@@GeoSeoKwan Iya gue dukung di karenakan Perkiraan mereka Negara² akan pecah dan akan terjadi perang dunia ketiga. Dan negara ² di dunia harus Mendaftarkan ulang negaranya di bawah naungan Sunda Empire Yasalam😁😂😂
Yang ditunggu itu perseturuan tentara kiri dan kanan min wkwkw. Tapi, sebenarnya di antara mantan KNIL pun ada persaingan yakni KNIL tua dan muda. Didi kartasasmita mundur krena Nasution yang lebih muda darinya dan Oerip Soemohardjo dijadikan komandan. Menurut tradisi KNIL, menjadikan yang lebih muda sebagai komandan sama artinya dengan menganggap yang lebih tua tidak becus dan tidak layak, hehe. Sebenernya gw penasaran sama cerita eks KNIL yang baru jadi TNI setelah penyerahan kedaulatan 1950.
@@jimmynugrahatambunan4827 Joseph Muskita malah asli didikan Belanda pasca Indonesia Merdeka di tahun 1945. Dia mengikuti pendidikan pembentukan perwira KNIL di tahun 1946 karena memiliki ijazah SMA.
Halo tim pinter politik. Sumpah konten kalian perfect buanget. Mulai dari konsep, tema, narasi, data, naratornya dan editing videonya, grafis2nya cakep bangetttt. Bener2 konten edukasi yg niat seniat2nya, udah berasa nonton channel luar negeri. Tapi sayang, kenyataan pait emang konten kayagini audiensnya kurang di Indo, tapi aku doakan pokoknya rezekinya lancar buat kalian dan sukses terus karirnya. Pokoknya semangat terus buat karya edukasinya, kalian ga niru yg lagi tren, tapi kalian menciptakan tren baru, tren agar yutub indonesia konten2nya mulai berkelas.
Saya pernah baca (lupa sumber) kalo tujuan awal dibentuknya KNIL ini buat melawan ancaman dari dalam (pemberontakan, kudeta, huru hara) yg berbeda dg PETA sebagaimana yg kita pelajari disini yakni buat melawan ancaman dari luar (pasukan Sekutu) dari dalam alias di tanah air sendiri. Bisa dibilang KNIL itu tentara setengah polisi, sedangkan PETA tentara milisi sukarelawan. Yg saya salut dari militer Jepang waktu itu, di masa penjajahannya yg singkat (cuma 3,5 tahun) bisa mbentuk dan mendidik tentara" PETA secara efektif dan efisien, terbukti dri banyak kader kader PETA yg ga kalah dibandingkan kader" KNIL.
Alm. Kakek sy Eks PETA jawa timur, bukan bermaksud meminggirkan eks KNIL, tapi mayoritas yang bertempur di surabaya adalah eks PETA demi menjaga marwah Indonesia dihadapan sekutu. Namun demikian respect saya tetap kepada eks manapun yang menyerahkan jerih payahnya utk Negara. Bravo Indonesia Bravo TNI
Eks peta barbarnya gk ketulungan hasil didikan Jepang sedangkan knil pinternya mantap hasil didikan belanda, mau dari eks manapun mereka tetap pahlawan MERDEKA!!
@@sangepronya5709 Cuma masalahnya faktor timing nya aja Soalnya PETA hanya 2 tahun kurang Sedangkan KNIL lebih lama Mungkin klo mengenyam pendidikan dengan waktu yang sama hasilnya secara akademik bisa sama Namun spirit tempur lapangan yang "ditularkan" berbeda antara Nippon dan Dutch Indies Tapi saya justru baru dengar kalau tentara PETA itu barbar??? Kalau Dai Nipponnya mungkin iya.. walau gak semua
@@StarGate960 menurut saya knil masi jau lebih kuat,salah satu penumpasan rms maluku antara knil green special rms maluku melawan peta dan juga mantan knil yang sudah pro indo termasuk mantan knil maluku seperti toms nussy kapten de fretes dll Bukti. Rms pasukan 6,000 Peta pasukan:20,000 Rms korban:1,000 Peta korban:5,000 Salah satu pahlawan kita slamet riadi tewas dalam penumpasan rms dan di makamkan di seram maluku. Slamet riadi adalah orang yang usul agar di buatnya kopasus karna bliau melihat ketangguhan tentara rms dalam bertempur,hanya saja beliau tewas dan usulan slamet riadi di teruskan oleh ijon jambi dan ijon jambi lah yang membuat kopasus
@@StarGate960 yah slamet riadi lah yang ingin membuat kopasus,tetapi beliau gugur dalam penumpasan rms.akhirnya keinginan slamet riadi di teruskan oleh ijon jambi. Anda bisa berjalan"ke ambon melihat patung slamet riadi di beteng victoria beteng portugis jaman dulu yang sekarang jadi markas tni di depannya ada patung slamet riadi yang sedang mununjuk
Rata2 para pelakunya sudah wafat, kalaupun ada yang dikaruniai usia sangat panjang, mungkin sudah tidak banyak yang bisa dilakukannya. Tidak perlu dipersoalkan lagi. Harus diakui bahwa perwira ex KNIL umumnya memang lebih intelek dari pada Peta. Dalam pembentukan tentara nasional, selain semangat/mental dan fisik, juga diperlukan inteligensia. Buku Pokok-Pokok Gerilya tulisan AH Nasution masih digunakan sebagai rujukan pada beberapa Akademi Militer. Th 1808-1811 dibawah Gubernur Jendral Daendels, sebenarnya nusantara diduduki oleh Perancis. Grande Armee Napoleon sedang berjaya di Eropa barat, keluarga kerajaan Belanda lari mengungsi ke Inggris. Kemudian setelah Inggris cs mengalahkan Napoleon, nusantara dikuasai oleh Inggris 1811-1816 dengan Gubernur Jendral Thomas Stamford Raffles. Baru setelah 1816 dikembalikan kepada Belanda dan diikuti dengan tukar guling wilayah Bengkulu dengan Semenanjung (Malaysia) termasuk Temasek (Singapore) dalam Traktat London. Jadi mestinya KNIL tidak dibentuk pada 1814, kecuali kalau dibentuk pada masa pemerintahan Inggris, kalau dibawah Inggris, namanya mestinya bukan KNIL, adakah buktinya? Atau mungkin juga yang dibuat pada 1814 adalah "besluit", surat keputusannya, bukan pasukan riilnya.
A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk). Saat Jepang masuk 1942, Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga Knil yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya. Selama di Pemerintahan pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda).. Oh iya perekrutan pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang perekrutannya hanya di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali. Agustus 1945 Jepang nyerah. September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia. September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA September 1945 NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu, Tentara Belanda dan Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Militer Jepang. Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada masa pendudukan Jepang ekonomi hancur zaman penuh kesengsaraan. 27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat) 26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta. Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea. Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
bagi saya pemuda yang hidup di zaman sekarang hanya bisa membayangkan betapa luar biasa ny para pahlawan2 kita dulu..dan sy bersyukur hidup di zaman ini..maka kita rawat bangsa ini,, hargailah par pahlawan2 kita yg sudah berjuang, mengorbankan air mata,darah,dan nyawa..maka bersatulah Indonesia ku..jangan mau di adu domba oleh negara asing, agen2 negara asing..laknatullah...
Yg jadi KNIL saat itu rata" anak orang berpunya atau tokoh/pemuka masyarakat atau ke turunan ningrat dan berpendidikan tinggi sepertinya, sedangkan peta siapa ajah asal sehat jasmani rohani boleh masuk walaupun ga sekolah sama sekali, makanya anggota banyak sekali, kira kira demikian, mantap ini konten sejarah anak bangsa yg memang sama sama perlu kita tahu, okey lanjut bang
Pemberontakan dalam negeri yang paling banyak melibatkan tentara KNIL itu 1. APRA 2. RMS 3. Kapten Andi Aziz. Untuk kasus PRRI/Permesta bukan ketidak puasan tentara eks KNIL tapi lebih pada ketidak puasan daerah-pusat. Admin para panglima daerah di pusat PRRI/Permesta juga bukan kebanyakan KNIL. Contohnya Pemimpin Permesta, setahu saya Letkol Ventje Sumual berasal dari laskar KRIS.
Opa gw ex KNIL, masuk TNI ..ikut Garuda pertama Mesir, instruktur pelatih PoM AD cimahi, penumpasan PKI Aceh, penumpasan permesta Sulawesi..terakhir menjabat komandan PM di Kendari Sulawesi tenggara sebelum pensiun dini dgn pangkat Lettu, dan saat meninggal dianugerahi kenaikan pangkat satu tingkat jadi kapten (anumerta). Jadi, baik ex KNIL atau PETA sama saja ..tetap TNI pada akhirnya 🇮🇩👍🏻
Sejarah politik kekuasaan di indonesia tdk terlepas dari cengkraman militerisme. Mau siapapun presidennya mau sipil atau militer, militer tetap akan menguasai sumber2 daya di indonesia.
@Gerd Wiesler rezim orba aparat buat alat politik, tak heran saat rezim orba sistem pemerintahannya OPORTUNIS,DIKTATOR, OTORITER dan suharto merangkap 3 jabatan sekaligus yaitu sebagai panglima abri, mentri pertahanan dan presiden, tak heran suharto di segani masyarakat hhhhh.. Klo ada yg berani mengeritik suharto di ciduk dan di cap sebagai pki padahal blm tentu pki.
Rasa"nya indonesia tidak sendiri dalam hal ini dan menjadi hal lumrah dalam lingkup asia pasifik Gejolak di timur tengah salah satu contohnya Kalau di asia tenggara ada Thailand dgn thaksin sinawatra
Amit amit jabang bayi, kalo antar kesatuan atau antar matra, musuhan hanya karena sejarah perseteruan KNIL dan PETA. Ambyar negara ini. Saya yakin anak cucu mereka bangga dengan buyut mereka yang ikut berjuang selama revolusi fisik sebagai TKR.
Sebagai tambahan, KNIL itu sebenarnya pasukan profesional pak, sedangkan PETA itu milisi, atau ormas. Prosentase buta hurufnya banyak di PETA. Meskipun di atas kertas jumlah PETA besar, tapi sebenarnya cuma numpang nama. Sulit untuk dimobilisasi karena anggotanya punya pekerjaan sendiri-sendiri untuk cari makan. Senjata juga ala kadarnya, yg penting berani. Perangnya ngaco pak, tidak tau kapan harus mulai menembak, tidak bisa memperkirakan jarak efektif, jadi kalau dikasi senjata boros amunisi. Pelatihan dari Jepang sendiri lebih banyak baris berbaris biar bisa parade. Amunisi Jepang cekak untuk bisa dipakai latihan, karena saat itu laut dan udara sudah dikuasai sekutu. Beda dengan KNIL yang pelatihannya lebih mapan karena waktu itu Jawa masih kondusif. Sudirman terpilih karena resimen Banyumas mendapatkan banyak senjata Jepang dengan damai, sehingga membuatnya menjadi resimen elite, jadi punya posisi tawar-menawar yang tinggi. Kalau Sudirman tidak terpilih, takutnya resimen Banyumas mogok, beserta resimen PETA lain yg juga mendapat limpahan senjata Jepang. KNIL sendiri kehilangan momentum untuk melobi senjata Jepang karena over pride dengan pendidikan mereka. Biar kata Sudirman cuma guru ngaji yang bahkan menembakkan rifle juga belum matang, beliau akhirnya tetap terpilih.
Bener om , PETA aslinya kurang terlatih Jepang gk latih serius apalagi cuma 3thn lebih ke tentara propaganda doang buat film2 perang jepang, anggota peta pun blm ada yg terlibat pertempuran ww2 bareng jepang, msih lebih terlatih tentara ustasa dan hanschar kroasia bentukan jerman di jajahan Balkan mereka jago oprasiin berbagai senjata dri ringan ampe berat macem altileri dan tank, KNIL setara ama ustasha gurkha dan legiun prancis
ya ga bisa dibandingin donk hasil pendidikan dengan kurikulum militer yang terstruktur selama hampir 100 tahun vs tentara milisi utk dilatih cepat dalam pErang Dunia kedua. tentara peta itu kalau di negara bule sana ibarat semua warga negara laki-laki di atas 18 tahun ditarik jadi tentara dengan pelatihan secepat-cepatnya (i.e Military Reserves). Fungsi tentara model gini mah cuman buat bikin lawan kewalahan dan kebingungan sementara tentara yang lebih strategis disiapin di belakangnya. di era modern kita udh punya teknologi robot dan drone kalau buat lawan kewalahan doank. Fungsi tentara udh ke fungsi2 strategis.
@@mountblanc39 Kaga juga pak, setelah saya cari lebih lanjut riwayat pendidikannya ga diperhatikan. (1) Syarat sebagai opsir: a. Riwayat pendidikan tidak diperhatikan, memiliki jiwa kepemimpinan. b. Berpikiran sehat dan memiliki semangat teguh. c. Berbadan tegap dan kuat. d. Umur tidak diperhatikan tetapi untuk opsir dengan pangkat letnan 1 dan letnan 2 harus berumur di bawah 30 tahun. (2) Syarat untuk menjadi opsir rendah dan serdadu: a. Riwayat pendidikan tidak diperhatikan, tetapi memiliki badan tegap dan kuat. b. Berumur kurang dari 25 tahun, dan belum menikah dan belum memiliki anak.
Masuk akal sih kalau banyak yang curiga mantan KNIL masih loyal Belanda, terlihat bagaimana mantan KNILdi bawah Westerling membantai rakyat di Sulawesi. Tentara PETA lebih nasionalis terhadap Indonesia.
Tetap saja namanya prasangka yg tidak ada buktinya. Tapi sebenarnya bukan cuma persoalan nasionalisme, lbh k pertikaian politik dan perebutan pengaruh.
@@siapayah2836 iyaa memang bnyk. Tpi bnyk jga kaan yg ikut membantai saudaranya sendiri di Sulawesi. Sementara PETA dri awal memang udh pro Indonesia, jdi gk bakalan berlaku biadab kya gitu
Keduanya menjadi kekuatan yang sangat penting untuk Indonesia yang masih baru, dengan keduanya kita memiliki jumlah tentara (bisa dibilang aktif) yang cukup banyak untuk mempertahankan kemerdekaan. Andaikan tidak ada Knil dan Peta pengorganisasian angkatan bersenjata kita di awal Republik berdiri pasti akan cukup sulit.
Bagus ini dibahas👏👏. Jadi kita melek bahwa di kalangan TNI dulu juga ada persaingan antara KNIL dan PETA. secara teori KNIL lebih kuat di teori, tetapi di lapangan PETA yang lebih mantap, karena nasionalisme yang lebih kuat. KNIL karena pendidikan yang lama tentu saja memiliki rasa loyalitas yang tidak bisa langsung hilang terhadap Belanda. Kalau PETA mereka sudah didoktrin sejak awal untuk anti imperialisme barat. Tapi ujungnya, karena jumlah personil yang lebih besar di PETA, Pa Dirman yang menjadi panglima. Seneng aku juga bahas2 gini di channelku. 😁😁
Momentum tanda-tanda kemenangan Pak Dirman adalah datangnya 6 surat suara telat dari bumi Andalas saat pemilihan Panglima TKR. Oerip Soemohardjo yang ketika itu lebih senior, menerima dengan lapang dada kekalahannya.
@@ridiyogapratama171 Betul. Lebih senior, pangkat lebih tinggi juga (KNIL). Ketika pemilihan jelas masih kebawa hangat-hangatnya momentum keheroikan Pak Dirman di Peristiwa Ambarawa.
Aduuuh kedahuluan orang....pdhl topik ini atau gelagat itu pernah membuat penasaran otakku sejak SMP (1980an) krn dlm pemikiranku knil made in londo peta made in nippon pasti ada jiwa korsa alias jaga gengsi lah. Tp seiring waktu hal itu memudar setelah berdirinya AMN di lembah Tidar. Ok salut pd anak muda yg jeli dlm amati sejarah bangsa.
Kalau dilihat dari struktur kemiliteran Indonesia menurut pendapat saya sifat dari KNIL dan PETA masih ada di struktur kepangkatan militer Indonesia kenapa bisa? karena menurut biografi sejarah pahlawan Nasional Jendral oerip bahwa tentara KNIL lebih baik karena memiliki sikap berfikir dan bertindak dalam terjadi perang sedangkan dari PETA cuma memiliki sikap semangat dalam terjadi nya perang yang menurut nya kurang efesien, maka dari itu saat terbentuk nya TKR Guna mencapai sistem yang baik dalam militer maka dibentuk nya Akademik militer, karena waktu yang lumayan lama untuk memahami strategi dalam mengatur perang yang baik dan terbentuknya perwira muda. Sedangkan PETA lebih memfokuskan siaga pertempuran karena waktu yang lumayan cepat dan memiliki sikap semangat yang kuat maka terbentuknya Bintara dan tamtama yang dominan nya slalu ada di garis terdepan
sedih sekali bang, bahwa yang namanya diskriminasi, politik, intoleransi... ini semua diajarin sama penjajah dan kebawa sampai masa sekarang. maksudnya kita dari dulu terbiasa oleh penjajah disuruh saingan sama bangsa sendiri dengan label agama, kelompok, pangkat, dll. bahkan jargon2 dari zaman penjajahan masih suka kebawa hingga saat ini, misal agama A itu adalah agama penjajah. termasuk dengan penjelasan tentang persaingan KNIL dan PETA di atas, menurut saya ini juga gambaran bahwa didikan penjajah untuk memusuhi bangsa sendiri itu nyata adanya. ditambah dengan sektor pendidikan indonesia saat ini yang masih berbenah, tentunya literasi rakyat indonesia mesti ditingkatkan lagi agar tidak mudah tersulut oleh adu domba/ devide et impera. terima kasih buat video2 nya, emang beneran seperti judul channel nya, bikin orang jadi pinter politik. teruslah mengedukasi masyarakat dengan konten2 yang berkualitas
08:15 nah di rapat tersebut(voting) katanya jendral sudirman lagi perang ya di ambarawa?, mungkin gak penting buat beliau, masih lebih penting berjuang mempertahankan kemerdekaan.
Kalo menurut saya peristiwa andi aziz adalah peristiwa yang mencoreng knil sedangkan permesta adalah "straw that broke the cammel back" antara hubungan peta dan knil
TKR itu ada 3 sumber , 1.KNIL 2.PETA 3.laskar pejuang (hisbullah, sabilillah dan Hisbul wathon) cuma krn laskar itu pemimpinnya dari kalangan santri maka ketika merdeka, para pemimpinnya tidak bisa jd jend seperti lulusan KNIL dan PETA krn tak punya ijazah sekolah umum, sehingga para kyai tersebut keluar dari TKR/TNI dan memilih mjd kyai. Contoh kyai yusuf hasyim (paman gus dur) komandan hisbullah yg memilih mjd pengasuh pesantren krn tidak diterima jend nasution mjd jend krn tak ada ijazah sekolah belanda min SR.
Kakek gw jebolan PETA, Soeharto awalnya KNIL lalu masuk PETA. kakek gw jadi aspri Soeharto mulai saat Soeharto masih pangdam Diponegoro Semarang. Di Argopuro. Katana Gunto asli jepang 1940-an masih kita pegang.
Almarhum kakek saya Ex Peta. Di Pekalongan Jawa Tengah. Pangkat terakhir adalah Mayor Sersan. LVRI Legiun Veteran Republik Indonesia. Kakek saya orangnya galak banget. Karena hasil didikan Jepang. Terkenal dengan Mbah Galak. 😅 Kakek saya bisa bahasa Jepang dan Belanda
Sebagai orang Indonesia keturunan Jawa saya hormat penuh kepada Amang Jendral TB Simatupang. Hebat Amang luar biasa! Semoga semangat, keberanian, dan kejujuran Amang bisa kami tiru! Damailah dalam Tuhan Amang!
Pada tahun 1960 an, ayah saya ikut tentara programnya Pak Yani. Katanya sih untuk menggantikan tentara lama. Saat itu ada 60 rb rekrutmen baru dari semua daerah. Dalam 1 batalyon, ada orang-orang dari sabang sampai merauke
Andai Didi Kartasasmita tidak ngambek waktu itu, pastinya sejarah militer Indonesia jauh berbeda. Atau Jendral Soedirman berumur panjang sampai akhir era 50an, bisa jadi bergabung dengan panglima militer di Sumatera yg mengambil jalan "pemberontakan" ke Bung Karno
Itu masa lalu, maklum pola pikir dan tujuan yg sedikit banyak dipengaruhi oleh pendidikan dan latihan pada masa Knil maupun Peta. Sy memandang secara geo politik, bhw sekutu dalam hal ini Belanda, Inggris maupun Amrik (setelah perang dunia Ii) tidak ingin melepaskan Indonesia begitu saja yg sangat kaya akan hasil bumi. Maka otomatis gesekan kepada para anak didik pun ia tanamkan. Sementara Jepang yg memang pula musuh besar negara sekutu juga tidak kalah sengit dalam hal merekrut tentara guna membelanya kelak dalam perang menghadapi sekutu sebagaimana rencana mereka. Akan tetapi diluar dugaan Jepang kalah setelah bom Hiroshima dan Nagasaki yg tanpa mereka prediksi sebelumnya dan harapan pun menjadi sia-sia. Otomatis tentara yg mereka didik pun yaitu dalam hal ini Peta tidak sempat berperang melawan sekutu spt yg Jepang harapkan sebagaimana Asia Raya yg mereka canangkan. Disisi lain Jepang pun merasa sesama bangsa Asia yg menerima luka mendalam akibat hantaman bom di Hiroshima dan Nagasaki mereka pun menyadarkan bangsa untuk kemerdekaan bangsa agar dapat melepaskan diri dari sekutu termasuk Belanda. Jadi Mimin dapat pikirkan dari sudut pandang geo politik, wajar bila Knil ada pemikiran sekutu dibanding Peta dan inilah yg saudara Mimin maksud perseteruan. Tapi syukur Alhamdulillah itu masa lalu dan sekarang telah menjadi TNI. Kedepan Mimin juga harus kupas dari sudut pandang geo politik guna mencerdaskan Bangsa dan Negara.
A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk). Saat Jepang masuk 1942 itu Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya.. Selama di Pemerintahan Pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda).. Oh iya perekrutan Pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang hanya ada di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali. Agustus 1945 Jepang nyerah.. September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia. September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA Di masa 1945-1946 ini banyak NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu dan Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Jepang.. Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya sudah mulai loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada zaman Jepang itu ekonomi hancur zmaan penuh kesengsaraan.. 27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat) 26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta. Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea. Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk). Saat Jepang masuk 1942 itu Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya.. Selama di Pemerintahan Pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda).. Oh iya perekrutan Pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang hanya ada di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali. Agustus 1945 Jepang nyerah.. September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia. September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA Di masa 1945-1946 ini banyak NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu dan Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Jepang.. Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya sudah mulai loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada zaman Jepang itu ekonomi hancur zmaan penuh kesengsaraan.. 27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat) 26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta. Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea. Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
@@robertodk1277 penumpasan rms maluku salah satu bukti bahwa knil lebih kuat dari peta. Rms korban:1,000 Peta korban:5,000 Rms tentara:6,000 Peta tentara:20,000
Gak sepenuhnya, tapi ada beberapa hal karena dampak itu.. namanya juga politik, moment apapun harus digunakan demi banyaknya kepentingan, besar kecilnya kepentingan dari semua stakeholders yang punya kepentingan
Yg namanya Perseteruan,perbedaan pendapat,konflik di Semua Hal Pasti Ada tp Klo semuanya Memiliki Satu visi n misi yg sama Insyaallah Pasti bisa maju dgn bersatu tuk meraih sesuatu apapun itu walaupun itu membutuhkan Waktu yg cukup lama
Saya suka video macam ini, tolong diperbanyak referensinya dan lebih lama durasinya. Selanjutnya tolong bahas tentang didikan alm Ali Moertopo di militer, sepertinya didikan tsb masih berlanjut sampai skrg
nambahin min....sebelum Peta Jepan sudah membentuk "Heiho"...Heiho ini pasukan untuk membantu Jepang melawan Sekutu...beberapa batalyon sempat di terjunkan di semenanjung Malaya, tapi tak pernah kembali...nah kemudian Jepang dlm menjajah mendekati para pemimpin kita spt Sukarno Hatta, agar rakyat mau membantu Jepang dalam Perang Pasifik, akhirnya pr pemimpin kita minta agar pasukan yang dibentuk tidak dikirim berperang diluar negeri tetapi untuk membela tanah air, pasti akan besar sambutannya....jepang setuju jadilah muncul PETA...pasukan berisi pemuda pribumi yg dilatih jepang...bahkan komandan peleton dan komandan kompi diambil dr pribumi....
Musuh abadi Rakyat Aceh. Coba bahas juga ttg pasukan khusus KNIL yaitu Korps Marechaussee te Voet atau Marsose. Yang merebut kemerdekaan Aceh Darussalam, membunuh Teuku Umar, Cut Meutia dll para gerilyawan (mujahidin) Aceh. Masih jadi tanda tanya apa yg dipikirkan generasi 45 di Aceh shg mendukung kemerdekaan musuh (KNIL/Marsose)? Tapi toh kemudian juga mereka melawan.
Bagus boss ulasannya knil dan peta .. oh ya bahas juga boss mengenai tentara jerman yg ada di indonesia .. saat nica dan sekutu agresi. Banyak tentara jerman dari angkatan laut ..yg berpihak ke indonesia .. di saat mereka mau benerin meriam di batavia ..tidak sempat karena keburu di bom sekutu .. belakangan nasib tentara2 jerman ini ada yg tragis . Mereka naik kereta api ke jawa udah nyamar ketangkap pejuang di luar kota, dikira belanda karena bule. Langsung dijedor ...ada yg bilang akhirnya ini kawan kita dari jerman . Terlambat. Makam2 tentara jerman ada di indonesia. Hal ini pernah di muat di artikel di koran pikiran rakyat dan ada buku dari penulis ..lupa gue namanya . ...kisah mereka tak diungkap di buku sejarah buat anak2 sekolah ...untold stories
A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk). Saat Jepang masuk 1942 itu Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya.. Selama di Pemerintahan Pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda).. Oh iya perekrutan Pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang hanya ada di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali. Agustus 1945 Jepang nyerah.. September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia. September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA Di masa 1945-1946 ini banyak NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu dan Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Jepang.. Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya sudah mulai loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada zaman Jepang itu ekonomi hancur zmaan penuh kesengsaraan.. 27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat) 26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta. Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea. Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
Pak Harto itu tentara KNIL terlebih dahulu pangkat sersan pas dikirim ke bandung, terus ikut PETA jadi komandan kompi.. Setelahnya baru resmi tergabung di TNI
Bro, coba bahas keterlibatan tentara dalam perang maluku dan sisi politiknya ada figur2 terkenal yang bermain identitas sebagai tujuan politik kepentingan satu kelompok, tanpa bermaksud menyinggung saudara2 maluku, saya dengan rendah hati maaf kalau ad yg merasa dirugikan, cuma maksud saya supaya kita belajar dari suatu kejadian dan jadi pembelajaran ke masa depan agar tidak mudah termakan isu. Bagi teman2 yang setuju boleh di dukung dengan komentar. Smoga di baca pihak PINTAR POLITIK.
Sejak diintegrasikan menjadi Akabri, rivalitas Peta dan Knil itu sdh tdk ada lg, krn digodok di kawah candradimuka Magelang. Stlh basis militer di Magelang, masing2 Taruna ditempat sesuai dgn matranya, matra Darat tetap di Magelang, Laut di Surabaya Bumimoro, dan Udara di Maguwo Jogja utk Polisi di Semarang. Sebenarnya rivalitas tdk bs dihilangkan tp kalau semuanya paham ttg Ilmu system, tdk akan terjadi justru yg ada kekompakan utk saling melindungi sesuai matra masing2
Apakah cikal bakal kepolisian itu dari polisi istimewa jepang (tokubetsu kesatsutai)?? Soalnya pendidikan dan sistemnya cenderung militeristis, kalau belanda kan polisi itu sipil
Biar adil, bahas juga laskar rakyat, yang lahir sebagai jawaban atas tuntutan perjuangan mempertahankan tanah air. Dari kedua rivalnya knil dan peta, laskar rakyat adalah badan perjuangan yang lahir ditengah kancah revolusi bebas dari noda penjajah. Sebelum pada akhirnya terkena Re-Ra. Terlepas dari ramainya perbedaan ideologi pada saat itu, laskar rakyat harus dibahas dengan adil.
bang, kalo boleh usul. coba bahas tentang gerakan aceh merdeka dan berubahnya status nanggroe aceh darusalam menjadi daerah oprasional militer dan juga pembantaian pembantaian yang terjadi selama itu. terima kasih banyak bang.
Di buku2 sejarah yg pernah saya pelajari waktu sekolah dulu, kesan KNIL adalah pengkhianat, dan Peta adalah pahlawan. Content video ini memberi perspektif baru. Sejarah tidak sesimple itu.
Ga salah juga..KNIL kan di dirikan untuk mendukung pemerintahan Belanda yang notabene penjajahan...ingetkan istilah Londo Ireng???Kalau PETA kan di dirikan untuk mendukung Jepang di perang dunia 2,yg notabene bukan memerangi rakyat Indonesia langsung...Malah PETA sendiri banyak yg memberontak ke Jepang sendiri...
A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk). Saat Jepang masuk 1942, Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga Knil yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya. Selama di Pemerintahan pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda).. Oh iya perekrutan pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang perekrutannya hanya di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali. Agustus 1945 Jepang nyerah. September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia. September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA September 1945 NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu serta Tentara Belanda, serta Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Militer Jepang. Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada masa pendudukan Jepang ekonomi hancur zaman penuh kesengsaraan. 27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat) 26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta. Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea. Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
@@zulkarnaenraksadisura458 padahal, yg membentuk formasi manajemen tni di awal berdirinya itu pak oerip soemohardjo, eks KNIL, bahkan kol hidajat martaadmadja, tdk mau mbalik ke KNIL, termasuk kol didi kartasasmita mereka kan juga produknya didikan belanda, jadi jangan menyamaratakn semua eks knil begitu, di kalangan eks laskar pun juga ada yg membelot ikut pki
"Padahal angkatan perang tidak boleh ikut2 politik, tidak boleh diombang-ambingken oleh suatu hal politik, angkat perang harus berapi-api berjiwa, tapi dia tidak boleh ikut2 politik"
Nuansa arah perubahan militer semakin jelas dan makin profesional...dimulai dri para koboy saat pemilihan pertama kali TKR sampai kemudian berlanjut rasa primodialisme antar kesatuan (akibat tidak adany panglima pasca soedirman) puncaknya di tahun 65....sampai terbentuk TNI yg solid dibawah soeharto...memang negara timur lebih cocok jika ditangani oleh seorang diktator....smua cepat tanpa embel2 riweuh....
Wah pantesan waktu sekolah SD dulu, sejarah yg paling terkenal dulu adalah sejarah pemberontakan PETA di Blitar. Ternyata petinggi2 militer jaman ORBA itu mayoritas orang PETA. Dan mungkin inilah alasan Pak Harto menyingkirkan Pak Nasution dg "kejam". Tp aku ttp lebih condong ke PETA sih, krn awal2 pembentukan PETA personilnya rata2 orang2 NU atau simpatisan NU, krn pendukung utama tentara PETA adlh KH. Hasyim Asy'ariy. Para perwira PETA pun sangat hormat terhadap Kyai2 NU. Dan jenderal idolaku, Ahmad Yani, adalah orang PETA dan NU. Sekalipun begitu, hormat dan rasa salutku terhadap eks KNIL jg besar. Tanpa mereka, kita mungkin tak punya pasukan elit awal yg lbh disiplin dan profesional drpd tentara PETA. Selain itu, bbrp perwira mantan KNIL pun ada yg mencatatkan kisah heroik yg luar biasa saat melawan kolonialisme Belanda. Apapun, rasa banggaku terhadap PETA dan eks KNIL yg anti penjajah ttp jauh lbh besar drpd kebanggaanku terhadap diriku sendiri. Sejarah hanyalah masa lalu, kita memang harus terus menatap dan melangkah ke depan tapi jangan sampai melupakan dari mana kita berasal. NKRI HARGA MATI, WANI!!!!!!
Kalau KNIL, masalahnya ingin yg dipertahankan di tentara dari unsur laskar dikurangi, karena dari segi disiplin kurang sama untuk membentuk tentara profesional yg benar2 mengerti disiplin dari awal, sedangkan kalau PETA, nggak setuju, karena gimanapun para laskar ada andil dalam perjuangan kemerdekaan meskipun para laskar itu masih belum mengerti disiplin mengenai kepangkatan, tetapi intinya mereka semua adalah embrio tentara yg kita cintai
Bang buat tentang Geopolitik Suku Jawa di Indonesia, terus buat juga Konflik Sunda Dan Jawa, terus kenapa Pulau Jawa dinamai Pulau Jawa dan Orang Sunda (Jawa Barat dan Banten) tidak mengakui mereka bagian dari Jawa.
kakek saya eks prajurit KNIL. makamnya di salah satu makam Belanda di Surabaya. apapun sejarahnya, sisi positifnya tetap hidup dan bermanfaat di TNI hari ini
A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk). Saat Jepang masuk 1942 itu Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya.. Selama di Pemerintahan Pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda).. Oh iya perekrutan Pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang hanya ada di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali. Agustus 1945 Jepang nyerah.. September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia. September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA Di masa 1945-1946 ini banyak NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu dan Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Jepang.. Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya sudah mulai loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada zaman Jepang itu ekonomi hancur zmaan penuh kesengsaraan.. 27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat) 26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta. Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea. Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
yang lagi heboh heboh kan Sultan Hamid II Pontianak yang dituduh pengkhianat karena dari KNIL ternyata TB Simatupang Alex Kaliwurang AH Nasution Gatot Subroto Dll lulusan KNIL ternyata
@@slamet20dunia_akhirat kok jujur banget sih heheheh dari semua pejuang 45 emang bener Sultan Hamid II yang ganteng berkharisma hehehehe Tapi kita kirim doa aja untuk arwah pahlawan kita semoga amal ibadahnya diterima oleh أ الله aaamiiiin
@@zulpanzul6201 A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk). Saat Jepang masuk 1942, Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga Knil yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya. Selama di Pemerintahan pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda).. Oh iya perekrutan pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang perekrutannya hanya di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali. Agustus 1945 Jepang nyerah. September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia. September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA September 1945 NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu serta Tentara Belanda, serta Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Militer Jepang. Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada masa pendudukan Jepang ekonomi hancur zaman penuh kesengsaraan. 27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat) 26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta. Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea. Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
SEMANGATNYA LUAR BIASA PARA PEJUANG KEMERDEKAAN DI BAGIAN FRONT MILITERY BAIK DI KNIL DAN PETA SALUT BANGET ; HEBAT! DI LUAR SANA HANYA LASKAR - LASKAR RAKYAT YANG SUATUA MASA NANTI TERCABIK - CABIK HATINYA OLEH SEJARAH AGAMA
Kalau pemberontak Permesta ama RMS itu pemberontak yg mayoritas prajurit mantan KNIL, bisakah dibilang kalau pemberontak Kahar Muzakkar itu pemberontak mantan PETA?
Dan penumpasan rms korban terbnyak di pihak peta, termasuk tentara mantan knil maluku yang pro indonesia seperti tomas nussy kapten de fretes dll mereka melawan temen mereka sendiri yaitu tentara rms dan pahlawan slamet riadi manta knil yang bergabung dengan peta untuk penumpasan rms sayang beliau gugur dalam pertempuran penumpasan rms dan di makamkan di seram maluku, Slamet riadi adalh salah satu usulnya agar di buat kopassus karna melihat ketangguhan pasukan green special yaitu tentara rms maluku... Rms tentara:6,000 Peta tentara:20,000 Rms korban,1,000 Peta korban:5,000
A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk). Saat Jepang masuk 1942 itu Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya.. Selama di Pemerintahan Pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda).. Oh iya perekrutan Pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang hanya ada di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali. Agustus 1945 Jepang nyerah.. September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia. September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA Di masa 1945-1946 ini banyak NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu dan Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Jepang.. Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya sudah mulai loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada zaman Jepang itu ekonomi hancur zmaan penuh kesengsaraan.. 27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat) 26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta. Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea. Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
Pasukan pribumi bentukan Jepang : PETA, pasukan pertahanan di Jawa Gyugun, pasukan pertahanan di Sumatera Heiho, tentara pembantu, Heiho banyak dikirim ke palagan pasifik menghadapi sekutu. Selain itu ada lagi organisasi seperti Tokubetsu Keisatsutai, Keibodan, Seinendan dll.
Buat konten sejarah gini, apalagi tentang Indo yang mungkin gak banyak da keknya butuh waktu banget buat research nya. Well, bagus sih kontennya, banyak desain yang bikin gak bosen nonton sejarah.
Kata kakek sepuh jaman dulu tentara knil disebut 'Belando Calok'/Belanda terasi. Lebih ke arah ejekan karena jadi bagian anteknya Belanda di Nusantara.
Iya..mungkin ungkapan² sindiran karna kakek loe mungkin kgk kerekrut jadi KNIL sih karna ketika itu/jaman itu kebanggaan anak muda lelaki adalah Ksatria atau sordadu or Tentara sbg/jadi dasar utk membelot menjadi BKR,TKR yg akhirnya menjadi TNI... 😂
Kenapa waktu sekolah gak pernah mudeng pelajaran ini dan ga ada resep"nya,tapi sekarang menarik bgt ,apakah saya anaknya visual bgt atau pola pikir yg udh berkembang
Sejak kls 5 SD saya sangat tertarik dg sejarah NKRI, pelajaran IPS bab sejarah favorit banget ... diantara temen2 cuma saya yg paham pelajaran sejarah ... sampe skrg pun masih suka dg konten2 sejarah, sejarah apapun buat saya sangat menarik ... club sepakbola favoritku juga aku cari sejarahnya sampe ke akar2 nya, apalagi sejarah agama, konten favorit sampe skrg, bahkan agama lain pun jg aku teliti sejarah nya
KNIL tuh kalo gak salah di jawa dipanggilnya londo ireng ya min Orang pribumi yang loyal ke kerajaan Belanda, bahkan mau bekerja sama dgn orang Belanda merebut Aceh Cerita dari kakek gue min Alm kakek gue eks PETA di daerah jateng Pas bocil suka didongengin, dan dia bisa sedikit berbicara pake bahasa Jepang
@Benny parsons Bukan! Belanda Hitam (bahasa Belanda: Zwarte Hollanders; bahasa Jawa: Londo Ireng)[1] adalah sebutan untuk budak-budak yang berasal dari Elmina (sekarang terletak di Ghana, Afrika Barat),[2] yang direkrut Belanda untuk menjadi Tentara Kerajaan Hindia Belanda (Koninklijk Nederlands Indisch Leger, KNIL) dan ditugaskan di Hindia Belanda (sekarang Indonesia). id.m.wikipedia.org/wiki/Belanda_Hitam
Tentara KNIL jika terdesak/kehabisa amunisi memilih mundur dan mempersiapkan serang balik, tentara Peta jika terdesak/kehabisan amunisi , maju terus sampai titik darah penghabisan, menurut sy si?
Itulah mengapa belanda bisa menjajah 350 tahun karena, ada beberapa kelompok masyarakat pribumi yang mendaptakan keuntungan, seperti para ajudan pemimpin belanda adalah para pribumi dan pemimpin di daerah daerah juga di isi oleh pribumi yang di gaji besar oleh belanda, KNIL juga rela membunuh sesama pribumi dan menahan kemerdekaan indonesia,
Benar..artinya KNIL ini sebenarnya org lokal yg dgn sukarela jadi centeng bangsa asing demi uang. Hanya krn sikon zaman yg berubah saja akhirnya mrk bergabung dalam TNI. dan org tipe ini akan ada sampai kapanpun.
@@hendraeryanto1361 yg bahas nasionalisme sypa? Mengabdi pd negara? Mrk centeng 😅 tuan mrk org kulit putih... mrk patuh biarpun hrs menindas org yg kulit bahkan mungkin agamanya sama dg mrk walaupun mungkin beda daerah/suku... ini bukan ttg nasionalisme atw mengabdi pd negara...ini ttg mental dan perut
@@danialbantani9012 negara hindia belanda sudah berdaulat hanya saja belanda itu rasis membagi2 kelas sosial itu yang membuat pemberontakan. banyak juga yang cinta hindia belanda kok orang2 yang dianggap penghianat sama republik. kalo soal perut sampai sekarangpun tetap menjamur ngandelin pangkat buat nipu.
@@danialbantani9012 jangan samakan semua eks KNIL seperto itu!! Mereka kan ada andil dlm perjuangan pendirian angkatan bersenjata, lagipula kan produk knil dan peta diramu jadi kurikulum militer kita, dimana kita mengikuti cara belanda utk mengatur manajerial/urusan administrasi kemiliteran, sedangkan kalau peta utk taktik di lapangan, lagipula mantan tentara belanda ada yg betul2 ikhlas mengabdi utk kita (bukan belanda blasteran belanda totok), yaitu pendiri kopassus alm idjon djambi dan pejuang HAM ponke princen
Walaupun mungkin pada akhirnya bela indonesia, orang2 yg masuk knil sepertinya punya kecenderungan mendukung belanda dan kolonialisme tetap di indonesia. Krn mereka pasti tahu apa tujuan hindia belanda dan pasti tahu sepak terjang hindia belanda. Tapi saat musim berganti ya terpaksa menyesuaikan diri. Atau bisa juga sih masuk knil krn urusan perut
Perwira KNIL rata-rata juragan tanah dulu, hal yang membuat friksi juga. Tapi akhirnya toh yang eks-PETA jadi juragan tanah juga pas besar, apalagi ya Pak Harto. Sama aja akhirnya.
@@aanputra4218 PETA hasil kolaborasi dengan Jepang. Jepang itu penjajah atau bukan? Kodam Siliwangi itu bagian dari TNI di perang kemerdekaan, bukan Belanda. Yang dimaksud eks-KNIL di sini itu bukan eks-KNIL yang tadinya ngikut NICA (yang gabung pasca Konferensi Meja Bundar), tapi eks-KNIL sebelum 1945 yang masuk TNI.
@@mbahremuk psikologinya beda dunk, PETA itu mereka rela gabung karena jepang bilang akan mempersiapkan kemerdekaan indonesia, beda dgn KNIL yg jelas2 militer yng disiapkan membantu belanda. semangat orang2 nya beda
Ada yang menyebut kata "sejarah" disini? 🤓
Hmmm bahas Sunda empire prediksi nya tentang hari ini pasti greget tuh palagi elite global gan.
@@GeoSeoKwan Iya gue dukung di karenakan Perkiraan mereka Negara² akan pecah dan akan terjadi perang dunia ketiga. Dan negara ² di dunia harus Mendaftarkan ulang negaranya di bawah naungan Sunda Empire
Yasalam😁😂😂
Dimana ada Sejarah, disitu ada Inspect History^^
Good content by the way.
Penjelasan lo bikin bosen sampe ketiduran gw
Nggeh
Yang ditunggu itu perseturuan tentara kiri dan kanan min wkwkw. Tapi, sebenarnya di antara mantan KNIL pun ada persaingan yakni KNIL tua dan muda. Didi kartasasmita mundur krena Nasution yang lebih muda darinya dan Oerip Soemohardjo dijadikan komandan. Menurut tradisi KNIL, menjadikan yang lebih muda sebagai komandan sama artinya dengan menganggap yang lebih tua tidak becus dan tidak layak, hehe. Sebenernya gw penasaran sama cerita eks KNIL yang baru jadi TNI setelah penyerahan kedaulatan 1950.
Up
Paling terkenal Letjen J Muskita eks KNIL yang haru jadi TNI tahun 1950
@@jimmynugrahatambunan4827 Joseph Muskita malah asli didikan Belanda pasca Indonesia Merdeka di tahun 1945. Dia mengikuti pendidikan pembentukan perwira KNIL di tahun 1946 karena memiliki ijazah SMA.
Up
@@robertodk1277 Oh.
Halo tim pinter politik. Sumpah konten kalian perfect buanget. Mulai dari konsep, tema, narasi, data, naratornya dan editing videonya, grafis2nya cakep bangetttt. Bener2 konten edukasi yg niat seniat2nya, udah berasa nonton channel luar negeri. Tapi sayang, kenyataan pait emang konten kayagini audiensnya kurang di Indo, tapi aku doakan pokoknya rezekinya lancar buat kalian dan sukses terus karirnya. Pokoknya semangat terus buat karya edukasinya, kalian ga niru yg lagi tren, tapi kalian menciptakan tren baru, tren agar yutub indonesia konten2nya mulai berkelas.
Thank you kak :)
Saya pernah baca (lupa sumber) kalo tujuan awal dibentuknya KNIL ini buat melawan ancaman dari dalam (pemberontakan, kudeta, huru hara) yg berbeda dg PETA sebagaimana yg kita pelajari disini yakni buat melawan ancaman dari luar (pasukan Sekutu) dari dalam alias di tanah air sendiri. Bisa dibilang KNIL itu tentara setengah polisi, sedangkan PETA tentara milisi sukarelawan.
Yg saya salut dari militer Jepang waktu itu, di masa penjajahannya yg singkat (cuma 3,5 tahun) bisa mbentuk dan mendidik tentara" PETA secara efektif dan efisien, terbukti dri banyak kader kader PETA yg ga kalah dibandingkan kader" KNIL.
Didikan jepang mengutamakan patriotisme dan nasionalisme…liat aja prajurit2 jepang pada berani kamikaze..
Grafisnya keren, dilengkapi subtitle pula, n saya Tuli n auto subscribe
_Hebat, semangat kakak_
saya seorang *GPK*
@@warnom.dahlan9697 gpk apa ya bang?
Alm. Kakek sy Eks PETA jawa timur, bukan bermaksud meminggirkan eks KNIL, tapi mayoritas yang bertempur di surabaya adalah eks PETA demi menjaga marwah Indonesia dihadapan sekutu.
Namun demikian respect saya tetap kepada eks manapun yang menyerahkan jerih payahnya utk Negara.
Bravo Indonesia
Bravo TNI
Eks peta barbarnya gk ketulungan hasil didikan Jepang sedangkan knil pinternya mantap hasil didikan belanda, mau dari eks manapun mereka tetap pahlawan MERDEKA!!
@@sangepronya5709 Cuma masalahnya faktor timing nya aja
Soalnya PETA hanya 2 tahun kurang
Sedangkan KNIL lebih lama
Mungkin klo mengenyam pendidikan dengan waktu yang sama hasilnya secara akademik bisa sama
Namun spirit tempur lapangan yang "ditularkan" berbeda antara Nippon dan Dutch Indies
Tapi saya justru baru dengar kalau tentara PETA itu barbar???
Kalau Dai Nipponnya mungkin iya.. walau gak semua
@@StarGate960 menurut saya knil masi jau lebih kuat,salah satu penumpasan rms maluku antara knil green special rms maluku melawan peta dan juga mantan knil yang sudah pro indo termasuk mantan knil maluku seperti toms nussy kapten de fretes dll
Bukti.
Rms pasukan 6,000
Peta pasukan:20,000
Rms korban:1,000
Peta korban:5,000
Salah satu pahlawan kita slamet riadi tewas dalam penumpasan rms dan di makamkan di seram maluku.
Slamet riadi adalah orang yang usul agar di buatnya kopasus karna bliau melihat ketangguhan tentara rms dalam bertempur,hanya saja beliau tewas dan usulan slamet riadi di teruskan oleh ijon jambi dan ijon jambi lah yang membuat kopasus
@@bokgoku853 Nah klo ini jujur saya baru dengar
@@StarGate960 yah slamet riadi lah yang ingin membuat kopasus,tetapi beliau gugur dalam penumpasan rms.akhirnya keinginan slamet riadi di teruskan oleh ijon jambi.
Anda bisa berjalan"ke ambon melihat patung slamet riadi di beteng victoria beteng portugis jaman dulu yang sekarang jadi markas tni di depannya ada patung slamet riadi yang sedang mununjuk
Rata2 para pelakunya sudah wafat, kalaupun ada yang dikaruniai usia sangat panjang, mungkin sudah tidak banyak yang bisa dilakukannya. Tidak perlu dipersoalkan lagi. Harus diakui bahwa perwira ex KNIL umumnya memang lebih intelek dari pada Peta. Dalam pembentukan tentara nasional, selain semangat/mental dan fisik, juga diperlukan inteligensia. Buku Pokok-Pokok Gerilya tulisan AH Nasution masih digunakan sebagai rujukan pada beberapa Akademi Militer.
Th 1808-1811 dibawah Gubernur Jendral Daendels, sebenarnya nusantara diduduki oleh Perancis. Grande Armee Napoleon sedang berjaya di Eropa barat, keluarga kerajaan Belanda lari mengungsi ke Inggris. Kemudian setelah Inggris cs mengalahkan Napoleon, nusantara dikuasai oleh Inggris 1811-1816 dengan Gubernur Jendral Thomas Stamford Raffles. Baru setelah 1816 dikembalikan kepada Belanda dan diikuti dengan tukar guling wilayah Bengkulu dengan Semenanjung (Malaysia) termasuk Temasek (Singapore) dalam Traktat London. Jadi mestinya KNIL tidak dibentuk pada 1814, kecuali kalau dibentuk pada masa pemerintahan Inggris, kalau dibawah Inggris, namanya mestinya bukan KNIL, adakah buktinya? Atau mungkin juga yang dibuat pada 1814 adalah "besluit", surat keputusannya, bukan pasukan riilnya.
Referensi nya hebat,
Ngedit nya hebat,,
Menjadi pengetahuan bangsa sendiri,
Ini baru youtuber mendidik sejarah
A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk).
Saat Jepang masuk 1942, Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga Knil yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya.
Selama di Pemerintahan pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda)..
Oh iya perekrutan pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang perekrutannya hanya di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali.
Agustus 1945 Jepang nyerah.
September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia.
September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA
September 1945 NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu, Tentara Belanda dan Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Militer Jepang.
Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada masa pendudukan Jepang ekonomi hancur zaman penuh kesengsaraan.
27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat)
26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta.
Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea.
Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
bagi saya pemuda yang hidup di zaman sekarang hanya bisa membayangkan betapa luar biasa ny para pahlawan2 kita dulu..dan sy bersyukur hidup di zaman ini..maka kita rawat bangsa ini,, hargailah par pahlawan2 kita yg sudah berjuang, mengorbankan air mata,darah,dan nyawa..maka bersatulah Indonesia ku..jangan mau di adu domba oleh negara asing, agen2 negara asing..laknatullah...
Yg jadi KNIL saat itu rata" anak orang berpunya atau tokoh/pemuka masyarakat atau ke turunan ningrat dan berpendidikan tinggi sepertinya, sedangkan peta siapa ajah asal sehat jasmani rohani boleh masuk walaupun ga sekolah sama sekali, makanya anggota banyak sekali, kira kira demikian, mantap ini konten sejarah anak bangsa yg memang sama sama perlu kita tahu, okey lanjut bang
Pemberontakan dalam negeri yang paling banyak melibatkan tentara KNIL itu 1. APRA 2. RMS 3. Kapten Andi Aziz. Untuk kasus PRRI/Permesta bukan ketidak puasan tentara eks KNIL tapi lebih pada ketidak puasan daerah-pusat. Admin para panglima daerah di pusat PRRI/Permesta juga bukan kebanyakan KNIL. Contohnya Pemimpin Permesta, setahu saya Letkol Ventje Sumual berasal dari laskar KRIS.
Opa gw ex KNIL, masuk TNI ..ikut Garuda pertama Mesir, instruktur pelatih PoM AD cimahi, penumpasan PKI Aceh, penumpasan permesta Sulawesi..terakhir menjabat komandan PM di Kendari Sulawesi tenggara sebelum pensiun dini dgn pangkat Lettu, dan saat meninggal dianugerahi kenaikan pangkat satu tingkat jadi kapten (anumerta). Jadi, baik ex KNIL atau PETA sama saja ..tetap TNI pada akhirnya 🇮🇩👍🏻
Sejarah politik kekuasaan di indonesia tdk terlepas dari cengkraman militerisme. Mau siapapun presidennya mau sipil atau militer, militer tetap akan menguasai sumber2 daya di indonesia.
@Gerd Wiesler gak jamin bro
@Gerd Wiesler luarbiasa 😁👍 ketiga org itu jenius and jujur
@Gerd Wiesler Pak Yani mah tidak beda jauh dengan Pak Harto dkk, namun beliau lebih "modern"
@Gerd Wiesler rezim orba aparat buat alat politik, tak heran saat rezim orba sistem pemerintahannya OPORTUNIS,DIKTATOR, OTORITER dan suharto merangkap 3 jabatan sekaligus yaitu sebagai panglima abri, mentri pertahanan dan presiden, tak heran suharto di segani masyarakat hhhhh..
Klo ada yg berani mengeritik suharto di ciduk dan di cap sebagai pki padahal blm tentu pki.
Rasa"nya indonesia tidak sendiri dalam hal ini dan menjadi hal lumrah dalam lingkup asia pasifik
Gejolak di timur tengah salah satu contohnya
Kalau di asia tenggara ada Thailand dgn thaksin sinawatra
Sekarang udah nggak musuhan kok . Terbukti tentara sudah damai dan sering "nyanyi" dengan sepatu di keprok" hehe
njir emang masih ada di TNI sekarang yg lulusan KNIL
@@mafifalfarouq5181udh habis kayaknya semua generasi baik KNIL maupun PETA
Generasi knil peta mungkin sudah habis, diganti generasi muda tni yang lebih profesional
@@mafifalfarouq5181 ya anak cucunya mungkin
Amit amit jabang bayi, kalo antar kesatuan atau antar matra, musuhan hanya karena sejarah perseteruan KNIL dan PETA. Ambyar negara ini.
Saya yakin anak cucu mereka bangga dengan buyut mereka yang ikut berjuang selama revolusi fisik sebagai TKR.
Sebagai tambahan, KNIL itu sebenarnya pasukan profesional pak, sedangkan PETA itu milisi, atau ormas. Prosentase buta hurufnya banyak di PETA. Meskipun di atas kertas jumlah PETA besar, tapi sebenarnya cuma numpang nama. Sulit untuk dimobilisasi karena anggotanya punya pekerjaan sendiri-sendiri untuk cari makan. Senjata juga ala kadarnya, yg penting berani. Perangnya ngaco pak, tidak tau kapan harus mulai menembak, tidak bisa memperkirakan jarak efektif, jadi kalau dikasi senjata boros amunisi. Pelatihan dari Jepang sendiri lebih banyak baris berbaris biar bisa parade. Amunisi Jepang cekak untuk bisa dipakai latihan, karena saat itu laut dan udara sudah dikuasai sekutu. Beda dengan KNIL yang pelatihannya lebih mapan karena waktu itu Jawa masih kondusif. Sudirman terpilih karena resimen Banyumas mendapatkan banyak senjata Jepang dengan damai, sehingga membuatnya menjadi resimen elite, jadi punya posisi tawar-menawar yang tinggi. Kalau Sudirman tidak terpilih, takutnya resimen Banyumas mogok, beserta resimen PETA lain yg juga mendapat limpahan senjata Jepang. KNIL sendiri kehilangan momentum untuk melobi senjata Jepang karena over pride dengan pendidikan mereka. Biar kata Sudirman cuma guru ngaji yang bahkan menembakkan rifle juga belum matang, beliau akhirnya tetap terpilih.
Bener om , PETA aslinya kurang terlatih Jepang gk latih serius apalagi cuma 3thn lebih ke tentara propaganda doang buat film2 perang jepang, anggota peta pun blm ada yg terlibat pertempuran ww2 bareng jepang, msih lebih terlatih tentara ustasa dan hanschar kroasia bentukan jerman di jajahan Balkan mereka jago oprasiin berbagai senjata dri ringan ampe berat macem altileri dan tank, KNIL setara ama ustasha gurkha dan legiun prancis
ya ga bisa dibandingin donk hasil pendidikan dengan kurikulum militer yang terstruktur selama hampir 100 tahun vs tentara milisi utk dilatih cepat dalam pErang Dunia kedua.
tentara peta itu kalau di negara bule sana ibarat semua warga negara laki-laki di atas 18 tahun ditarik jadi tentara dengan pelatihan secepat-cepatnya (i.e Military Reserves). Fungsi tentara model gini mah cuman buat bikin lawan kewalahan dan kebingungan sementara tentara yang lebih strategis disiapin di belakangnya.
di era modern kita udh punya teknologi robot dan drone kalau buat lawan kewalahan doank. Fungsi tentara udh ke fungsi2 strategis.
PETA syaratnya dari bekgron guru...gmn bs buta hurup broth ???
@@mountblanc39 Kaga juga pak, setelah saya cari lebih lanjut riwayat pendidikannya ga diperhatikan.
(1) Syarat sebagai opsir:
a. Riwayat pendidikan tidak diperhatikan, memiliki jiwa kepemimpinan.
b. Berpikiran sehat dan memiliki semangat teguh.
c. Berbadan tegap dan kuat.
d. Umur tidak diperhatikan tetapi untuk opsir dengan pangkat letnan 1 dan letnan 2 harus berumur di bawah 30 tahun.
(2) Syarat untuk menjadi opsir rendah dan serdadu:
a. Riwayat pendidikan tidak diperhatikan, tetapi memiliki badan tegap dan kuat.
b. Berumur kurang dari 25 tahun, dan belum menikah dan belum memiliki anak.
Seneng nih nonton sejarah Indonesia di pinpol, mantep banget..
Bersatulah Bangsaku. Jgn mau diadudomba. Bila ada perbedaan BERMUSYAWARAHLAH. Pegang teguh Kejujuran, Kebenaran n Keadilan....,itulah Pancasila🙏🙏🇲🇨
Masuk akal sih kalau banyak yang curiga mantan KNIL masih loyal Belanda, terlihat bagaimana mantan KNILdi bawah Westerling membantai rakyat di Sulawesi. Tentara PETA lebih nasionalis terhadap Indonesia.
Tetap saja namanya prasangka yg tidak ada buktinya. Tapi sebenarnya bukan cuma persoalan nasionalisme, lbh k pertikaian politik dan perebutan pengaruh.
Buktinya aja banyak tentara knil yang loyal ke Indonesia
@@siapayah2836 iyaa memang bnyk. Tpi bnyk jga kaan yg ikut membantai saudaranya sendiri di Sulawesi.
Sementara PETA dri awal memang udh pro Indonesia, jdi gk bakalan berlaku biadab kya gitu
@@fuehrer_tb5597 hmm jwbn lu gk nyambung ama topik yg diatas
baru paham sejarah Indonesia, semangat terus Indonesia ku.
Keduanya menjadi kekuatan yang sangat penting untuk Indonesia yang masih baru, dengan keduanya kita memiliki jumlah tentara (bisa dibilang aktif) yang cukup banyak untuk mempertahankan kemerdekaan. Andaikan tidak ada Knil dan Peta pengorganisasian angkatan bersenjata kita di awal Republik berdiri pasti akan cukup sulit.
Setelah Tirto membahas tentang ini, saya lantas mencari-cari versi video dokumenternya. Dan baru kali ini akhirnya saya menemukan videonya!
@@esasantuy iya keknya
Hidup selamanya untuk konten edukasi🔥
thx
jadi lebih tw tentang sejarah tentara di Indonesia
moga2 bisa diambil hikmahnya biarpun beda "garda" tapi tetap satu Indonesia
Bagus ini dibahas👏👏. Jadi kita melek bahwa di kalangan TNI dulu juga ada persaingan antara KNIL dan PETA. secara teori KNIL lebih kuat di teori, tetapi di lapangan PETA yang lebih mantap, karena nasionalisme yang lebih kuat. KNIL karena pendidikan yang lama tentu saja memiliki rasa loyalitas yang tidak bisa langsung hilang terhadap Belanda. Kalau PETA mereka sudah didoktrin sejak awal untuk anti imperialisme barat. Tapi ujungnya, karena jumlah personil yang lebih besar di PETA, Pa Dirman yang menjadi panglima. Seneng aku juga bahas2 gini di channelku. 😁😁
Momentum tanda-tanda kemenangan Pak Dirman adalah datangnya 6 surat suara telat dari bumi Andalas saat pemilihan Panglima TKR. Oerip Soemohardjo yang ketika itu lebih senior, menerima dengan lapang dada kekalahannya.
@@sabdadarinya1903 muhammad nuh ya yg mewakili 6 rasimen di sumatera?
@@sabdadarinya1903 pak Oerip orang yang keren👍tetep ikut berjuang walau gagal dapat jabatan
@@ridiyogapratama171 Betul. Lebih senior, pangkat lebih tinggi juga (KNIL). Ketika pemilihan jelas masih kebawa hangat-hangatnya momentum keheroikan Pak Dirman di Peristiwa Ambarawa.
@@iqbalid6319 Iya mas.
Aduuuh kedahuluan orang....pdhl topik ini atau gelagat itu pernah membuat penasaran otakku sejak SMP (1980an) krn dlm pemikiranku knil made in londo peta made in nippon pasti ada jiwa korsa alias jaga gengsi lah. Tp seiring waktu hal itu memudar setelah berdirinya AMN di lembah Tidar. Ok salut pd anak muda yg jeli dlm amati sejarah bangsa.
Kalau dilihat dari struktur kemiliteran Indonesia menurut pendapat saya sifat dari KNIL dan PETA masih ada di struktur kepangkatan militer Indonesia kenapa bisa? karena menurut biografi sejarah pahlawan Nasional Jendral oerip bahwa tentara KNIL lebih baik karena memiliki sikap berfikir dan bertindak dalam terjadi perang sedangkan dari PETA cuma memiliki sikap semangat dalam terjadi nya perang yang menurut nya kurang efesien, maka dari itu saat terbentuk nya TKR Guna mencapai sistem yang baik dalam militer maka dibentuk nya Akademik militer, karena waktu yang lumayan lama untuk memahami strategi dalam mengatur perang yang baik dan terbentuknya perwira muda. Sedangkan PETA lebih memfokuskan siaga pertempuran karena waktu yang lumayan cepat dan memiliki sikap semangat yang kuat maka terbentuknya Bintara dan tamtama yang dominan nya slalu ada di garis terdepan
sedih sekali bang, bahwa yang namanya diskriminasi, politik, intoleransi... ini semua diajarin sama penjajah dan kebawa sampai masa sekarang. maksudnya kita dari dulu terbiasa oleh penjajah disuruh saingan sama bangsa sendiri dengan label agama, kelompok, pangkat, dll. bahkan jargon2 dari zaman penjajahan masih suka kebawa hingga saat ini, misal agama A itu adalah agama penjajah. termasuk dengan penjelasan tentang persaingan KNIL dan PETA di atas, menurut saya ini juga gambaran bahwa didikan penjajah untuk memusuhi bangsa sendiri itu nyata adanya. ditambah dengan sektor pendidikan indonesia saat ini yang masih berbenah, tentunya literasi rakyat indonesia mesti ditingkatkan lagi agar tidak mudah tersulut oleh adu domba/ devide et impera. terima kasih buat video2 nya, emang beneran seperti judul channel nya, bikin orang jadi pinter politik. teruslah mengedukasi masyarakat dengan konten2 yang berkualitas
08:15 nah di rapat tersebut(voting) katanya jendral sudirman lagi perang ya di ambarawa?, mungkin gak penting buat beliau, masih lebih penting berjuang mempertahankan kemerdekaan.
Dikatakan perang sih enggak, lebih tepatnya menembaki tentara sekutu yg lagi konvoi.
Pelajaran yg tdk ada d sekolah sbgian dpt dsini nuhunn
Kalo menurut saya peristiwa andi aziz adalah peristiwa yang mencoreng knil sedangkan permesta adalah "straw that broke the cammel back" antara hubungan peta dan knil
Yang paling kerasa itu sebenarnya RMS sih, soalnya pelaku utamanya banyak yang eks KNIL yang sangat profesional dari tanah penghasil serdadu
Eks KNIL paling banyak maluku,minahasa,jawa. Ex: Groot-Majoor Dotulong, G.J. Berenschot.
@@arzelax paling banyak sih jawa, hanya saja orang jawa di KNIL tuh kebanyakan prajurit rendahan
@@ridiyogapratama171 knil jawa prajurit biasa knil ambon pasukan eliy. Makanya pas rms slamet riyadi guhur kenak sniper rms.
@Mohammad Firman Aditya yup👍soalnya memang KNIL ambon banyak yang jadi pasukan khusus
TKR itu ada 3 sumber , 1.KNIL 2.PETA 3.laskar pejuang (hisbullah, sabilillah dan Hisbul wathon) cuma krn laskar itu pemimpinnya dari kalangan santri maka ketika merdeka, para pemimpinnya tidak bisa jd jend seperti lulusan KNIL dan PETA krn tak punya ijazah sekolah umum, sehingga para kyai tersebut keluar dari TKR/TNI dan memilih mjd kyai. Contoh kyai yusuf hasyim (paman gus dur) komandan hisbullah yg memilih mjd pengasuh pesantren krn tidak diterima jend nasution mjd jend krn tak ada ijazah sekolah belanda min SR.
Wih keren bgt kalo ada film yg bahas ttg rivalitas prajurit TNI didikan knil dan didikan peta
Kakek gw jebolan PETA, Soeharto awalnya KNIL lalu masuk PETA. kakek gw jadi aspri Soeharto mulai saat Soeharto masih pangdam Diponegoro Semarang. Di Argopuro. Katana Gunto asli jepang 1940-an masih kita pegang.
Almarhum kakek saya Ex Peta. Di Pekalongan Jawa Tengah. Pangkat terakhir adalah Mayor Sersan. LVRI Legiun Veteran Republik Indonesia. Kakek saya orangnya galak banget. Karena hasil didikan Jepang. Terkenal dengan Mbah Galak. 😅 Kakek saya bisa bahasa Jepang dan Belanda
Pemimpin PETA rata2 ulama berkharismatik. Beli buku API SEJARAH karya A.M Suryanegara. .kajian ilmiah dan data2 fakta nya lumyan lengkap
Iyah sih rata alumni peta itu hebat klu perang
Ya karna dulu jepang pro islam di indonesia
@@yenierezvaniaefendi2069 tapi disebutlan knil lebih profesional, kira2 bener kah?
@@salamolahraga-v2x yap bener. Karna pendidikan yg lbh lama & tau laah gimana strategi eropa
salut sama channel pintarpolitik, disertasi sampe di ulik2, smpe ada foto letnan dari jepang, salut bgt
Menarik untuk divahas KNIL dan tragedi 65
Ga ada bukti, katanya
Sebagai orang Indonesia keturunan Jawa saya hormat penuh kepada Amang Jendral TB Simatupang. Hebat Amang luar biasa! Semoga semangat, keberanian, dan kejujuran Amang bisa kami tiru! Damailah dalam Tuhan Amang!
Channel ini, one of a kind
Senang bisa belajar dr konten kalian!
Pada tahun 1960 an, ayah saya ikut tentara programnya Pak Yani. Katanya sih untuk menggantikan tentara lama. Saat itu ada 60 rb rekrutmen baru dari semua daerah. Dalam 1 batalyon, ada orang-orang dari sabang sampai merauke
jendral ahmad yani itu eks knil atau peta?
@@salamolahraga-v2x KNIL yang masuk PETA
Andai Didi Kartasasmita tidak ngambek waktu itu, pastinya sejarah militer Indonesia jauh berbeda.
Atau Jendral Soedirman berumur panjang sampai akhir era 50an, bisa jadi bergabung dengan panglima militer di Sumatera yg mengambil jalan "pemberontakan" ke Bung Karno
Itu masa lalu, maklum pola pikir dan tujuan yg sedikit banyak dipengaruhi oleh pendidikan dan latihan pada masa Knil maupun Peta.
Sy memandang secara geo politik, bhw sekutu dalam hal ini Belanda, Inggris maupun Amrik (setelah perang dunia Ii) tidak ingin melepaskan Indonesia begitu saja yg sangat kaya akan hasil bumi.
Maka otomatis gesekan kepada para anak didik pun ia tanamkan.
Sementara Jepang yg memang pula musuh besar negara sekutu juga tidak kalah sengit dalam hal merekrut tentara guna membelanya kelak dalam perang menghadapi sekutu sebagaimana rencana mereka. Akan tetapi diluar dugaan Jepang kalah setelah bom Hiroshima dan Nagasaki yg tanpa mereka prediksi sebelumnya dan harapan pun menjadi sia-sia.
Otomatis tentara yg mereka didik pun yaitu dalam hal ini Peta tidak sempat berperang melawan sekutu spt yg Jepang harapkan sebagaimana Asia Raya yg mereka canangkan.
Disisi lain Jepang pun merasa sesama bangsa Asia yg menerima luka mendalam akibat hantaman bom di Hiroshima dan Nagasaki mereka pun menyadarkan bangsa untuk kemerdekaan bangsa agar dapat melepaskan diri dari sekutu termasuk Belanda.
Jadi Mimin dapat pikirkan dari sudut pandang geo politik, wajar bila Knil ada pemikiran sekutu dibanding Peta dan inilah yg saudara Mimin maksud perseteruan.
Tapi syukur Alhamdulillah itu masa lalu dan sekarang telah menjadi TNI.
Kedepan Mimin juga harus kupas dari sudut pandang geo politik guna mencerdaskan Bangsa dan Negara.
Nah ini konten yg saya tunggu
Bangga punya kakek bersaudara semua anggota PETA dan TKR
Pejuang NKRI pengusir penjajah...!!!
A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk).
Saat Jepang masuk 1942 itu Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya..
Selama di Pemerintahan Pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda)..
Oh iya perekrutan Pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang hanya ada di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali.
Agustus 1945 Jepang nyerah..
September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia.
September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA
Di masa 1945-1946 ini banyak NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu dan Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Jepang..
Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya sudah mulai loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada zaman Jepang itu ekonomi hancur zmaan penuh kesengsaraan..
27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat)
26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta.
Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea.
Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
Kemungkinan tragedi 30 September adalah puncak dari pergolakan ex knil dan ex peta
Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk).
Saat Jepang masuk 1942 itu Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya..
Selama di Pemerintahan Pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda)..
Oh iya perekrutan Pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang hanya ada di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali.
Agustus 1945 Jepang nyerah..
September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia.
September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA
Di masa 1945-1946 ini banyak NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu dan Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Jepang..
Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya sudah mulai loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada zaman Jepang itu ekonomi hancur zmaan penuh kesengsaraan..
27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat)
26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta.
Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea.
Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
Sotoy
Bisa jadi
@@robertodk1277 penumpasan rms maluku salah satu bukti bahwa knil lebih kuat dari peta.
Rms korban:1,000
Peta korban:5,000
Rms tentara:6,000
Peta tentara:20,000
Gak sepenuhnya, tapi ada beberapa hal karena dampak itu.. namanya juga politik, moment apapun harus digunakan demi banyaknya kepentingan, besar kecilnya kepentingan dari semua stakeholders yang punya kepentingan
Yg namanya Perseteruan,perbedaan pendapat,konflik di Semua Hal Pasti Ada tp Klo semuanya Memiliki Satu visi n misi yg sama Insyaallah Pasti bisa maju dgn bersatu tuk meraih sesuatu apapun itu walaupun itu membutuhkan Waktu yg cukup lama
Mending banyakin bahas sejarah kaya gini aja.. Mantap pinpol
Saya suka video macam ini, tolong diperbanyak referensinya dan lebih lama durasinya. Selanjutnya tolong bahas tentang didikan alm Ali Moertopo di militer, sepertinya didikan tsb masih berlanjut sampai skrg
Bangga tumbuh di Blitar, tanah dimana Supriadi berjuang !
nambahin min....sebelum Peta Jepan sudah membentuk "Heiho"...Heiho ini pasukan untuk membantu Jepang melawan Sekutu...beberapa batalyon sempat di terjunkan di semenanjung Malaya, tapi tak pernah kembali...nah kemudian Jepang dlm menjajah mendekati para pemimpin kita spt Sukarno Hatta, agar rakyat mau membantu Jepang dalam Perang Pasifik, akhirnya pr pemimpin kita minta agar pasukan yang dibentuk tidak dikirim berperang diluar negeri tetapi untuk membela tanah air, pasti akan besar sambutannya....jepang setuju jadilah muncul PETA...pasukan berisi pemuda pribumi yg dilatih jepang...bahkan komandan peleton dan komandan kompi diambil dr pribumi....
Musuh abadi Rakyat Aceh. Coba bahas juga ttg pasukan khusus KNIL yaitu Korps Marechaussee te Voet atau Marsose. Yang merebut kemerdekaan Aceh Darussalam, membunuh Teuku Umar, Cut Meutia dll para gerilyawan (mujahidin) Aceh. Masih jadi tanda tanya apa yg dipikirkan generasi 45 di Aceh shg mendukung kemerdekaan musuh (KNIL/Marsose)? Tapi toh kemudian juga mereka melawan.
ditampung dulu ya kak 👌
"Musuh abadi" tapi musuhnya gak abadi, mereka sudah mati, kok dipaksa abadi
Ya memang sih gw setuju. Namun sayang ada yang kelewat. Yang mengusulkan pendirian Marsose juga orang aceh✌️😊
@@ridiyogapratama171 Yang mengusulkan Pendirian Marsose adalah Muhammad Arif seorang pengkhianat asal Minang.
@@ketenanganhati1791 Tabiatnya masih ada.
Bagus boss ulasannya knil dan peta .. oh ya bahas juga boss mengenai tentara jerman yg ada di indonesia .. saat nica dan sekutu agresi. Banyak tentara jerman dari angkatan laut ..yg berpihak ke indonesia .. di saat mereka mau benerin meriam di batavia ..tidak sempat karena keburu di bom sekutu .. belakangan nasib tentara2 jerman ini ada yg tragis . Mereka naik kereta api ke jawa udah nyamar ketangkap pejuang di luar kota, dikira belanda karena bule. Langsung dijedor ...ada yg bilang akhirnya ini kawan kita dari jerman . Terlambat. Makam2 tentara jerman ada di indonesia. Hal ini pernah di muat di artikel di koran pikiran rakyat dan ada buku dari penulis ..lupa gue namanya . ...kisah mereka tak diungkap di buku sejarah buat anak2 sekolah ...untold stories
Jerman, waktu itu sekutunya jepang
10:45 ditegaskan bahwa knil dan peta sudah tidak ada, tidak lebih dari sejarah
yang ada TNI, badan nyata yang tunduk pada negara
A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk).
Saat Jepang masuk 1942 itu Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya..
Selama di Pemerintahan Pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda)..
Oh iya perekrutan Pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang hanya ada di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali.
Agustus 1945 Jepang nyerah..
September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia.
September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA
Di masa 1945-1946 ini banyak NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu dan Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Jepang..
Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya sudah mulai loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada zaman Jepang itu ekonomi hancur zmaan penuh kesengsaraan..
27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat)
26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta.
Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea.
Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
@@robertodk1277 Siapa bilang Cui,justeru itu KNIL ex Maluku justru itu enak keturunannya pada jadi artis terkenal seantero eropa
Pak Harto itu tentara KNIL terlebih dahulu pangkat sersan pas dikirim ke bandung, terus ikut PETA jadi komandan kompi.. Setelahnya baru resmi tergabung di TNI
Wah bahaya nih san tobias udah mulai bahas militer nih
Bro, coba bahas keterlibatan tentara dalam perang maluku dan sisi politiknya ada figur2 terkenal yang bermain identitas sebagai tujuan politik kepentingan satu kelompok, tanpa bermaksud menyinggung saudara2 maluku, saya dengan rendah hati maaf kalau ad yg merasa dirugikan, cuma maksud saya supaya kita belajar dari suatu kejadian dan jadi pembelajaran ke masa depan agar tidak mudah termakan isu.
Bagi teman2 yang setuju boleh di dukung dengan komentar. Smoga di baca pihak PINTAR POLITIK.
Salam dri Malaysia...
Terima kasih ats informasi nya..
Jadi sekarang sya lebih sejarah militer Indonesia..
🖖 deh..
Suka banget konten kayak gini
Sejak diintegrasikan menjadi Akabri, rivalitas Peta dan Knil itu sdh tdk ada lg, krn digodok di kawah candradimuka Magelang. Stlh basis militer di Magelang, masing2 Taruna ditempat sesuai dgn matranya, matra Darat tetap di Magelang, Laut di Surabaya Bumimoro, dan Udara di Maguwo Jogja utk Polisi di Semarang. Sebenarnya rivalitas tdk bs dihilangkan tp kalau semuanya paham ttg Ilmu system, tdk akan terjadi justru yg ada kekompakan utk saling melindungi sesuai matra masing2
Apakah cikal bakal kepolisian itu dari polisi istimewa jepang (tokubetsu kesatsutai)?? Soalnya pendidikan dan sistemnya cenderung militeristis, kalau belanda kan polisi itu sipil
Min bahas revolusi melayu 1946 di sumatera timur ,terima kasih
Biar adil, bahas juga laskar rakyat, yang lahir sebagai jawaban atas tuntutan perjuangan mempertahankan tanah air. Dari kedua rivalnya knil dan peta, laskar rakyat adalah badan perjuangan yang lahir ditengah kancah revolusi bebas dari noda penjajah. Sebelum pada akhirnya terkena Re-Ra. Terlepas dari ramainya perbedaan ideologi pada saat itu, laskar rakyat harus dibahas dengan adil.
bang, kalo boleh usul. coba bahas tentang gerakan aceh merdeka dan berubahnya status nanggroe aceh darusalam menjadi daerah oprasional militer dan juga pembantaian pembantaian yang terjadi selama itu. terima kasih banyak bang.
Hancurkan separatisme perusak bangsa
Di buku2 sejarah yg pernah saya pelajari waktu sekolah dulu, kesan KNIL adalah pengkhianat, dan Peta adalah pahlawan. Content video ini memberi perspektif baru. Sejarah tidak sesimple itu.
Ga salah juga..KNIL kan di dirikan untuk mendukung pemerintahan Belanda yang notabene penjajahan...ingetkan istilah Londo Ireng???Kalau PETA kan di dirikan untuk mendukung Jepang di perang dunia 2,yg notabene bukan memerangi rakyat Indonesia langsung...Malah PETA sendiri banyak yg memberontak ke Jepang sendiri...
KNIL demi uang ...PETA sukarela tanpa gaji
A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk).
Saat Jepang masuk 1942, Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga Knil yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya.
Selama di Pemerintahan pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda)..
Oh iya perekrutan pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang perekrutannya hanya di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali.
Agustus 1945 Jepang nyerah.
September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia.
September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA
September 1945 NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu serta Tentara Belanda, serta Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Militer Jepang.
Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada masa pendudukan Jepang ekonomi hancur zaman penuh kesengsaraan.
27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat)
26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta.
Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea.
Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
@@zulkarnaenraksadisura458 padahal, yg membentuk formasi manajemen tni di awal berdirinya itu pak oerip soemohardjo, eks KNIL, bahkan kol hidajat martaadmadja, tdk mau mbalik ke KNIL, termasuk kol didi kartasasmita mereka kan juga produknya didikan belanda, jadi jangan menyamaratakn semua eks knil begitu, di kalangan eks laskar pun juga ada yg membelot ikut pki
Thank u tim pinter politik! Enak bgt pembahasannya :(
"Padahal angkatan perang tidak boleh ikut2 politik, tidak boleh diombang-ambingken oleh suatu hal politik, angkat perang harus berapi-api berjiwa, tapi dia tidak boleh ikut2 politik"
Salah satu channel sejarah politik Indonesia terfavorit saya
Keep it up👍
Nuansa arah perubahan militer semakin jelas dan makin profesional...dimulai dri para koboy saat pemilihan pertama kali TKR sampai kemudian berlanjut rasa primodialisme antar kesatuan (akibat tidak adany panglima pasca soedirman) puncaknya di tahun 65....sampai terbentuk TNI yg solid dibawah soeharto...memang negara timur lebih cocok jika ditangani oleh seorang diktator....smua cepat tanpa embel2 riweuh....
MANTAB JIWA, Bang .!!
mencerahkan & membuka pandangan.
😄🤓👍🏼
Langsung saya "subcribe" .
Faktanya mantan PETA lebih berprestasi dalam perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan Indonesia
Betul bro banyak eks PETA berprestasi. Beda dengan KNIL banyak penghianat bangsa..
Deandels : opini yg bagus jawa, sekarang cor jalan
jawa: opini yg bagus deandels, sekarang siksa kubur
Deandles : 🤣🤣🤣
@@arrizabalaga8345 taunya dia masuk surga, lu engga
@@ggh_-ts6pn bedebah yg selalu merusak jokes
ggh_1990 orang kaya gini kalo kumpul temen harus ada baca doa sama hening cipta dilanjut nyanyi mars perindo
Wah pantesan waktu sekolah SD dulu, sejarah yg paling terkenal dulu adalah sejarah pemberontakan PETA di Blitar. Ternyata petinggi2 militer jaman ORBA itu mayoritas orang PETA. Dan mungkin inilah alasan Pak Harto menyingkirkan Pak Nasution dg "kejam". Tp aku ttp lebih condong ke PETA sih, krn awal2 pembentukan PETA personilnya rata2 orang2 NU atau simpatisan NU, krn pendukung utama tentara PETA adlh KH. Hasyim Asy'ariy. Para perwira PETA pun sangat hormat terhadap Kyai2 NU. Dan jenderal idolaku, Ahmad Yani, adalah orang PETA dan NU. Sekalipun begitu, hormat dan rasa salutku terhadap eks KNIL jg besar. Tanpa mereka, kita mungkin tak punya pasukan elit awal yg lbh disiplin dan profesional drpd tentara PETA. Selain itu, bbrp perwira mantan KNIL pun ada yg mencatatkan kisah heroik yg luar biasa saat melawan kolonialisme Belanda. Apapun, rasa banggaku terhadap PETA dan eks KNIL yg anti penjajah ttp jauh lbh besar drpd kebanggaanku terhadap diriku sendiri. Sejarah hanyalah masa lalu, kita memang harus terus menatap dan melangkah ke depan tapi jangan sampai melupakan dari mana kita berasal. NKRI HARGA MATI, WANI!!!!!!
Kalau KNIL, masalahnya ingin yg dipertahankan di tentara dari unsur laskar dikurangi, karena dari segi disiplin kurang sama untuk membentuk tentara profesional yg benar2 mengerti disiplin dari awal, sedangkan kalau PETA, nggak setuju, karena gimanapun para laskar ada andil dalam perjuangan kemerdekaan meskipun para laskar itu masih belum mengerti disiplin mengenai kepangkatan, tetapi intinya mereka semua adalah embrio tentara yg kita cintai
Bang buat tentang Geopolitik Suku Jawa di Indonesia, terus buat juga Konflik Sunda Dan Jawa, terus kenapa Pulau Jawa dinamai Pulau Jawa dan Orang Sunda (Jawa Barat dan Banten) tidak mengakui mereka bagian dari Jawa.
Saya sunda, bangga dengan kesundaan nya
Kalau bicara suku..jawa, sunda, betawi, badui berbeda...tetapi kalau bicara pulau, dari anyer sampai panarukan masuk pulau jawa
kakek saya eks prajurit KNIL. makamnya di salah satu makam Belanda di Surabaya. apapun sejarahnya, sisi positifnya tetap hidup dan bermanfaat di TNI hari ini
A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk).
Saat Jepang masuk 1942 itu Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya..
Selama di Pemerintahan Pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda)..
Oh iya perekrutan Pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang hanya ada di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali.
Agustus 1945 Jepang nyerah..
September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia.
September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA
Di masa 1945-1946 ini banyak NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu dan Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Jepang..
Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya sudah mulai loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada zaman Jepang itu ekonomi hancur zmaan penuh kesengsaraan..
27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat)
26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta.
Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea.
Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
NEXT : SEJARAH PEMBENTUKAN KORPS MARSOSE
Yang setuju " LIKE "
setuju
Positifnya, kurikukulum pendidikan militer Indonesia di warnai dua kutub kekuatan pada masa perang dunia, ini bisa membuat militer Indonesia kuat
yang lagi heboh heboh kan Sultan Hamid II Pontianak yang dituduh pengkhianat karena dari KNIL ternyata TB Simatupang Alex Kaliwurang AH Nasution Gatot Subroto Dll lulusan KNIL ternyata
Tepatnya dibunuh karir pilitiknya.... mungkin pak Karno takut kalah ganteng....hhhhh
@@slamet20dunia_akhirat kok jujur banget sih heheheh dari semua pejuang 45 emang bener Sultan Hamid II yang ganteng berkharisma hehehehe
Tapi kita kirim doa aja untuk arwah pahlawan kita semoga amal ibadahnya diterima oleh أ الله aaamiiiin
@@zulpanzul6201 A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk).
Saat Jepang masuk 1942, Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga Knil yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya.
Selama di Pemerintahan pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda)..
Oh iya perekrutan pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang perekrutannya hanya di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali.
Agustus 1945 Jepang nyerah.
September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia.
September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA
September 1945 NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu serta Tentara Belanda, serta Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Militer Jepang.
Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada masa pendudukan Jepang ekonomi hancur zaman penuh kesengsaraan.
27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat)
26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta.
Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea.
Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
Sultan Hamid dekat dengan Westerling juga soalnya
Bukan karena mantan knil, tetapi terlibat apra.
SEMANGATNYA LUAR BIASA PARA PEJUANG KEMERDEKAAN DI BAGIAN FRONT MILITERY BAIK DI KNIL DAN PETA SALUT BANGET ; HEBAT! DI LUAR SANA HANYA LASKAR - LASKAR RAKYAT YANG SUATUA MASA NANTI TERCABIK - CABIK HATINYA OLEH SEJARAH AGAMA
Kodam Siliwangi (KNIL) VS Kodam Diponegoro (PETA)
Betul ..di orla siliwangi kodam yg disegani. Di orba siliwangi diganggu soeharto
Dulu kadam,diponegoro awalnya panembahan senopati..
@@misdhuntripisan470 sudah tau saya😎
Kebetulan sekali kakek saya bekas knil
@@observeruniverse6760 brawijaya kok nggak disebut??
Sekarang sudah damai dan meleburlah demi kejayaan NKRI kedepan ...
Kalau pemberontak Permesta ama RMS itu pemberontak yg mayoritas prajurit mantan KNIL, bisakah dibilang kalau pemberontak Kahar Muzakkar itu pemberontak mantan PETA?
Lebih tepatnya kombatan Muslim Sulawesi yg masuk PETA sekaligus dikomandoi oleh Kahar
Dan penumpasan rms korban terbnyak di pihak peta, termasuk tentara mantan knil maluku yang pro indonesia seperti tomas nussy kapten de fretes dll mereka melawan temen mereka sendiri yaitu tentara rms dan pahlawan slamet riadi manta knil yang bergabung dengan peta untuk penumpasan rms sayang beliau gugur dalam pertempuran penumpasan rms dan di makamkan di seram maluku,
Slamet riadi adalh salah satu usulnya agar di buat kopassus karna melihat ketangguhan pasukan green special yaitu tentara rms maluku...
Rms tentara:6,000
Peta tentara:20,000
Rms korban,1,000
Peta korban:5,000
Kahar Muzakkar itu menyingkirkan PKI Sulawesi.
eks-KNIL menuduh eks-PETA sebagai kolaborator Jepang, eks-PETA menuduh eks-KNIL sebagai loyalis Belanda
A Yani, Soeharto, AH Nasution, TB Simatupang, Gatot Soebroto, Urip Soemahardjo dll itu merupakan KniL sebelum tahun 1942 (sebelum Jepang masuk).
Saat Jepang masuk 1942 itu Knil dibubarkan. Banyak Knil yang kabur ke Australia dan banyak juga yang ditawan oleh Tentara Jepang, dan banyak juga Knil yang bergabung dengan Pasukan Peta pada tahun 1943 dengan merahasiakan profesi sebelumnya..
Selama di Pemerintahan Pelarian di Australia, pada tahun 1944 pihak Belanda membentuk NICA(Pemerintahan Sipil Hindia-Belanda)..
Oh iya perekrutan Pasukan Peta pada tahun 1943 yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jepang hanya ada di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali.
Agustus 1945 Jepang nyerah..
September 1945 NiCA yang membonceng Sekutu(Inggris dan Australia) datang ke Indonesia.
September 1945-Juni 1946 wilayah Jawa Sumatera Lombok dan Bali dibawah tanggung jawab Tentara Inggris, sedangkan Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah tanggung jawab Tentara Australia. Juli 1946 wilayah-wilayah itu diserahkan kepada NICA
Di masa 1945-1946 ini banyak NICA dan Sekutu banyak membebaskan Tentara sekutu dan Knil-Knil yang selama 3,5 tahun ditawan oleh Jepang..
Pihak NICA melihat Knil-Knil yang bekas ditawan Jepang ini kondisi fisiknya sudah mulai loyo, maka dari itu diberbagai wilayah Indonesia Timur termasuk juga di Jawa barat dan Jawa Tengah pada Desember 1945-Maret 1947 NICA banyak merekrut Pemuda kelahiran tahun 1926-1929 untuk menjadi Knil-Knil baru. Para Knil-Knil baru ini masuk Knil bukan karena masalah ideologi tapi karna masalah perut(cari makan), karena pada zaman Jepang itu ekonomi hancur zmaan penuh kesengsaraan..
27 Desember 1949 Belanda baru mau mengakui kedaulatan Indonesia(kecuali Irian Barat)
26 Juli 1950 Knil yang berusia 120 tahun resmi dibubarkan di Jakarta.
Para mantan Knil diberi pilihan untuk ikut bergabung dengan APRIS(TNI), atau tetap menjadi Tentara Belanda tapi bertugas di Irian Barat, dan ada juga yang ikut kontingen Belanda berperang di Korea.
Banyak Knil-Knil asal Maluku yang lebih memilih ikut ke Belanda, padahal di Belanda pun mereka di "anak tirikan".
Min, Bahas Perjuangan Hidup Soe Hok-Gie. Aktivis Penentang Pemerintahan Soekarno Tahun 1966
Ada filmnya
Pasukan pribumi bentukan Jepang :
PETA, pasukan pertahanan di Jawa
Gyugun, pasukan pertahanan di Sumatera
Heiho, tentara pembantu, Heiho banyak dikirim ke palagan pasifik menghadapi sekutu.
Selain itu ada lagi organisasi seperti Tokubetsu Keisatsutai, Keibodan, Seinendan dll.
Seinendan, veldpolitie dan tokubetsu keisatsutai cikal bakalnya POLRI ya,kalau mantri polisi cikal bakalnya satpol pp, wanra cikal bakalnya hansip dan pam swakarsa cikal bakalnya fpi??
Buat konten sejarah gini, apalagi tentang Indo yang mungkin gak banyak da keknya butuh waktu banget buat research nya.
Well, bagus sih kontennya, banyak desain yang bikin gak bosen nonton sejarah.
Channelnya menarik.. Semoga byk yg liat channel ini
Kata kakek sepuh jaman dulu tentara knil disebut 'Belando Calok'/Belanda terasi. Lebih ke arah ejekan karena jadi bagian anteknya Belanda di Nusantara.
Tapi ironisnya para mantan anteknya belanda itulah yg menjadi pendiri TNI
Agama islam salah kak
Iya..mungkin ungkapan² sindiran karna kakek loe mungkin kgk kerekrut jadi KNIL sih karna ketika itu/jaman itu kebanggaan anak muda lelaki adalah Ksatria atau sordadu or Tentara sbg/jadi dasar utk membelot menjadi BKR,TKR yg akhirnya menjadi TNI... 😂
Kenapa waktu sekolah gak pernah mudeng pelajaran ini dan ga ada resep"nya,tapi sekarang menarik bgt ,apakah saya anaknya visual bgt atau pola pikir yg udh berkembang
Sejak kls 5 SD saya sangat tertarik dg sejarah NKRI, pelajaran IPS bab sejarah favorit banget ... diantara temen2 cuma saya yg paham pelajaran sejarah ... sampe skrg pun masih suka dg konten2 sejarah, sejarah apapun buat saya sangat menarik ... club sepakbola favoritku juga aku cari sejarahnya sampe ke akar2 nya, apalagi sejarah agama, konten favorit sampe skrg, bahkan agama lain pun jg aku teliti sejarah nya
KNIL tuh kalo gak salah di jawa dipanggilnya londo ireng ya min
Orang pribumi yang loyal ke kerajaan Belanda, bahkan mau bekerja sama dgn orang Belanda merebut Aceh
Cerita dari kakek gue min
Alm kakek gue eks PETA di daerah jateng
Pas bocil suka didongengin, dan dia bisa sedikit berbicara pake bahasa Jepang
@Benny parsons Bukan!
Belanda Hitam (bahasa Belanda: Zwarte Hollanders; bahasa Jawa: Londo Ireng)[1] adalah sebutan untuk budak-budak yang berasal dari Elmina (sekarang terletak di Ghana, Afrika Barat),[2] yang direkrut Belanda untuk menjadi Tentara Kerajaan Hindia Belanda (Koninklijk Nederlands Indisch Leger, KNIL) dan ditugaskan di Hindia Belanda (sekarang Indonesia).
id.m.wikipedia.org/wiki/Belanda_Hitam
@Indonesia Javanese emang kenyataanya anggota knil terbanyak itu dari Jawa. Hal itu wajar karena penduduk Jawa yang jumlahnya banyak...
Kalau san Tobias yg jelasin gampang bgt di mengerti. Apa lg animasi nya yang gk ngebosenin. Auto nonton deh
Tentara KNIL jika terdesak/kehabisa amunisi memilih mundur dan mempersiapkan serang balik, tentara Peta jika terdesak/kehabisan amunisi , maju terus sampai titik darah penghabisan, menurut sy si?
Peta juga sebenernya hanya Propaganda Jepang aja, kalo Poros menang Perang Dunia II pasti ceritanya akan laen
Pengaruh jepang, lebih baik mati daripada kalah, soalnya kalau jeoang lebih ngandelin senjata tajam /karate, daripada pistol, kecuali terdesak
10:14 Luar biasa ya, ternyata orang Indonesia jaman dulu sudah main "Among Us" duluan sebelum populer di jaman skrg.
Permesta 🔥🔥🔥
Next bahas persekutuan aneh orang buangan di Digul dengan orang Belanda ketika Jepang menguasai Hindia 🙏
Kaks request kisah operasi Seroja
Bagus sekali. Sy sangat senang. Banyak pengetahuan baru. Sukses selalu untuk Chanel ini.
Itulah mengapa belanda bisa menjajah 350 tahun karena, ada beberapa kelompok masyarakat pribumi yang mendaptakan keuntungan, seperti para ajudan pemimpin belanda adalah para pribumi dan pemimpin di daerah daerah juga di isi oleh pribumi yang di gaji besar oleh belanda, KNIL juga rela membunuh sesama pribumi dan menahan kemerdekaan indonesia,
Benar..artinya KNIL ini sebenarnya org lokal yg dgn sukarela jadi centeng bangsa asing demi uang. Hanya krn sikon zaman yg berubah saja akhirnya mrk bergabung dalam TNI.
dan org tipe ini akan ada sampai kapanpun.
@@danialbantani9012 jaman itu mana ada nasionalisme, yang ada lahir di negara hindia belanda mengabdi sama negara cuma itu
@@hendraeryanto1361 yg bahas nasionalisme sypa? Mengabdi pd negara? Mrk centeng 😅 tuan mrk org kulit putih... mrk patuh biarpun hrs menindas org yg kulit bahkan mungkin agamanya sama dg mrk walaupun mungkin beda daerah/suku... ini bukan ttg nasionalisme atw mengabdi pd negara...ini ttg mental dan perut
@@danialbantani9012 negara hindia belanda sudah berdaulat hanya saja belanda itu rasis membagi2 kelas sosial itu yang membuat pemberontakan. banyak juga yang cinta hindia belanda kok orang2 yang dianggap penghianat sama republik. kalo soal perut sampai sekarangpun tetap menjamur ngandelin pangkat buat nipu.
@@danialbantani9012 jangan samakan semua eks KNIL seperto itu!! Mereka kan ada andil dlm perjuangan pendirian angkatan bersenjata, lagipula kan produk knil dan peta diramu jadi kurikulum militer kita, dimana kita mengikuti cara belanda utk mengatur manajerial/urusan administrasi kemiliteran, sedangkan kalau peta utk taktik di lapangan, lagipula mantan tentara belanda ada yg betul2 ikhlas mengabdi utk kita (bukan belanda blasteran belanda totok), yaitu pendiri kopassus alm idjon djambi dan pejuang HAM ponke princen
Yang tidak baik di masa dulu biarlah berlalu , mari songsong masa depan bersama sama untuk membangun bangsa dan negara MERDEKA!!!
eks KNIL rata2 ditugaskan di Administrasi,sedangkan eks PETA ditugaskan di garis Komando...
#itupendapatsaya
sesuai latar belakang pendidikan.
Terimakasih...channel yg menarik...kontennya bermanfaat
Walaupun mungkin pada akhirnya bela indonesia, orang2 yg masuk knil sepertinya punya kecenderungan mendukung belanda dan kolonialisme tetap di indonesia. Krn mereka pasti tahu apa tujuan hindia belanda dan pasti tahu sepak terjang hindia belanda. Tapi saat musim berganti ya terpaksa menyesuaikan diri. Atau bisa juga sih masuk knil krn urusan perut
Perwira KNIL rata-rata juragan tanah dulu, hal yang membuat friksi juga. Tapi akhirnya toh yang eks-PETA jadi juragan tanah juga pas besar, apalagi ya Pak Harto. Sama aja akhirnya.
@@mbahremuk bedanya di mental ikut penjajah dan bukan
@@aanputra4218 PETA hasil kolaborasi dengan Jepang. Jepang itu penjajah atau bukan? Kodam Siliwangi itu bagian dari TNI di perang kemerdekaan, bukan Belanda. Yang dimaksud eks-KNIL di sini itu bukan eks-KNIL yang tadinya ngikut NICA (yang gabung pasca Konferensi Meja Bundar), tapi eks-KNIL sebelum 1945 yang masuk TNI.
@@mbahremuk psikologinya beda dunk, PETA itu mereka rela gabung karena jepang bilang akan mempersiapkan kemerdekaan indonesia, beda dgn KNIL yg jelas2 militer yng disiapkan membantu belanda. semangat orang2 nya beda