Menangkal Virus Wahabi di Masa Sekarang - KH Muhammad Idrus Ramli

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 25 жов 2024

КОМЕНТАРІ • 184

  • @pangestupuji2394
    @pangestupuji2394 9 місяців тому +2

    Yg komen kebanyakan WAHABI.. makanya banyak yg kepanasan.. semoga Allah berikan kesehatan kpda KH. Idrus Romli.. agar terus berdakwah dan menyadarkan umat dari Aliran WAHABI yg SESAT.. aammiinn🤲🤲🤲

  • @dikhaokta
    @dikhaokta Рік тому

    💙💙💙💙💙💙💙

  • @pakdemahfud5614
    @pakdemahfud5614 9 місяців тому

    Untuk memahami quran dan hadits harus tahu asal usul turunya harus paham balaghoh harus menguasai ilmu alat tak cukup hanya baca ter jemahnya

  • @UEFA-APro
    @UEFA-APro Рік тому +1

    Tidak ada bid'ah hasanah. Semua bid'ah dijamin Allah tempatnya di neraka !!

  • @Alhudatv97
    @Alhudatv97 4 місяці тому

    Izin Vidionya

  • @turobdjuhani3032
    @turobdjuhani3032 Рік тому

    Imam Nawawi dalam kitab Riyadhusshalihin tidak pernah menyebut adanya bid’ah hasanah, melainkan semua bid’ah sesat, sebagaimana juga pemahaman sahabat.
    Dalam Kitab Terjemah Riyadhusshalihin oleh Imam An Nawawi terjemahan Asep Sobari, Lc, Penerbit Bening, Tahun 2005 tidak memasukkan hadits tentang sunnah hasanah dan sunnah saiyi’ah dalam bab Bida’ah Hasanah. Haditss itu dalam bab 19 “MEMBERI CONTOH PERBUATAN BAIK ATAU BURUK”.

  • @lancar6973
    @lancar6973 Рік тому +2

    Alhamdulillah mantap 👍
    Semoga kita semua kaum muslimin diselamatkan dari Fitnah2 tanduk syetan dari NEJD yg sudah dikabarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam 1400th yg lalu Aamiin yaa Robbal'aalamiin

    • @nurmathiasmathias4001
      @nurmathiasmathias4001 Рік тому

      @lancar : tumbuh juga tanduk ente Tong ?? Pelihara ajja yg baik, sirami pupuk cair tinja babi yg bassah, nanti cepat pertumbuhannya Tong. Nahhh . . . kalau ente mau jual, infokan ke ana yaa . .

    • @nurmathiasmathias4001
      @nurmathiasmathias4001 Рік тому

      @lancar : tumbuh juga tanduk ente Tong ?? Pelihara ajja yg baik, sirami pupuk cair tinja babi yg bassah, nanti cepat pertumbuhannya Tong. Nahhh . . . kalau ente mau jual, infokan ke ana yaa . .

  • @turobdjuhani3032
    @turobdjuhani3032 Рік тому

    عَلَى أُمَّتِيْ مَا أَتَى عَلَى بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ حَذْوَ النَّعْلِ بِالنَّعْلِ حَتَّى إِنْ كَانَ مِنْهُمْ مَنْ أَتَى أُمَّهُ عَلاَنِيَةً لَكَانَ فِيْ أُمَّتِيْ مَنْ يَصْنَعُ ذَلِكَ وَإِنَّ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً، قَالُوْا: وَمَنْ هِيَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِيْ.
    Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sungguh akan terjadi pada ummatku, apa yang telah terjadi pada ummat bani Israil sedikit demi sedikit, sehingga jika ada di antara mereka (Bani Israil) yang menyetubuhi ibunya secara terang-terangan, maka niscaya akan ada pada ummatku yang mengerjakan itu. Dan sesungguhnya bani Israil berpecah menjadi tujuh puluh dua millah, semuanya di Neraka kecuali satu millah saja dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga millah, yang semuanya di Neraka kecuali satu millah.’ (para Shahabat) bertanya, ‘Siapa mereka wahai Rasulullah?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Apa yang aku dan para Shahabatku berada di atasnya.’”
    (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 2641, dan ia berkata: “Ini merupakan hadits penjelas yang gharib, kami tidak mengetahuinya seperti ini, kecuali dari jalan ini.”).

  • @turobdjuhani3032
    @turobdjuhani3032 Рік тому

    INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR
    (Bagian 1)
    Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur.
    Mau bermazhab Syafi’i yang benar dari mana tahu?

    Jawabannya tentu saja dari kitab yang di tulis oleh Imam Syafi’i sendiri.
    AIR
    1. Air musta’mal.
    Menurut Imam Imam Syafi’i yang didasarkan pada hadits-hadits Rasulullah s.a.w., yaitu tidak mengajarkan adanya air musta’mal.
    Imam Syafi’i berkata: “Dikabarkan kepada kami oleh Sufyan dari Az-Zuhri, dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah r.a., bahwa : “Rasulullah s.a.w. mandi dari al-qadah, yakni al-faraq (sesuatu dari penyukat sebesar empat puluh kati). Adalah aku dan beliau mandi dalam satu bejana”.
    Dikabarkan kepada kami dari Ibnu Uyainah, dari ‘Amr bin Dinar, dari Abisy-sya’tsa, dari Ibnu Abbas, dari Maimunah, bahwa ia dan Nabi s.a.w. mandi dari satu bejana.
    Diriwayatkan dari Salim Abin-Nadlar, dari Al-Qasim, dari ‘Aisyah, yang mengatakan: ”Adalah aku dan Rasulullah s.a.w mandi dari satu bejana, dari janabah”.
    Imam Syafi’i berkata: “Dengan ini, kami mengambil pengertian, bahwa tiada mengapa mandi dengan air kelebihan orang berjanabah dan orang haid. Karena Rasulullah s.a.w. dan ‘Aisyah mandi dari satu bejana dari janabah”. (Terjemahan Al Umm, Jilid 1 hal 44 - 45).
    WUDHU
    1. Tidak bacaan atau dzikir ketika membasuh anggota wudhu. Saya tidak menemukan hal ini dalam Al Umm.
    2. Mengusap atau menyapu kepala.
    Sebagaimana dalam Al Maaidah ayat 6 dan hadits nabi dalam wudhu bukan membasuh sebagian kepala, tetapi mengusap atau menyapu kepala.
    Dalam Al Umm juga disebut menyapu atau mengusap bukan membasuh tapi menyapu.
    Catatan saya: Kalau membasuh seperti mengambil seceduk air lalu membasuh kepala. Kalau mengusap hanya dengan bekas-bekas air atau butiran air. Menurut Ust Hadi Hidayat, mengusap kepala mengambil air dengan telapak tangan kemudian dibalikkan, barus diusap ke kepala.
    Dalam Al Umm ada dua cara mengusap kepala. Yang pertama mengusap Sebagian kepala. Ini berdasarkan penafsiran secara Bahasa mengenai ayat Al Maidah ayat 6.
    Yang ke dua:
    Imam Syafi’i memberi pilihan, yaitu mengusap seluruh kepala.
    Imam Syafi’i berkata : “Dan pilihan bagi orang yang berwudhu’, ialah bahwa ia mengambil air dengan dua tangannya. Lalu ia menyapu bersama kedua tangan itu kepalanya. Ia hadapkan kedua tangan itu dan ia belakangkan. Ia mulai dengan depan kepalanya, kemudian dijalankannya kedua tangan itu ke kuduknya. Kemudian, dikembalikan keduanya, sehingga kembali ke tempat yang semula”.
    Begitulah diriwayatkan, bahwa Nabi s.a.w. meyapu kepalanya. (Al Umm. Jilid 1 hal. 74).

  • @turobdjuhani3032
    @turobdjuhani3032 Рік тому

    INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR
    (Bagian 2)
    Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur.
    SHOLAT
    1. Tidak melafadzkan niat, seperti usholli ……., dst. ketika memulai shalat., tetapi hanya niat saja.
    Dalam Bab Niat Pada Shalat, Imam Syafi’i berkata, : ”Tidak memadai shalat daripada seseorang, selain bahwa ia meniatkan mengerjakan shalat. Haruslah pada setiap orang yang mengerjakan shalat pada setiap shalat yang wajib, bahwa dikerjakannya dalam keadaan suci, sesudah masuk waktu dan dengan menghadap Kiblat. Ia meniatkan shalat itu sendiri dan mengucapkan takbir. Kalau ia meninggalkan salah satu dari hal tadi, niscaya tiada memadai sahalatnya. Niat itu tidak dapat menggantikan takbir. Niat itu tiada memadai, selain ada bersama takbir. Ia tiada memadai mendahului takbir dan tidak sesudah takbir”. (Al Umm, sda. Jilid 1 hal 238 - 239).
    Jadi, Imam Syafi’i tidak mengajarkan sama sekali untuk melafadzkan niat, hanya niat saja. Apalagi yang disebut tahyin, dsb.
    Demikain juga dalam amalan lainnya, seperti wudhu’, Imam Syafi’i juga tidak mengajarkan melafadzkan niat.
    2. Imam Syafi’i tidak mengajarkan tambahan sayidina dalam shalawat shalat.
    Dalam Al Umm tertulis: “Dikabarkan kepada kami oleh Ar Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan, dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad, yang mengatakan disampaikan hadits kepadaku oleh Shafwan bin Salim, dari Abi Salamah bin Abdurrahman, dari Abi Hurairah, bahwa ia bertanya: “Wahai Rasulullah! Bagaimana kami bersalawat kepada Engkau, yakni dalam shalat?”
    Nabi s.a.w. menjawab: “Kamu bacalah:
    “ Allahhumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kama shallaita ‘ala ‘Ibraahim, wa baarik ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarakta ‘ala Ibraahima”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276)
    “Dikabarkan kepada kami oleh Ar-Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan: dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad yang mengatakan disampaikan kepadaku hadits oleh Sa’ad bin Ishak bin Ka’ab bin ‘Ujrah, dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Ka’ab Ibnu ‘Ujrah dari Nabi s.a.w., bahwa Nabi s.a.w. mengucapkan dalam shalat: “Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin, kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiima wa aali Ibraahiima, wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammmadin, kamaa baarakta-‘alaa Ibraahima wa aali Ibraahima, innaka hamidum majjid”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276). Jadi, bukan pakai “Fila ‘alamina innaka…” dalam sholawat tsb.
    Dua shalawat itulah yang disampaikan Imam Syafi’i untuk dibaca dalam shalat dan tidak ada kata “sayyidina”.

  • @wiwinsaputrast8720
    @wiwinsaputrast8720 Рік тому +1

    mas idrus terlalu panik dan tetlalu semangat memfitnah salaf, moga mas idrus cepat bertaubat. Aamiiin

  • @pakdemahfud5614
    @pakdemahfud5614 9 місяців тому

    Yang tak pernah ngaji memang gampang terpikat wahabi karna hanya memahami dari tek belaka padahal untuk memahami quran dan hadits harus memahami ilmu alat hadits hadits yang lain

  • @umat5495
    @umat5495 Рік тому

    Sudahlah berhenti saling mencela sesama islam taubatlah kalau mau musuhi musuhilah syiah

  • @vivov25e-mi7ur
    @vivov25e-mi7ur Рік тому +1

    Ulama mengajak ke islam yg benar masa harus di tangkal IR...

    • @firdaussh5038
      @firdaussh5038 Рік тому

      * * * * *
      WASPADA DOKTRIN WAHABIYAH
      ua-cam.com/video/69uqTu4NQNE/v-deo.html
      ua-cam.com/video/vKrAylUY2LI/v-deo.html
      ua-cam.com/video/EgpVUB4Jr3w/v-deo.html
      ua-cam.com/video/CIJ-qBJvL_8/v-deo.html
      Sebagaimana halnya Pemerintah Maroko yg sejak lama hingga saat ini telah melarang keras penyebaran ajaran/paham Wahabiyah di negara nya, maka demikian pula dengan Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melarang keras terhadap dakwah ajaran Wahabi Salafi/Khalafi Talafi tersebut, agar firqoh/golongan Wahabiyah tidak tumbuh dan berkembang di Negeri ini.
      Termasuk juga terhadap sekte Syi'ah Imamiyah/Ja'fari, Rafidhoh, Baha'i dan Ahmadiyah, mereka semua juga harus dilarang keras keberadaannya di Indonesia negeri Ahlus Sunnah Waljama'ah/mayoritas penduduknya.
      Pemerintah Indonesia semestinya juga tanggap dan tegas untuk menjaga Rakyatnya/Ummat Islam Indonesia agar tetap berada pada jalur Aqidah yang lurus yaitu jalan Salafiyah Sejati yg sebenarnya, yg sesuai pemahaman Aqidahnya dengan Asy'ariyah dan Maturidiyah, dengan Fiqih 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali), dan Tasawuf Imam Junaidi Al-Bagdadi & Imam Al-Ghozali.
      Sesuai dengan Keputusan/Kesepakatan dari Jumhur Ulama Dunia pada Muktamar Internasional 'Alim Ulama Ahlus Sunnah Waljama'ah sedunia yang diselenggarakan di Kota Grozny - Chechnya tgl.26-27 Agustus 2016.
      (Silahkan buka link youtube tersebut pada judul diatas !!)
      Mereka itulah Para Imam Ahlus Sunnah Waljama'ah yg mu'tabar, yg diikuti oleh Aljama'ah/mayoritas umat Islam di dunia, dimana dari jumlah sekitar 1,8 milyar populasi muslim dunia saat ini adalah 1,5 milyar lebih pengikutnya Ahlus Sunnah Waljama'ah (lebih dari 85%), bukan pengikut Syi'ah maupun Wahabiyah.
      Mereka para 'Alim Ulama yg dalam menentukan hukum & syariat Islam memegang teguh Al-Qur'an, Hadits, Qiyas dan Ijma', dengan memperhatikan Asbabun Nuzul nya (Al-Qur'an) dan Asbabul Wurud nya (Hadits), serta dalam menafsirkan dalil/nash Al-Qur'an dan Hadits dengan menggunakan/mendalami ilmu Nahwu, Shorof, Balaghoh, Bayan dan Mantiq, bukan hanya secara zhahir/tekstual/Literal saja, baik dalam menafsirkan makna dari ayat² Muhkamat dan ayat² Mutasyabihat, serta menggunakan metode Takwil dan Tafwidh khususnya pada ayat² Mutasyabihat yg bersifat Khabariyah tentang hal² yg ghaib, tentang Dzat Allah yg Maha Suci (Allah Ada tanpa tempat, tanpa arah dan tanpa waktu) serta sifat Azali-Nya (Allah Ada awal tanpa permulaan dan tanpa akhir/penghabisan).
      Itulah Ushuluddin/Prinsip Dasar Aqidah Islam Salafiyah (Manhaj & Mazhab Salaf) sebenarnya yg lurus dan hakiki.
      Dalam hal Aqidah/Ushul, para Ulama/Imam² pada masa Salaf (3 abad awal Hijriah) tidak ada ikhtilaf/perbedaan yg mendasar, mereka semua mempunyai Pemahaman Aqidah yg sama, baik dari ke 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali) maupun dari Imam Asy'ari dan Imam Maturidi.
      Khilafiyah/perbedaan yg terjadi diantara mereka hanyalah dalam hal Furu'iyah/cabang² Fiqih yg terkait dgn amalan ibadah dan muamalah saja, yang tidak menyimpang/melanggar dari hukum² yg utama/Prinsip, seperti rukun islam, rukun iman, rukun² ibadah, dan aturan²/syariat Islam dalam bermuamalah (berniaga/berdagang dan bersosialisasi/bermasyarakat) sehingga mereka dapat saling memakluminya dan saling menghormatinya, serta tetap menjaga persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah.
      Sehingga umat Islam/muslim Ahlus Sunnah Waljama'ah terjaga/terhindar dari pemahaman² menyimpang seperti Tajssim dan Tasybbih atau lebih dikenal dgn paham Mujassimah dan Musyabbihah, sebagaimana pemahaman yg terdapat pada firqoh/golongan Wahabiyah, yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dgn dukungan Muhammad Ibnu Saud (Penguasa) pada abad ke 12 H (bukan pada masa Salaf/terdahulu 3 abad awal Hijriah) yang tumbuh dan berkembang di Najd/Riyadh, Makkah, Madinah (Arab Saudi dan sekitarnya) yg telah dikuasai oleh Dinasti Ibnu Saud sejak abad ke 12H/19M setelah memberontak/memisahkan diri dari Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, dengan dukungan sekutu/konspirasi bersama Yahudi dan Nasrani (Inggris).
      Atas dasar pemahaman Aqidah Trilogi Tauhid dari Syaikh Ibnu Taimiyah (Ulama Kontroversial yg pemahamannya banyak ditentang oleh Ulama² Ahlus Sunnah Waljama'ah pada masa Khalaf saat itu abad 7H~8H) yang diikuti/dianut oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama Penguasa Ibnu Saud, khususnya pada Tauhid Rububiyah yg oleh mereka dianggap/diakui bahwa Yahudi dan Nasrani itu juga bertauhid Rububiyah walaupun tidak bertauhid Uluhiyah.
      Atas dasar itulah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Saud telah menghalalkan/melegalkan/melegitimasi Persekutuan/Persekongkolan dengan Barat/Kafir Yahudi dan Nasrani hingga melakukan Pengkhianatan terhadap Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, serta pada akhirnya demi Kekayaan dan Kekuasaan di Jazirah Arab, mereka rela memerangi saudaranya seiman umat Islam Ahlus Sunnah Waljama'ah yang mayoritas dan sejak lama ada di Jazirah Arab dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman Salaf dan zaman Khalaf/zaman Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki.
      Padahal Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah itu pada hakikatnya adalah Sama dan Satu kesatuan yg mengikat dan tidak dapat dipisahkan.
      Seseorang tidak dapat dinyatakan bertauhid/ber-Islam/muslim jika dia hanya sekedar mengakui adanya Tuhan/Allah pencipta alam semesta, tanpa menyatakannya dengan sumpah/janji/ikrar Syahadat dan meyakini dgn hatinya dan segenap jiwa raganya serta mewujudkannya dgn beribadah menyembah kepada-Nya Allah SWT, juga tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tanpa menyerupakan/menyetarakan Allah SWT dengan makhluk-Nya baik dalam hal Dzat-Nya maupun dalam hal Sifat- sifat-Nya serta Af'al-Nya (Perbuatan) Allah SWT.
      Tidak ada satupun Ulama/Imam² pada masa Salaf yang membagi/memisahkan Tauhid menjadi 3 seperti halnya Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat, sebagaimana Tauhid yang diajarkan oleh Wahabiyah.
      Bagaimana bisa mereka Wahabiyah mengklaim firqoh/golongannya adalah Salafi yang bermanhaj Salaf yg asli ???
      Demikian juga Allah SWT didalam Al-Qur'an dengan jelas dan tegas telah melarang kita Umat Islam untuk bersekutu/menjadikan Pemimpin/Pelindung/Wali/Teman Setia dari orang-orang Kafir Yahudi dan Nasrani.
      Apakah patut/layak bagi kita mengikuti Ulama Murjiah (Penjilat Penguasa dan Pengkhianat Agama) yang bersama Penguasa mengembangkan pahamnya dengan cara-cara yang Bathil ???
      Sebaik apapun kita dan sebanyak apapun amal ibadah kita, jika kita keliru/salah dalam memahami Prinsip² Aqidah Islam hingga tanpa disadari kita telah tergelincir/terjerumus kedalam jurang kesesatan, maka kita akan termasuk kedalam 72 golongan yang akan berada di Neraka. Na'udzubillahi min dzalik..!!!
      Hati-hatilah dan lebih teliti lagi dalam mencari/belajar ilmu agama, wahai sahabat dan saudaraku... ❤️🤝🏻
      Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. 🤲🏻🙏🏻
      kabarislamia.com/2015/03/01/wahabi-berdasarkan-al-quran-dan-hadits/
      fitnahfitnahakhirzaman.blogspot.com/p/nama-aliran-wahabi-di-dedikasikan-dari.html?m=1
      berandamadina.wordpress.com/2011/07/18/fakta-wahabi-peran-mr-hempher-dan-campur-tangan-inggris-di-balik-kelahiran-wahabisme/
      ua-cam.com/video/P_8IwjEnp-U/v-deo.html
      ua-cam.com/video/WGNiUhNwc-Q/v-deo.html
      ua-cam.com/video/Oz1dNYE3iNY/v-deo.html
      ua-cam.com/video/YX3HYZg9B64/v-deo.html
      ua-cam.com/video/dND3tvPSo1Q/v-deo.html

  • @KargoIyer-us6bj
    @KargoIyer-us6bj 10 місяців тому +1

    Bahaya nya salafi wahabi klu di luruskan bilang sm pengikut nya finah padahal di arab sendirisdh di larang ajaran ini

  • @turobdjuhani3032
    @turobdjuhani3032 Рік тому

    TIDAK BOLEH MENTA’WIL
    firman Allah :
    وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا اللّٰهُ ۘوَالرَّاسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا
    “…Dan tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata : “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat. Semuanya itu dari sisi Rabb kami“. [Ali-Imran/3:7].
    Kalau menta’wil berarti mengatakan Allah salah bicara. Misalnya: Allah menghendaki bicara menguasai, tapi salah ngomong istiwa.
    Imam Malik rahimahullah pernah berkata:
    الاستواء معلوم، والكيف مجهول
    “Sifat istiwa’ sudah maklum (jelas diketahui maknanya), dan kaifiyahnya majhul (tidak diketahui bagaimana caranya).”
    KALAU MENTA’WIL BERARTI MENGANGGAP ALLAH SALAH BICARA. MISAL ALLAH ISTIWA.
    KALAU YANG DITA’WIL BERARTI KEKUASAAN. BERARTI MENGGAP ALLAH SALAH BICARA. ALLAH HENDAK MENGATAKAN KEKUASAAN, TAPI SALAH NGOMONG JADI ISTIWA (BERSEMAYAM).
    JANGAN DIPIKIRKAN ALLAH ISTIWA SEPERTI MAKHLUK.
    CONTOH LAIN: ALLAH PUNYA TANGAN. JANGAN DIBAYANGKAN SEPERTI TANGAN MAKHLUK. SESAMA MAKHLUK SAJA TIDAK SAMA. TANGAN MONYET TIDAK SAMA DENGAN TANGAN MANUSIA. TANGAN KURSI JUGA TIDAK SAMA DENGAN TANGAN MANUSIA.
    TIDAK ADA SESUATU APAPUN SEPERTI ALLAH. TANGAN ALLAH TIDAK SAMA DENGAN TANGAN MAKHLUK.

  • @bapaksulaiman4368
    @bapaksulaiman4368 Рік тому +1

    Nabi Muhammad ﷺ pernah berdo'a, meminta kpd Allah ﷻ agar menguatkan Islam dgn dua Umar (Umar ibnu Khattab dan Abu Jahal). Allah ﷻ mengabulkan do'a beliau dgn memberi Umar ibnu Khattab. Di negeri kita ada dua tokoh yg kalau boleh kita umpamakan sbg Umar dan abu Jahal, yaitu : UAS (sbg Umar) dan IR (sbg abu Jahal). Dan kalau boleh berandai-andai kita akan berdo'a meminta salah satunya utk menguatkan da'wah salaf di negeri ini makan sy yakin pasti Allah ﷻ akan memberi UAS bukan IR.. 😂

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Keduanya
      Ulamak
      Aswaja

  • @05smea
    @05smea 8 місяців тому

    Dari 2 kubu ..baik yg membagi bidah menjadi 2 hal atau pun yg TDK membagi...kalau kita cermati ternyata hanya beda penamaan saja ..hakekatnya sama...dilihat dr sudut keduniaan dan ibadah.......
    ..

  • @firlyaye9533
    @firlyaye9533 2 роки тому +6

    Jika Wahabi sesat tidak mempunyai dalil yang kuat, kenapa ada golongan Islam lain yaitu Muhammadiyah yang sama, tidak ; tahlil arwah - QUNUT - maulid nabi ???
    Jika WAHABI sesat, kenapa setelah Wahabi tersingkir dari Arab Saudi wajah Arab Saudi berubah menjadi bebas bikini - konser musik - alkohol legal di tanah suci ???
    Jika tahlil arwah hadist nya kuat, kenapa resiko nya fatal ???
    Misal ;
    Mendoakan arwah jika yang didoakan muslim bisa sampai !
    Tapi jika yang didoakan meninggal dalam keadaan kafir, yang mendoakan ikut kafir juga yang kekal di neraka !!!
    Apakah semua orang muslim mati dalam keadaan muslim semua ???
    Jangan kan muslim, banyak kisah ulama yang mati dalam keadaan kafir !!
    Apakah ada yang tau seseorang itu mati dalam keadaan muslim / tidak ???
    Jika yang didoakan meninggal dalam keadaan kafir, apakah kamu mau menerima resiko kekal di dalam neraka ???
    Doa yang sesuai dengan Sunnah ;
    Wali jami' muslim = orang tua - paman bibi - kakek nenek bahkan moyangmu !! Jika memang diantara mereka atau semua mati dalam keadaan muslim bisa sampai !!
    Jika tidak kamu tidak beresiko, dan orang yang mati dalam keadaan kafir tidak akan bisa mendapatkan doa dan ampunan !!
    Dan doa mukmin dan muslim !!
    WaAllahu a'lam bissowab

    • @andirmb8619
      @andirmb8619 2 роки тому

      Jazakallahu kahairan

    • @SWadyo
      @SWadyo 2 роки тому +5

      Utk jwb pertanyaan wahabi spt ini mudah....Nu dan Muhammadiyah itu sesama aswaja hanya beda madzab.. beda masalah furu'iyah..tdk saling menghujat. Tdk spt wahabi kalo beda sama ajaran wahabi ..bidah kafir neraka...
      Doa arwah yg diterima hanya sesama muslim ..doa utk kafir dilarang krn tertolak ..simpel aj..

    • @amungdoc3969
      @amungdoc3969 2 роки тому

      Abis baca Qur'an, KENTUT boleh.
      Abis baca Qur'an, ngomong SHODAQOLLOHUL'ADZIM gak boleh bid'ah sesat masuk neraka.

    • @jedurrusli9139
      @jedurrusli9139 Рік тому

      karena disini alhdulilllah kuat, makanya nggak disenggol

    • @pangestupuji2394
      @pangestupuji2394 6 місяців тому

      Silahkan di cek aqidah nya wahabi

  • @YRD666
    @YRD666 Рік тому +5

    Saya dulunya nadhiyin sekarang saya bermanhaj salafi

    • @awaludin155
      @awaludin155 Рік тому +4

      Saya dlu percaya sm "yang menyebut diri mereka salafi" saat BARU semangat-semangatnya belajar agama. TAPI SEKARANG SAYA PAHAM KALO AJARAN MEREKA BUKANLAH DARI KAUM SALAF.
      ALHAMDULILLAH sekarang saya ORIENTASI KE ASWAJA

    • @hujanpanas.
      @hujanpanas. Рік тому +1

      @@awaludin155 dia belum tau tauhitnya wahabi.kalau dia tau tauhitnya Wahabi .maka dia kembali lagi ka aswaja

    • @abufaiz9287
      @abufaiz9287 Рік тому

      @@hujanpanas. dia hijrah tp nyasar

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Moga segara kembali
      ke habithat semula,aamiin

  • @turobdjuhani3032
    @turobdjuhani3032 Рік тому

    WASIAT DAN PERNYATAAN PARA IMAM AHLUS SUNNAH TENTANG BERITTIBA’ DAN LARANGAN BERBUAT BID’AH
    1. Muadz bin Jabal berkata: (Sahabat)
    “Wahai manusia, raihlah ilmu sebelum ilmu itu diangkat! Ingatlah bahwa diangkatnya ilmu itudengan wafatnya ahli ilmu. Hatu-hatilah kamu terhadap bid’ah, perbuatan bid’ah, dan tanaththu’ (melampaui). Berpegang teguhlah pada urusan kamu yang terdahulu (berpegang teguhlah pada Al Qur’an dan sunnah).
    2. Hudzaifah bin Al Yamaan (sahabat) berkata:
    “Setiap bid’ah yang tidak pernah diilakukan oleh Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai ibadah, janganlah kamu melakukannya! Sebab, generasi pertama tidak memberikan kesempatan kepada generasi berikutnya, untuk berpendapat (dalam masalah agama).
    3. ‘Abdullah bin Mas’ud (sahabat) juga berkata:
    “Hendaklah kalian mengikuti dan janganlah kalin berbuat bid’ah. Sungguh kalian yelah dicukupi, berpegang teguhlah pada urusan kalian yang terhdahulu(Maksudnya Al Qur’an dan Sunnah).
    4. ‘Abdullah bin Umar (sahabat) berkata:
    “Setiap bid’ah adalah sesat walaupun manusia mengangggapnya baik.”
    5. Amirul Mukminin ‘Ali bin Abi Thalib (sahabat) berkata:
    “Seandainya agama itu(berdasarkan) pemikiran, pastilah bawah sepatu khuf lebih utama untuk diusap daripad bagian atasnya. Akan tetapi, saya melihat Raulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusp atasnya.
    6. Imam al Auza’i berkata:
    “Hendaklah engkau berpegang dengan atsar para pendahulu(salaf) meskipun orang-orang menolakmu. Selain itu, jauhkanlah dirimum dari pendapat para tokoh meskipun ia menghiasi pendapatnya dengan perkataan yang indah. Sesungguhnya hal ituu akan jelas jelas, sedang kamu berada di jalan yang lurus.”
    7. Ayub as-Sakhtyiyani berkata:
    “Tidaklah Ahlul bid’ah itu bertambah sungguh-sungguh dalam bid’ahnya), melainkan semakin bertambah pula kejauhannya dari Allah.”
    8. Hassan bin Athiyyah berkata:
    “Tidaklah suatu kaum berbuat bid’ah dalam agamnya melainkan tercabut dari sunnah mereka seperti itu pula.”
    9. Muhammad bin Sirin baerkata:
    “Para salaf pernah mengatakan: ‘Selama seseorang berada di atas atsar, pastilah ia di atas jalan (yang lurus).
    10. Imam asy-Syafi’I berkata:
    “Semua masalah yang telah saya katakana tetapi bertentangan dengan sunnah, maka saya akan rujuk, saat hidupku maupun setelah wafatku.”
    11. Imam Ahmad bin Haanbal berkata:
    “Pokok sunnah menurut kami (ahlus Sunnah wal Jama’ah) adalaha berpegang teguh pada apa yang dilakukan para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengikuti mereka serta meninggalkan bid’ah. Segala bid’ah itu adalah sesat.
    (Dikutip dari kitab “ Intisari ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah” oleh ‘Abdullah bin ‘Abdul Hamid al-Atsari).

    • @sobatmancing9796
      @sobatmancing9796 10 місяців тому

      angel wes angeeell
      kesel tok ngomong karo kalian
      hadist tu ga bisa di makan mentah2 tesktual saja, termasuk omongan2 org sholeh d masa salaf. harus di pelajari kaidah2nya cok, jgn ngawor, antum mw buku sebanyak apapun d pelajari kalo ga ada guru bisa blunder

  • @amungdoc3969
    @amungdoc3969 2 роки тому +1

    Alhamdulillah...
    Semoga channel2 Aswaja tambah berkembang, mencerahkan dan mencerdaskan.

    • @YRD666
      @YRD666 Рік тому +1

      Saya dulunya nadhiyin. Sekarang bermanhaj salafi

    • @munai207
      @munai207 Рік тому +1

      @@YRD666 Iya. Orang yg tawadhu', lisan dan ucapannya lemah lembut, indah dan menarik. Tidak suka mencela, suka menjaga ukhuwah Islamiyah dan selalu menjaga toleransi terhadap ssama muslim walaupun beda paham. Itulah ciri2 manhaj salafi. Aamiin

    • @rafliskudun8599
      @rafliskudun8599 Рік тому

      Semakin sering kalian posting, semskin nampak Kebusukan dan ke Sesaatan kalian Kalian gk sadar...Semakin sering kalian Menuduh org .... umat semakin tau Mana yg sesungguh nya yg Betul....

    • @nainkiat8878
      @nainkiat8878 Рік тому

      @@munai207 udah liat,ceramahnya Kong jawas ?

    • @dokter_tbc
      @dokter_tbc Рік тому

      Yang mengembangkan chanel Aswaja adalah kroni bala Sekutu beserta para kroco kroconya dari kalangan Syi'ah bentukan yahudi dan nasrani

  • @andirmb8619
    @andirmb8619 2 роки тому +7

    masalah nya ini sebenar bukan beda pendapat, tetapi masalah beda pendapatan. 😁

    • @firdaussh5038
      @firdaussh5038 Рік тому

      * * * * *
      WASPADA DOKTRIN WAHABIYAH
      ua-cam.com/video/69uqTu4NQNE/v-deo.html
      ua-cam.com/video/vKrAylUY2LI/v-deo.html
      ua-cam.com/video/EgpVUB4Jr3w/v-deo.html
      ua-cam.com/video/CIJ-qBJvL_8/v-deo.html
      Sebagaimana halnya Pemerintah Maroko yg sejak lama hingga saat ini telah melarang keras penyebaran ajaran/paham Wahabiyah di negara nya, maka demikian pula dengan Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melarang keras terhadap dakwah ajaran Wahabi Salafi/Khalafi Talafi tersebut, agar firqoh/golongan Wahabiyah tidak tumbuh dan berkembang di Negeri ini.
      Termasuk juga terhadap sekte Syi'ah Imamiyah/Ja'fari, Rafidhoh, Baha'i dan Ahmadiyah, mereka semua juga harus dilarang keras keberadaannya di Indonesia negeri Ahlus Sunnah Waljama'ah/mayoritas penduduknya.
      Pemerintah Indonesia semestinya juga tanggap dan tegas untuk menjaga Rakyatnya/Ummat Islam Indonesia agar tetap berada pada jalur Aqidah yang lurus yaitu jalan Salafiyah Sejati yg sebenarnya, yg sesuai pemahaman Aqidahnya dengan Asy'ariyah dan Maturidiyah, dengan Fiqih 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali), dan Tasawuf Imam Junaidi Al-Bagdadi & Imam Al-Ghozali.
      Sesuai dengan Keputusan/Kesepakatan dari Jumhur Ulama Dunia pada Muktamar Internasional 'Alim Ulama Ahlus Sunnah Waljama'ah sedunia yang diselenggarakan di Kota Grozny - Chechnya tgl.26-27 Agustus 2016.
      (Silahkan buka link youtube tersebut pada judul diatas !!)
      Mereka itulah Para Imam Ahlus Sunnah Waljama'ah yg mu'tabar, yg diikuti oleh Aljama'ah/mayoritas umat Islam di dunia, dimana dari jumlah sekitar 1,8 milyar populasi muslim dunia saat ini adalah 1,5 milyar lebih pengikutnya Ahlus Sunnah Waljama'ah (lebih dari 85%), bukan pengikut Syi'ah maupun Wahabiyah.
      Mereka para 'Alim Ulama yg dalam menentukan hukum & syariat Islam memegang teguh Al-Qur'an, Hadits, Qiyas dan Ijma', dengan memperhatikan Asbabun Nuzul nya (Al-Qur'an) dan Asbabul Wurud nya (Hadits), serta dalam menafsirkan dalil/nash Al-Qur'an dan Hadits dengan menggunakan/mendalami ilmu Nahwu, Shorof, Balaghoh, Bayan dan Mantiq, bukan hanya secara zhahir/tekstual/Literal saja, baik dalam menafsirkan makna dari ayat² Muhkamat dan ayat² Mutasyabihat, serta menggunakan metode Takwil dan Tafwidh khususnya pada ayat² Mutasyabihat yg bersifat Khabariyah tentang hal² yg ghaib, tentang Dzat Allah yg Maha Suci (Allah Ada tanpa tempat, tanpa arah dan tanpa waktu) serta sifat Azali-Nya (Allah Ada awal tanpa permulaan dan tanpa akhir/penghabisan).
      Itulah Ushuluddin/Prinsip Dasar Aqidah Islam Salafiyah (Manhaj & Mazhab Salaf) sebenarnya yg lurus dan hakiki.
      Dalam hal Aqidah/Ushul, para Ulama/Imam² pada masa Salaf (3 abad awal Hijriah) tidak ada ikhtilaf/perbedaan yg mendasar, mereka semua mempunyai Pemahaman Aqidah yg sama, baik dari ke 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali) maupun dari Imam Asy'ari dan Imam Maturidi.
      Khilafiyah/perbedaan yg terjadi diantara mereka hanyalah dalam hal Furu'iyah/cabang² Fiqih yg terkait dgn amalan ibadah dan muamalah saja, yang tidak menyimpang/melanggar dari hukum² yg utama/Prinsip, seperti rukun islam, rukun iman, rukun² ibadah, dan aturan²/syariat Islam dalam bermuamalah (berniaga/berdagang dan bersosialisasi/bermasyarakat) sehingga mereka dapat saling memakluminya dan saling menghormatinya, serta tetap menjaga persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah.
      Sehingga umat Islam/muslim Ahlus Sunnah Waljama'ah terjaga/terhindar dari pemahaman² menyimpang seperti Tajssim dan Tasybbih atau lebih dikenal dgn paham Mujassimah dan Musyabbihah, sebagaimana pemahaman yg terdapat pada firqoh/golongan Wahabiyah, yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dgn dukungan Muhammad Ibnu Saud (Penguasa) pada abad ke 12 H (bukan pada masa Salaf/terdahulu 3 abad awal Hijriah) yang tumbuh dan berkembang di Najd/Riyadh, Makkah, Madinah (Arab Saudi dan sekitarnya) yg telah dikuasai oleh Dinasti Ibnu Saud sejak abad ke 12H/19M setelah memberontak/memisahkan diri dari Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, dengan dukungan sekutu/konspirasi bersama Yahudi dan Nasrani (Inggris).
      Atas dasar pemahaman Aqidah Trilogi Tauhid dari Syaikh Ibnu Taimiyah (Ulama Kontroversial yg pemahamannya banyak ditentang oleh Ulama² Ahlus Sunnah Waljama'ah pada masa Khalaf saat itu abad 7H~8H) yang diikuti/dianut oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama Penguasa Ibnu Saud, khususnya pada Tauhid Rububiyah yg oleh mereka dianggap/diakui bahwa Yahudi dan Nasrani itu juga bertauhid Rububiyah walaupun tidak bertauhid Uluhiyah.
      Atas dasar itulah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Saud telah menghalalkan/melegalkan/melegitimasi Persekutuan/Persekongkolan dengan Barat/Kafir Yahudi dan Nasrani hingga melakukan Pengkhianatan terhadap Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, serta pada akhirnya demi Kekayaan dan Kekuasaan di Jazirah Arab, mereka rela memerangi saudaranya seiman umat Islam Ahlus Sunnah Waljama'ah yang mayoritas dan sejak lama ada di Jazirah Arab dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman Salaf dan zaman Khalaf/zaman Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki.
      Padahal Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah itu pada hakikatnya adalah Sama dan Satu kesatuan yg mengikat dan tidak dapat dipisahkan.
      Seseorang tidak dapat dinyatakan bertauhid/ber-Islam/muslim jika dia hanya sekedar mengakui adanya Tuhan/Allah pencipta alam semesta, tanpa menyatakannya dengan sumpah/janji/ikrar Syahadat dan meyakini dgn hatinya dan segenap jiwa raganya serta mewujudkannya dgn beribadah menyembah kepada-Nya Allah SWT, juga tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tanpa menyerupakan/menyetarakan Allah SWT dengan makhluk-Nya baik dalam hal Dzat-Nya maupun dalam hal Sifat- sifat-Nya serta Af'al-Nya (Perbuatan) Allah SWT.
      Tidak ada satupun Ulama/Imam² pada masa Salaf yang membagi/memisahkan Tauhid menjadi 3 seperti halnya Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat, sebagaimana Tauhid yang diajarkan oleh Wahabiyah.
      Bagaimana bisa mereka Wahabiyah mengklaim firqoh/golongannya adalah Salafi yang bermanhaj Salaf yg asli ???
      Demikian juga Allah SWT didalam Al-Qur'an dengan jelas dan tegas telah melarang kita Umat Islam untuk bersekutu/menjadikan Pemimpin/Pelindung/Wali/Teman Setia dari orang-orang Kafir Yahudi dan Nasrani.
      Apakah patut/layak bagi kita mengikuti Ulama Murjiah (Penjilat Penguasa dan Pengkhianat Agama) yang bersama Penguasa mengembangkan pahamnya dengan cara-cara yang Bathil ???
      Sebaik apapun kita dan sebanyak apapun amal ibadah kita, jika kita keliru/salah dalam memahami Prinsip² Aqidah Islam hingga tanpa disadari kita telah tergelincir/terjerumus kedalam jurang kesesatan, maka kita akan termasuk kedalam 72 golongan yang akan berada di Neraka. Na'udzubillahi min dzalik..!!!
      Hati-hatilah dan lebih teliti lagi dalam mencari/belajar ilmu agama, wahai sahabat dan saudaraku... ❤️🤝🏻
      Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. 🤲🏻🙏🏻
      kabarislamia.com/2015/03/01/wahabi-berdasarkan-al-quran-dan-hadits/
      fitnahfitnahakhirzaman.blogspot.com/p/nama-aliran-wahabi-di-dedikasikan-dari.html?m=1
      berandamadina.wordpress.com/2011/07/18/fakta-wahabi-peran-mr-hempher-dan-campur-tangan-inggris-di-balik-kelahiran-wahabisme/
      ua-cam.com/video/P_8IwjEnp-U/v-deo.html
      ua-cam.com/video/WGNiUhNwc-Q/v-deo.html
      ua-cam.com/video/Oz1dNYE3iNY/v-deo.html
      ua-cam.com/video/YX3HYZg9B64/v-deo.html
      ua-cam.com/video/dND3tvPSo1Q/v-deo.html

  • @turobdjuhani3032
    @turobdjuhani3032 Рік тому

    SIAPA YG BILANG ALLAH DI ATAS?
    Allah sendiri yang berfirman dalam Al Quran.
    Kalau begitu Allahm sama dengan makhluk punya tempat. Siapa bilang? Tidak ada sesuatu pun seperti Allah. Allah hidup, makhluk hidup, bukan berarti sama dengan makhluk. Hidup Allah tidak sama dengan hidup makhluk.
    Allah melihat, makhluk melihat, bukan befarti sama dengan makhluk.. Allah melihat, tidak sama dengan maakhluk melihat. Dst.
    Dalam Al Qur’an disebut Allah punya tangan. Makhluk juga punya tangan, Akan tetapi tangan Allah tidak sama dengan tangan makhluk.
    Makhluk dengan makhluk saja belum tentu sama. Contoh: Manusia punya tangan, monyet punya tangan. Tangan monyet tidak sama dengan tangan manusia.

  • @turobdjuhani3032
    @turobdjuhani3032 Рік тому

    KALAU WAHABI SESAT JANGAN SHOLAT DI MASJIDIL HARAM DAN MASJID NABAWI, KARENA IMAMNYA WAHABI.
    APAKAH ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA MEMBIARKAN MASJIDIL HARAM DAN MASJID NABAWI DIPIMPIN ORANG SESAT.

  • @petualanf
    @petualanf Рік тому

    Dokter tbc dari nu keluar jadi kapir

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Moga
      kita
      dapet
      hidayah

    • @zamanalfurqon315
      @zamanalfurqon315 Рік тому

      Istighfar mas.. mengkafirkan sesama muslim balik ke awakmu loh...

  • @dapugadis1459
    @dapugadis1459 2 місяці тому

    Mesjid rakyat Riau tapi rasa mesjid milik pribadi, yg ceramah sufi aja... 😅
    Sesempit itukah hati pengurus mesjid rakyat Riau yg dibiayai dari uang rakyat Riau ini...
    Tinggal menunggu pertanggung jawabannya saja lagi di akhirat...
    Wang Riau ko dak sufi jo do miang..

  • @yudiyudi8890
    @yudiyudi8890 Рік тому

    semoga mndapat hidayah km pak kiai

  • @akhmadmaryadi3344
    @akhmadmaryadi3344 Рік тому

    Terima kasih kpd Kyai Idrus Ramli, dengan penjelasanmu yang selalu simpan siur, maka saya semakin mantap dalam mengamalkan Sunnah Nabi SAW .. Semoga dakwahmu selalu fitnah wahabi sampai tua

    • @firdaussh5038
      @firdaussh5038 Рік тому

      * * * * *
      WASPADA DOKTRIN WAHABIYAH
      ua-cam.com/video/69uqTu4NQNE/v-deo.html
      ua-cam.com/video/vKrAylUY2LI/v-deo.html
      ua-cam.com/video/EgpVUB4Jr3w/v-deo.html
      ua-cam.com/video/CIJ-qBJvL_8/v-deo.html
      Sebagaimana halnya Pemerintah Maroko yg sejak lama hingga saat ini telah melarang keras penyebaran ajaran/paham Wahabiyah di negara nya, maka demikian pula dengan Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melarang keras terhadap dakwah ajaran Wahabi Salafi/Khalafi Talafi tersebut, agar firqoh/golongan Wahabiyah tidak tumbuh dan berkembang di Negeri ini.
      Termasuk juga terhadap sekte Syi'ah Imamiyah/Ja'fari, Rafidhoh, Baha'i dan Ahmadiyah, mereka semua juga harus dilarang keras keberadaannya di Indonesia negeri Ahlus Sunnah Waljama'ah/mayoritas penduduknya.
      Pemerintah Indonesia semestinya juga tanggap dan tegas untuk menjaga Rakyatnya/Ummat Islam Indonesia agar tetap berada pada jalur Aqidah yang lurus yaitu jalan Salafiyah Sejati yg sebenarnya, yg sesuai pemahaman Aqidahnya dengan Asy'ariyah dan Maturidiyah, dengan Fiqih 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali), dan Tasawuf Imam Junaidi Al-Bagdadi & Imam Al-Ghozali.
      Sesuai dengan Keputusan/Kesepakatan dari Jumhur Ulama Dunia pada Muktamar Internasional 'Alim Ulama Ahlus Sunnah Waljama'ah sedunia yang diselenggarakan di Kota Grozny - Chechnya tgl.26-27 Agustus 2016.
      (Silahkan buka link youtube tersebut pada judul diatas !!)
      Mereka itulah Para Imam Ahlus Sunnah Waljama'ah yg mu'tabar, yg diikuti oleh Aljama'ah/mayoritas umat Islam di dunia, dimana dari jumlah sekitar 1,8 milyar populasi muslim dunia saat ini adalah 1,5 milyar lebih pengikutnya Ahlus Sunnah Waljama'ah (lebih dari 85%), bukan pengikut Syi'ah maupun Wahabiyah.
      Mereka para 'Alim Ulama yg dalam menentukan hukum & syariat Islam memegang teguh Al-Qur'an, Hadits, Qiyas dan Ijma', dengan memperhatikan Asbabun Nuzul nya (Al-Qur'an) dan Asbabul Wurud nya (Hadits), serta dalam menafsirkan dalil/nash Al-Qur'an dan Hadits dengan menggunakan/mendalami ilmu Nahwu, Shorof, Balaghoh, Bayan dan Mantiq, bukan hanya secara zhahir/tekstual/Literal saja, baik dalam menafsirkan makna dari ayat² Muhkamat dan ayat² Mutasyabihat, serta menggunakan metode Takwil dan Tafwidh khususnya pada ayat² Mutasyabihat yg bersifat Khabariyah tentang hal² yg ghaib, tentang Dzat Allah yg Maha Suci (Allah Ada tanpa tempat, tanpa arah dan tanpa waktu) serta sifat Azali-Nya (Allah Ada awal tanpa permulaan dan tanpa akhir/penghabisan).
      Itulah Ushuluddin/Prinsip Dasar Aqidah Islam Salafiyah (Manhaj & Mazhab Salaf) sebenarnya yg lurus dan hakiki.
      Dalam hal Aqidah/Ushul, para Ulama/Imam² pada masa Salaf (3 abad awal Hijriah) tidak ada ikhtilaf/perbedaan yg mendasar, mereka semua mempunyai Pemahaman Aqidah yg sama, baik dari ke 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali) maupun dari Imam Asy'ari dan Imam Maturidi.
      Khilafiyah/perbedaan yg terjadi diantara mereka hanyalah dalam hal Furu'iyah/cabang² Fiqih yg terkait dgn amalan ibadah dan muamalah saja, yang tidak menyimpang/melanggar dari hukum² yg utama/Prinsip, seperti rukun islam, rukun iman, rukun² ibadah, dan aturan²/syariat Islam dalam bermuamalah (berniaga/berdagang dan bersosialisasi/bermasyarakat) sehingga mereka dapat saling memakluminya dan saling menghormatinya, serta tetap menjaga persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah.
      Sehingga umat Islam/muslim Ahlus Sunnah Waljama'ah terjaga/terhindar dari pemahaman² menyimpang seperti Tajssim dan Tasybbih atau lebih dikenal dgn paham Mujassimah dan Musyabbihah, sebagaimana pemahaman yg terdapat pada firqoh/golongan Wahabiyah, yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dgn dukungan Muhammad Ibnu Saud (Penguasa) pada abad ke 12 H (bukan pada masa Salaf/terdahulu 3 abad awal Hijriah) yang tumbuh dan berkembang di Najd/Riyadh, Makkah, Madinah (Arab Saudi dan sekitarnya) yg telah dikuasai oleh Dinasti Ibnu Saud sejak abad ke 12H/19M setelah memberontak/memisahkan diri dari Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, dengan dukungan sekutu/konspirasi bersama Yahudi dan Nasrani (Inggris).
      Atas dasar pemahaman Aqidah Trilogi Tauhid dari Syaikh Ibnu Taimiyah (Ulama Kontroversial yg pemahamannya banyak ditentang oleh Ulama² Ahlus Sunnah Waljama'ah pada masa Khalaf saat itu abad 7H~8H) yang diikuti/dianut oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama Penguasa Ibnu Saud, khususnya pada Tauhid Rububiyah yg oleh mereka dianggap/diakui bahwa Yahudi dan Nasrani itu juga bertauhid Rububiyah walaupun tidak bertauhid Uluhiyah.
      Atas dasar itulah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Saud telah menghalalkan/melegalkan/melegitimasi Persekutuan/Persekongkolan dengan Barat/Kafir Yahudi dan Nasrani hingga melakukan Pengkhianatan terhadap Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, serta pada akhirnya demi Kekayaan dan Kekuasaan di Jazirah Arab, mereka rela memerangi saudaranya seiman umat Islam Ahlus Sunnah Waljama'ah yang mayoritas dan sejak lama ada di Jazirah Arab dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman Salaf dan zaman Khalaf/zaman Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki.
      Padahal Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah itu pada hakikatnya adalah Sama dan Satu kesatuan yg mengikat dan tidak dapat dipisahkan.
      Seseorang tidak dapat dinyatakan bertauhid/ber-Islam/muslim jika dia hanya sekedar mengakui adanya Tuhan/Allah pencipta alam semesta, tanpa menyatakannya dengan sumpah/janji/ikrar Syahadat dan meyakini dgn hatinya dan segenap jiwa raganya serta mewujudkannya dgn beribadah menyembah kepada-Nya Allah SWT, juga tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tanpa menyerupakan/menyetarakan Allah SWT dengan makhluk-Nya baik dalam hal Dzat-Nya maupun dalam hal Sifat- sifat-Nya serta Af'al-Nya (Perbuatan) Allah SWT.
      Tidak ada satupun Ulama/Imam² pada masa Salaf yang membagi/memisahkan Tauhid menjadi 3 seperti halnya Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat, sebagaimana Tauhid yang diajarkan oleh Wahabiyah.
      Bagaimana bisa mereka Wahabiyah mengklaim firqoh/golongannya adalah Salafi yang bermanhaj Salaf yg asli ???
      Demikian juga Allah SWT didalam Al-Qur'an dengan jelas dan tegas telah melarang kita Umat Islam untuk bersekutu/menjadikan Pemimpin/Pelindung/Wali/Teman Setia dari orang-orang Kafir Yahudi dan Nasrani.
      Apakah patut/layak bagi kita mengikuti Ulama Murjiah (Penjilat Penguasa dan Pengkhianat Agama) yang bersama Penguasa mengembangkan pahamnya dengan cara-cara yang Bathil ???
      Sebaik apapun kita dan sebanyak apapun amal ibadah kita, jika kita keliru/salah dalam memahami Prinsip² Aqidah Islam hingga tanpa disadari kita telah tergelincir/terjerumus kedalam jurang kesesatan, maka kita akan termasuk kedalam 72 golongan yang akan berada di Neraka. Na'udzubillahi min dzalik..!!!
      Hati-hatilah dan lebih teliti lagi dalam mencari/belajar ilmu agama, wahai sahabat dan saudaraku... ❤️🤝🏻
      Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. 🤲🏻🙏🏻
      kabarislamia.com/2015/03/01/wahabi-berdasarkan-al-quran-dan-hadits/
      fitnahfitnahakhirzaman.blogspot.com/p/nama-aliran-wahabi-di-dedikasikan-dari.html?m=1
      berandamadina.wordpress.com/2011/07/18/fakta-wahabi-peran-mr-hempher-dan-campur-tangan-inggris-di-balik-kelahiran-wahabisme/
      ua-cam.com/video/P_8IwjEnp-U/v-deo.html
      ua-cam.com/video/WGNiUhNwc-Q/v-deo.html
      ua-cam.com/video/Oz1dNYE3iNY/v-deo.html
      ua-cam.com/video/YX3HYZg9B64/v-deo.html
      ua-cam.com/video/dND3tvPSo1Q/v-deo.html

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Semakin mantap mengamalkan
      Sunnah Nabi SAW. Baru Fardhunya
      kagak diamalkan, Om.

  • @aurelbilal5180
    @aurelbilal5180 Рік тому

    Ustaz jawaz oke

  • @mirzajodi4824
    @mirzajodi4824 Рік тому

    Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh saudaraku yang saya cintai dan yang dicintai Allah permasalahan ini kembali ke permasalahan khilafiyah soal perbedaan pendapat maka untuk membuktikannya silakan lihat sendiri di tayangan debat ustaz Idrus laundry dan ustaz firanda supaya tidak menimbulkan rasa kebencian antar sesama sesama kita saya kira itu lebih baik saudaraku semuanya dan begitulah yang diajarkan oleh guru-guru kami

    • @mojoagungjombang3174
      @mojoagungjombang3174 Рік тому

      Semakin Kyai Idrus Ramli, menyesatkan yang bukan Asuwaja, maka yang in syaa Allah, yang bukan Asuwaja, akan mendapatkan kemudahan dari Allah SWT.

    • @firdaussh5038
      @firdaussh5038 Рік тому

      * * * * *
      WASPADA DOKTRIN WAHABIYAH
      ua-cam.com/video/69uqTu4NQNE/v-deo.html
      ua-cam.com/video/vKrAylUY2LI/v-deo.html
      ua-cam.com/video/EgpVUB4Jr3w/v-deo.html
      ua-cam.com/video/CIJ-qBJvL_8/v-deo.html
      Sebagaimana halnya Pemerintah Maroko yg sejak lama hingga saat ini telah melarang keras penyebaran ajaran/paham Wahabiyah di negara nya, maka demikian pula dengan Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melarang keras terhadap dakwah ajaran Wahabi Salafi/Khalafi Talafi tersebut, agar firqoh/golongan Wahabiyah tidak tumbuh dan berkembang di Negeri ini.
      Termasuk juga terhadap sekte Syi'ah Imamiyah/Ja'fari, Rafidhoh, Baha'i dan Ahmadiyah, mereka semua juga harus dilarang keras keberadaannya di Indonesia negeri Ahlus Sunnah Waljama'ah/mayoritas penduduknya.
      Pemerintah Indonesia semestinya juga tanggap dan tegas untuk menjaga Rakyatnya/Ummat Islam Indonesia agar tetap berada pada jalur Aqidah yang lurus yaitu jalan Salafiyah Sejati yg sebenarnya, yg sesuai pemahaman Aqidahnya dengan Asy'ariyah dan Maturidiyah, dengan Fiqih 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali), dan Tasawuf Imam Junaidi Al-Bagdadi & Imam Al-Ghozali.
      Sesuai dengan Keputusan/Kesepakatan dari Jumhur Ulama Dunia pada Muktamar Internasional 'Alim Ulama Ahlus Sunnah Waljama'ah sedunia yang diselenggarakan di Kota Grozny - Chechnya tgl.26-27 Agustus 2016.
      (Silahkan buka link youtube tersebut pada judul diatas !!)
      Mereka itulah Para Imam Ahlus Sunnah Waljama'ah yg mu'tabar, yg diikuti oleh Aljama'ah/mayoritas umat Islam di dunia, dimana dari jumlah sekitar 1,8 milyar populasi muslim dunia saat ini adalah 1,5 milyar lebih pengikutnya Ahlus Sunnah Waljama'ah (lebih dari 85%), bukan pengikut Syi'ah maupun Wahabiyah.
      Mereka para 'Alim Ulama yg dalam menentukan hukum & syariat Islam memegang teguh Al-Qur'an, Hadits, Qiyas dan Ijma', dengan memperhatikan Asbabun Nuzul nya (Al-Qur'an) dan Asbabul Wurud nya (Hadits), serta dalam menafsirkan dalil/nash Al-Qur'an dan Hadits dengan menggunakan/mendalami ilmu Nahwu, Shorof, Balaghoh, Bayan dan Mantiq, bukan hanya secara zhahir/tekstual/Literal saja, baik dalam menafsirkan makna dari ayat² Muhkamat dan ayat² Mutasyabihat, serta menggunakan metode Takwil dan Tafwidh khususnya pada ayat² Mutasyabihat yg bersifat Khabariyah tentang hal² yg ghaib, tentang Dzat Allah yg Maha Suci (Allah Ada tanpa tempat, tanpa arah dan tanpa waktu) serta sifat Azali-Nya (Allah Ada awal tanpa permulaan dan tanpa akhir/penghabisan).
      Itulah Ushuluddin/Prinsip Dasar Aqidah Islam Salafiyah (Manhaj & Mazhab Salaf) sebenarnya yg lurus dan hakiki.
      Dalam hal Aqidah/Ushul, para Ulama/Imam² pada masa Salaf (3 abad awal Hijriah) tidak ada ikhtilaf/perbedaan yg mendasar, mereka semua mempunyai Pemahaman Aqidah yg sama, baik dari ke 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali) maupun dari Imam Asy'ari dan Imam Maturidi.
      Khilafiyah/perbedaan yg terjadi diantara mereka hanyalah dalam hal Furu'iyah/cabang² Fiqih yg terkait dgn amalan ibadah dan muamalah saja, yang tidak menyimpang/melanggar dari hukum² yg utama/Prinsip, seperti rukun islam, rukun iman, rukun² ibadah, dan aturan²/syariat Islam dalam bermuamalah (berniaga/berdagang dan bersosialisasi/bermasyarakat) sehingga mereka dapat saling memakluminya dan saling menghormatinya, serta tetap menjaga persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah.
      Sehingga umat Islam/muslim Ahlus Sunnah Waljama'ah terjaga/terhindar dari pemahaman² menyimpang seperti Tajssim dan Tasybbih atau lebih dikenal dgn paham Mujassimah dan Musyabbihah, sebagaimana pemahaman yg terdapat pada firqoh/golongan Wahabiyah, yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dgn dukungan Muhammad Ibnu Saud (Penguasa) pada abad ke 12 H (bukan pada masa Salaf/terdahulu 3 abad awal Hijriah) yang tumbuh dan berkembang di Najd/Riyadh, Makkah, Madinah (Arab Saudi dan sekitarnya) yg telah dikuasai oleh Dinasti Ibnu Saud sejak abad ke 12H/19M setelah memberontak/memisahkan diri dari Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, dengan dukungan sekutu/konspirasi bersama Yahudi dan Nasrani (Inggris).
      Atas dasar pemahaman Aqidah Trilogi Tauhid dari Syaikh Ibnu Taimiyah (Ulama Kontroversial yg pemahamannya banyak ditentang oleh Ulama² Ahlus Sunnah Waljama'ah pada masa Khalaf saat itu abad 7H~8H) yang diikuti/dianut oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama Penguasa Ibnu Saud, khususnya pada Tauhid Rububiyah yg oleh mereka dianggap/diakui bahwa Yahudi dan Nasrani itu juga bertauhid Rububiyah walaupun tidak bertauhid Uluhiyah.
      Atas dasar itulah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Saud telah menghalalkan/melegalkan/melegitimasi Persekutuan/Persekongkolan dengan Barat/Kafir Yahudi dan Nasrani hingga melakukan Pengkhianatan terhadap Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, serta pada akhirnya demi Kekayaan dan Kekuasaan di Jazirah Arab, mereka rela memerangi saudaranya seiman umat Islam Ahlus Sunnah Waljama'ah yang mayoritas dan sejak lama ada di Jazirah Arab dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman Salaf dan zaman Khalaf/zaman Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki.
      Padahal Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah itu pada hakikatnya adalah Sama dan Satu kesatuan yg mengikat dan tidak dapat dipisahkan.
      Seseorang tidak dapat dinyatakan bertauhid/ber-Islam/muslim jika dia hanya sekedar mengakui adanya Tuhan/Allah pencipta alam semesta, tanpa menyatakannya dengan sumpah/janji/ikrar Syahadat dan meyakini dgn hatinya dan segenap jiwa raganya serta mewujudkannya dgn beribadah menyembah kepada-Nya Allah SWT, juga tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tanpa menyerupakan/menyetarakan Allah SWT dengan makhluk-Nya baik dalam hal Dzat-Nya maupun dalam hal Sifat- sifat-Nya serta Af'al-Nya (Perbuatan) Allah SWT.
      Tidak ada satupun Ulama/Imam² pada masa Salaf yang membagi/memisahkan Tauhid menjadi 3 seperti halnya Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat, sebagaimana Tauhid yang diajarkan oleh Wahabiyah.
      Bagaimana bisa mereka Wahabiyah mengklaim firqoh/golongannya adalah Salafi yang bermanhaj Salaf yg asli ???
      Demikian juga Allah SWT didalam Al-Qur'an dengan jelas dan tegas telah melarang kita Umat Islam untuk bersekutu/menjadikan Pemimpin/Pelindung/Wali/Teman Setia dari orang-orang Kafir Yahudi dan Nasrani.
      Apakah patut/layak bagi kita mengikuti Ulama Murjiah (Penjilat Penguasa dan Pengkhianat Agama) yang bersama Penguasa mengembangkan pahamnya dengan cara-cara yang Bathil ???
      Sebaik apapun kita dan sebanyak apapun amal ibadah kita, jika kita keliru/salah dalam memahami Prinsip² Aqidah Islam hingga tanpa disadari kita telah tergelincir/terjerumus kedalam jurang kesesatan, maka kita akan termasuk kedalam 72 golongan yang akan berada di Neraka. Na'udzubillahi min dzalik..!!!
      Hati-hatilah dan lebih teliti lagi dalam mencari/belajar ilmu agama, wahai sahabat dan saudaraku... ❤️🤝🏻
      Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. 🤲🏻🙏🏻
      kabarislamia.com/2015/03/01/wahabi-berdasarkan-al-quran-dan-hadits/
      fitnahfitnahakhirzaman.blogspot.com/p/nama-aliran-wahabi-di-dedikasikan-dari.html?m=1
      berandamadina.wordpress.com/2011/07/18/fakta-wahabi-peran-mr-hempher-dan-campur-tangan-inggris-di-balik-kelahiran-wahabisme/
      ua-cam.com/video/P_8IwjEnp-U/v-deo.html
      ua-cam.com/video/WGNiUhNwc-Q/v-deo.html
      ua-cam.com/video/Oz1dNYE3iNY/v-deo.html
      ua-cam.com/video/YX3HYZg9B64/v-deo.html
      ua-cam.com/video/dND3tvPSo1Q/v-deo.html

  • @turobdjuhani3032
    @turobdjuhani3032 Рік тому

    KUTILAH PETUNJUK ALLAH S.A.W. DAN ROSULULLAH S.A.W.SARAN KALAU UMAT ISLAM INGIN BERSATU DAN TERHINDAR DARI PERPECAHAN.

  • @matzuri9768
    @matzuri9768 Рік тому

    Kalaumemang pakkiay salah tolong betylkan jika benar ya ikuti ajaapajah Nda ounya nyali menghadapi beliau ini semua wahabi kalah debat dengan beliau bukan Wahabi itubidoh tetapi Wahabi iru salah

  • @panduanugrah3131
    @panduanugrah3131 Рік тому

    Klo aku pikir miara bidah ini sama seperti kita miara hewan buas..hewan buas seperti ular piton..macan..dll.klo kita lihat emang jinak baik mereka hewan buas itu.tapi bisa kejadian gk baik klo kita salah dalam menyikapi ny.lihat kita bnyak penganut bidah malah sampe ada kejadian meninggal kn amalan yg di wajibin alloh tapi nglakuin bidah yg bnyak keluarin uang dan tenaga.sampe ada yg kebelit hutang untuk amlamalan pesta kebidahan kpda alloh.sama juga seperti miara jin untuk kekayaan dsbagainy. Bisa kita jadi tumbal ny
    ua-cam.com/video/1xI2NZ_B_h4/v-deo.html

  • @ihsanwadi3944
    @ihsanwadi3944 Рік тому

    Knapa pak ramli terbalik memahami hadist

  • @harianmitracopy9084
    @harianmitracopy9084 Рік тому +1

    Alhamdulillah, selalu suka dengan kajian salafi

  • @mujitoanam3349
    @mujitoanam3349 Рік тому

    Segitunya kah Semprot bilang WAHABI.!!!??
    Suka dengan Bid'ah Hasanah _mau menjadi Ahli Bid'ah.!!!??

  • @ibnujasman1289
    @ibnujasman1289 Рік тому

    Globok ...mulutnya mcm sundel suka !goceh 2...wshabi..wahabi & wahabi kayak ngak ngerti dosa.

  • @nizamnizam5540
    @nizamnizam5540 2 роки тому +2

    CHANNEL TERBAIK

    • @rafliskudun8599
      @rafliskudun8599 2 роки тому +2

      Chanel yg MengAdu Domba Umat..

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      @@rafliskudun8599 Umat jadi paham

    • @rafliskudun8599
      @rafliskudun8599 Рік тому

      @@munai207 ya ...betul c x.... umat semkin paham dan smakin bisa menilai siapa sebenar nya yg maha Sesat..
      Semakin byak kalian bicara ...semakin nampak jati diri kalian....
      Semakin kalian tuduh org yg sesat ....semakin nampak Kesesat an kalian ....

  • @edysuprayitno8126
    @edysuprayitno8126 Рік тому +1

    Sy kira dulu, pak idrus romli orang alim, tetapi karena setiap kajian selalu ada ghibah, caci maki jadi pingin cari pembuktian ustad yg sering Dituduh, eh ternyata selama ini yg disampaikan pak romli hanya fitnah, ngeri ya kalau fitnah itu disampaikan oleh org yg dianggap kiyai

  • @Ismail.h1997
    @Ismail.h1997 10 місяців тому

    WAHABI BERTAUBAT? HAHAHA LUCU

  • @MuhammadArsya-s6y
    @MuhammadArsya-s6y Рік тому

    JANGAN IKUTI USTAD YANG ADU DOMBA SERTA MEMECAH BELAH UMAT ISLAM FITNAH SNA SNI MARI JAGA PERSATUAN BANGSA DAN AGAMA ITU YG UTAMA HANYA MANUSIA BIDOH YG MENGAKU DIRINYA PALING BNR

  • @abu_valery-no3bj
    @abu_valery-no3bj Рік тому

    Yg kommen lebih cerdas dari kiyai IR... Alhamdulillah

  • @tabinkendary5510
    @tabinkendary5510 Рік тому

    Membendung kedustaan idrus ramli yg telah membusuk-busukkan islam. Bagaimana dengan tradisi azan di kuburan?? Bila pd keseluruhan sholat sunnah yg disyaratkan secara berjama'ah tidak dikumandangkan azan,maka sangat fdk disyaratkan tuk mengumandangkan azan walau pd sholat jenazah sekalipun.kok bisa dilakukan oleh orang-orang yg mencatut mazhab fiqih syafi'i.

  • @atmtangerang785
    @atmtangerang785 Рік тому +1

    Mau ngomong bidah dholalah, atau ngomong bidah Hasanah saya tidak peduli, yg jelas saya sudah bosen dengerin kajian nya ustadz Idrus Ramli jadi kepengen berak terus

  • @Ismail.h1997
    @Ismail.h1997 10 місяців тому

    Kok ngapusi banget sih, cerito mantan wahabi hahaha

  • @MuhammadAdil-kq9mo
    @MuhammadAdil-kq9mo 10 місяців тому

    Kyai apa jual kamu?

  • @agusdaeng7621
    @agusdaeng7621 2 роки тому +1

    Jgn enteng, skrg mau diwadahi tuh sm si anis, seluruh wahabi, tuk pilpres 2024,gmn nih reaksix

    • @rafliskudun8599
      @rafliskudun8599 Рік тому

      Dari pada Mewadahi org" Kafir... ato Partai" Kafir....

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      @@rafliskudun8599 partai non kafir macam mana ?

    • @rafliskudun8599
      @rafliskudun8599 Рік тому

      @@munai207 Tanya aj diri mu Sendiri...

    • @mojoagungjombang3174
      @mojoagungjombang3174 Рік тому

      Aswaja menganggap musuh wahabi, begitu kata kereka

    • @mojoagungjombang3174
      @mojoagungjombang3174 Рік тому

      Sdrku yang mengaku kaum Aswaja, kurangilah fitnah agar kita jadi orang yang sanggup hidup jujur, in syaa Allah.

  • @abdulrojak5727
    @abdulrojak5727 Рік тому +4

    Kapan lu tobat tong.. Gibah mulu kerja lu

  • @vivov25e-mi7ur
    @vivov25e-mi7ur Рік тому +1

    IR ini mungkin saat sakaratnya nanti Zikir nya wahabi sesat.. Wk wk..

  • @jedurrusli9139
    @jedurrusli9139 Рік тому +2

    naik hajimu bikin kabah sendiri aja di jombang atau mana. ga usah akuin agama dari gurun. islam ga butuh ente drus 😁 wahai kaum ingkar pada sunnah, apa tawaf dimakam nabi hud aja silahkan. tapi jangan bawa nama islam

  • @turobdjuhani3032
    @turobdjuhani3032 Рік тому

    YANG TIDAK DISAMPAIKAN ROSULULLAN TIDAK AKAN MEMBAWA KE SURGA
    Hadits-Hadits Tentang Kesempurnaan Islam
    Hadits Pertama:
    عَنْ أَبِى ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: تَرَكَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا طَائِرٌ يُقَلِّبُ جَنَاحَيْهِ فِي الْهَوَاءِ إِلاَّ وَهُوَ يَذْكُرُنَا مِنْهُ عِلْمًا. قَالَ: فَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا بَقِيَ شَيْءٌ يُقَرِّبُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُ مِنَ النَّارِ إِلاَّ وَ قَدْ بُيِّنَ لَكُمْ.
    Dari Shahabat Abu Dzarr Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah pergi meninggalkan kami (wafat), dan tidaklah seekor burung yang terbang membalik-balikkan kedua sayapnya di udara melainkan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menerangkan ilmunya kepada kami.” Berkata Abu Dzarr Radhiyallahu anhu, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, ‘Tidaklah tertinggal sesuatu pun yang mendekatkan ke Surga dan menjauhkan dari Neraka melainkan telah dijelaskan semuanya kepada kalian.” ( HR. At-Thabrani dalam Mu’jamul Kabir (II/155-156 no. 1647) dan Ibnu Hibban (no. 65) dengan ringkas dari Shahabat Abu Dzarr Radhiyallahu anhu. Lihat Silsilah al-Ahaadits ash-Shahihah no. 1803.)
    Jadi, yang tidak pernah disampaikan Rosullah s.a.w. tidak akan membawa ke surga, karena malan tersebut akan ditolak.
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
    مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
    “Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
    مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
    “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718)
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam setiap memulai khotbah biasanya beliau mengucapkan,
    أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
    “Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan.” (HR. Muslim no. 867)

  • @slametpramono2664
    @slametpramono2664 2 роки тому +3

    Tukang Obat

  • @dokter_tbc
    @dokter_tbc Рік тому +9

    Terimakasih pak yai, saya awalnya NU Aswaja tulen dari lahir. Seluruh keluarga sy jg NU asuwaja. Tapi karena fitnah pak idrus singa asuwaja thd Salafi, sy jadi penasaran dgn Salafi dan ingin membuktikan sendiri semua fitnah pak idrus kpd Salafi. Alkhamdulilah, ternyata Salafi lah kebenaran yg haq itu begitu nyata. Bye Asuwaja NU Asufiyyah

    • @abufaiz9287
      @abufaiz9287 Рік тому +3

      Berarti blm belajar yg bener....coba ngaji sama kyai aswaja...wahabi itu sesat beneran...karena mengatakan tuhan punya anggota tubuh spt makhluk...dan bertempat di arasy...

    • @dokter_tbc
      @dokter_tbc Рік тому +2

      @@abufaiz9287 yg dituduh wahabi itu cuma iman ttg Sifat2 Allah sesuai khabar dari Allah dan Rasul-Nya, tanpa TAKWIL, krna yg tau TAKWIL nya hanya Allah. Jd sebatas iman saja, tanpa menyerupakan dengan makhluk-NYA tentang kaifiat dan hakikatnya.
      Tapi dengan kejinya sekte aswaja NU menuduh salafi menyamakan Allah memiliki anggota tubuh seperti mahlukNYA

    • @abufaiz9287
      @abufaiz9287 Рік тому

      @@dokter_tbc lah memang kenyataanya begitu...dari kapan akidah sesat wahabi itu muncul...sekitar 600 hijriah dari ibnu Thaimiyah yg mengatakan tuhan di arasy dan turun spt turunnya dia( ibn thaimiyah) dari kursi

    • @dokter_tbc
      @dokter_tbc Рік тому

      @@abufaiz9287 tidak dpt diambil ilmu dari kelompok sekte Aswaja NU cabang Ahlul BID'AH al kadzab seperti idrus ramli dkk aqil siroit

    • @mojoagungjombang3174
      @mojoagungjombang3174 Рік тому

      Singa Asuwaja adalah Om ldrus Ramli
      Yang saya tunggu, adalah kucing aswaja

  • @YRD666
    @YRD666 Рік тому

    IR DAI ASWAJA ( ALIRAN SYIAH WAL JAMA'AH) TOP

    • @firdaussh5038
      @firdaussh5038 Рік тому

      * * * * *
      WASPADA DOKTRIN WAHABIYAH
      ua-cam.com/video/69uqTu4NQNE/v-deo.html
      ua-cam.com/video/vKrAylUY2LI/v-deo.html
      ua-cam.com/video/EgpVUB4Jr3w/v-deo.html
      ua-cam.com/video/CIJ-qBJvL_8/v-deo.html
      Sebagaimana halnya Pemerintah Maroko yg sejak lama hingga saat ini telah melarang keras penyebaran ajaran/paham Wahabiyah di negara nya, maka demikian pula dengan Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melarang keras terhadap dakwah ajaran Wahabi Salafi/Khalafi Talafi tersebut, agar firqoh/golongan Wahabiyah tidak tumbuh dan berkembang di Negeri ini.
      Termasuk juga terhadap sekte Syi'ah Imamiyah/Ja'fari, Rafidhoh, Baha'i dan Ahmadiyah, mereka semua juga harus dilarang keras keberadaannya di Indonesia negeri Ahlus Sunnah Waljama'ah/mayoritas penduduknya.
      Pemerintah Indonesia semestinya juga tanggap dan tegas untuk menjaga Rakyatnya/Ummat Islam Indonesia agar tetap berada pada jalur Aqidah yang lurus yaitu jalan Salafiyah Sejati yg sebenarnya, yg sesuai pemahaman Aqidahnya dengan Asy'ariyah dan Maturidiyah, dengan Fiqih 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali), dan Tasawuf Imam Junaidi Al-Bagdadi & Imam Al-Ghozali.
      Sesuai dengan Keputusan/Kesepakatan dari Jumhur Ulama Dunia pada Muktamar Internasional 'Alim Ulama Ahlus Sunnah Waljama'ah sedunia yang diselenggarakan di Kota Grozny - Chechnya tgl.26-27 Agustus 2016.
      (Silahkan buka link youtube tersebut pada judul diatas !!)
      Mereka itulah Para Imam Ahlus Sunnah Waljama'ah yg mu'tabar, yg diikuti oleh Aljama'ah/mayoritas umat Islam di dunia, dimana dari jumlah sekitar 1,8 milyar populasi muslim dunia saat ini adalah 1,5 milyar lebih pengikutnya Ahlus Sunnah Waljama'ah (lebih dari 85%), bukan pengikut Syi'ah maupun Wahabiyah.
      Mereka para 'Alim Ulama yg dalam menentukan hukum & syariat Islam memegang teguh Al-Qur'an, Hadits, Qiyas dan Ijma', dengan memperhatikan Asbabun Nuzul nya (Al-Qur'an) dan Asbabul Wurud nya (Hadits), serta dalam menafsirkan dalil/nash Al-Qur'an dan Hadits dengan menggunakan/mendalami ilmu Nahwu, Shorof, Balaghoh, Bayan dan Mantiq, bukan hanya secara zhahir/tekstual/Literal saja, baik dalam menafsirkan makna dari ayat² Muhkamat dan ayat² Mutasyabihat, serta menggunakan metode Takwil dan Tafwidh khususnya pada ayat² Mutasyabihat yg bersifat Khabariyah tentang hal² yg ghaib, tentang Dzat Allah yg Maha Suci (Allah Ada tanpa tempat, tanpa arah dan tanpa waktu) serta sifat Azali-Nya (Allah Ada awal tanpa permulaan dan tanpa akhir/penghabisan).
      Itulah Ushuluddin/Prinsip Dasar Aqidah Islam Salafiyah (Manhaj & Mazhab Salaf) sebenarnya yg lurus dan hakiki.
      Dalam hal Aqidah/Ushul, para Ulama/Imam² pada masa Salaf (3 abad awal Hijriah) tidak ada ikhtilaf/perbedaan yg mendasar, mereka semua mempunyai Pemahaman Aqidah yg sama, baik dari ke 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali) maupun dari Imam Asy'ari dan Imam Maturidi.
      Khilafiyah/perbedaan yg terjadi diantara mereka hanyalah dalam hal Furu'iyah/cabang² Fiqih yg terkait dgn amalan ibadah dan muamalah saja, yang tidak menyimpang/melanggar dari hukum² yg utama/Prinsip, seperti rukun islam, rukun iman, rukun² ibadah, dan aturan²/syariat Islam dalam bermuamalah (berniaga/berdagang dan bersosialisasi/bermasyarakat) sehingga mereka dapat saling memakluminya dan saling menghormatinya, serta tetap menjaga persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah.
      Sehingga umat Islam/muslim Ahlus Sunnah Waljama'ah terjaga/terhindar dari pemahaman² menyimpang seperti Tajssim dan Tasybbih atau lebih dikenal dgn paham Mujassimah dan Musyabbihah, sebagaimana pemahaman yg terdapat pada firqoh/golongan Wahabiyah, yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dgn dukungan Muhammad Ibnu Saud (Penguasa) pada abad ke 12 H (bukan pada masa Salaf/terdahulu 3 abad awal Hijriah) yang tumbuh dan berkembang di Najd/Riyadh, Makkah, Madinah (Arab Saudi dan sekitarnya) yg telah dikuasai oleh Dinasti Ibnu Saud sejak abad ke 12H/19M setelah memberontak/memisahkan diri dari Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, dengan dukungan sekutu/konspirasi bersama Yahudi dan Nasrani (Inggris).
      Atas dasar pemahaman Aqidah Trilogi Tauhid dari Syaikh Ibnu Taimiyah (Ulama Kontroversial yg pemahamannya banyak ditentang oleh Ulama² Ahlus Sunnah Waljama'ah pada masa Khalaf saat itu abad 7H~8H) yang diikuti/dianut oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama Penguasa Ibnu Saud, khususnya pada Tauhid Rububiyah yg oleh mereka dianggap/diakui bahwa Yahudi dan Nasrani itu juga bertauhid Rububiyah walaupun tidak bertauhid Uluhiyah.
      Atas dasar itulah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Saud telah menghalalkan/melegalkan/melegitimasi Persekutuan/Persekongkolan dengan Barat/Kafir Yahudi dan Nasrani hingga melakukan Pengkhianatan terhadap Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, serta pada akhirnya demi Kekayaan dan Kekuasaan di Jazirah Arab, mereka rela memerangi saudaranya seiman umat Islam Ahlus Sunnah Waljama'ah yang mayoritas dan sejak lama ada di Jazirah Arab dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman Salaf dan zaman Khalaf/zaman Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki.
      Padahal Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah itu pada hakikatnya adalah Sama dan Satu kesatuan yg mengikat dan tidak dapat dipisahkan.
      Seseorang tidak dapat dinyatakan bertauhid/ber-Islam/muslim jika dia hanya sekedar mengakui adanya Tuhan/Allah pencipta alam semesta, tanpa menyatakannya dengan sumpah/janji/ikrar Syahadat dan meyakini dgn hatinya dan segenap jiwa raganya serta mewujudkannya dgn beribadah menyembah kepada-Nya Allah SWT, juga tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tanpa menyerupakan/menyetarakan Allah SWT dengan makhluk-Nya baik dalam hal Dzat-Nya maupun dalam hal Sifat- sifat-Nya serta Af'al-Nya (Perbuatan) Allah SWT.
      Tidak ada satupun Ulama/Imam² pada masa Salaf yang membagi/memisahkan Tauhid menjadi 3 seperti halnya Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat, sebagaimana Tauhid yang diajarkan oleh Wahabiyah.
      Bagaimana bisa mereka Wahabiyah mengklaim firqoh/golongannya adalah Salafi yang bermanhaj Salaf yg asli ???
      Demikian juga Allah SWT didalam Al-Qur'an dengan jelas dan tegas telah melarang kita Umat Islam untuk bersekutu/menjadikan Pemimpin/Pelindung/Wali/Teman Setia dari orang-orang Kafir Yahudi dan Nasrani.
      Apakah patut/layak bagi kita mengikuti Ulama Murjiah (Penjilat Penguasa dan Pengkhianat Agama) yang bersama Penguasa mengembangkan pahamnya dengan cara-cara yang Bathil ???
      Sebaik apapun kita dan sebanyak apapun amal ibadah kita, jika kita keliru/salah dalam memahami Prinsip² Aqidah Islam hingga tanpa disadari kita telah tergelincir/terjerumus kedalam jurang kesesatan, maka kita akan termasuk kedalam 72 golongan yang akan berada di Neraka. Na'udzubillahi min dzalik..!!!
      Hati-hatilah dan lebih teliti lagi dalam mencari/belajar ilmu agama, wahai sahabat dan saudaraku... ❤️🤝🏻
      Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. 🤲🏻🙏🏻
      kabarislamia.com/2015/03/01/wahabi-berdasarkan-al-quran-dan-hadits/
      fitnahfitnahakhirzaman.blogspot.com/p/nama-aliran-wahabi-di-dedikasikan-dari.html?m=1
      berandamadina.wordpress.com/2011/07/18/fakta-wahabi-peran-mr-hempher-dan-campur-tangan-inggris-di-balik-kelahiran-wahabisme/
      ua-cam.com/video/P_8IwjEnp-U/v-deo.html
      ua-cam.com/video/WGNiUhNwc-Q/v-deo.html
      ua-cam.com/video/Oz1dNYE3iNY/v-deo.html
      ua-cam.com/video/YX3HYZg9B64/v-deo.html
      ua-cam.com/video/dND3tvPSo1Q/v-deo.html

    • @YRD666
      @YRD666 Рік тому

      @@firdaussh5038
      Ibnu tumart itu orsng maroko yang memiliki faham wahabi tapi msnhaj sufi. Jadi JELAS YA BAHWA WAHABI BERMARKAS DI AFRIKA BUKA SAUDI ARABIA

  • @mahdiyahmahdiyah1672
    @mahdiyahmahdiyah1672 2 роки тому +2

    tad, anda aja yg menamai wahabi, dikit dikit wahabi, apa maksudnya, sekali kali bahas kelompok yg akan menghanurkan Islam tuh komunis yg jelas ancaman bsgi Islsm kan kaum Muslimin

    • @rafliskudun8599
      @rafliskudun8599 Рік тому

      Org ini justru takut...Karna yg di tuduh nya Wahab,Salafi ini lah yg akan Menghancur kan Paham mereka sesungguh nya Sangat Sesat... Kata nya Ahlul Sunnah Waljamaah....tp Amalan dan Ibadah nya Mengingkari Sunnah... jauh dr Sunnah....
      Sama kayak Nabi sama Kaum Kuraesy... dia Benci Nabi, dia menuduh Nabi yg Sesat....

  • @evantoevanto5611
    @evantoevanto5611 Рік тому

    Untuk lebih amannya ikuti yg diajarkan Nabi. Karena Rosullullah adalah contoh yg sempurna.

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Benar sekali, anda cerdas.
      Tapi wajib belajar dulu ke
      pada Ulamak. / Guru agama

    • @harianmitracopy9084
      @harianmitracopy9084 Рік тому

      ​@@munai207 insya allah

  • @yudisiswoyo8369
    @yudisiswoyo8369 2 роки тому +2

    Kumis dipelihara.. jenggot digunduli Sunnah ditinggalkan yang aneh aneh dijalani.. ustadz koplak

  • @sugiharto1874
    @sugiharto1874 Рік тому

    Pak id itu bagaimana cara berpikirnya ya? Dalil hadist kok dikalahkan oleh kata imam,Kat syeh.Keblinger.

  • @mukhlisfadheli7223
    @mukhlisfadheli7223 2 роки тому +2

    Terus cara menangkal orang2 yang suka memnfitnah dan mengada2kan sesuatu gk ada faktanya seperti kamu gimana..?

  • @endangsgjkjkt3503
    @endangsgjkjkt3503 Рік тому

    Wahabi itu udah didockrin diluar kelompoknya salah semua yg benar wahabi doang ini facta

    • @irwansoleh499
      @irwansoleh499 Рік тому +2

      Yg benar memang hanya yg sesuai dg tuntunan Nabi dlm beragama. lawan nya tuntunan Nabi adalah perkara bid'ah

  • @YRD666
    @YRD666 Рік тому +1

    Idrus ramli itu tidak paham hadits

    • @munai207
      @munai207 Рік тому +1

      Aslinya sayalah yg tidak paham hadits. Antum Insya Allah sangat paham.

    • @mojoagungjombang3174
      @mojoagungjombang3174 Рік тому

      Jika Om ldrus Ramli, ngotot adanya Bid'ah hasanah, berarti Anda berbeda dengan ahli sunnah.

  • @turobdjuhani3032
    @turobdjuhani3032 Рік тому

    INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR
    (Bagian 1)
    Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur.
    Mau bermazhab Syafi’i yang benar dari mana tahu?

    Jawabannya tentu saja dari kitab yang di tulis oleh Imam Syafi’i sendiri.
    AIR
    1. Air musta’mal.
    Menurut Imam Imam Syafi’i yang didasarkan pada hadits-hadits Rasulullah s.a.w., yaitu tidak mengajarkan adanya air musta’mal.
    Imam Syafi’i berkata: “Dikabarkan kepada kami oleh Sufyan dari Az-Zuhri, dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah r.a., bahwa : “Rasulullah s.a.w. mandi dari al-qadah, yakni al-faraq (sesuatu dari penyukat sebesar empat puluh kati). Adalah aku dan beliau mandi dalam satu bejana”.
    Dikabarkan kepada kami dari Ibnu Uyainah, dari ‘Amr bin Dinar, dari Abisy-sya’tsa, dari Ibnu Abbas, dari Maimunah, bahwa ia dan Nabi s.a.w. mandi dari satu bejana.
    Diriwayatkan dari Salim Abin-Nadlar, dari Al-Qasim, dari ‘Aisyah, yang mengatakan: ”Adalah aku dan Rasulullah s.a.w mandi dari satu bejana, dari janabah”.
    Imam Syafi’i berkata: “Dengan ini, kami mengambil pengertian, bahwa tiada mengapa mandi dengan air kelebihan orang berjanabah dan orang haid. Karena Rasulullah s.a.w. dan ‘Aisyah mandi dari satu bejana dari janabah”. (Terjemahan Al Umm, Jilid 1 hal 44 - 45).
    WUDHU
    1. Tidak bacaan atau dzikir ketika membasuh anggota wudhu. Saya tidak menemukan hal ini dalam Al Umm.
    2. Mengusap atau menyapu kepala.
    Sebagaimana dalam Al Maaidah ayat 6 dan hadits nabi dalam wudhu bukan membasuh sebagian kepala, tetapi mengusap atau menyapu kepala.
    Dalam Al Umm juga disebut menyapu atau mengusap bukan membasuh tapi menyapu.
    Catatan saya: Kalau membasuh seperti mengambil seceduk air lalu membasuh kepala. Kalau mengusap hanya dengan bekas-bekas air atau butiran air. Menurut Ust Hadi Hidayat, mengusap kepala mengambil air dengan telapak tangan kemudian dibalikkan, barus diusap ke kepala.
    Dalam Al Umm ada dua cara mengusap kepala. Yang pertama mengusap Sebagian kepala. Ini berdasarkan penafsiran secara Bahasa mengenai ayat Al Maidah ayat 6.
    Yang ke dua:
    Imam Syafi’i memberi pilihan, yaitu mengusap seluruh kepala.
    Imam Syafi’i berkata : “Dan pilihan bagi orang yang berwudhu’, ialah bahwa ia mengambil air dengan dua tangannya. Lalu ia menyapu bersama kedua tangan itu kepalanya. Ia hadapkan kedua tangan itu dan ia belakangkan. Ia mulai dengan depan kepalanya, kemudian dijalankannya kedua tangan itu ke kuduknya. Kemudian, dikembalikan keduanya, sehingga kembali ke tempat yang semula”.
    Begitulah diriwayatkan, bahwa Nabi s.a.w. meyapu kepalanya. (Al Umm. Jilid 1 hal. 74).