Ini yang saya suka dari bapak hasan hasbi, beliau begitu tenang dalam menjelaskan dan bahasa nya mudah di mengerti, emang sangat cocok jadi juru bicara presiden
nahhh gini looo... kan enak penjelasan nya... jd paham... seperti waktu masanya pak Jokowi... aq ikhlas bayar pajak krn aku tau bakal dipake buat pembangunan di seantero negeri... dan kini, aq yakin pak Prabowo akan menggunakan pajak kami dgn baik.
tapi heranku pendukung kubu 16% sama 24% itu nyata uang negara buat kepentingan gerombolanya uang yg di korupsi masih kurang masih jual indosat masih 2 pulau di lepas bukanya buat membangun negaranya membantu rakyat"yg kurang mampu malah uang nya buat dirinya sendiri kyak gitu og di dukung di bela"in malah yg membangun negara yg membantu rakyat"nya yg kurang mampu malah di benci di fitnah
Nah bener uda HN, tolong kasih paham buat km2 biar tidak terpengaruh pikiran2 negatif yg selalu dinarasikan oleh para orang2 yg sok tau yg seneng memecah belah bangsa..
Bang Sahal tlng sampaikan bang Hasan spy muncul di total politik u menjelaskan mslh ppn 12% ini biar lbh bnyk yg tau biar ga timbul salah paham berkelanjutan
Sebenarnya, lebih mudah lewat close the door Khan?cuma pak Prabowo gak mau, karena sebenarnya mayoritas rakyat Indonesia itu sudah paham dan pinter. Hanya memang si kebo aja yang suka cari panggung... Inget 20tahun lalu gimana tangisan Oneng ketika pak SBY menaikkan harga BBM? Mereka mencoba cara yang sama tahun ini. Tapi dengan masivnya medsos, sepertinya hal itu tak akan terulang
Masyarakat Indonesia itu gampang dan sangat mudah menerima, asal penjelasan seperti ini sampai di telinga oleh masyarakat langsung. Kemudian terjadi kegaduhan, itu semangat penggalangan opini barisan sakit hati dan oposisi lebih masif. Pertanyaannya, strategi apa sebaiknya KKK atau jubir kementerian terkait mengantisipasi sosialisasi kebijakan yang bersifat sensitif atau menyentuh hajat langsung rakyat utamanya kebutuhan dasar (seperti hal PPN ini) bisa tersosialisasi lebih dulu sebelum sebelah penggalangan opini terjadi. Pendapat
Bng hasan adlh nara sumber yg pling ditunggu".cm kkw bisa stlah ada pengumun apa saja sblum di goreng" pihak sblah ..bng hasan hrus lngsung gercep ksih faham biar sbgian orang ga trpancing dngn brita" diluaran yg ahir ny bikin resah dn suasana panas
PCO memang harus sefungsional ini dalam mengkomunikasikan isu narasi yang memang dibelokkan di sosial media. Karena memang sekarang Media² kebanyakan ngasal demi keuntungan.
Terimakasih pak Hasan penjelasannya , rupanya naiknya hanya 1 % , memanglah pdip saat ini lagi cari2 peluru untuk dugunakan berperang dgn pemerintahan pak Prabowo, dengan penjelasan ini kami paham kenapa kenaikan 1 % ini di gunakan pdip nyerang
Naik 1% bisa jadi di tiap bahan komponen suatu produk contoh HP ada tembaga metal kaca dll, atau indomi bahan nya banyak, naik 1% nya berlipat lipat dalam 1 produk jadi yg rugi pembeli konsumen akhir, yg punya usaha mah enjoy tinggal naikin harga aja ga berdampak.
@eniszulfah1199 dikembalikan ke rakyat jangan bentuk bansos..subsidi listrik..bbm..bpjs..itu bisa..bansos rentan di korup..menengah boncos, bawah gak dapet, oknum tambah kaya..
Saya yg tidak terlibat di usaha perdagangan justru tak merasakan kenaikan ppn dari 10% menjadi 11%, baru paham afa terjadi kenaikan ppn setelah ada keributan ppn menjadi 12%. Jelas keributan kenaikan ppn 1% (menjadi 12%) telah dipolitisir oleh kelompok tertentu😂😂
MASYA ALLAH, CERDAS DAN JELAS SEKALI UDA HASAN NASBI MEMBERIKAN PENJELASAN DAN CENDERUNG TIDAK MENIMBULKAN FITNAH, SEPERTI OENENG YANG BONENG ANGGOTA DPR DARI PDIP.
Terima kasih Bang Akhmad dan Bang Hasan. Sangat menyedihkan kalau orang Indonesia yg bayar pajak hanya 4.6 % dari seluruh jumlah penduduk. Bagaimana kita bisa membangun negara tanpa berhutang kalau penduduk Indonesia sendiri tidak membayar pajak penghasilan? Pendapat yang mengatakan tentang 'pemerintah Indonesia tidak mengembalikan pajak kpd rakyat 'secara tunai' mungkin membandingkannya dgn negara seperti Australia, TAPI penduduk di Australia setiap individu membayar pajak kepada negara (langsung dipotong) minimal 15 % dari penghasilan bahkan sampai 40% tergantung dari besarnya penghasilan. Pajak itu juga digunakan untuk pembangunan/biaya pemeliharaan fasilitas2 umum & dana sosial, yang dikembalikan dalam bentuk tunai (tax return mulai 1 Juli setiap tahun) sangat kecil sekali. Misalnya kalau kita bayar pajak AU$30000 per tahun, yang dikembalikan paling AU$1000 = 3 % lebih dikit. Tidak bisa kita bandingkan Negara Indonesia dengan negara lain. Banyak faktor yang harus diriset dulu sebelum berkomentar negatif tentang kebijakan2 pemerintah Indonesia. Ayo berpikir dewasa!
Media suka berita yg bombastis untuk di bicarakan di media ......klo kenaikan pajak dari 11% naik 12% menjadi 23% maka kita sepakat demo . Tapi nyatanya yg dimaksud adalah kenaikan pajak 1% sehingga menjadi 12%. Gitu loh bro
Jgan nebak nebak,yahh klo nggak main ke lokasi atau tmpat warung pasar ya nggak perlu sgat komen yahh krn ppn naik barang naik harganya,klo elo dukung silahkan tpi jgan maksa orang
👇 begini cara ngitung pajak yang bener: PPN 11%, harga barang/jasa 111%. PPN 12%, harga barang/jasa 112%. Dari 111% menjadi 112%, naik 0,90%. 👉 Kenaikan harga barang/jasa kena PPN tidak sampai 1% ☝️
Penjelasan yang disampaikan bung Hasan Nasbi ini, pemerintah secara resmi perlu menyebarkan secara masip melalui berbagai media untuk memberi pemahaman masyarakat luas untuk melawan informasi negatif yg disebarkan mereka yg sengaja membodohi dan meracuni masyarakat kita. Jangan hanya dilakukan di medsos saja karena masyarakat kita tdk semua bermedsos. Kalau perlu dihidupkan lagi itu kementran penerangan.
Saya yg udah lama paham maksud kenaikan ppn 12% itu adalah 1% dr yg saat ini 11%, baru sadar ternyata isu ini rawan d goreng dgn narasi kenaikan 12% dr nol. Bwt org awam yg malas baca & ga paham ppn bs kena brainwash. Pemerintah butuh org semacam bang Hasan Nasbi yg bs klarifikasi dgn jelas & meluruskan DFK.
Bagus skli ini penjelasan bung H.Nasbi .. untk yg mendengar disini sangat paham tentu.. kecuali yg gk mau paham dan pembenci .. Bgmn dengan yg diluar sana ?
Orang pintar pasti tahu ... tidak akan pilih partai yg menolak menunda atau membatalkan PPN 12% di pemilu 2029 ... karena partai gak tahu kesulitan ekonomi masyarakat
Kembalian uang pembayaran yg diakukan oleh ratusan ribu barangkali jutaan toko yg dilakukan dg cara memberi Permen ! Hai masyarakat yg sekarang mengeluh dan protes itu gimana kalian ?
Menurut saya,kami bukan bermasalah tentang kenaikan pajak menjadi 12%,soalnya yang bermasalah itu tentang pengelolaan uang pajak kami yang kemungkinan menambah ladang korupsi bagi mereka yang mengelolanya,jika kalian mengelolanya dengan benar pun kami dipajakin 15% pun fine” aja kok Menurut saya lo ya ini
Kok jd aneh gini. PPN kan pajak pembelian jd slm cm narik tunai bukan utk bayar pembelian. Coba deh skrg cek dgn narik uang tunai dr ATM sebesar Ro. 100.000. Liat apakah akan menjadi Rp. 99.000 krn saat ini PPN 11%. Kayanya ga deh. Slm ini sembako, daging, sayuran, uang sekolah ga pernah kena PPN. Yg kena PPN adlh barang olahan spt sabun, dll. Lagian naiknya cm 1% ga kerasa jg.
Susahnya di indonesia ini kalau berbeda pilihan walaupun mereka tau kebijakan pemerintah itu baik.. Akan tetap di tentang hanya untuk mendapatkan perhatian
Nah itu dia mau sebagus apapun kebijakan pemerintah klo beda pilihan tetap d anggap buruk pdhl dia menikmati apa yg udh d buat pemerintah. Mental spt ini bahaya bwt persatuan bangsa.
*Pengennya sih kenaikan pajak ini dihubungkan dengan program2 dari PSI seperti BPJS gratis dsb.* Kalau itu yang terjadi pasti rakyat tidak akan keberatan, asalkan tujuannya bukan untuk menaikkan gaji pejabat2 dan anggota dewan gitu...
Yang saya rasa saat ini kurang setuju bahwa kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini (maraknya PHK belakangan ini pada perusahaan besar yg banyak dimuat di media). Apakah ini efek dari kenaikan PPN menjadi 11 persen yg lalu? Apakah pelambatan ekonomi krn efek pandemi global kemarin? Baiknya saya rasa ditunda dahulu, mendorong pengencangan ikat pinggang oleh rakyat. Juga mendorong penghematan dari pemborosan operasional pemerintah
Gimana sih maksudnya, kalau kita belanja barang harga 100 ribu terus pajaknya 100%, siapa yang ga akan protes? Jangankan rakyat miskin yang kaya aja akan protes lah kalau kayak gitu. Ngadi ngadi ni kalau ngomong.
Tak perlu bertele-tele interview sampai hampir 1 jam rakyat juga sudah tau. Di negeri ini siapapun presidennya pajak, hutang dan korupsi pasti akan naik.
Ha... Ha... Beginilah sdr2ku manusia Indonesia senangnya heboh dan ribut dulu baru memahami masalahnya stl dijelaskan dgn orang yg pandai menjelaskan krn kita sbg org2 Indo dididik enggak boleh gunakan akal dan otaknya utk berpikir tapi tunggu org lain yg jelaskan. Jd gampang banget kita sbg org Indonesia diprovokasi. Kalau gini caranya kita bakal bubar sbg bangsa kalau punya pemimpin oportunis dan enggak bemental baja.
Lebih baik mengampuni KORUPTOR hasilnya utk menutup APBN dari pada menaikkan PAJAK kpd rakyat. Dalam keadaan mendesak bisa DIBENARKAN yg penting WAKTUNYA dibatasi, katakanlah hingga 5 tahun kedepan.
Saran ente ngawur bos😂😂😂😂 Rakyat meski di tarik PPN 25% lho GK masalah Asal koruptor dihukum mati dan disiarkan langsung di stasiun tv Klo ente GK percaya buat aja petisi 😂😂😂😂
Bang Hasan Nasbi tolong jelaskan ke publik aja yg sbenar nya, jadi yg demo2 itu biar tau, begitu jg rike yg moncong nya berkoar koar itu bgitu jg Ganjar 16% biar ngerti & tdk membohongi rakyat Krn opini yg muncul kan gk spt yg bung Hasan jelasin....
Gemana masyarakat mau memahami,orang oknum² elit politiknya malah pada sengaja mengadu domba masyarakat,gak bisa jdi contoh yg baik,malah ngasih contoh bagaimana caranya menjatuhkan,pa lgi elit politik yg lgi sakit hati karena kalah,tebar fitnahnya luar biasa...
Katanya, Indonesia adalah negara di urutan keempat di dunia (setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat) dengan jumlah pengguna internet terbanyak? Lalu, apa yang kita akses sehari-hari di internet? Mungkin bukan kebijakan, peraturan atau undang-undang di negara ini? Melulu TikTok, WA, IG dan sejenisnya kah? Sementara berita dan sosialisasi oleh pemerintah tentang kenaikan PPn yang 12% itu mungkin sudah berseliweran sejak 2 tahun yang lalu? Perlu sosialisasi apa dan berapa lama lagi? 🤔 Hadeuh.... capek dech.
Jangan di cokro dong bang jawabnya. Coba abang debat dgn ahli ekonomi yg tdk SETUJU dgn kenaikan PPN. BLON KENAIKAN PPN AJA BARANG KEBUTUHAN POKOK UDAH MERANGKAK NAEK
Yang dibantu pemerintah dr uang pajak itu hanya kalangan rakyat miskin, merekalah yang menikmati hasilnya...bagaimana dengan golongan menengah? Gol menengah harus bayar pajak tp ga ada bantuan dr pemerintah, ga dapat subsidi... padahal golongan menengah ini yg terjepit, banyak dr golingan menengah yg akhirnya menjadi bangkrut....seharusnya turunkan pajak, cabut subsidi, berikan tarif yg sama, biar ada keadilan, golongan menengah juga harus diperhatikan ...
Setau saya channel ini dulu semasa denny siregar dll komennya cuma sekumpulan buzzer yg suka ngoceh ga jelas, coba saya mau ngecek.. yang bukan buzzer di sini angkat tangan☝️
@@aseppiazon7858 Kita tunggu aja bang berani gak dia menjawab pertanyaan saya 😂 Dari dulu begitu aja terus buzar bazer buzar bazer tapi kalau ditanya apa definisi buzzer mereka gak bisa jawab, cuma ikut-ikutan aja alias asbun. 😂
Walaupun ini amanat UU yang sudah ditetapkan oleh DPR, Pemerintah harus konsen dalam sosialisasi pelaksanaannya, artinya ketika implementasi tidak ada dari pengusaha memanfaatkan momen ini dengan alasan terkena PPN 12% ini, walaupun hanya 1 % secara UU harus diperhatikan juga apakah segitu juga ketiga harga naik sampai ke masyarakat. Hal ini minta tolong diperhatikan karena kekhawatiran itu sudah sering terjadi misal harga gas melon, minyak goreng, telur ayam yang naik turun tiap hari, gula pasir, beras dan mungkin masih ada lagi yang tidak diketahui pemerintah pusat karena daerah tidak melaporkannya. Semoga dierah pak Prabowo yang punya latar militer perlu diterapkan penertiban disegala lini agar rakyat tidak mudah dipengaruhi oleh orang2 yang tidak cinta pada NKRI ini. Dan perlu pak Hasbi ketahui dana BOS belum maksimal dinikmati didaerah2, tolong diselidiki jangan sampai ada pungutan2 ke ortu untuk keperluan sekolah dengan alasan untuk anak didik, jadi untuk apa saja dana BOS ini.?
Saya pemilik sekolah. Untuk dana BOS, ga usah minta pemerintah turun tangan. Di sekolah itu seharusnya ada Komite Sekolah. Maksimal keberadaan Komite nya. Karena dalam pelaporan dana BOS ini harus juga menyertakan ttd komite. So, kalau Komite nya paham mengenai fungsinya. Maka komite tidak hnya bertugas membunuhi ttd saja tapi juga ikut terlibat secara aktif, dengan sekolah (kepsek, bendahara BOS, guru dan Komite) dalam membahas kemana saja Dana BOS ini harus direalisasikan tiap tahunnya. Biasanya setiap bulan 12 setiap tahunnya, setiap sekolah akan diminta oleh dinas pendidikan untuk membuat rencana belanja BOS tahun berikutnya. So, aktifin lagi Komite Sekolah.
@adysaputrawansagurutemanku1062 maaf yang saya maksud diatas adalah sekolah negri. Komite Sekolah ataupun dulu disebut BP3 tidak beda hanya beda istilah yaitu memungut dana keorang tua murid misal istilahnya uang bangku atau kursi kalau sedang bangun bangun atau mungkin rehab gedung. Ada pembuatan kamar mandi, ada untuk beli kipas angin atau dll. Yang saya maksud apakah item2 tersebut tidak ada dalam BOS atau dana lain dari pemerintah atau bagaimana? Kalau swasta sih sangat wajar minta hal2 seperti kalau memang di BOS tidak ada. Dan apakah item2nya tidak bisa diajukan oleh beberapa sekolah di 1 Kabupaten / Kota yang sama, pengajuan kan masanya baru disetujui 1 tahun kemudian? Jangan bangga SPP gratis tapi uang Komite kenyataanya lebih besar kalau dipecah perbulannya.
Menurut saya problemnya adalah komunikasi (misal oleh menkeu) kenapa 12% dan apa saja yg dicakup? Sehingga informasinya ke sana kemari. Serba abu2....Berilah penjelasan yg komprehensif dan formal dari sumbernya
Kenaikan pengeluaran uang akibat kenaikan PPN tidak bisa dihitung sederhana seperti itu, cara hitung pak HN kalau harga barang tetap, masalahnya sekarang, total belanja bukan rp. 1 juta, tapi lebih dari rp. 1jt, karena harga barang sudah naik, harga barang tajun 2025 tidak sama dgn harga barang tahun 2022.
Nggak usah pusing mikirin ppn dan pajak lainnya. Tinggal jalani saja, lalu bandingkan dg sebelumnya (th 2024). Cek saja berapa kenaikannya. Benar pernyataan bung Hasan Nasbi. Kalau harga barang 1000K maka dg ppn 12% harga menjadi 1120K naik 10K dibandingkan th 2024 dan naik 20K dibandingkan th 2021. Jika bayar pakai cash atau pakai debet ATM atau pakai Qris sebesar1120K. Kalau pakai Qris maka penjual yg menanggung biaya Qris (termasuk pajak Qris). Besar biaya Qris gak sampe 0,5% Jadi kalau penjual terima duit 1120K dr pembeli, maka penjual wajib setor ppn sebesar 120K dan setor qris gak sampe 5K. Jadi penjual terima bersih 1000K kalau tunai atau debet ATM. Tapi kalau pake Qris terima bersih 995K. Kalau qris dihitung supaya penjual tetap terima bersih 1000K ribet hutungannya krn pasti gak pas hitungannya. Kalau dinaikkan jadi 1005K jadi harga ganjil dan gak menarik lagi. Pasti penjual mending "rugi" 0.5% drpd menghitung Qris biar gak "rugi" 0.5%
@hitman-vq5bb Ppn naik ya pasti naik harga barang. Gak usah panik, tinggal mengikuti saja. Berpikir positif saja. Kalau barang naik, tapi gaji gak naik ya tinggal berhemat. Kalau gaji ikut naik ya tinggal hidup seperti biasa gak usah banyak keinginan. Th 2022 ppn naik 1% (dr 10% ke 11%) ya hidup biasa saja. Sekarang ppn naik lagi 1% ya hadapi seperti saat th 2022. Gua saja saat harga naik pas ramadhan dan gak turun baik setelah idul fitri, gua gak panik. Santai saja.
@@hitman-vq5bbbarang naik apalagi kalau barang kebutuhan pokok. Bukan karena ada PPN 12% aja. Meski dalam penjelasan HN kebutuhan pokok tidak kena pajak ini. Tapi kalau brang kebutuhan pokok salah satunya kalau sedang terjadi kelangkaan di pasar ya pasti naik harganya
kalau pemerintah bisa nurunin harga pangan dan harga pokok wajar klo 11% untuk menstabilkan apbn. tapi klo harga di lapangan yg notabene naik terus, dan pajak 12% naik = perkalian eksponensial. pak Hasan dlu masyarakat mungkin tidak heboh seperti sekarang karena belum merasakan kalau ppn naik dampaknya apa. kalau sekarang orang sudah merasakan pak Hasan dulu Beras 1kg 10.000 sekarang 14.000 walaupun tidak kena ppn. wkwk
halah dulu ketika pdip masih berkuasa massih lu komen begini.emang dasarnya lu udah gak sejalan sama pemerintah bung. ingat pajak dr rakyat kembali ke rakyat jg kok. lu jg merasakan sanang klo jalan mulus, sekolah negeri gratis, bpjs jalan. iru uang dr pajak jg bro. dr rakyat kembali ke rakyat
Ini yang saya suka dari bapak hasan hasbi, beliau begitu tenang dalam menjelaskan dan bahasa nya mudah di mengerti, emang sangat cocok jadi juru bicara presiden
Ketika yang berbicara dan menjelaskan adalah orang yang memiliki kapasitas pasti adem dan mudah di pahami 👍👍👍
Mantap Bang, penjelasannya logika banget.. mesti dijelaskan terus menerus
om hasan ini selalu saya tungguin kemumculannya
Sudah sangat jelas begini penjelasan nya, kalo masih ada yang tidak paham ya pasti kubu sono aja dengan sakit hatinya😅
Mantul
Renyah suaranya
Kelihatan tulus orgnya
Pandai pula
Semoga punya HATI utk NKRI
Terima kasih Pak Hasan Nasbi atas penjelasan nya 👍👍👍
Pak Hasan Nasbi anda luar biasa dalam menjelaskan ttg pakai. Trmksh Angku
Mobil Alphard nya msh ada apa ud di kasih ke orang lain ya???😂
Untuk lu gpp😅,rakyat d bawah pda mumet mkny lu keliling rt rt d daerah biar lu tau hasbi
@@yoganatadikara9612😅😅 16 PERSEN ITU memang sakiiiiittt cuuuk jeruuuu.
Modyaaaaarrr. To ganjel toooo😅😅
Benar jg penjelasan Hasan Nasbi, hr ini baru sadar sebenarnya naiknya 1% bkn 2% krn dlm ingatan PPN itu 10% pd hal sdh sejak 3 th lalu sdh 11%.
nahhh gini looo... kan enak penjelasan nya... jd paham...
seperti waktu masanya pak Jokowi... aq ikhlas bayar pajak krn aku tau bakal dipake buat pembangunan di seantero negeri... dan kini, aq yakin pak Prabowo akan menggunakan pajak kami dgn baik.
tapi heranku pendukung kubu 16% sama 24% itu nyata uang negara buat kepentingan gerombolanya uang yg di korupsi masih kurang masih jual indosat masih 2 pulau di lepas bukanya buat membangun negaranya membantu rakyat"yg kurang mampu malah uang nya buat dirinya sendiri kyak gitu og di dukung di bela"in malah yg membangun negara yg membantu rakyat"nya yg kurang mampu malah di benci di fitnah
Terimakasih pak Hasan Hasbi sudah mencerahkan soal 12% PPN.....hapir saya terperdaya oleh orang yg tak bertanggungjawab yg mau menjerumuskan......
Nah bener uda HN, tolong kasih paham buat km2 biar tidak terpengaruh pikiran2 negatif yg selalu dinarasikan oleh para orang2 yg sok tau yg seneng memecah belah bangsa..
Kasarnya goblok tp merasa pintar gitu ya?
🎉🎉🎉🎉
Hasan Hasbi the best penjelasan nya, ngak mencla mencle
PDIP = HAMA
Bang Sahal tlng sampaikan bang Hasan spy muncul di total politik u menjelaskan mslh ppn 12% ini biar lbh bnyk yg tau biar ga timbul salah paham berkelanjutan
up
Up.
Sebenarnya, lebih mudah lewat close the door Khan?cuma pak Prabowo gak mau, karena sebenarnya mayoritas rakyat Indonesia itu sudah paham dan pinter. Hanya memang si kebo aja yang suka cari panggung... Inget 20tahun lalu gimana tangisan Oneng ketika pak SBY menaikkan harga BBM? Mereka mencoba cara yang sama tahun ini. Tapi dengan masivnya medsos, sepertinya hal itu tak akan terulang
Aseeeem... kirain naiknya 12% ternyata cuma 1% 😅😅😅 thanks atas penjelasannya pak Hasan
lah lu baru tau? dari awal juga narasinya ppn JADI 12% bukan NAIK 12%
Masyarakat Indonesia itu gampang dan sangat mudah menerima, asal penjelasan seperti ini sampai di telinga oleh masyarakat langsung.
Kemudian terjadi kegaduhan, itu semangat penggalangan opini barisan sakit hati dan oposisi lebih masif.
Pertanyaannya, strategi apa sebaiknya KKK atau jubir kementerian terkait mengantisipasi sosialisasi kebijakan yang bersifat sensitif atau menyentuh hajat langsung rakyat utamanya kebutuhan dasar (seperti hal PPN ini) bisa tersosialisasi lebih dulu sebelum sebelah penggalangan opini terjadi. Pendapat
Bng hasan adlh nara sumber yg pling ditunggu".cm kkw bisa stlah ada pengumun apa saja sblum di goreng" pihak sblah ..bng hasan hrus lngsung gercep ksih faham biar sbgian orang ga trpancing dngn brita" diluaran yg ahir ny bikin resah dn suasana panas
Wahai orang-orang yg tidak mengerti kenaikan pajak. Dengarkan ini.
PCO memang harus sefungsional ini dalam mengkomunikasikan isu narasi yang memang dibelokkan di sosial media. Karena memang sekarang Media² kebanyakan ngasal demi keuntungan.
Benernya di kabinet pak Prabowo di tambah satu menteri penerangan kayak orba, menteri nya mas Hasan nasbi, mudah di cerna pencerahan nya
Itu kan udah ada pco sekarang yg dipimpin Hasan nasbi
tambah terus biar tambah terus uang APBN buat bayar orang
M Qodari yg karakternya mirip Menteri Penerangan zaman Orba
Kita dukung pemerintahan
Terimakasih pak Hasan penjelasannya , rupanya naiknya hanya 1 % , memanglah pdip saat ini lagi cari2 peluru untuk dugunakan berperang dgn pemerintahan pak Prabowo, dengan penjelasan ini kami paham kenapa kenaikan 1 % ini di gunakan pdip nyerang
Naik 1% bisa jadi di tiap bahan komponen suatu produk contoh HP ada tembaga metal kaca dll, atau indomi bahan nya banyak, naik 1% nya berlipat lipat dalam 1 produk jadi yg rugi pembeli konsumen akhir, yg punya usaha mah enjoy tinggal naikin harga aja ga berdampak.
Biasalah pdip, ktka presiden sby menaikan bbm juga gaduh dan ricuh, tau sndiri dibalik itu ada partai oposisi
Klo g slh bkn krn 11 jd 12 jd naiknya 1℅ tp naiknya tu 9,09℅ diitungnya dgn persentasi, klo g Percy y tgl cr tuh di channel 2 lain
Cokro tempat ngumpulnya setan setan berwujud manusia
Orang 2yang demo itu juga ngira naik 12% jadi ya nggak salah, coba kalau pemberitahuannya PPN,naik jadi 12% ya nggak begitu ribut.
Nah...ini..jelas dan gamblang....jangan panik dengan keputusan pemerintah..semua pasti sudah difikirkan baik2...
hasan nasbi ini emang pakar cocoklogi menganal dari apa yg "udah" terjadi bukan yg "akan" terjadi ....
Teriak2 gak dikembalikan ke rakyat tapi begitu dikasi bansos malah dinyinyirin. Maunya apa siiihh😅
gak begitu cara mikirnya bro
iya betul bang se7. mau komen gitu jg..
@eniszulfah1199 dikembalikan ke rakyat jangan bentuk bansos..subsidi listrik..bbm..bpjs..itu bisa..bansos rentan di korup..menengah boncos, bawah gak dapet, oknum tambah kaya..
@@putraofficial-d7qterus gmn mikirnya?
@@putraofficial-d7qdi kampung,, pedalaman banyak orang membutuhkan bansos jangan liat kota,, rame broooo
Saya yg tidak terlibat di usaha perdagangan justru tak merasakan kenaikan ppn dari 10% menjadi 11%, baru paham afa terjadi kenaikan ppn setelah ada keributan ppn menjadi 12%.
Jelas keributan kenaikan ppn 1% (menjadi 12%) telah dipolitisir oleh kelompok tertentu😂😂
MASYA ALLAH, CERDAS DAN JELAS SEKALI UDA HASAN NASBI MEMBERIKAN PENJELASAN DAN CENDERUNG TIDAK MENIMBULKAN FITNAH, SEPERTI OENENG YANG BONENG ANGGOTA DPR DARI PDIP.
Sebaiknya setiap ada kebijakan pemerintah harus sering mensosialisasikan terhadap rakyat.
Tapi kalau sudah tidak suka mau di sosialisasikan sampai berbusa busa pun tetap tidak mau terima.
Ini uda menjelaskan dg rinci dg hal2 gambaran yh sepele tp mudah di pahami untuk rakyat2 awam
Terima kasih Bang Akhmad dan Bang Hasan. Sangat menyedihkan kalau orang Indonesia yg bayar pajak hanya 4.6 % dari seluruh jumlah penduduk. Bagaimana kita bisa membangun negara tanpa berhutang kalau penduduk Indonesia sendiri tidak membayar pajak penghasilan? Pendapat yang mengatakan tentang 'pemerintah Indonesia tidak mengembalikan pajak kpd rakyat 'secara tunai' mungkin membandingkannya dgn negara seperti Australia, TAPI penduduk di Australia setiap individu membayar pajak kepada negara (langsung dipotong) minimal 15 % dari penghasilan bahkan sampai 40% tergantung dari besarnya penghasilan. Pajak itu juga digunakan untuk pembangunan/biaya pemeliharaan fasilitas2 umum & dana sosial, yang dikembalikan dalam bentuk tunai (tax return mulai 1 Juli setiap tahun) sangat kecil sekali. Misalnya kalau kita bayar pajak AU$30000 per tahun, yang dikembalikan paling AU$1000 = 3 % lebih dikit. Tidak bisa kita bandingkan Negara Indonesia dengan negara lain. Banyak faktor yang harus diriset dulu sebelum berkomentar negatif tentang kebijakan2 pemerintah Indonesia. Ayo berpikir dewasa!
Media suka berita yg bombastis untuk di bicarakan di media ......klo kenaikan pajak dari 11% naik 12% menjadi 23% maka kita sepakat demo . Tapi nyatanya yg dimaksud adalah kenaikan pajak 1% sehingga menjadi 12%. Gitu loh bro
yang demo umumnya tahu cuma 12%, yang mereka tidak suka adalah ada kenaikan pajak.
Beli barang yg harganya 100 RB...pajaknya 11 RB...tahun depan pajaknya jd 12 ribu
udah lama banget gk kliatan, , harusnya lebih cepet bang hasan biar gak terlanjur membara kyk sekarang
Ini yg mencerdaskan, yg bikin ramai sok pahlawan kesiangan itu orang2 dengki yg gak terima kalah pilpres.
Banyak banget yg bikin hoax apalgi yg anti pemerintah
Jgan nebak nebak,yahh klo nggak main ke lokasi atau tmpat warung pasar ya nggak perlu sgat komen yahh krn ppn naik barang naik harganya,klo elo dukung silahkan tpi jgan maksa orang
@@toniracilebutbogor1046 akhir taun nyett wajar hrg2 naekk
@@toniracilebutbogor1046Harga beras wkt saya kecil rp 100/kg, sekarang sampai dewasa rp 14.000/kg. Biasa saja walau saya karyawan pabrik.
@@toniracilebutbogor1046lu pendukung abah apa banteng? wkwkwkwkwkwk
👇 begini cara ngitung pajak yang bener:
PPN 11%, harga barang/jasa 111%.
PPN 12%, harga barang/jasa 112%.
Dari 111% menjadi 112%, naik 0,90%.
👉 Kenaikan harga barang/jasa kena PPN tidak sampai 1% ☝️
Baru muncul nih bung Hasan Nasbi ..
Sukses sllu ..
Sangat bagus penjelasan kepada publik
Trimakasih bang hasbi penyelasannya ..👍👍 smoga sukses pererintahan prabowo gibran sukses ...sehat semuannya ..👍👍
Love Uda Hasan! ❤❤❤
Penjelasan yang disampaikan bung Hasan Nasbi ini, pemerintah secara resmi perlu menyebarkan secara masip melalui berbagai media untuk memberi pemahaman masyarakat luas untuk melawan informasi negatif yg disebarkan mereka yg sengaja membodohi dan meracuni masyarakat kita. Jangan hanya dilakukan di medsos saja karena masyarakat kita tdk semua bermedsos. Kalau perlu dihidupkan lagi itu kementran penerangan.
Hasan Nasbi adalah pakar komunikasi politik terbaik sepanjang masa 2025
Masa?
@@aryahmad3894 iyaa, lu bisa apa emg mad?
Saya yg udah lama paham maksud kenaikan ppn 12% itu adalah 1% dr yg saat ini 11%, baru sadar ternyata isu ini rawan d goreng dgn narasi kenaikan 12% dr nol. Bwt org awam yg malas baca & ga paham ppn bs kena brainwash. Pemerintah butuh org semacam bang Hasan Nasbi yg bs klarifikasi dgn jelas & meluruskan DFK.
Bagus skli ini penjelasan bung H.Nasbi .. untk yg mendengar disini sangat paham tentu.. kecuali yg gk mau paham dan pembenci ..
Bgmn dengan yg diluar sana ?
bang hasan emang paling bisa kalo menjelaskan, dan cocoklah emang posisi di PCO
mantap p hasan p sahal, pertanyaan dan jawaban nyambung dan msk akal waras
Nyimak lagi ada msh Hasan Nasbi...
Orang pintar pasti tahu ... tidak akan pilih partai yg menolak menunda atau membatalkan PPN 12% di pemilu 2029 ... karena partai gak tahu kesulitan ekonomi masyarakat
Udah faham... makasih infonya bang Hasan 🎉🎉
Horas amang HN tksh buat keterangan tentang PPN dari 11% ke 12%, kiranya Jenis Manusia DFK merenung & bertobat Botima.
Kembalian uang pembayaran yg diakukan oleh ratusan ribu barangkali jutaan toko yg dilakukan dg cara memberi Permen ! Hai masyarakat yg sekarang mengeluh dan protes itu gimana kalian ?
Pak Hasbi sistematis tenang santun logis sy rakyat biasa BISA paham akhirnya
Luar biasa pak hasbi
Terima kasih informasinya pak🙏
Menurut saya,kami bukan bermasalah tentang kenaikan pajak menjadi 12%,soalnya yang bermasalah itu tentang pengelolaan uang pajak kami yang kemungkinan menambah ladang korupsi bagi mereka yang mengelolanya,jika kalian mengelolanya dengan benar pun kami dipajakin 15% pun fine” aja kok
Menurut saya lo ya ini
Simpel mudah di cerna 👍
Penjelasan pak Hasan harus diberitakan di tv, jadi gak bikin kita2 ini kaget dadakan 12%
Br klhtn uda hasan ,semangat untuk yg terbaik negri kita
Narasi yg beredar pajak 'naik 12%' padahal kenyataannya 'naik menjadi 12% dari 11%'....
Gesek ATM 100 ribu pulang bawa 98 ribu, karena yang 2 ribu kena parkir didepan ATM. Itulah definisi pajak yang tak terasa dan tak sadarkan. .😂😂😂😅😅😅😅
Betul betul betul
Kok jd aneh gini. PPN kan pajak pembelian jd slm cm narik tunai bukan utk bayar pembelian. Coba deh skrg cek dgn narik uang tunai dr ATM sebesar Ro. 100.000. Liat apakah akan menjadi Rp. 99.000 krn saat ini PPN 11%. Kayanya ga deh.
Slm ini sembako, daging, sayuran, uang sekolah ga pernah kena PPN. Yg kena PPN adlh barang olahan spt sabun, dll. Lagian naiknya cm 1% ga kerasa jg.
orang ngomong ttg kena parkir, balesnya ttg naik ppn 1% ga terasa. anda lucu
Susahnya di indonesia ini kalau berbeda pilihan walaupun mereka tau kebijakan pemerintah itu baik.. Akan tetap di tentang hanya untuk mendapatkan perhatian
iya dan untuk menjegal kebijakan itu walaupun mrk sadar jebijskan itu bermanfaat jg buat mereka
Nah itu dia mau sebagus apapun kebijakan pemerintah klo beda pilihan tetap d anggap buruk pdhl dia menikmati apa yg udh d buat pemerintah. Mental spt ini bahaya bwt persatuan bangsa.
Jangan Ber andai andai.
Rakyat NKRI tidak buta dan Tuli , Tidak Bodoh dan mudah dibodohkan oleh calon Penyamun 😂😂😂
Bang. Hasan Hasbi❤Keren❤
Uda HASAN MANTAP MARKOTOP..SEHAT SELALU UDA HASAN
Joss Bang Hasan ... ❤❤❤
Bravo bung hasan
Cerdas........ Uda awakko.
Penjelasan paripurna masyarakat paham, Tdk semua dikenakan PPN
Penjelasan yg tepat seperti bang HN,yg tepat pada posisinya dipemerintahan❤🎉
*Pengennya sih kenaikan pajak ini dihubungkan dengan program2 dari PSI seperti BPJS gratis dsb.*
Kalau itu yang terjadi pasti rakyat tidak akan keberatan, asalkan tujuannya bukan untuk menaikkan gaji pejabat2 dan anggota dewan gitu...
Yang saya rasa saat ini kurang setuju bahwa kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini (maraknya PHK belakangan ini pada perusahaan besar yg banyak dimuat di media). Apakah ini efek dari kenaikan PPN menjadi 11 persen yg lalu? Apakah pelambatan ekonomi krn efek pandemi global kemarin? Baiknya saya rasa ditunda dahulu, mendorong pengencangan ikat pinggang oleh rakyat. Juga mendorong penghematan dari pemborosan operasional pemerintah
selama hak rakyat dipenuhi ..seperti pelayanan publik ..terutama pelayanan kepolisian yg profesional ..naik 100 persen pun rakyat tidak akan protes ..
Gimana sih maksudnya, kalau kita belanja barang harga 100 ribu terus pajaknya 100%, siapa yang ga akan protes?
Jangankan rakyat miskin yang kaya aja akan protes lah kalau kayak gitu. Ngadi ngadi ni kalau ngomong.
Setuju pa🔥🔥🔥
Tak perlu bertele-tele interview sampai hampir 1 jam rakyat juga sudah tau. Di negeri ini siapapun presidennya pajak, hutang dan korupsi pasti akan naik.
Saya ndk masalah bayar pajak 15% . Yang saya ndk suka banyak korupsi di kementerian. Masifnya berita korupsi itu yang bikin masyarakat tidak suka.
Jaman 2021 harga belum tinggi seperti skrg.. Enggak relevan pernyataan nya.. Perhatiin dong rakyat kecil..
Ppn bukan naik 1% tp 9%, dimana yg awalnya ppn 11% naik 1% itu berarti kenaikannya 9% dr ppn.
Sungguh mencerahkan, tp tlg dong yg korupuang negara diksh hukuman berat, krn pajak yg di kemblkan utk rakyat di makan pejabat korup
Ha... Ha... Beginilah sdr2ku manusia Indonesia senangnya heboh dan ribut dulu baru memahami masalahnya stl dijelaskan dgn orang yg pandai menjelaskan krn kita sbg org2 Indo dididik enggak boleh gunakan akal dan otaknya utk berpikir tapi tunggu org lain yg jelaskan. Jd gampang banget kita sbg org Indonesia diprovokasi. Kalau gini caranya kita bakal bubar sbg bangsa kalau punya pemimpin oportunis dan enggak bemental baja.
Lebih baik mengampuni KORUPTOR hasilnya utk menutup APBN dari pada menaikkan PAJAK kpd rakyat.
Dalam keadaan mendesak bisa DIBENARKAN yg penting WAKTUNYA dibatasi, katakanlah hingga 5 tahun kedepan.
Saran ente ngawur bos😂😂😂😂
Rakyat meski di tarik PPN 25% lho GK masalah
Asal koruptor dihukum mati dan disiarkan langsung di stasiun tv
Klo ente GK percaya buat aja petisi 😂😂😂😂
Lebih baik hukum mati ,dan di sita ,di rebut uang yg di korupsi,setalah itu di miskin kan,
Bang Hasan Nasbi tolong jelaskan ke publik aja yg sbenar nya, jadi yg demo2 itu biar tau, begitu jg rike yg moncong nya berkoar koar itu bgitu jg Ganjar 16% biar ngerti & tdk membohongi rakyat Krn opini yg muncul kan gk spt yg bung Hasan jelasin....
Pemerintah harus sering sosialasi macam begini agar TDK dimanfaatkan orang2 sok sok Pinter
2022 waktu itu SPJ sya banyak salah dan dikembalikan oleh bag.keuangan karna sya masih hitung PPN nya 10 %😂.
Gemana masyarakat mau memahami,orang oknum² elit politiknya malah pada sengaja mengadu domba masyarakat,gak bisa jdi contoh yg baik,malah ngasih contoh bagaimana caranya menjatuhkan,pa lgi elit politik yg lgi sakit hati karena kalah,tebar fitnahnya luar biasa...
Katanya, Indonesia adalah negara di urutan keempat di dunia (setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat) dengan jumlah pengguna internet terbanyak? Lalu, apa yang kita akses sehari-hari di internet? Mungkin bukan kebijakan, peraturan atau undang-undang di negara ini? Melulu TikTok, WA, IG dan sejenisnya kah? Sementara berita dan sosialisasi oleh pemerintah tentang kenaikan PPn yang 12% itu mungkin sudah berseliweran sejak 2 tahun yang lalu? Perlu sosialisasi apa dan berapa lama lagi? 🤔 Hadeuh.... capek dech.
maklum bung byk rakyat kita yg sdm nya masih rendah. yg gak suka pemeeintahan orabowo aja nerpikir begitu jg
Kalo 1 juta, memang cuma 10rb.. klo 100 juta, uda 1 juta mas..
sy pham mslh ppn in mka'y gk bgtu pduli.cm yg sy gk ngrti klo tjuan'y mnaikan pndptan knp gk ambil solusi tmbak mati koruptr sj,1 org tukng korup bs nyuri 5M-300T klo dlam 1th sj bs tmbk mati 100korptr byngin brp duit yg bs dslmtkan tnpa prlu naikin pjak
Jika emang bener naik 12% pasti 80% rakyat indonesia bakal turun semua ke jalan.
Jangan di cokro dong bang jawabnya. Coba abang debat dgn ahli ekonomi yg tdk SETUJU dgn kenaikan PPN. BLON KENAIKAN PPN AJA BARANG KEBUTUHAN POKOK UDAH MERANGKAK NAEK
Bang hasan asli mencerdaskan
Emosi duluan tanpa riset ya gitu
Emosi Ndasmu
Yang dibantu pemerintah dr uang pajak itu hanya kalangan rakyat miskin, merekalah yang menikmati hasilnya...bagaimana dengan golongan menengah? Gol menengah harus bayar pajak tp ga ada bantuan dr pemerintah, ga dapat subsidi... padahal golongan menengah ini yg terjepit, banyak dr golingan menengah yg akhirnya menjadi bangkrut....seharusnya turunkan pajak, cabut subsidi, berikan tarif yg sama, biar ada keadilan, golongan menengah juga harus diperhatikan ...
Ini hrs di jelasin karna banyak yg tdk ngerti banyak tau nya ppn naik12% pdhl naik nya cuma 1 %
Setau saya channel ini dulu semasa denny siregar dll komennya cuma sekumpulan buzzer yg suka ngoceh ga jelas, coba saya mau ngecek.. yang bukan buzzer di sini angkat tangan☝️
Definisi buzzer itu sebenarnya apa sih ?
Sebelum memulai debat sebaiknya disamakan dulu soal persepsi dan definisi.
@@buenasnoticias9093nah ini br komen cerdas. Pdhl jaman sosmed semua itu pake buzzer baik itu sukarela ato bayaran.
@@aseppiazon7858
Kita tunggu aja bang berani gak dia menjawab pertanyaan saya 😂
Dari dulu begitu aja terus buzar bazer buzar bazer tapi kalau ditanya apa definisi buzzer mereka gak bisa jawab, cuma ikut-ikutan aja alias asbun. 😂
Walaupun ini amanat UU yang sudah ditetapkan oleh DPR, Pemerintah harus konsen dalam sosialisasi pelaksanaannya, artinya ketika implementasi tidak ada dari pengusaha memanfaatkan momen ini dengan alasan terkena PPN 12% ini, walaupun hanya 1 % secara UU harus diperhatikan juga apakah segitu juga ketiga harga naik sampai ke masyarakat. Hal ini minta tolong diperhatikan karena kekhawatiran itu sudah sering terjadi misal harga gas melon, minyak goreng, telur ayam yang naik turun tiap hari, gula pasir, beras dan mungkin masih ada lagi yang tidak diketahui pemerintah pusat karena daerah tidak melaporkannya. Semoga dierah pak Prabowo yang punya latar militer perlu diterapkan penertiban disegala lini agar rakyat tidak mudah dipengaruhi oleh orang2 yang tidak cinta pada NKRI ini. Dan perlu pak Hasbi ketahui dana BOS belum maksimal dinikmati didaerah2, tolong diselidiki jangan sampai ada pungutan2 ke ortu untuk keperluan sekolah dengan alasan untuk anak didik, jadi untuk apa saja dana BOS ini.?
Saya pemilik sekolah. Untuk dana BOS, ga usah minta pemerintah turun tangan. Di sekolah itu seharusnya ada Komite Sekolah. Maksimal keberadaan Komite nya. Karena dalam pelaporan dana BOS ini harus juga menyertakan ttd komite.
So, kalau Komite nya paham mengenai fungsinya. Maka komite tidak hnya bertugas membunuhi ttd saja tapi juga ikut terlibat secara aktif, dengan sekolah (kepsek, bendahara BOS, guru dan Komite) dalam membahas kemana saja Dana BOS ini harus direalisasikan tiap tahunnya. Biasanya setiap bulan 12 setiap tahunnya, setiap sekolah akan diminta oleh dinas pendidikan untuk membuat rencana belanja BOS tahun berikutnya.
So, aktifin lagi Komite Sekolah.
@adysaputrawansagurutemanku1062 maaf yang saya maksud diatas adalah sekolah negri. Komite Sekolah ataupun dulu disebut BP3 tidak beda hanya beda istilah yaitu memungut dana keorang tua murid misal istilahnya uang bangku atau kursi kalau sedang bangun bangun atau mungkin rehab gedung. Ada pembuatan kamar mandi, ada untuk beli kipas angin atau dll. Yang saya maksud apakah item2 tersebut tidak ada dalam BOS atau dana lain dari pemerintah atau bagaimana? Kalau swasta sih sangat wajar minta hal2 seperti kalau memang di BOS tidak ada. Dan apakah item2nya tidak bisa diajukan oleh beberapa sekolah di 1 Kabupaten / Kota yang sama, pengajuan kan masanya baru disetujui 1 tahun kemudian? Jangan bangga SPP gratis tapi uang Komite kenyataanya lebih besar kalau dipecah perbulannya.
Menurut saya problemnya adalah komunikasi (misal oleh menkeu) kenapa 12% dan apa saja yg dicakup? Sehingga informasinya ke sana kemari. Serba abu2....Berilah penjelasan yg komprehensif dan formal dari sumbernya
Kenaikan pengeluaran uang akibat kenaikan PPN tidak bisa dihitung sederhana seperti itu, cara hitung pak HN kalau harga barang tetap, masalahnya sekarang, total belanja bukan rp. 1 juta, tapi lebih dari rp. 1jt, karena harga barang sudah naik, harga barang tajun 2025 tidak sama dgn harga barang tahun 2022.
Podcast Yang ini monggo di gaungkan Guys.... Ayo Sebarkan !!!! Lawan itu Buzzer Pengecut Anak Abah cs.... dll
Nggak usah pusing mikirin ppn dan pajak lainnya. Tinggal jalani saja, lalu bandingkan dg sebelumnya (th 2024). Cek saja berapa kenaikannya.
Benar pernyataan bung Hasan Nasbi. Kalau harga barang 1000K maka dg ppn 12% harga menjadi 1120K naik 10K dibandingkan th 2024 dan naik 20K dibandingkan th 2021. Jika bayar pakai cash atau pakai debet ATM atau pakai Qris sebesar1120K. Kalau pakai Qris maka penjual yg menanggung biaya Qris (termasuk pajak Qris). Besar biaya Qris gak sampe 0,5% Jadi kalau penjual terima duit 1120K dr pembeli, maka penjual wajib setor ppn sebesar 120K dan setor qris gak sampe 5K. Jadi penjual terima bersih 1000K kalau tunai atau debet ATM. Tapi kalau pake Qris terima bersih 995K. Kalau qris dihitung supaya penjual tetap terima bersih 1000K ribet hutungannya krn pasti gak pas hitungannya. Kalau dinaikkan jadi 1005K jadi harga ganjil dan gak menarik lagi. Pasti penjual mending "rugi" 0.5% drpd menghitung Qris biar gak "rugi" 0.5%
Tau dampak ny g, blom berlaku aja barang2 pada naik
@@hitman-vq5bbkarena ambil kesempatan untuk menaikan harga apalgi bersamaan natal dan thn baru
@hitman-vq5bb
Ppn naik ya pasti naik harga barang. Gak usah panik, tinggal mengikuti saja. Berpikir positif saja. Kalau barang naik, tapi gaji gak naik ya tinggal berhemat. Kalau gaji ikut naik ya tinggal hidup seperti biasa gak usah banyak keinginan. Th 2022 ppn naik 1% (dr 10% ke 11%) ya hidup biasa saja. Sekarang ppn naik lagi 1% ya hadapi seperti saat th 2022.
Gua saja saat harga naik pas ramadhan dan gak turun baik setelah idul fitri, gua gak panik. Santai saja.
@@hitman-vq5bb makany jangan suka provokasi ga jls nyukkk, market pd fomo kek kntl
@@hitman-vq5bbbarang naik apalagi kalau barang kebutuhan pokok. Bukan karena ada PPN 12% aja. Meski dalam penjelasan HN kebutuhan pokok tidak kena pajak ini.
Tapi kalau brang kebutuhan pokok salah satunya kalau sedang terjadi kelangkaan di pasar ya pasti naik harganya
kalau pemerintah bisa nurunin harga pangan dan harga pokok wajar klo 11% untuk menstabilkan apbn.
tapi klo harga di lapangan yg notabene naik terus, dan pajak 12% naik = perkalian eksponensial.
pak Hasan dlu masyarakat mungkin tidak heboh seperti sekarang karena belum merasakan kalau ppn naik dampaknya apa. kalau sekarang orang sudah merasakan
pak Hasan dulu Beras 1kg 10.000 sekarang 14.000 walaupun tidak kena ppn. wkwk
logikanya, pajak sdh dibayar penyedia barang/jasa..
konsumen ga perlu bayar..
Naik 1% akan ada efek berantai, inflasi akan naik tinggi lebih dari 5%, karena dari pabrik sampai ke konsumen ada lima tahap dan masing-masing naik 1%
halah dulu ketika pdip masih berkuasa massih lu komen begini.emang dasarnya lu udah gak sejalan sama pemerintah bung. ingat pajak dr rakyat kembali ke rakyat jg kok. lu jg merasakan sanang klo jalan mulus, sekolah negeri gratis, bpjs jalan. iru uang dr pajak jg bro. dr rakyat kembali ke rakyat