Saya sebagsi orang Yogya yang di perantoan Sangat terharu dgn pernyataan Ngsrso Dalem Di jaman modern hegemoni Ternyat kerston tak buyuh msteri.dsri hsl gugatan ke Kai Hanya butuh status tertibnya dan pengskuan tata tertib administrasi kemilikan hal.tanah Sungguh luar biasa pernyataan Ngaro Dalem Rp1000 . Materai harganya 10000 Ini soal tanah hanya 1000 rupiah Saya sangat terharu sekali betapa besarnya penorbanan kesultanan untuk rakyat Betap legowonya Bijaksana gung binatoro Harumongso handarbeni Harumongso hangayomi. Rahayu keraton Yogyakarta Hadinningrat.
Dipasang harga 1000 itu bukan soal nominal, tapi sebagai pengingat kepada pihak KAI 1000 dalam bahasa Jawa : Sewu Artinya biar KAI tau nuwun Sewu alias permisi.
Sewu....😊.. Ne wong jowo bukan masalah nilainya tp isinnya/rasa malu......ganti rugi ming sewu sekalas perusahaan mau ditaruh mana muka....ya diambil hikmahnya untuk uri2 adat ketimuran yg mulai luntur
Semoga Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono ingkang ka10 Selalu diberikan Kesehatan dan Keselamatan oleh Tuhan LESTARI KRATON YOGYAKARTA LESTARI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 🙏🏻🇮🇩
Pernyataan Bpk Srisultan mengenai Gugatan kr PT KAI sebagai Pemimpin DIY cumak menuntut tettib administrasi terus misal nanti pemulihan pengembalihan lahan di Setasiun Tugu Ternyata Status Sultan Gruond
Salut sih pd Bpk Sri Sultan hny ingin menegakan administrasi hukum status kepemilikan tanah bukan untuk berkonfrontasi. Ini sbg contoh baik bagi byk pihak di negeri ini, jgn ada lagi mencari kesempatan menguntungkan demi kepentingan sesaat dari kekurangan kita tertib menegakan hukum, jgn lagi saling melemahkan toh ini demi kepentingan bangsa dan negara.. 🙏
Kalau PT KAI membayar ganti rugi 1000 rupiah berarti PT KAI mengakui bersalah dan mengakui kalo itu memang tanah sultan. Kalo PT KAI menolak membayar ganti rugi pada dasarnya PT KAI sedang meributkan tanah yang di hargai 1000 rupiah. Bijaksana sekali sultan. Ini raja jawa yang sesungguhnya, kok bahlil takut sama raja jawa. Orangnya mengayomi begini kok.
Jadi ingat Sinuwun Ngarso Dalem HB IX. Tahta untuk Rakyat. Rakyat diwujudkan dlm bentuk lembaga milik Negara. Tanah keraton untuk UGM, IKIP sekarang UIN, untuk RS Dr Sardjito, dll dll. Semua tanah2b itu dihibahkan. Itu kira2 jiwa agung HB IX.
Stasiun KA dan semua emplasen tentu ada di atas tanah. Dan keberadaannya sudah sejak dulu/jaman belanda. Itu sejarahnya. Dan masuk jaman Kemerdekaan ya tidak berubah. Mungkin itulah sebabnya HB IX judul buku biografinya : Tahta Untuk Rakyat. Lha monggo dipenggalih. Apa urgensinya, tanah yg kenyataannya sdh berdiri stasiun dan emlasemennya "dituntut tetap berstatus resmi tanah Kesultanan (sultanant ground) ? Padahal UU PerkeretaSpian ya ada. Tentu tanah2 itu sdh menjadi resmi sbg Aset Negara RI dlm hal ini dikelola oleh PT KAI.
@imampurwadi4018 di tarik sejarah ke belakang , waktu indonesia merdeka, yogyakarta adalah kerajaan sendiri dan tidak bergabung dengan indonesia... Secara status tanah ya semua tanah peninggalan belanda punya milik kesultanan yogyakarta lah... Baru 5 september 1945 presiden soekarno mengajak kesultanan jogja bergabung dengan indonesia... Dan kesultanan pun ikut menjadi bagian NKRI dengan status daerah istimewa sampek sekarang... Jadi asal usul provinsi yogyakarta itu sebenarnya kerajaan sendiri.. Bisa aja jadi negara sendiri... Tapi statusnya di turunkan jadi provinsi... Tentu jasanya kesultanan yogyakarta sangat besar karena menolak tawaran belanda menjadi penguasa jawa pada saat agresi militer... Jadi semua tanah peninggalan belanda itu milik tanah kesultanan... Termasuk tanah stasiun yg di kelola oleh KAI...
DIY tidak pernah dikuasai oleh Belanda. Dia tetap berdiri sendiri sebagai kerajaan walaupun ada Belanda di Nusantara, jadi Indonesia itu Negara yang baru berdiri, sedangkan Mataram sudah lama@@imampurwadi4018
Satu kata "elegan" betul2 mencerminkan seorang raja(orang yg powerfull) bukti filosofi jawa orang yg mengalah sebenarnya tidak kalah. Seseorang yg merendah atau sederhana tidak bisa direndahkan.
1.000 Rupiah bukan dilihat nilai uangnya. Tapi itu sindiran. Dalam bahasa Jawa seribu itu "sewu" kalo menggunggat 1000 artinya nyuwun sewu. Yg mana "nyuwun sewu" artinya "Permisi".
Pertahankan tanah keraton,kerajaan lain di nusatara telah musnah.jgn biarkan yg satuii musnah juga,perlu di ingat bahwa sebelum ada indonesia kita dahulu semua kerajaan dan semua telah hilang.jaga keraton yogjakarta.
Tolong pemerintah eling sejarah, Indonesia awal merdeka,raja Jogja memberikan modal pada pemerintah 6.5 juta gulden.jd alangkah baiknya menghargai keraton jogjakarta.
Lerem dulu....jiwa HB IX pancen beda dg X. Tanah dimana berdiri UGM, IKIP (kini UNY), MAN, UIN (dulu IAIN) dll...oleh HB IX nyoh...unt Rakyat. Dihibahkan. Tdk utamakan status tapi kemanfaatan. Iklas. Tahta Untuk Rakyat.
@@imampurwadi4018 dilihat sek masalahe, iki tanah enek sing wis nggawe opo durung. Lek tanah kosong, kurang opo lo yogjo ning indonesia ki. Sbg wong ponorogo, kudune wong yogjo podo syukur sek nduwe ratu
Enak ya di Indonesia masih ada daerah istimewa negara di dalam Negara!!! Kami kalimantan ini SDA di keruk dan tanah kami di jadikan HGU dg alasan Investasi untuk pembangunan negara namun pembangunan Minim??? Apakah menunggu seperti di daerah PUPUA dan Aceh baru daerah Kami di bangun!!! Sadarlah bangsa Ku
Klo jaman agresi belanda yg kedua ibu kota negara tidak di pindah ke jogjakarta,mungkin RI dianggap tidak ada oleh Belanda,belanda msh menghargai keberadaan sultan jogja sehingga RI bisa tetap di akui sbg sebuah negara..makanya keistimewaan jogjakarta msh di akui oleh UU..jd klo mslh tanah keraton(sultan ground) memang seharusnya tetap punya sultan secr administrasi,karena dari jaman belanda - sekarang msh berlaku.
Kalau ditarik sejarah historisnya adalah semua perusahaan2 belanda dinasionalisasi sudah bener status adalah milik negara dlm hal ini negara lewat PT KAI sebagai pengelola perusahaan negara BUMN yg sebelumnya PJKA . Kraton Yogya historiknya memutuskan bergabung ke negara RI saat revolusi perjuangan adalah konsekuensi historik apapun asset2 peninggalan belanda di Yogya adalah dibawah pengelolaan negara, nah jadi rancu setelah ada tuntutan UU keistimewaan termasuk mengatur soal status tanah negara atau milik Sultans Ground menjadi tumpang tindih dgn catatan asset negara karena UU Keistimewaan datang kemudian hal mana saat Sultan HB 9 saat memutuskan bergabung belum mengatur syarat2 UU keistimewaan Yogya termasuk masalah status tanah dan pemanfaatannya asset2 negara dari sitaan belanda saat itu. Sebaiknya detail pemanfaatan asset2 negara yg ada di Yogyakarta termasuk infrastruktur yg dibiayai negara bener2 diperjelas statusnya sehingga tidak tumpang tindih dan menimbulkan intepretasi yg salah buat keluarga sultan di kemudian hari begitu juga pencatatan dan pemanfaatan Asset Negara. Sebagai contoh stasiun ngabean PTKAI akan kesulitan melakukan renovasi dan revitalisasi jika akan menghidupkan jalur mengaktivkan stasiun tsb sampai bantul bahkan sekarang dijadikan object bisnis parkiran portable yg kata rumor yogya milik salah satu mantu sultan ..kan jadi tumpang tindih kepentingannya ? , bisa saling gak enak dipihak tanah negara merasa dibawah kelolaan perusahaan negara dan masalah2 spt itu bisa menimbulkan resiko konflik sosial dikemudian hari sebagai contoh. Dampak lainnya Asset negara nilai bukunya akuntansi pemerintahannya akan hilang terhadap Asset dlm bentuk tanah di dlm akuntansi pemerintahan dlm hal ini Asset tanah BUMN di neraca dan ini akan.menjadi rancu saat Aktiva perusahaan BUMN di neracanya tak mencantumkan tanah sbg asset tapi memiliki hasil usaha 😂😂 ?? Lha akuntansinya.mumet tuh., sementara pembukuan kraton mencatatnya spt apa juga belum diketahui trus detail UU keistimewaan apa mengatur pemanfaatan asset2 negara yg ada di Yogya yg dikelola BUMN yg artinya domain negara dibiayain negara juga ?? SERIUS ADA YG BISA JELASIN PERKARA PELIK INI...😅😅
masuk, tapi di beri masukan juga (belanda lewat perusahaan kereta api mereka NIS dan SS) memiliki kontrak baik pemanfaatan lahan dan sebagainya (mengingat seperti pemanfaatan hutan dan kayunya oleh belanda juga melalui ijin keraton) termasuk pabrik gula, dimana belanda memberikan kompensasi atau keuntungan kepada kraton (sebagai sebuah entitas negara) biasanya tanah yang di manfaatkan itu di berikan ijin nah ini kasih ada sampai sekarang (konsepnya mungkin sama)mengingat perusahaan tersebut tetap harus mengantongi ijin, kepada entitas yang ada di situ (yogyakarta yang posisisnya di era itu berbeda dengan daerah lain sebab tidak benar-benar di jajah) hanya melakui kontrak politik
yang sy tahu dari sejarah, kesultanan jogja tidak pernah di jajah belanda, dalam serangan 1 maret aja Belanda permisi dulu ketikan mau masuk ke jogja. Berarti hubungan kerja sama ketika itu, Belanda hanya pinjam tanah milik keraton utk fasilitas publik. pada saat nasionalisasi perusahaan2 Belanda tentu ada peraturan peraturannya, ketika perusahaan Belanda itu pinjam tanah ke keraton, ya sama ketika dinasionalisasi menjadi BUMN berarti tanah tersebut masih status pinjam ke keraton.
Menurut mantan DirUt KAI, Coba dirunut silsilahnya sejak zaman Kolonial Belanda. Status nya bgmn? Kemudian, saat kemerdekaan RI, keISTIMEWAan DIY spt apa?
Beliau sebelum lahir sudah kaya, kelaass bro negara tidak selama nya bener, harus di ingatkan. Matur suwon Kanjeng Sultan untuk contoh dan ketauladanan yg panjenengan kasih kepada kami di tengah gempuran pola pikir rakus dan menghalalkan segala cara
Ya kalau memang numpang di Sultan ground ya katakan numpang jangan mengaku-ngaku, toh... Sri Sultan memperbolehkan demi kepentingan umum dan rakyatnya.
KAI milik negara pak.. kraton juga faham pembangunan kereta juga untuk kemakmuran rakyatnya. Hanya saja kraton tidak setuju dengan cara KAI yg tidak mengubah status tanahnya dulu tiba2 bangun duluan.
Nah Iki baru raja Jawa tenan.ingkang sinuhun panjenengan dalem Sri sultan hamenghubuwono.menggugat demi status kepemilikan bukan menggugat materi kerugian.karena tanah memang milik keraton ya statusnya tetap milik keraton meskipun disana dibangun fasilitas aset milik jawatan kereta api.
Sindiran halus ini 😂 Keraton menyindir pihak BUMN bahwasanya kalau mau membalik nama tanah milik keraton, minimal minta ijin (nuwun sewu) dulu ke keraton.
Silahkan di pakai untuk kepentingan rakyat Tanah nya tetapi jgn di jadi hak milik PT KAI, karena itu tanah Jogja, mngkin seperti itu,,,, Karena pada dasarnya pihak sultan tidak pernah menjual, ke PT KAI,
Tanpa kasultanan Yogyakarta bukan apa2 ,,,, gk ada UGM, gk ada pusat budaya (tari, pewayangan, grebegan dll), adad istiadat leluhur luntur. Matur nuwun Sinuwun.
ya memang itukan untuk menertibkan yang menjadi istimewanya jogja itu disitunya nanti kalo tidak ditertibkan malah bisa repot kedepannya langkah sultan sudah sangat baik bahkan rumah yang berdiri diatas beteng kraton pun digusur dikasi uang ganti rugi pdhl bisa saja tidak orang tanah itu haknya kraton
Kereta api jaman belanda main caplok aja tanah keraton sudah waktunya dikembalikan status tanah nya kalau tidak sewaktu2 bisa di jual sama pt kai dengan alasan macam2
Salut sama Sultan. Real Sultan sesungguhnya. Memikirkan hajat orang masyarakatnya
Panutan rakyat jogja
Bagusan penguasa wakanda raja djawa
Sampah gag ada solusi
RP 1.000 = nyuwun sewu atau permisi. Sindiran terhadap KAI
Saya sebagsi orang Yogya yang di perantoan
Sangat terharu dgn pernyataan Ngsrso Dalem
Di jaman modern hegemoni
Ternyat kerston tak buyuh msteri.dsri hsl gugatan ke Kai
Hanya butuh status tertibnya dan pengskuan tata tertib administrasi kemilikan hal.tanah
Sungguh luar biasa pernyataan Ngaro Dalem
Rp1000 .
Materai harganya 10000
Ini soal tanah hanya 1000 rupiah
Saya sangat terharu sekali betapa besarnya penorbanan kesultanan untuk rakyat
Betap legowonya
Bijaksana gung binatoro
Harumongso handarbeni
Harumongso hangayomi.
Rahayu keraton Yogyakarta Hadinningrat.
Nggih...ning menawi nulis mbotensah keseso..
Alon-alon kemawon..
Dipasang harga 1000 itu bukan soal nominal, tapi sebagai pengingat kepada pihak KAI
1000 dalam bahasa Jawa : Sewu
Artinya biar KAI tau nuwun Sewu alias permisi.
Yawlah gue kira 1000 triliun 🤭
Sewu....😊.. Ne wong jowo bukan masalah nilainya tp isinnya/rasa malu......ganti rugi ming sewu sekalas perusahaan mau ditaruh mana muka....ya diambil hikmahnya untuk uri2 adat ketimuran yg mulai luntur
Punya duit lebih penting daripada muka
The real ungkapan "nuwun sewu"
Nyuwun sewu.. ben nde toto kromo
Jogja punya cara.. Sugeng Sehat selalu ngarso ndalem..
Betul kanjeng sultan, sebelum Republik Indonsia berdiri sdh ada keraton ngayogyakarta dan tercatat dlm kepunyaan tanah keraton.
Semoga Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono ingkang ka10
Selalu diberikan Kesehatan dan Keselamatan oleh Tuhan
LESTARI KRATON YOGYAKARTA
LESTARI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 🙏🏻🇮🇩
intinya milik kesultanan, tapi adab unggah ungguh. Biarpun dibineka Indonesia. Pembelajaran adab kehidupan.
Iya gugatan 1000 rupiah
Nyindir banget “Nyuwun Sewu” permisi gitu Maksudnya
Sudah diambil negara ko ngaku2😂😂😂
@@zukk-ny7pbkomen kok pamer kegoblokan 😂
@@zukk-ny7pb0:21
@@zukk-ny7pbloe orang yg tdk tau sejarah. Kaum rebahan nyusahin ortu bergerak nyusahin masyarakat
Pernyataan Bpk Srisultan mengenai Gugatan kr PT KAI sebagai Pemimpin DIY cumak menuntut tettib administrasi terus misal nanti pemulihan pengembalihan lahan di Setasiun Tugu Ternyata Status Sultan Gruond
1000 itu permisi dulu kepemilik tanah. Kalo bangunan stasiun biarkan sj.untuk kepentingan masyarakat tpi statusnya sj sebenernya milik keraton
Nyuwun Sewu....
Maknanya itu..
Tidak semua hal dinilai dg uang.... Tapi dengan dialog, musyawarah... Minta izin lah.... Ada komunikasi setidaknya...
Salut sih pd Bpk Sri Sultan hny ingin menegakan administrasi hukum status kepemilikan tanah bukan untuk berkonfrontasi. Ini sbg contoh baik bagi byk pihak di negeri ini, jgn ada lagi mencari kesempatan menguntungkan demi kepentingan sesaat dari kekurangan kita tertib menegakan hukum, jgn lagi saling melemahkan toh ini demi kepentingan bangsa dan negara.. 🙏
Kalau PT KAI membayar ganti rugi 1000 rupiah berarti PT KAI mengakui bersalah dan mengakui kalo itu memang tanah sultan.
Kalo PT KAI menolak membayar ganti rugi pada dasarnya PT KAI sedang meributkan tanah yang di hargai 1000 rupiah.
Bijaksana sekali sultan. Ini raja jawa yang sesungguhnya, kok bahlil takut sama raja jawa. Orangnya mengayomi begini kok.
Yg dimaksud bahlil bukan raja jawa yg ini. Anda salah paham.
Semangat kakek sultan ku,semoga Jogja tambah makmur dgn kepemimpinan mu..
Mantab Sultanku, jangan mau tanah diambil demi kepentingan bisnis 😎👌🏼👍🏻
Real sultan❤
Raja-raja mataram memang para pemimpin hebat, pantesan dari zaman dahulu mereka sangat dihormati rakyatnya.
Baca sejarah blok ! Stlh sultan agung, raja - raja mataram malah bersekutu dgn belanda 😅
Jadi ingat Sinuwun Ngarso Dalem HB IX. Tahta untuk Rakyat. Rakyat diwujudkan dlm bentuk lembaga milik Negara. Tanah keraton untuk UGM, IKIP sekarang UIN, untuk RS Dr Sardjito, dll dll. Semua tanah2b itu dihibahkan. Itu kira2 jiwa agung HB IX.
Sebenarnya ini pak sultan gak minta duit... Tapi minta KAI permisi kalau mau pake tanahnya keraton..
Stasiun KA dan semua emplasen tentu ada di atas tanah. Dan keberadaannya sudah sejak dulu/jaman belanda. Itu sejarahnya. Dan masuk jaman Kemerdekaan ya tidak berubah. Mungkin itulah sebabnya HB IX judul buku biografinya : Tahta Untuk Rakyat. Lha monggo dipenggalih. Apa urgensinya, tanah yg kenyataannya sdh berdiri stasiun dan emlasemennya "dituntut tetap berstatus resmi tanah Kesultanan (sultanant ground) ? Padahal UU PerkeretaSpian ya ada. Tentu tanah2 itu sdh menjadi resmi sbg Aset Negara RI dlm hal ini dikelola oleh PT KAI.
@imampurwadi4018 di tarik sejarah ke belakang , waktu indonesia merdeka, yogyakarta adalah kerajaan sendiri dan tidak bergabung dengan indonesia... Secara status tanah ya semua tanah peninggalan belanda punya milik kesultanan yogyakarta lah... Baru 5 september 1945 presiden soekarno mengajak kesultanan jogja bergabung dengan indonesia... Dan kesultanan pun ikut menjadi bagian NKRI dengan status daerah istimewa sampek sekarang... Jadi asal usul provinsi yogyakarta itu sebenarnya kerajaan sendiri.. Bisa aja jadi negara sendiri... Tapi statusnya di turunkan jadi provinsi... Tentu jasanya kesultanan yogyakarta sangat besar karena menolak tawaran belanda menjadi penguasa jawa pada saat agresi militer... Jadi semua tanah peninggalan belanda itu milik tanah kesultanan... Termasuk tanah stasiun yg di kelola oleh KAI...
DIY tidak pernah dikuasai oleh Belanda. Dia tetap berdiri sendiri sebagai kerajaan walaupun ada Belanda di Nusantara, jadi Indonesia itu Negara yang baru berdiri, sedangkan Mataram sudah lama@@imampurwadi4018
@@imampurwadi4018judulnya,sultan Jogja melawan PT KAI masalah status kepemilikan tanah.
Duitnya udh banyak 😂
Satu kata "elegan" betul2 mencerminkan seorang raja(orang yg powerfull) bukti filosofi jawa orang yg mengalah sebenarnya tidak kalah. Seseorang yg merendah atau sederhana tidak bisa direndahkan.
Keren.. Mendidik dengan cara halus
Semangat sultan ❤
Kebijaksanaan khas Sultan Yogyakarta: menegur secara halus, bahkan kepada orang yang sangat bersalah.
1.000 Rupiah bukan dilihat nilai uangnya. Tapi itu sindiran. Dalam bahasa Jawa seribu itu "sewu" kalo menggunggat 1000 artinya nyuwun sewu. Yg mana "nyuwun sewu" artinya "Permisi".
Nyuwun sewu itu artinya minta seribu...kalau permisi itu nuwun sewu
@@budikisanak6944sama aja, nuwun atau nyuwun sama aja.
@@Dasa10muka beda lah bos kosa kata bahasa jawa sangat kaya...kalau begitu Kulonuwun sama Kulon nyuwun sama donk..
@@Dasa10muka Nyuwun sewu itu minta seribu bang bukan permisi beda banget.
@@coderlia730 sama aja. Tergantung konteks. Kamu lewat ada orang duduk. Bilang nyuwun Sewu pasti di jawab Monggo bukan nya di kasih seribu.
Pertahankan tanah keraton,kerajaan lain di nusatara telah musnah.jgn biarkan yg satuii musnah juga,perlu di ingat bahwa sebelum ada indonesia kita dahulu semua kerajaan dan semua telah hilang.jaga keraton yogjakarta.
itu sindiran bukan tuntutan, yaelah maas mass.. 1000 disini nuwun sewu (permisi). Memahami suatu hal ae di gawe ribet, saru sekolahe.
Maklum bukan orang jawa mungkin
Daulat Tuanku ❤
Tolong pemerintah eling sejarah, Indonesia awal merdeka,raja Jogja memberikan modal pada pemerintah 6.5 juta gulden.jd alangkah baiknya menghargai keraton jogjakarta.
Lerem dulu....jiwa HB IX pancen beda dg X. Tanah dimana berdiri UGM, IKIP (kini UNY), MAN, UIN (dulu IAIN) dll...oleh HB IX nyoh...unt Rakyat. Dihibahkan. Tdk utamakan status tapi kemanfaatan. Iklas. Tahta Untuk Rakyat.
Ya sangat menghargai, dg menetapkan UU Status Keistimewaan DIY.
@@imampurwadi4018 dilihat sek masalahe, iki tanah enek sing wis nggawe opo durung.
Lek tanah kosong, kurang opo lo yogjo ning indonesia ki.
Sbg wong ponorogo, kudune wong yogjo podo syukur sek nduwe ratu
Enak ya di Indonesia masih ada daerah istimewa negara di dalam Negara!!! Kami kalimantan ini SDA di keruk dan tanah kami di jadikan HGU dg alasan Investasi untuk pembangunan negara namun pembangunan Minim??? Apakah menunggu seperti di daerah PUPUA dan Aceh baru daerah Kami di bangun!!! Sadarlah bangsa Ku
Klo jaman agresi belanda yg kedua ibu kota negara tidak di pindah ke jogjakarta,mungkin RI dianggap tidak ada oleh Belanda,belanda msh menghargai keberadaan sultan jogja sehingga RI bisa tetap di akui sbg sebuah negara..makanya keistimewaan jogjakarta msh di akui oleh UU..jd klo mslh tanah keraton(sultan ground) memang seharusnya tetap punya sultan secr administrasi,karena dari jaman belanda - sekarang msh berlaku.
Jangan ganggu DIY Hormati Sultan. Pemerintah berfikir matang dulu sebelum bicara ke DIY
Sehat selalu Sultan
krton cirebon jg prnh gugat ke kai,tp yg menang kai alhasil wrga yg tnggal plhan thun hrs byar upeti ke kai
Yang berbeda adalah Yogya itu istimewa.
Manusia lupa asal mula nya jadi ambius
Cirebon kan udah gak punya wilayah istilahnya penjaga budaya doang
Nyuwun sewu 🔥🔥. Masa ga kesindirr sihhh
I'm with Sri Sultan 👍
Kalau ditarik sejarah historisnya adalah semua perusahaan2 belanda dinasionalisasi sudah bener status adalah milik negara dlm hal ini negara lewat PT KAI sebagai pengelola perusahaan negara BUMN yg sebelumnya PJKA .
Kraton Yogya historiknya memutuskan bergabung ke negara RI saat revolusi perjuangan adalah konsekuensi historik apapun asset2 peninggalan belanda di Yogya adalah dibawah pengelolaan negara, nah jadi rancu setelah ada tuntutan UU keistimewaan termasuk mengatur soal status tanah negara atau milik Sultans Ground menjadi tumpang tindih dgn catatan asset negara karena UU Keistimewaan datang kemudian hal mana saat Sultan HB 9 saat memutuskan bergabung belum mengatur syarat2 UU keistimewaan Yogya termasuk masalah status tanah dan pemanfaatannya asset2 negara dari sitaan belanda saat itu. Sebaiknya detail pemanfaatan asset2 negara yg ada di Yogyakarta termasuk infrastruktur yg dibiayai negara bener2 diperjelas statusnya sehingga tidak tumpang tindih dan menimbulkan intepretasi yg salah buat keluarga sultan di kemudian hari begitu juga pencatatan dan pemanfaatan Asset Negara. Sebagai contoh stasiun ngabean PTKAI akan kesulitan melakukan renovasi dan revitalisasi jika akan menghidupkan jalur mengaktivkan stasiun tsb sampai bantul bahkan sekarang dijadikan object bisnis parkiran portable yg kata rumor yogya milik salah satu mantu sultan ..kan jadi tumpang tindih kepentingannya ? , bisa saling gak enak dipihak tanah negara merasa dibawah kelolaan perusahaan negara dan masalah2 spt itu bisa menimbulkan resiko konflik sosial dikemudian hari sebagai contoh.
Dampak lainnya Asset negara nilai bukunya akuntansi pemerintahannya akan hilang terhadap Asset dlm bentuk tanah di dlm akuntansi pemerintahan dlm hal ini Asset tanah BUMN di neraca dan ini akan.menjadi rancu saat Aktiva perusahaan BUMN di neracanya tak mencantumkan tanah sbg asset tapi memiliki hasil usaha 😂😂 ?? Lha akuntansinya.mumet tuh., sementara pembukuan kraton mencatatnya spt apa juga belum diketahui trus detail UU keistimewaan apa mengatur pemanfaatan asset2 negara yg ada di Yogya yg dikelola BUMN yg artinya domain negara dibiayain negara juga ?? SERIUS ADA YG BISA JELASIN PERKARA PELIK INI...😅😅
Pretttt
detail sampai gw bingung juga cari solusinya...tapi feeling gw KAI yang menang
masuk, tapi di beri masukan juga (belanda lewat perusahaan kereta api mereka NIS dan SS) memiliki kontrak baik pemanfaatan lahan dan sebagainya (mengingat seperti pemanfaatan hutan dan kayunya oleh belanda juga melalui ijin keraton) termasuk pabrik gula, dimana belanda memberikan kompensasi atau keuntungan kepada kraton (sebagai sebuah entitas negara) biasanya tanah yang di manfaatkan itu di berikan ijin nah ini kasih ada sampai sekarang (konsepnya mungkin sama)mengingat perusahaan tersebut tetap harus mengantongi ijin, kepada entitas yang ada di situ (yogyakarta yang posisisnya di era itu berbeda dengan daerah lain sebab tidak benar-benar di jajah) hanya melakui kontrak politik
Tai
yang sy tahu dari sejarah, kesultanan jogja tidak pernah di jajah belanda, dalam serangan 1 maret aja Belanda permisi dulu ketikan mau masuk ke jogja. Berarti hubungan kerja sama ketika itu, Belanda hanya pinjam tanah milik keraton utk fasilitas publik.
pada saat nasionalisasi perusahaan2 Belanda tentu ada peraturan peraturannya, ketika perusahaan Belanda itu pinjam tanah ke keraton, ya sama ketika dinasionalisasi menjadi BUMN berarti tanah tersebut masih status pinjam ke keraton.
Menurut mantan DirUt KAI, Coba dirunut silsilahnya sejak zaman Kolonial Belanda.
Status nya bgmn?
Kemudian, saat kemerdekaan RI, keISTIMEWAan DIY spt apa?
milik kraton. fix dul
Jaman kolonial pun, status DIY ya seperti skrng ini, mau gmn lagi sih,
Sblm VOC datang sdh wilayah Mataram
@@fishingjogja3011 matararam islam ibukotanya bukan Jogja blok ! Surakarta lbh tua dr ngayogyakarto
@@sumache1 tropis utropis
Kmu yg goblok Mataram islam ibukota nya Kotagede jogja.. Rangerti sejarah su
Minta 1000 = Nyuwun Sewu artinya permisi
Beliau sebelum lahir sudah kaya, kelaass bro negara tidak selama nya bener, harus di ingatkan.
Matur suwon Kanjeng Sultan untuk contoh dan ketauladanan yg panjenengan kasih kepada kami di tengah gempuran pola pikir rakus dan menghalalkan segala cara
Sebaiknya Gubernur DIY lbh fokus untuk mencari solusi sampah di Yogya yg sdh hampir 2 tahun tdk terurus.
😁🤣🤣 telat koe samsul. solusi sampah sengaja biar ngk makin banyak orang buang sampah sembarangan. asal tau, TPA DIY klw di runut masuh SG
Namanya aja culun pantas culun
Pasti ini bkn org jogja, dan hanya ikut2 tan komen tnp tau mslh yg sebenarnya 😂😂
satukata GA2L paham y...KALAU SUKA NYAMPAH y MAU PEDULI...JANGAN SUKA2 BUANG SEMBARANGAN
aneh bin lucu ini ORANG😀😁😂🤣😃😄😅😜😝😛
kok ngatur sih
Tidak mudah karena akan jadi masalah lagi kalau kembali menjadi tanah keraton, suatu saat keraton bisa menuntut sewa pada kai.
Sangat terharu dgn ngarso dalem
Raja yang sesungguhnya..
Kuwalat pejabat yg tertib rapi kan enak didengar dipersani 🙏
Jogja harus tetap Istimewa sekarang dan untuk selama-lamanya ❤
sehat selalu Sri Sultan 🙏
Filosofi jogja
1000 =sewu /nuwun sewu dlm arti permisi
gila gila tanah orang jadi tanah bumn , kerennnn kerennn
1000 maknanya amet nyuwun sewu
Ya kalau memang numpang di Sultan ground ya katakan numpang jangan mengaku-ngaku, toh... Sri Sultan memperbolehkan demi kepentingan umum dan rakyatnya.
Intinya PT KAI diminta punya adab (etika).
1.000 = nuwun sewu = minta ijin = unggah ungguh...krn kraton jogja msh sangat menjunjung tinggi tradisi utamanya tata krama, jd ibarat numpang duduk minimal pake permisi sm pemilik kursinya
Apakah k depan Station KA akan direlokasikan.
😊Jogja selalu istimewa di bawah sri sultan 🎉❤
GILA ..CUY
TANAHNYA KERATON AJA BISA BERALIH KEPEMMILIKAN
APA LAGI TANAH RAKYAT BIASA
NEGRI INI PENUH MAFIA TANAH😂😂
KAI milik negara pak.. kraton juga faham pembangunan kereta juga untuk kemakmuran rakyatnya. Hanya saja kraton tidak setuju dengan cara KAI yg tidak mengubah status tanahnya dulu tiba2 bangun duluan.
Menyimak
Gugatan Rp. 1000,- 😲
Nah Iki baru raja Jawa tenan.ingkang sinuhun panjenengan dalem Sri sultan hamenghubuwono.menggugat demi status kepemilikan bukan menggugat materi kerugian.karena tanah memang milik keraton ya statusnya tetap milik keraton meskipun disana dibangun fasilitas aset milik jawatan kereta api.
Sultan itu kalau HB Ground dimanfaatkan boleh tpi masalah status ya harus jelas.
Wong dipakai tol, dibuat rumah, dan masjid aja boleh.
Ini jogja bos / bukan ibukota jogja istiwewa , nyuwun sewu lh
Sindiran halus ini 😂
Keraton menyindir pihak BUMN bahwasanya kalau mau membalik nama tanah milik keraton, minimal minta ijin (nuwun sewu) dulu ke keraton.
Sultan asli emang beda
Berkelasss
Kalo bayar, KAI berarti ngaku main serobot tanah.
Kalo ga bayar, masa KAI permasalahin duit 1000 perak doang. 😅
Silahkan di pakai untuk kepentingan rakyat Tanah nya tetapi jgn di jadi hak milik PT KAI, karena itu tanah Jogja, mngkin seperti itu,,,,
Karena pada dasarnya pihak sultan tidak pernah menjual, ke PT KAI,
Makanya demokrasi penuh total
Bukan pilihan terbaik juga, ruwet ttp
Tanpa kasultanan Yogyakarta bukan apa2 ,,,, gk ada UGM, gk ada pusat budaya (tari, pewayangan, grebegan dll), adad istiadat leluhur luntur. Matur nuwun Sinuwun.
Diwarisi kejayaan medang, malah pilih ngayogyakarta hadiningrat 😅
Nyuwun sewu
Rp. 1000
Sebelumnya sultan dan KAI udah sepakat. Jadi tuntutan ini cuma formalitas aja.
Buset bukane kulon nuwon dulu malah main embat, HB 9 ngasih apbn pertama diindonesia cuy
The real Raja Jawa
1000=sewu(bahasa jawa)
Sindiran oleh sultan ke kai ""nyuwon sewu artinya minta ijin""
Hanya untuk formalitas
Kerajaan lebih dulu ada daripada NKRI bahkan BUMN.
Kalau baca sejarah, saya dukung sultan sih
Dodo yk weleh 2 tanah mana2 kok jd sultan ground ndak kaya gusti jatun sultan songo rilo legowo oalah pakde mugo2 ra gendro nywnsewu berkah dalem
ya memang itukan untuk menertibkan yang menjadi istimewanya jogja itu disitunya nanti kalo tidak ditertibkan malah bisa repot kedepannya langkah sultan sudah sangat baik bahkan rumah yang berdiri diatas beteng kraton pun digusur dikasi uang ganti rugi pdhl bisa saja tidak orang tanah itu haknya kraton
harusnya nyuwun. 1000 juta dollar 😂😂😂
Raja 👍
dari awal memang udah salah
Biar adil pihak KAI gak usah buka jalur di wilayah jogjakarta....
Gak nyambung,,, huuuuuuu
@ekosuhartarto1152
Anda tau sejarah gak?
Kalo gak tau belajar dulu....
Masnya sekolahnya kurang suka sejarah indinesia.🙏
ini emang orang tholol, komentar tapi minim literasi
@@tguh3son tolong dong sy dikasi pencerahan sejarahnya suhu....
Ri blm ada sultan Jogja sudah ada
kalo minjam barang alangkah baiknya dikembalikan... jangan diem² aja...😂 bikin contoh yg gk bener aja PT KAI
Raja top
KAI sekarang ngelunjak apa2 tanah mau di ambil, padahal KAI itu bumn
Kalau nuntut masalah sampah di DIY gimna?
Diy sebelah mana, kulon progo aman2 aja masalah sampah, berarti masalah bukan di gubernur tapi di pejabat lintas kota atw kabupaten
Slma peta kuno tnah ny bnr asli, ya tu pnya ny krton, mau gmna lgi, kn ngk mungkn pikh kraton main klem tnah yg "d liat"
PT. KAI ini punya tanah jalur kereta dan area sekitarnya dulu beli atau klaim sepihak ya?. Karena jalur kereta kebanyakan kan warisan Belanda
Mungkin pengakuan sepihak berdasarkan kemerdekaan.atau mungkin sudah ada perjanjian sebelumnya.
Istimewa
gara gara Rp.1000 pt kai ga bisa tidur
Sewu, artinya nuwun Sewu, atau permisi
Wei tanah kerajaan di serobot
SULTAN MA BEBAAAAASSSSS...
BLIAU MEMANG BIJAK .. MEMIKIRKAN MASYARAKAT PELAJARAN BAGI KITA SEMUA
1000 rupiah
PT KAI; terimakasih Gub DIY
😂
KAI dirutnya jangan plangak plongok, apalagi itu TS nya
Mana raja Jawa yang KW Tuntut tuh 8000T bikin susah sebangsa gak guna
Kalian pake gapapa. Tapi jangan diaku aku dan tanpa ijin. Tinggal ngomong ijin dulu apa susahnya
Tuntutan nya 1.000 rupiah 😂😂😂
Itu alasan nya otonomi daerah mungkin itu yg di maksud to le
Wkwkwkwk
Lawan keraton, mundur salah, maju tambah salah. mau BUMN pun gak peduli,selama di wilayah Jogja ya jgn maen2 SM kraton
Balekno, pingin wetengmu mlembung 😂😂😂😂😂
Kereta api jaman belanda main caplok aja tanah keraton sudah waktunya dikembalikan status tanah nya kalau tidak sewaktu2 bisa di jual sama pt kai dengan alasan macam2
Apa gak ada perlawanan kalau main caplok aja? tentunya dulu sudah ada hitung2annya boz
Yg menikmati cuma keluarga Sultan.. kalau PT KAI kan untuk kepentingan masyarakat banyak
Gak kebalik nih
@@ghalibsetya_one3416 alah itu cuma pendapat anda belaka
Tanah negara bukan tanah kesultanan