Gendhing Babat
Вставка
- Опубліковано 20 чер 2021
- Bertepatan dengan Hari Musik Dunia yang diperingati tiap tanggal 21 Juni, KHP Kridhomardowo Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat merilis 11 Gendhing Soran yang dapat dinikmati dalam Album Gendhing Soran Vol. 1 melalui UA-cam, Spotify, dan iTunes. Salah satu dari 11 gending tersebut adalah Gendhing Babat.
Gending dengan Laras Slendro Pathet Nem, Kendhangan Candra ini direkam di Bangsal Kasatriyan Keraton Yogyakarta tanggal 22 Mei 2021 dengan gangsa (gamelan) Kangjeng Kyahi Madumurti (Era Sri Sultan Hamengku Buwono VIII).
Gending Babat ini termuat sebagai salah satu gending yang tertulis dalam Serat Wiled Berdangga Laras Slendro, karya Raden Tumenggung Kertanegara yang diselesaikan tahun 1819 J / 1888 M dan dihimpun oleh Raden Tumenggung Wiraguna. Tidak diketahui kapan gending Babat ini diciptakan.
Kata Babat (atau Babad) memiliki makna dibuka atau dimulai, sehingga gending ini sering digunakan sebagai gending awal dalam sebuah rangkaian sajian pementasan Karawitan. Keunikan dari gending Babat ini adalah sebagai salah satu gending dengan jenis kendangan candra, tetapi pada bagian dhawah tidak imbal demung, melainkan balungan mlampah dan ngracik.
Sahabat Kraton Jogja dapat menemukan notasi Gendhing Babat ini pada laman kratonjogja.id.
Wong jowo ojo nganti ilang jawane suka sekali melihat orang2 yang masih melestarikan budaya leluhur..Rahayu
Inilah bunyi repertoar gamelan ghoib yg sy dengar di bln Desember 1974 saat magrib/surup tiba dr depan teras rmh sederhana di daerah wates kulon progo jogyakarta, spt sedang ada yg bikin hajatan, sy sangat menikmati hingga terpesona dgn alunan suaranya, tp sayang ketika sy hendak melangkah menghampiri asal suara, bude sy membentak sambil menarik tangan sy dan mengajak sy masuk ke dlm rumah,
Pagi harinya sy liat di depan teras tidak ada apa2 apa lagi gamelan....dan menurut bude sy itu tanda perkenalan kpd orang yg pertama kali menginjakkan kaki di tanah Jogya, sekarang usia sy sdh 62th dan sy dapati bnyk crita perkenalan yg mirip dgn crita sy bagi siapa saja yg baru pertama kali berkunjung ke tanah sultan... Jogyakarta
Betul sekali sampai saat ini masih sering terdengar
Salam dari Aceh, kangen jalan " ke keraton Jogja dan solo , waktu studi di Surabaya. apalagi pertunjukan gamelan dan angkringan
bismillah, mben pengen ndue nggriyo bangunane yg njawani , dan tinggal di daerah yg orang jawanya banyakk, asri, sejuk, banyak pohon, sawah, sama keluarga besar yg sehat, rukun, guyub, dan semoga kita semua kaya raya . aamiin
Musik gamelan Jawa mengingat kan sy kepada sejarah kerajaan Mataram Islam dan kerajaan kerajaan sebelumnya yg mengingat kan sy kepada peradaban orang orang jawa leluhur sy
Kulo sangkeng Bantul Ngayogyakarta sakmeniko dateng Monconegoro Mediun
Adik saya bilang .,di setiap ketukan nada gamelan ini ada makna tersendiri., Banyak arti" dalam ketukan nada tersebut....
Itu gamelan seketan
Gamelan Sekaten memang diciptakan untuk menyampaikan filosofi ritual tertentu.
Untuk gamelan pada umumnya. Tak ubahnya seperti kita main musik pada umumnya. Main piano, organ, biola dll
@@heningviolinorang jawa selalu punya filosofi dalam laku dan tiap tarikan nafasnya.
@@MuhartoIlyasa Tidak begitu amatlah. Nanti pada takut belajar gamelan. Tergantung pada nawaitunya. Mau sekedar berkesenian atau mau menjalani ritual.
@@heningviolin filosofi mas.. bukan klenik.. hadehhh
Setiap yg mendengar pasti kedamaian yg akan didapat
Salam hangat 🙏 Barokaallah sehat selalu sedulur di Ngayogyakarta Hadiningrat 🇮🇩🙏🤲
Rindu Bumijo Tengah, Yogyakarta❤😅
Gending ori ya...gini jd susah tidur...di duga yg nabuh pakar semua...
Alhamdulillah nderek remen ninggali pertama kali lihat channel dari fb
jernih sekali suaranya
mugi tradisi tansah jinagi turun temurun.--
Ki Juwaraya. Sembungan. Gendhing 2 mataraman, mantep, agung, jaaan sawiji, greget, sengguh, oramingkuh.
kelebet ngantos Jero ati lan sanubari .
Luar biasa indah nya..❤❤❤❤
Mendengarkan suara gamelan ini , semoga abadi
Terima kasih apresiasinya. Selamat menyimak.
Estu sae sanget. 😊
gayeng adem ayem tentrem salam saking kulo tiyang Bojonegoro jawa timur
Sami pak
Apa gak ada kontes lomba gemelan , biar Lestari mengenalkan ke anak2,,
Salam lestari saking masjid sulthony rejodani
Matur sewu sembah
Matur nuwun.
Karena Jawa asli level 1 mayoritas sangat senang dengan budaya Gending wayang dan bahasa kromo Inggil***
Ajengo kurdaning alsm semesta kadyo kinebur toyane samudro hireg gedek bumi nipun angin tumiup tan bade ngrisak tlatah ngayojokarto hadiningrat
Rahayu .......mardiko
Anak Jawa lahir di rantau tidak bisa bahasa Jawa apalagi BHS halusnya saya ikut sedih sak estu
Luar biasaa
Musik healing
Ini yg ku cari
❤
Jawa yg lahir di perantauan itu level2 dan seterusnya
🙏🙏
❤🖒
❤❤❤
Mohon maaf🙏🏻saya cari notasi nya di laman kok tidak ada ya? Mohon penjelasannya
Soha!
Endas ipun
Gupermen voc batavia kagrm.fondasi tatsg rambat mrn kapok njih kanjeng
Mohon izin download full album 🙏 rencananya alunan gendhing ini akan diputar secara offline di lobi penginapan kami
Kami persilakan untuk menggunakan dengan catatan apabila ada pertanyaan terkait audio, sumbernya berasal dari UA-cam Kraton Jogja. Terima kasih
Pripu pun kepeyak to njih pedemane sirah yan petersen di tayag rambat tludakan jl mskam pajomatan niku
Izin dowload Kak untuk Backsound
Kami persilakan untuk menggunakan video dengan catatan, watermark/logo tetap disertakan dan mencantumkan sumber asal video. Terima kasih
bungkusan nya itu apa ya?
Perlengkapan untuk ziarah
Ini kirab apa ya mas admin ??
Acara rangkaian Tingalan Jumenengan Dalem
Ini prosesi saat Kuthomoro, persiapan ziarah di Kotagede dan Imogiri pada bulan Ruwah.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Raden Tumenggung Kertanegra itu kakek buyutnya prabowo
❤️