@@Mak_Ucing lahh esemka dah ada broo...TNI dah beli, pak ignatius jonan dah beli, pemrov semarang juga dah beli..kalo ga salah polri juga deh...ente nyinyir tp goblok ente kampret apa kadrun?
Terlepas dari perkara soal penjajahan, gue amat sangat yakin kalo Indonesia (khususnya kota kota besar) pasti jauh lebih indah, estetik, dan tersusun daripada sekarang. Gue bukan anak sejarah tapi gue seneng ngeliatin video video vintage berbagai dekade. Bangunan bangunan jadul banyak di Bandung apalagi di braga, tapi pada ga keurus dan lumutan, padahal jalan Braga menurut gue nilai seninya juara bgt.
Satu hal yang pasti, gak ada satupun scene dimana pribumi tersenyum di iklan ini, walaupun iklan ini tentang pelayanan, ironis , contoh nyata yang dibilang pelayan dinegeri sendiri,
yah, kalau diliat2, era kolonial, pribumi cuma dijadiin jongos, gimana bisa tersenyum. Era Indonesia merdeka, bagaimana pun kondisinya ternyata sdh lbh baik, ya hrs bersyukur deh
tp anehnya skrng org belanda kalo dtg ke negara kita malah dibaik2in....kalo sm org cina malah disinisin..hrsnya kita rasis ke orh belanda bukan ke org cina
@@fantasirider1080 Kok elo malah Ngajak untuk ngerasis ke Orang Belanda? 😂 Yang bener itu Kita kagak boleh Rasis terhadap siapapun karena kita juga sesama Manusia yang sudah diciptakan Tuhan secara berbeda beda 👍
@@fantasirider1080 Orang Indonesia itu dasarnya tidak rasis dan cepat lupa. Mau orang Jepang, Korea, Arab, Afrika, Belanda sama saja. Cuma sama orang Cina yg dirasiskan. Terkadang introspeksi diri adalah hal yg baik.
Bener bener perih dan pedih pada kondisi itu ..perbedaan kasta dan menjadi babu dinegerinya sendiri..Rakyat indonesia pantas aja para pejuang sangat heroik dan bersemangat sekali karena atas landas cinta kemanusiaan dan peradaban ..Hidup Pejuang Indonesia
Wkk.. Sunda Empire mah semua jg diklaim asal pengikutnya terus bayar iuran.. Kata Mbah Gugel ==> Nama villa “Isola” sendiri merupakan singkatan dari slogan M'isolo e vivo (saya mengasingkan diri dan bertahan hidup) yang menggambarkan kehidupan eksentrik dan misterius pemiliknya, Dominique Willem Berretty.
@@itsarin2166 kemungkinan kecil, orok brojol di taun 1930 skrng udh umur 90 taun, orang di iklan rata" kemungkinan umur 20-25 taun sekarang udah umur 110-115 taun...
@@dudiriansyah7640 wah lebih , itu bulenya aja kaya usia 30 akhir an kalo masi idup umur hampir 130 mungkin sedangkan manusia tertua skrg hanya umur 115 Kalopun ada mungkin 1 orang
@@iceswallowseaman7788 itu setimasi umur bro. kalo bener masih ada yg idup juga kan pasti tuir bangka banget hahaha apalagi kalo umur 30an ya tinggal kenangan hehehe
Engkong gua jadi koki nya hehe ... jago masak. As long as jadi duit, lakukan ajalah ... Eropa sumber penghasilan kok. Bedanya sekarang Meneer dan Nyonya pribumi sendiri. Sama aja gua tetap pegawai.
Saya habis nonton cuplikan kartun dragon ball, kenapa youtube ngerekomendasiin ini? . Hey youtube, apa hubungannya? tidak ada satupun dari bule-bule ini yg bisa kamehameha.
Ini contoh sisi kebaikan yang dibawa belanda ke negara kita, bangunan dan sistem irigasi yang baik, pribumi2 dipekerjakan lebih manusiawi (jangan negatif melihat video mereka seperti budak) karena pernah saya wawancarai saksi hidup beberapa tahun yang lalu soal perlakuan para asing. Juga kesempatan berpendidikan standar belanda mulai terbuka untuk semua golongan terutama yang mampu.. Tidak beda dengan sekarang
Kesempatan berpendidikan ditujukan agar pribumi dapat bantu pemerintah & swasta belanda, biar nggk semua yg ngurus orang belanda, paling nggak pribumi bisa baca sama nulis dlm bahasa belanda. Ujung ujungnya cuman jd budaknya belanda
@@agaarungan5518 gak ada positifnya, sampe skrg tetep budak kapitalis. Berasa bangga sekolah dan parlente nyatanya sebagai pelayan/melayani tuan menir yg bermewah mewah dari hasil bumi yg koloni dan di berak-i.
Sebelum 1945 dijadikan tempat orang asing menikmati kemewahan, pribumi yang melayani. Setelah 1945 sempat menjadi tempat perundingan mempertahankan kemerdekaan. Kalo liat kehidupan kebanyakn pribumi saat itu, syukur banget bisa hidup dlm kemerdekaan.
@@withyou5961tapi kamu gak tau mau pekerja hotel atau bukan kita layani orang Belanda, coba² lah nonton Mina dan juragan Belanda😂, komedi berkedok pembudakan kolonial, mereka dijadikan alat propaganda dan yah melayani Belanda, biar pun lu gak ada pekerjaan akan harus layani, minimal hormat ma mereka ketemu dijalan😂, jadiin idola atau bahkan rela demi mereka😂😊
Untung indonesia merdeka, agak merinding juga orang pribumi cuma jadi pelayan di hotel mewah di hindia belanda. Seperti nasib orang pribumi di amerika dan australia dodominasi pendatang kulit putih.
Hukum alam, yg kuat menjajah yg lemah, di amerika indian yg kuat jg nyerang indian yg lemah, kerajaan majapahit jg nyerang kerajaan yg lemah, aborigin jg saling perang antar suku yg kuat yg menang, ga bisa dihindari
Dan karena itulah meskipun diam2,Hitler menaruh rasa hormat yang besar pada Amerika.Holocaust didasari berdasarkan buku2 yang ia sering baca soal penjajahan oleh orang kulit putih di AS
Ada faktor genetik juga. American Indian sama aborigin itu cukup terisolasi. Jd pas bule datang penyakit baru juga datang. Pribumi disana gk punya gen atau daya tahan thdp penyakit yg dibawa bule tersebut. Beda dgn indo atau plng nggak Batavia/Jawa. Jawa Sumatra itu powerhouse maritim dan yg udah gk asing dgn pedagang dr benua lain. Justru org bule ke indo yg banyak jatuh sakit.
Setuju, dari dulu juga sudah ada kasta dan golongan. Now ??? No different. Beda warna kulit saja. Belajarlah mengembangkan diri supaya jangan jadi pelayan terus.
Yang sangat menyedihkan dari video ini adalah semua fasilitas hotel hanya diperuntukan untuk para penjajah/bule, sedangkan pribumi hanya dijadikan sebagai babu yang disuruh-suruh. Cukuplah sejarah ini menajadi sebuah pelajaran yang membuat kita sadar bahwa hanya akan ada ketidak adilan jika kita hanya duduk & diam apalagi hanya bersantai-santai. Wahai negeriku, bangsaku, bangkitlah dari tempat tidurmu !, Bangunlah dari mimpimu ! Karena jika kau tidak pernah bergerak maju kau tidak akan pernah tau apa yang ada didepan Lawan rasa malas itu LAWAN!
@@wilsonampgayolo8777 Justru karena penjajahan Belanda Indonesia jadi susah sampai sekarang, lu gak tau gimana makmurnya kerajaan2 nusantara dulu? dah gila kau nyuruh berterima kasih ke bangsa yang memelihara jajahannya agar tetap bodoh!
@@primaaerilyn4640 anda pikir kerajaan² nusantara yang terpecah belah itu makmur? Yang saling serang dan saling meruntuhkan itu? Kalo mereka makmur, mereka tidak akan runtuh bung! Sekalipun diserang bangsa luar! Anda yakin tanpa dijajah Belanda, Indon akan bersatu? Tanpa dijajah Belanda, akankah ada NKRI? Saya rasa tidak. Yang ada mungkin hanya kesultanan² yang TIDAK bersatu. Kenapa? Karena tidak ada yang mempersatukan! Tidak ada common enemy! Lah wong sesudah merdeka aja saling membeda²kan suku agama kok. Gimana mau bersatu? Selain itu, bahkan hukum Indon (KUHP, KUHD, dll) aja masih pakai yg warisan zaman Belanda kok. Infrastruktur penting masih kebanyakan warisan Belanda kok (contoh: jalur utara Jawa, Daendels dam, bahkan istana merdeka). Tanpa infrastruktur tersebut, yakin pulau Jawa akan seperti sekarang? Yakin Semarang, Jogja dan Surabaya akan berkembang tanpa jalur pantura? Jangan naif dan berterima kasihlah kepada mereka! Walaupun hal itu sangat pedih untuk dilakukan.
@@wilsonampgayolo8777 Hei dulu kerajaan Nusantara itu berdiri diatas wilayahnya sendiri2 tidak ada istilah terpecah belah, yang memecah belah itu ya junjungan mu itu Kompeni Belanda! agar kerajaan2 itu menjadi lemah satu sama lain..kalo kerajaan nusantara tidak dihancurkan oleh belanda mungkin sekarang nusantara lebih makmur apapun bentuknya tidak harus menjadi negara Indonesia...Infrastruktur2 itu dibuat pada dasarnya untuk mempermudah kegiatan mereka mengeruk dan mengekspliotasi jajahannya bukan untuk kemajuan masyarakat jajahan..buktinya tidak ada sama sekali transfer pengetahuan kepada bangsa indonesia..menggunakan hukum warisan londo karena hal tsb adalah yang paling praktis dilakukan oleh para founding fathers Indonesia pada saat awal keemrdekaan dulu, kepraktisan sebagai negara jajahan yang baru merdeka. Biasanya yang suka omong gini dan memoles2 seolah2 Belanda baik dan kita jutru harus berterima kasih itu antara nenek moyangnya antek2 belanda dulu atau dia oknum orang kristen yang lupa pedihnya pengorbanan para pejuang, dimana pada jaman belanda agama mereka bisa berkembang pesat
@@primaaerilyn4640 "kalo kerajaan nusantara tidak dihancurkan oleh belanda mungkin nusantara lebih makmur tidak harus menjadi negara indonesia" HEY!! NKRI HARGA MATI BUNG!! NKRI tetap harus ada dan bersatu di negeri ini dan TIDAK boleh ada bentuk lain dari NKRI!! Beraninya anda berkata seperti itu pada Indonesiaku!! Sekarang pertanyaan saya: anda ISIS? Kok bisa²nya bikin statement seperti itu. Saya heran, anda mau sok² nasionalis tapi kok tidak mendukung berdirinya negara Indonesia? Kalo anda tidak suka berdirinya negara Indonesia, pergi sajalah keluar dari Indonesia! Tidak ada transfer pengetahuan sama sekali?? Tolong perbanyak baca buku dan literasi jangan malu²in. Orang seperti anda ini yang membuat Indonesia tidak bisa maju. Baca sejarah hukum Indonesia. Tak terhitung pengetahuan yang diwariskan oleh Belanda!! Bahkan Burgerlijk Wetboek dan Wetboek vam Strafrecht mereka saja kita masih pakai sampai sekarang bung!! Tolong jangan bodoh!! Tolong anda jangan bawa² agama. Orang seperti anda ini sok nasionalis padahal pemecah belah bangsa! Saya jadi mengerti kenapa anda mendukung kerajaan yg tidak bersatu itu. Entah anda adalah pendukung Sunda Empire atau keraton Sejagat itu, atau mungkin anda adalah kaum separatis yang tidak melek sejarah dan ingin bangsa kami terpecah belah. Ckckck...
Video ini menyadarkan saya bahwa sejarah itu penting. . Sehingga saya tidak lupa, untuk tetap membenci belanda sampai kapan pun. Perampok paling rakus Dan serakah
Gimana bikin film sama ngedit filmnya di jaman itu padahal jaman itu belum ada komputer? Jaman tahun 1920an-1930an tekhnologi film sudah maju.Jaman itu belum ada komputer tetapi pakai peralatan khusus editing film yaitu Mesin edit film (Editing Movie Machine) yang ada monitornya tapi hanya buat membaca klise film,ngeditnya pakai sistim potong sambung dari roll ke roll film. Untuk suara pakai mesin Telecine untuk menggabungkan suara dan film. Printer Optik untuk menggabungkan tulisan title/subtitle dan film.Selain itu Printer Optik juga digunakan untuk efek visual pada film. Tahun 1920-1930"an TV belum ada maka itu iklan kaya gini umumnya diputar di gedung bioskop pakai proyektor. Tekhnik editing jaman dulu umumnya disebut Linear Editing.
bangunan lama termasuk aset Dikbud cagar budaya Indonesia, tapi sayangnya seiring jaman bangunan itu sdh mulai berubah banyak apartemen dan bangunan di sulap menjadi tempat sentra bisnis, contoh Surabaya dan Semarang merawat bangunan peninggalan kolonial Belanda tanpa merubah apapun sehingga terawat hingga sekarang.
Yang membuat orang belanda suka indonesia, dan mrk suka nostaligia ttg masa lalu, ya mereka jadi juragan, pribumi yg jadi jongos! Pembantu! Babu! Dan jgn lupa orang2 keturunan lain jg mndapat fasilitas!
Gantian kog Om Pras....tugas sy di Holland cuman masak nongkrong udut .....urusan bersih bersih WC dan cuci baju eike...adalah para bule bule itu....ha...ha...ha...aku duduk manis nongkrong....mereka mau disuruh apa saja asal dimasak kan masakan Indonesian
Ini iklan khusus eropa,agar orang eropa mau datang dan nginep di hotel itu.Dari sini kita bisa tahu untuk jaman itu tahun 1920-1930an perlengkapannya udah modern.Ada mesin pengering handuk/baju bahkan sudah ada kipas angin elektrik pakai stop kontak.Nuansanya kaya film Holywood jadul. Hotel ini sudah ngga ada bekasnya karena dibongkar pada tahun 1971 dijadikan kawasan Duta Merlin tapi dibangun lagi hotel Des Indesnya di kawasan Menteng.
Yg nyuruh2 kerja pasti Projo idiot, masa iya kerja harus laporan blegug dulu, emng ente siapa, woi projo pea, masalah kaya miskin bikan urusan kerja apa gk kerja, banyak org banting tulang kerja siang malam tetap miskin, banyak org yg cuma ttd doang jd kaya, semua krn ketentuan takdir, yg dimaksud disini, sistem negara ini murni Kapitalis Liberal, dimana penguasa memberi jalan penuh ke pemodal terutama cina singkek dan pribumi rakus u/ eksplorasi ekonomi, coba sistemnya diganti ekonomi kerakyatan, dimana seluruh rakyat punya hak dan kesempatan yg sama dalam berusaha dan bekerja, pasti kemakmuran lebih merata, jd bukan krn gk mau kerja, tp sistemnya emang dibikin gk fair, paham gak projo nh, kl gk paham tanya sama si kowi, gimana caranya september ekonomi meroket...😁
@Indonesien Reichsbahn gw kerja menjalan kan usaha sendiri dan memang kenyataan nya negara ini masih di jajah karna bahan baku di kuasai bermata seperti garis,susah nyari bahan baku yg dari prodak yg di buat orang local karna udah di mono poli oleh asong,berbeda dengan USA kalo bahan baku masih bisa di produksi di dalam yg kuasai orang USA bukan nya para asong bin songong, asong yg songong kita yg di bilang Rasis, huuuu asong udah numpang jadi parasit lagi.
Di video ini Kliatan bngett Orang" Eropa,, Mungkin kbanyakan orang Londo Sedang Asyik Bersenang" .. Kemudian bbrapa thn stelah itu khidupan mreka berubah ketika Militer Japon Datang mnyerang Dan Menguasai Hindia Belanda...
Hotel nya sudah di bongkar sama pemerintah tahun 70an dan diganti pusat bisnis. Ada kisah sultan dr Arab ingin menginap di hotel ini, malah ga boleh krn bukan orang Eropa, akhirnya sultan ini membangun hotel tandingan di seberang nya bernama hotel des galeries. Sampai sekarang bangunan nya masih berdiri hanya saja sudah terbengkalai tidak terawat
Dulu di jajah asing, sekarang di jajah bangsa sendiri. Maksudnya elit sekarang hanya memikirkan perut sendiri juga golongan diatas penderitaan rakyatnya sendiri. #miris
Golongan elit belajar dr penjajah. Tunggu aja sampai angkatan orba pada wafat semua, mungkin Indonesia bisa punya kesempatan jd bener. Gw selalu bilang ke keluarga percuma investasi dan peduli bgt sama Jokowi atau Prabowo. Karena dua duanya mungkin cuma sandiwara, karena aneh aja Jokowi Ahok kan dulu temennya si prab di Gerindra. Dan akhirnya bener terbukti saat KUHP KPK di dua kubu gk ada yg bener, giliran yg kayak gini aja jalan ngesahinnya mulus cepet. Gw gk percaya lagi sama politik Indonesia.
Yang electric laundry setau saya sampe skrng masih ada , di giling gitu jg , di setrikannya kaya di press.. pernah ngeliat di tempat laundry" rumah sakit. Buat cuci sprei dll
Bisa gua simpulkan bahwa pada zaman dulu tu hotel isinya 90% org ke hotel menikmati fasilitas hanyalah orang Belanda sang Inggris Sedangkan 10% org yang mbabu adalah org indo hadehhh
Ironis klo mikir negara yg luasnya cuma sejengkal, dulu sempet dikalahin nazi jerman dalam 1 minggu aja, bisa nguasain negeri seluas indo dengan berjuta2 penduduknya. mirisss
Dulu karena negara indonesia belum terbentuk setelah runtuhnya era kerajaan , jadi semua tercerai berai tanpa identitas.. dan belanda sangat diuntungkan kedatangannya dengan kondisi saat itu.. 🤔
Saat kakekku temukan minyak di Tjepoe... dekat Blora... mamaku bilang mereka tinggal di hotel dan makan dg pisau dan garpu...!!! Mamaku pribumi tapi sekolah di SD Eropa... Europesche Lagere School... teman2nya bule hampir semua...!!! 😂❤
Orang2 belanda sangat berkelas ya, Kehidupan jadi lebih maju dipimpin orang2 bule, Sangat terbukti di zaman itu sudah ada kereta api yg bergerak dijalan apa namanya kereta Tren ya, Sungguh hebat orang belanda menjajahnya secara manusiawi beda sama jepang
Manusiawi? Jangan bercanda bung, tak ada yang manusiawi tentang penjajahan Belanda. Di mata mereka pada masa itu pribumi lebih rendah daripada anjing, hanya dihargai sebatas tubuhnya baik sebagai buruh perkebunan, pelayan atau teman ranjang. Kereta api dibuat hanya untuk kemudahan mereka semata, tak mungkin dinikmati oleh warga lokal. Pendidikan dibatasi agar yang terjajah tidak kemudian berpikir dan menyadari bahwa sesungguhnya penjajahan dapat dilawan selama mereka bersatu. Pasar dimonopoli agar hasil bumi nusantara hanya dapat dijual ke Belanda, dan harganya dapat ditekan habis-habisan, sehingga perekonomian kita tergantung pada penjajah.
"Bangkitlah para buruh, pekerja kasar, petani dan rakyat yang tertindas, saat nya kita bangkit dan melawan para kapitalis, kibarkan bendera merah, kibarkan sang palu dan arit, mari kita tunjukan siapa diri kita sebenarnya" *URRRRAAAAAAAAAA........*
@Chuck Nourrizzz yang saya maksudkan itu.....kapitalis yang menindas rakyat, contohnya kayak yang di video, orang" belanda enak" makan enak, sedangkan rakyat biasa dijadikan pelayan, itu yang saya maksudkan, saya juga tahu setiap negara(termasuk komunis) juga ada kapitalis nya, tapi ya masih masuk wajar, lha yang seperti di video itu apakah bisa dibilang wajar. Maaf ya kalau komen saya salah 😁🙏
ada orang kaya arab ditolak masuk des indes, akhirnya bikin hotel sendiri diseberangnya, berdirilah des galleries, ironisnya bangunan des galleries masih berdiri sekarang, diseberang halte busway harmoni
Itu yang komen bilang pribumi jadi pelayan atau budak d jaman belanda tidak mengerti jaman dulu juga sama seperti sekarang , ada yang kaya dan ada yang miskin, yang kaya bisa menginap d hotel des indes, yang miskin hanya bisa jadi pelayannya, alasannya kenapa d video diperlihatkan tamu nya bule semua karena mereka sedang membuat promo untuk pangsa pasar eropa, agar org eropa menginap d sana..
Indonesia kalo masih dijajah belanda sampe sekarang kemungkinannya : 1. Dijadikan negara persemakmuran belanda semacam australia & new zealand , pake sistem negara bagian. Kepala pemerintahannya Perdana Mentri, kepala negaranya Ratu Belanda. 2. Dijadikan negara berdaulat tetapi pemerintahannya diisi orang2 belanda dan pake nama negara sendiri semacam Amerika Serikat. Gak ada hubungannya lagi sama pihak kerajaan belanda tp semua pejabat2 indo diisi orang keturunan belanda.
Sya sngat menyayangkn knapa bangunan2 jaman dahulu(belanda)sebagian d bongkar, pada hal tu smua adalah sjarah, spatutnya d lestarikan.. Ter utama d DKI d kota tua dn skitarnya, memang kta benci dgn pnjajah blanda, tpi jngn lah d bongkar bangunannya, sbgi kenang2 an, sbgai bukti ke anak cucu bngsa indonesia.... Dlm hal ini pemerintah lah yg hrus bijaksna dn jeli. .
Woiya betul! Baru ingat itu hotel tempat Perundingan Roem Royen. Pantes di kepalaku kebayang-bayang namanya "Hotel Des Indes" darimana itu... Ternyata dari mapel PKn jaman sekolah dulu 🤣
Tmpat perjanjian roem royen knapa d bongkar.. Itu kn tmpat sjarah,tmpat bukti... Hingga kini anak cucu bngsa dah ke hilangn sjarah,tdk dpt mnatap lgi... Knapa lah pemerintah membiar kn saja pembongkaran tmpt sjarah... Dlm hal ini pemerintah kurang peka dgn sjarah masa kolonial blanda..
Mamang rezim skarang ni yg jdi pemimpin lahir sesudah kemerdeka'an RI tdk per duli dgn bngunan yg mngandung nilai sjarah... Bangunan2 tua d bongkar..Suatu masa nnti klau anak cucu bngsa indonesia br tnya d mnakah bngunan tsb...? Jawabannya:D bongkar oleh rejim yg tdk pr duli dgn sjarah nya... Malang skali anak cucu bngsa indonesia...
Hotel Des Indes, pas Indonesia merdeka berubah nama jadi Hotel Duta Indonesia.. dan karena merugi tahun 1970an dijual ke swasta dan berubah nama jadi Duta Merlin
KUCING MOTOVLOG kuala lumpur, singapore masih kampung , batavia metropolitan ter modern di Asia , ada trem, lalulintas mobil , kereta api, hotel2 mewah, stasiun kereta mewah &terpadat di Asia serta dll, dan setasiun kereta Api Priok terbesar di Asia pada jamannya
Crispy Atom iya teknology jepang belum lahir, jepang teknology kebanyakan msh beli dari amerika, misal pesawat, transportasi kereta api termewah ya tanjung priok , japan msh nol, malaysia nol dibawah inggris, philipine dibawah spanyol msh nol, kota yg termewah ya hanya Batavia, dari Asia barat-ke timur negara syria ampe jepang, dari asia selatan-ke utara negara India ampe mongol/kazaktan tidak ada kota satupun yg bs menyaingi kemegahan batavia pd waktu itu, Batavia kota termewah di ASIA
@@nextstory1176 cek fakta dulu ah, tokyo 1930's jangan asal ambil kesimpulan, Jepang itu juga negara PERTAMA dari asia yang berhasil menjalani revolusi Industri, pada tahun 1930an Jepang mendapat embargo peralatan terkait ekonomi dan militer (minyak, pesawat) besar besaran dari amerika jadi statement anda yg terkait jepang mostly american itu juga irrelevant
@@triprasetyobayumahendra4496 mental inlander? Berarti mental pribumi yg pemalas dan nggak mau kerja.. hobinya ngejajah bangsa sendiri biar jd bangsa yg melarat dan penuh kemiskinan
Sama Jepang mau dibikin negara boneka dan masyarakat Indonesia jadi subjek atau masyarakat dibawah kaisar. Ngasih macem macem propaganda dgn iming iming nasionalisme dan persaudaraan sesama bangsa Asia. Bedanya Jepang kesini baru 3 taun udah mau bikin negara. Belanda 300 taunan nyuekin kita, kita cuma budak kapitalisme VOC yg disposable, dan baru diakhir doang nyadar buat ngegaet hati kita tp udah terlambat =_= Menurut gw masih lebih enak merdeka. Tp gak tau yah menurut gw masih mending Jepang dibanding Belanda. Belanda banyak yg bela karena white fever atau cinta bule dan cinta tim sepak bolanya wkwkwk
Sampai skrng orang belanda kalok makan nasi kumplit ala Indonesia diublek jadi satu nyebelin....kan nggk enak lihatnya....aku msh hrs ngajarin mrk makan rice tafel ala Indonesia yg bener itu bagemana.....bukan diublek ublek begitu rendang sama soto jadi apaan tuh sama nasi goreng....ajaaayyy
@@gregoriuswicaksana bagi mrk yg blm pernah makan rice tafel model di video mrk biasa ngublek Mas....ha..ha..ha. orang Blanda bnyak yg kurang gaul Mas...apalagi ditmpt sy dulu di desa.
@@WARKOP621 Orang Belanda juga kabarnya demen nasi gorengnya manis.Denger dari temen sih tapi g pernah dipercaya ama ane sampai coba pesen satu di Amstelveen,pinggiran Amsterdam dan ternyata manis banget! G ada bedanya ama yg versi makanan inflight KLM!!
@@Kuricang31 iya mrk suka KECAP MANIS....kacau klau mrk bikin nasgor dan sate....kalok cari sate yg harian selalu ada biasanya ke kedai chinese food.....sate ayamnya bukan dibakar tp direbus dlm selai kacang....kalok bawa bungkus sate dimasukan dlm wadah cup tinggi isi selai kacang panas.....satenya sich gede gede tp rasanya amit amit....ha...ha...ha...coba kapan ke Holland lagi boleh coba panini rasa gado gado....terakhir sich sekitar 3 euro....busyet aja dah roti panggang dioles selai kacang kasih telor dadar slada dan bawang goreng...side dish nya krupuk udang fina kecil kecil.....rasane ora mrono mrene....tp bagi mrk inilah roti bakar rasa gado....gado.....dii Indo nggak bakalan laku ..ha...ha...ha
Seragam dan sepatu bagus untuk menandakan kepemilikan, bak sapi yang dicap. Keberadaannya sebagai pribumi di hotel hanya ditolerir sepanjang ia diam dan menunduk, tak mungkin dipandang sebagai manusia yang derajatnya sama dengan mereka yang berkulit putih.
@@raditya5663 ada juga kemungkinan itu.. tapi dulu itu transportasi antar negara yg umum adalah pakai kapal. Bisa beberapa hari hingga Minggu. Bisa telat itu korannya hehehe. Maskapai udara sudah ada, namun masih terbatas untuk orang-orang super kaya dan pejabat pemerintah/militer. Serta pengiriman surat/telegram penting. Mungkin begitu
daftat bangsa yg menjajah indonesia baik secara fisik (kekayaan alam) maupun budaya dan ekonomi sblm proklamasi: portugis belanda jepang sesudah proklamasi: amerika (tambang freeport dll) china ( penguasaan ekonomi hingga skrg ) kesimpulannya: bangsa indonesia blm benar2 jd tuan di tanahnya sendiri hingga kini. sedih..
Tapi susah jg sih, mereka (Imperium barat) seperti VOC begitu karena awalnya dimasa lampau pusat perdagangan/Makanan Eropa dikuasai oleh kilafah Umayah melahirkan keinginan mereka langsung mencari ke sumber-sumbernya (Asia,Afrika). Kalau yg era setelah proklamasi entahlah, saya yakin banyak tangan jail (korupsi), sehingga berakibat bangsa ini tetap bodoh.
Pasrah dan teraniyaya Gmn sih ? Dia kerja di Gaji Kok ? Berarti sekarang jga teraniaya Dong kerja di hotel punya orang singapura atau kerja di pabrik nya orang jepang gtu ?
2020: Iklan jaman dulu, Des Indies Hotel.
2060: Iklan jaman dulu, Samsung Galaxy S20 Ultra.
3570: iklan jaman dulu; kapsul hidup abadi
9999 : iklan zaman dulu, basecamp anti nuklir
2024: iklan zaman doeloe "ESEMKA Mobil Gaib"
😅😅
@@Mak_Ucing lahh esemka dah ada broo...TNI dah beli, pak ignatius jonan dah beli, pemrov semarang juga dah beli..kalo ga salah polri juga deh...ente nyinyir tp goblok
ente kampret apa kadrun?
Terlepas dari perkara soal penjajahan, gue amat sangat yakin kalo Indonesia (khususnya kota kota besar) pasti jauh lebih indah, estetik, dan tersusun daripada sekarang. Gue bukan anak sejarah tapi gue seneng ngeliatin video video vintage berbagai dekade. Bangunan bangunan jadul banyak di Bandung apalagi di braga, tapi pada ga keurus dan lumutan, padahal jalan Braga menurut gue nilai seninya juara bgt.
Sama soal pembangunan gedng jauh lebih kuat dan megah
7:59 alfatihah untuk para leluhur kita 😭😭 sedih liat scene ini, ngena banget 😭😭
Satu hal yang pasti, gak ada satupun scene dimana pribumi tersenyum di iklan ini, walaupun iklan ini tentang pelayanan, ironis , contoh nyata yang dibilang pelayan dinegeri sendiri,
yah, kalau diliat2, era kolonial, pribumi cuma dijadiin jongos, gimana bisa tersenyum. Era Indonesia merdeka, bagaimana pun kondisinya ternyata sdh lbh baik, ya hrs bersyukur deh
Bener bang ane malah sedih nonton iklan ini
tp anehnya skrng org belanda kalo dtg ke negara kita malah dibaik2in....kalo sm org cina malah disinisin..hrsnya kita rasis ke orh belanda bukan ke org cina
@@fantasirider1080 Kok elo malah Ngajak untuk ngerasis ke Orang Belanda? 😂 Yang bener itu Kita kagak boleh Rasis terhadap siapapun karena kita juga sesama Manusia yang sudah diciptakan Tuhan secara berbeda beda 👍
@@fantasirider1080 Orang Indonesia itu dasarnya tidak rasis dan cepat lupa. Mau orang Jepang, Korea, Arab, Afrika, Belanda sama saja. Cuma sama orang Cina yg dirasiskan. Terkadang introspeksi diri adalah hal yg baik.
Bener bener perih dan pedih pada kondisi itu ..perbedaan kasta dan menjadi babu dinegerinya sendiri..Rakyat indonesia pantas aja para pejuang sangat heroik dan bersemangat sekali karena atas landas cinta kemanusiaan dan peradaban ..Hidup Pejuang Indonesia
6:03 ISOLA = International Soldaten Leger, markas PBB pertama menurut Sunda Empire
Ane kepikiran itu juga pas liatnya 😂😂😂
Anjaaaaay wkwkwkwk
Mau Komen eh keduluan
Wkk.. Sunda Empire mah semua jg diklaim asal pengikutnya terus bayar iuran..
Kata Mbah Gugel ==> Nama villa “Isola” sendiri merupakan singkatan dari slogan M'isolo e vivo (saya mengasingkan diri dan bertahan hidup) yang menggambarkan kehidupan eksentrik dan misterius pemiliknya, Dominique Willem Berretty.
A b c d
I've been looking for these things. Anak milenial kayak saya pasti jarang banget yang suka beginian. But akhirnya nemu... thankies!
wow
Bener :\ palingan pada ngomong cyka blyat doang
Orang kayak kamu sudah langka...terharu
Banyak kali, cuman sampeyan belum nemu aja orang/circle yang suka dgn hal2 beginian...
Gen Z kali lu gua anak millennial 90an mah masih
hebatnya gw sedang menonton orang orang yang sudah mati semua ...
Mungkin aja ada yg msh hidup
mungkin masih ada yang hidup
@@itsarin2166 kemungkinan kecil, orok brojol di taun 1930 skrng udh umur 90 taun, orang di iklan rata" kemungkinan umur 20-25 taun sekarang udah umur 110-115 taun...
@@dudiriansyah7640 wah lebih , itu bulenya aja kaya usia 30 akhir an kalo masi idup umur hampir 130 mungkin sedangkan manusia tertua skrg hanya umur 115
Kalopun ada mungkin 1 orang
@@iceswallowseaman7788 itu setimasi umur bro. kalo bener masih ada yg idup juga kan pasti tuir bangka banget hahaha apalagi kalo umur 30an ya tinggal kenangan hehehe
Orang di masa Hindia Belanda dulu berkelas banget..
Bahkan yg kelas bawah pun punya karakter sendiri.
Engkong gua jadi koki nya hehe ... jago masak. As long as jadi duit, lakukan ajalah ... Eropa sumber penghasilan kok. Bedanya sekarang Meneer dan Nyonya pribumi sendiri. Sama aja gua tetap pegawai.
Nobody:
Algoritma UA-cam: mau liat iklan jadul nggak?
6:47 Nazi Detected
Okay I hope it worth
@@ranran8674 tapi itu bukan swastika
@@shieldde6209
r/wooosh
Ya kan kena woosh :v
gila ya, ternyata perlengkapan hotel Des Indes & Savoy Homann udah memiliki perlengkapan modern untupada zaman itu.
Kami Djuga memiliki pelayan dari priboemi
Sumpah, jangan sampe kedaulatan negeri ini jatuh ke tangan asing..
Mereka senang gembira, sementara pribumi melarat gak ketulungan..
Saya habis nonton cuplikan kartun dragon ball, kenapa youtube ngerekomendasiin ini?
.
Hey youtube, apa hubungannya? tidak ada satupun dari bule-bule ini yg bisa kamehameha.
Bule itu super Saiya.
sepertinya anda kaum deadwood cuaaaaks
Plot twist: Salah satu meneer di video ini bisa kamehameha.
Anda baru?
Saya mencium deadwood vibes
Ini contoh sisi kebaikan yang dibawa belanda ke negara kita, bangunan dan sistem irigasi yang baik, pribumi2 dipekerjakan lebih manusiawi (jangan negatif melihat video mereka seperti budak) karena pernah saya wawancarai saksi hidup beberapa tahun yang lalu soal perlakuan para asing. Juga kesempatan berpendidikan standar belanda mulai terbuka untuk semua golongan terutama yang mampu.. Tidak beda dengan sekarang
Kesempatan berpendidikan ditujukan agar pribumi dapat bantu pemerintah & swasta belanda, biar nggk semua yg ngurus orang belanda, paling nggak pribumi bisa baca sama nulis dlm bahasa belanda. Ujung ujungnya cuman jd budaknya belanda
buruknya lebih parah bos, mentalitas & daya pikir mandiri lemah dan itu bukan 1 generasi tapi lanjut mendarah daging.
@@cifsman inikan dari sisi positif
@@agaarungan5518 gak ada positifnya, sampe skrg tetep budak kapitalis. Berasa bangga sekolah dan parlente nyatanya sebagai pelayan/melayani tuan menir yg bermewah mewah dari hasil bumi yg koloni dan di berak-i.
Positif apaan coba, penjajah ya tetap penjajah, ibarat kamu d ajarin baca d kasih makan biar bisa hidup biar bisa ngelayanin mereka.
Sebelum 1945 dijadikan tempat orang asing menikmati kemewahan, pribumi yang melayani. Setelah 1945 sempat menjadi tempat perundingan mempertahankan kemerdekaan. Kalo liat kehidupan kebanyakn pribumi saat itu, syukur banget bisa hidup dlm kemerdekaan.
Melayani ? Ya wajib dong, mereka kan pekerja di hotel itu, gak ada beda sama pekerja2 hotel jaman sekarang
@@withyou5961tapi kamu gak tau mau pekerja hotel atau bukan kita layani orang Belanda, coba² lah nonton Mina dan juragan Belanda😂, komedi berkedok pembudakan kolonial, mereka dijadikan alat propaganda dan yah melayani Belanda, biar pun lu gak ada pekerjaan akan harus layani, minimal hormat ma mereka ketemu dijalan😂, jadiin idola atau bahkan rela demi mereka😂😊
Bule gendut yg pake mahkota itu the most capitalist scene ever 😂
wahahaha
Kapitalis dibenci komunis jg dibenci hahahha
Babi kapitalis
@@mashans4593 anda ngapain di disini, sudah, urusin aja nasi mu sana
@@nuelputra965 masih mending komunis daripada kapitalis
Untung indonesia merdeka, agak merinding juga orang pribumi cuma jadi pelayan di hotel mewah di hindia belanda. Seperti nasib orang pribumi di amerika dan australia dodominasi pendatang kulit putih.
Hukum alam, yg kuat menjajah yg lemah, di amerika indian yg kuat jg nyerang indian yg lemah, kerajaan majapahit jg nyerang kerajaan yg lemah, aborigin jg saling perang antar suku yg kuat yg menang, ga bisa dihindari
@Hendra Aji yang menikmati kemajuan itu siapa? Yang pasti bukan suku aborigin dan suku bangsa pertama di amerika.
Dan karena itulah meskipun diam2,Hitler menaruh rasa hormat yang besar pada Amerika.Holocaust didasari berdasarkan buku2 yang ia sering baca soal penjajahan oleh orang kulit putih di AS
Dan sekarang dijajah bangsa sendiri alias "pribumi"
Ada faktor genetik juga. American Indian sama aborigin itu cukup terisolasi. Jd pas bule datang penyakit baru juga datang. Pribumi disana gk punya gen atau daya tahan thdp penyakit yg dibawa bule tersebut.
Beda dgn indo atau plng nggak Batavia/Jawa. Jawa Sumatra itu powerhouse maritim dan yg udah gk asing dgn pedagang dr benua lain. Justru org bule ke indo yg banyak jatuh sakit.
gua suka lihat video dahulu..
Hargai orang terdahulu
karena Itu adalah sejarah..
tanpa dokumentasi mereka lu pd ga tau jaman dahulu..
@Donald Trump Donald anjing
@Donald Trump gk jdi buat perabg dunia lgi lu donald?
@Donald Trump donald, rambutmu membuatku engas
Sejarah kebanyakan dokumentasi punya belanda
Setuju, dari dulu juga sudah ada kasta dan golongan. Now ??? No different. Beda warna kulit saja. Belajarlah mengembangkan diri supaya jangan jadi pelayan terus.
Iklannya panjang bnr, kalo di tayangin tv swasta dng durasi 8 menit sekarang tarifnya sdh brp Milyar rupiah tu?
Ini iklan buat Bioskop2 Belanda, buat nungguin penonton
Cara kerjanya sama ama iklan Sinarmas yg sering tayang di XXI sebelom flim dimulai
Ini salah satu hotel tertua di Jakarta dan Indonesia. Sekarang sudah menjadi kompleks pertokoan Duta Merlin.
Yang sangat menyedihkan dari video ini adalah semua fasilitas hotel hanya diperuntukan untuk para penjajah/bule, sedangkan pribumi hanya dijadikan sebagai babu yang disuruh-suruh.
Cukuplah sejarah ini menajadi sebuah pelajaran yang membuat kita sadar bahwa hanya akan ada ketidak adilan jika kita hanya duduk & diam apalagi hanya bersantai-santai.
Wahai negeriku, bangsaku, bangkitlah dari tempat tidurmu !,
Bangunlah dari mimpimu !
Karena jika kau tidak pernah bergerak maju kau tidak akan pernah tau apa yang ada didepan
Lawan rasa malas itu
LAWAN!
Jgn begitu donk. Tanpa Belanda, mungkin Indon masih primitif sampai sekarang. Jadi harus bersyukur dan berterima kasihlah pada Belanda.
@@wilsonampgayolo8777 Justru karena penjajahan Belanda Indonesia jadi susah sampai sekarang, lu gak tau gimana makmurnya kerajaan2 nusantara dulu? dah gila kau nyuruh berterima kasih ke bangsa yang memelihara jajahannya agar tetap bodoh!
@@primaaerilyn4640 anda pikir kerajaan² nusantara yang terpecah belah itu makmur? Yang saling serang dan saling meruntuhkan itu? Kalo mereka makmur, mereka tidak akan runtuh bung! Sekalipun diserang bangsa luar! Anda yakin tanpa dijajah Belanda, Indon akan bersatu? Tanpa dijajah Belanda, akankah ada NKRI? Saya rasa tidak. Yang ada mungkin hanya kesultanan² yang TIDAK bersatu. Kenapa? Karena tidak ada yang mempersatukan! Tidak ada common enemy! Lah wong sesudah merdeka aja saling membeda²kan suku agama kok. Gimana mau bersatu?
Selain itu, bahkan hukum Indon (KUHP, KUHD, dll) aja masih pakai yg warisan zaman Belanda kok. Infrastruktur penting masih kebanyakan warisan Belanda kok (contoh: jalur utara Jawa, Daendels dam, bahkan istana merdeka). Tanpa infrastruktur tersebut, yakin pulau Jawa akan seperti sekarang? Yakin Semarang, Jogja dan Surabaya akan berkembang tanpa jalur pantura? Jangan naif dan berterima kasihlah kepada mereka! Walaupun hal itu sangat pedih untuk dilakukan.
@@wilsonampgayolo8777 Hei dulu kerajaan Nusantara itu berdiri diatas wilayahnya sendiri2 tidak ada istilah terpecah belah, yang memecah belah itu ya junjungan mu itu Kompeni Belanda! agar kerajaan2 itu menjadi lemah satu sama lain..kalo kerajaan nusantara tidak dihancurkan oleh belanda mungkin sekarang nusantara lebih makmur apapun bentuknya tidak harus menjadi negara Indonesia...Infrastruktur2 itu dibuat pada dasarnya untuk mempermudah kegiatan mereka mengeruk dan mengekspliotasi jajahannya bukan untuk kemajuan masyarakat jajahan..buktinya tidak ada sama sekali transfer pengetahuan kepada bangsa indonesia..menggunakan hukum warisan londo karena hal tsb adalah yang paling praktis dilakukan oleh para founding fathers Indonesia pada saat awal keemrdekaan dulu, kepraktisan sebagai negara jajahan yang baru merdeka.
Biasanya yang suka omong gini dan memoles2 seolah2 Belanda baik dan kita jutru harus berterima kasih itu antara nenek moyangnya antek2 belanda dulu atau dia oknum orang kristen yang lupa pedihnya pengorbanan para pejuang, dimana pada jaman belanda agama mereka bisa berkembang pesat
@@primaaerilyn4640 "kalo kerajaan nusantara tidak dihancurkan oleh belanda mungkin nusantara lebih makmur tidak harus menjadi negara indonesia" HEY!! NKRI HARGA MATI BUNG!! NKRI tetap harus ada dan bersatu di negeri ini dan TIDAK boleh ada bentuk lain dari NKRI!! Beraninya anda berkata seperti itu pada Indonesiaku!! Sekarang pertanyaan saya: anda ISIS? Kok bisa²nya bikin statement seperti itu. Saya heran, anda mau sok² nasionalis tapi kok tidak mendukung berdirinya negara Indonesia? Kalo anda tidak suka berdirinya negara Indonesia, pergi sajalah keluar dari Indonesia!
Tidak ada transfer pengetahuan sama sekali?? Tolong perbanyak baca buku dan literasi jangan malu²in. Orang seperti anda ini yang membuat Indonesia tidak bisa maju. Baca sejarah hukum Indonesia. Tak terhitung pengetahuan yang diwariskan oleh Belanda!! Bahkan Burgerlijk Wetboek dan Wetboek vam Strafrecht mereka saja kita masih pakai sampai sekarang bung!! Tolong jangan bodoh!!
Tolong anda jangan bawa² agama. Orang seperti anda ini sok nasionalis padahal pemecah belah bangsa! Saya jadi mengerti kenapa anda mendukung kerajaan yg tidak bersatu itu. Entah anda adalah pendukung Sunda Empire atau keraton Sejagat itu, atau mungkin anda adalah kaum separatis yang tidak melek sejarah dan ingin bangsa kami terpecah belah. Ckckck...
Video ini menyadarkan saya bahwa sejarah itu penting.
.
Sehingga saya tidak lupa, untuk tetap membenci belanda sampai kapan pun. Perampok paling rakus Dan serakah
2:05 lngsung keinget film "Ghost Ship" scene tali kawat baja yg nyabet semua org yg lagi dansa 😈🙈
Hotel Indies dibongkar, dibangun jadi Duta Merlin pusat perbelanjaan
Hotel diganti nama menjadi Duta Indonesia sebelum menjadi komplek komersil Duta Merlin.
Karena Benci Pemerintah Indonesia Kepada Belanda
Bongkar ajja ... penjajah fuck
Thankyou infonya
😭😭😭
Dan di tahun 1930 mereka masih menyebutkan "classic concert" hehehe..
Gimana bikin film sama ngedit filmnya di jaman itu padahal jaman itu belum ada komputer?
Jaman tahun 1920an-1930an tekhnologi film sudah maju.Jaman itu belum ada komputer tetapi pakai peralatan khusus editing film yaitu Mesin edit film (Editing Movie Machine) yang ada monitornya tapi hanya buat membaca klise film,ngeditnya pakai sistim potong sambung dari roll ke roll film.
Untuk suara pakai mesin Telecine untuk menggabungkan suara dan film.
Printer Optik untuk menggabungkan tulisan title/subtitle dan film.Selain itu Printer Optik juga digunakan untuk efek visual pada film.
Tahun 1920-1930"an TV belum ada maka itu iklan kaya gini umumnya diputar di gedung bioskop pakai proyektor.
Tekhnik editing jaman dulu umumnya disebut Linear Editing.
Sungguh disayangkan kini bangunannya dibongkar menjadi Duta Merlin di jln Hayamuruk Raya , Jakarta
Kalo ada yg belum tau pengucapannya, *Des Indes* dibaca *_dé zangd_* , dari bahasa Prancis, yg berarti The Indian Islands atau The Indias
bangunan lama termasuk aset Dikbud cagar budaya Indonesia, tapi sayangnya seiring jaman bangunan itu sdh mulai berubah banyak apartemen dan bangunan di sulap menjadi tempat sentra bisnis, contoh Surabaya dan Semarang merawat bangunan peninggalan kolonial Belanda tanpa merubah apapun sehingga terawat hingga sekarang.
8:30 sebuah vfx yang sangat memukau di zamannya. 😍🤩
5:08 jirrr jadi tukang on/off kipas angin 😭
Dia lg kerja
Itupun dibayar
Belum ada ac ya jaman itu
Yang membuat orang belanda suka indonesia, dan mrk suka nostaligia ttg masa lalu, ya mereka jadi juragan, pribumi yg jadi jongos! Pembantu! Babu! Dan jgn lupa orang2 keturunan lain jg mndapat fasilitas!
Gantian kog Om Pras....tugas sy di Holland cuman masak nongkrong udut .....urusan bersih bersih WC dan cuci baju eike...adalah para bule bule itu....ha...ha...ha...aku duduk manis nongkrong....mereka mau disuruh apa saja asal dimasak kan masakan Indonesian
6:04 suatu hari di tahun 2019, bangunan yang menjadi pusat invasi kerajaan sunda empire...
Gilak lu bro pemerhati Tulen👍😂😁
Liat dandanan cewek2 tamu hotel, walopun mereka usianya muda, tapi dimata aku kayak oma2 aku.
7:56 melambangkan "Londo" mengeruk kekayaan Nusantara selama "berabad-abad"
Ini iklan khusus eropa,agar orang eropa mau datang dan nginep di hotel itu.Dari sini kita bisa tahu untuk jaman itu tahun 1920-1930an perlengkapannya udah modern.Ada mesin pengering handuk/baju bahkan sudah ada kipas angin elektrik pakai stop kontak.Nuansanya kaya film Holywood jadul.
Hotel ini sudah ngga ada bekasnya karena dibongkar pada tahun 1971 dijadikan kawasan Duta Merlin tapi dibangun lagi hotel Des Indesnya di kawasan Menteng.
uwenak ya numpang di rumah orang, tuan rumah suruh jadi pembantu. uwenak ya meneer.
Kerja broo kerja.. jangan ongkang2 melulu.. malu sama negara maju..
Ironisnya kejadian lg jaman skrg, cina dijadiin raja, pribumi lg2 dijadiin jongos, siapa biangnya..??? Londo Ireng alias para Pribumi Pengkhianat..!!!
Yg nyuruh2 kerja pasti Projo idiot, masa iya kerja harus laporan blegug dulu, emng ente siapa, woi projo pea, masalah kaya miskin bikan urusan kerja apa gk kerja, banyak org banting tulang kerja siang malam tetap miskin, banyak org yg cuma ttd doang jd kaya, semua krn ketentuan takdir, yg dimaksud disini, sistem negara ini murni Kapitalis Liberal, dimana penguasa memberi jalan penuh ke pemodal terutama cina singkek dan pribumi rakus u/ eksplorasi ekonomi, coba sistemnya diganti ekonomi kerakyatan, dimana seluruh rakyat punya hak dan kesempatan yg sama dalam berusaha dan bekerja, pasti kemakmuran lebih merata, jd bukan krn gk mau kerja, tp sistemnya emang dibikin gk fair, paham gak projo nh, kl gk paham tanya sama si kowi, gimana caranya september ekonomi meroket...😁
@Indonesien Reichsbahn gw kerja menjalan kan usaha sendiri dan memang kenyataan nya negara ini masih di jajah karna bahan baku di kuasai bermata seperti garis,susah nyari bahan baku yg dari prodak yg di buat orang local karna udah di mono poli oleh asong,berbeda dengan USA kalo bahan baku masih bisa di produksi di dalam yg kuasai orang USA bukan nya para asong bin songong, asong yg songong kita yg di bilang Rasis, huuuu asong udah numpang jadi parasit lagi.
Di video ini Kliatan bngett Orang" Eropa,, Mungkin kbanyakan orang Londo Sedang Asyik Bersenang" .. Kemudian bbrapa thn stelah itu khidupan mreka berubah ketika Militer Japon Datang mnyerang Dan Menguasai Hindia Belanda...
Pribumi cuma jd pelayan sama kuli angkut, administrasi masih bule, bahkan mesin cuci aja operatornya bule
Sudah hukum alam, yg lebih pintar teknologi, punya modal besar, dll itu yg berkuasa dimanapun anda berada
Miris liat penjajahan jaman dulu ,semoga gak terulang deh
@@droidjack3088
sudah terulang , cuma skr yg terjajah tidak sadar sedang terjajah.
@@cyangadgets5102 dah lebih mirisnya, yang jajah bukanlah bangsa asing, tapi bangsa sendiri yang ngejajah rakyatnya
Orng pribumi dulu pendidikan masih minim wajar lah dulu keadaan sangat sulit.
Hotel nya sudah di bongkar sama pemerintah tahun 70an dan diganti pusat bisnis. Ada kisah sultan dr Arab ingin menginap di hotel ini, malah ga boleh krn bukan orang Eropa, akhirnya sultan ini membangun hotel tandingan di seberang nya bernama hotel des galeries. Sampai sekarang bangunan nya masih berdiri hanya saja sudah terbengkalai tidak terawat
Dulu di jajah asing, sekarang di jajah bangsa sendiri. Maksudnya elit sekarang hanya memikirkan perut sendiri juga golongan diatas penderitaan rakyatnya sendiri. #miris
saya setuju dengan pernyataan itu
Golongan elit belajar dr penjajah.
Tunggu aja sampai angkatan orba pada wafat semua, mungkin Indonesia bisa punya kesempatan jd bener.
Gw selalu bilang ke keluarga percuma investasi dan peduli bgt sama Jokowi atau Prabowo. Karena dua duanya mungkin cuma sandiwara, karena aneh aja Jokowi Ahok kan dulu temennya si prab di Gerindra.
Dan akhirnya bener terbukti saat KUHP KPK di dua kubu gk ada yg bener, giliran yg kayak gini aja jalan ngesahinnya mulus cepet.
Gw gk percaya lagi sama politik Indonesia.
Yang electric laundry setau saya sampe skrng masih ada , di giling gitu jg , di setrikannya kaya di press.. pernah ngeliat di tempat laundry" rumah sakit. Buat cuci sprei dll
Ko skr g ad y ky ny lbh efektif yg bgni ya ak jg prn lihat d rumah sakt
Pelayan dari pribumi wajahnya sedih semua. Gw jadi ikutan sedih
kolonialisma dan kapitalisma berpadu dengan sempoerna. tak satupun terlihat wajah non-bule sebagai penikmat oetama
Sekarang kebalikannya kwkw
Kalau madih ada dan sahamnya masuk BEJ nilainya lebih mahal dari hotel indonesia yg di bundaran HI ....
Des Indies terkenal dengan Rice Table, bahkan dipertahankan ampe sekarang
Bisa gua simpulkan bahwa pada zaman dulu tu hotel isinya
90% org ke hotel menikmati fasilitas hanyalah orang Belanda sang Inggris
Sedangkan 10% org yang mbabu adalah org indo hadehhh
Ironis klo mikir negara yg luasnya cuma sejengkal, dulu sempet dikalahin nazi jerman dalam 1 minggu aja, bisa nguasain negeri seluas indo dengan berjuta2 penduduknya. mirisss
@@m4rs12 miris sekali
Dulu karena negara indonesia belum terbentuk setelah runtuhnya era kerajaan , jadi semua tercerai berai tanpa identitas.. dan belanda sangat diuntungkan kedatangannya dengan kondisi saat itu.. 🤔
Saat kakekku temukan minyak di Tjepoe... dekat Blora... mamaku bilang mereka tinggal di hotel dan makan dg pisau dan garpu...!!! Mamaku pribumi tapi sekolah di SD Eropa... Europesche Lagere School... teman2nya bule hampir semua...!!! 😂❤
Tahun brp ini bruv?
Jaman normal mereka jaya, jaman jepang mereka masuk kamp interniran sengsara dipukulin, makan kentang, kurus kering sekali....
dan skrg ini bekas hotel udah jadi tempat uji nyalii uhuy....wkwkwkw
Kelihatan bagus dan sedap. Pingin masuk melalui mesin waktu. 😂😂 Wkwkwk😂😂
Kalau lu balik ke jaman dulu mungkin lu jadi babu wkwkkwkw😂🤣
@@christowijayanto2239 tapi kesitunya bawa pasukan tni kopassus juga :v
Apa perlu gw panggilkan Doraemon??
Makanan jmn dulu hambar bro.. ga enak. Blm ada micin 😛
@@fadyssiebzehn6261 sejarah berubah belum tentu lu hidup sekarang. Soalnya kakek nenek buyut anda bisa saja tidak menikah karena sejarah diubah.
Orang2 belanda sangat berkelas ya,
Kehidupan jadi lebih maju dipimpin orang2 bule,
Sangat terbukti di zaman itu sudah ada kereta api yg bergerak dijalan apa namanya kereta Tren ya,
Sungguh hebat orang belanda menjajahnya secara manusiawi beda sama jepang
Manusiawi? Jangan bercanda bung, tak ada yang manusiawi tentang penjajahan Belanda. Di mata mereka pada masa itu pribumi lebih rendah daripada anjing, hanya dihargai sebatas tubuhnya baik sebagai buruh perkebunan, pelayan atau teman ranjang. Kereta api dibuat hanya untuk kemudahan mereka semata, tak mungkin dinikmati oleh warga lokal. Pendidikan dibatasi agar yang terjajah tidak kemudian berpikir dan menyadari bahwa sesungguhnya penjajahan dapat dilawan selama mereka bersatu. Pasar dimonopoli agar hasil bumi nusantara hanya dapat dijual ke Belanda, dan harganya dapat ditekan habis-habisan, sehingga perekonomian kita tergantung pada penjajah.
"Bangkitlah para buruh, pekerja kasar, petani dan rakyat yang tertindas, saat nya kita bangkit dan melawan para kapitalis, kibarkan bendera merah, kibarkan sang palu dan arit, mari kita tunjukan siapa diri kita sebenarnya"
*URRRRAAAAAAAAAA........*
@Chuck Nourrizzz yang saya maksudkan itu.....kapitalis yang menindas rakyat, contohnya kayak yang di video, orang" belanda enak" makan enak, sedangkan rakyat biasa dijadikan pelayan, itu yang saya maksudkan, saya juga tahu setiap negara(termasuk komunis) juga ada kapitalis nya, tapi ya masih masuk wajar, lha yang seperti di video itu apakah bisa dibilang wajar.
Maaf ya kalau komen saya salah 😁🙏
Soviet moment
@@Miqahatwork awokawokawok 🤣
ada orang kaya arab ditolak masuk des indes, akhirnya bikin hotel sendiri diseberangnya, berdirilah des galleries, ironisnya bangunan des galleries masih berdiri sekarang, diseberang halte busway harmoni
Itu yang komen bilang pribumi jadi pelayan atau budak d jaman belanda tidak mengerti jaman dulu juga sama seperti sekarang , ada yang kaya dan ada yang miskin, yang kaya bisa menginap d hotel des indes, yang miskin hanya bisa jadi pelayannya, alasannya kenapa d video diperlihatkan tamu nya bule semua karena mereka sedang membuat promo untuk pangsa pasar eropa, agar org eropa menginap d sana..
Indonesia kalo masih dijajah belanda sampe sekarang kemungkinannya :
1. Dijadikan negara persemakmuran belanda semacam australia & new zealand , pake sistem negara bagian. Kepala pemerintahannya Perdana Mentri, kepala negaranya Ratu Belanda.
2. Dijadikan negara berdaulat tetapi pemerintahannya diisi orang2 belanda dan pake nama negara sendiri semacam Amerika Serikat. Gak ada hubungannya lagi sama pihak kerajaan belanda tp semua pejabat2 indo diisi orang keturunan belanda.
1:00 underage exploitation crime
Anjing memang penjajah
Child labour
Imperialist dog
A.....
Underage? Boro-boro dianggap punya hak, wong itu properti meneer.
Sya sngat menyayangkn knapa bangunan2 jaman dahulu(belanda)sebagian d bongkar, pada hal tu smua adalah sjarah, spatutnya d lestarikan.. Ter utama d DKI d kota tua dn skitarnya, memang kta benci dgn pnjajah blanda, tpi jngn lah d bongkar bangunannya, sbgi kenang2 an, sbgai bukti ke anak cucu bngsa indonesia.... Dlm hal ini pemerintah lah yg hrus bijaksna dn jeli.
.
Tempatnya perundingan Roem-Royen, perundingan menuju pengakuan Belanda atas kedaulatan RI... Sayang sudah dibongkar
Woiya betul! Baru ingat itu hotel tempat Perundingan Roem Royen. Pantes di kepalaku kebayang-bayang namanya "Hotel Des Indes" darimana itu... Ternyata dari mapel PKn jaman sekolah dulu 🤣
Syg skali, pdhl tempatnya sgt bersejarah
bagus sudah dibongkar, biar bisa melupakan kalo kita pernah jadi pembantu di negeri sendiri
Tmpat perjanjian roem royen knapa d bongkar.. Itu kn tmpat sjarah,tmpat bukti... Hingga kini anak cucu bngsa dah ke hilangn sjarah,tdk dpt mnatap lgi... Knapa lah pemerintah membiar kn saja pembongkaran tmpt sjarah... Dlm hal ini pemerintah kurang peka dgn sjarah masa kolonial blanda..
Mamang rezim skarang ni yg jdi pemimpin lahir sesudah kemerdeka'an RI tdk per duli dgn bngunan yg mngandung nilai sjarah... Bangunan2 tua d bongkar..Suatu masa nnti klau anak cucu bngsa indonesia br tnya d mnakah bngunan tsb...?
Jawabannya:D bongkar oleh rejim yg tdk pr duli dgn sjarah nya...
Malang skali anak cucu bngsa indonesia...
Hotel Des Indes, pas Indonesia merdeka berubah nama jadi Hotel Duta Indonesia.. dan karena merugi tahun 1970an dijual ke swasta dan berubah nama jadi Duta Merlin
Jaman ketika Singapore dan Malaysia masih Kampung...
KUCING MOTOVLOG kuala lumpur, singapore masih kampung , batavia metropolitan ter modern di Asia , ada trem, lalulintas mobil , kereta api, hotel2 mewah, stasiun kereta mewah &terpadat di Asia serta dll, dan setasiun kereta Api Priok terbesar di Asia pada jamannya
@@nextstory1176 Setuju banget gan..
@@nextstory1176 tokyo numpang lewat (klo lo bilang terbesar di asia)
Crispy Atom iya teknology jepang belum lahir, jepang teknology kebanyakan msh beli dari amerika, misal pesawat, transportasi kereta api termewah ya tanjung priok , japan msh nol, malaysia nol dibawah inggris, philipine dibawah spanyol msh nol, kota yg termewah ya hanya Batavia, dari Asia barat-ke timur negara syria ampe jepang, dari asia selatan-ke utara negara India ampe mongol/kazaktan tidak ada kota satupun yg bs menyaingi kemegahan batavia pd waktu itu, Batavia kota termewah di ASIA
@@nextstory1176 cek fakta dulu ah, tokyo 1930's jangan asal ambil kesimpulan, Jepang itu juga negara PERTAMA dari asia yang berhasil menjalani revolusi Industri, pada tahun 1930an Jepang mendapat embargo peralatan terkait ekonomi dan militer (minyak, pesawat) besar besaran dari amerika jadi statement anda yg terkait jepang mostly american itu juga irrelevant
indahnya batavia masa kolonial....
Pribumi lebih senang dijajah belanda drpd jepang. Ya kali kerja kaga dibayar diperes sampe kurus.. 😔
Hal terbodoh kerika mengatakan "lebih senang dijajah" mentalnya masi mental babu dijajah kok seneng
yee kan orang Indonesia masih sgt sneng jadi karywan a.k.a babu
@@fathurr8979 lah, memang orang kita mentalnya masih mental babu. Dengan senang hati dijajah dan menjajah yang lebih lemah daripadanya.
@@triprasetyobayumahendra4496 mental inlander? Berarti mental pribumi yg pemalas dan nggak mau kerja.. hobinya ngejajah bangsa sendiri biar jd bangsa yg melarat dan penuh kemiskinan
Sama Jepang mau dibikin negara boneka dan masyarakat Indonesia jadi subjek atau masyarakat dibawah kaisar. Ngasih macem macem propaganda dgn iming iming nasionalisme dan persaudaraan sesama bangsa Asia.
Bedanya Jepang kesini baru 3 taun udah mau bikin negara. Belanda 300 taunan nyuekin kita, kita cuma budak kapitalisme VOC yg disposable, dan baru diakhir doang nyadar buat ngegaet hati kita tp udah terlambat =_=
Menurut gw masih lebih enak merdeka.
Tp gak tau yah menurut gw masih mending Jepang dibanding Belanda. Belanda banyak yg bela karena white fever atau cinta bule dan cinta tim sepak bolanya wkwkwk
An early commercial to attract tourists to their hotel 😁 Just like so many others. Nice to see!
With the classic undertones of colonial subservience and racial discrimination, no less.
I don't know why i read the thumbnail "dies inside hotel"
mereka menggunakan musik daerah untuk backsound. amazing. tidak pernah terjadi di sinetron
4:58 (individual attention) si gendut nya gk terimakasih sama yg nyalain kipas nya😂
7:16 (every guest is king) ekspresi si gendutnya "Fakboii" tau gk😂
Later the fat man died of obesity
Des Indies Hotel dulu ada di perempatan Harmoni Jakarta, 1930 ayahku usianya '25 thn'. Presiden Soekarno '29 thn.
Rice Table = Rijstaffel = Nasi Meja = Nasi Campur
Sampai skrng orang belanda kalok makan nasi kumplit ala Indonesia diublek jadi satu nyebelin....kan nggk enak lihatnya....aku msh hrs ngajarin mrk makan rice tafel ala Indonesia yg bener itu bagemana.....bukan diublek ublek begitu rendang sama soto jadi apaan tuh sama nasi goreng....ajaaayyy
@@WARKOP621 wah baru tahu kalau orang Belanda makan rice table begitu
@@gregoriuswicaksana bagi mrk yg blm pernah makan rice tafel model di video mrk biasa ngublek Mas....ha..ha..ha. orang Blanda bnyak yg kurang gaul Mas...apalagi ditmpt sy dulu di desa.
@@WARKOP621 Orang Belanda juga kabarnya demen nasi gorengnya manis.Denger dari temen sih tapi g pernah dipercaya ama ane sampai coba pesen satu di Amstelveen,pinggiran Amsterdam dan ternyata manis banget! G ada bedanya ama yg versi makanan inflight KLM!!
@@Kuricang31 iya mrk suka KECAP MANIS....kacau klau mrk bikin nasgor dan sate....kalok cari sate yg harian selalu ada biasanya ke kedai chinese food.....sate ayamnya bukan dibakar tp direbus dlm selai kacang....kalok bawa bungkus sate dimasukan dlm wadah cup tinggi isi selai kacang panas.....satenya sich gede gede tp rasanya amit amit....ha...ha...ha...coba kapan ke Holland lagi boleh coba panini rasa gado gado....terakhir sich sekitar 3 euro....busyet aja dah roti panggang dioles selai kacang kasih telor dadar slada dan bawang goreng...side dish nya krupuk udang fina kecil kecil.....rasane ora mrono mrene....tp bagi mrk inilah roti bakar rasa gado....gado.....dii Indo nggak bakalan laku ..ha...ha...ha
Wah musik eding nya lgsung keingat jmn2 classic
Mereka para peribumi digaji lhoh.. Dan mereka dikasi seragam yang sangat bagus di jaman itu. Mereka juga memakai sepatu.
Jaman Itu kan Udh pemerintahan Resmi , Orang Pribumi dll bebas bekerja Ada hak asasi jga
tp tetep aja suruh nyembah2, jadi jongos bukan jadi CEO
Dijajah tetap dijajah
@@dannakrisbianto4080 warga negara kelas 2 ini..
Seragam dan sepatu bagus untuk menandakan kepemilikan, bak sapi yang dicap.
Keberadaannya sebagai pribumi di hotel hanya ditolerir sepanjang ia diam dan menunduk, tak mungkin dipandang sebagai manusia yang derajatnya sama dengan mereka yang berkulit putih.
padahal cuma pemandangan sawah bagi mereka wonderful banget....
5:30 pestin naplo adalah koran hungaria. Kmgknan itu tamu org hongaria
Brti org hungaria jauh2 dtg ke indonesia sambil bwa koran dr negaranya yaa
@@droitaubut6355 haha
@@droitaubut6355 wkwkwk.. tapi bisa juga orang tersebut profesi wartawan dari Hungaria, jadi di kopernya ada koran tempat dia kerja.
@@arvinamida3598 ini kan hotel internasional. Apa mgkn mereka pesen ke penerbit hongaria untuk kirim ke sini maybe
@@raditya5663 ada juga kemungkinan itu.. tapi dulu itu transportasi antar negara yg umum adalah pakai kapal. Bisa beberapa hari hingga Minggu.
Bisa telat itu korannya hehehe. Maskapai udara sudah ada, namun masih terbatas untuk orang-orang super kaya dan pejabat pemerintah/militer. Serta pengiriman surat/telegram penting.
Mungkin begitu
ternyata indonesia udah daria dulu punya kereta rell jalan yahhh...wihhh hebattt
Itu trem😂, tapi dihilangkan karena pak Harto gak mau itu trem ada, dianggap peninggalan belanda😂😊
6:03 jd ingat Sunda Empire 😂😂😂😂😂😂
Is life so short....ini jaman dulu ky jaman skrang..yg sukses orang asing..yg jd kuli bangsa kita
hukum rimba akan berlaku smpe kapanpun...
21th centuries activist: Hey!!.. Mereka memperkerjakan anak anak
21st
@@MuhtamAmalana iya juga yak wkwkwkwk baru sadar 21th ngakak sendiri
@@firmanbudiwicaksono1822 penjajah bangsat
Diskriminasinya keliatan ya...
Ketika bule bercengkrama sesama bule selalu ceria dan senyum. Sedangkan ketika bertatap muka dengan pribumi ketus bgt
Masa masa indah mereka sebelum jepang datang
Indah?😂, Yang ada mereka dijadikan budak yang akan melayani Belanda, itu masa indah?😂 Wkwkwkwk , indah banget yah😂
Lol, gblok Nenek moyang lu jadi babu waktu itu
Sedih.mrk bersenan bsenang ditanah jajahannya,leluhur kita hidip susah di negeriya sendiri😢
pengalaman adalah guru paling berharga
Benar sekali soedara Aditya, Kita harus banyak beladjar dari riwayat ini punja bangsa 🇲🇨
Kita, harus punya tekad harus lebih maju dari Belanda
Ini salah satu bukti nyata bahwasanya klw imperial itu menyakitkan tak jauh juga zaman sekarang kalau kelas ekonomi pribumi seperti ini
7:54 Bagaimana Rasanya menjadi Petinggi yang Korupsi
Org kita dr dulu jd kacung kompeni...beruntung nasib kita lbh baik di generasi milenial.
Km Van Der Wijck Masih Ada Dan Asli Sebelum Tenggelam
6:24 Musik menakutkan? adakah dibubuh racun?
Bisa aja
Si Raja Kapitalis 😂 makan enak, padahal di racun.
Org jaman dulu biasanya suka gk pas untuk menempatkan musik pada scene.
Mksh orang Malaysia mampir disini
Dikasih racun tikus
Udh biasa, persepsi mrk itu hrs menunjukkan kulit putih harus mewah, seni, standar tinggi. Dan org yg di jajah hrs tunduk terus
belanda emg berkelas dlm byk hal bukan ecek2
Iklan ampe 8 menit...shopee musti belajar dri ini.
daftat bangsa yg menjajah indonesia baik secara fisik (kekayaan alam) maupun budaya dan ekonomi
sblm proklamasi:
portugis
belanda
jepang
sesudah proklamasi:
amerika (tambang freeport dll)
china ( penguasaan ekonomi hingga skrg )
kesimpulannya:
bangsa indonesia blm benar2 jd tuan di tanahnya sendiri hingga kini.
sedih..
Tapi susah jg sih, mereka (Imperium barat) seperti VOC begitu karena awalnya dimasa lampau pusat perdagangan/Makanan Eropa dikuasai oleh kilafah Umayah melahirkan keinginan mereka langsung mencari ke sumber-sumbernya (Asia,Afrika). Kalau yg era setelah proklamasi entahlah, saya yakin banyak tangan jail (korupsi), sehingga berakibat bangsa ini tetap bodoh.
Thank you for putting this on UA-cam
Hotel ini memang layak runtuh :) bukti kenelangsaan rakyat pribumi :')
Ngk ada senyuman yg trpancar d wajah pribumi.
6:07 sekarang jadi UPI Bandung
This channel is such a gem. Thank you for uploading!
Dua sisi colonialism, satu sisi ditindas, satu sisi lain kita bisa nyontek teknologi dan sistem yg mereka bangun
Sejak ratu wihelmina naik tahta th 1901, hindia belanda dibangun
@@maswanto7042 salah hindia belanda dibangun pada tahun 1811 setelah voc bangkrut
Dari sini saya belajar bahwa iklan dan perfilman sudah mulai maju
Kasian banget kelihatan jelas diskriminatif, benar2 dikasih liat org Indonya hanyalah babu yg hidupnya pasrah...
dulu bangsa indonesia jadi kaum teraniaya jadi budag dinegara sendiri. Kasihan..
Pasrah dan teraniyaya Gmn sih ? Dia kerja di Gaji Kok ? Berarti sekarang jga teraniaya Dong kerja di hotel punya orang singapura atau kerja di pabrik nya orang jepang gtu ?
Sampe resepsionisnya bule loh. Gilaa ya jaman dulu banyak banget orang Eropanua berarti
Ngak jauh beda dengan kondisi sekarang ... bedanya bukan kasih makanan tapi kasih Report ke bule hahahaha