Case sama seperti balok, untuk kolom bisa dipilih opsi yg disediakan, baik left atau right. Di coba coba saja, sekalian modeling extrude diaktifkan. Spy bisa dilihat efek dari mengaktifkan cardinal point
@@AAV-dt8cd untuk as pada kolom/balok berarti mempengaruhi hitungan juga ya bang, jika di offset pada awal pemodelan kan yang bergerak model nya bukan as seperti di video, berarti yg benar seperti divideo ya..
Insertion point was used to accomodate the requested in drawing. The common in structural calculated Will be center to center. If some requested like the column want to be flat in or utk side of the wall. We Will decided to using insertion point. Insertion point Will generate to move the element also for the joint still connectuon. In other case you just decided to using move command, that Will needed the rigid link connection to both joint.
Thanks for ur swift reply, say for example a steel beam below rafter in actual u need to put the beam below of rafter cause of steel moment connection for the rafter, so shall I reflect the reality for that below beam? By insertion point? Cause they are both acting as side bracing for the colum or shall I move it ?
bang saya mau tanya, saya ada permasalahan dengan kolom L yang mana pada pemodelan penampang local axisnya tidak berada pada AS kolom tersebut (di luar kolom bagian dalam), tentunya jika mengikuti AS grid, kolom tersebut tidak akan sesuai posisinya dengan yang kita inginkan, nah pertanyaan saya pada aplikasi SAP2000 dan ETABS perhitungannya berdasarkan frame 3d atau hanya berdasarkan AS grid? AS grid yang saya maksud seperti di perkuliahan ketika menghitung simple beam kita hanya membuat beam tersebut seperti garis lurus
Perhitungn di bangku kuliah adalah kita diajari untuk memahami dahulu bentuk bentuk teori dasar sebuah analisis, agar pondasi kita kuat. Begitu juga software, dibuat dari as as dulu, permasalahan muncul, jika kita mengaftifkan 3d , model akan kelihatan seperti tidak sesuai dengan rencana, software sudah mengenalkan fitur offset utk mengadopsi permasalahan ini. Di csi adalah cardinal point, uniknya , anda boleh mengagtifkan fitu tersebut tetapi analisis mengikuti tetap seperti default yaitu as. Atau memindahkan atau menambahkan momen dalam akibat perpindahan perhitungan dari aas ke titik offsetnya
mantap gan
Thanks kawan
Mohon supportnya...
mantap bang, kalo section properties column modifikasi supaya center(acuan) nya berpindah sesuai keinginan kita bisa gak ya bang?
Case sama seperti balok, untuk kolom bisa dipilih opsi yg disediakan, baik left atau right. Di coba coba saja, sekalian modeling extrude diaktifkan. Spy bisa dilihat efek dari mengaktifkan cardinal point
@@AAV-dt8cd untuk as pada kolom/balok berarti mempengaruhi hitungan juga ya bang, jika di offset pada awal pemodelan kan yang bergerak model nya bukan as seperti di video, berarti yg benar seperti divideo ya..
hi sir, when can i consider the object is moved or insertion point?? because in actual it is moved to new location
Insertion point was used to accomodate the requested in drawing. The common in structural calculated Will be center to center. If some requested like the column want to be flat in or utk side of the wall. We Will decided to using insertion point. Insertion point Will generate to move the element also for the joint still connectuon. In other case you just decided to using move command, that Will needed the rigid link connection to both joint.
Thanks for ur swift reply, say for example a steel beam below rafter in actual u need to put the beam below of rafter cause of steel moment connection for the rafter, so shall I reflect the reality for that below beam? By insertion point? Cause they are both acting as side bracing for the colum or shall I move it ?
bang saya mau tanya, saya ada permasalahan dengan kolom L yang mana pada pemodelan penampang local axisnya tidak berada pada AS kolom tersebut (di luar kolom bagian dalam),
tentunya jika mengikuti AS grid, kolom tersebut tidak akan sesuai posisinya dengan yang kita inginkan, nah pertanyaan saya pada aplikasi SAP2000 dan ETABS perhitungannya berdasarkan frame 3d atau hanya berdasarkan AS grid? AS grid yang saya maksud seperti di perkuliahan ketika menghitung simple beam kita hanya membuat beam tersebut seperti garis lurus
Perhitungn di bangku kuliah adalah kita diajari untuk memahami dahulu bentuk bentuk teori dasar sebuah analisis, agar pondasi kita kuat.
Begitu juga software, dibuat dari as as dulu, permasalahan muncul, jika kita mengaftifkan 3d , model akan kelihatan seperti tidak sesuai dengan rencana, software sudah mengenalkan fitur offset utk mengadopsi permasalahan ini. Di csi adalah cardinal point, uniknya , anda boleh mengagtifkan fitu tersebut tetapi analisis mengikuti tetap seperti default yaitu as. Atau memindahkan atau menambahkan momen dalam akibat perpindahan perhitungan dari aas ke titik offsetnya
Aslinya berdasarkan as sumbu elemen....jadi jika kolom L, seolah olah dia akan lari dari tembok atau as jika yang lain adalah kolom persegi...