BACALAH DAN UJILAH KEBENARANNYA. FILSAFAT adalah Dasar disiplin ilmu yang menyelidiki segala sesuatu yang terkandung didalam setiap ilmu-ilmu pengetahuan tentang kehidupan dan ketuhanan, untuk memperoleh kebenaran aslinya dengan nalar yang logis dan rasional secara ilmiah dan radikal, sebab kebenaran itu sangatlah radikal (hitam dan putih atau salah dan benar). AGAMA adalah Suatu sistem kepercayaan yang mengatur peribadatan kepada Tuhan dan mengatur hubungan sesama manusia, yang dibangun secara terorganisir berdasarkan pada suatu kitab yang diyakini berasal dari Tuhan sebagai pedoman iman. Untuk itu, seluruh umat manusia harus perlu mengetahui bahwa Filsafat dan Agama itu tidak dapat dipisahkan, sebab hanya dengan ilmu filsafat itulah kita dapat membuktikan kebenaran aslinya dari semua kitab-kitab yang ada didunia ini. Dan perlu kita harus ketahui bahwa Tuhan itu esa, maka sudah pastilah firman-Nya itu esa (kitab yang benar itu hanya satu). Tetapi semua agama didunia ini telah saling mengklaim bahwa agamanya dan kitabnya itulah yang paling benar diantara semua agama yang ada. Maka untuk mengetahui kebenaran aslinya itu, kita membutuhkan ilmu filsafat sebagai dasar disiplin ilmu dan juga induknya segala ilmu untuk menguji kebenaran aslinya berdasarkan nalar yang logis dan rasional secara ilmiah dan radikal. Karena beriman itu haruslah berlogika dengan logis dan rasional, sebab iman tanpa logika yang logis dan rasional, hanyalah iman yang sia-sia saja. Artinya: Beriman kepada suatu kitab yang kita yakini berasal dari Tuhan, tidak boleh hanya cukup imani saja, melainkan kita harus menguji kebenarannya dengan nalar yang logis dan rasional secara ilmiah dan radikal, karena firman Tuhan itu pastilah logis dan rasional. Itulah sebabnya firman Tuhan didalam Matius 5:37 dikatakan: Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. Artinya: Jika benar, katakanlah benar dan jika salah, katakanlah salah, selebihnya itu hanyalah pembenaran-pembenaran yang berasal dari si iblis, karena kebenaran itu sangatlah radikal, yaitu: hitam dan putih atau salah dan benar. Maka waspadalah akan setiap kebenaran, supaya kamu tidak tersesat dengan pengajaran dari nabi-nabi palsu dan juga pengajaran dari guru-guru palsu didunia ini. Karena Allah itu maha suci dan maha kudus, maka Allah itu hanya memilih orang-orang yang suci dan kudus saja kedalam surga. Dan karena Allah itu maha cerdas, maka Allah itupun hanya memilih orang-orang yang cerdas saja sebagai utusan-Nya. 》Artinya: Allah itu tidak pernah memilih orang-orang yang berdosa kedalam surga dan Allah itu tidak pernah memilih orang-orang yang buta huruf sebagai nabi dan rasul. Ketahuilah bahwa didalam Alkitab, Allah telah berfirman didalam Yeremia 23:9-40 sudah dinubutkan akan adanya nabi palsu yang berasal dari orang Samaria yaitu orang yang berasal dari hasil kawin campur, seperti halnya Ismael adalah hasil keturunan kawin campur antara Abraham dengan Hagar orang Mesir. Maka keturunan Ismael itu dapat disebut sebagai orang Samaria Yerusalem, dan dari orang Samaria Yerusalem itu ada nabi palsu yang mengajarkan ajaran sesat, dan ajaran sesat itu menghasilkan kefasikan yang meluas keseluruh negeri didunia ini (Yeremia 23:13-15). Artinya: semua nabi-nabi Israel itu hanya berasal dari garis keturunan Ishak anak tunggalnya Abraham, maka jika ada orang yang mengaku sebagai nabi dari garis keturunan Ismael itu, pastilah orang itu nabi palsu. Ciri-ciri nabi palsu berdasarkan firman Tuhan adalah: 1. Nabi palsu itu berasal dari orang Samaria Yerusalem yaitu orang yang berasal dari garis keturunan kawin campur (dari keturunan Ismael) dan bernubuat demi Baal yaitu meninggikan dan mengagungkan pusat tempat penyembahan berhala itu menjadi pusat kiblat penyembahan kepada Allah (Yeremia 23:13). Seperti halnya Muhammad meninggikan dan mengagungkan Ka'bah pusat tempat penyembahan berhala itu menjadi pusat kiblat penyembahan Allah SWT. 2. Nabi palsu itu mencuri firman Tuhan dan memutar balikkan kebenarannya dan membuat kitab yang baru (Yeremia 23:30-31). Seperti halnya Muhammad mencuri nama-nama nabi Israel dan sebagian firman Tuhan dari dalam Alkitab, lalu memutar balikkan kebenarannya dan membuat kitab yang baru yaitu Al'quran. 3. Nabi palsu itu suka bernubuat dengan mimpi-mimpi dusta dan menceritakannya untuk menyesatkan orang lain dengan dustanya dan dengan bualnya (Yeremia 23:32). Seperti halnya Muhammad bermimpi bahwa Aisyah yang masih umur 6 tahun itu akan menjadi istrinya atas kehendak dari Allah SWT, sehingga Abu Bakar menikahkan putrinya Aisyah yang berumur 6 tahun itu kepada Muhammad, padahal Muhammad itu sudah tua dan sudah punya anak dan istri. 4. Nabi palsu itu pasti memberitakan Yesus yang lain (Matius 24:23-24 dan 2 Korintus 11:4). Seperti halnya Muhammad memberitakan Yesus yang lain dengan menggunakan nama Nabi Isa yaitu Yesus yang tidak pernah disalibkan. 5. Nabi palsu itu dikuasai oleh hawa nafsunya dan mengajarkan bahwa boleh memiliki istri lebih dari satu (2 Petrus 2:1-2). Seperti halnya Muhammad dikuasai oleh hawa nafsunya dan mengajarkan boleh memiliki istri lebih dari satu (An Nisa 3 dan An Nisa 20). Itulah sebabnya Muhammad mengatakan bahwa pernikahannya dengan Aisyah, Zaenab, perempuan tawanan perang dan janda-janda itu atas perintah dan kehendak dari Allah SWT, dan bahkan ada ayat kekhususan bagi Muhammad didalam Al Ahzab 37, 50 dan 51 untuk menghalalkan perbuatannya. 6. Nabi palsu itu akan berusaha untuk mengambil keuntungan dari para pengikutnya dengan cerita-cerita isapan jempol belaka (2 Petrus 2:3). Seperti halnya Muhammad itu memerintahkan pengikutnya untuk pergi haji ke Mekkah dari segala penjuru dunia, dan perintah itu berlaku hanya bagi yang mampu saja (yang punya uang saja). Hal itu dilakukan oleh Muhammad untuk mendapatkan keuntungan devisa bagi negaranya. 7. Nabi palsu itu pasti menyangkal Bapa maupun Anak yaitu menyangkan Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia melalui pengantara firman-Nya yaitu Tuhan Yesus (1 Yohanes 2:18-27). Seperti halnya Muhammad itu menyangkal Bapa maupun Anak yaitu menyangkal bahwa Yesus adalah Tuhan. 8. Nabi paslu itu akan diberi makan ipuh dan minum racun (Yeremia 23:15). Seperti halnya Muhammad itu diberi minum racun oleh seorang wanita Yahudi yang bernama Zainab binti al-Harits di Khaibar. Artinya: untuk menggenapi nubuatan didalam Yeremia 23:15 itu, maka yang harus memberikan racun kepada nabi palsu itu haruslah orang Yahudi, tidak boleh orang diluar Yahudi, untuk membuktikan bahwa Allah Israel tidak pernah mengutus Muhammad sebagai nabi. 9. Nabi palsu itu pasti buta huruf dan tidak bisa membaca firman Tuhan didalam Alkitab, sehingga semua pengikutnya itu pun ikut-ikutan menjadi buta akan kebenaran firman Tuhan didalam Alkitab tersebut. Itulah sebabnya bangsa yang dipimpin oleh nabi yang buta huruf itu, beribadah dan berdoa dengan hafalan-hafalan yang diperintahkan oleh manusia (Yesaya 29:9-14). Seperti halnya Muhammad itu buta huruf dan tidak dapat membaca firman Tuhan didalam Alkitab dengan benar, dan semua pengikutnya itu pun beribadah dan berdoa dengan hafalan-hafalan yang diperintahkan oleh manusia yaitu yang diperintahkan oleh Muhammad. 10. Nabi palsu itu pasti menolak Allah Israel yang disembah oleh nabi-nabi Israel dan pasti menyembah allah-allah lain diluar bangsa Israel (Ulangan 6:13-15 dan 1 Tawarikh 16:26). Seperti halnya Muhammad itu hanya menyembah tuhannya negeri Mekkah saja (An Naml 91), itulah sebabnya Muhammad itu menolak semua kitab-kitab yang terdahulu itu (Alkitab) dan menggantinya dengan kitab yang lain yaitu Al'quran yang Muhammad terima dari mahluk goib didalam gua hira yang gelap. Maka berdasarkan dari semua ciri-ciri nabi palsu diatas, dapat kita simpulkan bahwa hanya Muhammadlah yang mengenapinya. Karena semua umat islam itu percaya bahwa Nabi Muhammad itu berasal dari garis keturunan Ismael anaknya Abraham, maka Muhammad itulah nabi palsu yang telah meluas keseluruh negeri dari kalangan Samaria Yerusalem, seperti yang dinubuatkan didalam Alkitab. Tetapi jika umat muslim mau menyangkal dan mau menolak semua kebenaran itu, maka silahkan disangkal, karena kebenaran itu tidak bisa dipaksakan kepada orang lain, sebab hidup ini adalah pilihan, bukan paksaan. Saya menyampaikan semua kebenaran ini bukan untuk menghujat agama islam, melainkan untuk membentengi iman kekristenan dan meluruskan kebenaran firman Tuhan yang telah diputar balikkan oleh para apologet muslim. Karena belakangan ini sudah terlalu banyak apologet muslim yang berani membahas Alkitab dan memutar balikkan kebenaran firman Tuhan tersebut, hanya demi untuk membenarkan Al'quran dan untuk memualafkan umat kristen menjadi umat islam. Dan ketahuilah bahwa didalam Ulangan 18:18-19 telah dikatakan bahwa seorang nabi akan Kubangkitan seperti engkau (Musa) dan barang siapa yang tidak mendengarkan-Nya akan dituntut pertanggung jawaban. 》Artinya: Musa yang membebaskan bangsa Israel dari tanah perbudakan di Mesir ketanah perjanjian yaitu ketanah Kanaan di Israel. Sedangkan Tuhan Yesus membebaskan orang-orang berdosa dari perbudakan kutuk dosa alam maut kedalam surga yang dijanjikan yaitu Yerusalem yang baru. Hal itu terbukti pada saat Yesus menebus dosa manusia dengan darah-Nya yang kudus diatas kayu salib sebagai tanda penebusan dosa manusia, maka semua roh orang-orang kudus dibebaskan dari dalam alam maut dan dipindahkan kedalam surga (Matius 27:51-53). Karena Yesus sudah bersaksi sebelum Dia disalibkan, dan kesaksian-Nya itu kekal, yaitu didalam Yohanes 5:24 dikatakan: "Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup." 》Artinya: Barang siapa yang percaya dan taat kepada Allah yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, maka ia pasti masuk surga 100%. SALAM SATU TUHAN.
Gak bosan-bosan dengerin pak Fahrudin terus, sehat-sehat terus pak🤗
Pak fahrudddin orang hebat cerdas
Filsafat ternyata menyenangkan disampaikan jelas. Terima kasih nambah wawasan pak
Saat bermanfaat Ilmunya Trims Ustad semoga sehat amiin
Mencerdaskan...
Alhamdulillah
Mantap pa saya belajar banyak dari bapa amazing ❤❤❤❤❤
Alhamdulillah bisa menimba ilmu, sangat bermanfaat sekali, terima kasih
jangan lupa subcribe dan share kang hehe nuhun
terima kasih pak
salam hadir dari pemula ❤❤ terimakasih
Lama baru kembali lagi ke channel ini
Mantap ... Sampai kenal sama suara beliau
Wah 7 orang pilihan yg saat ini merini semua orang
Assalamualaikum izin bertanya ustadz 🙏
Bayani burhani dan Irfani itu pendekatan dari dari apa?
Epistemologi Islam itu. Bayani: pendekatan teks, burhani: pendekatan akal/demonstratif.irfani :pendekatan melalui intuisi/hati/qolbu/tasawuf.
Pendekatan Cahaya, Surat An-Nur 30
Ini yang paling duasar dulu ya mas??
Boleh minta ppt nya pak?
BACALAH DAN UJILAH KEBENARANNYA.
FILSAFAT adalah Dasar disiplin ilmu yang menyelidiki segala sesuatu yang terkandung didalam setiap ilmu-ilmu pengetahuan tentang kehidupan dan ketuhanan, untuk memperoleh kebenaran aslinya dengan nalar yang logis dan rasional secara ilmiah dan radikal, sebab kebenaran itu sangatlah radikal (hitam dan putih atau salah dan benar).
AGAMA adalah Suatu sistem kepercayaan yang mengatur peribadatan kepada Tuhan dan mengatur hubungan sesama manusia, yang dibangun secara terorganisir berdasarkan pada suatu kitab yang diyakini berasal dari Tuhan sebagai pedoman iman.
Untuk itu, seluruh umat manusia harus perlu mengetahui bahwa Filsafat dan Agama itu tidak dapat dipisahkan, sebab hanya dengan ilmu filsafat itulah kita dapat membuktikan kebenaran aslinya dari semua kitab-kitab yang ada didunia ini. Dan perlu kita harus ketahui bahwa Tuhan itu esa, maka sudah pastilah firman-Nya itu esa (kitab yang benar itu hanya satu). Tetapi semua agama didunia ini telah saling mengklaim bahwa agamanya dan kitabnya itulah yang paling benar diantara semua agama yang ada. Maka untuk mengetahui kebenaran aslinya itu, kita membutuhkan ilmu filsafat sebagai dasar disiplin ilmu dan juga induknya segala ilmu untuk menguji kebenaran aslinya berdasarkan nalar yang logis dan rasional secara ilmiah dan radikal. Karena beriman itu haruslah berlogika dengan logis dan rasional, sebab iman tanpa logika yang logis dan rasional, hanyalah iman yang sia-sia saja.
Artinya: Beriman kepada suatu kitab yang kita yakini berasal dari Tuhan, tidak boleh hanya cukup imani saja, melainkan kita harus menguji kebenarannya dengan nalar yang logis dan rasional secara ilmiah dan radikal, karena firman Tuhan itu pastilah logis dan rasional. Itulah sebabnya firman Tuhan didalam Matius 5:37 dikatakan: Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Artinya: Jika benar, katakanlah benar dan jika salah, katakanlah salah, selebihnya itu hanyalah pembenaran-pembenaran yang berasal dari si iblis, karena kebenaran itu sangatlah radikal, yaitu: hitam dan putih atau salah dan benar.
Maka waspadalah akan setiap kebenaran, supaya kamu tidak tersesat dengan pengajaran dari nabi-nabi palsu dan juga pengajaran dari guru-guru palsu didunia ini. Karena Allah itu maha suci dan maha kudus, maka Allah itu hanya memilih orang-orang yang suci dan kudus saja kedalam surga. Dan karena Allah itu maha cerdas, maka Allah itupun hanya memilih orang-orang yang cerdas saja sebagai utusan-Nya.
》Artinya: Allah itu tidak pernah memilih orang-orang yang berdosa kedalam surga dan Allah itu tidak pernah memilih orang-orang yang buta huruf sebagai nabi dan rasul.
Ketahuilah bahwa didalam Alkitab, Allah telah berfirman didalam Yeremia 23:9-40 sudah dinubutkan akan adanya nabi palsu yang berasal dari orang Samaria yaitu orang yang berasal dari hasil kawin campur, seperti halnya Ismael adalah hasil keturunan kawin campur antara Abraham dengan Hagar orang Mesir. Maka keturunan Ismael itu dapat disebut sebagai orang Samaria Yerusalem, dan dari orang Samaria Yerusalem itu ada nabi palsu yang mengajarkan ajaran sesat, dan ajaran sesat itu menghasilkan kefasikan yang meluas keseluruh negeri didunia ini (Yeremia 23:13-15). Artinya: semua nabi-nabi Israel itu hanya berasal dari garis keturunan Ishak anak tunggalnya Abraham, maka jika ada orang yang mengaku sebagai nabi dari garis keturunan Ismael itu, pastilah orang itu nabi palsu.
Ciri-ciri nabi palsu berdasarkan firman Tuhan adalah:
1. Nabi palsu itu berasal dari orang Samaria Yerusalem yaitu orang yang berasal dari garis keturunan kawin campur (dari keturunan Ismael) dan bernubuat demi Baal yaitu meninggikan dan mengagungkan pusat tempat penyembahan berhala itu menjadi pusat kiblat penyembahan kepada Allah (Yeremia 23:13). Seperti halnya Muhammad meninggikan dan mengagungkan Ka'bah pusat tempat penyembahan berhala itu menjadi pusat kiblat penyembahan Allah SWT.
2. Nabi palsu itu mencuri firman Tuhan dan memutar balikkan kebenarannya dan membuat kitab yang baru (Yeremia 23:30-31). Seperti halnya Muhammad mencuri nama-nama nabi Israel dan sebagian firman Tuhan dari dalam Alkitab, lalu memutar balikkan kebenarannya dan membuat kitab yang baru yaitu Al'quran.
3. Nabi palsu itu suka bernubuat dengan mimpi-mimpi dusta dan menceritakannya untuk menyesatkan orang lain dengan dustanya dan dengan bualnya (Yeremia 23:32). Seperti halnya Muhammad bermimpi bahwa Aisyah yang masih umur 6 tahun itu akan menjadi istrinya atas kehendak dari Allah SWT, sehingga Abu Bakar menikahkan putrinya Aisyah yang berumur 6 tahun itu kepada Muhammad, padahal Muhammad itu sudah tua dan sudah punya anak dan istri.
4. Nabi palsu itu pasti memberitakan Yesus yang lain (Matius 24:23-24 dan 2 Korintus 11:4). Seperti halnya Muhammad memberitakan Yesus yang lain dengan menggunakan nama Nabi Isa yaitu Yesus yang tidak pernah disalibkan.
5. Nabi palsu itu dikuasai oleh hawa nafsunya dan mengajarkan bahwa boleh memiliki istri lebih dari satu (2 Petrus 2:1-2). Seperti halnya Muhammad dikuasai oleh hawa nafsunya dan mengajarkan boleh memiliki istri lebih dari satu (An Nisa 3 dan An Nisa 20). Itulah sebabnya Muhammad mengatakan bahwa pernikahannya dengan Aisyah, Zaenab, perempuan tawanan perang dan janda-janda itu atas perintah dan kehendak dari Allah SWT, dan bahkan ada ayat kekhususan bagi Muhammad didalam Al Ahzab 37, 50 dan 51 untuk menghalalkan perbuatannya.
6. Nabi palsu itu akan berusaha untuk mengambil keuntungan dari para pengikutnya dengan cerita-cerita isapan jempol belaka (2 Petrus 2:3). Seperti halnya Muhammad itu memerintahkan pengikutnya untuk pergi haji ke Mekkah dari segala penjuru dunia, dan perintah itu berlaku hanya bagi yang mampu saja (yang punya uang saja). Hal itu dilakukan oleh Muhammad untuk mendapatkan keuntungan devisa bagi negaranya.
7. Nabi palsu itu pasti menyangkal Bapa maupun Anak yaitu menyangkan Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia melalui pengantara firman-Nya yaitu Tuhan Yesus (1 Yohanes 2:18-27). Seperti halnya Muhammad itu menyangkal Bapa maupun Anak yaitu menyangkal bahwa Yesus adalah Tuhan.
8. Nabi paslu itu akan diberi makan ipuh dan minum racun (Yeremia 23:15). Seperti halnya Muhammad itu diberi minum racun oleh seorang wanita Yahudi yang bernama Zainab binti al-Harits di Khaibar. Artinya: untuk menggenapi nubuatan didalam Yeremia 23:15 itu, maka yang harus memberikan racun kepada nabi palsu itu haruslah orang Yahudi, tidak boleh orang diluar Yahudi, untuk membuktikan bahwa Allah Israel tidak pernah mengutus Muhammad sebagai nabi.
9. Nabi palsu itu pasti buta huruf dan tidak bisa membaca firman Tuhan didalam Alkitab, sehingga semua pengikutnya itu pun ikut-ikutan menjadi buta akan kebenaran firman Tuhan didalam Alkitab tersebut. Itulah sebabnya bangsa yang dipimpin oleh nabi yang buta huruf itu, beribadah dan berdoa dengan hafalan-hafalan yang diperintahkan oleh manusia (Yesaya 29:9-14). Seperti halnya Muhammad itu buta huruf dan tidak dapat membaca firman Tuhan didalam Alkitab dengan benar, dan semua pengikutnya itu pun beribadah dan berdoa dengan hafalan-hafalan yang diperintahkan oleh manusia yaitu yang diperintahkan oleh Muhammad.
10. Nabi palsu itu pasti menolak Allah Israel yang disembah oleh nabi-nabi Israel dan pasti menyembah allah-allah lain diluar bangsa Israel (Ulangan 6:13-15 dan 1 Tawarikh 16:26). Seperti halnya Muhammad itu hanya menyembah tuhannya negeri Mekkah saja (An Naml 91), itulah sebabnya Muhammad itu menolak semua kitab-kitab yang terdahulu itu (Alkitab) dan menggantinya dengan kitab yang lain yaitu Al'quran yang Muhammad terima dari mahluk goib didalam gua hira yang gelap.
Maka berdasarkan dari semua ciri-ciri nabi palsu diatas, dapat kita simpulkan bahwa hanya Muhammadlah yang mengenapinya. Karena semua umat islam itu percaya bahwa Nabi Muhammad itu berasal dari garis keturunan Ismael anaknya Abraham, maka Muhammad itulah nabi palsu yang telah meluas keseluruh negeri dari kalangan Samaria Yerusalem, seperti yang dinubuatkan didalam Alkitab. Tetapi jika umat muslim mau menyangkal dan mau menolak semua kebenaran itu, maka silahkan disangkal, karena kebenaran itu tidak bisa dipaksakan kepada orang lain, sebab hidup ini adalah pilihan, bukan paksaan.
Saya menyampaikan semua kebenaran ini bukan untuk menghujat agama islam, melainkan untuk membentengi iman kekristenan dan meluruskan kebenaran firman Tuhan yang telah diputar balikkan oleh para apologet muslim. Karena belakangan ini sudah terlalu banyak apologet muslim yang berani membahas Alkitab dan memutar balikkan kebenaran firman Tuhan tersebut, hanya demi untuk membenarkan Al'quran dan untuk memualafkan umat kristen menjadi umat islam.
Dan ketahuilah bahwa didalam Ulangan 18:18-19 telah dikatakan bahwa seorang nabi akan Kubangkitan seperti engkau (Musa) dan barang siapa yang tidak mendengarkan-Nya akan dituntut pertanggung jawaban.
》Artinya: Musa yang membebaskan bangsa Israel dari tanah perbudakan di Mesir ketanah perjanjian yaitu ketanah Kanaan di Israel. Sedangkan Tuhan Yesus membebaskan orang-orang berdosa dari perbudakan kutuk dosa alam maut kedalam surga yang dijanjikan yaitu Yerusalem yang baru. Hal itu terbukti pada saat Yesus menebus dosa manusia dengan darah-Nya yang kudus diatas kayu salib sebagai tanda penebusan dosa manusia, maka semua roh orang-orang kudus dibebaskan dari dalam alam maut dan dipindahkan kedalam surga (Matius 27:51-53). Karena Yesus sudah bersaksi sebelum Dia disalibkan, dan kesaksian-Nya itu kekal, yaitu didalam Yohanes 5:24 dikatakan: "Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup."
》Artinya: Barang siapa yang percaya dan taat kepada Allah yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, maka ia pasti masuk surga 100%.
SALAM SATU TUHAN.