Berarti pak guru dalam situasi tersebut diatas yaitu runtuhnya fungsi gelombang akibat pengukuran, maka berarti telah terjadi interaksi antara alat ukur dengan elektron yang melampaui waktu, lalu fungsi matematis apa yang bisa mengakomodasi situasi tak masuk akal ini?
@@ikaprimananda872keknya sih dia gak gunain metode matematika tetapi metode filsafat, kek alam semesta paralel tapi kalo gw sih wallahu a'lam bishawab
Chanel yg bagus 👍. Semoga perbanyak penjelasan ttg Fisika: quantum, universe, big bang dll dg penjelasan yg mudah difahami non fisikawan 👍 . Semacam dr Ryu Hasan yg menjelaskan neuroscience dlm bahasa awam. Thanks ya.
Kata Socrstes Orang pintar pasti (tambah) baik. Senang lihat kakak bikin video lagi. Sehat2 ya kak semoga terus dan fokus bikin konten yg bermanfaat biar ga akan ada yg tanya "kapan kakak pensiun ngonten?" 😊 semoga setelah ini kakak jadi spt apa yg dikatakan Socrates. Saya doakan kamu makin sukses dan makin baik, kak.
salam persahabatan dari Ika di sumatera barat, semoga Abang menerima saya menjadi sahabat karena saya peminat fisika, makasih atas konten konten Abang yang menambah wawasan saya karena saya guru smk di kabupaten solok selatan, hormat sy, Ika
Mari kita sepakati dan pahami bersama bahwa quantum secara matematis (pasti) sama dengan pemahaman ukuran limit mendekati 0(nol) dari sini bisa kita pahami bahwa Dunia quantum berlaku fungsi diferensial dan integral.
Teori quantum muncul karena ilmuwan terjebak pada pencarian partikel terkecil dari benda benda padat, cair dan gas dimana ilmuwan terjebak dengan ketidakberhingaan maha kecil ketidakbarintian. Lalu muncul tantangan penyelidikan tentang cahaya, apakah cahaya itu sesungguhnya? Apakah cahaya juga merupakan. Partikel atau berbeda? Cahaya adalah benda yang layak untuk diselidiki apakah ada kaitannya dengan partikel terkecil
Klau mmg tanpa entititas yg dlm hal ini sdar,)lalu siapa yg bsa menentukan bahwa partikel setelah melalui pengukuran tertentu menggunakan apparatus ,itu bersifat partikel atau gelombang, ? Menurut sya ttp makhluk berkesadaran jgn mengambil andil dlm output quantum Jgn lupa jika makhluk berkesadaran itu sendiri yg menciptakan bahasa, (matematika),tech dan apparatus apparatus , manusia cenderung, utk menamai ,mmeberi tanda dll dan manusia adalah makhluk sadar jdi jika tanpa kesadaran bagaiamn state quantum dpt ditentukan atau bahkan konsep itu sendiri ada atau tidak
makasih bang penjelasannya saya jadi agak makin paham terutama apalagi yang di pengamatan yang di interaksinya sama alat ukur itu sendiri atau antara partikelnya , bukan tergantung orangnya , saya juga pas pertama kali denger penasaran gimana ceritanya orang mempengaruhi partikel yang dia ngga aja ngga bisa liat pake mata telanjang
yang jadi pertanyaan adalah bagaimana sebuah photon itu tahu mereka sedang diamati sehingga fungsi gelombang nya menjadi runtuh ... ( krn ada pengsmat) dan tahu juga bila sedang tdk diamati sehingga keduanya sama-sama eksis...?
Bagi saintis, yg secara spontan punya filsafat realisme, yg tdk mungkin. Masalahnya kan filsuf mulai kurang ajar dgn mengatakan sains adalah konstruksi sosial setara kepercayaan
Yang paling eneg itu channel yutub yang bawa² mekanika kuantum demi mendukung doktrin/iman agama mereka sendiri, paham kuantum aja nggak, sok ngerti, comot ayat sana sini, seolah² mengklaim: "nih buktinya agama gua bener, nih buktinya Tuhan gua itu ada, nih buktinya ateis salah, nih buktinya agama kalian salah". 🤮🤮🤮
berarti bang, interaksi alat ukur lah yang meruntuhkan fungsi gelombang dari partikel. dan kita tidak bisa mengukur tanpa interaksi alat yang kita punya dengan benda yang diukur, apakah begitu bang? hormat saya ika
Apa relevansinya dg pikiran manusia bisa menentukan realitas? Jangan sejauh itu, setingkat sma (ttg bilangan kuantum) saja pikiran kita sudah dg, belum terjadi missing link dr kimia kuantum sma ke rumus kuantum selanjutnya. Jadi setingkat S2 atau bahkan profesor (murni lulusan pt di di Indonesia diragukan untuk bisa memahami kuantum). Apalagi sudah masuk wilayah matematika, klw sebatas pengertian pasti sok paling pintar.
Sebenarnya bang, fisika kuantum itu nggak sulit dipahami... Cuma karena di dalam pikiran kita ada beberapa teori yg sudah kita percayai, makanya fisika kuantum terkesan gak masuk akal... Jadi untuk mengerti fisika kuantum, manusia harus menyimpan semua pikiran materialistisnya, termasuk rumus2 fisika klasik
Pertanyaan tentang kehidupan kucing atau mati, di bandingkan dengan gelombang yang sifatnya berbeda jauh. Buat saya itu cocokologi tapi berdasarkan logika dan pengukuran yang tepat. Jadi cocokologi buat saya pribadi bukanlah hal yang sepenuhnya buruk asalkan bisa di terima secara rasional dan logis.
Disebut kufur karena takut agama terbantah. Padahal sains adl metode mencari kebenaran yang akurat. Kalau agama Islam adalah agama kebenaran, tidak seharusnya takut dengan hal-hal seperti ini. Dan sains adalah alat untuk memahami qadar Tuhan.
semoga yang sakit disembuhkan yang dalam pemulihan disegerakan
dan yg sedang bersedih dibuat kembagi bahagia
Amiin
Berarti pak guru dalam situasi tersebut diatas yaitu runtuhnya fungsi gelombang akibat pengukuran, maka berarti telah terjadi interaksi antara alat ukur dengan elektron yang melampaui waktu, lalu fungsi matematis apa yang bisa mengakomodasi situasi tak masuk akal ini?
Hallo Kang Guru Gembul.
Terima kasih banyak atas doa dan supportnya.🙏
Semoga semua hak-hak baik kembali pada kang Guru.
@ aaamiin
@@ikaprimananda872keknya sih dia gak gunain metode matematika tetapi metode filsafat, kek alam semesta paralel tapi kalo gw sih wallahu a'lam bishawab
Chanel yg bagus 👍. Semoga perbanyak penjelasan ttg Fisika: quantum, universe, big bang dll dg penjelasan yg mudah difahami non fisikawan 👍 . Semacam dr Ryu Hasan yg menjelaskan neuroscience dlm bahasa awam. Thanks ya.
Kata Socrstes Orang pintar pasti (tambah) baik. Senang lihat kakak bikin video lagi. Sehat2 ya kak semoga terus dan fokus bikin konten yg bermanfaat biar ga akan ada yg tanya "kapan kakak pensiun ngonten?" 😊 semoga setelah ini kakak jadi spt apa yg dikatakan Socrates. Saya doakan kamu makin sukses dan makin baik, kak.
Tifa, salah satu murid saya, juga sering menanyakan hal yang sama “pak guru kapan pensiun”🤣🤣
Fisik diri tiap manusia tiap makhluk kangbro..
Salam kenal bang, semoga channel ini semakin berkembang dan semakin banyak viewer nya, salam dari Ketapang , Kalimantan Barat
Akhirnya muncul dengan konten original, semangat kanda menghasilkan konten-kontennya
Thanks🙏
Penjelasan dengan penggunaan pengandaian adalah bentuk ketidakpahaman secara pasti.
Daging banget, gw dukung lu bang 🧠🧠🧠
salam persahabatan dari Ika di sumatera barat, semoga Abang menerima saya menjadi sahabat karena saya peminat fisika, makasih atas konten konten Abang yang menambah wawasan saya karena saya guru smk di kabupaten solok selatan, hormat sy, Ika
Salam hangat untuk Ika, semoga selalu semangat mengajar. 🙏
@@MuinBanyaldanBawahPohon makasih bang, Abang luar biasa bang semangat terus bang membuka wawasan kami, hormat sy ika
Mari kita sepakati dan pahami bersama bahwa quantum secara matematis (pasti) sama dengan pemahaman ukuran limit mendekati 0(nol) dari sini bisa kita pahami bahwa Dunia quantum berlaku fungsi diferensial dan integral.
Teori quantum muncul karena ilmuwan terjebak pada pencarian partikel terkecil dari benda benda padat, cair dan gas dimana ilmuwan terjebak dengan ketidakberhingaan maha kecil ketidakbarintian.
Lalu muncul tantangan penyelidikan tentang cahaya, apakah cahaya itu sesungguhnya?
Apakah cahaya juga merupakan. Partikel atau berbeda?
Cahaya adalah benda yang layak untuk diselidiki apakah ada kaitannya dengan partikel terkecil
Klau mmg tanpa entititas yg dlm hal ini sdar,)lalu siapa yg bsa menentukan bahwa partikel setelah melalui pengukuran tertentu menggunakan apparatus ,itu bersifat partikel atau gelombang, ? Menurut sya ttp makhluk berkesadaran jgn mengambil andil dlm output quantum
Jgn lupa jika makhluk berkesadaran itu sendiri yg menciptakan bahasa, (matematika),tech dan apparatus apparatus , manusia cenderung, utk menamai ,mmeberi tanda dll dan manusia adalah makhluk sadar jdi jika tanpa kesadaran bagaiamn state quantum dpt ditentukan atau bahkan konsep itu sendiri ada atau tidak
Fisika quantum sangat rancu karena berbais EMPIRIS yang bermakna mungkin (tidak pasti)
makasih bang penjelasannya saya jadi agak makin paham terutama apalagi yang di pengamatan yang di interaksinya sama alat ukur itu sendiri atau antara partikelnya , bukan tergantung orangnya , saya juga pas pertama kali denger penasaran gimana ceritanya orang mempengaruhi partikel yang dia ngga aja ngga bisa liat pake mata telanjang
yang jadi pertanyaan adalah bagaimana sebuah photon itu tahu mereka sedang diamati sehingga fungsi gelombang nya menjadi runtuh ... ( krn ada pengsmat)
dan tahu juga bila sedang tdk diamati sehingga keduanya sama-sama eksis...?
Lalu fungsi matematis apa yang bisa mengakomodasi situasi ini ?
terimakasih lanjud bang
🙏
Bagi saintis, yg secara spontan punya filsafat realisme, yg tdk mungkin. Masalahnya kan filsuf mulai kurang ajar dgn mengatakan sains adalah konstruksi sosial setara kepercayaan
Empiris quantum sangatlah rancu karena dibangun diatas pondasi EMPIRIS bermakna mungkin (tidak pasti)
Yang paling eneg itu channel yutub yang bawa² mekanika kuantum demi mendukung doktrin/iman agama mereka sendiri, paham kuantum aja nggak, sok ngerti, comot ayat sana sini, seolah² mengklaim: "nih buktinya agama gua bener, nih buktinya Tuhan gua itu ada, nih buktinya ateis salah, nih buktinya agama kalian salah". 🤮🤮🤮
Alumni mana bang? S2?😮
berarti bang, interaksi alat ukur lah yang meruntuhkan fungsi gelombang dari partikel. dan kita tidak bisa mengukur tanpa interaksi alat yang kita punya dengan benda yang diukur, apakah begitu bang? hormat saya ika
Interaksi alat ukur dengan photon mempengaruhi perilaku photon
Interaksi itu terjadi sebelum pengukuran
Atau sebelim hasil pengukuran teramati
Interaksi seperti apa yang melampaui waktu?
Interaksi seperti apa yang melampaui waktu
Apa relevansinya dg pikiran manusia bisa menentukan realitas? Jangan sejauh itu, setingkat sma (ttg bilangan kuantum) saja pikiran kita sudah dg, belum terjadi missing link dr kimia kuantum sma ke rumus kuantum selanjutnya. Jadi setingkat S2 atau bahkan profesor (murni lulusan pt di di Indonesia diragukan untuk bisa memahami kuantum). Apalagi sudah masuk wilayah matematika, klw sebatas pengertian pasti sok paling pintar.
Sebenarnya bang, fisika kuantum itu nggak sulit dipahami...
Cuma karena di dalam pikiran kita ada beberapa teori yg sudah kita percayai, makanya fisika kuantum terkesan gak masuk akal...
Jadi untuk mengerti fisika kuantum, manusia harus menyimpan semua pikiran materialistisnya, termasuk rumus2 fisika klasik
🙏
Pertanyaan tentang kehidupan kucing atau mati, di bandingkan dengan gelombang yang sifatnya berbeda jauh. Buat saya itu cocokologi tapi berdasarkan logika dan pengukuran yang tepat.
Jadi cocokologi buat saya pribadi bukanlah hal yang sepenuhnya buruk asalkan bisa di terima secara rasional dan logis.
bukan cocok lagi bang itu namanya analogi, sebuah situasi dijelaskan dengan menganalogikan kondisinya di kehidupan nyata
@ikaprimananda872 terimakasih pak guru. Sepakat pak guru kalau itu analogi.
@@ikaprimananda872penjelasan mengunakan pengandaian adalah bentuk ketidaktahuan secara pasti
Rumit...org tertentu saja yg bisa memahami
Mohon maaf🙏
Rumit pak nitijen
Bisa yg hanya sebatas diizinkan oleh Allah SWT. 😊
Kata Ustadz Yazid itu ilmu kufur, percaya saja sama Allah, segala sesuatunya karena Allah
Suruh percaya saja sama Allah tapi gunain produk orang yang berilmu kufur kwkwkw
Ustd Yazid sdh mninggal jgn diusik lagi...
Ya kami percaya tuhan tapi pake logika, bukan cocokologika
@@BumiDamai-y1m miris sekali, ibadah aja butuh bantuan orang kufur 😜
Disebut kufur karena takut agama terbantah. Padahal sains adl metode mencari kebenaran yang akurat.
Kalau agama Islam adalah agama kebenaran, tidak seharusnya takut dengan hal-hal seperti ini. Dan sains adalah alat untuk memahami qadar Tuhan.