Jujur gue turunan Chinese tapi kalo dibilang China rasanya sakit hati bangett soalnya kita juga orang Indonesia bukan China hehe cuman kita ini suku Tionghoa, bahkan saya tak paham bahasa Mandarin😊
@@nacy8563 cakap apa kau bocah 🤣saya jawa 100% islam 100% temen saya banyak dr etnis tionghoa+ beragama lain tp biasa² aja. Rukun sangat2 rukun. Gak beda²in agama dan ras.. semua tergantung individunya
Saya orang lahir dan besar di Medan. Walau rumah orang tua saya di Medan, sejak usia 21 tahun sudah menjadi warga Jakarta. Ada perbedaan yang cukup mencolok antara Tionghoa Medan dengan Jakarta. Orang Tionghoa di Medan masih berbahasa Hokkien antar sesama Tionghoa, walaupun sudah mengenal Bahasa Indonesia. Pergaulan mereka dengan penduduk asli juga masih sangat minim, mungkin mereka masih merasa ekslusif. Bahkan tetangga Tionghoa di depan rumah orang tua saya jarang tegur sapa, padahal kalau ada apa-apa kita-kita juga yang tolongin. Tidak masalah juga sih. Tapi dari kecil kenalan Tionghoa saya di Medan bisa dihitung jari (itupun karena mantan pacar dan keluarganya). Sedangkan Tionghoa di Jakarta lebih nasionalis dan tidak menggunakan bahasa Hokkien, Kanton, ataupun Mandarin. Hanya bahasa Indonesia. Dan mereka lebih pintar berbaur. Walaupun banyak kenalan Tionghoa di Jakarta lulusan luar negeri, mereka tidak sombong. Teman Tionghoa saya di Jakarta sudah tak terhitung lagi.
teman saya orang tionghoa dr riau atau kepri juga menyebut diri mereka china dan itu biasa saja padahal kalau di pulau jawa itu sdh negatif ketika saya kasih tahu kalau di jawa itu pada lbh suka pake tionghoa eh mrk juga heran 1 lagi soal mata kalau saja perhatikan warga tionghoa di pulau jawa matanya juga lebih besar cmiiw
Lain di jawa ..cina dah sama dgn orang jawa Dr bahasanya sangat medik dg lihat hawanya..di sebabkan cina pedagang ..kostumer jawa sehingga dlm bertransaksi gunakan bhs jawa..bahkan seumur nenek saya mereka akrab berbagi makan sirih ngobtol dg bhs jawa
Walaupun saya ada keturunan Tionghoa saya tetap bangga jadi rakyat Indonesia Jadi jika kamu manggil saya "Woi China" Maaf saya tidak akan menengok Karna saya orang Indonesia 🤪 Teman saya perna berkata bahwa jangan berkecil hati, jangan perna berpikir kamu di paksa berbahasa Indonesia Karna di Indonesia kita berbeda tapi tetap 1 Kalau misal Jawa ,Bugis, Minang,Aceh,Melayu,Batak,Manado,Papua dan suku lain Indonesia lainnya di suruh berbahasa Indonesia itu bukan lah suatu diskriminasi atau pemaksaan Karna bukan cuma kamu yang di suruh dan di paksa berbahasa Indonesia ingat ada suku lain Indonesia yang juga belajar bahasa Indonesia Kita kan punya banyak suku di Indonesia jadi jika suku kamu yang di beri fasilitas tidak perlu berbahasa Indonesia itu akan membuat suku lain di Indonesia merasa tidak adil Jadi bahasa Indonesia di ciptakan agar Kita tetap bersatu walaupun kita berbeda suku ,dari Sabang sampai Merauke berbeda bahasa tapi kita bisa bersatu Karna bahasa Indonesia Sejujurnya saya belajar Mandarin di sekolah 😄tapi saya sering bolos 🤣 Karna itu cuma tau basic Mandarin maafkan lah ini adalah sisi gelap keturunan tionghoa yang kalian tidak ketahui Edit: saya bucin: Bugis-Cina 😂 Sejujurnya saya tidak punya darah Bugis tapi saya bisa bahasa Bugis Karna saya lahir di Sulawesi Selatan yang mayoritas Bugis jadi tentu saja bisa bahasa Bugis
sudah seharusnya seperti itu, china/tionghoa itu suku. kita sudah berikrar sejak 1928 tak peduli suku apa bahwa kita satu "bangsa Indonesia". sama halnya kamu nggak suka kalau ada yg manggil china, saya juga nggak akan nengok kalau ada yg manggil saya jawa. kita punya nama, panggilah sesuai nama
semenjak Beliau (Gus Dur) mantan Presiden sejak itulah tionghoa bebas beribadah dan menjalankan adatnya, terimakasih Gus Dur🙏🙏 semoga Beliau mendapat tempat terbaik di sisi-NYA.
Pasal nama-nama Tionghoa (Chinese). Dulu orang-orang Tionghoa menukar nama mereka menjadi lebih terdengar lokal tapi tetap ingin mempertahankan _Family Name_ mereka, so ada dua cara yang mereka ambil. Cara pertama yang banyak dilakukan dengan memilih nama yang banyak digunakan oleh pribumi tetapi ada bunyi perkataan _Family Name_ mereka. Contohnya, yang memiliki _family name_ *LIM* , banyak yang menukar menjadi *_SaLIM_** , **_HaLIM_** , **_TasLIM_** , **_LIManto_* dan lainnya yang mengandung bunyi LIM pada nama tersebut untuk dijadikan _family name_ atau nama belakang. Jadi kalau ada orang Tionghoa yang nama belakangnya _Rudi Salim_ atau _Maria Halim_ berarti leluhur mereka memiliki _family name_ LIM. Contoh lain kalau _family name_ *TAN* , banyak yang menukar menjadi *_HarTANto_** , **_SulTAN_** , **_TANuwijaya_** , **_SuTANto_* dan lainnya yang mengandung bunyi TAN pada nama tersebut. Jadi kalau ada orang Tionghoa yang miliki nama _Billy Hartanto_ atau _Dewi Tanuwijaya_ berati leluhur mereka miliki _family name_ TAN. Cara kedua yang dilakukan dengan menerjamahkan _family name_ mereka kedalam Bahasa Indonesia. Kalau _family name_ mereka boleh diartikan dalam perkataan dan tidak janggal bagi orang Indonesia, maka bisa diambil. Contohnya ada yang pakai nama 'Cahaya Purnama', 'Jaya' dan lainnya.
Ga juga,soalnya kebanyakan tionghoa indonesia memakai nama ke barat²an seperti saya. Karena kebanyakan tionghoa Indonesia beragama kristen,sedangkan cina di Malaysia Buddha.
Tionghoa di Indonesia terutama di Palembang masih menggunakan Bahasa Mandarin sebagai bahasa komunikasi mereka sesama Tionghoa, namun kebanyakan mereka yang tua saja yang fasih. Untuk millenials lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia/Bahasa Daerah (Palembang) untuk percakapan sehari-hari. Terkadang mereka menyelipkan satu-dua kata dalam Bahasa Mandarin dalam komunikasi mereka. Perayaan kebudayaan Chinese di Indonesia juga masih dirayakan di sini, misalnya Imlek, Cap Go Meh dan Ceng Beng. Bahkan ada libur nasionalnya sendiri di mana dianggap hari besar di sini. Saya dulu bertetangga dengan orang Tionghoa, orangnya ramah sekali dan mau berbaur dengan pribumi. Saya ingat dia punya anak-anak sering main bercampur sama yang lainnya. Sampai sekarang pun masih suka bertegur sapa kalo ketemu meskipun sudah ga bertetangga lagi. Saya juga setiap harinya berurusan sama orang-orang Tionghoa karena saya salah satu tenaga pengajar di mana tempat saya mengajar mostly Tionghoa, jadi saya sedikit tau. Di sekolah mereka bergaul dengan siapa saja, semua etnis boleh bersekolah di satu tempat yang sama. Apapun etnis dan agamanya mereka tetap akur dan tidak berkelompok. Ketika perayaan Islam seperti Idul Fitri, teman-teman Tionghoa bersama-sama mengunjungi rumah teman Muslimnya begitu pun sebaliknya.
di Jawa juga orang Tionghoa masih ngomong bahasa mandarin, tapi di level keluarga saja, kalo keluar mereka pake bahasa Indonesia, namun sekarang sudah jarang, apalagi yang muda2 sudah jarang pake, karena kaum muda Chindo lebih bangga dengan Identitas Indonesianya beda dengan yang tua
Aq respect cara org Indonesia,,cina² sana fasih bertutur dalam bahasa indonesia ,kalau kat Malaysia erm ada yg sampai nak cakap bahasa Malaysia pun tak tahu..ntah la mana silap kita..
Betul cakap kau. Cuma sebenarnya mereka pun macam cina Malaysia juga. Diorang pun bantah dan luahkan . Kalau orang yang tinggal di Indonesia perlu tukar nama diorang dalam lebih kurang nama indo.
Kena ambik kira faktor sejarah dan demografi penduduk. Cina di Indonesia ni cuma 2% daripada jumlah keseluruhan populasi penduduk. Jadi mudah untuk di asimilasi. British dulu bawak masuk jutaan buruh India dan Cina sehingga jumlah mereka menandingi jumlah populasi Bumiputera. Kalau kita tak bergabung dengan Sabah/Sarawak dulu jumlah kita tenggelam. Tengok je mana-mana negara yang multiracial, jumlah bangsa minoriti tidak sebesar Malaysia. USA yang kononnya melting pot of the world tu pon masih 84% white. Kita ni baru 65% bumiputera. Bila ada large minoriti diorang akan lebih susah nak assimilate. Dari sudut sejarah pulak, bahasa Melayu memang lingua franca/ bahasa perdagangan Nusantara. Tak hairan lah kalau pribumi di Indonesia mudah terima Bahasa Indonesia( bahasa Melayu yang dijenamakan semula). Sama je macam di Sabah Sarawak. Orang Dayak,Kadazhan dll pon guna bahasa Melayu sebagai bahasa antar suku. Beza dengan keturunan luar macam cina, india, arab diorang susah nak terima.
Tapi ini yang bikin gw bangga jadi orang Indonesia semua etnis bisa bersatu ga banyak negara yang berhasil menyatukan negaranya karena banyak masalah etnis, bahasa dll. Gw sendiri keturunan tionghoa dan jawa, bapak gw yg tionghoa juga mualaf pindah ke Islam terus nikah sama ibu gw yg org jawa asli. So respectt ke semua etnis dan suku di Indonesia terlepas dari perbedaan agama maupun suku. Bhinekka Tunggal Ika 🇮🇩🇮🇩!!!
Well malaysian and singaporean need to understand that the first notion of forming a new nation called “Indonesia” was based on a declaration agreed by various ethnic representation within the nusantara archipelago that stated more or less “apart from our differences we all shall speak one language, Bahasa Indonesia” that is why although the ethnic majority in Indonesia is Javanese which has its own language, Indonesia’s official language was, is and always will be Bahasa Indonesia (which rooted from bahasa melayu riau actually)
Singapore and Indonesia are similar in terms of 'no ethnicities are being specialized' or something like that. Malaysia is the one who is different with them clearly supporting Bumiputera Come to Singapore and Indonesia and you will see Javanese, Sundanese, Tamil, and Chinese who were successful because of their own sweat. Different from Malaysia where you will see Bumiputera who are successful only because they were supported financially by the government
Orang malaysia menilai kalau asimilasi indonesia terbentuk karena ada undang2 dan peran pemerintah. Padahal sebenarnya asimilasi itu sudah terbentuk secara alami dengan dasar kecintaan yg tinggi pada tanah air. Dan asimilasi itu sudah terbentuk sebelum merdeka yaitu pada tahun 1928 dan pada saat itulah muncul sumpah pemuda
@@Kuricang31 They called Bumiputera so that their statistic not Chinese majority. There is 7 million Chinese in Malaysia and Malay 17 Million it's include Bugis, Minang, Aceh, Javanese, Banjar, etc. If they classified Malay just Malay there's no Malay anak dagang so yeah. They just afraid their country majority Chinese like Singapore. 17 Million Malay in Malaysia include Melayu anak dagang -Acehnese 640k -Banjarese 62k -Bugis 700k -Javanese 5 Million -Mandailing 30k -Minangkabau 934k -Bawean 26k And other etnichities from Indoensia such as Makassar, Lampung, Sasak. Half of Malay in Malasyia has Indonesian ancestry from various etnich group in Indonesia 10 million en.m.wikipedia.org/wiki/Overseas_Indonesians So basically Malay in Malaysia pure Malay just 9 Million (27℅), but in Indonesia 15 million. I still confused why they even called Bawean people that speak Madura as Malay, Javanese also called, maybe because their doctrin Alam Melayu that exist since 1930 that's why everything they called Melayu🤣
@@Kuricang31 Even with the handouts, the Malays still dominate the Bottom 40 (B40) and remain the poorest ethnic group in Malaysia. Imagine Malays if affirmative action did not exist. Sure, you may argue that many of them have to work their arse off like Chinese and Indians, but what makes you think that Malays WITH handouts isn’t doing the same? It just makes a lot of them progress slower than they should, look at the Black demographic (income, economy etc) in USA. I am not defending affirmative action, but it is their means of ensuring equality (read: equity). Malaysian Chinese got an economic head start (dominated commerce during the British era and long before the colonial era (read about the first Chinese person to set foot in Penang, he was a Bangsawan)).
Koreksi Sino-Indonesian Dual Nationality Treaty ditandatangani oleh Zhou Enlai, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Tiongkok, dan Sunario, Menteri Luar Negeri Indonesia, pada tanggal 22 April 1955 semasa Konferensi Asia-Afrika di Bandung. Pasca ratifikasi oleh kedua belah pihak, perjanjian ini diberlakukan tanggal 20 Januari 1960 setelah bertukar dokumen ratifikasi di Beijing. (1:03) Semua proses itu masih dibawah kepemimpinan Presiden Soekarno (18 Agustus 1945 - 12 Maret 1967), sedangkan Soeharto memimpin Indonesia pada 12 Maret 1967 - 21 Mei 1998.
Karna kita(indonesia) punya tonggakan utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan indonesia, sebuah ikrar yang kita sebut “SUMPAH PEMUDA” yang di selenggarakan 27-28 oktober 1928 di batavia(jakarta), yang berisi 1. Bertanah air satu(indonesia) 2. Berbangsa satu(indonesia) 3. Berbahasa satu(indonesia) Ikrar inilah yang diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan indonesia.
Orang malaysia melihat asimilasi indonesia terjadi ketika rezim suharto. Padahal sebenarnya asimilasi itu sudah lama terbentuk bahkan jauh sebelum indonesia merdeka. Sepertinya orang malaysia salah perspektif
Asimilasi memang sedikit kejam, itu di lakukan bertujuan agar mereka memiliki rasa patriotisme dan nasionalisme yg tinggi terhadap Indonesia. Bisa di lihat hasilnya sekarang mereka tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama mereka.
Presiden RI ke-2 Soeharto bukan kejam tetapi sngt tegas sbgai pemimpin dalam mengasimilasi persamaan hak antar etnik demi masa depan bangsa agar masalah sentimen kesukuan dapat selesai karena Indonesia tdk mengutamakan 1 etnik dan bhsnya saja serta tdk meniadakan/menafikan keberagaman Bani Adam dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote yg memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa serta masing2 bhsnya di Tanah Air yg disebut Bhinneka Tungga Ika yg berideologi Pancasila dngn landasan Sumpah Pemuda 1928. di mana bumi berpijak disitu langit dijunjung mhn maaf n trm ksh kawan
Itu tak benar..mereka terpaksa jika tidak hukum rahyak indo sendiri yg bertindak...di panggil..hukum massa..ini bukan satu kebanggaan...tidak seperti yg anda fikirkan
@@zulkaflearahman-yn9lm kalo tak mau jangan tinggal di indonesialah. pulang seperti jepun.belanda. kalau mau tinggal yah cintai indonesia.setidaknya dgn bahasa nya supaya kita bisa memupuk nasionalisme. jangan cari uang di indonesia sudah kaya tinggal di singapore. yg dibutuhkan nasionalisme. sama 2 memajukan bangsa. dirumah masing2 mau bahasa leluhur yah silahkan
Walaupun tindakan presiden soeharto sangat tegas dan keras waktu itu, tapi hasilnya bisa dirasakan sampai sekarang, karena mereka adalah rakyat Indonesia jadi namanya juga harus Indonesia, nama diganti supaya mudah diingat dan menghindari tindakan rasis, dan memunculkan keberagaman nama di Indonesia, di Malaysia pasti sulit menerapkan hal ini karena saat awal merdeka jumlah china disana sangat banyak hampir sama dengan pribumi, sehingga sama2 kuat.
Maksudnya orang Indonesia namanya harus Indonesia apa ya definisinya? Emang nama-nama kayak "Chandra", "Taufiq" atau "Michael" secara etimologis termasuk nama asli Indonesia gitu? Terus orang Tionghoa di Indonesia pas udah ganti nama semua tindakan rasis terhadap mereka langsung lenyap ya dari muka bumi? 🤣🤣🤣
@@matsuzoid9071 Oh minimal ditekan ya kayak pas 1998? Hebat juga ya Soeharto dalam "menekan" rasisme, keliatan dari bukti ini di akhir masa jabatannya. Terus upaya asimilasi apa yang diperlakukan kepada orang-orang yang memilih untuk tetap menggunakan nama India, Arab & Barat? Kan ini sama-sama bukan nama "asli" Indonesia. Atau ada standar yang berlaku untuk suatu kelompok tertentu tapi standar beda berlaku untuk kelompok lain & kamu sebut itu upaya menyatukan semua? Memang lucu ya jalan pemikiran orang itu kadang-kadang
Koreksi .. orang tionghoa bukan hanya di Medan dan Jakarta hampir diseluruh wilayah indonesia bahkan di kampung2 pun. Mereka berbahasa lokal daerah masing2 dlm keseharian. Dan berbahasa indonesia jika diperlukan pun mampu. sebab bhs pengantar dlm setiap pendidikan dini hingga perguruan tinggi wajib menggunakan bhs indonesia. Sekalipun sekolah2 itu didominasi org2 tionghoa spt sekolah2 dibawah yayasan kristen dan katolik tp semua ttep berfalsafah 1 bangsa yaitu bangsa indonesia.
@@Muthowa19dengar video dia baik2. Dia sebut tionghoa indo ada 7-10jt. Dia sebut byk menetap di bandar jkt medan dan kalimantan. Itu bukan sebutan mayoritas. Tapi terkesan hanya terbagi hanya di 3 kota itu. Kota Medan pun bukan yg terbanyak dlm urutan. Sedangkan merujuk data yg ada Berikut daerah dg populasi signifikan : 1.Jakarta raya 2. Singkawang 3. Bangkabelitung 4. Pontianak 5. Medan 6. Manado 7. Palembang 8. Surabaya 9. Semarang 10. Surakarta 11. Pematangsiantar 12. Dan kota2 besar lain yg tersebar diseluruh indo.
@@braderjunotMereka tau apa tentang negara kita indonesia , giliran bahasa kita mendunia mereka malah sibuk" ikut campur negara kita yg di claim , dulu negara dia kemana aja dulu yg tdk kerja keras dan memajukan utk di kembangkan bahasanya sendiri sedangkan urusan di negaranya sendiri nya aja tdk becus soal bahasa makin kocak emg negara tetangga satu ini 😂😂😂
Tapi karena asimilasi ini juga, sekarang kami bisa berjalan bersama membangun perkampungan dan memajukannya dengan tali persaudaraan. Banyak kegiatan bersama yang selalu kami lakukan, seperti meronda setiap malam, menghiasi kampung saat hari kemerdekaan, membuat perlombaan, masak bersama dan makan bersama, dan sebagainya. Kalau tidak percaya, silakan berkunjung ke kampungku. 🤗
Jangan panggil saya Cina, saya gak suka. Saya orang Indonesia, orang tua saya lahir di sini, begitu juga orang tua mereka dan seterusnya. Bahkan saya gak tau saya generasi ke berapa karena dari dulu keluarga saya memang sudah menetap di Bali. Marga asli saya Oey, tapi pas Orde Baru diganti jadi Wiraatmaja. Keluarga saya banyak yang sudah tidak terlalu Tionghoa; pindah agama, menikah sama non-Tionghoa, atau bahkan sama sekali tidak pernah merayakan hari-hari spesial untuk orang Tionghoa. KTP, Paspor, Kartu Keluarga, dan semua dokumen tertulis menyatakan saya Warga Negara Indonesia. Terus kenapa saya masih disebut Cina? Saya orang Indonesia keturunan Tionghoa yang sudah berasimilasi, saya bukan orang Cina. Karena Cina itu negara, bukan etnis atau ras. Kalau perang dunia pecah, saya rela mati untuk Indonesia.
@@tmsgaming3986 nikah sama tante gue yang sunda muslim. tp entah ya pas mau nikah udah mualaf atau belum. soalnya belum lahir gue waktu itu. 😁 . yg jelas taatnya lebih2 dr gue yang Muslim dr lahir. 😂
*Fakta yang paling menyedihkan di negara kita:* Di kalangan rakyat kita ada masih belum fasih Bahasa Melayu walaupun orang itu warganegara Malaysia dan lebih lama duduk berbanding pekerja asing yang hanya duduk di negara ini dengan jangka masa pendek tetapi boleh berbahasa Melayu.
@@dotprofile Eh siapa cakap tak berkawan dengan depa, cuma susah sikit nak berkomunikasi dengan depa sebab depa ada sesetangah perkataan Bahasa Melayu tak faham. Mereka lebih bercakap dengan Bahasa Inggeris atau bahasa ibunda mereka.
cina indonesia kebanyakan nya ada di sumatra (medan&palembang&batam),jawa (surabaya,jakarta,bandung,semarang),kalimantan&sulawesi namun berbeda dgn malaysia cina indonesia fasih berbahasa indonesia tak jarang mereka berbahasa daerah seperti berbahasa jawa dan logat kota yang dia duduki. tak jarang diluar negara pun mereka menggunakan bahasa indonesia atau bahasa daerah yamg mereka duduki👋🏻 di indonesia semua menggunakan bahasa indonesia baik nama orang,nama jalan,bangunan bahkan mata pelajaran semua di sekolah menggunakan bahasa indonesia🙌🏻🔥
Mereka warga Indonesia, kami tidak pernah menyebut mereka warga china, karena memang mereka orang Indonesia tidak perlu berpanjang panjang penjelasan.. karena sdh menjadi warga Indonesia maka wajib menggunakan bahasa Indonesia ini berlaku untuk semua bangsa yg menjadi warga Indonesia, pakai bahasa mereka untuk sesama keluarga tidak apa apa kami anggap seperti bahasa daerah di Indonesia termasuk bahasa melayu sebagai bahasa daerah 😅
Luar biasa saudaraku ,di dalam lingkungan keluarga kita masih pakai bahasa ibu masing masing misalnya bahasa Jawa ,Sunda dll tapi kalau sudah keluar rumah wajib menggunakan bahasa Indonesia karena kita tidak mungkin menggunakan bahasa daerah atau bahasa ibu kita ke saudara kita yang berbeda bahasa daerah dengan kita karena mereka mungkin tidak bisa dan mengerti dengan bahasa daerah lain yang ada di Indonesia.
thank a lot ML studio, sejarah yang dibagi terkait penggunaan nama cina di indonesia panjang sejarahny mulai dari awal mula revormasi hingga kini alhamdulillah indonesia telah menetapkan 6 agama resmi yang awalny kurang dari pada itu suku bangsa jugak sudah beragam dan itu dilirik pemerintah, ad satu hal yang ingin dikongsikan cina di indonesia pun pada saat ini cultureny dalam penggunaan bahasa cina tetap masi ada tapi bertempat penggunaany kalau sehari-hari tohhh kita pakai penuturan dalam bentuk bahasa indo dan kalau sehari2 dalam lingkungan sekolah atau tempat kerja yang khusus atau dominanny org indo pun mereka yang chinese tiap hari masi menggunakanny
Yang paling bangga dengan Chindo yang kembali berhijrah ke China tahun 1960an tetapi masih fasih B.Indonesia sampai sekarang bahkan bahasa lokal seperti Jawa. Mereka juga membuat suatu perkumpulan China Indonesia. Betapa melekatnua jati diri Bangsa Indonesia di diri mereka ua-cam.com/video/IE23UP5HTeA/v-deo.html
FYI: Tionghoa a.k.a Chindo jumlah sebenar jauh melebihi jumlah by data sebab ramai tionghoa yang kahwin campur dengan etnik tempatan sehingga anak2 dorang tak diiktiraf sebagai tionghoa lagi melainkan mengikut etnik lokal. Etnik yang ramai kahwin dengan Tionghoa antara lain Batak, Jambi, Palembang, Bangka, Dayak, Betawi, Sunda, Jawa, Bali, Manado, Melayu, Maluku dan lainnya. Untuk agama bergantung kepada masing2 individu, ada Buddha, Konghucu, Kristian, dan Islam.
Palembang tu paling banyak menikah dengan Tionghoa. Mereka disebut Orang Palembang (yang sebenarnya banyak percampuran antara Melayu + Tionghoa). Tapi itu sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Sekarang kalau lihat orang Palembang, bayak matanya sipit tapi dia muslim dan mengaku orang Melayu Palembang, nah dia lah itu hasil percampuran
Betul cerita Abang ini Konflik China Indonesia pernah ada dinegara kami. Tapi Indonesia mampu memecahkan masalah atas nama bangsa Indonesia. Konflik juga terjadi di Malaysia Bahkan lebih besar karena sudah sebesar itu pengaruh China. Sayangnya sampai detik ini Malaysia belum mampu memecahkan masalahnya. Semangat persatuan ada ditangan rakyat Malaysia Negara dengan berbagai sistem Sangat tidak menguntungkan warga aslinya.
😂 bumi putera jangan mau kalah sama etnis pendatang, silahkan jadi keturunan India atau China tapi jangan lupa nationality dan bahasa Malaysia dijunjung tinggi warga negara nya 😂 , salam dari warga negara Indonesia 😂
Saya keturunan chines indonesia tahun 1978 Banyak yg kurang pas dalam video ini Misal dari kecil saya merayakan imlek kok dan itu boleh Memang seperti hari libur hari raya imlek tidak ada Jadi menurut saya kata tdak boleh kurang tepat,saya lebih setuju jika mengambil kata di batasi bukan nya tidak boleh.
Sebetulnya alm Ir Soeharto tidak kejam bliau itu penyayang knpa saya bilang penyayang jika kaum Tionghoa mengikuti adat budaya bicara ikut nenek moyangnya ini akan perpecahan antara pribumi dan kaum Tionghoa, Bliau sebagai pemimpin bertanggung jawab atas kepemimpinannya bliau sendiri mengubah warga Tionghoa menjadi warga asli Indonesia dan Tionghoa bliau jadikan suku sebagaimana suku Jawa suku Sunda dan suku yg lainnya yg ada di Indonesia. Dan bersyukur atas bliau tidak ada perpecahan antara pribumi dan pendatang dgn ini Indonesia damai . Alpatiha buat alm Ir Soeharto amiin.
Saya keanl rakyat Indonesia keturunan Tionghua di sini (Jerman) mereka juga berbahasa Indonesia sesama mereka dan hanya faham sedikit bahasa Mandarin . Rakyat Indoensia tidak kira keturunan apa begitu Patriotik.
Saya percaya orang-orang tionghua disana semangat Nasionalisnya amatlah tinggi menjunjung pancasila indonesia, mereka telah diadun dan diasimilasikan secukupnya sebelum dibenarkan masuk ke arus perdana......................................... Belum ada lagi yang mengutuk,memperlekeh dan berbuat perkara-perkara yang tidak sepatutnya terhadap negara mereka sendiri. Tahniah diatas jati diri yang berjaya dibentuk sejak awal(2:46)
Orang cina di Indonesia malah tak suka dipanggil orang cina, kalau mereka (orang cina) ditanya kamu orang apa? Mereka dengan tegas menjawab orang Indonesia, malah mereka lebih senang dan bangga disebut orang indonesia daripada orang cina, untuk mengganti sebutan orang cina, mereka disebut orang tionghoa itu sama seperti suku suku di Indonesia seperti Jawa, Minangkabau, aceh, Sunda, bugis, Banjar dan lain lain
@@andikapratama011 gue sedih melihat pembohongan yg dicerita dari video malaysia ni... kenapa gak diceritakan cerita yg sebenar.. ini semua bohongan... kenapa gak dicerita aja peristiwa pembantaian etnik cina secara beramai2 dahulu.. dibakar hidup2 dan disembelih seluruh keluarga... kenapa yg malaysia suka bohongan kayak gini... kasihan dong melayu di malaysia terus menerus ditipu kayak gini oleh cina...
@@t.a.p4554 ok biaaaar saya terangkn. Pembantaian org cina di Kalimantan atau dikenali juga sebagai peristiwa mangkok berdarah adalah peristiwa diluar politik Indonesia. Hal ini berlaku kerana munculnya semangat anti cina oleh suku² dayak yg mengira kedatangan org cina sebagai bala untuk mereka. Ntahlah tapi lebih kurang gini lahh
@@t.a.p4554konteks sedang tidak membahas itu ,tapi pemilik konten penasaran kenapa ya Chinese Indonesian bisa pake nama Indonesian nggak di negara gue (Malaysia) yang masih pake nama Chinese. Sebenarnya channel Malaysia Drama Politikus sudah membahasnya
*** Diawal pembentukan negara yang bernama Malaysia lebih fokus ke ekonomi dan memberantas buta huruf berbanding perpaduan..hal ini terbalik dengan Negara Indonesia yang fokus utamanya adalah kesatuan/perpaduan karena Indonesia itu beragam suku,bahasa dan budaya berbanding ekonominya. Seiring berjalannya waktu,,kini ekonomi Indonesia bukan lagi 20 tahun yang lalu dan malaysia ekonominya bukan lagi 20 yang lalu.. 😊😊😊 Masalah bahasa indonesia sudah selesai sejak berdirinya Negara Indonesia. Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa INDONESIA. Kini malaysia melaungkan perpaduan namun hanya ditingkat politik saja...😂😂😂 ***
Indonesia punya gotong royong, jd setidaknya bisa bertahan dari guncangan kerisis ekonomi,. Contohny waktu pandemi kmrn bnyak orang yg saling menbantu.. Waktu terjadi bencana jg bnyak orang yg jd sukarelawan dan bnyak organisai2 masyarakat yg mengumpulkan dana untuk bencana.
Sebenarnya orang tionghoa yang memakai nama jawa hanya ada di pulau jawa kan. Dulu asimilasi kuat banget di jawa. Apalagi tragedi 98 yang terjadi di kota kota jawa sehingga mereka beralih ke nama jawa
Soeharto memang pemimpin genius dan berfikiran menjagkaui ratusan tahun kehadapan. Lihatlah, sekiranya ada pendatang asing tanpa izin dari tanah besar china datang ke Indonesia, kita secara terang-terangan dapat dilihat perbedaan antara kaum tionghua Indo dan china, tapi kalau di Malaysia, kita susah nak bedakan kaum tionghua china dan Malaysia sebab mereka menggunakan bahasa ibunda mereka yg tidak boleh difahami oleh masyarakat tempatan.
Kita patutnya buat macam Thailand & Indonesia sejak dulu lagi. Saya bertugas di IPTA, masih ada ramai pelajar di sini tidak fasih berbahasa Melayu. Siap bawa penterjemah untuk berurusan dengan saya. Tapi kita ni Melayu, terlalu bertolak ansur sehingga kita ditolak beransur-ansur.
itu karena paham ketuanan melayu yg dianut oleh kerajaan Malaysia walhal paham tu diajarkan oleh British buat pecah belah kaum kat semenanjung malaya agar tak bersatu n mengurangkan chance to revolt.. coba tengok kat sarawak n sabah, dorang tak tersentuh doctrine ketuanan melayu until bergabung dgn semenanjung malaya.. ini bukan cakap menghina Malaysia tp itu adalah fakta.. sila baca buku Melayu, nasionalisme radikal dan pembinaan bangsa karya Prof ahmat adam... hal inilah yg menyebabkan hingga saat ini malaysia belum lagi menjadi negara bangsa...
Di Singkawang, Kalimantan Barat orang Melayu, orang Jawa pun pandai berbicara dalam bahasa khek, sebab sehari-hari tak dapat elakkan bergaul berinteraksi dengan orang-orang Cina Hakka, meskipun masa ini masih tak ramai yang faham cakap Cina Hakka Singkawang.
Di Makassar orang China sangat Fasih berbahasa Makassar.Taukah Tuan sebagian besar Orang china yg menetap di daerah di Indonesia sangat Fasih berbahasa DAERAH SETEMPAT bukan hanya Bahasa Indonesia saja.❤
Saya bisa bahasa Bugis😂 Karna kakek dan nenek saya merantau disini berjualan emas ini adalah suatu peluang yang sangat amat menguntungkan mengingat orang Bugis sangat suka memakai perhiasan emas
Di Malaysia pula ramai juga cina..dan ramai cina kuasai ekonomi daripada melayu..melayu pula ramai kerja dgn cina..terutama sektor swasta..Sebab tu ekonomi dan jawatan..ekonomi lagi sgt sgt penting dari jawatan.
Di era tangan besi Soeharto memang wajib guna nama Indonesia. Tapi sebenarnya mereka juga ada nama Chinese yg dipakai dlm komunitasnya guna menjaga warisan leluhur. Kemudian, terkait penggunaan bahasa, tak ada larangan seperti itu. Dalam komunitas Tionghoa di banyak tempat (misalnya di Sumatera Selatan dan di Jambi) banyak orang Tionghoa bilingual bercakap dlm bahasa Mandarin dan Indonesia sekaligus🙏🏽
Bab ini yg aku sangat puji tentang Indonesia sbb dorang bertegas dari awal lagi tentang perkara ini 👍👍👍 Malaysia pulak terlalu berlembut tentang isu ni sampaikan dorang berani naik kepala 🙎
Sampai duk hapuskan bahasa dan adat budaya diorang tu kau puji? Suka la kalau orang Melayu di Selatan Thai pun kena tindas macam tu atas dasar asimilasi?
@@hammerfall6666 tidak ada adat dan bahasa orang pribumi yang dihapus oleh Indonesia. Yang ditekan dan dilarang saat itu hanyalah Chinese. Chinese asalnya dari mana? Silakan jawab.
Kejam? Asimilasi memang kejam. Tp lihat lah sekarang, antara tionghoa dan etnik lain tidak ada sekat, tidak ada segregasi. Obat memang pahit, tapi efek nya adalah kesembuhan. Kalo tidak ada asimilasi mungkin rakyat tionghoa masih dijadikan masyarakat tingkat 2, tidak seperti sekarang yang mana seluruh rakyat Indonesia sama rata❤❤❤
Konten yg sangat bagus dan betul adanya. Etnis Tionghoa di Indonésia akan berbahasa daerah juga. Tionghoa di Bandung dia akan berbahasa Sunda. Di Central Java dan East Java dia akan berbahasa Jawa,dll Salam dari Indonesia
Di Malaysia juga begitu kok, 😂😂... Cina di Kelantan bisa bahasa Kelantan, Cina (Tionghoa) di Terengganu, bisa bahasa Terengganu, Cina di Kedah, bisa bahasa daerah juga ... 😂😂... Tidak ada Cina Malaysia yg tidak bisa bahasa Melayu, 😂😂... Dikaji lagi, dong, biar nambah wawasan, dan pengalamannya lebih luas...
@@mohamadyusoffmatdaud5356ahh banyak Cina malay tak bisa bahasa melayu kok Saya perna ke Malaysia teruk nya Chinese tak pandai melayu. Jangan menyangkal lah bro orang semua tau
@@kaesangsoedjiewo724 betul konten mlysia jg prn bilang klo org cina dan india yg ad di mlysia tdk berpke bahasa melayu.. justru pake bahasa nya sndiri
@@danielongko8286 asal kau tahu, ya... Setiap propinsi (negeri) di Malaysia itu juga punya bahasa daerah tersendiri loh, kalo gak tahu, jangan sok tahu... Bahasa Kelantan itu beda sama bahasa Melayu baku (resmi), begitu juga bahasa Terengganu masih beda dr bahasa Melayu baku (resmi) walaupun masih digolongkan sbg bagian dr bahasa Melayu atau juga dikelas sbg bahasa logat tapi masih beda jauh, setiap propinsi Malaysia juga punya bahasa daerahnya sendiri-sendiri... Ini contohnya bahasa daerah² di setiap propinsi (negeri) di Malaysia, beda jauh loh... 😂.... Bahasa Melayu = Apa khabar? Bahasa Kelantan = Gano gamok? Bahasa Terengganu = Guane gamok? Bahasa Kedah = Apa habaq?... Kalo gak tahu, jangan sok tahu kau.. 😏😏
Alhamdulillahnya pemimpin Indonesia bisa menasionalisasikan warga negaranya.....tidak ada problem seperti negara malaysia yg msh terus berjuang menyelesaikan problem spt ini.
Di era suharto, bukan cuma politik saja etnis tionghoa dilarang(diharamkan), mereka juga dilarang untuk masuk ke dalam institusi negara seperti kepolisian , ketentaraan, pegawai negeri sipil(PNS) dan aparatur negara yang lain. Mereka hanya di perbolehkan dan di berikan keleluasaan untuk berniaga. Maka jangan heran jika daftar orang terkaya di indonesia di dominasi oleh etnis tionghoa.
@@Phoebegb mereka minority di negara lain, jadi saling menyokong satu sama lain, terutama dalam business, mereka akan memonopoli sektor business hanya dikalangan kalangan mereka. Selain mental mereka memang mental pedagang. Di negara cina, ramai juga yang miskin.. Kalau di negaranya, rakyat mereka ramai, pasaran besar dan pemerintah menyokong penuh business mereka
Memang di Indonesia mereka benar2 berjaya mewujudkan satu bangsa..blh kata orang cina dan india disana fasih berbahasa Indonesia dan mereka menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa harian walaupun bercakap sesama orang cina
Prinsip Indonesia " Bhinneka Tunggal Ika " Berbeda-beda tetap Indonesia " Orang-orang China/ Tionghoa. Tionghoa Nusantara Indonesia, di rumah dlm keluarga Tionghoa bisa menggunakan cakap China jika di sekolah tetap menggunakan Bhs Indonesia. Salam Damai, Salam Mahabbah.
Indonesia hnya wujud kerana belanda, 😂, sedangkan bangsa kami ialah bangsa yg benar2 sebuah bangsa dan telah hidup membina tamadun beribu2 tahun lamanya 🇲🇾🇲🇾🇲🇾❤️, konsep bangsa indonesia sendiri tidak pernah wujud kerana negara dan bangsanya berasal dari sistem penjajahan belanda dan nama negaranya dicipta sendiri belanda 😂. Indonesia = hindia nesos(nama yg diberikan belanda) 😂😂😂
Melayu Malaysia sudah terkubur. Bahasa mereka bahasa persemakmuran Inggris. Merdeka karena di beri. Bukan berperang usir penjajah. Memalukan. Tidak merdeka se utuhnya. Negara kaum raja , negara feodal. China Dan India tak suka bahasa Melayu. 😂😂
Kuncinya satu bang, Pendidikan. Pemerintah atau kerajaan tak melarang bahasa ibunda mereka. Hanya saja dalam pendidikan bahasa pengantarnya menggunakan bahasa indonesia. Dan pemerintah menganggap semua warga negara punya hak yang sama baik itu, china, india, eropa, atau negara manapun jika dia warga negara indonesia punya hak yang sama. Saya kira konstitusi Bumi putera dan non bumi putera yg mana mengistimewakan orang melayu itulah penyebab orang chinese dan india di malaysia kurang nasionalis. Salam damai🙏
Tapi kenyataanya Indonesia melalui satu fasa yang boleh dikatakan "penghapusan" budaya sehing pengunaan nama, budaya, dan bahasa pun tidak boleh digunakan di bawah pimpinan presiden Sukarno - tidak seperti bangsa china di Malaysia, mereka boleh mengamalakan budaya mereka sepenuhnya, terlibat dalam politik, economy, punya pendidikan formal khas bangsa china Dan macam2 lagi, malah setiap bangsa tinggal di kejirannya sendiri yang terpisah dengan bangsa lain malah sekolah pun terpisah - maksud saya disini bukan lah mengecam mana2 pihak tapi apa yang saya Cuba sampaikan bagsa china di Indonesia Dan Malaysia tidak melalui fasa yang sama sepanjang pembentukan bangsa Dan tidak boleh dibandingkan - hak bangsa china yang mereka peroleh masa pembentukan Malaysia dulu tidak mungkin mereka lepaskan begitu juga hak bangsa bumiputra yang bersetuju membentuk Malaysia dengan dijamin haknya
Seharusnya sebagai orang yang tidak pernah ke Malaysia Dan tidak faham pembentukan bangsa Malaysia Dan tidak faham apa itu bangsa Malaysia tidak patut menyalahkan status bumiputra itu sendiri sebab bukan melayu sahaja yang mendapat hak semasa pembentukan Malaysia, bangsa lain seperti India, china, bumiputra Sabah, Dan bumiputra Sarawak. Semua pihak mendapatkan Hak masing2 Dan menerima hak kaum lain yang termaktub dalam perlembagaan tapi kenapa pula bila sudah merdeka Dan mendapat hak masing2, Mula pula nak hapuskan hak bangsa lain, walhal hak mereka yang khas xpula di pertikaikan ? - nasihat saya, orang Indonesia tidak patut menyalahkan orang melayu kalau xfaham isu sebenar - Salam damai 👍
@@faysupertramp9107 bila masa aku cakap bangsa china xboleh amalkan budaya mereka dekat indonesia? xpandai baca atau pura2 xfaham. ke kau terasa aku komen pasal presiden sukarno? aku xsalahkan dan tak juga setuju dengan apa yang presiden sukarno buat. sebab kenyataanya tindakan presiden sukarno berjaya membina bangsa indonesia yang kuat dan bersatu. satu lagi, aku xcakap yang indonesia menindas bangsa china. apa yang aku cuba sampaikan ialah perkembangan bangsa china dekat indonesia dan malaysia tidak sama disebabkan oleh berbagai faktor, antaranya hak2 istimewa orang china di malaysia yang termaktub dalam perlembagaan Malaysia dan juga disebabkan oleh tindakan presiden sukarno dan presiden indonesia seterusnya yang berjaya membentuk bangsa indonesia yang kuat dan bersatu. boleh kah bangsa indonesia hormat dengan orang lain dan berbudibahasa ? presiden sukarno pernah mengarahkan serangan terhadap malaysia tapi aku sebagai orang malaysia masih guna perkataan "presiden" sebagai tanda hormat terhadap bangsa indonesia, kenapa orang indonesia dekat bahagian komen di video ni langsung xhormat dan menghina malaysia? kau selalu bagi komen hina atau provok malaysia dekat channel ni. komen awal kau dekat sini pun kau hina bangsa melayu dan bumiputra dengan sinis, menyalahkan status bumiputra punca masalah. padahal isu ni lebih luas dan melibatkan banyak pihak. kucuali lah kau xfaham isu sebenar dan tersalah komen tadi? salam damai 😉
Coba ke Lombok, Saudara tionghoa di sini pake bahasa Sasak lokal Lombok campur bahasa Tionghoa. Semoga damai Selalu dan Terus Sejahtera Negeri Nusantara. Baik Indonesia dan Malaysia🙏
Tidak hanya bahasa Indonesia..etnik Tionghoa di indonesia yang tinggal di Jawa barat sekitarnya contoh di Bandung pandai bicara Sunda,yang tinggal di Makassar fasih berbahasa Bugis/Makassar..yang tinggal di Semarang fasih bahasa Jawa .jadi sudah membaur..malah mereka banyak tak paham bahasa cina .karena disekolah2 diwajibkan berbahasa Indonesia...tapi bukan cuma di indonesia etnik cina di Filipina juga pandai berbahasa Tagalog..cuma di Malaysia sy lihat etnik cina kayaknya gengsi pakai bahasa Melayu ya..entah kenapa..mereka lebih suka berkomunikasi bahasa Inggris dan cina..padahal mereka sudah jadi penduduk Malaysia dari generasi ke generasi
Hendak menyatukan bangsa negara kena dari awal pembentukan negara. Silapnya kita cuma tergesa-gesa untuk merdeka. Pendapat Lee Kuan Yew & Dato Onn Jaafar soal bangsa malaysia di endahkan sahaja oleh pemimpin terdahulu, implikasinya hari ini ramai yang tidak boleh bertutur bahasa malaysia dengan lancar.
Ciri2 KOnten Krator dari Maleydesh: 1. Buat Video reaksi dari Konten Video Indonesia: 2. Bawa2 Nama Indonesia di setiap Konten. Tujuan nya Kalian tau lah, Negara dengan jumlah 30 Juta Polulasi yang aktif paling setengahnya main didunia Digital mana bisa ngangkat konten di negaranya sendiri.
dari suku dan etnik apapun kita berasal, jika lahir dan besar di Indonesia serta berikrar jadi warga negara jadilah satu saja yaitu ; INDONESIA. untuk tanah air kita. duduk sama rendah berdiri sama tinggi. ini mengadopsi juga ajaran Islam dimana tinggi rendahnya derajat manusia tidak ditentukan oleh keturunan, asal usul tapi oleh TAQWA. siapapun sepanjang berbakti pada tanah air Indonesia akan sangat ditinggikan 'derajatnya' dalam konteks kebangsaan. keturunan Tionghoa tak sedikit jasanya mengharumkan tanah air, paling fenomenal misal Rudi Hartono Kurniawan 8x All England Champion, Susi Susanti dan Alan Budikusuma Olympic Gold Medalist. dalam bidang militer jg banyak. kemana para pemuda membawa Bung Karno dan Bung Hatta utk mendesak proklamasi segera diumumkan? Ke Rengasdengklok dirumah seorang keturunan Tionghoa, disana naskah proklamasi kemerdekaan dikonsepkan. itu rumah sekarang jadi museum. memang benar pernah ada konflik2 berdasarkan sentimen etnik di Indonesia dan itu politik sisa peradaban kolonial. kaum Tionghoa ada yang kecewa? pastilah, Indonesia bukan negara yang sempurna. mana ada negara manusia yang sempurna.
Pengalaman saya bertanya orang cina 🇲🇾 memang pelik dan sedih apabila mereka tidak fasih berbahasa melayu dan mereka menyuruh saya berbicara bahasa inggeris.Saya bertanya "Kamu berasal dari mana?"(Inggeris)Mereka berkata mereka berasal dari negari2 dalam 🇲🇾😨😨😨 Amat terkejut orang 🇲🇾 tak pandai cakap bahasa melayu sejak 7 keturunan mereka hidup.Lebih baik berbual dengan orang 🇧🇩 boleh cakap melayu walaupun hanya untuk bekerja. RESPECT👍
Gini bang. Harusnya ornag Malaysia bikin kayak ornag Indonesia aja. Tidak melayani cakap inggris dan bahasa lain kecuali Melayu. Kami di Indonesia,kalau orang Indonesia aja sok sok an bahasa asing.. di bully. Wkwkkww
aku respek cina kelantan, kedah yang fasih dan bergaul dengan melayu tanpa sebarang peristiwa umpama mangkuk merah, reformasi1997... generasi terdahulu mereka dah lalui zaman menjadi korban dan harga mati kalau menentang.. jadi yang paling tepat bukan respek, tapi simpati dengan nasib yang mereka lalui.. Tapi ada pula negara lain versi ditegah vernakular dan english sepenuhnya... tak pula muncul ng0 kecoh di sana melawan nak buat juga vernakular dan silibus uec..
@@dapo_umaksusah bro, kalau pandai cakap bahasa inggeris di malaysia tu dianggap bijak, intelektual, berpendidikan, superior kononnya...kebanykan orang Malaysia mentalitinya masih di jajah, jati diri kurang..sejujurnya, cemburu jugak tengok cina indo patriotik terhadap negara dibandingkan cina malaysia
Presiden RI ke-2 Soeharto bukan kejam tetapi sngt tegas sbgai pemimpin dalam mengasimilasi persamaan hak antar etnik demi masa depan bangsa agar masalah sentimen kesukuan dapat selesai karena Indonesia tdk mengutamakan 1 etnik dan bhsnya saja serta tdk meniadakan/menafikan keberagaman Bani Adam dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote yg memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa serta masing2 bhsnya di Tanah Air yg disebut Bhinneka Tungga Ika yg berideologi Pancasila dngn landasan Sumpah Pemuda 1928. di mana bumi berpijak disitu langit dijunjung mhn maaf n trm ksh
Sebenarnya Bangsa indonesia ini sudah Berbaur dengan Bangsa2 lain..banyak orang indonesia keturunan Belanda,Portugal,Yahudi ataupun Japan..saya sendiri Keturunan japan..keluarga besar saya sangat Disiplin kulit kuning,,dan punya sifat2 yg Teliti dan disiplin seperti layaknya orang Berdarah Japan.....nenek saya sangat kuning bersih kulitnya,,dan mata pun sipit.
Betul. Aku pernah pergi sana, Pastu jumpa dgn orang cina sana, Aku tanye are you Chinese, dia ckp ‘ No I’m Indonesia’ Dieorg Ada satu bangsa ja, Bangsa Indonesia 😄
SAYA SUKU SUNDA TDK PERNAH MEMBEDA"KN SUKU BANGSA RAS MAUPUN AGAMA, SEMUA WARGA INDONESIA MEMILIKI KESETARAAN YG SAMA HAK YG SAMA DAN KEWAJIBAN YG SAMA SEBAGAI RAKYAT INDONESIA
Bg perhatikan huruf ini, huruf paling tengah. indONEsia Negara Kesatuan Artinya semua suku bangsa di wilayah NKRI adalah rakyat yg bersatu. Jika sudah bersatu maka negara dan bahasanya adalah 1. Salam hormat dan dgn rendah diri, 🇮🇩🇮🇩❤️🇲🇾
betul kata kakak ini tentang sejarah satu kewarganegaraan. 1/3 warga memilih pindah ke cina daratan. sampai saat ini masih banyak warga indonesia di cina daratan masih berkumpul dan tetap fasih berbahasa Indonesia.
Part ni memang aku respect betul dgn indonesia! Adakah solusi generasi akan datang kita kena berkeras dgn ethnic lain??hmmmm tak boleh kann??hmmmm sedihhh😢
Di Indonesia hanya ada 1 (satu) BANGSA yaitu BANGSA INDONESIA yang di dalamnya ada ratusan etnis/suku. Sedangkan di Malaysia ada beberapa BANGSA. Ini juga menjadi keunikan Malaysia. Pada akhirnya kita semua jalin buat sejarah kita masing-masing. Bergandengan dan saling menghormati.
Hahaha ada lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia dan mereka dipersatukan dengan 1 bahasa yaitu bahasa indonesia.sedangkan Malaysia ada berapa banyak suku bangsa ? Dan lucunya mereka tak menghormati bahasa resmi bahasa negaranya sendiri.sangat lawak 😂😂
Sebagai tambahan guys. Sebenarnya sebelum kemerdekaan, cina, arab, pribumi Indonesia itu berbeda kasta di mata Belanda. Cina di anggap kelas nomor 2, pribumi kelas 3. Jadi, saat kemerdekaan... Antara cina dan Arab. Arab bersama pribumi ikut berjihad lawan penjajah, cina sibuk dg dagang alias kerja sama dg Belanda. Nah, awal2 merdeka, antara cina dan Arab. Bangsa arab ini ada sumpah pemuda arab bahwa mereka lahir, hidup di Indonesia dan berbahasa setempat dna ikut adat setempat. Mereka mengaku bhawa mereka adalah orang Indonesia. Berbeda dg bangsa cina mereka meminta Dwi kewarganegaraan. Maka nya Soekarno tidak setuju. Maka nya. Arab dianggap pribumi karena mereka setia dan bersumpah bahwa mereka juga ornag Indonesia. Dimana memang Bangsa arab menikah dg wanita Indonesia. Maka nya brooo. Kenapa cina ini di bikin peraturan oleh soeharto, mereka tidak mau berbahasa Indonesia,. Berbeda dg bangsa arab. Jadi disinilah letak kenapa bangsa cina di Indonesia di paksa ikut asimilasi karena tabiat mereka dulu nya minta dua kewarganegaraan.
Oh sama perangai mereka dimalaysia pun bezanya salah satu syarat merdeka malaysia ada sekolah berasingan ikut bangsa dan bahasa ibunda mereka..dwi kenegaraan tu antara negara apa?china dan indonesia ker??
@@NotLikeWhatYouThink Dwi kewarganegaraan itu maksudnya mereka nasionality nya ada 2, Indonesia dan cina. Itu permintaan mereka. Maka nya ada nya pergesekan antara pribumi dan bangsa cina dulu nya. Berbeda dengan bangsa arab, mereka memproklamasikan bahwa mereka adalah sama dimana bumi dilahirkan, berbahasa yang sama, dan ikuti adat setempat dan mereka berbangsa Indonesia. Itulah kenapa awal kemerdekaan tidak terjadi pergesekan antara bangsa arab dengan pribumi.
@@NotLikeWhatYouThink begitu lah bangsa cina. Maka nya jaman Suharto mereka dipaksa untuk asimilasi. Sebenarnya terlihat kejam, tapi tanpa disadari ini lah akhirnya bahwa cina sudah menyatu dg pribumi. Jadilah sekarang tidak ada yg nama nya bangsa. Semua disebut suku. Yang ada bangsa Indonesia.
Walaupun sekarang etnis Tionghoa sudah bebas mengamalkan perayaan keagamaanya bahkan namanya pun di bolehkan memakai nama khas bangsanya tetap saja sampai sekarang mereka lebih nyaman memakai nama Indonesia. Rahmat Suwandi Iwan Kristiyanto Sylvester Winarto Poniman Arifin Itu nama2 atasan sy dulu ketika sy masih pegawai Kantoran dan kesemua pemilik nama itu adalah orang Tionghoa.
@@NotLikeWhatYouThink Menurut Cerita karena nama Jawa seperti ada sambungan nama untuk Marga mereka contohnya Sudono Salim ( Pemilik Indofoods Yg memproduksi Indomie dll ). Salim itu mirip dengan kata Liem karena nama Tionghoa beliau adalah Liem Sioe Liong. Juga ada nama Pebulu Tangkis Legendaris Indonesia Rudi Hartono yg bermarga Tan.
Jumlah Tionghoa di indonesia bukan 7 juta tapi lebih dari 25 juta. Penyebaran Tionghoa boleh dikatakan penyebarannya tidak Haya di beberapa kota besar saja tetapi merata di seluruh indonesia
Hei, Bro. walau mereka chinese, mereka lahir di tanah air Indonesia. Mereka saudara2 kami, Bro. Mereka cenderung berbahasa Indonesia, bahkan berbahasa daerah setempat. Jangan kaget bila ada chinese yang mahir berbahasa Jawa, lho. Mereka saudara2 kami, Bro.
Actually Malaysia pun ada konsep asimilasi kaun Cina. Mcm etnik baba nyonya kat semenanjung sama gak. Kat sarawak ada Sino-Dayak & Sabah ada Sino-KadazanDusun hasil campuran kaum cina & etnik kaum pribumi. Dari nama ke kebudayaan sgt bumiputra🇲🇾
Itu mereka berasimilisasi mengikut kehendak mereka dan kemesraan mereka dgn org tempatan, kalau mcm di indonesia suharto menutup dan menindas semua budaya dan org2 cina melebihi semua budaya lain di negara itu, cakap jawa, sunda boleh tapi cakap cina tak boleh, kelakar kan???
@@moshimoshi9881 hahaha siapa bilang Tionghoa Indonesia tak bisa berbahasa Mandarin ?halo lialhatlah Tionghoa Medan,Pontianak,Singkawang dan Bangka Belitung mereka masih banyak yg fasih berbahasa Mandarin tapimereka juga fasih berbahasa indonesia.dan yg lebih hebat lagi Tionghoa Pontianak,Singkawang dan Bangka Belitung sangat fasih berbahasa melayu.camkan itu jangan jd monyet dalam tempurung hahahaha
@@moshimoshi9881ini Logikanya dimana nih? Dmna kelakarnya? Ya jelas boleh lah cakap Jawa, Sunda, Bugis, padang dan suku/bhsa daerah lainnya, qta punya 700+ bhasa daerah di indonesia. Lah.. Cina bagian dri Indonesia bukan? Cina itu negara lain di luar Indonesia, Dmna bumi di pijak dstu langit djunjung"
@@moshimoshi9881kerana itu yang perlu dilakukan ketika itu. Untuk mengelak masalah lebih besar pada masa hadapan. Contoh seperti malaysia, semua kehendak mereka diikuti, maka jadilah masalah. mereka tak homati perlembagaan negara.
Jumlah orang chinese di Indonesia 3 kali ganda daripada jumlah orang chinese di Malaysia. Tapi disini tidak ada sekolah Chinese (SJKC) dan Partai (Politic party) berdasarkan etnis seperti MIC, MCA dan UMNO
That is not true, Chinese Indonesian make up approximately 3-6 million people or 1-2 percent of Indonesia's total population, there are a few million more Chinese Malaysian in Malaysia and they make up 25% of Malaysia's population. Of course Chinese Malaysian culture and identity and more prevalent
@@riksencool Population census puts Chinese Indonesian population at around 2 million or less than 2% but the actual number could be as high as 7 million so I took a conservative middle number still even there are less Chinese Indonesians compared to Chinese Malaysian and we do have Chinese schools here after the ban was lifted
Sebab inilah ramai orang Indonesia dan Thailand boleh bercakap dalam bahasa kebangsaan mereka! Kita pula terlalu takut untuk melaksanakannya kerana mereka akan menyangka kita nak paksa mereka "masuk Melayu"!
Tergantung generasinya...kalo kayak ortu gw yg kelahiran 1944 dan 1952 tetap pake nama Cina sampe sekarang. Karena saat zaman Soekarno gak ada aturan wajib pemakaian nama non Cina. Anak gw tetap ada nama Cina juga, karena bagi gw nama/marga itu adalah jati diri kita sbg orang Tionghoa. Kita boleh tidak bisa berbahasa mandarin karena bahasa itu bisa dipelajari oleh siapa saja. Tapi kalo tidak punya nama mandarin apalagi sampe tidak tau marga kita sebagai orang Tionghoa....itu mah udah kelewatan.
Orang Tionghoa kalau tidak punya marga bakal kesulitan apalagi bepergian ke negara seperti Singapore pasti di interogasi oleh petugas imigrasi apalagi mereka lihat paspor menyandang nama aneh aneh macam Sunardi Gidot Yakobus mulia dll
Tahniah Indonesia. Satu jati diri yang bagus untuk Negara Indonesia. Tindakan yang setuju dilakukan bekas president Indonesia: - memaksa semua masyarakat Tionghua untuk jadi Indonesian sejati yang dilakukan Suharto. - nama dan budaya harus tetap kekal oleh president seterus nya termasuk Bahasa. - boleh politik, berdagang - tidak setuju status peribumi dihapus kan. - sekolah hanya satu. Takde sekolah asing asing.
@@manalittlesis tapi hasilnya semua fasih tak de pelat² nak bercakap bahasa Indonesia dan mengutamakan bahasa utama negara mereka. Kita haukkk. Dah IC biru pun pelat² sampai tak tau langsung nak cakap bahasa Malaysia
@@mrmennowadays6295 bab fasih atau tak pelat cuma alasan nak cari salah org Cina. 1) kita ckp tentang apa yg awak ckp dlu. Indonesia utama bahasa mereka. Betul, Sy tak menafikan tapi ada apa kebaikannya? Ok sy tolong jawab. Cina Indonesia fasih berbahasa Indonesia. Selain drpd itu ada apa kebaikan lg? 2) kalau Cina Malaysia yg tak fasih, tak pelat berbahasa Malaysia, adakah ini bermaksud mereka tak utamakan Malaysia?
@@manalittlesis Melayu itu punya budaya culture,punya bahasa dan Malaysia itu negara yang berdaulat secara hukum, coba kau pikir apabila ada orang Malaysia/Indonesia jadi warga negara cina dan punya ramai keturunan dan punya komunitas lalu punya business dan bayar tax tapi tak fasih bahasa cina sampai Beratus tahun Kat sana, apa itu bukan masalah karena pasti hal/benda yang sama pasti terjadi Kat sana dengan Melayu atau pribumi mayoritas Kat nusantara sini, ini problem pemimpin kalian masa dulu paham tak?? Apalagi cina negara komunis pasti mewajibkan warga negaranya fasih 😁
@@kucinglaper89 apalagi cina negara KOMUNIS pasti mewajibkan warga negaranya fasih. 1) negara KOMUNIS. NEGARA KOMUNIS. NEGARA KOMUNIS. Dah bilang negara komunis tapi nak banding dgn negara Malaysia dan Indonesia? Indonesia negara komunis ke? Tak malu ke banding negara bkn komunis dan negara komunis. 2) rasanya awak tak pernah pergi ke China. Masih ada bilangan besar tak fasih bahasa Cina. Dan nama mereka masih kekal sejak keturunan moyang mereka. Contoh Gülnezer Bextiyar dan Dilraba Dilmurat rakyat China Dari etnik Uighur. Walaupun mereka lahir didlm CHINA tapi nama masih kekal nama etnik Uighur. Mereka jgk fasih dlm bahasa ibunda mereka. Jadi saya nak Tanya adakah etnik cina di Indonesia kekal dgn nama Cina? TIDAK.
Orang tionghoa/china indonesia selain mahir dalam berbahasa indonesia mereka pun mahir dalam berbahasa jawa,sunda,minang,bugis,melayu coba saja datang ke setiap2 daerah/provinsi di seluruh indonesia.. dimana disetiap daerah mereka juga menguasai bahasa daerah2 tersebut, contohnya adalah tionghoa minang, mereka sangat kental dalam berbahasa minang bahkan bahasa china pun mereka sampai lupa menggunakannya.. bukan hanya bahasa, soal budaya, perilaku dan sikap merekapun mengikutinya, tutur bahasa,etika dan sikap semua mereka lakukan, sebagai orang minang saya bangga dan apresiasi sm china (padang) minang, mereka patut dihargai, karena mereka menghargai tanah leluhur yang mereka tempati.. salutt 👍🏼
Bagaimana pun juga saya bangga dengan semua presiden Indonesia,memang dibutuhkan tangan besi Soeharto u/ mengasimilasi warga Cina,dan diteruskan lagi dengan putusan2 bijak dr presiden selanjutnya u/ meng-Indonesiakan warga cina di Indonesia.Angkat jempol dah...
Org Cina indo bukan setakat fasih berbahasa indo tp boleh complain lagi kenapa cina dkt Malaysia x ckp bahasa Melayu. Ada video sorg Cina Indo ni dia pelik dtg Malaysia tpi org Cina Ada yg x phm bahasa Melayu. Memalukan
Orang cina di indonesia justru marah bang dipanggil orang cina, mereka lebih bangga dipanggil orang indonesia, makanya mereka lebih mudah berbaur dengan penduduk lokal seperti cina di Jawa bisa berbahasa Jawa juga tidak hanya bahasa Indonesia, cina di medan bisa berbahasa batak juga, karna kalau mereka dipanggil cina mereka merasa tidak dianggap, karena biar bagaimanapun sebelum indonesia merdeka orang orang cina sudah ada di Indonesia bahkan merasakan sakitnya dijajah, orang cina juga ikut membantu melawan penjajah juga, makanya kalau mereka dipanggil orang cina seakan akan mereka itu hanya status pendatang, padahal sebelum negara indonesia merdeka leluhur mereka sudah ada disini, pemerintah indonesia sudah mengganti sebutan orang cina dengan sebutan tionghoa, jadi tionghoa ini berarti suku dan sejajar dengan jawa, Minangkabau, aceh, Bugis, Banjar, Sunda, batak, sampai papua, dengan begitu mereka tak diasingkan lagi dengan sebutan orang cina
Alasannya sederhana. Pertama nama dalam bahasa cina agak sulit di ucapkan oleh pribumi, kedua karena pemerintah pada masa orde lama hingga order baru memang tidak menyukai orang-orang dengan etnis Tionghoa. Jadi mereka (Tionghoa/cina) harus beradaptasi dengan cara mengubah nama mereka menjadi nama yang lebih lokal. Tergantung pada daerah mana mereka tinggal Tapi tetap didalam lingkungan keluarga mereka. Mereka tetap memberikan nama Tionghoa ke setiap anggota keluarga mereka agar tidak melupakan jadi diri mereka sebagai etnis keturunan
Saya melihat bahawa asimilasi ini hanya berlaku kepada kumpulan Cina, sedangkan orang Arab tidak menukar nama Arab mereka menjadi nama Indonesia. Tetapi bagaimana jika ini berlaku kepada keturunan Indonesia di Suriname, adakah orang Indonesia boleh terima jika orang Indonesia di Suriname dilarang menggunakan nama Jawa/Indonesia, dilarang bercakap Jawa/Indonesia, dilarang mengamalkan adat Jawa?
@@itshryitu lah.. kadang sy jg mikir bgni.. dlu kami trmsk saya telah "dicuci otak" agar bangga dengan identitas ke Indonesiaannya walaupun sy punya nenek rata2 org pribumi baik Sunda maupun Jawa, dengan "menghapus" semua hal yg berbau nenek moyang dan asal usul ke Chinaan kita, pdahl lho, orang Arab tidak dituntut untuk mengubah nama, bahkan orang Indonesia juga banyak yg menggunakan nama2 Arab ketimbang nama asli Indonesianya.. Sedangkan diujung sana Suriname, orang Jawa yg masih ingat bahasa Leluhurnya dielu2kan dan dianggap saudara (sedulur) klo yg sudah tidak bisa berbahasa Jawa lagi malah diminta untuk mengingat lagi.. Lha kami yg punya darah Tionghoa kok malah disuruh hapus total ke Tionghoaannya dan dibuat seolah2 melupakan, bahkan yg lebih ekstrim kayak benci dan jijik sama budaya Tionghoa itu sndri.. ckck Tapi herannya, di akte kelahiran bagi yg keturunan Tionghoa malah ditandai dengan diberikan kode2 khusus 😢 dan tidak boleh mememilimi aset di Provinsi Jogjakarta 😢 Pdahal banyak museum2 dan pahlawan Nasional yg banyak berjasa dari kaun etnis Tionghoa namun tak pernah tercatatkan namanya.. Kami hanya ingin menggunakan nama asli dan bahasa asli kami apakah menghilangkan nasionalitas dan keloyalan kami terhadap negara Indonesia? Tidak.. Tapi kamilah yg sering kena sasaran empuk menjadi kambing hitam saat apapun bahkan jadi sapi perah saat terjadi kejadian apapun kerusuhan dll 😢 Apakah salah etnis Tionghoa di Indonesia? Apakah kita bisa memilih mau dari rahim suku mana saat dilahirkan?
@@menthe4021itu pure karena iri dan dengki atas kesuksesan suku China Indonesia. Karena suku China Indonesia yg bisa terus beradaptasi dengan berbagai macam situasi di masa sebelum kemerdekaan hingga orde baru, dan membuat banyak suku China kaya, sehingga muncul istilah cukong. Berbeda dengan suku Arab dan suku pendatang lain, yg tak sesukses pebisnis China, dgn segala kemampuannya untuk memajukan sukunya di tanah perantauan.
Kami putra putri indonesia mengaku bartumpah darah satu tumpah darah indonesia Kami putra putri indoneisa berbahasa satu bahasa indonesia Dari kutipan sumpah pemuda di atas sudah jelas identitas indonesia ☺️ Kami punya banyak ras agama dan suku serta bahasa ibu/ daerah Namun bahasa kami bahasa indonesia itu sudah ada di darah kami ,atau anda datang sendiri
Di Filipina, orang Cina guna nama keluarga mereka, tak ada masalah. Bos Philippines Airlines adalah Lucio Tan. Keluarga terkaya di Filipina adalah keluarga Sy. Ejaan sana utk nama See atau Si.
Hi, Indonesian here. Note one thing such regulations are not harshly enforced and there's always exception like former minister of finance, Kwik Kian Gie got no problem with his original Chinese name. No one forced/threatened him to have Indonesian sounding name.
Sekedar imfo buat anda bahwa etnis Tinghoa yg tersebar di seluruh wilayah/daerah kepulauan lndonesia semuanya fasih menggunakan bhs daerah yg mereka berada namun tetap saja wajib mengutamakan bhs lndonesia sebagai bhs komunikasi secara umum.
Tionghoa indonesia semua bisa bahasa daerah dimana dia tinggal...(kecuali yang di jakarta) ...tionghoa di surabaya medok banget bahasanya..😂 Kalau dia tidak bisa bahasa daerah dia tak akan bisa bergaul dengan penduduk setempat walaupun ada bahasa indonesia...
Terlepas kurang lebihnya. Dan salah benarya.. mungkin kebijakan jaman orba yg "memaksa" nama nama orang china atau pendatang dr luar negeri lainya agar bs mendapat ktp/akte kelahiran harus merubah namanya menjadi nama indonesia, serta sekolah sekolah harus berbahasa indonesia dan wajib menyanyikan lagu kebangsaan pada saat masuk sekolah dan juga jika ada pabrik2/perusahaan untuk mendapat izin harus meakai nama indonesia. Kebijakan "pemaksaan" itu tdk dilakukan di malaysia... Makanya banyak cindo yg punya 2 nama, nama indonesia dan nama cina nya.. Mungkin awalnya kebijakan "pemaksaan" itu terkesan bentuk diskriminalisasi terhadap keturunan china/india atau suku pendatang lain.. Tapi efek kebijakan itulah yang membentuk warga keturunan di indonesia lebih lebih menyatu dengan tanah indonesia ... bhineka tunggak ika
Orang Tionghoa/Cina Indonesia sudah berasimilasi dengan masyarakat Indonesia tak heran mereka bisa berbahasa daerah(jawa,sunda,minang,bugis,banjar,melayu dll) mengikuti tempat dia tinggal dan tentunya bisa berbahasa kebangsaan yaitu Bahasa Indonesia. Itulah bedanya asimilasi dan integrasi (seperti yang dipilih Malaysia). Isu bahasa kebangsaan jadi masalah yang tidak selesai sampai sekarang dan mungkin masa datang bila tidak ada perubahan siikap pemiimpin dan rakyatnya baik itu bumi putera atau yang bukan,Kemauan Politik para pemimpin lintas etnis . Rasa memiliki negara yang rendah,ketidak fasihan rakyat dan warga negara berbahasa kebangsaan serta semangat Nasionalisme yang pudar hanya mementingkan kepentingan kaum/etnisnya saja maka Persatuan/Perpaduan yang dicita ciitakan hanya miimpii jauh panggang dari api.Demikian mohon maaf bila ada yang kurang berkenan Terima Kasih Hatur Nuhun Matur Suwun Sampurrasun 🙏🙏
Jiwa kebangsaan Indonesia mmg hebat....yg ni mmg respect Indonesia... Kalau Kat Malaysia nih orang Kelantan ja yg sama macam Indonesia... perpaduan diorang memang padu
Menurut saya, dengan menjadi kan TIONGHOA adalah satu suku di indonesia itu mmg baik, namun penggunaan budaya dan bahasa mandarin yang hilang, karena ada "larangan" didalam proses asimilasi yang disebut itu, sedang suku suku lain tidak ada yang kesulitan berbicara dalam bahasa daerahnya seperti SUNDA / MENADO / JAWA / BATAK / DAYAK / apapun itu semua suku masih bisa menggunakan bahasa daerahnya, hanya orang TIONGHOA yang diluar pulau jawa yang masih bisa menggunakan bahasa IBU daerah mereka (baik mandarin / hokien / khe / tio chiu) semua kawan2 saya yang lahir di pulau jawa sudah tidak ada yg berkomunikasi menggunakan bahasa TIONGHOA lagi jadi ketika saya ditanya oleh encik / pakcik di KL, nape tak bisa cakap bahasa cina, ya karena kita tak pernah ada kesempatan menggunakan bahasa itu, sekolah berbahasa cina pun hilang semua di jawa saat itu, dan saya tidak ada teman yg bisa diajak bicara, ibu dan ayahpun tidak bisa, malah kita lebih bisa bicara bahasa daerah jawa dimana kita tingal, seperti TIONGHOA jawa / sunda / menado, mereka lbih bisa bahasa daerah masing2, daripada bahasa ibu nya kita sendiri, ya jadi hilang....
Perubahan kehidupan mengikut era zaman yang berbeza walau dipisahkan dengan adat dan budaya asal namun ianya akan kembali kepada asalnya walau ditekan, di diskriminasi, disekat atau dibunuh dan terpaksa lalui kezaliman lebih dari 70 tahun tetap akan bangkit semula. Sesungguhnya tiada suatu kerajaan yang kekal dan tiada negara yang tetap stabil selain Allah .
Coba datang ke indo ketemu orang Tionghoa terus bilang orang dia china apa gak langsung dia tumbuk mulut kau😅 Di Indonesia mereka di panggil Tionghoa karena gak mau di anggap pendatang/orang asing karna mereka merasa Indonesia juga milik mereka dan ada kebanggaan menjadi warga Indonesia
Benar Aku itu thionghoa indonesia dan aku ga mau dan ga suka di panggil China. Klu thionghoa udah menjadi salah satu suku di Indonesia dan Indonesia itu tanah air kami dan kami cinta Indonesia. Indonesia itu bagaikan ibu kami. Tiongkok atau China itu bagaikan sepupu kami.
Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu negara Indonesia untuk segala ras dan etnik yang hidup dan lahir di Indonesia. Saya tidak mengerti kenapa rakyat Malaysia tidak semua fasih berbahasa melayu, mungkin alasannya karena di Malaysia memiliki bahasa resmi kedua yaitu Inggris... Jadi semua lebih mementingkan bahasa Inggris daripada bahasa Malaysia
KENAPA ORANG INDONESIA NAMA SAMA DAN PERCAKAPAN MEREKA SAMA DENGAN ORANG INDONESIA LAIN... SIMPLE... 1. PEMERINTAH TEGAS... 2. SYSTEM EDUCATION... 3. MEREKA BERSATU
@@azmanahmad4686 tentu lh semua harus di Indonesia kan Karna kami Indonesia,, Ada kelebihan nya Kami dapat dengan mudah membedakan mana China yg berasal dari Indonesia Dan mana cina yg berasal dri cina, Hanya dengan bahasa nya saja..😂😂
Jujur gue turunan Chinese tapi kalo dibilang China rasanya sakit hati bangett soalnya kita juga orang Indonesia bukan China hehe cuman kita ini suku Tionghoa, bahkan saya tak paham bahasa Mandarin😊
Mantap ko, salam dari Sunda.
Hai cinaaaaaaaaaaa, mata lu pasti sipit ya wkwk
@@nacy8563maksud kamu?saya juga tionghoa.apa maksud komenmu?
@@nacy8563 cakap apa kau bocah 🤣saya jawa 100% islam 100% temen saya banyak dr etnis tionghoa+ beragama lain tp biasa² aja. Rukun sangat2 rukun. Gak beda²in agama dan ras.. semua tergantung individunya
Apalagi kalau Tionghoa yg jadi mualaf, sangat diterima sekali
Saya orang lahir dan besar di Medan. Walau rumah orang tua saya di Medan, sejak usia 21 tahun sudah menjadi warga Jakarta. Ada perbedaan yang cukup mencolok antara Tionghoa Medan dengan Jakarta.
Orang Tionghoa di Medan masih berbahasa Hokkien antar sesama Tionghoa, walaupun sudah mengenal Bahasa Indonesia. Pergaulan mereka dengan penduduk asli juga masih sangat minim, mungkin mereka masih merasa ekslusif. Bahkan tetangga Tionghoa di depan rumah orang tua saya jarang tegur sapa, padahal kalau ada apa-apa kita-kita juga yang tolongin. Tidak masalah juga sih. Tapi dari kecil kenalan Tionghoa saya di Medan bisa dihitung jari (itupun karena mantan pacar dan keluarganya).
Sedangkan Tionghoa di Jakarta lebih nasionalis dan tidak menggunakan bahasa Hokkien, Kanton, ataupun Mandarin. Hanya bahasa Indonesia. Dan mereka lebih pintar berbaur. Walaupun banyak kenalan Tionghoa di Jakarta lulusan luar negeri, mereka tidak sombong. Teman Tionghoa saya di Jakarta sudah tak terhitung lagi.
Main ke sby si bre. Orang tionghoa malah lbh medok dari jawanya wkwkwk
teman saya orang tionghoa dr riau atau kepri juga menyebut diri mereka china
dan itu biasa saja
padahal kalau di pulau jawa itu sdh negatif
ketika saya kasih tahu kalau di jawa itu pada lbh suka pake tionghoa eh mrk juga heran
1 lagi soal mata
kalau saja perhatikan warga tionghoa di pulau jawa matanya juga lebih besar
cmiiw
Setuju dan terwakilkan 😄😄🤣😁😅🤪😃😂😀
Lain di jawa ..cina dah sama dgn orang jawa Dr bahasanya sangat medik dg lihat hawanya..di sebabkan cina pedagang ..kostumer jawa sehingga dlm bertransaksi gunakan bhs jawa..bahkan seumur nenek saya mereka akrab berbagi makan sirih ngobtol dg bhs jawa
fact, saya dari Medan. perumahan" besar ekslusif di sini pun didiami sama etnis tionghoa. saya merasa mereka dispesial kan di Medan ini.
Walaupun saya ada keturunan Tionghoa saya tetap bangga jadi rakyat Indonesia
Jadi jika kamu manggil saya
"Woi China"
Maaf saya tidak akan menengok
Karna saya orang Indonesia 🤪
Teman saya perna berkata bahwa jangan berkecil hati, jangan perna berpikir kamu di paksa berbahasa Indonesia Karna di Indonesia kita berbeda tapi tetap 1
Kalau misal Jawa ,Bugis, Minang,Aceh,Melayu,Batak,Manado,Papua dan suku lain Indonesia lainnya di suruh berbahasa Indonesia itu bukan lah suatu diskriminasi atau pemaksaan Karna bukan cuma kamu yang di suruh dan di paksa berbahasa Indonesia ingat ada suku lain Indonesia yang juga belajar bahasa Indonesia
Kita kan punya banyak suku di Indonesia jadi jika suku kamu yang di beri fasilitas tidak perlu berbahasa Indonesia itu akan membuat suku lain di Indonesia merasa tidak adil
Jadi bahasa Indonesia di ciptakan agar Kita tetap bersatu walaupun kita berbeda suku ,dari Sabang sampai Merauke berbeda bahasa tapi kita bisa bersatu Karna bahasa Indonesia
Sejujurnya saya belajar Mandarin di sekolah 😄tapi saya sering bolos 🤣 Karna itu cuma tau basic Mandarin maafkan lah ini adalah sisi gelap keturunan tionghoa yang kalian tidak ketahui
Edit:
saya bucin: Bugis-Cina 😂
Sejujurnya saya tidak punya darah Bugis tapi saya bisa bahasa Bugis Karna saya lahir di Sulawesi Selatan yang mayoritas Bugis jadi tentu saja bisa bahasa Bugis
sudah seharusnya seperti itu, china/tionghoa itu suku. kita sudah berikrar sejak 1928 tak peduli suku apa bahwa kita satu "bangsa Indonesia". sama halnya kamu nggak suka kalau ada yg manggil china, saya juga nggak akan nengok kalau ada yg manggil saya jawa. kita punya nama, panggilah sesuai nama
Boncin
Bonecina
Kerenn salam dari sunda yg populasinya lebih bnyak di tanah leluhur ga mau merantau.😅❤❤❤💪 once you wander back again🙏🙏 .😅
Benar kalau kita WNI apalagi lahir Di Indonesia maka semua = Pribumi.
Jgn mau kita dipecah pecah lagi
semenjak Beliau (Gus Dur) mantan Presiden sejak itulah tionghoa bebas beribadah dan menjalankan adatnya, terimakasih Gus Dur🙏🙏 semoga Beliau mendapat tempat terbaik di sisi-NYA.
🇸🇬❤🇲🇾😉
Salam tadzim. Bp Tionghoa Indonesia GUS DUR
Pasal nama-nama Tionghoa (Chinese). Dulu orang-orang Tionghoa menukar nama mereka menjadi lebih terdengar lokal tapi tetap ingin mempertahankan _Family Name_ mereka, so ada dua cara yang mereka ambil.
Cara pertama yang banyak dilakukan dengan memilih nama yang banyak digunakan oleh pribumi tetapi ada bunyi perkataan _Family Name_ mereka. Contohnya, yang memiliki _family name_ *LIM* , banyak yang menukar menjadi *_SaLIM_** , **_HaLIM_** , **_TasLIM_** , **_LIManto_* dan lainnya yang mengandung bunyi LIM pada nama tersebut untuk dijadikan _family name_ atau nama belakang. Jadi kalau ada orang Tionghoa yang nama belakangnya _Rudi Salim_ atau _Maria Halim_ berarti leluhur mereka memiliki _family name_ LIM.
Contoh lain kalau _family name_ *TAN* , banyak yang menukar menjadi *_HarTANto_** , **_SulTAN_** , **_TANuwijaya_** , **_SuTANto_* dan lainnya yang mengandung bunyi TAN pada nama tersebut. Jadi kalau ada orang Tionghoa yang miliki nama _Billy Hartanto_ atau _Dewi Tanuwijaya_ berati leluhur mereka miliki _family name_ TAN.
Cara kedua yang dilakukan dengan menerjamahkan _family name_ mereka kedalam Bahasa Indonesia. Kalau _family name_ mereka boleh diartikan dalam perkataan dan tidak janggal bagi orang Indonesia, maka bisa diambil. Contohnya ada yang pakai nama 'Cahaya Purnama', 'Jaya' dan lainnya.
nie kena up sbb info yg bagus
Nice Info
Di Thailand dan Vietnam nama juga menggunakan nama lokal, nggak ada yang berbau china.
pelakon joe taslim, tu chinese la
Ga juga,soalnya kebanyakan tionghoa indonesia memakai nama ke barat²an seperti saya.
Karena kebanyakan tionghoa Indonesia beragama kristen,sedangkan cina di Malaysia Buddha.
Tionghoa di Indonesia terutama di Palembang masih menggunakan Bahasa Mandarin sebagai bahasa komunikasi mereka sesama Tionghoa, namun kebanyakan mereka yang tua saja yang fasih. Untuk millenials lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia/Bahasa Daerah (Palembang) untuk percakapan sehari-hari. Terkadang mereka menyelipkan satu-dua kata dalam Bahasa Mandarin dalam komunikasi mereka.
Perayaan kebudayaan Chinese di Indonesia juga masih dirayakan di sini, misalnya Imlek, Cap Go Meh dan Ceng Beng. Bahkan ada libur nasionalnya sendiri di mana dianggap hari besar di sini.
Saya dulu bertetangga dengan orang Tionghoa, orangnya ramah sekali dan mau berbaur dengan pribumi. Saya ingat dia punya anak-anak sering main bercampur sama yang lainnya. Sampai sekarang pun masih suka bertegur sapa kalo ketemu meskipun sudah ga bertetangga lagi. Saya juga setiap harinya berurusan sama orang-orang Tionghoa karena saya salah satu tenaga pengajar di mana tempat saya mengajar mostly Tionghoa, jadi saya sedikit tau. Di sekolah mereka bergaul dengan siapa saja, semua etnis boleh bersekolah di satu tempat yang sama. Apapun etnis dan agamanya mereka tetap akur dan tidak berkelompok. Ketika perayaan Islam seperti Idul Fitri, teman-teman Tionghoa bersama-sama mengunjungi rumah teman Muslimnya begitu pun sebaliknya.
nah bener ini wkt sy kecil di palembang sering dengar mereka sesama tionghoa berkomunikasi memakai bahasa leuhur mereka. kl skrng sdh jarang
Main boss sekali2 kepasar 16ilir, biar tau orang cina plembang pakai bhs plembang jgn komen tolol
Kalau mau kentara etnis Tionghoa nya ya ke kota Singkawang saja, pasar sudah seperti di hongkong karena Tionghoa mayoritas disana
di Jawa juga orang Tionghoa masih ngomong bahasa mandarin, tapi di level keluarga saja, kalo keluar mereka pake bahasa Indonesia, namun sekarang sudah jarang, apalagi yang muda2 sudah jarang pake, karena kaum muda Chindo lebih bangga dengan Identitas Indonesianya beda dengan yang tua
@@aghost132483itu BKN BHS Mandarin bos.. kebanyakan BHS cina kek
Aq respect cara org Indonesia,,cina² sana fasih bertutur dalam bahasa indonesia ,kalau kat Malaysia erm ada yg sampai nak cakap bahasa Malaysia pun tak tahu..ntah la mana silap kita..
kita terlalu lembut sangat.. tak mcm suharto lagi keras...
Betul, tp tak menjamin apa2 pun,
Betul cakap kau. Cuma sebenarnya mereka pun macam cina Malaysia juga.
Diorang pun bantah dan luahkan .
Kalau orang yang tinggal di Indonesia perlu tukar nama diorang dalam lebih kurang nama indo.
Kena ambik kira faktor sejarah dan demografi penduduk. Cina di Indonesia ni cuma 2% daripada jumlah keseluruhan populasi penduduk. Jadi mudah untuk di asimilasi. British dulu bawak masuk jutaan buruh India dan Cina sehingga jumlah mereka menandingi jumlah populasi Bumiputera. Kalau kita tak bergabung dengan Sabah/Sarawak dulu jumlah kita tenggelam. Tengok je mana-mana negara yang multiracial, jumlah bangsa minoriti tidak sebesar Malaysia. USA yang kononnya melting pot of the world tu pon masih 84% white. Kita ni baru 65% bumiputera. Bila ada large minoriti diorang akan lebih susah nak assimilate.
Dari sudut sejarah pulak, bahasa Melayu memang lingua franca/ bahasa perdagangan Nusantara. Tak hairan lah kalau pribumi di Indonesia mudah terima Bahasa Indonesia( bahasa Melayu yang dijenamakan semula). Sama je macam di Sabah Sarawak. Orang Dayak,Kadazhan dll pon guna bahasa Melayu sebagai bahasa antar suku. Beza dengan keturunan luar macam cina, india, arab diorang susah nak terima.
Di Malaysia, klo Cina bertemu Cina bercakap Melayu itu tandanya dunia mau kiamat ..
(((( Prof. Malaysia ))))
Tapi ini yang bikin gw bangga jadi orang Indonesia semua etnis bisa bersatu ga banyak negara yang berhasil menyatukan negaranya karena banyak masalah etnis, bahasa dll. Gw sendiri keturunan tionghoa dan jawa, bapak gw yg tionghoa juga mualaf pindah ke Islam terus nikah sama ibu gw yg org jawa asli. So respectt ke semua etnis dan suku di Indonesia terlepas dari perbedaan agama maupun suku. Bhinekka Tunggal Ika 🇮🇩🇮🇩!!!
Berkat kebijakn soeharto
Mantaaf kooohhh... NKRI HARGA MATI !!
Sebab ada panca sila
hello,cute monkey.
Nkri harga hidup .. binekal tunggal pala but dongeng sang jawirr😂🎉
saya selalu respect jika sesiapa negara yg saling bertukar pengetahuan tentang negara tersebut trmakasih abang🙏 membantu menambah pngetahuan
Well malaysian and singaporean need to understand that the first notion of forming a new nation called “Indonesia” was based on a declaration agreed by various ethnic representation within the nusantara archipelago that stated more or less “apart from our differences we all shall speak one language, Bahasa Indonesia” that is why although the ethnic majority in Indonesia is Javanese which has its own language, Indonesia’s official language was, is and always will be Bahasa Indonesia (which rooted from bahasa melayu riau actually)
Even Bangsa Indonesia and Bahasa Indonesia exist before Indonesian independece
Singapore and Indonesia are similar in terms of 'no ethnicities are being specialized' or something like that. Malaysia is the one who is different with them clearly supporting Bumiputera
Come to Singapore and Indonesia and you will see Javanese, Sundanese, Tamil, and Chinese who were successful because of their own sweat. Different from Malaysia where you will see Bumiputera who are successful only because they were supported financially by the government
Orang malaysia menilai kalau asimilasi indonesia terbentuk karena ada undang2 dan peran pemerintah. Padahal sebenarnya asimilasi itu sudah terbentuk secara alami dengan dasar kecintaan yg tinggi pada tanah air. Dan asimilasi itu sudah terbentuk sebelum merdeka yaitu pada tahun 1928 dan pada saat itulah muncul sumpah pemuda
@@Kuricang31 They called Bumiputera so that their statistic not Chinese majority. There is 7 million Chinese in Malaysia and Malay 17 Million it's include Bugis, Minang, Aceh, Javanese, Banjar, etc. If they classified Malay just Malay there's no Malay anak dagang so yeah. They just afraid their country majority Chinese like Singapore.
17 Million Malay in Malaysia include Melayu anak dagang
-Acehnese 640k
-Banjarese 62k
-Bugis 700k
-Javanese 5 Million
-Mandailing 30k
-Minangkabau 934k
-Bawean 26k
And other etnichities from Indoensia such as Makassar, Lampung, Sasak. Half of Malay in Malasyia has Indonesian ancestry from various etnich group in Indonesia 10 million en.m.wikipedia.org/wiki/Overseas_Indonesians
So basically Malay in Malaysia pure Malay just 9 Million (27℅), but in Indonesia 15 million. I still confused why they even called Bawean people that speak Madura as Malay, Javanese also called, maybe because their doctrin Alam Melayu that exist since 1930 that's why everything they called Melayu🤣
@@Kuricang31 Even with the handouts, the Malays still dominate the Bottom 40 (B40) and remain the poorest ethnic group in Malaysia. Imagine Malays if affirmative action did not exist. Sure, you may argue that many of them have to work their arse off like Chinese and Indians, but what makes you think that Malays WITH handouts isn’t doing the same? It just makes a lot of them progress slower than they should, look at the Black demographic (income, economy etc) in USA.
I am not defending affirmative action, but it is their means of ensuring equality (read: equity). Malaysian Chinese got an economic head start (dominated commerce during the British era and long before the colonial era (read about the first Chinese person to set foot in Penang, he was a Bangsawan)).
Koreksi
Sino-Indonesian Dual Nationality Treaty ditandatangani oleh Zhou Enlai, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Tiongkok, dan Sunario, Menteri Luar Negeri Indonesia, pada tanggal 22 April 1955 semasa Konferensi Asia-Afrika di Bandung. Pasca ratifikasi oleh kedua belah pihak, perjanjian ini diberlakukan tanggal 20 Januari 1960 setelah bertukar dokumen ratifikasi di Beijing. (1:03) Semua proses itu masih dibawah kepemimpinan Presiden Soekarno (18 Agustus 1945 - 12 Maret 1967), sedangkan Soeharto memimpin Indonesia pada 12 Maret 1967 - 21 Mei 1998.
Karna kita(indonesia) punya tonggakan utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan indonesia, sebuah ikrar yang kita sebut “SUMPAH PEMUDA” yang di selenggarakan 27-28 oktober 1928 di batavia(jakarta), yang berisi
1. Bertanah air satu(indonesia)
2. Berbangsa satu(indonesia)
3. Berbahasa satu(indonesia)
Ikrar inilah yang diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan indonesia.
Perjalanan Indonesia sangat panjang sehingga identitas Indonesia sangatlah kuat sampai sekarang.
Orang malaysia melihat asimilasi indonesia terjadi ketika rezim suharto. Padahal sebenarnya asimilasi itu sudah lama terbentuk bahkan jauh sebelum indonesia merdeka. Sepertinya orang malaysia salah perspektif
Asimilasi memang sedikit kejam, itu di lakukan bertujuan agar mereka memiliki rasa patriotisme dan nasionalisme yg tinggi terhadap Indonesia.
Bisa di lihat hasilnya sekarang mereka tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama mereka.
Presiden RI ke-2 Soeharto bukan kejam tetapi sngt tegas sbgai pemimpin dalam mengasimilasi persamaan hak antar etnik demi masa depan bangsa agar masalah sentimen kesukuan dapat selesai karena Indonesia tdk mengutamakan 1 etnik dan bhsnya saja serta tdk meniadakan/menafikan keberagaman Bani Adam dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote yg memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa serta masing2 bhsnya di Tanah Air yg disebut Bhinneka Tungga Ika yg berideologi Pancasila dngn landasan Sumpah Pemuda 1928. di mana bumi berpijak disitu langit dijunjung
mhn maaf n trm ksh kawan
Itu tak benar..mereka terpaksa jika tidak hukum rahyak indo sendiri yg bertindak...di panggil..hukum massa..ini bukan satu kebanggaan...tidak seperti yg anda fikirkan
@@zulkaflearahman-yn9lm semua harus ikut aturan di negara yang mereka tempati gak bisa semaunya
@@zulkaflearahman-yn9lm rohingya ke ni?
@@zulkaflearahman-yn9lm kalo tak mau jangan tinggal di indonesialah. pulang seperti jepun.belanda. kalau mau tinggal yah cintai indonesia.setidaknya dgn bahasa nya supaya kita bisa memupuk nasionalisme. jangan cari uang di indonesia sudah kaya tinggal di singapore. yg dibutuhkan nasionalisme. sama 2 memajukan bangsa. dirumah masing2 mau bahasa leluhur yah silahkan
Walaupun tindakan presiden soeharto sangat tegas dan keras waktu itu, tapi hasilnya bisa dirasakan sampai sekarang, karena mereka adalah rakyat Indonesia jadi namanya juga harus Indonesia, nama diganti supaya mudah diingat dan menghindari tindakan rasis, dan memunculkan keberagaman nama di Indonesia, di Malaysia pasti sulit menerapkan hal ini karena saat awal merdeka jumlah china disana sangat banyak hampir sama dengan pribumi, sehingga sama2 kuat.
Kasno Diponegoro
Bekas cino dipekso negoro
Maksudnya orang Indonesia namanya harus Indonesia apa ya definisinya? Emang nama-nama kayak "Chandra", "Taufiq" atau "Michael" secara etimologis termasuk nama asli Indonesia gitu? Terus orang Tionghoa di Indonesia pas udah ganti nama semua tindakan rasis terhadap mereka langsung lenyap ya dari muka bumi? 🤣🤣🤣
@@00-_-_-_-00
Habib Li Ceng Sui
@@00-_-_-_-00 minimal dapat menekan tindakan rasis, ada upaya untuk asimilasi dan menyatukan semuanya.
@@matsuzoid9071 Oh minimal ditekan ya kayak pas 1998? Hebat juga ya Soeharto dalam "menekan" rasisme, keliatan dari bukti ini di akhir masa jabatannya. Terus upaya asimilasi apa yang diperlakukan kepada orang-orang yang memilih untuk tetap menggunakan nama India, Arab & Barat? Kan ini sama-sama bukan nama "asli" Indonesia. Atau ada standar yang berlaku untuk suatu kelompok tertentu tapi standar beda berlaku untuk kelompok lain & kamu sebut itu upaya menyatukan semua? Memang lucu ya jalan pemikiran orang itu kadang-kadang
Saya senang abang ini paham sekali sejarah Tionghoa dan Indonesia, saya respect..
Koreksi .. orang tionghoa bukan hanya di Medan dan Jakarta hampir diseluruh wilayah indonesia bahkan di kampung2 pun. Mereka berbahasa lokal daerah masing2 dlm keseharian. Dan berbahasa indonesia jika diperlukan pun mampu. sebab bhs pengantar dlm setiap pendidikan dini hingga perguruan tinggi wajib menggunakan bhs indonesia. Sekalipun sekolah2 itu didominasi org2 tionghoa spt sekolah2 dibawah yayasan kristen dan katolik tp semua ttep berfalsafah 1 bangsa yaitu bangsa indonesia.
Tahu arti mayoritas?
@@Muthowa19dengar video dia baik2. Dia sebut tionghoa indo ada 7-10jt. Dia sebut byk menetap di bandar jkt medan dan kalimantan.
Itu bukan sebutan mayoritas. Tapi terkesan hanya terbagi hanya di 3 kota itu. Kota Medan pun bukan yg terbanyak dlm urutan.
Sedangkan merujuk data yg ada
Berikut daerah dg populasi signifikan :
1.Jakarta raya
2. Singkawang
3. Bangkabelitung
4. Pontianak
5. Medan
6. Manado
7. Palembang
8. Surabaya
9. Semarang
10. Surakarta
11. Pematangsiantar
12. Dan kota2 besar lain yg tersebar diseluruh indo.
@@Muthowa19dengar kata tersebar?
@@Muthowa19 bro ..mainlah ke sini jawa timur kau boleh lihat di kampung bahkan kota kami ramai kok orang Tionghoa...aku bisa hantar kamu kalau mau
@@braderjunotMereka tau apa tentang negara kita indonesia , giliran bahasa kita mendunia mereka malah sibuk" ikut campur negara kita yg di claim , dulu negara dia kemana aja dulu yg tdk kerja keras dan memajukan utk di kembangkan bahasanya sendiri sedangkan urusan di negaranya sendiri nya aja tdk becus soal bahasa makin kocak emg negara tetangga satu ini 😂😂😂
Tapi karena asimilasi ini juga, sekarang kami bisa berjalan bersama membangun perkampungan dan memajukannya dengan tali persaudaraan.
Banyak kegiatan bersama yang selalu kami lakukan, seperti meronda setiap malam, menghiasi kampung saat hari kemerdekaan, membuat perlombaan, masak bersama dan makan bersama, dan sebagainya.
Kalau tidak percaya, silakan berkunjung ke kampungku. 🤗
Jangan panggil saya Cina, saya gak suka. Saya orang Indonesia, orang tua saya lahir di sini, begitu juga orang tua mereka dan seterusnya. Bahkan saya gak tau saya generasi ke berapa karena dari dulu keluarga saya memang sudah menetap di Bali. Marga asli saya Oey, tapi pas Orde Baru diganti jadi Wiraatmaja. Keluarga saya banyak yang sudah tidak terlalu Tionghoa; pindah agama, menikah sama non-Tionghoa, atau bahkan sama sekali tidak pernah merayakan hari-hari spesial untuk orang Tionghoa.
KTP, Paspor, Kartu Keluarga, dan semua dokumen tertulis menyatakan saya Warga Negara Indonesia. Terus kenapa saya masih disebut Cina?
Saya orang Indonesia keturunan Tionghoa yang sudah berasimilasi, saya bukan orang Cina. Karena Cina itu negara, bukan etnis atau ras. Kalau perang dunia pecah, saya rela mati untuk Indonesia.
om saya pun keturunan tionghoa bali. tapi nama om saya bali banget, dan beliau juga muslim mualaf. udah bener2 campur semuanya 😂.
Karena sipit,itu aja.tp kl bahasa daerah bagus
@@afrizal8275 keren juga di bali tionghoa jadi muslim. kalo di tanah sunda/jawa mungkin lebih masuk akal.
@@tmsgaming3986 nikah sama tante gue yang sunda muslim. tp entah ya pas mau nikah udah mualaf atau belum. soalnya belum lahir gue waktu itu. 😁 . yg jelas taatnya lebih2 dr gue yang Muslim dr lahir. 😂
Terbaik
*Fakta yang paling menyedihkan di negara kita:* Di kalangan rakyat kita ada masih belum fasih Bahasa Melayu walaupun orang itu warganegara Malaysia dan lebih lama duduk berbanding pekerja asing yang hanya duduk di negara ini dengan jangka masa pendek tetapi boleh berbahasa Melayu.
bukan dpt keje kjaam pun..ko pun x berkwn ngan depa pun kan...
@@dotprofile Eh siapa cakap tak berkawan dengan depa, cuma susah sikit nak berkomunikasi dengan depa sebab depa ada sesetangah perkataan Bahasa Melayu tak faham. Mereka lebih bercakap dengan Bahasa Inggeris atau bahasa ibunda mereka.
@@dotprofile mana cina yang cakap bahasa melayu ok je aku nak sembang & rapat dgn dorang. cuma yg cina banana ni selalunya bubble society
@@dotprofileape kaitan kerja kerajaan? Ni berkenaan jatidiri negara. Sempit gila minda.
@@dotprofile sebelum ko nk komen , ko ada pikir tak input yg ko nk sampai kn ? kalo takde lebih baik ko diam je.
cina indonesia kebanyakan nya ada di sumatra (medan&palembang&batam),jawa (surabaya,jakarta,bandung,semarang),kalimantan&sulawesi namun berbeda dgn malaysia cina indonesia fasih berbahasa indonesia tak jarang mereka berbahasa daerah seperti berbahasa jawa dan logat kota yang dia duduki. tak jarang diluar negara pun mereka menggunakan bahasa indonesia atau bahasa daerah yamg mereka duduki👋🏻 di indonesia semua menggunakan bahasa indonesia baik nama orang,nama jalan,bangunan bahkan mata pelajaran semua di sekolah menggunakan bahasa indonesia🙌🏻🔥
Mereka warga Indonesia, kami tidak pernah menyebut mereka warga china, karena memang mereka orang Indonesia tidak perlu berpanjang panjang penjelasan.. karena sdh menjadi warga Indonesia maka wajib menggunakan bahasa Indonesia ini berlaku untuk semua bangsa yg menjadi warga Indonesia, pakai bahasa mereka untuk sesama keluarga tidak apa apa kami anggap seperti bahasa daerah di Indonesia termasuk bahasa melayu sebagai bahasa daerah 😅
Betol sekali
Luar biasa saudaraku ,di dalam lingkungan keluarga kita masih pakai bahasa ibu masing masing misalnya bahasa Jawa ,Sunda dll tapi kalau sudah keluar rumah wajib menggunakan bahasa Indonesia karena kita tidak mungkin menggunakan bahasa daerah atau bahasa ibu kita ke saudara kita yang berbeda bahasa daerah dengan kita karena mereka mungkin tidak bisa dan mengerti dengan bahasa daerah lain yang ada di Indonesia.
Saya nyebut sing kek..🥱
DI M.sia .pon kita tak sebut mereka warga Cina.India jika mereka ada I/C biru M.sia ada paham
@@Fatimah-cc1jb😂😂😂😂😂
Orang Tionghoa benar2 berbaur dan bersatu dengan penduduk asli indonesia, jadi orang tionghoa sangat suka berbahasa indonesia.
Bahasa daerah aja mereka fasih kok 😂 , Cino Suroboyo jowo ne Yoh medok.........
@@harrykumoro4335Wah ojok ditakoki maneh nek Suroboyo, Cino neng kene medok ngomonge masio ngomong Indonesia😂
@@harrykumoro4335 misuh barang yo pinter lho om
thank a lot ML studio, sejarah yang dibagi terkait penggunaan nama cina di indonesia panjang sejarahny mulai dari awal mula revormasi hingga kini alhamdulillah indonesia telah menetapkan 6 agama resmi yang awalny kurang dari pada itu suku bangsa jugak sudah beragam dan itu dilirik pemerintah, ad satu hal yang ingin dikongsikan cina di indonesia pun pada saat ini cultureny dalam penggunaan bahasa cina tetap masi ada tapi bertempat penggunaany kalau sehari-hari tohhh kita pakai penuturan dalam bentuk bahasa indo dan kalau sehari2 dalam lingkungan sekolah atau tempat kerja yang khusus atau dominanny org indo pun mereka yang chinese tiap hari masi menggunakanny
Yang paling bangga dengan Chindo yang kembali berhijrah ke China tahun 1960an tetapi masih fasih B.Indonesia sampai sekarang bahkan bahasa lokal seperti Jawa. Mereka juga membuat suatu perkumpulan China Indonesia. Betapa melekatnua jati diri Bangsa Indonesia di diri mereka
ua-cam.com/video/IE23UP5HTeA/v-deo.html
Ada juga kampung Indonesia di negara China,dimana orang Indonesia mendominasi di kampung itu.
FYI: Tionghoa a.k.a Chindo jumlah sebenar jauh melebihi jumlah by data sebab ramai tionghoa yang kahwin campur dengan etnik tempatan sehingga anak2 dorang tak diiktiraf sebagai tionghoa lagi melainkan mengikut etnik lokal. Etnik yang ramai kahwin dengan Tionghoa antara lain Batak, Jambi, Palembang, Bangka, Dayak, Betawi, Sunda, Jawa, Bali, Manado, Melayu, Maluku dan lainnya. Untuk agama bergantung kepada masing2 individu, ada Buddha, Konghucu, Kristian, dan Islam.
Ayah sy orang Betawie menikah dengan Tionghoa.
cuma 2 persen chindo tapi dari jumlah kalau di hitung terbanyak di asean keturunan tiongkok
Palembang tu paling banyak menikah dengan Tionghoa. Mereka disebut Orang Palembang (yang sebenarnya banyak percampuran antara Melayu + Tionghoa). Tapi itu sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Sekarang kalau lihat orang Palembang, bayak matanya sipit tapi dia muslim dan mengaku orang Melayu Palembang, nah dia lah itu hasil percampuran
Betul cerita Abang ini
Konflik China Indonesia pernah ada dinegara kami.
Tapi Indonesia mampu memecahkan masalah atas nama bangsa Indonesia.
Konflik juga terjadi di Malaysia
Bahkan lebih besar karena sudah sebesar itu pengaruh China.
Sayangnya sampai detik ini Malaysia belum mampu memecahkan masalahnya.
Semangat persatuan ada ditangan rakyat Malaysia
Negara dengan berbagai sistem
Sangat tidak menguntungkan warga aslinya.
😂 bumi putera jangan mau kalah sama etnis pendatang, silahkan jadi keturunan India atau China tapi jangan lupa nationality dan bahasa Malaysia dijunjung tinggi warga negara nya 😂 , salam dari warga negara Indonesia 😂
Indon sebenarnya dengki dengan Malaysia . Hahaha
Saya keturunan chines indonesia tahun 1978
Banyak yg kurang pas dalam video ini
Misal dari kecil saya merayakan imlek kok dan itu boleh
Memang seperti hari libur hari raya imlek tidak ada
Jadi menurut saya kata tdak boleh kurang tepat,saya lebih setuju jika mengambil kata di batasi bukan nya tidak boleh.
Cara Indonesia betul. Perlu dilatih seawal masuk.. sekarang. Bagi muka, akhirnya sendiri yg pening kepala..
Sebetulnya alm Ir Soeharto tidak kejam bliau itu penyayang knpa saya bilang penyayang jika kaum Tionghoa mengikuti adat budaya bicara ikut nenek moyangnya ini akan perpecahan antara pribumi dan kaum Tionghoa,
Bliau sebagai pemimpin bertanggung jawab atas kepemimpinannya bliau sendiri mengubah warga Tionghoa menjadi warga asli Indonesia dan Tionghoa bliau jadikan suku sebagaimana suku Jawa suku Sunda dan suku yg lainnya yg ada di Indonesia.
Dan bersyukur atas bliau tidak ada perpecahan antara pribumi dan pendatang dgn ini Indonesia damai .
Alpatiha buat alm Ir Soeharto amiin.
Kalau gak ada pak suharto pasti cina di indonesia sama kayak cina di malaysia.
Wkwkwkwkwkwkwk dongeng jowo Lindo ireng babu belanda
Saya keanl rakyat Indonesia keturunan Tionghua di sini (Jerman) mereka juga berbahasa Indonesia sesama mereka dan hanya faham sedikit bahasa Mandarin . Rakyat Indoensia tidak kira keturunan apa begitu Patriotik.
Saya percaya orang-orang tionghua disana semangat Nasionalisnya amatlah tinggi menjunjung pancasila indonesia, mereka telah diadun dan diasimilasikan secukupnya sebelum dibenarkan masuk ke arus perdana.........................................
Belum ada lagi yang mengutuk,memperlekeh dan berbuat perkara-perkara yang tidak sepatutnya terhadap negara mereka sendiri. Tahniah diatas jati diri yang berjaya dibentuk sejak awal(2:46)
Orang cina di Indonesia malah tak suka dipanggil orang cina, kalau mereka (orang cina) ditanya kamu orang apa? Mereka dengan tegas menjawab orang Indonesia, malah mereka lebih senang dan bangga disebut orang indonesia daripada orang cina, untuk mengganti sebutan orang cina, mereka disebut orang tionghoa itu sama seperti suku suku di Indonesia seperti Jawa, Minangkabau, aceh, Sunda, bugis, Banjar dan lain lain
@@andikapratama011 gue sedih melihat pembohongan yg dicerita dari video malaysia ni... kenapa gak diceritakan cerita yg sebenar.. ini semua bohongan... kenapa gak dicerita aja peristiwa pembantaian etnik cina secara beramai2 dahulu.. dibakar hidup2 dan disembelih seluruh keluarga... kenapa yg malaysia suka bohongan kayak gini... kasihan dong melayu di malaysia terus menerus ditipu kayak gini oleh cina...
@@t.a.p4554 ok biaaaar saya terangkn.
Pembantaian org cina di Kalimantan atau dikenali juga sebagai peristiwa mangkok berdarah adalah peristiwa diluar politik Indonesia. Hal ini berlaku kerana munculnya semangat anti cina oleh suku² dayak yg mengira kedatangan org cina sebagai bala untuk mereka.
Ntahlah tapi lebih kurang gini lahh
@@t.a.p4554konteks sedang tidak membahas itu ,tapi pemilik konten penasaran kenapa ya Chinese Indonesian bisa pake nama Indonesian nggak di negara gue (Malaysia) yang masih pake nama Chinese. Sebenarnya channel Malaysia Drama Politikus sudah membahasnya
@@t.a.p4554ada link berita ngak
***
Diawal pembentukan negara yang bernama Malaysia lebih fokus ke ekonomi dan memberantas buta huruf berbanding perpaduan..hal ini terbalik dengan Negara Indonesia yang fokus utamanya adalah kesatuan/perpaduan karena Indonesia itu beragam suku,bahasa dan budaya berbanding ekonominya.
Seiring berjalannya waktu,,kini ekonomi Indonesia bukan lagi 20 tahun yang lalu dan malaysia ekonominya bukan lagi 20 yang lalu..
😊😊😊
Masalah bahasa indonesia sudah selesai sejak berdirinya Negara Indonesia.
Satu Nusa
Satu Bangsa
Satu Bahasa
INDONESIA.
Kini malaysia melaungkan perpaduan namun hanya ditingkat politik saja...😂😂😂
***
Indonesia punya gotong royong, jd setidaknya bisa bertahan dari guncangan kerisis ekonomi,.
Contohny waktu pandemi kmrn bnyak orang yg saling menbantu..
Waktu terjadi bencana jg bnyak orang yg jd sukarelawan dan bnyak organisai2 masyarakat yg mengumpulkan dana untuk bencana.
Kini Indon masih lagi membabu haram & melacur di Malaysia. Walau udah mampus dikerjakan,tetap juga curi2 masuk kayak bacul
Sebenarnya orang tionghoa yang memakai nama jawa hanya ada di pulau jawa kan. Dulu asimilasi kuat banget di jawa. Apalagi tragedi 98 yang terjadi di kota kota jawa sehingga mereka beralih ke nama jawa
Soeharto memang pemimpin genius dan berfikiran menjagkaui ratusan tahun kehadapan. Lihatlah, sekiranya ada pendatang asing tanpa izin dari tanah besar china datang ke Indonesia, kita secara terang-terangan dapat dilihat perbedaan antara kaum tionghua Indo dan china, tapi kalau di Malaysia, kita susah nak bedakan kaum tionghua china dan Malaysia sebab mereka menggunakan bahasa ibunda mereka yg tidak boleh difahami oleh masyarakat tempatan.
Kita patutnya buat macam Thailand & Indonesia sejak dulu lagi. Saya bertugas di IPTA, masih ada ramai pelajar di sini tidak fasih berbahasa Melayu. Siap bawa penterjemah untuk berurusan dengan saya. Tapi kita ni Melayu, terlalu bertolak ansur sehingga kita ditolak beransur-ansur.
Tak suai di Malaysia..China dan India .bebas mereka juga berbahasa melayu...
Hapus kan dulu hak istimewa kaum Melayu itu baru bisa bersatu
malaysia is *malay* *supremasi*
itu karena paham ketuanan melayu yg dianut oleh kerajaan Malaysia walhal paham tu diajarkan oleh British buat pecah belah kaum kat semenanjung malaya agar tak bersatu n mengurangkan chance to revolt.. coba tengok kat sarawak n sabah, dorang tak tersentuh doctrine ketuanan melayu until bergabung dgn semenanjung malaya.. ini bukan cakap menghina Malaysia tp itu adalah fakta.. sila baca buku Melayu, nasionalisme radikal dan pembinaan bangsa karya Prof ahmat adam... hal inilah yg menyebabkan hingga saat ini malaysia belum lagi menjadi negara bangsa...
@@herbianganjar7277 itu betul kalau tak ni dah mcm berat sebelah
Di Singkawang, Kalimantan Barat orang Melayu, orang Jawa pun pandai berbicara dalam bahasa khek, sebab sehari-hari tak dapat elakkan bergaul berinteraksi dengan orang-orang Cina Hakka, meskipun masa ini masih tak ramai yang faham cakap Cina Hakka Singkawang.
Ramai gadis Cina Singkawang telah berkahwin dengan lelaki India Malaysia.
Di Makassar orang China sangat Fasih berbahasa Makassar.Taukah Tuan sebagian besar Orang china yg menetap di daerah di Indonesia sangat Fasih berbahasa DAERAH SETEMPAT bukan hanya Bahasa Indonesia saja.❤
Di jawa barat sunda banget nih tionghoa 😂
Saya bisa bahasa Bugis😂 Karna kakek dan nenek saya merantau disini berjualan emas ini adalah suatu peluang yang sangat amat menguntungkan mengingat orang Bugis sangat suka memakai perhiasan emas
@@peachnaise5221sampe sampe giginya pun ikut emas sebiji udh gitu ditengah lagi 🤣🤦
Di Malaysia pula ramai juga cina..dan ramai cina kuasai ekonomi daripada melayu..melayu pula ramai kerja dgn cina..terutama sektor swasta..Sebab tu ekonomi dan jawatan..ekonomi lagi sgt sgt penting dari jawatan.
Di era tangan besi Soeharto memang wajib guna nama Indonesia. Tapi sebenarnya mereka juga ada nama Chinese yg dipakai dlm komunitasnya guna menjaga warisan leluhur. Kemudian, terkait penggunaan bahasa, tak ada larangan seperti itu. Dalam komunitas Tionghoa di banyak tempat (misalnya di Sumatera Selatan dan di Jambi) banyak orang Tionghoa bilingual bercakap dlm bahasa Mandarin dan Indonesia sekaligus🙏🏽
kami tak rase mereka 1 dengan orang yang ade di china,,, ni orang2 memang dah betul foreign asing
Ada Kwik Kian Gie politikus PDI jaman Suharto kemudian diangkat jadi menteri jaman kabinetnya Megawati, dan dia selalu pakai nama Chinese nya
Bab ini yg aku sangat puji tentang Indonesia sbb dorang bertegas dari awal lagi tentang perkara ini 👍👍👍
Malaysia pulak terlalu berlembut tentang isu ni sampaikan dorang berani naik kepala 🙎
Sebab yang pimpin pun tentera memanglah tegas ..mas tu jugalah jadi pembantaian pki
Sampai duk hapuskan bahasa dan adat budaya diorang tu kau puji?
Suka la kalau orang Melayu di Selatan Thai pun kena tindas macam tu atas dasar asimilasi?
@@hammerfall6666Selatan Thailand itu pribumi, Chinese Indonesia itu pendatang. Paham? 🤣
@@hendrikr8989 pribumi sekalipun diorang tetap kena tindas. So point kau?
@@hammerfall6666 tidak ada adat dan bahasa orang pribumi yang dihapus oleh Indonesia. Yang ditekan dan dilarang saat itu hanyalah Chinese. Chinese asalnya dari mana? Silakan jawab.
Kejam? Asimilasi memang kejam. Tp lihat lah sekarang, antara tionghoa dan etnik lain tidak ada sekat, tidak ada segregasi.
Obat memang pahit, tapi efek nya adalah kesembuhan.
Kalo tidak ada asimilasi mungkin rakyat tionghoa masih dijadikan masyarakat tingkat 2, tidak seperti sekarang yang mana seluruh rakyat Indonesia sama rata❤❤❤
lihatlah proses asimilasi france terhadap org kulit hitam di sana…malaysia buat kesilapan besar tidak assimilate etnik chinese ……
Kami berbeda agama, berbeda. Bahasa, berbeda ras, berbeda suku dan berbeda Wilayah/Pulau, tapi kami Bersatu dalam Bhineka tunggal Ika ❤🤝.
Konten yg sangat bagus dan betul adanya. Etnis Tionghoa di Indonésia akan berbahasa daerah juga. Tionghoa di Bandung dia akan berbahasa Sunda. Di Central Java dan East Java dia akan berbahasa Jawa,dll
Salam dari Indonesia
Di Malaysia juga begitu kok, 😂😂... Cina di Kelantan bisa bahasa Kelantan, Cina (Tionghoa) di Terengganu, bisa bahasa Terengganu, Cina di Kedah, bisa bahasa daerah juga ... 😂😂... Tidak ada Cina Malaysia yg tidak bisa bahasa Melayu, 😂😂... Dikaji lagi, dong, biar nambah wawasan, dan pengalamannya lebih luas...
@@mohamadyusoffmatdaud5356ahh banyak Cina malay tak bisa bahasa melayu kok Saya perna ke Malaysia teruk nya Chinese tak pandai melayu. Jangan menyangkal lah bro orang semua tau
@@kaesangsoedjiewo724 betul konten mlysia jg prn bilang klo org cina dan india yg ad di mlysia tdk berpke bahasa melayu.. justru pake bahasa nya sndiri
@@mohamadyusoffmatdaud5356emang kelantan trengganu punya bhs daerah apa? mana aku mau tau mau baca kosakata nya kayak apa??
@@danielongko8286 asal kau tahu, ya... Setiap propinsi (negeri) di Malaysia itu juga punya bahasa daerah tersendiri loh, kalo gak tahu, jangan sok tahu... Bahasa Kelantan itu beda sama bahasa Melayu baku (resmi), begitu juga bahasa Terengganu masih beda dr bahasa Melayu baku (resmi) walaupun masih digolongkan sbg bagian dr bahasa Melayu atau juga dikelas sbg bahasa logat tapi masih beda jauh, setiap propinsi Malaysia juga punya bahasa daerahnya sendiri-sendiri...
Ini contohnya bahasa daerah² di setiap propinsi (negeri) di Malaysia, beda jauh loh... 😂....
Bahasa Melayu = Apa khabar?
Bahasa Kelantan = Gano gamok?
Bahasa Terengganu = Guane gamok?
Bahasa Kedah = Apa habaq?...
Kalo gak tahu, jangan sok tahu kau.. 😏😏
Alhamdulillahnya pemimpin Indonesia bisa menasionalisasikan warga negaranya.....tidak ada problem seperti negara malaysia yg msh terus berjuang menyelesaikan problem spt ini.
Salam dari rakyat Malaysia, terus maju Indonesia! Saya kagum dgn sikap tegas org Indonesia ❤😊
setiap warga Indonesia harus patuh kepada undang 2 NKRI.
Di era suharto, bukan cuma politik saja etnis tionghoa dilarang(diharamkan), mereka juga dilarang untuk masuk ke dalam institusi negara seperti kepolisian , ketentaraan, pegawai negeri sipil(PNS) dan aparatur negara yang lain. Mereka hanya di perbolehkan dan di berikan keleluasaan untuk berniaga. Maka jangan heran jika daftar orang terkaya di indonesia di dominasi oleh etnis tionghoa.
@@Phoebegb mereka minority di negara lain, jadi saling menyokong satu sama lain, terutama dalam business, mereka akan memonopoli sektor business hanya dikalangan kalangan mereka. Selain mental mereka memang mental pedagang. Di negara cina, ramai juga yang miskin..
Kalau di negaranya, rakyat mereka ramai, pasaran besar dan pemerintah menyokong penuh business mereka
Memang di Indonesia mereka benar2 berjaya mewujudkan satu bangsa..blh kata orang cina dan india disana fasih berbahasa Indonesia dan mereka menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa harian walaupun bercakap sesama orang cina
Tidak juga.Indonesia hanya berjaya pasca soeharto.setelah itu sama je seperti Malaysia ada suku cina india arab.
diindonesia ga ada india lol
@@userhero841ada lol dimedan bayak
@@userhero841 kimmy jayanti, kak jill, manoj punjabi, raam punjabi, dll itu dari etnik india. Di medan dan sekitarnya banyak itu etnik india
@@userhero841👈 contoh manusia Boyan yang mainnya kurang jaoh 😂
Prinsip Indonesia " Bhinneka Tunggal Ika " Berbeda-beda tetap Indonesia " Orang-orang China/ Tionghoa. Tionghoa Nusantara Indonesia, di rumah dlm keluarga Tionghoa bisa menggunakan cakap China jika di sekolah tetap menggunakan Bhs Indonesia. Salam Damai, Salam Mahabbah.
Indonesia punya Pancasila. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. 💪💪💪🙏🙏🇮🇩❤️👍🇮🇩❤️👌😍😍😍🇮🇩🇮🇩
Indonesia hnya wujud kerana belanda, 😂, sedangkan bangsa kami ialah bangsa yg benar2 sebuah bangsa dan telah hidup membina tamadun beribu2 tahun lamanya 🇲🇾🇲🇾🇲🇾❤️, konsep bangsa indonesia sendiri tidak pernah wujud kerana negara dan bangsanya berasal dari sistem penjajahan belanda dan nama negaranya dicipta sendiri belanda 😂. Indonesia = hindia nesos(nama yg diberikan belanda) 😂😂😂
Melayu Malaysia sudah terkubur. Bahasa mereka bahasa persemakmuran Inggris. Merdeka karena di beri. Bukan berperang usir penjajah. Memalukan. Tidak merdeka se utuhnya. Negara kaum raja , negara feodal. China Dan India tak suka bahasa Melayu. 😂😂
@@moshimoshi9881Bukti kami memang suatu bangsa besar kalian hanya orang pinggiran
@@lizaanwar6484 Kaji dulu sejarah kemerdekaan Malaysia baru tulis. Sendiri malu. Sebarkan fakta salah. Apalah perangai bocil ni.
@@hfzj. sudah wak kaji
Kuncinya satu bang, Pendidikan. Pemerintah atau kerajaan tak melarang bahasa ibunda mereka. Hanya saja dalam pendidikan bahasa pengantarnya menggunakan bahasa indonesia. Dan pemerintah menganggap semua warga negara punya hak yang sama baik itu, china, india, eropa, atau negara manapun jika dia warga negara indonesia punya hak yang sama. Saya kira konstitusi Bumi putera dan non bumi putera yg mana mengistimewakan orang melayu itulah penyebab orang chinese dan india di malaysia kurang nasionalis. Salam damai🙏
Tapi kenyataanya Indonesia melalui satu fasa yang boleh dikatakan "penghapusan" budaya sehing pengunaan nama, budaya, dan bahasa pun tidak boleh digunakan di bawah pimpinan presiden Sukarno - tidak seperti bangsa china di Malaysia, mereka boleh mengamalakan budaya mereka sepenuhnya, terlibat dalam politik, economy, punya pendidikan formal khas bangsa china Dan macam2 lagi, malah setiap bangsa tinggal di kejirannya sendiri yang terpisah dengan bangsa lain malah sekolah pun terpisah - maksud saya disini bukan lah mengecam mana2 pihak tapi apa yang saya Cuba sampaikan bagsa china di Indonesia Dan Malaysia tidak melalui fasa yang sama sepanjang pembentukan bangsa Dan tidak boleh dibandingkan - hak bangsa china yang mereka peroleh masa pembentukan Malaysia dulu tidak mungkin mereka lepaskan begitu juga hak bangsa bumiputra yang bersetuju membentuk Malaysia dengan dijamin haknya
Seharusnya sebagai orang yang tidak pernah ke Malaysia Dan tidak faham pembentukan bangsa Malaysia Dan tidak faham apa itu bangsa Malaysia tidak patut menyalahkan status bumiputra itu sendiri sebab bukan melayu sahaja yang mendapat hak semasa pembentukan Malaysia, bangsa lain seperti India, china, bumiputra Sabah, Dan bumiputra Sarawak. Semua pihak mendapatkan Hak masing2 Dan menerima hak kaum lain yang termaktub dalam perlembagaan tapi kenapa pula bila sudah merdeka Dan mendapat hak masing2, Mula pula nak hapuskan hak bangsa lain, walhal hak mereka yang khas xpula di pertikaikan ? - nasihat saya, orang Indonesia tidak patut menyalahkan orang melayu kalau xfaham isu sebenar - Salam damai 👍
@@faizaizat2447 sini main ke indonesia, kata siapa suku china dan lainnya tidak boleh mengamalkan budaya mereka, wkwkwk kocak
@@faysupertramp9107 bila masa aku cakap bangsa china xboleh amalkan budaya mereka dekat indonesia? xpandai baca atau pura2 xfaham. ke kau terasa aku komen pasal presiden sukarno? aku xsalahkan dan tak juga setuju dengan apa yang presiden sukarno buat. sebab kenyataanya tindakan presiden sukarno berjaya membina bangsa indonesia yang kuat dan bersatu.
satu lagi, aku xcakap yang indonesia menindas bangsa china. apa yang aku cuba sampaikan ialah perkembangan bangsa china dekat indonesia dan malaysia tidak sama disebabkan oleh berbagai faktor, antaranya hak2 istimewa orang china di malaysia yang termaktub dalam perlembagaan Malaysia dan juga disebabkan oleh tindakan presiden sukarno dan presiden indonesia seterusnya yang berjaya membentuk bangsa indonesia yang kuat dan bersatu.
boleh kah bangsa indonesia hormat dengan orang lain dan berbudibahasa ? presiden sukarno pernah mengarahkan serangan terhadap malaysia tapi aku sebagai orang malaysia masih guna perkataan "presiden" sebagai tanda hormat terhadap bangsa indonesia, kenapa orang indonesia dekat bahagian komen di video ni langsung xhormat dan menghina malaysia?
kau selalu bagi komen hina atau provok malaysia dekat channel ni. komen awal kau dekat sini pun kau hina bangsa melayu dan bumiputra dengan sinis, menyalahkan status bumiputra punca masalah. padahal isu ni lebih luas dan melibatkan banyak pihak. kucuali lah kau xfaham isu sebenar dan tersalah komen tadi? salam damai 😉
@@faizaizat2447memang faktakan??
bahwa Malaysia soal ini lemah
Coba ke Lombok, Saudara tionghoa di sini pake bahasa Sasak lokal Lombok campur bahasa Tionghoa. Semoga damai Selalu dan Terus Sejahtera Negeri Nusantara. Baik Indonesia dan Malaysia🙏
Walaupun saya orang Malaysia , saya cemburu lihat Bangsa Indonesia bersatu jadi ( 1 ) dari pelbagai sudut paling utama BAHASA
Semangat ✊✊
Sesungguhnya persatuan dan kesatuan ada ditangan Rakyatnya sendiri. Salam 🇲🇨
Tidak hanya bahasa Indonesia..etnik Tionghoa di indonesia yang tinggal di Jawa barat sekitarnya contoh di Bandung pandai bicara Sunda,yang tinggal di Makassar fasih berbahasa Bugis/Makassar..yang tinggal di Semarang fasih bahasa Jawa .jadi sudah membaur..malah mereka banyak tak paham bahasa cina .karena disekolah2 diwajibkan berbahasa Indonesia...tapi bukan cuma di indonesia etnik cina di Filipina juga pandai berbahasa Tagalog..cuma di Malaysia sy lihat etnik cina kayaknya gengsi pakai bahasa Melayu ya..entah kenapa..mereka lebih suka berkomunikasi bahasa Inggris dan cina..padahal mereka sudah jadi penduduk Malaysia dari generasi ke generasi
Awk X duduk Sana awk X tahu. 😅 luaran nmpk bagus. Sepatutnya Bersyukur Di negara sendiri 😅
@@dewikurniaty496mungkin lebih tepat mereka kene paksa 😂😂😂
Hendak menyatukan bangsa negara kena dari awal pembentukan negara. Silapnya kita cuma tergesa-gesa untuk merdeka. Pendapat Lee Kuan Yew & Dato Onn Jaafar soal bangsa malaysia di endahkan sahaja oleh pemimpin terdahulu, implikasinya hari ini ramai yang tidak boleh bertutur bahasa malaysia dengan lancar.
mereka warga Indonesia karena memang mereka orang Indonesia. 🇮🇩
Ciri2 KOnten Krator dari Maleydesh:
1. Buat Video reaksi dari Konten Video Indonesia:
2. Bawa2 Nama Indonesia di setiap Konten.
Tujuan nya Kalian tau lah, Negara dengan jumlah 30 Juta Polulasi yang aktif paling setengahnya main didunia Digital mana bisa ngangkat konten di negaranya sendiri.
dari suku dan etnik apapun kita berasal, jika lahir dan besar di Indonesia serta berikrar jadi warga negara jadilah satu saja yaitu ; INDONESIA. untuk tanah air kita. duduk sama rendah berdiri sama tinggi. ini mengadopsi juga ajaran Islam dimana tinggi rendahnya derajat manusia tidak ditentukan oleh keturunan, asal usul tapi oleh TAQWA. siapapun sepanjang berbakti pada tanah air Indonesia akan sangat ditinggikan 'derajatnya' dalam konteks kebangsaan. keturunan Tionghoa tak sedikit jasanya mengharumkan tanah air, paling fenomenal misal Rudi Hartono Kurniawan 8x All England Champion, Susi Susanti dan Alan Budikusuma Olympic Gold Medalist. dalam bidang militer jg banyak. kemana para pemuda membawa Bung Karno dan Bung Hatta utk mendesak proklamasi segera diumumkan? Ke Rengasdengklok dirumah seorang keturunan Tionghoa, disana naskah proklamasi kemerdekaan dikonsepkan. itu rumah sekarang jadi museum. memang benar pernah ada konflik2 berdasarkan sentimen etnik di Indonesia dan itu politik sisa peradaban kolonial. kaum Tionghoa ada yang kecewa? pastilah, Indonesia bukan negara yang sempurna. mana ada negara manusia yang sempurna.
Sejak jaman Mojopahit Tionghoa sudah ada.yg penting jaga persatuan NKRi harga mati
gue juga keturunan cina tapi gabisa bahasa Mandarin susah tumpah darahku untuk Indonesia ❤
Pengalaman saya bertanya orang cina 🇲🇾 memang pelik dan sedih apabila mereka tidak fasih berbahasa melayu dan mereka menyuruh saya berbicara bahasa inggeris.Saya bertanya "Kamu berasal dari mana?"(Inggeris)Mereka berkata mereka berasal dari negari2 dalam 🇲🇾😨😨😨
Amat terkejut orang 🇲🇾 tak pandai cakap bahasa melayu sejak 7 keturunan mereka hidup.Lebih baik berbual dengan orang 🇧🇩 boleh cakap melayu walaupun hanya untuk bekerja.
RESPECT👍
Gini bang. Harusnya ornag Malaysia bikin kayak ornag Indonesia aja. Tidak melayani cakap inggris dan bahasa lain kecuali Melayu. Kami di Indonesia,kalau orang Indonesia aja sok sok an bahasa asing.. di bully. Wkwkkww
@@امين-خ6ثaksud saya sampai 7 keturunan masih tidak boleh bercakap Bahasa Melayu.Maaf tentang bahasa saya🙏🏻.
aku respek cina kelantan, kedah yang fasih dan bergaul dengan melayu tanpa sebarang peristiwa umpama mangkuk merah, reformasi1997... generasi terdahulu mereka dah lalui zaman menjadi korban dan harga mati kalau menentang.. jadi yang paling tepat bukan respek, tapi simpati dengan nasib yang mereka lalui..
Tapi ada pula negara lain versi ditegah vernakular dan english sepenuhnya... tak pula muncul ng0 kecoh di sana melawan nak buat juga vernakular dan silibus uec..
@@dapo_umaksusah bro, kalau pandai cakap bahasa inggeris di malaysia tu dianggap bijak, intelektual, berpendidikan, superior kononnya...kebanykan orang Malaysia mentalitinya masih di jajah, jati diri kurang..sejujurnya, cemburu jugak tengok cina indo patriotik terhadap negara dibandingkan cina malaysia
@@shibros1020😂
Presiden RI ke-2 Soeharto bukan kejam tetapi sngt tegas sbgai pemimpin dalam mengasimilasi persamaan hak antar etnik demi masa depan bangsa agar masalah sentimen kesukuan dapat selesai karena Indonesia tdk mengutamakan 1 etnik dan bhsnya saja serta tdk meniadakan/menafikan keberagaman Bani Adam dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote yg memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa serta masing2 bhsnya di Tanah Air yg disebut Bhinneka Tungga Ika yg berideologi Pancasila dngn landasan Sumpah Pemuda 1928. di mana bumi berpijak disitu langit dijunjung
mhn maaf n trm ksh
Sebenarnya Bangsa indonesia ini sudah Berbaur dengan Bangsa2 lain..banyak orang indonesia keturunan Belanda,Portugal,Yahudi ataupun Japan..saya sendiri Keturunan japan..keluarga besar saya sangat Disiplin kulit kuning,,dan punya sifat2 yg Teliti dan disiplin seperti layaknya orang Berdarah Japan.....nenek saya sangat kuning bersih kulitnya,,dan mata pun sipit.
Kami sangat menghormati/menghargai jika orang asing dapat berkomunikasi/menggunakan Bahasa Indonesia di Indonesia atau diluar Indonesia
Betul. Aku pernah pergi sana, Pastu jumpa dgn orang cina sana, Aku tanye are you Chinese, dia ckp ‘ No I’m Indonesia’
Dieorg Ada satu bangsa ja, Bangsa Indonesia 😄
Untung gak di tonjok lo nanya kaya gitu
maaf bang kalau Indonesia sebut bukan Chinese tapi tionghoa
Untung tak di tumbuk muka kau sama dia, orang Tionghoa biasanya tersinggung kalau di panggil China.
Maaf bang, kalo anda tanya mereka china, mereka bakal tersinggung
@@herbianganjar7277Akwoakwo😂
SAYA SUKU SUNDA TDK PERNAH MEMBEDA"KN SUKU BANGSA RAS MAUPUN AGAMA, SEMUA WARGA INDONESIA MEMILIKI KESETARAAN YG SAMA HAK YG SAMA DAN KEWAJIBAN YG SAMA SEBAGAI RAKYAT INDONESIA
Bg perhatikan huruf ini, huruf paling tengah.
indONEsia
Negara Kesatuan
Artinya semua suku bangsa di wilayah NKRI adalah rakyat yg bersatu. Jika sudah bersatu maka negara dan bahasanya adalah 1.
Salam hormat dan dgn rendah diri, 🇮🇩🇮🇩❤️🇲🇾
betul kata kakak ini tentang sejarah satu kewarganegaraan. 1/3 warga memilih pindah ke cina daratan. sampai saat ini masih banyak warga indonesia di cina daratan masih berkumpul dan tetap fasih berbahasa Indonesia.
Memang sahabat sahabat cina sangat menghargai budaya asli dimana dia hidup dan mat yaitu budaya Indonesia
Part ni memang aku respect betul dgn indonesia! Adakah solusi generasi akan datang kita kena berkeras dgn ethnic lain??hmmmm tak boleh kann??hmmmm sedihhh😢
Di Indonesia hanya ada 1 (satu) BANGSA yaitu BANGSA INDONESIA yang di dalamnya ada ratusan etnis/suku.
Sedangkan di Malaysia ada beberapa BANGSA. Ini juga menjadi keunikan Malaysia.
Pada akhirnya kita semua jalin buat sejarah kita masing-masing. Bergandengan dan saling menghormati.
Indonesia juga banyak suku nya.
Mau diadu?
Hahaha ada lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia dan mereka dipersatukan dengan 1 bahasa yaitu bahasa indonesia.sedangkan Malaysia ada berapa banyak suku bangsa ? Dan lucunya mereka tak menghormati bahasa resmi bahasa negaranya sendiri.sangat lawak 😂😂
Iya bang saling menhormati 🤣🤣
Tak unik pun, tu semua sekadar kata manis2 untuk karangan.
Keunikan ??? Itu kelemahan....
Menambah pengetahuan, salam dari Indonesia
Terimakasih❤
Sebagai tambahan guys. Sebenarnya sebelum kemerdekaan, cina, arab, pribumi Indonesia itu berbeda kasta di mata Belanda. Cina di anggap kelas nomor 2, pribumi kelas 3. Jadi, saat kemerdekaan... Antara cina dan Arab. Arab bersama pribumi ikut berjihad lawan penjajah, cina sibuk dg dagang alias kerja sama dg Belanda. Nah, awal2 merdeka, antara cina dan Arab. Bangsa arab ini ada sumpah pemuda arab bahwa mereka lahir, hidup di Indonesia dan berbahasa setempat dna ikut adat setempat. Mereka mengaku bhawa mereka adalah orang Indonesia. Berbeda dg bangsa cina mereka meminta Dwi kewarganegaraan. Maka nya Soekarno tidak setuju. Maka nya. Arab dianggap pribumi karena mereka setia dan bersumpah bahwa mereka juga ornag Indonesia. Dimana memang Bangsa arab menikah dg wanita Indonesia. Maka nya brooo. Kenapa cina ini di bikin peraturan oleh soeharto, mereka tidak mau berbahasa Indonesia,. Berbeda dg bangsa arab. Jadi disinilah letak kenapa bangsa cina di Indonesia di paksa ikut asimilasi karena tabiat mereka dulu nya minta dua kewarganegaraan.
Oh sama perangai mereka dimalaysia pun bezanya salah satu syarat merdeka malaysia ada sekolah berasingan ikut bangsa dan bahasa ibunda mereka..dwi kenegaraan tu antara negara apa?china dan indonesia ker??
@@NotLikeWhatYouThink dwikenegaraan maksudnya memiliki dua kewarga negaraan
@@NotLikeWhatYouThink Dwi kewarganegaraan itu maksudnya mereka nasionality nya ada 2, Indonesia dan cina. Itu permintaan mereka. Maka nya ada nya pergesekan antara pribumi dan bangsa cina dulu nya. Berbeda dengan bangsa arab, mereka memproklamasikan bahwa mereka adalah sama dimana bumi dilahirkan, berbahasa yang sama, dan ikuti adat setempat dan mereka berbangsa Indonesia. Itulah kenapa awal kemerdekaan tidak terjadi pergesekan antara bangsa arab dengan pribumi.
@@NotLikeWhatYouThink begitu lah bangsa cina. Maka nya jaman Suharto mereka dipaksa untuk asimilasi. Sebenarnya terlihat kejam, tapi tanpa disadari ini lah akhirnya bahwa cina sudah menyatu dg pribumi. Jadilah sekarang tidak ada yg nama nya bangsa. Semua disebut suku. Yang ada bangsa Indonesia.
@@dapo_umak ga usah ngarang2 cerita mengangkat angkat arab😄 menjatuhkan cina, arab mana yg ikut berjihad waktu revolusi😄😄😄
Walaupun sekarang etnis Tionghoa sudah bebas mengamalkan perayaan keagamaanya bahkan namanya pun di bolehkan memakai nama khas bangsanya tetap saja sampai sekarang mereka lebih nyaman memakai nama Indonesia.
Rahmat Suwandi
Iwan Kristiyanto
Sylvester Winarto
Poniman
Arifin
Itu nama2 atasan sy dulu ketika sy masih pegawai Kantoran dan kesemua pemilik nama itu adalah orang Tionghoa.
Nape diorang pakai nama jawa?
@@NotLikeWhatYouThink nama jawa???,,kau bisa bedakan nama jawa,,sumetera,,sulawesi,,kalimantan,,papua kah???coba kau kasih tau bedanya dimana???
@@NotLikeWhatYouThink Menurut Cerita karena nama Jawa seperti ada sambungan nama untuk Marga mereka contohnya Sudono Salim ( Pemilik Indofoods Yg memproduksi Indomie dll ). Salim itu mirip dengan kata Liem karena nama Tionghoa beliau adalah Liem Sioe Liong.
Juga ada nama Pebulu Tangkis Legendaris Indonesia Rudi Hartono yg bermarga Tan.
@@sigitpramudya3159 orang jawa tidak mengenal marga
@@sigitpramudya3159 salim itu sebenarnya bentuk Indonesia dari marga Cinanya, kalau orang tionghoa punya nama salim berarti marganya Lim,
Saya bersyukur dilahirkan di Tanah Air Indonesia. Saya bangga jadi bagian dari Bangsa Indonesia. Saya mencintai Bahasa Indonesia sepenuh hati.
100 % suku-suku di Indonesia nasionalisme termasuk suku Tionghoa
Jumlah Tionghoa di indonesia bukan 7 juta tapi lebih dari 25 juta. Penyebaran Tionghoa boleh dikatakan penyebarannya tidak Haya di beberapa kota besar saja tetapi merata di seluruh indonesia
Hei, Bro. walau mereka chinese, mereka lahir di tanah air Indonesia. Mereka saudara2 kami, Bro. Mereka cenderung berbahasa Indonesia, bahkan berbahasa daerah setempat. Jangan kaget bila ada chinese yang mahir berbahasa Jawa, lho.
Mereka saudara2 kami, Bro.
Actually Malaysia pun ada konsep asimilasi kaun Cina. Mcm etnik baba nyonya kat semenanjung sama gak. Kat sarawak ada Sino-Dayak & Sabah ada Sino-KadazanDusun hasil campuran kaum cina & etnik kaum pribumi. Dari nama ke kebudayaan sgt bumiputra🇲🇾
Itu mereka berasimilisasi mengikut kehendak mereka dan kemesraan mereka dgn org tempatan, kalau mcm di indonesia suharto menutup dan menindas semua budaya dan org2 cina melebihi semua budaya lain di negara itu, cakap jawa, sunda boleh tapi cakap cina tak boleh, kelakar kan???
@@moshimoshi9881 hahaha siapa bilang Tionghoa Indonesia tak bisa berbahasa Mandarin ?halo lialhatlah Tionghoa Medan,Pontianak,Singkawang dan Bangka Belitung mereka masih banyak yg fasih berbahasa Mandarin tapimereka juga fasih berbahasa indonesia.dan yg lebih hebat lagi Tionghoa Pontianak,Singkawang dan Bangka Belitung sangat fasih berbahasa melayu.camkan itu jangan jd monyet dalam tempurung hahahaha
@@moshimoshi9881 👈bodoh..pengemis kemerdekaan
@@moshimoshi9881ini Logikanya dimana nih?
Dmna kelakarnya?
Ya jelas boleh lah cakap Jawa, Sunda, Bugis, padang dan suku/bhsa daerah lainnya, qta punya 700+ bhasa daerah di indonesia.
Lah.. Cina bagian dri Indonesia bukan?
Cina itu negara lain di luar Indonesia,
Dmna bumi di pijak dstu langit djunjung"
@@moshimoshi9881kerana itu yang perlu dilakukan ketika itu. Untuk mengelak masalah lebih besar pada masa hadapan. Contoh seperti malaysia, semua kehendak mereka diikuti, maka jadilah masalah. mereka tak homati perlembagaan negara.
Jumlah orang chinese di Indonesia 3 kali ganda daripada jumlah orang chinese di Malaysia.
Tapi disini tidak ada sekolah Chinese (SJKC) dan Partai (Politic party) berdasarkan etnis seperti MIC, MCA dan UMNO
That is not true, Chinese Indonesian make up approximately 3-6 million people or 1-2 percent of Indonesia's total population, there are a few million more Chinese Malaysian in Malaysia and they make up 25% of Malaysia's population. Of course Chinese Malaysian culture and identity and more prevalent
@@SwimmerPrince based on population census yes, because most of them unwanted declare as Chinesse
@@riksencool Population census puts Chinese Indonesian population at around 2 million or less than 2% but the actual number could be as high as 7 million so I took a conservative middle number still even there are less Chinese Indonesians compared to Chinese Malaysian and we do have Chinese schools here after the ban was lifted
Indonesia dan Thailand sukses menerapkan asimilasi secara ketat
Sebab inilah ramai orang Indonesia dan Thailand boleh bercakap dalam bahasa kebangsaan mereka! Kita pula terlalu takut untuk melaksanakannya kerana mereka akan menyangka kita nak paksa mereka "masuk Melayu"!
Tergantung generasinya...kalo kayak ortu gw yg kelahiran 1944 dan 1952 tetap pake nama Cina sampe sekarang. Karena saat zaman Soekarno gak ada aturan wajib pemakaian nama non Cina.
Anak gw tetap ada nama Cina juga, karena bagi gw nama/marga itu adalah jati diri kita sbg orang Tionghoa. Kita boleh tidak bisa berbahasa mandarin karena bahasa itu bisa dipelajari oleh siapa saja. Tapi kalo tidak punya nama mandarin apalagi sampe tidak tau marga kita sebagai orang Tionghoa....itu mah udah kelewatan.
Apa kamu merasa Indonesia menindas??
Apa kamu merasa Indonesia menindas??
Orang Tionghoa kalau tidak punya marga bakal kesulitan apalagi bepergian ke negara seperti Singapore pasti di interogasi oleh petugas imigrasi apalagi mereka lihat paspor menyandang nama aneh aneh macam Sunardi Gidot Yakobus mulia dll
Kami Indonesia tidak menyebut negara “Cina” atau “China”, tapi kami memanggil negara tersebut sebagai “Tiongkok”.
Tahniah Indonesia. Satu jati diri yang bagus untuk Negara Indonesia.
Tindakan yang setuju dilakukan bekas president Indonesia:
- memaksa semua masyarakat Tionghua untuk jadi Indonesian sejati yang dilakukan Suharto.
- nama dan budaya harus tetap kekal oleh president seterus nya termasuk Bahasa.
- boleh politik, berdagang
- tidak setuju status peribumi dihapus kan.
- sekolah hanya satu. Takde sekolah asing asing.
'memaksa' bkn cara demokratik. Walaupun kat China, negara komunis pun TAK PAKSA etnis Uighur tukar nama mereka ke nama Cina.
@@manalittlesis tapi hasilnya semua fasih tak de pelat² nak bercakap bahasa Indonesia dan mengutamakan bahasa utama negara mereka. Kita haukkk. Dah IC biru pun pelat² sampai tak tau langsung nak cakap bahasa Malaysia
@@mrmennowadays6295 bab fasih atau tak pelat cuma alasan nak cari salah org Cina. 1) kita ckp tentang apa yg awak ckp dlu. Indonesia utama bahasa mereka. Betul, Sy tak menafikan tapi ada apa kebaikannya? Ok sy tolong jawab. Cina Indonesia fasih berbahasa Indonesia. Selain drpd itu ada apa kebaikan lg? 2) kalau Cina Malaysia yg tak fasih, tak pelat berbahasa Malaysia, adakah ini bermaksud mereka tak utamakan Malaysia?
@@manalittlesis Melayu itu punya budaya culture,punya bahasa dan Malaysia itu negara yang berdaulat secara hukum, coba kau pikir apabila ada orang Malaysia/Indonesia jadi warga negara cina dan punya ramai keturunan dan punya komunitas lalu punya business dan bayar tax tapi tak fasih bahasa cina sampai Beratus tahun Kat sana, apa itu bukan masalah karena pasti hal/benda yang sama pasti terjadi Kat sana dengan Melayu atau pribumi mayoritas Kat nusantara sini, ini problem pemimpin kalian masa dulu paham tak?? Apalagi cina negara komunis pasti mewajibkan warga negaranya fasih 😁
@@kucinglaper89 apalagi cina negara KOMUNIS pasti mewajibkan warga negaranya fasih.
1) negara KOMUNIS. NEGARA KOMUNIS. NEGARA KOMUNIS. Dah bilang negara komunis tapi nak banding dgn negara Malaysia dan Indonesia? Indonesia negara komunis ke? Tak malu ke banding negara bkn komunis dan negara komunis.
2) rasanya awak tak pernah pergi ke China. Masih ada bilangan besar tak fasih bahasa Cina. Dan nama mereka masih kekal sejak keturunan moyang mereka. Contoh Gülnezer Bextiyar dan Dilraba Dilmurat rakyat China Dari etnik Uighur. Walaupun mereka lahir didlm CHINA tapi nama masih kekal nama etnik Uighur. Mereka jgk fasih dlm bahasa ibunda mereka. Jadi saya nak Tanya adakah etnik cina di Indonesia kekal dgn nama Cina? TIDAK.
Orang tionghoa/china indonesia selain mahir dalam berbahasa indonesia mereka pun mahir dalam berbahasa jawa,sunda,minang,bugis,melayu coba saja datang ke setiap2 daerah/provinsi di seluruh indonesia.. dimana disetiap daerah mereka juga menguasai bahasa daerah2 tersebut, contohnya adalah tionghoa minang, mereka sangat kental dalam berbahasa minang bahkan bahasa china pun mereka sampai lupa menggunakannya.. bukan hanya bahasa, soal budaya, perilaku dan sikap merekapun mengikutinya, tutur bahasa,etika dan sikap semua mereka lakukan, sebagai orang minang saya bangga dan apresiasi sm china (padang) minang, mereka patut dihargai, karena mereka menghargai tanah leluhur yang mereka tempati.. salutt 👍🏼
Kerana undang-undang di sana tegas..demi kesatuan dan perpaduan Nasional..
Bagaimana pun juga saya bangga dengan semua presiden Indonesia,memang dibutuhkan tangan besi Soeharto u/ mengasimilasi warga Cina,dan diteruskan lagi dengan putusan2 bijak dr presiden selanjutnya u/ meng-Indonesiakan warga cina di Indonesia.Angkat jempol dah...
Org Cina indo bukan setakat fasih berbahasa indo tp boleh complain lagi kenapa cina dkt Malaysia x ckp bahasa Melayu. Ada video sorg Cina Indo ni dia pelik dtg Malaysia tpi org Cina Ada yg x phm bahasa Melayu. Memalukan
Orang cina di indonesia justru marah bang dipanggil orang cina, mereka lebih bangga dipanggil orang indonesia, makanya mereka lebih mudah berbaur dengan penduduk lokal seperti cina di Jawa bisa berbahasa Jawa juga tidak hanya bahasa Indonesia, cina di medan bisa berbahasa batak juga, karna kalau mereka dipanggil cina mereka merasa tidak dianggap, karena biar bagaimanapun sebelum indonesia merdeka orang orang cina sudah ada di Indonesia bahkan merasakan sakitnya dijajah, orang cina juga ikut membantu melawan penjajah juga, makanya kalau mereka dipanggil orang cina seakan akan mereka itu hanya status pendatang, padahal sebelum negara indonesia merdeka leluhur mereka sudah ada disini, pemerintah indonesia sudah mengganti sebutan orang cina dengan sebutan tionghoa, jadi tionghoa ini berarti suku dan sejajar dengan jawa, Minangkabau, aceh, Bugis, Banjar, Sunda, batak, sampai papua, dengan begitu mereka tak diasingkan lagi dengan sebutan orang cina
Alasannya sederhana. Pertama nama dalam bahasa cina agak sulit di ucapkan oleh pribumi, kedua karena pemerintah pada masa orde lama hingga order baru memang tidak menyukai orang-orang dengan etnis Tionghoa. Jadi mereka (Tionghoa/cina) harus beradaptasi dengan cara mengubah nama mereka menjadi nama yang lebih lokal. Tergantung pada daerah mana mereka tinggal
Tapi tetap didalam lingkungan keluarga mereka. Mereka tetap memberikan nama Tionghoa ke setiap anggota keluarga mereka agar tidak melupakan jadi diri mereka sebagai etnis keturunan
Saya melihat bahawa asimilasi ini hanya berlaku kepada kumpulan Cina, sedangkan orang Arab tidak menukar nama Arab mereka menjadi nama Indonesia. Tetapi bagaimana jika ini berlaku kepada keturunan Indonesia di Suriname, adakah orang Indonesia boleh terima jika orang Indonesia di Suriname dilarang menggunakan nama Jawa/Indonesia, dilarang bercakap Jawa/Indonesia, dilarang mengamalkan adat Jawa?
@@itshryitu lah.. kadang sy jg mikir bgni.. dlu kami trmsk saya telah "dicuci otak" agar bangga dengan identitas ke Indonesiaannya walaupun sy punya nenek rata2 org pribumi baik Sunda maupun Jawa, dengan "menghapus" semua hal yg berbau nenek moyang dan asal usul ke Chinaan kita, pdahl lho, orang Arab tidak dituntut untuk mengubah nama, bahkan orang Indonesia juga banyak yg menggunakan nama2 Arab ketimbang nama asli Indonesianya..
Sedangkan diujung sana Suriname, orang Jawa yg masih ingat bahasa Leluhurnya dielu2kan dan dianggap saudara (sedulur) klo yg sudah tidak bisa berbahasa Jawa lagi malah diminta untuk mengingat lagi..
Lha kami yg punya darah Tionghoa kok malah disuruh hapus total ke Tionghoaannya dan dibuat seolah2 melupakan, bahkan yg lebih ekstrim kayak benci dan jijik sama budaya Tionghoa itu sndri.. ckck
Tapi herannya, di akte kelahiran bagi yg keturunan Tionghoa malah ditandai dengan diberikan kode2 khusus 😢 dan tidak boleh mememilimi aset di Provinsi Jogjakarta 😢
Pdahal banyak museum2 dan pahlawan Nasional yg banyak berjasa dari kaun etnis Tionghoa namun tak pernah tercatatkan namanya..
Kami hanya ingin menggunakan nama asli dan bahasa asli kami apakah menghilangkan nasionalitas dan keloyalan kami terhadap negara Indonesia? Tidak..
Tapi kamilah yg sering kena sasaran empuk menjadi kambing hitam saat apapun bahkan jadi sapi perah saat terjadi kejadian apapun kerusuhan dll 😢
Apakah salah etnis Tionghoa di Indonesia?
Apakah kita bisa memilih mau dari rahim suku mana saat dilahirkan?
@@menthe4021itu pure karena iri dan dengki atas kesuksesan suku China Indonesia.
Karena suku China Indonesia yg bisa terus beradaptasi dengan berbagai macam situasi di masa sebelum kemerdekaan hingga orde baru, dan membuat banyak suku China kaya, sehingga muncul istilah cukong.
Berbeda dengan suku Arab dan suku pendatang lain, yg tak sesukses pebisnis China, dgn segala kemampuannya untuk memajukan sukunya di tanah perantauan.
Kami putra putri indonesia mengaku bartumpah darah satu tumpah darah indonesia
Kami putra putri indoneisa berbahasa satu bahasa indonesia
Dari kutipan sumpah pemuda di atas sudah jelas identitas indonesia ☺️
Kami punya banyak ras agama dan suku serta bahasa ibu/ daerah Namun bahasa kami bahasa indonesia itu sudah ada di darah kami ,atau anda datang sendiri
Respect pemimpin Indonesia yang berfikiran jauh
Di Filipina, orang Cina guna nama keluarga mereka, tak ada masalah.
Bos Philippines Airlines adalah Lucio Tan.
Keluarga terkaya di Filipina adalah keluarga Sy. Ejaan sana utk nama See atau Si.
Hi, Indonesian here. Note one thing such regulations are not harshly enforced and there's always exception like former minister of finance, Kwik Kian Gie got no problem with his original Chinese name. No one forced/threatened him to have Indonesian sounding name.
Sekedar imfo buat anda bahwa etnis Tinghoa yg tersebar di seluruh wilayah/daerah kepulauan lndonesia semuanya fasih menggunakan bhs daerah yg mereka berada namun tetap saja wajib mengutamakan bhs lndonesia sebagai bhs komunikasi secara umum.
Thionghoa di Indonesia mempunyai nama Indonesia berbahasa Indonesia,, ada juga yang bisa berbahasa daerah di Indonesia
Tionghoa indonesia semua bisa bahasa daerah dimana dia tinggal...(kecuali yang di jakarta) ...tionghoa di surabaya medok banget bahasanya..😂
Kalau dia tidak bisa bahasa daerah dia tak akan bisa bergaul dengan penduduk setempat walaupun ada bahasa indonesia...
Terlepas kurang lebihnya. Dan salah benarya.. mungkin kebijakan jaman orba yg "memaksa" nama nama orang china atau pendatang dr luar negeri lainya agar bs mendapat ktp/akte kelahiran harus merubah namanya menjadi nama indonesia, serta sekolah sekolah harus berbahasa indonesia dan wajib menyanyikan lagu kebangsaan pada saat masuk sekolah dan juga jika ada pabrik2/perusahaan untuk mendapat izin harus meakai nama indonesia. Kebijakan "pemaksaan" itu tdk dilakukan di malaysia...
Makanya banyak cindo yg punya 2 nama, nama indonesia dan nama cina nya..
Mungkin awalnya kebijakan "pemaksaan" itu terkesan bentuk diskriminalisasi terhadap keturunan china/india atau suku pendatang lain..
Tapi efek kebijakan itulah yang membentuk warga keturunan di indonesia lebih lebih menyatu dengan tanah indonesia ... bhineka tunggak ika
Orang Tionghoa/Cina Indonesia sudah berasimilasi dengan masyarakat Indonesia tak heran mereka bisa berbahasa daerah(jawa,sunda,minang,bugis,banjar,melayu dll) mengikuti tempat dia tinggal dan tentunya bisa berbahasa kebangsaan yaitu Bahasa Indonesia.
Itulah bedanya asimilasi dan integrasi (seperti yang dipilih Malaysia).
Isu bahasa kebangsaan jadi masalah yang tidak selesai sampai sekarang dan mungkin masa datang bila tidak ada perubahan siikap pemiimpin dan rakyatnya baik itu bumi putera atau yang bukan,Kemauan Politik para pemimpin lintas etnis .
Rasa memiliki negara yang rendah,ketidak fasihan rakyat dan warga negara berbahasa kebangsaan serta semangat Nasionalisme yang pudar hanya mementingkan kepentingan kaum/etnisnya saja maka Persatuan/Perpaduan yang dicita ciitakan hanya miimpii jauh panggang dari api.Demikian mohon maaf bila ada yang kurang berkenan Terima Kasih
Hatur Nuhun
Matur Suwun
Sampurrasun 🙏🙏
Jiwa kebangsaan Indonesia mmg hebat....yg ni mmg respect Indonesia... Kalau Kat Malaysia nih orang Kelantan ja yg sama macam Indonesia... perpaduan diorang memang padu
Bkn Kelantan je sabah sarawak pun sama
Sabah&Sarawak pun perpaduan kuatt ... cubit sorang, semua terasa..rindu Borneo
Menurut saya, dengan menjadi kan TIONGHOA adalah satu suku di indonesia itu mmg baik, namun penggunaan budaya dan bahasa mandarin yang hilang, karena ada "larangan" didalam proses asimilasi yang disebut itu, sedang suku suku lain tidak ada yang kesulitan berbicara dalam bahasa daerahnya seperti SUNDA / MENADO / JAWA / BATAK / DAYAK / apapun itu semua suku masih bisa menggunakan bahasa daerahnya,
hanya orang TIONGHOA yang diluar pulau jawa yang masih bisa menggunakan bahasa IBU daerah mereka (baik mandarin / hokien / khe / tio chiu) semua kawan2 saya yang lahir di pulau jawa sudah tidak ada yg berkomunikasi menggunakan bahasa TIONGHOA lagi
jadi ketika saya ditanya oleh encik / pakcik di KL, nape tak bisa cakap bahasa cina, ya karena kita tak pernah ada kesempatan menggunakan bahasa itu, sekolah berbahasa cina pun hilang semua di jawa saat itu, dan saya tidak ada teman yg bisa diajak bicara, ibu dan ayahpun tidak bisa,
malah kita lebih bisa bicara bahasa daerah jawa dimana kita tingal, seperti TIONGHOA jawa / sunda / menado, mereka lbih bisa bahasa daerah masing2, daripada bahasa ibu nya kita sendiri, ya jadi hilang....
Perubahan kehidupan mengikut era zaman yang berbeza walau dipisahkan dengan adat dan budaya asal namun ianya akan kembali kepada asalnya walau ditekan, di diskriminasi, disekat atau dibunuh dan terpaksa lalui kezaliman lebih dari 70 tahun tetap akan bangkit semula.
Sesungguhnya tiada suatu kerajaan yang kekal dan tiada negara yang tetap stabil selain Allah .
ucapan orang yang gagal di masa kini dan nanti 😂
Coba datang ke indo ketemu orang Tionghoa terus bilang orang dia china apa gak langsung dia tumbuk mulut kau😅
Di Indonesia mereka di panggil Tionghoa karena gak mau di anggap pendatang/orang asing karna mereka merasa Indonesia juga milik mereka dan ada kebanggaan menjadi warga Indonesia
Benar
Aku itu thionghoa indonesia dan aku ga mau dan ga suka di panggil China.
Klu thionghoa udah menjadi salah satu suku di Indonesia dan Indonesia itu tanah air kami dan kami cinta Indonesia.
Indonesia itu bagaikan ibu kami.
Tiongkok atau China itu bagaikan sepupu kami.
Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu negara Indonesia untuk segala ras dan etnik yang hidup dan lahir di Indonesia. Saya tidak mengerti kenapa rakyat Malaysia tidak semua fasih berbahasa melayu, mungkin alasannya karena di Malaysia memiliki bahasa resmi kedua yaitu Inggris... Jadi semua lebih mementingkan bahasa Inggris daripada bahasa Malaysia
KENAPA ORANG INDONESIA NAMA SAMA DAN PERCAKAPAN MEREKA SAMA DENGAN ORANG INDONESIA LAIN... SIMPLE... 1. PEMERINTAH TEGAS... 2. SYSTEM EDUCATION... 3. MEREKA BERSATU
Bagus pemerintahan macam tu. Cuma semua di Indonesiakan
@@azmanahmad4686 karena Indonesia bukan outdonesia
Sistem education.. Hahaha 😂 😂 kenapa aku tgk mcm bodoh je indon bila komen kt channel. Malaysia..
@@azmanahmad4686 karena ini Indonesia..negara punya aturan sendiri simple,,jika tak ikuti aturan sebuah negara jangan tinggal di negara tersebut....
@@azmanahmad4686 tentu lh semua harus di Indonesia kan
Karna kami Indonesia,,
Ada kelebihan nya
Kami dapat dengan mudah membedakan mana China yg berasal dari Indonesia
Dan mana cina yg berasal dri cina,
Hanya dengan bahasa nya saja..😂😂