Mangga untuk yang akan mengajukan Pertek di SIINAs dan PI di INSW sambil menunggu dimulainya Permendag 36 Tahun 2023 tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek Sosialisasi Permendag 36 Tahun 2023 linktr.ee/sosialisasiksoscisi Jangan lupa dukungan subscribenya yah,biar kami bisa berkembang lagi dalam memberikan tutorial lainnya,Trim.s 🙏
Mohon Diperhatikan untuk Pemilik API-P dan API-U dengan adanya Regulasi Baru Tentang Impor ,agar selalu memantau Perkembangan Regulasi tersebut sebab untuk beberapa komoditas API-U diwajibkan membuat VIU (Verifikasi Impor Umum ) untuk saat ini (sebelum adanya Permen baru Pemerintah) masih tetap di SIINas,dan untuk kedepannya akan dibuat melalui INSW.Demikian Informasinya
Verifikasi Impor Umum,berlaku untu beberapa Komoditas,bukan hanya TPT,Tas dan Alas kaki saja ,silahkan lihat Permendag 36 Tahun 2023 atau coba lihat di demo Pertek/Neraca Komoditas ini. demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek ,Demikian informasinya.
Permendag No.36 Tahun 2023 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor drive.google.com/file/d/1QlkkWMx16Go8_xRXp92mz0EDwFLrWBHR/view?usp=sharing Permenperin No.5 Tahun 2024 - Tentang tata Cara Penerbitan Pertimbangan Teknis Impor Tekstil,Produk Tekstil,Tas dan Alas Kaki drive.google.com/file/d/1jYjpKYrhvMKPvQBqTgP8Cecegt8WSWcx/view?usp=sharing Acara Sosialisasi Permendag No.36 Tahun 2023 untuk Komoditi Tas,Bahan Baku Plastik,Plastik Hilir,Hidrofluorokarbon (HFC) dan Bahan Kimia Tertentu linktr.ee/sosialisasiksoscisi
Pengumuman,bagi yang memerlukan Materi Sosialisasi Permendag No.36 Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Surveyor Indonesia, Hari ini Tanggal 29 Pebruari 2024 di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan,mangga dan jangan lupa Subscribe nya atuh kalau udah di download teh 🙏💪linktr.ee/sosialisasiksoscisi
HS 07129010, Beberapa Persyaratan tyang harus dimiliki sebelum impor ,: 1. Surat Keterangan Pangan Segar dan Sertifikat Kemananan Pangan/Tumbuhan atas barang yang akan diimpor dari Negara Asal 2.Surat Rekomendasi impor produk hortikultura atau RIPH dari Kementan. 3. Laporan Surveyor. Catatan : Saran dari saya sebelum impor Bawang Putih Untuk Informasi Pembuatan LS dan Persyaratan lainnya ,sebaiknya hubungi dulu Surveyor Indonesia untuk mengetahui Persyaratan secara lengkap tentang tata cara impor Bawang Putih ini. Demikian informasinya,Trim.atas dukungannya Link Permendag No.8 Tahun 2024 drive.google.com/file/d/1t3reD0HIRrsRw7rEw2-zXxcgYtAH132x/view?usp=sharing
kak izin tanya.. untuk produk hortikultura itu memerlukan GAP dan GHP yaa ka? tapi kenapa begitu di input di neraca komuditas nomor GAP tidak muncul ka, hanya nomor GHP yang muncul.. saya mohon bantuannya ka🙏🏻🙏🏻
ini kegiatannya Pengemasan dan Distribusi atau Pemanenan langsung dari lahan Pertanian ? GAP dan GHP beda,kalau GAP itu ProsesProduksi dan Pemanenan hasil tanaman,kalau GHP itu Pengemasan dan Distribusi. kalau hanya Pengemasan dan Distribusi pasti GAP nya ga akan muncul
GAP GHP di input dlu di RIPH Online.. jangan lupa diakhiri pake (-2024), contoh GAP No. Xxxxxxxxx-2024, ketika sudah di input di riph online nanti akan otomatis muncul di draft pengajuan SSM Perijinan SPI Holti☺️
BEWARA buat Sahabat Baceprot,agar kami dapat membantu Pertanyaan dari para Sahabat secara maksimal mohon untuk setiap pertanyaan bisa lebih detail maksud dan tujuannya misalnya untuk kegiatan impor atau untuk Pemenuhan Persyaratan Sertifikat Standar yang belum Efektiv ,Keperluan Pertimbangan Teknis,Verifikasi Kemampuan Industri,Neraca Komoditas,Rencana Komoditas,Surat Rekomendasi ,Persetujuan Impor mohon ditulis Kode HS atau KBLI nya (sesuaikan dengan tujuan pertanyaannya ),Insya Alloh kalau jelas semua informasinya kita bantu sampai tuntas,atau kalau mau lebih interaktif komunikasinya mangga ke IG Baceprot Channel , 'dah itu saja ,Nuhun dan Jangan lupa terus dukung Channelnya biar tetap eksis memberikan tutorial lainnya.SALAM SEHAT dan TETAP SEMANGAT
Untuk Yang Memerlukan Peraturan dan Sosialiasi Permendag No.8 Tahun 2024,silahkan di download : Peraturan Menteri Perdagangan No.8 Tahun 2024 drive.google.com/file/d/1t3reD0HIRrsRw7rEw2-zXxcgYtAH132x/view?usp=sharing Materi Sosialisasi Peraturan Menteri Perdagangan No.8 tahun 2024 drive.google.com/file/d/1zDINBAKmK9U4_eakI11zyhRSJ8AUfag2/view?usp=sharing drive.google.com/file/d/1QEkdANxj4KhnWqrGBYUCGUR_Y7JLqUyY/view?usp=sharing drive.google.com/file/d/1x3rqmT_sYYXI7M7oMdBVOwrSzRamOZUV/view?usp=sharing Semoga Bermanfaat dan Jangan Lupa Subscribe Channel Baceprotnya
di SIINas kang,tapi sebelum membuat VKI cek dulu di Permendag 8 Tahun 2024,apakah kode HS yg akan dibuat harus VKI atau Langsung Pertek,Link nya sdh saya siapkan dalam Video Cara Membuat PI bagian ke 3 ,mangga di download lengkap dengan Sosialisasinya
Buat Sahabat Baceprot yang memerlukan Materi Sosialisasi dari Kemenperin tentang Pertek TPT,Tas dan Alas Kaki,pada Tanggal 12 Pebruari 2024 , di Trans Luxury Kota Bandung,mangga di download,tapi jangan lupa Subscribe yah,kalau 'dah abis nge downloadnya,Trims.atas dukungannya. drive.google.com/file/d/193iJ27wE5Ijky_7dnhacyT-y7MDxMxmD/view?usp=sharing drive.google.com/file/d/1m9vKKQf5WzZGjc6R8miwggUk7ZuEUNOF/view?usp=sharing drive.google.com/file/d/1Ee51yrs6H1vy5ACmvQyv6v_sre3LCSe8/view?usp=sharing
Terimakasih untuk videonya sangat membantu, saya ingin menanyakan pak : Pada saat mengurus SKB PPN melalui INSW, apakah ada contoh format Surat pernyataan dari instansi teknis terkait yang berisi keterangan tentang komposisi mesin?
Surat Keterangan Teknis mesin itu diterbitkan oleh Pabrik Pembuat Mesin diluar negeri (misal china). itu tinggal diminta saja ke Supplier/Eksportirnya. Demikian infonya,Trims atas dukungannya
@@baceprotperizinanusaha Seperti itu ya pak, terimakasih informasinya. Sama mau tanya lagi untuk pengajuan masterlist di OSS arti dari flag (flag kuning & flag merah) itu apa ya pak?
nah ...untuk masalah masterlist mesin ini saya belum pernah mempelajarinya,masalahnya kalau masterlist itu dibuat untuk proyek baru dan biasanya impor mesin baru itu hanya mengajukan SKB saja (berhubung BMnya 0%,terus jarang ada yg mengajukan Penangguhan PPN ), tapi coba nanti saya pelajari dulu yah,ntar diinfo 🙏
Saya pas teken panah itu di menit 26:05 itu muncul begini "Gagal mengajukan Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas belum tersedia" apa ya solusinya?
HS nya berapa kang ?,gini biasanya kalau muncul notifikasi seperti tsb diatas,itu berarti ada 2 kemungkinan,: 1. Komoditas yg diajukan harus Membuat Pertek dulu sebelum PI 2. Komoditas yg diajukan harus membuat Surat Rekomendasi dulu dari Kementerian/Lembaga terkait , nah berhubung sy tidak tahu HS nya berapa,jadi itu kemungkina gagal dalam pengajuan PI nya. Demikian informasinya,trim.s atas dukungannya
Terima kasih Videonya Pak, Melanjutkan ada pertanyaan komen mengenai perusahaan penerima KITE, ketika klik eservice-VKI-pengajuan baru-perusahaan penerima KITE ada pop up bertuliskan “perusahaan KITE tidak wajib memiliki VKI” Jadi apakah ketika kita pengajuan PI TPT tetap harus melewati proses mendapatkan lhvki terlebih dulu?
Memang untuk pemilik KITE ini ada beberapa kemudahan,artinya proses perizinannya tidak terlalu banyak,sebab tujuan impornya ini untuk di ekspor. Begini ,sekarang coba langsung bikin PI,nanti kalau muncul Notifikasi "lembaga Pembina belum tersedia" ,berarti bikin Pertek dulu di INSW Sedikit catatan tentang proses Pertek dan PI. PI saat ini berlakunya hitungan Tahun "Takwin" artinya kalau anda bikin dan terbit pada bulan Oktober 2024 ini maka masa berlakunya hanya sampai Desember 2024,jadi tidak 1 Tahun. nah untuk bisa 1 tahun masa berlakunya,maka proses atau terbit PI nya harus dibulan Januari 2025,jadi masa berlakunya 1 Tahun ( Jan 2025 sd Des 2025 ) jadi harap hati" dalam mengatur schedul impornya,supaya tepat pada saat realisasinya.
HS 6307 masuk ke komoditas TPT,Persiapan untuk Pembuatan PI ,: 1. Mempunyai NIB dan Sertifikat Standar atau Izinnya yang sdh Terverifikasi,2.Mempunyai Akun SIINas dan Akun INSW, (sebab ini harus membuat Pertek di SIINas ),terakhir wajib LS sebelum barang diimpor,Demikian informasinya semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya.
@@baceprotperizinanusaha terimakasih pak, adakah informasi resmi (UU atau Lampiran) yg bisa saya pelajari terkait HS 6307 persiapan pembuatan PI & kapan mulai diberlakukannya? sebelum2nya hanya membutuhkan LS. terimakasih banyak
Permendag No.36 Tahun 2023 drive.google.com/file/d/1QlkkWMx16Go8_xRXp92mz0EDwFLrWBHR/view?usp=sharing Materi Sosialisasi Permendag 36 Tahun 2023 linktr.ee/sosialisasiksoscisi Demo Cara Pengisian Pertek di INSW demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Pemberitahuan : Silahkan yang memerlukan Sosialisasi Peraturan Menteri Perdagangan No.7 Tahun 2024 drive.google.com/file/d/1nyQ6gzwlSbJmw_XrvUHKzsbHHjwnkm6I/view?usp=sharing
Untuk Pemilik KITE,sama sebelum membuat Pertek ,membuat VKI dulu di SIINas, Masuk ke SIINas - Pilih E-Service --->Verifikasi Kemampuan Industri---> Pilih salah satu Komoditas kemudian nanti pada menu : Apakah perusahaan memiliki fasilitas KITE Pembebasan/KITE IKM : Klik Ya Demikian infonya
Kode HS 07129010 Untuk Impor Bawang ada beberapa Persyaratan yang harus dipenuhi : 1. Sertfikat Kesehatan Tumbuhan dari Negara Importir 2. Surat rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dari Kementerian Perdagangan (kalau tidak salah saat ini diberlakukan juga harus memiliki Surat Persetujuan Impor ( SPI ) 3. Laporan Surveyor ( LS ) Saya sarankan untuk informasi terkait produk ini silahkan hubungi Surveyor Indonesia (Persyaratan dan Biaya LS ) Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya
@@baceprotperizinanusaha Untuk sertifikat kesehatan tumbuhan dari negara importir itu mengurusnya dimana pak? apakah lama pak untuk proses sampai keluar SPI? Ataukah mengurus SPI sama seperti video yg bapak buat? Demikian pak atas pertanyaan saya, sekiranya dapat untuk dijawab, terima kasih banyak pak
1. Sertifikat Kesehatannya diterbitkan oleh negara asalnya (misal china negara eksportirnya). 2. Untuk Surat Rekomendasi ada 3 Cara : - Dengan cara Login ke INSW,kemudian nanti pilih Pertimbangan Teknis/Rekomendasi. - yang kedua,bisa chat langsung di INSW melalui " Agent 022 LNSW" atau kirim email ke : info@insw.go.id - yang paling baik ,kalau lokasi usahanya di jakarta silahkan datang langsung ke Kantor Inatrade Lantai 2 Kementerian perdagangan di Jakarta mungkin itu mas yang bisa saya sarankan,terkait informasi impor bawang putih
@@baceprotperizinanusaha pak tolong buatkan tutorial cara pengjuan perizinan impor dr aplikasi INSW atau aplikasi lainnya.. Owh iya pak tanya lg pak.. untuk lembaga survey apakah bisa memberikan koreksi jika ada yg kurang2 dokumennya
wah ini mah jarang maen ke channel baceprot yah,mas saya sdh bikin 4 episode Tutorial cara impor dimulai dari membuat akun di insw sampai cara laporan realisasi impor ( monggo link Tutorialnya saya cantumkan dibawah ) LSI pasti akan memberikan koreksi dan info apabila ada yg salah atau kekurangan dalam persyaratan. Link Tutorialnya : ua-cam.com/video/2LKnMLzQ8Uo/v-deo.htmlsi=8Zufjp0parH2d5_X Link Peraturan : drive.google.com/file/d/1t3reD0HIRrsRw7rEw2-zXxcgYtAH132x/view?usp=sharing Materi Sosialisasi Peraturan Menteri Perdagangan No.8 tahun 2024 drive.google.com/file/d/1zDINBAKmK9U4_eakI11zyhRSJ8AUfag2/view?usp=sharing drive.google.com/file/d/1QEkdANxj4KhnWqrGBYUCGUR_Y7JLqUyY/view?usp=sharing drive.google.com/file/d/1x3rqmT_sYYXI7M7oMdBVOwrSzRamOZUV/view?usp=sharin
Permisi, terima kasih atas videonya, boleh bantu mengenai tutorial mendapatkan PI Besi dan Baja,dari mulai Pertek sampai PI? Perusahaannya API-P, terima kasih
Waduh,untuk PI Baja mungkin saat ini belum bisa saya penuhi,Team Baceprot saat ini sedang menyusun Program Bimbingan Teknis terkait Perizinan Usaha,mulai dari Pengenalan OSS,Pembuatan Perizinan sampai ke Proses Pembuatan Perizinan Impor akan kita kupas dalam Bimtek tsb. mungkin umi harus menunggu dulu sampai konsep Bimtek ini bisa kita bereskan,Insya Alloh kalau lancar bulan Nopember nanti baru bisa launching Bimteknya di UA-cam nah mengenai PI Baja untuk API-P,sebetulnya prosesnya sama saja : 1.Punya Akun SIInas dan INSW 2. sdh memiliki Izin Industrinya (Sertifikat Standar/Izin) 3.Cara proses nya untuk Tahap pertama silahkan proses Pertek dulu di INSW ,setelah Pertek disetujui (Penetapan) baru bikin PI di INSW juga 4.sedangkan cara proses pertek bajanya nanti pada isian di Pertimbangan Teknis/Pertek ,pada menu rencana produksi hanya tinggal memilih jenis Komoditi/Komoditasnya saja.(disitu nanti ada pilihannya) dan untuk persyaratannya nanti bisa dilihat,pada bagian menu "dokumem persyaratan" mungkin itu informasinya dan Trim.s atas dukungan subscribe nya link Pembuatan Pertek : ua-cam.com/video/PRQwqCR6jZs/v-deo.htmlsi=Euf2euIElxSRTZiC
Terima kasih atas informasinya. izin bertanya terkait uu permendag no 36 thn 2023 - untuk importir umum yang terkena pembatasan HS bagaimana cara pendaftaran di SIINAS? untuk mengajukan PI perlu LHV / Pertek / Surat Rekom dari kememperin, apa ada menu pengajuannya di SIINas?
Untuk API-U (Impor untuk dijual lagi tanpa Proses Produksi),pengajuannya langsung di INSW,kalau SIINas hanya untuk Kegiatan API-Produsen atau yang ada kegiatan Industrinya.jadi disini untuk mengetahui apakah Impornya itu harus ada persyaratan khusus semacam VKI,Neraca Komoditas/Rencana Komoditas dan Rekomendasi K/L ,(berhubung sy kurang tahu berapa No.HS barang yang akan diimpornya),kalau menurut saya silahkan masuk ke INSW ajukan dulu rencana impornya nanti juga akan muncul Notifikasi apakah harus ada Persyaratan lain yang perlu dibuat atau tidak.mungkin itu bapak/ibu yang bisa sy sampaikan semoga bisa membantu,nuhun atas dukungannya,salam Sehat dan Tetap Semangat
bun untuk HS 85166010,itu kalau 'ga salah ga pakai PI,coba begini cara untuk memeriksa Regulasi Impor/Tata Niaga Post Bordernya,masuk ke INSW ---> INTR---> pada tulisan "Cari Kode HS/Uraian HS"ketik nama barangnya atau kode HS nya,kemudian di sudut kanan klik tulisan,"Detail" warna biru,scroll kebawah cari tulisan "Regulasi Impor" ,disitu ada ketentuan peraturan tata cara impornya,Demikian informasinya,semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya.
Iya perlu membuat Akun SIINas sebab ini masuk kelompok TPT ,jadi membuat VIU dulu di SIINas,sesudah itu Pertek dan PI di INSW Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya
Walaikumsalam wr wb,ini teh maksadna kumaha ?,mungkin API-P yah (API-Produsen) Begini aa/teteh,kalau Perusahaan ada kegiatan Impor,itu harus mencantumkan jenis Importirnya, di NIB , API itu dibagi dalam 2 kategori : 1.Kalau API-U (Umum) ,itu untuk Impor barang ,yang langsung dijual kembali Tanpa melalui Proses Produksi/Pengolahan API-U biasanya di gunakan oleh Kegiatan Usaha Perdagangan Kode KBLI 46xxx 2.Sedangkan API - P (Produsen),itu untuk impor barang yang akan diolah dulu sebelum barang dijual,contohnya bahan baku kain,diproses dulu di pabrik menjadi pakaian kemudian dijual. API-P biasanya digunakan oleh Perusahaan Industri. Tah kitu aa/teteh,informasinya,Nuhun kana dukunganna
teteh punten sateuacan abdi ngawaler,abdi hoyong jelas heula bilih lepat : 1.Pami abdi ninggal dina NIB perusahaan anu di teteh eta leres tos aya API-P na 2.tapi cobi taroskeun ka jalmina PI-P anu dimaksad didieu teh naon,naha PI kanggo rencana bade impor Limbah Non B3 3. Pami leres cobi abdi nyuhunkeun kode KBLI nu aya dina NIB ,sareng Kode HS barang nu bade di imporna mangga eta heula teh Insya Alloh,kuabdi pasti dibantos cara-cara prosesna mung kedah jelas heula nya maksadna kumaha da pami mung sekedar API-P mah da tos aya dina NIB na ge mangga di download (link na tos disiapkeun ) - Peraturan Menteri Perdagangan No.31 Tahun 2016 - Ketentuan Impor Limbah B3 drive.google.com/file/d/13Miidcg8pGKknzBcvlK0DVNMVFrD_3c6/view?usp=drive_link
@@baceprotperizinanusaha muhun ternyata lepat a..,kedah na kode KBLI tekxtil dan industri Tektil lainnya kbli 13999.abi mentok..teu faham.lebet akun INSW.mentok di SIINas.di SIINas mentok di IUI.pami teu ngarepotkeun..nyungkeun di bantos kangge penjelasan na.ti kawitan penerbitan IUI
malem kang, punten mau tanya ada info kalo pengajuan PI BMTB sekarang pertek nya selain dari perhubungan tapi dari perindustrian jg, nah pengajuan di siinas ini lewat fitur yang mana ya? hatur nuhun
PI Barang Modal Tidak Baru,ini barangnya apa kang ? ,kalau kendaraan (IKD dan CKD ) kalau memang perlu Surat Persetujuan Impor (bukan Pertek ) ini bisa dibuat di SIINas ,melalui menu e-service --> e-licensing --> klik : Pengajuan baru ,kemudian pilih : "Surat Persetujuan Impor Kendaraan Bermotor " Demikian informasinya,semoga bisa membantu ,Trim.s atas dukungannya.
makana atuh juragan sebatkeun komoditasna 😃,ini mah pertanyaannya sama dengan kang @harrykhoirulanwar1890 ada kang di SIINas sama menunya seperti yg disebutkan tadi diatas,nanti pilih " Pertimbangan Teknis Impor Barang Modal Dalam Keadaan Tidak Baru",kang sebelumnya sdh dicoba dulu langsung di INSW atau belum ,tidak ada salahnya dicoba dulu nanti kalau ada Notifikasi : Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas belum tersedia" baru mengajukan Pertek ,tapi kalau sdh dicoba ya betul harus membuat Pertek dulu di SIINas,mangga dilanjut prosesnya di SIINas.
Tracking Pertek di INSW belum ada kang,setiap kali dicek hanya ada tulisan "Penerimaan kemenperin",ditunggu saja kang,saat ini memang proses pertek agak lama
54024710 - - - Dari warna selain putih ( PI Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) ) Prosesnya : 1. Membuat VKI di SIINas (API-P ) 2. Membuat Pertimbangan Teknis ( Pertek ) di INSW 3. Membuat PI di INSW Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya. ua-cam.com/video/2LKnMLzQ8Uo/v-deo.htmlsi=k2vF1xQHw4AF65c_ ua-cam.com/video/PRQwqCR6jZs/v-deo.htmlsi=5_6GZYe6T5O1V2Be ua-cam.com/video/90KiCIDyBmg/v-deo.htmlsi=SocgCLLjohMTApZK
Pasti Bisa,coba bagian mana yg kurang jelasnya,nanti sy bimbing caranya. Pertama info dulu sbb : 1. KBLI nya berapa ? 2.Kode HS yg mau di impornya berapa ? 2. API nya apa Produsen atau Umum ? 3. Akun SIINas apakah sdh Punya ? 4. Akun INSW apakah sdh punya ? Silahkan di info dulu ntar sy bimbing prosesnya
maksudnya rekapitulasi kontrak gimana ? ini API-U apa API-P,coba atuh bergabung dengan sahabat beceprot lainnya di IG baceprot_channel,biar bisa interaktif diskusinya,Trim.s atas dukungannya
Pertek yang dimaksud ini apakah Pertimbangan Teknis untuk Verifikasi pemenuhan Persyaratan Sertifikat Standar atau Izin Industri yang belum efektiv di OSS ,kalau iyah mangga sudah sy buat tutorialnya di Baceprot Channel : ua-cam.com/video/xDoRoA63XBM/v-deo.htmlsi=8mRMoLDAn-Rw1DB1,tapi kalau yang dimaksud Pertimbangan Teknis lainnya ('ntar lagi tolong yang jelas atuh teteh ,pertek untuk apa ini teh ,biar bisa saya jawab sesuai maksud tujuannya ) itu semuanya bisa dilihat di SIINas cara untuk mencari Pertek di SIINas silahkan masuk ke SIINas ,pilih menu e-Service ---> e-Licensing ----> Pengajuan baru ,mangga cari disitu Pertek apa yang dimaksud,Demikian infonya semoga dapat membantu,nuhun atas dukungannya,Salam sehat dan Tetap Semangat
untuk KBLI 2410 itu seingat saya bukan Pertimbangan teknis bu,tapi Verifikasi Rencana Komoditas Besi/Baja (Industri),kalau betul itu yang dimaksud silahkan masuk dulu ke INSW nanti disitu pilih "Rencana Komoditas" setelah diisi secara lengkap di INSW,nanti akan dilakukan "singkronisasi" dengan SIINas,mangga dicoba dulu,Demikian infonya semoga bisa membantu,Salam Sehat dan Tetap Semangat
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Kalau dokumen sudah masuk di INSW (untuk pengajuan quota import besi baja, berdasarkan neraca komoditas) langkah berikutnya apa? Karena tidak ada perintah berikutnya. Mohon sekali infonya... terima kasih banyak 🙏 Sudah bolak-balik ke departemen perindustrian untuk menanyakan hal diatas namun tidak ada petugas yg bisa membantu, begitu juga dgn pertanyaan secara online sudah lebih dari 3 bulan tdk ada respon/balasan 😖😭
kalau neraca komoditas yang dibuat di SIINAs sudah disetujui,seharusnya di INSW Pengajuan PI sudah ga ada masalah,NK tinggal ditarik di sistem INSW ,kemudian lanjutkan pengisiannya sesuai prosedur yang ada dalam form INSW,sy masih kurang jelas yang dimaksud,"langkah berikutnya" itu apa yah ?,sebab prosedur pengajuan PI Besi Baja masih standar belum ada Perubahan,Demikian Informasinya Semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
@@baceprotperizinanusaha Halo Selamat siang bang, Neraca Komoditas di SIINAS itu di menu mana ya bang? di siinas atau di insw bagian neraca komoditas - usulan pelaku usaha bang? soalnya saya saat mengajukan PI besi baja muncul kata2 Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas belum tersedia. HS code saya 73181410 bang
coba masuk ke insw.go.id,kemudian pilih "INTR" ,kemudian ketik nama barang yang mau diimpornya di kotak yang ada tulisan "Cari Kode HS/Uraian HS " Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya
teteh ini yg dimaksud "Tutorial Larangan impor besi " teh apah atuh,? maksudnya bikin tutorial cara membuat PI Besi dan Baja,dari mulai Pertek sampai PI gituh ? Nuhun atas dukungannya
Persyaratan untuk membuat VIU Besi atau Baja,Baja Paduan,dan produk turunannya,adalah : 1. Mempunyai Akun SIINas dan INSW 2. Prosesnya Pertama Membuat Pertimbangan Teknis (Pertek ) di INSW,kemudian Membuat Persetujuan Impor (PI) di INSW. Catatan Penting : Sebelum membuat VIU harus diperhatikan beberapa Persyaratan penting salah satunya yang harus ada,seperti : 1. Mempunyai Tanda Daftar Gudang (TDG) 2.Membuat Perjanjian Kerja sama baik dengan Supplier/Penjual maupun Pembeli. Demikian Informasinya,Semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
@@baceprotperizinanusaha pak, izin bertanya untuk TDG ini apakah memang wajib ya? dan di dalam berkas persyaratan VIU nya juga terdapat permintaan sertifikat merek yang terdaftar di Indonesia, dimana proses pendaftaran nya saja sudah memakan waktu -+ 14 bulan. Apa ada yang sudah selesai pengurusan VIU untuk komoditas tekstil?
Berdasarkan persyaratan dalam VIU dan juga informasi dari sahabat baceprot TDG itu wajib harus ada,begitupun juga merek harus ada (bukti registrasi/atau pendaftaran merek tidak bisa digunakan ). terkait proses VIU sampai saat ini,sama belum beres ini terkait dengan beberapa persyaratan yang ada dalam VIU. Harapan kami Kemenperin dapat memberikan solusi terbaik untuk masalah ini,khususnya beberapa persyaratan seperti merek dan TDG ini,apakah bisa diganti dulu dengan surat pernyataan/bukti sdh mendaftarkan (hanya untuk 1 kali impor ini saja,untuk yg kedua atau perpanjangan itu kita bersedia kalau 2 persyaratan tsb belum dipenuhi,kita tidak bisa memperpanjang atau membuat lagi,sebelum persyaratannya lengkap ).
@emmonisimonius9527 sedikit info ibu .. komoditi tekstil,tas dan alas kaki ini terbagi dalam 4 katagori akun (produsen,non produsen,konsumsi dan ppbb) untuk memisahkan ini ibu harus lihat di kbli yg di NIB Ibu miliki (5 DIGIT)..kalau dilihat dari info ibu ini pasti ibu memohon PI TEKSTIL kategori konsumsi di karenakan adanya merek salah satu persyaratannya. kategori akun ini harus punya KBLI 46100 wajib tercantum di NIB bila tidak akan di rejec permohonannya..
Mungkin bukan VIU pak..karena untuk komoditi besi/baja tidak memerlukan VIU akan tetapi wajib E-report di sinas dengan klik laporan izin usaha sebelum proses ke pertek dan PI besi/baja dan salah satu yg wajib di upload adalah TDG
bang saya mau tanya, kemarin saya kan ada buat pertek, dan sudah di setujui, setelah di setujui sama mau nambah barang (Hs code , dengan melulalui perubahan data, karena kan buat draft baru tidak bs, karen masih satu komoditas, nah pas pengajuan perubahan malah ditolak, isi penolakannya "Agar memperbaiki jumlah yang diajukan sesuai alokasi pertek sebelumnya. Bagian Dokumen Persyaratan a. Agar mengunggah dokumen Persetujuan Impor dari Pertek 2024 No. 1164/ILMATE/PERTEK-SPI-P/VII/2024 tanggal 14 Juli 2024. b. Agar mengunggah dokumen matriks perubahan data/alokasi impor sesuai Lampiran II Permenperin Nomor 1 Tahun 2024. c. Agar mengunggah dokumen yang memuat data realisasi produksi, realisasi impor, dan realisasi penyerapan bahan baku lokal pada tahun berjalan (2024) sesuai ketentuan pada pasal 20 ayat 1 Permenperin Nomor 1 Tahun 2024". kalau unggah dokumen perteknya saya paham, yang lain ini saya gak paham , dan kenapa bisa ditolak ya, komoditas saya besi dan baja dan turunannya
1.Pada Point B : Dokumen Metrik perubahan data/alokasi impor sudah ada contohnya dalam Permenperin No.1 Tahun 2024,halaman 52 bagian D (Matrik Perubahan data Alokasi Impor ) 2.pada point C : Silahkan membuat data Realisasi Produksi,Realisasi Impor dan Realisasi Penyerapan Bahan baku lokal sampai bulan Juni 2024 contoh urutan formatnya lihat dalam Permenperin No.1 Tahun 2024,pasal 20 ayat 1 Kemudian upload data tsb,pada menu Dokumen Persyaratan.(kalau dalam upload dokumen persyaratannya tidak ada,bisa diupload sekaligus dengan dokumen Pernyataan kebenaran dokumen ) Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya
Untuk HS 30049098 itu harus ada Surat Keterangan Impor (SKI) dari BPOM ,(Keputusan Kepala BPOM Nomor 456 Tahun 2023 ),untuk Koordinasi dalam Pengajuannya silahkan Hubungi BPOM Provinsi sesuai lokasi Perusahaan,Demikian Informasinya semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Mau tanya pak, mau urus PI chemical hs code 2915.11 Prosedur urus apa dulu, masuk ke sistem/ via apa ? Apa mengajukan VKI dan pertek, di ajukan semua atau salah satu ? Mohon dibantu infonya, Terima kasih
2915.11.00 - PI Bahan Kimia Tertentu,Prosesnya : 1. Memliki Akun SIINas dan INSW 2. Membuat VKI di SIINas caranya Pilih E-Service ---> Pilih VKI Untuk API-P dan VIU untuk API-U ---> Pilih Pengajuan Baru. 3. Setelah Selesai Membuat VKI/VIU lanjutkan, 4. Proses Pertek dan Terakhir Proses PI di INSW Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya
Pak...ini saya sudah masuk ke Siinas, tetapi tidak bisa kirim permohonan. Ada beberapa data yg minta dilengkapi padahal saya sudah melengkapi dengan klik ambil data perusahaan. Mohon dibantu solusi nya. Terima kasih
coba lihat dalam data perusahaan pada menu "Jenis Data",bagian "Perizinan" apakah sudah divalidasi dokumen yg diuploadnya,atau coba ditulis data apa saja yg belum dilengkapinya. nanti saya bantu solusinya
1. Data Kapasitas,untuk Industri apakah sdh diisi kapasitas Produksi pertahunnya,atau untuk non industri apakah sudah ditulis kapasitas penjualannya pertahunnya ? 2. Data Mesin,untuk industri silahkan input data mesin atau peralatan nya yg lengkap termasuk tahun,kapasitas intinya jangan ada yg kosong 3. Realisasi pemasaran harus lengkap dalam pengisiannya.nama kotanya juga harus diisi kalau sdh lengkap ,pada menu "Kirim Permohonan" tidak akan ada notifikasi tanda merah lagi. tapi kalau itu sdh dilaksanakan seharusnya sdh bisa dikirim. atau begini saja silahkan mampir dan bergabung dengan sahabat lainnya di IG Baceprot_channel,(di youtube ini kita agak susah melihat tampilan screenshoot penolakannya ),nanti sy lihat bukti penolakannya.
Kang mau nanya, saya daftar PT. PERSEORANGAN di tahap upload surat kuasa itu gimana kang? apakah direktur menunjuk dirinya sendiri atau ada formatnya suratnya kang?
Kalau Ekspor itu tidak ada Izin secara khusus seperti izin lainnya misal NIB,Izin Industri yg berlaku selama Perusahaan berdiri,jadi izin ekspor itu hanya cukup membuat Akun di INSW saja,kemudian menambahkan jenis kegiatannya Impor dan Ekspor,selanjutnya untuk proses dokumen tertentu yang diperlukan dalam ekspor tsb,bisa menghubungi Dinas Perdagangan Provinsi sesuai lokasi usaha. kemudian kalau perusahaan memang ada rencana kegiatan impor,cukup dengan mencantumkan jenis kegiatan impornya tsb dalam NIB.,misal API-U atau API-P Selanjutnya izin impor itu dibagi dalam 2 bagian : 1. Angka Pengenal Importir Umum (API-U) ,itu untuk keperluan impor barang untuk dijual kembali tanpa melalui proses produksi atau proses pengolahan menjadi barang jadi,contoh baju,barang-barang elektronik . 2. Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) ,itu untuk keperluan impor yg akan diolah atau diproses dulu sebelum dijual,contohnya bahan baku . 3. Satu Perusahaan tidak boleh memiliki 2 izin impor API-U dan API-P,cukup satu saja 4.Setiap Perusahaan yang akan melaksanakan kegiatan impor itu,apabila barangnya terkena Larangan Terbatas atau Lartas,wajib membuat Persetujuan Impor atau PI di INSW (untuk membuat PI ini terlebih dahulu bikin akun INSW di insw.go.id ) 4. PI berlaku satu Tahun,dan bisa diperpanjang kalau masa berlaku izin PI nya masih ada,kalau sudah habis masa berlakunya tinggal membuat PI baru lagi di INSW 5.Perbedaan antara Pemilik API-U dan API-P,: - API-U hanya dimiliki untuk kegiatan usaha jenis Perdagangan Besar (Eceran tidak bisa),biasanya kode KBLI nya 46xxx - API-P hanya diperuntukan bagi kegiatan usaha Industri,serta sudah memiliki Akun SIINas. (untuk membuat akun SIINas silahkan dibuat di siinas.go.id ) Kesimpulan : Untuk membuat Izin Impor maupun Eskpor itu cukup dengan memiliki NIB dengan jenis Kegiatannya yg sudah Terverifikasi,Akun SIINas dan INSW. Nah itu penjelasan tentang Izin impor atau Persetujuan impor ini.
punten kang, mau nanya saya beli lampu led philips untuk dari luar negeri (pesanan customer 60 pcs), karena stock di indonesia sudah kosong (stop produksi) dan masuk HS pembatasan import, mau nanya untuk pembuatan PI nya apakah tahap nya yg seperti di video, atau beda cara nya kan...minta tolong arahannya kang, terima kasih
Kang nanti lagi HS nya punten disebukan yah biar saya bisa tahu masuknya ke Komoditas apa ,tapi begini saja untuk keperluan impor lampu penerangan untuk API-U,langsung membuat PERTEK di INSW,sebelum membuat PERTEK,untuk API-U ,harap diperhatikan persyaratannya yang biasanya muncul untuk API-U ini sbb : 1. KBLI yang tercantum dalam NIB harus Utama bukan Pendukung. 2. abanya Surat Kerja sama dengan Penjual dan Pembeli 3. Keterangan Teknis Barang dan Brosur 4. Memiliki Tanda Daftar Gudang (TDG) 5. Memiliki Merek Usaha ini sebagian Persyaratannya yg biasanya harus ada,nah untuk mengetahuinya secara lengkap (sebab setiap komoditas berbeda persyaratannya ) silahkan masuk ke INSW dulu,kemudian pilih Pertimbangan Teknis,silahkan lihat dulu Persyaratannya. Demikian informasinya,Semoga bisa membantu,Nuhun atas dukungannya.
@@baceprotperizinanusahapunten kang, saya sudah input data di INSW (pertek)dan pada akhir tab masih gagal, karna harus integrasi dgn SIINAS, apakah saya harus isi VKI juga di SIINAS kang, karena saya jualan barang jadi, bukan industri..mohon arahannya kang, nuhun kang sebelumnya
@@baceprotperizinanusahaalhamdulillah sudah berhasil kang untuk sinkron ke siinas nya dan sudah terkirim untuk pengajuan perteknya, lalu saya coba untuk lanjutkan proses ke PI (persetujuan impor) dgn kode ijin 01018F5 - PI Elektronik API-U Namun tidak bisa ketika saya klik tombol aksi, Notifikasinya : Gagal Mengajukan, hasil verifikasi dari K/L pembina komoditas belum tersedia.... itu kenapa ya kang? minta tolong arahannya kang, nuhun kang
Sertifikat Merek yg diupload itu berupa Sertifikat nama Perusahaan atau nama produk yg dijual,kalau untuk usaha Jasa ini coba KBLI nya ntar gunakan yg 46100 ,Bapak/Ibu kalau boleh tahu HS nya berapa ?
Terimakasih pak membantu sekali videonya, izin bertanya 1. Jika nantinya PERTEK telah terbit, bagaimana proses PI nya dan berapa lama PI bisa keluar setelah kita submit 2. Untuk PERTEK yang sekarang sudah kita submit itu, kapan batas maksimal bisa diterbitkan? Dan apakah masih ada potensi penolakan dan faktor apa saja yang bisa menimbulkan penolakan PERTEK tersebut Ini peraturan jalan per 11 maret 2024 tapi infrastruktur dari pemerintah belum siap, kamisudah mengajukan pertek per tanggal 08/03/2024, bilangbya 5 hari kerja namun sampai sekarang masih belum ada feedback dari pertek yang sudah kita ajukan
1.Mohon nanti lagi bisa menyampaikan Kode KBLI dan HS nya yah ,biar kami bisa membahasnya sesuai kegiatan usaha dan HS nya ,tapi begini saja disini saya bahas sekaligus ,dalam hal komoditas yang wajib Pertek ,terutama untuk Komoditas TPT,Tas dan Alas kaki . Dalam Hal Pertimbangan dan Verifikasi disini ada 2 jenis yang perlu kita ketahui yaitu : 1. Khusus untuk Komoditas TPT,Tas dan Alas Kaki sebelum membuat Pertek terlebih dahulu Membuat Verifikasi Kemampuan Industri (VKI ) di SIINas. 2. Setelah mendapat Laporan Hasil Verifikasi Kemampuan Industri (LHVKI),selanjutnya membuat PERTEK 3. Setelah mendapat PERTEK baru mengajukan Permohonan PI di INSW,mengenai Prosesnya hampir sama dengan proses sebelumnya sebelum ada Pertek dan LHVKI ,hanya nanti ada tambahan surat LHVKI dan PERTEK saja ,tapi itu nanti di INSW sudah muncul secara otomatis jadi tidak perlu di Upload lagi. yang diupload seperti biasa hanya Surat Pernyataan saja ,prosesnya lebih simpel tidak banyak data yang harus diupload. 4. Terkait Waktu Proses ,kalau untuk PI ini apabila lancar (tidak ada kendala/Rollback ) terbit tidak akan lebih dari 10 Hari. 5. Mengenai Proses PERTEK dan bentuk Penolakan kalau ditolak ,sampai saat ini saya belum tahu ,sebab kami juga sedang proses Pertek dan kondisinya masih dalam status "penerimaan Permohonan Kemenperin" ,tapi kalau untuk pembuatan VKI itu 7 Hari sdh Terbit. Perlu Bapak/Ibu ketahui saat ini Team Baceprot Channel sedang menyusun Video Tutorial dalam masalah pembuatan Pertek ini,dengan harapan semoga dengan adanya Video lengkap tentang tata cara membuat Pertek sampai PI ini,para importir akan lebih banyak mengetahui caranya,sehinggo resiko penolakan dalam pengajuannya akan bisa di kurangi (Insya Alloh mudah"an dalam waktu dekat ini bisa segera kami upload di UA-cam) Demikian informasinya Semoga bisa membantu dan mohon maaf apabila jawaban yang kami berikan mungkin kurang memuaskan bagi Bapak/Ibu semua ,dan Trim.s pula atas dukungannya kepada Channel kami.
PI Barang Modal dalam Keadaan Tidak Baru ( PI-BMKTB) : Kang punten gaduh no HS nya supados lebih tepat informasinya,tapi begini untuk impor BMKTB,HS 8901.xx.xx ,ini harus ada PI,dan dibagi dalam 2 kategori : Usia dibawah 20 Tahun atau diatas 20 Tahun,kemudian kapasitas /Tonage juga harus disebutkan . atau gini kang untuk mengetahui HS dan Regulsasi Lartasnya biar sesuai rencana barang yag akan diimpor,: Cobi akang masuk ke INSW,pilih INTR,ketikan kode HS nya,scrool kebawah klik "Detail" ,klik Regulasi Impor (Tata Niaga Post Border ) sebelah kanan tanda "v" ,mangga ditinggal regulasinya (PPn,PPh,dan PI nya). Demikian informasinya,semoga bisa membantu,Nuhun kang dukunganna.
Misi pak mau tanya utk barang elektronik sperti speaker jika di impor oleb perusahaan API-U.apakah perlu mengajukan VIU elektronik di siinas?baru lanjut apply PI di insw?atau bisa langsung ke insw?
API-U tetap bikin Pertek mengajukannya bukan di SIINas tapi di INSW dulu pada menu Pertimbangan Teknis/Rekomendasi,Demikian Informasinya,semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
@@baceprotperizinanusaha maaf pak, tapi untuk mengisi data pertimbangan teknis nya itu ada disuruh mengisi LHVIU yang di tarik dari data SIINAS, kalau itu tidak ada bagaimna pak?
@@Monii9527,udah punya akun SIINas nya,klw belum bikin dulu di SIINas ,kemudian nanti klw sdh punya akun SIINas silahkan masuk ke SIINas pilih menu e-Service -----> pilih Verifikasi Kemampuan Industri,mangga isi yang lengkap
Membuat PI TPT,Tas dan Alas kaki,tidak bisa langsung di INSW,ada tahapanya dulu : 1. Membuat Verifikasi Kemampuan Industri (VKI) di SIINas 2. Membuat Pertimbangan Teknis (Pertek) di INSW 3.Membuat PI di INSW Demikian informasinya,Semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
@@baceprotperizinanusahagan izin bertanya saya ada produk tekstile dipakai sendiri tidak diperjual belikan melainkan dipakai sendiri kain tempat tidur buat diklinik kita pakai api p.apakah bisa diproses di insw dam siinassnya.kita sudah punya akunnya.
@@Juragan_77.triwibowo : kang punten ntar lagi HS sama KBLI nya ditulis yah ,biar kita menjawabnya lebih terfokus,tapi begini Untuk Komoditas TPT (Tekstil dan Produk Tekstil ), pemilik API-P prosesnya dimulai dari membuat VKI di SIINas,kemudian Pertek di INSW dan Terakhir PI di INSW. Sebagai Catatan : Pastikan bahwa : 1. Kode KBLI nya adalah Utama,bukan Pendukung 2. Sertifikat Standar harus sudah terverifikasi Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya
Hs codenya 57050099 saya liat diperaturan no 5 thn 2024 masuk ke api p,untuk hs code 62079100 masuk ke barang komsumsi.kblinya lagi penambahan perdagangan besar
Selamat sore pak. Mohon izin bertanya. Saya akan ada impor barang dengan HS Code 8518.2210 (elektronik pasif speaker). Sesuai permendag no 36 th 2023, barang tsb di haruskan mengajukan PI. Jika demikian, saya megajukan PI nya kemana ya pak? Apakah ke INSW saja / Ke INSW & Kemenperin? Terima kasih 🙏
Pengajuan PI di INSW,tapi sebaiknya tunggu sampai tanggal 11 Maret 2024,baru dicoba di INSW,saat ini sistem di SIINas dan INSW sedang penyesuaian dulu dengan Permen 36 Tahun 2023 tsb,dari hasil Sosialisasi hari ini di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan disebutkan sistem baru akan mulai diluncurkan tepat jam 00.00 11 Maret 2024,jadi nanti masuk ke INSW pilih PI sesuai komoditasnya,apabila ada regulasi baru dalam persyaratannya misal harus membuat Rencana Komoditas,atau Pertek dulu sebelum PI ,maka nanti akan muncul secara otomatis di Sistem INSW nya ,(ini teh API nya apa yah API-U atau API-P ?),Demikian informasinya semoga bisa membantu trim.s atas dukungannya
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
halo kak mau tanya, untuk perusahaan API-U yang impor barang dengan HS code 62160010, di bagian VIU untuk keterangan keperluan importasi jika tidak ada yang sesuai, bagaimana?
PI Pakaian Jadi dan Aksesori Pakaian Jadi,untuk komoditas ini jangan dulu bikin VIU di SIINas ,udah pernah dicoba langsung membuat PI di INSW ? ,sebab dalam Permendag 8 Tahun 2024 untuk kelompok ini ada 322 HS ,bisa Langsung PI serta LS dan 3 HS wajib Pertek sebelum PI ,jadi untuk mengetahui Regulasinya coba langsung bikin PI di INSW,nanti lihat Notifikasinya apakah harus VIU atau Pertek,kalau tidak ada Notifikasi langsung saja bikin PI sama LS. Demikin informasinya,Trim.s atas dukungannya.
mau tanya pak, pengajuan persetujuan import produk holtikulura status Penerimaan Permohonan di Inatrade, ini berapa lama ya menerima respon? sudah 14 hari tidak ada perubahan status...
biasanya sih 14 hari sdh ada respon dari Inatrade coba ditunggu saja dulu,pasti ada respon disetujui atau ditolaknya ( Roll Back ),kalau sdh sampai 21 hari masih belum ada respon juga sebaiknya di kontak atau kirim email ke : cs-inatrade@kemendag.go.id atau telp ke Call Center: 1 500 067,Demikian infonya semoga bisa membantu
Pagi pak mau tnya.. Di regulasi terbaru saat ini kami di minta utk memiliki PI dan kuota atas PI tersebut.. Bagaimana ya pak prosedurnya utk mendapakat Pi dan kuota PI tersebut.. Mohon arahannya pak
baik,untuk prosedur memiliki Persetujuan Impor (PI),langkah'nya adalah sbb : 1. Mempunyai NIB kemudian dalam NIB tsb harus tercantum jenis API nya (API-U atau API-P) 2. Pastikan Khususnya untuk API-P ,bahwa Sertifikat Standar atau Izin yang ada dalam lampiran NIB sudah terverifikasi 3.Mempunyai Akun SIINas dan Akun INSW 4. Apabila dalam ketentuan PI tsb wajib membuat Pertimbangan Teknis (Pertek) ,maka pembuatan Perteknya dibuat melalui INSW 3.Saat ini ada 16 Jenis Komoditas yang Wajib Membuat Pertek di INSW,Komoditas tsb adalah : -Limbah Non B3 - Kertas -Bahan Kimia Tertentu -Barang Tekstil sudah jadi lainnya -Tas -Bahan Baku Plastik -Sakarin dan Siklamat -Alas Kaki -Pakaian Jadi dan Aksesoris Pakaian Jadi -TPT (Tekstil dan Produk Tekstil ) Motif Batik -HFC -Katup -Perkakas Setengah Jadi -Preparat bau-bauan mengandung Alkohol -Produk Elektronik -Gas Bumi Jenis Dimethyl Ether -Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan 4.Setelah membuat Pertek selanjutnya membuat PI dan LS. Demikian informasinya semoga bisa membantu,trim.s atas dukungannya.
Numpang tanya, untuk uu permendag no 36 thn 2023 mengenai pembatasan impor, salah satu syarat untuk mendapatkan pi adalah vki dan pertek (perusahaan nya adalah produsen krg plastik),. Apakah sdh bisa mengajukan vki dan pertek ya sekarang ini untuk perusahaan krg plastik?
HS bahan bakunya berapa kang ?,tapi untuk keperluan Verifikasi Kemampuan Industri (VKI) silahkan bisa dibuat di SIINas,pilih Menu e-Service ----> Verifikasi Kemampuan Industri,tapi saran saya sebelum membuat VKI coba masuk dulu ke INSW,ajukan dulu permohonan PI nya nanti juga akan muncul regulasi persyaratannya, (kang kalau bisa coba minta no HS bahan bakunya,sebab tanpa tahu kode HS nya sy ga bisa menentukan apakah impor ini harus PI atau cukup LS saja ) ,Demikian infonya semoga bisa membantu,trim.s atas dukungannya
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Selamat sore, terimakasih atas video tutorial yang sangat membantu dalam proses registrasi INSW :). ijin bertanya, saya rencana ingin mengajukan import mutiara air tawar yang nantinya akan digunakan sebagai perhiasan. Namun. saat klik bagian komoditi tsb dikatakan "Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas belum tersedia". Kalau seperti ini, apakah artinya blm bisa mengajukan? Mohon bantuan dan arahannya, terimakasih :)
Betul kang,dalam INSW ini belum tersedia Kementerian/Lembaga Pembinanya,solusinya begini untuk Impor HS 71011000 (Mutiara Alam ),disini ada 2 Izin yag harus dimiliki yang pertama Surat Persetujuan Pengeluaran Media Pembawa dan/atau Hasil Perikanan dari Tempat Pemasukan (SPKTM),dan Sertifikat Pelepasan (SPL).Lihat Permen KKP No.8 Tahun 2022,dan yang kedua PI Mutiara ,nah untuk mengetahui prosesnya saran sy sebaiknya datang dulu ke Kementerian Kelautan dan Kementerian Perdagangan di Jakarta untuk mengetahui perihal perizinan ini (dua Instansi ini bisa dikerjakan dalam 1 hari,sebab KKP dan Kemendag ini lokasinya hampir berdekatan di gambir ),mungkin itu informasinya mudah"an bisa membantu,trims atas dukungannya,Salam Sehat dan Tetap Semangat.
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Selamat malam pak saya mau mengurus pi katup untuk kategori valve itu persyaratan pengurusan nya apa aja dan langkah pertama apa ya pak mohon dapat dibantu
Untuk setiap Pertanyaan Mohon nanti lagi bisa mencantumkan kode HS dan Kategori API nya Umum atau Produsen,tapi gini sepertinya ini Masuk ke PI Besi dan Baja,langkah Pertama Punya NIB dan Izinnya sudah Efektif,misalnya kalau untuk Industri Sertifikat Standarnya sudah Terverifikasi,kemudian Punya Akun SIINas dan INSW,langkah Kedua Membuat Rencana Komoditas di INSW,terakhir bikin PI di INSW ,Demikian informasinya semoga bisa mermbantu,Trim.s atas dukungannya.
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di SIINas demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
@@baceprotperizinanusaha Selamat sore Pak. Sepertinya untuk PI Besi dan Baja tidak memerlukan RK lagi? Karena saya lihat tidak ada pilihan komoditas besi baja. Apakah ini artinya hanya perlu pertek sebelum pengajuan PI? Mohon pencerahannya. Terima kasih sebelumnya.
@@agusdahlah betul kang,kalau melihat dalam sistem INSW dan SIINas,Rencana Komoditas/Neraca Komoditas sdh tidak ada dan sepertinya istilah Rencana Komoditas,itu sekarang diganti dengan Pertek ,hal ini bisa kita lihat pada isian Pertek di INSW yang mana dalam pilihan jenis komoditi besi dan baja ada da;am daftar Pertek ,saran saya langsung saja bikin Pertek nanti juga akan ada pilihan Komoditas Besi dan Baja,Demikian infonya semoga bisa membantu,trim.s atas dukungannya
Pak mau tanya . Jika perusahaan sebagai Importir tidak memiliki pabrik ( Hanya Perdagangan Besar ) bergerak di industri elektrik (Lampu dan Kawan2) status API-U . Apa tetap registrasi di SIInas terus ke INSW untuk Proses PI nya ? HS Code - 8539.52 - 9405.11 - 9405.92 Terima Kasih Pak
API P dan API U mulai Maret 2024 untuk komoditas produk tertentu wajib membuat Pertek ,PI dan LS (Permendag 36 Tahun 2023 dan No.3 Tahun 2024 dan Permenperin No.5 tahun 2024 ) Untuk HS 85395210 dan 94051191 wajib Pertek,PI Elektronic dan LS. Untuk lengkapnya silahkan masuk ke INSW--->Pilih Menu INTR (ketikan HS nya ) -------> scrool ke bawah Klik Tulisan "Detail "---------------> Regulasi Impor/Tata Niaga Border----> B.C 20,. Proses Pertek melalui INSW dulu pilih "Pertimbangan Teknis/Rekomendasi" nanti juga setelah dikirim dari INSW akan langsung terkirim ke SIINas .Demikian infonya Semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya.
@@baceprotperizinanusaha berarti pak step awalnya kita input semua persyaratannya di INSW ya . Baru setelah selesai input hasilnya link koneksi ke SIInas . Tapi kalau belum ada SIInas wajib regis dulu ya pak .
kegiatan sosialisasi dari Kemenperin,Kemendag,INSW dan BKPM ,kalau kita sdh punya Akun masing Instansi tsb ,maka setiap ada kegiatan Sosialisasi biasanya dikiirim ke email aktif kita.
hal tsb terjadi akibat pada saat logout data yang sudah dibuat tidak disimpan atau belum lengkap (perhatikan pada saat logout jangan sampai ada notifikasi "Perubahan yang Anda lakukan mungkin tidak disimpan "). dan harap diketahui saat ini (12 maret 2024) sistem di INSW dan SIINas belum normal,terutama untuk pembuatan Pertek.Demikian informasinya semoga bisa membantu
@@baceprotperizinanusaha padahal saya buka di hari sabtu insw nya tidak ada masalah apa apa. Dan tidak ada notifikasi tersebut. Apa karena sistemnya error?
@@ridwanazizi Perlu diketahui kang sampai saat ini sistem di INSW dan SIINas masih belum bisa kita pakai,mungkin (mungkin ini mah ) hal ini ada kaitannya dengan Perubahan Permendag No.36 Tahun 2023 ,dimana pada Permendag anyar no.3 Tahun 2024 ada beberapa pasal yang mengalami Perubahan ,coba ditunggu saja kang mungkin minggu " ini permasalahan ini bisa segera teratasi ,hari ini saya mendapat pertanyaan yang sama mengenai Sistem INSW dan SIINas yang masih belum bisa dipakai.mudah:an saja minggu iini hal ini bisa segera diselesaikan oleh team INSW dan SIINas.,Amin
kalau untuk Suplemen kesehatan/Herbal itu PI nya kalau 'ga salah ga ada bang,itu cukup Surat Keterangan Impor dari BPOM dan LS,tapi untuk memastikannya,coba masuk ke INSW--->INTR---->ketik Kode HS nya pada kolom "Cari Kode HS/Uraian Barang",selanjutnya klik Tulisan "Detail" Warna biru,scrool kebawah,"Regulasi impor" silahkan lihat persyaratannya,Demikian Informasinya Trim.s atas dukungannya.
@@baceprotperizinanusaha terima kasih untuk informasinya Pak. Sebelumnya memang seperti itu, tetapi dgn dikeluarkannya permendag 36/2023 PI menjadi salah satu persyaratannya, namun saat ingin kami proses, komoditinya tidak dapat ditemukan
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
mau tanya pak, saya menggunakan API U lihat di insw saat ini dengan hs code 854470, membutuhkan PI dan LS. bagaimana membuat PI dan LS ? dan bagaimana proses nya ?
PI Elekronik, : ( Sudah punya Akun SIINas dan INSW ),sebelum membuat PI di INSW ,terlebih dahulu membuat Pertimbangan Teknis (Pertek) melalui INSW , login ke INSW --> pilih menu Pertimbangan Teknis/Rekomendasi ,selanjutnya apabila sdh mempunyai Pertek ,ajukan PI nya di INSW,Demikian informasinya semoga bisa membantu,Trims atas dukukungannya. linktr.ee/sosialisasiksoscisi demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek drive.google.com/file/d/1jYjpKYrhvMKPvQBqTgP8Cecegt8WSWcx/view?usp=sharing
di akun SiiNas dibutuhkan untuk membuat dokumen apa ya pak ? waktu saya daftar di SiiNas ada kesalahan alamat pabrik saya isikan alamat kota. sedangkan saya tidak ada pabrik. apakah itu harus direvisi ? @@baceprotperizinanusaha
@@baceprotperizinanusaha makasih jawaban nya pak, untuk Pengajuan permohonan pertimbangan teknis biasa membutuhkan waktu berapa lama ya pak ? udah dikirim dari tanggal 27 maret 2024, sekarang masih belum keluar hasil nya. dan untuk pengajuan Persetujuan impor apakah menunggu hasil dari pertimbangan teknis dulu atau bisa diajukan bersamaan ?
Saat ini Kemenperin sedang membenahi masalah Komoditas yang harus VKI ini bun,mohon ditunggu saja di bulan maret ini rencananya akan ada sosialisasi lagi mengenai peraturan jenis Impor Komoditas yang harus VKI,Pertek,maupun NK/RK,kalau kemaren pada Tanggal 18 Pebruari 2024,baru Sosialisai TPT dulu,nanti juga untuk yang sdh mempunyai Akun SIINas akan diinfo sosialisasinya,mohon ditunggu saja yah,Demikian Infonya,Trim.s atas dukungannya.
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Siang Pak...mau tanya lagi☺... perusahaan kita punya beberapa item kosmetik dan suplemen saat pengajuan di lsnw apakah bisa diajukan satu / satu atau di ajukan semua secara bersamaan? Makasih pak
teteh,Untuk mengetahui apakah perlu Verifikasi atau tidaknya,coba kode HS yang akan diimpor tsb dicek di lampiran Permendag No.36 Tahun 2023 dan No.3 Tahun 2024 dan Permenperin No.5 tahun 2024,Trims atas dukungannya Permendag No.36 Tahun 2023 drive.google.com/file/d/12wAmidBWFgSlj10Wf78BPun6SkU9FGaM/view?usp=sharing Permendag No.3 Tahun 2024 drive.google.com/file/d/1vDc5T73HfM_46on7PMNaSDhSHBXPNPji/view?usp=sharing Permenperin No.5 Tahun 2024 drive.google.com/file/d/1pjSLLAY8zs3yVrQ_8DCv4UAV4Kh_pJDV/view?usp=sharing
seharusnya KITE dibuat sebelum membuat PI,tapi begini saja kalau sepengetahuan saya KITE hanya dicantumkam di PIB,dalam LS maupun PI ,bisanya fasilitas KITE ini tidak dicantumkam,cuma nanti apabila mau membuat PI baru lagi kalau memang harus membuat VKI itu wajib dicantumkan,atau saran saya untuk lebih jelasnya silahkan dikonfirmasikan saja terlebih dahulu dengan Bea Cukai sesuai lokasi Perusahaan anda,Demikian informasinya semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
Siang pak... Saya mau tanya cara pengurusan PI untuk tekstil dengan HS code 63071090 dan 63071010. Itu cara mengurus PI nya bagaimana ya pak? Soalnya saya coba ikuti sesuai vidio pada saat saya memilih jenis perizinan nya malah gak bisa dan di beri alasan bahwa "hasil verivikasi dari K/L pembina komoditas belum tersedia" itu maksudnya bagaimana ya pak? Mohon bantuannya. Terimakasih
udah punya Pertimbangan Teknis/Pertek nya ?,Komoditas Kain Jadi itu sekarang perlu Pertek dulu sebelum PI dan LS,silahkan lihat di Peraturan Menteri Perindustrian No.5 Tahun 2024
sdh punya akun SIINas dan INSW kan ? kalau sdh masuk ke INSW Login seperti Biasa,kemudian pilih Menu Pertimbangan Teknis/Rekomendasi,silahkan isi yang lengkap
Pak ijin tutorial untuk Verifikasi Kemampuan Industri nya bagaimana, apakah lewat siinas? dan surat pernyataannya bagaimana Pak. Kalau punya contekannya boleh di share. Terima kasih Pak
Untuk membuat VKI itu langsung diajukan di SIInas pada menu tampilan SIINas : pilih e-service ---> Verfikasi Kemampuan Industri ---> Pengajuan Baru (silahkan isi dengan lengkap ) ,contoh surat yang diminta : drive.google.com/file/d/1w4M6fT2BPXpwNCpui3Y9-adnnek3UQl1/view?usp=sharing drive.google.com/file/d/1RCi9zQUwaK8FK3mCWYZ3H-PfAXIiEVqZ/view?usp=sharing Trim.s atas dukungannya salam sehat dan tetap SEMANGAT
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Mau tanya pak, untuk HS Code 94054990 membutuhkan PI, bagaimana cara nya yaa? saya mau buat pengajuan PI di INSW tapi tidak bisa alasannya "Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas belum tersedia", mohon bantuannya pak. Terima kasih banyak
Walaikumsalam wr wb,mas kode HS nya berapa ?,kalau untuk benih ikan itu harus membuat PI ( Calon Induk, Induk, Benih Ikan, dan/atau Inti Mutiara) atau begini caranya coba cek di INSW,pilih menu INTR masukan kode HS nya,ntar lihat Regulasi Impor/Lartasnya,itu ada yg pakai PI dan Pakai Surat Rekom,coba ajukan dulu melalui INSW,nanti pilih menu Pertimbangan Teknis/Rekomendasi,pada pilihan Komoditasnya pilih "Lain-lain",silahkan isi Formnya.Demikian informasinya,semoga bisa membantui,Trim.s atas dukungannya
Link Contoh Surat dan Persyaratan : docs.google.com/document/d/1vHoTgBkZcNnzSprmGLHCcQTMRJIzCHNK/edit?usp=sharing&ouid=104992087624756916335&rtpof=true&sd=true docs.google.com/spreadsheets/d/1wwgEv60w_obHW__3JdhaEjbPMC7smcQf/edit?usp=sharing&ouid=104992087624756916335&rtpof=true&sd=true drive.google.com/file/d/1D0mHEXM5hpknl_aVQKdkNrKUm7nLqNNN/view?usp=sharing
Bang mohon informasinya: HS Code saya 73241010 terkait besi baja untuk perdagangan aja (umun). Tapi malah "Gagal mengajukan Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas Belum tersedia. Mohon solusinya. Terima kasih
PI Besi atau Baja, Baja Paduan, dan Produk Turunannya : Sebelum membuat PI ,Bikin dulu Pertimbangan Teknis (Pertek ) di INSW Demikian Informasinya,Trim.s atas dukungannya Link Membuat Pertek di INSW ua-cam.com/video/PRQwqCR6jZs/v-deo.htmlsi=TkXpFnpp0zCMcY0f
@@baceprotperizinanusaha pertek sudah ada terus kondisinya masih sama bang. "Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas Belum Tersedia". mohon arahannya
ini yg sudah ada itu Pertek atau VIU,bedanya kalau Pertek diterbitkan di INSW kalau VIU diterbitkan di SIINas. Seharusnya kalau memang sdh punya Penetapan Pertek yg diterbitkan oleh INSW,proses PI nya bisa langsung diproses. jadi kalau pada saat akan membuat PI masih tetap muncul notifikasi "Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas Belum Tersedia". ini berarti Perteknya belum dibuat. coba cek ulang lagi itu VIU atau Pertek dari yg dari INSW ,nanti info saya lagi yah
Pak... Sedikit lagi 10 maret 2024 peraturan baru impor kosmetik, suplemen kesehatan pakai PI dan harus dapat rekomendasi dari perindustrian... Bagaimna ya pak cara mendapatkan rekomendasi dari perindustrian melalui insw? Makasih pak...
betul kang,rencana ini di bandung sudah disosialisasikan beberapa bulan yang lalu,jadi nanti katanya untuk keperluan Impor Barang tertentu ini akan dilaksanakan beberapa verifikasi yaitu oleh Surveyor dan Kemenperin,mengenai proses pengajuannya ada 2 kemungkinan bisa melalui Portal baru yang akan dibuat oleh Kemenperin,atau nanti ada PB-UMKU baru di OSS atau melalui SIINas atau melalui INSW (Inatrade),tapi kalau untuk PI API-P itu biasanya melalui SIINas sama dengan pengajuan Neraca Komoditas/Rencana Komoditas dan VKI,kita tunggu saja Permennya yang penting dengan adanya peraturan ini mudah"an akan benar-benar dapat membantu usaha kita lebih maju dan lebih baik lagi,serta bisa mencegah importir "nakal" yang sering merusak pemasaran kita ,nah mungkin masukan dari saya untuk Persiapan menjelang terbitnya Permen/Perdirjen itu sebaiknya siapkan dari sekarang khusunya untuk kegiatan Industri Kosmetik,yaitu : Sertifikat Standar/Izin Industri yang sudah efektiv,CPKB-BPOM,Izin Edar dan Serifikat Halal,ini mah jaga" saja bisi persyaratan tsb 'ntar diperlukan,mungkin itu kang yang bisa sy sampaikan,mudah"an bisa sedikit memberikan semangat untuk siap" menghadapi Permen/Perdirjen tsb,Trim.s atas dukungannya.
@@baceprotperizinanusahamas mau nanya juga untuk perusahaan kosmetik API-U apa tetap harus menggunakan PI dan harus minta rekomen dari kemenperin? Terimakasih 🙏
Seperti kita ketahui bersama saat ini Kemenperin sedang membenahi masalah Impor ini,dimulai dari TPT dulu (Tgl 18 Pebruari 2024,dari Hasil Sosialisasi di Bandung ,untuk API-U sdh ditetapkan harus VKI )nah Untuk Kosmetik saat ini belum ada Peraturannya bu,rencananya Bulan Maret 2024 ini,akan ada sosialisasi mengenai Ketentuan Impor Komoditas, jadi kalau sdh punya akun Siinas mohon ditunggu saja nanti juga suka ada Undangan Sosialisasinya,Demikian Infonya semoga dapat membantu.
Terima kasih banyak pak , sangat membantu , mohon tanya pak , kalau saya importir API-U , untuk permohonan import ini kan melalui akun insw , apakah perlu juga surat rekomendasi kemenperin? dan untuk persyaratan pengajuan PI untuk API-U saya lihatnya dimana ya pak?mohon arahannya pak, sebelumnya terima kasih
Langkah Pertama : masuk INSW,pilih "INTR" searching dulu Kode HS yang akan diajukan untuk di impornya ,setelah muncul kode HS nya, disebelah kiri klik "Detail" ,disitu ada Regulasi persyaratan khusus untuk persyaratan Impornya.Langkah Kedua bisa langsung Login keINSW pilih jenis kegiatan impornya,nanti akan muncul persyaratan impor untuk kebutuhan izin impornya,selama ini yang saya tahu Kemenperin hanya mengeluarkan Rekomendasi/Izin untuk usaha kegiatan Industri saja.kalau untuk perdagangan belum ada ,mungkin itu yang bisa saya sampaikan,semoga bisa membantu ,kalau ada yang kurang jelas lagi mangga tulis di coment atau silahkan mengunjungi IG : baceprot channel ,terima kasih atas dukungannya : SALAM SEHAT DAN TETAP SEMANGAT
ada atuh ah...,udah punya akun SIINasnya ? ,kalau belum bikin akun SIInas dulu nanti di menu SIINas pilih e-Service ,Pilih Verifikasi Kemampuan Industri,Demikian Infonya Semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya.
bang ini mah KBLI Industri Furnitur Dari Kayu,bukan Industri Tekstil ? coba cek dari 12 KBLI itu ada kegiatan Industri Tekstil,Produk Tekstil,Tas dan Alas Kaki (Sepatu/Sol ) 'ga,Kalau di SIINas itu VKI nya sesuai dengan KBLI yang ada di NIB ,coba cek ulang.
Mau tanya lagi pak, kami kan importir barang jadi, pada data umum di siinas ada kolom Nilai Mesin, Nilai Lainnya dan Modal Kerja. Apakah harus di isikan semua atau kosongkan saja? Makasih Pak
Pak, ijin bertanya. Jika kami API-P ingin melakukan impor dengan kode HS 3926.90.99 dengan menggunakan forwarder. Apakah forwarder yang berjalan, atau tetap semua dilakukan secara mandiri?
untuk keperluan dokumen impor itu dikerjakan oleh Perusahaan dan Supplier barang,sedangkan untuk pelaksanaan penebusan/pengambilan barang di Tanjung Priok sebaiknya pakai PPJK atau Forwarder yang sudah dikenal oleh Perusahaan,demikian informasinya semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
kalau untuk mesin baru tidak termasuk lartas dan tidak memerlukan PI kecuali untuk impor mesin bekas itu masuk lartas dan harus mempunyai IP (Izin Persetujuan) Barang Modal Bukan Baru dan LS ,( kode HS nya berapa kang ? ),Demikian informasinya semoga bisa membantu,trim.s atas dukungannnya.
Kang, izin tanya, saya ini kan mau import hermetic bag grainpro, itu adalah karung berbahan plastik dan ini adalah barang yang sudah jadi, lalu karung ini akan digunakan untuk packing kopi yang akan segera di ekspor, jadi ini masuknya ke API-U atau API-P ya?
dan saya juga masih bingung, dari barang tersebut saya menemukan dua hs code 63053320 dan 39269099, namun saya masih belum menemukan mana HS Code yang tepat, karena dari kedua HS code tersebut sama sama berasal dari bahan plastik, namun memiliki dua regulasi yang berbeda, mohon bantuan nya, Terimakasih
kang punten itu KBLI nya 8292...,/Pengepakan ? jadi begini kalau dilihat dari Peraturan, API-U itu barang yang diimpor untuk dijual kembali,bukan untuk diproses,dan API-P barang yang diimpor sebelum dijual harus melalui proses dulu,kalau menurut saya ini harus API-P ,sebab ada pengolahan Pengepakan dari bahan baku menjadi barang jadi,(walaupun hanya sebatas pengepakan )kemudian untuk HS Code nya disini untuk HS 6305 33 20 dalam regulasi impor wajib membuat LS (Laporan Surveyor) untuk yang 39269099 itu tidak ada Regulasi Tata Niaga Post Bordernya,kalau saran saya sebaiknya ditanyakan saja ke Suppliernya kang kode HS nya,kemudian untuk keringanan bea masuknya kang salman bisa minta sekalian ke suppliernya dibikinkan Form AFTA nya (Misal kalau dari China Form-E ),Demikian Infonya semoga bisa membantu Nuhun atas dukungannya,Salam Sehat dan Tetap Semangat
@@baceprotperizinanusaha Bukan kang, kami ini sebenarnya eksportir kopi, cuman kami harus import hermetic bag untuk pengepakan kopi nya. Dan untuk HS 6305 33 20 memang tadinya hanya butuh LS saja, tapi per tanggal 10 maret nanti mulai diwajibkan untuk menggunakan PI
betul kang,kalau mengacu ke Permendag 36 Tahun 2023 ,mangga mohon ditunggu saja dulu sosialisasinya,sebab saat ini Kemenperin sedang membenahi dulu beberapa jenis Komoditas Impor tertentu yang Harus VKI sebelum PI malah di INSW sekarang sudah muncul Menu Baru Pertek Impornya,ini sama dengan VKI,maka saran saya sebaiknya tunggu dulu sosialisasinya,kang kalau boleh tahu kode KBLI nya berapa ? nanti saya sambung lagi penjelasannya setelah saya tahu kode KBLInya 🙏🙏
Bapak/Ibu punten nanti lagi tolong HS nya dicantumkan yah,trus SBPL biar kita bisa menjawab langsung ke tujuannya,trus SBPL yg dimaksud ini surat apa yah ?,(Surat Penindakan atau Notul ) tapi ga apa" gini agan untuk keperluan impor komoditas tertentu sekarang ini ada 3 tahapan,yaitu : 1.Bikin Pertimbangan Teknis (Pertek) di INSW atau di SIINas , 2.Bikin PI di INSW. 3 Bikin LS. Demikian informasinya,semoga bisa membantu.Trim.s atas dukungannya (Mangga dibawah ini beberapa informasi tentang impor yang dimaksud ) Permendag No.36 Tahun 2023 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor drive.google.com/file/d/1QlkkWMx16Go8_xRXp92mz0EDwFLrWBHR/view?usp=sharing Permenperin No.5 Tahun 2024 - Tentang tata Cara Penerbitan Pertimbangan Teknis Impor Tekstil,Produk Tekstil,Tas dan Alas Kaki drive.google.com/file/d/1jYjpKYrhvMKPvQBqTgP8Cecegt8WSWcx/view?usp=sharing linktr.ee/sosialisasiksoscisi
Permisi pak...mau tanya...!! Saya mau import barang sudah jadi..barang kena lartas karena produk kertas... bagaimana solusinya dan apa dokument yang harus saya siapkan...makasih mohon di jawab pak
ini di INSW yah,begini kalau permohonan yang dikembalikan (Rollback) berarti ada kesalahan dalam Pengisian,coba cek dalam Beranda Permohonan,klik tanda panah kebawah yg disebelah kiri ,kemudian klik informasi tanda bulat warna oranye,nah disitu ada alasan pengembalian permohonannya,Kemudian yang draft itu berarti pengisian belum beres dan belum dikirim,hapus saja kalau memang 'ga dipake,caranya sama dgn yg diatas kemudian nanti ada tanda tong sampah,klik saja tandanya,info untuk pengisian form yang ada dalam INSW usahakan datanya sama dengan hasil VKI,kemnudian izin usaha/izin industrinya diupload juga (bukan NIB yg diuploadnya)kalau ga biasanya permohonannya bolak balik terus Rollback lagi,Rollback lagi,Demikian infonya semoga membantu,nuhun atas dukungannya,klw kurang jelas silahkan kontak saya di ig baceprot channel.
Verifikasi Kemampuan Industri (VKI) itu adalah hasil verifikasi yang dilakukan oleh Surveyor,jadi begini bu untuk kebutuhan barang impor bahan baku tertentu atau lartas untuk keperluan Industri itu, perusahaan diharuskan membuat VKI dulu di SIINas (pilih menu e - Service ) nah ...nanti setelah di verifikasi baru kita dapat surat VKI nya,demikian informasinya bu
Bang, perusahaan sy importir API-U ingin melakukan impor karpet HS Code 57032990 dan 57033990 untuk dijual lagi ke perusahaan besar lain, bukan UMKM, apakah bisa? Setau sy di peraturan terdahulu, API-U hanya bisa impor karpet untuk dijual ke UKM (penunjang), bukan perusahaan besar.. Tapi atasan sy bilang, sekarang bisa dijual ke perusahaan besar.. Just FYI, untuk impor karpet sendiri perlu PI TPT dan LS.. Mohon info bang..
Sekarang untuk TPT,Tas dan Alas Kaki,sebelum membuat PI ,terlebih dahulu Membuat Verifikasi Importir Umum (VIU) di SIINas,caranya : 1. Sudah punya akun SIINas 2. Setelah Punya akun,Login ke SIInas,pilih e-Service--->Pilih Verifikasi Importir Umum. Demikian Bang informasinya,semoga bisa membantu,trim.s atas dukungannya drive.google.com/file/d/1QlkkWMx16Go8_xRXp92mz0EDwFLrWBHR/view?usp=sharing drive.google.com/file/d/1jYjpKYrhvMKPvQBqTgP8Cecegt8WSWcx/view?usp=sharing linktr.ee/sosialisasiksoscisi
biasanya 7 hari setelah pengajuan di SIINas nanti diinfo oleh Surveyor melalui email atau Wa,gini gan kalau pingin cepet "kejar bola" kontak Surveyornya,no kontaknya bisa dilihat di isian VKI SIINasnya disitu ada nomor kontak surveyornya
Pak mau nanya untuk penetapan klasifikasi hs code nya itu apa kita harus buat pksi (penetapan klasifikasi sebelum impor) dari bea cukai atau bisa self assesment sendiri ya? Terimakasih
Klasifikasi Kode HS itu bisa dilihat di Buku HS BTKI 2022 (silahkan bisa dicari di Google ),atau bisa melalui INSW ,kemudian pilih INTR ,ketik nama barangnya nanti akan muncul kode HS,berikut Regulasi Peraturannya ,tapi dalam hal ini bisa juga sendiri sesuai dengan jenis barangnya,saran saya sebaiknya ditanya dulu ke Supplier yang mau menjualnya minta kode HS nya biar ga salah,demikian infonya semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya Salam Sehat dan Tetap Semangat
ijin tanya pak kami industri bahan baku plastik dimana kode hs yg sering kami gunakan adalah 39011092. dimana berdampak lartas , untuk pengurusan persetujuan importnya yang sy tanyakan. berdasarkan sosialisasi kemari yang sya dapatkan apakah benar untuk pengurusan Persetujuan harus ada NK, jika belum diatur maka harus pengajuan ke pertimbangan teknis -- mohon arahan tahapan apa saja yang harus di urus agar efektif , terimakasih banyak sebelumnya pak
terkait pertanyaan komoditas plastik HS 39011092,saat ini RK/NK maupun VKI/Pertek di SIINas belum ada,mengenai masalah ini saat ini Kemenperin sedang bebenah masalah impor komoditas tsb,yang waktu di Bandung itu hanya baru untuk Tekstil,Tas dan Alas kaki saja bun,jadi untuk ketentuan ini nanti akan ada sosialisasi susulan mengenai peraturan ini,jadi mohon ditunggu saja,nanti juga apabila kita sudah mempunyai Akun SIINas dan Akun INSW apabila memang aktif dalam impornya akan ada pemberitahuan,Demikian Infonya semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
assalammu'alaikum a punten tanya.. untuk biaya verifikasi di kemenperin berapa ya a? karena di website kemenperin untuk pengajuan APIP tidak dikenakan biaya
Mangga teh,mung ieu biaya kemungkinan sawaktos-waktos tiasa robih,saena mah kontak langsung Surveyor Indonesia,ulah hilap dukung channel baceprotna,hatur nuhun 🙏
Dengan tidak mengurangi Rasa hormat,untuk layanan konsultasi. kami tidak melalui telepon maupun WA,mangga konsultasinya bisa melalui Kolom Komentar di UA-cam atau Melalui IG @Baceprot Seputar Perizinan Usaha ,Demikian infonya ,Trim.s atas dukungannya
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Mangga untuk yang akan mengajukan Pertek di SIINAs dan PI di INSW sambil menunggu dimulainya Permendag 36 Tahun 2023 tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Sosialisasi Permendag 36 Tahun 2023
linktr.ee/sosialisasiksoscisi
Jangan lupa dukungan subscribenya yah,biar kami bisa berkembang lagi dalam memberikan tutorial lainnya,Trim.s 🙏
Mohon Diperhatikan untuk Pemilik API-P dan API-U dengan adanya Regulasi Baru Tentang Impor ,agar selalu memantau Perkembangan Regulasi tersebut sebab untuk beberapa komoditas API-U diwajibkan membuat VIU (Verifikasi Impor Umum ) untuk saat ini (sebelum adanya Permen baru Pemerintah) masih tetap di SIINas,dan untuk kedepannya akan dibuat melalui INSW.Demikian Informasinya
VIU ini khusus untuk TPT saja ya Pak?
Verifikasi Impor Umum,berlaku untu beberapa Komoditas,bukan hanya TPT,Tas dan Alas kaki saja ,silahkan lihat Permendag 36 Tahun 2023 atau coba lihat di demo Pertek/Neraca Komoditas ini. demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek ,Demikian informasinya.
Permendag No.36 Tahun 2023 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor
drive.google.com/file/d/1QlkkWMx16Go8_xRXp92mz0EDwFLrWBHR/view?usp=sharing
Permenperin No.5 Tahun 2024 - Tentang tata Cara Penerbitan Pertimbangan Teknis Impor Tekstil,Produk Tekstil,Tas dan Alas Kaki
drive.google.com/file/d/1jYjpKYrhvMKPvQBqTgP8Cecegt8WSWcx/view?usp=sharing
Acara Sosialisasi Permendag No.36 Tahun 2023 untuk Komoditi Tas,Bahan Baku Plastik,Plastik Hilir,Hidrofluorokarbon (HFC) dan Bahan Kimia Tertentu
linktr.ee/sosialisasiksoscisi
Pengumuman,bagi yang memerlukan Materi Sosialisasi Permendag No.36 Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Surveyor Indonesia, Hari ini Tanggal 29 Pebruari 2024 di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan,mangga dan jangan lupa Subscribe nya atuh kalau udah di download teh 🙏💪linktr.ee/sosialisasiksoscisi
Hallo kak bagaimana cara pengajuan SPI bawang putih
HS 07129010,
Beberapa Persyaratan tyang harus dimiliki sebelum impor ,:
1. Surat Keterangan Pangan Segar dan Sertifikat Kemananan Pangan/Tumbuhan atas barang yang akan diimpor dari Negara Asal
2.Surat Rekomendasi impor produk hortikultura atau RIPH dari Kementan.
3. Laporan Surveyor.
Catatan :
Saran dari saya sebelum impor Bawang Putih Untuk Informasi Pembuatan LS dan Persyaratan lainnya ,sebaiknya hubungi dulu Surveyor Indonesia untuk mengetahui Persyaratan secara lengkap tentang tata cara impor Bawang Putih ini.
Demikian informasinya,Trim.atas dukungannya
Link Permendag No.8 Tahun 2024
drive.google.com/file/d/1t3reD0HIRrsRw7rEw2-zXxcgYtAH132x/view?usp=sharing
@@baceprotperizinanusaha terimakasih kak
mangga,sami" 🙏💪
kak izin tanya.. untuk produk hortikultura itu memerlukan GAP dan GHP yaa ka? tapi kenapa begitu di input di neraca komuditas nomor GAP tidak muncul ka, hanya nomor GHP yang muncul.. saya mohon bantuannya ka🙏🏻🙏🏻
ini kegiatannya Pengemasan dan Distribusi atau Pemanenan langsung dari lahan Pertanian ?
GAP dan GHP beda,kalau GAP itu ProsesProduksi dan Pemanenan hasil tanaman,kalau GHP itu Pengemasan dan Distribusi.
kalau hanya Pengemasan dan Distribusi pasti GAP nya ga akan muncul
GAP GHP di input dlu di RIPH Online.. jangan lupa diakhiri pake (-2024), contoh GAP No. Xxxxxxxxx-2024, ketika sudah di input di riph online nanti akan otomatis muncul di draft pengajuan SSM Perijinan SPI Holti☺️
Pasti ngajuin PI baput, buah n bombay ya ka, sukses ya 😉
Nuhun Kang Infonya 👍🙏💪
@@baceprotperizinanusaha siap Kanda, salam sukses 🙏🏻
BEWARA buat Sahabat Baceprot,agar kami dapat membantu Pertanyaan dari para Sahabat secara maksimal mohon untuk setiap pertanyaan bisa lebih detail maksud dan tujuannya misalnya untuk kegiatan impor atau untuk Pemenuhan Persyaratan Sertifikat Standar yang belum Efektiv ,Keperluan Pertimbangan Teknis,Verifikasi Kemampuan Industri,Neraca Komoditas,Rencana Komoditas,Surat Rekomendasi ,Persetujuan Impor mohon ditulis Kode HS atau KBLI nya (sesuaikan dengan tujuan pertanyaannya ),Insya Alloh kalau jelas semua informasinya kita bantu sampai tuntas,atau kalau mau lebih interaktif komunikasinya mangga ke IG Baceprot Channel , 'dah itu saja ,Nuhun dan Jangan lupa terus dukung Channelnya biar tetap eksis memberikan tutorial lainnya.SALAM SEHAT dan TETAP SEMANGAT
Untuk Yang Memerlukan Peraturan dan Sosialiasi Permendag No.8 Tahun 2024,silahkan di download :
Peraturan Menteri Perdagangan No.8 Tahun 2024
drive.google.com/file/d/1t3reD0HIRrsRw7rEw2-zXxcgYtAH132x/view?usp=sharing
Materi Sosialisasi Peraturan Menteri Perdagangan No.8 tahun 2024
drive.google.com/file/d/1zDINBAKmK9U4_eakI11zyhRSJ8AUfag2/view?usp=sharing
drive.google.com/file/d/1QEkdANxj4KhnWqrGBYUCGUR_Y7JLqUyY/view?usp=sharing
drive.google.com/file/d/1x3rqmT_sYYXI7M7oMdBVOwrSzRamOZUV/view?usp=sharing
Semoga Bermanfaat dan Jangan Lupa Subscribe Channel Baceprotnya
Sore Pak.... Kalau mengajukan LHVKI kemana pak?
di SIINas kang,tapi sebelum membuat VKI cek dulu di Permendag 8 Tahun 2024,apakah kode HS yg akan dibuat harus VKI atau Langsung Pertek,Link nya sdh saya siapkan dalam Video Cara Membuat PI bagian ke 3 ,mangga di download lengkap dengan Sosialisasinya
@@baceprotperizinanusaha Terimakasih Pak
Buat Sahabat Baceprot yang memerlukan Materi Sosialisasi dari Kemenperin tentang Pertek TPT,Tas dan Alas Kaki,pada Tanggal 12 Pebruari 2024 , di Trans Luxury Kota Bandung,mangga di download,tapi jangan lupa Subscribe yah,kalau 'dah abis nge downloadnya,Trims.atas dukungannya.
drive.google.com/file/d/193iJ27wE5Ijky_7dnhacyT-y7MDxMxmD/view?usp=sharing
drive.google.com/file/d/1m9vKKQf5WzZGjc6R8miwggUk7ZuEUNOF/view?usp=sharing
drive.google.com/file/d/1Ee51yrs6H1vy5ACmvQyv6v_sre3LCSe8/view?usp=sharing
Terimakasih untuk videonya sangat membantu, saya ingin menanyakan pak :
Pada saat mengurus SKB PPN melalui INSW, apakah ada contoh format Surat pernyataan dari instansi teknis terkait yang berisi keterangan tentang komposisi mesin?
Surat Keterangan Teknis mesin itu diterbitkan oleh Pabrik Pembuat Mesin diluar negeri (misal china).
itu tinggal diminta saja ke Supplier/Eksportirnya.
Demikian infonya,Trims atas dukungannya
@@baceprotperizinanusaha Seperti itu ya pak, terimakasih informasinya. Sama mau tanya lagi untuk pengajuan masterlist di OSS arti dari flag (flag kuning & flag merah) itu apa ya pak?
nah ...untuk masalah masterlist mesin ini saya belum pernah mempelajarinya,masalahnya kalau masterlist itu dibuat untuk proyek baru dan biasanya impor mesin baru itu hanya mengajukan SKB saja (berhubung BMnya 0%,terus jarang ada yg mengajukan Penangguhan PPN ), tapi coba nanti saya pelajari dulu yah,ntar diinfo 🙏
@@baceprotperizinanusaha baik pak, terimakasih informasinya sangat membantu
@@baceprotperizinanusaha untuk surat keterangan apakah ada contohnya pak?
Saya pas teken panah itu di menit 26:05 itu muncul begini "Gagal mengajukan Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas belum tersedia" apa ya solusinya?
HS nya berapa kang ?,gini biasanya kalau muncul notifikasi seperti tsb diatas,itu berarti ada 2 kemungkinan,:
1. Komoditas yg diajukan harus Membuat Pertek dulu sebelum PI
2. Komoditas yg diajukan harus membuat Surat Rekomendasi dulu dari Kementerian/Lembaga terkait ,
nah berhubung sy tidak tahu HS nya berapa,jadi itu kemungkina gagal dalam pengajuan PI nya.
Demikian informasinya,trim.s atas dukungannya
Sy mengajukan kuota impor 5000 ton kena roll back terus , kayaknya non teknis itu berlaku ya kang 😂
Import Baput
Terima kasih Videonya Pak,
Melanjutkan ada pertanyaan komen mengenai perusahaan penerima KITE, ketika klik eservice-VKI-pengajuan baru-perusahaan penerima KITE ada pop up bertuliskan “perusahaan KITE tidak wajib memiliki VKI”
Jadi apakah ketika kita pengajuan PI TPT tetap harus melewati proses mendapatkan lhvki terlebih dulu?
Memang untuk pemilik KITE ini ada beberapa kemudahan,artinya proses perizinannya tidak terlalu banyak,sebab tujuan impornya ini untuk di ekspor.
Begini ,sekarang coba langsung bikin PI,nanti kalau muncul Notifikasi "lembaga Pembina belum tersedia" ,berarti bikin Pertek dulu di INSW
Sedikit catatan tentang proses Pertek dan PI.
PI saat ini berlakunya hitungan Tahun "Takwin" artinya kalau anda bikin dan terbit pada bulan Oktober 2024 ini maka masa berlakunya hanya sampai Desember 2024,jadi tidak 1 Tahun.
nah untuk bisa 1 tahun masa berlakunya,maka proses atau terbit PI nya harus dibulan Januari 2025,jadi masa berlakunya 1 Tahun ( Jan 2025 sd Des 2025 )
jadi harap hati" dalam mengatur schedul impornya,supaya tepat pada saat realisasinya.
selamat sore pak, mohon informasi untuk pengurusan PI untuk Safety Belt HS Code 6307.20.00, yang perlu dipersiapkan apa saja? terimakasih
HS 6307 masuk ke komoditas TPT,Persiapan untuk Pembuatan PI ,: 1. Mempunyai NIB dan Sertifikat Standar atau Izinnya yang sdh Terverifikasi,2.Mempunyai Akun SIINas dan Akun INSW, (sebab ini harus membuat Pertek di SIINas ),terakhir wajib LS sebelum barang diimpor,Demikian informasinya semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya.
@@baceprotperizinanusaha terimakasih pak, adakah informasi resmi (UU atau Lampiran) yg bisa saya pelajari terkait HS 6307 persiapan pembuatan PI & kapan mulai diberlakukannya? sebelum2nya hanya membutuhkan LS. terimakasih banyak
Permendag No.36 Tahun 2023
drive.google.com/file/d/1QlkkWMx16Go8_xRXp92mz0EDwFLrWBHR/view?usp=sharing
Materi Sosialisasi Permendag 36 Tahun 2023
linktr.ee/sosialisasiksoscisi
Demo Cara Pengisian Pertek di INSW
demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Pemberitahuan : Silahkan yang memerlukan Sosialisasi Peraturan Menteri Perdagangan No.7 Tahun 2024
drive.google.com/file/d/1nyQ6gzwlSbJmw_XrvUHKzsbHHjwnkm6I/view?usp=sharing
Pak mau tanya bagi pengguna kite ikm untuk mendapatkan lhvki bagaiamana ya untuk pengisian pertek nya?
Terimakasih
Untuk Pemilik KITE,sama sebelum membuat Pertek ,membuat VKI dulu di SIINas,
Masuk ke SIINas
- Pilih E-Service --->Verifikasi Kemampuan Industri---> Pilih salah satu Komoditas
kemudian nanti pada menu :
Apakah perusahaan memiliki fasilitas KITE Pembebasan/KITE IKM : Klik Ya
Demikian infonya
@@baceprotperizinanusaha Terima kasih pak
Mangga,sami" 🙏💪
Selamat malam pak.. saya mau nanya untuk impor bawang putih apakah sulit? Kira2 apa saja yg perlu disiapkan?
Kode HS 07129010
Untuk Impor Bawang ada beberapa Persyaratan yang harus dipenuhi :
1. Sertfikat Kesehatan Tumbuhan dari Negara Importir
2. Surat rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dari Kementerian Perdagangan (kalau tidak salah saat ini diberlakukan juga harus memiliki Surat Persetujuan Impor ( SPI )
3. Laporan Surveyor ( LS )
Saya sarankan untuk informasi terkait produk ini silahkan hubungi Surveyor Indonesia (Persyaratan dan Biaya LS )
Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya
@@baceprotperizinanusaha Untuk sertifikat kesehatan tumbuhan dari negara importir itu mengurusnya dimana pak?
apakah lama pak untuk proses sampai keluar SPI?
Ataukah mengurus SPI sama seperti video yg bapak buat?
Demikian pak atas pertanyaan saya, sekiranya dapat untuk dijawab, terima kasih banyak pak
1. Sertifikat Kesehatannya diterbitkan oleh negara asalnya (misal china negara eksportirnya).
2. Untuk Surat Rekomendasi ada 3 Cara :
- Dengan cara Login ke INSW,kemudian nanti pilih Pertimbangan Teknis/Rekomendasi.
- yang kedua,bisa chat langsung di INSW melalui " Agent 022 LNSW" atau kirim email ke : info@insw.go.id
- yang paling baik ,kalau lokasi usahanya di jakarta silahkan datang langsung ke Kantor Inatrade Lantai 2 Kementerian perdagangan di Jakarta
mungkin itu mas yang bisa saya sarankan,terkait informasi impor bawang putih
@@baceprotperizinanusaha pak tolong buatkan tutorial cara pengjuan perizinan impor dr aplikasi INSW atau aplikasi lainnya..
Owh iya pak tanya lg pak.. untuk lembaga survey apakah bisa memberikan koreksi jika ada yg kurang2 dokumennya
wah ini mah jarang maen ke channel baceprot yah,mas saya sdh bikin 4 episode Tutorial cara impor dimulai dari membuat akun di insw sampai cara laporan realisasi impor ( monggo link Tutorialnya saya cantumkan dibawah )
LSI pasti akan memberikan koreksi dan info apabila ada yg salah atau kekurangan dalam persyaratan.
Link Tutorialnya :
ua-cam.com/video/2LKnMLzQ8Uo/v-deo.htmlsi=8Zufjp0parH2d5_X
Link Peraturan :
drive.google.com/file/d/1t3reD0HIRrsRw7rEw2-zXxcgYtAH132x/view?usp=sharing
Materi Sosialisasi Peraturan Menteri Perdagangan No.8 tahun 2024
drive.google.com/file/d/1zDINBAKmK9U4_eakI11zyhRSJ8AUfag2/view?usp=sharing
drive.google.com/file/d/1QEkdANxj4KhnWqrGBYUCGUR_Y7JLqUyY/view?usp=sharing
drive.google.com/file/d/1x3rqmT_sYYXI7M7oMdBVOwrSzRamOZUV/view?usp=sharin
Permisi, terima kasih atas videonya, boleh bantu mengenai tutorial mendapatkan PI Besi dan Baja,dari mulai Pertek sampai PI? Perusahaannya API-P, terima kasih
Waduh,untuk PI Baja mungkin saat ini belum bisa saya penuhi,Team Baceprot saat ini sedang menyusun Program Bimbingan Teknis terkait Perizinan Usaha,mulai dari Pengenalan OSS,Pembuatan Perizinan sampai ke Proses Pembuatan Perizinan Impor akan kita kupas dalam Bimtek tsb.
mungkin umi harus menunggu dulu sampai konsep Bimtek ini bisa kita bereskan,Insya Alloh kalau lancar bulan Nopember nanti baru bisa launching Bimteknya di UA-cam
nah mengenai PI Baja untuk API-P,sebetulnya prosesnya sama saja :
1.Punya Akun SIInas dan INSW
2. sdh memiliki Izin Industrinya (Sertifikat Standar/Izin)
3.Cara proses nya untuk Tahap pertama silahkan proses Pertek dulu di INSW ,setelah Pertek disetujui (Penetapan) baru bikin PI di INSW juga
4.sedangkan cara proses pertek bajanya nanti pada isian di Pertimbangan Teknis/Pertek ,pada menu rencana produksi hanya tinggal memilih jenis Komoditi/Komoditasnya saja.(disitu nanti ada pilihannya)
dan untuk persyaratannya nanti bisa dilihat,pada bagian menu "dokumem persyaratan"
mungkin itu informasinya dan Trim.s atas dukungan subscribe nya
link Pembuatan Pertek :
ua-cam.com/video/PRQwqCR6jZs/v-deo.htmlsi=Euf2euIElxSRTZiC
Terima kasih atas informasinya. izin bertanya terkait uu permendag no 36 thn 2023 - untuk importir umum yang terkena pembatasan HS bagaimana cara pendaftaran di SIINAS? untuk mengajukan PI perlu LHV / Pertek / Surat Rekom dari kememperin, apa ada menu pengajuannya di SIINas?
Untuk API-U (Impor untuk dijual lagi tanpa Proses Produksi),pengajuannya langsung di INSW,kalau SIINas hanya untuk Kegiatan API-Produsen atau yang ada kegiatan Industrinya.jadi disini untuk mengetahui apakah Impornya itu harus ada persyaratan khusus semacam VKI,Neraca Komoditas/Rencana Komoditas dan Rekomendasi K/L ,(berhubung sy kurang tahu berapa No.HS barang yang akan diimpornya),kalau menurut saya silahkan masuk ke INSW ajukan dulu rencana impornya nanti juga akan muncul Notifikasi apakah harus ada Persyaratan lain yang perlu dibuat atau tidak.mungkin itu bapak/ibu yang bisa sy sampaikan semoga bisa membantu,nuhun atas dukungannya,salam Sehat dan Tetap Semangat
@@baceprotperizinanusaha terima kasih informasinya Pak
kalau komoditinya untuk Tekstil,Tas dan Alas Kaki,mangga download Materi Sosialisasinya sdh sy sediakan di kolom komentar,Trim.atas dukungannya
Pak, Apakah bisa dibantu buatkan tutorial Mengajukan PI Elektronik Rice cooker?
bun untuk HS 85166010,itu kalau 'ga salah ga pakai PI,coba begini cara untuk memeriksa Regulasi Impor/Tata Niaga Post Bordernya,masuk ke INSW ---> INTR---> pada tulisan "Cari Kode HS/Uraian HS"ketik nama barangnya atau kode HS nya,kemudian di sudut kanan klik tulisan,"Detail" warna biru,scroll kebawah cari tulisan "Regulasi Impor" ,disitu ada ketentuan peraturan tata cara impornya,Demikian informasinya,semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya.
Halo pak, izin tanya untuk API-U HS Code 58061090 tekstil apakah perlu membuat akun siinas atau hanya perlu INSW saja ?
Saya sudah like dan subscribe
Iya perlu membuat Akun SIINas sebab ini masuk kelompok TPT ,jadi membuat VIU dulu di SIINas,sesudah itu Pertek dan PI di INSW
Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya
Sip 👍 nuhun🙏
Link Peraturan Menteri Perindustrian No.5 Tahun 2024
drive.google.com/file/d/1jYjpKYrhvMKPvQBqTgP8Cecegt8WSWcx/view?usp=sharing
assalamuallaikum..aa,pami usaha na limbah pabrik textil..,tapi kedah aya PI (PI-P),kedah wae ngadamel VKI?bantosan waler yaa a...
Walaikumsalam wr wb,ini teh maksadna kumaha ?,mungkin API-P yah (API-Produsen)
Begini aa/teteh,kalau Perusahaan ada kegiatan Impor,itu harus mencantumkan jenis Importirnya, di NIB ,
API itu dibagi dalam 2 kategori :
1.Kalau API-U (Umum) ,itu untuk Impor barang ,yang langsung dijual kembali Tanpa melalui Proses Produksi/Pengolahan
API-U biasanya di gunakan oleh Kegiatan Usaha Perdagangan Kode KBLI 46xxx
2.Sedangkan API - P (Produsen),itu untuk impor barang yang akan diolah dulu sebelum barang dijual,contohnya bahan baku kain,diproses dulu di pabrik menjadi pakaian kemudian dijual.
API-P biasanya digunakan oleh Perusahaan Industri.
Tah kitu aa/teteh,informasinya,Nuhun kana dukunganna
nyungkeun di bantos email na di buka yaa a.hoyong langkung faham pisan.di antos waleran na..hatur nuhuun..sukses terus dengan chanel nya
teteh punten sateuacan abdi ngawaler,abdi hoyong jelas heula bilih lepat :
1.Pami abdi ninggal dina NIB perusahaan anu di teteh eta leres tos aya API-P na
2.tapi cobi taroskeun ka jalmina PI-P anu dimaksad didieu teh naon,naha PI kanggo rencana bade impor Limbah Non B3
3. Pami leres cobi abdi nyuhunkeun kode KBLI nu aya dina NIB ,sareng Kode HS barang nu bade di imporna
mangga eta heula teh Insya Alloh,kuabdi pasti dibantos cara-cara prosesna mung kedah jelas heula nya maksadna kumaha da pami mung sekedar API-P mah da tos aya dina NIB na ge
mangga di download (link na tos disiapkeun ) - Peraturan Menteri Perdagangan No.31 Tahun 2016 - Ketentuan Impor Limbah B3
drive.google.com/file/d/13Miidcg8pGKknzBcvlK0DVNMVFrD_3c6/view?usp=drive_link
@@baceprotperizinanusaha muhun ternyata lepat a..,kedah na kode KBLI tekxtil dan industri Tektil lainnya kbli 13999.abi mentok..teu faham.lebet akun INSW.mentok di SIINas.di SIINas mentok di IUI.pami teu ngarepotkeun..nyungkeun di bantos kangge penjelasan na.ti kawitan penerbitan IUI
hatur nuhun sateuacan na🙏🙏
malem kang, punten mau tanya ada info kalo pengajuan PI BMTB sekarang pertek nya selain dari perhubungan tapi dari perindustrian jg, nah pengajuan di siinas ini lewat fitur yang mana ya? hatur nuhun
PI Barang Modal Tidak Baru,ini barangnya apa kang ? ,kalau kendaraan (IKD dan CKD ) kalau memang perlu Surat Persetujuan Impor (bukan Pertek ) ini bisa dibuat di SIINas ,melalui menu e-service --> e-licensing --> klik : Pengajuan baru ,kemudian pilih : "Surat Persetujuan Impor Kendaraan Bermotor "
Demikian informasinya,semoga bisa membantu ,Trim.s atas dukungannya.
Yang mau di impor kapal tanker kang
makana atuh juragan sebatkeun komoditasna 😃,ini mah pertanyaannya sama dengan kang @harrykhoirulanwar1890
ada kang di SIINas sama menunya seperti yg disebutkan tadi diatas,nanti pilih " Pertimbangan Teknis Impor Barang Modal Dalam Keadaan Tidak Baru",kang sebelumnya sdh dicoba dulu langsung di INSW atau belum ,tidak ada salahnya dicoba dulu nanti kalau ada Notifikasi : Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas belum tersedia" baru mengajukan Pertek ,tapi kalau sdh dicoba ya betul harus membuat Pertek dulu di SIINas,mangga dilanjut prosesnya di SIINas.
@@baceprotperizinanusaha hehe buat PI BMKTB Dispensasi kelompok C kang
Hs code nya 8901.20.50
Siang pak....klo mau cek ststus pengajuan pertek gimana ya? Mksh
Tracking Pertek di INSW belum ada kang,setiap kali dicek hanya ada tulisan "Penerimaan kemenperin",ditunggu saja kang,saat ini memang proses pertek agak lama
Kak kalo mau bikin PI TPT untuk HS 54024710, kita harus bikin dlu VKI di SIINas ? Jadi urutan prosesnya itu gmn kak ?
54024710 - - - Dari warna selain putih ( PI Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) )
Prosesnya :
1. Membuat VKI di SIINas (API-P )
2. Membuat Pertimbangan Teknis ( Pertek ) di INSW
3. Membuat PI di INSW
Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya.
ua-cam.com/video/2LKnMLzQ8Uo/v-deo.htmlsi=k2vF1xQHw4AF65c_
ua-cam.com/video/PRQwqCR6jZs/v-deo.htmlsi=5_6GZYe6T5O1V2Be
ua-cam.com/video/90KiCIDyBmg/v-deo.htmlsi=SocgCLLjohMTApZK
ijin konsultasi aa. ada kelasnya gk ? klo ada mau join boleh ?
boleh silahkan gabung di IG baceprot_channel,ntar bisa diskusi disana
Halo ka bisa bantu pengajuan Pi saya
Pasti Bisa,coba bagian mana yg kurang jelasnya,nanti sy bimbing caranya.
Pertama info dulu sbb :
1. KBLI nya berapa ?
2.Kode HS yg mau di impornya berapa ?
2. API nya apa Produsen atau Umum ?
3. Akun SIINas apakah sdh Punya ?
4. Akun INSW apakah sdh punya ?
Silahkan di info dulu ntar sy bimbing prosesnya
Kak, tolong dibantu contoh surat rekapitulasi kontrak yg sdh di isi donk ka?
maksudnya rekapitulasi kontrak gimana ? ini API-U apa API-P,coba atuh bergabung dengan sahabat beceprot lainnya di IG baceprot_channel,biar bisa interaktif diskusinya,Trim.s atas dukungannya
Ijin bertanya pak , bagaimana cara membuat permohonan pertek melalui siinas terimakasih
Pertek yang dimaksud ini apakah Pertimbangan Teknis untuk Verifikasi pemenuhan Persyaratan Sertifikat Standar atau Izin Industri yang belum efektiv di OSS ,kalau iyah mangga sudah sy buat tutorialnya di Baceprot Channel : ua-cam.com/video/xDoRoA63XBM/v-deo.htmlsi=8mRMoLDAn-Rw1DB1,tapi kalau yang dimaksud Pertimbangan Teknis lainnya ('ntar lagi tolong yang jelas atuh teteh ,pertek untuk apa ini teh ,biar bisa saya jawab sesuai maksud tujuannya ) itu semuanya bisa dilihat di SIINas cara untuk mencari Pertek di SIINas silahkan masuk ke SIINas ,pilih menu e-Service ---> e-Licensing ----> Pengajuan baru ,mangga cari disitu Pertek apa yang dimaksud,Demikian infonya semoga dapat membantu,nuhun atas dukungannya,Salam sehat dan Tetap Semangat
Pertimbangan teknis besi baja dan turunannya pak sy cari di Siinas ga ad
untuk KBLI 2410 itu seingat saya bukan Pertimbangan teknis bu,tapi Verifikasi Rencana Komoditas Besi/Baja (Industri),kalau betul itu yang dimaksud silahkan masuk dulu ke INSW nanti disitu pilih "Rencana Komoditas" setelah diisi secara lengkap di INSW,nanti akan dilakukan "singkronisasi" dengan SIINas,mangga dicoba dulu,Demikian infonya semoga bisa membantu,Salam Sehat dan Tetap Semangat
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Kalau dokumen sudah masuk di INSW (untuk pengajuan quota import besi baja, berdasarkan neraca komoditas) langkah berikutnya apa? Karena tidak ada perintah berikutnya.
Mohon sekali infonya... terima kasih banyak 🙏
Sudah bolak-balik ke departemen perindustrian untuk menanyakan hal diatas namun tidak ada petugas yg bisa membantu, begitu juga dgn pertanyaan secara online sudah lebih dari 3 bulan tdk ada respon/balasan 😖😭
kalau neraca komoditas yang dibuat di SIINAs sudah disetujui,seharusnya di INSW Pengajuan PI sudah ga ada masalah,NK tinggal ditarik di sistem INSW ,kemudian lanjutkan pengisiannya sesuai prosedur yang ada dalam form INSW,sy masih kurang jelas yang dimaksud,"langkah berikutnya" itu apa yah ?,sebab prosedur pengajuan PI Besi Baja masih standar belum ada Perubahan,Demikian Informasinya Semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
@@baceprotperizinanusaha Halo Selamat siang bang, Neraca Komoditas di SIINAS itu di menu mana ya bang? di siinas atau di insw bagian neraca komoditas - usulan pelaku usaha bang? soalnya saya saat mengajukan PI besi baja muncul kata2 Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas belum tersedia. HS code saya 73181410 bang
nentuin HS Code nya gmna ya bg, mana bahasa inggris semua lg🥲 sudah ikutin sudah tonton berulang ulang tp masih ga nemu yg sama tulisannya🥲
coba masuk ke insw.go.id,kemudian pilih "INTR" ,kemudian ketik nama barang yang mau diimpornya di kotak yang ada tulisan "Cari Kode HS/Uraian HS "
Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya
Ka udah aku sub and like, tolong buatin tutorial larangan impor besi dan baja dong ka
teteh ini yg dimaksud "Tutorial Larangan impor besi " teh apah atuh,? maksudnya bikin tutorial cara membuat PI Besi dan Baja,dari mulai Pertek sampai PI gituh ?
Nuhun atas dukungannya
Kode KBLI dan HS impornya berapa ?
Pa saya mau buat VIU untuk PI Besi Baja API-U bagaimana ya pa🙏mohon infonya ya pa
Persyaratan untuk membuat VIU Besi atau Baja,Baja Paduan,dan produk turunannya,adalah :
1. Mempunyai Akun SIINas dan INSW
2. Prosesnya Pertama Membuat Pertimbangan Teknis (Pertek ) di INSW,kemudian Membuat Persetujuan Impor (PI) di INSW.
Catatan Penting :
Sebelum membuat VIU harus diperhatikan beberapa Persyaratan penting salah satunya yang harus ada,seperti :
1. Mempunyai Tanda Daftar Gudang (TDG)
2.Membuat Perjanjian Kerja sama baik dengan Supplier/Penjual maupun Pembeli.
Demikian Informasinya,Semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
@@baceprotperizinanusaha pak, izin bertanya untuk TDG ini apakah memang wajib ya? dan di dalam berkas persyaratan VIU nya juga terdapat permintaan sertifikat merek yang terdaftar di Indonesia, dimana proses pendaftaran nya saja sudah memakan waktu -+ 14 bulan. Apa ada yang sudah selesai pengurusan VIU untuk komoditas tekstil?
Berdasarkan persyaratan dalam VIU dan juga informasi dari sahabat baceprot TDG itu wajib harus ada,begitupun juga merek harus ada (bukti registrasi/atau pendaftaran merek tidak bisa digunakan ).
terkait proses VIU sampai saat ini,sama belum beres ini terkait dengan beberapa persyaratan yang ada dalam VIU.
Harapan kami Kemenperin dapat memberikan solusi terbaik untuk masalah ini,khususnya beberapa persyaratan seperti merek dan TDG ini,apakah bisa diganti dulu dengan surat pernyataan/bukti sdh mendaftarkan (hanya untuk 1 kali impor ini saja,untuk yg kedua atau perpanjangan itu kita bersedia kalau 2 persyaratan tsb belum dipenuhi,kita tidak bisa memperpanjang atau membuat lagi,sebelum persyaratannya lengkap ).
@emmonisimonius9527 sedikit info ibu .. komoditi tekstil,tas dan alas kaki ini terbagi dalam 4 katagori akun (produsen,non produsen,konsumsi dan ppbb) untuk memisahkan ini ibu harus lihat di kbli yg di NIB Ibu miliki (5 DIGIT)..kalau dilihat dari info ibu ini pasti ibu memohon PI TEKSTIL kategori konsumsi di karenakan adanya merek salah satu persyaratannya. kategori akun ini harus punya KBLI 46100 wajib tercantum di NIB bila tidak akan di rejec permohonannya..
Mungkin bukan VIU pak..karena untuk komoditi besi/baja tidak memerlukan VIU akan tetapi wajib E-report di sinas dengan klik laporan izin usaha sebelum proses ke pertek dan PI besi/baja dan salah satu yg wajib di upload adalah TDG
bang saya mau tanya, kemarin saya kan ada buat pertek, dan sudah di setujui, setelah di setujui sama mau nambah barang (Hs code , dengan melulalui perubahan data, karena kan buat draft baru tidak bs, karen masih satu komoditas, nah pas pengajuan perubahan malah ditolak, isi penolakannya "Agar memperbaiki jumlah yang diajukan sesuai alokasi pertek sebelumnya. Bagian Dokumen Persyaratan a. Agar mengunggah dokumen Persetujuan Impor dari Pertek 2024 No. 1164/ILMATE/PERTEK-SPI-P/VII/2024 tanggal 14 Juli 2024. b. Agar mengunggah dokumen matriks perubahan data/alokasi impor sesuai Lampiran II Permenperin Nomor 1 Tahun 2024. c. Agar mengunggah dokumen yang memuat data realisasi produksi, realisasi impor, dan realisasi penyerapan bahan baku lokal pada tahun berjalan (2024) sesuai ketentuan pada pasal 20 ayat 1 Permenperin Nomor 1 Tahun 2024". kalau unggah dokumen perteknya saya paham, yang lain ini saya gak paham , dan kenapa bisa ditolak ya, komoditas saya besi dan baja dan turunannya
1.Pada Point B : Dokumen Metrik perubahan data/alokasi impor sudah ada contohnya dalam Permenperin No.1 Tahun 2024,halaman 52 bagian D (Matrik Perubahan data Alokasi Impor )
2.pada point C : Silahkan membuat data Realisasi Produksi,Realisasi Impor dan Realisasi Penyerapan Bahan baku lokal sampai bulan Juni 2024 contoh urutan formatnya lihat dalam Permenperin No.1 Tahun 2024,pasal 20 ayat 1
Kemudian upload data tsb,pada menu Dokumen Persyaratan.(kalau dalam upload dokumen persyaratannya tidak ada,bisa diupload sekaligus dengan dokumen Pernyataan kebenaran dokumen )
Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya
Permisi numpang tanya, untuk produk herbal apakah perlu izin PI soalnya pada kemandagri 36 tahun 2023 dengan nomer HS 3004.90.98 tidak ada
Untuk HS 30049098 itu harus ada Surat Keterangan Impor (SKI) dari BPOM ,(Keputusan Kepala BPOM Nomor 456 Tahun 2023 ),untuk Koordinasi dalam Pengajuannya silahkan Hubungi BPOM Provinsi sesuai lokasi Perusahaan,Demikian Informasinya semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
@@baceprotperizinanusaha makasih pak atas jawabannya 🙏🙏
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Mau tanya pak, mau urus PI chemical hs code 2915.11
Prosedur urus apa dulu, masuk ke sistem/ via apa ?
Apa mengajukan VKI dan pertek, di ajukan semua atau salah satu ?
Mohon dibantu infonya, Terima kasih
2915.11.00 - PI Bahan Kimia Tertentu,Prosesnya :
1. Memliki Akun SIINas dan INSW
2. Membuat VKI di SIINas caranya Pilih E-Service ---> Pilih VKI Untuk API-P dan VIU untuk API-U ---> Pilih Pengajuan Baru.
3. Setelah Selesai Membuat VKI/VIU lanjutkan,
4. Proses Pertek dan Terakhir Proses PI di INSW
Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya
Pak...ini saya sudah masuk ke Siinas, tetapi tidak bisa kirim permohonan. Ada beberapa data yg minta dilengkapi padahal saya sudah melengkapi dengan klik ambil data perusahaan.
Mohon dibantu solusi nya.
Terima kasih
coba lihat dalam data perusahaan pada menu "Jenis Data",bagian "Perizinan" apakah sudah divalidasi dokumen yg diuploadnya,atau coba ditulis data apa saja yg belum dilengkapinya.
nanti saya bantu solusinya
Data yg belum
1.Data kapasitas
2.Data mesin
3.Data realisasi pemasaran
1. Data Kapasitas,untuk Industri apakah sdh diisi kapasitas Produksi pertahunnya,atau untuk non industri apakah sudah ditulis kapasitas penjualannya pertahunnya ?
2. Data Mesin,untuk industri silahkan input data mesin atau peralatan nya yg lengkap termasuk tahun,kapasitas intinya jangan ada yg kosong
3. Realisasi pemasaran harus lengkap dalam pengisiannya.nama kotanya juga harus diisi
kalau sdh lengkap ,pada menu "Kirim Permohonan" tidak akan ada notifikasi tanda merah lagi.
tapi kalau itu sdh dilaksanakan seharusnya sdh bisa dikirim.
atau begini saja silahkan mampir dan bergabung dengan sahabat lainnya di IG Baceprot_channel,(di youtube ini kita agak susah melihat tampilan screenshoot penolakannya ),nanti sy lihat bukti penolakannya.
Kang mau nanya, saya daftar PT. PERSEORANGAN di tahap upload surat kuasa itu gimana kang? apakah direktur menunjuk dirinya sendiri atau ada formatnya suratnya kang?
Surat Kuasa dari Pimpinan ke Staf yang akan membuat izinnya (kalau tidak ada boleh dari Pimpinan ke Pimpinan juga,lampirkan KTP ).
@@baceprotperizinanusaha siap kang terimakasih infonya .
mangga kang,sami"
Kang mau tanya, kalo persetujuan ekspor/impor itu masa berlakunya selama kita menjalankan kegiatan itu atau bagaimana kang?
Kalau Ekspor itu tidak ada Izin secara khusus seperti izin lainnya misal NIB,Izin Industri yg berlaku selama Perusahaan berdiri,jadi izin ekspor itu hanya cukup membuat Akun di INSW saja,kemudian menambahkan jenis kegiatannya Impor dan Ekspor,selanjutnya untuk proses dokumen tertentu yang diperlukan dalam ekspor tsb,bisa menghubungi Dinas Perdagangan Provinsi sesuai lokasi usaha.
kemudian kalau perusahaan memang ada rencana kegiatan impor,cukup dengan mencantumkan jenis kegiatan impornya tsb dalam NIB.,misal API-U atau API-P
Selanjutnya izin impor itu dibagi dalam 2 bagian :
1. Angka Pengenal Importir Umum (API-U) ,itu untuk keperluan impor barang untuk dijual kembali tanpa melalui proses produksi atau proses pengolahan menjadi barang jadi,contoh baju,barang-barang elektronik .
2. Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) ,itu untuk keperluan impor yg akan diolah atau diproses dulu sebelum dijual,contohnya bahan baku .
3. Satu Perusahaan tidak boleh memiliki 2 izin impor API-U dan API-P,cukup satu saja
4.Setiap Perusahaan yang akan melaksanakan kegiatan impor itu,apabila barangnya terkena Larangan Terbatas atau Lartas,wajib membuat Persetujuan Impor atau PI di INSW (untuk membuat PI ini terlebih dahulu bikin akun INSW di insw.go.id )
4. PI berlaku satu Tahun,dan bisa diperpanjang kalau masa berlaku izin PI nya masih ada,kalau sudah habis masa berlakunya tinggal membuat PI baru lagi di INSW
5.Perbedaan antara Pemilik API-U dan API-P,:
- API-U hanya dimiliki untuk kegiatan usaha jenis Perdagangan Besar (Eceran tidak bisa),biasanya kode KBLI nya 46xxx
- API-P hanya diperuntukan bagi kegiatan usaha Industri,serta sudah memiliki Akun SIINas. (untuk membuat akun SIINas silahkan dibuat di siinas.go.id )
Kesimpulan :
Untuk membuat Izin Impor maupun Eskpor itu cukup dengan memiliki NIB dengan jenis Kegiatannya yg sudah Terverifikasi,Akun SIINas dan INSW.
Nah itu penjelasan tentang Izin impor atau Persetujuan impor ini.
punten kang, mau nanya
saya beli lampu led philips untuk dari luar negeri (pesanan customer 60 pcs), karena stock di indonesia sudah kosong (stop produksi) dan masuk HS pembatasan import, mau nanya untuk pembuatan PI nya apakah tahap nya yg seperti di video, atau beda cara nya kan...minta tolong arahannya kang, terima kasih
NIB saya API-U karna saya cuma jualan barang jadi tanpa melalui tahap produksi kembali
Kang nanti lagi HS nya punten disebukan yah biar saya bisa tahu masuknya ke Komoditas apa ,tapi begini saja untuk keperluan impor lampu penerangan untuk API-U,langsung membuat PERTEK di INSW,sebelum membuat PERTEK,untuk API-U ,harap diperhatikan persyaratannya yang biasanya muncul untuk API-U ini sbb :
1. KBLI yang tercantum dalam NIB harus Utama bukan Pendukung.
2. abanya Surat Kerja sama dengan Penjual dan Pembeli
3. Keterangan Teknis Barang dan Brosur
4. Memiliki Tanda Daftar Gudang (TDG)
5. Memiliki Merek Usaha
ini sebagian Persyaratannya yg biasanya harus ada,nah untuk mengetahuinya secara lengkap (sebab setiap komoditas berbeda persyaratannya ) silahkan masuk ke INSW dulu,kemudian pilih Pertimbangan Teknis,silahkan lihat dulu Persyaratannya.
Demikian informasinya,Semoga bisa membantu,Nuhun atas dukungannya.
@@baceprotperizinanusahapunten kang, saya sudah input data di INSW (pertek)dan pada akhir tab masih gagal, karna harus integrasi dgn SIINAS, apakah saya harus isi VKI juga di SIINAS kang, karena saya jualan barang jadi, bukan industri..mohon arahannya kang, nuhun kang sebelumnya
Kang coba singkronkan dulu INSWnya,caranya :
Klik Tanda bulat sudut kanan atas,(kemudian pilih Pengaturan Akun -->Profil Akun---> klik Intregasi Akun K/L,coba singkronkan dulu semua disitu satu satu
@@baceprotperizinanusahaalhamdulillah sudah berhasil kang untuk sinkron ke siinas nya dan sudah terkirim untuk pengajuan perteknya, lalu saya coba untuk lanjutkan proses ke PI (persetujuan impor) dgn kode ijin 01018F5 - PI Elektronik API-U Namun tidak bisa ketika saya klik tombol aksi, Notifikasinya : Gagal Mengajukan, hasil verifikasi dari K/L pembina komoditas belum tersedia.... itu kenapa ya kang? minta tolong arahannya kang, nuhun kang
Pak, saya mau bertanya untuk sertifikat merek yang harus di submit di VIU. Apakah boleh jika sertifikat nya itu hanya terdaftar di kelas jasa?
Sertifikat Merek yg diupload itu berupa Sertifikat nama Perusahaan atau nama produk yg dijual,kalau untuk usaha Jasa ini coba KBLI nya ntar gunakan yg 46100 ,Bapak/Ibu kalau boleh tahu HS nya berapa ?
Pak Komoditas TPT apakah memerlukan PI atau hanya LS saja? Terimakasih
Untuk TPT,Tas dan Alas Kaki memerlukan Pertek,PI dan LS (Permandag No.36 Tahun 2023,Mulai Berlaku Tgl 11 Maret 2024 ) linktr.ee/sosialisasiksoscisi
Terimakasih pak membantu sekali videonya, izin bertanya
1. Jika nantinya PERTEK telah terbit, bagaimana proses PI nya dan berapa lama PI bisa keluar setelah kita submit
2. Untuk PERTEK yang sekarang sudah kita submit itu, kapan batas maksimal bisa diterbitkan? Dan apakah masih ada potensi penolakan dan faktor apa saja yang bisa menimbulkan penolakan PERTEK tersebut
Ini peraturan jalan per 11 maret 2024 tapi infrastruktur dari pemerintah belum siap, kamisudah mengajukan pertek per tanggal 08/03/2024, bilangbya 5 hari kerja namun sampai sekarang masih belum ada feedback dari pertek yang sudah kita ajukan
1.Mohon nanti lagi bisa menyampaikan Kode KBLI dan HS nya yah ,biar kami bisa membahasnya sesuai kegiatan usaha dan HS nya ,tapi begini saja disini saya bahas sekaligus ,dalam hal komoditas yang wajib Pertek ,terutama untuk Komoditas TPT,Tas dan Alas kaki .
Dalam Hal Pertimbangan dan Verifikasi disini ada 2 jenis yang perlu kita ketahui yaitu :
1. Khusus untuk Komoditas TPT,Tas dan Alas Kaki sebelum membuat Pertek terlebih dahulu Membuat Verifikasi Kemampuan Industri (VKI ) di SIINas.
2. Setelah mendapat Laporan Hasil Verifikasi Kemampuan Industri (LHVKI),selanjutnya membuat PERTEK
3. Setelah mendapat PERTEK baru mengajukan Permohonan PI di INSW,mengenai Prosesnya hampir sama dengan proses sebelumnya sebelum ada Pertek dan LHVKI ,hanya nanti ada tambahan surat LHVKI dan PERTEK saja ,tapi itu nanti di INSW sudah muncul secara otomatis jadi tidak perlu di Upload lagi. yang diupload seperti biasa hanya Surat Pernyataan saja ,prosesnya lebih simpel tidak banyak data yang harus diupload.
4. Terkait Waktu Proses ,kalau untuk PI ini apabila lancar (tidak ada kendala/Rollback ) terbit tidak akan lebih dari 10 Hari.
5. Mengenai Proses PERTEK dan bentuk Penolakan kalau ditolak ,sampai saat ini saya belum tahu ,sebab kami juga sedang proses Pertek dan kondisinya masih dalam status "penerimaan Permohonan Kemenperin" ,tapi kalau untuk pembuatan VKI itu 7 Hari sdh Terbit.
Perlu Bapak/Ibu ketahui saat ini Team Baceprot Channel sedang menyusun Video Tutorial dalam masalah pembuatan Pertek ini,dengan harapan semoga dengan adanya Video lengkap tentang tata cara membuat Pertek sampai PI ini,para importir akan lebih banyak mengetahui caranya,sehinggo resiko penolakan dalam pengajuannya akan bisa di kurangi (Insya Alloh mudah"an dalam waktu dekat ini bisa segera kami upload di UA-cam)
Demikian informasinya Semoga bisa membantu dan mohon maaf apabila jawaban yang kami berikan mungkin kurang memuaskan bagi Bapak/Ibu semua ,dan Trim.s pula atas dukungannya kepada Channel kami.
Kang, nyuhunkeun info kalo persetujuan import kapal tangker bekas bisa di lakukan di aplikasi Insw, nuhun
PI Barang Modal dalam Keadaan Tidak Baru ( PI-BMKTB) : Kang punten gaduh no HS nya supados lebih tepat informasinya,tapi begini untuk impor BMKTB,HS 8901.xx.xx ,ini harus ada PI,dan dibagi dalam 2 kategori : Usia dibawah 20 Tahun atau diatas 20 Tahun,kemudian kapasitas /Tonage juga harus disebutkan .
atau gini kang untuk mengetahui HS dan Regulsasi Lartasnya biar sesuai rencana barang yag akan diimpor,:
Cobi akang masuk ke INSW,pilih INTR,ketikan kode HS nya,scrool kebawah klik "Detail" ,klik Regulasi Impor (Tata Niaga Post Border ) sebelah kanan tanda "v" ,mangga ditinggal regulasinya (PPn,PPh,dan PI nya).
Demikian informasinya,semoga bisa membantu,Nuhun kang dukunganna.
Misi pak mau tanya utk barang elektronik sperti speaker jika di impor oleb perusahaan API-U.apakah perlu mengajukan VIU elektronik di siinas?baru lanjut apply PI di insw?atau bisa langsung ke insw?
API-U tetap bikin Pertek mengajukannya bukan di SIINas tapi di INSW dulu pada menu Pertimbangan Teknis/Rekomendasi,Demikian Informasinya,semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
@@baceprotperizinanusaha maaf pak, tapi untuk mengisi data pertimbangan teknis nya itu ada disuruh mengisi LHVIU yang di tarik dari data SIINAS, kalau itu tidak ada bagaimna pak?
@@Monii9527,udah punya akun SIINas nya,klw belum bikin dulu di SIINas ,kemudian nanti klw sdh punya akun SIINas silahkan masuk ke SIINas pilih menu e-Service -----> pilih Verifikasi Kemampuan Industri,mangga isi yang lengkap
Izin nanya mas, kalau saya mau buat PI untuk barang textile apa bisa langsung buat di insw tanpa ke siinas? Makasih🙏
Membuat PI TPT,Tas dan Alas kaki,tidak bisa langsung di INSW,ada tahapanya dulu :
1. Membuat Verifikasi Kemampuan Industri (VKI) di SIINas
2. Membuat Pertimbangan Teknis (Pertek) di INSW
3.Membuat PI di INSW
Demikian informasinya,Semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
@@baceprotperizinanusahagan izin bertanya saya ada produk tekstile dipakai sendiri tidak diperjual belikan melainkan dipakai sendiri kain tempat tidur buat diklinik kita pakai api p.apakah bisa diproses di insw dam siinassnya.kita sudah punya akunnya.
@@Juragan_77.triwibowo : kang punten ntar lagi HS sama KBLI nya ditulis yah ,biar kita menjawabnya lebih terfokus,tapi begini Untuk Komoditas TPT (Tekstil dan Produk Tekstil ), pemilik API-P prosesnya dimulai dari membuat VKI di SIINas,kemudian Pertek di INSW dan Terakhir PI di INSW.
Sebagai Catatan :
Pastikan bahwa :
1. Kode KBLI nya adalah Utama,bukan Pendukung
2. Sertifikat Standar harus sudah terverifikasi
Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya
Hs codenya 57050099 saya liat diperaturan no 5 thn 2024 masuk ke api p,untuk hs code 62079100 masuk ke barang komsumsi.kblinya lagi penambahan perdagangan besar
Selamat sore pak. Mohon izin bertanya. Saya akan ada impor barang dengan HS Code 8518.2210 (elektronik pasif speaker). Sesuai permendag no 36 th 2023, barang tsb di haruskan mengajukan PI. Jika demikian, saya megajukan PI nya kemana ya pak? Apakah ke INSW saja / Ke INSW & Kemenperin?
Terima kasih 🙏
Pengajuan PI di INSW,tapi sebaiknya tunggu sampai tanggal 11 Maret 2024,baru dicoba di INSW,saat ini sistem di SIINas dan INSW sedang penyesuaian dulu dengan Permen 36 Tahun 2023 tsb,dari hasil Sosialisasi hari ini di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan disebutkan sistem baru akan mulai diluncurkan tepat jam 00.00 11 Maret 2024,jadi nanti masuk ke INSW pilih PI sesuai komoditasnya,apabila ada regulasi baru dalam persyaratannya misal harus membuat Rencana Komoditas,atau Pertek dulu sebelum PI ,maka nanti akan muncul secara otomatis di Sistem INSW nya ,(ini teh API nya apa yah API-U atau API-P ?),Demikian informasinya semoga bisa membantu trim.s atas dukungannya
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
@@baceprotperizinanusaha terima kasih atas informasinya. API saya API-U pak. 🙏
@@baceprotperizinanusaha untuk tata cara pembuatan akun INSW saya apakah sama dengan yang bapak berikan contoh di video di atas? 🙏
halo kak mau tanya, untuk perusahaan API-U yang impor barang dengan HS code 62160010, di bagian VIU untuk keterangan keperluan importasi jika tidak ada yang sesuai, bagaimana?
PI Pakaian Jadi dan Aksesori Pakaian Jadi,untuk komoditas ini jangan dulu bikin VIU di SIINas ,udah pernah dicoba langsung membuat PI di INSW ? ,sebab dalam Permendag 8 Tahun 2024 untuk kelompok ini ada 322 HS ,bisa Langsung PI serta LS dan 3 HS wajib Pertek sebelum PI ,jadi untuk mengetahui Regulasinya coba langsung bikin PI di INSW,nanti lihat Notifikasinya apakah harus VIU atau Pertek,kalau tidak ada Notifikasi langsung saja bikin PI sama LS.
Demikin informasinya,Trim.s atas dukungannya.
mau tanya pak, pengajuan persetujuan import produk holtikulura status Penerimaan Permohonan di Inatrade, ini berapa lama ya menerima respon? sudah 14 hari tidak ada perubahan status...
biasanya sih 14 hari sdh ada respon dari Inatrade coba ditunggu saja dulu,pasti ada respon disetujui atau ditolaknya ( Roll Back ),kalau sdh sampai 21 hari masih belum ada respon juga sebaiknya di kontak atau kirim email ke : cs-inatrade@kemendag.go.id atau telp ke Call Center: 1 500 067,Demikian infonya semoga bisa membantu
@@baceprotperizinanusahaizin pak, saya sudah dm instagram tapi belum dibalas🙏🏻
Pagi pak mau tnya.. Di regulasi terbaru saat ini kami di minta utk memiliki PI dan kuota atas PI tersebut.. Bagaimana ya pak prosedurnya utk mendapakat Pi dan kuota PI tersebut.. Mohon arahannya pak
HS code nya apa Pak?
baik,untuk prosedur memiliki Persetujuan Impor (PI),langkah'nya adalah sbb :
1. Mempunyai NIB kemudian dalam NIB tsb harus tercantum jenis API nya (API-U atau API-P)
2. Pastikan Khususnya untuk API-P ,bahwa Sertifikat Standar atau Izin yang ada dalam lampiran NIB sudah terverifikasi
3.Mempunyai Akun SIINas dan Akun INSW
4. Apabila dalam ketentuan PI tsb wajib membuat Pertimbangan Teknis (Pertek) ,maka pembuatan Perteknya dibuat melalui INSW 3.Saat ini ada 16 Jenis Komoditas yang Wajib Membuat Pertek di INSW,Komoditas tsb adalah :
-Limbah Non B3 - Kertas
-Bahan Kimia Tertentu
-Barang Tekstil sudah jadi lainnya
-Tas
-Bahan Baku Plastik
-Sakarin dan Siklamat
-Alas Kaki
-Pakaian Jadi dan Aksesoris Pakaian Jadi
-TPT (Tekstil dan Produk Tekstil ) Motif Batik
-HFC
-Katup
-Perkakas Setengah Jadi
-Preparat bau-bauan mengandung Alkohol
-Produk Elektronik
-Gas Bumi Jenis Dimethyl Ether
-Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
4.Setelah membuat Pertek selanjutnya membuat PI dan LS.
Demikian informasinya semoga bisa membantu,trim.s atas dukungannya.
Numpang tanya, untuk uu permendag no 36 thn 2023 mengenai pembatasan impor, salah satu syarat untuk mendapatkan pi adalah vki dan pertek (perusahaan nya adalah produsen krg plastik),. Apakah sdh bisa mengajukan vki dan pertek ya sekarang ini untuk perusahaan krg plastik?
HS bahan bakunya berapa kang ?,tapi untuk keperluan Verifikasi Kemampuan Industri (VKI) silahkan bisa dibuat di SIINas,pilih Menu e-Service ----> Verifikasi Kemampuan Industri,tapi saran saya sebelum membuat VKI coba masuk dulu ke INSW,ajukan dulu permohonan PI nya nanti juga akan muncul regulasi persyaratannya, (kang kalau bisa coba minta no HS bahan bakunya,sebab tanpa tahu kode HS nya sy ga bisa menentukan apakah impor ini harus PI atau cukup LS saja ) ,Demikian infonya semoga bisa membantu,trim.s atas dukungannya
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Selamat sore, terimakasih atas video tutorial yang sangat membantu dalam proses registrasi INSW :). ijin bertanya, saya rencana ingin mengajukan import mutiara air tawar yang nantinya akan digunakan sebagai perhiasan. Namun. saat klik bagian komoditi tsb dikatakan "Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas belum tersedia". Kalau seperti ini, apakah artinya blm bisa mengajukan?
Mohon bantuan dan arahannya, terimakasih :)
Betul kang,dalam INSW ini belum tersedia Kementerian/Lembaga Pembinanya,solusinya begini untuk Impor HS 71011000 (Mutiara Alam ),disini ada 2 Izin yag harus dimiliki yang pertama Surat Persetujuan Pengeluaran Media Pembawa dan/atau Hasil Perikanan dari Tempat Pemasukan (SPKTM),dan Sertifikat Pelepasan (SPL).Lihat Permen KKP No.8 Tahun 2022,dan yang kedua PI Mutiara ,nah untuk mengetahui prosesnya saran sy sebaiknya datang dulu ke Kementerian Kelautan dan Kementerian Perdagangan di Jakarta untuk mengetahui perihal perizinan ini (dua Instansi ini bisa dikerjakan dalam 1 hari,sebab KKP dan Kemendag ini lokasinya hampir berdekatan di gambir ),mungkin itu informasinya mudah"an bisa membantu,trims atas dukungannya,Salam Sehat dan Tetap Semangat.
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Selamat malam pak saya mau mengurus pi katup untuk kategori valve itu persyaratan pengurusan nya apa aja dan langkah pertama apa ya pak mohon dapat dibantu
Untuk setiap Pertanyaan Mohon nanti lagi bisa mencantumkan kode HS dan Kategori API nya Umum atau Produsen,tapi gini sepertinya ini Masuk ke PI Besi dan Baja,langkah Pertama Punya NIB dan Izinnya sudah Efektif,misalnya kalau untuk Industri Sertifikat Standarnya sudah Terverifikasi,kemudian Punya Akun SIINas dan INSW,langkah Kedua Membuat Rencana Komoditas di INSW,terakhir bikin PI di INSW ,Demikian informasinya semoga bisa mermbantu,Trim.s atas dukungannya.
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di SIINas demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
@@baceprotperizinanusaha Selamat sore Pak. Sepertinya untuk PI Besi dan Baja tidak memerlukan RK lagi? Karena saya lihat tidak ada pilihan komoditas besi baja.
Apakah ini artinya hanya perlu pertek sebelum pengajuan PI? Mohon pencerahannya. Terima kasih sebelumnya.
@@agusdahlah betul kang,kalau melihat dalam sistem INSW dan SIINas,Rencana Komoditas/Neraca Komoditas sdh tidak ada dan sepertinya istilah Rencana Komoditas,itu sekarang diganti dengan Pertek ,hal ini bisa kita lihat pada isian Pertek di INSW yang mana dalam pilihan jenis komoditi besi dan baja ada da;am daftar Pertek ,saran saya langsung saja bikin Pertek nanti juga akan ada pilihan Komoditas Besi dan Baja,Demikian infonya semoga bisa membantu,trim.s atas dukungannya
Pak mau tanya . Jika perusahaan sebagai Importir tidak memiliki pabrik ( Hanya Perdagangan Besar ) bergerak di industri elektrik (Lampu dan Kawan2) status API-U . Apa tetap registrasi di SIInas terus ke INSW untuk Proses PI nya ?
HS Code
- 8539.52
- 9405.11
- 9405.92
Terima Kasih Pak
API P dan API U mulai Maret 2024 untuk komoditas produk tertentu wajib membuat Pertek ,PI dan LS (Permendag 36 Tahun 2023 dan No.3 Tahun 2024 dan Permenperin No.5 tahun 2024 )
Untuk HS 85395210 dan 94051191 wajib Pertek,PI Elektronic dan LS.
Untuk lengkapnya silahkan masuk ke INSW--->Pilih Menu INTR (ketikan HS nya ) -------> scrool ke bawah Klik Tulisan "Detail "---------------> Regulasi Impor/Tata Niaga Border----> B.C 20,.
Proses Pertek melalui INSW dulu pilih "Pertimbangan Teknis/Rekomendasi" nanti juga setelah dikirim dari INSW akan langsung terkirim ke SIINas .Demikian infonya Semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya.
@@baceprotperizinanusaha berarti pak step awalnya kita input semua persyaratannya di INSW ya . Baru setelah selesai input hasilnya link koneksi ke SIInas .
Tapi kalau belum ada SIInas wajib regis dulu ya pak .
yah betul bikin akun SIINas dan INSW dulu,kemudian setelah itu Perteknya input di INSW nanti juga akan terkoneksi dengan SIINas
@@baceprotperizinanusaha oke terima kasih pak sangat membantu
Mau tanya kalau mau ikut tentang sosialisasi info dri mana ya ?
kegiatan sosialisasi dari Kemenperin,Kemendag,INSW dan BKPM ,kalau kita sdh punya Akun masing Instansi tsb ,maka setiap ada kegiatan Sosialisasi biasanya dikiirim ke email aktif kita.
Halo min, saya sudah mengisi data untuk persetujuan impor. Tapi belum lengkap. Setelah saya buka lag kok di beranda sudah ilang ya? Kenapa ya min?
hal tsb terjadi akibat pada saat logout data yang sudah dibuat tidak disimpan atau belum lengkap (perhatikan pada saat logout jangan sampai ada notifikasi "Perubahan yang Anda lakukan mungkin tidak disimpan "). dan harap diketahui saat ini (12 maret 2024) sistem di INSW dan SIINas belum normal,terutama untuk pembuatan Pertek.Demikian informasinya semoga bisa membantu
@@baceprotperizinanusaha padahal saya buka di hari sabtu insw nya tidak ada masalah apa apa. Dan tidak ada notifikasi tersebut. Apa karena sistemnya error?
@@ridwanazizi Perlu diketahui kang sampai saat ini sistem di INSW dan SIINas masih belum bisa kita pakai,mungkin (mungkin ini mah ) hal ini ada kaitannya dengan Perubahan Permendag No.36 Tahun 2023 ,dimana pada Permendag anyar no.3 Tahun 2024 ada beberapa pasal yang mengalami Perubahan ,coba ditunggu saja kang mungkin minggu " ini permasalahan ini bisa segera teratasi ,hari ini saya mendapat pertanyaan yang sama mengenai Sistem INSW dan SIINas yang masih belum bisa dipakai.mudah:an saja minggu iini hal ini bisa segera diselesaikan oleh team INSW dan SIINas.,Amin
Siang pak mau nanya, saya mau buat PI untuk suplemen kesehatan. Tapi kok di kategori nya tidak ada ya Suplemen Kesehatan? Makasi
kalau untuk Suplemen kesehatan/Herbal itu PI nya kalau 'ga salah ga ada bang,itu cukup Surat Keterangan Impor dari BPOM dan LS,tapi untuk memastikannya,coba masuk ke INSW--->INTR---->ketik Kode HS nya pada kolom "Cari Kode HS/Uraian Barang",selanjutnya klik Tulisan "Detail" Warna biru,scrool kebawah,"Regulasi impor" silahkan lihat persyaratannya,Demikian Informasinya Trim.s atas dukungannya.
@@baceprotperizinanusaha terima kasih untuk informasinya Pak. Sebelumnya memang seperti itu, tetapi dgn dikeluarkannya permendag 36/2023 PI menjadi salah satu persyaratannya, namun saat ingin kami proses, komoditinya tidak dapat ditemukan
Kode HS nya berapa bang ?
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
mau tanya pak, saya menggunakan API U lihat di insw saat ini dengan hs code 854470, membutuhkan PI dan LS. bagaimana membuat PI dan LS ? dan bagaimana proses nya ?
PI Elekronik, : ( Sudah punya Akun SIINas dan INSW ),sebelum membuat PI di INSW ,terlebih dahulu membuat Pertimbangan Teknis (Pertek) melalui INSW , login ke INSW --> pilih menu Pertimbangan Teknis/Rekomendasi ,selanjutnya apabila sdh mempunyai Pertek ,ajukan PI nya di INSW,Demikian informasinya semoga bisa membantu,Trims atas dukukungannya.
linktr.ee/sosialisasiksoscisi
demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
drive.google.com/file/d/1jYjpKYrhvMKPvQBqTgP8Cecegt8WSWcx/view?usp=sharing
di akun SiiNas dibutuhkan untuk membuat dokumen apa ya pak ? waktu saya daftar di SiiNas ada kesalahan alamat pabrik saya isikan alamat kota. sedangkan saya tidak ada pabrik. apakah itu harus direvisi ? @@baceprotperizinanusaha
@@baceprotperizinanusaha makasih jawaban nya pak,
untuk Pengajuan permohonan pertimbangan teknis biasa membutuhkan waktu berapa lama ya pak ? udah dikirim dari tanggal 27 maret 2024, sekarang masih belum keluar hasil nya.
dan untuk pengajuan Persetujuan impor apakah menunggu hasil dari pertimbangan teknis dulu atau bisa diajukan bersamaan ?
@@ThePersonal30 Pertek biasanya,sekitar 7 sd 10 Harian,mohon ditunggu saja,PI tidak akan bisa diajukan sebelum Pertek selesai.
@@baceprotperizinanusaha ok makasih info nya pak..
punten pak saya mau tanya untuk pengajuan impor bahan baku plastik itu melalui NK,PERTEK,LHV atau Rekom ya ? mohon bantuannya pak. terimakasih
Saat ini Kemenperin sedang membenahi masalah Komoditas yang harus VKI ini bun,mohon ditunggu saja di bulan maret ini rencananya akan ada sosialisasi lagi mengenai peraturan jenis Impor Komoditas yang harus VKI,Pertek,maupun NK/RK,kalau kemaren pada Tanggal 18 Pebruari 2024,baru Sosialisai TPT dulu,nanti juga untuk yang sdh mempunyai Akun SIINas akan diinfo sosialisasinya,mohon ditunggu saja yah,Demikian Infonya,Trim.s atas dukungannya.
linktr.ee/sosialisasiksoscisi
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Siang Pak...mau tanya lagi☺... perusahaan kita punya beberapa item kosmetik dan suplemen saat pengajuan di lsnw apakah bisa diajukan satu / satu atau di ajukan semua secara bersamaan? Makasih pak
ini 2 komoditas berbeda kang,harus diajukan satu-satu.
Pak mau tanya, untuk impor limbah non b3 plastik perlu VKI atau tidak ya?
teteh,Untuk mengetahui apakah perlu Verifikasi atau tidaknya,coba kode HS yang akan diimpor tsb dicek di lampiran Permendag No.36 Tahun 2023 dan No.3 Tahun 2024 dan Permenperin No.5 tahun 2024,Trims atas dukungannya
Permendag No.36 Tahun 2023
drive.google.com/file/d/12wAmidBWFgSlj10Wf78BPun6SkU9FGaM/view?usp=sharing
Permendag No.3 Tahun 2024
drive.google.com/file/d/1vDc5T73HfM_46on7PMNaSDhSHBXPNPji/view?usp=sharing
Permenperin No.5 Tahun 2024
drive.google.com/file/d/1pjSLLAY8zs3yVrQ_8DCv4UAV4Kh_pJDV/view?usp=sharing
Pak, kalau semisal sudah punya LS dan PI, setelah itu apply KITE, apa perlu lagi proses ulang LS dan PI nya pak?
Terima kasih
Viya
Bali
seharusnya KITE dibuat sebelum membuat PI,tapi begini saja kalau sepengetahuan saya KITE hanya dicantumkam di PIB,dalam LS maupun PI ,bisanya fasilitas KITE ini tidak dicantumkam,cuma nanti apabila mau membuat PI baru lagi kalau memang harus membuat VKI itu wajib dicantumkan,atau saran saya untuk lebih jelasnya silahkan dikonfirmasikan saja terlebih dahulu dengan Bea Cukai sesuai lokasi Perusahaan anda,Demikian informasinya semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
Siang pak... Saya mau tanya cara pengurusan PI untuk tekstil dengan HS code 63071090 dan 63071010. Itu cara mengurus PI nya bagaimana ya pak? Soalnya saya coba ikuti sesuai vidio pada saat saya memilih jenis perizinan nya malah gak bisa dan di beri alasan bahwa "hasil verivikasi dari K/L pembina komoditas belum tersedia" itu maksudnya bagaimana ya pak? Mohon bantuannya. Terimakasih
udah punya Pertimbangan Teknis/Pertek nya ?,Komoditas Kain Jadi itu sekarang perlu Pertek dulu sebelum PI dan LS,silahkan lihat di Peraturan Menteri Perindustrian No.5 Tahun 2024
untuk pengajuan pertek nya bagaimana ya pak?
@@baceprotperizinanusaha
sdh punya akun SIINas dan INSW kan ? kalau sdh masuk ke INSW Login seperti Biasa,kemudian pilih Menu Pertimbangan Teknis/Rekomendasi,silahkan isi yang lengkap
@@baceprotperizinanusaha baikk.. terimakasih banyak ya pak. Sangat membantu 🙏🏻
@@Monii9527 mangga jangan lupa kalau ada yang mau di konsultasikan lagi silahkan (GRATIS) .
Pak ijin tutorial untuk Verifikasi Kemampuan Industri nya bagaimana, apakah lewat siinas? dan surat pernyataannya bagaimana Pak. Kalau punya contekannya boleh di share. Terima kasih Pak
Untuk membuat VKI itu langsung diajukan di SIInas pada menu tampilan SIINas : pilih e-service ---> Verfikasi Kemampuan Industri ---> Pengajuan Baru (silahkan isi dengan lengkap ) ,contoh surat yang diminta :
drive.google.com/file/d/1w4M6fT2BPXpwNCpui3Y9-adnnek3UQl1/view?usp=sharing
drive.google.com/file/d/1RCi9zQUwaK8FK3mCWYZ3H-PfAXIiEVqZ/view?usp=sharing
Trim.s atas dukungannya salam sehat dan tetap SEMANGAT
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Mau tanya pak, untuk HS Code 94054990 membutuhkan PI, bagaimana cara nya yaa? saya mau buat pengajuan PI di INSW tapi tidak bisa alasannya "Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas belum tersedia", mohon bantuannya pak. Terima kasih banyak
PI Elektronic kang,harus bikin Pertimbangan Teknis (Pertek) di INSW,setealh itu bikin PI di INSW,Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya
Assalamualaikum, bang klo mau impor ikan hias hidup air laut untuk mendapatkan surat rekom dr dirjen budidaya bagaimana alurnya nggih?
Walaikumsalam wr wb,mas kode HS nya berapa ?,kalau untuk benih ikan itu harus membuat
PI ( Calon Induk, Induk, Benih Ikan, dan/atau Inti Mutiara) atau begini caranya coba cek di INSW,pilih menu INTR masukan kode HS nya,ntar lihat Regulasi Impor/Lartasnya,itu ada yg pakai PI dan Pakai Surat Rekom,coba ajukan dulu melalui INSW,nanti pilih menu Pertimbangan Teknis/Rekomendasi,pada pilihan Komoditasnya pilih "Lain-lain",silahkan isi Formnya.Demikian informasinya,semoga bisa membantui,Trim.s atas dukungannya
Link Contoh Surat dan Persyaratan :
docs.google.com/document/d/1vHoTgBkZcNnzSprmGLHCcQTMRJIzCHNK/edit?usp=sharing&ouid=104992087624756916335&rtpof=true&sd=true
docs.google.com/spreadsheets/d/1wwgEv60w_obHW__3JdhaEjbPMC7smcQf/edit?usp=sharing&ouid=104992087624756916335&rtpof=true&sd=true
drive.google.com/file/d/1D0mHEXM5hpknl_aVQKdkNrKUm7nLqNNN/view?usp=sharing
Bang mohon informasinya:
HS Code saya 73241010 terkait besi baja untuk perdagangan aja (umun). Tapi malah "Gagal mengajukan Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas Belum tersedia. Mohon solusinya. Terima kasih
PI Besi atau Baja, Baja Paduan, dan Produk Turunannya : Sebelum membuat PI ,Bikin dulu Pertimbangan Teknis (Pertek ) di INSW
Demikian Informasinya,Trim.s atas dukungannya
Link Membuat Pertek di INSW
ua-cam.com/video/PRQwqCR6jZs/v-deo.htmlsi=TkXpFnpp0zCMcY0f
@@baceprotperizinanusaha kang, ternyata ini cuma untuk API-P. saya API-U gabisa. mohon solusinya. terima kasih
kalau gitu bikin Verfikasi Importir Umum (VIU ) dulu di SIINas kang
@@baceprotperizinanusaha pertek sudah ada terus kondisinya masih sama bang. "Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas Belum Tersedia". mohon arahannya
ini yg sudah ada itu Pertek atau VIU,bedanya kalau Pertek diterbitkan di INSW kalau VIU diterbitkan di SIINas.
Seharusnya kalau memang sdh punya Penetapan Pertek yg diterbitkan oleh INSW,proses PI nya bisa langsung diproses.
jadi kalau pada saat akan membuat PI masih tetap muncul notifikasi "Hasil Verifikasi dari K/L Pembina Komoditas Belum Tersedia". ini berarti Perteknya belum dibuat.
coba cek ulang lagi itu VIU atau Pertek dari yg dari INSW ,nanti info saya lagi yah
Pak... Sedikit lagi 10 maret 2024 peraturan baru impor kosmetik, suplemen kesehatan pakai PI dan harus dapat rekomendasi dari perindustrian... Bagaimna ya pak cara mendapatkan rekomendasi dari perindustrian melalui insw? Makasih pak...
betul kang,rencana ini di bandung sudah disosialisasikan beberapa bulan yang lalu,jadi nanti katanya untuk keperluan Impor Barang tertentu ini akan dilaksanakan beberapa verifikasi yaitu oleh Surveyor dan Kemenperin,mengenai proses pengajuannya ada 2 kemungkinan bisa melalui Portal baru yang akan dibuat oleh Kemenperin,atau nanti ada PB-UMKU baru di OSS atau melalui SIINas atau melalui INSW (Inatrade),tapi kalau untuk PI API-P itu biasanya melalui SIINas sama dengan pengajuan Neraca Komoditas/Rencana Komoditas dan VKI,kita tunggu saja Permennya yang penting dengan adanya peraturan ini mudah"an akan benar-benar dapat membantu usaha kita lebih maju dan lebih baik lagi,serta bisa mencegah importir "nakal" yang sering merusak pemasaran kita ,nah mungkin masukan dari saya untuk Persiapan menjelang terbitnya Permen/Perdirjen itu sebaiknya siapkan dari sekarang khusunya untuk kegiatan Industri Kosmetik,yaitu : Sertifikat Standar/Izin Industri yang sudah efektiv,CPKB-BPOM,Izin Edar dan Serifikat Halal,ini mah jaga" saja bisi persyaratan tsb 'ntar diperlukan,mungkin itu kang yang bisa sy sampaikan,mudah"an bisa sedikit memberikan semangat untuk siap" menghadapi Permen/Perdirjen tsb,Trim.s atas dukungannya.
@@baceprotperizinanusahamas mau nanya juga untuk perusahaan kosmetik API-U apa tetap harus menggunakan PI dan harus minta rekomen dari kemenperin? Terimakasih 🙏
Seperti kita ketahui bersama saat ini Kemenperin sedang membenahi masalah Impor ini,dimulai dari TPT dulu (Tgl 18 Pebruari 2024,dari Hasil Sosialisasi di Bandung ,untuk API-U sdh ditetapkan harus VKI )nah Untuk Kosmetik saat ini belum ada Peraturannya bu,rencananya Bulan Maret 2024 ini,akan ada sosialisasi mengenai Ketentuan Impor Komoditas, jadi kalau sdh punya akun Siinas mohon ditunggu saja nanti juga suka ada Undangan Sosialisasinya,Demikian Infonya semoga dapat membantu.
Terima kasih banyak pak , sangat membantu , mohon tanya pak , kalau saya importir API-U , untuk permohonan import ini kan melalui akun insw , apakah perlu juga surat rekomendasi kemenperin? dan untuk persyaratan pengajuan PI untuk API-U saya lihatnya dimana ya pak?mohon arahannya pak, sebelumnya terima kasih
Langkah Pertama : masuk INSW,pilih "INTR" searching dulu Kode HS yang akan diajukan untuk di impornya ,setelah muncul kode HS nya, disebelah kiri klik "Detail" ,disitu ada Regulasi persyaratan khusus untuk persyaratan Impornya.Langkah Kedua bisa langsung Login keINSW pilih jenis kegiatan impornya,nanti akan muncul persyaratan impor untuk kebutuhan izin impornya,selama ini yang saya tahu Kemenperin hanya mengeluarkan Rekomendasi/Izin untuk usaha kegiatan Industri saja.kalau untuk perdagangan belum ada ,mungkin itu yang bisa saya sampaikan,semoga bisa membantu ,kalau ada yang kurang jelas lagi mangga tulis di coment atau silahkan mengunjungi IG : baceprot channel ,terima kasih atas dukungannya : SALAM SEHAT DAN TETAP SEMANGAT
Mau tanya bang, disini kan saya mau ngajuin VKI tekstil tapi di halaman siinas gaada yang tekstil. Hanya ada perkakas setengah jadi. Ada solusikah?
ada atuh ah...,udah punya akun SIINasnya ? ,kalau belum bikin akun SIInas dulu nanti di menu SIINas pilih e-Service ,Pilih Verifikasi Kemampuan Industri,Demikian Infonya Semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya.
@@baceprotperizinanusaha udah ada siinas bang, kan ngikutin di materi sosialisasi yg tanggal 12 kemarin tapi gaada VKI komoditas tekstil
Kode KBLI nya berapa bang ?
@@baceprotperizinanusaha ada 12 KBLI, Yg utama 31001
bang ini mah KBLI Industri Furnitur Dari Kayu,bukan Industri Tekstil ? coba cek dari 12 KBLI itu ada kegiatan Industri Tekstil,Produk Tekstil,Tas dan Alas Kaki (Sepatu/Sol ) 'ga,Kalau di SIINas itu VKI nya sesuai dengan KBLI yang ada di NIB ,coba cek ulang.
Mau tanya lagi pak, kami kan importir barang jadi, pada data umum di siinas ada kolom Nilai Mesin, Nilai Lainnya dan Modal Kerja. Apakah harus di isikan semua atau kosongkan saja? Makasih Pak
Modal Kerjanya saja kang.
@@baceprotperizinanusaha Terimaksih pak jawabannya
Pak, ijin bertanya. Jika kami API-P ingin melakukan impor dengan kode HS 3926.90.99 dengan menggunakan forwarder. Apakah forwarder yang berjalan, atau tetap semua dilakukan secara mandiri?
untuk keperluan dokumen impor itu dikerjakan oleh Perusahaan dan Supplier barang,sedangkan untuk pelaksanaan penebusan/pengambilan barang di Tanjung Priok sebaiknya pakai PPJK atau Forwarder yang sudah dikenal oleh Perusahaan,demikian informasinya semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
Pak mau tanya untuk BMTB mesin alat pembuat ban serta tas model baru itu termasuk lartas atau tidak pak? terimakasih
kalau untuk mesin baru tidak termasuk lartas dan tidak memerlukan PI kecuali untuk impor mesin bekas itu masuk lartas dan harus mempunyai IP (Izin Persetujuan) Barang Modal Bukan Baru dan LS ,( kode HS nya berapa kang ? ),Demikian informasinya semoga bisa membantu,trim.s atas dukungannnya.
Kang, izin tanya, saya ini kan mau import hermetic bag grainpro, itu adalah karung berbahan plastik dan ini adalah barang yang sudah jadi, lalu karung ini akan digunakan untuk packing kopi yang akan segera di ekspor, jadi ini masuknya ke API-U atau API-P ya?
dan saya juga masih bingung, dari barang tersebut saya menemukan dua hs code 63053320 dan 39269099, namun saya masih belum menemukan mana HS Code yang tepat, karena dari kedua HS code tersebut sama sama berasal dari bahan plastik, namun memiliki dua regulasi yang berbeda, mohon bantuan nya, Terimakasih
kang punten itu KBLI nya 8292...,/Pengepakan ? jadi begini kalau dilihat dari Peraturan, API-U itu barang yang diimpor untuk dijual kembali,bukan untuk diproses,dan API-P barang yang diimpor sebelum dijual harus melalui proses dulu,kalau menurut saya ini harus API-P ,sebab ada pengolahan Pengepakan dari bahan baku menjadi barang jadi,(walaupun hanya sebatas pengepakan )kemudian untuk HS Code nya disini untuk HS 6305 33 20 dalam regulasi impor wajib membuat LS (Laporan Surveyor) untuk yang 39269099 itu tidak ada Regulasi Tata Niaga Post Bordernya,kalau saran saya sebaiknya ditanyakan saja ke Suppliernya kang kode HS nya,kemudian untuk keringanan bea masuknya kang salman bisa minta sekalian ke suppliernya dibikinkan Form AFTA nya (Misal kalau dari China Form-E ),Demikian Infonya semoga bisa membantu Nuhun atas dukungannya,Salam Sehat dan Tetap Semangat
@@baceprotperizinanusaha Bukan kang, kami ini sebenarnya eksportir kopi, cuman kami harus import hermetic bag untuk pengepakan kopi nya. Dan untuk HS 6305 33 20 memang tadinya hanya butuh LS saja, tapi per tanggal 10 maret nanti mulai diwajibkan untuk menggunakan PI
betul kang,kalau mengacu ke Permendag 36 Tahun 2023 ,mangga mohon ditunggu saja dulu sosialisasinya,sebab saat ini Kemenperin sedang membenahi dulu beberapa jenis Komoditas Impor tertentu yang Harus VKI sebelum PI malah di INSW sekarang sudah muncul Menu Baru Pertek Impornya,ini sama dengan VKI,maka saran saya sebaiknya tunggu dulu sosialisasinya,kang kalau boleh tahu kode KBLI nya berapa ? nanti saya sambung lagi penjelasannya setelah saya tahu kode KBLInya 🙏🙏
@@baceprotperizinanusaha 46314 kang
Maaf mau tanya ,. Saya dapat surat sbpl dari bea cukai ,. Saya harus ngurus izin impor ke kemendag ,. Caranya bagaimana ya
Bapak/Ibu punten nanti lagi tolong HS nya dicantumkan yah,trus SBPL biar kita bisa menjawab langsung ke tujuannya,trus SBPL yg dimaksud ini surat apa yah ?,(Surat Penindakan atau Notul ) tapi ga apa" gini agan untuk keperluan impor komoditas tertentu sekarang ini ada 3 tahapan,yaitu :
1.Bikin Pertimbangan Teknis (Pertek) di INSW atau di SIINas ,
2.Bikin PI di INSW.
3 Bikin LS.
Demikian informasinya,semoga bisa membantu.Trim.s atas dukungannya
(Mangga dibawah ini beberapa informasi tentang impor yang dimaksud )
Permendag No.36 Tahun 2023 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor
drive.google.com/file/d/1QlkkWMx16Go8_xRXp92mz0EDwFLrWBHR/view?usp=sharing
Permenperin No.5 Tahun 2024 - Tentang tata Cara Penerbitan Pertimbangan Teknis Impor Tekstil,Produk Tekstil,Tas dan Alas Kaki
drive.google.com/file/d/1jYjpKYrhvMKPvQBqTgP8Cecegt8WSWcx/view?usp=sharing
linktr.ee/sosialisasiksoscisi
Permisi pak...mau tanya...!!
Saya mau import barang sudah jadi..barang kena lartas karena produk kertas... bagaimana solusinya dan apa dokument yang harus saya siapkan...makasih mohon di jawab pak
kode HS nya berapa bu ?
48189000
Saya sudah buat tapi tapi jadi cuma draft aja pak... bagaimana ya.apa tetap lanjut ngisi data di sebelahnya
Apakah bisa bantu undername atau buat izin import? Klo bisa ada no wa nya ? Sy mau impor ban dalam truk bekas/inner tube scrab. Makasi
Waduh punten pisan kang,kalau undername/menggunakan jasa importir lain,saya kurang tahu,Demikian informasinya Trim.s atas dukungannya
gan mau tanya perihal pengajuan yang di kembalikan atau pengembalian permohonan dan status draft, ini masalahnya di mana ya? terima kasih
ini di INSW yah,begini kalau permohonan yang dikembalikan (Rollback) berarti ada kesalahan dalam Pengisian,coba cek dalam Beranda Permohonan,klik tanda panah kebawah yg disebelah kiri ,kemudian klik informasi tanda bulat warna oranye,nah disitu ada alasan pengembalian permohonannya,Kemudian yang draft itu berarti pengisian belum beres dan belum dikirim,hapus saja kalau memang 'ga dipake,caranya sama dgn yg diatas kemudian nanti ada tanda tong sampah,klik saja tandanya,info untuk pengisian form yang ada dalam INSW usahakan datanya sama dengan hasil VKI,kemnudian izin usaha/izin industrinya diupload juga (bukan NIB yg diuploadnya)kalau ga biasanya permohonannya bolak balik terus Rollback lagi,Rollback lagi,Demikian infonya semoga membantu,nuhun atas dukungannya,klw kurang jelas silahkan kontak saya di ig baceprot channel.
Saya sama bolak bali dapat no VKI dari mana ya ya pak
Verifikasi Kemampuan Industri (VKI) itu adalah hasil verifikasi yang dilakukan oleh Surveyor,jadi begini bu untuk kebutuhan barang impor bahan baku tertentu atau lartas untuk keperluan Industri itu, perusahaan diharuskan membuat VKI dulu di SIINas (pilih menu e - Service ) nah ...nanti setelah di verifikasi baru kita dapat surat VKI nya,demikian informasinya bu
Bang, perusahaan sy importir API-U ingin melakukan impor karpet HS Code 57032990 dan 57033990 untuk dijual lagi ke perusahaan besar lain, bukan UMKM, apakah bisa? Setau sy di peraturan terdahulu, API-U hanya bisa impor karpet untuk dijual ke UKM (penunjang), bukan perusahaan besar.. Tapi atasan sy bilang, sekarang bisa dijual ke perusahaan besar.. Just FYI, untuk impor karpet sendiri perlu PI TPT dan LS.. Mohon info bang..
Sekarang untuk TPT,Tas dan Alas Kaki,sebelum membuat PI ,terlebih dahulu Membuat Verifikasi Importir Umum (VIU) di SIINas,caranya :
1. Sudah punya akun SIINas
2. Setelah Punya akun,Login ke SIInas,pilih e-Service--->Pilih Verifikasi Importir Umum.
Demikian Bang informasinya,semoga bisa membantu,trim.s atas dukungannya
drive.google.com/file/d/1QlkkWMx16Go8_xRXp92mz0EDwFLrWBHR/view?usp=sharing
drive.google.com/file/d/1jYjpKYrhvMKPvQBqTgP8Cecegt8WSWcx/view?usp=sharing
linktr.ee/sosialisasiksoscisi
Izin nanya gan, proses VKI di siinas berapa lama ya?
biasanya 7 hari setelah pengajuan di SIINas nanti diinfo oleh Surveyor melalui email atau Wa,gini gan kalau pingin cepet "kejar bola" kontak Surveyornya,no kontaknya bisa dilihat di isian VKI SIINasnya disitu ada nomor kontak surveyornya
@@baceprotperizinanusaha ok gan siap, terimakasih infonya, sukses selalu
Siap,Tetap Semangat 💪
Pak mau nanya untuk penetapan klasifikasi hs code nya itu apa kita harus buat pksi (penetapan klasifikasi sebelum impor) dari bea cukai atau bisa self assesment sendiri ya? Terimakasih
Klasifikasi Kode HS itu bisa dilihat di Buku HS BTKI 2022 (silahkan bisa dicari di Google ),atau bisa melalui INSW ,kemudian pilih INTR ,ketik nama barangnya nanti akan muncul kode HS,berikut Regulasi Peraturannya ,tapi dalam hal ini bisa juga sendiri sesuai dengan jenis barangnya,saran saya sebaiknya ditanya dulu ke Supplier yang mau menjualnya minta kode HS nya biar ga salah,demikian infonya semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya Salam Sehat dan Tetap Semangat
ijin tanya pak kami industri bahan baku plastik dimana kode hs yg sering kami gunakan adalah 39011092. dimana berdampak lartas , untuk pengurusan persetujuan importnya yang sy tanyakan. berdasarkan sosialisasi kemari yang sya dapatkan apakah benar untuk pengurusan Persetujuan harus ada NK, jika belum diatur maka harus pengajuan ke pertimbangan teknis -- mohon arahan tahapan apa saja yang harus di urus agar efektif , terimakasih banyak sebelumnya pak
terkait pertanyaan komoditas plastik HS 39011092,saat ini RK/NK maupun VKI/Pertek di SIINas belum ada,mengenai masalah ini saat ini Kemenperin sedang bebenah masalah impor komoditas tsb,yang waktu di Bandung itu hanya baru untuk Tekstil,Tas dan Alas kaki saja bun,jadi untuk ketentuan ini nanti akan ada sosialisasi susulan mengenai peraturan ini,jadi mohon ditunggu saja,nanti juga apabila kita sudah mempunyai Akun SIINas dan Akun INSW apabila memang aktif dalam impornya akan ada pemberitahuan,Demikian Infonya semoga bisa membantu,Trim.s atas dukungannya
terimakasih banyak pak atas pencerahanya @@baceprotperizinanusaha
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
Musik opo sih ??? berisik ! Mbok ya ngomong apa nggak bisa ?
assalammu'alaikum a punten tanya.. untuk biaya verifikasi di kemenperin berapa ya a? karena di website kemenperin untuk pengajuan APIP tidak dikenakan biaya
drive.google.com/file/d/1o1pb6Ngn27X2OiTFMs1bp3eoSDc-b9r7/view?usp=sharing
Mangga teh,mung ieu biaya kemungkinan sawaktos-waktos tiasa robih,saena mah kontak langsung Surveyor Indonesia,ulah hilap dukung channel baceprotna,hatur nuhun 🙏
noted a, hatur nuhun info na. geus di subscribe, sukses salawasna
@@AFaiqa Alhamdullilah🤲,Hatur Nuhun Teteh🙏
Apa ada nomor yang bisa dihubungi untuk pembuatan persetujuan impor
ada nomer wa bang mau konsultasi saya mau impor barang dari india
Dengan tidak mengurangi Rasa hormat,untuk layanan konsultasi. kami tidak melalui telepon maupun WA,mangga konsultasinya bisa melalui Kolom Komentar di UA-cam atau Melalui IG @Baceprot Seputar Perizinan Usaha ,Demikian infonya ,Trim.s atas dukungannya
mangga sambil menunggu tanggal 11 Maret 2024 silahkan mencoba demo cara membuat Pertek di SIINas dan PI di INSW (pilih dulu menu Pertimbangan Teknik/Rekomendasi ) demo-neraca-komoditas.insw.go.id/pertek
WEGAH, BISU KOK