Alhmdlillah ktmu berkat bantuan Allah... Tahlil dan Do'a KH. Asrori Al-Ishaqi yg pernah kudengar pas kecil lewat radio selepas subuh.. Ijin mengamalkan Yai..
Tawssul sepaerti ini tdk ada tuntunan nya dr yg mulia Rosulullah sollallahu alaihi wasallam Risulullah tdk pernah mengajarkan kk0d umatnya Kasian umat yg awam ,pasti dijadikan pegangan beragama
@@osumiati5527 Dzikir adalah guna nya Mengingat Allah swt .. Kanjeng Nabi pun berkata basahilah Lidah mu dengan Dzikir ... Berutung lah ketemu romo Kyai Asrori Al ishaqi mengajak Dzikir bersama sama ... apa Ada Tuntunan nya ...?. iya ada itu dari kanjeng Nabi Muhammad saw ... 😊.
Kobtui ijin mengamalkan kiyai, semoga Allah selalu memberikan keberkahan ilmunya yang kiyai Amalkan dan keberkahan ilmu.mohon di tuliskan teks arabnya.👏
Rahasia bacaan syai'un lillahilana dalam kitab al khidmah. Bagi sebagian orang yang belum akrab dengan majlis-majlis Al Khidmah (atau juga yang sudah akrab) mungkin akan sedikit bertanya-tanya, kenapa saat kirim hadiah Fatihah kepada para arwah leluhur dan orang-orang yang sudah meninggal menggunakan redaksi “Syai’un Lillaahi Lanaa wa Lahumul Fatihah..”. Sementara pada majlis-majlis tahlil yang lain biasanya hanya menggunakan “Syai’un Lillaahi Lahumul Fatihah..”. Apa rahasianya dan bagaimana argumentasi ilmiahnya?. Berdoa merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Saat kita menghadiahkan bacaan Fatihah maupun dzikir-dzikir yang lain kepada orang-orang yang telah meninggal dunia, pada hakikatnya kita juga mendoakan orang-orang yang telah mendahului kita tersebut agar mereka mendapat rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Dalam hal ini, kita pun yang masih hidup di dunia sebenarnya juga butuh dan bahkan bisa jadi lebih butuh untuk didoakan serta “dihadiahi” Fatihah. Dalam kaidah Ushul Fiqh, ada sebuah teori yang berbunyi, “Al Iitsaar fil Qurbi Makruuh wa fii Ghairihaa Mahbuub”, mendahulukan orang lain (mengalah) dalam hal ibadah (mendekatkan diri kepada Allah, urusan akhirat) adalah makruh (sesuatu yang dibenci), sedangkan mendahulukan orang lain pada selain ibadah (urusan duniawi) merupakan sesuatu yang disukai. Berdoa maupun menghadiahkan pahala bacaan Fatihah tentunya merupakan sebuah ibadah yang berkaitan dengan urusan akhirat. Oleh karena itu, berdasarkan kaidah ini, maka dalam berdoa atau menghadiahkan Fatihah tentunya dianjurkan untuk terlebih dahulu berdoa atau menghadiahkan Fatihah bagi dirinya sendiri. -=[PERBDEDAAN "syay-ul lillaahi lanaa walahum al faatihah" DENGAN "syay-ul lillaahi walahum al faatihah" DALAM TAWASSUL]=- Semua kitab-kitab yang disusun oleh Hadlratus Syaikh Achmad Asrori Al Ishaqy RA (Manaqib, Iklil, Shalawat Husainiyah, dll) dalam tawassulnya menggunakan tambahan kata "Lanaa", kecuali kitab khususi, menurut penjelasan yang kami terima dari Beliau bahwa istighatsah, manaqib, tahlil, dan sebagainya adalah majlis kirim doa. Agar kita termasuk yang ikut ambil bagian di dalamnya, maka ketika tawassul ditambah kata "Lanaa" (bagi kami). Adapun majlis khususi adalah majlis tawajjuh (menghadap) kepada Allah SWT (bahkan tarekat Naqsyabandiyyah lain ada yang menyebut majlis khushushi ini dengan majlis tawajjuhan). Oleh karena itu, sangat tidak layak/pantas ketika sedang menghadap Allah SWT, kita membawa-bawa diri kita sendiri. Repost Buletin Al Fithrah Like dan share, Demi syiarnya FanPage Jadwal Al Khidmah, terimakas
Bagis pengajiannya,bikin hati adem
Kyai Asrori adalah sosok panutan ummat sepanjang masa.
🙏
M
Pj
@@antonbombom7598
Alhmdlillah ktmu berkat bantuan Allah... Tahlil dan Do'a KH. Asrori Al-Ishaqi yg pernah kudengar pas kecil lewat radio selepas subuh..
Ijin mengamalkan Yai..
😊👍🙏
Tawssul sepaerti ini tdk ada tuntunan nya dr yg mulia Rosulullah sollallahu alaihi wasallam Risulullah tdk pernah mengajarkan kk0d umatnya
Kasian umat yg awam ,pasti dijadikan pegangan beragama
@@osumiati5527 Dzikir adalah guna nya Mengingat Allah swt .. Kanjeng Nabi pun berkata basahilah Lidah mu dengan Dzikir ... Berutung lah ketemu romo Kyai Asrori Al ishaqi mengajak Dzikir bersama sama ... apa Ada Tuntunan nya ...?. iya ada itu dari kanjeng Nabi Muhammad saw ... 😊.
asmlkum.purwodadi grobogan jw tengah hader.mugi mugi abah romo yayi asrori d tempatkan d surganya ALLH SWT.AMINNN..
Brebes hadir drek nyimak smoga pa yai ridoo...😍🙏
bismillah nawaitu qobiltu ya KH Asrori birridhotillah alfatihah...
Qobiltu, ijin menghafal ya,
Alhamdulillah ..
♥️🤲 Aamiin ..
🙏
Alfatihah untuk kedua orang tuaku Amin Ya Alloh Amin
Semoga kita bisa meneladani beliau
Qobiltu
Alhamdulillah dengerin terus yasin tahlil isyiqosah wanaqib🤲🤲🦶🦶
Dr kecil sdh dengrin pk nyai,karena almarhum nenek saya tiap hari dngrin d Radin rasika FM jaman dahulu
Kok sama.. saya nyari nama kyai pake alamat radio rasika Semarang😁
alhamdulilah wa sykurulaah
Izin bljr dan mengamalkan geh Yai . Jazakallahu khair
desa meteseh kec.tembalang semarang hadir dengerin tahlilan
Derek ngaos
Sedang menonton kak
Semuga menjadi ilmu yang bermanfaat amiin
MasyaAllah....Adeeemmmm sekali
Berulangkali mengikuti di sini bertambah besar iman di dalam hati
Berkah2 Amin... slm silaturrohmi dr Boyolali
Kobtui ijin mengamalkan kiyai, semoga Allah selalu memberikan keberkahan ilmunya yang kiyai Amalkan dan keberkahan ilmu.mohon di tuliskan teks arabnya.👏
Subhanallah adem bgt damai ning ati, al fatihah kagem romo yai..🤲
Sukses selalu kak
Kudus hadir.nderek ngamalake yai...
Sukses
bagus untuk di amalkan...mudah2an chanelnya cepat berkembang..
Semarang nyimak
❤
Amin
Kedinding hadir
Sukses selalu
moga sukses kk
Hadir yai
Izin mengamalkan yai bismillah qobiltu
Mantap kk
qabiltu ijazah
Rahasia bacaan syai'un lillahilana dalam kitab al khidmah.
Bagi sebagian orang yang belum akrab dengan majlis-majlis Al Khidmah (atau juga yang sudah akrab) mungkin akan sedikit bertanya-tanya, kenapa saat kirim hadiah Fatihah kepada para arwah leluhur dan orang-orang yang sudah meninggal menggunakan redaksi “Syai’un Lillaahi Lanaa wa Lahumul Fatihah..”. Sementara pada majlis-majlis tahlil yang lain biasanya hanya menggunakan “Syai’un Lillaahi Lahumul Fatihah..”. Apa rahasianya dan bagaimana argumentasi ilmiahnya?.
Berdoa merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Saat kita menghadiahkan bacaan Fatihah maupun dzikir-dzikir yang lain kepada orang-orang yang telah meninggal dunia, pada hakikatnya kita juga mendoakan orang-orang yang telah mendahului kita tersebut agar mereka mendapat rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Dalam hal ini, kita pun yang masih hidup di dunia sebenarnya juga butuh dan bahkan bisa jadi lebih butuh untuk didoakan serta “dihadiahi” Fatihah.
Dalam kaidah Ushul Fiqh, ada sebuah teori yang berbunyi, “Al Iitsaar fil Qurbi Makruuh wa fii Ghairihaa Mahbuub”, mendahulukan orang lain (mengalah) dalam hal ibadah (mendekatkan diri kepada Allah, urusan akhirat) adalah makruh (sesuatu yang dibenci), sedangkan mendahulukan orang lain pada selain ibadah (urusan duniawi) merupakan sesuatu yang disukai. Berdoa maupun menghadiahkan pahala bacaan Fatihah tentunya merupakan sebuah ibadah yang berkaitan dengan urusan akhirat. Oleh karena itu, berdasarkan kaidah ini, maka dalam berdoa atau menghadiahkan Fatihah tentunya dianjurkan untuk terlebih dahulu berdoa atau menghadiahkan Fatihah bagi dirinya sendiri.
-=[PERBDEDAAN "syay-ul lillaahi lanaa walahum al faatihah" DENGAN "syay-ul lillaahi walahum al faatihah" DALAM TAWASSUL]=-
Semua kitab-kitab yang disusun oleh Hadlratus Syaikh Achmad Asrori Al Ishaqy RA (Manaqib, Iklil, Shalawat Husainiyah, dll) dalam tawassulnya menggunakan tambahan kata "Lanaa", kecuali kitab khususi, menurut penjelasan yang kami terima dari Beliau bahwa istighatsah, manaqib, tahlil, dan sebagainya adalah majlis kirim doa. Agar kita termasuk yang ikut ambil bagian di dalamnya, maka ketika tawassul ditambah kata "Lanaa" (bagi kami).
Adapun majlis khususi adalah majlis tawajjuh (menghadap) kepada Allah SWT (bahkan tarekat Naqsyabandiyyah lain ada yang menyebut majlis khushushi ini dengan majlis tawajjuhan). Oleh karena itu, sangat tidak layak/pantas ketika sedang menghadap Allah SWT, kita membawa-bawa diri kita sendiri.
Repost Buletin Al Fithrah
Like dan share, Demi syiarnya FanPage Jadwal Al Khidmah, terimakas
Kediri hadir
Lanjutkan
Izin mengamalkan
Makasih ijin ngamalin
Kalau pengin kitabnya namanya Al Iklil keluaran jamaah al khidmah surabaya. Di toko online kayak shopee ada.
Hadir
Subhannallah
Mohon di berikan teks do'a nya,semoga KH.ASRORI di beri panjang umur,agar terus memberi motifasi ummat dalam beribadah, Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.
KH ASRORI sudah lama wafat
Aamiin ya rabbal alamin
Assalamualaikum hadir
Waalaikum slm
Izin mengamalkan yai
Batang hadir 🙏
👍👍
Ijin mengamalkan
👍
Qobiltu ijajah
Izin ngamalaken yai ❤️❤️❤️🙏
Qobiltu ijazah...
Nyuwun ijin Nderek ngamalaken
Kalo ada mohon share yg pdf ya min
Terimakasih banyak
Barokah...
Ass.. Ijin pa yayi unuk mengamalkn.
Izin sonload🙏🙏🙏
Pengen sekali k makam romo yai
Qobiltu . adakah yang punya teks tertulis dari beliau?
Saya juga butuh
Namanya kitab iklil coba cek soophe
Dan banyak al khidmah ngeluarin kitab2 yg buat amalan sehari2
Kyai nyuwun ridhonipun
Tolong sekalian di kasih teks Arab nya pk,,,
yang baca doa nya Kyai siapa nggeh?
Romo Yai KH Ahmad Asrori Al Ishaqy R.A
@@japansantai3631 it kan yng mimpin Tahlil.yng mimpin do'a Tahlil nya siapa?
@@muhammaddwiriantoro5205 oh ya maaf,beliau Sayyidunal Habib Abdullah Bin Umar Al Haddar (Surabaya),,Beliau slalu mndmpingi Romo Yai
@@japansantai3631 trima kasih info nya
@@muhammaddwiriantoro5205 Sama2
kang kalo boleh minta teks nya untuk bacaan nya
Min mohon maaf mau tanyak kitab tawassul yg diibacakan mbah yai rori carinya dimna
Di ponpes Asslafii alfitrah surabaya
Nama kitabnya Al iklil keluaran Al khidmah surabaya. Di shopee ada.
Saya butuh teksnya untuk saya pakai di jamaa saya
Namanya kitab iklil cek soope
Nama kitabnya Al iklil keluaran jamaah al khidmah surabaya.
Di shopee ada
Sayang g ada teksny
Kang judul nya jgn di kasih warna merah hitam gtu, kesannya Kya judul² di film horor,🙏🏻
Tawasul ada teksnya
Nama kitabnya Al iklil keluaran al khidmah surabaya. Di shopee ada
Sukses slalu ya
Hadir
Sukses slalu
Salam ukhuwah
Qobiltuh
Izin mengamalkan yai
Izin mengamalkan
Mohon ijin belajar dan mengamalkanya pak yai jazakalloh Khoiron katsiron.
Hadir