Kunjungan German Titov Di Indonesia 1962

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 8 жов 2024
  • JAS MERAH : Kunjungan Bersejarah German Titov Di Indonesia
    Jakarta menjadi salah satu kota di dunia yang memiliki patung Yuri Gagarin, karya Leonov. Patung serupa juga berdiri di Washington DC, Houston, London, Serbia, Norwegia, China, El Salvador, Venezuela, Kuba, Jerman, Italia, Prancis, dan India. Patung ini melambangkan hubungan bilateral yang kuat antara Rusia dan negara-negara tersebut.
    Pada tahun 1961, Presiden Sukarno mengunjungi Moskow dan mengagumi pencapaian Yuri Gagarin sebagai kosmonot pertama yang mencapai antariksa dengan wahana Vostok.
    Sukarno bahkan menganugerahkan Bintang Mahaputera Adipradana kepada Gagarin, meskipun Gagarin sendiri belum pernah menginjakkan kaki di Indonesia. Setelah itu, nama Yuri Gagarin dan satelit Sputnik menjadi sangat populer di Indonesia, terutama setelah tiga kosmonot Rusia berturut-turut berkunjung ke Indonesia.
    Kosmonot pertama yang mengunjungi Indonesia adalah German Stepanovich Titov pada tahun 1962. Titov adalah kosmonot kedua yang mencapai orbit bumi, setelah Gagarin, dengan pesawat Vostok 2 pada Agustus 1961. Selain Jakarta, Titov juga mengunjungi Surabaya dan Yogyakarta.
    Copyright Disclaimer under section 107 of the Copyright Act of 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, education and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing.
    pengen.tau07 does not own the rights to these images, videos and audio files. They have, in accordance with fair use, been repurposed with the intent of news or information. However, if any content owners would like their images removed, please contact us!

КОМЕНТАРІ •

  • @m3jozz377
    @m3jozz377 4 місяці тому +2

    presiden pertama negara indonesia IR SUKARNO mendunia tapi berusaha di tutupi sangat rapat sama resim suharto tapi GATOT usahanya oyee.

    • @pengen.tau07
      @pengen.tau07  4 місяці тому

      Orde baru memang sengaja menghapus jejak sejarah presiden Sukarno