KAJIAN TITIK-TEMU SERI #36 | Achmad Chodjim
Вставка
- Опубліковано 11 вер 2024
- Salah satu penjelasan mengapa Islam masuk begitu cepat dalam masyarakat nusantara, khususnya Jawa, adalah karena Islam masuk lewat tradisi tasawuf. Masyarakat Jawa, secara khusus, adalah masyarakat yang terikat dalam budaya Hindu-Budha yang memiliki disiplin spiritual-kebatinan. Tentu saja pengemasan titik temu antara tradisi tasawuf dan kebatinan dilakukan dengan cara yang cukup efektif oleh penguasa dan para pujangga yang memiliki pengaruh dalam masyarakat. Mereka memberikan semacam “panduan” proses transisi dari tradisi lama (Hindu-Budha) ke tradisi baru (Islam) yang tidak menggoncangkan.
Karena itu, seperti yang kita saksikan, Nusantara “berganti baju” dengan cukup cepat dari budaya Hindu-Budha ke Islam. Tradisi tasawuf menyajikan sebuah model yang lentur bagi para penganut baru di Nusantara sehingga Islam tidak merombak bangunan dasar budaya masyarakat Jawa yang ada sebelumnya. Berbagai keyakinan dan kebiasaan yang kerap dilakukan masih berjalan meski mereka sudah menganut Islam.
M. C. Ricklef menyebut model yang dilakukan dalam peralihan Hindu-Budha ke Islam di Jawa sebagai sintesis mistik. Melalui model ini, para pujangga dan tokoh agama berupaya memastikan tidak adanya goncangan besar dalam peralihan budaya ini. Bahkan pada tingkat tertentu, Islam untuk masyarakat Jawa ditampilkan dalam kompromi yang luar biasa sehingga terkesan terlalu longgar. Namun, sebagaimana yang bisa dilihat dalam sejarah, model ini terbukti sangat efektif dalam mengislamkan masyarakat Jawa, dan Nusantara secara umum.
Dari model sintesis mistik ini, kita ingin melihat lebih jauh, bagaimana sebenarnya model ini dibuat dan dikembangkan. Karya-karya klasik para pujangga muslim nusantara, dan Jawa secara khusus bisa menjadi pintu masuk bagi kita untuk melihat pengembangan model keberislaman yang ada saat itu. Namun seiring waktu dan dinamika yang berlangsung dalam masyarakat, model keberislaman yang akomodatif terhada budaya lokal kini semakin berkurang. Karena itu, kita juga berharap para nara sumber bisa memberikan sebuah refleksi tentang model keberislaman yang berlangsung saat ini.
Narasumber:
Dr. Abd. Moqsith Ghazali
(Dosen UIN Syahid Jakarta),
Achmad Chodjim
(Penulis Buku Tasawuf).
#KajianTitikTemu#NCMS
Mari kita kembali ke ajaran leluhur yg damai cinta kasih
Smoga bnyak orang² sprti bopo ahmad kodjim biar anak cucu saya berspiritual dgn smpurna esok hari
Saya muak dengan orang- orang islam yang bikin hukum sendiri, mudah memvonis haram, kafir, mempersulit akidah. Bikin mumet saja
Sebagai orang Jawa tentu tatanan jawalah yg paling pas untuk di jadikan pedoman dlm melsksanakan tugas hidup,untuk memayu hayuning sariro,memayu Hayuning sesami,memayu Hayuning Bawono.
@@AbdulLatip-lg8nk artinya kamu sudah bngkit spiritualmu dan wktunya bljr ajaran2 leluhur yg adiluhung
Semenjak kecil saya mendambakan Nusantara bangkit tidak linglung.
Cerdas dan cermat bersama sang Resi Baginda yang mulia Ahmad Chojhim.
Saya dulu mendengarkan ceramah islam itu mumet, tapi setelah mendengarkan ceramah ir achmad chodjim dan dr,abdul mogsith ghazali hati dan pikiran saya terbuka, apalagi setelah membaca buku buku beliau, sangat jauh dengan kitab kitab yang saya pelajari dulu
Sama saya jg pusing,karena kita harus memahami dulu bahasa negara lain agar mengerti artinya itu alasan saya bilang pusing,bila hafal bahasa itu kita msh ngaji kulit namanya,blom keinti tujuannya🙏
Syariat berebut benar karena ada yg bilang alloh di atas langit ada yg bilang ka' bah rumah alloh ada yg bilang masjid rumahnya alloh jangankan sama agama lain lawong sesama agamanya saja ribut & gontok- gontokkan 🙏🙏🙏
@@kayuindah6778betul nanti keburu mati baru lihat kulit.
ia 🤣
Bisa lebih terbuka hati dan fikiran...beragama dg lebih mantaps
Esensi islam ternyata sudah menetap ribuan tahun yg lalu di nusantara.amazing
Asalamuallaikum Wr Wb.
Ngelmunya Orang Jawa memang lungit dan wingit
Yang artinya tinggi dan halus namun penuh kesakralan. Saking sakralnya sqmpai menyebut nama tuhanya saja tidak berani karena takut nglamak dan membuat tuhan tersinggung. Mangkanya orang Jawa tidak berani menyebut Alloh begitu saja tetapi diganti dengan Yang Maha Kuasa.Yang Maha Esa. Yhang Moho Wikan dsb.
Saya yang dari usia muda sampai jadi kakek belajar memahami ngelmu 2 Jawa nyatanya belum bisa memahi dengan sempurna. Harus tetap belajar dan belajar lagi dari sumber manapun dan suapapun.
Wasalamuallaikum wr wb.
Rahayu Sagung Dumadi
Sama mas...saya ingat pitutur eyang dlm segala sesuatunya pesannya " OJO NDISIKI KERSANE GUSTI ALLAH " masih dan sll jd peng eling2/pengingat sampai sekarang 🤝🙏🙏🙏
@@ismantowarnosumardjo5053❤ Eleng Sak Jroning Eleng Bos Bukan Eleng Sak Jeroning Lali Ambeciki Barang Kang Becik Ojo Ambeciki Barang Kang Olo Bos....!!!! ❤❤❤🎉🎉🎉🎉🎉.
Bukan gak berani menyebut Alloh, tp karena belum terbiasa, karena membaca Al-Qur'an saja banyak lafadz Alloh, Shalat baca takbiratul ikhram Allahu Akbar
Sehat selalu sang Resi Ahmad Chojhim yang. Mulia.
Memahami Islam tidak hrs mengubah org Jawa menjadi org Arab ,jgn digiring menjadi homogen ,Allah nyata" menciptakan ummat ini secara ber bangsa" utk saling mengenal bukan utk diseragamkan jadi Arab semua, biarlah Islam ini secara alamiah dan berevolusi seiring bergulirnya sang waktu mengedukasi penduduk dunia yg ber bangsa" ini utk mencapai kesadaran tertinggi bahwa manusia itu bagian tak terpisahkan dariTuhan
Betul ayo buat Indonesia maju dengan ajaran pondamen Nusantara
Yesss dari kecil saya mendambakan ajaran Jawa bisa tumbuh lagi. Cerdas bangsa ku cermat bangsaku subur negeriku
Salam Rahayu Sagung dumadi semoga semuanya baik baik saja saya sangat suka dengan wejangan wejangan BPK guru Ahmad Chodjim 👍❤️🙏
Sebelumnya sy mohon maaf,jaman sekarang anak usia dini sdh dicekoki dg bhs arab/n hanya diajari membaca saja.tdk diajari budi pekerti
Penjajah menggunakan agama agama untuk membodohi bangsa ini dibodohkan secara masal jadi ela elo tidak mengenali jatidirinya sendiri....
Memberi nama anaknya saja pakai nama2 asing.. kebarat baratan, kearab araban... Kaya di Nusantara nggak ada bahasa yg baik baik saja..
Makan minum berak saja di bumi Nusantara, tapi membanggakan bangsa lain..
Luar biasa pencerahan dri p chojim,, ttg pandangan islam secara pandangan kebatinan jawa.
Semoga p chojim di berikan kesehatan trs hingga bs membuka mata bathin kesadaran ttg ketuhanan yg sebenarx
Kaum kadrun bagi penjual nasab demi nasib ny. Sadar lh. Pribumi nusantara sebelum kaum kadrun masuk. Jiwa nusantara uda mengenal ketuhanan kpd sang maha tunggal
Teringat almarhum kakek saya menonton video ini.
Salam hormat kagem Bp.Achmad Chodjim.
Semoga tansah pinaringan kawilujengan..Alhamdulillah.msh bs ketemu walau hanya dari you tube. 🙏
Menteri Agama minimal seperti Baginda Ahmad Chojhim bahkan pantas sebagai Raja atau Presiden. Salam cerdas dan cermat bangsaku
🙏bliau salah satu sosok yg sya kagumi.
trimakasih BPK Ahmad khodjim. Sedikit demi sedikit telah menyampaikan secara gamblang tentang esensi Islam.
Semoga bangsa kita smakin tercerahkan.
Mungkin sebenarnya sbgian sudah bnyak yg paham dan menyadari ini.
Namun bangsa ini butuh sosok sperti bliau, yg mampu mengutarakannya, menjelaskannya kepada masyarakat.🙏🙏
Salam Rahayu PK matur nembah nuwun salam sehat atas dawuhnya
Terima kasih pak, sy melihat pemahaman yg lebih benar rahmatan lil alamin. Hari2 ini umat Islam terasa sekali ngamukan
Ceramah yg sangat mencerahkan,mksh BPK nur chojim🙏 rahayu
Semoga dgn adanya Kajian di UA-cam khususnya bp Ir Achmad Chodjim, Prof, Dr Agus Sunyoto, KH,Prof,Buya Syakur, dan Jejak Syekh Siti Jenar sebagai Sumber inspirasi Hakikat Ajaran Islam yang sebenarnya.
Sudah waktunya nuswantara bangkit dari dogma dogma agama penjajah.salam cerdas selaras dan WARAS
bukan penjajah kaka....kapitalis kaka....Insya Allah ajaran leluhur Jawa sudah bangkit karena ya semua bersumber dari Gusti Pangeran Mubeng Dumadi...Rahayu😊
Terimakasih pak Codjim atas pencerahan nya ..semoga sehat selalu 🙏
Muaantab banget pencerahan dr Pk Kgojim yg sngt cerdas trmksh bmyk pk Khojm,, rahayu",,,❤🙏🏻
Kulo ngaturaken mtur sembah nwun engkang langkong sanget, sampun di wedaraken.semoga perbuatan kebaikan tak akan pernah hancur.🙏🙏🙏
islam nilai karakter islam ......yang bersifat spiritual jiwa yang tenang ....jadi alqur'an yg berbicara tentang ungkapan yg bisa menangkap maknanya budaya jawa dalam arti bisa menahan kemarahan 💗kerendahan hati......
pencerahan yg sangat " hebat. matur suwun mbah. Achmad chodjim. 🙏🙏🙏
Kalau Gak baca bukunya agak susah pemahamannya, analisanya mendalam 🙏
Selama ini apa ada orang/komunitas keyakinan kebatinan jawa, yg suka merendahkan atau mengkafirkan lainnya. Orang kebatinan menyimpannya sendiri krn sdh tahu. Walaupun dari dahulu hingga skrg di buli/fitnah tetep diam( adem² saja/tenang) tdk banyak gaya, retorika, ambisius & duniawi, krn nilai kesadarannya sangat tinggi & bertoleransi serta bersosialisasi yg berbudaya. Rahayu... rahayu.. rahayu
Yg doyan melihat kesalahan orang biasanya orang politik yg mempolitisi agama untuk kekuasaan seoerti yg dilakukan kaum imigran zionis yaman sejak snouck hugronye bawa tentara bayaran ke nusantara ini blm selesai tugasnya sampai saat ini, betul enggak Bib...😂
Allqamdulilah di terangkan secara sejuk..?🙏
Terimakasih atas pengayaan dan sharing pemahaman-nya pak A. Chodjim..., sy jg sedang baca buku Serat Wedhatama-nya
Dari sini aku paham dulu ada riwayat bahwa syeh subakir dan penguasa tanah jawa punya perjanjian. Yaitu orang jawa bebas memeluk islam tapi orang jawa tetep orang jawa yg tidak boleh meninggalkan tradisi leluhurnya. Yg dimaksut tradisi leluhur yaitu. Saling menghormati. Saling mencintai. Saling bahu membahu . Saling tolong menolong antara sesama tanpa membedakan adat budaya dan saling menghormati antara mahkluk beragama. Serta menjunjung tinggi tradisi jawa. Tanpa mengerdilkan budaya apalagi mensyirikan dan mengkafirkan agama dan kepercayaan lainnya. 👃👃👃 Tapi kenyataan nya orang orang sekarang yg menjadi panutan malah kadang bnyak yg bersimpangan dengan ajaran yg sesungguhnya hanya demi kepuasan hidupnya.👃👃👃
Sangat luar biasa .. 👍👍
assalamu alaiku npk ir ahmad khozim MM .soal uraian solat puasa di islampun memeng ada solat lahir yaitu ada rukuk sujud ,brdiri baca dan lan2.namun wajib mnerapkan solat batin scr bersamaan.ngtu puasa dll.itu mnrut islam pnerapanha kya bgtu.jadi cara memasukkan islam zaman dulu mmag mnyesuaikan msrkat yg msih primitif,di ambillah kebjakan oleh misionaris islam,trus warg mnulis dg buruf jawa .di puisikan,gending,itu gak mslah.subtasinyalah yg trpnting.itupun prlu pngsiram yg lurus,dg mngacu pd islam sbenrnya.shingga gdlm prakteknya,ttep sbgaimana al qur'an dan hadits.trus soal surga,itu artinya taman,taman itu di dunia,bner.tpi sekali kali,menafikan surga di akhirat,sbb kalo gak bgtu nrti nrtabrakan dg alqur'an qur an hadis di mana,2 ktb itu dasar kita ber agama dari yg widi/alloh.ini tolong di pahami.intinya metode sbnrnya bgi islam khususnya mereka yg islamnya mnyeluruh,cara mnjlankan ya jlas ada solat lair ada zolat batin,kita trapkan bareng2 di saat solat scr islami.bgt muaga yg lain2.ini sbnrnya.jadi org islam yg bner2 gak ada rasa iri ,mmusui kejawen kok,kalo islam kejawen bner2,
nah alangkah indahnya sbnernya cara misionris mmasukkan islam zaman dulu.kita2 saja yg gak lengkap nafsiri ajaran,sehingga kalo solat cuma mneng,puasa nya ya cuma bgtulah ,dll.itu semua karena para pendahulu,cara mmahami kidung2 gak sesuai yg di maksd oleh para misionaris islam kala itu.
jadi intinya di islam itu apapun bentuk ibadah,harus di laksnkan dg cara lair/rogo,sukmo ruh(sariat tarekat,haqiqat)la kejawen pun sehrusnya kalo meniti subtansi dari ajaranya juga bgtu pak).mohon untuk mndalimi apa yg BPK bicarakan wajib mndalami cara2 ilmu Islam yg bner PK.kalo gak ttep simpang siur.
mohon maaf bila gak ber knan.salam hormat kep ir ahmad khozim MM
Mohon Pak A-Chodjim bahas, implementasi "Ketuhanan Yang Maha Esa" dalam kehidupan bernegara. Baik oleh Negara/Pemerintah (sebagai lembaga) dan oleh individu (sebagai pribadi)...tks.
Semoga lancar dan sukses,,bagai mana cara atau pengertian nya mengigat Allah,atau ingat Allah ❤
Melihat pernyataan ini jgn sampai menganggap islam itu salah,, justru orang jawa itu menerima islam untuk kesempurnaan lahir dan batin,, sehingga tdk satu ayat pun yg ditolak oleh orang jawa, namun yg ada menafsirkan ayat-ayat itu yg berbeda,, sehingga cara hidup pun berbeda, tetapi tetap saja Rasulullah Muhammad S.w.t. panutan ikutan yg termulia.!!🙏🙏🙏
Luar biasa..pak khozim matur suwun
Bagus banget Ilmu bpk khojim Tingkat tinggi
Yakin dalam ketidak mengertian,mengucap,membaca,menghafal tapi tak mengerti maksud yg di baca,yg di ucap,bahkan hafal,itu yg di rasa sebagian besar penganut agama islam.dan dlm ketidaknmengertian itu di manfaatkan oleh sekelompok orsng yg berkatar belakang bangsa asing,untuk menguasaibangsa kita.sakah satunya pembelokan sejarah,melalui makam makam leluhur yg di baalawikan akhir akhir ini.dan jiks kita mempercaya dan diam pd upaya pembelokan sejarah melalui makam yg di palsukan itu,hny akan menghantarkan kita pada kehancuran jati diri bangsa.salsm waras,jawa adalah jawa,bukan arab.
Matur suwun ternyata amat dalem memaknai tentang agama, saya rasa intinya sama dgn ceramah prof syaiful karim,.inilah kalau kita tahu bedanya antara ngaji syariat, hakekat sampai ke makrifat atau tasawuf.. Makanya jaga hati kita jgn suka cepat menyalahkan orang lain dlm beribadah. Jaga kerukunan utk mencapai kedamaian. Intinya jgn suka merasa paling pintar dan benar sendiri. Hanya Alloh yg maha Tahu isi hati hambanya.
Sugeng Rahayu
saya suka pak khozim pengetahuanya luas dan cerdas
Mutero kiyai kodjim untuk pencerahan hati
Ngaturaken sembah sungkem q Pak Guru 🙏
Bagus pencerahannya . Trmksh atas ulasannya ilmu tasawuf .
semoga bermanfaat
Masya'allah Tabarakallah...angt bermanfaa
Ikut menimba ilmu yg baik banar
Trmks❤
Saya setuju, dan memang kejawen adalah bentuk tasawuf Islam yang dibahasakan dengan gaya Jawa kuno, dan diselipi pengaruh-pengaruh istilah Islami. Kata Serat yang diartikan sebagai tulisan atau kitab tulisan, sebenarnya itu berasal dari bahasa Arab, surah, yang sebenarnya adalah bagian-bagian dari Alqur'an itu.
Namun kajian ilmiah ini saya sendiri masih belum jelas, dengan upaya pengislaman masyarakat oleh penguasa lokal, apakah benar-benar bisa efektif dalam menunjang keberlangsungan dan kelancaran pemerintahan di masa-masa itu? Karena pemerintahan yang dijalankan apabila menurut konsep Islam yakni kekhalifahan (karena saya ingat gelar seorang sultan juga ada kata khalifatullah), proporsi pajaknya ini jelas ada perbedaan. Penduduk non muslim membayar pajak jauh lebih besar daripada penduduk muslim. Dan setahu saya dari bahasan kehidupan kekhalifahan di jaman Abbasiyah atau juga Cordoba, ternyata para penguasanya tidak berusaha mengislamkan total para penduduknya, apalagi di daerah-daerah yang baru saja dikuasai. Penduduk muslim di saat jayanya kekhalifahan itu justru lebih sedikit jumlahnya, dan para khalifah justru bisa berjaya, membangun kerajaan di segala bidang bahkan ekspansi kerajaan hingga luas wilayahnya justru karena besarnya pajak yang diperoleh dari penduduk non muslim.
Apakah para penguasa lokal, para sultan atau raja-raja muslim yang berdaulat itu memberlakukan sistem kekhalifahan seperti dari ajaran Islam, ataukah mereka tetap memberlakukan kebijakan kuno pra Islam masuk? Ini penting sekali demi keberlangsungan roda pemerintahan di saat itu. Bila memang akhirnya seluruh penduduk mayoritas muslim, apakah lantas aturan pemungutan pajaknya sesuai dengan aturan di kekhalifahan ataukah tetap menganut aturan kerajaan jaman kuno?
Mantap pak Achnad chojim❤
Terima kasih Pak Hakim lmunya semoga para anak Cucu lebih Paham para Leluhurnya Nusantara lebih beragama mantap
sareat torekot haqiqot ....itu urutannya ..
Matur suwun semoga di nuasantara ini banyak guru 2 seperti pak chojim AMiN
Pak ahmad codim nya pinter,,,
Gurunya pak codim cpa ya....
🙏🙏 pencerahannya Pak Achmad Chodjim .
Sang pencerah ❤❤❤❤❤
dr sd smp sma denger ceramah Kyi mubalek ustdz mulek ,sekarang nyimak ajara Jawa sy Mudeng genah paham.
👍👍👍👍 dibuat simple walau rodo abot😩😩
Tdk perlu merasa berat tpi melangkah sj lakukan apa yg di katakan beliau
Contohnya " NÈK ORA GELEM DI JIWIT / DI CUBIT YO OJO NJIWIT / NYUBIT " 🤝🙏🙏🙏
Manusia Jawa menerima ajaran damai baik sebagai tamu dengan penuh hormat ..
Konsep ketuhanan di nusantara tdk akan ada di luar terutama umat yg memuja manusia akan terjebak dalam ego , seperti sekarang yg menganggap paling benar yg telah dikuasai setan, makanya yg ada hanya agama kemanusiaan nilai kemanusiaan, spiritual tuhan itu hanya satu tapi ego telah menguasai diri shg akan menganggap tuhan yg lain adalah beda, agamq hindu percaya tuhan itu sama hyang widhi hanya orang bijaksana menyebut dgn banyak nama , top bapak ini
Untuk berkemampuan menilai suatu pembicaraan, membutuhkan pembendaharaan pendegaran dan penglihatan yg cukup. Lalu di uji di dalam alam sadar kita. Kalau tidak, bisa terjebak kedalam wilayah pencocokan saja. Ahirnya bisa cocok dengan kita akan tetapi blm bisa cocok sama orang yg lain. Padahal manusia itu intinya satu .kalau ada yg cocok ada yg tidak berarti tidak satu. Semua manusia bisa sepakat kalau melihat warna, akan tetapi akan berbeda ketika melihat maknanya.
Suwun pak chodjim
Tuhan yg sejati itu tak terpikirkan dan oleh karenanya tak terkatakan tetapi bisa dirasakan, jadi Allah itu siapa atau apa sih sebenarnya karena katanya Allah itu adalah Nama dan jika nama trus nama yg lainnya dikemanakan.....🙏
Assalamualaikum,saya ikuti kajian ini dan mengambil keilmuannya.🙏
Yg beliau jabarkan dalam forum ini maupun forum lainnya serta tulisan² beliau banyak mengungkapkan khasanah masa lalu yang luar biasa tetapi masih relevan dlm memaknai kembali arti kehidupan yg sdng berlangsung.
Amin alhamdullilah amin PROSE$ dan proses
Maturnuwun Pak.
Saya baca buku pak Chodjim...akhirnya ketagihan..matur nuwun pak kyai..pencerahanipun
Sama bos
Mantap ilmu nya
Cerdas masuk akal mudah di pahami
Menurut saya beliau pak chojim setingkat resi
Ini ini penjelasan yang q cari , min tolong kasi tau cara beli bukunya d mana ?
Sopi ada ta ?
Betol betol betol ojo anger jentat jentit kalau orang jawa sembayang cukup diam tidak mulutnya yg bicara apa lagi pakek pengeras suara le le le
Pak ustad terbaik penjelasannya luar biasa mencerahkan
Ini baru mantap
Allah itu dekat , TDK jauh dari urat nadi leher mu
Teringat alm ibu saya yg masih menjalankan tradisi kebatinan jawa, kalau skrg sudah dianggap musyrik😅
krn yg mngatakan itu cuma tau kulitnya, 😂
Karena kebatinan Jawa sebelum diislamisasikan mereka telah mengenal sejatinya, meskipun masih Hindu tapi begitu diislamisasikan maka sejatinya makin sempurna, tasawuf mah kalah sama konsep kebatinan Jawa
Makanya saya akan memakai kebatinan Jawa untuk mengajari kaum sufi, tarekat, fuqaha untuk kembali ke Al Qur'an
👍 Betul sekali itu sodaraKu maaf kalau mbaca mocoPat Moco gaibnya yg empat 1 goibnya Api Amarah, 2 gobinya Angin syafiyah 3 goibnya Air Mutmahinah 4 goibnya Tanah Laumawah, ini yg disebut sedulur papat kalima pancer dan pancernya RUHsuci dan jasad kita, harus Pratek Melalui Sprittual 17 Nusantara ini bisa mengenNal Goib diDalam diri sendiri maaf Mungkin seperti itu maaf kalau kita salah 👍🗝️❤️🌎✌️🙏.
Yang penting bagaimana cara bisa ketemu titik temu ya harus ketemu titik Terang di dalam diri sendiri yaitu jiw Kalbu Hati👍🙏.
Pujangga Ronggowarsito...👍
Bpk Ahmad codjim wali pencerah jaman sekarang👍👍
Oh ... Pancasila oh .. Nusantara ku.
Mulai sekarang Jangan mau dibodohi dgn orang yg menjual Agama/surga neraka
DI SELURUH DUNIAI DARI DULU AMPEK SEKRANHG SUKU JAWA adalah .SUKU YANG PALING BER TUHAN ..
Pancasila sila pertama ketuhanan yg maha esa bukan keagamaan 🙏
Bagaimana caranya agar kami bisa selalu mengikuti kajian kejawenya eyang..
kuncinya adalah berhenti membuat fitnah
Sya amati kejawen,kepercayaan , Budha ,Hindu lebih damai,menyatu DG alam bahkan doanya aja cinta kasih DG semesta alam sekalipun beda keyakinan❤❤❤
Yg membuat konsep nama alloh melahirkan malaikat,jin,iblis,saiton, yg membuat konsep pengeran melahirkan dulur papat limo pancer,
Aku ja punya beberapa nama mar demang cungkring tergantung aku memperkrnalkan atau tmn mengenalku munkin dr karakterku.. Tp semua tetep lah aku 😊😊😊
saya tertarik membaca makalahnya, apakah makalahnya di share untuk umum nggih?
Dengarkan semua manusia yg belum paham islam ustad khojim ini bagi saya orang ngerti agama bukan orang pinter lo
Adam itu di buang dr surga itu karena batal puasanya.bukan puasa yg berlapar lapar dan dahaga. tanyakan sama pak qojim.
Hadir. Ok
Pas jossss
Ini baru keren 🙏
Orang arab menebar garam di lautan spiritual nusantara😂😂😂😂😂
Katanya orang jawa.... segoro kok di uyahi. Rahayu sagung dumadi
Sy hanya menyumbang wawasan saja, bahwa tasawuf itu teosofi dalam lughot arab.
Kaum kristen arab di jazirah sangat memahami pentingnya ilmu teosofi yg mereka sebut tasawuf.
Teosofi = Tasawuf
Artinya mempelajari ketuhanan Yesus kristus putera bunda Maria.
Seetju cocok dan benar
27:01
Berpikirlah mandiri,dng memohon tuntunan dn petunjuk dari ALLAH,,Pandangan2 dan tafsir dari manusia sifatnya hanya untuk informasi...jangan d telan mentah2 ..aja gumunan kalo kata orang jawa..d cek dulu sumber asli ayatnya yg asli dan akurat kita baca pahami dng nalar dan hati d sertai mohon bimbingan dn petunjuk dari ALLAH..jd ketika membaca atau mendengar info/tafsir dari manusia lain..kita akan lebh dewasa dn obyektif dalam menilai dn menyimpulkan kebenarannya. Aja mung Rubuh2 gedang..
Bagi wong jowo brani tdk dlm hati mengakui Allohku jowo bahasa jowo, bgi yg lain sesuai dng kesukuannya, 🙏
Bahaya tayangan ini bisa menggoyahkan Aqidah umat Islam.
Andà itu jln pikiranya terlalu rendah.
Waduh semoga nggak ada kata sesat, syirik, musrik, haram , kafir
Ngawur dan gebleg
Bukan menggoyahkan Islam tapi menggoyahkan kadrun 😂😂
Anda itu orang mna.ini sejarah orang pribumi.koq anda gusar.
Nenek moyang kita lebih canggih sdh bisa bikin,perlatan makan minum ,gamelan dll dari logam,kuningan tembaga emas,yg lain masih bikin ketipung kendang
Stelah nusantara kemasukan imigran kadrun knp masyarakat menjadi terkotak" karena ajaran kadrun merasa dirinya yg paling benar dn suci. Suka mengumbar sifat kesombongan ny. Hanya sebuah menjual yg blm menjamin. Hanya semu ajaran kadrun suka membudak tuhan/allah.hanya urusan duniawi bentar" mengobral amalan hanya mnuruti nafsu duniawi