Potensi Skema Korupsi dalam Bursa Karbon: Manipulasi Data Emisi: Oknum regulator atau auditor dapat menggelembungkan angka emisi karbon perusahaan A agar terlihat melampaui batas, meskipun sebenarnya tidak. Hal ini memaksa perusahaan A membeli kredit karbon dari perusahaan B. Perusahaan B kemudian memberikan keuntungan finansial (misalnya suap) kepada oknum tersebut karena membawa "pembeli".
China dan Eropa tetap leluasa membuang emisi karbon, tinggal bayar ke Indonesia melalui carbon trading. Btw, AS sendiri dengan Executive Order dari Trump sudah keluar dari Kesepakatan Paris mengenai climate change, tidak peduli dengan segala pembatasan mengenai issue lingkungan, emisi karbon dan milih mau ngegas manufacturing dan fossil fuel di negaranya 😅
Konsep ini sebenernya menjijikkan, menggambarkan betapa rakus dan malasnya manusia. Ibaratnya jika tingkat perbuatan jahat itu bisa dikuantifikasi dan secara legal diberlakukan ambang batas perbuatan jahat yang "boleh" dilakukan oleh satu manusia. Maka jika manusia A itu belum mencapai ambang batas perbuatan jahatnya, sisa "jatah berbuat jahat" nya tadi bisa dibagikan ke manusia lainnya agar bisa berbuat jahat melebihi tingkat yang sejatinya sudah melampaui batas satu manusia normal. Lucu sekali. Ini berarti asalkan suatu perusahaan punya uang yang cukup, maka dia bisa secara legal merusak lingkungannya sebebas-bebasnya. Dan pasti akan banyak perusahaan bayangan yang tugasnya jadi joki penyedia layanan kuota karbon ini, apalagi Indonesia yang isinya orang-orang korup. Ini cuma membodohi masyarakat dunia saja tapi sebenarnya tetep aja merusak lingkungan, mempertinggi kesenjangan kesehatan dan ekonomi antar penduduk bumi. Harusnya ada peralihan perspektif di mana perusahaan secara global engga terus-terusan mengejar kenaikan angka konsumsi dan produksi, tapi mengejar kesejahteraan sosial. Kalo mau menekan tingkat gas rumah kaca ya dibatasin aja karbonnya, jangan dikasih celah malah jadi komoditas. Dasar otak kapitalis, kebudayaan kapitalis, malah diadopsi di Indonesia. Parah-parah.
masalahnya mengurangi pembuangan emisi karbon dengan mengurangi penggunaan energi fosil itu masih belum bisa benar-benar dilakukan, sementara trading carbon masih menjadi alternatif terbaik untuk menekan pembuangannya. Ini konsepnya mirip² kayak kenaikan cukai rokok yg terus dilakukan pemerintah alih-alih menekan produksi tembakau. Dengan menaikkan cukai yg sangat tinggi, perokok akan berfikir dua-tiga kali untuk membeli terus-menerus dan sebagian memutuskan untuk berhenti merokok. Meski terdengar gak menyelesaikan masalah, namun terbukti dengan adanya carbon trading ini, pembuangan emisi karbon berhasil ditekan. Diharapkan ini bisa terus berlanjut hingga perusahaan dan negara-negara berhasil menemukan alternatif energi terbarukan yg lebih ramah lingkungan, syukur² lebih efisien
Carbon Trade adalah salah satu cara perusahaan penghasil karbon seperti Oil and Gas mengkeploitasi alam. Mereka ngeluarin uang dikit buat beli sertifiakt karbon, tapi tetep aman dan legal dalam menghasilkan jutaan dollar dalam waktu singkat. Kapitalis-Enviromentalis ini adalah perwujudan Iblis zaman sekarang. wkwk
@@mujib6623 anda ga tau nanti efeknya ke apa? petani2 lokal yg dan pertanian yang ga menerapkan green farm akan ditutup, lalu akan digarap sama orang luar yg akan masuk dengan menjadi kaki tangan korporasi luar negeri buat ngasain lahan pertanian. Karbon Kredit ini nanti akan dimonopoli oleh segelintir orang itu2 aja, mereka leluasa buat nguasai sektor pangan sebuah negara.
ini adalah pintu masuk orang2 kek billgates dkk buat nguasain ketahanan pangan global. pentingnya belajar geopolitik biar ga di dalem aquarium "bursa" doang
Lah kok kocak, pemerintah jualan bursa karbon, tp pemerintah lagi gencer2nya membabat hutan dg dalih food ested dll dan entah kemana poho2nya yg di babat habis, toh nyatanya food ested prtama gagal di kalimantan eh mau babat lg di papua dan sumtra
Mungkin maunya: babatnya akan di kurangi dengan perdagangan karbon, lalu permintaan food estate akan beralih ke industri food estate ramah lingkungan dengan tunjang oleh penghasilan trading karbon, Ada gak memperbanyak food tapi gak makan tempat lebih banyak dan ramah lingkungan? Pertanian dalam ruangan ya? Atau gimana?
10 tahun lalu mereka bilang crypto adalah scam. Sekarang orang-orang ini jualan carbon yang mustahil diawasi dan justru memberikan kesempatan negara tetangga untuk "nyampah" sedangkan kita yang dipaksa bebersih dengan mempertahankan pohon. Mereka berkembang dengan karbon yang tinggi, sementara kita dituntut untuk tetap jadi hutan belantara, kapan negara bisa maju kalo gitu. Jenaka lo
ironisnya karbon yg dijual dari perusahaan2 energi yg mencegah emisi, bukan dari proyek2 yg mencegah emisi sejati dengan restorasi lahan dan konservasi hutan sehingga terabaikan.
Di Indonesia sudah banyak pengusaha yg mengurus ijin pemanfaatan hutan bukan kayu, yg artinya hanya menjaga kelestarian alam dan memperhitungkan jumlah karbonnya., kegiatan tersebut berdampingan dengan warga lokal asli Papua yg tetap dapat memanfaatkan hasil hutan seperti sagu dan madu.,
ini bagus. kita harus mulai. kekurangan diperbaiki. jgn karena kesalahan dikit, terus ditutup nih. abis itu perdagangan karbon per kota. biar yg bakar2 sampah itu disuruh bayar.
Terlepas dari Indonesia mungkin akan diuntungkan, namun secara global ini benar-benar buruk. Para Kapitalis tetap tidak mau berhenti mencemari Bumi, demi keuntungan pribadi. Ini kejahatan pada generasi berikutnya.
Hmm cocok ni diterapkan ke tetangga yg doyan bgt ngerokok di teras, ud gtu bininya jg sama kalo goreng ikan asin baunya kmana2. Harus bayar tuh klo bikin polusi 😂😂
terkait energi hijau, di bawah kepemimpinan trump 2.0 aja energi dari solar dan windmill aja mau di bongkar dan balik lagi menggunakan fosil oil, seharusnya jangan mau mengikuti standar eropa
as it should be. Enak bener eropa ada tiga gunung dari bawah ampe pucuk2nya semua ditanami perkebunan olive untuk industri olive oil, tapi pas kita mau maju dengan mencontoh praktek eropa buat perkebunan sawit malah dijegal sana-sini.
Masih terlalu dini buat negara berkembang menerapkan carbon trading. Lebih efisien dengan menggunakan carbon tax dengan mekanisme yg lebih sederhana dan mudah dilacak.
Misal batas buang asap 100kg/tahun pabrik lu cuma produksi asap 70kg/tahun Nah ada pabrik lain yg produksi asap nya melebihi batas yaitu misalnya 130kg/tahun Jadi perusahaan yg kelebihan buang asap itu beli batas/kuota elu, biar mereka bisa turun agar tidak melebihi batas buang asap 100kg/tahun, sementara elu juga ga melebihi 100kg/tahun dan elu untung duit.. Paham kan??
@@-----l----- oh I see, sederhananya itu jual kuota karbon. Tapi bukannya itu peraturan cacat ya? Katakanlah si perusahaan A bikin perusahaan cangkang lalu si cangkang jual kuota untuk si A kemudian si A terus membuat cangkang supaya kuotanya tertutupi.
Menurutku untuk mencapai Net Zero Emissions saja butuh resource dan modal yang sangat besar ya, belum lagi komitmen serta kerja sama dari berbagai bidang maupun stakeholder. Net negative ini bukan sesuatu yang tidak mungkin, namun secara ilmiah sangat sulit untuk dikatakan “mungkin” atau direalisasikan. Karena setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan emisi, sesederhana kita bernafas mengeluarkan CO2. Kondisi Net Negative adalah kondisi dimana CO2 yang ada di alam, kembali ke alam dengan jumlah yang lebih sedikit. Berdasarkan Hukum Kekekalan Energi, kalau CO2 yang akan kembali itu lebih sedikit, maka ada sebagian CO2 yang berubah ke bentuk lain. Perlu dipertimbangkan apakah bentuk lain ini tidak akan mengganggu keseimbangan unsur lain di ekosistem? dikarenakan adanya konsep entropi yang selalu meningkat dan perlu diperhatikan. Menurut saya, untuk saat ini hal paling realistis yang dapat kita lakukan adalah memanfaatkan teknologi terbarukan (Photovoltaics, Geothermal, Biomass, dll), Carbon Captured Utilization and Storage (CCUS), Nuclear Energy, dll. Akan tetapi, apabila ada penemuan baru yang memungkinkan untuk kita mencapai Net Negative dan sangat menjanjikan untuk masa depan kita, tentu perlu menjadi perhatian dan dukungan semua pihak karena hal ini tidak hanya menguntungkan bagi Indonesia melainkan seluruh dunia.
Menurutku untuk mencapai Net Zero Emissions saja butuh resource dan modal yang sangat besar ya, belum lagi komitmen serta kerja sama dari berbagai bidang maupun stakeholder. Net negative ini bukan sesuatu yang tidak mungkin, namun secara ilmiah sangat sulit untuk dikatakan "mungkin" atau direalisasikan. Karena setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan emisi, sesederhana kita bernafas mengeluarkan CO2. Kondisi Net Negative adalah kondisi dimana CO2 yang ada di alam, kembali ke alam dengan jumlah yang lebih sedikit. Berdasarkan Hukum Kekekalan Energi, kalau CO2 yang akan kembali itu lebih sedikit, maka ada sebagian CO2 yang berubah ke bentuk lain. Perlu dipertimbangkan apakah bentuk lain ini tidak akan mengganggu keseimbangan unsur lain di ekosistem? dikarenakan adanya konsep entropi yang selalu meningkat dan perlu diperhatikan. Menurut saya, untuk saat ini hal paling realistis yang dapat kita lakukan adalah memanfaatkan teknologi terbarukan (Photovoltaics, Geothermal, Biomass, dil), Carbon Captured Utilization and Storage (CCUS), Nuclear Energy, dil. Akan tetapi, apabila ada penemuan baru yang memungkinkan untuk kita mencapai Net Negative dan sangat menjanjikan untuk masa depan kita, tentu perlu menjadi perhatian dan dukungan semua pihak karena hal ini tidak hanya menguntungkan bagi Indonesia melainkan seluruh dunia.
😊 pantesan pemerintah Keukeh ingin gol kan , kendaraan listrik ,, nyambung gak sih asumsi gw!!! Mohon penjelasannya para sepuhhh. Mahasiswa lingkungan hidup.
Potensi Skema Korupsi dalam Bursa Karbon:
Manipulasi Data Emisi:
Oknum regulator atau auditor dapat menggelembungkan angka emisi karbon perusahaan A agar terlihat melampaui batas, meskipun sebenarnya tidak. Hal ini memaksa perusahaan A membeli kredit karbon dari perusahaan B.
Perusahaan B kemudian memberikan keuntungan finansial (misalnya suap) kepada oknum tersebut karena membawa "pembeli".
Yes sudah terbukti di watchdog
Ada verifikasi internasional nya bang
Semoga KPK sedia payung dulu sebelum hujan
@@rinopratamaputra7807 ini market nya lebih banyak luar negeri bang
apapun usahanya, prasangka buruk solusinya, biar cepat maju
China dan Eropa tetap leluasa membuang emisi karbon, tinggal bayar ke Indonesia melalui carbon trading. Btw, AS sendiri dengan Executive Order dari Trump sudah keluar dari Kesepakatan Paris mengenai climate change, tidak peduli dengan segala pembatasan mengenai issue lingkungan, emisi karbon dan milih mau ngegas manufacturing dan fossil fuel di negaranya 😅
Konsep ini sebenernya menjijikkan, menggambarkan betapa rakus dan malasnya manusia. Ibaratnya jika tingkat perbuatan jahat itu bisa dikuantifikasi dan secara legal diberlakukan ambang batas perbuatan jahat yang "boleh" dilakukan oleh satu manusia. Maka jika manusia A itu belum mencapai ambang batas perbuatan jahatnya, sisa "jatah berbuat jahat" nya tadi bisa dibagikan ke manusia lainnya agar bisa berbuat jahat melebihi tingkat yang sejatinya sudah melampaui batas satu manusia normal. Lucu sekali.
Ini berarti asalkan suatu perusahaan punya uang yang cukup, maka dia bisa secara legal merusak lingkungannya sebebas-bebasnya. Dan pasti akan banyak perusahaan bayangan yang tugasnya jadi joki penyedia layanan kuota karbon ini, apalagi Indonesia yang isinya orang-orang korup. Ini cuma membodohi masyarakat dunia saja tapi sebenarnya tetep aja merusak lingkungan, mempertinggi kesenjangan kesehatan dan ekonomi antar penduduk bumi.
Harusnya ada peralihan perspektif di mana perusahaan secara global engga terus-terusan mengejar kenaikan angka konsumsi dan produksi, tapi mengejar kesejahteraan sosial. Kalo mau menekan tingkat gas rumah kaca ya dibatasin aja karbonnya, jangan dikasih celah malah jadi komoditas. Dasar otak kapitalis, kebudayaan kapitalis, malah diadopsi di Indonesia. Parah-parah.
Mungkin Indonesia butuh dana kayaknya 🤔
masalahnya mengurangi pembuangan emisi karbon dengan mengurangi penggunaan energi fosil itu masih belum bisa benar-benar dilakukan, sementara trading carbon masih menjadi alternatif terbaik untuk menekan pembuangannya. Ini konsepnya mirip² kayak kenaikan cukai rokok yg terus dilakukan pemerintah alih-alih menekan produksi tembakau. Dengan menaikkan cukai yg sangat tinggi, perokok akan berfikir dua-tiga kali untuk membeli terus-menerus dan sebagian memutuskan untuk berhenti merokok.
Meski terdengar gak menyelesaikan masalah, namun terbukti dengan adanya carbon trading ini, pembuangan emisi karbon berhasil ditekan. Diharapkan ini bisa terus berlanjut hingga perusahaan dan negara-negara berhasil menemukan alternatif energi terbarukan yg lebih ramah lingkungan, syukur² lebih efisien
Carbon Trade adalah salah satu cara perusahaan penghasil karbon seperti Oil and Gas mengkeploitasi alam. Mereka ngeluarin uang dikit buat beli sertifiakt karbon, tapi tetep aman dan legal dalam menghasilkan jutaan dollar dalam waktu singkat. Kapitalis-Enviromentalis ini adalah perwujudan Iblis zaman sekarang. wkwk
@@mujib6623 anda ga tau nanti efeknya ke apa? petani2 lokal yg dan pertanian yang ga menerapkan green farm akan ditutup, lalu akan digarap sama orang luar yg akan masuk dengan menjadi kaki tangan korporasi luar negeri buat ngasain lahan pertanian.
Karbon Kredit ini nanti akan dimonopoli oleh segelintir orang itu2 aja, mereka leluasa buat nguasai sektor pangan sebuah negara.
ini adalah pintu masuk orang2 kek billgates dkk buat nguasain ketahanan pangan global. pentingnya belajar geopolitik biar ga di dalem aquarium "bursa" doang
Lah kok kocak, pemerintah jualan bursa karbon, tp pemerintah lagi gencer2nya membabat hutan dg dalih food ested dll dan entah kemana poho2nya yg di babat habis, toh nyatanya food ested prtama gagal di kalimantan eh mau babat lg di papua dan sumtra
Mungkin maunya: babatnya akan di kurangi dengan perdagangan karbon, lalu permintaan food estate akan beralih ke industri food estate ramah lingkungan dengan tunjang oleh penghasilan trading karbon,
Ada gak memperbanyak food tapi gak makan tempat lebih banyak dan ramah lingkungan? Pertanian dalam ruangan ya? Atau gimana?
gagal paham kamu bang sama isi video
@@eldaofficialstore ada waktu untuk jelasin, kenapa kamu sebut salah paham?
Ya karena lebih untung. Gmn sih kamu
Ini skema dari barat biar negara kita nggak ngebabat hutan terus.
Pinter juga sih
Ini adalah topik yang sedang saya riset dalam tesis saya terkait GRK, semoga bisa menghasilkan hasil riset yang relevan dan memuaskan.
Semoga bang
Semangat kak
10 tahun lalu mereka bilang crypto adalah scam. Sekarang orang-orang ini jualan carbon yang mustahil diawasi dan justru memberikan kesempatan negara tetangga untuk "nyampah" sedangkan kita yang dipaksa bebersih dengan mempertahankan pohon.
Mereka berkembang dengan karbon yang tinggi, sementara kita dituntut untuk tetap jadi hutan belantara, kapan negara bisa maju kalo gitu. Jenaka lo
pemerintah jualan bursa karbon, tapi lupa buat jagain "penyimpan karbon" (hutan).
malah nganggep sawit sama kayak pohon di hutan😅
ironisnya karbon yg dijual dari perusahaan2 energi yg mencegah emisi, bukan dari proyek2 yg mencegah emisi sejati dengan restorasi lahan dan konservasi hutan sehingga terabaikan.
Di Indonesia sudah banyak pengusaha yg mengurus ijin pemanfaatan hutan bukan kayu, yg artinya hanya menjaga kelestarian alam dan memperhitungkan jumlah karbonnya., kegiatan tersebut berdampingan dengan warga lokal asli Papua yg tetap dapat memanfaatkan hasil hutan seperti sagu dan madu.,
ini bagus. kita harus mulai. kekurangan diperbaiki. jgn karena kesalahan dikit, terus ditutup nih.
abis itu perdagangan karbon per kota. biar yg bakar2 sampah itu disuruh bayar.
Terlepas dari Indonesia mungkin akan diuntungkan, namun secara global ini benar-benar buruk. Para Kapitalis tetap tidak mau berhenti mencemari Bumi, demi keuntungan pribadi. Ini kejahatan pada generasi berikutnya.
Hmm cocok ni diterapkan ke tetangga yg doyan bgt ngerokok di teras, ud gtu bininya jg sama kalo goreng ikan asin baunya kmana2. Harus bayar tuh klo bikin polusi 😂😂
Bukannya polusi masih tinggi, sampe kabut polusi nya tebel bgt, Belum lagi dri bakaran batu bara. Emang iyaaaa.. itu disebut produksi CO2 rendah?
CARBON CREDIT Sudah ada sejak dulu tapi nanti sekarang mereka terapkan tepat nya di 2030siap tidak siap akan SULIT NANTI nya KELAS MENENGAH
Wkwk bener
Silahkan merusak lingkungan asal punya duit, wakanda siap menampung duit perusak lingkungan tapi sebenernya gak mampu melindungi lingkungan sendiri 😅
Klau karbon output dari individu seperti pengunaan kendaraan bermotor apa terabaikan?
Pertanyaan : Memang kalau perusahaan melebihi batas Emisi Karbon selama ini diapain? Haaa?
Halah jualannya doang yg diumbar, aplikasi penanaman pohonnya mah di lapangan minim, tidak sesuai dg yg dijual-belikan.
terkait energi hijau, di bawah kepemimpinan trump 2.0 aja energi dari solar dan windmill aja mau di bongkar dan balik lagi menggunakan fosil oil, seharusnya jangan mau mengikuti standar eropa
as it should be.
Enak bener eropa ada tiga gunung dari bawah ampe pucuk2nya semua ditanami perkebunan olive untuk industri olive oil, tapi pas kita mau maju dengan mencontoh praktek eropa buat perkebunan sawit malah dijegal sana-sini.
Makanya kita harus nanam olive oil juga biar gak di jegal
Punya bursa saham aja ga bener sok2 buka market lagi
Berapa lama sebelum ada skandal besar2an? Saya estimasi sekitar 3 tahun dari sekarang (2028)
ada masalah apa di bursa saham indo?
Masih terlalu dini buat negara berkembang menerapkan carbon trading. Lebih efisien dengan menggunakan carbon tax dengan mekanisme yg lebih sederhana dan mudah dilacak.
Belum efektif, semoga kedepanya perdagangan carbon Indonesia bisa seefektif seperti uni Eropa dan cina😊☺
bisa beli eceran ga?
tapi kuota karbon per perusahaan perlu dikurangi sedikit demit sedikit tiap tahun, kalo ngga ya ngga bakal pernah bersih
Masih gak paham sama konsepnya, karbon yang dijual dalam bentuk "kemasan" apa? Karbon yang dibeli digunakan untuk apa?
Kalau belum paham ulang di bagian 1:00
@@PAKETSELULERjustru yang gak saya paham di menit itu.
Misal batas buang asap 100kg/tahun
pabrik lu cuma produksi asap 70kg/tahun
Nah ada pabrik lain yg produksi asap nya melebihi batas yaitu misalnya 130kg/tahun
Jadi perusahaan yg kelebihan buang asap itu beli batas/kuota elu, biar mereka bisa turun agar tidak melebihi batas buang asap 100kg/tahun, sementara elu juga ga melebihi 100kg/tahun dan elu untung duit..
Paham kan??
@@-----l----- jualan yang konyol, gak beda jauh sama kripto
@@-----l----- oh I see, sederhananya itu jual kuota karbon. Tapi bukannya itu peraturan cacat ya? Katakanlah si perusahaan A bikin perusahaan cangkang lalu si cangkang jual kuota untuk si A kemudian si A terus membuat cangkang supaya kuotanya tertutupi.
menam jagung sering di makan tikus dari pada gagal panen mending tanam trembesi duduk manis dapat bayaran
Mau jualan karbon tapi hutan dibabat, lisensi perusahaan yg jual carbon credits dicabut. Ujung2nya negara jadi carbon trading scammer.
Karbon ini bagus untuk mengatur emisi global...artinya manusia sekarang bisa mengatur hujan😅
Berat....
ya wajar menteri kan anggota WEF yg terkenal pintar tp mintari rakyatt
Komitmen, tapi membabat hutan dimana mana
Siap2 yg punya mobil motor kena pajak carbon
jatah nyampahnya dijual ke orang lain karena dia ga terlalu nyampah. apapun bisa dijadikan uang 😅
Lah amreika udah enggak peduli yg penting manufaktur mereka makin maju gas terus sekarang mau fossil kek yg penting negara makin maju
Ini akal2 an 😢
Karbon itu akal2an WEF doang utk cari untung. Kl betulan mau perbaiki lingkungan harusnya yg diincar net negative bkn net zero
Menurutku untuk mencapai Net Zero Emissions saja butuh resource dan modal yang sangat besar ya, belum lagi komitmen serta kerja sama dari berbagai bidang maupun stakeholder. Net negative ini bukan sesuatu yang tidak mungkin, namun secara ilmiah sangat sulit untuk dikatakan “mungkin” atau direalisasikan. Karena setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan emisi, sesederhana kita bernafas mengeluarkan CO2. Kondisi Net Negative adalah kondisi dimana CO2 yang ada di alam, kembali ke alam dengan jumlah yang lebih sedikit. Berdasarkan Hukum Kekekalan Energi, kalau CO2 yang akan kembali itu lebih sedikit, maka ada sebagian CO2 yang berubah ke bentuk lain. Perlu dipertimbangkan apakah bentuk lain ini tidak akan mengganggu keseimbangan unsur lain di ekosistem? dikarenakan adanya konsep entropi yang selalu meningkat dan perlu diperhatikan. Menurut saya, untuk saat ini hal paling realistis yang dapat kita lakukan adalah memanfaatkan teknologi terbarukan (Photovoltaics, Geothermal, Biomass, dll), Carbon Captured Utilization and Storage (CCUS), Nuclear Energy, dll. Akan tetapi, apabila ada penemuan baru yang memungkinkan untuk kita mencapai Net Negative dan sangat menjanjikan untuk masa depan kita, tentu perlu menjadi perhatian dan dukungan semua pihak karena hal ini tidak hanya menguntungkan bagi Indonesia melainkan seluruh dunia.
Menurutku untuk mencapai Net Zero Emissions saja butuh resource dan modal yang sangat besar ya, belum lagi komitmen serta kerja sama dari berbagai bidang maupun stakeholder. Net negative ini bukan sesuatu yang tidak mungkin, namun secara ilmiah sangat sulit untuk dikatakan "mungkin" atau direalisasikan. Karena setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan emisi, sesederhana kita bernafas mengeluarkan CO2. Kondisi Net Negative adalah kondisi dimana CO2 yang ada di alam, kembali ke alam dengan jumlah yang lebih sedikit. Berdasarkan Hukum Kekekalan Energi, kalau CO2 yang akan kembali itu lebih sedikit, maka ada sebagian CO2 yang berubah ke bentuk lain. Perlu dipertimbangkan apakah bentuk lain ini tidak akan mengganggu keseimbangan unsur lain di ekosistem? dikarenakan adanya konsep entropi yang selalu meningkat dan perlu diperhatikan. Menurut saya, untuk saat ini hal paling realistis yang dapat kita lakukan adalah memanfaatkan teknologi terbarukan (Photovoltaics, Geothermal, Biomass, dil), Carbon Captured Utilization and Storage (CCUS), Nuclear Energy, dil. Akan tetapi, apabila ada penemuan baru yang memungkinkan untuk kita mencapai Net Negative dan sangat menjanjikan untuk masa depan kita, tentu perlu menjadi perhatian dan dukungan semua pihak karena hal ini tidak hanya menguntungkan bagi Indonesia melainkan seluruh dunia.
😊 pantesan pemerintah Keukeh ingin gol kan , kendaraan listrik ,, nyambung gak sih asumsi gw!!! Mohon penjelasannya para sepuhhh. Mahasiswa lingkungan hidup.
Kacau ,,,, AS kembali ke energi fosil, karena Trumph
meanwhile Trump dan US keluar dari paris agreement hahaha
wah, siapa regulator dan penilai karbon nya, betul2 lahan becek kalau bukan lahan banjirrr ini mah
Akuntan si Bos Karbon kerja muter otak. 🙂↕️
Debat pilpres kemaren ni😂
wkwkwk 😂
BAYARNYA KASBON 😂
bursa karbon menguntungkan deporestasi di gas ken
sepi
Jago jualan, jago babat hutan
Indonesia mulai jualan karbon? apa sih ini?
Karbon dioksida.
Ini karbon tulis apa karbon udara 😂😂😂
ESG Bullshit lagi aduh aduh
lah hutannya skrng dibabat buat sawit wkwk
Wah... Sumber korupsi baru lagi nih, cuan cuan cuan....
ini akan jadi masalah besar nti, pejabat indo isinya koruptor, polisi kelaparan jadi backing, jaksa terima suap
akal main kuota ya
Manipulasi perusaahna carbon trading,, udah di bahas di watch dog,, perusahaan indo ngibullin Eropa, wkwk