KLATEN PUSAT PERADABAN MATARAM HINDU DI NUSANTARA
Вставка
- Опубліковано 10 жов 2024
- #Seri10#AsalUsulKlaten#MataramHindu#RakaiPikatan
Sanjaya adalah raja atau penguasa pertama di Medhang Matriam Poh I Pitu. Pusat Kerajaan Medhang Matriam sekarang terletak di Desa Ngadirejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Setelah kekuasaan Sanjaya berhasil direbut oleh Dinasti Syailendra atau Wangsa Syailendra pada tahun Saka 654 atau tahun 732 Masehi, ia bersama pengikutnya membangun pemerintahan baru di Medhang Prambuwana Mamratipura atau sekarang disebut daerah Prambanan. Rute yang ia lewati saat meninggalkan Medhang Matriam Poh I Pitu adalah Temanggung-Ambarawa-Salatiga-Magelang dan Klaten.
Om swastyastu, baru tau sejarahnya walau lambat, begitulah luhurnya peningalan warisan leluhur terdahulu sangat menakjubkan, arsitektur jaman dulu sangat megah dn penuh makna, sebagae keturunannya hanya bisa merawat dan melestarikan agar tetap ajeg dan kokoh indah di pandang mata, juga sebagai tempat memujanya yang sangat sakral,, om santi santi om salam damai dan kasih semesta alam, bali singaraja ikut dukung dengan lewat vidio ini jadi tau dan semoga sukses dn berkembang satria nusantara jaya, tetap menelusuri jejak peradaban peningalan warisan leluhur sebagai bukti sejarah bangsa indonesia yang mercusuar dunia bumi tanah jawa yang suci penuh wibawa, seiring doa moga yang widi wase tuhan yang maha esa melindungi umat sedarma senusantara sehat bahagia,
leluhur kita.mewariskan.budaya.yg.begitu.adi.luhung.kita.sebagai.pewarisnya.wajib.memeliharanya.dan.melindungi.salam.rahayu.
Leres Lur. Rahayu. Pangestu Wilujeng
Aku wong klaten, baru ngerti skrg sejarah klaten sedetain ini. Maturnuwun admin satria nusantara🙏🙏👍
Ucapan Bung Karno dgn motto "JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN SEJARAH" sangat tepat. Bangsa yg mengabaikan sejarah leluhurnya akan bingung karena tdk ada pegangan sebagai jati diri bangsa.
Betul sekali. Kalau nggak punya sejarah maka nggak punya masa depan. Makanya bangsa yang memuja budaya bangsa lain nggak akan punya jati diri. Nanti lama-kelamaan bangsa tersebut nggak punya tujuan.
sy bersyukur ada yg men transform ttg pusat peradaban Hindu di Nusantara dan juga sbg tempat Pemujaan Deva Brahma-Wisnu dan Siwa sbg manifestasi dari Parama Brahma/ Parama Siwa/ Narayana ato Sri Maha Wisnu sbgmana puja di dlm Kitab Suci Weda "Om guru Brahma guru Wisnu gurudeva Maheswarah, guru saksat Parama Brahma tasmai sri gurave namah".
Matur Suksme. Rahayu. Terima kasih telah berkunjung di channel ini.
pernah sekali mengunjungi Prambanan 2018...dan dan kepingin lagi berkunjung kesini,adem banget...semoga leluhur & semesta merestui🙏
Candi Prambanan itu simbol kejayaan Hindu Siwa di Nusantara yang didirikan oleh leluhur orang Klaten yakni Rakai Pikatan Dyah Saladu. Rahayu Bli. Matur Suksme.
@@SatriaNusantara suksme....🤝🙏
Semoga hiang leluhur,, mengampuni pewaris umatnya,, dan selalu membrikan ketentraman dalam berumat, saling menghargai dan menghormati sesama,, rahayu rahayu rahayu,,,🙏🙏🙏
Rahayu. Pangestu Wilujeng.
Agung ,indah dan magis sembah bakti pada leluhur
Rahayu. Pangestu Wilujeng Bli.
Apik, tetep mantep ing omah dharma, piwulang leluhur saka kayektenan kekal (Sanatana Dharma), manawa Sejatine Dhewe sing urip salawase (Atman) minangka cemlorot cilik saka cahya suci Hyang Widhi (Brahman). Tujuan perjalanan Sejatine Dhewe ing jagad iki yaiku nyuceni kesadharan menyang pucuk kesadharan spiritual sing paling dhuwur supaya bisa kumpul manunggal maneh karo Hyang Widhi, banjur tekan moksah utawa punarbhawa (reinkarnasi). Dadi, Swarga sing digoleki para pengikut Dharma yaiku Swarga sejatine (satyam), lan bisa dipikolehi liwat dalan sing bener (dharma), lan mesthi bakal digayuh dening sapa wae sing duwe kesadharan spiritual manawa Sejati Dhewe intine tunggal karo Pangripta Agung (Brahman Atman Aikyam). Beda banget karo ajaran agama liyane, sing njanjeni rencana Swarga ing pungkasan jaman, sing durung mesthi bisa digayuh.
👍👍👍 pas.
Terkadang ada bhsa di janjikan surga di jemput 7 bidadari. Tp prilaku yg di katakan hanya amal baiknya aja trus andai berlaku sbaliknya gimana ? Yg di janjikan itu apa ??? & di jemput apa ?
Terus gemakan kebenaran, kehebatan, keagungan dan kemuliaan peradaban leluhur orang-orang Jawa. Semoga akan muncul kesadaran baru akan jati diri, kepribadian diri yang sejati sebagai orang Jawa. Rahayu Satria Nusantara. Semoga sukses. ..Rahayu...!
Saya orang Bali. Leluhur saya masih ada di Jawa. Itulah sebabnya saya membela Jawa dari para perusak-perusak tanah Jawa maupun faham ideologi asing.
Matur Nuwun. Terima kasih atas dukungannya. Rahayu. Semoga Bali semakin berjaya di Nusantara.
@@SatriaNusantara INGGIH suksma, sama-sama rahayu!
@@nyomansutini7208 Matur Nuwun Mbak Ayu.
Peninggalan leluhur yg Adiluhung perlu di lestarikan utk generasi penerus nya. Om Namo Siwaya.
Mantap. Betul sekali.
Mantap pelurusan sejarah klaten 💪👍👍👍🙏
matur nuwun. Rahayu. pangestu Wilujeng Sedulur.
Semoga Hyang Leluhur selalu memberikan tuntunan untuk umatnya. Salam rahayu🙏
Nantikan episode berikutnya Admin Satria Nusantara akan membahas sejarah orang Bali yang belum diketahui oleh orang Bali sendiri. Krisna adalah leluhur orang Bali Aga. Rahayu. Pangestu Wilujeng.
Nambah wawasan.....
Sip Pak st w
Salam seduluran dari Lasem Rembang
Rahayu Lur. Pangestu Wilujeng.
Rahayu sareng sami swaha
Matur Suksme Pak. Rahayu.
Mantap Satria Nusantara👍
Terima kasih🙏
Rahayu. Pangestu Wilujeng Bli.
Pengelingsir kita sungguh hebat dan mulia.
Rahayu Lur. Pangestu Wilujeng.
Akankah kembali lagi berevolusi menjadi kota yg sesuia sistemnya dengan sitem pemerintahan leluhur ( Kanjeng Eyang Rakai Pikatan Mpu Manuku Dyah Saladu ) yg mumpuni dalam segala bidang sampai manca negara ? Rahayu
Kesatria Hindu akan memunculkan budaya budaya leluhur Nusantara.
Mantap Bli.
👍 Rahayu
Rahayu. Pangestu Wilujeng
Bukan di bakar mas ( untuk hewan), tapi di perabukan, kremasi., 🙏
Matur Suksme, Terima kasih Bli atas koreksinya. Memang yang benar adalah diperabukan atau dikremasi.
Betul.klaten mulai lereng merapi mengidul nganti tekan sukoharjo klaten.
Klaten dulu pusat peradaban di Nusantara zaman Rakai Pikatan sampau dengan Rakai Kayuwangi Lur.
Sebelum rakai pikatan. Rakai panangkatan sudah mendirikan sejarah di area situ mas.tepatnya kraton boko
@@aris21mitra56 Sebelah Barat sungai Candi Prambanan dulu wilayah Wangsa Syailendra. Kali Opak itu jadi perbatasan antara Syailendra dan keturunan Sanjaya.
Betapa hebat nya maha karya wangsa Sanjaya.
Wangsa Sanjaya adalah sebutan yang tidak tepat dari para Sejarawan. yang benar adalah Wangsa Badra. Sanjaya adalah anak laki-laki Sanaha. Sanaha adalah cucu dari Hang Dayun atau Kandayun. Hang Dayun adalah anak laki-laki dari Ratu Sima dan Hang Sabura. Ratu Sima adalah anak perempuan nomor dua dari Hang Sambadra. Hang Sambadra inilah pendiri Keraton Indria Pra Astha atau Pucangsula. Sambadra adalah pendiri wangsa Badra.
@@SatriaNusantara berarti masih turunan dari leluhur kita dari Galuh ya mas☺🙏🙏🙏
@@ganapati5635 Betul Lur. Galuh itu artinya sama dengan Ratna yakni permata. Galuh itu keturunan Sana. Sana itu adik laki-laki Sanaha. Galuh hingga Pucangsula dan Kalingga itu satu jalur keturunan.
Orang Galuh zaman Sanjaya sebagian ikut Sanjaya di Medang (Ngadirejo, Temanggung)
Bangga saya Jadi orang klaten, meski ibu saya orang Dayak dan beragama kristen, saya menghargai karya seni para leluhur, salam budaya dan salam lestari.
Orang Jawa keturunan Dayak, Pak. Leluhur orang Jawa namanya Kie Seng Dhang dari Dayak. Di video lain dijelaskan tentang leluhur orang Jawa. Matur Nuwun. Rahayu.
@@SatriaNusantara o gitu, saya ingin tahu sejarahnya ki shen Dang, Pak.
@@setiadisugiyono3399 Bisa dilihat di video admin sebelumnya antara lain. ua-cam.com/video/2O97pXNNNoA/v-deo.html
10 Leluhur Jawa yang Perlu Diketahui.
Ada juga penjelasan asal usul Jawa. ua-cam.com/video/g4X0ZZQ2YyI/v-deo.html
Matur Nuwun. Rahayu.
Salam Rahayu Rahajeng Dari Bali Mas
Salam buat Pak El Roi Israel Sipahelut, saudara-saudara sebangsa dan setanah air Nusantara.
Rahayu... Mulyaning jagad
Rahayu Lur. Pangestu Wilujeng.
Klaten Top
Salam dari Temanggung. Rahayu
Temanggung dan klaten satu leluhur. Kita saudara sesama anak-anak Nusantara. Rahayu
@@SatriaNusantara Klaten Magelang Temanggung Ambarawa Salatiga muter muter paseduluran
@@supriyono7539 Rahayu Pak Guru Supriyono. Maju terus menjadi Guru yang mumpuni dan memberikan pencerahan untuk generasi bangsa
@@SatriaNusantara matur sembah nuwun.... terus menggali kebudayaan leluhur yang bisa diwariskan pada generasi anak bangsa supaya tdk hilang, Rahayu
@@supriyono7539 Inggih Mas. Rahayu
Bangga, sebagai orang Klaten.. sya pernah dengar cerita dari teman, di daerah Ngupit ada prasasti.. apakah itu dari zaman Medang atau apa ?? Kemudian banyak sendang / mata air di Klaten.. apakah mata air itu juga peninggalan dr zaman2 itu ?? Krn daerah mata air selalu ada pohon beringin besar.. apakah pohon beringin digunakan untuk memicu munculnya mata air ?.. Mohon maaf banyak tanya, buta sejarah.. 🙏🏻 matur nuwun..
Jatinom dulu memang pusat Hindu. Ngupit dulu pusat Hindu makanya diberikan status sima perdikan zaman Rakai Kayuwangi. Zaman Rakai Pikatan, pusat kerajaan ada dekat Candi Prambanan.
Pohon beringin ditanam dekat Sendang supaya airnya tidak kering. Sendang sendang dulu ada di setiap desa. Lalu zaman Islam, dilakukan black campaign bahwa pohon beringin sarang setan dan banyak ditebangi.
Sendang itu digunakan untuk mengabadikan leluhur orang Jawa bernama Kie Seng Dhang. Kie Seng Dhang abu layonnya ditaruh di Gunung Tapaan Rembang, Jawa Tengah.
Sejarah yg terlupakan
Betul sekali. Channel ini akan memaparkan semua sejarah yang terlupakan. Matur Nuwun. Rahayu.
Dalam penelusuran anda apa pernah menemui wangsa atau kata sangging karna sangging itu asal usul leluhur saya yg berpropesi tukang ukir mohon info suksema
Kalau Tukang Ukir di sekitar Prambanan dulu banyak sekali ketika admin masih kecil. Karena admin berasal dari dekat Candi Prambanan. Orang-orang yang ahli dalam bidang ukir-ukiran mendiami wilayah di sekitar candi. Mereka adalah seniman. Keturunannya akan memiliki bakat menjadi seniman, ahli bangunan, sipil dan bidang bidang sejenisnya.
Lebih indah dan nyaman daripada kota mekkah di arab saudi
Mantap sekali. Peninggalan leluhur sendiri lebih indah dan lebih megah.
Sungkem dari orang Temanggung
Leluhur Klaten itu asalnya dari Temanggung.
Keraton sucen sampai sekarang terkenal mistis
Dimana itu sedulur? biar admin bisa gali lebih lanjut. Kalau ada cerita dari leluhur nanti bisa admin telusuri.
@@SatriaNusantara kb Blora kc jati ds sucen dekat sama ke songo
@@bagusarianto1167 Ya betul disitulah awal Kerajaan Medang dari Sanaha dan Sanjaya.
@@SatriaNusantara tempat ya angker mas bro Keraton sucen
@@bagusarianto1167 Karena di Kesongo dibunuh 9 orang.
KLATEN BERSINAR 🌞
KOTA SERIBU CANDI
Memang Klaten itu dulu pusat peradaban di Nusantara pada abad ke 9 Masehi. Raja Sanjaya dan Rakai Pikatan Dyah Saladu itu pernah hidup di Klaten. Rakai Pikatan itu dianggap sebagai leluhur orang Klaten. Tapi banyak orang Klaten yang tidak kenal leluhurnya sendiri.
Bangga sbg orang Klaten
Min atmin Satia nusantara Aku minta no wa dong biar tahu lebih dekat
hubungi admin di email satria.nusantara1478@gmail.com
Prambanan kabupaten sleman
Prambanan wilayah Klaten juga ada. Candi Prambanan itu yang bangun leluhurnya orang Klaten yakni zaman Rakai Pikatan Dyah Saladu atau Rakai Mamrati.
@@SatriaNusantara saya tidak tau apakah yg bangun leluhurnya orang klaten atau bukan karena saya tidak hidup di zaman itu, dan wilayah mataram itu juga sangat luas
@@rpropertychanel3760 Wilayah Mataram itu seluruh Jawa pada masa Sanjaya. Waktu dikuasai Wangsa Syailendra berkuasa sampai Indochina karena di sana wilayah kekuasaan leluhur Syailendra yakni Kaundinya.
Mataram Islam Yogyakarta itu nggak ada hubungannya dengan Mataram Siwa dan Buddha.
@@SatriaNusantara saya tidak menanyakan Mataram Islam, yang saya tanyakan apakah leluhurnya Mataram Hindu itu adalah orang Klaten karena peninggalan Mataram Hindu di Yogyakarta sangatlah banyak seperti Prambanan, ratu Boko, candi ijo, situs payak dll
@@wisanggeniwisang2670 Candi Prambanan itu aslinya bukan milik Yogyakarta. Yogyakarta itu keturunan siapa berani-beraninya mengklaim candi Prambanan? Mataram Hindu nggak pernah di Yogyakarta. Mana bukti prasastinya kalau Mataram Hindu di Yogyakarat?
Yogyakarta itu provinsi istimewa yang sebenarnya nggak jelas? Ngaku ngaku keturunan Majapahit? Majapahit dari Hongkong! Panembahan Senapati itu siapa? Dia itu cuman anak angkat Hadiwijaya. Dia itu anaknya Pemanahan yang merupakan keturunan petani.
Pusat Mataram Hindu ada di Klaten.
Situs-situs Buddha di Sleman itu milik Mataram Buddha Syailendra.
Kenapa situs sejarah peradaban lekuhur yg menurunkan keturunan sekarang malah di jadikan masjid....? Tempat peribadatan leluhur berganti seonggok masjid ...? Prihatin mas.....😢
Benarkah Sanjaya beragama Budha?.mengapa candi candi di jaman Sanjaya..bernuansa Hindu..dan cucunya Rakai Pikatan juga membangun candi gedong songo.. Prambanan..Plaosan..dll..
Sanjaya beragama Buddha Jawa atau Buddha Hwuning. Karena waktu meninggal dunia ia dibawa pulang ke kampung halamannya di Medang, Blora (sekarang Desa Medang masuk Grobogan). Abu layonnya ditaburkan di Sungai Medang. Ayahnya bernama Saladu memang beragama Hindu Siwa dan Ibunya bernama Sanaha beragama Buddha Jawa atau Buddha Hwuning. Rakai Pikatan cucu Sanjaya memang beragama Hindu Siwa (Siwa Hwuning) yakni Hindu Siwa yang memuja dan menghormati leluhurnya sendiri.
Zaman dahulu nggak hitam putih dalam beragama. Meskipun Sanjaya lebih cenderung ikut agama ibunya bukan berarti dia tidak mempraktekkan agama ayahnya.
Beda dengan cara pandang sekarang dimana agama dilihat hitam putih karena mendasarkan kolom agama di KTP.
@@SatriaNusantara saat ditemukan situs situs yang terpendam .entah situs Hindu ( spt st.Liyangan ).atau situs Budha ( di selomerto ).belum pernah terdengar ditemukan kuburan atau kerangka manusia dewasa..dari cara ritual agama itu yg sampai sekarang masih dilakukan upacara pembakaran mayat ..di Bali namanya Ngaben..dan abunya dicandikan..atau di larung..demikian juga Budha...
@@itayovita9391 Karena candi itu hanya untuk menempatkan abu layon atau jenazah yang sudah dikremasi. Zaman dahulu Raja atau bangsawan jazadnya dibakar dan abunya diletakkan di candi.
Tapi kalau rakyat biasa dikuburkan di dalam tanah dengan posisi menghadap ke timur di pemulasaraan. Karena filosofinya menghadap kepada yang kawit atau permulaan (kawitan/wetan). Dari Tuhan kembali kepada Tuhan.
@@SatriaNusantara tapi maaf ..saya meyakini bhw Sanjaya itu Hindu..walau dia diceritakan merestui keturunannya utk menganut Budha juga..di sekitar Ngadirejo.. Dieng wonosobo Parakan.Temanggung..Ungaran ( gedong songo ) Ngempon dan sekitarnya ..sp Prambanan ..candinya Hindu semuanya.. hanya Borobudur .Candi Sewu ..selomerto yg saya lihat candi Budha..sedangkan Kraton Boko saja..yg katanya itu tempat biara budha..di sana di temukan replika candi hindu.. ( walau bentuknya kecil2 .didalam sebuah ruangannya)..
@@SatriaNusantara dari telaahan banyak orang. Dlm bahasan sejarah klasik itu.saya masih cenderung setuju dengan pendapat anda...cuma satu itu..yg masih mengganjal di pikiran saya..yaitu tentang agama sanjaya yang Budha itu...memang pernah saya membaca ttng sanjaya menyuruh keturunannya masuk Budha.karena menurutnya saat itu Hindu baginya sebuah agama yang berat utk dijalaninya..sp dia sakit..sayangnya buku itu saya pinjam dari perpustakaan...dan tdk saya copy...dan saya cari lagi blm ketemu..
Luar biasa leluhur kita dibnding pendatang kadrun,kita lebih bermartabat dan punya budaya luar biasa
Betul sekali. leluhur kita lebih hebat dibandingkan bangsa Arab di masa lalu. Terlihat dari kemampuan membuat bangunan candi.
klaten memang tepat candi cuma sayang tidak di sakralkan banyak orang banyak yang keluar masuk hanya buat foto disana
Klaten dulu kota yang paling banyak candi di Nusantara. Banyak dirusak saat terjadi Islamisasi. Candi dianggap Musrik. Orang-orang yang tidak mau masuk Islam dipersekusi dan dibunuh.
Sampai tahun 1965, di Klaten orang-orang meskipun dikatakan Islam tapi mayoritas nggak ada yang mau SHOLAT. Karena leluhurnya sebenarnya menolak untuk masuk ke Islam. Karena sampai tahun 1965, orang-orang tahu bahwa banyak leluhur mereka mati saat Islamisasi dan candi-candi rusak oleh orang-orang Islam radikal.
Orang-orang mulai sholat itu sejak 1966 karena takut dituduh komunis atau PKI.
@@SatriaNusantara Klaten bagian Utara Kebonarum, Karangnongko ke Utara masih banyak penganut Hindu mas. Dulu di Utara desa saya, Gumul ada juga candi sekitar 4 meteran tingginya, tp pada diambil batunya untuk pondasi rumah
Oh ternyata Rsi Agastya Diah Kumbayani itu tidak meninggal dalam perang saudara itu to...
Resi Agastya gugur karena terkena tulup beracun yang dilakukan oleh pengikut adik iparnya yakni Hang Sabura Dampuawang. Hang Sabura Dampu Awang itu suami Ratu Sima atau Simaha. Sedangkan Resi Agastya adalah suami Ratu Siba atau Sibaha. Sibaha adalah kakak perempuan Simaha. Sibaha dan Simaha adalah putri Sambadra. Situs Sambadra dan Sibaha sekarang ada di Gunung Tapaan Rembang, Jawa Tengah atau Gunung Butak. Masih dihormati dan tempat ziarah orang Buddha Jawa atau Buddha Hwuning.
@@SatriaNusantara saya tertarik dng cerita Rsi Agastya dyah kumbayani..beliau itu jadi sesembahan orang Hindu..lalu makamnya atau diperabukan di mana ??..dalam kisah yang lain .pada patung Rsi Agastya sering nganeh anehi..spt ada astral yg mirip Sang Rsi..keluar masuk patungnya...diceritakan oleh seorang kolektor keris kuno.. apa ada ya di jawa ilmu spt itu?...pingin tau saja.
@@SatriaNusantara kenyataan yang menyedihkan lagi..beberapa waktu yl sy ke musium nasional..selain melihat prasasti2 yg diamankan..dari dieng.temanggung.dll..juga penasaran ingin melihat temuan perhiasan emas di jaman abad 8/9 yang ditemukan di Wonoboyo.Klaten.dekat prambanan..yang diduga pendaman itu dari masa kerajaan Sanjaya..sayangnya di musium hanya tinggal beberapa saja yang bisa dilihat..tapi dari penjelasan sudah ada yang hilang dicuri orang..kita hanya bisa melihat foto foto barang yang pernah ditemukan itu..memang di jejerkan perhiasan2 itu dengan foto patung2 di prambanan yg lengkap dng ukiran asesorisnya..sama persis dengan perhiasan yg ditemukan itu..cuma memang perhiasan2 itu bukan dari emas murni..krn mkn kalau emas murni terlalu lembek..tidak kokoh di pasang di dada atau leher atau lengan maupun sumping raja2 itu..tapi jelas ..barang yg ditemukan itu sama persis..jadi mantab kl dikatakan temuan jaman Sanjaya..lha mengapa di pendam di dlm tanah itu kenapa??..memang ceritanya banyak ada beberapa gentong yg ditemukan..sayang setelah diinfentarisasi ..kok sebagian malah dicuri orang..
@@itayovita9391 Resi Agastya dianggap sebagai Punden atau cikal bakal leluhur orang-orang Hindu Siwa di Jawa, Bu. Resi Agastya dipercaya sebagai reinkarnasi atau titisan Dewa Siwa. Dewa Siwa itu adalah gelar untuk Guru Agung Bholenad yang bertapa di Gunung Himawat atau Himalaya yang mengajarkan ajaran Hindu Siwa di India atau Hindustan. Bholenad adalah keturunan Wangsa Candra. Jadi Dewa Siwa itu adalah manusia yang pernah hidup di dunia.
Memahami siapa Resi Agastya harus masuk pada cara pandang dalam Hindu Siwa dimana manusia bisa lahir kembali atau reinkarnasi. Jiwa yang menempati tubuh atau raga manusia tidak bisa mati.
@@itayovita9391 Resi Agastya gugur dalam perang Brubuh atau perang saudara Indria Pra Astha atau Indraprasta. Dia gugur di sekitar Alas Roban, termasuk Batang sekarang. Setelah itu tubuhnya dikremasi dan sebagian abu layonnya disebar ke Candi-candi di Gunung Dieng yang merupakan karya Resi Agastya.
Sempat hilang Hindu di tutup di bungkus agama Islam, selama puluhan tahun lalu di hidupkan kembali baru beberapa tahun lalu dan mulai hidup kembali Hindu Jawa namun fakta sejarah tdk menipu
Betul. Candi-candi Hindu kebanyakan dirusak oleh pemuja Budaya Arab karena dianggap Musrik.
Apakah sanjaya kakek buyut radja radja majapahit? Tolong info nya
Bukan Brother. Sanjaya itu leluhurnya Kerajaan Galuh, Pajajaran/Sunda. Sedangkan leluhur raja-raja Majapahit adalah Wangsa atau Dinasti Syailendra yang beragama Buddha Mahayana. Video tentang Pendiri Wangsa Syailendra akan diunggah siang ini. Di Channel ini akan dijelaskan secara lengkap semua sejarah Jawa dan Nusantara. semua cerita dan tulisan yang tersimpan dalam keluarga akan dipaparkan satu per satu.
@@SatriaNusantara trimakasih bnyak info nya mas, akan aku tunggu video selanjut nya mas, di berkati mas
Sanjaya maupun Syailendra sama saja leluhur raja2 jawa.sampaisaat ini dan yang akan datang.
@@paiman1720 Ya betul. Di video terbaru ada penjelasan tentang Wangsa Syailendra Lur.
@@SatriaNusantara muuuaaantaaap mas🙏
Sanjaya anak sang Naha, Sang Naha anak siapa pulak?
Sanjaya anaknya Sanaha itu bisa dibaca di Prasasti Canggal tahun 732 Masehi. Sanjaya adalah kemenakan Sana yang merupakan Raja Galuh. Sana adalah adik laki-laki Sanaha. Sanaha itu seorang perempuan. Sana dan Sanaha sama-sama keturunan dari Galuh. Sanaha diangkat anak oleh Hang Anggana atau Rananggana yang merupakan pendiri Keraton Merudanda Agung. Ini penjelasan videonya. ua-cam.com/video/6OkyUOUEWa0/v-deo.html
Nama Klaten wujud dlm abad ke 17, bknnya wujud zmn purbakala.
Klaten itu sudah ada jauh sebelum abad ke 17. Klaten itu artinya wilayah yang memiliki banyak candi. Didirikan oleh Sanjaya setelah tedesak oleh Wangsa Syailendra pada abad ke 8 Masehi. Pusatnya ada di Prambanan. Nama Keraton Medang Prambwana Mamratipura.
Admin mengungkapkan fakta sejarah dan bukan melakukan pembodohan pada orang-orang Klaten.
@@SatriaNusantaraowh artinya Klaten itu ya min.. baru tahu.. trima kasih infonya..
klo di pelajaran muatan lokal dulu, kok bilangnya kata "Klaten" berasal dari kata "melati"..
Sebenarnya ga nyambung sih klaten & melati..😅
Dalam catatan sejarah sanjaya beragama Hindu aliran Siwa, kok ini Buddha kanung
Catatan atau bukti tertulis mana yang menyatakan Sanjaya beragama Hindu Siwa? Mana prasasti yang menyebutkannya? Coba dijelaskan???
Sanjaya itu bapaknya beragama Hindu Siwa tapi ibunya beragama Buddha Hwuning atau Buddha Kanung karena leluhurnya adalah Ratu Simaha yang beragama Buddha Hwuning. Ratu Simaha adalah murid Bhiksu Janabadra di Kerajaan Holing atau Kalingga. Buktinya ada dalam catatan Pha Hien atau Fa Hsien.
Coba berikan bukti Sanjaya beragama Hindu Siwa? Kalau cuma berdasarkan kata Si Ini dan kata Si Itu. Ya nggak bakal admin percaya.
Ngarang deh ..bisa detil critany..tdk ada smber tekstual pd jmn itu yg lngkap kok...jga kata*pesarean* masak dibilang dri kta pemusalaran..pesarean kan dari kata*sare*..artiny istirahat/tdur,pesarean ya artiny peristirahtan..ihh asal deh
Kata siapa? yang benar adalah PEMULASARAAN yang berasal dari kata PUSARA. Artinya tubuh manusia kembali kepada asalnya atau wadaqnya. Karena hidup ini adalah putaran dalam cakrawala manggilingan.
PESAREAN dari kata dasar SARE adalah salah kaprah. SARE itu artinya Tidur. PESAREAN artinya tempat tidur? Kalau tempat tidur ya di kasur.
Itulah kalau orang-orang yang nggak paham filosofi ajaran Hwuning atau Kanung, nggak paham menjelaskannya.
Tidak Ad Bukti Sanjaya di Bakar atau di kremasi,,,
Jd jangan dikarang menurut pemikiranmu.
Bukti apa maksudmu? Orang kepercayaan Hwuning memang dikremasi! Kalau nggak paham nggak usah sok tahu!