Bata ini salah satu pahlawan indonesia karena tahun 1940 dan 50 an bahkan sampai awal 1970 bata lah yg membuat bangsa indonesia memakai sepatu dari sebelummnya banyak yg nyeker
Hampir 70% rakyat Indonesia menjadi pengusaha barang impor china yg dijual di online shop. Jika dibiarkan terus menerus rakyat menjadi kacung produk impor china.
Wkkk baru nyadar ya.......pdhl dr awal periode pertama dah kelihatan. Sekelas pabrik besar di indo bnyk yg gulung tikar sblm covid dah ada tanda2 & covid memperparah.
Era kejatuhan Bata dimulai pas tahun 2020. Saat covid melanda dunia, penjualan Bata menurun lebih dari 50% dan sampai sekarang penjualan mereka belum pulih. Setelah 4 tahun dari 2020 - 2023 terus merugi akhir nya perusahaan memutuskan u/ menutup pabrik.
Sebenarnya dapat diketahui sejak lebih awal lagi, yaitu semenjak ditutup pabriknya di kawasan Kalibata/ Pasar Minggu. Masih Ingat? Dan harga sahamnya pada tahun 2020 adalah Rp. 600 yang kini hanya Rp, 74 saja...
Sepatu bata di jamanNya lebih bagus dr sepatu yg lain ,kami sekeluarga selalu langganan tuk membeli sepatu batu..tpi hari ini kami melihat sepatu bata yg terakhir kalinya ,pabriknya akan tutup..kami turut berduka...atas tutupnya pabrik sepatu bata...terimakasih sepatu bata ...pilihan kami dari dulu ❤️❤️❤️😘😘😘😘
Kemarin sebelum lebaran belanja sandal ke Ramayana. Banyak model terbaru dari bata. Namun setelah diteliti ternyyta semuanya made in China. Ada kemungkinan penutupan pabrik di Indonesia karena biaya produksinya tinggi sehingga dipindahkan ke China yg lebih murah.
Kalau lihat gini, kasihan karyawannya... Seharusnya pemerintah mulai perhatikan impor sendal/sepatu/garment yg terlalu bebas. Rusak tenaga kerja dalam negeri kita...
Tidak juga, sebenarnya bata tidak bisa mengikuti perkembangan jaman, dimana produk lokal sekarang desainnya sudah modern sedangkan bata masih dengan desain monoton dan terkesan jadul, anak SMP-SMA sekarang pada pakai ventela, aerostreet, compass, saba, dan sejenisnya
@@Blasterone_team betul brow..saya bulan lalu ke toko bata bersama anak untuk membeli sandal, ketika memilih model anak tidak ada yg suka Dan pindahlah saya ke toko samping , ternyata di toko samping itu kebayakan produk2 china dg model yg sangat bervariasi yg di sukai anak2 untuk harga juga lebih murah. Nah PR nya bata tu kurang inovasi dan tidak bisa bersaing harga.
Sebenarnya kalau cuma ikut arus model sepatu seperti ventela dll sangat mudah buat bata...tapi sebagai perusahaan besar mereka gak mau kena hak cipta...lihat sepatu yg katanya local pred hampir semua jiplak model luar khususnya vans...all star...adidas...nike ...dll...
Wow, perjalanan yg sangat panjang, pasti byk org telah memiliki kenangan dgn Bata. I pray for it to survive until 1000 years. Teruslah berinovasi, lakukan riset, buat sepatu yg bisa mewakili kenangan byk org tp tetap sejalan dgn zaman. Semangat, Bata!
Jangan kaget kalau banyak perush tutup /berhenti ke depannya..banyak faktor. Bumn bumn karya saja sepertinya banyak mengurangi pegawai...kita lihat apa tindakan pemerintah atas hal ini
Beruntung awal tahun ini masih sempet beli sendal Bata ala2 Birkenstock made in Indonesia, seenggaknya skrg setelah tutup masih punya "kenang2an". Tapi emg harus diakui mereka kalah model sm merk2 lokal yg lagi naik daun karena kebanyakan orang cari yg casual dan trendy, ga banyak yg suka model vintage dan jadul spt yg Bata tawarkan.
tiap tahun dari SD beli sepatu selalu dibawa ortu ke toko bata,toko kenangan dengan alm ayah😢. harus lebih berani gaet investor terutama pas 2022-2023 dimana masyarakat mulai beralih ke olahraga lari, tapi bata nampaknya belum bisa ke sektor sepatu olahraga sedangkan mills dan Ardiles yang berani terus mengeluarkan konsep sepatu running dengan berbagai fungsi
? Saya netral. Tetapi untuk memajukan Indonesia tidak hanya bergantung kepada pemerintahan tetapi rakyatnya juga harus kreatif inovatif dan produktif khususnya generasi muda Indonesia. Belajar dari bangsa lain (Ceko) yang membuat usaha sepatu Bata, tidak hanya nyinyir kepada pemerintahan (Ceko)
Saya mengakui dan merasakan kualitas sepatu Bata. Masif nya penjualan online : dimana sepatu dengan penampilan menarik, harga murah tetapi kualitas dibawah standar. Menarik sebagian konsumen.
Masa SD tahun 95 di belikan bpk sepatu merek BATA rasanya luar biasa bagus banget sepatunya... Bata ke gusur dg sendirnya, karena sekrang masyarakat lebih meilih sepatu dg harga murah di online
Wow...!! Padahal Bata sudah terkenal, hanya karena arus globalisasi industri...dan arus teknologi digital merubah perilaku konsumen sepatu...ikut prihatin, untuk pabrik yang seharusnya kita banggakan, pemerintah akan lebih baik lagi jika mampu melindungi Rakyat(konsumen),sekaligus membuat iklim industri bisnis yang baik dan menyehatkan...bagi pabrikan dan investornya
Sepatu merk BATA tutup wajar sih...krn uda tua dia mau pensiun nikmatin hr tua😅😅😅 sama kyk kita aja yg pernah pake sepatu bata masa jaya pasti udah pd tua semua 40 an ke atas😅😅😅
ga apa apa bata tutup pabrik,,, mending pakai herbel eeehhhh😂😂😂 satu lagi,,, aku ga pduli beritanya yg pnting bisa lihat presenternya,,, ilove you Dina Gurning 😂😂😂😂
Udah bukan jamannya lg perusahaan asing buat pabrik di Indonesia, sekarang kita langsung import barang jadi dari berbagai negara, lebih efisien dan harga bisa ditekan semurah mungkin
Sama. Memang Bata kualitasnya sudah lama menurun....mereka berusaha seperti merek lain, ngikutin model, serba trendy, akhirnya kewalahan sendiri. Lalu kualitas juga menurun. Gak heran kalau mereka ditinggalkan. Seandainya mereka tetap seperti tahun 90an, fokus di menyediakan kebutuhan mendasar seperti sepatu hitam untuk sekolah/kerja yang nomor sepatunya pun tersedia nomor-nomor besar yang jarang ada di Indonesia, tetap mempertahankan kualitas, maka mereka tidak akan ditinggalkan pelanggan. Sebagai anak besar di tahun 90an, tahu betul kuatnya sepatu Bata jaman dulu itu seperti apa & merasakan sekali saat Bata menurunkan kualitas produknya karena berusaha fokus di model-model yang "trendy"
yg ditutup pabriknya bukan perusahaan nya . Sekarang kan lebih menguntungkan dan fleksibel jika di outsourcing. fbes fleksibel menikuti omset. kalau pabrik sendiri tiap tahun UMR naik terus, tidak fleksile jumlah karyawan ,jika omset naik bisa tambah karyawan , jika omset turun tak bisa berhentikan karyawan (bea pesangon sangat mahal) , akibatnya perushaaan bisa rugi sangat besar karena tak bisa ikuti perkembangan . . padahal omset naik turun tiap tahun
Dulu selalu pake bata. Sampe sendal sejuta umat yg ada belakangnya semua muslim wanita pake .. lama lama emg sepi di mall. Krn udh byk org beli online dan bata Hrs berinovasi biar murah dan awed spt bata yg jaman dulu
ya begitulah ekonomi, kadang diatas kadang mbledos, sisi buruknya banyak karyawan di PHK, sisi baiknya berarti telah tumbuh merek lain mengisi pasar Bata, semoga merek dalam negeri syukur syukur UMKM
@@Geboyajegile Nggak ngaruh? Loe bilang pengangguran itu nggak ada pengaruhnya? Loe sehat atau gimana? Wkwkwkwkw Kocak emang pasukan makan gratis! udah jelas ppn naik 12%, pertalite sudah akan dihapuskan, pabrik banyak yang phk masal, korupsi dari hulu sampai hilir. Banyakin literasi ya bocil!!
Kocak perushaan tutup nyalahin pemerintah, ini lebih ke faktor eksternal kayak kalah saing atau banyak produk impor yang impor siapa ya kalian lah masyrakat lawak
Kalo bata modelnya hanya sedikit yg bagus, sering dicap sbg sandal bapak bapak, makanya kurang diminati anak muda sekarang. Gua lebih suka model dari weinbrenner, tp size weinbrenner terbatas. Mayoritas anak muda sekarang lebih suka adidas, nike, NB dll, meskipun lebih mahal asalkan ori tp kualitasnya jelas bagus. Merek lokal juga banyak yg modelnya ngikutin zaman seperti piero, 910, aerostreet, gio cardin, jim joker, jackson pokoknya banyak banget
Saya sering lihat retail/toko Bata di daerah saya memberi diskon besar-besaran, menurut saya model sepatu kurang bagus di era sekarang, jujur saya tidak pernah beli satupun produk Bata, tapi karena PPN sudah naik maka semua investor akan pindah ke negara lain.
perusahaan luar negeri bisa berjaya krn kebetulan sekali nama owner nya Bata mempunyai arti di indonesia batu bata = kuat kokoh, cocok dengan sepatu/sendal produksinya
Di Sidoarjo, bata banyak buka toko di pinggir2 jalan Gajahmada. Mending di mall aja 1, karna kalo di toko2 kecil, malas bayar parkirnya. Iya kalo ada sepatu yg disuka, kalo ga ada? lebih baik buka di mall saja karna customer bisa sekalian jalan2
mungkin manajemen pemasaran kurang semangat meraih hati masyarakat dengan , desain sandal, sepatu, tas, topi dll yang harus mengikuti perkembangan jaman, kualitas barang yang bagus mungkin bisa memberikan nilai beli tinggi, semoga ada solusi bisa bangkit lagi
Musti nya bata merger sama dc shoes ..globe ..es foot wear di saat 2018..karena kalo bergerak sendiri pasti sulit di zaman persaingan saat ini yg bebas
@@andrestd3966 gw pengen banget rakyat Indonesia beralih ke tenaga bersih dan hijau..mobil listrik motor listrik sepeda listrik gak bising..gak berpolusi..pokok nya nyaman banget.. Alhamdulillah kereta sudah banyak yang bertenaga listrik.. KOMUTERLINE.. LRT MRT dan kereta cepat sudah menggunakan tenaga listrik..hingga udara lebih bersih . Suara pun lebih senyap
@@AsepSaepuloh-go3ty alhamdulilah ada manusia islam.indo yang masih tolol😂😂🤣🤣 KERETE CEPAT KITA GAK BUTUUUH BOOOS 😆 BUAAT APA 😆😆 TIKETNYA SUBSIDI??? KEBANYAKAN MABOOOK PEMILIHAN DINASTIII MIIING YA GITU ITU 😂😂 ANTEEEKNYA DIMANA MANA 🤣🤣
Dulu, Bata itu fokus di kekuatannya, yakni sepatu yang berkualitas (nyaman, tahan lama). Mereka juga puas gak model aneh-aneh. Lalu Bata mulai produksi sepatu model-model, semakin ke sini kualitas juga semakin menurun, karena mungkin mereka berusaha mempertahankan harga yang dianggap terjangkau. Jadi, Bata tutup pabrik ya gak heran....kualitas mereka sudah lama menurun.
Padahal sepatu dan snadalnya bagus bgt kualitasnya.. di pake selama 2th masih awet g ada rusak lemnya pdhal udah pernah kena air juga.. 😢 sayang bgt sih..😢😢
Kurangnya perhatian pemerintah menyoal pengusaha/pelaku usaha lokal atau konvensional. Mereka yang berjuang untuk membuka lapangan pekerjaan, ada konstribusi untuk APBD atau ApBN, dll. Tapi pemerintah membuka lubang besar untuk sistem digital, yang relatif mengikis pasar konvensional, dan sering luput dari sasaran APbD. Pasar dimana2 secara digital tapi pemerintah hanya menekan pengusaha lokal atau pelaku usaha konvensional. Yang punya izin di hantam kanan kiri dengan aturan. Sampe lemes, sampe bubar.
Setuju, soalnya liat harga bata kurang masuk ke kalangan menegah kebawah. Sedangkan aerostreet harganya kisaran 150an, jadi masih mampu dibeli kalangan menengah kebawah
Menurutku Bata bermasalah di inovasi dan RnD. Terakhir mampir ke tokonya, hampir semua produknya gak ada yang menarik, model gak up to date. Selain itu mereka terlalu ngandelin retail belanja mall yang sepi dan gak expand produknya ke omnichannel marketing. Ingat, pasca pandemi, perilaku konsumen udah pindah ke belanja online, tapi ketika Bata transisi ke online, momentumnya kurang sehingga gak maksimal. Diperparah banyaknya kompetitor yang lebih perform seperti Specs, League, Buccheri dll. Selain itu banyak kasus dimana produk Bata gak tahan lama (kualitas kurang), sehingga persepsi dari konsumen kurang bagus.
Sudah saatnya memang perusahaan Asing harus dikalahkan oleh perusahaan-perusahaan Lokal agar keuntungan perusahaan dapat menggerakkan perekonomian dalam negeri dan tidak terus menerus mengalir ke perusahaan induknya di luar negeri yang menguras devisa negara.
Aku kira bukan karena ekonomi masyarakat, tapi memang sudah banyak merk dan produk lain yang menguasai pasar. Jadi lumrah saja kalau merk ini mengalami penurunan permintaan pasar.di dunia dagang gak ada kalimat saling membantu, yang mengusai pasar itulah pemenang.
Bata sepatu dan sandal legendaris Indonesia sampai terakhir beli sandal bata waktu bulan januari 2024. Sedih denger bata tutup di Indonesia. Dari pada sedih lebih baik joget aj lah sambil nungguin makan gratis.😂
bata kalah saing dgn sepatu sepatu branded lain yg gencar kian menjamur secara online. dulu sewaktu sd tahun 70 an saya bangga pakai sepatu dan sandal merk bata.dan bata jadi sepatu andalan di kala itu dulu keren banget kalo sekolah pake sepatu merk bata.❤❤
BATA ini kalau diliat2 mirip Tupperware. Gagal bukan karena kalah bersaing, tapi tidak bisa mengikuti pasar. Sebagai contoh aja, coba deh kita ke mall, berapa banyak sih counter/toko yang jual BATA ? Selain itu BATA memilih untuk lebih baik mejual sendiri produk nya.
Beda target market, gan. Tupperware itu sistem direct selling MLM. Dan keukeuh tidak mau merubah sistem penjualannya. Harga Tupperware jaman dulu juga hanya bisa dibeli orang kelas ekonomi menengah atas (middle upper) dan diatasnya. Bata dari jaman dulu itu menyasar pasar menengah & menawarkan kualitas. Lalu kualitas menurun yang akhirnya mereka bermain di pasar menengah ke bawah, dengab harga yang tetap menengah, bertumpu pada brand image baik yang sudah terbentuk. Tapi di saat kualitas diturunkan, maka pelanggan kelas menengah yang ounya kemampuan spending akan pergi & hanya tinggal pelanngan kelas di bawahnya yang di mindset mereka Bata masih merek yang "wow".
Bata ini salah satu pahlawan indonesia karena tahun 1940 dan 50 an bahkan sampai awal 1970 bata lah yg membuat bangsa indonesia memakai sepatu dari sebelummnya banyak yg nyeker
👍
swallow jgn lupa
Tongkatmu Tuan
👎
YG NYEKER
Hampir 70% rakyat Indonesia menjadi pengusaha barang impor china yg dijual di online shop.
Jika dibiarkan terus menerus rakyat menjadi kacung produk impor china.
Engak juga aerosret lokal tak gentar
bea cukai aneh, brg impor cina lancar, tp brg buat slb ditahan
Wkkk baru nyadar ya.......pdhl dr awal periode pertama dah kelihatan.
Sekelas pabrik besar di indo bnyk yg gulung tikar sblm covid dah ada tanda2 & covid memperparah.
@@nokia_3315 tp pakde sambil ketawa ekonomi lita naik 5% sementara negara laen msk jurang, gitu katanya
enak dong sepatu dan sendal made in china semakin menguasai pasar indonesia 😅
sepatu legend. Dulu masa kecilku bangga bgt pke sepatu dan sendal bata karena klihatan mewah dan tahan lama
Gara gara banyak sepatu bajakan converse, vans dll. tau sendiri lah masyarakat indonesia seneng yang branded..
Era kejatuhan Bata dimulai pas tahun 2020. Saat covid melanda dunia, penjualan Bata menurun lebih dari 50% dan sampai sekarang penjualan mereka belum pulih.
Setelah 4 tahun dari 2020 - 2023 terus merugi akhir nya perusahaan memutuskan u/ menutup pabrik.
Sebenarnya dapat diketahui sejak lebih awal lagi, yaitu semenjak ditutup pabriknya di kawasan Kalibata/ Pasar Minggu. Masih Ingat? Dan harga sahamnya pada tahun 2020 adalah Rp. 600 yang kini hanya Rp, 74 saja...
Akibat mukidi gak bisa kerja, bisanya cuma ngutang dan nyusahin rakyat ...gitulah hasilnya kalo dari ijazah palsu
Sepatu bata di jamanNya lebih bagus dr sepatu yg lain ,kami sekeluarga selalu langganan tuk membeli sepatu batu..tpi hari ini kami melihat sepatu bata yg terakhir kalinya ,pabriknya akan tutup..kami turut berduka...atas tutupnya pabrik sepatu bata...terimakasih sepatu bata ...pilihan kami dari dulu ❤️❤️❤️😘😘😘😘
Besok sy mau beli sepatu bata, biar cuma sepasang. Semoga bisa membantu.. semangat bata
Kemarin sebelum lebaran belanja sandal ke Ramayana. Banyak model terbaru dari bata. Namun setelah diteliti ternyyta semuanya made in China. Ada kemungkinan penutupan pabrik di Indonesia karena biaya produksinya tinggi sehingga dipindahkan ke China yg lebih murah.
Atau Vietnam
Lebih murah
Akan berimbas
Akibat buruh minta naik gaji terus investor jadi kabur
Jadi kabur
Sepatu yang menemani alas kaki saya disaat masih duduk dibangku SMP (1996) Love You Bata 😘 Thank You 🙏
sendal dan sepatu sekolah yg di belikan bapak adalah merek bata
Karena sekarang lebih laku bata hebel atau bata ringan jadi bata merah kurang laku😢
👍
👎
KURANG LAKU
Cuma bata yg di semen yg masih laris 😅
Kalau lihat gini, kasihan karyawannya...
Seharusnya pemerintah mulai perhatikan impor sendal/sepatu/garment yg terlalu bebas.
Rusak tenaga kerja dalam negeri kita...
Tidak juga, sebenarnya bata tidak bisa mengikuti perkembangan jaman, dimana produk lokal sekarang desainnya sudah modern sedangkan bata masih dengan desain monoton dan terkesan jadul, anak SMP-SMA sekarang pada pakai ventela, aerostreet, compass, saba, dan sejenisnya
@@Blasterone_team betul brow..saya bulan lalu ke toko bata bersama anak untuk membeli sandal, ketika memilih model anak tidak ada yg suka Dan pindahlah saya ke toko samping , ternyata di toko samping itu kebayakan produk2 china dg model yg sangat bervariasi yg di sukai anak2 untuk harga juga lebih murah. Nah PR nya bata tu kurang inovasi dan tidak bisa bersaing harga.
Oh tentu sudah diperhatikan gan*. Itu bawaan rakyat2 banyak ketahan kan gegara ulah bea cukai 🤣
*hanya berlaku buat rakyat jelata
Sebenarnya kalau cuma ikut arus model sepatu seperti ventela dll sangat mudah buat bata...tapi sebagai perusahaan besar mereka gak mau kena hak cipta...lihat sepatu yg katanya local pred hampir semua jiplak model luar khususnya vans...all star...adidas...nike ...dll...
bata itu Licik, Top manajer ditiap daerahnya.
Suka mecatin karyawan senior, untuk hindari pesangon
Wow, perjalanan yg sangat panjang, pasti byk org telah memiliki kenangan dgn Bata. I pray for it to survive until 1000 years. Teruslah berinovasi, lakukan riset, buat sepatu yg bisa mewakili kenangan byk org tp tetap sejalan dgn zaman. Semangat, Bata!
Oke saya nanti menjadi ceo perusahaan sepatu bata di jakarta kalau udah berusia ke 17 tahun amin ya😅🙏🏻🥰
Karena dampak El Nino dan perang 😂
Bata puluhan tahun luarbiasa dulu trend & 1980-an semua anak sekolah mimpi punya sepatu bata
BATA, piero , ATT sepatu yg mnemani masa kecilku 😊 tinggal kenangan.
sepatu boots docmart 😅
Kalogi, dragon fly.
Sama bg😂
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhuh. Zikir harian❤❤
1. SubhanAllah 2. Alhamdulillah
3. La illaha il Allah 4. Allahu Akbar
Jangan kaget kalau banyak perush tutup /berhenti ke depannya..banyak faktor. Bumn bumn karya saja sepertinya banyak mengurangi pegawai...kita lihat apa tindakan pemerintah atas hal ini
pemerintah akan kasih makan siang dan makan malam gratis 👍👍
Kalah sama carvil sih . sepatu bata kurang upragrade model..kalah sama Merk lokal
@@AsepSaepuloh-go3ty carvil kayaknya next victim 😊
@@nannon2934kayak konoonn negara negara komunaiii...s dulu jaman setalin ya apa apa komen ilang yaa😂
@@AsepSaepuloh-go3tykalah sama aero street doctor kevin😅 jim joker jackson😂😂
Beruntung awal tahun ini masih sempet beli sendal Bata ala2 Birkenstock made in Indonesia, seenggaknya skrg setelah tutup masih punya "kenang2an". Tapi emg harus diakui mereka kalah model sm merk2 lokal yg lagi naik daun karena kebanyakan orang cari yg casual dan trendy, ga banyak yg suka model vintage dan jadul spt yg Bata tawarkan.
Di tahun 1990an sampai 2000an , BATA adalah merk sepatu ternama untuk kalang sekolah .. Dulu kalo gak pakai BATA kayaknya kurang Terpandang hehe
Merek sepatu terlegend sejak engkong gw muda sampe zaman gw bocil 40 tahun yg lalu. Kwalias terjamin tahan banting
tiap tahun dari SD beli sepatu selalu dibawa ortu ke toko bata,toko kenangan dengan alm ayah😢.
harus lebih berani gaet investor terutama pas 2022-2023 dimana masyarakat mulai beralih ke olahraga lari, tapi bata nampaknya belum bisa ke sektor sepatu olahraga sedangkan mills dan Ardiles yang berani terus mengeluarkan konsep sepatu running dengan berbagai fungsi
Bata meskipun bukan merk asal indonesia, tapi made in Indonesia
Menyadur dr maspion,
Bangga pakai produk2x buatan Indonesia (made in Indonesia)
"pLoduk2" yg benar sesuai ejaan china yg disempurnakan...
Nah ini lg gambaran mau pindah ke vietnam
Betul, seperti swalow juga tutup ada alasan yg sarat politik didalamnya
Ditengah harga apa2 semua naik, apalagi rokok,,,Ini bukti bahwa perekonomian dan kesejahteraan bangsa Indonesia SEMAKIN MEROKEEETTT 😊😊😊
😂😂😂😂
Wkwkwk 😂 😂 😂 😂 😂
Pemerintah lebih mendukung untuk menaikan Gaji pejabat 😂
oke gass oke gasss, ekonomi meroket kita gasss
? Saya netral. Tetapi untuk memajukan Indonesia tidak hanya bergantung kepada pemerintahan tetapi rakyatnya juga harus kreatif inovatif dan produktif khususnya generasi muda Indonesia. Belajar dari bangsa lain (Ceko) yang membuat usaha sepatu Bata, tidak hanya nyinyir kepada pemerintahan (Ceko)
@@mankfrank8443buzzer rp
@@mankfrank8443tetapi untuk memajukan Indonesia tidak hanya
Meroket kita gasss
@@mankfrank8443tetapi untuk memajukan Indonesia tidak hanya
Waktunya pindah ke Vietnam
1960 saya karyawan bata d toko d cirebon dgn gaji 275 rupiah
Saya mengakui dan merasakan kualitas sepatu Bata.
Masif nya penjualan online : dimana sepatu dengan penampilan menarik, harga murah tetapi kualitas dibawah standar. Menarik sebagian konsumen.
Padahal suka dgn sepatunya.
Pernah beli merk Hipzo di harga yg sama tapi soal kualitas beda jauh. Bata awet tahan lama.
Masa SD tahun 95 di belikan bpk sepatu merek BATA rasanya luar biasa bagus banget sepatunya...
Bata ke gusur dg sendirnya, karena sekrang masyarakat lebih meilih sepatu dg harga murah di online
Sebelum jaman serba olshop, sepatu Bata memang kualitas sudah menurun kok.
Ulah bea Cukai ya terlalu mahal 🤣
Wow...!! Padahal Bata sudah terkenal, hanya karena arus globalisasi industri...dan arus teknologi digital merubah perilaku konsumen sepatu...ikut prihatin, untuk pabrik yang seharusnya kita banggakan, pemerintah akan lebih baik lagi jika mampu melindungi Rakyat(konsumen),sekaligus membuat iklim industri bisnis yang baik dan menyehatkan...bagi pabrikan dan investornya
online shope bata official masih buka? kapan nih cuci gudang, hehe
Sepatu merk BATA tutup wajar sih...krn uda tua dia mau pensiun nikmatin hr tua😅😅😅 sama kyk kita aja yg pernah pake sepatu bata masa jaya pasti udah pd tua semua 40 an ke atas😅😅😅
Nostalgia
Spatu anda tersedya. D bata.
Bata nyaman.
Bata gaya masakini....
Ayo beli sepatu Bata !!
Sepatu dan Sendal Merek Bata dan Adidas Itu sangat Bagus dan Kualitas Terbaik... Sangat disayangkan tinggal kenangan... 😭😭😭
ga apa apa bata tutup pabrik,,, mending pakai herbel eeehhhh😂😂😂 satu lagi,,, aku ga pduli beritanya yg pnting bisa lihat presenternya,,, ilove you Dina Gurning 😂😂😂😂
Calon pindah ke Malaysia dan vietnam
Mba dina gurning makin bening & semlohe ya
Udah bukan jamannya lg perusahaan asing buat pabrik di Indonesia, sekarang kita langsung import barang jadi dari berbagai negara, lebih efisien dan harga bisa ditekan semurah mungkin
aseekk, pabrik tutup, PHK lanjuutt 🤣
Okee GASS 💃🏻
lu manusia kagak ada empati ke korbn PHK
Lu nyalahin Prabowo? Wkwk kocak otak lu ya, tololnya parah, Bata nya yg tekor malah nyalahin pemerintah 😅
@@rizkiwahyudi-b7s biasa anak buah tarwiyah mmang bgitu ga ada akhlag
Kok malah seneng bang?
Makin banyak pengangguran maka makin banyak rakyat pemilih yg mudah di iming2 pakai bansos
Aku terakhir beli sepatu merk Bata tahun 2004
Pantesan bangkrut
Sama. Memang Bata kualitasnya sudah lama menurun....mereka berusaha seperti merek lain, ngikutin model, serba trendy, akhirnya kewalahan sendiri. Lalu kualitas juga menurun. Gak heran kalau mereka ditinggalkan. Seandainya mereka tetap seperti tahun 90an, fokus di menyediakan kebutuhan mendasar seperti sepatu hitam untuk sekolah/kerja yang nomor sepatunya pun tersedia nomor-nomor besar yang jarang ada di Indonesia, tetap mempertahankan kualitas, maka mereka tidak akan ditinggalkan pelanggan. Sebagai anak besar di tahun 90an, tahu betul kuatnya sepatu Bata jaman dulu itu seperti apa & merasakan sekali saat Bata menurunkan kualitas produknya karena berusaha fokus di model-model yang "trendy"
Bangkrut pantesan
Bata tahun 2005
Di kalahkan sama online semua ritel2 besar satu persatu berguguran 😅
Inovasi menjadi kata kunci dari sebuah perusahaan.
yg ditutup pabriknya bukan perusahaan nya . Sekarang kan lebih menguntungkan dan fleksibel jika di outsourcing. fbes fleksibel menikuti omset. kalau pabrik sendiri tiap tahun UMR naik terus, tidak fleksile jumlah karyawan ,jika omset naik bisa tambah karyawan , jika omset turun tak bisa berhentikan karyawan (bea pesangon sangat mahal) , akibatnya perushaaan bisa rugi sangat besar karena tak bisa ikuti perkembangan . . padahal omset naik turun tiap tahun
sayang sekali .. pabrik sepatu yang melegenda harus tutup ..
Sayang sekali, padahal kualitas produknya sangat baik.
Sebagai kenang kenangan beli sepatu bata, ahk, karena sepatu bata nantinya hanya tinggal nama, sebagai salah satu merk sepatu legendaris di Indonesia
Dulu selalu pake bata. Sampe sendal sejuta umat yg ada belakangnya semua muslim wanita pake .. lama lama emg sepi di mall. Krn udh byk org beli online dan bata Hrs berinovasi biar murah dan awed spt bata yg jaman dulu
ya begitulah ekonomi, kadang diatas kadang mbledos, sisi buruknya banyak karyawan di PHK, sisi baiknya berarti telah tumbuh merek lain mengisi pasar Bata, semoga merek dalam negeri syukur syukur UMKM
Jare ekonomi kita jos.....ning kok ngopi akeh pabrik tutup......
Jogetin gak siih? Mamam tuh keberlanjutan
Jegetin aja sambil nunggu makan gratis
Cuman perusahaan luar negeri gulung tikar ga pengaruh.
Kasihan lu masih kesel aja Junjunan Lo gagal🤪🫵🤣. MK PTUN apalagi
@@Geboyajegile Nggak ngaruh? Loe bilang pengangguran itu nggak ada pengaruhnya? Loe sehat atau gimana? Wkwkwkwkw
Kocak emang pasukan makan gratis! udah jelas ppn naik 12%, pertalite sudah akan dihapuskan, pabrik banyak yang phk masal, korupsi dari hulu sampai hilir.
Banyakin literasi ya bocil!!
Kocak perushaan tutup nyalahin pemerintah, ini lebih ke faktor eksternal kayak kalah saing atau banyak produk impor yang impor siapa ya kalian lah masyrakat lawak
Kalah saing sama Jawa tengah merek aeroswet pabrik
Kalo bata modelnya hanya sedikit yg bagus, sering dicap sbg sandal bapak bapak, makanya kurang diminati anak muda sekarang. Gua lebih suka model dari weinbrenner, tp size weinbrenner terbatas. Mayoritas anak muda sekarang lebih suka adidas, nike, NB dll, meskipun lebih mahal asalkan ori tp kualitasnya jelas bagus. Merek lokal juga banyak yg modelnya ngikutin zaman seperti piero, 910, aerostreet, gio cardin, jim joker, jackson pokoknya banyak banget
Saya sering lihat retail/toko Bata di daerah saya memberi diskon besar-besaran, menurut saya model sepatu kurang bagus di era sekarang, jujur saya tidak pernah beli satupun produk Bata, tapi karena PPN sudah naik maka semua investor akan pindah ke negara lain.
perusahaan luar negeri bisa berjaya krn kebetulan sekali nama owner nya Bata mempunyai arti di indonesia batu bata = kuat kokoh, cocok dengan sepatu/sendal produksinya
Bapak ibu selalu memilihkan sepatu saat sekolah merek bata,karena terkenal awet kuat
EKONOMI MEROKEETTT!! 💀💀🏃🏋
Disayangkan sekali tidak bisa berkompetisi dengan produsen sepatu lainnya
Banyak juga UMKM sepatu yang bisa pesan suka suka.....
ini karna buser dan pemerintah mengatakan ekonomi meroket.
Di Sidoarjo, bata banyak buka toko di pinggir2 jalan Gajahmada. Mending di mall aja 1, karna kalo di toko2 kecil, malas bayar parkirnya. Iya kalo ada sepatu yg disuka, kalo ga ada? lebih baik buka di mall saja karna customer bisa sekalian jalan2
Ijin nyimak informasinya 🙏🙏
Sandal Bata itu Bagus banget, Awet dan bagus di pakai
Sapatu merk dagang dari Ceko ini memang sangat berjasa di Indonesia.
alhamdulilah.
Emg dina gurning manteb bgt ini
habis ini produknya diskon besar2an, langsung habis diserbu pabriknya buka lagi
Jangan risau, minggu depan nike dan puma bakal buka pabrik di Jawa timur menghasilkan 800,000 peluang pekerjaan.
mungkin manajemen pemasaran kurang semangat meraih hati masyarakat dengan , desain sandal, sepatu, tas, topi dll yang harus mengikuti perkembangan jaman, kualitas barang yang bagus mungkin bisa memberikan nilai beli tinggi, semoga ada solusi bisa bangkit lagi
Musti nya bata merger sama dc shoes ..globe ..es foot wear di saat 2018..karena kalo bergerak sendiri pasti sulit di zaman persaingan saat ini yg bebas
imbas ppkm masif meluas krn konsumen sudah hilang daya belinya akibat phk, merugi, modal habis, hutang membengkak, dll
Mulai 2021 sampai 2024 gaji belum di bayar di kap pasuruan pt karyamitra budisentosa, selidiki itu pemerintah pusat
Ne jg pertalite mo dhapus koh dgnti bbm yg lbh mhl pmrnth pura2 gkbtau sbabnya pdhl mrka2 jg yg naik2in hrga kbtuhn rkyt klondtnya sbabny knp jwb aja pmrnth bgtu bru fair🙏🌻💕🇮🇩
Beli kendaraan listrik yuk!!
kita beli vaksin covid 20 samsul
@@AsepSaepuloh-go3tyantek ya😂😂
Makanya pilih pemimpin jangn modal seamin seiman seagama sedaerah muluk😂😂
Noooh😂😂
@@andrestd3966 gw pengen banget rakyat Indonesia beralih ke tenaga bersih dan hijau..mobil listrik motor listrik sepeda listrik gak bising..gak berpolusi..pokok nya nyaman banget.. Alhamdulillah kereta sudah banyak yang bertenaga listrik.. KOMUTERLINE.. LRT MRT dan kereta cepat sudah menggunakan tenaga listrik..hingga udara lebih bersih . Suara pun lebih senyap
@@AsepSaepuloh-go3ty alhamdulilah ada manusia islam.indo yang masih tolol😂😂🤣🤣
KERETE CEPAT KITA GAK BUTUUUH BOOOS 😆 BUAAT APA 😆😆
TIKETNYA SUBSIDI??? KEBANYAKAN MABOOOK PEMILIHAN DINASTIII MIIING YA GITU ITU 😂😂
ANTEEEKNYA DIMANA MANA 🤣🤣
Dulu, Bata itu fokus di kekuatannya, yakni sepatu yang berkualitas (nyaman, tahan lama). Mereka juga puas gak model aneh-aneh.
Lalu Bata mulai produksi sepatu model-model, semakin ke sini kualitas juga semakin menurun, karena mungkin mereka berusaha mempertahankan harga yang dianggap terjangkau.
Jadi, Bata tutup pabrik ya gak heran....kualitas mereka sudah lama menurun.
Apa tak ada pengusaha Indonesia yg mau take over
mereka juga mau tutup usaha mereka bro 😊
Sabar bentar lagi di siapkan sama pak lurah 10 juta lapangan kerja 😂
Bikin pabrik YAMAN aja merek KHilaFEr ANuz edan😂
Bata lebih murah tp pembeli kurang rerus, tp sepatu merek luar mahal banyak ya belli warga kita, dimana ini salhnya.
@@waspadatarigan2698 ind.on memang aneh bro, semakin murah semakin gak ada yang berani beli demi gengsi pay-later beli yang paling mahal 😆😆
Gw suka produk bata dibanding hebel atau batako karna lebih kuat dan awet.. adem dikaki dan model nya bagus
Karena uang betedar di tarik. Ya otomatis daya beli masyarakat turun
kebalik, mengurangi uang yg beredar bisa untuk menekan harga.
Zimbabwe harga terlalu tinggi karena terlalu banyak uang yg beredar.
Katanya iklim usaha makin baik kok malah pada tutup 😅
Padahal sepatu dan snadalnya bagus bgt kualitasnya.. di pake selama 2th masih awet g ada rusak lemnya pdhal udah pernah kena air juga.. 😢 sayang bgt sih..😢😢
Kurangnya perhatian pemerintah menyoal pengusaha/pelaku usaha lokal atau konvensional. Mereka yang berjuang untuk membuka lapangan pekerjaan, ada konstribusi untuk APBD atau ApBN, dll. Tapi pemerintah membuka lubang besar untuk sistem digital, yang relatif mengikis pasar konvensional, dan sering luput dari sasaran APbD.
Pasar dimana2 secara digital tapi pemerintah hanya menekan pengusaha lokal atau pelaku usaha konvensional.
Yang punya izin di hantam kanan kiri dengan aturan. Sampe lemes, sampe bubar.
Kareba Bata keras, tpi tetap kokoh buat bangunan
sekarang mah musimnya Hebel masbro
Bata bukan terkenal karena modelnya, tapi keawetannya. 'Kampungan' tapi awet. Tapi itu dulu....dulu sekali.
Saya bersekolah pertama kali pakai sepatu Bata.
Ga murni karna produk asing, liat tu produk lokal yg rame kayak ventela, compass, aerostreet. Emang bata kalah saing aja gabisa ngikutin jaman
Kalah sama mascote doctor kevin jim joker sama jackson
Setuju. Compass harga gila gila an masih laku
Setuju, soalnya liat harga bata kurang masuk ke kalangan menegah kebawah. Sedangkan aerostreet harganya kisaran 150an, jadi masih mampu dibeli kalangan menengah kebawah
Bner banget.. itu coba di survey aja.. anak remaja disodorin pilihan sepatu aerostreet dan bata.. saya yakin mayoritas pilih aerostreet..
Benar, kurang inovatif dan kurang mengerti customer ( model, trend, price, market place, promo). Bukan krn saingan produk asing.
Pernah punya cepat rusak,, wajar lah bangkrut orang sudah beli sekali besok ogah,, masih mending sepatu murah warior awet...
5 tahun lebih saya kerja disana. Akhir kena juga
Ayo kita beli poduknya kawan biar ngga ttup
Menurutku Bata bermasalah di inovasi dan RnD. Terakhir mampir ke tokonya, hampir semua produknya gak ada yang menarik, model gak up to date. Selain itu mereka terlalu ngandelin retail belanja mall yang sepi dan gak expand produknya ke omnichannel marketing. Ingat, pasca pandemi, perilaku konsumen udah pindah ke belanja online, tapi ketika Bata transisi ke online, momentumnya kurang sehingga gak maksimal.
Diperparah banyaknya kompetitor yang lebih perform seperti Specs, League, Buccheri dll. Selain itu banyak kasus dimana produk Bata gak tahan lama (kualitas kurang), sehingga persepsi dari konsumen kurang bagus.
Sudah saatnya memang perusahaan Asing harus dikalahkan oleh perusahaan-perusahaan Lokal agar keuntungan perusahaan dapat menggerakkan perekonomian dalam negeri dan tidak terus menerus mengalir ke perusahaan induknya di luar negeri yang menguras devisa negara.
Perusahaan lokal juga megap2
Tenang aja nanti anak pak lurah dilantik bakal nyiapakan 19 juta lapangan kerja dngn kartu prakerja 😅
@@stevendaniel8466barang lokal gak semua bagus booos😂😂 gua cinta merk.l israel amerika.eropa😂😂
@@amamiyabrother8361anak raja mukidi a😂😂
Menang aj pake kekuasaan😂😂
Perusahaan lokal yang mana sih. Omset yang sampai 1 triul saja jarang ada. ?? Mimpi ya perusahaan lokal
Aku kira bukan karena ekonomi masyarakat, tapi memang sudah banyak merk dan produk lain yang menguasai pasar.
Jadi lumrah saja kalau merk ini mengalami penurunan permintaan pasar.di dunia dagang gak ada kalimat saling membantu, yang mengusai pasar itulah pemenang.
Bata sepatu dan sandal legendaris Indonesia sampai terakhir beli sandal bata waktu bulan januari 2024.
Sedih denger bata tutup di Indonesia. Dari pada sedih lebih baik joget aj lah sambil nungguin makan gratis.😂
Pajak naik, umr naik.
Amsiioong dah.
🙃
Indonesia disetting jd konsumen bukan produsen
Perusahaan Asing Kelamaan di Indonesia, produknya sdh nggak update, susah bersaing dgn produk baru .. wajar kalau nggak diminati lagi.
Piero harus bersiap. Belajar sama brand lain yg local pride.
Saat ini ekonomi Indonesia sdg tidak.baik2 saja
dan terus dibiarkan😢
Persiapan menuju Indonesia emas 😁
Gpp...Hilirisasi solusinya kata Mas Samsul
bata kalah saing dgn sepatu sepatu branded lain yg gencar kian menjamur secara online.
dulu sewaktu sd tahun 70 an saya bangga pakai sepatu dan sandal merk bata.dan bata jadi sepatu andalan di kala itu dulu keren banget kalo sekolah pake sepatu merk bata.❤❤
BATA ini kalau diliat2 mirip Tupperware. Gagal bukan karena kalah bersaing, tapi tidak bisa mengikuti pasar. Sebagai contoh aja, coba deh kita ke mall, berapa banyak sih counter/toko yang jual BATA ? Selain itu BATA memilih untuk lebih baik mejual sendiri produk nya.
Beda target market, gan.
Tupperware itu sistem direct selling MLM. Dan keukeuh tidak mau merubah sistem penjualannya. Harga Tupperware jaman dulu juga hanya bisa dibeli orang kelas ekonomi menengah atas (middle upper) dan diatasnya.
Bata dari jaman dulu itu menyasar pasar menengah & menawarkan kualitas. Lalu kualitas menurun yang akhirnya mereka bermain di pasar menengah ke bawah, dengab harga yang tetap menengah, bertumpu pada brand image baik yang sudah terbentuk. Tapi di saat kualitas diturunkan, maka pelanggan kelas menengah yang ounya kemampuan spending akan pergi & hanya tinggal pelanngan kelas di bawahnya yang di mindset mereka Bata masih merek yang "wow".
Masa bata kalah sama Martabak dan Pisang yg sukses bikin ekonomi meroket 🤣
sepatu legenda jaman SD SMP SMA ... hanya bata yang terbaik di jamanya ,,,, sekarang sudah kalah saing ,,, padahal daya beli sekarang makin tinggi
Kalah saing dan biaya produksi tinggi harus menanggung berapa kepala manusia ditambah lagi kurangnya minat dibeli kalo soal kualitas gak diragukan
Salah satu penyebab tutup bata al. belanja on line yg marak saat ini.