@@susisusilawati502 caranya bagaimana ya? data normal tetapi tidak homogen? apakah bisa dilanjutkan ke two way anova dan posthoc? Terimakasih bu sebelumnya
Selamat malam,,, kalau tesis saya penelitian eksperimen pendidikan. Menggunakan ANAVA. Terdapat x1 dan x2 serta variabel Y. X1 terdapat pengaruh terhadap Y X2 terdapat pengaruh terhadap Y Namun setelah di lihat interaksi x1 dan x2 terhadap Y ternyata tidak ada interaksi... Apakah perlu diadakan uji post hoc ?
Terima kasih penjelasannya mba, salam kenal. Boleh saya tanya mba? Kalau uji post hoc tidak muncul, itu dikarenakan apa ya mba. Saya memakai 4 perlakuan dengan 2 kombinasi. Lebih kurang sama spt contoh. Mohon penjelasannya mba. Terima kasih banyak sebelumnya :)
Terima kasih bu, sungguh bermanfaat.
mau bertanyaa, kenapa saat uji post hoc yang dimasukkan itu var. pendidikannya?
Jika data normal tapi tidak homogen, uji lanjut post hocnya menggunakan apa ya ?
Terimakasih
Sama ka. aapkah kk sudah tau caranya kalo data normal tapi tidak homogen. Harus diapakan?
@@susisusilawati502 caranya bagaimana ya? data normal tetapi tidak homogen? apakah bisa dilanjutkan ke two way anova dan posthoc? Terimakasih bu sebelumnya
kalau yg berbeda nyata hanya 1 faktor, sedangkan faktor lain dan interaksi ns lalu uji lanjutnya bagaimana bu?
Kak mau tanya, kl nilai homogenitas nya yg muncul lebih dr 1 itu knp ya? Di saya ada 4 soalnya
Selamat malam,,, kalau tesis saya penelitian eksperimen pendidikan. Menggunakan ANAVA. Terdapat x1 dan x2 serta variabel Y.
X1 terdapat pengaruh terhadap Y
X2 terdapat pengaruh terhadap Y
Namun setelah di lihat interaksi x1 dan x2 terhadap Y ternyata tidak ada interaksi...
Apakah perlu diadakan uji post hoc ?
Terima kasih penjelasannya mba, salam kenal.
Boleh saya tanya mba? Kalau uji post hoc tidak muncul, itu dikarenakan apa ya mba.
Saya memakai 4 perlakuan dengan 2 kombinasi. Lebih kurang sama spt contoh. Mohon penjelasannya mba. Terima kasih banyak sebelumnya :)
ini berarti h0nya diterima ga ya?
Kak id itu apa ya?