Selamat BPK Mu'Ti... Semoga Tugas Guru berpokus pada mendidikan dan membimbing anak-anak bangsa. Tidak terlalu byk dengan PMM.... Yg membuat waktu guru dirumahpun habis untuk memperlajari dan mengerjakan tugas-tugas PMM. Sejahterakan Guru.... Dengan semestinya ya pa.... Bukan dengan setumpuk tugas PMM 🙏
penjelasannya prof ini clear banget, runtun jadi paham prosesnya padahal beliau bicara ga nyampe 6 menit. Semoga istiqomah dalam mengemban tugas dan amanah rakyat indonesia
Selamat Prof Abdul Mu'ti.. semoga bisa membawa Indonesia lebih baik lagi dalam bidang pendidikan untuk kurikulum2nya. Selamat bertugas melaksanakan amanah Prof.
tolong hapus sistem zonasi pak dan jgn ada jalan² perpisahan sekolah...lebih baik acara nya di buat di sekolah atau di gedung supaya biaya gk terlalu mahal saat perpisahan sekolah
Selamat untuk pak Abdul Mu'ti sukses dan semoga panjenengan selalui diberikan kesehatan dan kemudahan selama memimpin di kemendikdasmen kembalikan pendidikan seperti semula krn penerapan ilmu luar negeri jg blum tentu cocok untuk demografi indonesia kasihan anak 2 hannya sebagai bahan percobaan kebijakan kekuasaan ...saya mohon panjenengan selamatkan aset bangsa yaitu anak 2 indonesia ke depannnya .....🙏🙏
Sebelum nya saya ucap kan selamat BPK smga amanah kami rakyat kecil ,butuh sosok yg bijaksana hapus pak sistim zonasi ,untuk pendidikan kasihan ank2 yg berprestasi justru TDK mendapat kn di jenjang sekolah yg baik trimakasih SMG d dengar olih BPK lbih baik sistim tes seperti jmn dulu saja pak tidak usah memakai sistem PPDB ,zonasi mempersulit
Klo saya lebih suka anak saya belajar yg agak lebih tinggi pelajarannya.tinggal cara guru menyampaikan.klo gurunya kurang berkualitas jd susah murid nya nyerap.makanya Saya Lebih suka anak2 sekolah diswasta krn soal mayeri mrk lebih tinggi.krn anak SD lebih cepat nangkap krn fsktor umur.SMP mrk produktif.jd anatar SF ke SMP hrs di paksa.
Bpk mentri mohon kejrlasan yang srjelas_jelasnya tentang ,jumlah siswa dlm satu rombel yg berlaku menurut aturan nya . Sehingga tidak ada fihak yg dirugiksn
*Kebijakan Program Pendidikan Nasional sejak Reformasi th.1998.* *1. PENDIDIKAN DASAR & MENENGAH* Sejak Reformasi th.1998, terjadi masalah krusial pada pendidikan dasar dan menengah yaitu kurangnya daya tampung sekolah negeri (SDN, SMPN, SMAN/SMKN) dibandingkan jumlah calon siswa. Saat ini, kemampuan daya tampung sekolah negeri kurang dari 50%. Negara berkewajiban menyediakan pendidikan yang layak dan berkualitas untuk rakyatnya, dan tidak ada alasan anak2 tidak bisa melanjutkan sekolahnya ke SMAN (Sekolah Menengah Atas Negeri) karena terbatasnya daya tampung SMAN. Negara dan Pemerintah wajib menyediakan SDN, SMPN, dan SMAN/SMKN dengan daya tampung yang sesuai dengan banyaknya calon anak didik. Yang bertanggung jawab menyediakan pendidikan ini adalah Negara bukanlah swasta atau perorangan. Negara wajib membebaskan semua pembiayaan pendidikan siswa, pendidikan harus gratis. Begitulah amanat yang tertulis dalam pasal 31 UUD 1945. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan harus membuat aturan yang jelas dan tegas bahwa : Sistem penerimaan siswa baru harus berdasarkan Zonasi daerah tempat tinggal (alamat) calon siswa. Dalam sistem ini, siswa yang diterima pada suatu sekolah (SDN, SMPN, SMAN) adalah calon siswa yang bertempat tinggal atau ber-alamat di area sekitar sekolah tsb. Para gurunya harus berkualitas dan kompeten. Negara harus memperhatikan kesejahteraan guru. Untuk mencetak guru yg berkualitas harus ada Sekolah atau Perguruan Tinggi khusus untuk mencetak guru. Dulu sudah ada Perguruan Tinggi khusus untuk mencetak guru yaitu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Sejak Reformasi th.1998, IKIP ini diganti jadi Universitas. Ini adalah suatu kesalahan fatal dari Reformasi. *2. PENDIDIKAN TINGGI* Perguruan Tinggi Negeri (PTN) harus memperbesar kapasitas daya tampung mahasiswanya. Pada saat ini, daya tampung PTN hanya bisa menerima mahasiswa baru sekitar 25 % dari jumlah total calon mahasiswa yg mendaftar pada PTN tiap tahunnya. Jika Negara ini ingin memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga rakyat menjadi adil dan sejahtera, maka tidak ada jalan lain solusinya adalah PTN harus menambah kapasitas daya tampungnya dan biaya kuliah harus murah. Sekarang ini PTN sudah identik dengan Perusahaan dimana belanja dan keuangannya dikelola sendiri berikut keuntungan (profit) yang didapat tiap tahunnya. Pada saat ini yang bisa kuliah hanyalah orang2 kelas ekonomi menengah atas dan ini bisa dilihat contohnya komposisi mahasiswa ITB yg hampir tidak ada orang miskin. PTN tidak disubsidi lagi atas usulan IMF. Kebaikan rezim Orde Baru (Orba) yang tidak bisa dilupakan adalah semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) disubsidi oleh Pemerintah, sehingga biaya kuliah di ITB untuk satu semester pada tahun 1980 an cukup hanya 27.000 rupiah saja. Tanpa ada pungutan lain, tanpa uang masuk, tanpa uang pembangunan, tanpa uang sumbangan, tanpa uang praktikum dlsb, dlsb. Pada zaman tsb, seleksi calon mahasiswa masuk PTN dilakukan hanya lewat jalur PMDK (siswa berprestasi dg undangan) dan SIPENMARU (ujian tertulis), tidak ada jalur ujian mandiri seperti yg terjadi pada saat ini. Suatu proses seleksi yg jujur, adil, efektif dan efisien. Pada waktu itu, hampir sekitar 70% mahasiswa ITB adalah dari kalangan orang miskin, dan pasti mereka semua merasakan kemudahan dalam biaya kuliah tsb. Dan setelah rezim Orba hancur pada tahun 1998, atas usul IMF maka subsidi untuk PTN dihapuskan Pemerintah. Tetapi yang jelas, IMF puas dengan kebijakan Pemerintah ini karena bangsa Indonesia akan tetap terbagi dalam 2 kelompok, yaitu : 1. Kelompok orang miskin dan bodoh yang jumlahnya sangat besar (>80%), 2. Kelompok orang kaya dan berpendidikan tinggi dengan jumlah yang sangat sedikit (
Ganti Kurikulum Merdeka, Zonasi dan Sekolah Ramah Anak Biarkan guru fokus mengajar dan mendidik murid, trutama yg nakal malas agar ga begok dan kurang ajar Tiru sistem pendidikan Jepang, SD fokus pendidikan karakter, dasar2 pengetahuan dan kebiasaan baik SMP fokus cari dan kembangin bakat minat SMA/SMK fokus mengasah bakar minat dan sinkronisasi dgn dunia kerja SMA/SMK adakan Ujian Nasional, SMP adakan Ujian Provinsi, SD adakan Ujian Kabupaten/Kota, Nilai2nya jadikan sebagai dokumen dasar untk melamar kerja dan melanjutkan kuliah
Semoga ada perubahan di sistem oendidikan dengan di tujuknya menteri yang baru. Dan kebetulan kan beliua ketua PP Muhammadiyah semoga bisa nemuin solusi gitu untuk pendidikan di Indonesia karena dulu di pikiran saya sekolah dari yayasan Muhammadiyah selalu bagus bagus😂 dinkecamatan saya aja Sd muhammadiah itu nomer 1 😂
@@Kamikazefaf Muhammadiyah menurut saya pribadi emang bagus yayasan pendidikannya. Unggulan organisasi ini kan di pendidikan dan kesehatan rumah sakitnya pun nggk kalah bagusnya. Dulu saya selalu iri gitu temen saya yang sekolahnya di sd Muhammadiyah karena fasilitasnya juga sih... kalau saya dulu cuma di taman kanak kanaknya karena dulunyang lunya TK orang Muhammadiyah😁
Tolong program progam yg dilaksanakan mentri terdahulu seperti pmm dan lainnya yg tidak suitable di rombak juga kurikulum merdekanya kasihan guru guru lain
sebagai guru saya kurang setuju kalo kurmer dihapus karena capek kalo mesti pelatihan lagi kalo semisal ganti kurikulum. akan lebih baik kalo semisal kurmer direvisi kayak dulu kurtilas
@@evafadilla1510 ya buk sy Pham betul..tp ibu liat sendiri klas 1 SD ad 7 mata pljaran smuanya buku tebal2 anak2 aj br mulai bljar baca nulis..nyalin soal dr buku dn hrs di isi boro2 mau isi baca aj msh mncerna soal tu ap?bwak buku tebal2 ujung2 bljar a i u e o..ipas..seni rupa..dll tu TDK di pljari
Selamat Prof , semoga kurikulum kembali saja ke kurtilas atau KTSP kembali UN benahi saja kekurangannya balance dengan kemajuan teknologi . pemerintah harus jujur kurikulum merdeka adalah kurikulum gagal bahkan kurikulum haram 😢
Lebih tepat jadi menteri pendidikan dasar dan menengah adalah prof yohanes surya yg prestasinya dalam tingkat dunia sudah terbukti yg anak didiknya selalu menjadi juara olimpiade fisika dan matematika ❤
Ya betul gaseuai dgn bidang nya . Nadiem Makarim klo menurut saya Bagus nya justru malah ditempatkan sebagai Kominfo karena sesuai dgn background nya.. ehh Kominfo nya malah diisi generasi Tua (boomer) lebih tepatnya orang gajelas yg ga ngerti tentang teknologi.. kacau emg pemilihan menteri era Jokowi...
Selamat prof , mhn dg hormat lagi sangat panjenengan segera menghapua / mengganti Kurikulum Merdeka dan PMM
Selamat BPK Mu'Ti... Semoga Tugas Guru berpokus pada mendidikan dan membimbing anak-anak bangsa. Tidak terlalu byk dengan PMM.... Yg membuat waktu guru dirumahpun habis untuk memperlajari dan mengerjakan tugas-tugas PMM.
Sejahterakan Guru.... Dengan semestinya ya pa....
Bukan dengan setumpuk tugas PMM 🙏
penjelasannya prof ini clear banget, runtun jadi paham prosesnya padahal beliau bicara ga nyampe 6 menit. Semoga istiqomah dalam mengemban tugas dan amanah rakyat indonesia
Selamat Prof Abdul Mu'ti.. semoga bisa membawa Indonesia lebih baik lagi dalam bidang pendidikan untuk kurikulum2nya. Selamat bertugas melaksanakan amanah Prof.
Berwawasan luas, serta berpengalaman internasional, sekaligus rendah hati. Dengan penuh harap kami nantikan...
Selamat pak prof semoga kedepannya bisa menjadikan pendidikan di negeri kita ini jauh lebih baik. Aamiin🤲
Alhamdulillah Selamat Prof Abd Mu'ti Smg Istiqomah & Amanah dalam mengemban tugas mulia sbg Menteri Pendidikan mencerdaskan anak bangsa Aamiin
Alhamdulillah tepat untuk mentri pendidikan dasar dan menengah... semoga ke depannya bisa lebih baik in syaa Allah. selamat bertugas prof.
Dunia Pendidikan akan terasa hangat tidak tegang kaku krn menterinya suka cerita lucu 😊😊
Slmat pak jangn ikuti jejak nya Makarim ya
Pak.. Tolong selamatkan pendidikan anak SD.. kami menderita sebagai orangtua.. Pelajaran anak SD kelas 1 seperti pelajaran anak SD kelas 6..
Selamat bekerja pak kiyai, semoga pedidikan di tangan pak kiyai lebih mencerahkan dan berkemajuan.
Hanya satu menteri ini yang layak diwawancarai.
Pak menteri yg baru ujian nasional harus di programkan kmbali karna sangat baik bagi anak didik dlm mndalami ilmu pngetahuan
Selamat .prof .semoga diadakan kembali ujian nasional .agar anak srmangat belajar ..
Selamat prof mu,ti panjenengan memang orang yg luar biasa. Sata yakin di bawah panjenengan pendidikan di indonesia akan lebih baik
Pak Mu'ti... Ikut bangga. Anak2 saya sekolah di sekolah MU🎉🎉
menteri yg dinanti semua guru honorer
Selamat Bapak Muti semoga dapat menjalankan tugas dengan amanah.Aamin.
Mudah2an beliau bebas dari fitnah dan godaan korupsi
Selamat pak, alhamdulillah semoga pendidikan lebih baik lagi kedepannya Aamiin
Amien y alloh
tolong hapus sistem zonasi pak dan jgn ada jalan² perpisahan sekolah...lebih baik acara nya di buat di sekolah atau di gedung supaya biaya gk terlalu mahal saat perpisahan sekolah
Anak saya kuliaj di umy pak fak kedokteran minta doanya biar seperti bapak aamiin
Selamat dan sukses prof smoga amanah dlm bertugas.. Dosen favorit saya sewaktu kuliah di UIN walisongo🥰
Bismillah Prof. Semoga Allah bantu Prof... adakan lagi aja Unas ya Prof
Selamat Prof membawa amanat
Semoga tradisi ilmiah bisa lebih hidup di kalangan komunitas guru
SMG BPK menjadi Mentri pendidikan Dasar dan menengah yg Amanah Aamiin Yra 🤲
Selamat pak. Semoga pendidikan di INDONESIA tambah joz. Alhmdllh lek karim wes di ganti
Semoga pendidikan di indonesia makin maju kedepan ( Reformasi Pendidikan )
Katanyaa si ni mentri idolaa nii .... skrng kembali bangkit diaa ❤❤❤
Selamat untuk pak Abdul Mu'ti sukses dan semoga panjenengan selalui diberikan kesehatan dan kemudahan selama memimpin di kemendikdasmen kembalikan pendidikan seperti semula krn penerapan ilmu luar negeri jg blum tentu cocok untuk demografi indonesia kasihan anak 2 hannya sebagai bahan percobaan kebijakan kekuasaan ...saya mohon panjenengan selamatkan aset bangsa yaitu anak 2 indonesia ke depannnya .....🙏🙏
Bismillah selamat bertugas semoga program sukses
Selamat Pak semoga kurikulum diganti lebih baik
Sebelum nya saya ucap kan selamat BPK smga amanah kami rakyat kecil ,butuh sosok yg bijaksana hapus pak sistim zonasi ,untuk pendidikan kasihan ank2 yg berprestasi justru TDK mendapat kn di jenjang sekolah yg baik trimakasih SMG d dengar olih BPK lbih baik sistim tes seperti jmn dulu saja pak tidak usah memakai sistem PPDB ,zonasi mempersulit
Semoga dunia pendidikan semakin maju
Klo saya lebih suka anak saya belajar yg agak lebih tinggi pelajarannya.tinggal cara guru menyampaikan.klo gurunya kurang berkualitas jd susah murid nya nyerap.makanya
Saya
Lebih suka anak2 sekolah diswasta krn soal mayeri mrk lebih tinggi.krn anak SD lebih cepat nangkap krn fsktor umur.SMP mrk produktif.jd anatar SF ke SMP hrs di paksa.
Bpk mentri mohon kejrlasan yang srjelas_jelasnya tentang ,jumlah siswa dlm satu rombel yg berlaku menurut aturan nya .
Sehingga tidak ada fihak yg dirugiksn
Terlalu banyak Kabinet Berantakan itu adalah bukti keserakahan Prabowo-Gibran 😢
*Kebijakan Program Pendidikan Nasional sejak Reformasi th.1998.*
*1. PENDIDIKAN DASAR & MENENGAH*
Sejak Reformasi th.1998, terjadi masalah krusial pada pendidikan dasar dan menengah yaitu kurangnya daya tampung sekolah negeri (SDN, SMPN, SMAN/SMKN) dibandingkan jumlah calon siswa. Saat ini, kemampuan daya tampung sekolah negeri kurang dari 50%.
Negara berkewajiban menyediakan pendidikan yang layak dan berkualitas untuk rakyatnya, dan tidak ada alasan anak2 tidak bisa melanjutkan sekolahnya ke SMAN (Sekolah Menengah Atas Negeri) karena terbatasnya daya tampung SMAN.
Negara dan Pemerintah wajib menyediakan SDN, SMPN, dan SMAN/SMKN dengan daya tampung yang sesuai dengan banyaknya calon anak didik.
Yang bertanggung jawab menyediakan pendidikan ini adalah Negara bukanlah swasta atau perorangan. Negara wajib membebaskan semua pembiayaan pendidikan siswa, pendidikan harus gratis. Begitulah amanat yang tertulis dalam pasal 31 UUD 1945.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan harus membuat aturan yang jelas dan tegas bahwa : Sistem penerimaan siswa baru harus berdasarkan Zonasi daerah tempat tinggal (alamat) calon siswa.
Dalam sistem ini, siswa yang diterima pada suatu sekolah (SDN, SMPN, SMAN) adalah calon siswa yang bertempat tinggal atau ber-alamat di area sekitar sekolah tsb.
Para gurunya harus berkualitas dan kompeten. Negara harus memperhatikan kesejahteraan guru.
Untuk mencetak guru yg berkualitas harus ada Sekolah atau Perguruan Tinggi khusus untuk mencetak guru.
Dulu sudah ada Perguruan Tinggi khusus untuk mencetak guru yaitu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP).
Sejak Reformasi th.1998, IKIP ini diganti jadi Universitas. Ini adalah suatu kesalahan fatal dari Reformasi.
*2. PENDIDIKAN TINGGI*
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) harus memperbesar kapasitas daya tampung mahasiswanya.
Pada saat ini, daya tampung PTN hanya bisa menerima mahasiswa baru sekitar 25 % dari jumlah total calon mahasiswa yg mendaftar pada PTN tiap tahunnya.
Jika Negara ini ingin memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga rakyat menjadi adil dan sejahtera, maka tidak ada jalan lain solusinya adalah PTN harus menambah kapasitas daya tampungnya dan biaya kuliah harus murah.
Sekarang ini PTN sudah identik dengan Perusahaan dimana belanja dan keuangannya dikelola sendiri berikut keuntungan (profit) yang didapat tiap tahunnya.
Pada saat ini yang bisa kuliah hanyalah orang2 kelas ekonomi menengah atas dan ini bisa dilihat contohnya komposisi mahasiswa ITB yg hampir tidak ada orang miskin.
PTN tidak disubsidi lagi atas usulan IMF.
Kebaikan rezim Orde Baru (Orba) yang tidak bisa dilupakan adalah semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) disubsidi oleh Pemerintah, sehingga biaya kuliah di ITB untuk satu semester pada tahun 1980 an cukup hanya 27.000 rupiah saja. Tanpa ada pungutan lain, tanpa uang masuk, tanpa uang pembangunan, tanpa uang sumbangan, tanpa uang praktikum dlsb, dlsb.
Pada zaman tsb, seleksi calon mahasiswa masuk PTN dilakukan hanya lewat jalur PMDK (siswa berprestasi dg undangan) dan SIPENMARU (ujian tertulis), tidak ada jalur ujian mandiri seperti yg terjadi pada saat ini. Suatu proses seleksi yg jujur, adil, efektif dan efisien.
Pada waktu itu, hampir sekitar 70% mahasiswa ITB adalah dari kalangan orang miskin, dan pasti mereka semua merasakan kemudahan dalam biaya kuliah tsb.
Dan setelah rezim Orba hancur pada tahun 1998, atas usul IMF maka subsidi untuk PTN dihapuskan Pemerintah.
Tetapi yang jelas, IMF puas dengan kebijakan Pemerintah ini karena bangsa Indonesia akan tetap terbagi dalam 2 kelompok, yaitu :
1. Kelompok orang miskin dan bodoh yang jumlahnya sangat besar (>80%),
2. Kelompok orang kaya dan berpendidikan tinggi dengan jumlah yang sangat sedikit (
Pak menteri anak anak pulang nya sekolah dikembalikan seperti yang dulu pulangnya jam 1 Terima kasih
👍
Ganti Kurikulum Merdeka, Zonasi dan Sekolah Ramah Anak
Biarkan guru fokus mengajar dan mendidik murid, trutama yg nakal malas agar ga begok dan kurang ajar
Tiru sistem pendidikan Jepang,
SD fokus pendidikan karakter, dasar2 pengetahuan dan kebiasaan baik
SMP fokus cari dan kembangin bakat minat
SMA/SMK fokus mengasah bakar minat dan sinkronisasi dgn dunia kerja
SMA/SMK adakan Ujian Nasional,
SMP adakan Ujian Provinsi,
SD adakan Ujian Kabupaten/Kota,
Nilai2nya jadikan sebagai dokumen dasar untk melamar kerja dan melanjutkan kuliah
Semoga ada perubahan di sistem oendidikan dengan di tujuknya menteri yang baru. Dan kebetulan kan beliua ketua PP Muhammadiyah semoga bisa nemuin solusi gitu untuk pendidikan di Indonesia karena dulu di pikiran saya sekolah dari yayasan Muhammadiyah selalu bagus bagus😂 dinkecamatan saya aja Sd muhammadiah itu nomer 1 😂
muhammadiyah itu best dalam hal smp dan sdnya smanya jg bisa bersaing
@@Kamikazefaf Muhammadiyah menurut saya pribadi emang bagus yayasan pendidikannya. Unggulan organisasi ini kan di pendidikan dan kesehatan rumah sakitnya pun nggk kalah bagusnya. Dulu saya selalu iri gitu temen saya yang sekolahnya di sd Muhammadiyah karena fasilitasnya juga sih... kalau saya dulu cuma di taman kanak kanaknya karena dulunyang lunya TK orang Muhammadiyah😁
Pak...tlng hapus sistem zonasi
Semoga yg masuk sekolah negeri bisa KK dari luar DKI untuk tahun depan
Pak.. Tolong hapus sistem zonasi
Tolong program progam yg dilaksanakan mentri terdahulu seperti pmm dan lainnya yg tidak suitable di rombak juga kurikulum merdekanya kasihan guru guru lain
pls sklh jdi 4 jam lagi aja.. 😢
Sy sbagi org tua mnta tlong ke bpk tlong hpuskan kurikulum merdeka🙏
Sy sebagai guru juga... setuju...
sebagai guru saya kurang setuju kalo kurmer dihapus karena capek kalo mesti pelatihan lagi kalo semisal ganti kurikulum. akan lebih baik kalo semisal kurmer direvisi kayak dulu kurtilas
@@evafadilla1510 ya buk sy Pham betul..tp ibu liat sendiri klas 1 SD ad 7 mata pljaran smuanya buku tebal2 anak2 aj br mulai bljar baca nulis..nyalin soal dr buku dn hrs di isi boro2 mau isi baca aj msh mncerna soal tu ap?bwak buku tebal2 ujung2 bljar a i u e o..ipas..seni rupa..dll tu TDK di pljari
Yg sudah ada dilanjut dan disempurnakan
di sempurnakan bukan malah gonta ganti lagi, guru dan murid malah tambah puyenggggggggg
Smg nsnti ada pelajaran ahlaq
Selamat bpk mudah2an jangan mempersulit tugas guru seperti saat ini
selamat Prof.. makmurkan gaji dosen swasta ya prof 😭🙏🏻
Selamat Pak Menteri..
Besar harapan kami untuk meninjau ulang kurikulum dan kebijakan dunia pendidikan saat ini yang tidak jelas arah dan tujuannya.
Jgn ada lg ganti sragam sd, smp, kurikulum d ubah2. Rakyat yg bingung. Keputusan yg merugikan rakyat jgn terjadi lg.
Pak hapuskan PMM sangat menjadi beban buat kami untuk para pendidik
STOP program nadim Pak Prof, Kami berharap penuh Perbaikan Pendidikan Indonesia
Setuju
Siap kami laksanakan
Selamat Prof , semoga kurikulum kembali saja ke kurtilas atau KTSP kembali UN benahi saja kekurangannya balance dengan kemajuan teknologi . pemerintah harus jujur kurikulum merdeka adalah kurikulum gagal bahkan kurikulum haram 😢
selamat buat baliau Bpk mu'ti ,,mohon di ganti kurikulum nya ,,dan hapus untuk sistem zonasi 🙏🙏
Zaman sekarang anak sd bahkan smp pun ga tau pancasilah,dan pahwan kita,
Bagusss .knpa ga diganti dri sejak lama .yg kemarin hancur
Kita cuma titip Pak
Kurmel dan PMM di hapuskan saja. Atau biar jadikan referensi aja
di tangan nadim 10 tahun dunia pendidikan remuk seperti gaza
Bapak tolong hapus kurmer...
adakan UN , jgn hanya mendengar 1 orang yg bunuh diri , yg bundir cuma satu korbannya se indonesia
Lebih tepat jadi menteri pendidikan dasar dan menengah adalah prof yohanes surya yg prestasinya dalam tingkat dunia sudah terbukti yg anak didiknya selalu menjadi juara olimpiade fisika dan matematika ❤
Antek Liberal Pembuat Paham Pluralisme krismuha.
Menteri Pendidikan yaa yg tahu pendidikan bukan boss pwrusahaan diangkat menteri yaa gak jelas arah pendidikanya
Ya betul gaseuai dgn bidang nya . Nadiem Makarim klo menurut saya Bagus nya justru malah ditempatkan sebagai Kominfo karena sesuai dgn background nya.. ehh Kominfo nya malah diisi generasi Tua (boomer) lebih tepatnya orang gajelas yg ga ngerti tentang teknologi.. kacau emg pemilihan menteri era Jokowi...