saran saya sih kalau yang merasa "cerdas" jangan takut untuk bermimpi. Buat target kepada diri sendiri untuk masa depan dan bayangkan bagaimana rasanya saat kita sudah mencapainya. Ini berguna agar kita bisa fokus ke tujuan kita di kala kita sedang malas.
Rangkuman: - penilaian cerdas versi teman sebaya vs guru - ciri2nya: 1. Tulisan jelek: gangguan motorik vs proses kerja otaknya lbh cepat drpd kecepatan tangannya. Menulis dengan mempertimbangkan org lain vs egois krn berpikir independen 2. Mengumpat: sedikit ngomong krn to the point vs banyak bicara 3. Telat datang sekolah: krn bergadang krn butuh waktu independen unt berpikir mandiri 4. Duduk di tengah mepet dinding: duduk depan (ambisius, rajin, umumnya susah bergaul). Duduk belakang (gampang nyontek, mudah diperhatikan guru) 5. Jarang memperhatikan guru: krn sangat ingin belajar apa yg dibutuhkan (otak menolak ilmu yg tdk dibutuhkan), dia sudah menangkap apa yg diajarkan guru di sekolah
Pernah nemu Orang yg cerdas duduk paling belakang paling sudut, 🤣 dia suka ngelamun gak liat pelajaran tapi di ujian nilainya bagus banget padahal di kost gak belajar. Dan klo di marahin dosen di suruh menjelaskan kedepan dia yang paling ngerti 🤣 klo dosen bertanya ke mahasiswa, dia diem aja sampai mahasiswa² lain gak bisa menjawab suatu pertanyaan barulah dia muncul seperti pahlawan untuk menjawab. tapi anehnya dia tolalit 🤣 suka lupa letak barang padahal barang itu baru aja dia pakai😂
Secara ilmiah, tulalitnya dia karena dia menyaring informasi yang masuk di otaknya sehingga beberapa informasi yang dirasa otaknya kurang begitu penting (seperti letak barang yang pernah dipakai) tidak akan disimpan.
Memang begitu bro.. Ada juga teman yg kerjaannya tidur dikelas tapi gak ada guru yg nyuruh dia kedepan,, soalnya percuma gak bisa dimarahin.. Soalnya setiap kedepan dia bisa terus..
Kadang gni pak. Saya sudah kerja di PLTU. background saya Elektronika. Saat bekerja banyak sekali ilmu yg ada d dunia perkuliahan. Sehingga ketika muncul permasalahan saya teringat dosen A pernah ngajar ini, cuman karena dulu gak begitu paham jadinya susah masuk dan lupa. Setelah itu ingin belajar hal tersebut. sekilas aja udah sangat paham dan bisa diterapkan ke permasalahan. Mungkin dunia pendidikan lebih mengedepankan basic ilmu ketimbang contoh pernasalahan yang ada di depan (masa depan). Mungkin masa depan tidak bisa dprediksi, tapi bisa dibaca. Semoga dunia pendidikan terus berkembang, tidak hanya teori dasar yang berjibun dengan contoh soal rumit tanpa tahu apakah itu berguna d masa depan atau tidak
Betul sekali mba Anugrah Dwi. Sy pun kerja di power plant basic sy mechanical engineer. Sy baru nggeh pelajaran di kuliah pas kerja. IPK sy tidak tinggi tp dulu sy lbh banyak belajar konsep dan logika.
Bukan begitu itu Karen memang bidang pekerjaan jauh lebih mudah daripada bidang perkuliahan. Coba ingat berapa materi yg dijarkan di perkuliahan paling cuma dikit yg Ada di Dunia pekerjaan terutama pekerjaan pekerjaan teknis beds kalau pekerjaanmj itu yg tukan buat strategi atau pemimpin perusahaan semua ilmu itu Akan dipakai kalau pemimpin beneran lho ya bukan pemimpin kayak di indo yg kerjaannya palak Sana sini.
Banyak yg kurang faham bahwa pintar dan cerdas itu berbeda. Murid yg rajin, duduk didepan, rajin bertanya itu bs dimasukkan dlm kategori pintar (effort) Sedang cerdas adalah bawaan pabriknya, dimana dia hanya membutuhkan sedikit usaha untuk menerima ilmu. Nah ini juga berpengaruh pada karakter mereka yg terkesan meremehkan, bermain-main dikelas dll. Krn tanpa usaha keras pun dia mampu mengerti apa yg diajarkan. Biasanya murid begini mampu membagi fokus antara audio dan visual. Contoh saat guru menerangkan dia malah asik mencoret buku tulis. Yg sebenarnya terjadi adalah dia mendengarkan apa yg diajarkan dan memvisualisasikan diotaknya. Sedang mata dan tangannya fokus pada gambaran. Dan biasanya murid begini jadi 'musuh' guru. Krn saat guru kesal dan memberi pertanyaan, dia mampu memberi jawaban.
Jadilah versi terbaik dari dirimu, Maka kamu tergolong manusia yang cerdas dalam menjalani hidup. Terus perbaiki diri dan terus belajar 💪💪💪 tetap semangat walau berada pada sisi terendah dalam hidup.
saya adalah seorang mahasiswa akhir jurusan pendidikan matematika. alhamdulillah bisa sampai titik ini. dulu sewaktu SMP sya suka matematika, bahkan menjadi salah satu mapel favorit. tapi semua berubah saat masuk SMA. faktor dari diri sy sendiri juga yang kurang mengasah diri, tapi faktor lainnya adalah lingkungan kelas yg tidak mendukung sehingga mental belajar saya kurang. sampai saya jadi siswa yang bisa dibilang biasa biasa aja. dikelaspun karena biasa2 aja, jarang ada guru yang mengenal saya. tapi alhamdulillah keinginan dari hati ingin berubah, menjelang kelulusan kembali ke matematika. sekarang sedang PPL dan menghadapi murid SMP yg kurang minat matematika :), saya berusaha untuk menyajikan pembelajaran yang variatif, agar siswa tidak bosan. semoga kita semua selalu senantiasa menjadi insan yang mendidik dan juga terdidik dengan baik.
semangat , Anda yg pernah mengalami, berarti tahu persis apa yg bisa membuat siswa SMP bisa tetap menyukai Matematika . Waktu SMP saya suka matematika , begitu SMA mulai kesulitan dgn rumus2 yg harus dihafal, bukan logika . Sehingga minat di bidang Matematika luntur seketika dan hilang sama sekali begitu naik klas 2 SMA . Dalam salah satu sesi tes psikologi, terdeteksi saya punya kesulitan dalam mengingat Alfa numerik ( kombinasi angka dan huruf- ini menjawab kenapa saya sll gagal mengingat tanggal dlm sejarah dan rumus matematika serta fisika)
Dulu ada temen sekelas waktu SMP pas pelajaran Biologi nanya ke guru “Bu, kentut kenapa ada yang bau kenapa ada yang enggak?” Satu kelas ketawa semua. Si Bu Guru langsung bilang “jangan ketawa, ini pertanyaan bagus.” Lalu dijelaskanlah kenapa kentut ada yang bau dan ada yang enggak. Waktu pelajara geografi di SMP pernah ada materi tentang jenis tanah dan batuan. Dulu cuma hafal untuk keperluan ulangan. Begitu kerja, shooting di beberapa tempat, dari sebelum mendarat saya sudah bisa tau jenis tanah dan batuan di pulau tersebut. Jadi saya bisa gali insight tentang masyarakat di pulau tersebut. Misal ke daerah bertanah Karst, biasanya warga di sana kesulitan air. Jadi ketika saya nulis naskah tentang perlunya air, insight masyarakatnya langsung dapet secara emosional.
Ya ini bukti kalo pelajaran bakal berguna kalau di pakai setelah lulus sekolah. Kalo kamu belajar cape cape buat dapat nilai di atas kkm apa gunanya? Palingan cuma biar keliatan pintar di ijazah /rapot
Saya juga punya teman cerdas saat sekolah dulu. Teman saya itu suka duduk di bangku deretan belakang, dia juga kadang tertidur saat pak guru menjelaskan pelajaran. Luar biasanya, ketika dibangunkan dari tidurnya, dia malah bisa menjawab pertanyaan dari pak guru, bahkan lebih baik menjawabnya dari teman2 yang mlek dalam menyimak keterangan sang guru. Ini fakta.
saya tadi sekolah agak tidur karena sekolah pagi, tapi pak guru dengan sabar mau menjelaskan ulang dan memberi tahu kembali poin penting materi barusan. sungguh syukur saya dapat guru seperti beliau
Duduk paling depan untuk independensi. Paham ini karena lihat seorang kontestan di Masterchef yang lebih suka masak di meja terdepan agar tidak merasa terganggu. Dengan kepercayaan dirinya ternyata bisa bikin rivalnya di belakang keteteran. (duplicate dish-niatnya mau ngimbangin kontestan di depannya eh malah ketinggalan) Kalau di sekolah ya biar ga kehasut temen-temen yg suka nyontek, ngobrol, dan asik sendiri. Apalagi klo duduk di belakang habis ulangan, semua udah ngumpulin, meja mulai kosong satu persatu, yg duduk bagian depan biasanya lebih tenang. Mereka cenderung jadi lebih teladan, ga mungkin kan tidur di depan guru😭 Tapi mau gimanapun, duduk tengah paling enak. Ga harus pojok pak, yg penting ada gundul yg bisa nutupin wktu males😭😭 Menghargai guru ternyata ga semudah itu ya bestie:( Kasihan saya, kasihan guru juga
Tahun 2008, pernah ikut seleksi olimpiade matematika tingkat smp sekabupaten. Ada siswi berkerudung saat mengerjakan soal, dia tertidur. Esok hari di umumkan 3 nilai tertinggi akan di sertakan u/ ikut seleksi ke provinsi . Dan siswi tertidur itu masuk di antara 3 orang tersebut 😱😱😄
Saya salah satu murid yang sering TIDUR, alasan saya karena "pelajarannya banyak yang tidak sesuai dengan yang saya harapkan ( kebanyakan RUMUS padahal logikanya simple). Ketika saya LULUS SEKOLAH lalu BEKERJA, saya sering mengalami OVERTHiNKING, karena apa yang pernah saya pelajari di SEKOLAH hanya sedikit saja ILMU yang saya pakai di KENYATAAN HIDUP. bertahun - tahun saya mencari POTENSI DIRI secara OTODIDAK, sampai saya akhirnya saya menemukan POTENSI DIRI dan belajar secara OTODIDAK sel otak diperas secara perlahan. Terimakasih pak GURU GEMBUL 🙏sudah mewakili suara kami yang di anggap anak MURID BODOH. saya salah satu KONTEN KREATOR tapi di akun saya yang lain pak. semangat para KONTEN KREATOR berantas penyebab KEBODOHAN ✊
Di masa kuliah online seperti ini pun saya banyak menemui teman-teman seperti ini, di zoom tidak pernah hadir dan saat ditanyai dosen pun diam saja. Namun setiap kuis/uts/uas nilainya selalu paling besar, setelah saya selidiki ternyata dia ngehack google formnya wkwkw
Karena nonton ini Kita Merasa Ada Sisi yg sama Dgn kita bukan berarti kita mengklaim diri kita lebih pintar Tpi jadi motivasi untuk menjadi org yg lebih pintar dan cerdas lgi.
Guru saya pernah beri saya nilai 0 untuk ujian bahasa Indonesia waktu saya kelas 5 sd. Alasannya gara-gara tulisan saya tak terbaca katanya. Saya sedih dan menangis. Tapi, sekarang saya kuliah di luar negeri :) . Terima kasih pak guru gembul sudah menyadarkan masyarakat.
Benar pak guru Gembul , sistem pengajaran di Indonesia sudah ketinggalan jaman , karena hanya disuruh menghafal kata kata tetapi tidak diajar untuk mengaplikasikan bagaimana konsep konsep bacaan itu untuk memecahkan suatu masalah yang nyata yang ada di depan kita.
bismillah. setiap org mmiliki kcerdasan.a masing2. n sekolahan hnya t4 untuk mmbentuk para siswa agar pintar mnurut versi mreka, bukan menurut versi bakat n minat siswa itu sendiri. bagaimana mau disebut merdeka belajar? merdeka menurut siapa? merdeka untuk siapa? siswa itu sebagai subjek/objek?
saya lebih suka duduk di belakang dekat tembok, alasanya mungkin karna saya dapat memeerhatikan sekitar saya dan luaran kelas dan saya cukup senang dengan itu😅 ketimbang pelajaran yang saya merasa pada waktu itu gak menarik sama sekali. oh ya, saya termasuk orang yang malas dan suka kesiangan... bisa dibilang saya jarang memeprhatikan pelajaran, namun saya tidak pernah merasakan yang namanya tidak naik kelas... saya pikir waktu itu mungkin yang penting adalah bayaran kesekolah lancar.... sialnya saya tidak pernah melihat rapot saya sendiri seakan tidak peduli 🤣
Saya suka begadang juga untuk memikirkan hal² aneh, pas sekolah gk di anggap cerdas, tapi suka duduk di depan,dan saya sangat suka belajar, sering belajar dari bangun sampai tidur lagi tapi cuman yg saya butuhkan, apakah saya juga cerdas😂
Sedikit cerita dr saya sewaktu SD berawal dr kelas 3, saya lebih merasa paham saat mempelajari sendiri isi buku dr pd menyimak dikls. Nilai tertinggi PKN, MTK sama bhs Inggris dan itu lebih bnyak saya pelajari dirumah ktimbang dikls. Saya dikls lebih suka duduk diblkg dan ngobrol sama tmen dibanding nyimak guru. Saya prnah telat cuman 5mnit tp dikasih soal 1lembar, saya nyeletuk kalau cuman satu lembar mah kecil bwt saya, guru saya dngar dan ngasih 5 lembar. Dan benar smua tanpa ada salah. Singkatnya saya selalu 5 besar dikls sampai SMA, terkenal dikalangan guru bukan krna pinter, namun siswa berprestasi yg tdk mau duduk didepan.. 😂
Sebenarnya saya bisa menjawab pertanyaan yang diberikan guru, tetapi itu semua hanya ada dalam pikiran saya. Karena tidak Mungkin saya jawab. Ini dikarenakan saya mengalami "Gagap berbicara"
Tulisan tangan yang sulit terbaca itu terjadi karena guru dan orang tua dari awal si siswa kenal pensil dan kertas emang udah abai dengan keseimbangan komposisi huruf. Itulah sebabnya mengapa penting sekali guru-guru berpendidikan strata dua (pastinya dengan jurusan pendidikan anak usia dini) menangani anak-anak usia dini, ketimbang maen jeblosin guru baru lulus strata satu (bahkan lulusan SMA sederajat) mengajar anak usia dini. Kita terlalu sering memandang sebelah mata pendidikan anak usia dini karena dianggap 'pelajarannya masih gampang' tanpa mau mengevaluasi bahwa ternyata banyak sekali metode penyampaian ilmu kepada anak usia dini yang salah kaprah (terutama sekolah negeri) dan tidak mengertinya banyak guru anak usia dini mengapa, misalnya, penting sekali menggurat huruf dengan panjang tangkai, besar perut, stroke lengkungan, dll dengan keseimbangan yang benar (yang mana, kesalahan keseimbangan komposisi tersebut kerap tanpa disadari justru cukup sering ditolerir dengan harapan ke depannya bisa berubah lebih baik, tapi kenyataannya lebih sering kesalahan yang selama ini ditolerir itu malah terbawa hingga dewasa) sehingga tidak memaksimalkan kecerdasan, kekritisan dan keterampilan siswa. Saya punya teman seorang guru SD (lulus dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)), justru kewalahan menghadapi anak-anak yaitu siswanya sendiri. Dan saya yakin teman saya itu tidak sendiri; yang mana ini membuktikan bahwa mata kuliah psikologi anak di jurusan PGSD sepertinya entah itu tidak mendapat bobot yang cukup atau tidak dianggap penting. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Jangan cuma taunya bikin anak doang; lalu pas anak masuk usia sekolah berharap guru jadi baby sitter si anak, kemudian sebagai orang tua cuma tau nerima laporan nilai dari guru. Pada akhirnya, kecerdasan akademis sebenarnya bukan untuk menilai siswa tapi justru untuk menilai guru seberapa efektif dan efisien si guru mentransfer ilmu kepada para siswa agar siswa punya bekal cukup untuk mandiri.
Video pembahasan pak GG menurut saya paling Bagus ketika membahas, sejarah, dan permasalahan tertentu Cuman kenapa kurang laku Dibanding yutuber yg ngomong nya kebanyakan halu dan seringkali dibumbui hoax Menurut pendapat saya karna GG kurang mau memberikan judu2 yg click bait Ditambah penonton GG kebanyakan orang2 yg cenderung lebih berpikir kritis dan realistis Sementara penonton yg suka pengetahuan tp lebih awam mereka lebih suka nonton chanel yg click bait dan banyak bumbu hoaxnya byar lebih menarik di viewers Tapi saya pribadi lebih suka yg kek gini Jd dikolom komen pun yg berpendapat lebih ke orang-orang yg memang kritis dan punya pengetahuan tinggi Jd bisa lebih bisa diskusi dgn baik Dibanding chanel yg banyak bumbu hoax nya Yg komen kebanyakan gk jauh-jauh hujatan dan hal2 receh Mau diskusi pun komen nya malah ngalor ngidul
saya lebih suka duduk di belakang dekat tembok, alasanya mungkin karna saya dapat memeerhatikan sekitar saya dan luaran kelas dan saya cukup senang dengan itu😅 ketimbang pelajaran yang saya merasa pada waktu itu gak menarik sama sekali
Waktu sd saya dan teman-teman ditanya "coba tebak, berapa lama lagi akan hujan?" Menurut bapaknya sekitar setengah jam lagi, kami tebak tebakan asal karena belum paham, tapi setelahnya beliau menjelaskan juga secara umum (tanpa bahasa ilmiah geografi) kalau awannya sudah berkumpul dan lain sebagainya, tapi jadinya keingetan sampai sekarang karena cara beliau mengajar sangat menarik 😄 Alhamdulillah kalau begitu dulu ibu saya memasukkan ke sekolah yang out of the box pada zamannya 🌻 mudah mudahan lebih banyak sekolah yang seperti itu (ya walaupun ada downhill nya waktu sekolahannya disitu2 melulu, persaingan jadi jenuh dan ga sehat lagi, akhirnya saya keluar saat masuk sma)
Saya pernah tidur saat prlajaran fisika di bawah lantai dan tidak ada yang nyadar walaupun pelajaran berlangsung. Ketika saya bangun gurunya melihat saya dan kemudian ia keluar dari kelas . dan akhirnya pelajaran selesai
Kalo telat masuk sekolah sih, menurut saya orang yg cerdas itu masuk sekolahnya bener bener tepat waktu gak kecepetan, dan gak kelambatan. Karena dia bisa manage waktu dengan tepat dari jam tidur dan berangkat sekolah
Benar juga sih yg ke 5,sampe sekarang untuk pelajar MTK terutama yg aljabar dkk, kgk paham² kalau materi yg disampaikan Gugel langsung paham terutama yg parenting
Bayangkan Indonesia dapat menciptakan sistem pendidikan yang sesuai dengan ciri-ciri anak cerdas ini: - Sering telat = jadwal belajar dijadikan fleksibel - Hanya ingin belajar yg relevan = murid dapat memilih mapel sesuai keinginan dan cita2 - Tulisan jelek = pengunaan laptop untuk mencatat serius Indonesia bakal keren banget kalo gini sih sistem pendidikannya
Saya sering merasa yang diajarkan terlalu sering saya pelajari. Dan terkadang pelajaran yang diajarkan terlalu sulit bahkan tidak mau untuk saya pelajari bahkan menyangkut nilai seolah saya tak peduli, yang perting apa yang saya pelajari dan saya rasa perlu untuk dipelajari itu sudah saya kuasai..😎 hehe
Karena "KATANYA" SEKOLAH supaya SUKSES Sukses = Selamat & Tidak Kekurangan Apapun Hidupnya Selamat & Tidak Kekurangan Apapun Hidupnya = berhasil survive UNTUK BERHASIL SURVIVE TIDAK MEMBUTUHKAN PENURUT UNTUK SURVIVE BUTUH PEMECAH MASALAH/HALANGAN APAPUN "You need to know what you need."
Di beberapa novel Ada istilah "jenius sampah" dimana anak2 cerdas & jenius tidak mendapatkan mentor yg tepat.Mereka tidak bisa mengenali potensi mereka, akhirnya berjalan di jalur yg bukan potensi maksimal mereka. Kemudian dilewati oleh rekan2 nya yg lain bahkan juniorny yg berjalan di jalur yg tepat.
4 golongan manusia berdasarkan keilmuannya: 1.orang yang berilmu dan dia tahu dia berilmu. 2.orang berilmu namun dia tidak tau kalau dia berilmu. 3.Orang yang tidak berilmu dan dia sadar bahwa dia tidak berilmu. 4.orang yang tidak berilmu namun dia tak sadar dia tidak berilmu.
Mau share pengalaman Klo Guru gw waktu sekolah dlu , bagi yang paham dan nilai rata2ny diatas 90 dipersilahkan tidur,keluar ke kantin, gak masuk mata pelajaran guru tersebut pun boleh wkwkwk Tapi sayangnya ngk ad murid yang nilainy diatas 90 🐧
Mungkin biar murid-murid nya lebih g1la lagi dalam belajar untuk mendapatkan nilai 90 keatas agar bisa memiliki kebebasan seperti itu, tapi sayangnya gurunya gk pernah menilai siswa nya 90+ walaupun siswanya pantas mendapatkan nilai 90+💀 *Berpendidikan tinggi🤓
Salah satu hal yang bikin orang malas belajar adalah cara belajarnya tidak sesuai ekspektasi mereka. Kimia Yang dipikirkan orang saat belajar kimia adalah praktikum laboratorium. Unsur satu dicampur dengan unsur yang lain, hingga terjadi reaksi. Tapi kenyataannya, kita malah disuruh menghapal tabel periodik unsur. Masing-masing unsur itu ada berapa jumlah elektron dan protonnya, massanya ada berapa, diperkenalkan ke publik pada tahun berapa, dan hampir tidak ada yang namanya praktikum laboratorium. PPKn Yang dipikirkan orang saat belajar PPKn adalah pelajaran tersebut mengajarkan tentang etika dan sopan santun. Tapi kenyataannya, kita malah disuruh menghapal pasal undang-undang. Misalnya, Pasal 28A ayat (2) mengatakan bahwa blah blah blah... Sejarah Yang dipikirkan orang saat belajar sejarah adalah pelajaran tersebut membuat kita jadi penasaran. Bagaimana bumi terbentuk (IPA), sejarah dibuatnya Fender Stratocaster (gitar)... Tapi kenyataannya, kita malah disuruh menghapal masa-masa kelamnya Indonesia. Masa-masa bilamana Indonesia masih dijajah. Menghapal kejadian mulai dari bangsa Eropa datang ke Indonesia, sampai bagaimana Belanda memperbudak rakyat Indonesia untuk sistem Rodi (tanam paksa), sampai Indonesia merdeka. Itupun ada satu kejadian yang tidak boleh terlewatkan, karena satu peristiwa terlewat, tidak masuk akal jalan ceritanya.
Saya pernah tidur waktu kelas matematika, pas ketahuan saya disuruh maju dan ngerjain soal di papan tulis depan. Pas didepan ternyata saya bisa ngerjain soalnya, terus gurunya bilang "jangan mentang2 udah bisa terus tidur ya". Akhirnya saya suruh duduk lagi, mungkin akan beda ceritanya kalau saya ga bisa ngerjain soalnya. wkwkwk
ya begitu, guru suruh kamu maju karena guru itu yakin kalau kamu ga memerhatikan, kalau kamu bisa ngerjain, yaa gurunya syok dan 90% bakal ngomong kek gitu, jarang jarang ngomong kek gini : "kamu kalau belajar sampai jam berapa? kok jam segini ngantuk?"
Saya juga pernah begitu, mana duduk paling depan, haha, tp guru saya mengatakan : "ini yg tidur aja bisa, kalian yg dr td nyimak koq g bisa jawab" Tp kok saya tak merasa cerdas ya
Pak guru dibahas juga ciri orang/siswa yg sebenarnya bodoh tapi dianggap cerdas. Di dunia kerja atau kelompok2 masyarakat sering kali orang yang berprestasi akademik baik justru kalah cerdas dari yang kurang berprestasi di sekolah dalam menyelesaikan permasalahan. malah sering kali orang yg gak lulus sekolah justru jadi bos/leader
Kayanya sih sebagian besar pendidik tidak memahami hal ini. Terima kasih pencerahannya pak Gembul. Dan, saya jadi bangga dengan tulisan saya jg jelek sekali. 😀
Bagian yang 'datang telat' dan 'duduk di tengah' ini terasa kontradiktif pak. Karena siswa yang datangnya paling akhir pasti selalu kebagian sisa paling depan. Saya cukup berpengalaman nih soal datang terakhir di sekolah, karena jaraknya juga gak terlalu jauh bawaannya jadi santai. Malam tidur biasa, bangun juga cepat, cuma paling main game atau nonton kartun TV dulu sih.
Tidak semua sekolah memiliki sistem tempat duduk "siapa cepat dia dapat" seperti sekolah anda. Sekolah saya, penentuan tempat duduk ada di hari pertama naik kelas, lalu hari2 berikutnya sampai setahun kedepan tetap di tempat duduk tersebut. Maupun datang terlambat atau bahkan kita ga masuk sekolah pun, tempat duduk kita akan tetap aman.
Maap saya tim tempat duduk sudah dikasih tanda sejak awal masuk. Yg telat datang hari pertama juga biasanya dibelakang, karena wali kelas nyuruh isi dulu yg didepan😂
Mantap pak guru, SEMUA yg pak guru sebut ada di saya, bukannya mau sombong(walau saya memang terlalu sering dikata sombong), tapi saya hanya berkata jujur sesuai dengan realita yg ada
Ketika membahas sejarah, guru gembul menjadi guru sejarah Ketika bahas agama, guru gembul menjadi guru agama Ketika membahas psikologi, guru gembul menjadi guru BP
Semua karakteristik itu saya rasakan. terutama poin terakhir itu. Sejak SD di kepala saya sudah nempel pertanyaan "Kenapa harus mempelajari berbagai mata pelajaran?" toh gak akan dipake di kehidupan nyata. Pertanyaan itu membuat saya malas untuk belajar. Bahkan sampai di panggil guru karena tidak pernah mengerjakaan PR. Tidak ada guru yang berhasil memberikan jawaban dari pertanyaan itu. Memang saya tidak pernah bertanya. Tapi saya sangat berharap jika ada yang memberikan jawabannya ketika saya masih sekolah dulu. Bahkan saya hampir mau keluar sekolah karena merasa gak ada gunanya sekolah. Semua pelajarannya gak akan digunakan ketika keluar nanti. Satu hal yang saya pelajari. Seandainya pun kita cerdas, itu akan percuma jika lingkungan tidak mendukung atau tidak ada satu pun yang menyadarinya dan membimbing kita. Karena masalahnya, kita berbeda dengan orang lain dan kita gak ngerti kenapa. Sementara di sisi lain, orang menghakimi kita karena berbeda dan tidak menuruti sistem. Kita mencoba berusaha menjadi seperti yang diinginkan orang lain, tapi tetap tidak bisa. Karena kita memang berbeda dan kita tidak menyadarinya.
Guru yang cerdas memberikan pertanyaan di luar buku pelajaran, siswa yang cerdas menjawab pertanyaan sesuai karakter pribadi (jadi sebisa mungkin siswa tidak perlu nyontek jawaban orang lain). Hal khusus ini di lakukan agar siswa lebih percaya kemampuan diri sendiri.
saya adalah siswa yg biasa aja mungkin bisa dibilang pintar suka bertanya tapi saya pemalas, karena bagi saya menulis itu sia sia dan saya punya teman rajin maka saya menggunakan kepintaran saya untuk membantu teman saya yang rajin dengan cara menjawab apa yang dia tanyakan selagi dia menulis jawaban, jadi... saya nyontek dia aja karna males.
Mantap pak guru gembul saya suka dengan gagasan yang anda sampaikan, ada pesan terselubung untuk orang yang disampaikan oleh beliau, walau nyatanya sudah diteliti secara ilmiah, namun bagi saya ini adalah pesan motivasi. Karena variabel orang cerdas itu tidak bisa di ukur dengan kata kata dan bias, seperti apa guru gembul bilang. Salutt saya, semoga yang nyimak termotivasi jadi orang cerdas, dan bisa memotivasi orang lain juga. ❤
Mas Gembul, jadi kunsultan adik2 sekolah. Sdekah bikin silabus. Untuk mensikronkan menyiapkan kemajuan saraf motorik halus/kasar sedari kecil klasikal ditengah pergulatan komputasi ndigital metaforuniversalism, untuk menjadi manusia tangguh.
Pak guru tolong bahas tentang psikologi orang introvert ,, supaya lebih banyak orang yg memahami jalan fikiran orang introvert (meski rumit) karna tidak sedikit orang introvert d cap sombong , tidak asik (mungkin memang) dsb . Terimakasih 🙏
Salah satu ciri² orang cerdas yaitu apabila sedang menyampaikan materi selalu memegang sesuatu misalkan memegang sisir, sebab dg memegang sesuatu akan menambahkan power of soul
Baru kali ini nemu channel yg isi kontenya tuh rata rata mewakili unek unek diri gw, gw gasuka terlalu banyak intro, dan channel ini menghadirkan apa yg gw mau
kepatuhan dan ketaatan adalah index utama siswa yg cerdas secara intelekual tetapi melupakan ada yang namanya kecerdasan emosi dimana sangat di butuhkan dalam problem solving
mencerminkan diri 1. tulisan saya jelek 2. saya pernah menghujat tapi tidak pernah didepan orang yang lebih tua 3. saya selalu tepat waktu kecuali kuliah 4. aduh saat smk saya diawal depan terus kelas 2 dan 3 ditengah 5. saya jarang bertanya dan dulu waktu saya pernah banyak bertanya ketika sd dan smp. ketika smk saya jarang bertanya
Gw memang ada yang sama tapi ada beberapa yang nggak Persis 1. Tulisan nya jelek (emang sengaja biar gampang nulis) 2. Saya emang menghujat tapi klo emang kesel banget (klo nggak terlalu kesel atau kesel biasa biasanya itu gw tahan buat di roasting saat pulang soalnya klo di hujat hubungan dengannya akan renggang dan itu merugikan jika masih membutuhkan bantuannya ) 3. gw tepat waktu trus (dibangunin emak) 4. Gw di Depan saat SD sampe SMP kelas 1 soalnya baru ketahuan mata mines saat 1 SMP, baru beli kacamata tapi tetep di depan karena udh kebiasaan lalu saat ke SMA baru di tengah tapi di tengah banget karena gampang klo mau panggil temen plus gampang melihat papan tulis 5. gw memperhatikan pelajaran (tapi gw pilah mana yang berguna dan mana yang hanya untuk ujian) Jadi nostalgia masa sekolah :)
Tapi rajin tanpa kecerdasan maka hidupnya mungkin tidak akan sukses, banyak orang yang rajin bekerja di luar sana tapi tidak sukses atau tidak kaya karena tidak di barengi dengan kecerdasan,
Teman teman yg dulu rangking di sekolah saat ini menjadi ibu rmh tangga ... Dan tmn ku yg gak rangking saat ini bekerja di Amerika, di Australia, di S'pore... Saat kita reuni 10 THN lalu, Karakter terasa berbeda sedikit saja... Bahkan tmn yg dulunya terkenal bodoh, Saat ini adalah seorang dosen... Dan ia masih di bully dlm grup FB sekolah... Awalnya saling berjumpa di FB dengan tmn sekolah itu seru... Tapi gak nyampe sebulan sudah bubar karena lingkungan yg tidak sehat saat di sekolah dulu terbentuk lagi dengan sendirinya... Jadi tidak semua guru bisa menyandang predikat sebagai pahlawan tampa tanda jasa...
Saya laki mbk/mas! Cerita anda benar sekali,Saya ada pengalaman yg sama tapi beda cerita. Cerdas dan pintar/pandai itu menurut saya 2hal yg berbeda, cerdas dan pintar tidak ada hubungannya dg perekonomian/kemapanan finansial di masa depan, (menurut saya) Contohnya pengalaman saya sendiri, Waktu duduk di bangku SLTP, waktu itu peringkat prestasi raportnya masih pake cawu(catur Wulan), berarti 9x di bangku SLTP, saya 7x peringkat 1 dan 2x peringkat 2. Sekarang saya seorang pekebun (Alhamdulillah),dan temen temen se alumni dah pada sukses atau mapan secara finansial. Kalo boleh mengklaim saya cenderung orang cerdas,bukan orang pintar 😁😁, maklum ijazah terakhir hanya sampai SLTP doang, karena faktor ekonomi orang tua 🙏🙏🙏
True sh. Bener bgt. Yg ga pinter dan suka bolos jadi polisi (krn bapaknya polisi). Yg pinter jd dosen krn dia sekolah serius. Yg cerdas jd kuli karena dia terlalu idealis. Yg bodoh jd karyawan dan kuli patok krn kesetiaannya n merasa tidak bisa apa-apa.
1. Tulisan jelek : kriteria yg dimaksud adalah karena tangan tidak bisa mengikuti kecepatan otak 2. Jago mengumpat : kriteria yg dimaksud adalah bahwa orang yg mengumpat memahami kata2 yang tepat dan efektif. Mirip istilah tongkosong bunyi nyaringnya 3. Kesiangan : kriteria yg dimaksud adalah bahwa orang cerdas butuh waktu untuk berpikir/berimajinasi sendiri. Dan waktu yg paling cocok adalah malam hari. orang cerdas malamnya dipake buat berpikir, bukan sekedar main hp 4. Duduk di tengah dengan tembok : menansakan bahwa irang cerdas pandai bergaul dengan orang yg depan maupun belakang. 5. Relevansi dengan materi/kebutuhan akan materi itu : manusia itu lebih cepat dalam memahami hal yang kita sukai
dulu pas masih kuliah saya termasuk yg pasif, bahkan saat presentasi kelompok. tapi ketika dikasih jatah rata buat jawab pertanyaan, disitu saya sering bikin makjleb audience. dan sadar setelahnya kalo kata2 saya barusan pedes wkwk
Sama gw juga,pasif dan nyelekit,sering telat,jarang pramuka sampe nilainya D/C.tapi jarang nyontek(pernah tapi cuma 1x aja slama skolah ),jarang kasih contekan juga(gw slalu mikir klo jawaban gw yg paling bner,apapun jwbnnya)sampe preman kelas jga g d kasih .tapi alhamdulilah 10 besar.
Masyaallah guru gembul ngerti banget karakter2 orang cerdas dan tidak cerdas, sya tambahin lgi orang cerdas itu seneng dengan pelajaran sejarah...hehehe.. termasuk guru gembul juga orang cerdas..👍👍👍
Saya sering mendengar pertanyaan dr org yg cm sekolah SD " Buat apa lo sekolah sampe SMA kalo cm jadi kuli sama seperti gw ??" , dan gw fikir lagi emg logis 😅
Orang PINTAR biasanya tertarik menambah pengetahuan, makanya lebih suka menyelesaikan masalah berdasarkan pengetahuan, lebih fokus ke PROSES sistematis sesuai kaidah baku. (ribet) Kalau orang CERDAS tertarik menyelesaikan masalah, itu sebabnya lebih suka yg aplikatif ga saklek dg rumus baku, lebih fokus ke HASIL caranya bebas terserah.(serampangan)
13:40 penerapan paling mudah adalah bermain game. Saya nggak paham kenapa saya bisa menghafal sekian banyak item di game beserta itemnya, macam2 karakter yang tentu berbeda beda, fungsi2 dari suatu fitur dll. Padahal saya menghafal sistem dasar pencernaan aja ga hapal2 🤔
Nih sama kyk hipotesisnya nya pak kreshen, Hipotesis perolehan bahasa, atau Comprehensible Input Jadi hopotesis nya, bahasa paling efektif dipaljari lewat konten atau input yg mnarik, otak bakal lebih gampang nyerep bahasa tsb, makanya bnyak yg skill bahasa inggris bagus diatanya "pada suka main game, baca2 novel, nonton film, dll" konten2 tsb jadi input ke otak yg mudah diterima
Noted u/ para guru.. biarkanlah murid murid membully.. itu salah satu kunci SUKSES seseorang.. mereka yg sering dibully biasanya kemungkinan lebih sukses.. saya melihat sekitar saya byk org lebih sukses (dlm arti materi) mrk yg dibully.. dan yg membulli biasanya kurang lebih mapan.. itu analisa dr data pengalaman saya .. banyak hal positif ternyata😂
Kadang mereka yg suka tidur di kelas saat ada praktek merekalah yang lebih berhasil, mereka juga yang lebih semangat, ketimbang yg jago di bidang teori. Justru yg jadi di bidang teori juga biasanya lemah di bidang praktek, salah satunya hal yg tersulit adalah di pelajaran PJOK😂
Orang yg cerdas duduk di tengah dekat jendela. Kenapa? Karena mereka adalah tokoh utama yg punya solusi dari segala permasalahan, perhatian dengan satu kelas, calon detektif, calon penguasa, raja harem, paling pintar, paling bijak, kebal peluru, aim level dewa, dan plot armor setebel gunung.
Kalau saya perhatiin si biasanya murid yang seperti ini kelakuannya juga agak absurd contoh nya teman SMP saya sebut aja Asep. Ini anak secara akademis bener bener jeblok, kerjaan nya tiap hari cuma ngobrolin hal hal gak jelas tapi entah kenapa seru gitu dengerin omongan nya, dia juga kalau di hukum gak nunggu di pinggir kelas atau lari ke kantin tapi berjemur di tengah lapangan, sering banget buat jokes tapi konteks nya gak banyak yg ngerti, anak nya juga angean pula wkwkwk, jadi banyak orang & guru yg anggep si Asep gak serius sekolah. Tapi diluar kelakuan aneh nya gak banyak orang yg tau kalau dia diam diam jago banget buat 3D animation padahal cuma modal belajar otodidak, ini ngebuktiin kalau sebenernya si Asep cerdas, gokil nya lagi di saat menjelang UN dia ngegas belajar cuma seminggu dan hasilnya lebih bagus pula dari beberapa murid yg dibanggain para guru wkwkwk.
Saya dulu waktu kuliah ada mata kuliah yg saya dapet C. Dosennya kalau nerangi cuma baca buku doang, atau pakai lalu klik next2 doang. Ujian pun cuma ngapalin buku doang. Ga ngena banget pokoknya. Tapi sekarang malah jadi pengajar mata kuliah yg dapat C itu. Ga cuma teori, tapi jadi pengajar kursus profesi terkait mata kuliah tadi. Balas dendamnya, sekarang saya harus ngajar jangan seperti dosen ane dulu.
Pernah Lomba menggambar Perwakilan dari sekolah. Dan jujur, waktu itu saya ogah2an dan alhasil Karya saya belom 100% done pas waktunya udah abis. Karna sudah merasa terlalu lama nungguin pengumuman dari siang sampe tembus sore. Maka saya seketika itu memutuskan untuk langsung pulang ke rumah Malemnya saya ditelpon kalo saya dapet juara 3. Saya cuman iya2 aja, Dan saya sudah bodo amat karna saya sudah tau dari awal bahwa semua hadiah dan pialanya gabakal ada yg nyampe ke saya. F*ck with prize. I don't need it. Jujur, saya merasa kek terpaksa sih. Soalnya ga ada lagi murid yg bisa ngegambar selain saya waktu itu. Momen SMA kelas 2.
Hemat quota.. tanda2 orang cerdas: 1. Tulisan jelek: karena tangannya tak bisa mengimbangi kecepatan berfikirnya. Dan itu jg menunjukkan independensi, karena gk peduli penilaian orang lain, yg penting dia bisa mengerti tulisannya 2. Sering telat akibat suka begadang.. orang cerdas suka menikmati waktu sendirian dlm berfikir.. dan waktu yg paling tenang dlm berfikir itu disaat tengah malam dlm sepi 3. Duduk di tengah dan dipojok dinding: karena itu posisi yg paling baik dlm hal bersosialisasi, dan bisa mengontrol perhatian guru 4. Gak tertarik belajar ilmu/pelajaran yg tidak dia suka.. atau yg tidak jelas kegunaan dan manfaatnya..
Betul memang klo kecerdasan tdk bisa diukur hanya dgn nilai disekolah karena kecerdasan sifatnya unik dan spesifik, tapi perlu diingat bahwa nilai bisa menjadi pengukur komitmen dan tanggung jawab pribadi... 😃
guru gembul seperti mengingat kan waktu saya sekolah dahulu, yang disampaikan semua ada di saya. "Tulisan cakar ayam, sering terlambat, duduk aga belakng dekat tembok, suka gantuk dikelas, punya banyak teman dan musuh, malas dengar ocehan guru, soal2 ujian bisa saya selesaikn... "Tapi sayang sekolah saya putus sampai SMP karna kurang biaya😭😭😭
Bagi yang merasa "Cerdas" setelah nonton video ini... Ingat kata Guru Gembul "ADA VARIABEL LAIN".
siaaap
saran saya sih kalau yang merasa "cerdas" jangan takut untuk bermimpi. Buat target kepada diri sendiri untuk masa depan dan bayangkan bagaimana rasanya saat kita sudah mencapainya. Ini berguna agar kita bisa fokus ke tujuan kita di kala kita sedang malas.
Dan fakta menariknya banyak orang yang menyamakan karakteristiknya dengan yang dikatakan divideo
@@foxchannelyt8108 bwat memaksakan diri dan cari pembenaran 🤔
"Saya cerdas namun hanya tidak ingin mencolok" Ujar seseorang 🗿
Rangkuman:
- penilaian cerdas versi teman sebaya vs guru
- ciri2nya:
1. Tulisan jelek: gangguan motorik vs proses kerja otaknya lbh cepat drpd kecepatan tangannya. Menulis dengan mempertimbangkan org lain vs egois krn berpikir independen
2. Mengumpat: sedikit ngomong krn to the point vs banyak bicara
3. Telat datang sekolah: krn bergadang krn butuh waktu independen unt berpikir mandiri
4. Duduk di tengah mepet dinding: duduk depan (ambisius, rajin, umumnya susah bergaul). Duduk belakang (gampang nyontek, mudah diperhatikan guru)
5. Jarang memperhatikan guru: krn sangat ingin belajar apa yg dibutuhkan (otak menolak ilmu yg tdk dibutuhkan), dia sudah menangkap apa yg diajarkan guru di sekolah
setelah menonton video ini saya jadi mengerti bahwa semua orang itu cerdas. tinggal milih mau dipakai buat apa atau tidak sama sekali
Pernah nemu Orang yg cerdas duduk paling belakang paling sudut, 🤣 dia suka ngelamun gak liat pelajaran tapi di ujian nilainya bagus banget padahal di kost gak belajar. Dan klo di marahin dosen di suruh menjelaskan kedepan dia yang paling ngerti 🤣 klo dosen bertanya ke mahasiswa, dia diem aja sampai mahasiswa² lain gak bisa menjawab suatu pertanyaan barulah dia muncul seperti pahlawan untuk menjawab. tapi anehnya dia tolalit 🤣 suka lupa letak barang padahal barang itu baru aja dia pakai😂
Kalo tolalit, kayknya efek kebanyakan mikir hahaha
Kayaknya gk terlalu mikir sekitar, tapi lebih ke konteks dia
Secara ilmiah, tulalitnya dia karena dia menyaring informasi yang masuk di otaknya sehingga beberapa informasi yang dirasa otaknya kurang begitu penting (seperti letak barang yang pernah dipakai) tidak akan disimpan.
Memang begitu bro.. Ada juga teman yg kerjaannya tidur dikelas tapi gak ada guru yg nyuruh dia kedepan,, soalnya percuma gak bisa dimarahin.. Soalnya setiap kedepan dia bisa terus..
@@haidaransor3974 GG sih ini🤣🤣
Kadang gni pak. Saya sudah kerja di PLTU. background saya Elektronika. Saat bekerja banyak sekali ilmu yg ada d dunia perkuliahan. Sehingga ketika muncul permasalahan saya teringat dosen A pernah ngajar ini, cuman karena dulu gak begitu paham jadinya susah masuk dan lupa. Setelah itu ingin belajar hal tersebut. sekilas aja udah sangat paham dan bisa diterapkan ke permasalahan.
Mungkin dunia pendidikan lebih mengedepankan basic ilmu ketimbang contoh pernasalahan yang ada di depan (masa depan). Mungkin masa depan tidak bisa dprediksi, tapi bisa dibaca. Semoga dunia pendidikan terus berkembang, tidak hanya teori dasar yang berjibun dengan contoh soal rumit tanpa tahu apakah itu berguna d masa depan atau tidak
Betul sekali mba Anugrah Dwi. Sy pun kerja di power plant basic sy mechanical engineer. Sy baru nggeh pelajaran di kuliah pas kerja. IPK sy tidak tinggi tp dulu sy lbh banyak belajar konsep dan logika.
Bukan begitu itu Karen memang bidang pekerjaan jauh lebih mudah daripada bidang perkuliahan. Coba ingat berapa materi yg dijarkan di perkuliahan paling cuma dikit yg Ada di Dunia pekerjaan terutama pekerjaan pekerjaan teknis beds kalau pekerjaanmj itu yg tukan buat strategi atau pemimpin perusahaan semua ilmu itu Akan dipakai kalau pemimpin beneran lho ya bukan pemimpin kayak di indo yg kerjaannya palak Sana sini.
Banyak yg kurang faham bahwa pintar dan cerdas itu berbeda.
Murid yg rajin, duduk didepan, rajin bertanya itu bs dimasukkan dlm kategori pintar (effort)
Sedang cerdas adalah bawaan pabriknya, dimana dia hanya membutuhkan sedikit usaha untuk menerima ilmu.
Nah ini juga berpengaruh pada karakter mereka yg terkesan meremehkan, bermain-main dikelas dll.
Krn tanpa usaha keras pun dia mampu mengerti apa yg diajarkan.
Biasanya murid begini mampu membagi fokus antara audio dan visual.
Contoh saat guru menerangkan dia malah asik mencoret buku tulis.
Yg sebenarnya terjadi adalah dia mendengarkan apa yg diajarkan dan memvisualisasikan diotaknya.
Sedang mata dan tangannya fokus pada gambaran.
Dan biasanya murid begini jadi 'musuh' guru.
Krn saat guru kesal dan memberi pertanyaan, dia mampu memberi jawaban.
gw bgt ini. selalu jd musuh guru. dipukul pakai buku. dilempar kapur. dihukum berdiri di dpn kelas. diusir dari kelas. tp gw selalu rangking 1 🤣
😂😂😂
Jadilah versi terbaik dari dirimu,
Maka kamu tergolong manusia yang cerdas dalam menjalani hidup.
Terus perbaiki diri dan terus belajar 💪💪💪 tetap semangat walau berada pada sisi terendah dalam hidup.
saya adalah seorang mahasiswa akhir jurusan pendidikan matematika. alhamdulillah bisa sampai titik ini. dulu sewaktu SMP sya suka matematika, bahkan menjadi salah satu mapel favorit. tapi semua berubah saat masuk SMA. faktor dari diri sy sendiri juga yang kurang mengasah diri, tapi faktor lainnya adalah lingkungan kelas yg tidak mendukung sehingga mental belajar saya kurang. sampai saya jadi siswa yang bisa dibilang biasa biasa aja. dikelaspun karena biasa2 aja, jarang ada guru yang mengenal saya. tapi alhamdulillah keinginan dari hati ingin berubah, menjelang kelulusan kembali ke matematika. sekarang sedang PPL dan menghadapi murid SMP yg kurang minat matematika :), saya berusaha untuk menyajikan pembelajaran yang variatif, agar siswa tidak bosan. semoga kita semua selalu senantiasa menjadi insan yang mendidik dan juga terdidik dengan baik.
semangat , Anda yg pernah mengalami, berarti tahu persis apa yg bisa membuat siswa SMP bisa tetap menyukai Matematika .
Waktu SMP saya suka matematika , begitu SMA mulai kesulitan dgn rumus2 yg harus dihafal, bukan logika . Sehingga minat di bidang Matematika luntur seketika dan hilang sama sekali begitu naik klas 2 SMA . Dalam salah satu sesi tes psikologi, terdeteksi saya punya kesulitan dalam mengingat Alfa numerik ( kombinasi angka dan huruf- ini menjawab kenapa saya sll gagal mengingat tanggal dlm sejarah dan rumus matematika serta fisika)
Dulu ada temen sekelas waktu SMP pas pelajaran Biologi nanya ke guru “Bu, kentut kenapa ada yang bau kenapa ada yang enggak?” Satu kelas ketawa semua. Si Bu Guru langsung bilang “jangan ketawa, ini pertanyaan bagus.” Lalu dijelaskanlah kenapa kentut ada yang bau dan ada yang enggak.
Waktu pelajara geografi di SMP pernah ada materi tentang jenis tanah dan batuan. Dulu cuma hafal untuk keperluan ulangan. Begitu kerja, shooting di beberapa tempat, dari sebelum mendarat saya sudah bisa tau jenis tanah dan batuan di pulau tersebut. Jadi saya bisa gali insight tentang masyarakat di pulau tersebut. Misal ke daerah bertanah Karst, biasanya warga di sana kesulitan air. Jadi ketika saya nulis naskah tentang perlunya air, insight masyarakatnya langsung dapet secara emosional.
Astaga aku jg pengen sukses belajar geografi :")
karena porositas yang tinggi
Ya ini bukti kalo pelajaran bakal berguna kalau di pakai setelah lulus sekolah.
Kalo kamu belajar cape cape buat dapat nilai di atas kkm apa gunanya?
Palingan cuma biar keliatan pintar di ijazah /rapot
duh ketahuan gue alasan duduk di tengah dan mepet tembok biar ketika ngacung jadi pusat perhatian. wkwkwk
@@andifebriheirizaman6389 ..apa yg SALAH pintar di ijasah/rapot??
Saya juga punya teman cerdas saat sekolah dulu. Teman saya itu suka duduk di bangku deretan belakang, dia juga kadang tertidur saat pak guru menjelaskan pelajaran. Luar biasanya, ketika dibangunkan dari tidurnya, dia malah bisa menjawab pertanyaan dari pak guru, bahkan lebih baik menjawabnya dari teman2 yang mlek dalam menyimak keterangan sang guru. Ini fakta.
Itu hanya beberapa aja.. kalo temen gua ya malah gk tau apa-apa
saya tadi sekolah agak tidur karena sekolah pagi, tapi pak guru dengan sabar mau menjelaskan ulang dan memberi tahu kembali poin penting materi barusan. sungguh syukur saya dapat guru seperti beliau
Guru2 langka. Gw jg mau😂
@@afraf5 sama
kalo alumni jangan lupa dihampiri gurunya
@@nandakoin insyallah nggak akan lupa
Guru yg "berdedikasi"
Duduk paling depan untuk independensi. Paham ini karena lihat seorang kontestan di Masterchef yang lebih suka masak di meja terdepan agar tidak merasa terganggu. Dengan kepercayaan dirinya ternyata bisa bikin rivalnya di belakang keteteran. (duplicate dish-niatnya mau ngimbangin kontestan di depannya eh malah ketinggalan)
Kalau di sekolah ya biar ga kehasut temen-temen yg suka nyontek, ngobrol, dan asik sendiri. Apalagi klo duduk di belakang habis ulangan, semua udah ngumpulin, meja mulai kosong satu persatu, yg duduk bagian depan biasanya lebih tenang. Mereka cenderung jadi lebih teladan, ga mungkin kan tidur di depan guru😭
Tapi mau gimanapun, duduk tengah paling enak. Ga harus pojok pak, yg penting ada gundul yg bisa nutupin wktu males😭😭 Menghargai guru ternyata ga semudah itu ya bestie:( Kasihan saya, kasihan guru juga
Tahun 2008, pernah ikut seleksi olimpiade matematika tingkat smp sekabupaten. Ada siswi berkerudung saat mengerjakan soal, dia tertidur. Esok hari di umumkan 3 nilai tertinggi akan di sertakan u/ ikut seleksi ke provinsi . Dan siswi tertidur itu masuk di antara 3 orang tersebut 😱😱😄
Dan yg tidur itu saya ... 😴😴😴😴😴
Apa itu pertanda dia bosan karena udah selesai duluan, jadi tidur deh 😂
Itu golongan saya wkwkwk
@@eonniengantuk106 nah betul
@@indonesiaina8682 wokawok 🥱
Saya salah satu murid yang sering TIDUR, alasan saya karena "pelajarannya banyak yang tidak sesuai dengan yang saya harapkan ( kebanyakan RUMUS padahal logikanya simple).
Ketika saya LULUS SEKOLAH lalu BEKERJA, saya sering mengalami OVERTHiNKING, karena apa yang pernah saya pelajari di SEKOLAH hanya sedikit saja ILMU yang saya pakai di KENYATAAN HIDUP.
bertahun - tahun saya mencari POTENSI DIRI secara OTODIDAK, sampai saya akhirnya saya menemukan POTENSI DIRI dan belajar secara OTODIDAK sel otak diperas secara perlahan.
Terimakasih pak GURU GEMBUL 🙏sudah mewakili suara kami yang di anggap anak MURID BODOH.
saya salah satu KONTEN KREATOR tapi di akun saya yang lain pak.
semangat para KONTEN KREATOR berantas penyebab KEBODOHAN ✊
Di masa kuliah online seperti ini pun saya banyak menemui teman-teman seperti ini, di zoom tidak pernah hadir dan saat ditanyai dosen pun diam saja. Namun setiap kuis/uts/uas nilainya selalu paling besar, setelah saya selidiki ternyata dia ngehack google formnya wkwkw
Itu berarti mereka pandai dibidang IT gk sih Kak..?
@@mizumiharashi9656 pandai tapi tidak bijak
@@suryaaditya5785 ないす
Ending yang membangongkan
Tapi itu jurusan apa klo jurusan IT itu mah udh jago
@@Dralala46 klo dia jurusan IT ya biasa aja, gmana sih? 😂
Klo dia non-IT baru hebat
Karena nonton ini Kita Merasa Ada Sisi yg sama Dgn kita bukan berarti kita mengklaim diri kita lebih pintar Tpi jadi motivasi untuk menjadi org yg lebih pintar dan cerdas lgi.
Ayok kita bikin laku.....
Suka penjelasan ttg guru cerdas ngajarin hujan lewat prediksi fenomena² alam, brharap sekali guru anak²ku bisa seperti itu.
Guru saya pernah beri saya nilai 0 untuk ujian bahasa Indonesia waktu saya kelas 5 sd. Alasannya gara-gara tulisan saya tak terbaca katanya. Saya sedih dan menangis. Tapi, sekarang saya kuliah di luar negeri :) . Terima kasih pak guru gembul sudah menyadarkan masyarakat.
Mantab
Benar pak guru Gembul , sistem pengajaran di Indonesia sudah ketinggalan jaman , karena hanya disuruh menghafal kata kata tetapi tidak diajar untuk mengaplikasikan bagaimana konsep konsep bacaan itu untuk memecahkan suatu masalah yang nyata yang ada di depan kita.
Iya nih, gurunya pasif, cuma duduk2 doang nggak melakukan apa yang harusnya dilakukan
Kalo perajaran hewan harus ke kebun binatang
Kalo pelajaran berkebun harus ke kebun buah
Lha sekolah kaya gini yg sekolah favorit
Kalo pintar itu ga bergantung sistem dan ga bergantung guru. Mari Pintar tanpa bantuan guru dan sistem.
Bodoh itu mutlak, pintar itu relatif.
Bodoh itu pasti, pintar itu tergantung keahliannya dimana. . .
bismillah. setiap org mmiliki kcerdasan.a masing2. n sekolahan hnya t4 untuk mmbentuk para siswa agar pintar mnurut versi mreka, bukan menurut versi bakat n minat siswa itu sendiri. bagaimana mau disebut merdeka belajar? merdeka menurut siapa? merdeka untuk siapa? siswa itu sebagai subjek/objek?
saya lebih suka duduk di belakang dekat tembok, alasanya mungkin karna saya dapat memeerhatikan sekitar saya dan luaran kelas dan saya cukup senang dengan itu😅 ketimbang pelajaran yang saya merasa pada waktu itu gak menarik sama sekali. oh ya, saya termasuk orang yang malas dan suka kesiangan... bisa dibilang saya jarang memeprhatikan pelajaran, namun saya tidak pernah merasakan yang namanya tidak naik kelas... saya pikir waktu itu mungkin yang penting adalah bayaran kesekolah lancar.... sialnya saya tidak pernah melihat rapot saya sendiri seakan tidak peduli 🤣
Saya suka begadang juga untuk memikirkan hal² aneh, pas sekolah gk di anggap cerdas, tapi suka duduk di depan,dan saya sangat suka belajar, sering belajar dari bangun sampai tidur lagi tapi cuman yg saya butuhkan, apakah saya juga cerdas😂
TERNYATA FOLLOWER GURU GEMBUL DISINI CERDAS-2 YA.........SALUTE !!!
@@neilsuparno9637 hahaha
Bukan malas, tapi bijak
pethatikan lubang hidung, kalau hidung lu empot-empotan, berarti bener, lu memang cerdas,
Sedikit cerita dr saya sewaktu SD berawal dr kelas 3, saya lebih merasa paham saat mempelajari sendiri isi buku dr pd menyimak dikls. Nilai tertinggi PKN, MTK sama bhs Inggris dan itu lebih bnyak saya pelajari dirumah ktimbang dikls.
Saya dikls lebih suka duduk diblkg dan ngobrol sama tmen dibanding nyimak guru.
Saya prnah telat cuman 5mnit tp dikasih soal 1lembar, saya nyeletuk kalau cuman satu lembar mah kecil bwt saya, guru saya dngar dan ngasih 5 lembar. Dan benar smua tanpa ada salah.
Singkatnya saya selalu 5 besar dikls sampai SMA, terkenal dikalangan guru bukan krna pinter, namun siswa berprestasi yg tdk mau duduk didepan.. 😂
Wih keren, emang kalo kita dapet nilai bagus di sekolah itu karena hasil kita belajar di rumah,
Sebenarnya saya bisa menjawab pertanyaan yang diberikan guru, tetapi itu semua hanya ada dalam pikiran saya. Karena tidak Mungkin saya jawab. Ini dikarenakan saya mengalami "Gagap berbicara"
Tpi gk gagap mengetik jg kan
@@kidnariwayati7413 tidak
Saya juga gagap dalam berbicara, dan butuh waktu agak lama untuk membalas. Tp beda lagi ceritanya kalo saya mengetik
Gua juga gitu
Gw kuliah bisanya cuma baca kalo jawab, gak bisa spontan
Tulisan tangan yang sulit terbaca itu terjadi karena guru dan orang tua dari awal si siswa kenal pensil dan kertas emang udah abai dengan keseimbangan komposisi huruf. Itulah sebabnya mengapa penting sekali guru-guru berpendidikan strata dua (pastinya dengan jurusan pendidikan anak usia dini) menangani anak-anak usia dini, ketimbang maen jeblosin guru baru lulus strata satu (bahkan lulusan SMA sederajat) mengajar anak usia dini.
Kita terlalu sering memandang sebelah mata pendidikan anak usia dini karena dianggap 'pelajarannya masih gampang' tanpa mau mengevaluasi bahwa ternyata banyak sekali metode penyampaian ilmu kepada anak usia dini yang salah kaprah (terutama sekolah negeri) dan tidak mengertinya banyak guru anak usia dini mengapa, misalnya, penting sekali menggurat huruf dengan panjang tangkai, besar perut, stroke lengkungan, dll dengan keseimbangan yang benar (yang mana, kesalahan keseimbangan komposisi tersebut kerap tanpa disadari justru cukup sering ditolerir dengan harapan ke depannya bisa berubah lebih baik, tapi kenyataannya lebih sering kesalahan yang selama ini ditolerir itu malah terbawa hingga dewasa) sehingga tidak memaksimalkan kecerdasan, kekritisan dan keterampilan siswa.
Saya punya teman seorang guru SD (lulus dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)), justru kewalahan menghadapi anak-anak yaitu siswanya sendiri. Dan saya yakin teman saya itu tidak sendiri; yang mana ini membuktikan bahwa mata kuliah psikologi anak di jurusan PGSD sepertinya entah itu tidak mendapat bobot yang cukup atau tidak dianggap penting.
Lalu apa yang bisa kita lakukan? Jangan cuma taunya bikin anak doang; lalu pas anak masuk usia sekolah berharap guru jadi baby sitter si anak, kemudian sebagai orang tua cuma tau nerima laporan nilai dari guru.
Pada akhirnya, kecerdasan akademis sebenarnya bukan untuk menilai siswa tapi justru untuk menilai guru seberapa efektif dan efisien si guru mentransfer ilmu kepada para siswa agar siswa punya bekal cukup untuk mandiri.
Video pembahasan pak GG menurut saya paling Bagus ketika membahas, sejarah, dan permasalahan tertentu
Cuman kenapa kurang laku
Dibanding yutuber yg ngomong nya kebanyakan halu dan seringkali dibumbui hoax
Menurut pendapat saya karna GG kurang mau memberikan judu2 yg click bait
Ditambah penonton GG kebanyakan orang2 yg cenderung lebih berpikir kritis dan realistis
Sementara penonton yg suka pengetahuan tp lebih awam mereka lebih suka nonton chanel yg click bait dan banyak bumbu hoaxnya byar lebih menarik di viewers
Tapi saya pribadi lebih suka yg kek gini
Jd dikolom komen pun yg berpendapat lebih ke orang-orang yg memang kritis dan punya pengetahuan tinggi
Jd bisa lebih bisa diskusi dgn baik
Dibanding chanel yg banyak bumbu hoax nya
Yg komen kebanyakan gk jauh-jauh hujatan dan hal2 receh
Mau diskusi pun komen nya malah ngalor ngidul
saya lebih suka duduk di belakang dekat tembok, alasanya mungkin karna saya dapat memeerhatikan sekitar saya dan luaran kelas dan saya cukup senang dengan itu😅 ketimbang pelajaran yang saya merasa pada waktu itu gak menarik sama sekali
Saya gak lihat video pak guru serasa kesepian dan Alhamdulillah sekarang upload video terus
Waktu sd saya dan teman-teman ditanya "coba tebak, berapa lama lagi akan hujan?" Menurut bapaknya sekitar setengah jam lagi, kami tebak tebakan asal karena belum paham, tapi setelahnya beliau menjelaskan juga secara umum (tanpa bahasa ilmiah geografi) kalau awannya sudah berkumpul dan lain sebagainya, tapi jadinya keingetan sampai sekarang karena cara beliau mengajar sangat menarik 😄 Alhamdulillah kalau begitu dulu ibu saya memasukkan ke sekolah yang out of the box pada zamannya 🌻 mudah mudahan lebih banyak sekolah yang seperti itu (ya walaupun ada downhill nya waktu sekolahannya disitu2 melulu, persaingan jadi jenuh dan ga sehat lagi, akhirnya saya keluar saat masuk sma)
Saya pernah tidur saat prlajaran fisika di bawah lantai dan tidak ada yang nyadar walaupun pelajaran berlangsung. Ketika saya bangun gurunya melihat saya dan kemudian ia keluar dari kelas . dan akhirnya pelajaran selesai
Kalo telat masuk sekolah sih, menurut saya orang yg cerdas itu masuk sekolahnya bener bener tepat waktu gak kecepetan, dan gak kelambatan. Karena dia bisa manage waktu dengan tepat dari jam tidur dan berangkat sekolah
Benar
Orang cerdas bisa mengatur dan memaksimalkan sumber daya yang dia punyai sehingga bisa optimal buat kehidupan dia
Gw sih nggak ambil patokan cerdas bedasarkan apa yang dikatakan guru gembul
Tepat waktu namanya disiplin
Benar juga sih yg ke 5,sampe sekarang untuk pelajar MTK terutama yg aljabar dkk, kgk paham² kalau materi yg disampaikan Gugel langsung paham terutama yg parenting
Setiap orang itu cerdas, kecerdasannya akan terlihat apabila dia mendapatkan 'tempat' yg sesuai...
Sering2 bahas tentang dunia pendidikan pak Guru
Iya bener
Dan juga psikologi,sains yang selalu di upload kalo agama hari Jumat aja
Setuju
biarin gak bodo
Setuju
Bayangkan Indonesia dapat menciptakan sistem pendidikan yang sesuai dengan ciri-ciri anak cerdas ini:
- Sering telat = jadwal belajar dijadikan fleksibel
- Hanya ingin belajar yg relevan = murid dapat memilih mapel sesuai keinginan dan cita2
- Tulisan jelek = pengunaan laptop untuk mencatat
serius Indonesia bakal keren banget kalo gini sih sistem pendidikannya
Kalo urusan telat di sekolah gua masuk jam set 1 siang aja masih ada yang telat 😂😂
Jadwal belajar dijadikan fleksibel itu gimana?😯
Bakal Banyak yg disalahgunakan sih
@@previoussky1039 ..semau UDEL dia maksd nya 🤣
@@previoussky1039 jam pelajaran gak kepagian,jam 6 tu puagi banget,ya mungkin jam 8 lah,jam jam sekolah umumnya di luar negri
Saya sering merasa yang diajarkan terlalu sering saya pelajari. Dan terkadang pelajaran yang diajarkan terlalu sulit bahkan tidak mau untuk saya pelajari bahkan menyangkut nilai seolah saya tak peduli, yang perting apa yang saya pelajari dan saya rasa perlu untuk dipelajari itu sudah saya kuasai..😎 hehe
Karena "KATANYA" SEKOLAH supaya SUKSES
Sukses = Selamat & Tidak Kekurangan Apapun Hidupnya
Selamat & Tidak Kekurangan Apapun Hidupnya = berhasil survive
UNTUK BERHASIL SURVIVE TIDAK MEMBUTUHKAN PENURUT
UNTUK SURVIVE BUTUH PEMECAH MASALAH/HALANGAN APAPUN
"You need to know what you need."
Seneng lihat pak guru bahas pendidikan...
USULIN DONG GURU JADI 'MENTERI PENDIDIKAN' HEHEHEHE
Di beberapa novel Ada istilah "jenius sampah" dimana anak2 cerdas & jenius tidak mendapatkan mentor yg tepat.Mereka tidak bisa mengenali potensi mereka, akhirnya berjalan di jalur yg bukan potensi maksimal mereka. Kemudian dilewati oleh rekan2 nya yg lain bahkan juniorny yg berjalan di jalur yg tepat.
4 golongan manusia berdasarkan keilmuannya:
1.orang yang berilmu dan dia tahu dia berilmu.
2.orang berilmu namun dia tidak tau kalau dia berilmu.
3.Orang yang tidak berilmu dan dia sadar bahwa dia tidak berilmu.
4.orang yang tidak berilmu namun dia tak sadar dia tidak berilmu.
Mau share pengalaman
Klo Guru gw waktu sekolah dlu , bagi yang paham dan nilai rata2ny diatas 90 dipersilahkan tidur,keluar ke kantin, gak masuk mata pelajaran guru tersebut pun boleh wkwkwk
Tapi sayangnya ngk ad murid yang nilainy diatas 90 🐧
Guru cerdas
pelajarn apa?
@@hanifspencarijalanroma-wi6552 fisika
PP mu mantap, pasti gurumu bangga
Mungkin biar murid-murid nya lebih g1la lagi dalam belajar untuk mendapatkan nilai 90 keatas agar bisa memiliki kebebasan seperti itu, tapi sayangnya gurunya gk pernah menilai siswa nya 90+ walaupun siswanya pantas mendapatkan nilai 90+💀
*Berpendidikan tinggi🤓
Salah satu hal yang bikin orang malas belajar adalah cara belajarnya tidak sesuai ekspektasi mereka.
Kimia
Yang dipikirkan orang saat belajar kimia adalah praktikum laboratorium. Unsur satu dicampur dengan unsur yang lain, hingga terjadi reaksi. Tapi kenyataannya, kita malah disuruh menghapal tabel periodik unsur. Masing-masing unsur itu ada berapa jumlah elektron dan protonnya, massanya ada berapa, diperkenalkan ke publik pada tahun berapa, dan hampir tidak ada yang namanya praktikum laboratorium.
PPKn
Yang dipikirkan orang saat belajar PPKn adalah pelajaran tersebut mengajarkan tentang etika dan sopan santun. Tapi kenyataannya, kita malah disuruh menghapal pasal undang-undang. Misalnya, Pasal 28A ayat (2) mengatakan bahwa blah blah blah...
Sejarah
Yang dipikirkan orang saat belajar sejarah adalah pelajaran tersebut membuat kita jadi penasaran. Bagaimana bumi terbentuk (IPA), sejarah dibuatnya Fender Stratocaster (gitar)... Tapi kenyataannya, kita malah disuruh menghapal masa-masa kelamnya Indonesia. Masa-masa bilamana Indonesia masih dijajah. Menghapal kejadian mulai dari bangsa Eropa datang ke Indonesia, sampai bagaimana Belanda memperbudak rakyat Indonesia untuk sistem Rodi (tanam paksa), sampai Indonesia merdeka. Itupun ada satu kejadian yang tidak boleh terlewatkan, karena satu peristiwa terlewat, tidak masuk akal jalan ceritanya.
Saya pernah tidur waktu kelas matematika, pas ketahuan saya disuruh maju dan ngerjain soal di papan tulis depan. Pas didepan ternyata saya bisa ngerjain soalnya, terus gurunya bilang "jangan mentang2 udah bisa terus tidur ya". Akhirnya saya suruh duduk lagi, mungkin akan beda ceritanya kalau saya ga bisa ngerjain soalnya. wkwkwk
ya begitu, guru suruh kamu maju karena guru itu yakin kalau kamu ga memerhatikan, kalau kamu bisa ngerjain, yaa gurunya syok dan 90% bakal ngomong kek gitu,
jarang jarang ngomong kek gini :
"kamu kalau belajar sampai jam berapa? kok jam segini ngantuk?"
Guru nya be like :lo kok iso?
Saya juga pernah begitu, mana duduk paling depan, haha, tp guru saya mengatakan : "ini yg tidur aja bisa, kalian yg dr td nyimak koq g bisa jawab"
Tp kok saya tak merasa cerdas ya
Anda durhaka tidak menghargai guru 🗿
Bukan bisa atau gak bisa mengerjakan Soal? tapi ini mengenai Adab dan Kesopanan. 😋
Pak guru dibahas juga ciri orang/siswa yg sebenarnya bodoh tapi dianggap cerdas. Di dunia kerja atau kelompok2 masyarakat sering kali orang yang berprestasi akademik baik justru kalah cerdas dari yang kurang berprestasi di sekolah dalam menyelesaikan permasalahan. malah sering kali orang yg gak lulus sekolah justru jadi bos/leader
tonton konten guru gembul yg Laen, menurut penelitian justru orang yg sukses bukan malah dari yg berprestasi dalam akademik coba cari2...
Kayanya sih sebagian besar pendidik tidak memahami hal ini. Terima kasih pencerahannya pak Gembul. Dan, saya jadi bangga dengan tulisan saya jg jelek sekali. 😀
Ingetttt kata guru gembul"ada variabel lain juga"jadii jangan senang dulu mungkin tulisan anda jelek karna anda emang kagak jago nulis 🤣
@@a.l.c.o1117 udah gangguan syaraf kali 🤣
Panduan menjadi guru yg cukup bermanfaat.Terimaksih.
Bagian yang 'datang telat' dan 'duduk di tengah' ini terasa kontradiktif pak. Karena siswa yang datangnya paling akhir pasti selalu kebagian sisa paling depan. Saya cukup berpengalaman nih soal datang terakhir di sekolah, karena jaraknya juga gak terlalu jauh bawaannya jadi santai. Malam tidur biasa, bangun juga cepat, cuma paling main game atau nonton kartun TV dulu sih.
Telat kesekolah everyday
Tidak semua sekolah memiliki sistem tempat duduk "siapa cepat dia dapat" seperti sekolah anda. Sekolah saya, penentuan tempat duduk ada di hari pertama naik kelas, lalu hari2 berikutnya sampai setahun kedepan tetap di tempat duduk tersebut. Maupun datang terlambat atau bahkan kita ga masuk sekolah pun, tempat duduk kita akan tetap aman.
sekolah saya dulu udah fix posisi tempat duduknya... dikocok ulang selalu awal semester
Maap saya tim tempat duduk sudah dikasih tanda sejak awal masuk. Yg telat datang hari pertama juga biasanya dibelakang, karena wali kelas nyuruh isi dulu yg didepan😂
Gak juga bang, sekolah SMA saya dulu isinya anak ambis semua, jadi yg paling telat dapet di pojok belakang
Mantap pak guru, SEMUA yg pak guru sebut ada di saya, bukannya mau sombong(walau saya memang terlalu sering dikata sombong), tapi saya hanya berkata jujur sesuai dengan realita yg ada
Ketika membahas sejarah, guru gembul menjadi guru sejarah
Ketika bahas agama, guru gembul menjadi guru agama
Ketika membahas psikologi, guru gembul menjadi guru BP
Guru biologi, ipa ips dll🤪🤪🤪
@@bangtanjung5435 uP
Eh mau nanya dong,guru BP kalian ada yg pernah ngajarin tentang materi yg diajarin gurgem ga?
@@gameonline2206 ngk pernah,cuma ngehukum kerjaan nya
Guru gembul itu jinchuriki
Semua karakteristik itu saya rasakan. terutama poin terakhir itu. Sejak SD di kepala saya sudah nempel pertanyaan "Kenapa harus mempelajari berbagai mata pelajaran?" toh gak akan dipake di kehidupan nyata. Pertanyaan itu membuat saya malas untuk belajar. Bahkan sampai di panggil guru karena tidak pernah mengerjakaan PR.
Tidak ada guru yang berhasil memberikan jawaban dari pertanyaan itu. Memang saya tidak pernah bertanya. Tapi saya sangat berharap jika ada yang memberikan jawabannya ketika saya masih sekolah dulu. Bahkan saya hampir mau keluar sekolah karena merasa gak ada gunanya sekolah. Semua pelajarannya gak akan digunakan ketika keluar nanti.
Satu hal yang saya pelajari. Seandainya pun kita cerdas, itu akan percuma jika lingkungan tidak mendukung atau tidak ada satu pun yang menyadarinya dan membimbing kita. Karena masalahnya, kita berbeda dengan orang lain dan kita gak ngerti kenapa. Sementara di sisi lain, orang menghakimi kita karena berbeda dan tidak menuruti sistem. Kita mencoba berusaha menjadi seperti yang diinginkan orang lain, tapi tetap tidak bisa. Karena kita memang berbeda dan kita tidak menyadarinya.
Dukung chanel bagus ini dengan tidak pernah skip iklan
Guru yang cerdas memberikan pertanyaan di luar buku pelajaran, siswa yang cerdas menjawab pertanyaan sesuai karakter pribadi (jadi sebisa mungkin siswa tidak perlu nyontek jawaban orang lain). Hal khusus ini di lakukan agar siswa lebih percaya kemampuan diri sendiri.
Nah bener banget
alhamdulilah waktu sma fokus sama design , ..kalau dulu fokus sekolah paling mentok jadi pns mungkin hhh
Ciri utama guru cerdas, next episode ya Guru!
Menyongsong 2045, Indonesia perlu beribu² lipat guru cerdas yang termotivasi, gimana caranya Guru?
menarik juga….. semoga saya bisa bkin
Setelah dibikin langsung share kegrub sekolah🤣
@@1faktaunikk waaah....saya gak kepikir sampe ke sana Bung....terbayang betapa hebohnya
@@fluffycute9564 😂
@@gurugembul betul soalnya guru bukan jurusan nya kadang² bikin tugas aja,rosting guru
saya adalah siswa yg biasa aja mungkin bisa dibilang pintar
suka bertanya tapi saya pemalas, karena bagi saya menulis itu sia sia
dan saya punya teman rajin maka saya menggunakan kepintaran saya untuk membantu teman saya yang rajin dengan cara menjawab apa yang dia tanyakan selagi dia menulis jawaban, jadi... saya nyontek dia aja karna males.
Andai guru" di negri kita punya mindset demikian. Generasi masa depan takkan lagi bermental babu dan pekerja. Jayalah guru.
"Bakat, Relevansi, Kesehatan Psikologis adalah hal useless bagi kita"
_- Beberapa oknum boomer_
🍂
boomah
Njirr pp sama nama akunnya bedebes!
Relevansi apa relevanitas? Hmmm
Accurate...
Mantap pak guru gembul saya suka dengan gagasan yang anda sampaikan, ada pesan terselubung untuk orang yang disampaikan oleh beliau, walau nyatanya sudah diteliti secara ilmiah, namun bagi saya ini adalah pesan motivasi. Karena variabel orang cerdas itu tidak bisa di ukur dengan kata kata dan bias, seperti apa guru gembul bilang. Salutt saya, semoga yang nyimak termotivasi jadi orang cerdas, dan bisa memotivasi orang lain juga. ❤
sering seringin pak bahas pendidikan
Mas Gembul, jadi kunsultan adik2 sekolah. Sdekah bikin silabus. Untuk mensikronkan menyiapkan kemajuan saraf motorik halus/kasar sedari kecil klasikal ditengah pergulatan komputasi ndigital metaforuniversalism, untuk menjadi manusia tangguh.
Pak guru tolong bahas tentang psikologi orang introvert ,, supaya lebih banyak orang yg memahami jalan fikiran orang introvert (meski rumit) karna tidak sedikit orang introvert d cap sombong , tidak asik (mungkin memang) dsb .
Terimakasih 🙏
setuju bgt, merasa terwakili
Sudah terlalu banyak tema tentang introvert, coba ekstrover atau ambivert
Btul
betul
bahas tentang nerd
Salah satu ciri² orang cerdas yaitu apabila sedang menyampaikan materi selalu memegang sesuatu misalkan memegang sisir, sebab dg memegang sesuatu akan menambahkan power of soul
Bahas ilmu hikmah, seperti yang dipelajari Kang Ujang Bustomi, Ustadz Nasihin pak guru gembul😀
Mantap pak guru, saya butuh ini, karna saya calon pendidik yang lagi ikut program kampus mengajar 2 ❤👍
Pak bahas krisis energi yang terjadi di berbagai negara dong,
😜😜
Up
Krisis pangan Dan air bersih jauh lebih mengerikan
Baru kali ini nemu channel yg isi kontenya tuh rata rata mewakili unek unek diri gw, gw gasuka terlalu banyak intro, dan channel ini menghadirkan apa yg gw mau
kepatuhan dan ketaatan adalah index utama siswa yg cerdas secara intelekual tetapi melupakan ada yang namanya kecerdasan emosi dimana sangat di butuhkan dalam problem solving
emosi plg utama
setiap orang bisa disebut cerdas&pd saat yg sama bs jg disebut tdk cerdas..sb kecerdasan itu jg relatif..dn akn melekat dlm tiap2 individu..
mencerminkan diri
1. tulisan saya jelek
2. saya pernah menghujat tapi tidak pernah didepan orang yang lebih tua
3. saya selalu tepat waktu kecuali kuliah
4. aduh saat smk saya diawal depan terus kelas 2 dan 3 ditengah
5. saya jarang bertanya dan dulu waktu saya pernah banyak bertanya ketika sd dan smp. ketika smk saya jarang bertanya
Gw memang ada yang sama tapi ada beberapa yang nggak Persis
1. Tulisan nya jelek (emang sengaja biar gampang nulis)
2. Saya emang menghujat tapi klo emang kesel banget (klo nggak terlalu kesel atau kesel biasa biasanya itu gw tahan buat di roasting saat pulang soalnya klo di hujat hubungan dengannya akan renggang dan itu merugikan jika masih membutuhkan bantuannya )
3. gw tepat waktu trus (dibangunin emak)
4. Gw di Depan saat SD sampe SMP kelas 1 soalnya baru ketahuan mata mines saat 1 SMP, baru beli kacamata tapi tetep di depan karena udh kebiasaan lalu saat ke SMA baru di tengah tapi di tengah banget karena gampang klo mau panggil temen plus gampang melihat papan tulis
5. gw memperhatikan pelajaran (tapi gw pilah mana yang berguna dan mana yang hanya untuk ujian)
Jadi nostalgia masa sekolah :)
Ingat. Jangan senang menjadi orang cerdas, tetapi senanglah menjadi orang rajin.
Benar. Orang rajin biasanya sukses. Orang pintar, yang hanya mengandalkan kepercayaan dirinya, biasanya tidak sukses.
Benar
@@judapangaribuan1938 orang rajin sukses tapi tidak se sukses orang yang cerdas, rajin blm tentu cerdas, cerdas sudah pasti rajin
Tapi rajin tanpa kecerdasan maka hidupnya mungkin tidak akan sukses, banyak orang yang rajin bekerja di luar sana tapi tidak sukses atau tidak kaya karena tidak di barengi dengan kecerdasan,
Teman teman yg dulu rangking di sekolah saat ini menjadi ibu rmh tangga ...
Dan tmn ku yg gak rangking saat ini bekerja di Amerika, di Australia, di S'pore...
Saat kita reuni 10 THN lalu, Karakter terasa berbeda sedikit saja...
Bahkan tmn yg dulunya terkenal bodoh, Saat ini adalah seorang dosen...
Dan ia masih di bully dlm grup FB sekolah...
Awalnya saling berjumpa di FB dengan tmn sekolah itu seru...
Tapi gak nyampe sebulan sudah bubar karena lingkungan yg tidak sehat saat di sekolah dulu terbentuk lagi dengan sendirinya...
Jadi tidak semua guru bisa menyandang predikat sebagai pahlawan tampa tanda jasa...
Saya laki mbk/mas!
Cerita anda benar sekali,Saya ada pengalaman yg sama tapi beda cerita.
Cerdas dan pintar/pandai itu menurut saya 2hal yg berbeda, cerdas dan pintar tidak ada hubungannya dg perekonomian/kemapanan finansial di masa depan, (menurut saya)
Contohnya pengalaman saya sendiri,
Waktu duduk di bangku SLTP, waktu itu peringkat prestasi raportnya masih pake cawu(catur Wulan), berarti 9x di bangku SLTP, saya 7x peringkat 1 dan 2x peringkat 2.
Sekarang saya seorang pekebun (Alhamdulillah),dan temen temen se alumni dah pada sukses atau mapan secara finansial.
Kalo boleh mengklaim saya cenderung orang cerdas,bukan orang pintar 😁😁,
maklum ijazah terakhir hanya sampai SLTP doang, karena faktor ekonomi orang tua 🙏🙏🙏
True sh. Bener bgt. Yg ga pinter dan suka bolos jadi polisi (krn bapaknya polisi). Yg pinter jd dosen krn dia sekolah serius. Yg cerdas jd kuli karena dia terlalu idealis. Yg bodoh jd karyawan dan kuli patok krn kesetiaannya n merasa tidak bisa apa-apa.
Dari penjelasan semua ciri kecerdasan kebanyakan tidak disukai guru disekolah, klo emang bener perlu diperhatikan sistem pendidikan saat ini👍👍👍
Light Yagami : Duduk di tengah jarang memperhatikan Guru
L Lawliet : Tulisannya Jelek
Light + L = insane
Hai fans Death Note 🗿
Light yagami gw banget 😎🗿
L = leviatan, di digimon
1. Tulisan jelek : kriteria yg dimaksud adalah karena tangan tidak bisa mengikuti kecepatan otak
2. Jago mengumpat : kriteria yg dimaksud adalah bahwa orang yg mengumpat memahami kata2 yang tepat dan efektif. Mirip istilah tongkosong bunyi nyaringnya
3. Kesiangan : kriteria yg dimaksud adalah bahwa orang cerdas butuh waktu untuk berpikir/berimajinasi sendiri. Dan waktu yg paling cocok adalah malam hari. orang cerdas malamnya dipake buat berpikir, bukan sekedar main hp
4. Duduk di tengah dengan tembok : menansakan bahwa irang cerdas pandai bergaul dengan orang yg depan maupun belakang.
5. Relevansi dengan materi/kebutuhan akan materi itu : manusia itu lebih cepat dalam memahami hal yang kita sukai
dulu pas masih kuliah saya termasuk yg pasif, bahkan saat presentasi kelompok. tapi ketika dikasih jatah rata buat jawab pertanyaan, disitu saya sering bikin makjleb audience. dan sadar setelahnya kalo kata2 saya barusan pedes wkwk
Sama gw juga,pasif dan nyelekit,sering telat,jarang pramuka sampe nilainya D/C.tapi jarang nyontek(pernah tapi cuma 1x aja slama skolah ),jarang kasih contekan juga(gw slalu mikir klo jawaban gw yg paling bner,apapun jwbnnya)sampe preman kelas jga g d kasih .tapi alhamdulilah 10 besar.
Gak tau kenapa kadang kita merasa bersalah gitu pas sadar ternyata itu nyakitin banget
Masyaallah guru gembul ngerti banget karakter2 orang cerdas dan tidak cerdas, sya tambahin lgi orang cerdas itu seneng dengan pelajaran sejarah...hehehe.. termasuk guru gembul juga orang cerdas..👍👍👍
Hah?
Saya sering mendengar pertanyaan dr org yg cm sekolah SD " Buat apa lo sekolah sampe SMA kalo cm jadi kuli sama seperti gw ??" , dan gw fikir lagi emg logis 😅
itumah emang nasib lu aja, lom tentu sekolah sampe SMA nasib nya bakal sama jadi kuli
Orang PINTAR biasanya tertarik menambah pengetahuan, makanya lebih suka menyelesaikan masalah berdasarkan pengetahuan, lebih fokus ke PROSES sistematis sesuai kaidah baku. (ribet)
Kalau orang CERDAS tertarik menyelesaikan masalah, itu sebabnya lebih suka yg aplikatif ga saklek dg rumus baku, lebih fokus ke HASIL caranya bebas terserah.(serampangan)
13:40 penerapan paling mudah adalah bermain game. Saya nggak paham kenapa saya bisa menghafal sekian banyak item di game beserta itemnya, macam2 karakter yang tentu berbeda beda, fungsi2 dari suatu fitur dll. Padahal saya menghafal sistem dasar pencernaan aja ga hapal2 🤔
Nih sama kyk hipotesisnya nya pak kreshen, Hipotesis perolehan bahasa, atau Comprehensible Input
Jadi hopotesis nya, bahasa paling efektif dipaljari lewat konten atau input yg mnarik, otak bakal lebih gampang nyerep bahasa tsb, makanya bnyak yg skill bahasa inggris bagus diatanya "pada suka main game, baca2 novel, nonton film, dll" konten2 tsb jadi input ke otak yg mudah diterima
Noted u/ para guru.. biarkanlah murid murid membully.. itu salah satu kunci SUKSES seseorang.. mereka yg sering dibully biasanya kemungkinan lebih sukses.. saya melihat sekitar saya byk org lebih sukses (dlm arti materi) mrk yg dibully.. dan yg membulli biasanya kurang lebih mapan.. itu analisa dr data pengalaman saya .. banyak hal positif ternyata😂
Dan musuh paling susah dilawan orang cerdas adalah kemalasan, ketidak niatan dan kecuekan
Always has been
Yeah itu yang selalu gw rasain. Apalagi gw juga suka tidak fokus
Dan tulalit,ntah mengapa selalu lupa letak barang gw sehingga dimarahi emak:')
Kadang mereka yg suka tidur di kelas saat ada praktek merekalah yang lebih berhasil, mereka juga yang lebih semangat, ketimbang yg jago di bidang teori. Justru yg jadi di bidang teori juga biasanya lemah di bidang praktek, salah satunya hal yg tersulit adalah di pelajaran PJOK😂
Njir gw suka pak Guru Gembul bahas tentang pendidikan😁😁
Berapa taun bang
@@abangkuudere2647 aku kah?, bulan depan 14
Saya juga gan
Mantap dek. Saya doakan kamu jadi anak sholeh, cerdas, dan bijak.
@@adyatmaputrapratama3565 Amin dan terima kasih, ini pujian kan?
16:08 EPICTOS MOMENTOS
Aowkaowkakwk
Ahahaha ngkak njir
Wangy
i laugh for 1 minute straight
Smell nice
Orang yg cerdas duduk di tengah dekat jendela. Kenapa? Karena mereka adalah tokoh utama yg punya solusi dari segala permasalahan, perhatian dengan satu kelas, calon detektif, calon penguasa, raja harem, paling pintar, paling bijak, kebal peluru, aim level dewa, dan plot armor setebel gunung.
Tch nandayo koitse
Urusai ninggen
dibelakang sih, karna dia bisa mencerna dan memahami karakter keseluruhan temannya dari kursi belakang 🤣😂
Salam Kenal Ya Guru Gembul - Video Eps 349 | Ciri Siswa Cerdas Yang Dianggap Bodoh Yang Ini, Memberi Pengalaman Dan Informasi Terbaru. Mantap Videonya
Kalau saya perhatiin si biasanya murid yang seperti ini kelakuannya juga agak absurd contoh nya teman SMP saya sebut aja Asep.
Ini anak secara akademis bener bener jeblok, kerjaan nya tiap hari cuma ngobrolin hal hal gak jelas tapi entah kenapa seru gitu dengerin omongan nya, dia juga kalau di hukum gak nunggu di pinggir kelas atau lari ke kantin tapi berjemur di tengah lapangan, sering banget buat jokes tapi konteks nya gak banyak yg ngerti, anak nya juga angean pula wkwkwk, jadi banyak orang & guru yg anggep si Asep gak serius sekolah.
Tapi diluar kelakuan aneh nya gak banyak orang yg tau kalau dia diam diam jago banget buat 3D animation padahal cuma modal belajar otodidak, ini ngebuktiin kalau sebenernya si Asep cerdas, gokil nya lagi di saat menjelang UN dia ngegas belajar cuma seminggu dan hasilnya lebih bagus pula dari beberapa murid yg dibanggain para guru wkwkwk.
Saya dulu waktu kuliah ada mata kuliah yg saya dapet C. Dosennya kalau nerangi cuma baca buku doang, atau pakai lalu klik next2 doang. Ujian pun cuma ngapalin buku doang. Ga ngena banget pokoknya.
Tapi sekarang malah jadi pengajar mata kuliah yg dapat C itu. Ga cuma teori, tapi jadi pengajar kursus profesi terkait mata kuliah tadi.
Balas dendamnya, sekarang saya harus ngajar jangan seperti dosen ane dulu.
Pernah Lomba menggambar Perwakilan dari sekolah. Dan jujur, waktu itu saya ogah2an dan alhasil Karya saya belom 100% done pas waktunya udah abis.
Karna sudah merasa terlalu lama nungguin pengumuman dari siang sampe tembus sore. Maka saya seketika itu memutuskan untuk langsung pulang ke rumah
Malemnya saya ditelpon kalo saya dapet juara 3.
Saya cuman iya2 aja, Dan saya sudah bodo amat karna saya sudah tau dari awal bahwa semua hadiah dan pialanya gabakal ada yg nyampe ke saya. F*ck with prize. I don't need it.
Jujur, saya merasa kek terpaksa sih. Soalnya ga ada lagi murid yg bisa ngegambar selain saya waktu itu.
Momen SMA kelas 2.
Kapan2 bahasa kecerdasan Metakognisi pak guru, imo ini kecerdasan yg paling penting dimiliki manusia
Hemat quota.. tanda2 orang cerdas:
1. Tulisan jelek: karena tangannya tak bisa mengimbangi kecepatan berfikirnya. Dan itu jg menunjukkan independensi, karena gk peduli penilaian orang lain, yg penting dia bisa mengerti tulisannya
2. Sering telat akibat suka begadang.. orang cerdas suka menikmati waktu sendirian dlm berfikir.. dan waktu yg paling tenang dlm berfikir itu disaat tengah malam dlm sepi
3. Duduk di tengah dan dipojok dinding: karena itu posisi yg paling baik dlm hal bersosialisasi, dan bisa mengontrol perhatian guru
4. Gak tertarik belajar ilmu/pelajaran yg tidak dia suka.. atau yg tidak jelas kegunaan dan manfaatnya..
Terima kasih rangkumanya ka 🙏
Pak guru coba bahas apa fungsi sisir di tangan dan robot transformer selain berfungsi sebagai hiasan 😁
Itu udh pernah di bahas... Klo ga salah di video Q&A
topik Cara menjadi guru yang mampu mengeluarkan potensi tiap murid, ini mungkin akan sangat berguna
Sial ternyata guru gw ga peduli dengan murid barisan belakang 🗿
Betul memang klo kecerdasan tdk bisa diukur hanya dgn nilai disekolah karena kecerdasan sifatnya unik dan spesifik, tapi perlu diingat bahwa nilai bisa menjadi pengukur komitmen dan tanggung jawab pribadi... 😃
Materi yang relevan untuk kehidupan, seharusnya lebih diprioritaskan.
guru gembul seperti mengingat kan waktu saya sekolah dahulu, yang disampaikan semua ada di saya. "Tulisan cakar ayam, sering terlambat, duduk aga belakng dekat tembok, suka gantuk dikelas, punya banyak teman dan musuh, malas dengar ocehan guru, soal2 ujian bisa saya selesaikn... "Tapi sayang sekolah saya putus sampai SMP karna kurang biaya😭😭😭
"Ngestalk open BO"
Humorku anjlok 🤣🤣🤣
Saya duduk depan karena mata minus pak, trus lebih adem didepan 👍
Sama
MasyaAllah. Sehat sllu pak guru
Pak guru gembul juga sangat cerdas. Menerangkan sambil bawa sisir bukan bawa penggaris panjang seperti guru saya... 😁😁 salam kenal pak guru gembul.