Harusnya tes DNA sp3rm4 nya kan pasti jelas siapa pelakunya.. Begitu juga sidik jarinya kan katanya sempat dipegangin pasti ada sidik jari.. Bukan kita membela terduga pelaku tetapi harusnya tegakkan CSI nya biar tidak salah tangkap dan pelaku yang sebenarnya dapat mempertanggungjawabkan perbuatan nya..
Betul aku pengikut kasus vina jd klo ada yang pelaku sekarang jd gak percaya sama polisi,,mumpung ini kasus baru carilah alat buktibyang bner2 kuat dr pda salah tangkap lg
@@shanti_733betul, sebelum di tangkap polisi juga, pelaku bercerita ke teman²nya, jika iya melakukan hal tersebut, dan temannya menjadi saksi, jika iya di ceritakan masalah tersebut, inilah kenapa polisi berani menjadikan mereka sebagai tersangka. .
Kalau memang terjadi peristiwa pembunuhan disertai pemerkosaan,sebenarnya sangat mudah untuk membuktikan apakah para tersangka adalah pelakunya dg cara uji Scientific Evidence yaitu dg cara menguji DNA bukti sperma yg ditemukan ditubuh korban dg DNA yg diduga para pelaku.Sehingga kalau ada kecocokan,terduga pelaku tidak akan bisa mengelak lagi.
Hati-hati jangan sampai kejadian Vina terulang lagi apalagi anak-anak ini masih kecil . PH kalau meyakini kliennya tidak bersalah , cermati kode dari pa Reza , dan belajar dari team Peradi saat PK 6 terpidana. Netizen harus lebih bijak mensikapi dengan praduga tak bersalah.
Bagaimana bisa percaya pada polisi??????? Alat bukti gampang aja dibuatkan, sampai foto penganten juga bisa dijadikan alat bukti.. Izajah, surat2 yg tk ada hubungan dgn kasus.. Polisi ahli rekayasa.. Somoga POLRI presisi..
Kalo kasus Vina saya yakin bahwa itu peradilan sesat, tapi kalo kasus ini kayaknya gak deh, belajar dari kasus Vina tentu para polisi yg menangani kasus ayu ini jauh lebih berhati²,,,
Apakah polisi mengulang kesalahan yg terjadi di thn 2016 dlm kasus vina eki di cirebon? Perlu diawasi dgn seksama agar kasus ini terang benderang. Jangan sampai menghukum anak yg tdk bersalah.
Semoga saja para penegak hukum tidak keliru seperti di kasus Vina Cirebon, karena masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan para penegak hukum kebanyakan oknumnya dari pada yg jujurnya itulah yg terjadi di negeri ini.
Hukum harus tegas Yg bersalah harus di hukum Yg lucu lagi orang tua tersangka Selalu bilang anak tidak bersalah wkwkwk.... Kalau bukan mereka pelakunya jadi siapa.. Aneh.
Ya kalau perkosaan pasti ada bukti lah, sidik jari dan dna pada sperma. Kalau itu g ada,, ya sulit dipercaya lah. Polisi harus mengeluarkan visum dan bukti scientific.
Saya waktu hari2 pertama berita tentang kasus kematian ini bergulir dari awal janggal. Keterangan dari dokter visum pun dokternya tidak bisa memberikan penjelasan secara jelas dan profesional. Ditanya soal sperma pun jawaban nya ngambang. Yang saya takutkan ini memang ada pembunuhan namun pembunuh sebenarnya bukan anak2 ini
@@diditsetiawan8522 siapa yg merkosa? Harus jelas dong, apa salah satu dari mereka apa semua nya? Klo g jelas mana bisa dijadikan dasar bahwa ini adalah pemerkosaan bergilir? Klo cuma mengejar pengakuan ya ujung2 nya sama persis kek kasus vina.
Anak kalau gak di bela oleh org tua nya,mau di bela sama siapa..?.tapi kalau anak salah jgn di bela,dampingi dgn baik,minta mf dgn tulus.kasih sesuatu,untuk sedikit mengurangi rasa sedih korban se mampu ny.InsyAlloh.damai
Berkaca pada kasus2 yg lain, tolong donk kalo menyelesaikan masalah tu yg tuntas. Cek bener2, kan ada itu sidik jari, sperma yg tertinggal, alat bukti lain. Bukan membela pelaku, tp ayo donk usut dengan cara2 yg benar, jangan sampe salah tangkap dan menghukum anak2 ga bersalah. Udah tahun 2024 ini, menyelesaikan kasus jangan mengejar pengakuan tersangka, yuk scientific evidence yg dikejar.
Ya Allah semoga pelaku yg sebenarnya tertangkap, jangan sampai kasus vina terjadi lagi yg di katakan salah tangkap, semoga penyelidikan bisa benar dan jelas
Sangat tidak logis anak 12 tahun memperkosa dan membunuh, untuk menghindari peradilan sesat, sebaiknya ini di buktikan dengan scientific, supaya tidak ada kesalahan dalam peradilan
Ini orang cuman gak ngerti kejadian luar negeri dan tentang psikologi forensik. Dan untuk kasus Vina cirbon 1 satu orang saksi yg rawan berbohong si wanita kesurupan itu dia sangat rawan berbohong
Be careful ketika berkata "sumpah demi Allah"...jika benar hidup anda akan di berkahi Allah...tapi jika berbohong siap siap saja mendapat karma buruknya😊
Hukum mati selesai sidang kalau terbukti konrit dan tak terbantahkan.. lepaskan apabila tidak melakukan pidana jgn sampai terulang kembali..beri keadilan yang sebenarnya kepada dua belah pihak.. objektif aja
Orang tua korban ini adalah orang biasa, bahkan menurut crita kluarga korban si korban ini berjualan balon krna ingin membeli hp, shgga dri pihak korban tidak punya kekuatan untuk melakukan intervensi hukum. Sy yakin kasus ini sudah dilakukan dengan semestinya, jadi serahkan sja kasus ini ke putusan pengadilan. Dan kalau setelah putusan pengadilan bhwa mereka udah jelas" pelakunya maka hukum mereka dengan se berat"nya krna tindakan mereka sudah tidak mencerminkan kalau mereka masih anak". Berkaca pada kasus nia sewaktu masih anak" si pelaku ini pernah di tahan dan besarnya menjadi pembunuh. Owh ya yg melakukan demo di sana itu krna hati nurani atau krna apa? Apa tidak kasihan ke pihak korban lebih baik biarkan kasus ini berjalan bagaimana semestinya.
Klo gw justru barang bukti blm di perlihatkan kan blm percaya kan gampang ada visum dan tes DNA semenjak ada kasus vina dn sambo jdi gk percaya a polisi
Ini harusnya dimanfaatkan betul oleh kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan untuk berbenah. Jangan sampai kasus Vina terulang, yaitu diduga sejak awal penanganan kasus sampai ke pengadilan amburadul. Tapi yang jelas menurut saya, kasus Ayu ini tidak mungkin kecelakaan tunggal kan...
Gara2 kasus vina sekarang masyarakat meragukan kinerja polisi,, sedihh kalii.. bagaimana jika sekarang polisi memang benar kinerjanya tapi masyarakat tetap tidak percaya??😢😢
Jangan Sampai menjadi kasus ini jadi Seperti kasus Vina cirebon, penetapan tersangka yang hanya di dasari keterangan dan pengakuan tanpa adanya Saintific identifikasi.. dan yang saya takutkan penyidik kebanyakan mengedepankan asas praduga bersalah bukan asas praduga tak bersalah, jadi yg di sidik harus salah meskipun orang itu tidak salah Karna saya mengalami sendiri, saya nganter temen ke kantor polisi niat bikin laporan penggelapan kendaraan eh malah tmn saya di bap di anggap konplotan 😂 dan semua pertanyaan yang saya dengar dari penyidik semua menyudutkan bahwa temen saya itu harus salah
Jgn diputar putar, senua pihak hrs bersama sama untuk menuntaskan semua permasalahan ini, tentu polisi sdh punya alat buktinya. Tetapi jgn sampai direkayasa krn ini hukum hrs benar2 dituntaskan, harus ada pendampingan jgn sampai ada hal2 yg diluar jalur ,jadi seolah olah kejadiannya diputar balikkan. Anak2 yg diduga juga tidak boleh diisolasi ...krn segi kejiwaan akan berpengaruh jadi nanti berbelit belit yg mereka ungkapkan. Prosedur hrs tetap dilakukan dgn baik 🙏semoga semua dimudahlan prosesnya
Kenapa iya.. Anak2 bangsa ini masih remaja sdh berani berbuat kejam, coba para ahli, adakah hal seperti ini kaitannya dg mereka tonton di medsos melihat para petinggi negeri ini yg setiap hari berantem dan dipertontonkan secara terbuka.. Bagaimana menurut pembaca
51:40 apa yang ditakutkan dan diucapkan mas reza selama wara wiri di televisi terbukti benar. khususnya saat ngecounter Jaksa Suneo. Psikologi JPU dan Hakim sudah terpengaruh duluan dan berat sebelah terhadap tersangka. Padahal belum terbukti ilmiah hanya mengandalkan kesaksian langsung percaya. Dan sangat administratif sekali berdasarkan BAP bukannya menggunakan logika berpikir terlebih dahulu. Makanya kasus kaya Kasus Cirebon di Indonesia ini banyak sekali. apalagi yg menyasar kaum missqueen.
Dalam kasus ribet seperti ini, yg bisa menengahi hanya bukti scientific. Sidik jari, tes DNA sprema, CCTV dan Hp baik cathingan maupun GPS titik koordinat. Kalau 4 terdakwa itu ada yg bawa hp dan titik koordinat nya diketahui ada di mana, selesai sudah perdebatan itu.
Inti nya umur gak bisa di jadikan alasan...emang umur 12 tahun bisa melakukan kayak gitu...enak aja...nanti banyak anak2x melakuka hal kayak gitu ..korban yg kasian gak ada keadilan
Ya bisa lah, lu pikir anak 12 tahun tidak punya napsu apa. Untuk kasus yg keluarga nya punya power sih iya. Lah ini korban hanya org biasa bhkan si korban ini smpek berjualan balon. Lalu apa kepentingan polisi itu menangkap smua terduga pelaku itu.
bisa lah, itu antara smp kelas 2 atau 3. apalagi film² udah banyak, dulu jaman saya masih smp aja ada beberapa yg hamil kok ( anak smp). main 18+ (grepe²) juga di pojokan 🥱
Dari awal proses penangkapan ini hanya lewat pengakuan.lagi2 pengakuan . Tidak ada bukti sintific . Bisa bisa ini salah tangkap lagi. Pikir aja anak kecil umur 12 tahun menyakisikan kemarian diloasi tertawa2. Coba pikir lagi masa anak sekecil itu tidak ada rasa takut. Jadi tolong benar2 uamsut kasua ini dengan bukti sintific
Nama" trduga pelaku ini kan di peroleh dari keterangan si trsgka yg di tangkap dluan yg katanya tsk ini ketawa" akan merasa bngga tlah melakukan hal keji itu. Lalu apa kepentingan si tsk itu sehingga menyeret 3 pelaku lain,.
Saya pakai logika aja sihh...kecuali emamng anak anak itu semua punya mental psikopat ...dan manipulatif....setahu saya anak kecil itu gampang gugup dan sewajarnya anak anak klo melakukan kesalahan atau kejahatan pasti sembunyi gak mungkin hadir di tkp tanpa merasa bersalah...tp kan faktanya anak anak itu ada di tkp saat mayat di temukan....jd dua kemungkinan..anak anak itu memang bukan pelaku atau anak anak itu memiliki mental psikopat
Heran sama yg masih membela tersangka , ini beda sama kasus vina. Tersaka sebelum korban ditemukan sudah dengan bangganya menceritakan bhwa dirinya sudah memperkosa anak orang, dan saksipun sudah ada . Beda dengan kasus vina
Orang rua korban dan pengacaranya lucu banget,di awal mengeluhbbilangnya kejaksaan menghalang halangi karena itulah mereka demo tapi setelah dijelaskan jaksa dia bilang"kami sudah melupakan masalah itu"..dia sebagai pengacara masa gak tau proses untuk penjengukan atau pendampingan..masa gk ngasih tau clientnya mesti gimana😂
Sependapat seh,tp skrg kyknya lbih pintar penyidik, karena sperm* bisa lgsung dicek punya siapa saja.. klo Vina kan ktnya 8thn yg lalu ga dicek tuh punya siapa²nya.. 😁
kan ada sidik jari, sperma dan jasad langsung di biarkan di kuburan gitu aja... ngapain repot² bukti lain , itu udah jelas semua 😂 kecuali mayatnya di urus kayak orang ahli gitu buat nutupin bukti 🫠
Harusnya tes DNA sp3rm4 nya kan pasti jelas siapa pelakunya.. Begitu juga sidik jarinya kan katanya sempat dipegangin pasti ada sidik jari.. Bukan kita membela terduga pelaku tetapi harusnya tegakkan CSI nya biar tidak salah tangkap dan pelaku yang sebenarnya dapat mempertanggungjawabkan perbuatan nya..
Betul aku pengikut kasus vina jd klo ada yang pelaku sekarang jd gak percaya sama polisi,,mumpung ini kasus baru carilah alat buktibyang bner2 kuat dr pda salah tangkap lg
Ada ko 😂😂😂
Orang tua pasti bela anak wlpun anaknya penjahat, kelas, kakap
Kasus ini beda dr kasus vina
@@shanti_733mana buktinya?
Jangan asal ngomong tlg buktinya@@shanti_733
@@shanti_733betul, sebelum di tangkap polisi juga, pelaku bercerita ke teman²nya, jika iya melakukan hal tersebut, dan temannya menjadi saksi, jika iya di ceritakan masalah tersebut, inilah kenapa polisi berani menjadikan mereka sebagai tersangka. .
Kalau memang terjadi peristiwa pembunuhan disertai pemerkosaan,sebenarnya sangat mudah untuk membuktikan apakah para tersangka adalah pelakunya dg cara uji Scientific Evidence yaitu dg cara menguji DNA bukti sperma yg ditemukan ditubuh korban dg DNA yg diduga para pelaku.Sehingga kalau ada kecocokan,terduga pelaku tidak akan bisa mengelak lagi.
Kl terbukti anak nya bersalah para aparat juga harus memenjarakan ibu nya krna brusaha menghalng halangi pemeriksaan
Setuju
betul. ibu nya buat saya aja cok
biar saya mendidik ibu nya di rumah gue. 🤣
Sangat setuju
Inilah akibat kasus vina yg blum selesai.yg membuat masyarakat kurang percaya sama kepolisian.
Betul
Nah tompel nongol lagi
Paling kesel kalo ada kejadian seperti ini.. udah tau ada korban. Tapi keadilan bagi korban seperti terabaikan.. 😢
Hati-hati jangan sampai kejadian Vina terulang lagi apalagi anak-anak ini masih kecil .
PH kalau meyakini kliennya tidak bersalah , cermati kode dari pa Reza , dan belajar dari team Peradi saat PK 6 terpidana.
Netizen harus lebih bijak mensikapi dengan praduga tak bersalah.
si putri ya😂😂😂
Gua mh gk pecya bocah seumur gtu bisa menghilngkan jejak pembunuhun,
Ingat kasus vina gk ada bukti saintifik,
Kembali ke kasus vina,,, orang yang memakai masker pasti bohong,,, inget aep,pasren,linda sebelum terbukti selalu pakai masker,,,,
Betul😂😂
pas melihat ini, gua ada dugaan ini sih wqwqwq
Bagaimana bisa percaya pada polisi???????
Alat bukti gampang aja dibuatkan, sampai foto penganten juga bisa dijadikan alat bukti..
Izajah, surat2 yg tk ada hubungan dgn kasus..
Polisi ahli rekayasa..
Somoga POLRI presisi..
Betul
Itu putri pelindung duta kesurupan linda 😅😅😅😅😅😅
Itu putri kah
Kok kya miriip
@@ayulatuconsina_iya..
Kalo kasus Vina saya yakin bahwa itu peradilan sesat, tapi kalo kasus ini kayaknya gak deh, belajar dari kasus Vina tentu para polisi yg menangani kasus ayu ini jauh lebih berhati²,,,
Apakah polisi mengulang kesalahan yg terjadi di thn 2016 dlm kasus vina eki di cirebon? Perlu diawasi dgn seksama agar kasus ini terang benderang. Jangan sampai menghukum anak yg tdk bersalah.
Ini kalau tidak hati" dalam penyelidikan,, bisah bahaya ni..
MIRIP" KASUS CIREBON..
Semoga saja para penegak hukum tidak keliru seperti di kasus Vina Cirebon, karena masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan para penegak hukum kebanyakan oknumnya dari pada yg jujurnya itulah yg terjadi di negeri ini.
Hukum harus tegas
Yg bersalah harus di hukum
Yg lucu lagi orang tua tersangka
Selalu bilang anak tidak bersalah wkwkwk....
Kalau bukan mereka pelakunya jadi siapa..
Aneh.
Buktinya apa kalo mereka?
Aneh
@@blank2426
Sudah tau mereka yg tersangka..
Orang tua masih belah anak nya sendiri...
@@RaniReza-w3n buktinya mana kalo mereka yg ngelakuin?
Bisa jd pelakunya org lain.
Jgn sampai kasus vina terulang lg (salah tangkap)
Udh jelas mereka pelaku
Buktinya pelaku mengenali korban
37:03 polisi dan jaksa ternyata tidak faham hukum
Di kasus Vina tidak memberi epek jera bagi para oknum polisi.jadi sudah sepatut nya lah institusi ini tidak makan gaji dari uang rakyat.
Harus terang benderang
Jangan sampai seperti Kasus Vina Cirebon
Bisa diambil pelajaran : Jangan pernah ngaku sebelum vonis, apalagi tidak ada bukti. Walaupun memang pelaku. 😅
Wehh gk bahaya ta 😅
Ya kalau perkosaan pasti ada bukti lah, sidik jari dan dna pada sperma. Kalau itu g ada,, ya sulit dipercaya lah. Polisi harus mengeluarkan visum dan bukti scientific.
Saya waktu hari2 pertama berita tentang kasus kematian ini bergulir dari awal janggal. Keterangan dari dokter visum pun dokternya tidak bisa memberikan penjelasan secara jelas dan profesional. Ditanya soal sperma pun jawaban nya ngambang.
Yang saya takutkan ini memang ada pembunuhan namun pembunuh sebenarnya bukan anak2 ini
Lololo.. ini 2024 masih minim penggunaan scientific crime investigation? Sidik jari, tes dna sperma, alat bukti tak terbantahkan lain misal cctv?
Gag usah ngajarin ikan berenang, aparat pasti sdh paham, ini hanya obrolan media kapitalis
Bukan gitu,, nyatanya kasus Vina tidak memakai scientific crime investigation hasilnya seperti yang kita lihat sekarang.@@diditsetiawan8522
@@diditsetiawan8522kasus vina gimana bang? Ada tes dna? Cctv? Alat bukti berdasar CSI ada?
@@ymxina sperma kan dah 2 minggu, jd gag bisa di cek DNA, CCTV mana ada ?? Tdk semua tempat ada CCTv
@@diditsetiawan8522 siapa yg merkosa? Harus jelas dong, apa salah satu dari mereka apa semua nya? Klo g jelas mana bisa dijadikan dasar bahwa ini adalah pemerkosaan bergilir? Klo cuma mengejar pengakuan ya ujung2 nya sama persis kek kasus vina.
BUBARKAN INSTITUSI KEPOLISIAN TIDAK BERGUNAAAAAAAA
setuju
Anak kalau gak di bela oleh org tua nya,mau di bela sama siapa..?.tapi kalau anak salah jgn di bela,dampingi dgn baik,minta mf dgn tulus.kasih sesuatu,untuk sedikit mengurangi rasa sedih korban se mampu ny.InsyAlloh.damai
Knp setiap kasus pembunuhan mesti pelaku nya sllu jdi ngga jls, keadilan mana
Berkaca pada kasus2 yg lain, tolong donk kalo menyelesaikan masalah tu yg tuntas. Cek bener2, kan ada itu sidik jari, sperma yg tertinggal, alat bukti lain. Bukan membela pelaku, tp ayo donk usut dengan cara2 yg benar, jangan sampe salah tangkap dan menghukum anak2 ga bersalah. Udah tahun 2024 ini, menyelesaikan kasus jangan mengejar pengakuan tersangka, yuk scientific evidence yg dikejar.
Up terusss kasus ini wajib.. Kalo ga ada bukti yg scintifikkk bebaskan kasian
Ada tidak bukti sciencetific? Anak-anak tidak mungkin bisa menghilangkan jejak.
Jangan seperti SAKA TATAL..........................................
Betul ini juga diperkosanya juga di dua tempat loh...
Anak2 seusia itu pasti meninggalkan jejak. Masa tidak dapat digali bukti scientificnya
Ya Allah semoga pelaku yg sebenarnya tertangkap, jangan sampai kasus vina terjadi lagi yg di katakan salah tangkap, semoga penyelidikan bisa benar dan jelas
urmmmm .. sepertinya anak2 itu tidak bersalah dehhh
Trus siapa pelaku nya coba
Sangat tidak logis anak 12 tahun memperkosa dan membunuh, untuk menghindari peradilan sesat, sebaiknya ini di buktikan dengan scientific, supaya tidak ada kesalahan dalam peradilan
AA A Aja AA
L0😊L😊
segala yg gk mungkin bisa jadi mungkin, karena kebanyakan nonton film psikopat gitu....
tapi harusnya ada sidik jari, sperma dll
Betul... Kalau bukti dna, sperma sidik jari nggak ada... Secara pribadi aku nggak percaya polisi@@Xiong_Mao12
Ini orang cuman gak ngerti kejadian luar negeri dan tentang psikologi forensik. Dan untuk kasus Vina cirbon 1 satu orang saksi yg rawan berbohong si wanita kesurupan itu dia sangat rawan berbohong
Up terus jgn smpe lepas inii
JPU berusaha membangun opini dgn memberikan stigma anak anak itu emang pelaku dgn kejahatan yang luar biasa
Be careful ketika berkata "sumpah demi Allah"...jika benar hidup anda akan di berkahi Allah...tapi jika berbohong siap siap saja mendapat karma buruknya😊
pembun0h dan pem3rkosa sadis bakal bebas tidak bersalah. kacau masyarakat yg bela anak-anak itu.
Benar sekali bg, mereka semua bohong sama orang tua nya bahwa mereka bukan Pelaku ny
Kita Kawal Peradilannya juga, agar jelas siapa yang salah. Penegak Hukum ataukah Tersangka.
Hukum mati selesai sidang kalau terbukti konrit dan tak terbantahkan.. lepaskan apabila tidak melakukan pidana jgn sampai terulang kembali..beri keadilan yang sebenarnya kepada dua belah pihak.. objektif aja
Respect untuk keilmuan pak reza
Semoga hakimnya jeli dan bisa menegakkan keadilan yg sejati
Setuju dg pak kyai.. di sekolah di perbanyak ajaran agamanya, danorang tua jg hrs lbh aktif mendidik di rmh agamanya
Aryanto menceritakan versi polisi seperti saat kasus PEGI... 😂😂
kan cuma itu pengetahuan nya😂
Semoga dlm kasus ini tdk lagi salah tangkap dari pihak kepolisian. Kasihan keluarga korban
Orang tua korban ini adalah orang biasa, bahkan menurut crita kluarga korban si korban ini berjualan balon krna ingin membeli hp, shgga dri pihak korban tidak punya kekuatan untuk melakukan intervensi hukum. Sy yakin kasus ini sudah dilakukan dengan semestinya, jadi serahkan sja kasus ini ke putusan pengadilan. Dan kalau setelah putusan pengadilan bhwa mereka udah jelas" pelakunya maka hukum mereka dengan se berat"nya krna tindakan mereka sudah tidak mencerminkan kalau mereka masih anak". Berkaca pada kasus nia sewaktu masih anak" si pelaku ini pernah di tahan dan besarnya menjadi pembunuh. Owh ya yg melakukan demo di sana itu krna hati nurani atau krna apa? Apa tidak kasihan ke pihak korban lebih baik biarkan kasus ini berjalan bagaimana semestinya.
MULAI SAAT INI SEPERTINYA PENEGAKKAN HUKUM DI NEGARA INI HARUS DI KAWAL NETIZEN,,,,
Sejak kasus Vina Persepsi Rakyat kecil terhadap polisi dan Jaksa sudah negatif
Aji mumpung para ngerasa korban salah tangkap wkwkwk.. klo kasus vina gw pcaya itu rekayasa,. Kalo ini mah krg meyakinkam 😅😅🙏🙏
S7 bangat mas
Klo gw justru barang bukti blm di perlihatkan kan blm percaya kan gampang ada visum dan tes DNA semenjak ada kasus vina dn sambo jdi gk percaya a polisi
@@yayakl1282iyalah, mayatnya juga di biarkan gitu aja kok..
Ini harusnya dimanfaatkan betul oleh kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan untuk berbenah. Jangan sampai kasus Vina terulang, yaitu diduga sejak awal penanganan kasus sampai ke pengadilan amburadul. Tapi yang jelas menurut saya, kasus Ayu ini tidak mungkin kecelakaan tunggal kan...
Gara2 kasus vina sekarang masyarakat meragukan kinerja polisi,, sedihh kalii.. bagaimana jika sekarang polisi memang benar kinerjanya tapi masyarakat tetap tidak percaya??😢😢
suruh siapa ngelawak polisi barang bukti ngedadak gergaji dulu😂😂😂😂😂😂
aparat hukum yang kurang profesional yang peristiwa kaya gini selalu jadi perdebatan
Akhir2 ini knp bnyk kasus pembunuhan, korbannya mesti perempuan dibawa umur, diperkosa dan dibunuh,
Saya juga berpikir seperti itu.jangan2 ini operasi .....
Operasi apa ya@@YongkiSeptiawan-ks8xf
Jangan Sampai menjadi kasus ini jadi Seperti kasus Vina cirebon, penetapan tersangka yang hanya di dasari keterangan dan pengakuan tanpa adanya Saintific identifikasi..
dan yang saya takutkan penyidik kebanyakan mengedepankan asas praduga bersalah bukan asas praduga tak bersalah, jadi yg di sidik harus salah meskipun orang itu tidak salah
Karna saya mengalami sendiri, saya nganter temen ke kantor polisi niat bikin laporan penggelapan kendaraan eh malah tmn saya di bap di anggap konplotan 😂 dan semua pertanyaan yang saya dengar dari penyidik semua menyudutkan bahwa temen saya itu harus salah
Jgn diputar putar, senua pihak hrs bersama sama untuk menuntaskan semua permasalahan ini, tentu polisi sdh punya alat buktinya. Tetapi jgn sampai direkayasa krn ini hukum hrs benar2 dituntaskan, harus ada pendampingan jgn sampai ada hal2 yg diluar jalur ,jadi seolah olah kejadiannya diputar balikkan. Anak2 yg diduga juga tidak boleh diisolasi ...krn segi kejiwaan akan berpengaruh jadi nanti berbelit belit yg mereka ungkapkan. Prosedur hrs tetap dilakukan dgn baik 🙏semoga semua dimudahlan prosesnya
INKRAH LAGI INKRAH LAGI GAK BOSAN LU NEK, apa cuma itu yg lu bisa?
Banyak sekarang anak2 dibawah umur berbuat kriminal. Ni harus ditangani serius pemerintah jangan tinggal diam semoga polisi ga salah tangkap
Jaksa nggak mau repot makanya hanya baca bap polisi yg kacau
Masih belum kelar kasus vina cirebon udh tambah lagi kasus kasus lian kaya gini..miris
Pak Aryanto kemarin menyarankan si Rudiana untuk sumpah pocong, tapi disini ngomongnya beda lagi. 34:20
Kenapa iya.. Anak2 bangsa ini masih remaja sdh berani berbuat kejam, coba para ahli, adakah hal seperti ini kaitannya dg mereka tonton di medsos melihat para petinggi negeri ini yg setiap hari berantem dan dipertontonkan secara terbuka.. Bagaimana menurut pembaca
Sudah sulit untuk mempercayai polisi
kenapa penasehat hukum hanya dapat di hadirkan dan mendampingi pada tahap 2 di kejaksaan. setelah BAP sudah jadi berkas
Maap skg byk org boong tp berani sumpah, bahkan bawa2 Tuhan.. jadi kalo cuma bermodal sumpah lgsg di percayakah?? 😊😊
Oh jangankan kasus ini & vina, gimana dg PPDS undip & Binus Simprug?
Penyidik masuknya, nyogok makanya kerjanya suka cari pengakuan dg penyiksaan
Ayo,mumpung masih awal,polisi,jaksa,PH baik PH korban ataupun PH para pelakuharus cermatmelakukan investigasi.
MAKIN HARI MAKIN BANYAK AJA PEMBUNUHAN PEMERKOSAAN..MIRIS BNGET YAALLAH 😢😢
Saya yakin tidak mungkin mereka pelakunya, saya meragukan semua penegak hukum di Indonesia sekarang ini...
Kamu pernah kena kasus hukum kan
Tehnik asal tangkap berbiaya murah dan anti lelah
51:40 apa yang ditakutkan dan diucapkan mas reza selama wara wiri di televisi terbukti benar. khususnya saat ngecounter Jaksa Suneo. Psikologi JPU dan Hakim sudah terpengaruh duluan dan berat sebelah terhadap tersangka. Padahal belum terbukti ilmiah hanya mengandalkan kesaksian langsung percaya. Dan sangat administratif sekali berdasarkan BAP bukannya menggunakan logika berpikir terlebih dahulu. Makanya kasus kaya Kasus Cirebon di Indonesia ini banyak sekali. apalagi yg menyasar kaum missqueen.
kalau benr terduga terdakwa itu pelaku nya ,, berarti org tua nya yg lalai dlm mendidik dan mengawasi,,, hukum harus tegas jangan pandang bulu
Dalam kasus ribet seperti ini, yg bisa menengahi hanya bukti scientific. Sidik jari, tes DNA sprema, CCTV dan Hp baik cathingan maupun GPS titik koordinat. Kalau 4 terdakwa itu ada yg bawa hp dan titik koordinat nya diketahui ada di mana, selesai sudah perdebatan itu.
Hukum sudah sesat semua ulah polisi asal tangkap.
Tema dari catatan demokrasi mestinya mengangkat tema aksi preman menggeruduk diskusi kritik pemerintah.. kenapa tidak diangkat??
Gk bakalan berani bakalan di tackdown yg ngangkat kasus itu
Kasus Vina Cerbon keliatan terulang, setiap orang tua mau mengunjungi tersangka selalu dihalangi oleh aparat kepolisian maupun JPU
Salah 1 bukti kl polici emang gabisa dipercaya apalagi diandalkan... sangat pere sisiiiiiii ceunah !!
Inti nya umur gak bisa di jadikan alasan...emang umur 12 tahun bisa melakukan kayak gitu...enak aja...nanti banyak anak2x melakuka hal kayak gitu ..korban yg kasian gak ada keadilan
Loh loh looohh, tumgguh pembuktian aja teman... Ingat ikan berenang diair , bukan digurun....
AKIBAT MASYARAKAT TIDAK LAGI PERCAYA DENGAN POLISI ASU JADI SEMUA KASUS JADI MELEBAR KEMANA MANA. SUDAH SAATNYA POLISI DI TUTUP DIGANTI DENGAN SATPAM
Haduh pak,bocah sekarang jangan disamakan dengan bocah thun jaman old...jaman sekarang jaman edan..
Pinter ortunya ngeliat peluang sperti kasus vina🤣🤣🤣
Contoh ya sumpah pocong
Jgn sampai kasus vina terulang lg.
Zaman sekarang, pelaku pun bisa playing victim seolah-olah orang yang terzholimi😂
Umur 12 tahun bisa memperkosa ???
Belajar dari kasus Vina Cirebon, kita tidak bisa mempercayai polisi begitu saja
Ya bisa lah, lu pikir anak 12 tahun tidak punya napsu apa. Untuk kasus yg keluarga nya punya power sih iya. Lah ini korban hanya org biasa bhkan si korban ini smpek berjualan balon. Lalu apa kepentingan polisi itu menangkap smua terduga pelaku itu.
@@Fatih-p2s
S7 mas
Aku yakin ini bukan salah tanggap
belum tentu betul hati2 dgn polisi
bisa lah, itu antara smp kelas 2 atau 3.
apalagi film² udah banyak, dulu jaman saya masih smp aja ada beberapa yg hamil kok ( anak smp).
main 18+ (grepe²) juga di pojokan 🥱
yg gk percaya kalau anak umur 1 sd 4 tahun perkosa 😂
Adeuh gk habis pikir, anak2 umur 12 thn sdh tau cara membunuh, memperkosa.. Klo bener ya, hukum yg berat
bagai mana pun orgtua membela mati matian walaupun anak nya salah😁
Dari awal proses penangkapan ini hanya lewat pengakuan.lagi2 pengakuan . Tidak ada bukti sintific . Bisa bisa ini salah tangkap lagi. Pikir aja anak kecil umur 12 tahun menyakisikan kemarian diloasi tertawa2. Coba pikir lagi masa anak sekecil itu tidak ada rasa takut. Jadi tolong benar2 uamsut kasua ini dengan bukti sintific
Yang satunya sudah umur 16 tahun,bukti chat janjian ada,jangan samakan dengan kasus vina,yg umur 12tahun itu ikut ikutan
Nama" trduga pelaku ini kan di peroleh dari keterangan si trsgka yg di tangkap dluan yg katanya tsk ini ketawa" akan merasa bngga tlah melakukan hal keji itu. Lalu apa kepentingan si tsk itu sehingga menyeret 3 pelaku lain,.
@@Fatih-p2sselama alat bukti hanya pengakuan, tanpa ada alat bukti cientifik. Maka pro kontra akan terus ada.
Tolong penegak Hukum hruss memenuhi syarat klo maya SCI dll yg tdk bisa di bntah lagi,, klo tidak ada ya bebas dlu
Tes DNA nya mana,
Kan ini kasus pemerkosaan,
Saya pakai logika aja sihh...kecuali emamng anak anak itu semua punya mental psikopat ...dan manipulatif....setahu saya anak kecil itu gampang gugup dan sewajarnya anak anak klo melakukan kesalahan atau kejahatan pasti sembunyi gak mungkin hadir di tkp tanpa merasa bersalah...tp kan faktanya anak anak itu ada di tkp saat mayat di temukan....jd dua kemungkinan..anak anak itu memang bukan pelaku atau anak anak itu memiliki mental psikopat
Pak arianto jadi Bijak
Heran sama yg masih membela tersangka , ini beda sama kasus vina. Tersaka sebelum korban ditemukan sudah dengan bangganya menceritakan bhwa dirinya sudah memperkosa anak orang, dan saksipun sudah ada . Beda dengan kasus vina
Orang rua korban dan pengacaranya lucu banget,di awal mengeluhbbilangnya kejaksaan menghalang halangi karena itulah mereka demo tapi setelah dijelaskan jaksa dia bilang"kami sudah melupakan masalah itu"..dia sebagai pengacara masa gak tau proses untuk penjengukan atau pendampingan..masa gk ngasih tau clientnya mesti gimana😂
Ada alibinya tidak para tersangka ?
Apa perlu di datangkan detektif ken brenan😂
Jaksa polisi makin ngacau jaman presisi presisi
Gara2 kasus vina jadi kayak gini orang pada gak ngaku semua😂
Sependapat seh,tp skrg kyknya lbih pintar penyidik, karena sperm* bisa lgsung dicek punya siapa saja.. klo Vina kan ktnya 8thn yg lalu ga dicek tuh punya siapa²nya.. 😁
@@fee_rhaashakaylakarima iyaa setuju mbak
Bnr banget.. para pelaku byk merasa korban salah tangkap wkwk
Kawal SMP d penjara semua pelaku
kan ada sidik jari, sperma dan jasad langsung di biarkan di kuburan gitu aja...
ngapain repot² bukti lain , itu udah jelas semua 😂
kecuali mayatnya di urus kayak orang ahli gitu buat nutupin bukti 🫠
4 @nak jenius, mampu mnghilangkan jejak barang bukti cientivik evidenc,,, gak mungkin
Ah 20 oktober 2024
Tes DNA aja.. kalau hasilnya cocok tapi bila orang tuanya masih GK percaya, sekalian sama orang tuanya masukin ke penjara
SAYA TIDAK YAKIN 4 ANAK ITU, SEBAGAI PELAKUNYA,PASTI PERBUATAN ORANG DEWASA DALAM KASUS INI...PENYIDIK POLRI KURANG CERMAT ,😅