah
Membanggakan
SMA SUTOMO 1 Medan adalah salah satu Sekolah terbaik di Medan.
Kami menyebut anak2 sekolah disana anak STOSA. SANTO TOMAS SATU.
membanggakan!!! lanjuut terus.....
Minoritas SANGAT AMAT SULIT DPT GELAR PROFESOR DI INDONESIA , KLU ADAPUN SEDIKIT SEKALI
PROFESOR di amerika benar2 kompeten , di Indo nilai sendirilah
Saya setuju, suatu profesi harus dibayar dg layak. Ada kalanya beramal, tapi jangan lupa juga bahwa hidup butuh biaya 😊😊😊
Tapi saya pribadi. . . nurani mengatakan bahwa ntah sampai kapan pun kita harus mengabdi dg bumi pertiwi kita 🍵🍵🍵
Setuju, tapi para pejabat hitam Indonesia tidak menghargai mereka, takut tersaingi
Pemerintah Indonesia kurang menyediakan fasilitas yang mendukung para ilmuwan. Di negeri ini punya slogan yang banyak, tapi realita kurang. Contohnya, pemerintah menyuarakan kencang 🎉Indonesia sbg negara yg strategis yg berada di dua samudera India dan Pasifik dan diapit benua Asia dan Australia dan menjadikan Indonesia sbg poros maritim dunia tapi faktanya kurang mempersiapkan SDM dan sarana prasarana. Semoga pemerintah dan politisi yg mendatang punya kepedulian dan tindakan positif.
Kdg didasar hati mereka ingin mengabdi ke Ibu pertiwi. Tapi biaya yg dikeluarkan selama kuliah tdk sebanding dgn yg ada di Indonesia jg Fasilitas Lab untuk mereka. Jd wajar mereka memilih berkarya di LN.
Gimana ilmuwan seperti Basuki itu mau kembali ke Indonesia untuk mengabdikan ilmu & keahliannya di bidang IT, sementara untuk bangun BTS saja di Indonesia dananya habis dibuat bancakan.
Manusia dipercaya dengan perkataan dan ilmunya
SAYA SECARA PRIBADIMENGUCAPKAN BELASUNGKAWA ATAS KEMATIAN ORANGTUA KEPADA BAPAK NELSON TANSU
Dua orang hebat ini meski bertahun2 tinggal di luar negeri dan masyhur dg keilmuannya,keduanya masih sangat fasih berbahasa indonesia.byk orang indonesia yg beberapa bulan tinggal di luar negeri bahasa indonesianya terbata bata sok lupa sok cadel pokoknya jengah melihatnya
800 ilmuwan LN dan strategi NKRI bangga dgn hasil karya sendiri.
Apa yg bisa dibanggakan kalau ilmu. Yg didpt dipergunakan pd neg lain rasa kebangsaan kpd negri sendiri
Petakan ilmuwan, buat rencana projek masing masing bidang keipmuanya, jika bagian yg mengerjakan projek yg langsung bisa mendapatkan profit disini peran pemerintah sbg jembatan buat mencarikan investor
Terus buat projek yg profitnya jngka panjang disini pemerintah langsung yg jdi investornya. Saya melihat ilmuan dan seniman itu gabeda jauh, mereka sama membutuhkan fasilitas untuk mengembangkan karyanya dan harus ada penerusnya
Banyak yang lebih baik dari kita .❤❤❤🙏🙏🙏
Dari zaman dulu kebijakan pemerintah jelas senang yang instan yaitu menjadi negara konsumen (importir), salah satu alasannya karena ada fee/komisi untuk para pejabatnya. Makanya riset di Indonesia nggak dihargai oleh pemerintah kalaupun ada cuma basa basi. Salah satu yang menyebabkan negara ini menjadi negara pengutang , karena indonesia adalah negara konsumen bukan negara produsen.
Indonesia tdk menghargai anak bangsa... jadi wajar mereka menghilang ke luar negeri
Masya Alloh.tabarokalloh.
luar biasa sekali
Profesor yg rendah hati
Pemuda yg berpotensi tdk dianggap di negeri ini, penemu bibit padi unggul mlh dikriminalisasi, penemu listrik dr pohon jg nggak diakui. Mengherankan, justru yg rajin import yg diunggulkan diberi ruang
Salut pak Nelson tansu
Ini buktinya pendidikan dasar 12 tahun di Indonesia berkualitas tp sayang hanya sekolah-2 favorit saja spt Perguruan Sutomo Medan
Dari dulu ada adagium para ilmuwan yang belajar di LN yang mengatakan bahwa : Si LN mereka buat atom kalau di Indo buat kacang atom.
Lain Indonesia lain Jepang, pemerintah jepang memberangkat warganya yg cerdas belajar keluar negeri setelah tamat pulang ke jepang diberi kepercayaan menyumbangkan ilmunya untuk negaranya lain Indonesia.
Di zaman Soekarno sudah di lakukan hal seperti itu tp saat Soeharto berkuasa mereka yg belajar di luar negeri yg di kirim oleh soekarno di ultimatum jika mereka mendukung Soekarno maka gk boleh pulang ke Indonesia dan masih banyak dr mereka yg masih hidup di luar negeri sesuai negara tujuannya Krn mereka gk boleh pulang
Bravo Guys.
Bahasa indonesianya msh sangat bagus
Org cerdas berasal dr sono tdk diperoleh dr belajar saja.
Kalau org pinter itu krn tekun belajar tetapi akan mentok di batas maksimal kecerdasannya..
Pemerintah kita lebih memanjakan tenaga ahli asing dibandingkan kualitas mumpuni anak bangsa.
Banyak orang cerdas dari Indonesia tidak di pandang/ tidak dipakai di Indonesia .
Menurutku karena politik
Pilpres..2024 diharapkan menjadi sarana agar bangsa ini lebih baik,karena Presiden penentu arah kebijakan negara sesuai kebutuhan yg mendesa k harus segera dilaksanakan negara untuk dapat bersaing tdk tertinggal dari namgsa lain didunia, tentu harus memperha tikan rekan jejak&track record ybs bidang tsb..hal ini sungguh miris & prihatin.. technologi yg komunikasi yg cepat SDM minus antara pahlawan & pecundang susah membedakan .ulah mahluk cebong & kampret
Nelson tansu. Prof termuda saat itu
Yang begini harusnya suruh punya anaknya yang banyak. Keturunan pintar.
Ya begitulah kondisi negeri ini, karena dikuasai asing akhirnya warga sendiri yang cerdas tak ada tempat di tanah airnya sendiri karena takut kekuasaanya tak bisa berlanjut.
Yang suka bilang bahwa Indonesia tak maju-maju kalian sendiri juga tau bahwa orang cerdas di Indonesia tak dikasih tempat apalagi fasilitas, di Indonesia yang dibutuhin hanya orang-orang yang bisa diajak kongkalikong untuk menindas rakyatnya sendiri.
Di negeri ini orang yang pendidikkannya tinggi dan punya jabatan pun tetap jadi kacung yang punya modal.
Kita wajib bangga jika ada anak bangsa yang menjadi profesor,DR dinegeri orang, tpi sayank Negara jarang tahu dan kalaupun tahu dana negara lebih banyak digunakan untuk dana politik,untuk aggaran2 dibidang risert sangat kecil, itu aja belum kalau sampe ada yang dikorupsi ,,
Ayo pemerintah ini profesor eletro lho ....semi konduktor sangat strategis saat ini. Bangun industri
bawa kembali ke Indonesia prof Tansu itu .
Cakep,pinter
Ada prof yg lebih muda dari Unhas,Andi Dian Permana A,Muh, Sufriadi jur Farmasi,usia 34 th,masyaAllah
Prof. Nelson tahun 2007 sudah profesor (sesuai pengakuannya) bisa jadi juga profesornya diraih sebelum 2007
Pintar tp tetap rendah hati,beda sama yg lain biar lama diluar negeri tp gaya bicara nya msh fasih indonesia gak biasanya yg lain sok berbahasa inggeris.
TOP INDONESIAN❤🇲🇨🇲🇨
Sarjana2bangsa indonesia itu cerdas dan pintar2 tapi tak dihargai dinegerinya sendiri,itulah tabiat yg merendahkan bangsanya sendiri.
Mas nelson ngomongnya mirip pak BJ Habibie... Mungkin next habibi...!!
Sampai sekarang Indonesia belum ada S3 Elektronik perlu pengajar....
Benar kata mas Basuki….bangsa ini lbh suka membeli dp membuat. Dr aspek real ekonomi Jokowi menerapkan hilirisasi ttp lagi2 teknologi nya masih dr Lisensor LN. disinilah kekurangan bangsa ini krn tdk atau kurang dlm INNOVATION ttp lbh suka sbg the DOER
Sebidang sama saya...Elektro Telekomunikasi.
Bangga sm si om.
negara besar...penduduk banyak..orang2 cerdas banyak namun sayangnya orang2 pengkhianat juga ikut banyak akhirnya negara ini tak bisa berdiri dgn kaki sendiri...sungguh malang indonesiaku
Tidak ada wadah bagi mereka untuk berkembang di indonesia
Subhanallooh
Orang tua tewas kn perampokan dn itu menjadi dilema dibangsa ini kasus kriminal semoga kedepan rakyat indonesia sadar dn jgn ad lg yg berpikir kriminal...
Komik karangan Ibu Endah Priyannto Tolong minta judunya.apa ada Di jual di Indonesia di toko buku .Thanks.
Setuju sekali.
Mudah mudahan setelah ganti presiden bisa pulang untuk membantu membangun indonesia
Selama virus KADRUN khilafah masih merebak di Indonesia, mustahil para ilmuwan tersebut bisa berkembang di Tanah air
Massya Allah👍❤️🇲🇨🤲
Orang pintar di Indonesia kalah sama gerombolan koruptor penghasilannya
Wao ilmuan Indonesia yang di luar negeri sampai 800 orang,coba bayangkan kalau para ilmuan ini di berikan fasilitas oleh negara/pemerintah otomatis Indonesia akan menjadi negara maju di berbagai bidang namun sayang pemerintah sepertinya menutup mata akan hal ini sungguh sangat memilukan
Klu di Indonesia....ngak ada peluang lah...("lingkungannya" tdk mendukung)😂😂😂
Anies adalah salah satu capres yg bisa berkomitment untuk orang2 hebat dari luar ini, karena Anieslah yg bisa mengintegrasikan semua kepentingan, pemerintah, kampus, periset n dan dunia industri menjadi berkolaborasi untuk menciptakan suatu product yg mempunyai nilai tambah yg tinggi dan bisa bersaing secara international dan semua team mendapat manfaat yg adil..Anies adalah paket komplit..😊
Banyak omong karya ompong, kaya lem aibon
saya selalu berharap orang seperti Nelson mempunyai anak/keturunan banyak tdk seperti umumnya hanya atu atau 2 dan bahkan tdk ada keturunan
Bangsa indonesia sukanya mengaku ngaku seseorang stlh seseorang itu sukses diluar...bangsa kuta jarang mensupport dan memfasilitasi seseorang utk maju dan sukses...
Hujan emas di negri orang ebih enak, dari pada hujan tangis di negŕi sendiri 😢
kita rehat sejenak.....😅😅😅
Menurut he mm at kami Indonesia belum memiliki kultur yang kuat dibidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ni Pemanfaatan out put dari perguruan tinggi yang spesifik seperti halnya NELSON TANSU ini.