Iya. Saya juga mersakan, saat membaca Al Qur'an, saya tidak sadar bahwa pemahaman saya bertambah, padahal saya membaca ayat yang sama, tapi di lain waktu. Subhanallah
nah, banyak yg mengartikan/menafsirkan ayat Al-Qur'an tanpa melihat konteks/sebab kenapa ayat itu diturunkan. tapi soal penafsiran Al-Qur'an, siapa saja bisa menafsirkannya, bahkan non-muslim sekalipun, karna Al-Qur'an diturunkan untuk dibaca dan dimengerti seluruh umat manusia, pasti dengan tidak sembarang menafsirkan.
nyaman di simak mudah di pahami..kalimat Alqur'an tidak pernah berubah..semakin sesring membaca pemahaman semakin bertambah..terimakasih ilmu nya pak husin..
Jangan pernah lelah mempelajari Al Quran secara kontekstual, agar tau azbabun nuzul, nah belajar ini perlu Guru. Patokan Guru yang baik bisa dilihat dari Akhlaknya dan Guru bisa banyak termasuk kita belajar di channel ini. Tapi kita berdaulat sendiri untuk memproses seluruh ilmu pengetahuan yang Allah titipkan hanya sedikit ini. Semoga Akhlak kita makin baik agar membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Merinding ane bib. Semoga ilmumu terus bertambah, namun tetap rendah hati. Sebab orang2 seperti habib ini yg buat Islam bersifat universal dan dicintai oleh semua umat
bener bib. waktu nontonin video habib lupa yang mana, alhamdulillah jadi makin sadar kalo penting banget belajar bahasa arab. biar ga salah pengertian juga dengan terjemahan yang padahal begitu dalam. dan pengen bilang ke temen temen yang belajar tafsir quran, kalian sangat beruntung bisa belajar tentang al-quran lebih dari temen temen lain :’) jazakallah khairan katsiran habib.
baginda nabi muhammad sallahu alaihi wasallam sebelum menerima wahyu sifat yg allah tanamkan adalah sifat jujur, manusi2 yg tidak memilikinya tidak akan memetik hikmah dari alquran yg di turunkan kepada rosullah sallahu alaihi wa ala alihi wasohbihi wasallam....layamassuhu illal mutohharurun...jujurlah , belaku , berbuat ,menyikapi, segala sesuatu.....sir ilahiya hanya akan di singgkapkan kepada insan2 yg mempunyainya....
Al-Qur’an diturunkan kepadamu bukan karena asbabun nuzul bib.. habib. "Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Qur’an diturunkan kepadamu, tetapi ia karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu"
Ia bib bener, sedih bngt bnyak yg menafsirkan Al-Qur'an dengan cocok logi melalui terjemahan. Padahal kan ada kunci penting yaitu asbabun nuzul kenapa ayat tsb turun sehingga tau maksudnya.
Sayangnya sebagian besar orang-orang hanya membaca Al-Qur'an, dan tidak mempelajarinya. bagaimana bisa mereka mempelajari/memahami Al-Qur'an, sedangkan mereka tidak paham artinya. dan dikala ada yang hanya membaca artinya saja, maka sebagian mereka mengatakan orang itu sesat. Itulah Manusia.
Assalamualaikum bib, tolong buat video penjelasan mengenai perang badar yang dilakukan rasulullah dulu, apa penyebabnya, bagaimana bisa terjadi, padahal rasul sedang berpuasa namun sedang berperang juga. Terima Kasih
Assalamualaikum bib, saya punya saudara seorang penghafal al quran. Akan tetapi yg saya lihat beliau hanya fokus ke ibadah seperti mengaji, sholat , hafal quran sampai2 dia sedikit anti sosial dengan masyarakat dan kurang toleransi terhadap perbedaan. Mengapa hal itu bisa terjadi terhadap seseorang yg sudah lumayan cukup ilmunya ya bib?
Sama bang, bahkan saya sendiri dianggap semua ibadah saya salah tidak ada tuntunan dan lain2, dan parahnya lagi ibadah orang lain juga di salah2kan seolah2 yg tidak sesuai dengan yg di pahami langsung di judge jelek, padahal baru beberapa tahun menekuni agama, 3 atau 4 thn
Patokannya Akhlak gan, sopan santun, tata krama, unggah ungguh, jika berilmu tapi belum berakhlak ya doakan. Semua manusia butuh proses dan berproses. kita juga tidak boleh mengecap sodara kita yang berilmu tapi akhlaknya kurang atau anti sosial dan suka marah marah itu dengan cap buruk.
Alaikum salam, mas. Kalau berkenan, saya ingin bantu jawab sedikit dengan ilmu yang sekedarnya. Setahu saya, ada yang namanya kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Kesalehan ritual terkait dengan ibadah, kesalehan sosial terkait dengan muamalah. Seringkali, orang yang yang rajin beribadah (misalnya salat) dianggap otomatis soleh dan segala-galanya baik, entah itu hablumminallah maupun hablumminannas. Padahal, belum tentu begitu. Boleh jadi, pengetahuan seseorang tentang tata cara ibadah, misalnya, belum dilengkapi dengan hakikat dari ibadah itu sendiri dan cara mendakwahkannya pada sesama dengan jalan yang baik. Ini membuat seseorang khawatir kondisi keimanannya sendiri, yang ia anggap sudah baik/bersih jadi "kotor" lagi oleh pengaruh lingkungan yang menurut standarnya, belum bersih. Maka, dia "membentengi" dirinya dari lingkungannya dengan cara tersebut. Solusi paling mudah untuk orang semacam ini adalah dengan tersenyum dan mendoakannya, mudah-mudahan Allah luaskan pemahamannya sehingga yang bersangkutan semakin arif dalam beragama. Ini pendapat pribadi aja, sih. Mudah-mudahan sedikit membantu. Wallahu a'lam.
orng yng rajin beribadah itu baik ama tuhan tpi blm tentu sama orng lain orng yng berbuat baik dgn manusia itu sudah membuka rerasi baik dgn tuhan dan manusia
Pling utama itu mengamalkan nya di kehidupan sehari2 ,bukan sekedar dihapal saja, krna klw sekedar dihapal apa mungkin orang Arab Mekah bisa menjadi orang2 beradab ,klw nabi cuma sekedar mengapal saja
Bib, bukannya turunnya Quran di malam lailatul qadr? Berarti kan di sepuluh malam terakhir Ramadhan? Mohon pencerahannya? Saya masih bingung juga dengan tafsiran surat Al-Qadr. Tapi sedari kecil diajarkan bahwa turunnya Quran itu 17 Ramadhan.
bib, butuh penjelasan lebih lanjut, jika pemahaman kita terhadap al quran tidak akan pernah bisa sempurna, bagaimana bisa kita jadikan al quran pedoman hidup? 🙏
Itulah makanya kita harus belajar ke ulama yg sanad keilmuan nya jelas dan tersambung sampai ke rasulullah. Ceramah kan isi nya nilai2 ayat alquran yg sudah diterjemahkan. Tapi sayangnya banyak ustad2 online dadakan yg seenaknya ngutip suatu ayat tanpa rujukan hadist.
@@dcshiori nah kalo begitu kan ga masuk sama ceramah habib jafar, bahwa seharusnya manusia memahami bahwa pemahamannya ttg quran itu tidak murni sbgmana yg dimaksudkan Allah. Nanti ulama tsb atau pengikutnya bisa dgn mudah menyalahkan pendapat ulama lain. Makanya saya bingung, kalo semua orang pemahamannya tidak sempurna, bagaimana kita bisa jadikan quran sbg pedoman, sedangkan pemahaman kita belum tentu tepat🙏
@@andyanugrah1423 memang tidak akan pernah sempurna , yang menentukan benar atau salah cukup Allah saja tak perlu manusia ikut menghakimi ajaran orang lain karena semuanya adalah penafsiran , apapun aliran yang anda ikuti itu tafsiran , menjadi salah kalau hanya karena anda yakini aliran tertentu lantas menganggap orang lain yang tidak sepaham dengan anda menjadi salah karena anda bukan Allah , dan jangan kawatir Allah itu maha baik dan maha mengetahui , anda salahpun dalam praktek kalau anda tidak tahu selama niat anda baik tetap tak berdosa bahkan tetap berpahala , ingat surga itu bukan karena amal kita tapi semata mata hak prerogatif Allah semata.
bib mohon maaf nih bib ... dalam surat yusuf ayat 2 alquran diturunkan dalam bahasa arab supaya bisa dipahami , tapi kita tidak bisa memahami alquran secara mutlak cuman "mendekati pemahaman ALLOH " jadi tidak ada kebenaran yg mutlak ya bib bagi manusia...
misalnya lu baca ayat hari ini terus besoknya baca lagi. ketika lu baca yg kedua, pemahaman lu bertambah tentang ayat itu. ya pernah gak lu baca buku pas baca pertama gak ngerti maksud dari tulisan itu, pas ngulang baca "oh ini maksudnya" #cmiiw
Seperti suatu hal yang diulang berkali-kali, Mulai dari Membaca hingga bisa Menghafal, Dari menghafal hingga bisa Menerjemahkan, Dari menerjemahkan hingga menafsirkan dan Dari menafsirkan hingga bisa mengamalkan, Dari mengamalkan lalu hingga sampailah bisa berdakwah kepada yang lain. Mayoritas sekarang pendakwah, berdakwah berdasarkan "terjemahan" dari Al-Quran, bukan dari "pengamal-annya", lalu mereka menjadi Ujub (sifat jelek seperti Riya yang bahkan orang itu/kita/saya bahkan tidak menyadarinya) karena mengerti "terjemahannya" ,......"saja" Sebenernya berdakwah itu si hak dan kewajiban semua org, itu menurut saya, tapi seperti kata pepatah, "Jika kau tidak bisa berdakwah dengan lisan atau ilmu pengetahuan, maka berdakwalah menggunakan sikap dan perilakumu" Sayangnya sekarang sudah cukup banyak yg berdakwah tanpa melihat batasan dalam dirinya. Maaf terlalu lebar. Hahahaha.
Maksudnya, kadar pahamnya akan semakin mendalam dan meluas. Pdhl ayatnya ya hanya 1 itu saja. Makin mendalam krn kita makin dewasa, makin bertemu banyak masalah baru. Tadinya ayat itu seakan hanya sebatas menjawab masalah sehari2, ternyata setelah kita punya masalah "baru", ayat inipun jd terasa "baru" juga dan memberikan jawaban dan memperluas sudut pandang dalam menyelesaikan masalah kita. Jd jawaban di Quran itu juga akan menyesuaikan sesuai dgn kebutuhan orang yg membacanya. Maha suci Allah. The best planner.
Maaf bib. Bukankah menafsirkan quran harus dengan guru, yaitu dgn melalui kitab kuning. Kitab arab ulama terdahulu. ??? Saya takut menafsir quran sendiri bila tidak melalui ulama terdahulu. Itu yg diajarkan guru sekumpul dan para murid beliau yg sudah jd ulama.
Tidak ada yg tau pasti turunya alquran ...gak usah ngibul.bib...nabi sendiri tidak bisa waktu turun di goa hiro ,walaupun.quran dlm bhs arab...nabi sendiri orang arab.....gimana bisa begitu...klo nabi orang nusantara bisa dipahami .
Iya. Saya juga mersakan, saat membaca Al Qur'an, saya tidak sadar bahwa pemahaman saya bertambah, padahal saya membaca ayat yang sama, tapi di lain waktu. Subhanallah
nah, banyak yg mengartikan/menafsirkan ayat Al-Qur'an tanpa melihat konteks/sebab kenapa ayat itu diturunkan. tapi soal penafsiran Al-Qur'an, siapa saja bisa menafsirkannya, bahkan non-muslim sekalipun, karna Al-Qur'an diturunkan untuk dibaca dan dimengerti seluruh umat manusia, pasti dengan tidak sembarang menafsirkan.
saya non muslim dan saya setuju akan hal ini
Alquran tdk akan dimengeri tanpa hadist.
& Begitu bnyk tafsiran, sp2 islam jd 72 golongan.
benarnya dibaca, semua bisa hafal arabnya, coba ditanya artinya, geleng kepala jawabnya,
Jangankan Al-qur'an yg harus dipahami berkali-kali, Video-video habib pun saya tonton berkali-kali agar tdk salah memahami. Sehat terus bib 🙏
nyaman di simak mudah di pahami..kalimat Alqur'an tidak pernah berubah..semakin sesring membaca pemahaman semakin bertambah..terimakasih ilmu nya pak husin..
Jangan pernah lelah mempelajari Al Quran secara kontekstual, agar tau azbabun nuzul, nah belajar ini perlu Guru. Patokan Guru yang baik bisa dilihat dari Akhlaknya dan Guru bisa banyak termasuk kita belajar di channel ini. Tapi kita berdaulat sendiri untuk memproses seluruh ilmu pengetahuan yang Allah titipkan hanya sedikit ini. Semoga Akhlak kita makin baik agar membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Merinding ane bib. Semoga ilmumu terus bertambah, namun tetap rendah hati. Sebab orang2 seperti habib ini yg buat Islam bersifat universal dan dicintai oleh semua umat
bener bib. waktu nontonin video habib lupa yang mana,
alhamdulillah jadi makin sadar kalo penting banget belajar bahasa arab. biar ga salah pengertian juga dengan terjemahan yang padahal begitu dalam. dan pengen bilang ke temen temen yang belajar tafsir quran, kalian sangat beruntung bisa belajar tentang al-quran lebih dari temen temen lain :’) jazakallah khairan katsiran habib.
😥
Alhamdulillah terimakasih banyak abangku...sy bertambah wawasan. Semoga kamu selalu dlm lindungan الله
Sehat terus bib,untuk selalu berdakwah
Terima kasih bib 🙏
Terima kasih atas videonya habib
baginda nabi muhammad sallahu alaihi wasallam sebelum menerima wahyu sifat yg allah tanamkan adalah sifat jujur, manusi2 yg tidak memilikinya tidak akan memetik hikmah dari alquran yg di turunkan kepada rosullah sallahu alaihi wa ala alihi wasohbihi wasallam....layamassuhu illal mutohharurun...jujurlah , belaku , berbuat ,menyikapi, segala sesuatu.....sir ilahiya hanya akan di singgkapkan kepada insan2 yg mempunyainya....
sehat terus bib....
Mencerahkan bib 🙏
Al-Qur’an diturunkan kepadamu bukan karena asbabun nuzul bib.. habib.
"Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Qur’an diturunkan kepadamu, tetapi ia karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu"
Terima kasih banyak bib 🙏
🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Ia bib bener, sedih bngt bnyak yg menafsirkan Al-Qur'an dengan cocok logi melalui terjemahan. Padahal kan ada kunci penting yaitu asbabun nuzul kenapa ayat tsb turun sehingga tau maksudnya.
Sayangnya sebagian besar orang-orang hanya membaca Al-Qur'an, dan tidak mempelajarinya.
bagaimana bisa mereka mempelajari/memahami Al-Qur'an, sedangkan mereka tidak paham artinya.
dan dikala ada yang hanya membaca artinya saja, maka sebagian mereka mengatakan orang itu sesat.
Itulah Manusia.
Itulah yg membuat umat islam jadi buta gk faham dg firman Allah, koq mempelajari artinya sesat.
Semangat Bib!
Barangsiapa yg menafsirkan alqur'an dengan hanya sesuai pikirannya maka silahkan ambil satu tempat duduknya dineraka.
Golongan deatwood hadir bib
Assalamualaikum bib, tolong buat video penjelasan mengenai perang badar yang dilakukan rasulullah dulu, apa penyebabnya, bagaimana bisa terjadi, padahal rasul sedang berpuasa namun sedang berperang juga. Terima Kasih
Alquran adalah petunjuk untuk manusia,bagai mana manusia dapat petunjuk kalau tidak memahami Alquran
Assalamualaikum bib, saya punya saudara seorang penghafal al quran. Akan tetapi yg saya lihat beliau hanya fokus ke ibadah seperti mengaji, sholat , hafal quran sampai2 dia sedikit anti sosial dengan masyarakat dan kurang toleransi terhadap perbedaan. Mengapa hal itu bisa terjadi terhadap seseorang yg sudah lumayan cukup ilmunya ya bib?
Sama bang, bahkan saya sendiri dianggap semua ibadah saya salah tidak ada tuntunan dan lain2, dan parahnya lagi ibadah orang lain juga di salah2kan seolah2 yg tidak sesuai dengan yg di pahami langsung di judge jelek, padahal baru beberapa tahun menekuni agama, 3 atau 4 thn
Menghafal Al-Quran itu perlu namun Ber Akhlaq Al-Quran itu lebih penting.
Patokannya Akhlak gan, sopan santun, tata krama, unggah ungguh, jika berilmu tapi belum berakhlak ya doakan. Semua manusia butuh proses dan berproses. kita juga tidak boleh mengecap sodara kita yang berilmu tapi akhlaknya kurang atau anti sosial dan suka marah marah itu dengan cap buruk.
Alaikum salam, mas. Kalau berkenan, saya ingin bantu jawab sedikit dengan ilmu yang sekedarnya. Setahu saya, ada yang namanya kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Kesalehan ritual terkait dengan ibadah, kesalehan sosial terkait dengan muamalah.
Seringkali, orang yang yang rajin beribadah (misalnya salat) dianggap otomatis soleh dan segala-galanya baik, entah itu hablumminallah maupun hablumminannas. Padahal, belum tentu begitu.
Boleh jadi, pengetahuan seseorang tentang tata cara ibadah, misalnya, belum dilengkapi dengan hakikat dari ibadah itu sendiri dan cara mendakwahkannya pada sesama dengan jalan yang baik. Ini membuat seseorang khawatir kondisi keimanannya sendiri, yang ia anggap sudah baik/bersih jadi "kotor" lagi oleh pengaruh lingkungan yang menurut standarnya, belum bersih. Maka, dia "membentengi" dirinya dari lingkungannya dengan cara tersebut.
Solusi paling mudah untuk orang semacam ini adalah dengan tersenyum dan mendoakannya, mudah-mudahan Allah luaskan pemahamannya sehingga yang bersangkutan semakin arif dalam beragama. Ini pendapat pribadi aja, sih. Mudah-mudahan sedikit membantu. Wallahu a'lam.
orng yng rajin beribadah itu baik ama tuhan tpi blm tentu sama orng lain orng yng berbuat baik dgn manusia itu sudah membuka rerasi baik dgn tuhan dan manusia
semoga jenengan ttp sht bib..tapi jgn bahas masalh cinta soalnya jenengan JOMBLO,jgn sampai prof picuz ngebully jenengan trus mnerus..smoga JOMBLOnya gk awet..Aamiin
hadeeh mprop picus wkwkw
Kadang ada orang yg hanya hapal saja tapi gak ngerti apa arti dan maksudnya.
Pling utama itu mengamalkan nya di kehidupan sehari2 ,bukan sekedar dihapal saja, krna klw sekedar dihapal apa mungkin orang Arab Mekah bisa menjadi orang2 beradab ,klw nabi cuma sekedar mengapal saja
@@KMD_700k salah kurikulum
first bib❤️
Bib kalau ada waktu coba deh feat sama cak nun dong bib, kalau sudut pandang ku sih sefrekuensi kalian berdua .
Andre bleus9 pernah lihat di storynya IG habib, sepanggung dg Cak Nun kang
Andre bleus9 pernah lihat di storynya IG habib, sepanggung dg Cak Nun kang
@@muchsdm8520 oh siap dicari habis ini wkwk
Sudah bareng pas di Kenduri Cinta, cek saja di channel Caknun.com
@@garage9985 siap bang di cek langsung
Bib, bukannya turunnya Quran di malam lailatul qadr? Berarti kan di sepuluh malam terakhir Ramadhan? Mohon pencerahannya? Saya masih bingung juga dengan tafsiran surat Al-Qadr. Tapi sedari kecil diajarkan bahwa turunnya Quran itu 17 Ramadhan.
Byk bgt pertanyaan di kepala bib, pgn bgt bisa sharing tentang semua hal Ama habib. Tp gimana caranya ya bib, hehehe
coba cek twitternya habib, kadang sering ngadain kumpul2 anak2 muda buat diskusi
sekarang banyak jual ayat cocoklogi sesuai dengan kepentinganx bahkan sifatnya merugikan atau menyerang orang lain.
assalamualaikum habib,berarti selama ini kata khatam dalam al-quran itu hanya sebatas tamat dalam membacanya saja bukan mengkajinya dan memahaminya?
Bagaimana tidak pakai terjemahan? Lah wong belajar alQuran aja banyak yang hanya tamatan di bunyi bahasanya saja. Alias "tajwid".
bib, butuh penjelasan lebih lanjut, jika pemahaman kita terhadap al quran tidak akan pernah bisa sempurna, bagaimana bisa kita jadikan al quran pedoman hidup? 🙏
Itulah makanya kita harus belajar ke ulama yg sanad keilmuan nya jelas dan tersambung sampai ke rasulullah. Ceramah kan isi nya nilai2 ayat alquran yg sudah diterjemahkan. Tapi sayangnya banyak ustad2 online dadakan yg seenaknya ngutip suatu ayat tanpa rujukan hadist.
@@dcshiori nah kalo begitu kan ga masuk sama ceramah habib jafar, bahwa seharusnya manusia memahami bahwa pemahamannya ttg quran itu tidak murni sbgmana yg dimaksudkan Allah. Nanti ulama tsb atau pengikutnya bisa dgn mudah menyalahkan pendapat ulama lain. Makanya saya bingung, kalo semua orang pemahamannya tidak sempurna, bagaimana kita bisa jadikan quran sbg pedoman, sedangkan pemahaman kita belum tentu tepat🙏
@@andyanugrah1423 memang tidak akan pernah sempurna , yang menentukan benar atau salah cukup Allah saja tak perlu manusia ikut menghakimi ajaran orang lain karena semuanya adalah penafsiran , apapun aliran yang anda ikuti itu tafsiran , menjadi salah kalau hanya karena anda yakini aliran tertentu lantas menganggap orang lain yang tidak sepaham dengan anda menjadi salah karena anda bukan Allah , dan jangan kawatir Allah itu maha baik dan maha mengetahui , anda salahpun dalam praktek kalau anda tidak tahu selama niat anda baik tetap tak berdosa bahkan tetap berpahala , ingat surga itu bukan karena amal kita tapi semata mata hak prerogatif Allah semata.
bib mohon maaf nih bib ... dalam surat yusuf ayat 2 alquran diturunkan dalam bahasa arab supaya bisa dipahami , tapi kita tidak bisa memahami alquran secara mutlak cuman "mendekati pemahaman ALLOH " jadi tidak ada kebenaran yg mutlak ya bib bagi manusia...
Bib saya bingung maksud pemahaman bertambah di setiap membaca ayat yg sama di waktu yg berbeda. Kalo ada teman" yg paham silahkan sampaikan ya
misalnya lu baca ayat hari ini terus besoknya baca lagi. ketika lu baca yg kedua, pemahaman lu bertambah tentang ayat itu. ya pernah gak lu baca buku pas baca pertama gak ngerti maksud dari tulisan itu, pas ngulang baca "oh ini maksudnya" #cmiiw
Seperti suatu hal yang diulang berkali-kali, Mulai dari Membaca hingga bisa Menghafal,
Dari menghafal hingga bisa Menerjemahkan,
Dari menerjemahkan hingga menafsirkan dan
Dari menafsirkan hingga bisa mengamalkan,
Dari mengamalkan lalu hingga sampailah bisa berdakwah kepada yang lain.
Mayoritas sekarang pendakwah, berdakwah berdasarkan "terjemahan" dari Al-Quran, bukan dari "pengamal-annya", lalu mereka menjadi Ujub (sifat jelek seperti Riya yang bahkan orang itu/kita/saya bahkan tidak menyadarinya) karena mengerti
"terjemahannya" ,......"saja"
Sebenernya berdakwah itu si hak dan kewajiban semua org, itu menurut saya, tapi seperti kata pepatah, "Jika kau tidak bisa berdakwah dengan lisan atau ilmu pengetahuan, maka berdakwalah menggunakan sikap dan perilakumu"
Sayangnya sekarang sudah cukup banyak yg berdakwah tanpa melihat batasan dalam dirinya. Maaf terlalu lebar. Hahahaha.
Maksudnya, kadar pahamnya akan semakin mendalam dan meluas. Pdhl ayatnya ya hanya 1 itu saja.
Makin mendalam krn kita makin dewasa, makin bertemu banyak masalah baru. Tadinya ayat itu seakan hanya sebatas menjawab masalah sehari2, ternyata setelah kita punya masalah "baru", ayat inipun jd terasa "baru" juga dan memberikan jawaban dan memperluas sudut pandang dalam menyelesaikan masalah kita.
Jd jawaban di Quran itu juga akan menyesuaikan sesuai dgn kebutuhan orang yg membacanya. Maha suci Allah. The best planner.
Maaf bib. Bukankah menafsirkan quran harus dengan guru, yaitu dgn melalui kitab kuning. Kitab arab ulama terdahulu. ??? Saya takut menafsir quran sendiri bila tidak melalui ulama terdahulu. Itu yg diajarkan guru sekumpul dan para murid beliau yg sudah jd ulama.
Mondok di mana?
Habib udh nikah belom? #benerannanyainimah
bantu jawab, habib nya jombloo 😂 ikutin ajaa twittrrnya
Bib mau tanya dong, klo wanita haid boleh baca quran ga ya?
Bantu menjawab. Bolehnya menyimak saja, kalau membaca tidak diperbolehkan. Kalau kayak sholawat, boleh.
@@syarofulazka28 nambahin dikit bro, dan jangan memegang Mushaf ny
@@syarofulazka28 jd ga dibolehin baca ma megang mushaf hnya mnyimak & shlawat aja, ok deh makasih
@@zastraalfarezi7644 thnks tmbhan jwbnnya
Bib anda kuliah mengambil jurusan apa ya kalau boleh tau?
Ngambil jurusan Tafsir Qur'an bro, kenapa bisa tau karena abang habib ini masuk artikel online tentang berita kelulusan S2.
lucu kitab nya
Tidak ada yg tau pasti turunya alquran ...gak usah ngibul.bib...nabi sendiri tidak bisa waktu turun di goa hiro ,walaupun.quran dlm bhs arab...nabi sendiri orang arab.....gimana bisa begitu...klo nabi orang nusantara bisa dipahami .
Aneh, lucu, bingung..dan membingungkan..????
Awas ini Ustad syiah hati2
ini orang belajar sejarah apa dongeng?
Penafsiran alquran