Mgr. Paskalis Mundur Sebagai Kardinal

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 12 гру 2024

КОМЕНТАРІ • 7

  • @mulyanabpkm7484
    @mulyanabpkm7484 Місяць тому

    Patut dihorrmati.atas keputusan tersebut karena .tugasnyaa numpok dauble ..dabel.semoga sehat selalu.berkah dalem

  • @ratihsetyowati2339
    @ratihsetyowati2339 Місяць тому +2

    Saya sungguh terkejut...😢
    Walalupun saya tidak mengerti...Tp betul, ini pasti sudah melalui proses perenungan&refleksi yg mendalam..
    Semoga Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM sehat selalu..

  • @PostinusGuloOSC
    @PostinusGuloOSC  Місяць тому +3

    Paus Fransiskus menerima permintaan Uskup Paskalis Bruno Syukur, OFM, Uskup Bogor, Indonesia, yang memohon untuk tidak diangkat menjadi kardinal pada Konsistori mendatang pada 7 Desember 2024.
    Berita tersebut dimuat dalam situs resmi Vatikan, yakni: Vatican News.Va, pada 22 Oktober 2024, dengan judul: Bishop Syukur declines cardinalate to ‘grow in priestly life' (Uskup Syukur mundur sebagai kardinal untuk ‘bertumbuh dalam kehidupan imamat’).
    Ini berita lengkapnya….Saya terjemahkan ke Bahasa Indonesia untuk kita semua.
    Uskup Fransiskan Indonesia berusia 62 tahun Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, yang diangkat oleh Paus Fransiskus pada tanggal 21 November 2013 sebagai Uskup Bogor, setelah menjabat sebagai Provinsial Ordo Saudara Dina di Indonesia dari tahun 2001 hingga 2009, telah meminta untuk tidak diangkat menjadi kardinal dalam Konsistori yang akan datang (maksudnya pada 7 Desember 2024).
    Direktur Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, pada Selasa malam (22/10/2024), mengatakan Uskup Syukur menyatakan keinginannya untuk melanjutkan pertumbuhan pribadinya “dalam pelayanan kepada Gereja dan umat Tuhan,” sebuah pilihan, yang berasal dari kehendak untuk semakin memperdalam kehidupan imamatnya.
    Dengan demikian, jumlah kardinal yang menerima topi merah dari Bapa Suci adalah 20 orang, bukan 21 orang.
    Biografi Uskup Paskalis Bruno Syukur
    Uskup Paskalis Bruno Syukur lahir pada tanggal 17 Mei 1962, di Ranggu, Keuskupan Ruteng, di Pulau Flores, Indonesia. Setelah menyelesaikan sekolah dasar, ia bersekolah di Seminari Menengah Pius X di Kisol dan kemudian melanjutkan studi filsafat di Fakultas Filsafat Driyakara, Jakarta, dan kemudian studi teologi di Fakultas Teologi di Yogyakarta.
    Ia mengikrarkan kaul kekalnya dalam Ordo Saudara Dina atau OFM pada tanggal 22 Januari 1989, dan ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 2 Februari 1991.
    Mgr. Syukur telah memegang beberapa peran pastoral dan kepemimpinan sepanjang pelayanannya. Pada tahun 1991 hingga 1993, beliau menjabat sebagai pastor di Paroki Moanemani, Keuskupan Jayapura (Papua Barat). Dari tahun 1993 hingga 1996, beliau menyelesaikan studi Lisensiat Spiritualitas di Universitas Kepausan Antonianum di Roma.
    Setelah menyelesaikan studinya, ia menjadi Magister Novis di Depok dari tahun 1996 hingga 2001. Dan antara tahun 1998 hingga 2001, ia juga menjadi Guardian komunitas Fransiskan di Depok dan anggota Dewan Provinsi.
    Dari tahun 2001 hingga 2009, beliau menjabat sebagai Minister Provinsial OFM Indonesia, dan pada tahun 2009, beliau diangkat menjadi Definitor Jenderal OFM untuk Asia dan Oseania di Roma.

  • @yoannitasari2694
    @yoannitasari2694 Місяць тому

    Sangat disayangkan, tapi keputusan beliau mungkin yg terbaik setelah melalui proses doa & discernment.
    Terimakasih Pastor Postinus, untuk informasinya. 🙏🏻

  • @hermanwijaya4276
    @hermanwijaya4276 Місяць тому

    Semangat Bpk Kardinal.. Sayang..

  • @resikartawinatta534
    @resikartawinatta534 Місяць тому +1

    Mari kita hargai keputusan Mgr Paskalis yg seorg Imam/Uskup dgn nilai2 luhur Fransiskan' karena St Fransiskus Assisi juga tidak ditahbiskan sebagai Imam Katolik TAPI hanya sebagai Diakon saja; St Fransiskus tidak merasa layak untuk naik ke altar & meminta 'Kuasa Allah' untuk mnghadirkan keajaiban Ekaristi Kudus 🕊️🤲🌹💒