Selama ini sih untuk musim ke 2 karena lahannya memang berlumpur, TOT lebih menguntungkan dibanding diolah. Mulai dari hemat anggaran, pertumbuhan tanaman yang lebih cepat dan hasil yang sama seperti biasanya🙏
Yah mnding begini lah drpd dibajak traktor lebih hemat biaya bajak . .satu tempat dapat 35 karung biaya bajak nya 500 ribu disini . Satu tahun nya cuman satu kali tanam ..
penyemprotan berapa hari sekali bg....dan butuh berapa hari dari peyemprotan..baru bisa di tanemi padi....mau coba di tempat kami untuk mengejar ..air.dan waktu tanam berikut a....mohon pencerahan a...bg..
Mas untuk membantu memudahkan ibu2 menanam, bisa dibantu dyngan "KUKU KAMBING" atau potongan ranting kayu bercabang mirip huruf "Y", supertitles ketapel, bibitnya diselipkan diantara celah ranting lalu ditusukkan ke tanna yang maman agak lebih keras. Kemudian cara lain yang saya anjurkan adalah singgang yang Sudah mengering arena disemprot herbisida lalu dirobohkan dengan menggelindingkan batang kayu atau drum, sesuai jalur tanamnya, dan bibit baru ditanam di antara baris panaman tersebut. Demikian bergantían jalur yang ditanami untuk musim TOT berikutnya. Dari hasil penelitian yang saya laksanakan bersama peneliti di Balitan Sukamandi, Jabar, untuk mengetahui efek TOT sampái berapa tahun sampai padinya sulit tumbuh, karena tanahnya begitu keras...hasilnya adalah 5 tahún 7 bulan. Penelitinya Prof. Sarlan Abdurrachman. Jadi bila tanah hanya diolah 1x per tahun, atau per 2 tanin (tergantung sinon lokasi dan Jenis Tanah), maka Sudan akan menghemat bank biaya, wake, dan juga (jangan lupa) air. Karena TOT bisa menghemat penggunaan air sampai 70% (penelitian Prof. Muhajir Utomo dari Unila, Lampung), sehingga kebutuhan air 1 ha OTS bisa untuk 3 ha TOT. Saya, Wisnu, yang menemukan inovasi teknik budidaya TOT Padi Sabah ini tabun 1992-93, dan mendapat penghargaan international, karena teknik ini diterapkan luas di berbagai negara penghasil beras, seperti India, Pakistan, bahkan China, selain di Asia Tenggara. Saya sempat mengajarkan invasie ini keypads para petani padi di Jepang, Korea, Australia selain di asean. Tetap semangat bekerja, sambil terus menyempurnakan TOT di lokasi mas, sehingga kesejahteraan petani bisa ditingkatkan signifiant, karena terdapat penghematan biaya, dan juga waktu, demi mengejar IP 300. Petak percobaan awal dan iseng2 saya dulu tahin 1991 adalah di Kisaran, Sumut. BRAVO PETANI PADI!!!
Siap bosskuhhh, terimakasih untuk sarannya. Penelitian yang luar biasa. Bisa memberi dampak Internasional. Sehat dan sukses selalu bosskuhhh. Mudah2an berkah semuanya🙏
Saya juga make sistem tot dan pakai kuku kambing,lebih manteb kebetulan badan saya agak tinggi jadi mengurangi sakit pinggang klo pake kuku kambing.....
Sistem tandur bosskuhhh, setelah panen sampai dengan mau ditanami direndam air bosskuhhh. Kecuali pas penyemprotan pertama untuk singgangnya harus dikeringkan dulu. Setelah itu direndam kembali🙏
Yah bagaimn mun ttep hasil tidak 100 persen maksimal Di karnakan tanah tidak di olah Umur padi pun telat pertumbuhan dan anakan pun juga tidak banyak Tentu saja kalo sistem tot itu sama aja bojong... Tujuan mengurangi biayaya Tp hasil tidak maksimal😏😏😏
Coba ikuti video saya sampai panen. Itu hasilnya gak kalah sama yang diolah. Justru pertumbuhan lebih cepat dari yang diolah. Anakan pun sama banyaknya dengan yang diolah.
Mending dibajak oom, tanah ada sirkulasi udara dan oksigen😊, dan kedua mempersulit yg tanam.
Selama ini sih untuk musim ke 2 karena lahannya memang berlumpur, TOT lebih menguntungkan dibanding diolah. Mulai dari hemat anggaran, pertumbuhan tanaman yang lebih cepat dan hasil yang sama seperti biasanya🙏
Matur suwun om ganteng penjelasannya ,mau tanya untuk obat nyemprot singgangnya namanya obat apa ? Mhn di jwb
Racun pembakar bosskuhhh, boleh pakai merek apa saja. Kalau saya pakai merek "kering" 🙏
Yah mnding begini lah drpd dibajak traktor lebih hemat biaya bajak .
.satu tempat dapat 35 karung biaya bajak nya 500 ribu disini .
Satu tahun nya cuman satu kali tanam ..
Mantan bosskuhhh, gak bisa ditanam 2x tah bos?
penyemprotan berapa hari sekali bg....dan butuh berapa hari dari peyemprotan..baru bisa di tanemi padi....mau coba di tempat kami untuk mengejar ..air.dan waktu tanam berikut a....mohon pencerahan a...bg..
Penyemprotan 3-4 hari sekali sebanyak 3 kali. Lahan keringkan dulu. Baru di spray. Setelah hari ke 10 rendam. Ketika mau tanam baru keringkan.
Proses nitrifikasi apa nggak merusak tanaman itu sendiri..?
Selama ini Alhamdulillah aman bosskuhhh. Bahkan dengan tanam tanpa olah tanah hasil cenderung meningkat🙏
Mas untuk membantu memudahkan ibu2 menanam, bisa dibantu dyngan "KUKU KAMBING" atau potongan ranting kayu bercabang mirip huruf "Y", supertitles ketapel, bibitnya diselipkan diantara celah ranting lalu ditusukkan ke tanna yang maman agak lebih keras.
Kemudian cara lain yang saya anjurkan adalah singgang yang Sudah mengering arena disemprot herbisida lalu dirobohkan dengan menggelindingkan batang kayu atau drum, sesuai jalur tanamnya, dan bibit baru ditanam di antara baris panaman tersebut. Demikian bergantían jalur yang ditanami untuk musim TOT berikutnya.
Dari hasil penelitian yang saya laksanakan bersama peneliti di Balitan Sukamandi, Jabar, untuk mengetahui efek TOT sampái berapa tahun sampai padinya sulit tumbuh, karena tanahnya begitu keras...hasilnya adalah 5 tahún 7 bulan. Penelitinya Prof. Sarlan Abdurrachman. Jadi bila tanah hanya diolah 1x per tahun, atau per 2 tanin (tergantung sinon lokasi dan Jenis Tanah), maka Sudan akan menghemat bank biaya, wake, dan juga (jangan lupa) air. Karena TOT bisa menghemat penggunaan air sampai 70% (penelitian Prof. Muhajir Utomo dari Unila, Lampung), sehingga kebutuhan air 1 ha OTS bisa untuk 3 ha TOT.
Saya, Wisnu, yang menemukan inovasi teknik budidaya TOT Padi Sabah ini tabun 1992-93, dan mendapat penghargaan international, karena teknik ini diterapkan luas di berbagai negara penghasil beras, seperti India, Pakistan, bahkan China, selain di Asia Tenggara. Saya sempat mengajarkan invasie ini keypads para petani padi di Jepang, Korea, Australia selain di asean. Tetap semangat bekerja, sambil terus menyempurnakan TOT di lokasi mas, sehingga kesejahteraan petani bisa ditingkatkan signifiant, karena terdapat penghematan biaya, dan juga waktu, demi mengejar IP 300. Petak percobaan awal dan iseng2 saya dulu tahin 1991 adalah di Kisaran, Sumut. BRAVO PETANI PADI!!!
Siap bosskuhhh, terimakasih untuk sarannya. Penelitian yang luar biasa. Bisa memberi dampak Internasional. Sehat dan sukses selalu bosskuhhh. Mudah2an berkah semuanya🙏
coba bikin konten juga om
@@pap4t371 siap bosskuh 🙏
Saya juga make sistem tot dan pakai kuku kambing,lebih manteb kebetulan badan saya agak tinggi jadi mengurangi sakit pinggang klo pake kuku kambing.....
@@muhammadnoor4337 tot klo pke tabela tanpa tanam pindah apakah bisa?
@bertani dan berternak tv pke seprai pa bang???
Racun bakar bosskuhhh, mereknya "kering" 🙏
@@BertanidanBeternakTV herbisida tu bang???
@@pinotfamily9592 iya bosskuhhh, herbisida 🙏
G di babat jeraminya bang
@@PrillyDwi-if5me gak bosskuhhh, cuman di spray aja. Sebanyak 3 kali spray🙏
opo gk nelo pk..ini sistem tandur opo benih lngsung
Sistem tandur bosskuhhh, setelah panen sampai dengan mau ditanami direndam air bosskuhhh. Kecuali pas penyemprotan pertama untuk singgangnya harus dikeringkan dulu. Setelah itu direndam kembali🙏
pake racun apa nma nya boss
@@kreativemuda1642 pake herbisida pembakar bosskuhhh, mereknya "kering". Harganya 70 rb per botol🙏
Yah bagaimn mun ttep hasil tidak 100 persen maksimal
Di karnakan tanah tidak di olah
Umur padi pun telat pertumbuhan dan anakan pun juga tidak banyak
Tentu saja kalo sistem tot itu sama aja bojong... Tujuan mengurangi biayaya
Tp hasil tidak maksimal😏😏😏
Coba ikuti video saya sampai panen. Itu hasilnya gak kalah sama yang diolah. Justru pertumbuhan lebih cepat dari yang diolah. Anakan pun sama banyaknya dengan yang diolah.