Benarkah Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Sindrom Thrombosis? | Cek Fakta Tempo
Вставка
- Опубліковано 15 тра 2024
- TEMPO.CO - Beredar video yang disertakan klaim bahwa vaksin AstraZeneca, atau yang kini dikenal dengan vaksin Vaxzevria, dapat memicu Thrombosis with Thrombocytopenia Syndrome.
Sobat antihoaks, yuk kita cek faktanya!
Laporan jurnalistik berkualitas dan enak dibaca, akses Tempo digital premium. Klik di sini: s.id/dukungtempo
Official Website: www.tempo.co
Dukung Channel UA-cam TEMPO dengan join membership Pendukung TEMPO.
Klik: / @tempovideochannel
Jadi sekarang saya tahu sebulan setelah vaksin, penyebab istri saya mengalamin trombosit sampai dibawah 10.000 dan trus turun sampai gak ada. Saya pun sampai saat ini gak percaya bahwa tiba2 diagnosa rumah sakit daerah yang menyebutkan Leukimea stadium 4... alfatihah...
Nahkan klo dah bgni bagaimana dlu di uber2.
Makanya Indonesia ada jamu, rempah, dan temulawak makanya ga bakaln kena efek samping thrombosis syndrom. Sekali bohong mah kaga bisa dipercaya lagi, kalo dah beli banyak kaga bisa dibisnisinkan rugi dong.
Ya benar lah kok sebagian bener
Kena di bohongi orang luar dari awal kita ga mau dipaksin seperti tau apa akibatnya pertama merongrong keuangan NKRI kedua apa epek pakcinitu adakan
Bohong!!!
Manfaat apa??
Menit ke 1:43 maksudnya himana tuh bpom..kok baru pemantauan jangka panjang ?
Tapi dulu udah di berikan ke jutaan warga.
Brengsek bener!!!!
Mana vaksin ke 1 dan ke 2, pke astra 😅
yg penting banyakin gerak bro.
biar keringetan terus.
banyak petani2 di desa saya g di paksin sehat2 sampai sekarang trmsk saya 😂
@@teguhutomo6531 sy jg klo posisinya di kampung pasti ga vaksin, cuman kn lg di kota, dan kerjaan menuntut utk vaksin
Kemaren, kan, darurat kopit ya wajar saja kalau cepat cepat paksin dipakai walau belum selesai tahap uji klinis. Kalau nunggu uji selesai tahunan, keburu jauuhh lebih banyak yang mati kena kopit. Kalau 2 atau 3 dari 100 ribu yang tewas karena epek samping ini, bandingkan dengan manfaatnya yang melindungi 99.998/7 orang.
Dulu juga begitu. Dari Afrika ribuan tahun lewat koreng cacar digerus lalu ditaburkan ke luka lecet yang sengaja dibuat dikulit, 'vaksinasi tradisional' yang mampus lebih 5%, tetap saja orang milih dibeginikan daripada kena Cacar betulan yang letalitasnya lebih 30%. Di bawa ke India, lalu nyebar ke Tibet lalu sampai ke Cina seribuan tahun lewat. Kemudian cara ini sampai ke Asia Tengah lalu ke Turki hingga dibawa ke Eropa dan AS 300 tahun lewat.
Lha sekarang, karena situasi darurat palsin dipakai, lalu ada yang mampus 2 atau 3 orang dari 100 ribu ada saja yang rewel bilang kenapa manusia dijadikan kelinci percobaan. Lha kalau paksinnya ditahan sampai selesai uji klinis, kira kira berapa banyak bonus dan ekstra yang mampus kena kopit gara gara tuduhan 'paksin kopit konspirasi elit gombal'? Sheesh! What a morons!
andai keluarga anda yg meninggal gara2 vaksin apakah masih bisa berkomentar spt ini 😢...?
@@teguhutomo6531, apa boleh buat. Sudah berupaya, lalu pasrahkan diri. Kalau tetap mati, sudah ajal namanya.
@@madscientist9523 keluargamu sehat semua kan setelah vaksin, syukur deeh.
g kayak keluarga saya.
@@madscientist9523 Dan itu yg jadi alasan saya g mau vaksin sampai hari ini
Goblox loo