Це відео не доступне.
Перепрошуємо.

Sudah TERSAMBUNG TEROWONGAN !! Stasiun MRT GLODOK - KOTA Operasional 2029

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 11 лип 2024
  • #mrtjakarta
    #jepang
    #mrt
    #prabowogibran
    #ciliwung
    #normalisasi
    #sjut
    #stasiun sentral
    #menteng
    #kajj
    #krl
    #keretacepat
    #jakarta
    #railway
    #highspeed
    #jakartatransportation
    #jakartadevelopment
    #indonesiadevelopment
    #greaterjakarta
    #dkijakarta
    #jabodetabek
    #lrtjakarta
    #lrtjabodebek
    #lrtbekasi
    #lrtcibubur
    #lrtcawang
    #jokowi
    #jokowidodo
    #prabowo
    #kai
    #kereta
    #keretacepat
    #highspeedrailway
    #manggarai
    #revitalisasi
    #revitalisasistasiun
    #normalisasi
    #kaliciliwung
    #sodetanciliwung
    #onroadindonesia
    #onroad
    #indonesia
    #stasiun
    #lrt
    #cikunir
    #bekasi
    #kuningan
    #rasunasaid
    #setiabudi
    #cawang
    #dukuhatas
    #transjakarta
    #skybridge
    #fase2
    #keretalrt
    Moda Raya Terpadu Jakarta (disingkat MRT Jakarta atau MRTJ, bahasa Inggris: Jakarta Mass Rapid Transit) adalah sistem transportasi rel angkutan cepat di Jakarta. Proses pembangunan moda transportasi ini dimulai tahun 2013. Jalur pertama layanan MRT Jakarta dioperasikan tanggal 24 Maret 2019, menjadikannya layanan moda raya terpadu pertama yang beroperasi di Indonesia.
    Pengembangan Lebih Lanjut
    Menurut laporan JABODETABEK Urban Transportation Policy Integration Phase (JUTPI), rencana induk transportasi Jabodetabek (RITJ) pada akhirnya akan terbentuk 10 Lintas MRT, yang pada tahun 2035 akan terdiri dari[37]:
    MRT 01 Lebak Bulus-Kampung Bandan (2024) - yakni lintas Utara-Selatan.
    MRT 02 Balaraja-Cikarang (Dari 2029 fase awal Ujung Menteng Kalideres) - yakni lintas Timur-Barat yang mengalami perubahan sehingga melewati segmen Ujung Menteng-Tomang.
    MRT 03 Kota-SHIA (2029) - melewati Pluit dan PIK.
    MRT 04 Lebak Bulus-Cawang-Cilincing.
    MRT 05 Karawaci-Cikarang Selatan (dari 2029, Halim-Joglo).
    MRT 06 Lebak Bulus-Rawa Buntu-Karawaci.
    MRT 07 Bekasi Utara-Selatan.
    MRT 08 Pluit-Grogol-Kuningan-Depok (Dari 2029, Pluit Cilandak).
    MRT 09 Lingkar Luar MRT (2034) - dari Kamal ke Cilincing mengikuti jalur Fatmawati-TMII
    MRT 10 Lingkar Dalam MRT.
    Sedangkan menurut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 12 November 2021 secara live di Jakarta Investment Forum (JIF)[38], Railway Masterplan 2039 (Concept of DKI Jakarta Transportation Masterplan) akan dibagi menjadi dua berdasarkan status kepemilikan.
    Yang pertama adalah DKI Jakarta Provincial Government Urban Railway (Kereta Api Perkotaan Pemrprov DKI Jakarta) dengan 14 jalur yang terdiri dari dua jalur MRT, enam jalur LRT, dan enam jalur "Perkeretaapian Perkotaan Jakarta" atau disingkat PPJ. PPJ ini yang menjadi patok trase/rute yang nantinya akan digunakan untuk transportasi berbaris rel pada masa mendatang, bisa diisi tram, LRT, maupun MRT. Sedangkan yang kedua adalah Central Government Railway (Kereta Api Pemerintah Pusat) dengan LRT Jabodebek, KRL Commuterline (dengan pengembangan Jatinegara-Manggarai-Tanah Abang-Duri-Angke-Kampung Bandang-Jatinegara menjadi Elevated Loopline), dan Kereta Cepat Jakarta Bandung
    Jalur-jalur milik Pemprov DKI Jakarta adalah:
    01. MRT Lebak Bulus-Ancol Barat - yakni lin Utara-Selatan.
    02. MRT Ujung Menteng-Meruya Utara - yakni lin Timur-Barat yang mengalami perubahan sehingga melewati segmen Ujung Menteng-Tomang dan juga diperpanjang dengan segment Ujung Menteng-Cikarang dan Tomang-Balaraja
    03. LRT Pegangsaan Dua-Velodrome
    04. LRT Kelapa Gading-JIS
    05. LRT Velodrome-Klender
    06. LRT JIS-Rajawali
    07. LRT Klender-Halim
    08. LRT Pulogebang-Joglo
    09. PPJ Rajawali-Pesing
    10. PPJ Pesing-Karet
    11. PPJ Pulogebang-JIS - Berkemungkinan menjadi bagian dari MRT Lin Lingkar Luar
    12. PPJ Lebak Bulus-PIK - Berkemungkinan menjadi bagian dari MRT Lin Lingkar Luar
    13. PPJ JIS-PIK - Berkemungkinan menjadi bagian dari MRT Lin Lingkar Luar
    14. PPJ Fatmawati-TMII - Dipastikan menjadi jalur MRT fase 4 sebagai bagian dari Lin Lingkar Luar
    Selain itu, pihak Hyundai Rotem dari Korea Selatan[39] menawarkan jalur lingkar luar alternatif, yakni dari Rawa Buaya menuju Ujung Menteng melewati Stasiun Kembangan (Integrasi dengan MRT Lin Timur-Barat), Stasiun Tanah Kusir (integrasi dengan stasiun baru di KRL Lin Rangkasibitung), Fatmawati (Integrasi dengan MRT Utara-Selatan), mengikuti jalur Fatmawati-TMII, lalu melanjutkan kembali ke Stasiun Cikunir (integrasi dengan LRT Jabodebek Lin Bekasi), Stasiun Cakung (Integrasi dengan KRL Lin Lingkar Cikarang), dan Stasiun Ujung Menteng (Integrasi dengan MRT Timur-Barat)

КОМЕНТАРІ • 126