Konsep tentang kepemimpinan Lee Kuan Yew itu menarik. Yang membedakan dengan Indonesia adalah pemimpin kita cenderung ingin dikenal secara personal, tapi Lee tidak. Makanya Singapur dibangun atas komitmen pembangunan yang utuh, bukan sekedar untuk menunjukan eksistensi kepemimpinannya.
@@zorrowman7593 agama mulu disalahin org goblok mah goblok aja. dekolonisasi dulu, didisiplinkan dulu, studi austronesianya selesaiin balikin grammar dan etika bahasanya, jgn dibiarin evolusi ambigu, bersihin itu hal2 yg berbau asia, hindu sama islam, tiap pulau beda2 sejarahnya, orangnya, dan perkembangannya, kan negara kita di mata internasional cuma banten, republiknya punya belanda, biar kita jelas. negara ini bekas company state owned, harusnya ga boleh disatuin klo merdeka kecuali perusahaan yg megang masih hidup, era kerajaan belanda udah mulai diperbaiki tapi keburu ngamuk2 ga jelas.
Bintang tamu nya luar biasa keren. Penulis dari buku 'Mengapa Negara Gagal', yg mana aku masih membacanya. Terima kasih pak Gita sudah menghadirkan langsung ke EndGame. Menyimak dulu. Sehat selalu
Indonesia masih tertinggal bahkan dari Singapura. Pada akhirnya memang pendidikan dan pemikiran yang dapat mengubah kondisi sebuah negara. Tidak hanya kecerdasan tapi juga leadership yang fokusnya membangun bangsa dan negaranya yang dapat mempercepat Indonesia mengejar ketertinggalannya. Tidak penting apakah negara itu kerajaan, liberal, demokrasi ya selama dipimpin oleh orang-orang yang memiliki kepemimpinan berorientasi pada pembangunan bangsa dan negaranya maka akan makmur. Perspektif Professor nya juga cukup pragmatis ya, kita ga mungkin bisa meng copy keberhasilan Singapur, kita gak bisa mengandalkan Artificial Intelligence. Thanks Pak Gita untuk diskusinya
As someone whose main focus is the nature of life, particularly power and power dynamics, I have watched countless podcasts, but nothing can be compared to this one. It is mature, straight to the point, with a respectable host and guests. Keep it up!
saya rasa semua Ibu wajib nyimak konten channel ini, agar punya wawasan yang bagus untuk memperbaiki dirinya, dan juga untuk menumbuhkembangkan anak2nya, menjadi generasi yg bervisi misi berkualitas. bukan generasi pengejar cuan semata. Terimakasih banyak Pak Gita, Barakallah
Tamu-tamu yang diundang untuk diskusi tentang geopolitik internasional semakin menarik. Menunggu diskusi dengan Jared Diamond untuk diskusi buku "Upheaval".
Singapura berhasil karena : 1. Kepemimpinan yg solid & absolut diatas/pusat 2. Tim menteri2 utama yg solid 3. Nol toleransi thdp korupsi 4. Memberikan solusi thdp kebutuhan pokok masyarakat 5. Merangkul partai oposisi ke dalam parlemen. Sistim Singapura telah di replikasi oleh China 100% dan yg blm 100% adalah Vietnam, Cambodia, Laos & Myanmar. Anehnya sistim Singapura sgt cocok utk negara2 Komunis/Sosialis dan tdk cocok utk negara2 demokrasi yg tdk bs memenuhi no 1 s/d 3 karena bagi2 kuasa & politik uang 🤪
Intinya sih ada keinginan kuat pemimpinnya buat majuin negara yg dipimpinnya dan mensejahterakan masyarakat nya. Klo di Indonesia kan pemimpinnya lebih mentingin kroni nya
asli, apa lagi pak gita bisa menggali segala macam potensi dari para tamu pak gita, karena biasanya orang luar negeri seperti itu bila dia memberi sesuatu wawasan pasti akan dikeluarkan semua, ya meski awalnya agak-agak jaim
Mr. Gita thanks for inviting him while i am still reading his book rn. he explained a lot of thing, something i dont understand in this book, insightful talk!
terima kasih Pak Gita karena memperkenalkan pemimpin dan penulis terbaik di dunia untuk kita boleh belajar.. saya sudah membaca buku ehy nation fail.. bukunya keren...
Professor Sachs has more experience, is more read, is better known, and more respected than you ever will be! There is no greater arrogance than academic arrogance. Smugness. Jeffrey Sachs did the 2009 BBC Reith lecture series when he explained and demonstrated that it’s actually Western hegemony- banking, manipulative loans and corrupt contracts that cause third world poverty, not geographical factors or even local corruption. Professor Sachs came to my alma mater in 2010, Sydney University, and opened our new School of Sustainable Solutions. The Great Hall was standing room only. It was a privilege to be in the audience.
I read his book a couple years ago and I listened to his talk through this channel... it is just a wow!!! His great opinions should be heard wider and we can use them as one of considerations to choose a leader next year 😉
I think you're my new inspiration Pak Gita. I love how you articulate the questions. You're the kind of person that still give me hope to this country. I think I can make a hypothesis, that, when you're channel has 20 millions subscribers, that's the time when Indonesia is going to the right direction.
inti poin dari percakapan ini adalah negara yang ingin membangun negara yang kuat ekonominya tanpa menghilangkan kultur budaya dengan membangun institusi yg kuat dan menjalankan perintah undang undang konstitusi yang dipimpin oleh kepala pemerintahan yang kuat dan mampu mengimplementasikan kebijakan yg dibuat untuk memajukan negara dari berbagai bidang. Kita punya perintah Konstitusi yg tertuang dalam UUD 1945 yg begitu mulia tapi pertanyaannya adalah kenapa pemimpin Indonesia masih kurang mampu menjalankan hal tersebut??? Itulah kenapa sebuah negara dikatakan "why nations fail" Karena tidak menjalankan perintah konstitusi.
Geografi mungkin secara tidak langsung berhubungan pada kesuksesan sebuah bangsa/negara tapi berkaitan pada kecepatan berevolusi. Georafi adalah tantangan, semakin besar tantangan semakin cepat evolusi. Manusia, budaya, dan ideologi berevolusi. Evolusi terjadi tidak merata pada bentuk budaya dan ideologi karena beberapa hal termasuk tantangan geografi . Ketidakmerataan evolusi dalam budaya dan ideologi ini menyebabkan culture clash yang masih begitu kuat, terutama vis a vis modernitas sekuler vs tradisional konservatif. Jembatan perbedaan ini masih samar- samar meskipun sudah banyak yang penelitian, seminar dan pembicaraan seperti ini.
What a talk, great people talk about ideas and thoughts. Imagine if we have many Indonesians like pak Gita, your thinking rebirth a new mindset of questioning things. Such enlightenment, the topic is challenging and the guest is brilliant. Thank you Pak Gita, sehat dan sukses selalu pak😊
Buku "Why Nations Fail" adalah karya oleh Daron Acemoglu dan James A. Robinson yang membahas faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan sebuah bangsa. Mereka menyoroti peran lembaga politik dan ekonomi dalam membentuk nasib suatu negara. Buku ini mengemukakan argumen bahwa lembaga yang inklusif, yang memberikan hak dan peluang kepada banyak orang, cenderung menciptakan masyarakat yang makmur, sementara lembaga yang eksklusif dapat menyebabkan kegagalan ekonomi dan politik.
Klau ada semangat dan ulet serta ada kemauan yg kuat pasti tercapai apa pun yg kita proses..pertama kesingapore saya terkangum2 bertapa hebat negara kecil itu,,di tata dan di siplin yg sangat bagus❤
James Robinson, a professor at the University of Chicago Harris School of Public Policy, believes that institution building is essential for long-term leadership. Robinson believes that artificial intelligence is not the same as intelligence and that society requires a fundamental shift in values to define a good life. According to Robinson and Daron Acemoglu's book "Why Nations Fail," inclusive institutional building is more important than geography for a nation's success. Despite its complex political system, Singapore has been successful in providing order, public goods, and education, according to Robinson. Democracies provide better public goods, education, and prosperity, according to Robinson's research, but Singapore's Lee Kuan Yew was an autocrat.
The bottom line is "motivation". Some leaders are motivated by how history will remember them, while others are motivated by winning. The strength of the democratic institutions is the ability to thwart potentially terrible leaders. The weakness of the democratic institutions is that it also thwarts the potentially great leaders.
itulah prof, keunikan manusia yang punya kelebihan adanya ruh yang ditiupkan oleh tuhan, yang mana exsisnya manusia itu tidak bisa lepas dari exsisnya tuhan yang maha pencipta.
dan lagi bintang tamu yang sangat keren.dan pembahasan yang sangat menarik.serta gratis tis tis 😅 request Andrew huberman dong pak.terdengar seperti minta lagu ke gitaris di deker. menurut awam ku sangat mungkin karena dia dari stanford juga 😅.tentunya akan sangat menarik untuk coba memahami kaitan political and social thing with neurosains stand.mungkin akan seunik jazz dengan distorsi seperti ronminis. diupayakan ya pak,hidup bapak ✊✊✊ (padahal belum tentu nabaca hahhaa)
"One of the things I've learned as an economist... you have to do fieldwork. You need to get out there, to talk to people, to understand their perspectives, to understand other people's cultures and institutions, the way they think about them. There's only so much you can learn sitting behind your desk. Far too much of economic development is people sitting in their offices in the US and imagining what might be true in developing countries. And the voices and ideas of people in developing countries themselves are not on the table. It's kind of outrageous." I feel like US is making one mistake after another outside the western world because they do NOT understand this.
Alam seni budaya itu lebih nemberi kenyaman bagi manusia karna sejuk arti dlm syair2,sajak2 dan maknah yg membuat manusia dpt menkmati serta happy yg sejati😂😂😂😂❤❤❤
Muy importante y muy interesantes los temas tratados y los juicios emitidos en este intercambio de ideas. Demuestran de lejos que en EEUU existe de sobra la cordura, la ética, y las reservas morales para ayudarnos a todos a que el mundo cambie para el bien de todos, con justicia y políticas adecuadas a esos objetivos. En paz, sin guerras y sin abusos de todo tipo.
Indonesia harus bisa berkaca dari negara negara maju tentang bagaimana mereka menghadapi tantangan abad ini ,contohnya singapura yang dari pendidikan dan pemikiran bisa mengubah negara mereka .
Cukup sampai sma karna kendara uang,,,ilmu dpt kita belajar di mana 2 byk membaca dan beranalisa dan analisis mk bertambah ilmu kita yg sangat luas😂😂😂😂😂
Cerdas, berwawasan luas, edukatif dan berilmu serta tidak sok inggris adalah Gita Wirjawan kebalikannya adalah Indah G yang sok inggris banget walaupun berbicara dengan orang indo asli
Singapore opened markets & will b a similar story to all neoliberal states which fail in time w out societal prosperity which isn’t just investments China will have longer lasting economic growth
agreed that we're thinking a lot in economic view for most. consider, e.g.: nature incl.human as resources instead of as subject. And to the extend maximize it for the sake of "investor" benefit in economic scale. I think we need to change the way of thinking to be more holistic. After all, Life is not economic ansich. tx
Seorg pemimpin bisa berhasil semua elemen harus berkerja sama yg baik tdk bisa sendirian..meski pun dia pandai memimpin klau yg lain tdk kerja sama mk tdk bisa maju dan berhasil..
Dear Pak Gita or anyone else that could answer my question: What is it mean of "inclusive institution". This word is often repeated in the video and I am curious about it. Thank you
DAMN!!! diskusi ini berbobot banget... PAK GITA HARUS LEBIH GENCAR LAGI MENYEBARLUASKAN dan MENGEMAS SECARA MENARIK DISKUSI PENUH PENGETAHUAN INI KE MASYARAKAT INDONESIA. ITU ADALAH TANGGUNG JAWAB ETIS ANDA KARENA DITITIPKAN KELUASAN PENGETAHUAN ITU PADA ANDA... dengan semakin banyak orang yg tercerahkan, tanggung jawab itu akan terbagi pada banyak orang, tidak menumpuk di anda
Sadly the US does not have leaders it has actors who work for corporations & their wealthiest shareholders so we ended up here where homeless flood the streets opioid addiction is rampant mass shootings r normalised mass psychosis has us cheering on war w China while we also wage one w Russia & who knows who else Meanwhile I look at China & am floored by what can b accomplished when u have a sophisticated understanding of Marx history & an open mind to form ur own model of economics which for China is now the most successful in the history of mankind But they care about society & it is reflected in their many successes So of course America can’t let the world get any ideas about abandoning failed neoliberal austerity
@@setyaadi2 percayalah setiap negara tu punya kapasitas yang cukup untuk mengembangkan sumber dayanya. Kalo anda nonton channel ini sampe akhir, selalu ada masalah institusional atau pemerintahan di negara berkembang.
Saya rasa Indonesia harus lebih berkaca kepada singapura bagaiman mereka membangun negara mereka dengan kemajuan yang luar biasa dan Indonesia harus lebih siap dengan tantangan abad ini
pak Gita, mungkin bisa nara sumbernya diambil dari sudut pandang china, biar ada keseimbangan, sepertinya terasa usang dan kelihatan banyak kebohongan dan trik intelektual selama ini oleh dunia dan media barat
Konsep tentang kepemimpinan Lee Kuan Yew itu menarik. Yang membedakan dengan Indonesia adalah pemimpin kita cenderung ingin dikenal secara personal, tapi Lee tidak. Makanya Singapur dibangun atas komitmen pembangunan yang utuh, bukan sekedar untuk menunjukan eksistensi kepemimpinannya.
tetep ga cocok menurut saya singapura sebagai blueprint utk indonesia
Sistem meritokrasi yg masih sulit diaplikasikan di Indo.
SG dan China udah sukses pake cara tsb
@@werren894 cocoknya agama
@@zorrowman7593
agama mulu disalahin org goblok mah goblok aja.
dekolonisasi dulu, didisiplinkan dulu, studi austronesianya selesaiin balikin grammar dan etika bahasanya, jgn dibiarin evolusi ambigu, bersihin itu hal2 yg berbau asia, hindu sama islam, tiap pulau beda2 sejarahnya, orangnya, dan perkembangannya, kan negara kita di mata internasional cuma banten, republiknya punya belanda, biar kita jelas.
negara ini bekas company state owned, harusnya ga boleh disatuin klo merdeka kecuali perusahaan yg megang masih hidup, era kerajaan belanda udah mulai diperbaiki tapi keburu ngamuk2 ga jelas.
@@zorrowman7593 yaelah bro gak harus ke agama undang2 buruh yg baru juga banyak yg nolak padahal tujuannya untuk mengurangi pengangguran.
Bintang tamu nya luar biasa keren. Penulis dari buku 'Mengapa Negara Gagal', yg mana aku masih membacanya. Terima kasih pak Gita sudah menghadirkan langsung ke EndGame. Menyimak dulu. Sehat selalu
sy ada sampai skrg blm kelar
Isa lutpi
Dimana"
Indonesia masih tertinggal bahkan dari Singapura. Pada akhirnya memang pendidikan dan pemikiran yang dapat mengubah kondisi sebuah negara. Tidak hanya kecerdasan tapi juga leadership yang fokusnya membangun bangsa dan negaranya yang dapat mempercepat Indonesia mengejar ketertinggalannya.
Tidak penting apakah negara itu kerajaan, liberal, demokrasi ya selama dipimpin oleh orang-orang yang memiliki kepemimpinan berorientasi pada pembangunan bangsa dan negaranya maka akan makmur.
Perspektif Professor nya juga cukup pragmatis ya, kita ga mungkin bisa meng copy keberhasilan Singapur, kita gak bisa mengandalkan Artificial Intelligence.
Thanks Pak Gita untuk diskusinya
As someone whose main focus is the nature of life, particularly power and power dynamics, I have watched countless podcasts, but nothing can be compared to this one. It is mature, straight to the point, with a respectable host and guests. Keep it up!
saya rasa semua Ibu wajib nyimak konten channel ini, agar punya wawasan yang bagus untuk memperbaiki dirinya, dan juga untuk menumbuhkembangkan anak2nya, menjadi generasi yg bervisi misi berkualitas. bukan generasi pengejar cuan semata. Terimakasih banyak Pak Gita, Barakallah
setuju banget
Kanal youtube pak Gita ini layak dapat 5juta subscribers.
Tamu-tamu yang diundang untuk diskusi tentang geopolitik internasional semakin menarik. Menunggu diskusi dengan Jared Diamond untuk diskusi buku "Upheaval".
Singapura berhasil karena : 1. Kepemimpinan yg solid & absolut diatas/pusat 2. Tim menteri2 utama yg solid 3. Nol toleransi thdp korupsi 4. Memberikan solusi thdp kebutuhan pokok masyarakat 5. Merangkul partai oposisi ke dalam parlemen. Sistim Singapura telah di replikasi oleh China 100% dan yg blm 100% adalah Vietnam, Cambodia, Laos & Myanmar. Anehnya sistim Singapura sgt cocok utk negara2 Komunis/Sosialis dan tdk cocok utk negara2 demokrasi yg tdk bs memenuhi no 1 s/d 3 karena bagi2 kuasa & politik uang 🤪
Ya karena hanya sistem komunis yang memberi peluang ideal terhadap nilai-nilai ke-singapura-an yang anda sebutkan.
One of the most important factors was missed: geography.
Intinya sih ada keinginan kuat pemimpinnya buat majuin negara yg dipimpinnya dan mensejahterakan masyarakat nya. Klo di Indonesia kan pemimpinnya lebih mentingin kroni nya
Utk masalah geopolitik, baiknya dengar dari 2 sisi. Saya berharap pak Gita juga ada podcast dgn professor dari negara rusia dan china.
I do agree
Me to
Lagi2 tamunya luar biasa!!!! Ini baru podcast yg kt butuhkan! Thank you pak Gita!!!
asli, apa lagi pak gita bisa menggali segala macam potensi dari para tamu pak gita, karena biasanya orang luar negeri seperti itu bila dia memberi sesuatu wawasan pasti akan dikeluarkan semua, ya meski awalnya agak-agak jaim
"why nations fail" saya merasa perlu membaca buku nya. Seperti nya menarik untuk dikuliti.
Terimakasih Pak Gita.
Mr. Gita thanks for inviting him while i am still reading his book rn. he explained a lot of thing, something i dont understand in this book, insightful talk!
Kanal bapak sangat insightful, terimakasih
terima kasih Pak Gita karena memperkenalkan pemimpin dan penulis terbaik di dunia untuk kita boleh belajar.. saya sudah membaca buku ehy nation fail.. bukunya keren...
Ide ide segar untuk menggugah pikiran . Terima kasih James Robinson dan Gita Wirjawan
Professor Sachs has more experience, is more read, is better known, and more respected than you ever will be! There is no greater arrogance than academic arrogance. Smugness.
Jeffrey Sachs did the 2009 BBC Reith lecture series when he explained and demonstrated that it’s actually Western hegemony- banking, manipulative loans and corrupt contracts that cause third world poverty, not geographical factors or even local corruption.
Professor Sachs came to my alma mater in 2010, Sydney University, and opened our new School of Sustainable Solutions. The Great Hall was standing room only. It was a privilege to be in the audience.
I read his book a couple years ago and I listened to his talk through this channel... it is just a wow!!! His great opinions should be heard wider and we can use them as one of considerations to choose a leader next year 😉
konten kelas dunia. terims kasih pak Gita 👍🙏
I think you're my new inspiration Pak Gita. I love how you articulate the questions. You're the kind of person that still give me hope to this country. I think I can make a hypothesis, that, when you're channel has 20 millions subscribers, that's the time when Indonesia is going to the right direction.
inti poin dari percakapan ini adalah negara yang ingin membangun negara yang kuat ekonominya tanpa menghilangkan kultur budaya dengan membangun institusi yg kuat dan menjalankan perintah undang undang konstitusi yang dipimpin oleh kepala pemerintahan yang kuat dan mampu mengimplementasikan kebijakan yg dibuat untuk memajukan negara dari berbagai bidang.
Kita punya perintah Konstitusi yg tertuang dalam UUD 1945 yg begitu mulia tapi pertanyaannya adalah kenapa pemimpin Indonesia masih kurang mampu menjalankan hal tersebut???
Itulah kenapa sebuah negara dikatakan "why nations fail" Karena tidak menjalankan perintah konstitusi.
Itulah problem yg dimiliki Indonesia,tidak ada sosok pemimpin yg kuat.
Pemimpin yg kita punyai sekarang di setir sama oligarki2 nya...
@@peking3485 Soekarno dan Soeharto anda pikir tidak kuat? Yang dibutuhkan bukan pemimpin yang kuat, tapi institusi yang kuat
@@setyaadi2 gua bilang yg sekarang bego ..
Mungkin bung Gita lain waktu bs menyatukan penulis buku ini dengan pak Jokowi dalam satu forum. Pasti seru!!
Geografi mungkin secara tidak langsung berhubungan pada kesuksesan sebuah bangsa/negara tapi berkaitan pada kecepatan berevolusi. Georafi adalah tantangan, semakin besar tantangan semakin cepat evolusi. Manusia, budaya, dan ideologi berevolusi. Evolusi terjadi tidak merata pada bentuk budaya dan ideologi karena beberapa hal termasuk tantangan geografi . Ketidakmerataan evolusi dalam budaya dan ideologi ini menyebabkan culture clash yang masih begitu kuat, terutama vis a vis modernitas sekuler vs tradisional konservatif. Jembatan perbedaan ini masih samar- samar meskipun sudah banyak yang penelitian, seminar dan pembicaraan seperti ini.
Berwisata adalah melihat musium sejarak,perpustakaan,seni budaya kita dpt memetik ilmu di sana jd wisata mendpt ilmu yg berharga😂😂❤
What a talk, great people talk about ideas and thoughts. Imagine if we have many Indonesians like pak Gita, your thinking rebirth a new mindset of questioning things. Such enlightenment, the topic is challenging and the guest is brilliant. Thank you Pak Gita, sehat dan sukses selalu pak😊
Terimakasih Pak Gita. Saya belajar banyak dari channel ini.
Thank so much pak Gita for your work provides a tremendous discussion on your channel pak ✨ keep your work greatest pak.
Thanks for always enhance our knowledge
This is a total bonkers! I literally did an presentation about his book last week. Thank you sir for providing this interview! Gonna watch ASAP
Pak Gita memang berkelas 👏👏
Mudah mudahan bapak noam chomsky masuk guest list endgame 🤲
Great and fascinating of how he explained social science for a non-social science person. Perfect storyteller. Tks Pak Gita.
Terima kasih Pak Gita atas kontennya yang sangat berkelas.
Bright views. I appreciate this conversation.
Excellent interview. Thank you very much. Brilliant interview.
No, it's not.
Thank you Pak Gita, that is my favorite reference book..!!
Thank you Pak Gita.
Buku "Why Nations Fail" adalah karya oleh Daron Acemoglu dan James A. Robinson yang membahas faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan sebuah bangsa. Mereka menyoroti peran lembaga politik dan ekonomi dalam membentuk nasib suatu negara. Buku ini mengemukakan argumen bahwa lembaga yang inklusif, yang memberikan hak dan peluang kepada banyak orang, cenderung menciptakan masyarakat yang makmur, sementara lembaga yang eksklusif dapat menyebabkan kegagalan ekonomi dan politik.
Klau ada semangat dan ulet serta ada kemauan yg kuat pasti tercapai apa pun yg kita proses..pertama kesingapore saya terkangum2 bertapa hebat negara kecil itu,,di tata dan di siplin yg sangat bagus❤
Selamat Prof. Robinson, Nobel Laureate in Economics 2024
Very thoughtful speaker, thank you Pak Gita for inviting him.
wow once again, james Robinson, besok undang Yuen Yuen Ang mas Gita, bedah buku nya sebagai counter argument Acemoglu dan Robinson
Luar biasa, link nya Pak Gita menembus kancah internasional 👏
Fruitful podcast as always 🙏
James Robinson, a professor at the University of Chicago Harris School of Public Policy, believes that institution building is essential for long-term leadership. Robinson believes that artificial intelligence is not the same as intelligence and that society requires a fundamental shift in values to define a good life. According to Robinson and Daron Acemoglu's book "Why Nations Fail," inclusive institutional building is more important than geography for a nation's success. Despite its complex political system, Singapore has been successful in providing order, public goods, and education, according to Robinson. Democracies provide better public goods, education, and prosperity, according to Robinson's research, but Singapore's Lee Kuan Yew was an autocrat.
The bottom line is "motivation". Some leaders are motivated by how history will remember them, while others are motivated by winning.
The strength of the democratic institutions is the ability to thwart potentially terrible leaders. The weakness of the democratic institutions is that it also thwarts the potentially great leaders.
He mentioned there are exceptions
Very awesome podcast, we also learned about the British accent. Thank you, pak Gita 🙏
Konten mencerdaskan bangsa
Luar biasaaa
EPIC CONTENT!
Kita latih otak kiri dan otak kanan sejln maka bisa byk ide yg dpt di cetuskan.❤
itulah prof, keunikan manusia yang punya kelebihan adanya ruh yang ditiupkan oleh tuhan, yang mana exsisnya manusia itu tidak bisa lepas dari exsisnya tuhan yang maha pencipta.
dan lagi bintang tamu yang sangat keren.dan pembahasan yang sangat menarik.serta gratis tis tis 😅
request Andrew huberman dong pak.terdengar seperti minta lagu ke gitaris di deker. menurut awam ku sangat mungkin karena dia dari stanford juga 😅.tentunya akan sangat menarik untuk coba memahami kaitan political and social thing with neurosains stand.mungkin akan seunik jazz dengan distorsi seperti ronminis. diupayakan ya pak,hidup bapak ✊✊✊ (padahal belum tentu nabaca hahhaa)
terimakasih sudah menyajikan hal semacam ini bisa diakses dg mudah
"One of the things I've learned as an economist... you have to do fieldwork. You need to get out there, to talk to people, to understand their perspectives, to understand other people's cultures and institutions, the way they think about them. There's only so much you can learn sitting behind your desk.
Far too much of economic development is people sitting in their offices in the US and imagining what might be true in developing countries. And the voices and ideas of people in developing countries themselves are not on the table. It's kind of outrageous."
I feel like US is making one mistake after another outside the western world because they do NOT understand this.
Gokil.. Penjelasannya..
Mksh pengetahuannya moga dapat berkah amin...
Banyak yang mampir sini buat nanya, kemana video mas Sabrang :)
Moga dipost lagi ya min
makasih om Gita, undang dia , saya saalah satu pembaca bukunya
In short, this is a quality podcast, Singapore is a city state,
kenapa gue baru ketemu kanal ini sekarang woi, sangat bermanfaat sekali 👍🏻
The author of the book himself!! Cool!! 👍
Alam seni budaya itu lebih nemberi kenyaman bagi manusia karna sejuk arti dlm syair2,sajak2 dan maknah yg membuat manusia dpt menkmati serta happy yg sejati😂😂😂😂❤❤❤
thx again
Muy importante y muy interesantes los temas tratados y los juicios emitidos en este intercambio de ideas. Demuestran de lejos que en EEUU existe de sobra la cordura, la ética, y las reservas morales para ayudarnos a todos a que el mundo cambie para el bien de todos, con justicia y políticas adecuadas a esos objetivos. En paz, sin guerras y sin abusos de todo tipo.
Pak gita request dengan sam harris, yuval noah hariri lebih eklusif lagi walaupun kemaren sudah tapi rasanya sangat sebentar 😊
Pak Gita, tolong undang dong Pak Guru Gembul🙏
Indonesia gak cuma kena "krisis membaca " juga kena " krisis mendengarkan"
Indonesia harus bisa berkaca dari negara negara maju tentang bagaimana mereka menghadapi tantangan abad ini ,contohnya singapura yang dari pendidikan dan pemikiran bisa mengubah negara mereka .
Cukup sampai sma karna kendara uang,,,ilmu dpt kita belajar di mana 2 byk membaca dan beranalisa dan analisis mk bertambah ilmu kita yg sangat luas😂😂😂😂😂
next jared diamond
TOP!🔥
an interesting intersection of AI and education is something like education. See Sal Khan from Khan Academy he recently did a speech about it.
Besok undang scott ritter, pasti mantab
Cerdas, berwawasan luas, edukatif dan berilmu serta tidak sok inggris adalah Gita Wirjawan kebalikannya adalah Indah G yang sok inggris banget walaupun berbicara dengan orang indo asli
Untuk Indonesia 2045 undang arkeolog Candrian Attahiyyat liat flashback bagimana indonesia dulu kala
Singapore opened markets & will b a similar story to all neoliberal states which fail in time w out societal prosperity which isn’t just investments
China will have longer lasting economic growth
Request for Prof. David Harvey and Prof. Paul Romer dong Pak
agreed that we're thinking a lot in economic view for most. consider, e.g.: nature incl.human as resources instead of as subject. And to the extend maximize it for the sake of "investor" benefit in economic scale. I think we need to change the way of thinking to be more holistic. After all, Life is not economic ansich. tx
Seorg pemimpin bisa berhasil semua elemen harus berkerja sama yg baik tdk bisa sendirian..meski pun dia pandai memimpin klau yg lain tdk kerja sama mk tdk bisa maju dan berhasil..
Next slavoj zizek+ Rocky Gerung please ❤
that's very enjoyable
time to read why nation fail
Pak gita.. Masya Allah keren bgt
bonnes informations ou super infos
Pak coba ajak ngobrol hamza yusuf yang dari zaytuna. Ngomongin apa aja kalo bisa permasalahan islam indonesia masa kini.
Dear Pak Gita or anyone else that could answer my question: What is it mean of "inclusive institution". This word is often repeated in the video and I am curious about it. Thank you
konten sama mas sabrang di hapus ya min?
DAMN!!! diskusi ini berbobot banget... PAK GITA HARUS LEBIH GENCAR LAGI MENYEBARLUASKAN dan MENGEMAS SECARA MENARIK DISKUSI PENUH PENGETAHUAN INI KE MASYARAKAT INDONESIA. ITU ADALAH TANGGUNG JAWAB ETIS ANDA KARENA DITITIPKAN KELUASAN PENGETAHUAN ITU PADA ANDA... dengan semakin banyak orang yg tercerahkan, tanggung jawab itu akan terbagi pada banyak orang, tidak menumpuk di anda
Sadly the US does not have leaders it has actors who work for corporations & their wealthiest shareholders so we ended up here where homeless flood the streets opioid addiction is rampant mass shootings r normalised mass psychosis has us cheering on war w China while we also wage one w Russia & who knows who else
Meanwhile I look at China & am floored by what can b accomplished when u have a sophisticated understanding of Marx history & an open mind to form ur own model of economics which for China is now the most successful in the history of mankind
But they care about society & it is reflected in their many successes
So of course America can’t let the world get any ideas about abandoning failed neoliberal austerity
Kayaknya kalau pk gita balik lagi menjadi menteri Tetapi menteri pendidikan kurikulum kita bisa maju
Pak bedah buku bukunya carl sagan dong
vidio nya sama mas sabrang kok hilang ?
next.. Prof. Eugene Rogan please 🙂
Tu kalo negara2 berkembang stop ekspor ke eropa dan mengembangkan SDM, wah berguncanglah negara2 yang dulu dapet title negara maju.
Kalau negara berkembang g mau ekspor terus dapat duit darimana untuk mengembangkan sdm?
@@setyaadi2 percayalah setiap negara tu punya kapasitas yang cukup untuk mengembangkan sumber dayanya. Kalo anda nonton channel ini sampe akhir, selalu ada masalah institusional atau pemerintahan di negara berkembang.
Saya rasa Indonesia harus lebih berkaca kepada singapura bagaiman mereka membangun negara mereka dengan kemajuan yang luar biasa dan Indonesia harus lebih siap dengan tantangan abad ini
Video mas Sabrang kmaren mana pak gita?
You call entrainment stuff culture. I think culture is deeper than that.
pak Gita, mungkin bisa nara sumbernya diambil dari sudut pandang china, biar ada keseimbangan, sepertinya terasa usang dan kelihatan banyak kebohongan dan trik intelektual selama ini oleh dunia dan media barat
perasaan kemaren ada konten dengan sabrang mengenai AI , ditake down ya ? belon sempat nonton
Iya mas, di privat, tadi aku udah nonton bentar mau lanjut malem ini eh gak ada
@@Infosuporter makasih infonya ..ini baru muncul lagi di timeline saya lagi premiere..
Kapan bisa ke australia,,bagaimana kehebatan negaranya serta inggris,as,eropa serta new zeland❤❤tapi tdk kesampaian kesana kendara mane
Min kok video bahas AI hilang ya?
Masih nonton setengah :(
@@ilham6499 aku baru 1/4
Sesekali mohon undang Boni Hargens🙏
Dengan cara bagaimana bisa dpt memecahkan semua kerumitan masaah dunia ini❤❤😂😂😂