Terimakasih Pater,saya keturunan keempat Grobu Leimia-Leten Orbeto di Timor-Leste dengan konten ini saya bisa tau bahwa di atambua ada juga keturunan grubu
Mantap proficiat buat buat pater dan tim yg sudah berinisiatif untuk melakukan wawancara tentang sejarah suku kemak Tapi saya mau koreksi sedikit tentang tujuan kedatangan ke timor barat ini menyangkut pernyataan awal bapa frans bilang datang dari timor dan tujuan ke harneno itu sedikit keliru sebab ketika datang dari timor timur mereka tidak tau harus tingal di mana kemudian orang kemak leo lima memdapat ibah dari raja Abat Sali dan kemudian harneno itu dibeli oleh bangsawan abat sali yang menikah dengan putri suku Liskaur Uma Boteng namun tidak jadi ke ponu sebab mereka tdk ingin ke sana karena itu raja abat sali berdiskusi dgn raja umaklaran agar memberikan sebagian lahannya kepada orang kemak leo lima..... Klo pater mau pater juga bisa mewancarai para ketua suku kemak leo lima Dan sedikit koreksi juga bahwa raja diru bati tidak perna memerintah kemak leo lima sebab kemak leo lima sendiri ada rajanya yakni Dua Mone
Jadi sudah ada raja asli di Belu, Loro Bauho dan Raja/Nai Umaklaran, yang bermurah hati menerima Suku Bangsa Kemak di Rai Belu (baik Haekesak, Sadi maupun Tenubot).
Terima kasih pater,saya senang dengan konten ini.dan kami punya silsilah sesuai tutur bahwa kami keturunan orang kemak dan generasi saya adalah generasi ketujuh.mungkin bisa kita pelajari dan telusuri ...
Sejarah lama kemak accara adat ritual di Sadi,kuneru,pada umum nya raja atambua.karna semua nya terkumpul di kabupaten belu.itu semua salah nama nama suku itu salh semua.jangan kaitkan dengan orang punk suku adat.
Sebagian suku suku yang mendiami belu atanbua berasal dari Timor Leste.menurut tua tua adat yang di TL,mereka di Asingkan.pater boleh telusuri lagi kenapa dinamai Atanbua.
Atambua bua itu sebagian kecil di wilayah belu, ya betul memang atambua dulunya merupakan lokasi pembuangan Atan ( Hamba ) & Buan ( Suanggi ), yang dikucilkan oleh para Loro & Na'i di wilayah adat Fehalaran/Natarmelin bauho, sebuah kerajaan tetun belu. Sodara jangan asal mengklaim tanpa mengetahui sejarah belu. Leluhur kami dulu tidak tinggal di dataran rendah semuanya tinggal di foho.
Saya ingin meluskan sedikit sejarah orang Kemak di timor barat ini. Pertama : Bahwa orang Kemak masuk timor barat tidak dampingi oleh Raja. Kemak masuk timor barat dibawah oleh 3 org Meo. 1. Lokomia dari suku Luli 2. Tai boe dari suku Umabote 3. Lorleo/Loe laku dari suku Umatete baumali. 3 Meo ini menghadap Loro/ Raja Bauho di Nubelu. Loro Bauho memberi mandat mepada saudarinya di Umametan penguasa Umaklaran. Dari penguasa Umaklaran diberi lokasi utk di tempati. 1. Kampung Derokmasin didampingi oleh Meo Lorleo. 2. Kampung Reti didampingi oleh Meo Lokomia. 3. Kampung Lesulu didampingi oleh Meo Tai boe. Paling utama adalah orang Kemak masuk Timor Olandes tdk didampingi seorang Raja. Yg ada hanyalah Dato dari suku Girubu . DATO KES LOBA. Sejarah perlu diluruskan. Karna saya juga salah satu anak cucu dari 3 Meo diatas. Terimakasih. Lanjutkan
Mungkin bisa telusuri ada eksodus tahun 1800an- 1900an.tahun ini saya hitung mundur secara matematis sesuai dengan generasi ke generasi dan generasi saya adalah generasi ke 7 Ada tutur mengenai silsilah bahwa pada waktu itu ada 2 orang bersaudara bernama Bui Sama dan saudaranya menunggangi kuda dan melakukan perjalanan dari timur pulau Timor dan menetap di wilayah Manlea Babotin dan punya suku rumah adat besar namanya Sonaf Biru(Biru adalah pelafalan kata Diru versi orang dawan Manlea) berikutnya nama saudara dari saudara Bui Sama adalah Asa Biru(sesuai pelafalan dawan Manlea)dan mungkin namanya kata Biru adalah Diru. Terimakasih.mohon maaf bila ada kesalahan dalam Nama dan lain2 inilah yang saya tahu sesuai tutur turun temurun kepada kami sebagai Turunan dari Bui sama.
Terima kasih pater. Sejarah perlu dibukukan dan didokumentasikan agar tidak diperdebatkan. Tentang kemak dirubati dan Rajanya, telah dibuat bbrp buku. Salah satunya ttg Matekio sdh diakui oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan RI pada tahun 2016 sbg warisan budaya Takbenda Nasional. Sertifikatnya telah diserahkan pd tgl 27 okto 2016. Pengakuan negara ini membuktikan bhw sejarah suku kemak Dirubati yg masuk ke Timor hollandes pada tahun 1911 dibawah pimpinan Raja Fransisco Xavier de Martins Nai Leto adalah benar dan diakui oleh Negara. Terdapat bbrp buku ttg sejarah kerajaan di timor barat dan sejarah pergolakan di portugis jg membahas ttg kerajaan Dirubati (tertulis deribate) dan perlawan terhadap portugis, termasuk funu manufahi. Selain itu juga terdapat buku Tulisan ADM Parera yg membahas ttg keberadaan suku kemak di atambua. Pengukuhan kembali raja kemak Dirubati di lakukan pd tahun 2003 melalui ritual adat Hutu Lesu Sei Sa'u yg di hadiri oleh bupati, ketua DPR, Kapolres, dandim, suku inama maneheu dan ka'ar no alir. Terima Kasih/Lipu No Sali.
Terimakasih banyak kk utk pengetahuan yg luar biasa ini. SDH sepatutnya dibukukan shg generasi2 skrg tetap tau dan TDK melupakan sejarah. Semoga semakin banyak org khusus nya org muda dan "berpendidikan" tertarik utk memperdalam pengetahuan ttg budaya Kemak di zaman skrg ini. Terimakasih banyak kk.salam.
@@yaberkemak8712 Saat ini saya sdg menyusun kamus percakapan sehari-hari bahasa kemak Dirubati. Sdh diserahkan ke Kantor Bahasa NTT untuk diproses lebih lanjut. Semoga bisa segera di cetak dan diterbitkan oleh Kantor Bahasa. Karena dialeg bahasa kemak cukup banyak, maka kamus edisi perdana ini khusus untuk bahasa kemak Dirubati. Masih terdapat dialeg leolima, atabae, atasabe, sanirin, kutubaba, hauba, atara, leohitu, balibo, bekais,..etc. Butuh komitmen, butuh waktu dan kerjasama banyak pihak agar dialeg2 ini juga bisa dibuatkan kamusnya. Usul saja...mungkin pater bisa memprakarsai utk kita duduk bersama bahas bahasa kemak dari bbrp dialeg yang ada, krn setiap dialeg bahasa kemak memiliki karakteristik dan dialek tertentu yang membedakan dengan satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh bahasa kemak Dirubati untuk kakak laki-laki adalah “Ka’ar”, sedangkan dalam bahasa kemak atabae adalah “Kote”, dalam bahasa kemak Balibo adalah ”Ka’an” dan dalam bahasa kemak Leolima adalah ”Ka’ang. Salve, Terima Kasih (Lipu No Sali = Terima kasih dalam bahasa kemak Dirubati)
Luar biasa KK. Turut bangga dan senang Krn sdh ada kamus dlm bahasa kemak. Pokoknya kami mendukung semoga cepat dicetak dan diterbitkan. Lipu No Sali/Terimakasih. Jujur baru tau ternyata ada ungkapan kata terimakasih dlm BHS kemak.salam
Terharuh bangat saat mendengar cerita sejarah asal usul orang Timor-Leste khususnya orang kemak yang berada di Indonesia tepatnya di propinsi NTT kabupaten Belu Atambua, sebagai orang kemak saya bangga. 🙏🇹🇱
Terbaik,,, 👍👍
Terimakasih
Salam santun dari kemak bapa leimea leten mama atsabe bacumanu..
Stay atambua lesupun...
Terimakasih sudah memperkaya pemahaman kita tentang Kemak di Rai Belu.
Terimakasih juga kk
Terimakasih Raja Fialaran, Raja Besar Rai Belu (Loro Bauho/Nai Umaklaran), sudah memberi tanah kepada Suku Bangsa Kemak.
Amin. Terimakasih
Terima kasih atas informasinya Pater
Terimakasih.sama sama
Selamat dan salam buat familia ku yg tercinta di NTT atambua,(leimea kraik)
Amin. Salam juga
Terimakasih Pater,saya keturunan keempat Grobu Leimia-Leten Orbeto di Timor-Leste dengan konten ini saya bisa tau bahwa di atambua ada juga keturunan grubu
Terimakasih jg. Kami jg gorobu leimia. Salam dari Atambua.
Saya sokong komen Sefri
Ini komen Kaitara lebih benar
Kemak termasuk suku bangsa yang ulet. Sukses selalu ya.
Terima kasih. Salam
Umai ana atsabe tiarlelo ilat Timor Leste hadir pater🙏🇹🇱
Mloi. Salam husi Atambua
Mantap 👍👍💪💪
Makasih
Mantap Om Pater...
Makasi be
Mantap....bapa tokoh adat kemak.
Terimakasih sodara. Salam
Mantap proficiat buat buat pater dan tim yg sudah berinisiatif untuk melakukan wawancara tentang sejarah suku kemak
Tapi saya mau koreksi sedikit tentang tujuan kedatangan ke timor barat ini menyangkut pernyataan awal bapa frans bilang datang dari timor dan tujuan ke harneno itu sedikit keliru sebab ketika datang dari timor timur mereka tidak tau harus tingal di mana kemudian orang kemak leo lima memdapat ibah dari raja Abat Sali dan kemudian harneno itu dibeli oleh bangsawan abat sali yang menikah dengan putri suku Liskaur Uma Boteng namun tidak jadi ke ponu sebab mereka tdk ingin ke sana karena itu raja abat sali berdiskusi dgn raja umaklaran agar memberikan sebagian lahannya kepada orang kemak leo lima.....
Klo pater mau pater juga bisa mewancarai para ketua suku kemak leo lima
Dan sedikit koreksi juga bahwa raja diru bati tidak perna memerintah kemak leo lima sebab kemak leo lima sendiri ada rajanya yakni Dua Mone
Baik KK terimakasih untuk koreksi dan informasinya. Salam
Saya sokong komen Sefri
Jadi sudah ada raja asli di Belu, Loro Bauho dan Raja/Nai Umaklaran, yang bermurah hati menerima Suku Bangsa Kemak di Rai Belu (baik Haekesak, Sadi maupun Tenubot).
🙏🙏🙏🙏 terimakasih
Barangkali perlu ditelusuri keterkaitan Dirubatun dengan sebuah desa di TTU bernama Birunatun. TetapiDesa itu dihuni masyarakat berbahasa Tetun🙏
Baik KK.salam
Terima kasih pater,saya senang dengan konten ini.dan kami punya silsilah sesuai tutur bahwa kami keturunan orang kemak dan generasi saya adalah generasi ketujuh.mungkin bisa kita pelajari dan telusuri ...
Sama sama. Salam
Jangan lupa kunjung balik pater😀🙏
@@YANUAR_CHANNEL856 ok siap
👍👍
🙏🙏🙏
Sejarah lama kemak accara adat ritual di Sadi,kuneru,pada umum nya raja atambua.karna semua nya terkumpul di kabupaten belu.itu semua salah nama nama suku itu salh semua.jangan kaitkan dengan orang punk suku adat.
saya keturunan Grubu Leimia Leten
Salam. Begitu ka. Kami juga e. Skrg dimna
Salom bapa pater, sejara suku kemak itu ada 10 suku yg pertama kali ke Atambu Belu, raja pertama. Itu namnya raja,Talober,
Terimakasih utk informasinya.
👍
🙏🙏🙏
Pater Yan
KK Ruben...salam
Ceritanya menarik cuma syNgnya suara ayam sangat berisik. Itu ayam kasih masuk di tacu su.
Sebagian suku suku yang mendiami belu atanbua berasal dari Timor Leste.menurut tua tua adat yang di TL,mereka di Asingkan.pater boleh telusuri lagi kenapa dinamai Atanbua.
Ok baik. Terimakasih
Tidak semuanya di asingkan bro, nenek moyang suku bunak di lamaknen berasal dari timor leste. Punya sejarah tersendiri.
Atambua bua itu sebagian kecil di wilayah belu, ya betul memang atambua dulunya merupakan lokasi pembuangan Atan ( Hamba ) & Buan ( Suanggi ), yang dikucilkan oleh para Loro & Na'i di wilayah adat Fehalaran/Natarmelin bauho, sebuah kerajaan tetun belu.
Sodara jangan asal mengklaim tanpa mengetahui sejarah belu.
Leluhur kami dulu tidak tinggal di dataran rendah semuanya tinggal di foho.
Bapa tutur ini benar,karena 1912 ada perang ,orang TIMOR LOROSAE dengan portuguis tempat di kabupaten maunfahe alias manufahi di Timor Leste sekarang.
Terimakasih. Ada artikel jg yg sy baca mengatakan demikian tahunnya. Salam
Om yos purab itu keturun cina
Cina daratan dong hehehe
Mau meluruskan min, Raja dirubati namanya fransisco xavier, anaknya namanya silvester naibuti 🙏
Siap
Saya ingin meluskan sedikit sejarah orang Kemak di timor barat ini.
Pertama : Bahwa orang Kemak masuk timor barat tidak dampingi oleh Raja.
Kemak masuk timor barat dibawah oleh 3 org Meo.
1. Lokomia dari suku Luli
2. Tai boe dari suku Umabote
3. Lorleo/Loe laku dari suku Umatete baumali.
3 Meo ini menghadap Loro/ Raja Bauho di Nubelu.
Loro Bauho memberi mandat mepada saudarinya di Umametan penguasa Umaklaran.
Dari penguasa Umaklaran diberi lokasi utk di tempati.
1. Kampung Derokmasin didampingi oleh Meo Lorleo.
2. Kampung Reti didampingi oleh Meo Lokomia.
3. Kampung Lesulu didampingi oleh Meo Tai boe.
Paling utama adalah orang Kemak masuk Timor Olandes tdk didampingi seorang Raja.
Yg ada hanyalah Dato dari suku Girubu . DATO KES LOBA.
Sejarah perlu diluruskan.
Karna saya juga salah satu anak cucu dari 3 Meo diatas.
Terimakasih. Lanjutkan
ok.terimaksi
Mungkin bisa telusuri ada eksodus tahun 1800an- 1900an.tahun ini saya hitung mundur secara matematis sesuai dengan generasi ke generasi dan generasi saya adalah generasi ke 7
Ada tutur mengenai silsilah bahwa pada waktu itu ada 2 orang bersaudara bernama Bui Sama dan saudaranya menunggangi kuda dan melakukan perjalanan dari timur pulau Timor dan menetap di wilayah Manlea Babotin dan punya suku rumah adat besar namanya Sonaf Biru(Biru adalah pelafalan kata Diru versi orang dawan Manlea) berikutnya nama saudara dari saudara Bui Sama adalah Asa Biru(sesuai pelafalan dawan Manlea)dan mungkin namanya kata Biru adalah Diru.
Terimakasih.mohon maaf bila ada kesalahan dalam Nama dan lain2 inilah yang saya tahu sesuai tutur turun temurun kepada kami sebagai Turunan dari Bui sama.
@@YANUAR_CHANNEL856terimaksi utk infonya. Dgn bgini ya kita menelusuri sejarah.
@@yaberkemak8712 baik Pater.terima kasih...mungkin dibuatkan satu grup untuk kita berbagi cerita
@@YANUAR_CHANNEL856 iya ini ide yg bagus sebenarnya
Terima kasih pater. Sejarah perlu dibukukan dan didokumentasikan agar tidak diperdebatkan. Tentang kemak dirubati dan Rajanya, telah dibuat bbrp buku. Salah satunya ttg Matekio sdh diakui oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan RI pada tahun 2016 sbg warisan budaya Takbenda Nasional. Sertifikatnya telah diserahkan pd tgl 27 okto 2016. Pengakuan negara ini membuktikan bhw sejarah suku kemak Dirubati yg masuk ke Timor hollandes pada tahun 1911 dibawah pimpinan Raja Fransisco Xavier de Martins Nai Leto adalah benar dan diakui oleh Negara. Terdapat bbrp buku ttg sejarah kerajaan di timor barat dan sejarah pergolakan di portugis jg membahas ttg kerajaan Dirubati (tertulis deribate) dan perlawan terhadap portugis, termasuk funu manufahi. Selain itu juga terdapat buku Tulisan ADM Parera yg membahas ttg keberadaan suku kemak di atambua. Pengukuhan kembali raja kemak Dirubati di lakukan pd tahun 2003 melalui ritual adat Hutu Lesu Sei Sa'u yg di hadiri oleh bupati, ketua DPR, Kapolres, dandim, suku inama maneheu dan ka'ar no alir. Terima Kasih/Lipu No Sali.
Terimakasih banyak kk utk pengetahuan yg luar biasa ini. SDH sepatutnya dibukukan shg generasi2 skrg tetap tau dan TDK melupakan sejarah. Semoga semakin banyak org khusus nya org muda dan "berpendidikan" tertarik utk memperdalam pengetahuan ttg budaya Kemak di zaman skrg ini. Terimakasih banyak kk.salam.
@@yaberkemak8712 Saat ini saya sdg menyusun kamus percakapan sehari-hari bahasa kemak Dirubati. Sdh diserahkan ke Kantor Bahasa NTT untuk diproses lebih lanjut. Semoga bisa segera di cetak dan diterbitkan oleh Kantor Bahasa. Karena dialeg bahasa kemak cukup banyak, maka kamus edisi perdana ini khusus untuk bahasa kemak Dirubati. Masih terdapat dialeg leolima, atabae, atasabe, sanirin, kutubaba, hauba, atara, leohitu, balibo, bekais,..etc. Butuh komitmen, butuh waktu dan kerjasama banyak pihak agar dialeg2 ini juga bisa dibuatkan kamusnya. Usul saja...mungkin pater bisa memprakarsai utk kita duduk bersama bahas bahasa kemak dari bbrp dialeg yang ada, krn setiap dialeg bahasa kemak memiliki karakteristik dan dialek tertentu yang membedakan dengan satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh bahasa kemak Dirubati untuk kakak laki-laki adalah “Ka’ar”, sedangkan dalam bahasa kemak atabae adalah “Kote”, dalam bahasa kemak Balibo adalah ”Ka’an” dan dalam bahasa kemak Leolima adalah ”Ka’ang. Salve, Terima Kasih (Lipu No Sali = Terima kasih dalam bahasa kemak Dirubati)
Luar biasa KK. Turut bangga dan senang Krn sdh ada kamus dlm bahasa kemak. Pokoknya kami mendukung semoga cepat dicetak dan diterbitkan. Lipu No Sali/Terimakasih. Jujur baru tau ternyata ada ungkapan kata terimakasih dlm BHS kemak.salam
Kalau mau tahu lebih detail. Datanglah ke Timor Leste Ermera-Hatulia. Mengenai Kerajaan Dirubati.
Terharuh bangat saat mendengar cerita sejarah asal usul orang Timor-Leste khususnya orang kemak yang berada di Indonesia tepatnya di propinsi NTT kabupaten Belu Atambua, sebagai orang kemak saya bangga. 🙏🇹🇱
👍👍
🙏🙏🙏