Alasan Saya Indonesia hrs Jd Negara Federasi karena Sehingga Semua Suku Bangsa di Nusantara bisa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. Apalagi Indonesia Punya 3 zona waktu yg berbedah, dan Pendidikan Sejarah Juga bisa lebih Beesifat Lokal, daripada Sejarah Beesifat Nasional, yg ada kita di Papua belajar sejarah di Jawa dab daerah" lain, dan masi banyak lagi
Dari sudut pandang saya sebagai orang kalimantan, saya lebih memilih federal. Kami berhak untuk menentukan apa yg terjadi dengan tanah kami. Misalnya sawit, gimana ceritanya ijin pembukaan sawit diberikan dari jakarta, di sini tau-tau hutan berubah jadi sawit.
Indonesia sebagai negara kesatuan itu bagus, jiwa nasional jd tinggi, tp harus punya presiden / pemimpin yang adil dan bijaksana, bebrapa kali presiden ganti kita blm merasakan yang nama pemimpin yang adil dan berkemakmuran, yang lebih keliatan malah sebaliknya, untuk kepentingan politik yg menguntungkan para pengusaha, kongkalikong, bahkan korupsi meraja lela, disitunya sedihnya :(
@pk5l ouip saya dari jawa barat tapi saya setuju dengan negara federal seperti yg kata Ts bilang orang yg tinggal di daerahnya masing2 berhak untuk menentukan apa yg terjadi dengan tanahnya
Di sini lah beda nya org indonesia sama org luar, kenapa indonesia selama ini susah maju? Karna di huni penduduknya yg byk memiliki SDM rendah,tdk sama sekali memahami sistem politik negara,jg byk nya korupsi, jika ente mengetahui otonomi daerah yaitu sama saja dgn federasi, indonesia itu negara yg memiliki sistem ekonomi federasi, tp di balut dgn motto kesatuan "bhineka tunggal ika" guna membentuk nasionlisme yg tinggi, ini sgt sempurna dgn geografi indonesia,, terus nyalahain jawa lagi, org jawa itu rata2 SDM nya tinggi dan mengetahui hal itu, jadi maju tidak nya suatu daerah di indonesia itu tergantung tingkat kepedulian dari pemda nya masing2, krna menganut sistem otonomi daerah, jika pemda nya kuat korupsi,masa bodo, dan hanya menikmati jabatan doang ya daerah tersebut tertinggal, contoh aceh, aceh tu APBD dan otsus paling besar di sumatra tapi aceh paling tertinggal disumatra,karna di korupsi sejak gubernur irwandi brp byk uang yg di korup, juga papua, juga yg kemarin2 gubernur sulawesi, tpi yang di salahin tetap jawa,coba lihat jokowi muter2 keliling indonesia beri peringatan keras sama pemrintah2 daerah agar tdk korupsi, harus nya saat ni desa2 di indonesia pun sudah maju, karna ada dana desa, tapi faktanya byk desa jalan pun belum di aspal,ya krna dana nya di korup pemrintah daerah nya. Jika indonesia bentuk federasi tanpa ada kesatuan akan jauh lebih parah, karna tdk akan dana dari pusat dan harus mikir sendiri,ujung2 nya pemrintahan regional akan membentuk pemrintah berdaulat dgn kemerdekaan dan berakhir dgn pertempuran perang saudara, sebetulnya org2 yg pro dgn pembentukan federasi jaman dulu itu org2 yg pro dgn politik belanda. Tidak mikir belanda saja berabad abad menjajah, kenapa harus mengikuti politik nya, yg hanya akan menguntungkan pihak belanda karna otomatis belanda akan lebih mudah menganeksasi wilayah indonesia di kemudian hari jika RIS terbentuk.
Aku sebagai generasi Penerus sebenarnya termasuk golongan yang mendukung Indonesia untuk menjadi negara federasi bahkan bila memungkinkan kesepakatan untuk merubah Indonesia dapat diperjuangkan, tentunya diusahakan tanpa konflik, keinginanku untuk Indonesia menjadi negara federasi adalah karena sentralisme kesehjateraan diIndonesia masih sangat terasa, Iptek dan pendidikan tidak sama yang dipusat dengan yang di "pesisir", pemerintahan terpusat tunggal juga memperlambat pemanfaatan potensi-potensi daerah diluar daerah istimewa, dan masih banyak lagi alasan-alasan menurut saya negara federasi lebih baik. Dan juga, Wacana Federasi Indonesia bukan tanpa resiko banyak faktor baru yang akan dihadapi Indonesia, seperti rawan kisruh dan perpecahan, susahnya pengendalian massa, suburnya propaganda, keamanan butuh tenaga lebih untuk bisa dikendalikan Bila saat nanti Indonesia memilih "Jalan" ini, Ku harap nanti Indonesia juga bisa mengatasinya. Dan untuk penutup pendapat saya, saya bersyukur di tahun-tahun awal kemerdekaan Indonesia, Indonesia berbentuk Negara kesatuan. Ini penting karena diawal Kemerdekaan Indonesia Perlu menanamkan rasa persatuan, nasionalisme, dan rasa kekeluargaan. Dengan banyaknya keragaman perbedaan yang dimiliki Indonesia rasanya akan sangat sulit menyatukan Indonesia diawal kemerdekaan dengan bentuk federasi perserikatan. Terimakasih yang membaca pendapat saya ini, bila ada yang ingin ditambahkan atau dikoreksi dipersilahkan.
Next bahas: "Apa yang akan terjadi jika kekaisaran Rusia tidak hancur hingga sekarang, Lenin gagal melakukan revolusi yang membentuk UNI SOVIET dan Tsar Nicholas 2 tetap menjabat hingga terjadinya perang dunia ke 2".
selepas tsar russia digulingkan kan banyak wilayah jajahannya proclaim merdeka.. tapi tidak lama kemudian russia (komunis) menjajahnya semula dan membentuk ussr yg asalnya juga negara jajahan russia.. selepas ussr berpecah negara bagian ussr pun merdeka yg selepas runtuhnya tsar russia sempat merdeka..
Saya setuju federasi ditengah tengah masyarakat kita yang majemuk maka untuk menyatuka pemikiran,kultur,hukum,dan kebijakan pemerintah akan sulit karena berbeda latar belakang masing-masing akan tetapi jika federasi maka tiap-tiap daerah yang mempunyai kebiasaan,kultur, norma hukum setempat, akan tetap bisa dipertahankan.
Setuju. Bung Hatta juga mengatakan Indonesia lebih baik berbentuk Federasi, tp kalah suara sama Sukarno cs. Padahal bung Hatta memiliki pandangan dan keahlian ekonomi yg lebih mumpuni dari bung Karno
memang bisa tapi karena kondisi di tahun 1945-1949 ya tahulah belanda memiliki rencana menjajah indonesia lagi. tapi sekarang mungkin bisa tapi jika daerah yang memungkinkan separitisme maka daerah tersebut sebaiknya jangan diberi hak federasi dan harus tuntaskan faktor pemberontakan
Federasi rentan civil war karena bakal ada POLARISASI identitas apalagi di Indonesia saat itu yg masyarakatnya MISKIN dan kurang pendidikan sehingga mudah di hasut negara lain.. Mengunci identitas Indonesia menjadi negara Kesatuan jauh lebih minim resiko perpecahan
Lebih milih Indonesia sebagai negara federasi, karena dengan federasi pemilihan presiden bukan lah suara terbanyak tapi yang paling banyak federasi/provinsi yang menang sehingga kesempatan semua suku untuk jadi presiden sama
Saya sangat setuju kalau indonesia menjadi negara federal. Mengingat besarnya negara ini akan lebih efektif jika antar negara Bagian bersaing. Ini akan menjadi insentif tersendiri bagi setiap negara Bagian until maju. Tapi tak lupa perlu dimodifikasi beberapa birokrasi dan ketentuan yg lainnya.
Saya sangat sangat setuju INDONESIA jadi negara federasi . karena kebutuhan setiap daerah berbeda beda, dan dengan menjadi negara federasi kemajuan akan lebih cepat karena tak perlu menunggu kabar dari pusat yang belum tentu juga langsung ditanggap .
Saya kadang juga pikir lebih baik Indonesia jadi federasi kerajaan, seperti federasi Malaya. Tapi sayangnya, pengaruh keluarga kerajaan sudah hampir tidak ada di Indonesia. Yang tersisa hanya Yogyakarta, Surakarta, dan mungkin sejumlah tempat yang lain (Sunda Empire tidak termasuk). Dalam kerajaan, biasanya keluarga kerajaan menjunjung tinggi etika, etiket, dan protokol sesuai tradisi turun temurun. Tapi sekarang kebanyakan pemimpin kita tidak kenal etika. Tradisi juga sudah diganti undang-undang (yang kadang carut marut). Ini akan jadi masalah kalau kita membentuk federasi kerajaan.
Sistem otokrat atau kerajaan ngga bisa diterapkan di Indo, karena Indonesia ini majemuk sekali. Beda hal di Inggris atau Arab Saudi yang tidak terlalu majemuk penduduknya.
Jika hendak jujur, bukankah kita selalu masih menyimpan prasangka dan stereotype ttg suku2 lain yang berbeda dengan suku asal kita? Persatuan itu sebenarnya hanyalah ilusi.
@@sr3821 Federasi dari kerajaan2? Jangankan federasi yah, negara Kesatuan aja masih banyak konflik Horizontal di +62, gimana jadi Federasi? Belum lagi kerajaan kan sistemnya ada bangsawan. Bangsawan mana yang anda bisa jamin bersih dari KKN? Ada badan legislatif aja belum pada bersih dari KKN, apalagi ada sistem bangsawan.. Jadi kesimpulannya Federasi bisa didirikan di Indonesia, tapi sangat menguntungkan bagi daerah Papua, Aceh, Bali, Jogja, dan daerah2 Indonesia lainnya yg mau independen.
Setuju. Gw sbg org jakarta stuju jakarta adalah negara bagian, jawa barat adalah negara bagian, sukabumi, padalarang, kuningan adalah provinsi dri negara bagian jawa barat. Negara kesatuan: hanya 1 obor. Semakin jauh dri obor semakin blm makmur Negara federal: masing2 wilayah punya obor
masalahnya kalau pakai sistem jumlah suara pemilih, kita para federal bisa kalah. TAPI, kalau pakai sistem jumlah suara tiap provinsi, kita pasti bisa menang, karena provinsi luar Jawa jauh lebih banyak dibandingkan Jawa
Setuju bg, Gua dri sumatera barat juga setuju dgn bentuk federal untuk indonesia yg saat ini... Masyarakat sudah mengakui banyak nya perbedaan & keberagaman, tpi tetap 1 sebagai indonesia. Sudah saatnya negara ini berubah menjadi federasi
@@Arik33241 kalo sistem federasi kayak di amerika 1 provinsi/negara bagian mewakili satu calon presiden, orang luar jawa bisa jadi presiden, kalo model sekarang negara kesatuan sampai kiamat pun gak bakalan orang luar jawa..karena kalah suara.
Menurut pendapat saya, jika dibandingkan dengan bentuk negara RIS jaman dulu saya kurang setuju dan lebih setuju untuk menjadi negara kesatuan. Tapi jika kita melihat untuk kondisi dewasa ini rasanya sudah sangat sangat berbeda dengan definisi federal RIS yang waktu itu sangat beresiko untuk kesatuan bangsa. Untuk kondisi saat ini saya setuju untuk menjadikan federal sebagai bentuk negara karena itu akan membuat perataan ekonomi dan kebebasan semakin tinggi sehingga kesejahteraan bagi rakyat akan lebih terjamin. Belum lagi indonesia merupakan negara yang luasnya hampir seluas eropa tentu suara rakyat sangat sulit untuk didengarkan dengan bentuk negara kesatuan yang lebih besar risikonya dikuasai oleh oligarki saja.
Tidak ada alasan lagi sebenernya untuk Indo jadi negara kesatuan setelah terlepas sepenuhnya dari issue Belanda kek sekarang. Kita hanya trauma dengan kegagalan RIS dulu. Dan akhirnya terkekang dengan UUD 45 yg dianggap sakral itu. Padahal, semboyan negara ini itu sangat federal sekali.
Sumatera dukung federasi. Memang cocok nya kita ni federasi. Dgan federasi otomatis Papua dan Aceh ga bergejolak lagi. Biar negara bagian urus bagian masing-masing
Setuju banget bang. Cuma kita perlu kasih tau ke semua org. Kenapa harus federasi karena jg faktor geografis. Negara mikronesia aja federal karena mereka kepulauan. Gw kasian lihat apa2 perpus mulu yang turun tangan perdanya kerja apa cobak. Gaada rasa tanggung jawab sama rakyatnya karena semua sudah ditanggung pusat, baik pembangunan ekonomi, standar pendidikan dan sumber daya alam dan manusianya sehinggs perda gk ngerasa daerahnya itu milik mereka.
Absolutely, yes! Basic negara kita adalah kerajaan, seyogyanya negaralah yang menghimpun kerajaan-kerajaan yang ada di nusantara untuk mempersatukan tujuan sesuai dengan culture habbit masing-masing kerajaan / daerah, bukan sebaliknya, kerajaan / daerah yang dipaksa untuk menjadi indonesia secara kesatuan yang terpusat, dampaknya? Sentralisasi pembangunan dan pergerakan yang bersifat oligarkislah yang kini semakin masif. So let's say, its time for raise the Moh. Hatta vision! Made a glory with Nusantara Archipelago means USI 🔥
Jika basic kita adalah kerajaan mengapa banyak kalangan bangsawan dan keluarga kerajaan di Riau menjadi korban pembantaian masyarakat di era kemerdekaan? Ada juga demonstrasi anti swapraja yang berkembang menjadi kerusuhan di Surakarta (dan berakibat status DIS dihapus dan dilebur ke Jawa Tengah).
@@agailham8476 itu krn hasutan kaum kiri yang suka bgt bawa2 nama rakyat, padahal sdh ratusan tahun (bahkan mungkin ribuan tahun) dipimpin dengan model kerajaan mereka aman, makmur n sentosa
@@tatagwahyuutama7141 Yakin aman makmur sentosa? Bagaimana dengan kasus pembunuhan ribuan ulama oleh Sunan Amangkurat 1 dari Mataram? Bagaimana dengan aksi penumpasan pemberontakan Sumedang oleh Sultan Agung? Kebebasan pendapat di era kerajaan tidak terlalu terlihat ketimbang era modern saat ini. Sumber yang kita tahu hanya catatan kerajaan yang menyatakan bahwa negeri mereka aman makmur sentosa. Ini pendapat yang subyektif, dan bahkan bisa jadi hanya ditulis untuk menyenangkan penguasa (ABS, Asal Bapak Senang). Apalagi era kerajaan dahulu didominasi sistem feodalisme. Otomatis sudah terdapat pemisahan kelas di kalangan masyarakat biasa dengan kalangan bangsawan. Kelas bangsawan jelas memperoleh akses lebih terhadap politik pemerintahan, berbeda dengan kelas biasa yang gak tau atau bahkan gak peduli dengan pemerintahnya. Makanya gak banyak pemberontakan ke pemerintah kolonial Belanda yang digerakkan oleh rakyat kecil. Cuma ada aksi protes petani. Pemberontakan lainnya lebih banyak dipelopori oleh kaum bangsawan.
@Muhammad Daffa F kok bisa2nya di komen yg lain bilang antipati sama daerah Jawa krn tingkat KKN yg tinggi tapi disini malah mengelu-elukan sistem kerajaan yg jelas2 kental dengan Nepotisme-nya. Heran akutu.
Tapi basic bangsa kita yang berupa kerajaan kecil itulah *yang membuat bangsa kita dengan mudah diadudomba dan dijajah bangsa asing* .. ironis loh padahal Inggris dan Belanda yg pernah menjajah kita itu dulunya juga terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil yg kemudian memutuskan bersatu menjadi satu bangsa dan jadi kuat. 🤣
@@budi4034kalau federasi hasil alam ya tentu uangnya buat dearah itu aja jdi untuk kemajuan pasti meningkat untuk jdi negara maju tentu butuh kekompakan
Saya dukung Indonesia menjadi FEDERAL, dengan begitu Malaysia, Singapura, Brunei, Timor Leste, Papua Nugini, Filipina, Thailand, akan bergabung menjadi United Indonesia. Dan tidak ada lagi Jawa Sentris, tidak ada lagi pemberontakan dari daerah, budaya daerah bisa dilestarikan, dan kebebasan beragama/kepercayaan, bebas membuat hukum berdasar kebutuhan masyarakat lokal, bukan dipaksa harus sama dengan pusat, dan harta kekayaan alam dikeruk demi memperkaya pusat yang tersentralisasi, sehingga daerah pun tidak dihiraukan. Otonomi daerah hanyalah 1%-10% saja efektif, Federasi 100% efektif. Kondisi Tahun 1949 dengan 2023 sampai masa depan sudah berbeda
Assalamualaikum semua, saya setuju Indonesia menjadi negara federasi/serikat kembali. Maaf agama, kepercayaan, adat istiadat, budaya, keamanan, dalam negeri, dll diserahkan kepada negara-negara bagian sedangkan pertahanan luar negeri diserahkan kepada negara pusat. Memang benar bahwa reformasi 1998 merubah Indonesia menjadi gak sentralisasi, tapi Indonesia berubah menjadi negara semi sentralisasi. Terimakasih, wassalamu'alaikum
Waktu jaman perjuangan dulu bentuk negara federal bikin kita lemah dan gampang dipecah-pecah. Tapi sekarang ancaman itu sudah tidak ada. Ancaman sekarang adalah kesenjangan sosial dan pembangunan yang tidak merata. Jadi menurut saya sekarang adalah saat yang tepat untuk berubah menjadi bentuk Federal. Dalam fase yg permulaannya mungkin pemerintah pusat bisa memegang kebijaksanaan yang lebih kuat ketimbang daerah. Tapi harus ada perujukan kembali setiap 10 tahun. Supaya pada akhirnya Pemerintah Pusat dan Daerah sama2 kuat tapi ruang kerja dan fokusnya berbeda. Supaya tidak ada saling menginjak.
Tapi manusia punya sipat lupa pak...jika negara federal...pemerintahan federal yg lebih maju dr yg lain bisa lupa dengan niat awal ujung2 nya bikin negara sendiri...kan ngeri pak...kita masih untung lah negara kesatuan...yg dr Jawa bisa ke Kalimantan dan yg Kalimantan sebaliknya, begitu juga kepulauan lain...klo Terpecah ya bahaya pak.
negara federal cocok untuk negara yg wilayahnya daratan..seperti amerika.. Indonesia yg sebagian besar wilayahnya laut.. akan kehilangan wilayah laut yg sangat besar dan berharga.. karena laut diantara pulau sumatera jawa kalimantan nusatenggara sulawesi maluku papua..hanya 3mil laut yg dimiliki ..bila federal... selebihnya zona international
Saat ini negara Federasi dirasa akan lebih baik demi kesejahteraan rakyat. Negara Kesatuan dengan sistim terpusat menimbulkan disparitas yang sangat² dihampiri semua lini kehidupan rakyat. Sistim anggaran, keuangan, dan perdagangan tersentralistik telah memakan korban daerah selama 76 thn merdeka. Sistim pengambil keputusan berjalan lambat, daerah menjadi "pengemis" anggaran, kkn menggulung memunculkan ketidak mampuan daerah ibarat utara dan selatan tak mungkin ketemu. Hal ini diprediksi akan mengancam eksitensi sila ke-5. Jadi, otonomi daerah saja terbukti tidak dapat menyembuhkan penyakit disparitas sosial, ekonomi biaya tinggi, dan daya saing rendah. Hal ini akan sangat ekstrim nampak pada generasi cucu cicit kita kelak. Pemindahan ibukota ke daerah pun dirasa masih kurang cepat menyaingi laju disparitas. Jadi negara Federasi kecuali pertahanan & keamanan terpusat, akan menjadi pemikiran selanjutnya. Dalam aplikasinya sistim Federasi juga dianggap mumpuni mendorong daerah yg ingin maju pesat, sekaligus menarik/ membantu daerah yg masih ketinggalan baik sda, human capital serta infrastruktur.
Saya lebih pilih federal sih, karena kalau federal, masyarakat lebih mengetahui pemimpinnya yg lebih spesifik mengurus bagian daerahnya, dan dapat mengurangi kasus korupsi karena lingkupnya lebih kecil dan masyarakat lebih mengawasi pemimpin di daerahnya.
Next bahas: apa yang terjadi jika Jepang tidak pernah menutup diri selama berabad-abad. Shogun memutuskan untuk tidak melakukan isolasi negara dari dunia luar.
Gua bukan expert di bidang sejarah tapi yang pasti restorasi meiji bakal terjadi lebih awal. Sama juga namanya pasti tergantung dengan pada kekuasaan kaisar siapakah restorasi ini terjadi. Atau mungkin ada jalan alternatif bagaimana bangsa barat akan menindaki hal ini, bisa jadi akan ada invasi atau penjajahan.
Gw sebagai orang Banten lebih memilih federal sih. Karena kami ingin menentukan nasib kami sendiri tidak di atur oleh elit politik. Kalo bersatu justru memiliki perbedaan dan pendapat satu sama lain dan solusi paling ujung ujung pemekaran provinsi
Rakyat di luar pulau jawa lebih ingin Indonesia menjadi negara Federal, sebab Indonesia sekarang terlalu Memajukan dan Mementingkan serta mengutamakan Infrastruktur di Pulau Jawa...✌ Ini sebuah kritik ya bukan ajakan revolusi 😁
Nah betul bro!! Banyak daerah yang kurang maju di Indonesia!! Seperti Madura, Kalimantan, Sumatra dan banyak daerah lainn!!! Pemerintah hanya mementingkan Jawa!! Lihat saudara kita di Kalimantan!! Orang Kalimantan banyak bergantung hidup ke Sarawak dan Sabah!
@@Rafahar06267 gak usah mungkin! GK tau juga serch di google! Federal semacam di perintah raja2 kecil! Seperti Johor Malaysia! Di perintah Sultan Ibrahim!! Raja tersebut dapat mengatur wilayah nya sendiri! Jadi pengeluaran uang tidak di sedot ke pusat! Wilayah tersebut bisa berkembang! Tapi tetap di bawah naungan NKRI 🇮🇩!
@@Rafahar06267atas kebijakn provinsi masing2..sarawak guna imigresen utk adakn pasport utk masuk ke negerinya...negari lain bebas..itulh kelebihan federal setiap negeri punyai kuasa utk tentukn kemajuan dan pembangunan masing2..utk peruntukn pusat akn tentukn jumlah..segala kekayaan negeri utk negeri cuma dibayar cukai ke pusat..
Federasi sih, karena Indonesia sangat memenuhi persyaratan untuk menjadi Negara Federasi, contoh: - Bahasa - Culture - Kebiasaan - Tradisi dan hal lainnya,banyak perbedaannya, kita bersatu karena kesamaan History saja, dijajah oleh Bangsa yang sama.
@@hazmiadyan ini kata kamu ya , " + banyak daerah yang memberontak untuk merdeka ".Kalimat kamu seperti menyatakan secara tidak langsung bahwa "daerah" itu belum merdeka ya ? Kenapa bisa memberontak untuk merdeka? Kira - kira karena apa? Ada asap pasti ada api dong? 😁
Video 9 menit tapi jawabannya "sama kaya AS" "DPD jadi makin kuat" dan "tergantung". Kirain bakal buat analisis skenario mendalam kaya video alternate history channel.
Bagi saya, sistem federal merupakan pilihan tepat bagi negara Indonesia. Semua daerah punya karakter serta ciri khas budaya nya masing-masing. Mereka berhak menentukan nasib mereka sendiri untuk mengelola SDM dan SDA nya. Setidaknya ada dasar undang undang yang mengikat secara universal untuk saling terkoneksi antar daerah dan pulau terhadap pusat. Pembagian sumber daya dan laba keuntungan daripada itu bisa terbagi 60% untuk daerah dan 40% untuk Pusat. Pusat Hanya menjamin keamanan, stabilitas, dan ketetapan hukum. Biar lah ekonomi dipegang oleh daerah. Karena selama ini pembagian kesejajaran belum merata, kita seakan akan terpaksa bahu membahu untuk membantu pusat dan mempercayakan pusat untuk pembangunan nasional tapi lupa hak kita mengelola daerah sendiri dari SDM dan penunjang lainnya tidak diperhatikan. Intinya pusat sebagai surveyor memastikan dan mengintervensi jika Pemda berbuat abnormal misalkan korupsi bisa di jegal dengan aturan universal.
Oh tdk, negara federasi membuat pihak asing lebih mudah masuk ke Indonesia karena kekuasaan provinsi yang lebih besar. Rasa kedaerahan semakin kuat dan itu akan membuat masyarakat merasa semakin berbeda dan akan banyak pemberontak Seperti OPM
@@brosam9274ga juga laah.. ga federal Ja pihak Asing emg skrg gmn?? Federal ttp lebih baik. Krn NKRI terbentuk pakai bedil.. apa ga penjajahan juga saat itu.
@@brosam9274 mana ada kan masih ada TNI dan Pembelajaran PKN diwajibkan masalah selesai.. nyatanya bentuk negera federasi ngak berhubungan dengan persatuan melainkan hanya kebijakan politiknya yang berbeda. Perbedaan paling mendasar kebijakan politik yaitu tentang izin dan pemerataan pendapatan daerah, jika daerah diberikan kesempatan untuk mengelolanya sendiri maka tidak sulit bagi daerah akan maju.
Setuju federasi. Negara USA, Russia, Germany, Malaysia, terbukti makmur. Ttap bersatu. Yg ga setuju federasi ialah jawanesia. Miskin daerahnya. Satu lay, presiden jawa terus. Emang Indonesia jawa aja. Jika presiden non Jawa Udah makmur Indonesia
bisa jadi bentuk federasi lebih baik, dan mengurangi beban pusat utk mengurus daerah yg begitu luas. Next bahas apa itu negara federal ? bagaimana hubungan negara bagian dengan pusat ? apa wewenang dan kebawijab negara bagian ?
@@thelordsage1492 ya setidaknya pembangunan akan merata, karena yang pimpin bukan pusat yang jakartasentris. Karena kalau jadi Federasi, pembangunan provinsi akan menjadi tanggungjawab provinsi sendiri, bukan pusat.
Ya salahkan Soeharto, beliau hanya memfokuskan infrastruktur dan pengembangan hanya di pulau Jawa, di luar dari itu menjadi urusan daerah masing masing, tapi setelah Soeharto lengser, pemberlakuan infrastruktur di luar Jawa sudah di lakukan sedikit demi sedikit sampai sekarang di era reformasi
Melihat kesenjangan sosial seperti sekarang serta apa yg kami berikan tidak sesuai dengan anggaran yg kami diterima, saya pribadi sebagai masyarakat Riau berharap negara ini menjadi negara federal dimana kami bisa mengibarkan lancang kuning dan mengurus diri kami sendiri tanpa campur tangan pemerintah pusat yg tidak adil.
dari perbedaan masyarakat di tiap daerah emang lebih cocok jadi negara federal sih, jadi bisa bikin aturan yang sesuai buat masyarakat masing-masing daerah
Waktu itu iya make sense... karena daerah satu dengan daerah lain njomplang sistemnya. Tp di 2021, kayaknya ribet... karena di satu sisi kita unique dan beraneka ragam. Tp karena bertahun-tahun pake sistem NKRI banyak sistem kita kesatuan semua kayak infrastruktur, kepolisian, sistem peradilan, pendidikan, dsb nya.
Bentuk RIS/Negara Indonesia Serikat juga pernah diajukan oleh Sultan Ternate ke-47 Sri Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah, karena ketakutan beliau kedepannya pembangunan Indonesia yang hanya akan terpusat di Jawa dan Sumatera jika daerah tidak diberikan kewenangan sepenuhnya🙏🏻
Sistem otonomi daerah yg indo pake saat ini sebenernya adalah salah satu sistem di negara federasi jg... Jd sebenernya sekarang indo udah 50% jd negara federasi , tinggal ganti namanya aja dari NKRI jadi RIS & diresmikan
otonomi daerah kalau saya lihat masih dibawah semi federasi,yang bagus itu menurut saya semi federasi (negara federasi tapi tetap rasa NKRI dan Pancasila) jadi jika ada negara bagian yang butuh bantuan,negara bagian lain harus membantu.
Kalo menurut saya, setuju sama alur yang udah terjadi sih (adanya RIS sebagai taktik memperoleh kedaulatan, terus jadi NKRI buat memperkuat negara), pilihan itu kayaknya emang yang terbaik buat situasi dulu saat itu. Tapi kalau untuk situasi sekarang di mana Indonesia relatif sudah cukup stabil dan mapan, saya melihat kebutuhan desentralisasi politik dan ekonomi semakin nyata, mengingat fakta akan luas dan terpencarnya geografis negara kita dan terlalu beranekaragamnya karakter demografi bangsa kosmopolitan ini. Menurut saya pribadi, realitas "Kesatuan" yang erat dengan sentralisme kekuasaan dan homogenisasi keanekaragaman budaya jangan dinafikan.
Setuju, dari kata "Kesatuan" saja kesannya dipaksa bersatu 😅 Bukankah lebih baik dengan "Negara Persatuan Republik Indonesia" dengan Sistem Federal yang dinamakan Otonomi Daerah Seutuhnya 😁
Papua aja belum, stabil, maluku juga masih ada sparatis. Lagian aceh, papua dll provinsi otonom mereka punya hak tersendiri buat nyuruh wilayah sendiri.
Setuju federasi. Dilihat dari kemajemukan yg ada di Indonesia, yg setiap daerah punya ego kepentingan masing2 yg gak bisa disamaratakan. Dengan ciri khas masing2 itu akan lebih baik jika sistem hukum di tiap wilayah disesuaikan dengan kebutuhan wilayah tersebut.
@@marzukirasyiddin483 Bukannya sejarah Nusantara isinya memang ekspansi? Majapahit menginvasi Bali, Mataram menginvasi seluruh Jawa, dan kerajaan2 di pulau2 lain juga saling cakar.
Kesatuan: seperti satu obor (sentralitas) semakin jauh dri obor semakin gelap. Disini pulau Jawa lah obornya.. Federasi: setiap wilayah memiliki obor masing2..sabang sampai merauke terang masing2 Negara kesatuan lebih cocok utk negara yg luas wilayahnya kecil, satu daratan dan hanya memiliki sedikit etnis/ bahkan 1 etnis saja. Lebih cocok utk korea selatan, sri lanka, taiwan, singapura, filipina, uruguay, arab saudi, yunani, dll
betul contoh kaya Jepang juga negara kesatuan karena luas negaranya kecil dan hanya di huni 2 etnik aja.tapi gua lupa nama etniknya apaan.mereka terlihat lebih makmur karena cocok lnya persatuan
Gua juga setuju dgn konsep federasi (Republic federation of indonesia "RFI" / Federasi republik indonesia "FRI" Karena masyarakar kita majemuk, sangat beragam, dari aspek manapun di sistem sosial kita. Sudah saatnya negara ini harus revolusi dgn konsep yg baru. Semoga di masa depan ada yg memikirkan hal ini
Betul indonesia terlalu luas membentang 3 zona waktu, lebih efektif bila dibuat federal. Masing masing federasi memajukan wilayahnya. Hanya keamanan dari pusat.
Bentuk negara federasi sangatlah baik untuk Indonesia sebagai benteng perpecahan. Kalau dulu takut perpecahan karena Susana politik saat itu panas. Kalau dimasa depan dinasti politik, perpecahan, perang, oligarki akan menyebabkan kehancuran negara ini apalagi setiap daerah punya raja, Sultan masing-masing dan suku bangsa yang berbeda yang mulai ada gesekan karena merasa paling hebat daripada suku bangsa lainnya sehingga mau tidak mau akan ada perang dingin antar suku bangsa yang akan melebar dikemudian hari. Jadi ada baiknya bisa lah kita pikirkan untuk membuat Negara Federasi. Tapi saya juga mau menambahi, Negara Sumatera Timur itu sudah ada sejak Indonesia ini belum ada. 1928 ada konferensi Sumatera timur di Pamatang siantar. Jika bukan karena BFO Negara Sumatera Timur tidak akan pernah gabung ke RIS
menurut pendapat saya pribadi, saya memilih bentuk federasi, aturan tidak bisa disamaratakan untuk masyarakat indonesia yang majemuk, tiap daerah punya adat istiadat dan norma hukumnya sendiri, jadi dengan federasi tiap daerah punya kebebasan dalam membuat aturan yg sesuai dengan keinginan masyarakatnya, untuk masalah keamanan angkatan bersenjata harus tetap satu komando, karena kalau dibentuk oleh masing2 federasi itu sangat beresiko terjadi perang saudara
Bias, karena alasan dan konsekuensi negara federasi diambil dari konteks "negara boneka belanda" yang mana juga merupakan istilah propaganda (karna sama saja dibawah NKRI negara sangat tidak stabil dan dikuasai intervensi kepentingan luar). Harusnya kasus negara federasi diambil berdasarkan analysis cost/benefit sistem terhadap landskap etnis, geografi, agama, dll. Bandingkan dengan negara "kesatuan" yang alih2 untuk melindungi diri dari imperialisme luar, justru jatuh juga karna imperialisme telah berevolusi. Malahan NKRI melahirkan pemberontakan dimana-mana, tensi antar etnis dan agama akibat penjajahan oleh rezim dinasti politik Jawa. Masalahnya, rakyat sudah lama dicuci otak dengan nasionalisme dan ide2 NKRI sehingga rakyat jadi JINAK terhadap ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan elit birokrat di Jakarta. Kalau Aceh bisa istemewa, harusnya Sunda, Batak, Papua, Makassar dan semua suku2 dan etnis yang lain pun punya hak yang sama dalam tatanan bernegara, untuk mengatur rakyat dan merencanakan kemaslahatannya sendiri bukan dikomandoi dari pusat.
Saya Orang Papua lebih memilih bentuk federal , Karena pembagunan ekonomi di tiap2 daerah patut di tentukan oleh orang yang mempunyai hak atau pribumi di situ orang luar harus nya tidak mempunyai hak apa2 ,kasihan saya melihat saudara2 kita di Sumatra dan Kalimantan lahan di ambil dan di buat perkebunan sawit melihat hal tsb membuat hati kami sakit karena di Papua terjadi hal yang demikian, exploitasi sumberdaya alam habis'san dan masih banyak lagi, lagi pulah Indonesia terdiri dari banyak nya suku bangsa yang menetap di berbagai macam pulau yang terletak di Nusantara dari sini saja sudah bisa di lihat kalo memang Indonesia itu lebih baik , menjadi negara federal karena banyak nya suku bangsa dan dampak selanjutnya adalah terkikis nya budaya di daerah yang tertinggal (jauh dari jawa) Saya Setuju Indonesia jadi negara Federasi ‼️‼️🇮🇩❤️
Saya sangat setuju dgn sistem RIS federal seperti model USA di usulkan oleh Hindia Belanda karena di setiap daerah bisa mengelola kekayaan SDA dgn bebas demi kemakmuran didaerah setempat tidak seperti di masa Rezim ORBA kekayaan daerah yg kaya lebih banyak di monopoli , sedot ke pemerintah pusat sehingga tidak adil nya pembagian hasil kekayaan daerah yg kaya, ongkos biaya politik nya sangat mahal, budaya korupsi lebih terstruktur
Menurut saya bentuk federasi yang betul itu yang dicetuskan oleh pak Hatta karena bertujuan untuk pemerataan pembangunan, kalau yang dicetuskan tahun 1949 - 1950 itu dibuat oleh Belanda untuk memecah belah rakyat,apalagi dulu Malaysia saat sumpah pemuda 1 ikut dan ingin bergabung tetapi tidak jadi karena para pemuda memutuskan negara kesatuan.
Semenjak berlakunya otonomi daerah, pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin masif. Itu baru otonomi, coba aja kalo federasi. Mungkin bisa lebih dari itu. Itu yang udah dipikirkan oleh Bung Hatta dari dahulu, pemikiran jangka panjang yang bakal membawa kemajuan Indonesia. Sayangnya, beliau bukan presiden dan diakhir karirnya dibungkam sahabatnya sendiri, Kusno
Negara baru merdeka seperti indonesia waktu dulu itu rentan sekali untuk terpecah belah, mungkin menurut bung hatta tunggu ketika Pengaruh belanda melemah, dan ini terjadi tahun 60an keatas
@@hilmanfirgiansyah9728 mungkin anda kurang paham dengan suasana dulu dan sekarang kami rakyat aceh lebih baik sekarang setelah mendapatkan otsu itu baru otsu belom federal sepenuhnya coba seandainya federasi insyaallah ekonominya berubah lebih baik
Negara kesatuan lebih cocok jika masyarakatnya homogen. Kalo heterogen tetep nekat jadi negara kesatuan malah mecahnya lebih gampang. Contohnya pelegalan miras di bali ama manado yang kebakaran jenggot malah yang di jawa
Pluralitas dan keragaman di negara ini adalah titik tumpu kami menganggap bentuk Federal lebih tepat. Sendi dasar bernegara harusnya "ADIL" artinya menempatkan sesuatu pada tempatnya dan memberikan hak kepada yang ber hak. Sebetulnya Federal adalah negara yang di inginkan oleh Pancasila, bukan Kesatuan tapi "Persatuan Indonesia" . Persatuan adalah mengikatkan diri secara sadar sedangkan Kesatuan diikat dengan tekanan, kalau tidak boleh disebut "paksaan" itulah mungkin kenapa kemudian terjadi benturan pemikiran antara Sukarno dengan beberapa pendiri bangsa ini, termasuk Hatta, Sultan Hamid.II, Ida anak agung Gde Agung, dll, karena berubahnya haluan politik mengarah kepada "otoriter" dan mengabaikan rasa keadilan. Tidak heran jika ada sebagian daerah provinsi yang saat ini merasa belum merdeka, serba susah, serba salah, miskin, tertinggal, diabaikan, dibodohkan, dizalimi, dan diperlkukan secara tidak adil oleh apa yang disebut dengan Negara. Tegakkan keadilan, maka apapun bentuk negara, bukan masalah.
Bro kalo bikin konten what if, isi what ifnya difokusin dong bukan malah dikesampingkan seolah hanya clickbait dan missleading context, dan manyum mingkem nyipitnya ga cocok sih cuman yaa bebas lah wkwk
Konten pinpol ini dibuat untuk membuat penontonnya berpikir kritis kak, setiap akhir video selalu diberi narasi "bagaimana harus anda maknai, berikan pendapatmu?" Karena hasil yang akan terjadi akan tentatif.
Yang saya tangkap jika Indonesia negara federasi ada 2 jenis: 1. Bila Indonesia menjadi negara Federasi sejak tahun 1950, bisa dipastikan negara2 bagian yang ada akan berpisah dari Indonesia dan membentuk negara merdeka sendiri. 2. Bila Indonesia menjadi negara Federasi di masa ini, provinsi berganti negara bagian, otonomi daerah tidak bisa di intervensi pusat, daerah punya polisi sendiri dan hukum sendiri, bali bebas minum alkohol sedangkan aceh bebas terapkan hukum syariah (role model AS)
Sangat setuju dgn negara federasi.. mau negara berbentuk apapun sebenarnya tidak menjamin kemajuan TAPI setidaknya kalau negara berbentuk federasi semua suku punya peluang untuk menunjukan eksistensinya dan akan terlihat beragam.. tidak seperti berbentuk kesatuan seperti sekarang ini yg berkuasa atau tampil hanya suku atau etnis mayoritas saja yg dominan bahkan ada terkesan penyeragaman.
Memang seharusnya Indonesia negara federasi, setelah Indonesia merdeka ada banyak sekali kerajaan, dan ketika mereka berada di bawah pemerintahan kolonial mereka masih berhak mengelola wilayah mereka, tapi pasca pemerintahan republik berkuasa banyak kerajaan kerajaan yg kehilangan hak untuk mengatur wilayah mereka, raja hanya menjadi simbol budaya dan tidak punya hak politik atas wilayah yg dulu menjadi kekuasaan kerajaan mereka.
mending jadi negara federasi saja menurutku, dan perbatasan antar negara bagian dibagi dengan etnis yg menetap di suatu tempat, misalnya, negara bagian jawa akan mencakup jawa timur, diy, dan sebelah timur jateng
Menurut saya jelas bentuk negara federasi untuk saat ini sangat cocok di Indonesia mengingat luas serta kebiasaan adat istiadat setiap daerah itu berbeda. Negara federasi juga bisa memaksimalkan pembangunan serta peningkatan ekonomi dari masing-masing daerah, tetapi negara federasi ini juga hanya menguntungkan daerah-daerah yang di limpahkan sumberdayanya saja dan mungkin saja akan terjadi ketimpangan di setiap-setiap negara bagian
Saya lebih baik menjadi negara federal, karena negara federal lebih banyak kekuasaan ada di negara bagian dan tidak akan ada jakarta sentris atau Jawa sentris. Itu menurut pendapat saya.
Dibentuklah: Negara bagian Sumatera Negara bagian Jawa Negara bagian Nusa Tenggara Negara bagian Kalimantan Negara bagian Sulawesi Negara bagian Maluku Negara bagian Papua Lambang bendera setiap Negara bagian dibuat sesuai dengan Identitas masing² wilayah seperti senjata tradisional, satwa terkenal, dll. Ntar kalo udah berdiri, jadilah United States of Indonesia (USI) Bendera persatuannya tetap merah putih
Kalau menurut saya lebih baik namanya Nusantara/ Republik federasi nusantara. Nama Indonesia adalah pemberian orang barat. Philippines aja diusulkan mau ganti maharlika. Karna Philippines nama bekas kolonial spanyol
tak perlu rpot2 bentuk negara federal. cukup atur bagaimana provinsi memiliki pernan lebih banyak dalam menentukan kemajuan wilayahnya masing2. contoh dalam pengembangan penididikan dan kebijakan investasi. sehingga pusat hanya terfokus pada hubungan luar negeri dan keamanan negara.
Sebagai orang Manado, sebenarnya saya merasa bentuk federal lebih baik jika diterapkan di Minahasa. Beberapa kasus pemberontakan sempat terjadi di Manado mulai dari Persatuan Rakyat Semesta (PERMESTA) hingga Gerakan Minahasa Merdeka (GMM) yang bentrok berkali-kali sejak awal Minahasa menjadi bagian dari Indonesia. Diskriminasi juga terjadi bagi kami, streotipikal orang Manado = Pemberontak, padahal bukan karena kami memberontak, tapi kami merasa keadaan kami tidak relate dengan apa yang ada di di sini (termasuk kultur orang Indonesia pada umumnya, misalnya agama, ya kami mayoritas percaya pada agama yang kalian sebut "agama penjajah" itu), orang Manado sejak awal memang sudah memiliki mindset yang berbeda dalam memandang berbagai hal.
Kalau negara kita yang berbentuk kepulauan ini menjadi bentuk federal juga bisa mempermudah urusan Administrasi dan masalah Logistik dalam pulau. Kasian untuk daerah yg jauh dari ibukota susah untuk mengurus administrasi dan perkembangan teknologi. Tapi memang konsep federal yang disahkan Belanda dulu menurut saya kurang masuk akal, karena antar state dipisahkan bukan berdasarkan pulau, namun provinsi yangmana malah lebih mempersulit urusan Administrasi padahal 1 pulau tapi sudah berbeda pengelolaan.
Tapi jelas susah kalau punya bisnis yg cabangnya di semua negara federasi itu akhirnya biaya admin jadi berlipat2 belum lg preman2 berdasi bisa2 boncos
Jika dari dulu kita menjadi negara federal maka indonesia bukan seutuhnya indonesia karena itu cara Belanda agar bisa berpeluang menguasai beberapa daerah di Indonesia
@@attahalipetir3669 yoi, bengkulu misalnya... Terkenal Batavia Kecil menyimpan emas yg sangat melimpah, raib oleh Belanda & Australia beruntung lah bengkulu masih pegangan indonesia
kg ad hubungannya indonesia maju klo jdi federasi. yg buat suatu negara maju itu pemimpinnya bukan masalah federasi atau kesatuan nya. sampai kiamat juga mau negara itu federasi atau apapun kalo pemimpinya sampah ya negara itu jdi sampah titik. karna pemimpin yg bakal milih orang2x buat urus negara simple gitu aj.
@@laurafleisbein2833 berpengaruh besar loh wkwk, negara kesatuan hanya fokus pada pusat sedangkan federal tiap negara bagian bangun mandiri bisa aja negara bagian skrg sekelas dengan malaysia dan thailand.
Jika indonesia menjadi negara federal, nanti tanggapan dari luar asean menjadi terkenal antara 2 negara kakak & adik adalah negara federalisme 2 bersaudara di asia tenggara 🇮🇩🇲🇾
Jika dulu Indonesia ngotot untuk menjadi negara kesatuan karena adanya politik pecah belah dari Belanda. Maka, setelah kita lama merdeka mari lah menjadi negara federasi. Karena sesungguhnya kita telah melaksanakan itu dengan istilah otonomi daerah. Dan hasilnya cukup menarik.
Orang jawa beruntung karna membangun daerahnya hasil peras pulau lain,merasa paling berhak sebagai sentral indonesia padahal kita cuma sama2 dijajah belanda bukan berarti kita ditakdirkan 1 negara,andai setiap pulau jadi negara sendiri,maka sulawesi,sumatra dan kalimantan lebih maju dari jawa,ketika dikasi amanah kelolah nusantara malah gak moral,gak punya malu garong uang rakyat
Orang miskin kota di Jawa lebih kasian, kalau orang miskin di luar Jawa masih ada hasil kebun atau sungai yang di makan. Orang miskin kota di Jawa cari makan lebih susah. Sebenarnya di Jawa yang kaya hanya segelintir orang😢
Bang coba lihat data ,pemasukan terbesar anggaran negara berasal dari apa dan dari pulau apa? pemasukan negara itu yang terbesar masih berupa pajak 80% lebih,dan pulau yang menyumbang anggaran pendapatan negara terbesar masih pulau Jawa ,jangan kira dijawa tidak ada migas minyak dll. Sebelum berstetmen lihat dulu datanya.jujur dr sudut pandang saya,masih ada kekeliruan bagi masyarakat luar pulau Jawa tentang Jawa. jadi seperti ini,Jawa sentris itu sebetulnya hanya didaerah Jabodetabek, Jabodetabek tidak mencakup Jawa tengah dan Jawa timur dimana suku Jawa berasal ,lantas apa gunanya jika seluruh pulau Jawa sudah maju lalu suku Jawa masih merantau?ya karna lapangan pekerjaan dijawa tengah dan Jawa timur masih sedikit, sektor ekonomi dan industri itu masih terpusat dijabodetabek dan daerah Jawa barat yang mana dihuni suku Sunda dan Betawi,dan suku Jawa disitu tergolong sedikit. saya hanya meluruskan,jika saya salah silahkan dikoreksi. rasis kepada suku mayoritas yang tidak angkuh bukan solusi untuk menjadi Indonesia yang tangguh. Salam damai NKRI ❤
@@wan3069kalau sampai Jawa kalah sumbangan dari pulau lain , 98 % di asingkan oleh pulau pulau lainnya yang ada di Indonesia . Seperti disekolah ke sekolah elit full fasilitas kalah prestasi dengan yang sekolah aka kadarnya .(kalau tidak mampu mencerna perumpamaan ini bahaya , benar benar pemikiran cacat )
@@wan3069karena pusat kemajuan sudah dibangun lebih dulu di Jawa apalagi dgn populasi yang lebih besar, itulahkenapa pdb nya lebih tinggi beda dengan provinsi sekitar, indeks ekonomi dibidang sda aja Jawa masih kalah dengan provinsi lain, justru dibangun Federasi bakal memutar skala prioritas pemasukan negara yang awalnya dari pajak bisa menaikan indeks lain bahkan pembangunan.
Daerah Istimewa Kalimantan barat bukan bentukan Belanda tetapi kesepakatan para raja dan Sultan di 12 swapraja dan 3 Neo swapraja dan serikat negara dan federal itu, beda serikat negara itu awalnya otonomi khusus, lihat sekarang otonomi daerah, apa yg didapatkan sudah 13 kali UU Pemda dibentuk tetapi otonomi daerah asimetris tak terwujud, dan kondisi sekarang semua izin SDA ada dipemerintah, pusat Kalimatan itu masa depan Indonesia kami punya urainium, bokset ,batu bara, emas dan SDA lain, jika dikelola dgn model serikat negara sudah makmur, negara proklamasi itu intinya persatuan bukan kesatuan ,lihat sila ketiga persatuan Indonesia, jadi bentuk negara itu pilihan
Kalau jadi Federasi: 1. Soeharto mungkin ga bakal kudeta, karena jadi negara kesatuanlah dia rampok sabang sampai merauke & dibagi"kan ke asing 2. Uang yg dihasilkan daerah ga kemana, justru malah jadi pemicu persaingan sehat untuk menjadi daerah yang lebih maju 3. Pemisahan diri itu argumen level rendah, tiap daerah punya SDA masing" kalau mau maju MAUGAMAU harus transaksi / barter antar daerah
Dulu kita menantang federasi karena federasinya boneka belanda. Sekarang kan kita sudah lebih stabil, seharusnya kalau sekarang kita mau transisi ke sistem federasi bisa2 aja kalau alasannya biar gada pihak asing yg nyetir kita. Republik Kesatuan itu lebih cocok untuk negara yang homogen spt jepang, china (mnrt saya tibet, xinjiang dan mongolia technically daerah jajahan), korea selatan karena negara2 tsb sangat etnosentris. Negara China dengan bangsa Han, dan negara jepang dgn bangsa yamato. Alasan lain amerika jadi federasi jg krna mereka kumpulan imigran dr seluruh negara yg ada di dunia ini, jd otomatis diversitas tinggi. Indonesia yg mengklaim sbg megadiversity kalau mau efisien ya harusnya jadi federasi, itu paling make sense
@@dedisetiawan6477 pusat tidak punya hak menolak kehendak rakyat jika rakyat menghendaki kita semua jd federasi. Ingt pemerintah itu karyawannya rakyat, bkn sebaliknya
Sebenarnya Moh Hatta pingin Indonesia ini menjadi federasi dengan caranya tapi sayangnya pada saat itu berbenturan pula dengan Belanda makanya rakyat Indonesia masih banyak ragu-ragu untuk menjadi negara federasi dan Soekarno lah mengajak rakyat Indonesia untuk menjadi negara kesatuan
vote yg setuju negara Indonesia jadi negara kesatuan atau negara federal. klo q sih lbh milih federal sebab menurut pandangan ku klo negara kesatuan daerah yg jauh pemerintah pusat akan lebih buruk ekonomi nya, klo negara federal setiap daerah punya wewenang untuk memajukan dan mengatur daerahnya sendiri
Kalau Federalisme mungkin jawa tidak padat seperti sekarang. Karena pembangunan dan pusat ekonomi tersebar di tiap propinsi. Orang dari luar jawa tidak harus ke jawa untuk berkerja karena lapangan kerja tersedia di daerah nya. Indonesia juga bisa jadi negara maju karena tersebarnya ekonomi dan industri.
Memang dari jaman dulu sebelum Indonesia merdeka dan sebelum belanda datang, jawa uda padat bro. Yg tambah padat setelah merdeka ya jabodetabek, liat aja pas lebaran sepi pada balik ke kampung halaman
Masyarakat jawa sekarang sudah menyadari, banyak anak bukan bukan lagi banyak rejeki tapi banyak kebutuhan hidup. Buktinya pertumbuhan penduduk jawa tengah paling rendah tertinggi papua
@@andreasertanto2628 93. silahkan kalo ente ada link data soal urbanisasi sperti ente bilang. silahkan share disini. Lagipula ente bilang Indonesia bisa maju kalau penduduk Indonesia tersebar merata. Lah? Amerika yg federal itu sebagian besar penduduknya terkonsentrasi di pantai barat. Pantai timur sperti state alaska dan washington sepi. Jadi gak ada hubungan nya antara federalis, pemerataan penduduk, dan kemajuan. Di amerika yg paling maju ya kota new york penyumbang 5% GDP amerika
Terimakasih ya bang sudah membuat konten bermanfaat seperti ini. Konten ini bermanfaat banget bagi pemuda pemudi sekarang agar melek politik dan tau akan sejarah dan politik negara ini. Dan juga menambah wawasan dalam pengetahuan politik diluar negri seperti apa
BungKarno adalah seorang Unitaris sdg BungHatta adalah seorang Federalis.. Pasca di Teken Perjanjian KMB,yg di pimpin oleh BungHatta.. pengakuan Kedaulatan atas Negara RI harus di Bayar dgn Mahar yg sgt Mahal... Isi nya bikin Dada Nyesek... 😭😭
Setuju👍🏻 INDONESIA harus jadi Negara Federal. Dengan begitu setiap daerah-daerah dapat mengelola daerahnya sendiri. Tidak lagi terpusat dan terkesan otoriter.
Untuk keadaan saat ini saya lebih mendukung negara federasi minimal seperti malaysia. Sebetulnya sultan hamid puny maksud jika negara federal maka kekuasaan beliau bukan hanya simbolik raja kesultanan pontianak tapi juga puny kekuasaan politik kayak diy mungkin.
Jika mencoba ikut konsep Malaysia susah karena banyak wilayah kerajaan yang saling tumpang tindih. Bakal ada perselisihan antar kerajaan yang bisa jadi berkembang ke kerusuhan dan separatisme. Jika para raja ingin kekuasaan politik mungkin bisa mengikuti konsep "House of Lords" di Britania Raya. Para raja diberi kursi parlemen di pemerintah pusat sebagai anggota legislatif bersama dengan DPR.
@@agailham8476 sebenarnya raja² di Malaysia tidak memegang sebarang jawatan dalam politik hanya sebagai orang tengah sahaja... kuasa politik terletak di tangan rakyat... negara dengan indeks demokrasi terbaik juga sebuah negara monarki...siapa bilang monarki tidak demokratik
@@mohdnazri3085Terimakasih atas koreksinya. Sebagian dari kami masih memahami bahwa raja-raja di Malaysia juga memiliki jabatan politik karena Malaysia memiliki siklus pergantian raja setiap 5 tahun sekali dan masing-masing raja juga masih memiliki kekuasaan di wilayah mereka sendiri. Sedangkan di Indonesia raja yang masih memiliki jabatan politik hanya Sultan Yogya yang menguasai wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Raja-raja lainnya hanya berfungsi sebagai pemegang adat dan budaya.
@@agailham8476 ini kerana kebanyakan masyarakat di Indonesia tidak tahu dan menganggap sistem pemerintahan monarki sebagai kuno atau sistem feudal... sebaiknya kita perlu belajar lagi tentang setiap sistem pemerintahan... lebih² lg tentang sistem pemerintahan di Malaysia yang bisa/boleh dikatakan unik
Bagi gw, sekarang klo Indonesia jadi negara federal gw setuju bgt. Tapi klo untuk yg jaman dulu klo Indonesia jadi negara federal gw bakalan menolak keras. Kenapa? kalian pasti taulah sifat Belanda waktu itu
Ga juga sih, miskomunikasi juga adanya konflik internal yg mempersulit terwujudnya federasi. Salah satunya, pemerintahan feodal yg enggan memberi kbar ini ke rakyatnya.
saya juga orang jawa sangat mendukung Indonesia berbentuk federasi, selain lebih efisien untuk negara baik ekonomi atau sosial, bentuk negara ini akan menghilangkan kecemburuan terhadap satu etnis "jawasentris" dan masing-masing daerah bisa menerapkan aturan sesuai kebutuhan dan kebudayaan nya masing-masing dan Saya yakin pemerataan penduduk akan terlaksana dengan baik.
Indonesia sebagai negara yang beranekaragam suku bangsa budaya bahasa ras etnik dan agama seharusnya memang berbentuk negara federal untuk memberikam kewenangan dan keluasan serta keleluasaan setiap daerah untuk mengembangkan, mengatur dan mengurus sendiri kepentingan masing-masing. Tidak seperti sekarang dipukul rata.
Harusnya Indonesia jadi negara federal!! Masih banyak daerah yang kurang maju di Indonesia!! Seperti Madura, Sumatra, Kalimantan, dan banyak daerah lainnya!! Jangan hanya bertumpu di satu titik!!! Sampai kapanpun Indonesia gak bakalan maju klo tidak pakai sistem federal!! Lihat pulau Kalimantan? Orang2nya bergantung hidup ke Sabah dan Sarawak!!!!!
Semakin kesini, urgensi agar Indonesia menjadi negara federal semakin besar. Bentuk negara federal bukan berarti melepaskan tanggungjawab akan persatuan negara, tetapi lebih diprioritaskan untuk perkembangan tiap daerah sesuai dengan budaya masing-masing. Dulu memang pernah dibentuk RIS, tetapi RIS tidak mencakup seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dan pada jaman itu masih muda2nya Indonesia sehingga masih belum terbentuk persatuan antar suku2 bangsa sekuat jaman sekarang, ditambah lagi Belanda masih kekeuh ingin mengontrol Indonesia. Memang pilihan agar Indonesia tidak menjadi RIS pada jaman Orde Lama dulu itu dipilih biar Indonesia bisa benar2 lepas dari influence Belanda terlebih dahulu, meskipun Bung Hatta sendiri lebih setuju jika Indonesia menjadi negara federal. Kalau misal jaman sekarang warga Indonesia ingin pemerintahan Indonesia tidak terlalu terpusat di kota2 besar saja, berarti mgkn sudah saatnya Indonesia menjadi negara federal secara bertahap 🤔🤔🤔
Pada masa awal kemerdekaan, yang lebih cocok adalah negara kesatuan daripada federasi, karena adanya kekhawatiran bahwa Belanda ingin kembali menguasai Indonesia karena tidak ingin Indonesia yang merupakan sumber kekayaannya, bisa merdeka. Upaya Belanda untuk kembali menguasai Indonesia terbukti dari adanya agresi militer 1 & 2. Jika pada masa itu Indonesia menerapkan federasi, bisa saja wilayah Indonesia tidak seperti saat ini. Namun, menurut saya sih, pada masa ini, lebih baik menerapkan federasi, karena kalau negara kesatuan gini, birokrasinya ribet banget. Kalau mau lapor sesuatu, harus ke pusat, terus balik lagi, kalau belum selesai, harus ke pusat lagi. Hadehhh. Btw, sistem negara kesatuan bisa diubah menjadi federasi gk sih?
Bagus jadi federasi si, udah kayak negara besar, emang besar si sampe nama federasi bisa dijadikan pilihan dulu.sayang gk jadi kepakek padahal jadi keren namanya.
Sya sih setuju bngt jika Indonesia menjadi negara federasi, negara kita terlalu besar dan majemuk dan realitanya kita memang berbeda dari segala sisi dari Sabang - Merauke, dari Miangas - Pulau Rotte. Dan bentuk Negara Kesatuan tidak mampu mengakomodir itu. Desentralisasi ?? Itu bukan jawaban dan solusi !
Faktanya dengan uu otonomi daerah, indonesia sudah mendekati bentuk negara federal. tinggal tanggung jawab tiap daerah untuk memakmurkan wilayahnya masing-masing
sudah dikasih otonomi khusus kok... sampe pemdanya beranak-pinak kasih jabatan ke anak, ke sepupu, ke tante dan ke teman karib... terus mau otonomi yang kayak gimana lagi..? wkwkwkwk... rakyat makin makmur dengan otonomi khusus..? wkwkwkwk... tambah seneng itu para dinasti keluarga model ratu atut, gub aceh, gub sumut dll... wkwkwk... sudahlah, tinggalkan angan2 negara federasi dengan otonomi yang berlebihan... mental orang kita belum kuat...
Selama presiden selalu Jawa, Indonesia ga federasi. Tunggu Indonesia bubar kayak Yugoslavia dan uni Soviet akibat pemerintahannya kepala batu dan sentralistik
Dengan sistem negara federasi mungkin bisa "menghentikan penghinaan,melecehkan,merendahkan dan upaya mendominasi bahkan pengklaiman terhadap suatu suku dan daerahnya"......sekarang ini,suatu suku menghina,melecehkan dan merendahkan suku yang lain dilakukan begitu seenaknya....... Di Amerika meskipun orang bule mayoritas dan mungkin juga orang Arab banyak tapi mereka tidak menafikan dan tetap menghargai asal usul suku asli Amerika yaitu suku Indian,begitu juga di Australia meskipun orang bule mayoritas dan mungkin orang Arab banyak mereka tidak menafikan dan tetap menghargai asal usul suku asli Australia yaitu suku Aborigin......dan ingat......menghina orang dari suatu negara berarti menghina negara itu......menghina suatu negara bisa dilaporkan ke PBB.....dengan begitu negara lebih aman dari tindakan-tindakan negatif.
Yang jadi masalah bukan negara Federasi ataupun Persatuan tapi Kepemimpinan. Coba lihat keputusan Soekarno after 1955 mulai dari sentralisasi kekuasaan dan ekonomi yg memicu pemberontakan karna ketidak adilan, kesalahan kebijakan ekonomi sampai terjadi hyperinflansi 600% 1963-65. Dilanjutkan era orde baru super korup yang sibuk memperkaya diri dan kroni kroninya di era Soeharto yang membuat Indonesia menjadi salah satu negara terkorup di dunia. Seandainya Indonesia dipimpin oleh manusia Visioner seperti Bung Hatta, A.H Nasution kemungkinan besar Indonesia bernasib jauh lebih baik dari sekarang layaknya Malaysia.
Nah ini gw setuju Ama lu bro. Indonesia (Soeharto) Filipina (Marcos) ke2nya jd negara colab nyaris gagal. Malaysia (Mahhatir Muhammad) jd negara Industri baru/nyaris maju tinggal nunggu waktu.
Federasi mmng lebih baik untuk Indonesia dlm menyelesaikan masalah Papua, Aceh atau Timur Timur kala itu, untuk propinsi yg sdh mapan sbg negara kesatuan ya gpp memilih NKRI ttp yg masih bergejolak tetap dlm bingkai negara Indonesia ttp urusan Politik luar negeri, Pertahanan keamanan dan mata uang tetap pusat yg mengatur
Alasan Saya Indonesia hrs Jd Negara Federasi karena Sehingga Semua Suku Bangsa di Nusantara bisa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. Apalagi Indonesia Punya 3 zona waktu yg berbedah, dan Pendidikan Sejarah Juga bisa lebih Beesifat Lokal, daripada Sejarah Beesifat Nasional, yg ada kita di Papua belajar sejarah di Jawa dab daerah" lain, dan masi banyak lagi
Dari sudut pandang saya sebagai orang kalimantan, saya lebih memilih federal. Kami berhak untuk menentukan apa yg terjadi dengan tanah kami. Misalnya sawit, gimana ceritanya ijin pembukaan sawit diberikan dari jakarta, di sini tau-tau hutan berubah jadi sawit.
Miris lihat kalimantan skrg, hutan habis di babat untuk sawit pemilik cukong pusat
Indonesia sebagai negara kesatuan itu bagus, jiwa nasional jd tinggi, tp harus punya presiden / pemimpin yang adil dan bijaksana, bebrapa kali presiden ganti kita blm merasakan yang nama pemimpin yang adil dan berkemakmuran, yang lebih keliatan malah sebaliknya, untuk kepentingan politik yg menguntungkan para pengusaha, kongkalikong, bahkan korupsi meraja lela, disitunya sedihnya :(
@pk5l ouip saya dari jawa barat tapi saya setuju dengan negara federal seperti yg kata Ts bilang orang yg tinggal di daerahnya masing2 berhak untuk menentukan apa yg terjadi dengan tanahnya
Ente gak paham otonomi daerah dong....yg jd pemimpin daerah ente itu garong semua. Hasil tambang, hutan semua digarong bersama taipan2 maling republik
Di sini lah beda nya org indonesia sama org luar, kenapa indonesia selama ini susah maju? Karna di huni penduduknya yg byk memiliki SDM rendah,tdk sama sekali memahami sistem politik negara,jg byk nya korupsi, jika ente mengetahui otonomi daerah yaitu sama saja dgn federasi, indonesia itu negara yg memiliki sistem ekonomi federasi, tp di balut dgn motto kesatuan "bhineka tunggal ika" guna membentuk nasionlisme yg tinggi, ini sgt sempurna dgn geografi indonesia,, terus nyalahain jawa lagi, org jawa itu rata2 SDM nya tinggi dan mengetahui hal itu, jadi maju tidak nya suatu daerah di indonesia itu tergantung tingkat kepedulian dari pemda nya masing2, krna menganut sistem otonomi daerah, jika pemda nya kuat korupsi,masa bodo, dan hanya menikmati jabatan doang ya daerah tersebut tertinggal, contoh aceh, aceh tu APBD dan otsus paling besar di sumatra tapi aceh paling tertinggal disumatra,karna di korupsi sejak gubernur irwandi brp byk uang yg di korup, juga papua, juga yg kemarin2 gubernur sulawesi, tpi yang di salahin tetap jawa,coba lihat jokowi muter2 keliling indonesia beri peringatan keras sama pemrintah2 daerah agar tdk korupsi, harus nya saat ni desa2 di indonesia pun sudah maju, karna ada dana desa, tapi faktanya byk desa jalan pun belum di aspal,ya krna dana nya di korup pemrintah daerah nya. Jika indonesia bentuk federasi tanpa ada kesatuan akan jauh lebih parah, karna tdk akan dana dari pusat dan harus mikir sendiri,ujung2 nya pemrintahan regional akan membentuk pemrintah berdaulat dgn kemerdekaan dan berakhir dgn pertempuran perang saudara, sebetulnya org2 yg pro dgn pembentukan federasi jaman dulu itu org2 yg pro dgn politik belanda. Tidak mikir belanda saja berabad abad menjajah, kenapa harus mengikuti politik nya, yg hanya akan menguntungkan pihak belanda karna otomatis belanda akan lebih mudah menganeksasi wilayah indonesia di kemudian hari jika RIS terbentuk.
Aku sebagai generasi Penerus sebenarnya termasuk golongan yang mendukung Indonesia untuk menjadi negara federasi bahkan bila memungkinkan kesepakatan untuk merubah Indonesia dapat diperjuangkan, tentunya diusahakan tanpa konflik, keinginanku untuk Indonesia menjadi negara federasi adalah karena sentralisme kesehjateraan diIndonesia masih sangat terasa, Iptek dan pendidikan tidak sama yang dipusat dengan yang di "pesisir", pemerintahan terpusat tunggal juga memperlambat pemanfaatan potensi-potensi daerah diluar daerah istimewa, dan masih banyak lagi alasan-alasan menurut saya negara federasi lebih baik.
Dan juga, Wacana Federasi Indonesia bukan tanpa resiko banyak faktor baru yang akan dihadapi Indonesia, seperti rawan kisruh dan perpecahan, susahnya pengendalian massa, suburnya propaganda, keamanan butuh tenaga lebih untuk bisa dikendalikan Bila saat nanti Indonesia memilih "Jalan" ini, Ku harap nanti Indonesia juga bisa mengatasinya.
Dan untuk penutup pendapat saya, saya bersyukur di tahun-tahun awal kemerdekaan Indonesia, Indonesia berbentuk Negara kesatuan. Ini penting karena diawal Kemerdekaan Indonesia Perlu menanamkan rasa persatuan, nasionalisme, dan rasa kekeluargaan. Dengan banyaknya keragaman perbedaan yang dimiliki Indonesia rasanya akan sangat sulit menyatukan Indonesia diawal kemerdekaan dengan bentuk federasi perserikatan.
Terimakasih yang membaca pendapat saya ini, bila ada yang ingin ditambahkan atau dikoreksi dipersilahkan.
❤
pasti orang malay
@@wrsupra Sumatra
Next bahas: "Apa yang akan terjadi jika kekaisaran Rusia tidak hancur hingga sekarang, Lenin gagal melakukan revolusi yang membentuk UNI SOVIET dan Tsar Nicholas 2 tetap menjabat hingga terjadinya perang dunia ke 2".
Tidak ada President Putin, yang bakal ada adalah Emperor Putin
Paling cuman jadi clickbait what ifnya, ini channel menurut gua paling kurang sih buat what if politiknya jadi clickbait doang paling
selepas tsar russia digulingkan kan banyak wilayah jajahannya proclaim merdeka.. tapi tidak lama kemudian russia (komunis) menjajahnya semula dan membentuk ussr yg asalnya juga negara jajahan russia.. selepas ussr berpecah negara bagian ussr pun merdeka yg selepas runtuhnya tsar russia sempat merdeka..
Nasib bapak Adolf gimana apakah akan beda pas operasi barbarosa?
Tsar Nicholas jadi wibu
Saya setuju federasi ditengah tengah masyarakat kita yang majemuk maka untuk menyatuka pemikiran,kultur,hukum,dan kebijakan pemerintah akan sulit karena berbeda latar belakang masing-masing akan tetapi jika federasi maka tiap-tiap daerah yang mempunyai kebiasaan,kultur, norma hukum setempat, akan tetap bisa dipertahankan.
Setujuu...bro👍👍👍🙏
Kadang2 saya malah berharap tidak pernah ada Indonesia.
Bubar itumah ngimpi
@@goesastawan4969 ulah pesimis...bro...jangan sampe jd bsngsa yg lemah..⁉️🤯
Bukannya otonomi daerah sudah memfasilitasi itu? Ada perda, APBD, dan hukum adat.
Setuju. Bung Hatta juga mengatakan Indonesia lebih baik berbentuk Federasi, tp kalah suara sama Sukarno cs. Padahal bung Hatta memiliki pandangan dan keahlian ekonomi yg lebih mumpuni dari bung Karno
memang bisa tapi karena kondisi di tahun 1945-1949 ya tahulah belanda memiliki rencana menjajah indonesia lagi.
tapi sekarang mungkin bisa tapi jika daerah yang memungkinkan separitisme maka daerah tersebut sebaiknya jangan diberi hak federasi dan harus tuntaskan faktor pemberontakan
Federasi rentan civil war karena bakal ada POLARISASI identitas apalagi di Indonesia saat itu yg masyarakatnya MISKIN dan kurang pendidikan sehingga mudah di hasut negara lain.. Mengunci identitas Indonesia menjadi negara Kesatuan jauh lebih minim resiko perpecahan
Federasi rawan Konflik. kalau sukses ya bisa kaya Amerika/Malaysia, tpi kalau gagal bisa kaya SFR Yugoslavia pecah dan timbul konflik antar etnis
Kalo Soekarno dan PKI ngak menggila di tahun 60an mungkin Indonesia kedepannya akan lebih baik
Bahaya jika Indonesia jadi federasi terjadi ego kesukuan😂
Lebih milih Indonesia sebagai negara federasi, karena dengan federasi pemilihan presiden bukan lah suara terbanyak tapi yang paling banyak federasi/provinsi yang menang sehingga kesempatan semua suku untuk jadi presiden sama
tul, ini memberi keadilan kepada wilayah yg memiliki populasi yg lebih sedikit
Russia enggak om
ayoo...ikut seperti malaysia negara federal..terlihat skrg negara mn yg lebih maju dam membangun..
@@yenkeecreep8883kata siapa Malaysia maju?
@@wan3069kata TKI yg berada di malaysia..mereka lebih tahu kondisi di indon dan malaysia..😅😅
Saya sangat setuju kalau indonesia menjadi negara federal. Mengingat besarnya negara ini akan lebih efektif jika antar negara Bagian bersaing. Ini akan menjadi insentif tersendiri bagi setiap negara Bagian until maju. Tapi tak lupa perlu dimodifikasi beberapa birokrasi dan ketentuan yg lainnya.
Saya sangat sangat setuju INDONESIA jadi negara federasi . karena kebutuhan setiap daerah berbeda beda, dan dengan menjadi negara federasi kemajuan akan lebih cepat karena tak perlu menunggu kabar dari pusat yang belum tentu juga langsung ditanggap .
Saya kadang juga pikir lebih baik Indonesia jadi federasi kerajaan, seperti federasi Malaya. Tapi sayangnya, pengaruh keluarga kerajaan sudah hampir tidak ada di Indonesia. Yang tersisa hanya Yogyakarta, Surakarta, dan mungkin sejumlah tempat yang lain (Sunda Empire tidak termasuk).
Dalam kerajaan, biasanya keluarga kerajaan menjunjung tinggi etika, etiket, dan protokol sesuai tradisi turun temurun. Tapi sekarang kebanyakan pemimpin kita tidak kenal etika. Tradisi juga sudah diganti undang-undang (yang kadang carut marut). Ini akan jadi masalah kalau kita membentuk federasi kerajaan.
Sistem otokrat atau kerajaan ngga bisa diterapkan di Indo, karena Indonesia ini majemuk sekali. Beda hal di Inggris atau Arab Saudi yang tidak terlalu majemuk penduduknya.
@@slavaotetschestva3948 Maksud saya, bukan kerajaan murni, tapi federasi dari kerajaan-kerajaan.
Jika hendak jujur, bukankah kita selalu masih menyimpan prasangka dan stereotype ttg suku2 lain yang berbeda dengan suku asal kita? Persatuan itu sebenarnya hanyalah ilusi.
@@sr3821 Federasi dari kerajaan2? Jangankan federasi yah, negara Kesatuan aja masih banyak konflik Horizontal di +62, gimana jadi Federasi? Belum lagi kerajaan kan sistemnya ada bangsawan. Bangsawan mana yang anda bisa jamin bersih dari KKN? Ada badan legislatif aja belum pada bersih dari KKN, apalagi ada sistem bangsawan..
Jadi kesimpulannya Federasi bisa didirikan di Indonesia, tapi sangat menguntungkan bagi daerah Papua, Aceh, Bali, Jogja, dan daerah2 Indonesia lainnya yg mau independen.
Coba ayo setiap provinsi suarakan Indonesia jadi negara federal gua dari Jawa barat setuju banget Indonesia jadi negara federal 👍🏻
Setuju. Gw sbg org jakarta stuju jakarta adalah negara bagian, jawa barat adalah negara bagian, sukabumi, padalarang, kuningan adalah provinsi dri negara bagian jawa barat.
Negara kesatuan: hanya 1 obor. Semakin jauh dri obor semakin blm makmur
Negara federal: masing2 wilayah punya obor
masalahnya kalau pakai sistem jumlah suara pemilih, kita para federal bisa kalah. TAPI, kalau pakai sistem jumlah suara tiap provinsi, kita pasti bisa menang, karena provinsi luar Jawa jauh lebih banyak dibandingkan Jawa
Setuju bg,
Gua dri sumatera barat juga setuju dgn bentuk federal untuk indonesia yg saat ini...
Masyarakat sudah mengakui banyak nya perbedaan & keberagaman, tpi tetap 1 sebagai indonesia.
Sudah saatnya negara ini berubah menjadi federasi
jawa ketar ketir bang,liat aja ngubah nama provinsi jawa barat jadi pasundan aja ditolak terus wkwkw
@@Arik33241 kalo sistem federasi kayak di amerika 1 provinsi/negara bagian mewakili satu calon presiden, orang luar jawa bisa jadi presiden, kalo model sekarang negara kesatuan sampai kiamat pun gak bakalan orang luar jawa..karena kalah suara.
Menurut pendapat saya, jika dibandingkan dengan bentuk negara RIS jaman dulu saya kurang setuju dan lebih setuju untuk menjadi negara kesatuan. Tapi jika kita melihat untuk kondisi dewasa ini rasanya sudah sangat sangat berbeda dengan definisi federal RIS yang waktu itu sangat beresiko untuk kesatuan bangsa. Untuk kondisi saat ini saya setuju untuk menjadikan federal sebagai bentuk negara karena itu akan membuat perataan ekonomi dan kebebasan semakin tinggi sehingga kesejahteraan bagi rakyat akan lebih terjamin. Belum lagi indonesia merupakan negara yang luasnya hampir seluas eropa tentu suara rakyat sangat sulit untuk didengarkan dengan bentuk negara kesatuan yang lebih besar risikonya dikuasai oleh oligarki saja.
Nash betull. Istilah jawasentris seperti sekarangpun akan secepatnya hilang jika indo menjadi federal
Tidak ada alasan lagi sebenernya untuk Indo jadi negara kesatuan setelah terlepas sepenuhnya dari issue Belanda kek sekarang. Kita hanya trauma dengan kegagalan RIS dulu. Dan akhirnya terkekang dengan UUD 45 yg dianggap sakral itu. Padahal, semboyan negara ini itu sangat federal sekali.
Sumatera dukung federasi. Memang cocok nya kita ni federasi. Dgan federasi otomatis Papua dan Aceh ga bergejolak lagi. Biar negara bagian urus bagian masing-masing
Setuju banget bang. Cuma kita perlu kasih tau ke semua org. Kenapa harus federasi karena jg faktor geografis. Negara mikronesia aja federal karena mereka kepulauan. Gw kasian lihat apa2 perpus mulu yang turun tangan perdanya kerja apa cobak. Gaada rasa tanggung jawab sama rakyatnya karena semua sudah ditanggung pusat, baik pembangunan ekonomi, standar pendidikan dan sumber daya alam dan manusianya sehinggs perda gk ngerasa daerahnya itu milik mereka.
RIS tuh yang masalah bukan sistem federasinya, tapi pembagian wilayah administrasinya yang kacau. Republic Indonesia masa bagian dari RIS coba.
Absolutely, yes! Basic negara kita adalah kerajaan, seyogyanya negaralah yang menghimpun kerajaan-kerajaan yang ada di nusantara untuk mempersatukan tujuan sesuai dengan culture habbit masing-masing kerajaan / daerah, bukan sebaliknya, kerajaan / daerah yang dipaksa untuk menjadi indonesia secara kesatuan yang terpusat, dampaknya? Sentralisasi pembangunan dan pergerakan yang bersifat oligarkislah yang kini semakin masif.
So let's say, its time for raise the Moh. Hatta vision! Made a glory with Nusantara Archipelago means USI 🔥
Jika basic kita adalah kerajaan mengapa banyak kalangan bangsawan dan keluarga kerajaan di Riau menjadi korban pembantaian masyarakat di era kemerdekaan? Ada juga demonstrasi anti swapraja yang berkembang menjadi kerusuhan di Surakarta (dan berakibat status DIS dihapus dan dilebur ke Jawa Tengah).
@@agailham8476 itu krn hasutan kaum kiri yang suka bgt bawa2 nama rakyat, padahal sdh ratusan tahun (bahkan mungkin ribuan tahun) dipimpin dengan model kerajaan mereka aman, makmur n sentosa
@@tatagwahyuutama7141 Yakin aman makmur sentosa? Bagaimana dengan kasus pembunuhan ribuan ulama oleh Sunan Amangkurat 1 dari Mataram? Bagaimana dengan aksi penumpasan pemberontakan Sumedang oleh Sultan Agung?
Kebebasan pendapat di era kerajaan tidak terlalu terlihat ketimbang era modern saat ini. Sumber yang kita tahu hanya catatan kerajaan yang menyatakan bahwa negeri mereka aman makmur sentosa. Ini pendapat yang subyektif, dan bahkan bisa jadi hanya ditulis untuk menyenangkan penguasa (ABS, Asal Bapak Senang).
Apalagi era kerajaan dahulu didominasi sistem feodalisme. Otomatis sudah terdapat pemisahan kelas di kalangan masyarakat biasa dengan kalangan bangsawan. Kelas bangsawan jelas memperoleh akses lebih terhadap politik pemerintahan, berbeda dengan kelas biasa yang gak tau atau bahkan gak peduli dengan pemerintahnya. Makanya gak banyak pemberontakan ke pemerintah kolonial Belanda yang digerakkan oleh rakyat kecil. Cuma ada aksi protes petani. Pemberontakan lainnya lebih banyak dipelopori oleh kaum bangsawan.
@Muhammad Daffa F kok bisa2nya di komen yg lain bilang antipati sama daerah Jawa krn tingkat KKN yg tinggi tapi disini malah mengelu-elukan sistem kerajaan yg jelas2 kental dengan Nepotisme-nya. Heran akutu.
Tapi basic bangsa kita yang berupa kerajaan kecil itulah *yang membuat bangsa kita dengan mudah diadudomba dan dijajah bangsa asing* .. ironis loh padahal Inggris dan Belanda yg pernah menjajah kita itu dulunya juga terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil yg kemudian memutuskan bersatu menjadi satu bangsa dan jadi kuat. 🤣
Kami luar Jawa inginkan Indonesia federasi. Pokoknya federasi. Biar Indonesia kuat, maju.
Belum tentu bro kalau Indonesia jadi negara federasi bakal maju dan kuat negara lain aja yang bukan federasi jadi maju
@@budi4034kalau federasi hasil alam ya tentu uangnya buat dearah itu aja jdi untuk kemajuan pasti meningkat untuk jdi negara maju tentu butuh kekompakan
Orang Jawa bilek 😡😡😡😡
@@budi4034 jawa jawa
@@Dedesukayogurt dan aku bertanya apakah kalian akan memberontak
Saya dukung Indonesia menjadi FEDERAL, dengan begitu Malaysia, Singapura, Brunei, Timor Leste, Papua Nugini, Filipina, Thailand, akan bergabung menjadi United Indonesia.
Dan tidak ada lagi Jawa Sentris, tidak ada lagi pemberontakan dari daerah, budaya daerah bisa dilestarikan, dan kebebasan beragama/kepercayaan, bebas membuat hukum berdasar kebutuhan masyarakat lokal, bukan dipaksa harus sama dengan pusat, dan harta kekayaan alam dikeruk demi memperkaya pusat yang tersentralisasi, sehingga daerah pun tidak dihiraukan.
Otonomi daerah hanyalah 1%-10% saja efektif, Federasi 100% efektif.
Kondisi Tahun 1949 dengan 2023 sampai masa depan sudah berbeda
Assalamualaikum semua, saya setuju Indonesia menjadi negara federasi/serikat kembali. Maaf agama, kepercayaan, adat istiadat, budaya, keamanan, dalam negeri, dll diserahkan kepada negara-negara bagian sedangkan pertahanan luar negeri diserahkan kepada negara pusat. Memang benar bahwa reformasi 1998 merubah Indonesia menjadi gak sentralisasi, tapi Indonesia berubah menjadi negara semi sentralisasi. Terimakasih, wassalamu'alaikum
Waktu jaman perjuangan dulu bentuk negara federal bikin kita lemah dan gampang dipecah-pecah. Tapi sekarang ancaman itu sudah tidak ada. Ancaman sekarang adalah kesenjangan sosial dan pembangunan yang tidak merata. Jadi menurut saya sekarang adalah saat yang tepat untuk berubah menjadi bentuk Federal. Dalam fase yg permulaannya mungkin pemerintah pusat bisa memegang kebijaksanaan yang lebih kuat ketimbang daerah. Tapi harus ada perujukan kembali setiap 10 tahun. Supaya pada akhirnya Pemerintah Pusat dan Daerah sama2 kuat tapi ruang kerja dan fokusnya berbeda. Supaya tidak ada saling menginjak.
Tapi manusia punya sipat lupa pak...jika negara federal...pemerintahan federal yg lebih maju dr yg lain bisa lupa dengan niat awal ujung2 nya bikin negara sendiri...kan ngeri pak...kita masih untung lah negara kesatuan...yg dr Jawa bisa ke Kalimantan dan yg Kalimantan sebaliknya, begitu juga kepulauan lain...klo Terpecah ya bahaya pak.
Ancaman sekarang pemimpin sendiri 😂 semua korup saling sikut dan ambil untung.
negara federal cocok untuk negara yg wilayahnya daratan..seperti amerika..
Indonesia yg sebagian besar wilayahnya laut..
akan kehilangan wilayah laut yg sangat besar dan berharga..
karena laut diantara pulau sumatera jawa kalimantan nusatenggara sulawesi maluku papua..hanya 3mil laut yg dimiliki ..bila federal...
selebihnya zona international
Saat ini negara Federasi dirasa akan lebih baik demi kesejahteraan rakyat. Negara Kesatuan dengan sistim terpusat menimbulkan disparitas yang sangat² dihampiri semua lini kehidupan rakyat. Sistim anggaran, keuangan, dan perdagangan tersentralistik telah memakan korban daerah selama 76 thn merdeka. Sistim pengambil keputusan berjalan lambat, daerah menjadi "pengemis" anggaran, kkn menggulung memunculkan ketidak mampuan daerah ibarat utara dan selatan tak mungkin ketemu. Hal ini diprediksi akan mengancam eksitensi sila ke-5.
Jadi, otonomi daerah saja terbukti tidak dapat menyembuhkan penyakit disparitas sosial, ekonomi biaya tinggi, dan daya saing rendah.
Hal ini akan sangat ekstrim nampak pada generasi cucu cicit kita kelak. Pemindahan ibukota ke daerah pun dirasa masih kurang cepat menyaingi laju disparitas.
Jadi negara Federasi kecuali pertahanan & keamanan terpusat, akan menjadi pemikiran selanjutnya.
Dalam aplikasinya sistim Federasi juga dianggap mumpuni mendorong daerah yg ingin maju pesat, sekaligus menarik/ membantu daerah yg masih ketinggalan baik sda, human capital serta infrastruktur.
Saya lebih pilih federal sih, karena kalau federal, masyarakat lebih mengetahui pemimpinnya yg lebih spesifik mengurus bagian daerahnya, dan dapat mengurangi kasus korupsi karena lingkupnya lebih kecil dan masyarakat lebih mengawasi pemimpin di daerahnya.
@@mbahremuk klo distrik gimana bang sistem ny
@@mbahremukkalau ini mah jelas S7 jdi ga ada idealisme-egoisme kaya sistem partai itu
Next bahas: apa yang terjadi jika Jepang tidak pernah menutup diri selama berabad-abad. Shogun memutuskan untuk tidak melakukan isolasi negara dari dunia luar.
Gua bukan expert di bidang sejarah tapi yang pasti restorasi meiji bakal terjadi lebih awal. Sama juga namanya pasti tergantung dengan pada kekuasaan kaisar siapakah restorasi ini terjadi. Atau mungkin ada jalan alternatif bagaimana bangsa barat akan menindaki hal ini, bisa jadi akan ada invasi atau penjajahan.
Gw sebagai orang Banten lebih memilih federal sih.
Karena kami ingin menentukan nasib kami sendiri tidak di atur oleh elit politik.
Kalo bersatu justru memiliki perbedaan dan pendapat satu sama lain dan solusi paling ujung ujung pemekaran provinsi
Hidup Banten Darussalam ✊
Banten emang dinasti elit politik nya yg banyak Korupsi....makanya rakyatnya tidak sejahtera....😅
Kalo diliat dari kualitas sdmnya sepertinya sangat tidak memungkinkan
Rakyat di luar pulau jawa lebih ingin Indonesia menjadi negara Federal, sebab Indonesia sekarang terlalu Memajukan dan Mementingkan serta mengutamakan Infrastruktur di Pulau Jawa...✌
Ini sebuah kritik ya bukan ajakan revolusi 😁
Nah betul bro!! Banyak daerah yang kurang maju di Indonesia!! Seperti Madura, Kalimantan, Sumatra dan banyak daerah lainn!!! Pemerintah hanya mementingkan Jawa!! Lihat saudara kita di Kalimantan!! Orang Kalimantan banyak bergantung hidup ke Sarawak dan Sabah!
Mau tanya kalo negara federal jalan-jalan antar wilayah harus pake semacam paspor gitu kah?
@@Rafahar06267 gak usah mungkin! GK tau juga serch di google! Federal semacam di perintah raja2 kecil! Seperti Johor Malaysia! Di perintah Sultan Ibrahim!! Raja tersebut dapat mengatur wilayah nya sendiri! Jadi pengeluaran uang tidak di sedot ke pusat! Wilayah tersebut bisa berkembang! Tapi tetap di bawah naungan NKRI 🇮🇩!
@@Rafahar06267ngga usah udh ada id negera federal nya tpi klau urusan tenaga krja munkin beda utk melindungi wrga aslinya
@@Rafahar06267atas kebijakn provinsi masing2..sarawak guna imigresen utk adakn pasport utk masuk ke negerinya...negari lain bebas..itulh kelebihan federal setiap negeri punyai kuasa utk tentukn kemajuan dan pembangunan masing2..utk peruntukn pusat akn tentukn jumlah..segala kekayaan negeri utk negeri cuma dibayar cukai ke pusat..
Federasi sih, karena Indonesia sangat memenuhi persyaratan untuk menjadi Negara Federasi, contoh:
- Bahasa
- Culture
- Kebiasaan
- Tradisi dan hal lainnya,banyak perbedaannya, kita bersatu karena kesamaan History saja, dijajah oleh Bangsa yang sama.
+ banyak daerah yang memberontak untuk merdeka
Justru malah culture dan bahasa ras suku budaya itu malah mendorong wilayah lain utk merdeka sendiri krn dirasa berbeda dgn yg lain contoh aja papua
@@hazmiadyan ini kata kamu ya , " + banyak daerah yang memberontak untuk merdeka ".Kalimat kamu seperti menyatakan secara tidak langsung bahwa "daerah" itu belum merdeka ya ? Kenapa bisa memberontak untuk merdeka? Kira - kira karena apa? Ada asap pasti ada api dong? 😁
@@igfajrln7736 pokonya maunya Federasi titik wleeeeee
@@aanita_putri31 Iyah, aku sebagai orang Sunda yang tinggal di Provinsi Jawa Barat pengennya juga begitu(pengennya sih Indonesia itu negara Federasi).
Video 9 menit tapi jawabannya "sama kaya AS" "DPD jadi makin kuat" dan "tergantung". Kirain bakal buat analisis skenario mendalam kaya video alternate history channel.
Wkwkwk
Bener niii
Kurang ide yg bikin konten 😬
antara kurang ide atau takut didatengin seragam oren disangka ready call
Malah banyak ke sisi sejarah nya
Bagi saya, sistem federal merupakan pilihan tepat bagi negara Indonesia. Semua daerah punya karakter serta ciri khas budaya nya masing-masing. Mereka berhak menentukan nasib mereka sendiri untuk mengelola SDM dan SDA nya. Setidaknya ada dasar undang undang yang mengikat secara universal untuk saling terkoneksi antar daerah dan pulau terhadap pusat. Pembagian sumber daya dan laba keuntungan daripada itu bisa terbagi 60% untuk daerah dan 40% untuk Pusat. Pusat Hanya menjamin keamanan, stabilitas, dan ketetapan hukum. Biar lah ekonomi dipegang oleh daerah.
Karena selama ini pembagian kesejajaran belum merata, kita seakan akan terpaksa bahu membahu untuk membantu pusat dan mempercayakan pusat untuk pembangunan nasional tapi lupa hak kita mengelola daerah sendiri dari SDM dan penunjang lainnya tidak diperhatikan. Intinya pusat sebagai surveyor memastikan dan mengintervensi jika Pemda berbuat abnormal misalkan korupsi bisa di jegal dengan aturan universal.
Klo era zaman skrg kami setuju dgn bentuk Federal yg bisa di praktekkan di Negara kita Indonesia demi kemajuan Negara ini ❤❤
Oh tdk, negara federasi membuat pihak asing lebih mudah masuk ke Indonesia karena kekuasaan provinsi yang lebih besar.
Rasa kedaerahan semakin kuat dan itu akan membuat masyarakat merasa semakin berbeda dan akan banyak pemberontak Seperti OPM
@@brosam9274ga juga laah.. ga federal Ja pihak Asing emg skrg gmn?? Federal ttp lebih baik. Krn NKRI terbentuk pakai bedil.. apa ga penjajahan juga saat itu.
Dengan catatan harus jadi negara sekuler maka negara akan maju
@@brosam9274 mana ada kan masih ada TNI dan Pembelajaran PKN diwajibkan masalah selesai.. nyatanya bentuk negera federasi ngak berhubungan dengan persatuan melainkan hanya kebijakan politiknya yang berbeda. Perbedaan paling mendasar kebijakan politik yaitu tentang izin dan pemerataan pendapatan daerah, jika daerah diberikan kesempatan untuk mengelolanya sendiri maka tidak sulit bagi daerah akan maju.
Setuju federasi. Negara USA, Russia, Germany, Malaysia, terbukti makmur. Ttap bersatu. Yg ga setuju federasi ialah jawanesia. Miskin daerahnya. Satu lay, presiden jawa terus. Emang Indonesia jawa aja. Jika presiden non Jawa Udah makmur Indonesia
bisa jadi bentuk federasi lebih baik, dan mengurangi beban pusat utk mengurus daerah yg begitu luas.
Next bahas apa itu negara federal ? bagaimana hubungan negara bagian dengan pusat ? apa wewenang dan kebawijab negara bagian ?
Semoga Indonesia bisa menjadi Federasi di masa depan, menjadi NFRI (Negara Federal Republik Indonesia)
Percuma juga kalo kualitas manusianya masih jelek seperti korupsi dll
@@thelordsage1492 ya setidaknya pembangunan akan merata, karena yang pimpin bukan pusat yang jakartasentris. Karena kalau jadi Federasi, pembangunan provinsi akan menjadi tanggungjawab provinsi sendiri, bukan pusat.
@@Arik33241 Aaamiiin 2050 federal
@@thelordsage1492 korupsi dari pulau mana itu ajarannya
@@rizalmantopani2955 ajaran dari setan
Sebagai warga bukan dari Pulau Jawa saya sangat mendukung ide negara federasi 👍👍
Jgn nannti pulau jawa miskin. Kami lebih berhak kaya dr kalian
@@PanduJump hehehe
Ya salahkan Soeharto, beliau hanya memfokuskan infrastruktur dan pengembangan hanya di pulau Jawa, di luar dari itu menjadi urusan daerah masing masing, tapi setelah Soeharto lengser, pemberlakuan infrastruktur di luar Jawa sudah di lakukan sedikit demi sedikit sampai sekarang di era reformasi
Melihat kesenjangan sosial seperti sekarang serta apa yg kami berikan tidak sesuai dengan anggaran yg kami diterima, saya pribadi sebagai masyarakat Riau berharap negara ini menjadi negara federal dimana kami bisa mengibarkan lancang kuning dan mengurus diri kami sendiri tanpa campur tangan pemerintah pusat yg tidak adil.
Setuju. Luar Jawa setuju federasi. Hanya jawa ga setuju. Dgan federasi kayak Malaysia. Indonesia makmur, kuat, adil.
Sultan lu pasti nyesal gabung nkri
Orang Jawa bilek 👿👿👿👿👿😡😡😡😡😡😈😈😈
@@gilbyadams7360 saya orang jawa barat lebih setuju federasi. kearifan lokal dan budaya lokal jawa barat serasa dikebiri...
Saya orang Banten setuju
dari perbedaan masyarakat di tiap daerah emang lebih cocok jadi negara federal sih, jadi bisa bikin aturan yang sesuai buat masyarakat masing-masing daerah
Waktu itu iya make sense... karena daerah satu dengan daerah lain njomplang sistemnya.
Tp di 2021, kayaknya ribet... karena di satu sisi kita unique dan beraneka ragam. Tp karena bertahun-tahun pake sistem NKRI banyak sistem kita kesatuan semua kayak infrastruktur, kepolisian, sistem peradilan, pendidikan, dsb nya.
@@ilhamrj2599 setuju kalo di jaman sekarang bakalan susah sih, tinggal pr pemerintah aja sama ratain pembangunan & kesejahteraan di tiap daerah
Bener sih. Tapi kalo misalkan daerah 1 peraturannya gabener trus pindah ke daerah 2 bisa kan
yassalam ada syeikh 'alun musk
@@ilhamrj2599 Masih jawa sentris, coba main ke Kalimantan Dan sulawesi
Bentuk RIS/Negara Indonesia Serikat juga pernah diajukan oleh Sultan Ternate ke-47 Sri Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah, karena ketakutan beliau kedepannya pembangunan Indonesia yang hanya akan terpusat di Jawa dan Sumatera jika daerah tidak diberikan kewenangan sepenuhnya🙏🏻
Betul bro sekarang walaupun timur sudah dibangun tapi tetap saja masih Jawa sentris
@@abdrahman8406 Suku pun juga Jawa Sentris.
@@abdrahman8406 maksud ente pembangunan di Papua untuk orang Jawa ?
Kok bisa ?
Kan dah jelas pembangunan nya dipapua kenapa masih Jawa yg disalahin ?
@@denlocos9518 pembangunan di buat...untuk mendatangkan jawa lebih banyak🙃
@@makcrottgaming8950 masa sih?
Sistem otonomi daerah yg indo pake saat ini sebenernya adalah salah satu sistem di negara federasi jg... Jd sebenernya sekarang indo udah 50% jd negara federasi , tinggal ganti namanya aja dari NKRI jadi RIS & diresmikan
Apaan... cuma Aceh, jogja, dan papua yg mendapatkan hak2 istimewa layak nya federasi... provinsi lain tidak...
otonomi daerah kalau saya lihat masih dibawah semi federasi,yang bagus itu menurut saya semi federasi (negara federasi tapi tetap rasa NKRI dan Pancasila) jadi jika ada negara bagian yang butuh bantuan,negara bagian lain harus membantu.
@@FirasatKakek otonomi daerah setiap wilayah punya, yg lu sebutin itu daerah istimewa
Sejak ada omnibus law sudah tidak ada lagi otonomi
@@user-hi9gl6ud2o omnibus law apa melly guslaw
Kalo menurut saya, setuju sama alur yang udah terjadi sih (adanya RIS sebagai taktik memperoleh kedaulatan, terus jadi NKRI buat memperkuat negara), pilihan itu kayaknya emang yang terbaik buat situasi dulu saat itu. Tapi kalau untuk situasi sekarang di mana Indonesia relatif sudah cukup stabil dan mapan, saya melihat kebutuhan desentralisasi politik dan ekonomi semakin nyata, mengingat fakta akan luas dan terpencarnya geografis negara kita dan terlalu beranekaragamnya karakter demografi bangsa kosmopolitan ini. Menurut saya pribadi, realitas "Kesatuan" yang erat dengan sentralisme kekuasaan dan homogenisasi keanekaragaman budaya jangan dinafikan.
Setuju, dari kata "Kesatuan" saja kesannya dipaksa bersatu 😅
Bukankah lebih baik dengan "Negara Persatuan Republik Indonesia" dengan Sistem Federal yang dinamakan Otonomi Daerah Seutuhnya 😁
Papua aja belum, stabil, maluku juga masih ada sparatis.
Lagian aceh, papua dll provinsi otonom mereka punya hak tersendiri buat nyuruh wilayah sendiri.
Setuju federasi. Dilihat dari kemajemukan yg ada di Indonesia, yg setiap daerah punya ego kepentingan masing2 yg gak bisa disamaratakan. Dengan ciri khas masing2 itu akan lebih baik jika sistem hukum di tiap wilayah disesuaikan dengan kebutuhan wilayah tersebut.
Mantaap bro...united state of nusantara..berbeda tspi tetap menyatu...☝️👍🙏
@@marzukirasyiddin483 Yoii, nanti jika sudah menjadi berkembang dan maju, kita akan expansi wilayah terdekat.
Kalau negara federasi, kemungkinan gak bakal numpuk orang di jakarta dan jawa, pasti mau memajukan daerah nya masing-masing
@@tobanawargi8549 itu..mah..⁉️ mimpi keselek namanya...🤠🤠🤠🙈
@@marzukirasyiddin483 Bukannya sejarah Nusantara isinya memang ekspansi?
Majapahit menginvasi Bali, Mataram menginvasi seluruh Jawa, dan kerajaan2 di pulau2 lain juga saling cakar.
Kesatuan: seperti satu obor (sentralitas) semakin jauh dri obor semakin gelap. Disini pulau Jawa lah obornya..
Federasi: setiap wilayah memiliki obor masing2..sabang sampai merauke terang masing2
Negara kesatuan lebih cocok utk negara yg luas wilayahnya kecil, satu daratan dan hanya memiliki sedikit etnis/ bahkan 1 etnis saja. Lebih cocok utk korea selatan, sri lanka, taiwan, singapura, filipina, uruguay, arab saudi, yunani, dll
Betul..
The best. Gw setuju NKRI jadi NFRI/FSI (Federal States of Indonesia).
betul contoh kaya Jepang juga negara kesatuan karena luas negaranya kecil dan hanya di huni 2 etnik aja.tapi gua lupa nama etniknya apaan.mereka terlihat lebih makmur karena cocok lnya persatuan
Gua juga setuju dgn konsep federasi (Republic federation of indonesia "RFI" / Federasi republik indonesia "FRI"
Karena masyarakar kita majemuk, sangat beragam, dari aspek manapun di sistem sosial kita.
Sudah saatnya negara ini harus revolusi dgn konsep yg baru.
Semoga di masa depan ada yg memikirkan hal ini
Betul indonesia terlalu luas membentang 3 zona waktu, lebih efektif bila dibuat federal. Masing masing federasi memajukan wilayahnya. Hanya keamanan dari pusat.
Bentuk negara federasi sangatlah baik untuk Indonesia sebagai benteng perpecahan. Kalau dulu takut perpecahan karena Susana politik saat itu panas. Kalau dimasa depan dinasti politik, perpecahan, perang, oligarki akan menyebabkan kehancuran negara ini apalagi setiap daerah punya raja, Sultan masing-masing dan suku bangsa yang berbeda yang mulai ada gesekan karena merasa paling hebat daripada suku bangsa lainnya sehingga mau tidak mau akan ada perang dingin antar suku bangsa yang akan melebar dikemudian hari. Jadi ada baiknya bisa lah kita pikirkan untuk membuat Negara Federasi.
Tapi saya juga mau menambahi, Negara Sumatera Timur itu sudah ada sejak Indonesia ini belum ada. 1928 ada konferensi Sumatera timur di Pamatang siantar. Jika bukan karena BFO Negara Sumatera Timur tidak akan pernah gabung ke RIS
menurut pendapat saya pribadi, saya memilih bentuk federasi, aturan tidak bisa disamaratakan untuk masyarakat indonesia yang majemuk, tiap daerah punya adat istiadat dan norma hukumnya sendiri, jadi dengan federasi tiap daerah punya kebebasan dalam membuat aturan yg sesuai dengan keinginan masyarakatnya, untuk masalah keamanan angkatan bersenjata harus tetap satu komando, karena kalau dibentuk oleh masing2 federasi itu sangat beresiko terjadi perang saudara
Bias, karena alasan dan konsekuensi negara federasi diambil dari konteks "negara boneka belanda" yang mana juga merupakan istilah propaganda (karna sama saja dibawah NKRI negara sangat tidak stabil dan dikuasai intervensi kepentingan luar).
Harusnya kasus negara federasi diambil berdasarkan analysis cost/benefit sistem terhadap landskap etnis, geografi, agama, dll.
Bandingkan dengan negara "kesatuan" yang alih2 untuk melindungi diri dari imperialisme luar, justru jatuh juga karna imperialisme telah berevolusi. Malahan NKRI melahirkan pemberontakan dimana-mana, tensi antar etnis dan agama akibat penjajahan oleh rezim dinasti politik Jawa.
Masalahnya, rakyat sudah lama dicuci otak dengan nasionalisme dan ide2 NKRI sehingga rakyat jadi JINAK terhadap ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan elit birokrat di Jakarta.
Kalau Aceh bisa istemewa, harusnya Sunda, Batak, Papua, Makassar dan semua suku2 dan etnis yang lain pun punya hak yang sama dalam tatanan bernegara, untuk mengatur rakyat dan merencanakan kemaslahatannya sendiri bukan dikomandoi dari pusat.
Gua lebih setuju federasi , walaupun gua tau resiko nya besar kalo jadi federasi , tapi gua lebih setuju federasi 🔥
klok sejak awal dibikin federasi saya juga setuju, tp klok 2021 tiba tiba dibikin federasi kayaknya agak sulit si
@@fakhrifairuz540 yes , agree
Iya bpk kim.... dukung & doakan kami indonesia jadi negara federal.
Saya Orang Papua lebih memilih bentuk federal , Karena pembagunan ekonomi di tiap2 daerah patut di tentukan oleh orang yang mempunyai hak atau pribumi di situ orang luar harus nya tidak mempunyai hak apa2 ,kasihan saya melihat saudara2 kita di Sumatra dan Kalimantan lahan di ambil dan di buat perkebunan sawit melihat hal tsb membuat hati kami sakit karena di Papua terjadi hal yang demikian, exploitasi sumberdaya alam habis'san dan masih banyak lagi, lagi pulah Indonesia terdiri dari banyak nya suku bangsa yang menetap di berbagai macam pulau yang terletak di Nusantara dari sini saja sudah bisa di lihat kalo memang Indonesia itu lebih baik , menjadi negara federal karena banyak nya suku bangsa dan dampak selanjutnya adalah terkikis nya budaya di daerah yang tertinggal (jauh dari jawa) Saya Setuju Indonesia jadi negara Federasi ‼️‼️🇮🇩❤️
Saya sangat setuju dgn sistem RIS federal seperti model USA di usulkan oleh Hindia Belanda karena di setiap daerah bisa mengelola kekayaan SDA dgn bebas demi kemakmuran didaerah setempat tidak seperti di masa Rezim ORBA kekayaan daerah yg kaya lebih banyak di monopoli , sedot ke pemerintah pusat sehingga tidak adil nya pembagian hasil kekayaan daerah yg kaya, ongkos biaya politik nya sangat mahal, budaya korupsi lebih terstruktur
lewat program otsus juga udah berbau federal sih, aceh contohnya pake hukum syariah, jogja juga satu2nya provinsi monarki
Kalau pun kebijakan Otsus tidak diciptakan alhasil negara kita bakalan kek Yugoslavia kayaknya
Itu saja masih ada kepala daerah ditangkap kpk
Negara Federasi Republik Indonesia....
United State of Republic Indonesia....... 👏
Yaa klo sebaiknya jangan di samakan nama dari USA jadi tetaplah RI "Republik Indonesia" saja ..
NFRI HARGA MATI
Kan dulu namnya RIS republik Indonesia serikat
Federated States of Indonesia (FSI)
Federated States Republic of Indonesia (FSRI)
Republik Federal Indonesia (RFI)
Menurut saya bentuk federasi yang betul itu yang dicetuskan oleh pak Hatta karena bertujuan untuk pemerataan pembangunan, kalau yang dicetuskan tahun 1949 - 1950 itu dibuat oleh Belanda untuk memecah belah rakyat,apalagi dulu Malaysia saat sumpah pemuda 1 ikut dan ingin bergabung tetapi tidak jadi karena para pemuda memutuskan negara kesatuan.
Semenjak berlakunya otonomi daerah, pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin masif. Itu baru otonomi, coba aja kalo federasi. Mungkin bisa lebih dari itu. Itu yang udah dipikirkan oleh Bung Hatta dari dahulu, pemikiran jangka panjang yang bakal membawa kemajuan Indonesia. Sayangnya, beliau bukan presiden dan diakhir karirnya dibungkam sahabatnya sendiri, Kusno
Tapi jika dulu pake federasi akan sangat mudah untuk dipecah belah sama Belanda.
Negara baru merdeka seperti indonesia waktu dulu itu rentan sekali untuk terpecah belah, mungkin menurut bung hatta tunggu ketika Pengaruh belanda melemah, dan ini terjadi tahun 60an keatas
Itu Aceh gimana dapat Otsus? Kok masih jadi provinsi termiskin SE pulau Sumatra???
@@hilmanfirgiansyah9728 mungkin anda kurang paham dengan suasana dulu dan sekarang kami rakyat aceh lebih baik sekarang setelah mendapatkan otsu itu baru otsu belom federal sepenuhnya coba seandainya federasi insyaallah ekonominya berubah lebih baik
SEBENARNYA KITA SUDAH 1 TAHAP SEBELUM FEDERASI DENGAN ADANYA OTONOMI DAERAH... TP OTONOMI DAERAH ITU NANGGUNG...
99% dari 100% rakyat ini memilih menjadi federasi
Betul sekali kalau Indonesia mau selamat harus merubah bentuk negaranya menjadi federasi
Biar presidennya ga selalu dari Jawa
Komentar2 anti Federalis yang muncul menjadi tanda nyata betapa cuci otak tentang Negara Kesatuan sudah luar biasa mengakar.
Anda tidak salah...
@@s21b0b setuju
Perasaan banyakan yg pro federal deh bang 😅😅
@@brianramadhan9612 Sebagian ada yang gak S7 negara federal. Dan itu biasanya mereka yang tinggal di pulau Jawa.
Negara kesatuan lebih cocok jika masyarakatnya homogen. Kalo heterogen tetep nekat jadi negara kesatuan malah mecahnya lebih gampang. Contohnya pelegalan miras di bali ama manado yang kebakaran jenggot malah yang di jawa
Setuju
Pluralitas dan keragaman di negara ini adalah titik tumpu kami menganggap bentuk Federal lebih tepat. Sendi dasar bernegara harusnya "ADIL" artinya menempatkan sesuatu pada tempatnya dan memberikan hak kepada yang ber hak. Sebetulnya Federal adalah negara yang di inginkan oleh Pancasila, bukan Kesatuan tapi "Persatuan Indonesia" . Persatuan adalah mengikatkan diri secara sadar sedangkan Kesatuan diikat dengan tekanan, kalau tidak boleh disebut "paksaan" itulah mungkin kenapa kemudian terjadi benturan pemikiran antara Sukarno dengan beberapa pendiri bangsa ini, termasuk Hatta, Sultan Hamid.II, Ida anak agung Gde Agung, dll, karena berubahnya haluan politik mengarah kepada "otoriter" dan mengabaikan rasa keadilan. Tidak heran jika ada sebagian daerah provinsi yang saat ini merasa belum merdeka, serba susah, serba salah, miskin, tertinggal, diabaikan, dibodohkan, dizalimi, dan diperlkukan secara tidak adil oleh apa yang disebut dengan Negara. Tegakkan keadilan, maka apapun bentuk negara, bukan masalah.
Daerah-daerah di SUMATERA dan KALIMANTAN bisa jadi banyak memiliki negara bagian yang kaya seperti di Malaysia.
Bener batu bara, minyak dan gas, sawit dan bahan tambang lainnya dan potensi daerah lainnya bisa jadii modal untuk membangun daerah masing2
Bro kalo bikin konten what if, isi what ifnya difokusin dong bukan malah dikesampingkan seolah hanya clickbait dan missleading context, dan manyum mingkem nyipitnya ga cocok sih cuman yaa bebas lah wkwk
Setuju
Konten pinpol ini dibuat untuk membuat penontonnya berpikir kritis kak, setiap akhir video selalu diberi narasi "bagaimana harus anda maknai, berikan pendapatmu?" Karena hasil yang akan terjadi akan tentatif.
Yang saya tangkap jika Indonesia negara federasi ada 2 jenis:
1. Bila Indonesia menjadi negara Federasi sejak tahun 1950, bisa dipastikan negara2 bagian yang ada akan berpisah dari Indonesia dan membentuk negara merdeka sendiri.
2. Bila Indonesia menjadi negara Federasi di masa ini, provinsi berganti negara bagian, otonomi daerah tidak bisa di intervensi pusat, daerah punya polisi sendiri dan hukum sendiri, bali bebas minum alkohol sedangkan aceh bebas terapkan hukum syariah (role model AS)
@@dendynurridmansyah6768 bagus dong, srmua daerah bisa menjalankan aturannya masing2. Kan kita smua berbeda budayanya.
Isi dari video ini "bakal seperti Amerika Serikat sih" itu doang
08:00 Intinya mau bentukan apapun negara, tergantung masyarakat dan pemimpinnya juga. Nice statement.
Sangat setuju dgn negara federasi.. mau negara berbentuk apapun sebenarnya tidak menjamin kemajuan TAPI setidaknya kalau negara berbentuk federasi semua suku punya peluang untuk menunjukan eksistensinya dan akan terlihat beragam.. tidak seperti berbentuk kesatuan seperti sekarang ini yg berkuasa atau tampil hanya suku atau etnis mayoritas saja yg dominan bahkan ada terkesan penyeragaman.
Setuju
Kalo federal baju nasional nya gak mesti batik
Bisa aja baju kurung teluk belanga atau koteka dsbnya
Memang seharusnya Indonesia negara federasi, setelah Indonesia merdeka ada banyak sekali kerajaan, dan ketika mereka berada di bawah pemerintahan kolonial mereka masih berhak mengelola wilayah mereka, tapi pasca pemerintahan republik berkuasa banyak kerajaan kerajaan yg kehilangan hak untuk mengatur wilayah mereka, raja hanya menjadi simbol budaya dan tidak punya hak politik atas wilayah yg dulu menjadi kekuasaan kerajaan mereka.
mending jadi negara federasi saja menurutku, dan perbatasan antar negara bagian dibagi dengan etnis yg menetap di suatu tempat, misalnya, negara bagian jawa akan mencakup jawa timur, diy, dan sebelah timur jateng
Lebih suka yg berbentuk Federasi bikinan rakyat, bukan orang asing
Benar sih,tapi sebenarnya moh.hatta ini mau berbentuk federasi menurut moh.hatta sendiri.akan tetapi politik Indonesia ssat itu masih belum stabil
Menurut saya jelas bentuk negara federasi untuk saat ini sangat cocok di Indonesia mengingat luas serta kebiasaan adat istiadat setiap daerah itu berbeda. Negara federasi juga bisa memaksimalkan pembangunan serta peningkatan ekonomi dari masing-masing daerah, tetapi negara federasi ini juga hanya menguntungkan daerah-daerah yang di limpahkan sumberdayanya saja dan mungkin saja akan terjadi ketimpangan di setiap-setiap negara bagian
Ga juga, negara bagian kyk new york yg ga punya banyak sumber daya aja, bisa tuh jadi bagus. Tapi kembali lagi ke pengelolaan nya.
Saya lebih baik menjadi negara federal, karena negara federal lebih banyak kekuasaan ada di negara bagian dan tidak akan ada jakarta sentris atau Jawa sentris.
Itu menurut pendapat saya.
Dibentuklah:
Negara bagian Sumatera
Negara bagian Jawa
Negara bagian Nusa Tenggara
Negara bagian Kalimantan
Negara bagian Sulawesi
Negara bagian Maluku
Negara bagian Papua
Lambang bendera setiap Negara bagian dibuat sesuai dengan Identitas masing² wilayah seperti senjata tradisional, satwa terkenal, dll.
Ntar kalo udah berdiri, jadilah United States of Indonesia (USI)
Bendera persatuannya tetap merah putih
Nah se7
Kalau menurut saya lebih baik namanya Nusantara/ Republik federasi nusantara. Nama Indonesia adalah pemberian orang barat. Philippines aja diusulkan mau ganti maharlika. Karna Philippines nama bekas kolonial spanyol
Anjay 🤣muantap breee
Tapi ada bintanga bro
Bisa banget seperti itu. Atau bisa seperti 🇦🇺
tak perlu rpot2 bentuk negara federal. cukup atur bagaimana provinsi memiliki pernan lebih banyak dalam menentukan kemajuan wilayahnya masing2. contoh dalam pengembangan penididikan dan kebijakan investasi. sehingga pusat hanya terfokus pada hubungan luar negeri dan keamanan negara.
Sebagai orang Manado, sebenarnya saya merasa bentuk federal lebih baik jika diterapkan di Minahasa. Beberapa kasus pemberontakan sempat terjadi di Manado mulai dari Persatuan Rakyat Semesta (PERMESTA) hingga Gerakan Minahasa Merdeka (GMM) yang bentrok berkali-kali sejak awal Minahasa menjadi bagian dari Indonesia. Diskriminasi juga terjadi bagi kami, streotipikal orang Manado = Pemberontak, padahal bukan karena kami memberontak, tapi kami merasa keadaan kami tidak relate dengan apa yang ada di di sini (termasuk kultur orang Indonesia pada umumnya, misalnya agama, ya kami mayoritas percaya pada agama yang kalian sebut "agama penjajah" itu), orang Manado sejak awal memang sudah memiliki mindset yang berbeda dalam memandang berbagai hal.
Republik Indonesia Serikat A.K.A Republik of the united state of Indonesia wihhh keren abis kik ❤️🇮🇩
Kalau negara kita yang berbentuk kepulauan ini menjadi bentuk federal juga bisa mempermudah urusan Administrasi dan masalah Logistik dalam pulau. Kasian untuk daerah yg jauh dari ibukota susah untuk mengurus administrasi dan perkembangan teknologi.
Tapi memang konsep federal yang disahkan Belanda dulu menurut saya kurang masuk akal, karena antar state dipisahkan bukan berdasarkan pulau, namun provinsi yangmana malah lebih mempersulit urusan Administrasi padahal 1 pulau tapi sudah berbeda pengelolaan.
Tapi jelas susah kalau punya bisnis yg cabangnya di semua negara federasi itu akhirnya biaya admin jadi berlipat2 belum lg preman2 berdasi bisa2 boncos
@@momolss fahami dahulu sistem federal... berkemungkinan di state yang lain pajak nya/biaya andmin lebih rendah atau tiada pajak/biaya sama sekali
@@mohdnazri3085 pengen jadi negara federal tapi takut anak cucu pada milih jadi negara merdeka🗿💔🛐
@@mohdnazri3085 Malah lebih berbelit sistem federal. Setiap daerah punya peraturan masing2, imagine.
Dengan sistem federasi akan ada fenomena raja2 kecil dan makin ribet birokrasi untuk antardaerah.
USI = Usai (Tobisa, San. 2021)
KALAU #INDONESIA JADI NEGERA PEDERAL PASTI SUDAH MAJU DARI DULU 👍💪👍💪💪😂😂😂
Jika dari dulu kita menjadi negara federal maka indonesia bukan seutuhnya indonesia karena itu cara Belanda agar bisa berpeluang menguasai beberapa daerah di Indonesia
@@attahalipetir3669 lu mana paham
@@attahalipetir3669 yoi, bengkulu misalnya... Terkenal Batavia Kecil menyimpan emas yg sangat melimpah, raib oleh Belanda & Australia beruntung lah bengkulu masih pegangan indonesia
kg ad hubungannya indonesia maju klo jdi federasi. yg buat suatu negara maju itu pemimpinnya bukan masalah federasi atau kesatuan nya. sampai kiamat juga mau negara itu federasi atau apapun kalo pemimpinya sampah ya negara itu jdi sampah titik. karna pemimpin yg bakal milih orang2x buat urus negara simple gitu aj.
@@laurafleisbein2833 berpengaruh besar loh wkwk, negara kesatuan hanya fokus pada pusat sedangkan federal tiap negara bagian bangun mandiri bisa aja negara bagian skrg sekelas dengan malaysia dan thailand.
Kalau Indonesia adalah Negara berbentuk Federasi pasti Malaysia & Indonesia bisa di satukan dengan Sistem Pemerintahan Federasi.
Nusantara Confederate
Jika indonesia menjadi negara federal, nanti tanggapan dari luar asean menjadi terkenal antara 2 negara kakak & adik adalah negara federalisme 2 bersaudara di asia tenggara 🇮🇩🇲🇾
Tak juga sebab Malaysia tetap ada sistem Beraja dan Yang Dipertuan Agong sebagai Ketua semua negara bagian
Ga lah Indonesia kerajaan federasi. Indonesia republik federasi kayak Russia
Gk bisa coy, malaysia Monarking semi
Jika dulu Indonesia ngotot untuk menjadi negara kesatuan karena adanya politik pecah belah dari Belanda. Maka, setelah kita lama merdeka mari lah menjadi negara federasi. Karena sesungguhnya kita telah melaksanakan itu dengan istilah otonomi daerah. Dan hasilnya cukup menarik.
yang pastinya pembangunan akan jauh lebih baik tidak akan hanya di Jawa saja
namun mungkin orang Jawa takut karena tidak akan bisa berkuasa
Benar sekali, makanya orang jawa yg bnyak jadi politikus,polisi dan tentara
Orang jawa beruntung karna membangun daerahnya hasil peras pulau lain,merasa paling berhak sebagai sentral indonesia padahal kita cuma sama2 dijajah belanda bukan berarti kita ditakdirkan 1 negara,andai setiap pulau jadi negara sendiri,maka sulawesi,sumatra dan kalimantan lebih maju dari jawa,ketika dikasi amanah kelolah nusantara malah gak moral,gak punya malu garong uang rakyat
Betul aku yakin sumatra dan kalimantan lebih maju secara ekonomi kalau dibuat federal.
Orang miskin kota di Jawa lebih kasian, kalau orang miskin di luar Jawa masih ada hasil kebun atau sungai yang di makan. Orang miskin kota di Jawa cari makan lebih susah. Sebenarnya di Jawa yang kaya hanya segelintir orang😢
Bang coba lihat data ,pemasukan terbesar anggaran negara berasal dari apa dan dari pulau apa?
pemasukan negara itu yang terbesar masih berupa pajak 80% lebih,dan pulau yang menyumbang anggaran pendapatan negara terbesar masih pulau Jawa ,jangan kira dijawa tidak ada migas minyak dll.
Sebelum berstetmen lihat dulu datanya.jujur dr sudut pandang saya,masih ada kekeliruan bagi masyarakat luar pulau Jawa tentang Jawa.
jadi seperti ini,Jawa sentris itu sebetulnya hanya didaerah Jabodetabek, Jabodetabek tidak mencakup Jawa tengah dan Jawa timur dimana suku Jawa berasal ,lantas apa gunanya jika seluruh pulau Jawa sudah maju lalu suku Jawa masih merantau?ya karna lapangan pekerjaan dijawa tengah dan Jawa timur masih sedikit, sektor ekonomi dan industri itu masih terpusat dijabodetabek dan daerah Jawa barat yang mana dihuni suku Sunda dan Betawi,dan suku Jawa disitu tergolong sedikit.
saya hanya meluruskan,jika saya salah silahkan dikoreksi.
rasis kepada suku mayoritas yang tidak angkuh bukan solusi untuk menjadi Indonesia yang tangguh.
Salam damai NKRI ❤
@@wan3069kalau sampai Jawa kalah sumbangan dari pulau lain , 98 % di asingkan oleh pulau pulau lainnya yang ada di Indonesia .
Seperti disekolah ke sekolah elit full fasilitas kalah prestasi dengan yang sekolah aka kadarnya .(kalau tidak mampu mencerna perumpamaan ini bahaya , benar benar pemikiran cacat )
@@wan3069karena pusat kemajuan sudah dibangun lebih dulu di Jawa apalagi dgn populasi yang lebih besar, itulahkenapa pdb nya lebih tinggi beda dengan provinsi sekitar, indeks ekonomi dibidang sda aja Jawa masih kalah dengan provinsi lain, justru dibangun Federasi bakal memutar skala prioritas pemasukan negara yang awalnya dari pajak bisa menaikan indeks lain bahkan pembangunan.
Daerah Istimewa Kalimantan barat bukan bentukan Belanda tetapi kesepakatan para raja dan Sultan di 12 swapraja dan 3 Neo swapraja dan serikat negara dan federal itu, beda serikat negara itu awalnya otonomi khusus, lihat sekarang otonomi daerah, apa yg didapatkan sudah 13 kali UU Pemda dibentuk tetapi otonomi daerah asimetris tak terwujud, dan kondisi sekarang semua izin SDA ada dipemerintah, pusat Kalimatan itu masa depan Indonesia kami punya urainium, bokset ,batu bara, emas dan SDA lain, jika dikelola dgn model serikat negara sudah makmur, negara proklamasi itu intinya persatuan bukan kesatuan ,lihat sila ketiga persatuan Indonesia, jadi bentuk negara itu pilihan
Kalau jadi Federasi:
1. Soeharto mungkin ga bakal kudeta, karena jadi negara kesatuanlah dia rampok sabang sampai merauke & dibagi"kan ke asing
2. Uang yg dihasilkan daerah ga kemana, justru malah jadi pemicu persaingan sehat untuk menjadi daerah yang lebih maju
3. Pemisahan diri itu argumen level rendah, tiap daerah punya SDA masing" kalau mau maju MAUGAMAU harus transaksi / barter antar daerah
setuju. Propaganda Jawa
Sangat setuju sekali NKRI bukanlah harga mati seharusnya...
NFRI HARGA MATI
Amien Rais menyukai ini
Dulu kita menantang federasi karena federasinya boneka belanda. Sekarang kan kita sudah lebih stabil, seharusnya kalau sekarang kita mau transisi ke sistem federasi bisa2 aja kalau alasannya biar gada pihak asing yg nyetir kita. Republik Kesatuan itu lebih cocok untuk negara yang homogen spt jepang, china (mnrt saya tibet, xinjiang dan mongolia technically daerah jajahan), korea selatan karena negara2 tsb sangat etnosentris. Negara China dengan bangsa Han, dan negara jepang dgn bangsa yamato. Alasan lain amerika jadi federasi jg krna mereka kumpulan imigran dr seluruh negara yg ada di dunia ini, jd otomatis diversitas tinggi. Indonesia yg mengklaim sbg megadiversity kalau mau efisien ya harusnya jadi federasi, itu paling make sense
Ya kalau mau rubah. Harus ada persetujuan dari dpr pusat. Soalnya bentuk negara nkri sudah terikat di uud
@@dedisetiawan6477 pusat tidak punya hak menolak kehendak rakyat jika rakyat menghendaki kita semua jd federasi. Ingt pemerintah itu karyawannya rakyat, bkn sebaliknya
Sebenarnya Moh Hatta pingin Indonesia ini menjadi federasi dengan caranya tapi sayangnya pada saat itu berbenturan pula dengan Belanda makanya rakyat Indonesia masih banyak ragu-ragu untuk menjadi negara federasi dan Soekarno lah mengajak rakyat Indonesia untuk menjadi negara kesatuan
setuju
vote yg setuju negara Indonesia jadi negara kesatuan atau negara federal. klo q sih lbh milih federal sebab menurut pandangan ku klo negara kesatuan daerah yg jauh pemerintah pusat akan lebih buruk ekonomi nya, klo negara federal setiap daerah punya wewenang untuk memajukan dan mengatur daerahnya sendiri
Kalau Federalisme mungkin jawa tidak padat seperti sekarang. Karena pembangunan dan pusat ekonomi tersebar di tiap propinsi. Orang dari luar jawa tidak harus ke jawa untuk berkerja karena lapangan kerja tersedia di daerah nya. Indonesia juga bisa jadi negara maju karena tersebarnya ekonomi dan industri.
Memang dari jaman dulu sebelum Indonesia merdeka dan sebelum belanda datang, jawa uda padat bro. Yg tambah padat setelah merdeka ya jabodetabek, liat aja pas lebaran sepi pada balik ke kampung halaman
@@omegoshtv5288 kelahiran tahun berapa bro? Coba cek dulu data statistik, bandingkan lonjakan urbanisasi pasca dan sebelum kemerdekaan.
Masyarakat jawa sekarang sudah menyadari, banyak anak bukan bukan lagi banyak rejeki tapi banyak kebutuhan hidup.
Buktinya pertumbuhan penduduk jawa tengah paling rendah tertinggi papua
@@andreasertanto2628 93.
silahkan kalo ente ada link data soal urbanisasi sperti ente bilang. silahkan share disini.
Lagipula ente bilang Indonesia bisa maju kalau penduduk Indonesia tersebar merata. Lah?
Amerika yg federal itu sebagian besar penduduknya terkonsentrasi di pantai barat. Pantai timur sperti state alaska dan washington sepi. Jadi gak ada hubungan nya antara federalis, pemerataan penduduk, dan kemajuan. Di amerika yg paling maju ya kota new york penyumbang 5% GDP amerika
Orang jawa hobi bikin anak makanya padat penduduk
Terimakasih ya bang sudah membuat konten bermanfaat seperti ini. Konten ini bermanfaat banget bagi pemuda pemudi sekarang agar melek politik dan tau akan sejarah dan politik negara ini. Dan juga menambah wawasan dalam pengetahuan politik diluar negri seperti apa
BungKarno adalah seorang Unitaris sdg BungHatta adalah seorang Federalis..
Pasca di Teken Perjanjian KMB,yg di pimpin oleh BungHatta..
pengakuan Kedaulatan atas Negara RI harus di Bayar dgn Mahar yg sgt Mahal...
Isi nya bikin Dada Nyesek... 😭😭
Setuju👍🏻 INDONESIA harus jadi Negara Federal. Dengan begitu setiap daerah-daerah dapat mengelola daerahnya sendiri. Tidak lagi terpusat dan terkesan otoriter.
Untuk keadaan saat ini saya lebih mendukung negara federasi minimal seperti malaysia. Sebetulnya sultan hamid puny maksud jika negara federal maka kekuasaan beliau bukan hanya simbolik raja kesultanan pontianak tapi juga puny kekuasaan politik kayak diy mungkin.
Jika mencoba ikut konsep Malaysia susah karena banyak wilayah kerajaan yang saling tumpang tindih. Bakal ada perselisihan antar kerajaan yang bisa jadi berkembang ke kerusuhan dan separatisme. Jika para raja ingin kekuasaan politik mungkin bisa mengikuti konsep "House of Lords" di Britania Raya. Para raja diberi kursi parlemen di pemerintah pusat sebagai anggota legislatif bersama dengan DPR.
@@agailham8476 iya lebih baik kayak punya Amerika udah agak mirip ama kita
@@agailham8476 sebenarnya raja² di Malaysia tidak memegang sebarang jawatan dalam politik hanya sebagai orang tengah sahaja... kuasa politik terletak di tangan rakyat... negara dengan indeks demokrasi terbaik juga sebuah negara monarki...siapa bilang monarki tidak demokratik
@@mohdnazri3085Terimakasih atas koreksinya. Sebagian dari kami masih memahami bahwa raja-raja di Malaysia juga memiliki jabatan politik karena Malaysia memiliki siklus pergantian raja setiap 5 tahun sekali dan masing-masing raja juga masih memiliki kekuasaan di wilayah mereka sendiri.
Sedangkan di Indonesia raja yang masih memiliki jabatan politik hanya Sultan Yogya yang menguasai wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Raja-raja lainnya hanya berfungsi sebagai pemegang adat dan budaya.
@@agailham8476 ini kerana kebanyakan masyarakat di Indonesia tidak tahu dan menganggap sistem pemerintahan monarki sebagai kuno atau sistem feudal... sebaiknya kita perlu belajar lagi tentang setiap sistem pemerintahan... lebih² lg tentang sistem pemerintahan di Malaysia yang bisa/boleh dikatakan unik
Saatnya Rakyat menentukan negara federal lebih beruntung bagi setiap suku bangsa masing2 setiap wilayah yg memiliki sumber daya alam yg banyak
Bagi gw, sekarang klo Indonesia jadi negara federal gw setuju bgt. Tapi klo untuk yg jaman dulu klo Indonesia jadi negara federal gw bakalan menolak keras. Kenapa? kalian pasti taulah sifat Belanda waktu itu
Ga juga sih, miskomunikasi juga adanya konflik internal yg mempersulit terwujudnya federasi. Salah satunya, pemerintahan feodal yg enggan memberi kbar ini ke rakyatnya.
Wacana federasi di hindia-belanda, bukan dari masanya Van Mook, malah lebih jauh lagi di eranya Budi Utomo atau sebelumnya
@@drgarek849 itu cuman pendapat gw, btw makasih informasinya ^_^
saya juga orang jawa sangat mendukung Indonesia berbentuk federasi, selain lebih efisien untuk negara baik ekonomi atau sosial, bentuk negara ini akan menghilangkan kecemburuan terhadap satu etnis "jawasentris" dan masing-masing daerah bisa menerapkan aturan sesuai kebutuhan dan kebudayaan nya masing-masing dan Saya yakin pemerataan penduduk akan terlaksana dengan baik.
Federal adalah cocok untuk negara multikultur, multietnis spt ini. Semua daerah berpotensi untuk maju. Bahkan bisa menjangkau negara² ASEAN yg lain.
Tapi federal gampang buat misahin diri
@@mohamadilhamfachrizal6455 yg misah silahkan, yg mau gabung juga banyak
@@mohamadilhamfachrizal6455 kalau daerah tsb sudah otonom kecuali utk UUD, militer dan mata uang, buat apa lagi dia memisahkan diri?
indo gabung dgn filipina tanpa msia, kami tak minat
Indonesia sebagai negara yang beranekaragam suku bangsa budaya bahasa ras etnik dan agama seharusnya memang berbentuk negara federal untuk memberikam kewenangan dan keluasan serta keleluasaan setiap daerah untuk mengembangkan, mengatur dan mengurus sendiri kepentingan masing-masing. Tidak seperti sekarang dipukul rata.
Harusnya Indonesia jadi negara federal!! Masih banyak daerah yang kurang maju di Indonesia!! Seperti Madura, Sumatra, Kalimantan, dan banyak daerah lainnya!! Jangan hanya bertumpu di satu titik!!! Sampai kapanpun Indonesia gak bakalan maju klo tidak pakai sistem federal!! Lihat pulau Kalimantan? Orang2nya bergantung hidup ke Sabah dan Sarawak!!!!!
Sampai thn 3000 susah dibangun selain Jawa Krn entar merdeka kyk Jawa dulu merdeka dari Hindia belanda
Semakin kesini, urgensi agar Indonesia menjadi negara federal semakin besar. Bentuk negara federal bukan berarti melepaskan tanggungjawab akan persatuan negara, tetapi lebih diprioritaskan untuk perkembangan tiap daerah sesuai dengan budaya masing-masing.
Dulu memang pernah dibentuk RIS, tetapi RIS tidak mencakup seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dan pada jaman itu masih muda2nya Indonesia sehingga masih belum terbentuk persatuan antar suku2 bangsa sekuat jaman sekarang, ditambah lagi Belanda masih kekeuh ingin mengontrol Indonesia.
Memang pilihan agar Indonesia tidak menjadi RIS pada jaman Orde Lama dulu itu dipilih biar Indonesia bisa benar2 lepas dari influence Belanda terlebih dahulu, meskipun Bung Hatta sendiri lebih setuju jika Indonesia menjadi negara federal. Kalau misal jaman sekarang warga Indonesia ingin pemerintahan Indonesia tidak terlalu terpusat di kota2 besar saja, berarti mgkn sudah saatnya Indonesia menjadi negara federal secara bertahap 🤔🤔🤔
Pada masa awal kemerdekaan, yang lebih cocok adalah negara kesatuan daripada federasi, karena adanya kekhawatiran bahwa Belanda ingin kembali menguasai Indonesia karena tidak ingin Indonesia yang merupakan sumber kekayaannya, bisa merdeka.
Upaya Belanda untuk kembali menguasai Indonesia terbukti dari adanya agresi militer 1 & 2.
Jika pada masa itu Indonesia menerapkan federasi, bisa saja wilayah Indonesia tidak seperti saat ini.
Namun, menurut saya sih, pada masa ini, lebih baik menerapkan federasi, karena kalau negara kesatuan gini, birokrasinya ribet banget. Kalau mau lapor sesuatu, harus ke pusat, terus balik lagi, kalau belum selesai, harus ke pusat lagi. Hadehhh.
Btw, sistem negara kesatuan bisa diubah menjadi federasi gk sih?
Ya masalahnya adalah pemerintahan yg bersifat sentralistik
Bagus jadi federasi si, udah kayak negara besar, emang besar si sampe nama federasi bisa dijadikan pilihan dulu.sayang gk jadi kepakek padahal jadi keren namanya.
Salam sayang dari Federasi Malaysia =)
Sya sih setuju bngt jika Indonesia menjadi negara federasi, negara kita terlalu besar dan majemuk dan realitanya kita memang berbeda dari segala sisi dari Sabang - Merauke, dari Miangas - Pulau Rotte. Dan bentuk Negara Kesatuan tidak mampu mengakomodir itu. Desentralisasi ?? Itu bukan jawaban dan solusi !
Sentral dan desentral dari orang2 yang ga kompeten adalah bencana!
Faktanya dengan uu otonomi daerah, indonesia sudah mendekati bentuk negara federal. tinggal tanggung jawab tiap daerah untuk memakmurkan wilayahnya masing-masing
Tidak semudah itu bro
Pusat tetap ikut campur walaupun ada namanya otonomi daerah
Seharusnya, semua provinsi di Indonesia diberikan otonomi khusus. Biar nanti Indonesia jadi negara Kesatuan dengan rasa federal yang kuat sekali.
sudah dikasih otonomi khusus kok... sampe pemdanya beranak-pinak kasih jabatan ke anak, ke sepupu, ke tante dan ke teman karib... terus mau otonomi yang kayak gimana lagi..? wkwkwkwk...
rakyat makin makmur dengan otonomi khusus..? wkwkwkwk...
tambah seneng itu para dinasti keluarga model ratu atut, gub aceh, gub sumut dll... wkwkwk...
sudahlah, tinggalkan angan2 negara federasi dengan otonomi yang berlebihan... mental orang kita belum kuat...
@@oktofio9690 akan tetapi hanya 2 otonomi khusus saja yang di Indonesia saat ini
Kalau saya sih yang otonomi khusus dan Sekaligus istimewa hanya provinsi Aceh saja,kalau Papua selebihnya hanya daerah otonom
Indonesia pasti akan lebih maju & berkeadilan pembangunannya jika sejak awal berbentuk federasi
Selama presiden selalu Jawa, Indonesia ga federasi. Tunggu Indonesia bubar kayak Yugoslavia dan uni Soviet akibat pemerintahannya kepala batu dan sentralistik
2030 Indonesia Bubar (2019, Prabowo Subianto)
Dengan sistem negara federasi mungkin bisa "menghentikan penghinaan,melecehkan,merendahkan dan upaya mendominasi bahkan pengklaiman terhadap suatu suku dan daerahnya"......sekarang ini,suatu suku menghina,melecehkan dan merendahkan suku yang lain dilakukan begitu seenaknya.......
Di Amerika meskipun orang bule mayoritas dan mungkin juga orang Arab banyak tapi mereka tidak menafikan dan tetap menghargai asal usul suku asli Amerika yaitu suku Indian,begitu juga di Australia meskipun orang bule mayoritas dan mungkin orang Arab banyak mereka tidak menafikan dan tetap menghargai asal usul suku asli Australia yaitu suku Aborigin......dan ingat......menghina orang dari suatu negara berarti menghina negara itu......menghina suatu negara bisa dilaporkan ke PBB.....dengan begitu negara lebih aman dari tindakan-tindakan negatif.
Yang jadi masalah bukan negara Federasi ataupun Persatuan tapi Kepemimpinan.
Coba lihat keputusan Soekarno after 1955 mulai dari sentralisasi kekuasaan dan ekonomi yg memicu pemberontakan karna ketidak adilan, kesalahan kebijakan ekonomi sampai terjadi hyperinflansi 600% 1963-65. Dilanjutkan era orde baru super korup yang sibuk memperkaya diri dan kroni kroninya di era Soeharto yang membuat Indonesia menjadi salah satu negara terkorup di dunia.
Seandainya Indonesia dipimpin oleh manusia Visioner seperti Bung Hatta, A.H Nasution kemungkinan besar Indonesia bernasib jauh lebih baik dari sekarang layaknya Malaysia.
Nah ini gw setuju Ama lu bro.
Indonesia (Soeharto) Filipina (Marcos) ke2nya jd negara colab nyaris gagal.
Malaysia (Mahhatir Muhammad) jd negara Industri baru/nyaris maju tinggal nunggu waktu.
@@rikiarselan5292 aneh nya masih banyak yang muja muja si harto ama marcos wkwkwk
Sangat cocok saat ini Indonesia jadi Negara Federal.. United State of Indonesia
united provinsi of indonesia, mana ada state
federal lebih baik karena kita negara luas ..federal itu kita masih satu cuma kita gak tunduk 100% kepusat..dgn federal kita akan maju..slm dari Aceh
Federasi mmng lebih baik untuk Indonesia dlm menyelesaikan masalah Papua, Aceh atau Timur Timur kala itu, untuk propinsi yg sdh mapan sbg negara kesatuan ya gpp memilih NKRI ttp yg masih bergejolak tetap dlm bingkai negara Indonesia ttp urusan Politik luar negeri, Pertahanan keamanan dan mata uang tetap pusat yg mengatur