KERIS YOGYAKARTA: Histori, Konservasi, dan Legitimasi | Webinar bersama Masyarakat Pusaka Indonesia
Вставка
- Опубліковано 2 лис 2024
- Dalam pembicaraan tentang Keris Yogyakarta, tentu kita bisa perrinci keris Yogyakarta sebagai "gagrak" atau konsep holistiknya dan sebagai "tangguh" dalam arti karya sesuai era dan gaya.
Keris Gagrak Yogyakarta mengacu pada Perjanjian Jatisari 15 Februari 1755, di mana Sri Sultan Hamengkubuwono I mengukuhkan Yogyakarta meneruskan Mataram dengan dijiwai falsafah "Nyawiji, Greget, Sengguh, Ora Mingkuh." Sebagai sebuah karya maka ia diupayakan mencapai "Laras Tapis" hingga dapat dinikmati secara "Ngayang Batin".
Adapun Keris Tangguh Yogyakarta mencakup Tangguh Hamengkubuwanan, Tangguh Pakualaman, dan Ngentha-Entha. Dalam perinciannya, Tangguh Hamengkubuwanan biasanya dirujuk pada yasan Sri Sultan HB I (Nangguh Pajajaran dan Mataram; wingit dan berwibawa bagai Prabu Kresna), yasan Sri Sultan HB V (Nangguh Majapahit dan Mataram; tampan dan trengginas bagai Raden Sadewa), yasan Sri Sultan HB VII (Nangguh Tuban dan Mataram; gagah birawa seperti Raden Werkudara), dan yasan Sri Sultan HB VIII (Gabungan Nangguh Mataram dan HB VII; gagah namun alus seperti Raden Gatutkaca).
Bagaimana uraian hal di atas beserta pemaknaan keris yang hidup di tengah masyarakat Yogyakarta sebagai Pasemoning Sangkan Paran (metafor asal dan tujuan hidup), Pasemoning Agesang (metafor nilai-nilai kehidupan), dan Pasemoning Panyuwunan (metafor doa dan harapan)? Ikuti pembahasannya di Channel 'Salim A. Fillah Official: Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna.'
Ikut belajar dan menyimak ustadzuna..
Saya suka penceramah yang suka melestarikan budaya jawa, seperti tosan aji ini.
Putera Aceh menyimak dari Depok, Ustaz. Semoga rencong dan keris berdampingan di medan jihad mendampingi kaum muslimin in sya Allah
yang di tunggu ahirnya datang juga,suwun ustadz
Saking Klaten Jawa Tengah nderek sowan lan derek nyimak saha nderek ngangsu kaweruh nggih Kangmas...?
Ustad salim luar biasa penjelasan pesan hb 10 penuh makna mntap
Assalamualaikum. Sehat terus Ustadz Salim A Fillah, Baubau hadir Ustadz 👍
Ndherek ngaos Ustazd,subhanalloh ternyata keris tdk horor atau klenik..
Maturnuwun kawruhipun tadz.
Magelang absen Ust.Salim 🙏🏼🙏🏼
Ustaz Salim, mungkin bisa di koneksikan juga dengan periode sunan Bonang karena juga beliau concern dengan ilmu metalurgi.
Saya baru tahu kalau ternyata bilah keris itu ada yg lurus. Dan itu justru bilahnya par Sultan Jogja.
Jazakumullah khoiron katsiron..
Sangat menyenangkan dan menakjubkan serta semangat memuaskan
Ilmu yang bermanfaat
Matuf nuwuuu pak🙏🙏
Manteb kontentnya ,bisa buat referensi, semoga makin sukses chanelnya. salam sehat dan Sukses selalu buat kita semua
Maturnuwun atas infonya mas ustadz..
luar biasa paparannya
di tunggu ustadz 😊😊😊
Keren reviewnya ustadz
mantap banget
Ustd. Jadi pengen punya keris kyai sangkelat luk 13.
Tadz, izin pembahasan pada sesi tanya jawab mohon juga diupload nggih 🙏
JOS PAK USTADZ SALIM, INI AKU PUNYA PUSAKA PANdawa werkudoro godho rujak polo saya maharkan 5 m, pak ustadz, bayar di tempat, subandi opetator bego, jln baron karang asem rt 1/ rw 8, mulo, wonosari gng kidul
Menyimak 😁
opening nya keren ustadz👌
Tadz bikin bahasan khusus babad tanah jawa dong, pasti bakal sangat bermanfaat. terima kasih
Wuiis reepot niki saged dhi batin kalih moro sepuh ipun kskaakunh kulo
Keren om ustadz
Kalo saya lebih suka yang awal.. Sultan HB 3.. Bilahnya ga terlalu besar ditengahnya.. Enak dipakai.. Dan buat sabetan enak.. Heheh
Assalamuakaikum.pak
Assalamualaikum.
Bagi yang berminat untuk memiliki Keris Kamardikan/kontemporer bisa hubungi saya. Buatan empu muda dari Madura
Warangka gayaman jogjanya ganteng ustad.. kalau boleh tau warangkanya dlu pesan dimana ustad? Terima kasih
ndherek ngangsu elmu ustadz
Budaya agamis melu mriku mawon
Kulo. Yo enjihh
Kadjeng sinten ?😄
Assalamualaikum tadz, saya toro tinggal di jl.kaliurang km6. Saya dapat peninggalan benda2 dri alm.bapak mertua jumlahnya sekitar 30an mulai dri keris, mata tombak, dll. Rencana mau sya bersihkan. Apakah ust.salim ada rekomendasi tmpat utk membersihkannya? Jazakallah khair..🙏😊
Deket pasar kolombo mas?
@@gicelbobby5774 Benar mas. Jl.timor timur mas.. 🙏😊
@@untorohadisuharto gmn keadaan kerisnya utk hari ini mas?
@@untorohadisuhartoke kasihan mas, ada tukang warangan disana. Perbilah 50k
Nyimak...
Ada hal yg belum faham apa yg dimaksud dgn kesultanan, kasunanan, kadipaten..?
Secara bahasa kesultanan bermakna pemerintahan yang dipimpin oleh sultan, kasunanan dipimpin oleh sunan, kadipaten dipimpin oleh adipati. Sultan dan sunan itu setara raja, adipati itu setara gubernur kalo dalam istilah sekarang. Allahu a'lam
@@falerymustika167 terima kasih
@@falerymustika167 Selama ini mempertanyakan satu hadits adanya larangan ulama mendekat kepada kekuasaan...
Bung Falery menjelaskan bahwa seorang sunan juga memimpin wilayah kan? Bukankah sunan termasuk ulama?
@@shofieanwarul6385 Istilah "sunan" yang dipakai untuk raja (misalnya di keraton Surakarta) dengan "sunan" yang dipakai untuk ulama (misalnya Sunan Giri) itu berbeda. Mirip kayak istilah "syaikh" di Arab, belum tentu konteksnya ulama seperti yang kita pahami, tapi juga dipakai untuk pemimpin kaum (kepala suku), pemimpin wilayah, bahkan kalo ada gerombolan kriminal di sana, anak buah gerombolan tersebut juga memanggil pemimpinnya dengan sebutan "syaikh". Konteksnya luas. Allahu a'lam
@@falerymustika167 jazakumullahu khoiron atas sharing ilmunya...maafkan jika merepotkan
Saya orang GK mengomentari entah wayang entah keris utk gaya Solo itu NJUWAREHI karena apa-apa tampilanya KEBAI sungkem kawilujengan.